Tampilkan postingan dengan label Cinta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cinta. Tampilkan semua postingan

Rabu, 17 Februari 2021

KISAH CINTA SALMAN AL FARISI ๐Ÿ’ž SEBUAH BUKTI CINTA TAK HARUS MEMILIKI

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

๐Ÿ’ž KISAH CINTA SALMAN AL FARISI ๐Ÿ’ž

SEBUAH BUKTI CINTA TAK HARUS MEMILIKI

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


=====================================


๐Ÿ’žSalman Al Farisi Radhiallahu’anhu adalah seorang pemuda Persia. Salman Al Farisi tak lain adalah mantan budak di Isfahan, salah satu daerah di Persia. 

Salman Al Farisi Radhiallahu’anhu adalah sahabat Rasulullah yang spesial. 


๐Ÿ’žIa terkenal dengan kecerdikannya dalam mengusulkan penggalian parit di sekeliling kota Madinah pada saat kaum kafir Quraisy Mekkah bersama pasukan sekutunya menyerbu Rasulullah dan juga kaum muslimin dalam perang Khandaq.

Ada sekitar dua puluh empat ribu pasukan musuh dibuat kalah, karena parit yang diusulkan Salman Al Farisi dan tentu saja karena pertolongan Allah yang mendatangkan angin topan. 

Musuh agama Allah itu pulang dengan tangan hampa dan hati kecewa karena kalah perang. Sejak itu nama Salman Al-Farisi Radhiallahu’anhu makin bersinar di kalangan para sahabat.


๐Ÿ’žSedangkan untuk kisah cintanya, Salman Al Farisi merasakan jatuh cinta ketika Rasulullah dan kaum muslimin hijrah menuju kota Madinah. Maka di kota inilah Salman Al Farisi Radhiallahu’anhu berniat untuk menggenapkan separuh agamanya dengan menikah. Saat itu diam-diam Salman Al Farisi menaruh perasaan cinta kepada seorang wanita muslimah Madinah nan sholihah yang disebut kalangan Anshar. Maka dia pun memantapkan niatnya untuk melamar wanita pujaan hatinya.


๐Ÿ’žNamun sayangnya ada sesuatu yang mengganjal di hati Salman Al Farisi ketika hendak melamar. 

Salman Al Farisi merasa asing, karena dia adalah penduduk baru dan jelas belum mengetahui bagaimana adat melamar wanita di kalangan masyarakat Madinah dan bagaimana dengan tradisi Anshar saat mengkhitbah wanita. 


๐Ÿ’žDemikianlah hal yang dipikirkan Salman Al Farisi, dia tak tahu mengenai budaya yang diterapkan di kota yang baru ini dan jelas tak bisa sembarangan tiba-tiba datang mengkhitbah wanita tanpa persiapan matang.

Hingga akhirnya Salman Al Farisi mendatangi seorang sahabatnya yang merupakan penduduk asli Madinah, yaitu Abu Darda. Ia bermaksud meminta bantuan dari sahabatnya, Abu Darda untuk menemaninya saat mengkhitbah wanita impiannya. 


๐Ÿ’žSetelah mendengar cerita sahabatnya tersebut, Abu Darda pun begitu girang. 

Ia pun memeluk Salman Al Farisi dan bersedia membantu dan juga mendukung sahabatnya itu. Tak ada perasaan ragu bahkan menolak dalam diri seorang Abu Darda. 

Dan inilah kesempatan Abu Darda untuk membantu saudara seimannya.


๐Ÿ’žSetelah sebuah persahabatan yang indah itu menolong Salman Alfarisi, maka beberapa hari kemudian ia mempersiapkan segala sesuatunya, Salman Al Farisi pun mendatangi rumah sang gadis dengan ditemani sahabatnya itu. 


๐Ÿ’žKeduanya merasa begitu gembira selama perjalanan. Setiba di rumah wanita sholihah tersebut, keduanya pun diterima dengan baik oleh sang tuan rumah, yang tak lain adalah orang tua wanita Anshar yang dicintai oleh Salman Al Farisi.


