Tampilkan postingan dengan label Aqidah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Aqidah. Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 Januari 2021

MENYIKAPI PERAYAAN TAHUN BARU MASEHI

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

"MENYIKAPI PERAYAAN TAHUN BARU MASEHI"

(Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia akan masuk ke dalam golongan mereka) 

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


===================================


๐ŸŽ‡ Suatu hari, Rasulullah SAW duduk bersama para sahabat, di situ beliau bercerita tentang hari kiamat dan yang berhubungan dengan hal tersebut. Semua sahabat terpaku dan bahkan banyak yang menangis ketika membayangkan betapa mengerikannya hari tersebut.


๐ŸŽ‡ Tiba-tiba dari orang yang hadir di situ ada yang bertanya dan berkata

➖ "Ya Rasulallah, kapan hari kiamat itu akan tiba?"

 Rasulullah SAW dan semua sahabat menoleh kepada orang yang bertanya dengan takjub. Rupanya orang yang bertanya tersebut adalah seorang pegunungan Arab badui yang polos. Mendengar pertanyaan itu, Rasulullah pun bertanya: 

➖ "Memangnya kamu punya persiapan apa untuk menghadapi hari kiamat?"


๐ŸŽ‡ Orang Badui itu pun terkejut dengan pertanyaan balik dari Rasulullah. Dia pun bingung akan menjawab apa, karena dia tidak punya amalan-amalan yang banyak seperti para sahabat yang lainnya, lalu dia pun menjawab: 

➖ "Ya Rasulullah, sungguh aku tidak punya persiapan apa-apa kecuali kecintaanku kepada Allah dan kepadamu Ya Rasulullah".


๐ŸŽ‡ Mendengar jawaban itu, Rasulullah pun tersenyum, lalu bersabda:

➖ "Anta ma'a man ahbabta." (Kamu akan bersama dengan orang yang kamu cintai).

 

๐ŸŽ‡ Sungguh, apa yang dikatakan Rasulullah adalah hal yang sangat membahagiakan bagi kita umat Nabi Muhammad SAW, karena dengan modal cinta kita akan bisa berkumpul bersama beliau.


๐ŸŽ‡ Lalu, apa hubungan hadis di atas dengan Tahun Baru Masehi yang akan kita hadapi ini? Sebelum kita memasuki kepada pembahasan, sungguh sangat penting bagi kita untuk mengingat firman Allah Ta'ala:

➖ "Wa lan tardho 'ankal yahudu wa lan nashoro hatta tattabi'a millatahum (sungguh orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah ridho kepadamu wahai kaum muslimin sampai kamu mengikuti agama mereka)". 

๐Ÿ“– (Al-Baqarah: 2 Ayat 120).


๐ŸŽ‡ Ini adalah firman Allah Yang Maha Tahu tentang keadaan hamba-hamba-Nya. Jadi saat ini kalau kita lihat, banyak sudah dari kaum muslimin yang tanpa mereka sadari telah mengikuti ajaran dan cara hidup orang-orang kafir. Salah satunya contohnya adalah 'Perayaan Tahun Baru Masehi'.


๐ŸŽ‡ Saat ini kalau kita bertanya kepada setiap orang: 

➖ "Siapakah yang paling meramaikan tahun baru masehi? 

➖Apakah orang Nasrani, yang tahun baru tersebut merupakan hari raya mereka?

➖ Ataukah kaum muslimin, yang sebenarnya tidak punya sangkut paut apapun pada acara tersebut?"


๐ŸŽ‡ Jawabannya adalah kaum muslimin yang paling banyak berperan pada acara tersebut. Artinya, orang-orang kafir telah berhasil memasukkan budaya dan faham mereka kepada kaum muslimin dan hal itu tanpa disadari oleh kaum muslimin. Dan akibatnya adalah semakin jauhnya kaum muslimin dari agama mereka.


๐ŸŽ‡ Pada setiap malam Tahun Baru Masehi, kita bisa melihat banyak kaum muslimin dari semua kalangan tua dan muda ikut berpartisipasi dalam meramaikan berbagai kemaksiatan yang terjadi di malam itu dari berdesakannya kaum laki laki dan perempuan yang kadang dibarengi dengan minuman keras. Dan tidak jarang diwarnai dengan bentrok di antara mereka.


๐ŸŽ‡ Sungguh, ini adalah musibah yang sangat menyedihkan bagi kaum muslimin karena saat ini kecintaan umat sudah banyak berubah, kecintaan dan kekaguman mereka mulai berubah. Banyak anak-anak muslim yang lebih gandrung dengan cara dan budaya orang-orang kafir. Mereka tenggelam dalam lautan kelalaian, sehingga mereka pun tidak menyadari dan merasakan makna hadits 

➖"Engkau akan dikumpulkan bersama orang yang engkau cinta" Jika demikian, artinya ummat terpuruk.


๐ŸŽ‡ Sungguh sangat dikhawatirkan kelak kita tidak bisa berkumpul dengan Rasulullah SAW di saat kita lebih cinta kepada tradisi yang bertentangan dengan syariat Rasulullah. Nabi SAW pernah bersabda: 

➖ "Man tasyabbaha biqoumin fa huwa minhum, yang artinya barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia akan masuk ke dalam golongan mereka.


๐ŸŽ‡ Artinya, di saat kita cinta dan bangga kepada Rasulullah SAW, dan berusaha untuk membela dan mengkutinya, maka dijanjikan oleh Rasulullah SAW kelak kita akan menjadi orang yang berkumpul bersama rombongannya Rasul. Akan tetapi di saat kita selalu mengikuti tradisi orang-orang kafir, berbangga gaya hidup mereka, maka tanpa kita sadari kita sudah masuk ke dalam golongan mereka dan masuk ke wilayah kemurkaan Allah Ta'ala.


Wallahu A'lam Bisshowab


๐Ÿ“š Buya Yahya

Pengasuh LPD Al-Bahjah

Minggu, 13 Desember 2020

TUKANG MAKSIAT TETAP MASUK SURGA JIKA BERSYAHADAT SAAT SAKARATUL MAUT

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" TUKANG MAKSIAT TETAP MASUK SURGA JIKA BERSYAHADAT SAAT SAKARATUL MAUT "

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


===================================


๐Ÿ‚ BARANGSIAPA yang meninggal dalam keadaan bertauhid, yaitu sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir dia berikrar dan mengucapkan dua kalimat Syahadat, maka dia berhak berada di sisi Allah dan masuk surga-Nya. 


๐Ÿ‚ Lalu, bagaimana bila orang tersebut semasa hidupnya selalu mengerjakan maksiat, akan tetapi pada akhir hayatnya (ketika sakaratul maut) dia mengucapkan dua kalimat Syahadat?


๐Ÿ‚ Syaikh Yusuf Al-Qardhawi dalam bukunya "Fatawa Qardhawi" menjelaskan orang demikian itu sudah dapat dipastikan oleh Allah Taala akan masuk surga, walaupun masuknya terakhir (tidak bersama-sama orang yang masuk pertama).

➖ "Dia diazab terlebih dahulu di neraka disebabkan kemaksiatan dan dosa-dosanya yang dikerjakan, yang belum bertobat dan tidak diampuni," tuturnya. "Tetapi dia juga tidak kekal di neraka, karena di dalam hatinya masih ada sebutir iman." 


๐Ÿ‚ Pendapat Al-Qardhawi ini didasarkan pada hadis Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, yaitu:


➖Dari Abu Dzar r.a. yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengucapkan, 'Laa ilaaha illallaah,' kemudian meninggal, maka pasti masuk surga." (Baca juga:


➖Dari Anas r.a., bahwa Nabi SAW telah bersabda, "Akan keluar dari neraka bagi orang yang mengucapkan, 'Laa ilaaha illallaah,' walaupun hanya sebesar satu butir iman di hatinya." 


➖ Dari Abu Dzar pula, dia telah berkata bahwa sesungguhnya Nabi SAW telah bersabda, "Telah datang kepadaku malaikat Jibril dan memberi kabar gembira kepadaku, bahwa barangsiapa yang meninggal di antara umatmu dalam keadaan tanpa mempersekutukan Allah, maka pasti akan masuk surga, walaupun dia berbuat zina dan mencuri." Nabi SAW mengulangi sampai dua kali.


๐Ÿ‚ Banyak hadis yang menunjukkan bahwa kalimat Syahadat memberi hak untuk masuk surga dan terlindung dari neraka bagi yang mengucapkannya (mengucap Laa ilaaha illallaah). Maksudnya ialah, meskipun dia banyak berbuat dosa, dia tetap masuk surga, walaupun terakhir.


๐Ÿ‚ Sedangkan yang dimaksud terlindung dari neraka ialah tidak selama-lamanya di dalam neraka, tetapi diazab terlebih dahulu karena perbuatan maksiatnya.

Sabtu, 14 November 2020

MESKIPUN SEMUA MANUSIA INGKAR, ALLAH TA'ALA TETAP MULIA

 ۞﷽۞ ۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" MESKIPUN SEMUA MANUSIA INGKAR, ALLAH TA'ALA TETAP MULIA "

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


===================================


๐Ÿ‚Ketahuilah, Allah Ta'ala tidak membutuhkan amal ibadah kita. Allah Ta'ala memerintahkan manusia untuk menyembah-Nya, bukan karena DIA butuh untuk disembah. Tetapi manusialah yang butuh kepada Allah sebagaimana firman-Nya:


ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„ู†َّุงุณُ ุฃَู†ْุชُู…ُ ุงู„ْูُู‚َุฑَุงุกُ ุฅِู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ู‡ُูˆَ ุงู„ْุบَู†ِูŠُّ ุงู„ْุญَู…ِูŠุฏُ


➖ "Hai manusia, kamulah yang sangat butuh kepada Allah; dan Allah Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji."

๐Ÿ“– (QS. Fathir: 15). 


๐Ÿ‚Menurut Pengasuh Ponpes Ash-Shidqu Kuningan Jawa Barat, Al-Habib Quraisy Baharun, andai semua manusia kafir dan ingkar kepada Allah, sama sekali tidak mengurangi kekuasaan dan kemulian-Nya. 


