Tampilkan postingan dengan label Mitos. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mitos. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 26 Desember 2015

ASAL USUL HANTU KUNTILANAK

Assalamualaikum warahmatulaahi wabarakaatuh 


Inilah Asal Usul Legenda Hantu Kuntilanak

 Kuntilanak (bahasa Malaysia: Pontianak atau Puntianak, atau sering disingkat kunti) adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamilyang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Nama "puntianak" merupakan singkatan dari "perempuan mati beranak". Mitos ini mirip dengan mitos hantu langsuir yang dikenal di Asia Tenggara, terutama di nusantara Indonesia. Mitos hantu kuntilanak sejak dahulu juga telah menjadi mitos yang umum di Malaysia setelah dibawa oleh imigran-imigran dari nusantara.

Kota Pontianak mendapat namanya karena konon Abdurrahman Alkadrie, pendiri Kesultanan Pontianak, diganggu hantu ini ketika akan menentukan tempat pendirian istana.

Mitos hantu kuntilanak sejak dahulu juga telah menjadi mitos yang umum di Malaysia setelah dibawa oleh imigran-imigran dari nusantara.


Dalam cerita rakyat Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balasKuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kemboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudahkuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darahKuntilanak dikatakan sering menjelma sebagai wanita cantik yang berjalan seorang diri dijalan yang sunyi.

Oleh karena itu, cerita ini kemungkinan dibuat untuk menghindari wanita diganggu oleh pemuda-pemuda yangtakut akan Kuntilanak ketika berjalan seorang diri di jalan yang sunyi. Dalam cerita seram dan film horor di televisi Malaysia, kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan caramenghisap darah di bagian tengkuk, seperti vampir.

Kuntilanak Dalam Legenda Sunda
Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat “bersemayam”, misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut “waru doyong”).

Ciri – ciri kuntilanak versi Sunda;
1. tertawa melengking
2. menangis
3. suka puing2 bangunan ato yg setengah jadi
4. sering bertempat di muara sungai ato pinggiran danau ato kolam
5. menyukai daging anak2 (makanya sering dibilang mereka suka menculik bayi)

Kepercayaan penangakalan
Berdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja. Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting, jarum dan pisau di dekat tempat tidur bayi.

Menurut kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak. Ketika kuntilanakmenyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun-ubun kuntilanak.

Adapun lagu untuk memanggil arwah/setan kuntilanak tersebut, yaitu dengan menyanyikan lagu tembang jawa tempo dulu yaitu “Lingsir Wengi” sebagai berikut;

” Lingsir wengi sliramu tumeking sirno…
Ojo tangi nggonmu guling…Awas jo ngetoro…
Aku lagi bang wingo wingo…
jin setan kang tak utusi…jin setan kang tak utusi…
dadyo sebarang…waja lelayu sebet… “


Artinya :
Menjelang malam dirimu(bayangmu) mulai sirna
jangan terbangun dari tidurmu
Awas jangan terlihat (memperlihatkan diri)..
Aku sedang gelisah…
Jin setan ku perintahkan…. Jin setan ku perintahkan..
Jadilah apapun juga …
namun jangan membuat maut(celaka)..

Dan…kesimpulanku ini Lingsir Wengihanyalah sebuah Durma, macapat, kidung atau tembang jawa yang memang sudah terkenal sejak jaman dulu. Tembang menjelang larut malam. Banyak yang menyangkal bahwa itu adalah tembang untuk memanggil kuntilanak. Tapi banyak juga yang mengaku mengalami hal yg menyeramkan setelah mendengarkan lagu itu.

Lirik yang terakhir “ wojo lelayu sebet “ bahkan ada yang salah mengartikan (entah disengaja untuk menakut-nakuti, atau memang salah mengartikan), ”menjadi perantara untuk mencabut nyawamu…” Nabun belakangan ini di Indonesia juga beredar lagu yang bisa mendatangkan Hantu, Yaitu Lagu Misteri Lagu Takdir.

