Tampilkan postingan dengan label Tareh (Sejarah). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tareh (Sejarah). Tampilkan semua postingan

Senin, 15 Maret 2021

10 KISAH TELADAN DARI SITI KHADIJAH, WANITA YANG DIRINDUKAN SURGA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

๐ŸŒผ 10 KISAH TELADAN DARI SITI KHADIJAH, WANITA YANG DIRINDUKAN SURGA ๐ŸŒผ

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


=====================================


๐ŸŒผ Siti Khadijah Radhiyallahu’anha menjadi satu dari empat wanita yang menjadi teladan dalam kehidupan muslim. Keempatnya dijanjikan surga sesuai hadist yang dinarasikan Ad-Dzahabi.


ุณَูŠِّุฏَุงุชُ ู†ِุณَุงุกِ ุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ุฃَุฑْุจَุนٌ: ู…َุฑْูŠَู…ُ ุจِู†ْุชُ ุนِู…ْุฑَุงู†َ، ูˆَูَุงุทِู…َุฉُ ุจِู†ْุชُ ุฑَุณُูˆู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ، ูˆَุฎَุฏِูŠุฌَุฉُ ุจِู†ْุชُ ุฎُูˆَูŠْู„ِุฏٍ، ูˆَุขุณِูŠَุฉُ


➖Artinya: "Pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam bintu Imran, Fatimah bintu Rasulillah shallallahu 'alaihi wa sallam, Khadijah bintu Khuwailid, dan Asiyah." 

๐Ÿ“™(HR Muslim).


๐ŸŒผ Kisah teladan Siti Khadijah tidak hanya saat dia mengakui kebenaran wahyu Allah Subhanahu wa ta’ala dan mendampingi Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wasallam. Dalam berbagai biografi Siti Khadijah disebutkan karakter unggulnya, yang telah terlihat sebelum dia menerima Islam dan menjadi istri Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.


๐ŸŒผ Dikutip dari berbagai sumber, berikut 10 poin keistimewaan Siti Khadijah yang punya julukan Ummul Mukminin:


1️⃣. LAHIR DARI KELUARGA REVOLUSIONER 


●Khadijah lahir dari keluarga revolusioner yang sangat dihormati di kalangan Quraisy. Ayahnya, Khuwaylid, tidak melakukan kebiasaan suku tersebut yang dinilai merugikan misal mengubur bayi perempuan hidup-hidup.


●Sebagai salah satu pemimpin suku, ayah Khadijah memilih membesarkan dan memberi pendidikan yang baik pada putrinya. Khadijah menjadi seseorang yang pintar, sukses meneruskan usaha perdagangan ayahnya, beretika, dan punya keyakinan kuat.


2️⃣. JULUKAN KHADIJAH 


●Dikutip dari Encyclopedia Britannica, Siti Khadijah dikatakan memiliki karakter mulia dan tegas. Karakter tersebut melukiskan besarnya penghormatan kaum Quraisy pada sosok Khadijah seperti ditulis dalam buku Sirah dari Abd al-Malik ibn Hishฤm.


●Keunggulan karakter menjadikan kaum Quraisy memberi julukan At-Taahirah, atau yang suci (the pure) pada sosok Khadijah. Tak heran jika Khadijah diinginkan banyak pemuka Quraisy menjadi istri dari putranya.


3️⃣. TIDAK MENYEMBAH BERHALA 


●Dikutip dari AboutIslam, Khadijah diceritakan tidak ikut menyembah berhala Suku Quraisy. Hal ini terungkap saat Khadijah menghadiri festival yang diadakan Quraisy di sekitar Kakbah. Peserta acara yang kebanyakan perempuan menyembah berhala Hubal yang dianggap dewa ramalan. Walau ikut dalam festival, Khadijah tidak ikut menyembah Hubal meski datang ke festival.


●Saat di festival itulah, ada orang tua yang menyeru kepada peserta acara. Dalam seruannya dia mengatakan, telah hadir seorang utusan Tuhan di antara Quraisy. Jika mereka punya kesempatan menikahinya, maka lebih baik segera dilakukan. Seruan orang tua ini disambut ejekan, lemparan batu, dan tidakan tak menyenangkan lain dari para peserta.


4️⃣. KHADIJAH MEMPERTIMBANGKAN SERUAN ADANYA UTUSAN TUHAN 


●Khadijah tidak ikut melakukan hal kurang menyenangkan pada orang tua di festival tersebut. Dia justru terlihat tenang, bijak, dan mempertimbangkan tiap kata dari orang tua Yahudi yang identitasnya tak dijelaskan detail tersebut. Momen ini seolah menandai takdir Khadijah selanjutnya menjadi yang pertama meyakini kebenaran wahyu Allah Subhanahu wa ta’ala dan memeluk Islam.


●Ketika peristiwa ini terjadi, Khadijah telah menjadi pedagang sukses yang kaya dan rendah hati. Dia juga dermawan terhadap hartanya pada orang lain yang membutuhkan. Sosoknya menjadi inspirasi di kalangan Quraisy untuk memiliki karakter jujur, bijak, dan pekerja keras.


5️⃣. MELAMAR RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM 


●Jika umumnya laki-laki melamar perempuan, maka Khadijah menempuh cara sebaliknya saat menikahi Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Khadijah melamar Nabi Muhammad melalui orang ketiga Nafisah binti Munyah, yang merupakan sahabat saudagar wanita tersebut. Nafisah kemudian menyampaikan maksud Khadijah pada Abu Thalib, paman Nabi Muhammad. 


●Peran orang ketiga diperlukan karena tradisi Quraisy tidak mengenal perempuan melamar laki-laki. Selain itu, Khadijah sempat tidak pede meski kaya dan berasal dari keluarga ternama. Krisis pede terjadi karena perbedaan usia yang besar, Khadijah 40 tahun dan Nabi Muhammad 25 tahun.


6️⃣. PENDUKUNG UTAMA NABI MUHAMMAD 


●Setelah proses lamaran, Ameerat Quraysh atau Puteri Quraisy tersebut akhirnya resmi menjadi istri Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Nabi Shallallahu alaihi wasallam awalnya adalah pegawai Khadijah yang memimpin rombongan dagang menuju Suriah. Pernikahan Khadijah dengan Muhammad bin Abdullah terjadi sebelum turunnya wahyu dari Allah Subhanahu wa ta’ala. 


●Dukungan utama Khadijah terlihat saat Nabi Muhammad menerima wahyu pertama di Gua Hira. Saat itu dia menemani Rasulullah yang ketakutan, seperti diceritakan Aisyah putri Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam. 


ูَุฑَุฌَุนَ ุจِู‡َุง ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูŠَุฑْุฌُูُ ูُุคَุงุฏُู‡ُ، ูَุฏَุฎَู„َ ุนَู„َู‰ ุฎَุฏِูŠุฌَุฉَ ุจِู†ْุชِ ุฎُูˆَูŠْู„ِุฏٍ ุฑุถู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ุง ูَู‚َุงู„َ ‏"‏ ุฒَู…ِّู„ُูˆู†ِูŠ ุฒَู…ِّู„ُูˆู†ِูŠ ‏"‏‏.‏ ูَุฒَู…َّู„ُูˆู‡ُ ุญَุชَّู‰ ุฐَู‡َุจَ ุนَู†ْู‡ُ ุงู„ุฑَّูˆْุนُ، ูَู‚َุงู„َ ู„ِุฎَุฏِูŠุฌَุฉَ ูˆَุฃَุฎْุจَุฑَู‡َุง ุงู„ْุฎَุจَุฑَ ‏"‏ ู„َู‚َุฏْ ุฎَุดِูŠุชُ ุนَู„َู‰ ู†َูْุณِูŠ ‏"‏‏.‏ ูَู‚َุงู„َุชْ ุฎَุฏِูŠุฌَุฉُ ูƒَู„ุงَّ ูˆَุงู„ู„َّู‡ِ ู…َุง ูŠُุฎْุฒِูŠูƒَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุฃَุจَุฏًุง، ุฅِู†َّูƒَ ู„َุชَุตِู„ُ ุงู„ุฑَّุญِู…َ، ูˆَุชَุญْู…ِู„ُ ุงู„ْูƒَู„َّ، ูˆَุชَูƒْุณِุจُ ุงู„ْู…َุนْุฏُูˆู…َ، ูˆَุชَู‚ْุฑِูŠ ุงู„ุถَّูŠْูَ، ูˆَุชُุนِูŠู†ُ ุนَู„َู‰ ู†َูˆَุงุฆِุจِ ุงู„ْุญَู‚ِّ‏


➖Artinya: "Beliaupun pulang dalam kondisi gemetar dan bergegas hingga masuk ke rumah Khadijah. Kemudian Nabi berkata kepadanya: Selimuti aku, selimuti aku. Maka Khadijah pun menyelimutinya hingga hilang rasa takutnya. Kemudian Nabi bertanya: 'wahai Khadijah, apa yang terjadi denganku ini?'. Lalu Nabi menceritakan kejadian yang beliau alamai kemudian mengatakan, 'aku amat khawatir terhadap diriku'. Maka Khadijah mengatakan, 'sekali-kali janganlah takut! Demi Allah, Dia tidak akan menghinakanmu selama-lamanya. Sungguh engkau adalah orang yang menyambung tali silaturahmi, pemikul beban orang lain yang susah, pemberi orang yang miskin, penjamu tamu serta penolong orang yang menegakkan kebenaran." 

๐Ÿ“™(HR Bukhari).


7️⃣. MEMBENARKAN WAHYU DARI ALLAH 


●Keistimewaan Siti Khadijah juga terlihat saat Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam menerima wahyu pertama di Gua Hira. Khadijah tidak bersikap masa bodoh, namun ikut mencari tahu kebenaran wahyu yang diterima Nabi Muhammad. 


●Saat itu Khadijah mendatangi pamannya Waraqah bin Naufal yang bisa bahasa Ibrani. Waraqah diceritakan sebagai orang tua yang kehilangan penglihatan, namun dipercaya Khadijah. Kisah ini dituliskan dalam hadist seperti diceritakan Siti Aisyah.


ูَุงู†ْุทَู„َู‚َุชْ ุจِู‡ِ ุฎَุฏِูŠุฌَุฉُ ุญَุชَّู‰ ุฃَุชَุชْ ุจِู‡ِ ูˆَุฑَู‚َุฉَ ุจْู†َ ู†َูˆْูَู„ِ ุจْู†ِ ุฃَุณَุฏِ ุจْู†ِ ุนَุจْุฏِ ุงู„ْุนُุฒَّู‰ ุงุจْู†َ ุนَู…ِّ ุฎَุฏِูŠุฌَุฉَ ู€ ูˆَูƒَุงู†َ ุงู…ْุฑَุฃً ุชَู†َุตَّุฑَ ูِูŠ ุงู„ْุฌَุงู‡ِู„ِูŠَّุฉِ، ูˆَูƒَุงู†َ ูŠَูƒْุชُุจُ ุงู„ْูƒِุชَุงุจَ ุงู„ْุนِุจْุฑَุงู†ِูŠَّ، ูَูŠَูƒْุชُุจُ ู…ِู†َ ุงู„ุฅِู†ْุฌِูŠู„ِ ุจِุงู„ْุนِุจْุฑَุงู†ِูŠَّุฉِ ู…َุง ุดَุงุกَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุฃَู†ْ ูŠَูƒْุชُุจَ، ูˆَูƒَุงู†َ ุดَูŠْุฎًุง ูƒَุจِูŠุฑًุง ู‚َุฏْ ุนَู…ِูŠَ ู€ ูَู‚َุงู„َุชْ ู„َู‡ُ ุฎَุฏِูŠุฌَุฉُ ูŠَุง ุงุจْู†َ ุนَู…ِّ ุงุณْู…َุนْ ู…ِู†َ ุงุจْู†ِ ุฃَุฎِูŠูƒَ‏.‏ ูَู‚َุงู„َ ู„َู‡ُ ูˆَุฑَู‚َุฉُ ูŠَุง ุงุจْู†َ ุฃَุฎِูŠ ู…َุงุฐَุง ุชَุฑَู‰ ูَุฃَุฎْุจَุฑَู‡ُ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฎَุจَุฑَ ู…َุง ุฑَุฃَู‰‏.‏ ูَู‚َุงู„َ ู„َู‡ُ ูˆَุฑَู‚َุฉُ ู‡َุฐَุง ุงู„ู†َّุงู…ُูˆุณُ ุงู„َّุฐِูŠ ู†َุฒَّู„َ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َู‰ ู…ُูˆุณَู‰ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูŠَุง ู„َูŠْุชَู†ِูŠ ูِูŠู‡َุง ุฌَุฐَุนًุง، ู„َูŠْุชَู†ِูŠ ุฃَูƒُูˆู†ُ ุญَูŠًّุง ุฅِุฐْ ูŠُุฎْุฑِุฌُูƒَ ู‚َูˆْู…ُูƒَ‏.‏ ูَู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ‏"‏ ุฃَูˆَู…ُุฎْุฑِุฌِูŠَّ ู‡ُู…ْ ‏"‏‏.‏ ู‚َุงู„َ ู†َุนَู…ْ، ู„َู…ْ ูŠَุฃْุชِ ุฑَุฌُู„ٌ ู‚َุทُّ ุจِู…ِุซْู„ِ ู…َุง ุฌِุฆْุชَ ุจِู‡ِ ุฅِู„ุงَّ ุนُูˆุฏِูŠَ، ูˆَุฅِู†ْ ูŠُุฏْุฑِูƒْู†ِูŠ ูŠَูˆْู…ُูƒَ ุฃَู†ْุตُุฑْูƒَ ู†َุตْุฑًุง ู…ُุคَุฒَّุฑًุง‏.‏ ุซُู…َّ ู„َู…ْ ูŠَู†ْุดَุจْ ูˆَุฑَู‚َุฉُ ุฃَู†ْ ุชُูˆُูِّูŠَ‏


➖Artinya: "Setelah itu Khadijah pergi bersama Nabi menemui Waraqah bin Naufal, ia adalah saudara dari ayahnya Khadijah. Waraqah telah memeluk agama Nasrani sejak zaman jahiliyah. Ia pandai menulis Al Kitab dalam bahasa Arab. Maka disalinnya Kitab Injil dalam bahasa Arab seberapa yang dikehendaki Allah untuk dapat ditulis. Namun usianya ketika itu telah lanjut dan matanya telah buta.


