Tampilkan postingan dengan label Siksa Kubur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Siksa Kubur. Tampilkan semua postingan

Minggu, 21 Februari 2021

SERAMNYA ALAM KUBUR

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

   ๐Ÿ’€ SERAMNYA ALAM KUBUR ๐Ÿ’€

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


=====================================


● Dari Hani’ Maula Utsman berkata bahwa ketika Utsman bin Affan berdiri di depan kuburan, beliau Menangis hingga air matanya membasahi jenggotnya. Lalu dikatakan kepadanya, 

 “Diceritakan kepadamu tentang Surga dan Neraka kamu tidak menangis, tetapi kamu menangis dari ini.” Maka beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:


➖“Kuburan adalah awal rintangan dari beberapa rintangan alam akhirat. Jika sukses di alam itu maka setelahnya lebih mudah, dan jika tidak sukses maka setelahnya lebih susah.” Kemudian beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda, “Tiada pemandangan yang pernah saya lihat melainkan kuburan yang paling menyeramkan.” 

๐Ÿ“š(Hasan, HR. Tirmidzi dan Ibnu Majjah, lihat Shahihul Jami’ No.5623)


●Ketika seseorang hamba diantar ke kuburan dia disertai tiga hal, yaitu keluarganya, hartanya dan amalnya. Dan yang kembali pulang dua hal yaitu harta dan keluarganya, sedangkan yang mengikutinya ham amalnya, seperti yang telah ditegaskan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam dalam sabdanya:


➖“Suatu yang mengikuti mayat ada tiga, kembali pulang dua dan ikut bersamanya satu; dihantarkan keluarganya, hartanya dan amalnya, maka kembali pulang keluarganya dan hartanya dan yang tersisa (bersamanya) amalnya.”

๐Ÿ“š (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Nasa’i, lihat Shahihul Jami’ No.8017)


●Dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya berkata:

➖ “Ketika dinding rumah Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam roboh sementara Umar bin Abdul Aziz pada saat itu sedang berada di Madinah, tiba-tiba telapak kaki salah seorang penghuni kuburan yang dikubur di rumah itu terlihat dan telapak kaki itu terkena sesuatu sehingga berdarah. Maka Umar bin Abdul Aziz kaget sekali, lalu Urwah masuk ke rumah tersebut. Ternyata telapak kaki itu adalah telapak kaki Umar bin Khaththab. Maka Urwah berkata kepada beliau, ‘Engkau jangan kaget, kaki tersebut adalah kaki Umar bin Khaththab.’ Lalu beliau menyuruh membangun kembali dinding tersebut dan dikembalikan seperti keadaan semula.”

๐Ÿ“š(Lihat Kitab Majmu Rasail Ibnu Rajab, Risalah Ahwalul Qubur, hal. 175)


●Abu Umamah al-Bahili berkata, ➖“Sesungguhnya kalian pada pagi dan petang berada dalam hunian yang meraup kebaikan dan keburukan. Dan hampir-hampir kalian akan pergi meninggalkannya menuju hunian lain yaitu kuburan, suatu hunian yang sangat menyeramkan dan rumah yang sangat gelap, tempat tinggal yang sangat sempit kecuali yang diluaskan Allah, kemudian kalian akan dibangkitkan pada Hari Kiamat.” (idem, hal. 258)


●Umar bin Abdul Aziz rahimahullah berkata kepada salah seorang pendampingnya, 

➖ “Wahai Fulan, Aku tadi malam tidak bisa tidur karena merenungkan sesuatu.” Dia berkata, “Apa yang sedang Engkau renungkan, wahai Amirul Mukmmin?” Beliau menjawab, “Aku sedang merenungkan kuburan dan penghuninya. Jika kamu menyaksikan mayat pada hari ketiganya di dalam kubur, niscaya kamu akan mendapatkan suatu bentuk sangat mengerikan walaupun sebelum mati dia sangat menawan hati. Kamu menyaksikan suatu hunian penuh dengan binatang binatang yang menyeramkan, badan yang mulai mengembung dan bernanah yang dibuat santapan cacing tanah, sedang tubuh mulai membusuk, kain kafan mulai hancur, sementara dahulu di dunia penampilannya sangat menawan, aroma tubuhnya sangat semerbak wangi dengan parfum dan pakaiannya sangat bersih dan indah.” Setelah itu beliau tersungkur pingsan.” (idem, hal. 290)


●Dari Yahya bin Abu Katsir bahwa Abu Bakar radhiyalahu'anhu pernah berkhutbah, “Di manakah mereka yang berwajah rupawan, yang bangga dengan usia remajanya, yang silau dengan keperkasaannya, namun hal itu tidak pernah dipersembahkan untuk peperangan? Di manakah mereka yang telah membangun kota-kota besar yang dilindungi dengan benteng-benteng yang kokoh? Semuanya telah ditelan oleh masa dan semuanya akan menuju kepada gelapnya kuburan.” (idem, hal. 295)


●Umar bin Dzar berkata, “Andaikata orang yang sehat wal’afiyat mengetahui tubuh penghuni alam kubur hancur lebur (dimakan cacing tanah), maka mereka akan sungguh-sungguh dan serius selama berada di dunia karena takut pada suatu hari, di mana hati dan mata tercengang karena ketakutan.” (idem, hal. 296)


●Abu Abdurahman al-Umari al-Abid berkata, “Wahai para pemilik istana-istana yang megah! Ingatlah gelapnya hiburan yang menyeramkan, wahai orang-orang yang bergelimang kenikmatan dan kelezatan, ingatlah cacing tanah, darah campur nanah dan hancurnya jasad bersama tanah.” (idem, hal. 260)


๐Ÿ”ถDERITA DAN NIKMAT ALAM BARZAKH


●Seorang muslim wajib beriman bahwa azab kubur merupakan perkara yang haq, dan pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir kepada penghuni kubur tentang Tuhannya, agamanya dan Nabinya suatu perkara yang pasti.

๐Ÿ“š(Lihat Tahdzib Syarah Thahawiyah, hal. 237).


●Maka Abu Abdullah berkata,“azab kubur suatu yang hak dan tidak ada yang mengingkarinya kecuali orang sesat dan menyesatkan.” 

๐Ÿ“š(Lihat Kitab ar-Ruh, Ibnu Qayyim, hal. 76)


●Dan demikian itu berdasarkan Al-Qur’an, As-Sunnah dan ijma sahabat, maka kuburan merupakan liang dari taman surga atau liang dari jurang neraka, sehingga ketika seorang hamba mati dan dimasukkan ke liang kubur berarti ia telah mengawali alam akhiratnya. Ketahuilah, para pembela kebenaran sepakat bahwa Allah menciptakan untuk sang mayat suatu kehidupan yang bisa berupa kesengsaraan dan kelezatan di alam kubur. 

๐Ÿ“š(Lihat Syarah Fikih Akbar, Mullah al-Qari, hal. 209).


●Dan seorang tidak tahu secara persis berapa lama ia harus tinggal di kampung hunian kuburan tersebut, kuburan adalah alam yang paling menakutkan setiap salafush shalih. 


●Dalam hadits Barra bin Azib radhiyalahu'anhu yang panjang, bahwa tatkala Rasulullah duduk di kuburan beliau bersabda 

➖“Berlindunglah kalian kepada Allah dari azab kubur.” Ucapan itu diulang hingga dua atau tiga kali, kemudian beliau menuturkan tentang kondisi mayat mukmin dengan bersabda, “Maka ruhnya dikembalikan ke jasadnya kemudian datanglah dua malaikat dan keduanya mendudukkannya lalu keduanya bertanya, ‘Siapakah Tuhanmu?’ Maka ia menjawab, ‘Tuhanku adalah Allah. Keduanya bertanya lagi, ‘Apa agamamu?’ Maka ia men jawab, ‘Agamaku adalah Islam.’ Keduanya bertanya lagi “Siapa orang yang diutus kepadamu?’ Maka ia menjawab ‘Dia adalah Muhammad sebagai utusan Allah’. Lalu keduanya bertanya kepadanya, ‘Bagaimana kamu bisa tahu tentang hal itu?’ Ia menjawab, ‘Saya membaca Kitabullah lalu saya beriman dan membenarkannya.’”


➖“Maka terdengarlah dari langit suara panggilan yang memanggil. ‘Jawaban hamba-Ku sudah benar. Maka hamparkanlah (permadani) dari surga dan bukakan pintu menuju arah surga serta berikanlah pakaian dari surga.’ Beliau bersabda, “Maka masuklah ke alam kubur aroma semerbak dan wanginya surga lalu alam kuburnya diluaskan sejauh pandangan matanya.”


➖Beliau melanjutkan, “Maka datanglah seorang lelaki yang berwajah tampan, berpakaian bagus dan menamakan wewangian lalu ia berkata, ‘Bergembiralah dengan sesuatu yang pernah dijanjikan kepadamu. Maka si mayat bertanya kepadanya, ‘Siapa kamu? Wajahmu datang membawa kebaikan.’ Maka ia menjawab, ‘Maka saya adalah amal shalihmu.’ Maka ia berkata, ‘Ya Allah, bangkitkan segera Hari Kiamat hingga aku bisa kembali kepada keluargaku dan hartaku.’


➖Kemudian beliau menceritakan kematian orang kafir beliau bersabda, “Maka ruhnya dikembalikan ke jasadnya lalu datanglah dua malaikat dan mendudukkannya lalu keduanya bertanya kepadanya, ‘Siapa Tuhanmu?’ la menjawab, ‘Ha… ha… saya tidak tahu’. Lalu keduanya berlanya lagi, ‘Apa agamamu?’ Ia menjawab, ‘Ha… ha… saya tidak tahu’. Keduanya bertanya lagi, “Siapa yang diutus kepadamu menjadi nabi?’ Ia menjawab, ‘Ha… ha saya tidak tahu’.


➖Maka terdengarlah suara panggilan memanggil dari alas langit, “Ia berdusta. Hamparkanlah permadani dari neraka, berikanlah pakaian dari neraka dan bukakanlah pintu menuju neraka.” Beliau bersabda, “Maka masuklah panasnya dan racunnya neraka, sehingga tulang rusuknya berantakan dan datanglah seorang lelaki yang berwajah buruk, berpakaian kumal dan berbau busuk. Lalu ia berkata, ‘bergembiralah dengan nasib buruk ini yang telah dijanjikan kepadamu sebelumnya.’ Si mayat bertanya, ‘Siapakah dirimu? Datang berwajah buruk?. Ia menjawab ‘Saya adalah amal burukmu’. Maka ia berkata, ‘Ya Tuhan-ku, janganlah Engkau bangkitkan Hari Kiamat.’”


●Ada tambahan dari hadits Jarir bahwa beliau bersabda, 

➖ “Kemudian dihadirkan orang buta dan bisu yang ditangannya terdapat cemeti terbuat dari besi. Andaikata digunakan untuk memukul gunung, maka gunung itu akan menjadi debu bertebaran.” 

๐Ÿ“š(Shahih, HR. Abu Daud, Ahmad dan Hakim dalam Mustadraknya dan beliau berkata bahwa hadits ini shahih menurut syarat Bukhari dan Muslim dan dishahihkan Ibnu Qayyim dalam Tadzhibus Sunan 4/ 348-349)


●Begitulah wahai saudaraku, kenikmatan surga bisa sampai kepada hamba pada saat masih berada di alan kubur, dan demikian pula siksaan neraka sampai kepada hamba pada saat masih berada di alam kubur, hingga malaikat Israfil meniup sangkakala sebagai pertanda Hari Kiamat tiba.


●Pasca kematian bukan tempat peristirahatan namun alam pertanggungjawaban dan tempat untuk menghisab seluruh amal perbuatan, maka sang penyair berkata: “Jikalau kita telah mati dibiarkan maka kematian menjadi tujuan setiap yang hidup. Tetapi tatkala kita mati pasti dibangkitkan dan ditanya tentang segala sesuatu.” Wahai Dzat pengambil nyawa dari jiwa manusia pada saat kematian, wahai Dzat Pengampun dosa, jauhkanlah kami dari siksa kubur.