Budaya populer Urband Legend Kuntilanak
Kepercayaan akan adanya kuntilanakatau sundel bolong sangat sering dijadikan sebagai bahan urban legendserta sinema. Berikut adalah beberapa film yang dibuat dengan inspirasi dari kuntilanak:

Film Indonesia Bertema Kuntilanak :
Terowongan Casablanca (Kuntilanak Merah) (2007) (Indika Entertainment)
Kuntilanak (2006) karya Rizal Mantovani
Kuntilanak (1974); dibintangi dan disutradarai oleh Ratno Timoer)
Kuntilanak (1962), dibintangi oleh Ateng
Sundel Bolong, dibintangi oleh Suzanna
Kuntilanak Kamar Mayat (2009)
Kuntilanak Beranak (2009)
Paku Kuntilanak (2009)
Kuntilanak Kesurupan (2010), Dibintangi Oleh Aziz Gagap

Begitulah Asal Usul Legenda Hantu Kuntilanak... 

MISTERI JENGLOT

Assalamualaikum 

Fakta dan Misteri Mengenai Jenglot

Fakta dan Misteri Mengenai Jenglot - Banyak orang yang bertanya-tanya tentang jenglot. Sampai sekarang masalah itu masih menjadi perdebatan dan teka-teki apakah jenglot hidup atau sudah mati yang misterius dikalangan masyarakat, dan pada umumnya masyarakat Jawa. Karena dalam masyarakat Jawa itu masih kental dengan adanya hal-hal yang mistis, salah satunya tentang jenglot ini.
Jenglot adalah sebuah makhluk yang hidup layaknya manusia yang diyakini mempunyai kekuatan gaib dengan tubuh kerdil tidak lebih dari 12 cm yang memiliki gigi dan kuku yang runcing, sehingga membuat orang yang melihat takut.

Selain itu jenglot juga mempunyai rambut panjang yang tebal dan jarang. Banyak masyarakat yang meyakini jenglotdulunya adalah seeorang manusia yang telah mempunyai ilmu sakti dan mati dalam pertapaannya, lalu tubuhnya menciut dan tidak mengurai, dikarenakan jasadnya tidak diterima oleh bumi. Maka, sejak saat itu masyarakat meyakini jenglot adalah manusia.

Beberapa orang sakti saat ini banyak yang meyakini bahwa jenglot mempunyai kekuatan gaib, maka tidak sedikit dari mereka yang memeliharanya dengan cara memberi darah sebagai makanannya. Setetes darah biasanya diberikan setiap periode, selama 35 hari dan tepatnya pada hari jumat legi. Apabila hal atau ritual itu tidak dilakukan maka akan ada kesialan yang akan menimpa penduduk sekitarnya. Hal ini membuat masyarakat bertanya-tanya lagi, sebenarnya jenglot itu merupakan manusia ataukah hantu jenglot belaka yang menyerupai manusia kecil yang mempunyai bagian seperti kepala, tangan, kaki dan rambut yang panjang.

Ditinjau dari segi ilmiah, secara luaran fisik bentuk jenglot menyerupai manusia. Tetapi setelah diadakan beberapa penelitian yang mendalam lagi ternyata struktur tubuh jenglot berbeda dengan manusia, karena ternyata jenglot tidak mempunyai struktur tulang layaknya manusia. Hanya ada struktur tulang penyangga dari kepala sampai badan, selain itu tidak ditemukan juga jaringan kuku dan gigi. Sebenarnya dalam penelitian itu sempat ditemukan juga segumpal daging, tapi belum bisa dipastikan apakah itu daging atau bahan lainnya.

Dari hari ke hari semakin banyak ditemukan berbagai jenis jenglot di Indonesia. Tetapi tetap saja belum ada yang menyimpulkan apakah jenglot itu. Tetapi penelitian menyimpulkan bahwajenglot memang mempunyai karakteristik seperti manusia dan mempunyai suatu energy yang besar. Dan percaya atau tidak hal ini memang ada di dalam kehidupan masyarakat. Tetapi kita sebagai orang yang beriman jang sampai kita terjerumus ke dalam hal-hal yang berbau mistis seperti halnya jenglot yang nantinya bisa membawa kita pada kesyirikan. 