➖Khadijah berkata kepada Waraqah, "wahai paman. Dengarkan kabar dari anak saudaramu ini". Waraqah berkata, "Wahai anak saudaraku. Apa yang terjadi atas dirimu?". Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam menceritakan kepadanya semua peristiwa yang telah dialaminya. Waraqah berkata, "(Jibril) ini adalah Namus yang pernah diutus Allah kepada Nabi Musa. Duhai, semoga saya masih hidup ketika kamu diusir oleh kaummu". Nabi bertanya, "Apakah mereka akan mengusir aku?" Waraqah menjawab, "Ya, betul. Tidak ada seorang pun yang diberi wahyu seperti engkau kecuali pasti dimusuhi orang. Jika aku masih mendapati hari itu niscaya aku akan menolongmu sekuat-kuatnya". Tidak berapa lama kemudian Waraqah meninggal dunia." 

๐Ÿ“™(HR Bukhari).


8️⃣. MEMINTA SORBAN RASULULLAH UNTUK KAIN KAFAN 


●Dalam Kitab Al-Busyro dari Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Miliki Al-Hasani, Khadijah diceritakan menggunakan seluruh hartanya untuk penyebaran Islam. Khadijah yang awalnya kaya jatuh miskin, hingga tak punya kain kafan untuk membungkus mayatnya jika meninggal.


●Saat itu, Khadijah dikisahkan meminta sorban yang biasa digunakan Nabi Muhammad untuk menerima wahyu sebagai kafan. Namun sorban tersebut urung digunakan karena Khadijah menerima sorban yang dikirim Malaikat Jibril. Kelak ada lima orang yang menggunakan kain kafan istimewa tersebut yaitu Siti Khadijah, Nabi Muhammad , Siti Fatimah, Ali bin Abi Thalib, dan Hasan cucu Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. 


9️⃣. KISAH SEDIH RASULULLAH DAN KHADIJAH 


●Kisah sedih pasangan ini terangkum dalam amul huzni (tahun kesedihan) pada kehidupan Rasulullah . Saat itu, Rasulullah kehilangan pamannya Abu Tholib dan Khadijah karena menghadap Allah. Keduanya adalah pendukung utama Nabi Muhammad saat pertama kali menerima wahyu dari Allah hingga berpulang.


●Khadijah yang lahir pada 555 AD atau Sebelum Masehi, berpulang pada 11 Ramadhan tahun ketiga sebelum hijrah. Momen tersebut kira-kira sama dengan 22 November 619 Setelah Masehi. Menjelang wafat, Khadijah kembali menegaskan kesetiaan pada Rasulullah dan kebenaran atas wahyu Allah. Khadijah dikisahkan meninggal di pangkuan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. 


๐Ÿ”Ÿ. ANAK KHADIJAH dan RASULULLAH 


●Pasangan Khadijah dan Rasulullah diceritakan memiliki dua anak laki-laki dan empat anak perempuan. Namun Qasim dan Abdullah meninggal saat masih berusia anak-anak, selanjutnya pasangan tersebut tak lagi dikarunai anak laki-laki.


●Sementara anak perempuan Khadijah dan Rasulullah tumbuh dewasa, ikut dalam penyebaran Islam, dan menjadi contoh untuk para muslim. Mereka adalah Zainab, Fatimah, Ruqayyah, dan Ummu Kultsum.

Selasa, 09 Maret 2021

ABDULLAH BIN URAIQITH : PENYEMBAH LATTA, PENUNJUK RUTE HIJRAH RASULULLAH

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" ABDULLAH BIN URAIQITH : PENYEMBAH LATTA, PENUNJUK RUTE HIJRAH RASULULLAH "

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


=====================================


✳️Sosok Abdullah bin Uraiqith, menjadi artikel kedua dari tulisan Non Muslim teman Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam. 

Sosok Abdullah bin Uraiqith nyaris tak dikenal hingga kini. Padahal dia merupakan satu dari empat orang yang mengetahui keberangkatan hijrah Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam dan Abu Bakar As Shiddiq dari Makkah ke Yastrib, kini bernama Madinah.


✳️Abu Bakar terpilih di antara para sahabat untuk menemani keberangkatan hijrah Nabi Muhammad . Ketika sudah mendapat isyarat segera berangkat hijrah, Abu Bakar pun melakukan persiapan.


✳️Salah satunya dengan membeli dua ekor unta sebagai kendaraan. Dia kemudian menemui Abdullah bin Uraiqith untuk mengawal dan penunjuk arah ke Madinah. Saat itu, Abdullah belum masuk Islam. Dia masih menganut kepercayaan nenek moyangnya kaum Quraisy, yakni menyembah Latta dan Uzza.


✳️Di saat yang sama kaum Quraisy tengah berupaya membunuh Nabi Muhammad. Namun Abu Bakar begitu mempercayai Abdullah bin Uraiqith.


➖"Wahai Abdullah, aku ingin memberi satu tugas kepadamu. Sanggupkah engkau memegang amanah itu?" tanya Abu Bakar kepada Abdullah seperti dikutip dari Buku The Khalifah: Biografi 4 Khalifah karya Abdul Latip Talib.


✳️Abu Bakar meminta Abdullah menjadi penunjuk arah ke Madinah. Namun dia mewanti-wanti agar perjalanan ini dirahasiakan. Apabila informasi bocor, nyawa Abu Bakar dan Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam menjadi taruhannya. Sebab waktu itu kaum kafir Quraisy sedang menggelar sayembara, memberi imbalan 100 ekor unta bagi siapa pun yang bisa menemukan Muhammad dan membunuhnya.


➖"Demi Latta dan Uzza, aku sanggup menerima amanah itu. Aku tidak akan mengkhianatimu, wahai Abu Bakar," jawab Abdullah.


✳️Abu Bakar berjanji memberikan imbalan kepada Abdullah bin Uraiqith. Maka, pada malam yang telah ditentukan, Rasulullah dan Abu Bakar berangkat meninggalkan Makkah. Dikutip dari Sirah Nabawiyah karya Shafiyurrahman al-Mubarakfuri, saat itu adalah Senin malam awal bulan Rabi'ul Awwal tahun pertama Hijrah atau 16 September 622 Masehi.


✳️Abdullah dipercaya membawa dua ekor unta yang akan menjadi kendaraan Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam dan Abu Bakar. Sementara Nabi Muhammad dan Abu Bakar menuju puncak Gunung Tsur, Abdullah bin Uraiqith membawa unta ke balik gunung.


✳️Setelah 3 hari bersembunyi di salah satu gua di Gunung Tsur, Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam dan Abu Bakar turun dan menuju ke Madinah dengan petunjuk arah Abdullah bin Uraiqith. Rombongan mengambil rute yang tak biasa dilalui para pedagang saat ke Madinah.


✳️Abdullah bin Uraiqith membawa rombongan melewati jalur pesisir pantai, menuju Selatan ke arah Yaman, kemudian berbelok ke barat arah pesisir. Dari situ kemudian berbelok ke barat arah pesisir, lalu menuju ke utara mendekati Laut Merah hingga sampai di Quba. Disebutkan bahwa Nabi Muhammad tiba di Quba pada Senin 8 Rabiul Awwal tahun ke-14 kenabian atau tahun 1 Hijriyah, atau 23 September 622 Masehi.

Kamis, 04 Maret 2021

ABU THALIB, PAMAN YANG SELALU MEMBELA NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" ABU THALIB, PAMAN YANG SELALU MEMBELA NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM "

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


=====================================


☪️ Dalam sejarah, ada sejumlah orang non muslim teman Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam yang terlibat dan berjasa dalam penyebaran Islam. Tiga dari mereka antara lain Abu Thalib, Abdullah bin Uraiqit, dan Addas. Seperti apa kisahnya?


☪️ Yang pertama tentang Abu Thalib, seorang paman yang paling membela Nabi Muhammad dari kekejaman kaum Quraisy.


☪️ Abu Thalib memiliki nama asli Abdul Manaf. Dia merawat Nabi Muhammad saat berusia 8 tahun. Sebelumnya, Muhammad kecil dirawat oleh sang kakek, Abdul Muthalib ayah Abu Thalib.


☪️ Meski bukan anak kandung, Abu Thalib dan istrinya, Fatimah binti Asad sangat menyayangi Muhammad. Bahkan sejak kecil, Muhammad selalu tidur di samping Abu Thalib. Ke mana pun Abu Thalib pergi, Muhammad selalu ikut dan diajak.


☪️ Pada suatu malam, saat bulan purnama mengambang di langit Makkah, Abu Thalib dan Fatimah terlibat sebuah perbincangan. Mereka membahas soal akhlak terpuji Muhammad.


➖"Sewaktu Muhammad masih kecil, setiap malam dia tidur di sebelahku. Ke mana saja aku pergi, dia pasti ikut denganku. Meski sekarang ia sudah remaja, kasih sayangku kepadanya tetap seperti dulu, tidak berubah," kata Abu Thalib kepada sang istri seperti dikutip dari buku, 'The Khalifah: Biografi 4 Khalifah karya Abdul Latip Talib.


☪️ Fatimah mengiyakan perkataan sang suami. Dia mengakui Nabi Muhammad lelaki berakhlak mulia. Muhammad tidak pernah berbohong, tidak berjudi, tidak minum arak dan tidak pernah menyembah berhala.


➖"Wahai Tuhan, karuniakanlah kepada kami seorang anak lelaki yang tampan wajahnya serta baik sikapnya seperti Muhammad," doa Fatimah di depan Abu Thalib.


☪️ Doa mereka pun terwujud dengan lahirnya Ali bin Abi Thalib yang sewaktu kecil bernama Haidarah. Kelak Ali bin Abi Thalib menjadi menantu Rasulullah SAW dan diangkat sebagai Khalifah menggantikan Ustman bin Affan.


☪️ Sahdan, meski sudah memiliki anak laki-laki bernama Ali, kasih sayang Abu Thalib dan Fatimah kepada Muhammad tidak luntur. Abu Thalib selalu membela Nabi Muhammad dari kekejaman perilaku kaum kafir Quraisy. Nama Abu Thalib memang disegani di kalangan petinggi Quraisy di Makkah.


☪️ Pada suatu hari, para petinggi kaum Quraisy berkumpul untuk membicarakan suatu cara agar Nabi Muhammad berhenti menyebarkan Islam. Teror pun dilakukan kepada Muhammad, mulai dari makian, serangan hingga membujuk orang-orang terdekatnya untuk meninggalkan Islam. Namun berbagai cara itu tak mempan.


☪️ Cara terakhir pun ditempuh yakni memengaruhi Abu Thalib yang selama ini melindungi Nabi Muhammad. Para petinggi Quraisy seperti Abu Lahab dan Abu Jahal mendatangi Abu Thalib agar membujuk Muhammad berhenti menyebarkan Islam. Jika tidak maka kaum Quraisy akan membunuh Muhammad.


➖"Wahai Abu Thalib, banyak orang tidak senang dengan ucapan Muhammad yang mengaku menjadi nabi dan memusuhi tuhan kita. Jika hal ini terus dibiarkan, aku khawatir Muhammad akan dibunuh karena sikapnya yang menyakiti orang banyak," kata Abu Jahal sambil meluapkan marah kepada Muhammad.


☪️ Kepada Abu Jahal dan Abu Lahab serta rombongan petinggi Quraisy, Abu Thalib menegaskan bahwa dia akan terus membela serta melindungi Muhammad dari kejahatan orang lain. 

➖"Tentang pengakuan Muhammad yang menjadi nabi itu tidak perlu dipermasalahkan karena dia tidak pernah memaksa kita untuk mempercayainya. Ia (Muhammad) juga tidak marah kalau kita tidak menjadi pengikutnya. Contohnya aku sendiri masih tetap memeluk agama nenek moyang kita. Muhammad tidak pernah memaksaku untuk memeluk Islam," kata Abu Thalib.


➖Nabi Muhammad, tegas Abu Thalib juga tak pernah menghina tuhan orang-orang Quraisy yakni Latta, Uzza, dan berhala lain yang ada di sekeliling Kakbah. "Muhammad hanya menyembah Tuhannya. Apakah itu suatu kesalahan," tambahnya.


☪️ Para petinggi kaum Quraisy itu pun balik badan. Lagi-lagi upaya mereka menjegal dakwah Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam gagal. Abu Thalib, paman yang selalu membela Nabi Muhammad, meski tak sempat memeluk Islam hingga wafatnya.


☪️ Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam sangat kehilangan saat Abu Thalib wafat.

Sabtu, 20 Februari 2021

MELURUSKAN MAKNA JIHAD YANG SEBENARNYA

 ۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

⛲ MELURUSKAN MAKNA JIHAD YANG SEBENARNYA ⛲

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


=====================================


❄️ Diantara langkah musuh-musuh islam dalam menyesatkan orang-orang islam dari dahulu hingga sekarang adalah pemalingan istilah-istilah syari’, dan sekarang kita juga menyaksikan sebagian ummat islam yang teracuni kemunafiqan atau memang dia munafiq atau juga dia memang orang bodoh yang ikut serta menggunakan istilah musuh-musuh Alloh ta’ala yang tujuannya adalah penyesatan kaum muslimin dari agama Alloh yang mulia ini.