๐Ÿ”ถSIKSA KUBUR MENIMPA JASAD DAN RUH


●Menurut pendapat yang shahih siksa kubur menimpa jasad dan ruh seperti yang telah ditegaskan dalam hadits-hadits berikut ini:


●Dari Anas bin Malik radhiyalahu'anhu bahwa seorang lelaki atau wanita berkulit hitam, tukang sapu masjid meninggal dunia lalu dikubur pada malam hari, kemudian diberitahukan kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam, dan beliau bersabda:


➖“Sesungguhnya kuburan ini dipenuhi dengan kegelapan bagi penghuninya. Dan Allah Azza wa Jalla memberi cahaya pada kuburan itu dengan shalatku atas mereka.” Maka beliau mendatangi kuburannya dan shalat atasnya.”

๐Ÿ“š (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah dan Imam al-Haitsami dalam MajmaZawaidnya (4191) 3/ 145-146 dari Anas bin Malik)


●Dan dari Ibnu Abbas radhiyalahu'anhuma berkata: “Pada suatu hari ketika Saad bin Muadz dikubur maka Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam duduk di hadapan kuburannya lalu bersabda: ‘Seandainya seseorang bisa selamat dari siksa kubur atau pertanyaan di alam kubur maka Sa’ad bin Muadz pasti selamat darinya, namun dia diimpit dengan sekali impitan kemudian dilonggarkan darinya.’” 

๐Ÿ“š (Shahih diriwayatkan Imam at-Thabrani dalam al-Kabir (10827), Imam al-Haitsami dalam Majma Zawaidnya (4257) dan Silsilah Ahadits Shahihah (1695).


●Menurut pendapat yang benar bahwa siksa kubur menimpa ruh dan jasad seperti yang telah ditegaskan Imam Ibnu Rajab, 

➖ “Di antara dalil-dalil yang menunjukkan bahwa siksa kubur menimpa jasad dan ruh adalah hadits-hadits yang menjelaskan tentang mayat yang diimpit di alam kuburnya hingga tulang rusuknya hancur berantakan. Kalau siksa kubur hanya menimpa ruh saja maka tidak hanya khusus terjadi di alam kubur saja dan tidak perlu dinisbatkan kepadanya.” 

๐Ÿ“š(Lihat Kitab Majmu Rasail Ibnu Rajab, risalah Ahwalul Qubur, hal. 192)


●Imam As-Subki berkata, 

➖ “Kembalinya ruh ke jasad di alam kubur merupakan ketetapan (final) berdasarkan hadits shahih yang berlaku bagi semua mayat terutama bagi orang-orang yang mati syahid.” 

๐Ÿ“š(Lihat Syarhus Sudur, Imam as-Suyuthi, hal. 204)


●Ibnu Qayyim berkata, 

➖ “Jika kamu telah mengetahui beberapa pendapat yang batil, maka ketahuilah madzhab salaful ummah dan para imam sunnah (bersepakat) bahwa seorang hamba setelah mati berada dalam nikmat atau azab di alam kubur. Dan demikian itu menimpa ruh dan jasadnya. Dan setelah ruh berpisah dari badan maka ia terus berada dalam nikmat atau azab. Dan terkadang menimpa badan sehingga ia mendapat nikmat atau azab. Kemudian pada saat kiamat besar maka ruh-ruh tersebut dikembalikan ke badan lalu semuanya bangkit dari alam kubur mereka untuk menghadap Rabbul Alamin. Sedang kembalinya ruh ke jasad telah terjadi kata sepakat antara kaum muslimin, Yahudi dan Nasrani.” 

๐Ÿ“š(Lihat Kitab ar-Ruh, Ibnu Qayyim, hal. 69)


●Inilah yang dimaksud sabda Nabi,

➖ “Sesungguhnya nyawa orang beriman berbentuk burung yang bertengger di pohon surga hingga dikembalikan Allah ke jasadnya pada hari Allah membangkitkannya.”

๐Ÿ“š(Imam as-Suyuthi berkata bahwa hadits ini diriwayatkan Imam Malik, Ahmad dan Nasa’i dengan Sanad yang shahih. Imam Ibnu Katsir berkata: Hadits ini sandanya shahih (lihat Syarhus Sudur, hal. 306 dan Tafsir Ibnu Katsir tafsir surat ali Imran ayat: 169)


๐Ÿ”ถBENTUK-BENTUK SIKSA KUBUR


Bentuk dan macam siksa kubur banyak sekali, di antara bentuk dan macam siksa kubur yang menimpa para penghuninya adalah:


1️⃣. Alam Kubur Sangat Gelap dan Seram Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:


➖“Sesungguhnya kuburan ini dipenuhi dengan kegelapan bagi penghuninya. Dan Allah Azza wa Jalla memberi cahaya pada kuburan itu dengan shalatku atas mereka.” (Telah Berlalu takhrijnya)


2️⃣. Azab Kubur Dipukul dengan Cemeti Besi Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:


➖“Sesungguhnya seorang hamba ketika diletakkan di liang kubur dan para pengantar pulang maka ia mendengar suara terompah mereka. Datanglah dua malaikat lalu mendudukkannya kemudian bertanya, Apa komentarmu tentang Muhammad?’ Adapun orang mukmin menjawab, Aku bersaksi bahwa dia adalah hamba Allah dan utusan-Nya.’ Maka dikatakan kepadanya, ‘Lihat tempat tinggalmu dari api neraka telah diganti oleh Allah dengan tempat tinggal dari surga.’ Maka ia bisa melihat keduanya. Dan adapun orang munafik dan orang kafir, maka ditanya, Apa komentarmu tentang orang ini (Muhammad)?’ Dia menjawab, ‘Aku tidak tahu. Aku mengatakan sebagaimana yang dikatakan orang-orang.’ Maka dikatakan kepadanya, ‘Kamu tidak mengerti dan tidak tahu.’ Dan dia dipukul dengan gadam yang terbuat dari besi sekali pukulan. Maka ia berteriak kencang hingga didengar makhluk yang ada disekitarnya kecuali manusia dan jin!” 

๐Ÿ“™(HR. Bukhari)


3️⃣. Azab Kubur dengan Diimpit Bumi Dari Ibnu Abbas radhiyalahu'anhuma berkata, “Pada suatu hari ketika Saad bin Muadz dikubur maka Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam duduk di hadapan kuburannya lalu bersabda, ‘Seandainya seseorang bisa selamat dari siksa kubur atau pertanyaan di alam kubur maka Sa’ad bin Muadz pasti selamat darinya, namun dia diimpit dengan sekali impitan kemudian dilonggarkan darinya.” (Telah berlalu Takhrij-nya)


4️⃣. Azab Kubur dengan Dibelit Ular Berbisa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:


➖“Dikirim kepada orang kafir dua ekor ular, seekor ular dari arah kepalanya dan yang lainnya dari arah kakinya yang membelitnya dengan kuat, ketika tuntas maka kembali membelitnya hingga Hari Kiamat.” 

๐Ÿ“™ [Diriwayatkan Ahmad No: 3/180 (4284)]


5️⃣. Azab Kubur Dibakar dengan Api Sebagian penghuni kubur disiksa dengan api neraka pada pagi dan petang[1] seperti firman Allah:


➖“Kemudian Kami utus Musa dan saudaranya Harun dengan membawa tanda-tanda (kebesaran Kami), dan bukti yang nyata. Kepada Fir’aun dan pembesar-pembesar kaumnya, maka mereka ini takabur dan mereka adalah orang-orang yang sombong.”

๐Ÿ“– (QS Al-Mukminun [23]: 45-46)


➖Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras”.

๐Ÿ“– (QS Al-Mu’min/ Ghofir [40]: 46) (Ibnu Majjah)


6️⃣. Azab Kubur untuk Orang Sombong Di antara pemicu siksa kubur adalah sikap angkuh dan sombong, sebagaimana sabda Nabi SAW: 


➖“Ketika seseorang sedang berjalan, mengenakan pakaian yang merasa bangga diri dan rambut tersisir dengan baik, tiba-tiba Allah tenggelamkan ke bumi dan dia dalam keadaan sekarat hingga Hari Kiamat.” 

๐Ÿ“™ (HR. Bukhari)


7️⃣. Azab Kubur bagi Koruptor dan Pemakan Harta Haram Rasulullah bersabda:


➖“Dan demi dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya sehelai kain kecil dari harta ghanimah yang dia curi pada perang Khaibar yang diluar pembagian ghanimah akan menjadi bara api (di alam kuburnya).” 

๐Ÿ“™ (HR. Bukhari dan Muslim)


8️⃣. Azab Kubur Bagi Orang yang Suka Ghibah atau Namimah dan Tidak Menjaga Kencing Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:


➖“Sesungguhnya keduanya disiksa dan keduanya tidak disiksa dalam perkara besar. Adapun yang pertama tidak menjaga dari percikan kencing dan yang kedua berjala’ di muka bumi dengan namimah.” Kemudian beliu mengambil pelepah kurma basah dan membelai menjadi dua lalu beliau menancapkan pada setia} kuburan satu pelepah kurma.” Mereka berkata “Wahai Rasulullah, kenapa engkau melakukan itu?” Beliau bersabda, “Mudah-mudahkan diringankan (siksa kubur) dari keduanya, selagi (pelepah kurma itu) belum kering.” 

๐Ÿ“™ (HR. Bukhari dan Muslim)


9️⃣. Azab Kubur Bagi Khatib Gadungan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:

➖ “Aku pernah mendatangi sekelompok laki-laki pada waktu Isra’ mi’rajku yang lisan mereka sedang dipotong-potong dengan alat pemotong dari neraka. Aku bertanya, ‘Siapakah mereka, wahai Jibril?’ Beliau menjawab, ‘Mereka adalah para khatib dari umatmu yang memerintahkan manusia dengan kebaikan sementara melupakan diri mereka sendiri padahal mereka membaca al-Kitab, apakah mereka tidak berfikir?’” 

๐Ÿ“š (Shahih diriwayatkan Imam al-Haitsami dalam Majma Zawaid dan beliau berkata: Hadits ini diriwayatkan Abu Ya’la dan para perawinya adalah para perawi hadits shahih. (7/279) dan lihat Shahihul Jami’ no: 129)


๐Ÿ”Ÿ. Azab Kubur yang Menimpa Pendusta, Pezina, Pemakan Riba, Meninggalkan Shalat dan Orang yang Menelantarkan Al-Qur’an Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:


➖“Akan tetapi aku bermimpi didatangi oleh dua orang lelaki lalu keduanya memegang tanganku dan keduanya membawaku ke bumi yang disucikan, tiba-tiba aku dapati seorang yang sedang duduk dan seorang lagi sedang berdiri sementara di tangannya memegang tombak dari besi. Sebagian sahabat kami berkata, ‘Dari Musa.’ Tombak besi itu ditusukkan pada pojok mulut hingga tembus ke tengkuk. Kemudian ditusukkan pada pojok mulut sebelahnya seperti itu. Setelah pojok mulut pulih kembali maka disiksa lagi seperti itu.


➖“Aku bertanya, ‘Siapakah dia itu?’ Kedua orang itu berkata, ‘Pergilah.’ Maka kami pergi hingga bertemu dengan orang yang sedang tidur terlentang dan seorang lagi berdiri di atas kepalanya dengan memegang alat pemukul atau batu besar lalu dihantamkan ke arah kepalanya. Ketika dihantam dengan batu maka batu tersebut terpental. Maka orang itu pergi untuk mengambilnya dan tidaklah orang itu kembali melainkan kepala tersebut rekat dan kembali seperti semula. Orang itu kembali kepadanya dan memukulnya.


➖“Aku bertanya, ‘Siapakah dia itu?’ Keduanya berkata, ‘Pergilah!’ Maka kami pergi hingga sampai di suatu tempat yang berlubang besar seperti dapur roti bagian atas sempit sedangkan bagian bawah lebar. Dari arah bawah ada api yang menyala. Ketika api mendekat, maka mereka terangkat hingga mereka hampir keluar dan ketika api padam mereka kembali ke tempat semula. Dan di dalamnya terdapat kaum laki-laki dan kaum perempuan dalam kondisi telanjang.