๐Ÿ’žAbu Darda pun memperkenalkan dirinya dan memperkenalkan Salman Al Farisi, ia pun menceritakan mengenai Salman Al Farisi yang berasal dari Persia dan kini telah berhijrah ke Madinah. Abu Darda juga menceritakan mengenai kedekatan Salman Al Farisi yang tak lain adalah sahabat Rasulullah. 

Dan terakhir adalah maksudnya untuk mewakili sahabatnya itu untuk melamar.


๐Ÿ’žMendengar itu semua, maka si tuan rumah merasa sangat terhormat. Ia senang akan kedatangan dua orang sahabat Rasulullah. Ditambah lagi karena salah satunya bahkan berkeinginan melamar putrinya. 

Namun hal itu tidak membuat sang ayah langsung menerimanya. 

Karena seperti yang diajarkan Rasulullah, bahwa sang ayah harus bertanya bagaimana pendapat putrinya mengenai lamaran tersebut. Karena jawaban itu adalah hak dari putrinya secara penuh.


๐Ÿ’žSang ayah pun lalu memberikan isyarat kepada istri dan juga putrinya yang berada dibalik hijabnya. 

Ternyata sang putri telah mendengar percakapan sang ayah dengan Abu Darda. Maka wanita muslimah tersebut ternyata juga telah memberikan pendapatnya mengenai pria yang melamarnya. 


๐Ÿ’žBerdebarlah jantung Salman Al Farisi saat menunggu jawaban dari balik tambatan hatinya, tak hanya itu Abu Darda pun menatap gelisah pada wajah ayah si gadis. Dan tak begitu lama semua menjadi jelas ketika terdengar suara lemah lembut keibuan sang bunda yang mewakili putrinya untuk menjawab pinangan Salman Al Farisi.


➖“Mohon maaf kami perlu berterus terang”, kalimat itu membuat Salman Al Farisi dan Abu Darda berdebar menanti jawaban. 

Manusiawi, karena Salman Al Farisi dan Abu Darda hanyalah manusia biasa juga seperti kita. Maka perasaan tegang dan gelisah pun segera menyeruak dalam diri mereka berdua.


➖“Namun karena kalian berdualah yang datang dan mengharap ridho Allah, saya ingin menyampaikan bahwa putri kami akan menjawab iya jika Abu Darda juga memiliki keinginan yang sama seperti keinginan Salman Al Farisi”. 


๐Ÿ’žSungguh jawaban yang mengagetkan, wanita yang diidam-idamkan untuk menjadi istri Salman Al Farisi, justru memilih Abu Darda yang hanya ingin membantu pinangan sahabatnya. Takdir Allah berkehendak lain, cinta bertepuk sebelah tangan. 

Tetapi itulah ketetapan Allah menjadi rahasia-Nya, yang tidak pernah diketahui oleh siapapun kecuali oleh Allah.


๐Ÿ’žJika seperti pria pada umumnya, maka hati Salman Al Farisi pasti hancur berkeping-berkeping. 

Ia akan merasakan kehancuran yang teramat sangat. Tapi berbeda dengan pria lainnya, Salman Al Farisi merupakan pria sholih, taat, dan juga seorang mulia dari kalangan sahabat Rasulullah. 


๐Ÿ’žDengan ketegaran hati yang luar biasa ia justru menjawab, Allahu Akbar. 

Salman Al Farisi girang, bahkan ia justru menawarkan bantuan untuk pernikahan keduanya. 

Tanpa perasaan hati yang sakit, ia dengan ikhlas memberikan semua harta benda yang ia siapkan untuk menikahi si wanita itu. 

Bahkan mahar dan nafkah yang telah dipersiapkan diberikan kepada Abu Darda. Ia juga akan menjadi saksi pernikahan sahabatnya itu.


๐Ÿ’žBetapa indahnya kebesaran hati Salman Al Farisi yang begitu faham bahwa cinta, kepada seorang wanita tidaklah memberinya hak untuk memiliki. 

Sebelum lamaran diterima, sebelum melaksanakan ijab qabul diikrarkan, cinta tidak menghalalkan hubungan dua insan. 

Tak hanya itu, ia juga sangat faham akan arti persahabatan sejati.