❄️ Di antara istilah yang akhir-akhir ini sedang diselewengkan adalah “Jihad”. Bukan hanya musuh-musuh islam yang mencoba merubah arti jihad yang sebenarnya, bahkan yang lebih menyedihkan banyak dari orang yang mengaku aktifis islam ikut mencoba menyembunyikan makna jihad yang sebenarnya, lebih-lebih orang awam, mereka akan ketakutan jika ditanya tentang apa itu “Jihad” sekalipun sebenarnya mereka juga memang tidak mengetahui apa makna jihad.


❄️ Untuk meluruskan kembali arti jihad yang sebenarnya berdasarkan Al-qur’an dan As-sunnah serta perkataan para ulama yang berpegang teguh terhadap keduanya, maka mari kita simak MAKNA jihad yang benar:


✴️1️⃣. JIHAD SECARA BAHASA


Imam Arrogib alasfahani berkata: ”Kalimat “Aljahdu” dan “Aljuhdu” adalah kemampuan dan kesusahan.”

๐Ÿ“š (almufrodat hal:99).


Imam ibnu hajar al-asqolani berkata: ”Dan jihad dengan menkasrohkan huruf jim berarti kesusah-payahan.”

๐Ÿ“š (Fathul bari 6/3)


✴️2️⃣. JIHAD MENURUT SYAR’I


Jihad adalah hukum syar’i, berarti pengertian jihad-pun harus berdasarkan Al-qur’an dan As-sunnah agar pengetian jihad itu sesuai dengan apa yang dimaksud oleh Alloh ta’ala dan Rosul-Nya. Para ulama khususnya ulama ahli fiqih mengungkapkan definisi jihad dalam kitab-kitabnya, mayoritas mereka mengartikan bahwa jihad itu adalah: ”Berperangnya kaum muslimin melawan orang-orang kafir setelah mendakwahi mereka untuk memeluk islam, jika mereka enggan masuk islam maka mereka ditawari membayar pajak kemudian baru memerangi mereka jika tetap membangkang.”


❄️ Adapun beberapa perkataan ulama madzhab yang mewakili setiap madzhabnya sebagai berikut dalam mendefinisiakan jihad:


●Ulama madzhab hanafi mengatakan: ➖”Mengerahkan tenaga dan kemampuan dengan berperang di jalan Alloh aza wa jalla dengan jiwa, harta, lisan dan selaian itu.” (Badai’u as-shona’i) ada juga yang mengatakan: ”Mengajak untuk memeluk agama yang hak ini dan memerangi mereka jika tidak mau menerimanya.”

๐Ÿ“š (Hasyiah ibnu ‘abidin 4/121)


●Dan menurut madzhab maliki mengatakan bahwa jihad adalah: 

➖”Peperangan seorang muslim dengan orang kafir yang tidak punya ikatan janji perdamaian untuk meninggikan kalimatulloh ta’ala.” 

๐Ÿ“š(As-syarhrus sogir ‘ala aqrobul masalik 2/267)


●Menurut madzhab syafii’ sebagaimana yang dikatakan oleh Al-hafidz ibnu hajar al-asqolani: ➖” Mengerahkan kemampuan dalam memerangi orang-orang kafir.” 

๐Ÿ“š(fathul bari 6/3)


●Adapun menurut madzhab hambali: ”Memerangi orang-orang kafir.”


❄️ Inilah pengertian jihad menurut para ulama “Memerangi orang-orang kafir” dan definisi ini jika kata-kata jihad disebut secara mutlak, sekalipun demikian bukan berarti jihad tidak memiliki makna lain selain makna perang, ada definisi jihad yang tidak ada kaitannya dengan perang yaitu jika digandengankan dengan kalimat lain, seperti jihad melawan orang munafiq, jihad melawan jiwa, berjihad dalam mempelajari ilmu, mengamalkannya serta mendakwahinya.


✴️3️⃣. JIHAD SECARA UMUM


❄️ Syaikhul islam rohimahulloh memberikan pengertian jihad secara umum, yaitu:  

➖”Jihad adalah mengerahkan segenap kemampuan untuk mendapatkan sesuatu yang dicintai oleh kebenaran dan menangkal sesuatu yang dibenci oleh kebenaran.” 


Dan beliau juga berkata:

➖ ”Hal itu disebabkan karena hakikat jihad adalah bersungguh-sungguh mendapatkan apa-apa yang dicintai oleh Alloh dari iman dan amal sholeh serta menangkal apa-apa yang dibenci oleh Alloh dari perbuatan kufur, fasik dan juga perbuatan maksiat.”

 ๐Ÿ“š(Majmu’ fatawa 10/ 191 -193)


❄️ Pengertian jihad secara umum ini berdasarkan dalil dari Al-qur’an dan As-sunnah, diantaranya yaitu firman Alloh ta’ala:


❄️(( ูˆَู„َู†َุจْู„ُูˆَู†َّูƒُู…ْ ุญَุชَّู‰ ู†َุนْู„َู…َ ุงู„ْู…ُุฌَุงู‡ِุฏِูŠْู†َ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ูˆَุงู„ุตَّุงุจِุฑِูŠْู†َ ูˆَู†َุจْู„ُูˆَ ุฃَุฎْุจَุงุฑَูƒُู…ْ ))


➖Artinya :”Dan Sesungguhnya kami benar-benar akan menguji kalian agar kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kalian, dan agar kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.” 

๐Ÿ“–(Q.S.Muhammad 31)


❄️(( ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ุฌَุงู‡ِุฏِ ุงู„ْูƒُูَّุงุฑَ ูˆَุงู„ْู…ُู†َุงูِู‚ِูŠْู†َ ูˆَุงุบْู„ُุธْ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ูˆَู…َุฃْูˆَุงู‡ُู…ْ ุฌَู‡َู†َّู…َ ูˆَุจِุฆْุณَ ุงْู„ู…َุตِูŠْุฑُ ))


➖Artinya: ”Hai nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. tempat mereka ialah jahannam. dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya.”

๐Ÿ“–(Q.S.Ataubah 73) 


Berjihad melawan kaum munafiq di sini adalah dengan menyampaikan hujah kepada meraka dan bukandengan pedang sebagaimana yang di contohkan oleh Rosul ketika muncul orang-orang munafiq, diantaranya Abdullojh bin ubay bin salul.


❄️ Dan juga berdasarkan hadits Rosululloh alaihisolatu wassalam :


❄️( ุงَู„ْู…ُุฌَุงู‡ِุฏُ ู…َู†ْ ุฌَุงู‡َุฏَ ู†َูْุณَู‡ُ ูِูŠ ุทَุงุนَุฉِ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุงْู„ู…ُู‡َุงุฌِุฑُ ู…َู†ْ ู‡َุฌَุฑَ ู…َุง ู†َู‡َูŠ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ )


➖“Mujahid adalah orang yang berjihad/ bersungguh-sungguh melakukan ketaatan kepada Alloh dan orang yang berhijroh adalah orang yang hijroh dari apa-apa yang dilarang oleh Alloh” 

๐Ÿ“™ (H.R. Ahmad 6/21, Ibu hibban:25 dan Alhakim)


❄️ Jadi sangatlah jelas dari uraian diatas tentang jihad, bahwa jihad tidak hanya memiliki arti perang, selain itu menuntut ilmu, mengamalkannya, dakwah, melawan hawa nafsu serta mengamalkan ibahah-ibadah kepada Alloh juga bisa di sebut dengan jihad, jika kata-kata jihad digandengkan dengan amal sholeh tersebut.


๐Ÿ“š#Sumber : Abu Mujahidah al-Ghifari, Lc.

Selasa, 16 Februari 2021

KENAIKAN ISA AL-MASIH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN KRISTEN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

๐ŸŒ  KENAIKAN ISA AL-MASIH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN KRISTEN ๐Ÿ›‘

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


=====================================


๐ŸŽ†Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, 

➖ " Tidak ada seorang nabi-pun antara saya dan Isa. Sesungguhnya, dia akan turun ke bumi. Maka jika kalian melihatnya, kenalilah dia. Dia adalah seorang laki-laki dengan ukuran sedang, berkulit putih kemerah-merahan. Dia memakai dua baju kuning terang. Kepalanya seakan-akan ada air yang mengalir walaupun sebenarnya ia tidak basah. Dia akan berperang melawan manusia untuk membela Islam. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapuskan jizyah. Allah akan menghapuskan semua agama di zamannya kecuali Islam. Isa akan menghancurkan Dajjal dan dia akan hidup di bumi selama 40 tahun dan kemudian dia meninggal, kaum muslimin akan menyembahyangkan jenazahnya." HR Abu Dawud


๐ŸŽ†Menurut pandangan Islam, setelah nabi Isa Alaihissalam lolos dari rencana pembunuhan oleh orang-orang Yahudi, lalu diangkat ke langit dan masih hidup hingga saat ini, akan turun kembali nanti menjelang hari kiamat dan bertugas selama 40 tahun untuk menegakkan kebenaran Islam dan meluruskan ajarannya yang telah diselewengkan, diantaranya tentang salib, karena nabi Isa selama misinya hingga terangkatnya ke langit, sama sekali tidak pernah mengajarkan perihal salib, juga akan membunuh babi yang telah dihalalkan oleh umat Kristen, di mana beliau sendiri tidak pernah menghalalkannya sejak Allah Subhanahu wa ta’ala haramkan.


๐ŸŽ†Sementara itu, menurut pandangan Kristen, setelah Yesus Kristus bangkit dari kematian dan menemui murid-muridnya selama 40 hari, Yesus terangkat ke sorga dan akan kembali ke bumi dengan cara yang sama seperti naiknya.


➖"…Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." 

(Kisah Para Rasul 1:11) 


๐ŸŽ†Sepintas ada kesamaan pandangan antara Islam dan Kristen perihal diangkat-nya nabi Isa as ke langit/sorga dan turunnya kembali ke bumi menjelang hari kiamat nanti, namun ada perbedaan sangat mendasar tentang hal tersebut yaitu ‘belum atau sudah mati’ ketika beliau diangkat. Menurut pandangan Islam nabi Isa as di angkat ke langit dalam keadaan sebelum mengalami mati, sementara, menurut pandangan Kristen Yesus diangkat ke sorga dalam keadaan setelah mengalami kematian.


๐ŸŒ  PANDANGAN ISLAM ๐ŸŒ 

---------------------------------------------


๐ŸŒ  Banyak kejadian-kejadian yang selaras de-ngan pandangan yang menyatakan bahwa Isa putra Maryam belum mengalami kematian ke-tika diangkat ke langit.


●●Pertama, dalam al-Qur’an dinyatakan bahwa Nabi Isa as diselamatkan dari rencana pembunuhan :


➖"…. padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka…." 

๐Ÿ“–QS. 4:157


➖"Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana ." 

๐Ÿ“–QS. 4:158


●●Kedua, banyak nubuat dalam hadits yang menginformasikan bahwa Isa putra Maryam akan turun kembali ke bumi dan baru akan meninggal setelah bertugas selama 40 tahun. Kalau Isa putra Maryam sudah mengalami kematian ketika diangkat ke langit, maka sangat logis bila beliau dinubuatkan baru akan mengalami kematian nanti setelah turun ke bumi dan bertugas selama 40 tahun.


๐ŸŒ  Juga tidak mungkin Isa putra Maryam telah mengalami kematian kalau beliau harus turun kembali menjelang hari kiamat untuk berdakwah membela Islam, karena orang yang sudah mati tidak mungkin bisa berdakwah. Kalau orang yang sudah mati bisa berdakwah, tentu nabi Muhammad saw yang lebih tepat dari pada nabi Isa as, alasannya, nabi Muhammad saw sudah terbukti jauh lebih berhasil dalam menegakkan syariat Allah daripada nabi Isa as. Di samping itu, karena nabi Muhammad sebagai pembawa syariat terakhir dan bukan nabi Isa as, Tetapi karena nabi Muhammad saw sudah mati dan nabi Isa as masih hidup, maka nabi Isa as-lah yang ditakdirkan untuk membela Islam di akhir zaman nanti.


●●Ketiga, nabi Isa as adalah nabi yang diutus kepada bani Israel yang disertai kemukjizatan sejak pada masa penciptaannya hingga pada masa menjalankan misinya, mukjizat-mukjizat yang diberikan oleh Allah kepada beliau sangat nyata menunjukkan bahwa Isa putra Maryam adalah utusan Allah u, namun sayang, hanya sedikit orang-orang Israel yang mempercayainya bahkan mereka berencana membnunuh Isa as, karena mereka tidak percaya dengan nabi Isa as walaupun dengan kemukjizatan-kemukjizatan yang luar biasa, maka Allah SWT menyelamatkan nabi Isa as dengan mengangkatnya ke langit dan menjaganya tetap hidup hingga sekarang ini.


๐ŸŒ  Turunnya Nabi Isa as menjelang hari kiamat nanti, merupakan kemukjizatan yang luar biasa bagi manusia, di mana Isa putra Maryam yang lahir ribuan tahun sebelumnya, ternyata masih hidup pada masa menjelang hari kiamat, tentu saja hal tersebut akan menjadikan seseorang sulit untuk tidak mempercayai kebenaran Isa putra Maryam. Sehingga ketika nabi Isa as menyampaikan kebenaran Islam tidak seorangpun yang menolak temasuk orang-orang Yahudi yang dulu sombong :


➖"Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan ber-iman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka." ๐Ÿ“– QS. 4:159


●●Satu lagi, ditakdirkannya Nabi Isa as belum mengalami mati hingga saat ini, adalah untuk menjelaskan dan membuktikan bahwa dirinya tidak disalib, sehingga orang-orang yang tidak mempercayai informasi al-Qur’an yang menyatakan nabi Isa as tidak dibunuh dan tidak pula disalib akan langsung percaya. Dan untuk menjelaskan bahwa beliau as tidak pernah menyampaikan kepada manusia untuk menyembah dirinya atau untuk mengakui dirinya sebagai Allah.