๐Ÿ‚Allah Ta'ala berfirman:


ูˆَู…َุง ุฎَู„َู‚ْุชُ ุงู„ْุฌِู†َّ ูˆَุงู„ْุฅِู†ْุณَ ุฅِู„َّุง ู„ِูŠَุนْุจُุฏُูˆู†ِ ู…َุง ุฃُุฑِูŠุฏُ ู…ِู†ْู‡ُู…ْ ู…ِู†ْ ุฑِุฒْู‚ٍ ูˆَู…َุง ุฃُุฑِูŠุฏُ ุฃَู†ْ ูŠُุทْุนِู…ُูˆู†ِ ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ู‡ُูˆَ ุงู„ุฑَّุฒَّุงู‚ُ ุฐُูˆ ุงู„ْู‚ُูˆَّุฉِ ุงู„ْู…َุชِูŠู†ُ


➖"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku (saja). Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh". 

๐Ÿ“–(QS. Adz Dzariat: 56-58)


➖"Kita beribadah atau tidak, kita melakukan amal kebaikan atau tidak. Kita taat atau ingkar, kita maksiat atau tidak, sama sekali tidak berpengaruh pada keagungan Allah Ta'ala. Andai seluruh manusia beriman dan bertakwa, keagungan Allah tetap pada kesempurnaan-Nya," terang Habib Quraisy. 


๐Ÿ‚Dalam sebuah Hadis Qudsi, Allah berfirman:


ูŠุง ุนุจุงุฏูŠ ! ู„ูˆ ุฃู† ุฃูˆู„ูƒู… ูˆุขุฎุฑูƒู… ูˆุฅู†ุณูƒู… ูˆุฌู†ูƒู… . ูƒุงู†ูˆุง ุนู„ู‰ ุฃุชู‚ู‰ ู‚ู„ุจ ุฑุฌู„ ูˆุงุญุฏ ู…ู†ูƒู… . ู…ุง ุฒุงุฏ ุฐู„ูƒ ููŠ ู…ู„ูƒูŠ ุดูŠุฆุง . ูŠุง ุนุจุงุฏูŠ ! ู„ูˆ ุฃู† ุฃูˆู„ูƒู… ูˆุขุฎุฑูƒู… . ูˆุฅู†ุณูƒู… ูˆุฌู†ูƒู… . ูƒุงู†ูˆุง ุนู„ู‰ ุฃูุฌุฑ ู‚ู„ุจ ุฑุฌู„ ูˆุงุญุฏ . ู…ุง ู†ู‚ุต ุฐู„ูƒ ู…ู† ู…ู„ูƒูŠ ุดูŠุฆุง


➖ "Wahai hamba-Ku, andai seluruh manusia dan jin dari yang paling awal samapi yang paling akhir, seluruhnya menjadi orang yang paling bertaqwa, hal itu sedikitpun tidak menambah kekuasaan-Ku. Wahai hamba-Ku, andai seluruh manusia dan jin dari yang paling awal sampai yang paling akhir, seluruhnya menjadi orang yang paling bermaksiat, hal itu sedikitpun tidak mengurangi kekuasaan-Ku". 

๐Ÿ“™(HR. Muslim, No. 2577)


๐Ÿ‚Demikianlah Allah Ta'ala tidak butuh terhadap ibadah kita. Namun kitalah yang butuh untuk itu. Allah Ta’ala berfirman:


ุฅِู†ْ ุฃَุญْุณَู†ْุชُู…ْ ุฃَุญْุณَู†ْุชُู…ْ ู„ِุฃَู†ْูُุณِูƒُู…ْ ูˆَุฅِู†ْ ุฃَุณَุฃْุชُู…ْ ูَู„َู‡َุง


➖"Jika kamu berbuat baik, kebaikan itu bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri". 

๐Ÿ“–(QS. Al Isra: 7)


ูˆَู…َู†ْ ูŠَุดْูƒُุฑْ ูَุฅِู†َّู…َุง ูŠَุดْูƒُุฑُ ู„ِู†َูْุณِู‡ِ


➖ "Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri". 

๐Ÿ“– (QS. Luqman: 12).


๐Ÿ‚Karena itu, apalagi alasan kita untuk enggan dan malas beribadah dan beramal? Bukankah itu untuk kita sendiri? Semoga tausiyah singkat ini bermanfaat dan menjadi penyemangat kita untuk beramal saleh. (Baca Juga: Musibah Wabah Seharusnya Membuat Kita Dekat kepada Allah)


Wallahu Ta'ala A'lam

Sabtu, 24 Oktober 2020

PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN MENURUT SYAIKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN MENURUT SYAIKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ 


๐Ÿ•Œ Pertanyaan : 

Apakah Pembatal-Pembatal Islam...? 


๐Ÿ•Œ Jawaban :

 Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah berkata: ‘Ketahuilah, sesungguhnya pembatal Islam terbesar ada sepuluh perkara:


1️⃣. Pertama: 

Syirik dalam beribadah kepada Allah yang tiada sekutu baginya, berdasarkan firman Allah :


ู‚ุงู„ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰: ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ู„َุง ูŠَุบْูِุฑُ ุฃَู†ْ ูŠُุดْุฑَูƒَ ุจِู‡ِ ูˆَูŠَุบْูِุฑُ ู…َุง ุฏُูˆู†َ ุฐَู„ِูƒَ ู„ِู…َู†ْ ูŠَุดَุงุกُ ูˆَู…َู†ْ ูŠُุดْุฑِูƒْ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูَู‚َุฏِ ุงูْุชَุฑَู‰ ุฅِุซْู…ًุง ุนَุธِูŠู…ًุง [ุงู„ู†ุณุงุก/48]


➖Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. 

๐Ÿ“–(QS. an-Nisa` :48)


Termasuk syirik adalah menyembelih bukan karena Allah , termasuk orang yang menyembelih untuk jin atau untuk kuburan.


2️⃣. Kedua: 

Barangsiapa yang menjadikan perantara di antaranya dan di antara Allah , berdoa dan meminta syafaat kepada mereka (dalam hal yang tidak ada yang mampu selain Allah) dan bertawakkal kepada mereka niscaya ia menjadi kafir secara ijma’.


3️⃣. Ketiga: 

Barangsiapa yang tidak mengkafirkan orang-orang musyrik atau meragukan kekafiran mereka, atau membenarkan kepercayaan mereka niscaya kafir secara ijma’.


4️⃣. Keempat: 

Barangsiapa yang meyakini bahwa selain syari’at Nabi lebih sempurna dari pada petunjuknya , atau sesungguhnya hukum selainnya lebih baik dari pada hukumnya , seperti orang-orang yang mengutamakan hukum thaghut di atas hukumnya , maka dia kafir.


5️⃣. Kelima: 

Barangsiapa yang membenci sesuatu yang dibawa oleh Rasulullah , sekalipun mengamalkannya, niscaya ia kafir dengan ijma’, berdasarkan firman Allah :


ู‚ุงู„ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰: ุฐَู„ِูƒَ ุจِุฃَู†َّู‡ُู…ْ ูƒَุฑِู‡ُูˆุง ู…َุง ุฃَู†ْุฒَู„َ ุงู„ู„َّู‡ُ ูَุฃَุญْุจَุทَ ุฃَุนْู…َุงู„َู‡ُู…ْ [ู…ุญู…ุฏ/9]


➖Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (al-Qur’an) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka. 

๐Ÿ“–(QS. Muhammad:9)


6️⃣. Keenam: 

Barangsiapa yang mengolok-olok sesuatu dari agama Allah , atau pahalanya , atau siksanya niscaya ia menjadi kafir, berdasarkan firman Allah :


ู‚ุงู„ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰: ู‚ُู„ْ ุฃَุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุขَูŠَุงุชِู‡ِ ูˆَุฑَุณُูˆู„ِู‡ِ ูƒُู†ْุชُู…ْ ุชَุณْุชَู‡ْุฒِุฆُูˆู†َ (65) ู„َุง ุชَุนْุชَุฐِุฑُูˆุง ู‚َุฏْ ูƒَูَุฑْุชُู…ْ ุจَุนْุฏَ ุฅِูŠู…َุงู†ِูƒُู…ْ [ุงู„ุชูˆุจุฉ/65، 66]


➖Katakanlah:”Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?”. * Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. 

๐Ÿ“–(QS. Taubah :65-66)


7️⃣. Ketujuh: 

Sihir, dan termasuk jenis sihir sharf (pengasih, supaya mengasihi) dan ‘athf (pembenci, supaya membenci). Maka barangsiapa yang melakukannya atau ridha dengannya niscaya ia kafir. Dalilnya adalah firman Allah :


ู‚ุงู„ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰: ูˆَู…َุง ูŠُุนَู„ِّู…َุงู†ِ ู…ِู†ْ ุฃَุญَุฏٍ ุญَุชَّู‰ ูŠَู‚ُูˆู„َุง ุฅِู†َّู…َุง ู†َุญْู†ُ ูِุชْู†َุฉٌ ูَู„َุง ุชَูƒْูُุฑْ [ุงู„ุจู‚ุฑุฉ/102]


➖…sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan:”Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir”… 

๐Ÿ“–(QS. al-Baqarah:102)


8️⃣. Kedelapan: 

Membela orang-orang musyrik dan menolong mereka melawan kaum muslimin. Dalilnya adalah firman Allah :


ู‚ุงู„ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰: ูˆَู…َู†ْ ูŠَุชَูˆَู„َّู‡ُู…ْ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ูَุฅِู†َّู‡ُ ู…ِู†ْู‡ُู…ْ ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ู„َุง ูŠَู‡ْุฏِูŠ ุงู„ْู‚َูˆْู…َ ุงู„ุธَّุงู„ِู…ِูŠู†َ [ุงู„ู…ุงุฆุฏุฉ/51]


➖Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. 

๐Ÿ“–(QS. al-Maidah:51)


9️⃣. Kesembilan: 

Barangsiapa yang meyakini bahwa sebagian manusia tidak wajib mengikuti Nabi, dan sesungguhnya ia bisa keluar dari syari’atnya, sebagaimana Khadir keluar dari syari’at Musa , maka dia kafir.


๐Ÿ”Ÿ. Kesepuluh: 

Berpaling dari agama Allah, tidak mempelajarinya dan tidak pula mengamalkannya, berdasarkan firman Allah :


ู‚ุงู„ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰: ูˆَู…َู†ْ ุฃَุธْู„َู…ُ ู…ِู…َّู†ْ ุฐُูƒِّุฑَ ุจِุขَูŠَุงุชِ ุฑَุจِّู‡ِ ุซُู…َّ ุฃَุนْุฑَุถَ ุนَู†ْู‡َุง ุฅِู†َّุง ู…ِู†َ ุงู„ْู…ُุฌْุฑِู…ِูŠู†َ ู…ُู†ْุชَู‚ِู…ُูˆู†َ [ุงู„ุณุฌุฏุฉ/22]


➖Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Rabbnya, kemudian ia berpaling daripadanya Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa. 