MAKHLUK GAIB YANG SUKA TIDURI MANUSIA

Misteri Mahluk Gaib yang Suka Meniduri Manusia

Misteri Mahluk Gaib yang Suka Meniduri Manusia, berdasarkan penelitian ilmiah, ada gangguan seksual yang dinamakan Parafilia atau gangguan psikologis yang menggunakan obyek tertentu atau melakukan aktivitas seksualtidak seperti bagaimana mestinya. Salah satu dari cabang Parafilia adalahSpektrofilia. Menurut Wikipedia,Spektrofilia adalah kelainan seksual yang diderita seseorang dengan hantu sebagai obyek pemuasnya. Walaupun terdapat penelitian ilmiah yang dikaji berdasarkan sains dan ilmu kedokteran serta psikologi, namun terdapat banyak mitos tentangmakhluk-makhluk gaib yang sering melakukan hubungan badan dengan manusia dari berbagai penjuru dunia.

1. Popobawa

Diambil dari bahasa Swahili, Popobawa mempunyai arti bat-wing. Dia memiliki tubuh mirip kelelawar dengan kepala seperti manusia, bermata satu dan memiliki penis yang besar. Biasanya, Popobawa akan menyamar sebagai hewan atau manusia sebelum dia melakukan 'aktivitasnya.' Mitos Popobawa ini pertama kali muncul di pulau Pemba pada tahun 1965. Dalam melaksanakan 'tugasnya', Popobawa tidak pandang bulu, dia akan melakukan hubungan seksual dengan pria, wanita atau juga anak-anak.

2. Trauco

Sebuah pulau kecil di Selatan Chile bernama Chilo dipercaya sebagai rumah dari Trauco. Dia adalah seorang cebol yang memiliki kemampuan mistis. Dia dapat menaklukkan wanita manapun hanya dengan tatapan matanya saja. Setelah wanita berhasil 'dilumpuhkan' maka Trauco akan menyetubuhinya. Mitosnya, Trauco memiliki tubuh pendek, berwajah jelek seperti goblin dan mengenakan pakaian serta topi.

3. La Fiura

Istri dari Trauco bernama La Fiura. Bentuk tubuh dan rupanya mirip dengan Trauco. Dia juga memiliki kekuatan magis yang dapat membuat orang menjadi sakit apabila menolak berhubungan badandengannya. Mitosnya, setelah berhubungan badan dengan pria, maka sang korban akan menjadi gila.

4. Succubus

Succubus adalah setan wanita yang memiliki wajah cantik dan tubuh seksi. Dengan daya tariknya, dia akan memancing pria untuk berhubungan badan dengannya. Diyakini bahwa Succubus adalah refleksi dari dosa yang berhubungan dengan kesenangan duniawi. Ketika melakukan hubungan seks, maka sang pria akan diambil energi kehidupannya secara perlahan dan akhirnya meninggal.

5. Incubus

Apabila Succubus adalah sosok setan wanita, maka Incubus versi pria-nya. Sedikit berbeda dengan Succubus, Incubus tidak hanya mengambil intsari dan energi manusia, dia jugamenanamkan benih ke wanita yang disetubuhinya. Apabila sang wanita hamil, maka itulah anak Incubus. Di awal kelahirannya, sang bayi tidak memiliki denyut nadi dan juga tidak bernafas. Namun, setelah menginjak umur 7 tahun dia akan menjadi manusia normal yang memiliki kecerdasan tinggi. Mitosnya, Merlin sang penyihir adalah anak dari Incubus. Nama Incubus pertama kali didengungkan pada masa berdirinya kerajaan Mesopotamia.