Rabu, 03 Februari 2021

NIKAHAN, BUKAN PACARAN ATAU TUNANGAN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

"NIKAHAN, BUKAN PACARAN ATAU TUNANGAN"

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


===================================


๐Ÿ’ž Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

➖“Jangan sekali-kali seorang laki-laki bersendirian dengan seorang wanita, kecuali si wanita itu bersama mahramnya.”


๐Ÿ’ž Diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

➖ “Allรขh telah menulis atas anak Adam bagiannya dari zina, maka pasti dia menemuinya: Zina kedua matanya adalah memandang, zina lisannya adalah perkataan, zina hatinya adalah berharap dan berangan-angan. Dan itu semua dibenarkan dan didustakan oleh kemaluannya.”


๐Ÿ’ž Seseorang yang ingin menikah janganlah melalui pacaran, sebab caranya yang salah akan mempengaruhi keberlangsungan rumah tangganya kelak. Dalam Islam yang diajarkan adalah melalui ta’aruf.


➖“Pacaran dalam Islam tidak boleh kecuali yang dimaksud itu setelah akad nikah. Dalam Islam yang diajarkan untuk memiliki hubungan atau ke tahap nikah itu melalui ta’aruf”. 


๐Ÿ’ž Menikah adalah suatu ibadah yang dicontohkan Rasulullah, namun caranya dengan melalui pacaran tidak pernah dicontohkan oleh beliau. Banyak sekali mudharat dari berpacaran, sebab perbuatan itu salah satu jalan untuk melakukan zina, sedang Allah jelas-jelas melarang untuk sekedar mendekatinya, seperti difirmankan oleh-Nya dalam Surat al-Isra ayat 32 : 

➖ “Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.”


๐Ÿ’ž Proses ta’aruf, seseorang dapat melibatkan orang-orang terdekat untuk membantu mencarikan calon. Orang-orang terdekat dirasa lebih tindak tanduk orang bersangkutan dan dapat mencarikan calon yanng sesuai dengan kriterianya.


๐Ÿ’ž “Dalam mencari yang terbaik dibantu dengan orang tua, wali, sahabat yang dipercaya lalu dipertemukan itu boleh melihat, ngobrol, dan kesempatan untuk berfikir. Kemudian pihak laki-laki melamar secara resmi dan setelah cocok menentukan maharnya selanjutnya menikah”. 


๐Ÿ’ž Dalam ta’aruf tidak ada pemaksaan, jika belum cocok salah satu pihak boleh saja menolak. Namun ketika keduanya cocok, maka dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya yakni pihak laki-laki melamar dan berujung pada pernikahan. Dalam hal mahar, menurut Islam sebaik-baik mahar adalah yang murah dan mudah, tidak mempersulit atau mahal. Memang mahar itu hak wanita, tetapi Islam menyarankan agar mempermudah dan melarang menuntut mahar yang tinggi.

Minggu, 27 Desember 2020

KISAH PEMUDA ANSHAR YANG HIDUP KEMBALI KARENA DO'A IBUNYA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KISAH PEMUDA ANSHAR YANG HIDUP KEMBALI KARENA DO'A IBUNYA "

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


#KISAH_SAHABAT : FARI’AH AL-ANSHARIYAH RADHIALLAHU’ANHA


๐Ÿ“šDalam kitab Al-‘Ulum al-Fakhirah fi al-Nazhri fi Umur al-Akhirab, Sayyid `Abdurrahman bin Muhammad al Tsa`labi al-Ja`fari al-Maghribi, yang dimakamkan di Aijazair, mengemukakan riwayat Anas radhiyallahu’anhu yang menceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda kepada Fari’ah,


 ➖“Sesungguhnya anak laki- lakimu, Ibrahim, telah mati.” 


Fari’ah lalu berkata,

➖ “Sungguhkah,ya Rasululullah?” 


Rasul menjawab,

➖ “Ya.” 


Fari’ah lalu berdoa, 

➖ “Segala puji bagi Allah. Ya Allah, Engkau tahu bahwa aku berhijrah kepadaMu dan kepada Nabi-Mu dengan harapan agar Engkau menolongku dalam setiap kesulitan. Oleh karena itu, jangan Engkau timpakan musibah ini atasku.” 