๐Ÿ“–(QS. Sajdah :22)


๐Ÿ•Œ Tidak adalah perbedaan pada semua pembatal iman ini di antara bercanda, serius dan takut, kecuali orang yang dipaksa, dan semuanya termasuk bahaya yang besar dan yang paling banyak terjadi. Seorang muslim harus berhati-hati dan takut darinya atas dirinya, dan berlindung kepada Allah dari yang menyebabkan murka-Nya dan kepedihan siksa-Nya. Semoga Allah memberi rahmat kepada Nabi Muhammad .


๐Ÿ“š(Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab – ad-Durarus Saniyah cet/5 (10/91). ู†ูˆุงู‚ุถ ุงู„ุฅุณู„ุงู…, Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Ghazali).


---------------------------------------------------------------------------

๐Ÿ“šTeks sebelum diterjemahkan sebagai berikut:


ุงู„ูˆุงุฌุจุงุช ุงู„ู…ุชุญุชู…ุงุช ุงู„ู…ุนุฑูุฉ ุนู„ู‰ ูƒู„ ู…ุณู„ู… ูˆู…ุณู„ู…ุฉ – (ุฌ 1 / ุต 4)


ู†ูˆุงู‚ุถ ุงู„ุฅุณู„ุงู……


ุงุนู„ู… ุฃู† ู†ูˆุงู‚ุถ ุงู„ุฅุณู„ุงู… ุนุดุฑุฉ :


ุงู„ุฃูˆู„ : ุงู„ุดุฑูƒ ููŠ ุนุจุงุฏุฉ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ، ู‚ุงู„ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ : { ุฅู† ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ูŠุบูุฑ ุฃู† ูŠุดุฑูƒ ุจู‡ ูˆูŠุบูุฑ ู…ุง ุฏูˆู† ุฐู„ูƒ ู„ู…ู† ูŠุดุงุก } ูˆู‚ุงู„ : { ุฅู†ู‡ ู…ู† ูŠุดุฑูƒ ุจุงู„ู„ู‡ ูู‚ุฏ ุญุฑู… ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุฌู†ุฉ ูˆู…ุฃูˆุงู‡ ุงู„ู†ุงุฑ ูˆู…ุง ู„ู„ุธุงู„ู…ูŠู† ู…ู† ุฃู†ุตุงุฑ } ูˆู…ู†ู‡ ุงู„ุฐุจุญ ู„ุบูŠุฑ ุงู„ู„ู‡ ، ูƒู…ู† ูŠุฐุจุญ ู„ู„ุฌู† ุฃูˆ ู„ู„ู‚ุจุฑ .


ุงู„ุซุงู†ูŠ : ู…ู† ุฌุนู„ ุจูŠู†ู‡ ูˆุจูŠู† ุงู„ู„ู‡ ูˆุณุงุฆุท ูŠุฏุนูˆู‡ู… ูˆูŠุณุฃู„ู‡ู… ุงู„ุดูุงุนุฉ ูˆูŠุชูˆูƒู„ ุนู„ูŠู‡ู… ، ูƒูุฑ ุฅุฌู…ุงุนุงً .


ุงู„ุซุงู„ุซ : ู…ู† ู„ู… ูŠูƒูุฑ ุงู„ู…ุดุฑูƒูŠู† ุฃูˆ ุดูƒ ููŠ ูƒูุฑู‡ู… ุฃูˆ ุตุญุญ ู…ุฐู‡ุจู‡ู… .


ุงู„ุฑุงุจุน : ู…ู† ุงุนุชู‚ุฏ ุฃู† ุบูŠุฑ ู‡ุฏูŠ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฃูƒู…ู„ ู…ู† ู‡ุฏูŠู‡ ، ุฃูˆ ุฃู† ุญูƒู… ุบูŠุฑู‡ ุฃุญุณู† ู…ู† ุญูƒู…ู‡ – ูƒุงู„ุฐูŠ ูŠูุถู„ ุญูƒู… ุงู„ุทูˆุงุบูŠุช ุนู„ู‰ ุญูƒู…ู‡ – ูู‡ูˆ ูƒุงูุฑ .


ุงู„ุฎุงู…ุณ : ู…ู† ุฃุจุบุถ ุดูŠุฆุงً ู…ู…ุง ุฌุงุก ุจู‡ ุงู„ุฑุณูˆู„ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูˆู„ูˆ ุนู…ู„ ุจู‡ ، ูƒูุฑ .


ุงู„ุณุงุฏุณ : ู…ู† ุงุณุชู‡ุฒุฃ ุจุดูŠุก ู…ู† ุฏูŠู† ุงู„ุฑุณูˆู„ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฃูˆ ุซูˆุงุจู‡ ุฃูˆ ุนู‚ุงุจู‡ ، ูˆุงู„ุฏู„ูŠู„ ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ : { ูˆู„ุฆู† ุณุฃู„ุชู‡ู… ู„ูŠู‚ูˆู„ู† ุฅู†ู…ุง ูƒู†ุง ู†ุฎูˆุถ ูˆู†ู„ุนุจ ู‚ู„ ุฃุจุงู„ู„ู‡ ูˆุขูŠุงุชู‡ ูˆุฑุณูˆู„ู‡ ูƒู†ุชู… ุชุณุชู‡ุฒุกูˆู† * ู„ุง ุชุนุชุฐุฑูˆุง ู‚ุฏ ูƒูุฑุชู… ุจุนุฏ ุฅูŠู…ุงู†ูƒู… } .


ุงู„ุณุงุจุน : ุงู„ุณุญุฑ ، ูˆู…ู†ู‡ ุงู„ุตุฑู ูˆุงู„ุนุทู ، ูู…ู† ูุนู„ู‡ ุฃูˆ ุฑุถูŠ ุจู‡ ูƒูุฑ ، ูˆุงู„ุฏู„ูŠู„ ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนู„ู‰ : { ูˆู…ุง ู‡ู… ุจุถุงุฑูŠู† ุจู‡ ู…ู† ุฃุญุฏ ุฅู„ุง ุจุฃุฐู† ุงู„ู„ู‡ ูˆูŠุชุนู„ู…ูˆู† ู…ุง ูŠุถุฑู‡ู… ูˆู„ุง ูŠู†ูุนู‡ู… } .


ุงู„ุซุงู…ู† : ู…ุธุงู‡ุฑุฉ ุงู„ู…ุดุฑูƒูŠู† ูˆู…ุนุงูˆู†ุชู‡ู… ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ، ูˆุงู„ุฏู„ูŠู„ ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ : { ูˆู…ู† ูŠุชูˆู„ู‡ู… ู…ู†ูƒู… ูุฅู†ู‡ ู…ู†ู‡ู… ุฅู† ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ูŠู‡ุฏูŠ ุงู„ู‚ูˆู… ุงู„ุธุงู„ู…ูŠู† } .


ุงู„ุชุงุณุน : ู…ู† ุงุนุชู‚ุฏ ุฃู† ุจุนุถ ุงู„ู†ุงุณ ูŠุณุนู‡ ุงู„ุฎุฑูˆุฌ ุนู† ุดุฑูŠุนุฉ ู…ุญู…ุฏ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ، ูƒู…ุง ูˆุณุน ุงู„ุฎุถุฑุงู„ุฎุฑูˆุฌ ุนู† ุดุฑูŠุนุฉ ู…ูˆุณู‰ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… ، ูู‡ูˆ ูƒุงูุฑ .


ุงู„ุนุงุดุฑ : ุงู„ุฅุนุฑุงุถ ุนู† ุฏูŠู† ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ، ู„ุง ูŠุชุนู„ู…ู‡ ูˆู„ุง ูŠุนู…ู„ ุจู‡ ، ูˆุงู„ุฏู„ูŠู„ ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ : { ูˆู…ู† ุฃุธู„ู… ู…ู…ู† ุฐูƒุฑ ุจุขูŠุช ุฑุจู‡ ุซู… ุฃุนุฑุถ ุนู†ู‡ุง ุฅู†ุง ู…ู† ุงู„ู…ุฌุฑู…ูŠู† ู…ู†ุชู‚ู…ูˆู† } .


ูˆู„ุง ูุฑู‚ ููŠ ุฌู…ูŠุน ู‡ุฐู‡ ุจูŠู† ุงู„ู‡ุงุฒู„ ูˆุงู„ุฌุงุฏ ูˆุงู„ุฎุงุฆู ุฅู„ุง ุงู„ู…ูƒุฑู‡ ، ูˆูƒู„ู‡ุง ู…ู† ุฃุนุธู… ู…ุง ูŠูƒูˆู† ุฎุทุฑุงً ูˆุฃูƒุซุฑ ู…ุง ูŠูƒูˆู† ูˆู‚ูˆุนุงً ، ููŠู†ุจุบูŠ ู„ู„ู…ุณู„ู… ุฃู† ูŠุญุฐุฑู‡ุง ูˆูŠุฎุงู ู…ู†ู‡ุง ุนู„ู‰ ู†ูุณู‡ ، ู†ุนูˆุฐ ุจุงู„ู„ู‡ ู…ู† ู…ูˆุฌุจุงุช ุบุถุจู‡ ูˆุฃู„ูŠู… ุนู‚ุงุจู‡.

Selasa, 20 Oktober 2020

GADIS PENGUSAHA JEPANG MASUK ISLAM SETELAH BERTANYA PADA DR. ZAKIR NAIK

 ۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

GADIS PENGUSAHA JEPANG MASUK ISLAM SETELAH BERTANYA PADA DR. ZAKIR NAIK

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


✨Alhamdulillah seorang gadis pengusaha asal Jepang masuk Islam di acara Dr. Zakir Naik. Gadis yang bernama Risa Mizuno itu menyatakan keislamannya setelah mendapatkan jawaban dari Dr. Zakir Naik atas keraguannya selama ini. 

Risa ragu-ragu apakah dalam Islam seseorang diperbolehkan mempraktekkan budaya dari agama atau bangsa lain. Risa mengalami dilema karena sebagai seorang Jepang, maka dia terkadang harus melakukan praktek-praktek dalam kebudayaan Jepang seperti mengenakan kimono dalam acara-acara tertentu, pergi ke kuil, dan sebagainya. 


✨Akhirnya setelah Dr. Zakir Naik menjawab keraguannya, Risa pun menyatakan keislamannya dengan prosesi syahadat yang dituntun oleh Dr. Zakir Naik. 

