Tampilkan postingan dengan label Tokoh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tokoh. Tampilkan semua postingan

Senin, 15 Maret 2021

10 KISAH TELADAN DARI SITI KHADIJAH, WANITA YANG DIRINDUKAN SURGA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

🌼 10 KISAH TELADAN DARI SITI KHADIJAH, WANITA YANG DIRINDUKAN SURGA 🌼

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


=====================================


🌼 Siti Khadijah Radhiyallahu’anha menjadi satu dari empat wanita yang menjadi teladan dalam kehidupan muslim. Keempatnya dijanjikan surga sesuai hadist yang dinarasikan Ad-Dzahabi.


سَيِّدَاتُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ أَرْبَعٌ: مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ، وَفَاطِمَةُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ، وَآسِيَةُ


➖Artinya: "Pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam bintu Imran, Fatimah bintu Rasulillah shallallahu 'alaihi wa sallam, Khadijah bintu Khuwailid, dan Asiyah." 

📙(HR Muslim).


🌼 Kisah teladan Siti Khadijah tidak hanya saat dia mengakui kebenaran wahyu Allah Subhanahu wa ta’ala dan mendampingi Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wasallam. Dalam berbagai biografi Siti Khadijah disebutkan karakter unggulnya, yang telah terlihat sebelum dia menerima Islam dan menjadi istri Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.


🌼 Dikutip dari berbagai sumber, berikut 10 poin keistimewaan Siti Khadijah yang punya julukan Ummul Mukminin:


1️⃣. LAHIR DARI KELUARGA REVOLUSIONER 


●Khadijah lahir dari keluarga revolusioner yang sangat dihormati di kalangan Quraisy. Ayahnya, Khuwaylid, tidak melakukan kebiasaan suku tersebut yang dinilai merugikan misal mengubur bayi perempuan hidup-hidup.


●Sebagai salah satu pemimpin suku, ayah Khadijah memilih membesarkan dan memberi pendidikan yang baik pada putrinya. Khadijah menjadi seseorang yang pintar, sukses meneruskan usaha perdagangan ayahnya, beretika, dan punya keyakinan kuat.


2️⃣. JULUKAN KHADIJAH 


●Dikutip dari Encyclopedia Britannica, Siti Khadijah dikatakan memiliki karakter mulia dan tegas. Karakter tersebut melukiskan besarnya penghormatan kaum Quraisy pada sosok Khadijah seperti ditulis dalam buku Sirah dari Abd al-Malik ibn Hishām.


●Keunggulan karakter menjadikan kaum Quraisy memberi julukan At-Taahirah, atau yang suci (the pure) pada sosok Khadijah. Tak heran jika Khadijah diinginkan banyak pemuka Quraisy menjadi istri dari putranya.


3️⃣. TIDAK MENYEMBAH BERHALA 


●Dikutip dari AboutIslam, Khadijah diceritakan tidak ikut menyembah berhala Suku Quraisy. Hal ini terungkap saat Khadijah menghadiri festival yang diadakan Quraisy di sekitar Kakbah. Peserta acara yang kebanyakan perempuan menyembah berhala Hubal yang dianggap dewa ramalan. Walau ikut dalam festival, Khadijah tidak ikut menyembah Hubal meski datang ke festival.


●Saat di festival itulah, ada orang tua yang menyeru kepada peserta acara. Dalam seruannya dia mengatakan, telah hadir seorang utusan Tuhan di antara Quraisy. Jika mereka punya kesempatan menikahinya, maka lebih baik segera dilakukan. Seruan orang tua ini disambut ejekan, lemparan batu, dan tidakan tak menyenangkan lain dari para peserta.


4️⃣. KHADIJAH MEMPERTIMBANGKAN SERUAN ADANYA UTUSAN TUHAN 


●Khadijah tidak ikut melakukan hal kurang menyenangkan pada orang tua di festival tersebut. Dia justru terlihat tenang, bijak, dan mempertimbangkan tiap kata dari orang tua Yahudi yang identitasnya tak dijelaskan detail tersebut. Momen ini seolah menandai takdir Khadijah selanjutnya menjadi yang pertama meyakini kebenaran wahyu Allah Subhanahu wa ta’ala dan memeluk Islam.


