Tampilkan postingan dengan label Keikhlasan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Keikhlasan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 Juli 2020

ALLAH SEBAIK-BAIK PEMBERI REZEKI

                            ۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" ALLAH SEBAIK-BAIK PEMBERI REZEKI "
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊

ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

๐ŸŸข Dalil yang menunjukkan Allah Maha Pemberi Rezeki di antaranya:

๐ŸŒพMengenai nama Allah Ar Razzaq, AllahTa’ala berfirman,

ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ู‡ُูˆَ ุงู„ุฑَّุฒَّุงู‚ُ ุฐُูˆ ุงู„ْู‚ُูˆَّุฉِ ุงู„ْู…َุชِูŠู†ُ

➖ “Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.” 
๐Ÿ“–(QS. Adz Dzariyat: 58).

๐ŸŒพMengenai sifat Allah memberi rezeki disebutkan dalam ayat lain,

ูˆَู…َุง ู…ِู†ْ ุฏَุงุจَّุฉٍ ูِูŠ ุงู„ْุฃَุฑْุถِ ุฅِู„َّุง ุนَู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฑِุฒْู‚ُู‡َุง

➖ “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya” 
๐Ÿ“– (QS. Huud: 6)

ูˆَุฅِุฐَุง ุฑَุฃَูˆْุง ุชِุฌَุงุฑَุฉً ุฃَูˆْ ู„َู‡ْูˆًุง ุงู†ْูَุถُّูˆุง ุฅِู„َูŠْู‡َุง ูˆَุชَุฑَูƒُูˆูƒَ ู‚َุงุฆِู…ًุง ู‚ُู„ْ ู…َุง ุนِู†ْุฏَ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฎَูŠْุฑٌ ู…ِู†َ ุงู„ู„َّู‡ْูˆِ ูˆَู…ِู†َ ุงู„ุชِّุฌَุงุฑَุฉِ ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ุฎَูŠْุฑُ ุงู„ุฑَّุงุฒِู‚ِูŠู†َ
➖“Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah: “Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan”, dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezki.” 
๐Ÿ“–(QS. Al Jumu’ah: 11).

๐ŸŒพMengenai nama Allah Ar Raaziqdisebutkan dalam hadits Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ู‡ُูˆَ ุงู„ْู…ُุณَุนِّุฑُ ุงู„ْู‚َุงุจِุถُ ุงู„ْุจَุงุณِุทُ ุงู„ุฑَّุงุฒِู‚ُ ูˆَุฅِู†ِّู‰ ู„ุฃَุฑْุฌُูˆ ุฃَู†ْ ุฃَู„ْู‚َู‰ ุงู„ู„َّู‡َ ูˆَู„َูŠْุณَ ุฃَุญَุฏٌ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ูŠُุทَุงู„ِุจُู†ِู‰ ุจِู…َุธْู„َู…َุฉٍ ูِู‰ ุฏَู…ٍ ูˆَู„ุงَ ู…َุงู„ٍ
➖“Sesungguhnya Allah yang pantas menaikkan dan menurunkan harga, Dialah yang menahan dan melapangkan rezeki. Aku harap dapat berjumpa dengan Allah dan tidak ada seorang pun dari kalian yang menuntutku karena kezaliman pada darah dan harta.” 
๐Ÿ“™(HR. Abu Daud no. 3451, Tirmidzi no. 1314, Ibnu Majah no. 2200. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

๐ŸŸข Ar Razzaq dan Ar Raaziq

Ar Razzaq dan Ar Raaziq adalah di antara nama Allah subhanahu wa ta’ala. Ar Raaziq sendiri bermakna Maha Pemberi Rezeki. Ar Razzaq sendiri adalah bentuk hiperbolis dari Ar Raaziq yang berarti banyak memberi rezeki di mana Allah yang menguasai seluruh perbendahan rezeki tersebut.