➖Maka aku bertanya, ‘Siapakah mereka itu?’ Keduanya berkata, ‘Pergilah!” Maka kami pergi hingga kami mendatangi sebuah sungai darah, sementara ditengah sungai ada seorang lelaki yang berdiri. Dan di tepi sungai ada seorang lelaki yang di hadapanya ada batu-batu. Ketika orang yang di tengah sungai berenang ketepi dan hendak keluar darinya maka orang tersebut melemparkan batu tepat pada mulutnya. Orang tersebut kembali ke tempat semula. Dan setiap orang tersebut ingin ke tepi dan hendak keluar maka dilempar dengan batu hingga kembali ke tempat semula.


➖Aku bertanya, ‘Siapakah dia itu?’ Keduanya berkah ‘Pergilah.’Maka kami pergi hingga kami sampai di suah taman yang sangat hijau. Dan di dalamnya terdapat pohon yang sangat besar dan di bawah pohon ada orang tua dan anak-anak. Sementara ada orang laki-laki yang dekat dengan pohon di tangannya memegang api yang dia nyalakan lalu dia membawaku ke atas pohon dan memasukkanku ke dalam sebuah rumah yang belum pernah aku lihat suatu rumah sebagus itu. Di dalamnu terdapat kaum laki-laki tua, para pemuda, kaum wanita dan anak-anak. Kemudian keduanya membawaku keluar darinya dan menaikkanku ke pohon dan memasukkan ku ke sebuah rumah yang lebih bagus dan lebih indah. Di dalamnya terdapat kaum lelaki tua dan para pemuda.


➖Aku berkata, ‘Kalian berdua telah membawaku berkeliling semalam suntuk, maka kabarkan kepadaku tentang apa yang aku lihat?’Keduanya berkata, ‘Ya Adapun orang yang ditusuk pojok mulutnya adalah pendusta yang berbicara kedustaan. Lalu diambil suatu kabar darinya hingga tersebar ke seluruh penjuru dunia dan dia disiksa sebagaimana yang kamu lihat hingga Hari Kiamat. Adapun orang yang dihantam kepalanya dengan batu adalah orang yang diajarkan Allah tentang Al-Qur’an lalu tidur di malam hari dan tidak mengamalkan (Al-Qur’an) di siang hari maka dia disiksa hingga Kiamat. Mereka yang kamu lihat berada di lubang besar maka mereka adalah para pezina. Dan orang yang kamu lihat berada di tengah sungai adalah pemakan riba. Dan orang tua yang berada di bawah pohon adalah Nabi Ibrahim, sementara anak-anak yang berada di sekitarnya adalah anak-anak umat manusia. Dan orang yang menyalakan api adalah malaikat Malik penjaga neraka. Rumah yang kamu masuki pertama kali adalah rumah hunian kaum mukminin secara umum. Adapun rumah berikutnya adalah rumah orang-orang yang mati syahid. Dan Aku adalah Jibril sedang ini adalah Mikail. Maka angkatlah kepalamu.’ “Maka aku mengangkat kepalaku tiba-tiba ke arah atas aku melihat seperti mendung. Keduanya berkata, ‘Itu adalah rumahmu.’ “Aku berkata, ‘Biarkan aku masuk ke rumahku.’ Keduanya berkata, ‘Sesungguhnya kamu masih punya sisa umur yang belum kamu habiskan, jika kamu telah menyempurnakan umurmu, maka kamu akan memasuki rumahmu.” 


๐Ÿ“™ (HR. Bukhari)


๐Ÿ”ถPEMICU UTAMA SIKSA KUBUR


●Sebab-sebab yang memicu siksa kubur yang menimpa penghuni alam barzakh terbagi menjadi dua macam: Pertama, sebab umum yaitu mereka disiksa karena kejahilan mereka terhadap Allah, tidak menunaikan ketaatan dan melakukan kemaksiatan. Allah tidak menyiksa ruh yang mengenal-Nya, mencintai-Nya, mengikuti perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya dan tidak menyiksa badan untuk selamanya selagi kondisi ruhnya demikian. Dan siksa kubur dan azab akhirat menimpa seorang hamba akibat murka dan marah Allah kepadanya. Siapa yang perbuatan mengundang murka dan marah Nya di dunia dengan melakukan maksiat sampai mati belum sempat bertobat, maka ia mendapat siksa kubur sesuai kadar murka dan marah Allah kepadanya.


●Kedua, sebab khusus sebagaimana yang dikabarkan Rasulullah tentang dua orang yang disiksa di alam kuburnya: orang yang pertama disiksa karena namimah di tengah manusia dan orang yang kedua disiksa karena tidak menjaga percikan kencing. Kemudian beliau juga menyebutkan orang disiksa karena shalat tanpa bersuci, orang disiksa karena melewati orang teraniaya tapi tidak menolongnya, orang disiksa karena diberi Al-Qur’an tapi tidak shalat malam dan tidak mengamalkannya, mereka disiksa karena berzina, mereka disiksa karena memakai harta riba, mereka disiksa karena malas shalat subuh, mereka disiksa karena tidak mau membayar zakat, mereka disiksa karena menyulut api fitnah di tengah umat manusia, mereka disiksa karena sombong dan congkak, mereka disiksa karena beramal riya, dan mereka disiksa karena suka mengumpat dan menghina orang lain. 

๐Ÿ“š(Lihat al-lrsyad lla Shahihal-lqtiqad, Syaikh Shalih al-Fauzan, hl. 321-322)


●Akan tetapi mayoritas siksa kubur diakibatkan karena tidak menjaga percikan kencing, ghibah atau namimah sebagaimana yang dijelaskan Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam dalam sabdanya:


●“Sesungguhnya keduanya disiksa dan keduanya tidak disiksa dalam perkara besar. Adapun yang pertama tidak menjaga dari percikan kencing dan yang kedua berjalan di muka bumi dengan namimah”. Kemudian beliau mengambil pelepah kurma basah dan membelah menjadi dua lalu beliau menancapkan pada setiap kubviran satu pelepah kurma. Mereka berkata, “Wahai Rasulullah, kenapa engkau melakukan itu?” Beliau bersabda, “Mudah-mudahkan diringankan (siksa kubur) dari keduanya, selagi (pelepah kurma itu) belum kering.” (Telah berlalu takhrij-nya)


●Bahkan kencing menjadi faktor utama dan dominai siksa kubur seperti yang telah ditegaskan sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyalahu'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:


➖“Kebanyakan azab kubur dari kencing.” 

๐Ÿ“™ [HR. Ahmad dan Ibnu Majah]


●Imam Qatadah berkata,

➖ “Sesungguhnya (mayoritas; siksa kubur berasal dari tiga perkara: ghibah, namimah dan kencing.” 

๐Ÿ“š(Lihat Syarhus Sudur, Imam as-Suyuthi, hal.162)


●Sebagian ulama menyingkap alasan, kenapa mayoritas siksa kubur disebabkan percikan kencing, namimah atau ghibah. Karena kuburan adalah rintangan pertama kali akhirat dan di dalamnya terdapat berbagai macam kejadian sebagai rentetan peristiwa yang akan terjadi setelah Hari Kiamat, baik berupa siksa atau pahala.Sedangkan maksiat yang dilakukan seorang hamba ada dua macam, yakni maksiat yang terkait dengan hak Allah dan maksiat yang terkait dengan hak hamba.Sementara hak Allah yang pertama kali dihisab adalah shalat dan hak hamba yang pertama dihisab adalah darah. Adapun di alam Barzakh diputuskan pembuka dan pemicu utamanya, sementara pembuka shalat adalah bersuci dari hadats dan najis sedangkan pembuka pertumpahan darah adalah namimah dan ghibah. Dan keduanya merupakan dosa paling mudah terjadi, sehingga awal perhitungan dan siksaan di alam Barzakh dimulai dengan kencing dan namimah atau ghibah. 

๐Ÿ“š(Lihat Kitab Majmu Rasail Ibnu Rajab, risalah Ahwalul Qubur, hal.142-143)


๐Ÿ”ถHIKMAH AZAB KUBUR TIDAK DIDENGAR MANUSIA


●Para ulama sepakat bahwa azab kubur bisa didengar oleh semua makhluk yang berada di sekitar kuburan kecuali manusia dan bangsa jin sebagaimana sabda Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam:


➖“Dan adapun orang munafik dan orang kafir, maka ditanya: ‘Apa komentarmu tentang orang ini (Muhammad)?’ Dia menjawab: ‘Aku tidak tahu. Aku mengatakan sebagaimana yang dikatakan orang-orang. Maka dikatakan kepadanya: ‘Kamu tidak mengerti dan tidak tahu!. ‘Dan dia dipukul dengan gadam yang terbau dari besi sekali pukulan. Maka ia berteriak kencang hingga didengar makhluk yang ada di sekitarnya kecual manusia dan jin.” ๐Ÿ“™ (HR. Bukhari) 


●Adapun hikmahnya sebagaimana yang dijelaskai Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin ๐Ÿ“š(Lihat Majmu Fatawa Syaikh Utsaimin, 8/ 482-483) sebagai berikut:


1️⃣. Karena Rasulullah bersabda: 

➖ “Kalau bukan karena kalian saling mengubur orang yang mati maka aku akan berdoa kepada Allah agar kalian dapat mendengar siksa kubur.” ๐Ÿ“™(HR. Muslim)


2️⃣. Dalam rangka untuk menutup aib si mayyit.


3️⃣. Tidak membuat gundah keluarga yang masih hidup, karena bila keluarga yang masih hidup mengetahui bahwa mayyit disiksa, pasti hidupnya akan gelisah dan tidak merasa tentram.


4️⃣. Tidak memalukan keluarga yang masih hidup karena pasti akan berbicara “inilah nasib anakmu’ “inilah nasib orang tuamu” dan “inilah nasib saudaramu” dan seterusnya.


5️⃣. Bisa saja orang mendengar akan binasa karena bukan hanya sekedar teriakan, bahkan jeritan kencang yang membuat jantung pecah, sehingga orang yang mendengar bisa pingsan atau mati.


6️⃣. Jika manusia bisa mendengar siksa kubur maka beriman terhadap siksa kubur merupakan perkara indrawi bukan lagi perkara ghaib, sehingga nilai ujian akan hilang. Karena manusia akan dengan mudah beriman dengan siksa kubur karena dia bisa menyaksikan dengan alat indranya. Tetapi bila siksa kubur perkara ghaib yang tidak bisa diketahui kecuali dengan berita wahyu maka hikmah beriman dengan perkara ghaib menjadi suatu yang nampak nyata.


(๐Ÿ“š#Sumber : Buku Misteri Alam Kubur, penerbit Pustaka Imam Abu Hanifah)

Rabu, 10 Februari 2021

KISAH AHLI KUBUR BEREBUT BACAAN AL QUR’AN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KISAH AHLI KUBUR BEREBUT BACAAN AL QUR’AN "

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


=====================================


๐Ÿ”ถSuatu hari seorang alim bermimpi bertemu dengan para ahli kubur. Dalam mimpinya ia melihat para ahli kubur sedang berebut dan memungut berbagai macam bingkisan yang berserakan. 


๐Ÿ”ถTak lama kemudian ia melihat ada satu orang yang sedang duduk acuh tidak tergiur sama sekali dengan berbagai barang berharga yang sedang diperebutkan tersebut. 


๐Ÿ”ถOrang alim ini pun dibuat heran dan penasaran. 

➖"Mengapa anda diam saja tidak seperti mereka mengambil barang-barang itu?" tanya sang alim kepada orang tersebut. 


๐Ÿ”ถMendapat pertanyaan itu, ia langsung menjawab bahwa mereka yang sedang sibuk itu sedang mengambil 'paket kiriman' dari umat Islam yang mendoakan ahli kubur berupa bacaan Al-Qur'an, sedekah dan doa. 


➖"Saya sendiri tidak butuh 'bingkisan' itu sebab saya sudah punya semuanya," jawab laki-laki itu dengan mantap.


➖ "Dari mana Anda bisa mendapatkan barang-barang itu?" tanya sang alim yang tambah penasaran. 


➖"Saya punya anak yang berjualan kue di pasar , setiap hari dia selalu mengirim bacaan Al-Qur'an dan doa kepadaku," jawabnya. 


๐Ÿ”ถTidak lama kemudian, sang alim ini terbangun dari tidurnya dan semua yang terjadi dalam mimpinya itu sangat jelas teringat hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengunjungi pasar dan mencari seseorang yang menjual kue. 