Apabila para pembaca ingin menonton video pertanyaan Risa, jawaban Dr. Zakir Naik, hingga masuk Islamnya Risa, bisa dengan mengklik link berikut: Gadis Jepang Masuk Islam Setelah Mendengar Jawaban Dr. Zakir Naik. 


✨Berikut ini transkrip pertanyaan Risa dan jawaban Dr. Zakir Naik:


➖Dr. Zakir: Apakah ada saudari yang non-Muslim di antara penonton? Saudari, apa kau non-Muslim?


➖Risa: Ya, aku non-Muslim, dan aku sangat menghargai karena kau lebih memprioritaskan yang non-Muslim untuk bertanya di sesi tanya-jawab ini.


➖Dr. Zakir: Siapa nama dan apa perkerjaanmu?


➖Risa: Namaku Risa Mizuno. Aku orang Jepang. Aku seorang pengusaha. Aku sudah belajar tentang Islam, dan aku ingin menjadi Muslim nantinya insya Allah. Aku punya satu pertanyaan. Apakah berdosa jika seorang Muslim mengikuti praktek atau budaya dari agama lain? Misalnya apakah berdosa jika aku mengenakan kimono atau mengenakan pakaian tradisional Jepang, pergi ke kuil, mengikuti budaya Shinto, dan sebagainya? Dan juga ketika ada seseorang yang meninggal, umumnya orang Jepang pergi ke kuil untuk pemakamannya. Jadi aku kemungkinan akan menghadapi dilema ini jika masuk Islam. Oleh karena itu aku meminta pendapatmu tentang masalah ini. Terima kasih.


➖Dr. Zakir: Saudari ini mengajukan pertanyaan yang sangat penting. 

๐Ÿ”ธDia bertanya jika seseorang masuk Islam, dapatkah mereka mempraktekkan budaya dari agama lain? Dan dia memberikan contohnya seperti pergi ke kuil, dan sebagainya. Aturan dasarnya dalam Islam, seorang Muslim dapat mengikuti budaya manapun selama budaya itu tidak bertentangan dengan ajaran Quran dan hadits sahih Muhammad s.a.w. Jika budaya itu bertentangan dengan ajaran Quran dan hadits sahih (syariah Islam), maka ini tidak diperbolehkan.


๐Ÿ”ธSebagai contoh, mengenakan jas dan dasi adalah budaya barat. Tapi tidak ada ayat Quran atau hadits yang melarang menggunakan jas dan dasi. Jadi aku mengenakan jas dan dasi dalam acara ini karena hukumnya mubah (dibolehkan). Lain halnya dengan mengenakan celana pendek dimana lutut kita terlihat. Aku sebagai seorang Muslim tidak boleh mengenakan celana pendek, karena aurat seorang pria yang harus ditutupi adalah dari pusar sampai lutut. Begitu juga wanita tidak boleh mengenakan kaus lengan pendek dan menampakkan rambutnya. Ini adalah budaya Barat yang bertentangan dengan syariah Islam.


๐Ÿ”ธAllah berfirman dalam surat Nuur[24]: 31,


“Katakan pada wanita beriman: " Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya...” 

๐Ÿ“–(Qs. Nuur[24]: 31)


๐Ÿ”ธJadi jika budaya itu bertentangan dengan Quran atau hadits sahih Rasulullah, maka ini tidak diperbolehkan. Tapi jika ini tidak bertentangan, kau boleh mempraktekkan budaya itu. Misalnya di Malaysia ada budaya mengenakan topi hitam. Dalam Islam boleh-boleh saja kita mengenakan topi berwarna hitam. Ini tidak masalah. Contoh lainnya di Cina atau Jepang orang-orang suka makan mie. Makan mie tidak dilarang dalam Islam. Jadi kau boleh makan mie meskipun budaya makan mie berasal dari Cina atau Jepang.


๐Ÿ”ธSekarang berkenaan dengan pergi ke kuil. Kalau kau pergi ke kuil hanya untuk berwisata, maka tidak apa-apa. Aku sendiri telah mengunjungi banyak kuil, termasuk di antaranya kuil Shinto dan kuil Hindu. Bahkan aku juga telah ke gereja. Apabila aku melakukannya untuk berekreasi, ini tidak masalah. Tapi jika aku kesana untuk menyembah selain Allah atau menyekutukan Allah (syirik), maka aku telah melakukan dosa terbesar dalam Islam. Ini karena Allah berfirman dalam surat Nisa’[4]: 48 dan surat Nisa’[4]: 116,


๐Ÿ”ธ“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” 

๐Ÿ“–(Qs. An-Nisa’[4]: 48)


๐Ÿ”ธ“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.” 

๐Ÿ“–(Qs. An-Nisa’[4]: 116)


๐Ÿ”ธDosa terbesar dalam Islam adalah menyekutukan Tuhan (menyembah yang lain selain Tuhan).


๐Ÿ”ธDengan demikian tidak masalah jika kau pergi ke kuil untuk berekreasi, tapi tidak dibolehkan jika kau ingin beribadah.


๐Ÿ”ธDan jika kau masuk Islam, kau tentunya harus memberitahu kerabatmu perlahan-lahan, dan jelaskan pada mereka tentang siapa itu Tuhan dan bukti-bukti bahwa Tuhan itu ada seperti yang kulakukan.


๐Ÿ”ธAku tahu Shintoisme adalah agama yang mempercayai banyak tuhan (dewa). Dan Shinto itu sendiri berarti “jalan dewa-dewa.” Tapi banyak pakar Shintoisme yang juga setuju bahwa dalam berbagai jenis Shintoisme, ada satu yang mempercayai monoteisme (mempercayai satu Tuhan), meskipun jumlah penganutnya kecil.


๐Ÿ”ธBegitu juga umat Hindu mempercayai banyak tuhan (dewa), meskipun kitab mereka dengan jelas menyatakan bahwa Tuhan hanya satu dan tidak punya gambar.


๐Ÿ”ธTapi dalam Shintoisme tidak ada kitabnya, tidak seperti Islam dengan kitab Quran, Hinduisme dengan kitab Wedha, Kekristenan dengan kitab Bibel. Namun dalam Shintoisme tidak ada kitab yang dipercayai sebagai firman Tuhan. Karenanya seringkali Shintoisme disebut sebagai sistem etika. Dan apa yang dilakukan Shintoisme adalah menjembatani jurang antara orang Jepang modern dengan orang Jepang tradisional. Ini lebih tepatnya adalah sistem etika dengan aturan-aturan dan bukanlah sebuah agama. Ini karena agama berarti “jalan Tuhan, namun Shintoisme tidak mempunyai sistem seperti yang ada dalam Islam, Kekristenan, dan Hinduisme.


๐Ÿ”ธJadi aku meminta kepadamu untuk menjelaskan materi ceramah ini kepada anggota keluargamu, dan aku percaya bahwa banyak dari etika yang ada dalam Shintoisme juga diikuti dalam Islam, misalnya tentang menjadi manusia yang baik, tentang kemurahan hati, tentang mencintai sesama, semua ini umum. Aku ingin kau mencoba untuk menuntun anggota keluargamu kepada Islam.


➖Saudari aku ingin bertanya, apakah kau percaya Tuhan hanya satu?


➖Risa: Ya.


➖Dr. Zakir: Apa kau percaya bahwa menyembah berhala itu salah?


➖Risa: Menyembah berhala itu salah.


➖Dr. Zakir: Saudari apa kau percaya Nabi Muhammad adalah utusan Allah?


➖Risa: Ya.


➖Dr. Zakir: Masya Allah. Minimal ada 2 syarat yang diperlukan bagi siapapun untuk menjadi Muslim. Yang pertama mempercayai bahwa tak ada yang patut disembah selain Allah. Yang kedua mempercayai bahwa Nabi Muhammad adalah utusan-Nya. Dan kau berkata bahwa kau percaya keduanya. Itu artinya kau seorang Muslim. Jadi maukah kau mengucapkan Arabnya bahwa tiada yang patut disembah selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah?


➖Risa: Ya.


➖Dr. Zakir: Apakah ada yang memaksamu untuk masuk Islam?


➖Risa: Tidak.


➖Dr. Zakir: Apakah kau melakukannya karena keinginan sendiri? /


➖Risa: Benar.


➖Dr. Zakir: Tidak ada yang memaksamu.


➖Risa: Tidak.


➖Dr. Zakir: Apa ada orang yang menyuapmu?


➖Risa: Tidak, hahaha.

➖Dr. Zakir: Masya Allah. Karena dalam Islam, menyuap orang itu dilarang. Aku akan mengucapkan Arabnya dan kau bisa mengikutinya.


(Kemudian Dr. Zakir Naik menuntun Risa untuk mengucapkan syahadat)


➖Masya Allah kau telah menjadi Muslim. Alhamdulillah.

Dan aku berdo’a kepada Allah s.w.t semoga Dia semakin menuntunmu dan semoga Dia menghadiahimu surga. Dan aku berdo’a kepada Allah s.w.t semoga melaluimu, Dia menuntun orang Jepang lainnya dan anggota keluargamu kepada jalan Islam.


➖Risa: Terima kasih banyak.


➖Dr. Zakir: Sama-sama

Senin, 10 Agustus 2020

TANDA-TANDA ORANG YANG SHOLATNYA DITERIMA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

TANDA-TANDA ORANG YANG SHOLATNYA DITERIMA 

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================


๐ŸŸค Dalam sebuah hadist qudsi Allah SWT berfirman : ..(yang artinya) :


➖ “Sesungguhnya Aku hanya akan menerima shalat orang-orang :

yang merendahkan dirinya-karena kebesaran-Ku, 

yang menahan dirinya dari hawa napsu karena Aku, 

yang mengisi sebagian waktu siangnya untuk berdzikir kepada-Ku, 

yang melazimkan hatinya untuk takut kepada-Ku, 

yang tidak sombong terhadap makhluk-Ku, yang memberi makan pada orang yang lapar, 

yang memberi pakaian pada orang yang telanjang, 

yang menyayangi orang yang terkena musibah, 

yang memberikan perlindungan kepada orang yang terasing.


Kelak cahaya orang itu akan bersinar seperti cahaya matahari. Aku akan berikan cahaya ketika dia kegelapan.


Aku akan berikan ilmu ketika dia tidak tahu. Aku akan lindungi dia dengan kebesaran-Ku. Aku akan suruh Malaikat menjaganya.