➖"Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku mengatakannya yaitu:"Sembahlah Allah, Rabbku dan Rabbmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. "

๐Ÿ“– QS. 5:117


๐ŸŒ  Padahal dalam Bible sendiri, tidak ditemukan ayat yang menyatakan Yesus mengaku sebagai Allah dan memerintahkan manusia untuk menyembah dirinya, mereka tidak percaya yang dinyatakan al-Qur’an, tetapi baru akan percaya bila Yesus sendiri yang menjelaskan.


๐ŸŽ‡ PANDANGAN KRISTEN ๐ŸŽ‡

-------------------------------------------------


๐Ÿ›‘Berbeda dengan pandangan Islam, menurut pandangan Kristen, Yesus telah mati disalib, bangkit dari kematian –hidup lagi- baru terangkat ke sorga.


๐Ÿ›‘Pandangan semacam itu sebenarnya kontradiksi atau tidak selaras dengan kisah-kisah lain dalam bible, seperti ketika detik-detik penangkapannya, Yesus berada dalam ketakutan yang amat sangat dan berdoa memohon kepada Allah agar diberi keselamatan :


➖"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."


Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. 

(Lukas 22:43-44) 


๐Ÿ›‘Karena Yesus sangat sungguh-sungguh dalam berdoa, maka Allah mengabulkan doa-nya :


➖Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. 

(Ibrani 5:7) 


๐Ÿ›‘Berdasarkan ayat tersebut, Allah mengabulkan doa Yesus, yang artinya Yesus terselamatkan dari maut –kematian- atau rencana pembunuhan oleh orang-orang Yahudi, yang artinya Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat ke sorga. Menganggap Yesus telah mati disalib dan bangkit dari kematian tidak selaras dengan maksud ayat diatas.


๐Ÿ›‘Apalagi ditinjau dari sikap-sikap Yesus pasca anggapan kebangkitannya, mustahil Yesus telah mengalami kematian lalu hidup kembali bila beberapa jam sebelum diangkat ke sorga Yesus makan sepotong ikan goreng.


➖"Adakah padamu makanan di sini?"


Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. 

(Injil Lukas 24:41-43) 


Makan makanan beberapa jam sebelum terangkat ke sorga, adalah bukti bahwa Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat ke sorga. Karena, perbuatan makan ikan goreng hanya dilakukan oleh orang hidup yang belum mengalami kematian untuk menjaga agar tetap hidup dan bukan perbuatan orang yang telah mengalami kematian. Orang yang hidup sesudah mati, tidak perlu lagi makan makanan agar tetap hidup, karena dia sudah tidak akan mengalami kematian lagi :


Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, 

(Ibrani 9:27) 


๐Ÿ›‘Kalau manusia sudah ditetapkan hanya satu kali mengalami mati, tentu setelah dibangkitkan dari kematian, manusia tidak akan mengalami lagi kematian, yang artinya setelah itu manusia akan kekal hidup yang tidak akan merasa lapar dan tidak perlu makan, lalu mengapa Yesus masih makan ikan goreng kalau dikatakan telah bangkit dari kematian ?. Tentu saja karena Yesus masih hidup dan belum mengalami kematian. Pendek kata Yesus terangkat ke sorga dalam keadaan masih hidup dan belum mengalami kematian.


๐Ÿ›‘Ada fragmen-fragmen lain yang terdokumentasi dalam Injil Lukas, yang mengindikasikan bahwa Yesus belum mengalami kematian :


➖"….. bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia (Yesus) hidup." 

(Injil Lukas 24:23) 


๐Ÿ›‘Yang dimaksud Yesus hidup seperti yang dikatakan malaikat dalam ayat di atas adalah, hidup sebelum mengalami kematian bukan hidup setelah mengalami kematian, karena Yesus masih makan ikan goreng.


๐Ÿ›‘Ada satu lagi fragmen yang mengindikasikan bahwa Yesus hidup dan belum mengalami kematian :


๐Ÿ›‘Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya. Injil Markus 16:11


๐Ÿ›‘Untuk memahami ayat tersebut, mari kita ambil contoh seakan-akan kejadian itu ada dihadapan kita. Misalkan ada orang katakanlah ‘A’, mempunyai teman ‘B’ sedang bepergian menggunakan kereta api, beberapa jam kemudian ‘A’ mendapatkan berita di televisi kereta yang ditumpangi ‘B’ tabrakan dan ‘B’ termasuk korban tewas. Tetapi beberapa hari kemudian ‘A’ bertemu ‘B’ dipasar, maka ‘A’ tidak percaya mendapati ‘B’ hidup. Ketidakpercayaan ‘A’ semata-mata untuk menyimpulkan bagaimana pemberitaan semacam itu bisa terjadi, bukan untuk menyimpulkan bagaimana mungkin ‘B’ dapat bangkit dari kematian. Maka kesimpulannya adalah ‘B’ tidak tewas.


๐Ÿ›‘Begitu juga ketika murid-murid mendapatkan Yesus hidup, ketidak-percayaan mereka semata-mata untuk menjawab ‘siapakah orang yang disalib kalau Yesus masih hidup ?’, bukan untuk menjawab ‘apakah Yesus telah bangkit dari kematian’.


๐Ÿ›‘Menurut pandangan mereka dan pandangan orang pada umumnya, bila ada penampakan yang menyerupai orang yang telah mati, maka penampakan itu adalah hantu. Merekapun sempat mengira Yesus yang ada di hadapan mereka adalah hantu, hal itu maklum saja, karena berita tentang Yesus telah mati di tiang salib sangat kuat beredar di masyarakat.


➖Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu.

( Injil Lukas 24:37) 


๐Ÿ›‘Kemudian Yesus menghampiri mereka untuk menjelaskan bahwa Yesus yang mereka lihat bukanlah hantu :


➖…Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?


➖Lihatlah tanganKu dan kakiKu: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." 

(Injil Lukas 24:38-39) 


๐Ÿ›‘Apa yang dilakukan Yesus adalah untuk membuktikan bahwa dia belum mati, karena kalau dia sudah mati dan hidup lagi, tentu mereka tidak akan dapat melihat dan meraba tubuhnya. Merekapun akhirnya percaya bahwa Yesus yang mereka lihat adalah benar-benar Yesus dan bukanlah hantu. Artinya, mereka percaya kalau bukan Yesus yang disalib.


๐Ÿ›‘Doa Yesus yang dikabulkan, Yesus makan ikan goreng, ucapan malaikat bahwa Yesus masih hidup, ketidak-percayaan murid-murid menyaksikan Yesus masih hidup dan pengakuan Yesus bahwa dirinya bukan hantu, adalah fragmen-fragmen yang menguatkan pandangan bahwa Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat, apalagi ditinjau dari tujuan Yesus turun kembali ke bumi, sangat pas bila Yesus belum mati.


๐Ÿ›‘Menurut pandangan Kristen, turunnya Yesus kembali ke bumi, adalah untuk mengembalikan kerajaan Israel atau untuk menyelamatkan umat Israel, dan itu tidak bisa dilakukan oleh Yesus dalam bentuk roh. Karena orang dalam bentuk roh, tidak akan bisa dilihat oleh manusia yang masih hidup di dunia fana.


๐Ÿ›‘Dalam Injil Lukas disebutkan, bahwa orang akan dapat melihat Yesus ketika turun ke bumi :


➖"Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya." 

(Injil Lukas 21:27) 


๐Ÿ›‘Yang artinya, bukan dalam bentuk roh atau bentuk orang yang sudah mengalami kematian. Tentu saja ayat tersebut menjadi ganjalan bagi yang memiliki pandangan bahwa Yesus telah mengalami kematian sebelum terangkat ke sorga. Bukankah orang yang telah mengalami kematian tidak akan bisa dilihat ?


๐Ÿ›‘Tetapi, ayat tersebut justru memperkuat pandangan Islam yang menyatakan bahwa nabi Isa as belum mengalami kematian ketika terangkat ke langit dan juga turunnya nanti, sehingga orang akan dapat melihat fisik Yesus. Ada satu lagi ayat dalam Bible yang selaras dengan pandangan Islam :


➖"....Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." 

(Kisah Para Rasul 1:11) 


๐Ÿ›‘Frasa dengan cara yang sama dalam ayat tersebut, selaras dengan pandangan Islam yang menyatakan, nabi Isa as terangkat ke langit dalam keadaan belum mengalami kematian, dan akan turun kembali juga dalam keadaan belum mengalami kematian.


Semoga bermanfaat

 Aamiin yaa Rabbal'aalamiin

Selasa, 02 Februari 2021

HOAKS PERTAMA TERJADI BULAN SYA'BAN (FITNAH SELINGKUH ISTRI RASULULLAH)

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

HOAKS PERTAMA TERJADI BULAN SYA'BAN

(FITNAH SELINGKUH ISTRI RASULULLAH) 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐Ÿ›‘Hoaks pertama kali terjadi di zaman Nabi saw pada bulan Sya’ban tahun ke-5 Hijriyah. Tepatnya sesudah kejadian peperangan Bani Musthaliq, telah muncul “hadits ifk” (yang berarti berita hoaks) yang hampir saja mencabik-cabik persatuan antara golongan Muhajirin dan golongan Anshar.


๐Ÿ›‘Salah seorang golongan Muhajirin menendang salah seorang golongan Anshar, hingga terjadi adu mulut di antara mereka. Tak terima dengan perlakuan seorang golongan Muhajirin, lelaki dari golongan Anshar itu mengata-katainya dengan ujaran yang menyakitkan hati, yaitu umpatan Jahiliyah!


๐Ÿ›‘Pihak Muhajirin tak terima disebut “Jahiliyah” dan pihak Anshar tak terima ditendang dan disakiti, membuat mereka akhirnya sama-sama mengadu kepada Rasulullah.


๐Ÿ›‘Setelah diusut ternyata konflik antarasahabat Nabi dari golongan Muhajirin dan Anshar itu dipicu perbuatan adu domba yang dilakukan oleh sekelompok munafiq yang dipunggawai Abdullah bin Ubay bin Salul.


๐Ÿ›‘Abdullah bin Ubay bersama kawan-kawannya sengaja membuat onar sebab iri dan dengki dengan kekompakan dan persatuan sahabat Nabi dalam Perang Bani Musthaliq yang terjadi pada bulan Sya’ban tahun 5 H.


๐Ÿ›‘Perang ini dipicu provokasi kepala Suku Bani Musthaliq, bernama al-Harits bin Abi Dhirar yang mengajak suku-suku Arab agar melawan Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam. 


๐Ÿ›‘Untuk memastikan informasi provokasi al-Harits bin Abi Dhirar, Rasulullah mengutus Buraidah bin al-Hasib sebagai intelegen untuk menggali berita rencana kudeta Bani Musthaliq.


๐Ÿ›‘Dalam penyamarannya Buraidah b. al-Hasib bertemu langsung al-Harits b. Abi Dhirar dan terbukti ada rencana penyerangan Bani Musthaliq ke kota Madinah. Setelah mendengarkan informasi Buraidah, Rasulullah memutuskan mendahului penyerangan terhadap Bani Musthaliq.


๐Ÿ›‘Pada hari kedua bulan Sya’ban, Rasulullah bersama pasukannya tiba di kawasan al-Muraisi’, tempat sumber mata air di sebelah Qadid, dekat Mekkah.


๐Ÿ›‘Serangan Rasulullah terhadap Bani Musthaliq didukung penuh kekuatan seluruh lapisan masyarakat Madinah. Abu Bakar memegang bendera golongan Muhajirin sedangkan Sa’ad bin Ubadah memegang bendera golongan Anshar. Selain golongan Muhajirin dan Anshar ikut serta pula dalam serangan itu golongan Yahudi dan Nasrani serta kelompok munafiq.


๐Ÿ›‘Bani Musthaliq kocar-kacir tak kuasa menahan serangan pasukan Rasulullah. 10 orang Bani Musthaliq mati terbunuh; di antaranya Musaffi’ suami Juwairiyah binti al-Harits. Sementara 700 orang lainnya menjadi tawanan perang. Umat Islam berhasil memenangi peperangan melawan Bani Musthaliq pada bulan Sya’ban 5 H.


๐Ÿ›‘Kegemilangan yang diraih umat Islam ini membuat iri orang-orang munafiq. Mereka tidak saja mengadu-domba antara golongan Muhajirin dengan Anshar, tetapi juga menyebar berita hoax seputar kehidupan keluarga Rasulullah.


๐Ÿ›‘Di satu pihak, Abdullah bin Ubay menyebar berita hoaks kepada Rasulullah dan para sahabat tentang perselingkuhan Aisyah binti Abu Bakr dengan Shafwan bin Mu’attal as-Sulami. Sementara di pihak lain, Abdullah bin Ubay meniupkan kabar panas kepada Aisyah tentang “kegenitan” Juwairiyah binti Al-Harits yang meminta dirinya dinikahi Rasulullah.


๐Ÿ›‘Hampir-hampir akibat berita hoaks yang disebarkan Abdullah bin Ubay, Rasulullah menceraikan istri yang beliau panggil dengan sebutan “humaira” (perempuan berpipi merah) itu.


๐Ÿ›‘Begitupun Aisyah hampir minta diceraikan karena terbawa rasa cemburu terhadap Juwairiyyah yang baru dinikahi Nabi.


๐Ÿ›‘Berita hoaks Abdullah bin Ubay hampir menutup logika Aisyah sehingga kurang memahami misi mengislamkan penduduk Bani Musthaliq, di balik pernikahan Rasulullah dengan Juwairiyah yang sudah menjanda.


๐Ÿ›‘Untung saja, Allah Subhanahu wa ta’ala menurunkan surat an-Nur ayat 11-20 untuk mengembalikan reputasi dan dedikasi Aisyah di hadapan seluruh umat Islam, termasuk juga posisinya sebagai istri terdekat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam .


๐Ÿ›‘Hoax yang disebarluaskan Abdullah bin Ubay akhirnya gagal total.

Minggu, 31 Januari 2021

DEMAK MENGISLAMKAN BANTEN..❓

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" DEMAK MENGISLAMKAN BANTEN..❓ "

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐Ÿ•ŒSekitar tahun 1524, Sunan Gunung Jati bersama anaknya, Maulana Hasanuddin, setelah mampir sebentar di Banten, kemudian menuju Banten Girang, ibu kota Kerajaan Sunda-Banten.


๐Ÿ•ŒMereka segera pergi ke Gunung Pulasari yang menjulang di atas Teluk Lada. Seolah-olah gunung itu tujuan utamanya. Sebab, gunung itu merupakan wilayah Bhramana Kandali. Di sana tinggal 800 ajar-ajar (pendeta) yang dipimpin oleh Prabu Pucuk Umun. Penting bagi mereka mendatangi gunung keramat itu untuk menaklukkan secara batin kerajaan yang mereka incar sebelum merebutnya secara militer.


๐Ÿ•ŒSaat itu, pengaruh Pakuan-Pajajaran atas Sunda-Banten melemah. Dalam Sajarah Banten, Pucuk Umun, yang digambarkan sebagai Panembahan Banten –sama dengan raja Sunda dalam sumber-sumber Portugis– menyatakan bahwa Pakuan-Pajajaran tidak lagi dipimpin oleh seorang raja melainkan oleh sejumlah bupati.


๐Ÿ•Œ“Dapat diperkirakan bahwa negeri Banten memanfaatkan kelemahan Pajajaran untuk mendapatkan kembali kedaulatannya,” tulis Claude Guillot dalam Banten: Sejarah dan Peradaban Abad X–XVII.


๐Ÿ•ŒKerajaan Demak juga memanfaatkan merosotnya Pakuan-Pajajaran untuk mengincar Sunda-Banten. Sekitar tahun 1520, Kerajaan Demak telah melancarkan beberapa kali serangan militer yang gagal. Ancaman Demak itu membuat penguasa Sunda-Banten meminta bantuan Portugis di Malaka.


๐Ÿ•Œ“Untuk mempertahankan diri, Sunda-Banten cenderung meminta bantuan pada Malaka daripada Pakuan,”. 


๐Ÿ•ŒSebagai imbalan, Sunda-Banten menawarkan kepada Portugis kemudahan dalam berniaga dan biaya pembangunan benteng pertahanan asalkan menempatkan pasukan di dalamnya. Pembangunan benteng direncanakan di muara Sungai Cisadane, di perbatasan barat kerajaan, untuk menahan serangan dari Demak.


๐Ÿ•ŒPortugis terlambat menanggapi tawaran itu. Di pengujung tahun 1526, Hasanuddin bersama dua ribu pasukan Demak merebut pelabuhan Banten dalam beberapa hari pertempuran. Mereka juga menghabisi pelaut kapal jenis brigantin yang karam karena khawatir orang Portugis itu akan membantu Sunda-Banten.


๐Ÿ•ŒSetelah menguasai pelabuhan Banten, pasukan Demak menaklukkan Banten Girang, ibu kota Sunda-Banten, yang terletak sekitar sepuluh kilometer dari hulu pelabuhan.


๐Ÿ•ŒKeberhasilan pasukan Demak itu karena pemimpin Sunda-Banten telah meninggal sekitar tahun 1526. “Pemimpin kota ini (Pucuk Umun, red.), yang dinamakan Sanghyang oleh sumber Portugis, baru saja meninggal, dan mungkin peristiwa inilah penyebab melemahnya perlawanan militer,” tulis Claude Guillot.


๐Ÿ•ŒSelain itu, Hasanuddin juga mendapatkan bantuan dari dalam, yaitu Ki Jong dan Agus Jo, petinggi Sunda-Banten, yang telah masuk Islam.


๐Ÿ•Œ“Dengan bantuan dari dalam, Ki Jongjo, salah seorang petinggi kota yang menjadi mualaf dan memihak kepada kaum Islam, pasukan Demak merebut pelabuhan Banten kemudian ibu kota Banten Girang,” tulis Claude Guillot.


๐Ÿ•ŒKi Jong dan Agus Jo disebut seorang ponggawa dari Pakuan-Pajajaran. Namun, Claude Guillot berpendapat bahwa Ki Jong dan Agus Jo adalah seorang Tionghoa atau berdarah Tionghoa. Alasannya jauh sebelum masuknya Islam, orang Tionghoa telah datang ke Banten. Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya banyak pecahan keramik Cina di Banten Girang dan sekitarnya dari masa sebelum Dinasti Ming.


๐Ÿ•Œ“Juga terdapat tradisi penduduk terhadap dua makam yang masih ada di Banten Girang saat ini. Kedua makam ini dipercaya berada di tempat istana raja non-Islam terakhir, Pucuk Umun. Tradisi menyebutkan bahwa makam-makam itu adalah makam dua orang Tionghoa, Ki Jong dan Agus Jo, yang setelah memeluk agama Islam bekerja pada Raja Hasanuddin,”.


๐Ÿ•ŒRagam Pusaka Budaya Banten, yang diterbitkan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang, menyebut Sunan Gunung Jati menjadi penguasa pertama di Banten, tetapi tak mengangkat dirinya sebagai sultan, melainkan diserahkan kepada anaknya, Hasanuddin. Hasanuddin menikah dengan putri Sultan Demak Tranggana pada 1526, dan diangkat sebagai Sultan Banten yang pertama pada 1552.


๐Ÿ•ŒHasanuddin memerintah selama beberapa tahun di Banten Girang. Para pendeta yang telah memeluk Islam disarankan hidup menetap di Gunung Pulasari. Sebab, jika tempat itu sampai kosong akan menjadi tanda berakhirnya Tanah Jawa. Dalam Babad Banten diceritakan bahwa penduduk Banten Girang yang tidak mau masuk Islam melarikan diri ke pegunungan selatan yang sampai sekarang dihuni oleh keturunan mereka, yaitu orang Baduy. Kenyataan ini didukung kebiasaan orang Baduy berziarah ke Banten Girang.


๐Ÿ•ŒSunan Gunung Jati kemudian memerintahkan Hasanuddin untuk memindahkan istana ke kawasan pesisir pantai di pantai utara Pulau Jawa bagian barat. Setelah memastikan tempat untuk ibu kota yang kini dikenal dengan Banten Lama, Sunan Gunung Jati memberikan petunjuk kepada Hasanuddin agar di tempat itu dibangun keraton, alun-alun, dan pasar.

Sabtu, 23 Januari 2021

BIARKAN SEJARAH BERBICARA... ‼️

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" BIARKAN SEJARAH BERBICARA... ‼️"

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


=====================================


๐ŸŒ Suatu Masa Ketika Islam Menjadi Adidaya.


๐ŸŒ Penyerahan kunci Istana Al-Hambra oleh Sultan Muhammad As-Shaghir kepada Raja Ferdinand dan Ratu Isabella pada 2 January 1492 M menandai berakhirnya kekuasaan Islam di Spanyol. 

Itu artinya, secara politik Islam sama sekali tidak memiliki hak terhadap Spanyol. 


๐ŸŒ Namun berakhirnya kekuasaan Islam di Spanyol tidak serta merta mengakhiri kisah kaum muslimin di negeri itu. Penyerahan kekuasaan justru merupakan awal dari sejarah kelam kaum muslimin di sana. Piagam Granada yang menjanjikan kebebasan beragama bagi kaum muslimin rupanya tidak berumur panjang. 


๐ŸŒ Pada tahun 1502 umat Islam diberi dua opsi, memeluk Kristen atau pergi meninggalkan bumi Spanyol. Artinya menetap di Spanyol dengan tetap memeluk agama Islam sama artinya dengan bunuh diri. Banyak kaum muslimin yang memilih meninggalkan Spanyol, namun tidak sedikit yang memilih pindah agama secara dzohir, namun tetap beribadah secara Islami dengan sembunyi-sembunyi. Mereka inilah yang kemudian dikenal sebagai kaum Moriscos.


๐ŸŒ Seiring dengan berjalannya waktu, keberadaan kaum Moriscos dianggap sebagai sebuah ancaman. Sehingga antara tahun 1508-1567 keluar sejumlah peraturan yang melarang segala hal yang bernuansa Islam, baik pakaian maupun nama. Penggunaan bahasa Arab juga dilarang. Anak-anak kaum muslimin dipaksa untuk menerima pendidikan dari para pendeta Kristen. Puncaknya pada tahun 1609-1614 sebanyak 300.000 Moriscos diusir dari Spanyol oleh Raja Philip III. Benar-benar sebuah kenyataan sejarah yang pahit dan menyedihkan.


☪️Dari Spanyol mari kita pindah ke belahan bumi yang lain, tepatnya ke Turky, tempat di mana kekhalifahan Ottoman berpusat. Setelah mendengar penyiksaan yang dilakukan penguasa Spanyol terhadap kaum muslimin, Sultan Salim I marah besar. Beliau mengeluarkan Dekrit yang berisi perintah kepada seluruh penganut Yahudi dan Nasrani yang berada di bawah kekuasaannya untuk memilih satu dari dua opsi. Tinggal menetap dengan catatan memeluk agama Islam atau pergi meninggalkan Tanah Kekhalifahan. 


๐ŸŒ Mendengar Dekrit tersebut, Syaikh Ali Afandi At-Tirnabily selaku Mufti Ottoman saat itu menyampaikan penolakannya terhadap Dekrit Sultan. 

Mufti menjelaskan bahwa Dekrit tersebut tidak boleh dilaksanakan sekalipun kaum muslimin disembelih di negeri-negeri Salib. Mufti juga menjelaskan bahwa selamanya tidak ada paksaan dalam beragama. 


๐ŸŒ Akhirnya Sultan Salim menarik keputusannya dan membiarkan penganut Yahudi dan Nasrani tinggal dengan aman dan damai di bawah pemerintahannya. Ya, mereka semua tinggal dengan aman dan damai di saat pemerintah Spanyol menyembelih ratusan ribu kaum muslimin di negaranya.


๐ŸŒ Allahu Akbar....!!! 

๐ŸŒ Betapa Agungnya Islam.


๐ŸŒ Batapa Agungnya Peradaban Islam.


๐ŸŒ Sikap Sultan Salim yang tunduk pada rambu-rambu ke Islaman sudah cukup sebagai jawaban bahwa Islam bukan teroris, namun sebagai "Rahmatan lil 'Aalamin". Di mana bila Islam berkuasa, dia akan menjadi pengayom bagi semua.


๐ŸŒ Andai Islam intoleran seperti yang mereka tuduhkan, tentu tidak akan satu Yahudi atau satu Kristen pun yang tersisa di tanah Andalusia, Turky, Mesir, Lebanon, Jordan, Indonesia dan sejumlah negara lainnya saat Islam berkuasa di sana.

Inilah sejarah kan........❓


☪️Jadi tidak usah mengajari kami soal toleransi.....‼️


๐Ÿ“šSumber:

1. Tarikh Al-Muslimiin Fi Al-Andalus. DR. Muhammad Suhail Thaqus. Penerbit: Daar A-Nafais

2. Udzama’ Al Mi’ah. Jihad At-Turbany. Penerbit : Daar At-Taqwa

_______

Selasa, 05 Januari 2021

KISAH NABI MUHAMMAD SAAT MELIHAT SURGA DAN NERAKA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

✨ KISAH NABI MUHAMMAD SAAT MELIHAT SURGA DAN NERAKA ♨️

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐Ÿ’Ž Kita mengetahui bahwa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam pernah melihat neraka, sebagaimana beliau pernah melihat surga pada masa hidup beliau. 


✨ Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abdullah ibn ‘Abbas bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, 

➖ “Aku melihat surga, dan aku mencoba menggapai untuk mengambil setangkai dari buah-buahan di dalamnya. Seandainya aku berhasil mengambil buah-buahan itu, kalian pasti akan dapat memakan buah-buahan tersebut sampai akhir zaman. Dan aku juga melihat neraka, dan aku belum pernah melihat sesuatu yang lebih menakutkan (dari neraka). Aku melihat bahwa sebagian besar penduduknya adalah wanita.” 


✨♨️ Bukhari meriwayatkan dari Asma bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, 

➖ “Surga berada begitu dekat denganku sehingga jika aku mau, aku dapat memetik beberapa buahnya. Neraka juga didekatkan sekali kepadaku sehingga aku berkata, “Ya Allah, bahkan aku masih bersama mereka?” Aku melihat seorang wanita yang sedang dicakar seekor kucing, dan aku bertanya, “Mengapa ini?” Mereka memberitahuku, “Ia (wanita itu) menyekap kucing tersebut sampai mati kelaparan; ia tidak memberinya makan, dan tidak melepaskannya supaya kucing tersebut dapat memakan tikus-tikus yang berkeliaran di bumi.” 


♨️ Imam Ahmad meriwayatkan dari al-Mughirah ibn Syu’bah bahwasanya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, 

➖ “Neraka didekatkan sekali kepadaku dan aku mencoba meniup panasnya agar tidak menerpa wajahku. Aku melihat di dalamnya seorang lelaki dengan sebuah tongkat yang bengkok ujungnya, seorang lelaki lain yang menggembalakan bahirah (nama yang diberikan oleh masyarakat jahiliah kepada unta betina yang dibiarkan lepas untuk makan rumput sebebas-bebasnya setelah telinganya disayat), seorang lelaki Humayr, dan wanita yang menyekap kucing. 