๐Ÿ”ถBerangkatlah sang alim ini menuju pasar dan tidak perlu waktu lama untuk menemukan penjual kue di sana. Firasat orang alim ini semakin kuat ketika melihat mulut penjual kue ini tidak henti-hentinya bergerak seperti sedang membaca sesuatu. 


➖"Saya melihat mulut Anda dari tadi tidak berhenti bergerak, kalau boleh tahu apa yang sedang dibaca?" tanya orang alim itu. 


➖"Oh, saya sedang membaca Al-Qur'an dan dikirimkan khusus untuk orang tuaku yang sudah meninggal," jawabnya. 


๐Ÿ”ถJawaban itu cukup memuaskan sang alim sebab apa yang disampaikan penjual kue itu ternyata memiliki hubungan dengan mimpi yang dialaminya kemarin. 


๐Ÿ”ถBeberapa waktu kemudian, sang alim ini kembali bermimpi sebagaimana sebelumnya, namun ada sesuatu yang berbeda. Ia melihat orang yang dulu hanya duduk manis, sekarang juga ikut memungut 'bingkisan' dengan para ahli kubur lainnya. 


๐Ÿ”ถSang alim tak sempat berkomunikasi, sebab orang itu terlihat begitu sibuk. Ketika sudah bangun dari tidurnya, sang alim ini sedikit kebingungan hingga akhirnya ia memutuskan untuk kembali menemui sang penjual kue di pasar. 


๐Ÿ”ถNamun saat sampai di pasar, sang alim tidak menemukan penjual kue itu sebab menurut informasi yang didapat, penjual kue yang waktu itu selalu membasahi bibirnya dengan bacaan Al-Qur'an ternyata sudah meninggal dunia. 


๐Ÿ”ถAkhirnya sang alim pun menyimpulkan bahwa orang yang di mimpi pertama hanya duduk manis kemudian di mimpi kedua sibuk berebut 'bingkisan' itu ternyata sudah tidak lagi mendapat kiriman doa dari anaknya. 


๐Ÿ”ถDzikir yang berisi doa dan bacaan ayat suci Al-Quran atau juga sedekah yang dilakukan orang hidup kemudian 'dikirimkan' untuk orang yang sudah meninggal dunia sesungguhnya bisa sampai dan memberi manfaat bagi ahli kubur. 


๐Ÿ“šKisah ini dibahas dalam kitab I'anatut Thalibin jilid 2 halaman 143. 

Syaikh Bakri Syata Ad-Dimyati, sang penulis kitab tersebut mengutip hadits Rasulullah dan pendapat para ulama dalam membahas pentingnya ziarah dan mengirim doa untuk orang meninggal dunia sebagaimana kisah inspiratif ini.

Jumat, 29 Januari 2021

BAGAIMANA MALAIKAT MUNKAR & NAKIR BERTANYA KEPADA AHLI KUBUR YANG BANYAK DALAM SATU WAKTU...??

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

BAGAIMANA MALAIKAT MUNKAR & NAKIR BERTANYA KEPADA AHLI KUBUR YANG BANYAK DALAM SATU WAKTU...??

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


 ๐ŸŒ  Sebagaimana diketahui bahwa malaikat Munkar dan Nakir ditugaskan oleh Allah untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada ahli kubur. 

Hanya saja pertanyaan yang muncul kemudian, bagaimana dua malaikat ini menjalankan tugasnya sementara “pasien” atau ahli kubur yang mesti diperiksa begitu banyak?


๐ŸŒ Dalam sehari saja berapa banyak orang yang meninggal karena suatu sebab di sebuah negara. Belum lagi dengan orang yang meninggal dalam sehari di pelbagai negara di dunia. Bagaimana kalau dalam satu waktu banyak orang yang meninggal baik di tempat yang sama maupun menyebar di pelbagai belahan dunia? 


๐ŸŒ Syekh M Nawawi Banten, dalam Syarah Nuruz Zhalam ala Aqidatil Awam, menjelaskan bahwa banyaknya jumlah orang yang meninggal dalam satu waktu atau satu hari dan sebaran lokasi orang yang meninggal di pelbagai belahan bumi tidak menghalangi malaikat Munkar dan Nakir dalam menjalankan tugasnya. 


๐ŸŒ Dengan kata lain, mereka semua akan mendapat pertanyaan yang sama seperti ahli kubur sebelumnya di alam barzakh.


 ูˆุฅุฐุง ู…ุงุช ุฌู…ุงุนุฉ ููŠ ูˆู‚ุช ูˆุงุญุฏ ุจุฃู‚ุงู„ูŠู… ู…ุฎุชู„ูุฉ ุณุฆู„ูˆุง ุฌู…ูŠุนุง ููŠ ุฐู„ูƒ ุงู„ูˆู‚ุช ูˆู„ุง ู…ุงู†ุน ู…ู† ุฐู„ูƒ


➖ Artinya, “Bila sekelompok orang meninggal dalam satu waktu di lokasi yang berbeda, mereka semua tetap akan ditanya [oleh Munkar dan Nakir] pada saat itu juga. Tidak ada halangan karena itu semua,” 

๐Ÿ“š(Lihat Syekh M Nawawi Banten, Syarah Nuruz Zhalam ala Aqidatil Awam). 


๐ŸŒ Imam Al-Qurthubi, sebagaimana dikutip oleh Syekh M Nawawi Banten, mengatakan bahwa kendala jarak dan jumlah “pasien” yang begitu banyak tidak menyulitkan malaikat Munkar dan Nakir dalam menjalankan tugas mereka. 

Imam Al-Qurthubi membayangkan fisik kedua malaikat ini yang demikian besar. 

Dengan fisik yang besar itu, kedua malaikat ini cukup sekaligus bertanya kepada ahli kubur yang banyak dan yang menyebar di pelbagai belahan dunia.


 ู‚ุงู„ ุงู„ู‚ุฑุทุจูŠ ุฌุงุฒ ุฃู† ุชุนุธู… ุฌุซุชู‡ู…ุง ูˆูŠุฎุงุทุจุงู† ุงู„ุฎู„ู‚ ุงู„ูƒุซูŠุฑ ู…ุฎุงุทุจุฉ ูˆุงุญุฏุฉ 


➖Artinya, “Al-Qurthubi mengatakan, bisa jadi fisik kedua malaikat itu besar. keduanya cukup sekaligus bertanya kepada semua ahli kubur itu,” 

๐Ÿ“š(Lihat Syekh M Nawawi Banten, Syarah Nuruz Zhalam ala Aqidatil Awam). 


๐ŸŒ Sementara Imam As-Suyuthi menjelaskan bahwa Munkar dan Nakir adalah malaikat yang ditugaskan oleh Allah untuk menginterogasi ahli kubur.

Tetapi dalam menjalankan tugas ini, keduanya tidak sendirian. 

Keduanya dibantu oleh malaikat khusus yang disiapkan untuk menjalankan tugas ini.

 Malaikat Munkar dan Nakir bersama para malaikat yang bertugas khusus itu menanyakan ahli kubur di alam barzakh. Mereka semua akan menghadapi makhluk mukallaf baik kalangan jin dan manusia dengan sejumlah pertanyaan terkait keimanan.


 ูˆู‚ุงู„ ุงู„ุณูŠูˆุทูŠ ูŠุญุชู…ู„ ุชุนุฏุฏ ุงู„ู…ู„ุงุฆูƒุฉ ุงู„ู…ุนุฏุฉ ู„ุฐู„ูƒ ูƒุงู„ุญูุธุฉ ูˆู†ุญูˆู‡ู… ูˆุงู„ุณุคุงู„ ู…ุฎุตูˆุต ุจู…ู† ูƒุงู† ู…ูƒู„ูุง ูˆู„ูˆ ุฌู†ุง ู„ุง ู…ู„ูƒุง


➖ Artinya, “Imam As-Suyuthi mengatakan, mungkin saja malaikat yang disiapkan untuk itu [bertanya] itu banyak seperti malaikat hafazhah dan seumpamanya. Pertanyaan secara khusus ditujukan untuk ahli kubur yang mukallaf meskipun bangsa jin, tidak untuk bangsa malaikat,” 

๐Ÿ“š(Lihat Syekh M Nawawi Banten, Syarah Nuruz Zhalam ala Aqidatil Awam) 


๐ŸŒ Dari pelbagai keterangan ini, kita mendapatkan informasi bahwa malaikat Munkar dan Nakir meski hanya berdua (atau bersama para malaikat lain) tetap menjalankan tugas yang diperintahkan Allah Subhanahu wa ta’ala . Keduanya tetap bekerja tanpa terkendala jarak dan jumlah ahli kubur, serta waktu. 


Wallahu a ‘lam.

Senin, 25 Januari 2021

KISAH TUKANG KAYU YANG DISURUH MENJAGA KUBURAN KONGLOMERAT

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KISAH TUKANG KAYU YANG DISURUH MENJAGA KUBURAN KONGLOMERAT "

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


(#HISAB : DARI MANA HARTA DIPEROLEH DAN DIGUNAKAN UNTUK APA SAJA?)


♦️Alkisah seorang Konglomerat telah menulis satu surat wasiat : 

➖ "Barang siapa yang dapat menjagaku di dalam kubur setelah Aku mati nanti akan kuwarisi separuh dari harta peninggalanku".


♦️ Lalu ditanyakanlah hal itu pada anak-anaknya apakah mereka sanggup menjaganya di dalam kubur nanti. Namun anak-anaknya menjawab, ➖"Mana mungkin kami sanggup menjagamu wahai ayah karena pada masa itu ayahpun sudah menjadi mayat". 


♦️Selang keesokan harinya dipanggillah semua adik-adiknya dan beliau berkata, 

➖ “Wahai adik-adikku sekalian sanggupkah kamu menjaga aku setelah aku mati nanti selama 40 hari bersamaku di dalam kubur? nanti aku akan memberi setengah daripada hartaku kepada di antara kamu yang sanggup bersamaku. 


♦️Dan adik-adiknya pun menjawab, 

➖ “Wahai abangku, adakah engkau sudah gila mana mungkin ada manusia yg sanggup bersama mayat selama itu di dalam tanah.”


♦️ Lalu dengan sedih Konglomerat tersebut memanggil ajudannya untuk mengumumkan penawaran istimewanya itu ke seantero negeri.


♦️Akhirnya sampai jugalah pada hari di mana konglomerat tersebut kembali ke Rahmatullah. Kuburnya telah dihiasi dg megah laksana sebuah peristirahatan termewah yg pernah ada dg semua perlengkapannya. 


♦️Pada waktu yang hampir bersamaan seorang Tukang kayu yang sangat miskin telah mendengar akan wasiat tersebut lalu diberitahu kepada isterinya apakah dia perlu mengambil kesempatan ini untuk menjadi kaya. 

Isterinya berkata, 

➖ “Wahai suamiku, apalah artinya menjaga mayat tersebut selama 40 hari dibandingkan kerjamu ketika menebang kayu di dalam hutan dan bertemu dg harimau dan hantu penunggu hutan. 


♦️Tukang kayu tersebut dengan tergesa-gesa segera datang ke rumah konglomerat tersebut untuk memberitahukan kepada ahli waris konglomerat tersebut akan kesanggupannya. Keesokan harinya dikebumikanlah jenazah Sang Konglomerat, Si Tukang kayu itu pun ikut turun ke dalam liang lahat bersama kapaknya.


♦️Setelah tujuh langkah para pengantar jenazah meninggalkan area pemakaman tsb, maka datanglah Malaikat Munkar dan Nakir ke dalam kubur tersebut. 


♦️Si Tukang kayu menyadari siapa yang datang maka Ia segera agak menjauhkan diri dari mayat konglomerat tersebut. Terbetik di fikirannya bahwa sudah tiba saatnya Sang konglomerat tersebut akan diinterogasi oleh Mungkar dan Nakir. 


♦️Tetapi yg terjadi malah sebaliknya, Munkar dan Nakir malah menuju ke arahnya dan bertanya:

➖ "Apa yang kau buat di sini" ?.


➖ Aku menemani mayat ini selama 40 hari untuk mendapatkan setengah harta wasiatnya" jawab si Tukang kayu. 