๐ŸŸข Hanya Allah Yang Memberi Rezeki

Allah yang memberi rezeki. Allah bersendirian dalam memberi rezeki tersebut, tanpa bersekutu dengan selain-Nya. Allah Ta’ala berfirman,

ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„ู†َّุงุณُ ุงุฐْูƒُุฑُูˆุง ู†ِุนْู…َุฉَ ุงู„ู„َّู‡ِ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ู‡َู„ْ ู…ِู†ْ ุฎَุงู„ِู‚ٍ ุบَูŠْุฑُ ุงู„ู„َّู‡ِ ูŠَุฑْุฒُู‚ُูƒُู…ْ ู…ِู†َ ุงู„ุณَّู…َุงุกِ ูˆَุงู„ْุฃَุฑْุถِ ู„َุง ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„َّุง ู‡ُูˆَ ูَุฃَู†َّู‰ ุชُุคْูَูƒُูˆู†َ
➖“Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezki kepada kamu dari langit dan bumi? Tidak ada ilah (sesembahan yang berhak) selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?” 
๐Ÿ“– (QS. Fathir: 3).

๐ŸŒพAllah Ta’ala juga berfirman,

ูˆَุฅِู†ْ ู…ِู†ْ ุดَูŠْุกٍ ุฅِู„َّุง ุนِู†ْุฏَู†َุง ุฎَุฒَุงุฆِู†ُู‡ُ ูˆَู…َุง ู†ُู†َุฒِّู„ُู‡ُ ุฅِู„َّุง ุจِู‚َุฏَุฑٍ ู…َุนْู„ُูˆู…ٍ
➖“Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah simpanannya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.” 
๐Ÿ“–(QS. Al Hijr: 21).

๐ŸŒพSyaikh As Sa’di rahimahullah menerangkan, ➖“Seluruh rezeki dan ketentuannya hanya Allah yang semata-mata memilikinya. Simpanan rezeki tersebut adalah di tangan Allah. Allah-lah yang memberi pada siapa yang Allah kehendaki, Allah pula yang menghalangi rezeki tersebut pada yang lain sesuai dengan hikmah dan rahmat-Nya yang luas. Setiap rezeki termasuk di dalamnya adalah hujan, Allah turunkan sesuai dengan kadanya. Tidak mungkin rezeki tersebut lebih atau kurang dari yang telah Allah tentukan.” 
๐Ÿ“š (Tafsir As Sa’di, hal. 452).

๐ŸŒพBegitu pula Allah memberi rezeki pada seluruh makhluk-Nya. Berbagai rezeki diberikan di berbagai waktu dan tempat. Allah mengeluarkan rezeki tersebut tanpa ada kesulitan sama sekali. Dalam ayat disebutkan,

ูˆَูƒَุฃَูŠِّู†ْ ู…ِู†ْ ุฏَุงุจَّุฉٍ ู„َุง ุชَุญْู…ِู„ُ ุฑِุฒْู‚َู‡َุง ุงู„ู„َّู‡ُ ูŠَุฑْุฒُู‚ُู‡َุง ูˆَุฅِูŠَّุงูƒُู…ْ ูˆَู‡ُูˆَ ุงู„ุณَّู…ِูŠุนُ ุงู„ْุนَู„ِูŠู…ُ
➖“Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezkinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” 
๐Ÿ“–(QS. Al Ankabut: 60).

๐ŸŒพSyaikh As Sa’di rahimahullahmenerangkan bahwa ada binatang di muka bumi yang lemah tidak memiliki kekuatan dan tidak memiliki kecerdasan yang kuat, ia tidak bisa menyimpan rezekinya. Tetapi rezeki selalu bersamanya karena Allah yang menjaminnya di setiap waktunya. 
๐Ÿ“š(Tafsir As Sa’di, hal. 452).

๐ŸŸข Allahu akbar … Masihkah kita mengingkari Allah itulah satu-satunya yang memberi rezeki?

ูˆุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

Ikuti kami di Facebook ⏩:
๐Ÿ“ฒ SYIAR DAN KISAH HIKMAH ISLAMI :
https://www.facebook.com/haryyahyanurhuda/
๐Ÿ“ฒ INDAHNYA BERBAGI :
https://www.facebook.com/haryyahyahuda/


Baca juga :


Minggu, 07 Juni 2020

KENAPA SEORANG MUSLIM HARUS BERSABAR.....??

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" KENAPA SEORANG MUSLIM HARUS BERSABAR...?? "
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊

========================================

ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

========================================


๐Ÿ’Kehidupan seseorang di dunia ini tidak selalu sesuai dengan apa yang direncanakan. Terkadang manusia merencanakan sebuah rencana, dan yang terjadi adalah hal lain yang mungkin tidak sesuai dengan keinginannya. Sebagaimana ketika seorang pelajar yang telah selesai menyelesaikan bangku Sekolah Menengah Atas kemudian ingin melanjutkan studi ke sebuah kampus terkenal. Namun ternyata, Allah belum menghendaki keinginannya.

๐Ÿ’Banyak lagi kita temukan berbagai macam contoh dalam kehidupan manusia yang menunjukan bahwa kehidupan ini tidak selalu sesuai dengan keinginan. Maka disaat seperti inilah seorang Muslim dituntut untuk bisa bersabar. Sabar yang diartikan dengan menahan nafsu untuk melakukan sesuatu atau meninggalkannya hanya untuk mengharap ridho Allah Subhanahu wa ta’ala semata.

๐Ÿ’Allah ta’ala Berfirman :

➖“Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu…” 
๐Ÿ“– (Qs. Ali Imran: 200)

➖ “Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar.” 
๐Ÿ“– (QS. Al-Baqarah: 155)

๐Ÿ’Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda :
➖“Sungguh mengagumkan urusan orang mukmin, sungguh semua urusannya baik baginya, yang demikian itu tidaklah dimiliki seorang pun kecuali hanya orang yang beriman. Jika mendapat kebaikan kemudian ia bersyukur, maka itu merupakan kebaikan baginya, dan jika keburukan menimpanya kemudian ia bersabar, maka itu merupakan kebaikan baginya.” 
๐Ÿ“™(HR. Muslim)

๐Ÿ’Dalil- dalil di atas menunjukkan bahwa sabar adalah salah satu sifat dari berbagai macam sifat terpuji yang harus dimiliki oleh seorang Muslim. Karena jika kesabaran seseorang telah hilang dalam menghadapi sebuah urusan, maka yang akan muncul ada sikap terburu-buru (isti’jal), marah, dan mudah berputus asa.

๐Ÿ’Macam-macam Sabar Sabar dalam menjalankan perintah Allah Subhanahu wa ta’ala. Seperti sabar dalam melaksanakan sholat, shiyam (puasa), beramar ma’ruf nahi mungkar, dan lain sebagainya. Sabar dalam menjauhi semua larangan-Nya. yaitu dengan bersabar dalam menjauhi segala bentuk maksiat dan dosa yang telah diharamkan oleh Allah. Sabar menerima takdir Allah yang menyakitkan (musibah).

๐Ÿ’ Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman : 
➖ “Dan kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” 
๐Ÿ“– (Qs. Al Baqarah : 155) 

KEUTAMAAN-KEUTAMAAN SABAR 

๐Ÿ’Di dalam Al qur’an disebutkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala berbagai macam keutamaan bagi seorang muslim yang bersabar, diantaranya sebagai berikut :

1️⃣. Allah akan melipatkan pahala bagi orang yang bersabar.

➖“Mereka itu diberi pahala dua kali (karena beriman kepada taurat dan Al qur’an) disebabkan kesabaran mereka…”
๐Ÿ“– (Qs. Al Qashas :54)

➖ “Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.” 
๐Ÿ“– (Qs. Az zumar :10)

2️⃣. Allah ta’ala mengaitkan pertolongan-Nya (ุงู„ู†ุตุฑ) dengan sabar dan taqwa.