♨️ Muslim meriwayatkan dari Jabir bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, 

➖ “Surga dan neraka diperlihatkan kepadaku. Surga didekatkan sekali kepadaku, sehingga aku berusaha untuk mengambil buah-buahan darinya, tetapi aku tidak dapat mencapainya. Neraka juga diperlihatkan kepadaku, dan didekatkan sekali kepadaku, sehingga aku mundur karena takut akan tersentuh olehnya. Aku melihat seorang wanita Humayr yang tinggi dan hitam, yang sedang dihukum karena seekor kucing miliknya: wanita itu mengikat kucing tersebut dan tidak memberinya sesuatu untuk dimakan dan diminum, dan tidak melepaskannya agar ia dapat makan tikus. Aku juga melihat Abu Thumamah ‘Umar ibn Malik yang sedang ditarik batang tenggorokannya di neraka.”


✨♨️ Setelah seseorang meninggal, selagi mereka di alam barzakh, kepada mereka akan diperlihatkan tempat mereka di surga (jika mereka beriman) atau di neraka (jika mereka tidak beriman kepada Allah).

Selasa, 22 Desember 2020

SAHABAT YANG JADI SAKSI AWAL MULA LANTUNAN ADZAN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

"SAHABAT YANG JADI SAKSI AWAL MULA LANTUNAN ADZAN" 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐Ÿ•Œ Di awal kenabian Rasululllah Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam tak ada panggilan khusus bagi umat Islam untuk menunaikan sholat wajib.


๐Ÿ•Œ Ketika itu, saat sudah masuk waktunya, umat tanpa dipanggil sudah berkumpul untuk menunaikan sholat. Namun ketika sudah hijrah ke Madinah, Rasulullah merasa perlu membuat tanda panggilan untuk sholat.


๐Ÿ•Œ Dikutip dari Biografi Umar bin Khatab karya Muhammad Hasan Haekal, awalnya Rasulullah kepikiran untuk menggunakan terompet, seperti kebiasaan orang Yahudi. Namun beliau sendiri tidak menyukai terompet.


๐Ÿ•Œ Kemudian terpikir menggunakan genta yang akan ditabuh saat masuk waktu sholat. Waktu itu umat Nasrani sudah lebih dulu menggunakan genta untuk memanggil jemaahnya melakukan ibadah.


๐Ÿ•Œ Rasulullah kemudian menugaskan Umar bin Khatab untuk membeli genta keesokan harinya. Namun saat tidur di malam harinya, Umar bermimpi.


๐Ÿ•Œ Kisah sahabat nabi, Umar dalam mimpinya diperintahkan untuk tidak menggunakan Genta tapi serukan Adzan untuk memanggil umat Sholat. Maka Umar bermaksud menemui Rasulullah untuk memberi tahukan mimpinya.


๐Ÿ•Œ Pada saat bersamaan Abdullah bin Zaid juga mengalami mimpi yang sama. Abdullah bin Zaid pun menemui Rasulullah.


๐Ÿ•Œ Dalam versi lain disebutkan bahwa, saat Umar dan Zaid mimpi hal yang sama, Rasulullah sudah lebih dulu mendapat wahyu soal adzan.


๐Ÿ•Œ Hari itu, sebelum Umar dan Zaid memberitahukan mimpinya, Rasulullah sudah menyuruh Bilal mengumandangkan adzan dengan lafal yang sekarang sering kita dengar.


๐Ÿ•Œ Umar yang ketika itu masih di rumah mendengar adzan yang dilantunkan Bilal. Dia pun keluar rumah dan menemui Rasulullah, lalu diceritakannya mimpi soal seruan adzan.


➖"Rasulullah, demi yang mengutus Anda dengan sebenarnya, saya bermimpi seperti itu (seruan Adzan)," kata Umar.


๐Ÿ•Œ Sejak itulah adzan berkumandang di Madinah saat masuk waktu sholat. Kisah sahabat nabi, Umar bin Khatab dan Abdullah bin Zaid dua tokoh yang jadi saksi dalam sejarah asal muasal seruan Adzan.

Senin, 21 Desember 2020

KISAH ABU BAKAR ASH-SHIDIQ MASUK ISLAM

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

"KISAH ABU BAKAR ASH-SHIDIQ MASUK ISLAM "

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐Ÿ•‹ Imam Muhammad Bin Abu Bakar dalam hadis keenam kitab al-Mawaizh al-‘Ushfuriyyah menceritakan kisah awal mula keislaman Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu’anhu. 


๐Ÿ•‹ Suatu ketika Sayyidina Abu Bakar mimpi melihat bulan dan matahari masuk ke kamarnya. Lalu kedua benda tersebut ia pungut dan diletakkan di dadanya. Lalu ditutupi dengan selendangnya.


๐Ÿ•‹ Mimpi ini beliau ceritakan kepada salah satu pendeta (nasroni) di Syam. Kebetulan pada saat itu beliau lagi berdagang ke Negeri Syam. Beliau ditanya tentang beberapa hal oleh si pendeta. Mulai dari asal negara, asal marga, dan profesi. 

➖“Saya seorang pedagang dari Bani Tayim, Mekkah”, jawab beliau.


➖“Sebentar lagi akan muncul seorang nabi dari Bani Hasyim. Namanya Muhammad Al-Amin. Dia adalah penutup risalah kenabian. Tanpanya, Allah Subhanahu wa ta’ala tidak akan menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Dia adalah imam para utusan. Engkau akan masuk pada agamanya. Engkau akan menjadi sahabat setianya. Engkau akan menjadi kholifah pertama setelah wafatnya beliau”, penjelasan sang pendeta tentang arti mimpi Sayyidina Abu Bakar ra.


➖“Ciri-ciri nabi tersebut sudah tertera dalam Kitab Taurat, Zabur, dan Injil”, lanjut pendeta. 


๐Ÿ•‹ Mendengar penjelasan tersebut, Sayyidina Abu Bakar langsung merasakan kerinduan pada Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam, di Kota Mekkah.


๐Ÿ•‹ Ketika sudah sampai ke Mekkah, beliau tiap hari menemui Nabi Muhammad. Beliau ditanyakan oleh nabi, mengapa belum masuk islam sedangkan beliau selalu duduk bersama nabi. 

➖“Biasanya para nabi dibuktikan dengan berbagai mukjizat. Mukjizat anda apa?”, tanya Abu Bakar.


➖“Tidak cukupkah mimpi yang kau alami waktu di Syam? Tidak cukupkah tafsir mimpi dari pendeta yang kau datangi dan keislamannya?”, tanya nabi. 


๐Ÿ•‹ Tanpa menjawab, Sayydina Abu Bakar langsung membaca dua kalimat syahadat. Karena apa yang ditanyakan nabi padanya belum diceritakan kepada orang lain, tapi ternyata nabi sudah mengetahuinya.


๐Ÿ•‹ Masya Allah

Subhanallah Walhamdulillaah Walaa ilaaha illallaahu Allahu Akbar

Senin, 30 November 2020

NUR MUHAMMAD MENURUT SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

"NUR MUHAMMAD MENURUT SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI"

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐ŸŒ  Jika bukan demi Engkau, Wahai Muhammad, maka alam raya ini takkan Kuciptakan, begitu tutur sebuah hadis Qudsi yang amat terkenal di kalangan para salik dan sufi.


๐ŸŒ  Syekh Abdul Qadir al-Jailani qaddasahuLlah dalam kitab Sirrul Asrar Fima Yahtaj ilaihi al-Abrar menukil sebuah hadis dari riwayat Jabir Ra bahwa dia pernah bertanya kepada Rasulullah, 

➖“Demi kehormatan ayah dan ibuku, beritahukanlah padaku tentang awal mula ciptaan Tuhan sebelum semua benda (makhluk) diciptakan.”

 Rasulullah menjawab, 

➖“Wahai Jabir, sesungguhnya sejak awal Allah telah menciptakan Nur atau Cahaya Nabimu ini dari CahayaNya sebelum menciptakan yang lainnya.”


๐ŸŒ  Lebih lanjut beliau qaddasahuLlah menuturkan bahwa seusai diciptakan, Adam Alaihissalam menyaksikan nama Muhammad shallallahu alaihi wasallam berjejeran dengan nama Allah Subhanahu wa ta’ala di pintu surga. 

Adam As bertanya kepada Tuhan, 

➖ “Siapa gerangan makhluk yang namanya berjejer dengan nama Allah Swt di pintu surgaNya?” 

Tuhan menjawab kepada Adam,

➖ “Itulah hambaKu yang akan lahir dari keturunanmu.” 

Nabi Adam pun memahami bahwa sosok pemilik nama tersebut, Muhammad , adalah hambaNya yang jauh lebih mulai daripada dirinya.


๐ŸŒ  Saking mulianya nama Muhammad tersebut, sampai-sampai Nabi Musa pun memohon kepada Allah supaya dijadikan umat Nabi Muhammad . Ini sekaligus menjenterahkan pemahaman kepada kita bahwa sejatinya umat Nabi Muhammad, kita semua, oleh Allah telah disemati derajat kemuliaan yang lebih utama dibanding umat-umat sebelumnya, sebagai tempias dari cahaya syafaat Rasulullah –pancaran Nurnya Shallallahu alaihi wasallam. 


๐ŸŒ  Jadi, seyogianya kita ini bersyukur benar atas karunia agung ini, sebab secara langsung kita otomatis dimuliakanNya semata karena kita tertempiasi cahaya agung Rasulullah. 


๐ŸŒ  Sungguh tiada alasan bagi kita untuk tidak berterima kasih kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam pula atas “keterikutan” kita oleh kemuliaanNya Nurnya Shallallahu alaihi wasallam di sisi Allah.


๐ŸŒ  Belau qaddasahuLlah mengatakan, “Allah Swt menciptakan Nabi Muhammad Saw dari Nur yang diciptakanNya dan dimanifestasikan pada sifatNya ar-Rahman, yakni Maha Pengasih. Karena itu dikatakan bahwa kasih sayang Allah mendahului dan memadamkan murkaNya.”


MARI KITA CERMATI...‼️


๐ŸŒ  Betapa di antara sekian banyak sifat dan asma Allah , yang terbagi dalam dua karakter, yakni Jalaliyah (Kemahaperkasaan) dan Jamaliyah (Kemahaindahan), Allah mendahulukan sifat-sifat Kasih Sayang dan Lemah LembutNya. AsmaNya ar-Rahman ar-Rahim, Maha Pengasih dan Maha Penyayang, ditempatkanNya padaposisi paling awal, utama, dibanding asma-asma JalaliyahNya, seperti al-Malik, Maha Raja.


๐ŸŒ  Urutan Asmaul Husna ini tentulah menyimpan hikmah yang luar biasa, di antaranya sebagaimana yang telah disebutkan.


๐ŸŒ  Lalu simaklah bahwa cara Allah memperkenalkan diriNya dalam ungkapan yang paling mudah, sering, dan fasih diucapkan manusia ialah BismiLlahirrrahmanirrahim. Kalimat basmalah ini melekat pada semua hal, aspek, dan unsur hidup muslim setiap hari seumur ghidup.

 Apa pun! Kapan pun!


๐ŸŒ  Yang Allah kenalkan dalam intensitas tanpa jeda itu ialah sifat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, bukan asma-asma JalaliyahNya yang lain, sebutlah al-Mutakabbir, Yang Maha Sombong. Tidak.


๐ŸŒ  Ini pun melesatkanmakna bahwa Welas AsihNya Allah Subhanahu wa ta’ala mengatasi dan menutupi semua sifat KemahakuasaaNya, seperti Maha Menghukum, Maha Memaksa, Maha Menentukan, dll. Sehingga yang lebih terhamparkan kepada kita ialah Maha PengampuNya, Maha Pemberi Rezeki, Maha Penolong, dan sejenisnya yang penuh welas asih dan rahmat. Bukankah tatkala kita sedang bermaksiat kepadaNya pun, rahmat Allah tetap mengalir kepada diri kita, sebutlah misal tetap nyamannya kita bernapas, bergerak, berjalan, tidur, dan makan minum?


๐ŸŒ  Bukankah sebenarnya mudah saja bagi Allah untuk membuat kita sesak napas seketika jika kita sedang maksiat kepadaNya? Mudah betul. Tetapi, terlihat nyata betul betapa Welas Asih Allah lah yang selalu disajikanNya kepada kita semua.


๐ŸŒ  Ketika Rasul Shallallahu alaihi wasallam dilekatkan pada Nur sifatNya ar-Rahman, Maha Pengasih, sebagai sumber penciptaanNya yang pertama kali, mengisyaratkan bahwa kemuliaan dan keluhungan Rasulullah adalah keniscayaan kodrati, sebagai pancaran dari Cahaya kasih sayang itu. Bukan selainnya.


๐ŸŒ  Kita menyaksikan langsung dari sirah nabawiyah betapa beliau Shallallahu alaihi wasallam benar-benar senantiasa mengedepankan sikap welas asih, RahmanNya, kepada siapa pun, semua manusia, pula binatang dan tumbuhan. Bahkan kepada orang-orang yang memusuhinya. Riwayat-riwayat perihal keteladanan tersebut sangat tak berkekurangan untuk kita renungkan sebagai sumber inspirasi hidup sang muslim.


๐ŸŒ  Kewelasasihan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam tersebut merupakan manifestasi langsung dan nyata dari Nur RahmanNya Subhanahu wa ta’ala yang dapat kita saksikan dan rasakan di dunia yang wadag ini.


๐ŸŒ  Logika sederhananya, bila sentuhan-sentuhan welas asih Rasulullah yang menampung Nur RahmanNya Subhanahu wa ta’ala sedemikian luhungnya, bagaimana lagi dengan Rahman RahimNya Allah ❓


๐ŸŒ  Tentulah amat sangat tak tepermanai pesonanya….


๐ŸŒ  Renungkanlah Surat al-Anbiya’ ayat 207: 

➖“Dan Kami tidak mengutus Engkau melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.”


๐ŸŒ  Juga surat al-Maidah ayat 15: 

➖“Sungguh telah datang kepadamu Cahaya dari Allah Swt dan kitab yang menerangi (mencahayai).”