➖"Apa harta yang ada pada kau sekarang"? lanjut Mungkar-Nakir.


➖ "Aku cuma memiliki sebatang kapak ini saja untuk mencari rezeki" timpal si tukang kayu.


♦️ Kemudian Mugkar-Nakir beritanya lagi

➖ "Dari mana kau dapat kapak ini" ?.


➖ "Aku membelinya" balas si tukang kayu.

 

♦️Lalu pergilah Mungkar dan Nakir di hari pertama dari dalam kubur tersebut. Hari kedua Mereka datang lagi dan bertanya:

➖ "apa yang kau buat dengan kapak ini"?. 


➖"Aku menebang pohon untuk dijadikan kayu bakar untuk dijual" sergah tukang kayu. 


♦️Di hari ketiga di tanya lagi

➖ "Pohon siapa yang kau tebang dengan kapak ini?. 


➖"pohon itu adanya di hutan belantara jadi ngak ada yg punya" timpalnya. 


➖"Apa Kau yakin" lanjut malaikat.


♦️Kemudian Mereka menghilang dan datang lagi di hari ke empat. Kemudian Mereka bertanya lagi 

➖"Adakah kau potong pohon tersebut dengan kapak ini dg ukurannya dan beratnya yg sama untuk dijual?.


➖ "Aku potong dikira-kira saja, mana mungkin ukurannya bisa sama rata" tegas tukang kayu.


♦️ Begitu terus yg dilakukan malaikat Munkar Nakir datang dan pergi sampai tak terasa sekarang 39 hari sudah dan yg ditanyakan masih berkisar dg kapak tersebut.


♦️Di hari terakhir yang ke 40, datanglah Munkar dan Nakir sekali lagi bertemu dengan Tukang kayu tersebut. 

Berkata Mungkar dan Nakir:

➖ "hari ini aku akan kembali bertanya soal kapak ini". 


♦️Belum sempat Munkar dan Nakir bertanya, si Tukang kayu tersebut malahan dg segera melarikan diri ke atas dan membuka pintu kubur tersebut. 

Ternyata di luar sdh banyak orang yg menantikan kehadirannya untuk keluar dari kubur tersebut.


♦️ Namun si Tukang kayu tersebut dengan tergesa-gesa keluar dan meninggalkan mereka semua dan sambil berkata:

➖ "Ambillah semua bagian harta wasiat tersebut oleh kalian karena aku sudah tidak menginginkannya lagi.*


♦️Sesampai di rumahnya lalu si isteri berkata:

➖" wahai suami ku, di manakah setengah harta peninggalan konglomerat tersebut.


♦️ Maka si Tukang kayu menjawab

➖ "Aku tidak menginginkannya lagi, di dunia ini harta yg kumiliki padahal cuma semata kapak ini, tapi malaikat Munkar dan Nakir sampai 40 hari yg mereka tanyakan dan persoalkan masihlah saja di seputar kapak ini. Bagaimana jadinya kalau hartaku begitu banyak...entah berapa lamanya dan bagaimana Aku menjawabnya"


-------------------------------------------------------------------------


♦️Sahabat Syiar Dan Kisah Hikmah Islami.... 


♦️Sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yg paling kaya ialah Abdul Rahman bin Auf ra. Beliau dikatakan adalah sahabat yang paling terakhir masuk surga karena lamanya masa yg digunakan untuk menghisab beliau, seperti dari riwayat Aisyah ra yg pernah mendengar Rasullullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda :

➖"Kulihat Abdurrahman bin’Auf masuk surga dengan perlahan-lahan (merangkak)!” 

๐Ÿ“™ (HR Bukhari)


♦️Dari Ibnu Mas’ud ra dari Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda,

➖ "Tidak akan bergerak tapak kaki anak Adam pada hari kiamat, hingga ia ditanya tentang 5 perkara yaitu umurnya untuk apa dihabiskannya, masa mudanya, kemana dipergunakannya, hartanya darimana ia memperolehnya & kemana dibelanjakannya & ilmunya sejauh mana diamalkan?"

๐Ÿ“™ (HR. Turmudzi)


♦️Kaya tidak masalah tapi yang menjadi masalah dari mana harta kita dan untuk apa digunakan.

Mari sama-sama kita mencari rezeki yang halal dan baik serta digunakan dalam jalan kebaikan.


♦️Subhanallah...


♦️Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci. 

Dan semoga ALLAH senantiasa membimbing kita dalam ketaatan dan keimanan kita kepada ALLAH Subhanahu wa ta’ala . 


ุขู…ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ูŠู† ูŠَุงุฑَุจَّ ุงู„ْุนَู„َู…ِูŠْู†َ 


♦️Semoga kita semua dapat terbebas dari fitnah kubur.... 

Semoga kita semua tidak menghalalkan segala cara dalam mencari rezeki sehingga kita dapat mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala dan menjawab pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir dengan mudah.... 


ุขู…ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ูŠู† ูŠَุงุฑَุจَّ ุงู„ْุนَู„َู…ِูŠْู†َ 


♦️Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.


♦️Ya Allah.... 

Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.


ุขู…ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ูŠู†

ุขู…ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ูŠู† ุขู„ู„ّู‡ُู…َ ุขู…ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ูŠู†

ุขู…ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ูŠู† ูŠَุงุฑَุจَّ ุงู„ْุนَู„َู…ِูŠْู†َ

Minggu, 01 November 2020

KENAPA MAYIT MEMILIH "BERSEDEKAH" , JIKA BISA KEMBALI HIDUP...??

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

KENAPA MAYIT MEMILIH "BERSEDEKAH" , JIKA BISA KEMBALI HIDUP...?? 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐Ÿ‚ Sebagaimana firman Allah:


 ุฑَุจِّ ู„َูˆْู„َุง ุฃَุฎَّุฑْุชَู†ِูŠ ุฅِู„َู‰ ุฃَุฌَู„ٍ ู‚َุฑِูŠุจٍ ูَุฃَุตَّุฏَّู‚َ


➖"Wahai Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda [kematian]ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah..." 

๐Ÿ“–{QS. Al Munafiqun: 10}


๐Ÿ‚ Kenapa dia tdk mengatakan,

➖"Maka aku dapat melaksanakan umroh" atau

➖"Maka aku dapat melakukan sholat atau puasa" dan lainnya...?


๐Ÿ‚ Berkata para ulama,

➖Tidaklah seorang mayit menyebutkan "sedekah" kecuali karena dia melihat besarnya pahala dan imbas baiknya setelah dia meninggal...


๐Ÿ‚ Maka, perbanyaklah bersedekah, karena seorang mukmin akan berada dibawah naungan sedekahnnya...


๐Ÿ‚ Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda,


➖“Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya, hingga diputuskan perkara-perkara di antara manusia.” 

๐Ÿ“™(HR. Ahmad) 


๐Ÿ‚ Dan, bersedekah-lah atas nama orang-orang yg sudah meninggal diantara kalian, karena sesungguhnya mereka sangat berharap kembali ke dunia untuk bisa bersedekah dan beramal shalih, maka wujudkanlah harapan mereka...!!! 


๐Ÿ‚ Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwasanya ada seseorang mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian dia mengatakan,


➖“Wahai Rasulullah, sesungguhnya Ibuku tiba-tiba saja meninggal dunia dan tidak sempat menyampaikan wasiat padaku. Seandainya dia ingin menyampaikan wasiat, pasti dia akan mewasiatkan agar bersedekah untuknya. Apakah Ibuku akan mendapat pahala jika aku bersedekah untuknya? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya”. 

๐Ÿ“™(HR. Bukhari & Muslim) *


๐Ÿ‚ Dan, biasakan, ajarkan anak-anak kalian untuk bersedekah...‼️


๐Ÿ‚ Dan sedekah yg "paling mudah" saat ini adalah; menyebarkan tulisan ini dengan niat sedekah.


๐Ÿ‚ Karena siapa saja yg mempraktekkan isi tulisan ini, dan mengajarkannya untuk generasi berikutnya, maka pahala-nya akan kembali kepada anda..


Insya Allah_

Aamin yaa Rabbal'alamiin

Jumat, 30 Oktober 2020

AHLI KUBUR YANG TERAMPUNI , KARENA ADA YANG BERSHALAWAT KEPADA NABI MUHAMMAD

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

AHLI KUBUR YANG TERAMPUNI , KARENA ADA YANG BERSHALAWAT KEPADA NABI MUHAMMAD 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐ŸŒŽ Alkisah.... 

Pada suatu ketika seorang wanita datang kepada Hasan Bashri dan berkata: 


➖"Sesungguhnya anak perempuanku yang masih muda belia telah mati, aku menginginkan untuk dapat melihatnya di dalam tidur.  


➖"Aku datang kepada Anda, agar kiranya Anda mengajarkan kepadaku sesuatu yang dapat aku jadikan perantara untuk dapat melihatnya." 


๐ŸŒŽ Maka Hasan Bashri mengajarkan sesuatu kepada wanita itu, sehingga ia benar-benar bermimpi melihat anak dalam keadaan terbelenggu.


๐ŸŒŽ Wanita itu menjadi bersedih karenanya, lalu ia menceritakan kepada Hasan Bashri. 


๐ŸŒŽ Setelah beberapa waktu berlalu dari kejadian itu, Hasan Bashri bermimpi melihat anak perempuan wanita tersebut, berada di dalam surga dan di atas kepalanya terdapat mahkota.


๐ŸŒŽ Putri itu berkata kepada Hasan Bashri: 

➖"Wahai Hasan, tidakkah Anda mengenal aku? Aku adalah putri dari wanita yang dahulu pernah datang kepada Anda dengan mengatakan begini dan begini kepada Anda." 


๐ŸŒŽ Lalu Hasan Bashri bertanya kepadanya: ➖"Apa yang bisa membuat Anda seperti yang saya lihat ini?"


Putri itu menjawab:

➖"Ada seorang laki-laki melewati kuburan kami, dia membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw. sekali. 

Sementara di dalam kubur itu terdapat lima ratus lima puluh orang dalam keadaan tersiksa. 

Kemudian terdengar suara seruan: 

➖"Bebaskan mereka dari siksaan, berkat bacaan shalawat orang laki-laki itu."


๐ŸŒŽ FAEDAH:

Dengan sebab bacaan shalawat seorang laki-laki tersebut, orang-orang yang tersiksa dalam alam kubur itu mendapatkan ampunan.


ูˆุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ. 


๐Ÿ“šDi kutip dari:

Terjemah Kitab Mukasyafatul Qulub 

Karya Imam Al-Ghozali

Senin, 12 Oktober 2020

BAU BUSUK DARI KUBURAN SANG PENEGAK HUKUM

 ۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

       BAU BUSUK DARI KUBURAN

         SANG PENEGAK HUKUM 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


♦️Dalam kitab Nashรขihul ‘Ibรขd, Syaikh Nawawi al-Bantani mengungkap kisah seorang pencuri kain kafan dan seorang hakim dalam sebuah negara. Drama keduanya bermula ketika hakim yang dikenal sangat saleh itu merasakan detik-detik akhir usianya.


♦️Sang hakim gundah, terutama soal nasibnya nanti selepas prosesi pemakaman dirinya: akankah kain kafannya selamat dari tindak pencurian sebagaimana banyak kasus yang menimpa tetangganya saat itu? Ia tahu siapa yang biasa melakukannya. Maka dipangillah tukang nyolong kain mayat tersebut.


➖“Aku telah menyiapkan sejumlah uang seharga kain kafanku. Ambilah, tapi tolong jangan koyak kuburanku.” Si pencuri kain kafan mendengarkan dengan baik pesan sang hakim. Ia menyanggupi permintaannya.


♦️Si pencuri ternyata tak sungguh-sungguh memegang janjinya setelah hakim itu meninggal dunia. Di benaknya terlintas godaan mencuri kain kafan sang hakim. Istrinya sempat meredam niat buruknya ini, tapi gagal. Proses penggalian kubur pun berlangsung. Dalam aksi nekatnya inilah tukang curi kain kafan mendapatkan pengalaman ajaib.


♦️Telinganya seperti mendengar suara dua malaikat. Ia seolah dibimbing merekam peristiwa yang tak lazim dapat ditangkap indra itu.