6. Kitsune

Makhluk ini adalah mitos yang berasal dari Jepang. Dia adalah serigala jadi-jadian yang mampu berubah menjadi manusia, melakukan hubungan intim dan memiliki anak layaknya manusia. Berita seputar Kitsune mulai ada di daratan Jepang sekitar tahun 1268.

7. Lilu

Lilu adalah setan yang mengunjungi wanita ketika sedang tidur. Versi feminin dari Lilu adalah Lili dan Lilith. Kata Lilu berasal dari bahasa Akkadian dan merupakan mitos dari Yahudi. Setan ini memiliki kemampuan untuk membius para orang tua agar tertidur kemudian dia akan menculik anak mereka sertamenghamilinya untuk meneruskan keturunan.

8. Liderc

Liderc adalah mitos yang terkenal di Hungaria Utara. Di kawasan lain, Liderc juga diartikan dengan nama Ludverc, Lucfir atau Ordog. Makhluk ini lahir dari telur seekor ayam betina hitam dan suka bersembunyi di saku baju atau celana manusia. Dia memiliki hobi memperkosa korbannya dan menjadikan seisi tempat yang didatanginya menjadi amat sangat kotor. Dikarenakan mitos ini, anak-anak di Hungaria memiliki kebiasaan untuk memecahkan telur yang keluar dari ayam berwarna hitam.

9. Encantado

Di hutan hujan di Brasil terdapat suatu tempat yang dinamakan Amazon Basin. Tempat ini memiliki beberapa sungai yang salah satunya bernama Boto. Di sungai Boto terdapat ikan lumba-lumba jadi-jadian yang mampu berubah wujud. Makhluk ini dapat menjelma menjadi sosok pria tampan dan ramah yang dikenal dengan nama Encantado atau Encante.

Makhluk ini memiliki kemampuan untuk bermain musik dan menarik perhatian lawan jenisnya agar mau berhubungan badan dengannya. Dia sering muncul pada malam hari dengan bentuk seperti manusia dan selalu memakai topi untuk menutupi wajahnya. Ketika wanita mulai jatuh ke dalam jerat cintanya, maka Encante akan membawanya ke dalam sungai dan menghamilinya

Itulah Misteri Mahluk Gaib yang Suka Meniduri Manusia Semoga saja artikelMisteri Mahluk Gaib yang Suka Meniduri Manusia ini bisa menambah wawasan kita, konyol ya kelihatanya ? sebaiknya tidak usah takut dengan hal hal yang seperti ini

LEGENDA NYI RORO KIDUL


Mitos Dan Legenda Nyi Roro Kidul Ratu Pantai Selatan

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh 


Mitos ratu pantai selatan - sebagai masyarakan kita tentunya sudah sering mendengar berbagai cerita rakyat dan legenda yang masih simpang siur. Berikut ini adalah salah satu mitos paling terkenal yaitu cerita nyi roro kidul dari berbagai versi yang ada.


Kanjeng Ratu Kidul

Versi I
Di suatu masa, hiduplah seorang putri cantik bernama Kadita. Karena kecantikannya, ia pun dipanggil Dewi Srengenge yang berarti matahari yang indah. Dewi Srengenge adalah anak dariRaja Munding Wangi. Meskipun sang raja mempunyai seorang putri yang cantik, ia selalu bersedih karena sebenarnya ia selalu berharap mempunyai anak laki-laki.Raja pun kemudian menikah dengan Dewi Mutiara, dan mendapatkan putra dari perkimpoian tersebut. Maka, bahagialah sang raja.

Dewi Mutiara ingin agar kelak putranya itu menjadi raja, dan ia pun berusaha agar keinginannya itu terwujud. Kemudian Dewi Mutiara datang menghadap raja, dan meminta agar sang raja menyuruh putrinya pergi dari istana. Sudah tentu raja menolak. “Sangat menggelikan. Saya tidak akan membiarkan siapapun yang ingin bertindak kasar pada putriku”, kata Raja Munding Wangi. Mendengar jawaban itu,Dewi Mutiara pun tersenyum dan berkata manis sampai raja tidak marah lagi kepadanya. Tapi walaupun demikian, dia tetap berniat mewujudkan keinginannya itu.