๐ŸŒ  Beliau qaddasahuLlah pungkasnya menasihatkan, betapa sungguh beruntungnya kita yang berittiba’ kepada Rasulullah, mengikuti akhlak karimahnya, keluhungannya sebagai manusia, dan pula malang benarlah orang yang gagal meraih rahmatNya, jauh dari keteladanan akhlak karimah Rasulullah , padahal ia telah diberiNya potensi besar sebagai umat Rasulullah dalam naungan cahaya welas asihnya.


๐ŸŒ  Pertanyaan reflektifnya kini: 

➖“Apakah benar kita yang dimodali lebih oleh Allah Swt sebagai umat Nabi Muhammad Saw telah memanfaatkan dan menggunakannya sebaik-baiknya, sesuai kesemestiannya, yakni untuk mengikuti keteladanan akhlak karimah Rasulullah dalam segala aspek dan keadaan kehidupan kita❓”


๐ŸŒ  Semoga begitu adanya, semoga Allah Subhanahu wa ta’ala senantiasa membimbing kita semua. Semoga Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam mensyafaati kita semua. 


ุขู…ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ูŠู† ุขู„ู„ّู‡ُู…َ ุขู…ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ูŠู†

Senin, 09 November 2020

BEKAS HITAM DI PUNGGUNG SAYYIDINA ALI ZAINAL ABIDIN (CICIT RASULULLAH)

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

BEKAS HITAM DI PUNGGUNG SAYYIDINA ALI ZAINAL ABIDIN (CICIT RASULULLAH) 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐Ÿ“š Dalam kitab al-Bidรขyah wa al-Nihรขyah, Imam Ibnu Katsir mencatat riwayat tentang Sayyidina Ali bin Husein yang memiliki bekas hitam di pundaknya. 

Berikut riwayatnya:


ูˆَู‚َุงู„َ ุงู„ุทَّุจَุฑَุงู†ِูŠُّ: ุญَุฏَّุซَู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏُ ุจْู†ُ ุนَุจْุฏِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ุฎุถุฑูŠ، ุญุฏَّุซู†ุง ุนُุซْู…َุงู†ُ ุจْู†ُ ุฃَุจِูŠ ุดَูŠْุจَุฉَ، ุญَุฏَّุซَู†َุง ุฌَุฑِูŠุฑٌ، ุนู† ุนู…ุฑ ุจู† ุญุงุฑุซ, ู‚ุงู„: ู„ู…ุง ู…ุงุช ุนู„ูŠ ุจู† ุงู„ุญุณูŠู† ูุบุณู„ูˆู‡ ุฌุนู„ูˆุง ูŠู†ุธุฑูˆู† ุฅู„ู‰ ุขุซุงุฑ ุณูˆุงุฏ ููŠ ุธู‡ุฑู‡, ูู‚ุงู„ูˆุง: ู…ุง ู‡ุฐุง؟ ูู‚ูŠู„: ูƒุงู† ูŠุญู…ู„ ุฌُุฑُุจ ุงู„ุฏู‚ูŠู‚ ู„ูŠู„ุงً ุนู„ู‰ ุธู‡ุฑู‡ ูŠุนุทูŠู‡ ูู‚ุฑุงุก ุฃู‡ู„ ุงู„ู…ุฏูŠู†ุฉ


➖Al-Thabrani berkata: Muhammad bin Abdullah al-Khudlri bercerita kepadaku, Utsman bin Abi Syaibah bercerita, Jarir bercerita, dari Umar bin Harits, ia berkata:


➖Ketika Ali bin al-Husein wafat, orang-orang memandikan (jenazah)nya. Mereka (kaget) melihat bekas hitam di pungguhnya. Mereka bertanya: “Bekas apa ini?”


➖Seseorang menjawab: “Ia memanggul sekarung tepung (setiap) malam di punggungnya untuk diberikan kepada fakir miskin di Madinah.” 

๐Ÿ“š (Imam Ibnu Katsir, al-Bidรขyah wa al-Nihรขyah, Beirut: Dar al-Ihya’ li al-Turats, 1988, juz 2, h. 133)


****


☪️ Nama lengkapnya adalah Ali bin Husein bin Ali bin Abi Thalib bin Abdul Muttalib bin Hasyim bin Abdi Manaf. 

Ia merupakan cicit Rasulullah dari Sayyidah Fatimah dan satu-satunya anak laki-laki Sayyidina Husein yang selamat. 

Ketika pembantaian Karbala terjadi, ia masih berusia tiga belas tahun. Ia tidak dibunuh karena sedang sakit (yauma’idzin mauku’an falam yuqรขtal). Banyak generasi salaf yang mengambil hadits darinya seperti Abu Salamah dan Thawus. 

๐Ÿ“š(Imam al-Dzahabi, Siyar A’lam al-Nubalรข’, Beirut: Muassasah al-Risalah, 2001, juz 4, h. 387-388)


☪️ Para ulama salaf sangat menghormatinya. Mereka memuji kualitas diri dan keilmuannya. Imam al-Zuhri (50-124 H) mengatakan, 

➖“mรข ra’aytu quraisyan afdlal min ‘Ali bin al-Husein” (aku tidak melihat orang Quraisy yang lebih baik dari Ali bin al-Husein). 


 Maksudnya suku Quraisy di masa Imam al-Zuhri hidup, bukan suku Quraisy dari masa sebelumnya. 


☪️ Imam Malik bin Anas (93-179 H) berkata, ➖“lam yakun fi ahlil bait mitsluh” (tidak ada di kalangan ahlul bait yang sepertinya). Imam al-Zuhri di waktu lain berkata, “wa mรข ra’aytu ahadan kรขna afqah minhu” (aku tidak melihat seorang pun yang lebih paham [agama] darinya) 

๐Ÿ“š(Imam al-Dzahabi, Siyar A’lam al-Nubalรข’, 2001, juz 4, h. 387-390).


☪️ Membaca riwayat di atas, aktivitas “memberi” Sayyidina Ali Zainal Abidin (38-95 H) dilakukan di setiap malam. Hal ini bisa dipahami dalam dua sudut pandang. 


Pertama, karena ia tidak ingin kebaikannya diketahui banyak orang. 

Dan kedua, untuk merahasiakan orang-orang yang diberi olehnya. Karena memberi di depan umum terkadang membuat perasaan yang diberi tidak nyaman.


☪️ Dalam banyak riwayat, Sayyidina Ali Zainal Abidin selalu merahasiakan pemberiannya, bahkan orang yang diberi pun tidak mengetahui siapa yang memberinya. Setelah kewafatannya, banyak kabar yang menyebar tentangnya di Madinah. Mereka saling berkata:


ู…ุง ูู‚ุฏู†ุง ุตุฏู‚ุฉ ุงู„ุณุฑ ุญุชู‰ ู…ุงุช ุนู„ูŠ ุจู† ุงู„ุญุณูŠู†


➖“Kami tidak kehilangan sedekah rahasia (sembunyi-sembunyi) hingga Ali bin al-Husain wafat.” 

๐Ÿ“š(Imam Ibnu Katsir, al-Bidรขyah wa al-Nihรขyah, 1988, juz 2, h. 133)


☪️ Artinya, banyak penduduk Madinah yang pernah mendapatkan sedekah rahasia dari Sayyidina Ali Zainal Abidin. Tiba-tiba barang atau uang yang dibutuhkan berada di depan rumahnya. Awalnya mereka tidak tahu, siapa yang memberikan itu. Tapi setelah Sayyidina Ali Zainal Abidin wafat, mereka tak pernah lagi menerima sedekah rahasia. Akhirnya mereka tahu bahwa Sayyidina Ali Zainal Abidin lah yang selama ini memenuhi kebutuhan mereka.


☪️ Bekas hitam di punggungnya adalah bukti kegemarannya merahasiakan sedekah. 

Ia tidak mau menyuruh murid atau pembantunya untuk mengantarkan sedekahnya. 

Ia meminggulnya sendiri dan mengantarnya ke rumah orang yang membutuhkan. 


Artinya, ia sedang berusaha merahasiakan aktivitas malamnya dari keluarga, teman, murid dan para pembantunya. 

Namun, karena aktivitas bersedekah itu dilakukan hampir setiap hari, lama-kelamaan mereka mengetahuinya. 

Sebelumnya banyak yang menuduhnya bakhil, termasuk keluarganya sendiri. 


☪️ Dalam sebuah riwayat dikatakan:


ูˆู‚ุงู„ ุดูŠุจุฉ ุจู† ู†ุนุงู…ุฉ: ู„ู…ุง ู…ุงุช ุนู„ูŠ ูˆุฌุฏูˆู‡ ูŠุนูˆู„ ู…ุงุฆุฉ ุฃู‡ู„ ุจูŠุช, ู‚ู„ุช: ู„ู‡ุฐุง ูƒุงู† ูŠุจุฎู„، ูุฅู†ู‡ ูŠู†ูู‚ ุณุฑุง ูˆูŠุธู† ุฃู‡ู„ู‡ ุฃู†ู‡ ูŠุฌู…ุน ุงู„ุฏุฑุงู‡ู…


➖“Syaibah bin Nu’amah berkata: ‘Ketika Ali (Zainal Abidin) wafat, yang berduka (sekitar) seratus ahlu baitnya (keluarganya).’ Aku berkata: ‘Ini terjadi karena ia (dianggap) kikir.’ Meski sesungguhnya ia menafkahkan (hartanya) secara sembunyi-sembunyi (rahasia), dan (bahkan) keluarganya (sendiri) menyangka ia mengumpulkan dirham-dirhamnya (uangnya).” 

๐Ÿ“š(Imam al-Dzahabi, Siyar A’lam al-Nubalรข’, 2001, juz 4, h. 395)


➖Sayyidina Ali Zainal Abidin tidak mempedulikan pandangan manusia. 

Andaipun seluruh dunia menuduhnya kikir, ia tidak peduli. 

Hanya orang-orang di sekitarnya yang mengetahui cara hidupnya yang sesungguhnya, meski awalnya mereka tidak tahu, tapi karena kemurahan hati dan kedermawanan sudah melekat dengan dirinya, perlahan-lahan mereka mengetahuinya juga. Dari murid-muridnya inilah riwayat tentang kehidupannya bertahan hingga sekarang. 


☪️ Dalam sebuah riwayat, ia menjelaskan salah satu alasan perbuatannya:


ุนู† ุฃุจูŠ ุญู…ุฒุฉ ุงู„ุซู…ุงู„ูŠ، ุฃู† ุนู„ูŠ ุจู† ุงู„ุญุณูŠู† ูƒุงู† ูŠุญู…ู„ ุงู„ุฎุจุฒ ุจุงู„ู„ูŠู„ ุนู„ู‰ ุธู‡ุฑู‡ ูŠุชุจุน ุจู‡ ุงู„ู…ุณุงูƒูŠู† ููŠ ุงู„ุธู„ู…ุฉ، ูˆูŠู‚ูˆู„: ุฅู† ุงู„ุตุฏู‚ุฉ ููŠ ุณูˆุงุฏ ุงู„ู„ูŠู„ ุชุทูุฆ ุบุถุจ ุงู„ุฑุจ


➖“Dari Abu Hamzah al-Tsumali, ‘sesungguhnya Ali bin al-Husein memanggul (sekarung) roti di malam hari di punggungnya (sambil) mencari orang-orang miskin dalam kegelapan.’ Ia berkata: “sesungguhnya sedekah dalam gelapnya malam dapat meredakan kemarahan Tuhan.” 

๐Ÿ“š (Imam al-Dzahabi, Siyar A’lam al-Nubalรข’, 2001, juz 4, h. 394)


☪️ Sebagai cicit Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam, Sayyidina Ali Zainal Abidin mewarisi kedermawanan moyangnya. Ia tidak merasa berat memberikan seluruh hartanya untuk orang-orang yang membutuhkan. Baginya, kedermawanan laiknya kebutuhan primer, tak ubahnya makan dan minum. Sehari saja tanpa memberi, ia merasa lapar. 


☪️ Membaca sedikit dari sekian banyak riwayat keluhuran pekerti, kemurahan hati, dan kedemawanan Sayyidina Ali Zainal Abidin, kita seharusnya mulai mengubah diri, dan menganggap perbuatan baik sebagai kebutuhan primer, bukan sekunder apalagi tersier. 


☪️ Jika kita bisa menganggap perbuatan baik sebagai kebutuhan primer, kita akan selalu haus menjadi bermanfaat di setiap waktu. 


☪️ Jika pun susah, paling tidak, kisah di atas sedikit menggugah hati kita. 

Itu sudah cukup baik untuk permulaan. Pertanyaannya, kapankah kita akan memulainya......? 


Wallahu a’lam bish-shawwab..

Jumat, 16 Oktober 2020

SIGAPNYA SANG PEMIMPIN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

        SIGAPNYA SANG PEMIMPIN 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐ŸŒ‘ Suatu malam menjelang kedatangan pasukan Ahzab ke Madinah, demikian Sa'ad ibn Abi Waqqash berkisah, keadaan demikian mencekam. Sungguh tepat apa yang digambarkan Allah; tak tetap lagi penglihatan kami dan hati serasa naik menyesak ke kerongkongan (Surat Al Ahzab Ayat 10).


๐ŸŒ‘ Malam itu aku terbangun dan ingat akan Rasulullah. Atas keinginan sendiri, aku beranjak, lalu berjaga di dekat kediaman beliau. Saat aku disana, Rasulullah bersabda dengan suara agak dikeraskan, "Adakah lelaki shalih yang malam ini sudi menjaga kami ?"


๐ŸŒ‘ Maka aku segera menjawab, "Labbaika yaa Rasuulullah ! Di sini Sa'ad ibn Abi Waqqash berjaga untukmu !" Sesungguhnya yang paling kusukai dari sabda beliau adalah kata-kata 'lelaki shalih', semoga itu menjadi do'a bagi diriku.