➖“Ciumlah bau kakinya (hakim),” ujar malaikat satu kepada yang lain.


➖“Tidak ada yang aneh. Dia tidak menggunakan kedua kakinya untuk maksiat.”


♦️Penciuman terus berlanjut pada kedua tangan dan mata. Hasilnya sama. Tak ditemukan kejanggalan karena si hakim mampu menjaga tangan dan penglihatannya dari perbuatan haram. Malaikat lalu mulai memeriksa kedua telinga si hakim. Satu telinga masih luput dari masalah, tapi tidak untuk telinga bagian lain.


➖“Apa yang kau temukan?” tanya mailakat satu kepada yang lain.


➖“Sebuah bau busuk.”


➖“Kau tahu bau apa ini? Ini bau perbuatan si hakim yang cenderung mendengarkan satu pihak ketimbang yang lain dalam penyelesaian kasus sengketa dua pihak.


➖ Tiup!”


♦️Begitu tiupan diembuskan, api tiba-tiba memenuhi kuburan. Dan sejak peristiwa itulah pencuri kain kafan mengalami kebutaan.


♦️Syaikh Nawawi tak mencantumkan riwayat secara rinci perihal kisah dramatis ini. Beliau hanya menyebutnya berasal dari cerita sebagian ulama terdahulu. Syaikh Nawawi mengulasnya ketika menjelaskan balasan kehidupan setelah mati.


♦️Cerita di atas setidaknya berpesan bahwa kerugian yang ditimbulkan oleh sikap tidak adil dalam penegakan hukum tak hanya menimpa pada orang lain tapi juga diri sendiri. Citra positif di mata orang lain sebagai orang saleh tak akan mampu mengapus risiko dan tanggung jawab akibat kebusukan perilaku yang disembunyikan. Bukankah pengadilan sebenarnya justru terjadi setelah kehidupan di dunia ini?

Minggu, 22 Mei 2016

SERAMNYA ALAM KUBUR

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

   ๐Ÿ’€ SERAMNYA ALAM KUBUR ๐Ÿ’€

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


=====================================


● Dari Hani’ Maula Utsman berkata bahwa ketika Utsman bin Affan berdiri di depan kuburan, beliau Menangis hingga air matanya membasahi jenggotnya. Lalu dikatakan kepadanya, 

 “Diceritakan kepadamu tentang Surga dan Neraka kamu tidak menangis, tetapi kamu menangis dari ini.” Maka beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:


➖“Kuburan adalah awal rintangan dari beberapa rintangan alam akhirat. Jika sukses di alam itu maka setelahnya lebih mudah, dan jika tidak sukses maka setelahnya lebih susah.” Kemudian beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda, “Tiada pemandangan yang pernah saya lihat melainkan kuburan yang paling menyeramkan.” 

๐Ÿ“š(Hasan, HR. Tirmidzi dan Ibnu Majjah, lihat Shahihul Jami’ No.5623)


●Ketika seseorang hamba diantar ke kuburan dia disertai tiga hal, yaitu keluarganya, hartanya dan amalnya. Dan yang kembali pulang dua hal yaitu harta dan keluarganya, sedangkan yang mengikutinya ham amalnya, seperti yang telah ditegaskan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam dalam sabdanya:


➖“Suatu yang mengikuti mayat ada tiga, kembali pulang dua dan ikut bersamanya satu; dihantarkan keluarganya, hartanya dan amalnya, maka kembali pulang keluarganya dan hartanya dan yang tersisa (bersamanya) amalnya.”

๐Ÿ“š (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Nasa’i, lihat Shahihul Jami’ No.8017)


●Dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya berkata:

➖ “Ketika dinding rumah Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam roboh sementara Umar bin Abdul Aziz pada saat itu sedang berada di Madinah, tiba-tiba telapak kaki salah seorang penghuni kuburan yang dikubur di rumah itu terlihat dan telapak kaki itu terkena sesuatu sehingga berdarah. Maka Umar bin Abdul Aziz kaget sekali, lalu Urwah masuk ke rumah tersebut. Ternyata telapak kaki itu adalah telapak kaki Umar bin Khaththab. Maka Urwah berkata kepada beliau, ‘Engkau jangan kaget, kaki tersebut adalah kaki Umar bin Khaththab.’ Lalu beliau menyuruh membangun kembali dinding tersebut dan dikembalikan seperti keadaan semula.”

๐Ÿ“š(Lihat Kitab Majmu Rasail Ibnu Rajab, Risalah Ahwalul Qubur, hal. 175)


●Abu Umamah al-Bahili berkata, ➖“Sesungguhnya kalian pada pagi dan petang berada dalam hunian yang meraup kebaikan dan keburukan. Dan hampir-hampir kalian akan pergi meninggalkannya menuju hunian lain yaitu kuburan, suatu hunian yang sangat menyeramkan dan rumah yang sangat gelap, tempat tinggal yang sangat sempit kecuali yang diluaskan Allah, kemudian kalian akan dibangkitkan pada Hari Kiamat.” (idem, hal. 258)


●Umar bin Abdul Aziz rahimahullah berkata kepada salah seorang pendampingnya, 

➖ “Wahai Fulan, Aku tadi malam tidak bisa tidur karena merenungkan sesuatu.” Dia berkata, “Apa yang sedang Engkau renungkan, wahai Amirul Mukmmin?” Beliau menjawab, “Aku sedang merenungkan kuburan dan penghuninya. Jika kamu menyaksikan mayat pada hari ketiganya di dalam kubur, niscaya kamu akan mendapatkan suatu bentuk sangat mengerikan walaupun sebelum mati dia sangat menawan hati. Kamu menyaksikan suatu hunian penuh dengan binatang binatang yang menyeramkan, badan yang mulai mengembung dan bernanah yang dibuat santapan cacing tanah, sedang tubuh mulai membusuk, kain kafan mulai hancur, sementara dahulu di dunia penampilannya sangat menawan, aroma tubuhnya sangat semerbak wangi dengan parfum dan pakaiannya sangat bersih dan indah.” Setelah itu beliau tersungkur pingsan.” (idem, hal. 290)


●Dari Yahya bin Abu Katsir bahwa Abu Bakar radhiyalahu'anhu pernah berkhutbah, “Di manakah mereka yang berwajah rupawan, yang bangga dengan usia remajanya, yang silau dengan keperkasaannya, namun hal itu tidak pernah dipersembahkan untuk peperangan? Di manakah mereka yang telah membangun kota-kota besar yang dilindungi dengan benteng-benteng yang kokoh? Semuanya telah ditelan oleh masa dan semuanya akan menuju kepada gelapnya kuburan.” (idem, hal. 295)


●Umar bin Dzar berkata, “Andaikata orang yang sehat wal’afiyat mengetahui tubuh penghuni alam kubur hancur lebur (dimakan cacing tanah), maka mereka akan sungguh-sungguh dan serius selama berada di dunia karena takut pada suatu hari, di mana hati dan mata tercengang karena ketakutan.” (idem, hal. 296)


●Abu Abdurahman al-Umari al-Abid berkata, “Wahai para pemilik istana-istana yang megah! Ingatlah gelapnya hiburan yang menyeramkan, wahai orang-orang yang bergelimang kenikmatan dan kelezatan, ingatlah cacing tanah, darah campur nanah dan hancurnya jasad bersama tanah.” (idem, hal. 260)


๐Ÿ”ถDERITA DAN NIKMAT ALAM BARZAKH


●Seorang muslim wajib beriman bahwa azab kubur merupakan perkara yang haq, dan pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir kepada penghuni kubur tentang Tuhannya, agamanya dan Nabinya suatu perkara yang pasti.

๐Ÿ“š(Lihat Tahdzib Syarah Thahawiyah, hal. 237).


●Maka Abu Abdullah berkata,“azab kubur suatu yang hak dan tidak ada yang mengingkarinya kecuali orang sesat dan menyesatkan.” 

๐Ÿ“š(Lihat Kitab ar-Ruh, Ibnu Qayyim, hal. 76)


●Dan demikian itu berdasarkan Al-Qur’an, As-Sunnah dan ijma sahabat, maka kuburan merupakan liang dari taman surga atau liang dari jurang neraka, sehingga ketika seorang hamba mati dan dimasukkan ke liang kubur berarti ia telah mengawali alam akhiratnya. Ketahuilah, para pembela kebenaran sepakat bahwa Allah menciptakan untuk sang mayat suatu kehidupan yang bisa berupa kesengsaraan dan kelezatan di alam kubur. 

๐Ÿ“š(Lihat Syarah Fikih Akbar, Mullah al-Qari, hal. 209).


●Dan seorang tidak tahu secara persis berapa lama ia harus tinggal di kampung hunian kuburan tersebut, kuburan adalah alam yang paling menakutkan setiap salafush shalih. 


●Dalam hadits Barra bin Azib radhiyalahu'anhu yang panjang, bahwa tatkala Rasulullah duduk di kuburan beliau bersabda 

➖“Berlindunglah kalian kepada Allah dari azab kubur.” Ucapan itu diulang hingga dua atau tiga kali, kemudian beliau menuturkan tentang kondisi mayat mukmin dengan bersabda, “Maka ruhnya dikembalikan ke jasadnya kemudian datanglah dua malaikat dan keduanya mendudukkannya lalu keduanya bertanya, ‘Siapakah Tuhanmu?’ Maka ia menjawab, ‘Tuhanku adalah Allah. Keduanya bertanya lagi, ‘Apa agamamu?’ Maka ia men jawab, ‘Agamaku adalah Islam.’ Keduanya bertanya lagi “Siapa orang yang diutus kepadamu?’ Maka ia menjawab ‘Dia adalah Muhammad sebagai utusan Allah’. Lalu keduanya bertanya kepadanya, ‘Bagaimana kamu bisa tahu tentang hal itu?’ Ia menjawab, ‘Saya membaca Kitabullah lalu saya beriman dan membenarkannya.’”


➖“Maka terdengarlah dari langit suara panggilan yang memanggil. ‘Jawaban hamba-Ku sudah benar. Maka hamparkanlah (permadani) dari surga dan bukakan pintu menuju arah surga serta berikanlah pakaian dari surga.’ Beliau bersabda, “Maka masuklah ke alam kubur aroma semerbak dan wanginya surga lalu alam kuburnya diluaskan sejauh pandangan matanya.”


➖Beliau melanjutkan, “Maka datanglah seorang lelaki yang berwajah tampan, berpakaian bagus dan menamakan wewangian lalu ia berkata, ‘Bergembiralah dengan sesuatu yang pernah dijanjikan kepadamu. Maka si mayat bertanya kepadanya, ‘Siapa kamu? Wajahmu datang membawa kebaikan.’ Maka ia menjawab, ‘Maka saya adalah amal shalihmu.’ Maka ia berkata, ‘Ya Allah, bangkitkan segera Hari Kiamat hingga aku bisa kembali kepada keluargaku dan hartaku.’


➖Kemudian beliau menceritakan kematian orang kafir beliau bersabda, “Maka ruhnya dikembalikan ke jasadnya lalu datanglah dua malaikat dan mendudukkannya lalu keduanya bertanya kepadanya, ‘Siapa Tuhanmu?’ la menjawab, ‘Ha… ha… saya tidak tahu’. Lalu keduanya berlanya lagi, ‘Apa agamamu?’ Ia menjawab, ‘Ha… ha… saya tidak tahu’. Keduanya bertanya lagi, “Siapa yang diutus kepadamu menjadi nabi?’ Ia menjawab, ‘Ha… ha saya tidak tahu’.


➖Maka terdengarlah suara panggilan memanggil dari alas langit, “Ia berdusta. Hamparkanlah permadani dari neraka, berikanlah pakaian dari neraka dan bukakanlah pintu menuju neraka.” Beliau bersabda, “Maka masuklah panasnya dan racunnya neraka, sehingga tulang rusuknya berantakan dan datanglah seorang lelaki yang berwajah buruk, berpakaian kumal dan berbau busuk. Lalu ia berkata, ‘bergembiralah dengan nasib buruk ini yang telah dijanjikan kepadamu sebelumnya.’ Si mayat bertanya, ‘Siapakah dirimu? Datang berwajah buruk?. Ia menjawab ‘Saya adalah amal burukmu’. Maka ia berkata, ‘Ya Tuhan-ku, janganlah Engkau bangkitkan Hari Kiamat.’”