Pada pagi harinya, sebelum matahari terbit, Dewi Mutiara mengutus pembantunya untuk memanggil seorang dukun. Dia ingin sang dukun mengutuk Kadita, anak tirinya. “Aku ingin tubuhnya yang cantik penuh dengan kudis dan gatal-gatal. Bila engkau berhasil, maka aku akan memberikan suatu imbalan yang tak pernah kau bayangkan sebelumnya.” Sang dukun menuruti perintah sang ratu. Pada malam harinya, tubuh Kadita telah dipenuhi dengan kudis dan gatal-gatal. Ketika dia terbangun, dia menyadari tubuhnya berbau busuk dan dipenuhi dengan bisul. Puteri yang cantik itu pun menangis dan tak tahu harus berbuat apa.

Ketika Raja mendengar kabar itu, beliau menjadi sangat sedih dan mengundang banyak tabib untuk menyembuhkan penyakit putrinya. Beliau sadar bahwa penyakit putrinya itu tidak wajar, seseorang pasti telah mengutuk atau mengguna-gunainya. Masalah pun menjadi semakin rumit ketika Ratu Dewi Mutiara memaksanya untuk mengusir puterinya. “Puterimu akan mendatangkan kesialan bagi seluruh negeri,” kata Dewi Mutiara. Karena Raja tidak menginginkan puterinya menjadi gunjingan di seluruh negeri, akhirnya beliau terpaksa menyetujui usul Ratu Mutiara untuk mengirim putrinya ke luar dari negeri itu.

Puteri yang malang itu pun pergi sendirian, tanpa tahu kemana harus pergi. Dia hampir tidak dapat menangis lagi. Dia memang memiliki hati yang mulia. Dia tidak menyimpan dendam kepada ibu tirinya, malahan ia selalu meminta agar Tuhan mendampinginya dalam menanggung penderitaan..

Hampir tujuh hari dan tujuh malam dia berjalan sampai akhirnya tiba di Samudera Selatan. Dia memandang samudera itu. Airnya bersih dan jernih, tidak seperti samudera lainnya yang airnya biru atau hijau. Dia melompat ke dalam air dan berenang. Tiba-tiba, ketika air Samudera Selatan itu menyentuh kulitnya, mukjizat terjadi. Bisulnya lenyap dan tak ada tanda-tanda bahwa dia pernah kudisan atau gatal-gatal. Malahan, dia menjadi lebih cantik daripada sebelumnya. Bukan hanya itu, kini dia memiliki kuasa untuk memerintah seisi Samudera Selatan. Kini ia menjadi seorang peri yang disebut Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Samudera Selatan yang hidup selamanya.

Kanjeng Ratu Kidul

Versi II
Tersebut dalam Babad Tanah Jawi (abad ke-19), seorang pangeran dari Kerajaan Pajajaran, Joko Suruh, bertemu dengan seorang pertapa yang memerintahkan agar dia menemukan Kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Karena sang pertapa adalah seorang wanita muda yang cantik,Joko Suruh pun jatuh cinta kepadanya. Tapi sang pertapa yang ternyata merupakan bibi dari Joko Suruh, bernamaRatna Suwidamenolak cintanya. Ketika muda, Ratna Suwida mengasingkan diri untuk bertapa di sebuah bukit. Kemudian ia pergi ke pantai selatan Jawa dan menjadi penguasa spiritual di sana. Ia berkata kepada pangeran, jika keturunan pangeran menjadi penguasa di kerajaan yang terletak di dekat Gunung Merapi, ia akan menikahi seluruh penguasa secara bergantian.

