Tampilkan postingan dengan label Rezeki. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rezeki. Tampilkan semua postingan

Senin, 15 Februari 2021

MAU REZEKI LAPANG DAN USIA PANJANG

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

๐Ÿƒ MAU REZEKI LAPANG DAN USIA PANJANG ๐Ÿƒ

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

==================================


๐Ÿƒ Siapa yang tidak suka saat mengunjungi sanak saudara atau bahkan teman-teman sobat yang sudah lama tidak bertemu? Hampir semua orang pasti menginginkan memiliki hubungan silaturahmi dengan saudara dan teman dengan baik dan lancar. Nah, tahukah Sobat bahwa silaturahmi itu bisa membuat rezeki seseorang menjadi bertambah luas dan memperpanjang usia? Hal ini berdasrkan hadits Nabi Muhammad Saw yang berbunyi:

 ➖ ”Siapa yang ingin rezekinya diperluas dan umurnya panjang maka hendaknya ia bersilaturrahmi.”

๐Ÿ“™ (HR. Bukhari)


๐Ÿƒ Namun apakah maksud dari sabda Nabi Muhammad SAW ini? Mungkin banyak orang di antara Sobat yang menyanggah bukankah rezeki dan umur sudah Allah SWT tetapkan bahkan sebelum dilahirkan?.


๐Ÿƒ Maka dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari ini kita diharuskan untuk memiliki pandangan yang bijak, sebab boleh jadi apa yang disampaikan Rasulullah Saw ini adalah makna tersirat bukan yang tersurat. Namun ada beberapa makna yang bisa Sobat pahami, antara lain:


 1️⃣. Allah SWT akan memperpanjang umur seseorang karena menyambung tali silaturahmi

 Seseorang yang rajin menyambung hubungan silaturahmi baik dengan sesama, maka Sobat juga akan dicintai dan disenangi oleh orang. Meski Sobat sudah wafat sekalipun, namun nama Sobat masih disebut dan dikenang orang disekitar yang sering Sobat kunjungi. Coba Sobat perhatikan tokoh-tokoh besar yang jasanya masih disebut orang hingga sekarang. Ini dikarenakan tokoh-tokoh besar ini menjalin hubungan yang baik dengan sesama, serta memberikan jasa kepada orang lain. 


 2️⃣. Silaturahmi dapat memperpanjang umur juga bisa dipahami bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala memberi keberkahan pada seseorang. Selain mampu membuat sesorang memiliki umur yang panjang, silaturahmi juga bisa mendatangkan rezeki untuk sobat-sobat sekalian. Seperti hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibbaan 2/181-182 no. 439 dengan sanad hasan, dengan arti:

➖ “Barang siapa yang suka diluaskan rizkinya dan ditangguhkan ajalnya, hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dan menyambung silaturahim”.


๐Ÿƒ Masya Allah , begitu dahsyatnya manfaat silaturahmi yang diajarkan oleh Rasulullah Saw hingga ilmu pengetahuan modern telah membuktikan kebenaran bahwa ia dapat memperpanjang umur. Bagaimana? Apakah sobat Atlas tertarik untuk menyambung tali silaturahmi untuk memanjangkan umur dan meluaskan rezeki?

Minggu, 25 Oktober 2020

KARENA REZEKI ITU DARI ALLAH

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

      ๐ŸŒบ KARENA REZEKI ITU DARI ALLAH ๐ŸŒบ

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


===================================


๐ŸŒบ TERKADANG, kita selalu merasa pusing dan bingung perihal rezeki. Padahal, sudah sangat jelas bahwa Allah-lah yang mengatur segala aspek kehidupan ini termasuk rezeki masing-masing makhluk-Nya. Yang memberi rezeki itu hanya satu. Seluruh rezeki hamba itu berada di sisi-Nya, dan Dia telah mengatur semua itu.


➖“Dan, di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu,” 

๐Ÿ“–(QS. Adz-Dzariyat: 22).


๐ŸŒบ Jika memang yang memberi rezeki itu adalah Allah, maka mengapa manusia masih saja mau menjilat dan mengapa harus merendahkan diri di hadapan orang lain hanya karena ingin mendapatkan rezeki dari sesama manusia? Padahal sudah sangat jelas Allah berfirman,

➖ “Dan, tidak ada suatu binatang melatapun di muka bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya,” 

๐Ÿ“–(QS. Hud: 6).