➖“Ya (cukup). Jika kamu bersabar dan bertaqwa ketika mereka datang menyerang kamu dengan tiba-tiba, niscaya Allah akan menolongmu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda.” 
๐Ÿ“– (Qs. Ali Imran: 125)

3️⃣. Sabar dan Taqwa adalah perisai dari tipu daya dan makar musuh.

➖“Dan jika kamu bersabar dan bertaqwa, tipu daya mereka tidak akan menyusahkan kamu sedikitpun…” 
๐Ÿ“– (Qs. Ali Imran : 120)

4️⃣. Para Malaikat memberi salam kepada orang beriman di surga karena kesabaran mereka.

➖“Para malaikat masuk ke tempat mereka dari semua pintu, sambil mengucapkan (selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu) maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu.” 
๐Ÿ“–(Qs. Ar ra’d : 23-24)

5️⃣. Allah Subhanahu wa ta’ala mencintai orang-orang yang bersabar.

➖“Dan Allah mencintai orang-orang yang bersabar.” 
๐Ÿ“–(Qs. Ali Imran :146)

6️⃣. Allah ta’ala memberikan ampunan dan pahala yang besar bagi orang yang bersabar.

➖“Kecuali orang-orang yang sabar, dan beramal shaleh, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar.” 
๐Ÿ“–(Qs. Hud : 11)

7️⃣. Sabar adalah salah satu perbuatan yang mulia.

➖“Barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia.” 
๐Ÿ“– (Qs. Asy Syura : 43)

๐Ÿ’Itulah beberapa dari keutamaan sabar yang telah disebutkan di dalam kitab suci umat Islam Al qu’an yang mulia.




Ingatlah saudaraku..................!!!


RENCANA ALLAH TETAP YG TERBAIK 
--------------------------------------------------------------

Ketika kita menginginkan sesuatu yang tak kunjung DIDAPATKAN,
Maka Allah meminta kita untuk sabar MENUNGGU.

Ketika kesedihan menjatuhkan AIR MATA,
Maka Allah meminta kita untuk berusaha TERSENYUM.

Ketika perjalanan hidup terasa MEMBOSANKAN,
Maka Allah menyuruh kita untuk banyak BERSYUKUR.

Kita punya RENCANA.
Allah juga punya RENCANA.

Akan tetapi sehebat apapun kita merencanakan sesuatu,
Tetap rencana Allah adalah sebaik-baiknya rancangan.

Ingatlah..

Allah selalu memberikan kelebihan dibalik kekurangan..
Allah selalu memberikan Kekuatan dibalik kelemahan..
Allah selalu memberikan senyum dibalik kesedihan..
Allah selalu memberikan harapan dibalik keputus-asaan..

Yakinlah..

Kebahagiaan itu akan hadir juga pada waktunya.
Sesuai rencana-Nya.
Sesuai rancangan-Nya.
Dan tak ada alasan bagi kita untuk meragukan-Nya.


๐Ÿ’Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala menjadikan kita semua termasuk dari golongan orang-orang yang bersabar.


๏บ๏ปฃู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€๏ปด๏ปฆ ๏ปณَ๏บŽ ๏บญَ๏บَّ ๏บ๏ปŸْ๏ปŒَ๏บŽ๏ปŸَ๏ปคِู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€๏ปดْ๏ปฆ



Baca juga :

Minggu, 31 Juli 2016

UTSMAN BIN AFFAN, CONTOH SAHABAT YANG TIDAK AMBYAR SAAT DITINGGAL NIKAH PUJAAN HATI

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" UTSMAN BIN AFFAN, CONTOH SAHABAT YANG TIDAK AMBYAR SAAT DITINGGAL NIKAH PUJAAN HATI "

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


=====================================


๐Ÿ’Hati yang 'ambyar' akibat ditinggal nikah duluan pujaan hati tidak hanya ditemukan di zaman sekarang. Khalifah Utsman bin Affan ternyata sempat patah hati, saat mengetahui Ruqayyah binti Rasulullah menikah dengan Utbah putra Abu Lahab.