Rasulullah membuka penutup wajah anak Fari’ah, kemudian anak itu hidup kembali dan makan bersama kami.


๐Ÿ“šHikayat ini juga dituturkan oleh Ibnu Qattan dan `Iyadh dari Anas radhiyallahu’anhu dengan redaksi, 

➖ `Ada seorang pemuda dari golongan Anshar meninggal dunia. Ia mempunyai seorang ibu yang lemah dan buta. Kami mengafani jenazahnya dan menghibur hati ibunya agar sabar. 


Kemudian ibunya bertanya, 

➖ `Benarkah putraku telah mati?’ 


Kami menjawab,

➖ `Ya.’ 


Ibunya lalu berdoa, 

➖ `Ya Allah, Engkau tahu bahwa aku benar-benar berhijrah kepada-Mu dan kepada Nabi-Mu.’ 


Kisah selanjutnya sama dengan hadis di atas. Riwayat lain dan Ibnu Qattan menceritakan bahwa ketika itu, Allah Subhanahu wa ta’ala menghidupkan anaknya, lalu anak itu makan di hadapan Rasululahh Shallallahu alaihi wasallam.

Senin, 31 Agustus 2020

KISAH ISTRI SHALIHAH YANG MERAHASIAKAN HAFALAN AL QUR'ANNYA

 ۞﷽۞

           ╭⊰✿️┈•┈•⊰✿๐ŸŒŸ✿⊱•┈•┈✿️⊱╮

KISAH ISTRI SHALIHAH YANG MERAHASIAKAN HAFALAN AL QUR'ANNYA

           •┈┈•⊰✿┈•๐Ÿ”ธ️๐ŸŒน๐Ÿ”ธ️•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ 

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ 


“Berapa banyak hafalanmu?” 

Salah satu pertanyaan itu keluar dari lisannya saat ta’aruf dengan calon suami.

“Hafalanku tidak banyak, tapi saya ingin menjadi laki-laki yang shalih,” jawab calon suami. 

“Berapa hafalanmu?”

“Saya hafal Juz Amma”


Karena Aku Wanita -Atas pertimbangan kejujuran dan komitmen keshalihannya, sang gadis menerima lamaran laki-laki tersebut. 

Setelah menikah, sang istri meminta sang suami membantunya menghafal Al Qur’an.


“Kalau begitu, kita saling membantu dan menghafal Qur’an bersama-sama”

Sejak saat itu, mereka mulai menghafal. 

Mulai surat Maryam, surat demi surat, juz demi juz hingga akhirnya keseluruhan 30 juz mereka hafal. Pasangan suami istri itu pun menjadi keluarga penghafal Qur’an.


“Alhamdulillah kita telah hafal Qur’an, bagaimana jika kita mulai menghafal hadits-hadits Shahih Bukhari?” pinta sang istri setelah keduanya mendapat ijazah hafal Qur’an.


Suatu hari, saat mereka berkunjung ke rumah orang tua istri, laki-laki tersebut menyampaikan kabar gembira kepada mertuanya. “Alhamdulillah, istriku sekarang sudah hafal Al Qur’an..”


Mertuanya tidak banyak menjawab. 


Ia mengajak menantunya masuk ke sebuah ruangan dan memperlihatkan sejumlah sertifikat kepada menantunya. 

Betapa terkejutnya laki-laki tersebut, rupanya istrinya telah hafal Qur’an dan kutubus sittah sebelum ia menikah.

Sang suami sangat bersyukur. 

Rupanya… istrinya adalah seorang ahli ilmu yang merahasiakan ilmunya. 

Ia bidadari yang selama ini membantunya menghafal Al Qur’an. 

Ia yang selama ini membantunya menghafal hadits. Ia tidak mempermasalahkan sedikitnya ilmu dan hafalan sang suami.


Baca juga :

BERFIKIR (TAFAKUR )SEBAGAI JALAN MASUKNYA HIKMAH

20 PERILAKU DURHAKA ISTRI TERHADAP SUAMINYA

25 KARAKTERISTIK ISTRI SHOLEHAH DAN 12 SIKAP ISTERI PENENTERAM HATI


๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน

Ya Allah… aku bukan orang yang shalihah. Karuniakanlah kepadaku seorang suami yang shalihah, yang membantuku menjadi hambaMu yang shalihah.