Kalau dia berdoa kepada-Ku, Aku akan segera menjawabnya. Kalau dia meminta kepada-Ku, Aku akan segera memenuhi permintaannya. Perumpaannya dihadapan-Ku seperti perumpamaan syurga Firdaus”.


๐ŸŸค Berdasar hadist qudsi tersebut, tanda-tanda orang yang sholatnya diterima adalah sebagai berikut :


1.Merendah diri.

Para ulama mengatakan : “Kalau kita sudah berdiri di atas sajadah, sudah mengangkat tangan untuk takbir, ketahuilah bahwa kita sedang Mi’raj menghadap Allah SWT. Seperti Rosulullah saw, kita sudah berada di Sidratul Muntaha”


Baca juga :

MEMILIH BUTA UNTUK MENDAPATKAN SURGA ( ABU SUFYAN BIN HARB)


2.Menahan nafsu.

Orang yang diterima shalatnya oleh Allah mampu mengendalikan hawa nafsunya.


3. Banyak berdzikir.

Tanda ketiga orang yang shalat diterima Allah SWT adalah banyak berdzikir. 

Dalam Al Qur’an disebutkan, kita selain diperintahkan untuk banyak melakukan amal sholeh, disuruh juga untuk beramal dengan sebaik-baiknya, hal ini difirmankan Allah yang artinya : “Allah akan menguji kamu siapa yang paling baik amalannya “.


4. Solidaritas sosial pada sesama.

Tanda yang lain dari orang yang shalatnya diterima adalah suka berderma dengan memberikan makanan kepada orang yang lapar atau memberikan pakaian pada orang yang tak punya, dia menyayangi orang yang terkena musibah dan memberikan perlindungan kepada orang yang terasing.


๐ŸŸค Bila hal tersebut di atas sudah dilakukan, maka dari wajah orang yang shalatnya diterima akan memancarkan cahaya yang bersinar, cahaya yang menerangi kegelapan dan Allah akan memberikan ilmu pada saat dia tidak tahu.


๐ŸŸค Nur Allah masuk kedalam hatinya, cahaya Allah masuk kedalam jiwanya, dan terbentuklah jiwa yang mut’mainnah, jiwa yang tenang, jiwa yang ridho dan diridhoi oleh-Nya.


๐ŸŸค Jiwa yang semacam ini tidak takut pada segala macam krisis yang melanda, tidak takut kehilangan jabatan yang fana, tidak takut pada kedudukan yang nestapa, tidak takut kekacauan duniawi, tidak takut hinaan, cacian, makian, ujian, cobaan dan sebagainya, yang dia takuti cuma Allah, Allah dan Allah.


๐ŸŸค Bila dihati orang yang shalatnya diterima hanya semata-semata Allah, maka tak ada lagi kesempatan untuk membenci, mengunjingkan, iri, dengki dan hasud pada orang lain, bahkan memusuhi setanpun dia tak sempat !


๐ŸŸค Seperti yang dikatakan oleh wanita sufi Rabi’ah Al Adiwiyah : 

➖ ” Hatiku sudah penuh dengan Allah, tak ada tempat lagi untuk memusuhi setan!”


Orang yang merasakan nikmatnya shalat, tidak akan memusuhi, membenci dan mengutuk siapapun, karena dia bukan pencipta dan pemberi rejeki kepada siapapun.


Dia tidak sekali kali meremehkan seseorang, karena dia mengetahui banyak kekasih Allah berasal dari orang yang dianggap hina dina.


๐ŸŸค Mari kita bertanya pada diri kita sendiri, sudahkah kita shalat dengan benar ? 

Sudahkah sujud kita, rukuk kita, tuma’ninah kita benar ?


๐ŸŸค Mari kita sempurnakan shalat kita dengan sebenar-benarnya, sehingga shalat kita menjadi khusu’, Insya Allah shalat yang penuh dengan kekhusu’an dan keikhlasan akan diterima oleh Allah Subhanahu wata'ala. 


Aamiin yaa Robbal'aalamiin


Baca juga :

SIAPAKAH ORANG YANG BANGKRUT SESUNGGUHNYA...??

Minggu, 02 Agustus 2020

15 AMALAN PEMBUKA PINTU REZEQI BESERTA DALILNYA & 10 HAL YANG AKAN BUKA PINTU RIZKI SETIAP HARI

                            ۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
15 AMALAN PEMBUKA PINTU REZEQI BESERTA DALILNYA
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊

ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

๐ŸŒพ Siapa bilang amalan pembuka pintu rezeki hanyalah hal-hal yang berkaitan dengan ikhtiar dan usaha kita dalam berjualan? Banyak hal-hal yang sepintas terlihat 'tidak nyambung', namun ternyata menjadi amalan kunci pembuka pintu rezeki yang sangat luar biasa!

๐ŸŒพ Berikut ini ada 15 amalan pembuka pintu rezeki yang wajib dicoba oleh tiap muslimin muslimah yang yakin kepada Allah. 

๐ŸŒพ Rasakan langsung bagaimana efek turunnya rezeki setelah melakukan ke-15 poin berikut ini:

1. ISTIGHFAR DAN TAUBAT

Allah SWT berfirman: “Maka Aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Robb mu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, membanyak harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” 
๐Ÿ“–(Qs. Nuh: 10-12).

2. TINGGALKAN PERBUATAN DOSA

“… Dan seorang pria akan diharamkan baginya rezeki karena dosa yang dibuatnya.” 
๐Ÿ“™ (Riwayat at-Tirmidzi)

3. TAQWA KEPADA ALLAH SUBHANAHU WATA'ALA 

Allah berfirman: “Barangsiapa bertakwa kepada Allah, nescaya Dia akan mengadakan baginya jalan
keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” 
๐Ÿ“–(Qs. Ath-Thalaq: 2-3)

4. JANGAN SEKALI-KALI LUPA UNTUK MENUNAIKAN IBADAH KEPADA ALLAH

“Wahai anak Adam, sempatkanlah untuk menyembah-Ku maka Aku akan membuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu. Jika tidak melakukannya maka Aku akan penuhi tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak menutup kefakiranmu. “
๐Ÿ“™(Riwayat Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abu Hurairah ra)

5. BERUSAHA DAN BERIKHTIAR SEBAIK-BAIKNYA

“Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum jika bukan kaum itu sendiri yang merubahnya.” 
๐Ÿ“–(QS. Ar-Ra'du: 11)

6. TAWAKAL KEPADA ALLAH SUBHANAHU WATA'ALA 

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sungguh, seandainya kalian betawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana rezeki burung-burung, mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar, dan pulang di petang hari dalam keadaan kenyang.” 
๐Ÿ“™ (Ahmad dan Tirmizi).

7. BERIBADAH SEPENUH HATI & KHUSYU’

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah berfirman, “Wahai anak Adam, beribadahlah sepenuhnya kepadaKu, niscaya Aku penuhi (hatimu) di dalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi keperluanmu. Jika kalian tidak lakukan yang sedemikian, niscaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan tidak aku penuhi keperluanmu (kepada manusia).” 
๐Ÿ“™ ( Tirmizi, Ahmad, dan Ibnu Majah).

8. SILATURRAHIM 

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya) maka hendaknya ia menyambung (tali) silaturahim.” 
๐Ÿ“™ (HR. Bukhari).

9. BERBUAT BAIK: KEPADA ORANG TUA, SAHABAT, KERABAT, & ORANG-ORANG YANG LEMAH

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah tdk akan zalim pd hambanya yg berbuat kebaikan. Dia akan dibalas dengan diberi rezeki di dunia dan akan dibalas dengan pahala di akhirat. ๐Ÿ“™(HR. Ahmad)

 Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, hendaklah ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan hendaklah ia menyambung silaturahmi.” ๐Ÿ“™ (HR. Ahmad). 

Rasulullah SAW bersabda, “Bantulah orang-orang lemah, kerana kalian diberi rezeki dan ditolong lantaran orang-orang lemah di antara kalian.” ๐Ÿ“™ (Muslim dan An-Nasa`i).

10. MEMUDAHKAN KESULITAN ORANG LAIN

Rasulullah SAW bersabda: “Allah ta’ala menolong seorang hamba selagi hamba tersebut menolong sesamanya.” Beliau juga bersabda: “Barang siapa menolong saudaranya yang membutuhkan maka Allah ta’ala akan menolongnya.” 
๐Ÿ“™ (HR. Muslim).

11. BERINFAQ DAN SHADAQAH

Allah SWT berfirman, “Katakanlah: ‘Sesungguhnya Robb ku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki Nya di antara hamba-hamba Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki Nya)’, dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” 
๐Ÿ“–(Qs. Saba`: 39).

12. SELALU MENUNAIKAN SHALAT DHUHA

“Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (shalat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” 
๐Ÿ“™ (Riwayat al-Hakim dan Thabrani)

13. BERSYUKUR KEPADA ALLAH SUBHANAHU WATA'ALA

Allah berfirman: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku tambahkan nikmat-Ku kepadamu, dan sesungguhnya jika kamu kufur, sesungguhnya azab-Ku sangat keras. “(Ibrahim: 7). “… Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” 
๐Ÿ“–(Ali Imran: 145)

14. BANGUN PAGI

Fatimah (Puteri Rasulullah) berkata bahwa saat Rasulullah melihatnya masih terlentang di tempat tidurnya di pagi hari, beliau (S.A.W) mengatakan kepadanya, “Puteriku, bangunlah dan saksikanlah kemurahan hati Allah, dan janganlah menjadi seperti kebanyakan orang. Allah membagikan rezeki setiap harinya pada waktu antara mulainya subuh sampai terbitnya matahari.” 
๐Ÿ“™(HR. Al-Baihaqi).

15. SELALU BERADA DALAM KONDISI BERWUDHU

Rasulullah SAW bersabda, “Senantiasalah berada dalam kondisi bersih (dari hadas) niscaya Allah SWT akan memurahkan rezeki.” 
๐Ÿ“š(Diriwayatkan dari Sayidina Khalid al-Walid

Baca juga :


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" 10 HAL YANG AKAN BUKA PINTU RIZKI SETIAP HARI "
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


===================================

➖ "Bangunlah pagi hari untuk mencari rizki 
dan kebutuhan-kebutuhanmu.
Sesungguhnya pada pagi hari terdapat 
barokah dan keberuntungan".
๐Ÿ“™(HR.Ath-Thobroni&Al-Bazzar)

๐Ÿ’ MANUSIA pada dasarnya suka kepada kesenangan dan kemewahan. Tapi kadang-kadang kita sudah bekerja siang malam banting tulang peras keringat, tapi hasilnya nol. Sehingga kemudian sering orang berpikir untuk mencari jalan pintas.