Generasi selanjutnya, Panembahan Senopati, pendiri Kerajaan Mataram Ke-2, mengasingkan diri ke Pantai Selatan, untuk mengumpulkan seluruh energinya, dalam upaya mempersiapkan kampanye militer melawan kerajaan utara. Meditasinya menarik perhatian Kanjeng Ratu Kidul dan dia berjanji untuk membantunya. Selama tiga hari dan tiga malam dia mempelajari rahasia perang dan pemerintahan, dan intrik-intrik cinta di istana bawah airnya, hingga akhirnya muncul dari Laut Parangkusumo, kini Yogyakarta Selatan. Sejak saat itu, Ratu Kidul dilaporkan berhubungan erat dengan keturunan Senopati yang berkuasa, dan sesajian dipersembahkan untuknya di tempat ini setiap tahun melalui perwakilan istana Solo dan Yogyakarta.

Begitulah dua buah kisah atau legenda mengenai Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan. Versi pertama diambil dari buku Cerita Rakyat dari Yogyakarta dan versi yang kedua terdapat dalam Babad Tanah Jawi. Kedua cerita tersebut memang berbeda, tapi anda jangan bingung. Anda tidak perlu pusing memilih, mana dari keduanya yang paling benar. Cerita-cerita di atas hanyalah sebuah pengantar bagi tulisan selanjutnya.

Kanjeng Ratu Kidul dan Keraton Yogyakarta
Percayakah anda dengan cerita tentangKanjeng Ratu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan? Sebagian dari anda mungkin akan berkata TIDAK. Tapi coba tanyakan kepada mereka yang hidup dalam zaman atau lingkungan Keraton Yogyakarta. Mereka yakin dengan kebenaran cerita ini. Kebenaran akancerita Kanjeng Ratu Kidul memang masih tetap menjadi polemik. Tapi terlepas dari polemik tersebut, ada sebuah fenomena yang nyata, bahwa mitos Ratu Kidulmemang memiliki relevansi dengan eksistensi Keraton Yogyakarta. Hubungan antara Kanjeng Ratu Kidul dengan Keraton Yogyakarta paling tidak tercantum dalam Babad Tanah Jawi(cerita tentang kanjeng Ratu Kidul di atas, versi kedua). Hubungan seperti apa yang terjalin di antara keduanya?

Y. Argo Twikromo dalam bukunya berjudulRatu Kidul menyebutkan bahwa masyarakat adalah sebuah komunitas tradisi yang mementingkan keharmonisan, keselarasan dan keseimbangan hidup. Karena hidup ini tidak terlepas dari lingkungan alam sekitar, maka memfungsikan dan memaknai lingkungan alam sangat penting dilakukan.

Sebagai sebuah hubungan komunikasi timbal balik dengan lingkungan yang menurut masyarakat Jawa mempunyai kekuatan yang lebih kuat, masih menurutTwikromo, maka penggunaan simbol pun sering diaktualisasikan. Jika dihubungkan dengan makhluk halus, maka Javanisme mengenal penguasa makhluk halus sepertipenguasa Gunung Merapi, penguasa Gunung Lawu, Kayangan nDelpin, dan Laut SelatanPenguasa Laut Selataninilah yang oleh orang Jawa disebutKanjeng Ratu Kidul. Keempat penguasa tersebut mengitari Kesultanan Yogyakarta. Dan untuk mencapai keharmonisan, keselarasan dan keseimbangan dalam masyarakat, maka raja harus mengadakan komunikasi dengan “makhluk-makhluk halus” tersebut.

Menurut Twikromo, bagi raja Jawa berkomunikasi dengan Ratu Kidul adalah sebagai salah satu kekuatan batin dalam mengelola negara. Sebagai kekuatan datan kasat mata (tak terlihat oleh mata),Kanjeng Ratu Kidul harus dimintai restu dalam kegiatan sehari-hari untuk mendapatkan keselamatan dan ketenteraman.

Kepercayaan terhadap Ratu Kidul ini diaktualisasikan dengan baik. Pada kegiatan labuhan misalnya, sebuah upacara tradisional keraton yang dilaksanakan di tepi laut di selatan Yogyakarta, yang diadakan tiap ulang tahun Sri Sultan Hamengkubuwono, menurut perhitungan tahun Saka (tahun Jawa). Upacara ini bertujuan untuk kesejahteraan sultan dan masyarakat Yogyakarta.