๐Ÿ’Peristiwa itu terjadi sebelum turunnya wahyu Islam kepada Nabi Muhammad SAW. Ruqayyah, putri kedua Nabi Muhammad SAW dari Siti Khadijah adalah pujaan hati Usman. Dia adalah adik dari Zainab, putri pertama Rasulullah.


๐Ÿ’Saat mendapat kenyataan bahwa, Ruqayyah menikah dengan Utbah bin Abu Lahab, Utsman bin Affan sedih, dia patah hati. Utsman bin Affan yang saat itu adalah salah satu saudagar sukses di tanah Arab mengadu pada bibinya Saida binti Kuraiz.


๐Ÿ’Dia menyesal tidak berani melamar Ruqayyah lebih dulu hingga putri Rasulullah SAW tersebut dinikahi orang. Saida dengan sabar menasihati keponakannya untuk tidak lama-lama bersedih. Kepada Utsman, Saida cerita bahwa di bumi Arab sudah muncul agama baru, Islam. Dia meminta Utsman mencari tahu seputar Islam.


๐Ÿ’Utsman lega, dan terhibur hatinya oleh nasihat sang bibi. Tak perlu lama dia patah hati. Utsman kemudian menemui Abu Bakar yang waktu itu juga seorang saudagar. Utsman pun kemudian masuk Islam.


๐Ÿ’Tak lama setelah Ustman masuk Islam, Utbah menceraikan Ruqayyah. Adalah Abu Lahab yang kala itu keras menolak datangnya Islam meminta putranya, Utbah untuk menceraikan Ruqayyah. "Aku tidak akan melihat wajahmu hingga kamu menceraikan anak Nabi Muhammad SAW," kata Abu Lahab seperti tertulis dalam kitab Al-Halabi dan Insan Al-Uyun volume 1 dikutip dari buku Golden Stories of Sayyida Khadijah RA.


๐Ÿ’Abu Lahab juga meminta putranya yang lain, Utaibah untuk menceraikan Ummu Kultsum, putri Rasulullah SAW. Dia berharap dengan Utbah menceraikan Ruqayyah, maka wibawa Rasulullah MUhammad SAW akan rusak.


๐Ÿ’Namun harapan Abu Lahab tak terkabul. Utsman yang mendengar Ruqayyah dicerikan Utbah, segera meminta tolong Abu Bakar melamarkan untuknya. Utsman pun menikah dengan Ruqayyah binti Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalaam. 


๐Ÿ’Dikutip dari situs Mahajjah Institute, penunjukkan Utsman bin Affan sebagai suami dari Ruqayyah tidak main-main. Seperti diceritakan Abdullah bin Abbas, Rasulullah SAW menerima perintah dari Allah SWT untuk menikahkan keduanya.


๐Ÿ’Sesuai perintah tersebut, Ruqayyah resmi menjadi istri Utsman bin Affan. Penantian sang khalifah, yang sempat 'ambyar' saat Ruqayyah menikah dengan Utbah, akhirnya berbuah manis. Selama penantiannya, khalifah Utsman menempa diri menjadi pribadi yang berkualitas dan ikut berjuang demi Islam.


๐Ÿ’Khalifah Utsman dikenal sebagai pribadi yang dermawan, pemalu hingga malaikat pun merasa malu padanya, dan sangat tampan. Sementara Ruqayyah dikenal sebagai salah satu wanita paling cantik dengan akhlaq sempurna. Seperti diceritakan Usama bin Zaid, pasangan tersebut dikenal sebagai yang paling cantik dan tampan.


๐Ÿ’Utsman bin Affan dan Ruqayyah adalah pasangan suami istri kedua yang hijrah bersama setelah Nabi Luth AS dan istrinya. Saat itu, Utsman dan Ruqayyah hijrah ke Abyssinia (kini Ethiopia). Ketika menikah dengan Ruqayyah, Utsman bin Affan memiliki seorang anak, Abdullah. Namun Abdullah wafat saat masih balita.