๐ŸŒ‘ Beliau keluar menemuiku dengan senyum tulusnya. Setelah memberikan arahan dan memesankan nasihat, beliau masuk kembali. Di larut itu, tiba-tiba kudengar bunyi keras menderu-deru dari ujung kota. Bergegas kunaiki kuda dan kutuju arah asal suara. Aku memacu kudaku. Sampai di satu tempat gelap, dari arah berlawanan muncul bayangan penunggang kuda. Kusiapkan busur dan panahku. Ketika mendekat, aku terkesiap. Ternyata dia Rasulullah ! Aku bertanya, "Dari mana engkau, ya Nabi ? Sungguh aku khawatir atas deru tadi ! Aku khawatir, pasukan musuh dalam jumlah besar datang untuk menyerang Madinah. Mohon pulanglah, dan izinkan aku memeriksanya"


๐ŸŒ‘ Rasulullah tersenyum padaku dan bersabda, "Tenangkan dirimu, hai Sa'ad. Aku telah memeriksanya. Dan itu hanya suara angin gurun"


๐ŸŒ‘ Aku terperangah, takjub dan malu. Aku, si peronda, telah didahului oleh sang Nabi yang kujaga dalam memeriksa kemungkinan bahaya.


_________________*****_________________


๐ŸŒ‘ Kisah Sa'ad ini menjadi pembelajaran indah. Bahwa sang Nabi meminta dijaga bukan karena manja atau suka dilayani pengikutnya. Kesiagaan dan kegesitan beliau bahkan lebih tinggi daripada Sa'ad yang meronda. Permintaan dijaga itu ternyata pendidikan maknanya. Sungguh menakjubkan; pemimpin ini adalah pembawa kedamaian, tak cuma dalam kata, tetapi dengan tindakan yang didasari ketulusan. Dan, kasih sayang agung yang membuat seluruh hidupnya terabdi tuk melayani, tak menghalangi beliau dalam mendidik sahabatnya.


๐ŸŒ‘ Demikian sekelumit kisah, moga mengilhamkan kita tuk menjadi pembawa damai di hati orang-orang yang kita pimpin.


ุขู…ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ูŠู† ุขู„ู„ّู‡ُู…َ ุขู…ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ูŠู†

Minggu, 04 Oktober 2020

AKHIR TRAGIS ABU LAHAB & UMMU JAMIL YANG UDAH DIVONIS MASUK NERAKA

 ۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

AKHIR TRAGIS ABU LAHAB & UMMU JAMIL YANG UDAH DIVONIS MASUK NERAKA 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


⚫ Siapa yang tidak kenal dengan Abu Lahab? Setiap muslim, tentu akrab dengan nama ini. Dia terkenal bukan karena kebaikannya, melainkan karena kebenciannya yang sangat mendalam kepada Junjungan kita Rasulullah SAW dan ajaran yang dibawanya, Islam. Bahkan, secara spesial, Abu Lahab dan Istrinya tercantum di dalam Al-Qur`an sejak permulaan islam disebarkan di tanah suci Mekkah. Allah SWT mengabadikan di dalam Surat Al-Lahab.


๐Ÿ”ต Al-Bukhori meriwayatkan dari Ibnu Abbas, suatu ketika Rasulullah SAW pergi ke lembah Al-Batha dan menaiki bukitnya, kemudian berteriak:

ูŠَุง ุตَุจَุงุญَุงู‡

➖(Wahai manusia, datanglah kemari).


maka orang-orang Quraish pun berkumpul di sekitar Beliau.


➖Kemudian Beliau berkata:


ุฃَุฑَุฃَูŠْุชُู…ْ ุฅِู†ْ ุญَุฏَّุซْุชُูƒُู…ْ ุฃَู†َّ ุงู„ْุนَุฏُูˆَّ ู…ُุตَุจِّุญُูƒُู…ْ، ุฃَูˆْ ู…ُู…َุณِّูŠูƒُู…ْ ุฃَูƒُู†ْุชُู…ْ ุชُุตَุฏِّู‚ُูˆู†ِّูŠ 


(jika aku katakan kepada kalian semua, bahwa ada musuh yang akan menyerang kalian di waktu pagi dan petang, apakah kalian mempercayaiku?)


➖“Ya” sahut mereka yang berkumpul.


➖Kemudian Rasulullah SAW melanjutkan:


ูَุฅِู†ِّูŠ ู†َุฐِูŠุฑٌ ู„َูƒُู…ْ ุจَูŠْู†َ ูŠَุฏَูŠْ ุนَุฐَุงุจٍ ุดَุฏِูŠุฏ 


(Maka sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang dikirim kepada kalian semua sebelum datangnya azab yang sangat pedih)


➖Salah seorang dari mereka, yaitu Abu Lahab kemudian berkata: Celakalah engkau Muhammad, Apakah hanya untuk ini engkau mengumpulkan kami semua disini?.


☪️ Kemudian Allah SWT menurunkan Surat Al Lahab:


ุชَุจَّุชْ ูŠَุฏَุข ุฃَุจِู‰ ู„َู‡َุจٍ ูˆَุชَุจَّ – ู…َุข ุฃَุบْู†َู‰ ุนَู†ْู‡ُ ู…َุงู„ُู‡ُ ูˆَู…َุง ูƒَุณَุจَ – ุณَูŠَุตْู„َู‰ ู†َุงุฑุงً ุฐَุงุชَ ู„َู‡َุจٍ – ูˆَุงู…ْุฑَุฃَุชُู‡ُ ุญَู…َّุงู„َุฉَ ุงู„ْุญَุทَุจِ – ูِู‰ ุฌِูŠุฏِู‡َุง >ุญَุจْู„ٌ ู…ِّู† ู…َّุณَุฏٍ


➖(Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan dia benar-benar binasa. Tidaklah berguna baginya hartanya dan keturunannya. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang menyala (neraka). Dan (begitu pula) isterinya, pembawa kayu bakar. Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal)


⚫ Abu Lahab adalah salah seorang paman Rasulullah SAW. Nama sebenarnya adalah `Abdul `Uzza bin `Abdul Muttalib. Nama panggilannya adalah Abu `Utaybah. Dia dipanggil Abu Lahab karena wajahnya yang terang dan menyala-nyala.


๐Ÿ”ด Ibnu Mas`ud berkata suatu ketika Rasulullah SAW mengajak orang-orang Quraish kepada keimanan, lalu Abu Lahab berkata: 

➖“Seandainya apa yang dikatakan keponakanku itu benar, maka aku akan melindungi diriku dari pedihnya azab pada hari kiamat nanti dengan hartaku dan anak-anakku”.


๐Ÿ”ด Padahal di dalam surat Al Lahab Allah SWT sudah menyebutkan yang artinya:

➖“Tidaklah berguna hartanya dan keturunannya.”


⚫ Abu lahab meninggal karena penyakit. Ia tidak ikut memerangi Nabi saat perang Badar karena sakitnya itu. Sepulangnya orang-orang kafir dari perang Badar dengan membawa kekalahan, sakitnya bertambah parah. Dan ia akhirnya meninggal dengan keadaan sakit yang mengerikan. Diriwayatkan bahwa orang-orang kafir, bahkan teman-teman dan keluarganya enggan mengurus jenazahnya karena keadaan sakitnya yang menjijikkan dan timbul bau busuk dari penyakitnya. Inilah akhir hidup seorang musuh Allah.


⚫ Selama tiga hari sejak kematiannya, jasad Abu Lahab dibiarkan tergeletak tanpa ada yang bersedia menguburkan. Para warga tidak berani mendekati jasadnya. Akhirnya karena bau busuk yang kian menjadi, maka digali juga sebuah lubang kubur bagi Abu Lahab. Bangkai Abu Lahab didorong sebilah kayu sampai masuk lubang.


⚫ Tidak hanya itu, prosesi penguburan pun berlangsung secara mengenaskan. Dari jauh warga melempari kuburan Abu Lahab dengan batu hingga mereka yakin betul jasadnya telah tertutup rapat. Ya sebuah tragedi kematian yang lebih hina dari kematian seekor ayam sekalipun.


⚫ Sedangkan Istrinya Abu Lahab, yaitu Ummu Jamil yang artinya wanita yang cantik. Tapi julukan ini tidak sesuai dengan perilakunya. Ia setali tiga uang dengan suaminya dalam hal memusuhi Nabi. Ia lebih tepat dinamai wanita yang jelek karena perilakunya yang sangat jelek.


⚫ Seringkali pada malam hari Ia memanggul kayu yang berduri untuk diletakkan di jalan-jalan yang biasa dilalui Nabi. Sehingga bila Nabi lewat pada malam hari / subuh, Nabi akan menginjak kayu yang berduri itu sehingga Nabi terluka. Ummu jamil senang kalau Nabi terluka karena menginjak kayu berduri.


⚫ Ummu jamil juga suka mengadu domba dan memfitnah supaya orang-orang Makkah membenci Nabi. Karena hal ini, ia dijuluki pembawa kayu bakar. Karena ia suka “membakar” emosi, mengadu domba, dan menimbulkan kebencian orang-orang Makkah pada Islam.


⚫ Saat membawa kayu, ia mengikatnya dan melilitkan sebagian talinya pada lehernya. Inilah kebiasaan yang dilakukannya saat membawa kayu berduri untuk mencelakai Nabi. Perilaku buruk inilah yang akhirnya membawanya menemui ajalnya. Ummu jamil meninggal karena tercekik tali yang digunakannya untuk membawa kayu. Kelak di akhirat, ia akan disiksa juga dengan tali. Dinyatakan oleh Allah bahwa di neraka, leher Ummu jamil diikat dengan tali dari api neraka jahannam.


☪️ Hal - hal di atas diterangkan oleh Allah dalam surat Al lahab. Salah satu surat pendek dalam Al Quran. Surat ini menunjukkan mukjizat Al Quran, karena dengan tepat memprediksi hal-hal yang belum terjadi saat surat ini diturunkan. Telah dinyatakan bahwa Abu lahab dan istrinya termasuk seorang yang celaka. Maka memang sampai akhir hayatnya, mereka tidak pernah beriman kepada Allah dan Rasulullah, meskipun Rasul selalu mengajak mereka untuk beriman.


⚫ Saat surat Al Lahab diturunkan, Ummu jamil marah - marah karena merasa terhina. Ia mendatangi Abu Bakar dan menanyakan di manakah Muhammad. Ummu Jamil marah - marah di depan Abu Bakar sambil membawa batu dan mengancam akan melakukan berbagai hal buruk pada Muhammad.


⚫ Ummu jamil menanyakan di manakah Muhammad, padahal saat itu Nabi sedang duduk tepat di samping Abu Bakar. Ummu jamil tidak dapat melihat Nabi karena penglihatannya ditutup oleh Allah sehingga ia hanya melihat Abu Bakar. Padahal Nabi sedang duduk di samping Abu Bakar.


๐Ÿ”ตAbu bakar heran kenapa Ummu Jamil menanyakan dimana Nabi (padahal berada di sampingnya), maka Abu bakar bertanya apakah Ummu jamil hanya melihat Abu Bakar dan tidak melihat orang lain di sampingnya? Maka Ummu jamil bertambah marah karena merasa diolok-olok oleh Abu bakar seraya menjawab 

➖“Apakah engkau bermaksud menghinaku? Aku tidak melihat siapa - siapa selain kau!” Inilah salah satu mukjizat Nabi. Adalah mudah sekali bagi Allah melakukan hal ini.


☪️ Secara umum, ulama berpendapat bahwa surat Al-Lahab di turunkan Allah SWT untuk mencela sekaligus memberikan kepastian informasi bahwa Abu Lahab dan Istrinya kelak pasti akan masuk ke dalam Neraka.


☪️ YANG MENARIK adalah surat Al Lahab ini turun disaat Abu Lahab dan Istrinya MASIH HIDUP. Ketika itu, tentu saja ayat ini sering di baca berulang-ulang dan di hafal oleh kaum mukmin sementara Abu Lahab di tengah-tengah mereka dan bisa mendengar ayat ini dibacakan. Ketika surat Al-Lahab itu turun, seluruh kaum mukmin saat itu sudah benar-benar meyakini Al-Qur`an sebagai suatu KEBENARAN YANG PASTI, dan ketika itu Al-Qur`an mengabarkan bahwa Abu Lahab dan istrinya kelak pasti akan masuk neraka karena senantiasa memerangi dan merendahkan Rasulullah SAW dan ajaran Islam.


☪️ SEANDAINYA SAJA Abu Lahab dan istrinya berpura-pura memeluk Islam dan menerima ajaran Rasulullah SAW, maka akan timbul keraguan tentang kebenaran firman Allah pada surat Al-Lahab di kalangan muslim. Sebab, jika Abu Lahab dan istrinya berpura-pura masuk islam, tentu Surat Al-Lahab yang turun menjadikan Al-Qur`an tidak benar. Pastilah Islam dan ajarannya sudah mati sejak saat itu juga. Tetapi Masya Allah, semua itu tidak terjadi. Abu Lahab dan isterinya tetap dalam kekafiran yang nyata hingga akhir hayatnya. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa Al-Qur'an benar-benar sebuah kitab dari Allah yang berisi kebenaran. Dan ini juga membuktikan bahwa ketika Allah berkehendak atas sesuatu, maka tidak ada satu makhluk pun yang bisa menghalangi rencana Allah.


☪️ SubhanAllah, semakin bertambah keyakinanku akan kebenaran Al-Qur`an yang benar-benar datang dari SisiMu ya Allah. Semoga Engkau menghimpun kami bersama hamba-hamba-Nya yang senantiasa membaca, menghafal dan mengamalkan Al-Qur`an di tengah-tengah kehidupan pribadi, masyarakat dan bernegara, Aamiin...