●Ada tambahan dari hadits Jarir bahwa beliau bersabda, 

➖ “Kemudian dihadirkan orang buta dan bisu yang ditangannya terdapat cemeti terbuat dari besi. Andaikata digunakan untuk memukul gunung, maka gunung itu akan menjadi debu bertebaran.” 

๐Ÿ“š(Shahih, HR. Abu Daud, Ahmad dan Hakim dalam Mustadraknya dan beliau berkata bahwa hadits ini shahih menurut syarat Bukhari dan Muslim dan dishahihkan Ibnu Qayyim dalam Tadzhibus Sunan 4/ 348-349)


●Begitulah wahai saudaraku, kenikmatan surga bisa sampai kepada hamba pada saat masih berada di alan kubur, dan demikian pula siksaan neraka sampai kepada hamba pada saat masih berada di alam kubur, hingga malaikat Israfil meniup sangkakala sebagai pertanda Hari Kiamat tiba.


●Pasca kematian bukan tempat peristirahatan namun alam pertanggungjawaban dan tempat untuk menghisab seluruh amal perbuatan, maka sang penyair berkata: “Jikalau kita telah mati dibiarkan maka kematian menjadi tujuan setiap yang hidup. Tetapi tatkala kita mati pasti dibangkitkan dan ditanya tentang segala sesuatu.” Wahai Dzat pengambil nyawa dari jiwa manusia pada saat kematian, wahai Dzat Pengampun dosa, jauhkanlah kami dari siksa kubur.


๐Ÿ”ถSIKSA KUBUR MENIMPA JASAD DAN RUH


●Menurut pendapat yang shahih siksa kubur menimpa jasad dan ruh seperti yang telah ditegaskan dalam hadits-hadits berikut ini:


●Dari Anas bin Malik radhiyalahu'anhu bahwa seorang lelaki atau wanita berkulit hitam, tukang sapu masjid meninggal dunia lalu dikubur pada malam hari, kemudian diberitahukan kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam, dan beliau bersabda:


➖“Sesungguhnya kuburan ini dipenuhi dengan kegelapan bagi penghuninya. Dan Allah Azza wa Jalla memberi cahaya pada kuburan itu dengan shalatku atas mereka.” Maka beliau mendatangi kuburannya dan shalat atasnya.”

๐Ÿ“š (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah dan Imam al-Haitsami dalam MajmaZawaidnya (4191) 3/ 145-146 dari Anas bin Malik)


●Dan dari Ibnu Abbas radhiyalahu'anhuma berkata: “Pada suatu hari ketika Saad bin Muadz dikubur maka Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam duduk di hadapan kuburannya lalu bersabda: ‘Seandainya seseorang bisa selamat dari siksa kubur atau pertanyaan di alam kubur maka Sa’ad bin Muadz pasti selamat darinya, namun dia diimpit dengan sekali impitan kemudian dilonggarkan darinya.’” 

๐Ÿ“š (Shahih diriwayatkan Imam at-Thabrani dalam al-Kabir (10827), Imam al-Haitsami dalam Majma Zawaidnya (4257) dan Silsilah Ahadits Shahihah (1695).


●Menurut pendapat yang benar bahwa siksa kubur menimpa ruh dan jasad seperti yang telah ditegaskan Imam Ibnu Rajab, 

➖ “Di antara dalil-dalil yang menunjukkan bahwa siksa kubur menimpa jasad dan ruh adalah hadits-hadits yang menjelaskan tentang mayat yang diimpit di alam kuburnya hingga tulang rusuknya hancur berantakan. Kalau siksa kubur hanya menimpa ruh saja maka tidak hanya khusus terjadi di alam kubur saja dan tidak perlu dinisbatkan kepadanya.” 

๐Ÿ“š(Lihat Kitab Majmu Rasail Ibnu Rajab, risalah Ahwalul Qubur, hal. 192)


●Imam As-Subki berkata, 

➖ “Kembalinya ruh ke jasad di alam kubur merupakan ketetapan (final) berdasarkan hadits shahih yang berlaku bagi semua mayat terutama bagi orang-orang yang mati syahid.” 

๐Ÿ“š(Lihat Syarhus Sudur, Imam as-Suyuthi, hal. 204)


●Ibnu Qayyim berkata, 

➖ “Jika kamu telah mengetahui beberapa pendapat yang batil, maka ketahuilah madzhab salaful ummah dan para imam sunnah (bersepakat) bahwa seorang hamba setelah mati berada dalam nikmat atau azab di alam kubur. Dan demikian itu menimpa ruh dan jasadnya. Dan setelah ruh berpisah dari badan maka ia terus berada dalam nikmat atau azab. Dan terkadang menimpa badan sehingga ia mendapat nikmat atau azab. Kemudian pada saat kiamat besar maka ruh-ruh tersebut dikembalikan ke badan lalu semuanya bangkit dari alam kubur mereka untuk menghadap Rabbul Alamin. Sedang kembalinya ruh ke jasad telah terjadi kata sepakat antara kaum muslimin, Yahudi dan Nasrani.” 

๐Ÿ“š(Lihat Kitab ar-Ruh, Ibnu Qayyim, hal. 69)


●Inilah yang dimaksud sabda Nabi,

➖ “Sesungguhnya nyawa orang beriman berbentuk burung yang bertengger di pohon surga hingga dikembalikan Allah ke jasadnya pada hari Allah membangkitkannya.”

๐Ÿ“š(Imam as-Suyuthi berkata bahwa hadits ini diriwayatkan Imam Malik, Ahmad dan Nasa’i dengan Sanad yang shahih. Imam Ibnu Katsir berkata: Hadits ini sandanya shahih (lihat Syarhus Sudur, hal. 306 dan Tafsir Ibnu Katsir tafsir surat ali Imran ayat: 169)


๐Ÿ”ถBENTUK-BENTUK SIKSA KUBUR


Bentuk dan macam siksa kubur banyak sekali, di antara bentuk dan macam siksa kubur yang menimpa para penghuninya adalah:


1️⃣. Alam Kubur Sangat Gelap dan Seram Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:


➖“Sesungguhnya kuburan ini dipenuhi dengan kegelapan bagi penghuninya. Dan Allah Azza wa Jalla memberi cahaya pada kuburan itu dengan shalatku atas mereka.” (Telah Berlalu takhrijnya)


2️⃣. Azab Kubur Dipukul dengan Cemeti Besi Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:


➖“Sesungguhnya seorang hamba ketika diletakkan di liang kubur dan para pengantar pulang maka ia mendengar suara terompah mereka. Datanglah dua malaikat lalu mendudukkannya kemudian bertanya, Apa komentarmu tentang Muhammad?’ Adapun orang mukmin menjawab, Aku bersaksi bahwa dia adalah hamba Allah dan utusan-Nya.’ Maka dikatakan kepadanya, ‘Lihat tempat tinggalmu dari api neraka telah diganti oleh Allah dengan tempat tinggal dari surga.’ Maka ia bisa melihat keduanya. Dan adapun orang munafik dan orang kafir, maka ditanya, Apa komentarmu tentang orang ini (Muhammad)?’ Dia menjawab, ‘Aku tidak tahu. Aku mengatakan sebagaimana yang dikatakan orang-orang.’ Maka dikatakan kepadanya, ‘Kamu tidak mengerti dan tidak tahu.’ Dan dia dipukul dengan gadam yang terbuat dari besi sekali pukulan. Maka ia berteriak kencang hingga didengar makhluk yang ada disekitarnya kecuali manusia dan jin!” 

๐Ÿ“™(HR. Bukhari)


3️⃣. Azab Kubur dengan Diimpit Bumi Dari Ibnu Abbas radhiyalahu'anhuma berkata, “Pada suatu hari ketika Saad bin Muadz dikubur maka Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam duduk di hadapan kuburannya lalu bersabda, ‘Seandainya seseorang bisa selamat dari siksa kubur atau pertanyaan di alam kubur maka Sa’ad bin Muadz pasti selamat darinya, namun dia diimpit dengan sekali impitan kemudian dilonggarkan darinya.” (Telah berlalu Takhrij-nya)


4️⃣. Azab Kubur dengan Dibelit Ular Berbisa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:


➖“Dikirim kepada orang kafir dua ekor ular, seekor ular dari arah kepalanya dan yang lainnya dari arah kakinya yang membelitnya dengan kuat, ketika tuntas maka kembali membelitnya hingga Hari Kiamat.” 

๐Ÿ“™ [Diriwayatkan Ahmad No: 3/180 (4284)]


5️⃣. Azab Kubur Dibakar dengan Api Sebagian penghuni kubur disiksa dengan api neraka pada pagi dan petang[1] seperti firman Allah:


➖“Kemudian Kami utus Musa dan saudaranya Harun dengan membawa tanda-tanda (kebesaran Kami), dan bukti yang nyata. Kepada Fir’aun dan pembesar-pembesar kaumnya, maka mereka ini takabur dan mereka adalah orang-orang yang sombong.”

๐Ÿ“– (QS Al-Mukminun [23]: 45-46)


➖Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras”.

๐Ÿ“– (QS Al-Mu’min/ Ghofir [40]: 46) (Ibnu Majjah)


6️⃣. Azab Kubur untuk Orang Sombong Di antara pemicu siksa kubur adalah sikap angkuh dan sombong, sebagaimana sabda Nabi SAW: 


➖“Ketika seseorang sedang berjalan, mengenakan pakaian yang merasa bangga diri dan rambut tersisir dengan baik, tiba-tiba Allah tenggelamkan ke bumi dan dia dalam keadaan sekarat hingga Hari Kiamat.” 

๐Ÿ“™ (HR. Bukhari)


7️⃣. Azab Kubur bagi Koruptor dan Pemakan Harta Haram Rasulullah bersabda:


➖“Dan demi dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya sehelai kain kecil dari harta ghanimah yang dia curi pada perang Khaibar yang diluar pembagian ghanimah akan menjadi bara api (di alam kuburnya).” 

๐Ÿ“™ (HR. Bukhari dan Muslim)


8️⃣. Azab Kubur Bagi Orang yang Suka Ghibah atau Namimah dan Tidak Menjaga Kencing Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:


➖“Sesungguhnya keduanya disiksa dan keduanya tidak disiksa dalam perkara besar. Adapun yang pertama tidak menjaga dari percikan kencing dan yang kedua berjala’ di muka bumi dengan namimah.” Kemudian beliu mengambil pelepah kurma basah dan membelai menjadi dua lalu beliau menancapkan pada setia} kuburan satu pelepah kurma.” Mereka berkata “Wahai Rasulullah, kenapa engkau melakukan itu?” Beliau bersabda, “Mudah-mudahkan diringankan (siksa kubur) dari keduanya, selagi (pelepah kurma itu) belum kering.” 

๐Ÿ“™ (HR. Bukhari dan Muslim)


9️⃣. Azab Kubur Bagi Khatib Gadungan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:

➖ “Aku pernah mendatangi sekelompok laki-laki pada waktu Isra’ mi’rajku yang lisan mereka sedang dipotong-potong dengan alat pemotong dari neraka. Aku bertanya, ‘Siapakah mereka, wahai Jibril?’ Beliau menjawab, ‘Mereka adalah para khatib dari umatmu yang memerintahkan manusia dengan kebaikan sementara melupakan diri mereka sendiri padahal mereka membaca al-Kitab, apakah mereka tidak berfikir?’” 

๐Ÿ“š (Shahih diriwayatkan Imam al-Haitsami dalam Majma Zawaid dan beliau berkata: Hadits ini diriwayatkan Abu Ya’la dan para perawinya adalah para perawi hadits shahih. (7/279) dan lihat Shahihul Jami’ no: 129)


๐Ÿ”Ÿ. Azab Kubur yang Menimpa Pendusta, Pezina, Pemakan Riba, Meninggalkan Shalat dan Orang yang Menelantarkan Al-Qur’an Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:


➖“Akan tetapi aku bermimpi didatangi oleh dua orang lelaki lalu keduanya memegang tanganku dan keduanya membawaku ke bumi yang disucikan, tiba-tiba aku dapati seorang yang sedang duduk dan seorang lagi sedang berdiri sementara di tangannya memegang tombak dari besi. Sebagian sahabat kami berkata, ‘Dari Musa.’ Tombak besi itu ditusukkan pada pojok mulut hingga tembus ke tengkuk. Kemudian ditusukkan pada pojok mulut sebelahnya seperti itu. Setelah pojok mulut pulih kembali maka disiksa lagi seperti itu.