Ya Allah… aku bukan orang yang rajin beribadah. Karuniakanlah kepadaku seorang ,suami ahli ibadah yang bisa mengajakku memperbaiki amal ibadahku kepadaMu.

Ya Allah… aku bukan orang yang alim. 

Karuniakanlah kepadaku seorang suami ahli ilmu yang bisa membantuku lebih mengenalMu. 

Sehingga kami sakinah di jalanMu. 

Sehingga kami bisa melahirkan generasi rabbani yang membela agamaMu, mendidik mereka menjadi anak-anak shalih yang siap memperjuangkan agamaMu. 


๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน Aamiin ๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน

Kamis, 06 Agustus 2020

CINTA ITU PILIHAN - JODOH ITU TAKDIR

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
     CINTA ITU PILIHAN - JODOH ITU TAKDIR
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊

ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================
 
     ๐Ÿ’ž Takdir itu adalah hubungan sebab akibat, takdir itu juga berarti sebuah pilihan dari banyak pilihan yang ada (berbagai macam pilihan yang sedang dihadapi manusia itu sendiri di suatu waktu). 

     ๐Ÿ’ž Takdir itu juga bukan hal yang benar-benar mutlak, sampai kebanyakan manusia berpikir bahwa ia tidak bisa memilih pilihan yang ada, contoh kasus : Saya menjadi pengemis/pengamen/pemulung, dan lain sebagainya dalam scope (ruang lingkup) kemiskinan, karena semua ini sudah menjadi takdir saya. Saya tidak bisa merubah takdir. Lalu, apa gunanya doa dan ikhtiar jika seandainya takdir itu tidak bisa dirubah sama sekali ?. Bukankah Allah sendiri yang menganjurkan kita untuk berdoa dan berikhtiar jika ingin mendapatkan sesuatu ?

     ๐Ÿ’ž ALLAH swt memang telah menentukan takdir (segala sesuatunya yang akan terjadi di dalam hidup seorang manusia), namun manusia itu sendiri tetap mempunyai kewajiban untuk berikhtiar (berusaha keras) dan berdoa untuk meminta jalan yang diridhoi-Nya. Nah.. ini letak letak kesalahan manusia, terlalu berpikir pendek dan tidak mau berpikir panjang, alasannya terlalu rumit, mungkin saja.

      ๐Ÿ’ž Takdir itu bisa dipilih karena pintunya banyak, banyak sekali. Pintu itu, ya pilihan-pilihan yang terjadi di hidupmu, itu lah yang dikatakan takdir sebenarnya. Aku yakin, ALLAH swt pun tidak akan memperlakukan kita (manusia) layaknya sebagai anak buah catur dengan takdir (yang tidak bisa dirubah), yang kamu (manusia A) harus kesini karena hal ini jauh dengan neraka, kamu (manusia B) harus kesana, karena ini dekat dengan neraka. Jika begitu adanya apalah arti dan peran yang kita lakoni di dalam hidup ini, yang sudah pasti akan ke neraka ataupun yang sudah pasti akan ke surga. Ke surga lebih baik, ke neraka siapa juga yang menginginkannya, bukan begitu ?

      ๐Ÿ’ž Takdir memang mengandung unsur diberi (oleh ALLAH swt, yang sudah diberi dari sejak mulai tumbuh janin bayi yang akan menjadi kita sekarang ini), juga dalam artian hal yang sudah harus diterima tanpa dapat ditawar lagi. Sedangkan pilihan mengandung unsur minimal 2 opsi, bahkan terkadang lebih. Meskipun begitu balik lagi ke persoalan neraka dan surga. Sebenarnya kita diharuskan untuk merubah takdir. 

     ๐Ÿ’ž Contoh kasusnya adalah : mau kaya, ya harus bekerja keras, karena tidak mungkin kita mengharapkan takdir untuk menjadi kaya dengan bermalas-malasan tanpa melakukan apapun, sama sekali. Atau contoh lainnya adalah, kita mau pintar dan naik kelas dengan mendapatkan nilai yang tinggi, ya kita harus belajar giat agar bisa mendapatkan kesemua hal itu, bukan malah menunggu takdir membuat kita bin ajaib langsung menjadi pintar tanpa didahului dengan belajar, tidak mungkin bukan? 