๐Ÿ’Kisah Ruqayyah dan Utsman bin Affan memberi pelajaran, hati yang 'ambyar' jangan dibiarkan terlalu lama. Ada baiknya segera move on dan menjadi pribadi yang lebih baik, seperti yang dilakukan Khalifah Utsman selama menanti Ruqayyah. Atas izin Allah SWT, Ruqayyah akhirnya menjadi istri Utsman bin Affan dengan kehidupan rumah tangga yang bahagia dan penuh berkah.

Rabu, 15 Juni 2016

APA YANG DIMAKSUD HAJI PENGABDI SETAN...??


۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
 APA YANG DIMAKSUD HAJI PENGABDI SETAN...?? 
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

DILARANG KOMENTAR SEBELUM MEMBACA SECARA LENGKAP

Oleh: Ali Mustafa Yaqub

๐Ÿ•‹Bila para jamaah haji yang baru pulang dari Mekah ditanya apakah Anda ingin kembali lagi ke Mekkah, hampir seluruhnya menjawab, ''Ingin.''
 Hanya segelintir yang menjawab, "Saya ingin beribadah haji sekali saja, seperti Nabi SAW."

๐Ÿ•‹Jawaban itu menunjukkan antusiasme umat Islam Indonesia beribadah haji. Sekilas, itu juga menunjukkan nilai positif. Karena beribadah haji berkali-kali dianggap sebagai barometer ketakwaan dan ketebalan kantong. Tapi, dari kacamata agama, itu tidak selamanya positif.

๐Ÿ•‹Kendati ibadah haji telah ada sejak masa Nabi Ibrahim, bagi umat Islam, ia baru diwajibkan pada tahun 6 H. Walau begitu, Nabi SAW dan para sahabat belum dapat menjalankan ibadah haji karena saat itu Mekkah masih dikuasai kaum musyrik. Setelah Nabi SAW menguasai Mekkah (Fath Makkah) pada 12 Ramadan 8 H, sejak itu beliau berkesempatan beribadah haji.

๐Ÿ•‹Namun Nabi SAW tidak beribadah haji pada 8 H itu. Juga tidak pada 9 H. Pada 10 H, Nabi SAW baru menjalankan ibadah haji. Tiga bulan kemudian, Nabi SAW wafat. Karenanya, ibadah haji beliau disebut haji wida' (haji perpisahan).

๐Ÿ•‹Itu artinya, Nabi SAW berkesempatan beribadah haji tiga kali, namun beliau menjalaninya hanya sekali. Nabi SAW juga berkesempatan umrah ribuan kali, namun beliau hanya melakukan umrah sunah tiga kali dan umrah wajib bersama haji sekali. Mengapa?

๐Ÿ•‹Sekiranya haji dan atau umrah berkali-kali itu baik, tentu Nabi SAW lebih dahulu mengerjakannya, karena salah satu peran Nabi SAW adalah memberi uswah (teladan) bagi umatnya. Selama tiga kali Ramadan, Nabi SAW juga tidak pernah mondar-mandir menggiring jamaah umrah dari Madinah ke Mekkah.

๐Ÿ•‹Dalam Islam, ada dua kategori ibadah: ibadah qashirah (ibadah individual) yang manfaatnya hanya dirasakan pelakunya dan ibadah muta'addiyah (ibadah sosial) yang manfaatnya dirasakan pelakunya dan orang lain. Ibadah haji dan umrah termasuk ibadah qashirah. Karenanya, ketika pada saat bersamaan terdapat ibadah qashirah dan muta'addiyah, Nabi SAW tidak mengerjakan ibadah qashirah, melainkan memilih ibadah muta'addiyah.

๐Ÿ•‹Menyantuni anak yatim, yang termasuk ibadah muta'addiyah, misalnya, oleh Nabi SAW, penyantunnya dijanjikan surga, malah kelak hidup berdampingan dengan beliau. Sementara untuk haji mabrur, Nabi SAW hanya menjanjikan surga, tanpa janji berdampingan bersama beliau. Ini bukti, ibadah sosial lebih utama ketimbang ibadah individual.