➖“Aku bertanya, ‘Siapakah dia itu?’ Kedua orang itu berkata, ‘Pergilah.’ Maka kami pergi hingga bertemu dengan orang yang sedang tidur terlentang dan seorang lagi berdiri di atas kepalanya dengan memegang alat pemukul atau batu besar lalu dihantamkan ke arah kepalanya. Ketika dihantam dengan batu maka batu tersebut terpental. Maka orang itu pergi untuk mengambilnya dan tidaklah orang itu kembali melainkan kepala tersebut rekat dan kembali seperti semula. Orang itu kembali kepadanya dan memukulnya.


➖“Aku bertanya, ‘Siapakah dia itu?’ Keduanya berkata, ‘Pergilah!’ Maka kami pergi hingga sampai di suatu tempat yang berlubang besar seperti dapur roti bagian atas sempit sedangkan bagian bawah lebar. Dari arah bawah ada api yang menyala. Ketika api mendekat, maka mereka terangkat hingga mereka hampir keluar dan ketika api padam mereka kembali ke tempat semula. Dan di dalamnya terdapat kaum laki-laki dan kaum perempuan dalam kondisi telanjang.


➖Maka aku bertanya, ‘Siapakah mereka itu?’ Keduanya berkata, ‘Pergilah!” Maka kami pergi hingga kami mendatangi sebuah sungai darah, sementara ditengah sungai ada seorang lelaki yang berdiri. Dan di tepi sungai ada seorang lelaki yang di hadapanya ada batu-batu. Ketika orang yang di tengah sungai berenang ketepi dan hendak keluar darinya maka orang tersebut melemparkan batu tepat pada mulutnya. Orang tersebut kembali ke tempat semula. Dan setiap orang tersebut ingin ke tepi dan hendak keluar maka dilempar dengan batu hingga kembali ke tempat semula.


➖Aku bertanya, ‘Siapakah dia itu?’ Keduanya berkah ‘Pergilah.’Maka kami pergi hingga kami sampai di suah taman yang sangat hijau. Dan di dalamnya terdapat pohon yang sangat besar dan di bawah pohon ada orang tua dan anak-anak. Sementara ada orang laki-laki yang dekat dengan pohon di tangannya memegang api yang dia nyalakan lalu dia membawaku ke atas pohon dan memasukkanku ke dalam sebuah rumah yang belum pernah aku lihat suatu rumah sebagus itu. Di dalamnu terdapat kaum laki-laki tua, para pemuda, kaum wanita dan anak-anak. Kemudian keduanya membawaku keluar darinya dan menaikkanku ke pohon dan memasukkan ku ke sebuah rumah yang lebih bagus dan lebih indah. Di dalamnya terdapat kaum lelaki tua dan para pemuda.


➖Aku berkata, ‘Kalian berdua telah membawaku berkeliling semalam suntuk, maka kabarkan kepadaku tentang apa yang aku lihat?’Keduanya berkata, ‘Ya Adapun orang yang ditusuk pojok mulutnya adalah pendusta yang berbicara kedustaan. Lalu diambil suatu kabar darinya hingga tersebar ke seluruh penjuru dunia dan dia disiksa sebagaimana yang kamu lihat hingga Hari Kiamat. Adapun orang yang dihantam kepalanya dengan batu adalah orang yang diajarkan Allah tentang Al-Qur’an lalu tidur di malam hari dan tidak mengamalkan (Al-Qur’an) di siang hari maka dia disiksa hingga Kiamat. Mereka yang kamu lihat berada di lubang besar maka mereka adalah para pezina. Dan orang yang kamu lihat berada di tengah sungai adalah pemakan riba. Dan orang tua yang berada di bawah pohon adalah Nabi Ibrahim, sementara anak-anak yang berada di sekitarnya adalah anak-anak umat manusia. Dan orang yang menyalakan api adalah malaikat Malik penjaga neraka. Rumah yang kamu masuki pertama kali adalah rumah hunian kaum mukminin secara umum. Adapun rumah berikutnya adalah rumah orang-orang yang mati syahid. Dan Aku adalah Jibril sedang ini adalah Mikail. Maka angkatlah kepalamu.’ “Maka aku mengangkat kepalaku tiba-tiba ke arah atas aku melihat seperti mendung. Keduanya berkata, ‘Itu adalah rumahmu.’ “Aku berkata, ‘Biarkan aku masuk ke rumahku.’ Keduanya berkata, ‘Sesungguhnya kamu masih punya sisa umur yang belum kamu habiskan, jika kamu telah menyempurnakan umurmu, maka kamu akan memasuki rumahmu.” 


๐Ÿ“™ (HR. Bukhari)


๐Ÿ”ถPEMICU UTAMA SIKSA KUBUR


●Sebab-sebab yang memicu siksa kubur yang menimpa penghuni alam barzakh terbagi menjadi dua macam: Pertama, sebab umum yaitu mereka disiksa karena kejahilan mereka terhadap Allah, tidak menunaikan ketaatan dan melakukan kemaksiatan. Allah tidak menyiksa ruh yang mengenal-Nya, mencintai-Nya, mengikuti perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya dan tidak menyiksa badan untuk selamanya selagi kondisi ruhnya demikian. Dan siksa kubur dan azab akhirat menimpa seorang hamba akibat murka dan marah Allah kepadanya. Siapa yang perbuatan mengundang murka dan marah Nya di dunia dengan melakukan maksiat sampai mati belum sempat bertobat, maka ia mendapat siksa kubur sesuai kadar murka dan marah Allah kepadanya.


●Kedua, sebab khusus sebagaimana yang dikabarkan Rasulullah tentang dua orang yang disiksa di alam kuburnya: orang yang pertama disiksa karena namimah di tengah manusia dan orang yang kedua disiksa karena tidak menjaga percikan kencing. Kemudian beliau juga menyebutkan orang disiksa karena shalat tanpa bersuci, orang disiksa karena melewati orang teraniaya tapi tidak menolongnya, orang disiksa karena diberi Al-Qur’an tapi tidak shalat malam dan tidak mengamalkannya, mereka disiksa karena berzina, mereka disiksa karena memakai harta riba, mereka disiksa karena malas shalat subuh, mereka disiksa karena tidak mau membayar zakat, mereka disiksa karena menyulut api fitnah di tengah umat manusia, mereka disiksa karena sombong dan congkak, mereka disiksa karena beramal riya, dan mereka disiksa karena suka mengumpat dan menghina orang lain. 

๐Ÿ“š(Lihat al-lrsyad lla Shahihal-lqtiqad, Syaikh Shalih al-Fauzan, hl. 321-322)


●Akan tetapi mayoritas siksa kubur diakibatkan karena tidak menjaga percikan kencing, ghibah atau namimah sebagaimana yang dijelaskan Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam dalam sabdanya:


●“Sesungguhnya keduanya disiksa dan keduanya tidak disiksa dalam perkara besar. Adapun yang pertama tidak menjaga dari percikan kencing dan yang kedua berjalan di muka bumi dengan namimah”. Kemudian beliau mengambil pelepah kurma basah dan membelah menjadi dua lalu beliau menancapkan pada setiap kubviran satu pelepah kurma. Mereka berkata, “Wahai Rasulullah, kenapa engkau melakukan itu?” Beliau bersabda, “Mudah-mudahkan diringankan (siksa kubur) dari keduanya, selagi (pelepah kurma itu) belum kering.” (Telah berlalu takhrij-nya)


●Bahkan kencing menjadi faktor utama dan dominai siksa kubur seperti yang telah ditegaskan sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyalahu'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:


➖“Kebanyakan azab kubur dari kencing.” 

๐Ÿ“™ [HR. Ahmad dan Ibnu Majah]


●Imam Qatadah berkata,

➖ “Sesungguhnya (mayoritas; siksa kubur berasal dari tiga perkara: ghibah, namimah dan kencing.” 

๐Ÿ“š(Lihat Syarhus Sudur, Imam as-Suyuthi, hal.162)


●Sebagian ulama menyingkap alasan, kenapa mayoritas siksa kubur disebabkan percikan kencing, namimah atau ghibah. Karena kuburan adalah rintangan pertama kali akhirat dan di dalamnya terdapat berbagai macam kejadian sebagai rentetan peristiwa yang akan terjadi setelah Hari Kiamat, baik berupa siksa atau pahala.Sedangkan maksiat yang dilakukan seorang hamba ada dua macam, yakni maksiat yang terkait dengan hak Allah dan maksiat yang terkait dengan hak hamba.Sementara hak Allah yang pertama kali dihisab adalah shalat dan hak hamba yang pertama dihisab adalah darah. Adapun di alam Barzakh diputuskan pembuka dan pemicu utamanya, sementara pembuka shalat adalah bersuci dari hadats dan najis sedangkan pembuka pertumpahan darah adalah namimah dan ghibah. Dan keduanya merupakan dosa paling mudah terjadi, sehingga awal perhitungan dan siksaan di alam Barzakh dimulai dengan kencing dan namimah atau ghibah. 

๐Ÿ“š(Lihat Kitab Majmu Rasail Ibnu Rajab, risalah Ahwalul Qubur, hal.142-143)


๐Ÿ”ถHIKMAH AZAB KUBUR TIDAK DIDENGAR MANUSIA


●Para ulama sepakat bahwa azab kubur bisa didengar oleh semua makhluk yang berada di sekitar kuburan kecuali manusia dan bangsa jin sebagaimana sabda Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam:


➖“Dan adapun orang munafik dan orang kafir, maka ditanya: ‘Apa komentarmu tentang orang ini (Muhammad)?’ Dia menjawab: ‘Aku tidak tahu. Aku mengatakan sebagaimana yang dikatakan orang-orang. Maka dikatakan kepadanya: ‘Kamu tidak mengerti dan tidak tahu!. ‘Dan dia dipukul dengan gadam yang terbau dari besi sekali pukulan. Maka ia berteriak kencang hingga didengar makhluk yang ada di sekitarnya kecual manusia dan jin.” ๐Ÿ“™ (HR. Bukhari) 


●Adapun hikmahnya sebagaimana yang dijelaskai Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin ๐Ÿ“š(Lihat Majmu Fatawa Syaikh Utsaimin, 8/ 482-483) sebagai berikut:


1️⃣. Karena Rasulullah bersabda: 

➖ “Kalau bukan karena kalian saling mengubur orang yang mati maka aku akan berdoa kepada Allah agar kalian dapat mendengar siksa kubur.” ๐Ÿ“™(HR. Muslim)


2️⃣. Dalam rangka untuk menutup aib si mayyit.


3️⃣. Tidak membuat gundah keluarga yang masih hidup, karena bila keluarga yang masih hidup mengetahui bahwa mayyit disiksa, pasti hidupnya akan gelisah dan tidak merasa tentram.


4️⃣. Tidak memalukan keluarga yang masih hidup karena pasti akan berbicara “inilah nasib anakmu’ “inilah nasib orang tuamu” dan “inilah nasib saudaramu” dan seterusnya.


5️⃣. Bisa saja orang mendengar akan binasa karena bukan hanya sekedar teriakan, bahkan jeritan kencang yang membuat jantung pecah, sehingga orang yang mendengar bisa pingsan atau mati.


6️⃣. Jika manusia bisa mendengar siksa kubur maka beriman terhadap siksa kubur merupakan perkara indrawi bukan lagi perkara ghaib, sehingga nilai ujian akan hilang. Karena manusia akan dengan mudah beriman dengan siksa kubur karena dia bisa menyaksikan dengan alat indranya. Tetapi bila siksa kubur perkara ghaib yang tidak bisa diketahui kecuali dengan berita wahyu maka hikmah beriman dengan perkara ghaib menjadi suatu yang nampak nyata.


(๐Ÿ“š#Sumber : Buku Misteri Alam Kubur, penerbit Pustaka Imam Abu Hanifah)