Baca juga :

      ๐Ÿ’ž Lalu ingin menemukan cinta sejati yang bisa mencintai apa adanya diri kita, ya kita harus berusaha untuk terbuka dengan banyak orang agar kita bisa mendekatkan diri kita dengan orang lain (seseorang yang akan membuat kita jatuh cinta), bukan malah menunggu takdir untuk mendatangkan seseorang yang kita idam-idamkan secara bin ajaib (cliiing… langsung ada seseorang itu di hadapan kita). Intinya, kita semestinya harus bergerak, harus berusaha, harus mencari, harus bekerja keras, harus belajar, bukan malah malas-malasan dengan hanya menunggu takdir. 
ALLAH Subhanahu wata'ala pun pernah berfirman ;
     ➖ Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. 
๐Ÿ“–(QS Ar rad (13) :11)

      ๐Ÿ’ž Bertemu dengan seseorang atau banyak orang itu takdir, dan bukan sesuatu yang bisa direncanakan (pilihan). Saya hanya mau bertemu dengan orang baik saja, atau saya hanya mau bertemu dengan orang kaya saja, atau saya hanya mau bertemu dengan orang cantik/tampan saja, ini contoh kasusnya.
Namun saat manusia memilih untuk membuat keputusan penting dalam hidupnya, contoh lah karena tema postingan ini tentang cinta itu takdir atau pilihan ?, maka jawabannya seperti ini ; Untuk menjalin/menjalani sebuah hubungan atau bagaimana hubungan kedepannya akan dibawa, itu adalah sebuah #pilihan, hanya mau berteman saja atau ingin lebih dari sekedar teman, melainkan menjadi pacar/kekasih. 

      ๐Ÿ’ž Intinya kita tidak bisa menentukan pilihan orang yang akan datang di masa depan akan sebagai pacar/kekasih kita, tetapi orang yang sudah datang/hadir di dalam hidup kita dan ingin menjadikannya seorang pacar/kekasih, itu adalah pilihan kita, hasil dari sebuah komitmen dan tanggung jawab dari pilihan yang kita telah putuskan. 

        ๐Ÿ’ž Meskipun begitu, untuk urusan cinta (Jodoh) ini menjadi sesuatu yang amat rumit, karena ada beberapa hal yang terkadang tidak masuk akal dan logika manusia. Memang, ini sudah menjadi ketentuan ALLAH swt karena ada banyak hal yang tidak bisa dijangkau akal sehat manusia. 

       ๐Ÿ’ž Sesungguhnya campur tangan ALLAH swt untuk jodoh itu sangat besar, karena kita tidak akan bisa memaksa seseorang untuk mencintai kita, meskipun kita telah melakukan usaha yang keras, jika dengan usaha keras kita tidak bisa menjadikannya kekasih/istri/suami. Maka berpikir lah kalau ia bukan lah jodoh kita, atau ALLAH swt telah menentukan seseorang yang tepat di masa depanmu kelak. Karena ini adalah termasuk kuasa ALLAH swt dengan caranya yang terkadang tidak bisa dimengerti. Tetapi seringkali kebanyakan orang-orang yang berikhtiar keras akan cenderung mendapatkan jodohnya (seseorang yang dicintainya).

        ๐Ÿ’ž Kesimpulannya, kita harus yakin bahwa ALLAH swt telah menciptakan manusia dengan takdirnya. Dan kita juga harus meyakini bahwa manusia itu diberi pilihan untuk memilih takdir yang paling baik untuk dirinya di dalam kehidupannya sekarang dan juga kelak nantinya. Maka, keimanan pada sebuah takdir harus mendorong untuk selalu berdoa dan berikhtiar/berusaha keras dan sebaik mungkin, sementara hasilnya diyakini merupakan takdir Allah. Dan yakinlah bahwa Allah SWT tidak akan mendzalimi hambanya.
Intinya cinta itu adalah pilihan, tapi jodoh itu adalah takdir.
______________________________________

Baca juga :