๐ŸŒบ Dalam firman-Nya yang lain disebutkan:

➖ “Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorang pun yang dapat menahannya. Dan apa saja yang Allah tahan, maka tidak seorang pun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah itu,” 

๐Ÿ“–(QS. Fathir: 2).


๐ŸŒบ Allah telah mengatur setiap rezekinya dengan begitu indah. Tugas kita hanya menjemput dengan doa dan usaha yang dimaksimalkan. Janganlah bersedih karena rezeki yang tak kunjung hadir. Allah hanya menyimpannya untuk waktu yang tepat. Karena Dia-lah yang Maha Mengetahui apa-apa yang terjadi di bumi ini.


๐Ÿ“š Referensi: La Tahzan/ Karya: DR. Aidh Al-Qarni

Senin, 13 Juni 2016

TURUNNYA HUJAN TELAH DITULIS DI LAUFUL MAHFUZH

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" TURUNNYA HUJAN TELAH DITULIS DI LAUFUL MAHFUZH "
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

๐Ÿ’ฆ Kejadian apa saja yang terjadi di muka bumi ini telah diketahui dan telah tercatat dalam Lauhul Mahfuzh sejak 50.000 tahun sebelum penciptaan lagit dan bumi.

๐Ÿ’ฆ Termasuk dalam hal ini adalah diturunkannya hujan, kapan terjadinya, di mana diturunkan, berapa intensitasnya, dan bagaimana dampak dari hujan tersebut.

๐Ÿ’Ž Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallambersabda:

ูƒَุชَุจَ ุงู„ู„ู‡ُ ู…َู‚َุงุฏِูŠْุฑُ ุงู„ุฎَู„ุงَุฆِู‚ِ ู‚َุจْู„َ ุฃَู†ْ ูŠَุฎْู„ُู‚َ ุงู„ุณَّู…َูˆَุงุชِ ูˆَุงู„ุฃَุฑْุถَ ุจِุฎَู…ْุณِูŠْู†َ ุฃَู„ْูَ ุณَู†َุฉٍ

➖ “Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” 
๐Ÿ“™(HR. Muslim no. 2653, dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash) 

๐Ÿ’Ž Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

ุฅِู†َّ ุฃَูˆَّู„َ ู…َุง ุฎَู„َู‚َ ุงู„ู„ู‡ُ ุงู„ู‚َู„َู…َ ูَู‚َุงู„َ ู„َู‡ُ ุงูƒْุชُุจْ. ู‚َุงู„َ ุฑَุจِّ ูˆَ ู…َุงุฐَุง ุฃَูƒْุชُุจُ ู‚َุงู„َ ุงูƒْุชُุจْ ู…َู‚َุงุฏِูŠْุฑَ ูƒُู„ِّ ุดَู‰ْุกٍ ุญَุชَّู‰ ุชَู‚ُูˆْู…َ ุงู„ุณَّุงุนَุฉُ

➖ “Sesungguhnya yang pertama kali Allah ciptakan adalah qalam, lalu Allah berfirman kepadanya, ‘Tulislah!’. Qalam mengatakan,’Apa yang akan aku tulis?’. Allah berfirman, ‘Tulislah berbagai takdir dari segala sesuatu yang akan terjadi hingga hari kiamat!’”
๐Ÿ“™[HR. Abu Daud (4700), dari ‘Ubadah bin Ash-Shoomit. Juga diriwayatkan oleh Tirmidzi (2156)] .

๐Ÿ’Ž Berkaitan dengan qadha’ Allah terhadap segala sesuatu yang akan terjadi pada makhluk-Nya, Allah berfirman:

ูِูŠْู‡َุง ูŠُูْุฑَู‚ُ ูƒُู„ُّ ุฃَู…ْุฑٍ ุญَูƒِูŠْู…ٍ

➖“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” 
๐Ÿ“–(QS. Ad Dukhan: 4)

Malam yang dimaksudkan di sini adalah malam Lailatul Qadar sebagaimana pendapat mayoritas ulama tafsir. (
๐Ÿ“šLihat Fathul Qadir, Asy-Syaukani, 6/422, Mawqi’ At Tafasir).