๐Ÿ’ Berikut ini adalah beberapa tips dan nasehat dari para ‘alim agar dipermudah rezekinya:

1️⃣. Bertawakal dan hanya berharap kepada Allah

Dengan tawakal, maka seseorang akan dikaruniai rasa kaya oleh Allah SWT. Meski mungkin tidak berlebih, tapi ada perasaan kaya dalam hati. Firman-Nya:

➖ “Barang siapa bertawakal kepada Allah (SWT), niscaya Allah (SWT) mencukupkan (kebutuhannya).” ๐Ÿ“–(At-Thalaq: 3)

๐Ÿ’Nabi s.a.w. bersabda:
➖“Seandainya kamu bertawakal kepada Allah (SWT) dengan sebenar-benar tawakal, niscaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan sore hari telah kenyang.” ๐Ÿ“™(Riwayat Ahmad, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al -Hakim dari Umar bin al-Khattab ra).

2️⃣. Memperbanyak Istighfar

Istighfar adalah rintihan dan pengakuan dosa seorang hamba di depan Allah (SWT), yang menjadi sebab Allah (SWT) berbelas kasih pada hamba-Nya lalu Dia berkenan melapangkan jiwa dan kehidupan si hamba.

Sabda Nabi saw: 
➖ “Barang siapa memperbanyak istighfar maka Allah (SWT) akan menghapus segala kedukaannya, menyelesaikan segala masalahnya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka.” 
๐Ÿ“™ (Riwayat Ahmad, Abu Daud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan al -Hakim dari Abdullah bin Abbas ra)

3️⃣. Tinggalkan perbuatan dosa

Istighfar tidak laku di sisi Allah (SWT) jika masih buat dosa. Dosa bukan saja membuat hati resah, bahkan bisa menutup pintu rezeki. Sabda Nabi s.a.w. :

➖ “… Dan seorang pria akan diharamkan baginya rezeki karena dosa yang dibuatnya.”
๐Ÿ“™(Riwayat at-Tirmidzi)

4️⃣. Berzikir dan selalu ingat Allah (SWT)

Banyak ingat Allah (SWT) membuat hati tenang dan kehidupan terasa lapang. Ini rezeki yang hanya Allah (SWT) berikan kepada orang beriman. Firman-Nya:

➖ “(Yaitu) orang-orang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah (SWT). Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah (SWT) hati menjadi tenteram. “๐Ÿ“–(Ar-Ra’d: 28)

5⃣. Berbakti dan mendoakan orang tua

Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Rasulullah s.a.w. berpesan agar siapa yang ingin panjang umur dan ditambahi rezekinya, harus berbakti kepada orangtua dan menyambung tali kekeluargaan. Beliau s.a.w. juga bersabda:

➖ “Siapa berbakti kepada orang tuanya maka kebahagiaanlah buatnya dan Allah (SWT) akan memperpanjang umurnya.” 
๐Ÿ“™ (Riwayat Abu Ya’ala, at-Thabrani, al-Asybahani dan al-Hakim)

Mendoakan orang tua juga menjadi sebab mengalirnya rezeki, berdasarkan sabda Nabi saw :

➖ “Bila hamba itu meninggalkan berdoa kepada kedua orang tuanya niscaya terputuslah rezeki (Allah (SWT)) darinya.” 
๐Ÿ“™ (Riwayat al-Hakim dan ad-Dailami)

6️⃣. Berbuat baik dan menolong orang yang lemah

Berbuat baik kepada orang yang lemah ini termasuk berbakti dan membuat senang orang tua, orang sakit, anak yatim dan fakir miskin, juga istri dan anak-anak yang masih kecil. Sabda Nabi s.a.w. : “Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan karena orang-orang lemah di kalangan kamu.” (Riwayat Bukhari)

7⃣. Tunaikan hajat orang lain

Menunaikan hajat orang menjadi sebab Allah (SWT) melapangkan rezeki dalam bentuk tertunainya hajat sendiri, seperti sabda Nabi saw:
➖ “Siapa yang menunaikan hajat saudaranya maka Allah (SWT) akan menunaikan hajatnya” ๐Ÿ“™(HR Muslim)

8️⃣. Perbanyaklah bershalawat

Ada hadis yang menganjurkan bershalawat jika hajat atau cita-cita tidak tercapai. Karena shalawat itu dapat menghilangkan kesusahan, kesedihan, dan kesulitan serta memperluas rezeki dan menyebabkan terlaksananya semua hajat. Wallahu a’lam.

9️⃣. Banyak berbuat kebaikan Ibnu Abbas berkata:

➖ “Sesungguhnya kebajikan itu memberi cahaya pada hati, kemurahan rezeki, kekuatan jasad dan disayangi oleh makhluk yang lain. Sedangkan kejahatan pula bisa menggelapkan rupa, menggelapkan hati, melemahkan tubuh, sempit rezeki dan makhluk lain mengutuknya. “

๐Ÿ”Ÿ. Bangun pagi lebih awal (Jangan tidur sampai siang)

Menurut Rasulullah saw, Allah SWT membagikan rezekinya pada waktu pagi. Maka memulai aktifitas sesudah sholat subuh berjamaah sangat baik dilakukan. Ada banyak manfaat juga yang bisa didapatkan dari bangun lebih pagi ini dalam kesehatan. Ingat, kesehatan juga adalah rejeki yang tiada terkira.


Baca juga :

Minggu, 19 Juli 2020

20 TANDA-TANDA LEMAHNYA IMAN DAN 10 CARA MENGATASINYA

                            ۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
20 TANDA-TANDA LEMAHNYA IMAN DAN 10 CARA MENGATASINYA 
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

=========================================


๐ŸŒ  Karunia yang paling berharga dalam hidup manusia adalah agamanya dan iman kepada Rabbnya.

๐ŸŒ  Dan sesungguhnya iman seseorang kepada Rabbnya, sikap membenarkan janji dan ancaman-Nya, mentaati-Nya, mentaati rasul-Nya, mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya.

๐ŸŒ  Itulah buah keimanan yang dengannya akan tercapai kebahagiaan di dunia dan keberuntungan serta keselamatan di akhirat.

๐ŸŒ  Namun iman bisa bertambah dan berkurang. Bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan. Sehingga manusia dituntut selalu waspada dan berusaha agar imannya tidak lemah, kurang atau bahkan hilang.

๐ŸŒ  Keimanan manusia tidak seperti malaikat. Keimanan Manusia selalu dinamis, naik dan turun, sebagaimana sabda nabi Muhammad," Al imanu yajiidu wa yanqus, jadiidu." yang artinya :

➖"Iman itu kadang naik dan kadang turun, maka perbaharuilah selalu iman itu"


Baca juga :



๐ŸŒ  Berikut tanda-tanda Lemahnya Iman seseorang :

1. Terus menerus melakukan dosa dan 
     tidak merasa bersalah
2. Berhati keras dan tidak berminat untuk 
     membaca Al-Qur'an
3. Berlambat-lambat dalam melakukan 
     kebaikan, seperti terlambat untuk 
     melakukan shalat
4. Meninggalkan sunnah
5. Memiliki suasana hati yang goyah, 
    seperti bosan dalam kebaikan 
    dan sering gelisah
6. Tidak merasakan apapun ketika 
     mendengarkan ayat Al-Qur'an 
    dibacakan, seperti ketika Allah 
     mengingatkan tentang hukumanNya     
     dan janji-janjiNya tentang kabar baik.
7. Kesulitan dalam berdzikir dan    
    mengingat Allah.      
8. Tidak merasa risau ketika keadaan 
     berjalan bertentangan dengan syari'ah
9. Menginginkan jabatan dan kekayaan
10. Kikir dan bakhil, tidak mau membagi 
       rezeki yang dikaruniakan oleh Allah
11. Memerintahkan orang lain untuk 
       berbuat kebaikan, sementara 
      dirinya sendiri tidak melakukannya.
12. Merasa senang ketika urusan orang 
       lain tidak berjalan semestinya
13. Hanya memperhatikan yang halal dan 
       yang haram, dan tidak menghindari  
       yang makruh
14. Mengolok-olok orang yang berbuat 
       kebaikan kecil, seperti membersihkan 
       masjid
15. Tidak mau memperhatikan kondisi 
       kaum muslimin
16. Tidak merasa bertanggung jawab 
        untuk melakukan sesuatu demi 
        kemajuan Islam
17. Tidak mampu menerima musibah yang 
       menimpanya, seperti menangis 
       dan meratap-ratap di kuburan
18. Suka membantah, hanya untuk  
       berbantah-bantahan, tanpa memiliki 
       bukti
19. Merasa asyik dan sangat tertarik 
       dengan dunia, kehidupn duniawi, 
       seperti merasa resah hanya ketika  
       kehilangan sesuatu materi kebendaan
20. Merasa asyik (ujub) dan terobsesi pada 
      diri sendiri. 


๐ŸŒ  Beberapa cara untuk mengatasi lemahnya keimanan kita adalah sbb :

1. Tilawah Al-Qur'an dan mentadabburi maknanya, hening dan dengan suara yang lembut tidak tinggi, maka Insya Allah hati kita akan lembut. Untuk mendapatkan keuntungan yang optimal, yakinkan bahwa Allah sedang berbicara dengan kita.

2. Menyadari keagungan Allah. Segala sesuatu berada dalam kekuasaannya. Banyak hal di sekitar kita yang kita lihat, yang menunjukkan keagunganNya kepada kita. Segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendakNya.

Allah maha menjaga dan memperhatikan segala sesuatu, bahkan seekor semut hitam yang bersembunyi di balik batu hitam dalam kepekatan malam sekalipun.

3. Berusaha menambah pengetahuan, setidaknya hal-hal dasar yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti cara berwudlu dengan benar. Mengetahui arti dari nama-nama dan sifat-sifat Allah, orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang berilmu.

4. Menghadiri majelis-majelis dzikir dan ilmu yang mengingat Allah. Malaikat mengelilingi majelis-majelis seperti itu.

5. Selalu menambah perbuatan baik. Sebuah perbuatan baik akan mengantarkan kepada perbuatan baik lainnya.

Allah akan memudahkan jalan bagi seseorang yang bershadaqah dan juga memudahkan jalan bagi orang-orang yang berbuat kebaikan. Amal-amal kebaikan harus dilakukan secara kontinyu.