๐Ÿ•‹Di Madinah, banyak ''mahasiswa'' belajar pada Nabi SAW. Mereka tinggal di shuffah Masjid Nabawi. Jumlahnya ratusan. Mereka yang disebut ahl al-shuffah itu adalah mahasiswa Nabi SAW yang tidak memiliki apa-apa kecuali dirinya sendiri, seperti Abu Hurairah. Bersama para sahabat, Nabi SAW menanggung makan mereka. Ibadah muta'addiyah seperti ini yang diteladankan beliau, bukan pergi haji berkali-kali atau menggiring jamaah umrah tiap bulan. Karenanya, para ulama dari kalangan Tabiin seperti Muhammad bin Sirin, Ibrahim al-Nakha'i, dan Malik bin Anas berpendapat, beribadah umrah setahun dua kali hukumnya makruh (tidak disukai), karena Nabi SAW dan ulama salaf tidak pernah melakukannya.

๐Ÿ•‹Dalam hadis qudsi riwayat Imam Muslim ditegaskan, Allah dapat ditemui di sisi orang sakit, orang kelaparan, orang kehausan, dan orang menderita. Nabi SAW tidak menyatakan bahwa Allah dapat ditemui di sisi Ka'bah. Jadi, Allah berada di sisi orang lemah dan menderita. Allah dapat ditemui melalui ibadah sosial, bukan hanya ibadah individual. Kaidah fikih menyebutkan, al-muta'addiyah afdhol min al-qashirah (ibadah sosial lebih utama daripada ibadah individual).

๐Ÿ•‹Jumlah jamaah haji Indonesia yang tiap tahun di atas 200.000 sekilas menggembirakan. Namun, bila ditelaah lebih jauh, kenyataan itu justru memprihatinkan, karena sebagian dari jumlah itu sudah beribadah haji berkali-kali. Boleh jadi, kepergian mereka yang berkali-kali itu bukan lagi sunah, melainkan makruh, bahkan haram.

๐Ÿ•‹Ketika banyak anak yatim telantar, puluhan ribu orang menjadi tunawisma akibat bencana alam, banyak balita busung lapar, banyak rumah Allah roboh, banyak orang terkena pemutusan hubungan kerja, banyak orang makan nasi aking, dan banyak rumah yatim dan bangunan pesantren terbengkalai, lalu kita pergi haji kedua atau ketiga kalinya, maka kita patut bertanya pada diri sendiri, apakah haji kita itu karena melaksanakan perintah Allah?

๐Ÿ•‹Ayat mana yang menyuruh kita melaksanakan haji berkali-kali, sementara kewajiban agama masih segudang di depan kita? Apakah haji kita itu mengikuti Nabi SAW? Kapan Nabi SAW memberi teladan atau perintah seperti itu? Atau sejatinya kita mengikuti bisikan setan melalui hawa nafsu, agar di mata orang awam kita disebut orang luhur? Apabila motivasi ini yang mendorong kita, maka berarti kita beribadah haji bukan karena Allah, melainkan karena setan.

๐Ÿ•‹Sayangnya, masih banyak orang yang beranggapan, setan hanya menyuruh kita berbuat kejahatan atau setan tidak pernah menyuruh beribadah. Mereka tidak tahu bahwa sahabat Abu Hurairah pernah disuruh setan untuk membaca ayat kursi setiap malam. Ibadah yang dimotivasi rayuan setan bukan lagi ibadah, melainkan maksiat.

๐Ÿ•‹Jam terbang iblis dalam menggoda manusia sudah sangat lama. Ia tahu betul apa kesukaan manusia. Iblis tidak akan menyuruh orang yang suka beribadah untuk minum khamr. Tapi Iblis menyuruhnya, antara lain, beribadah haji berkali-kali. Ketika manusia beribadah haji karena mengikuti rayuan iblis melalui bisikan hawa nafsunya, maka saat itu tipologi haji pengabdi setan telah melekat padanya. 

Wa Allah a'lam.