Kepercayaan terhadap Kanjeng Ratu Kiduljuga diwujudkan lewat tari Bedaya Lambangsari dan Bedaya Semang yang diselenggarakan untuk menghormati serta memperingati Sang Ratu. Bukti lainnya adalah dengan didirikannya sebuah bangunan di Komplek Taman Sari (Istana di Bawah Air), sekitar 1 km sebelah barat Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang dinamakan Sumur Gumuling. Tempat ini diyakini sebagai tempat pertemuan sultan dengan Ratu Pantai SelatanKanjeng Ratu Kidul.

Penghayatan mitos Kanjeng Ratu Kidultersebut tidak hanya diyakini dan dilaksanakan oleh pihak keraton saja, tapi juga oleh masyarakat pada umumnya di wilayah kesultanan. Salah satu buktinya adalah adanya kepercayaan bahwa jika orang hilang di Pantai Parangtritis, maka orang tersebut hilang karena “diambil” oleh sang Ratu.

Selain Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, mitos Kanjeng Ratu Kidul juga diyakini oleh saudara mereka, Keraton Surakarta Hadiningrat. Dalam Babad Tanah Jawimemang disebutkan bahwa Kanjeng Ratu Kidul pernah berjanji kepada Panembahan Senopati, penguasa pertama Kerajaan Mataram, untuk menjaga Kerajaan Mataram, para sultan, keluarga kerajaan, dan masyarakat dari malapetaka. Dan karena kedua keraton (Yogyakarta dan Surakarta) memiliki leluhur yang sama (Kerajaan Mataram), maka seperti halnya Keraton Yogyakarta, Keraton Surakarta juga melaksanakan berbagai bentuk penghayatan mereka kepada Kanjeng Ratu Kidul.

Salah satunya adalah pementasan tari yang paling sakral di keraton, Bedoyo Ketawang, yang diselenggarakan setahun sekali pada saat peringatan hari penobatan para raja. Sembilan orang penari yang mengenakan pakaian tradisional pengantin Jawa mengundangRatu Kidul untuk datang dan menikahi susuhunan, dan kabarnya sang Ratu kemudian secara gaib muncul dalam wujud penari kesepuluh yang nampak berkilauan.

Kepercayaan terhadap Nyi Roro Kidul Atau Ratu Kidul ternyata juga meluas sampai ke daerah Jawa Barat. Anda pasti pernah mendengar, bahwa ada sebuah kamar khusus (nomor 308) di lantai atas Samudera Beach Hotel, Pelabuhan Ratu, yang disajikan khusus untuk Ratu Kidul. Siapapun yang ingin bertemu dengan sang Ratu, bisa masuk ke ruangan ini, tapi harus melalui seorang perantara yang menyajikan persembahan buat sang Ratu. Pengkhususan kamar ini adalah salah satu simbol ‘gaib’ yang dipakai olehmantan presiden Soekarno.

Sampai sekarang, di masa yang sangat modern ini, legenda Kanjeng Reni atu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan, adalah legenda yang paling spektakuler. Banyak cerita misteri dari orang Indonesia atau negara lain yg mengaku pernah bertemu atau melihat sosok wanita cantik dgn pakaian khas adat Jawa. 

Seorang maestro pelukis Indonesia, (almarhum) Affandi juga mengaku pernah melihat sosok wujud Ratu Kidul, yg kemudian ia tuangkan dalam  karya seninya berupa lukisan. 

Menurut saya Ratu Kidul adalah sejenis Jin yg menguasai pantai selatan. Karena tdk dapat kita pungkiri bhw kita hidup didunia ini tdk sendirian tapi juga ada makhluk gaib yang beranak pinang sampai akhir jaman. 

Hanya Allah yg kita sembah & kita tidak perlu takut dengan yg lain selain Alllah.