6. Merasa takut kepada akhir hayat yang buruk. Mengingat kematian akan mengingatkan kita dari terlena terhadap kesenangan dunia.

7. Mengingat fase-fase kehidupan akhirat, fase ketika kita diletakkan dalam kubur, fase ketika kita diadili, fase ketika kita dihadapkan pada dua kemungkinan, akan berakhir di surga, atau neraka.

8. Berdo'a, menyadari bahwa kita membutuhkan Allah. Merasa kecil di hadapan Allah.

9. Cinta kita kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala harus kita tunjukkan dalam aksi. 
Kita harus berharap semoga Allah berkenan menerima shalat-shalat kita, dan senantiasa merasa takut akan melakukan kesalahan.

Malam hari sebelum tidur, seyogyanya kita bermuhasabah, memperhitungkan perbuatan kita sepanjang hari itu.

10. Menyadari akibat dari berbuat dosa dan pelanggaran. Iman seseorang akan bertambah dengan melakukan kebaikan, dan menurun dengan melakukan perbuatan buru.


Semoga bermanfaat
Barakallaahu fiikum


Baca juga :

Rabu, 22 Juni 2016

POKOK-POKOK KESESATAN AQIDAH SYIAH

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

POKOK-POKOK KESESATAN AQIDAH SYIAH

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                       ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

=========================================

๐Ÿ›‘Syiah dikenal dengan sebutan Rafidhah karena mereka menolak mengakui khilafah Abu Bakar Radhiyallahu anhu dan ‘Umar Radhiyallahu anhu bin Khaththab dan penolakan mereka atas sanjungan Zaid bin ‘Ali bin Husain terhadap dua orang terbaik umat itu. Mereka menyikapi jawaban Zaid bin Ali bin Husain dengan , “Rafadhnaka” yang artinya kami menolak jawabanmu. Akhirnya mereka dikenal dengan nama Rafidhah.

๐Ÿ›‘Rafidhah adalah salah satu sekte Syiah, dan memiliki banyak nama diantaranya al-Itsna ‘Asyariyah, Ja’fariyyah, Imamiyyah dan nama yang lainnya, akan tetapi hakikatnya sama. Apabila pada zaman ini disebutkan kata Syiah secara mutlak, maka tidak lain yang dimaksudkan adalah Rafidhah. 

๐Ÿ›‘Rafidhah memiliki keyakinan-keyakinan yang sangat bertentangan dengan Islam yang mereka jadikan sebagai dasar agama mereka. 

๐Ÿ›‘Di antara kerusakan keyakinan mereka (Syiah) adalah:

1️⃣. Al-Qur`รขn yang dijamin keutuhan dan keasliannya oleh Allรขh Azza wa Jalla telah banyak berkurang dan mengalami banyak perubahan. Bahkan menurut mereka, al-Qur`รขn hanya sepertiga dari al-Qur`รขn yang dipegang ‘Ali bin Abi Thรขlib Radhiyallahu anhu yang mereka sebut dengan Mushaf Fรขthimah yang turun temurun dibawa oleh para imam dan sekarang dibawa oleh Imam al-Muntazhar (imam yang mereka tunggu kedatangannya). 

2️⃣. Al-Qur`รขn tidak bisa dipahami kecuali dengan penafsiran para imam dua belas.

3️⃣. Mereka melakukan ta’thรฎl (meniadakan) nama-nama dan sifat-sifat Allรขh Azza wa Jalla sehingga dalam konteks ini mereka termasuk kaum Jahmiyyah.

4️⃣. Iman dalam pandangan mereka adalah mengenal dan mencintai para imam.

5️⃣. Mereka menafikan takdir sehingga mereka termasuk golongan Qadariyyah (kelompok yang tidak mengimani takdir).

6️⃣. Mereka meyakini Rasรปlullรขh Shallallahu ‘alaihi wa sallam berwasiat kepada ‘Ali untuk menggantikannya sebagai khalifah sepeninggalnya.

7️⃣. Pengkafiran terhadap para Sahabat Nabi dan keyakinan bahwa para Sahabat Nabi telah murtad kecuali hanya beberapa orang saja dari mereka.


●Tentang keyakinan ini, Imam Abu Zur’ah rahimahullah berkomentar untuk mendudukkan tujuan utama yang mereka bidik melalui pengkafiran umum terhadap Sahabat Nabi Radhiyallahu anhum :


-- “Sesungguhnya tujuan mereka mencela para Sahabat Radhiyallahu anhum adalah untuk mendongkel al-Qur`รขn dan Sunnah. Kalau pembawa dan penyampai agama ini adalah orang-orang yang murtad, bagaimana kita menerima apa yang mereka sampaikan. (Inilah tujuan mereka, red). Allรขh Azza wa Jalla berfirman:


➖"Mereka ingin memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci." 

๐Ÿ“–[ash-Shaff/61:8]


●Barangsiapa memiliki anggapan bahwa para Sahabat Radhiyallahu anhum telah murtad kecuali hanya beberapa yang hanya mencapai belasan orang saja atau kebanyakan merupakan orang-orang fasik setelah meninggalnya Rasรปlullรขh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , maka tidak diragukan lagi akan kekufurannya karena telah mendustakan ayat-ayat al-Qur`รขn yang menjelaskan keridhaan dan pujian Allรขh Azza wa Jalla terhadap para Sahabat. Siapakah yang meragukan kekufuran keyakinan seperti ini?! Kekufuran orang yang meyakininya sudah pasti. Sesungguhnya anggapan ini juga mengharuskan bahwa penyampai al-Qur`รขn dan Sunnah adalah orang-orang kafir dan fasik. (Berdasarkan keyakinan mereka yang rusak itu), firman Allรขh berikut:

➖"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia. " 

๐Ÿ“– [Ali ‘Imrรขn/3:110]

●Memberikan makna bahwa umat yang terbaik dan generasi pertama umat adalah orang-orang kafir dan fasik yang berarti bahwa umat ini adalah sejelek-jelek umat dan yang terjelek adalah generasi awalnya. Kekufuran keyakinan seperti ini sangat nyata dalam Islam”.[1]

8️⃣. Para imam dua belas mendapatkan wahyu dari Allรขh Azza wa Jalla , sehingga kaum Syiah mendefinisikan Sunnah dengan istilah segala yang berasal dari orang ma’shรปm (yang terjaga dari dosa dan kesalahan) baik berupa perkataan, perbuatan, ataupun taqrรฎr (pembenaran). Menurut mereka, hanya ‘Ali bin Abi Thรขlib yang menguasai Sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

9️⃣. Imรขmah (kepemimpinan) kaum Muslimin hanya dipegang oleh Imam Dua Belas. Mereka mencela dan tidak mengakui khilafah Abu Bakar Radhiyallahu anhu dan ‘Umar Radhiyallahu anhu. 

Tentang keyakinan ini, Imam Syafi’i berkata, ➖“Barangsiapa tidak mengakui khilafah (kepemimpinan) Abu Bakar Radhiyallahu anhu dan ‘Umar Radhiyallahu anhu, dia adalah seorang rafidhi”.

๐Ÿ”Ÿ. Para imam memiliki sifat ma’shรปm, terjaga dari kesalahan mereka, tidak pernah lupa dan selalu mengetahui apa yang terjadi dan yang akan terjadi.

1️⃣1️⃣. Para imam tidak akan mati kecuali dengan keinginan mereka.

1️⃣2️⃣. Para imam akan bangkit dari kubur apabila mereka menghendaki, untuk menjumpai sebagian manusia. Keyakinan ini mereka sebut dengan akidah zhuhรปr

1️⃣3️⃣. Para imam dan wali lebih mulia daripada para nabi dan rasul.

1️⃣4️⃣. Para imam akan kembali ke dunia setelah kematian mereka demikian pula Ahlussunnah. Mereka kemudian akan membalas para Sahabat, menyalib Abu Bakar Radhiyallahu anhu dan ‘Umar Radhiyallahu anhu dan menegakkan hukuman zina terhadap ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma – semoga Allรขh Azza wa Jalla menghancurkan mereka-. Keyakinan ini mereka sebut dengan akidah ar-raj’ah

1️⃣5️⃣. Kuburan para imam adalah tempat-tempat suci.

1️⃣6️⃣. Keyakinan bada’ yaitu terkuaknya sesuatu bagi Allรขh Azza wa Jalla setelah sebelumnya tersembunyi sehingga menyebabkan Allรขh Azza wa Jalla menarik perkataan yang telah difirmankan atau perbuatan yang dilakukan. Maha suci Allรขh Azza wa Jalla atas apa yang mereka katakan

1️⃣7️⃣. Mereka berkeyakinan orang-orang di luar mereka adalah kafir, sama sekali tidak berhak untuk masuk surga

1️⃣8️⃣. Mereka berkeyakinan bahwa seluruh kebaikan yang dilakukan oleh Ahlus Sunah akan diberikan untuk Syiah dan dosa-dosa Syiah akan dibebankan kepada Ahlussunnah. Ini yang mereka sebut dengan istilah ath-thรฎnah. 

1️⃣9️⃣. Kewajiban melakukan taqiyah, yaitu seorang penganut agama Syiah berkata dengan perkataan yang berbeda dengan apa yang dia yakini, atau menampakkan sesuatu yang berbeda dengan apa yang ada pada hatinya. Keyakinan taqiyah ini merupakan satu kewajiban bagi para penganut Syiah. Oleh karena itu, penganut Syiah mengerjakan shalat di belakang Ahlussunnah dalam rangka taqiyah (melindungi diri) dan pujian-pujian para imam mereka terhadap para Sahabat dilakukan dalam rangka menjalankan taqiyah. 

2️⃣0️⃣. Imam yang kedua belas, Muhammad bin Hasan al-‘Asykari telah memasuki salah satu gua di daerah Samira tahun 260 H pada saat masih kecil. Ia telah menjadi seorang imam sejak kematian ayahnya sampai hari ini. Padahal fakta menyatakan bahwa Hasan al-Askari meninggal dalam keadaan mandul, tidak memiliki anak.

2️⃣1️⃣. Halalnya darah dan kehormatan Ahlus Sunnah. Menurut mereka, boleh menggunjing, mencela bahkan melaknat Ahlus Sunnah.

2️⃣2️⃣. Menghalalkan nikah mut’ah (kawin kontrak). Bahkan menurut mereka nikah mut’ah lebih utama daripada menjalankan shalat, puasa, dan haji. 