๐Ÿ’ฆ Asy-Syaukani menyebutkan sebagaimana dikeluarkan oleh Muhammad bin Nashr, Ibnul Mundzir, dan Ibnu Abi Hatim, bahwa Ibnu ‘Abbas menafsirkan ayat di atas, “Pada malam Lailatul Qadar segala sesuatu dicatat dalam Ummul Kitab (yang ada di Lauhul Mahfuzh) berupa rizki, kematian, kehidupan, hujan, sampai orang yang berhaji yaitu si fulan akan berhaji dan si fulan akan berhaji.” 
๐Ÿ“š (Fathul Qadir, 6/425.)

 

#Note:
Lauhul Mahfuzh adalah kitab Allah dimana Allah mencatat setiap takdir makhluk. Lauhul Mahfuzh dalam Al-Qur'an biasa disebut Alkitab, Alkitabul Mubin, Al-Imamul Mubin, Ummul Kitab dan Alkitab Almasthur. 
๐Ÿ“šLihat Al-Qadha wal Qadhar, Dr. ‘Umar Sulaiman Al-Asyqar, hal. 31.

Sabtu, 23 April 2016

4 CARA ALLAH MEMBERI REZEKI KEPADA MAKHLUKNYA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" 4 CARA ALLAH MEMBERI REZEKI KEPADA MAKHLUKNYA "

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐Ÿ’Berikut ini adalah beberapa cara Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dalam memberikan rezeki kepada semua makhluk-Nya menurut Al-Qur'an :


1️⃣. Tingkat Rezeki Pertama Yang Di Jamin Oleh Allah.


➖"Tidak suatu binatangpun (termasuk manusia) yang bergerak di atas bumi ini yang tidak di jamin oleh Allah rezekinya,"

 ๐Ÿ“–(QS. HUD : 6)


๐Ÿ’Artinya Allah akan memberikan kesehatan, makan, minum, untuk seluruh makhluk hidup di dunia ini. Hal tersebut adalah rezeki dasar yang terendah.


2️⃣. Tingkat rezeki yang kedua, yang di dapat sesuai dengan apa yang diusahakan.

➖"Tidaklah manusia mendapat apa-apa kecuali apa yang telah dikerjakan."

 ๐Ÿ“–(QS. An-Najm : 39)


๐Ÿ’Allah akan memberikan rezeki sesuai dengan apa yang dikerjakannya.

Jika seseorang bekerja selama 2 jam, dapatlah hasil yang 2 jam.

Jika kerja lebih lama, lebih rajin, lebih berilmu, lebih sungguh-sungguh, seseorang akan mendapat lebih banyak. Tidak pandangan dia itu sekarang mukmin atau kafir.


3️⃣. Tingkat Rezeki ketiga adalah rezeki lebih bagi orang-orang yang pandai bersyukur.


➖"......Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, jika kamu mengingkari (nikmat ku), maka sesungguhnya azabku sangat pedih."

 ๐Ÿ“–(QS. Ibrahim : 7)


๐Ÿ’Inilah rezeki bagi orang yang di sayang oleh Allah.

Orang-orang yang pandai bersyukur akan dapat merasakan kasih sayang Allah dan mendapat rezeki yang lebih banyak.

Inilah janji Allah!!! Orang yang pandai bersyukur yang dapat hidup bahagia, sejahtera dan tenteram. Usahanya akan sangat sukses, karena Allah tambahkan selalu.


4️⃣. Tingkat Rezeki ke empat adalah rezeki istimewa dari arah yang tidak disangka-sangka bagi orang-orang yang bertaqwa dan bertawakal pada Allah Subhanahu wa Ta'ala.


➖"........Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan bagi-Nya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencelupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."

 ๐Ÿ“–(QS. Ath-thalaq : 2-3)


๐Ÿ’Peringkat rezeki yang ke empat ini adalah rezeki istimewa, tidak semua orang bisa meraihnya. Rezeki ini akan Allah berikan dari arah yang tidak disangka-sangka.

Mungkin pada saat seseorang berada dalam kondisi sangat,-sangat membutuhkan.


Barokallohu fikum.