=========================================

๐Ÿ›‘RENUNGAN Setelah penyampaian keyakinan Syiah secara global ini, Syaikh Dr. Muhammad Musa Alu Nashr hafizhahullรขh mengatakan: “Setelah pemaparan semua ini, bolehkan kita katakan bahwa Syiah adalah saudara-saudara kita atau mengatakan bahwa mereka adalah ahli tauhid?![2] . Mustahil, kalau keyakinan-keyakinan ini hanya sebuah aliran saja. Akan tetapi, itu merupakan sebuah agama tersendiri (Syiah). Syiah adalah sebuah agama. Dan agama Ahlussunnah adalah risalah yang dibawa oleh utusan Penguasa alam semesta, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

๐Ÿ›‘Aqidah mereka yang sesat ini tertulis di dalam kitab-kitab para agamawan mereka dan tidak perlu kita nukilkan omongan-omongan mereka karena hanya akan menyesakkan dada dan mengeruhkan pikiran. Orang-orang yang masih memiliki akal sehat dan pikiran yang lurus akan enggan mendengarkannya, apalagi sampai mau mengikuti mereka.

๐Ÿ›‘Allรขh Azza wa Jalla telah mendatangkan dari kalangan Ahlussunnah, orang-orang (ulama) yang mematahkan syubhat mereka, menguliti kegelapan akidah mereka, menguak kesesatan dan kebodohan mereka, membantah kedustaan mereka, menjelaskan pengkaburan dan penipuan yang mereka lakukan, membuka kedok kepalsuan dan penyimpangan mereka, membersikan nama para Sahabat Rasulullah dari kedustaan dan celaan-celaan yang mereka lancarkan. 

๐Ÿ›‘‘Ali bin Abi Thรขlib Radhiyallahu anhu berkata:

➖Sungguh akan ada orang-orang yang dimasukan oleh Allรขh ke dalam neraka karena kecintaan mereka kepadaku. Dan sungguh akan ada orang-orang yang dimasukkan oleh Allรขh ke dalam neraka karena kebencian mereka kepadaku [3]

=========================================

๐Ÿ“š(Diringkas dari al-Intishรขr bi Syarhi ‘Aqรฎdati Aimmatil Amshรขr, disyarah oleh Syaikh Dr. Muhammad bin Musรข Alu Nashr, ad-Darul Atsariyyah, Aman, Yordania, Cet. I Th. 2008, hlm. 341-348)

๐Ÿ“š[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 06/Tahun XIV/1431H/2010. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196]


 _____ Footnote [1]. Ash-Shรขrimul Maslรปl hlm. 586-587 [2]. Syaikh Dr Muhammad bin Musa Alu Nashr mengatakan, “Akan tetapi, kita tidak boleh mengkafirkan kalangan awam mereka. Vonis pengkafiran ini terarah kepada para pemakai imamah (agamawan mereka), tokoh-tokoh yang menggiring orang-orang yang buta. Mereka ini lebih sesat dan lebih celaka. Sebab mengetahui (kebenaran), namun menyelewengkannya”. al-Intishรขr bi Syarhi ‘Aqรฎdati Aimmatil Amshรขr, hlm. 344 [3]. Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Abi ‘Ashim no 983, ‘Abdullรขh no. 1344, al-Ajurri no. 2087


Sabtu, 18 Juni 2016

ISTIQOMAH DALAM KETAATAN

Bismillaahirrahmaanirrahiim 

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh 


Kenapa sampai Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam terus berdoa agar diteguhkan hati dalam ketaatan
⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜⬜


Ingatlah, kita butuh doa agar bisa istiqamah karena hati kita bisa saja berbolak-balik. Oleh karenanya, do’a yang paling sering Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam panjatkan adalah,

ูŠَุง ู…ُู‚َู„ِّุจَ ุงู„ْู‚ُู„ُูˆุจِ ุซَุจِّุชْ ู‚َู„ْุจِู‰ ุนَู„َู‰ ุฏِูŠู†ِูƒَ

“Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).”

Cerita lengkapnya bisa dilihat dalam hadits berikut ini.

Syahr bin Hawsyab berkata bahwa ia berkata pada istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Ummu Salamah,

ูŠَุง ุฃُู…َّ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ ู…َุง ูƒَุงู†َ ุฃَูƒْุซَุฑُ ุฏُุนَุงุกِ ุฑَุณُูˆู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฅِุฐَุง ูƒَุงู†َ ุนِู†ْุฏَูƒِ

“Wahai Ummul Mukminin, apa do’a yang sering dipanjatkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika berada di sisimu?

Ummu Salamah menjawab,

ูƒَุงู†َ ุฃَูƒْุซَุฑُ ุฏُุนَุงุฆِู‡ِ « ูŠَุง ู…ُู‚َู„ِّุจَ ุงู„ْู‚ُู„ُูˆุจِ ุซَุจِّุชْ ู‚َู„ْุจِู‰ ุนَู„َู‰ ุฏِูŠู†ِูƒَ ».

“Yang sering dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah, ’Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)’.”

Ummu Salamah pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ู…َุง ู„ุฃَูƒْุซَุฑِ ุฏُุนَุงุฆِูƒَ ูŠَุง ู…ُู‚َู„ِّุจَ ุงู„ْู‚ُู„ُูˆุจِ ุซَุจِّุชْ ู‚َู„ْุจِู‰ ุนَู„َู‰ ุฏِูŠู†ِูƒَ

“Wahai Rasulullah kenapa engkau lebih sering berdo’a dengan do’a,

’Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik'

Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu’. ”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya menjawab,

ูŠَุง ุฃُู…َّ ุณَู„َู…َุฉَ ุฅِู†َّู‡ُ ู„َูŠْุณَ ุขุฏَู…ِู‰ٌّ ุฅِู„ุงَّ ูˆَู‚َู„ْุจُู‡ُ ุจَูŠْู†َ ุฃُุตْุจُุนَูŠْู†ِ ู…ِู†ْ ุฃَุตَุงุจِุนِ ุงู„ู„َّู‡ِ ูَู…َู†ْ ุดَุงุกَ ุฃَู‚َุงู…َ ูˆَู…َู†ْ ุดَุงุกَ ุฃَุฒَุงุบَ

“Wahai Ummu Salamah, yang namanya hati manusia selalu berada di antara jari-jemari Allah. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah akan berikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya.”

Setelah itu Mu’adz bin Mu’adz (yang meriwayatkan hadits ini) membacakan ayat,

ุฑَุจَّู†َุง ู„َุง ุชُุฒِุบْ ู‚ُู„ُูˆุจَู†َุง ุจَุนْุฏَ ุฅِุฐْ ู‡َุฏَูŠْุชَู†َุง

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami.” (QS. Ali Imran: 8)

(HR. Tirmidzi, no. 3522; Ahmad, 6: 315. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah untuk terus berada di atas ketaatan.


Jumat, 22 April 2016

MENGAPA SYIAH SENANTIASA MEMUJA HUSEIN SAJA & TIDAK MENCINTAI ANAK-ANAK FATIMAH YANG LAINNYA...??

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" MENGAPA SYIAH SENANTIASA MEMUJA HUSEIN SAJA DAN TIDAK MENCINTAI ANAK-ANAK FATIMAH YANG LAIN...?? "
 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

#SEJARAH

๐Ÿ›‘Sebelum menjawab pertanyaan tersebut diatas mari kita lihat daftar anak kandung laki-laki Ali Bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu, sebagai berikut:

1. Hasan bin Ali bin Abi Thalib
2. Husein bin Ali bin Abi Thalib
3. Muhsin bin Ali bin Abi Thalib
4. Abbas bin Ali bin Abi Thalib
5. Hilal bin Ali bin Abi Thalib
6. ‘Abdullah bin Ali bin Abi Thalib
7. Jakfar bin Ali bin Abi Thalib
8. Usman bin Ali bin Abi Thalib
9. Ubaidillah bin Ali bin Abi Thalib
10. Abu Bakar bin Ali bin Abi Thalib
11. Umar bin Ali bin Abi Thalib

๐Ÿ›‘Pernahkah Anda melihat bendera atau umbul-umbul Syiah yang bertulisan “Wahai Hasan…” atau ๏ปณ๏บŽ ๏บฃ๏บด๏ปฆ ?

๐Ÿ›‘Kenapa mereka hanya menyeru Husein saja? Padahal Hasan juga anak kandung Ali bin Abi Thalib, yang juga terlahir dari rahim Fatimah binti Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, (jadi) baik Hasan maupun Husein sama-sama Ahlul Bait. Pernahkah anda mempertanyakan hal ini....?

๐Ÿ›‘Tahukah Anda bahwa 12 imam syiah seluruhnya berasal dari keturunan Husein saja? Syiah hanya mensakralkan Husein saja, tidak mensakralkan Hasan, dan tidak juga mensakralkan anak-anak Ali bin Abi Thalib yang lainnya yang semuanya diredhai Allah. Jawabannya adalah: karena Husein menikahi wanita Persia Iran putri raja Yazdegerd yang bernama Shahrbanu atau yang dikenal dengan Syahzinan. Konon ketika Kekaisaran Persia ditaklukkan dan terbunuhnya Kaisar Yazdegerd maka putri-putrinya ditawan. Saat itu Umar menghadiahkan putri sang Kaisar yang bernama Syahzinan kepada Husein bin Ali bin Abi Thalib dan Husein pun menikahinya. Oleh karena itulah Syiah begitu mensakralkan Husein dan para imam Syiah yang terlahir dari rahim Syahzinan berdarah Persia,
dan bukan seperti klaim mereka bahwa mereka mencintai keluarga Nabi Muhammad saw yang berasal dari Arab.

๐Ÿ›‘Hakikatnya, mereka sangat mencintai Ahlu Bait kaisar (Persia) yang menjadi moyang 12 imam yang semuanya berasal dari ibu berdarah Persia, mereka sangat fanatis dalam mencintai dan memuja kakek anak-anak Husein sang kaisar Persia, bukan sang Nabi shallallahu’alayhi wasallam yang berasal dari Arab.

๐Ÿ›‘Imam-imam yang mereka sakralkan dan mereka anggap maksum satu level dengan nabi-nabi itu hanyalah imam-imam yang berasal dari keturunan raja Persia Yazdegerd, tidak ada yg berasal dari Arab. Mereka mencintai Husein dan para imamnya karena mereka meyakini bahwa di dalam darah imam itu mengalir darah Persia keturunan kaisar. Mereka hanya mencintai Ahlul Bait kaisar raja Persia, bukan Ahlul Bait nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Demikian, Allahu a'lam