●Ketika peristiwa ini terjadi, Khadijah telah menjadi pedagang sukses yang kaya dan rendah hati. Dia juga dermawan terhadap hartanya pada orang lain yang membutuhkan. Sosoknya menjadi inspirasi di kalangan Quraisy untuk memiliki karakter jujur, bijak, dan pekerja keras.


5️⃣. MELAMAR RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM 


●Jika umumnya laki-laki melamar perempuan, maka Khadijah menempuh cara sebaliknya saat menikahi Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Khadijah melamar Nabi Muhammad melalui orang ketiga Nafisah binti Munyah, yang merupakan sahabat saudagar wanita tersebut. Nafisah kemudian menyampaikan maksud Khadijah pada Abu Thalib, paman Nabi Muhammad. 


●Peran orang ketiga diperlukan karena tradisi Quraisy tidak mengenal perempuan melamar laki-laki. Selain itu, Khadijah sempat tidak pede meski kaya dan berasal dari keluarga ternama. Krisis pede terjadi karena perbedaan usia yang besar, Khadijah 40 tahun dan Nabi Muhammad 25 tahun.


6️⃣. PENDUKUNG UTAMA NABI MUHAMMAD 


●Setelah proses lamaran, Ameerat Quraysh atau Puteri Quraisy tersebut akhirnya resmi menjadi istri Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Nabi Shallallahu alaihi wasallam awalnya adalah pegawai Khadijah yang memimpin rombongan dagang menuju Suriah. Pernikahan Khadijah dengan Muhammad bin Abdullah terjadi sebelum turunnya wahyu dari Allah Subhanahu wa ta’ala. 


●Dukungan utama Khadijah terlihat saat Nabi Muhammad menerima wahyu pertama di Gua Hira. Saat itu dia menemani Rasulullah yang ketakutan, seperti diceritakan Aisyah putri Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam. 


فَرَجَعَ بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَرْجُفُ فُؤَادُهُ، فَدَخَلَ عَلَى خَدِيجَةَ بِنْتِ خُوَيْلِدٍ رضى الله عنها فَقَالَ ‏"‏ زَمِّلُونِي زَمِّلُونِي ‏"‏‏.‏ فَزَمَّلُوهُ حَتَّى ذَهَبَ عَنْهُ الرَّوْعُ، فَقَالَ لِخَدِيجَةَ وَأَخْبَرَهَا الْخَبَرَ ‏"‏ لَقَدْ خَشِيتُ عَلَى نَفْسِي ‏"‏‏.‏ فَقَالَتْ خَدِيجَةُ كَلاَّ وَاللَّهِ مَا يُخْزِيكَ اللَّهُ أَبَدًا، إِنَّكَ لَتَصِلُ الرَّحِمَ، وَتَحْمِلُ الْكَلَّ، وَتَكْسِبُ الْمَعْدُومَ، وَتَقْرِي الضَّيْفَ، وَتُعِينُ عَلَى نَوَائِبِ الْحَقِّ‏


➖Artinya: "Beliaupun pulang dalam kondisi gemetar dan bergegas hingga masuk ke rumah Khadijah. Kemudian Nabi berkata kepadanya: Selimuti aku, selimuti aku. Maka Khadijah pun menyelimutinya hingga hilang rasa takutnya. Kemudian Nabi bertanya: 'wahai Khadijah, apa yang terjadi denganku ini?'. Lalu Nabi menceritakan kejadian yang beliau alamai kemudian mengatakan, 'aku amat khawatir terhadap diriku'. Maka Khadijah mengatakan, 'sekali-kali janganlah takut! Demi Allah, Dia tidak akan menghinakanmu selama-lamanya. Sungguh engkau adalah orang yang menyambung tali silaturahmi, pemikul beban orang lain yang susah, pemberi orang yang miskin, penjamu tamu serta penolong orang yang menegakkan kebenaran." 

📙(HR Bukhari).


7️⃣. MEMBENARKAN WAHYU DARI ALLAH 


●Keistimewaan Siti Khadijah juga terlihat saat Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam menerima wahyu pertama di Gua Hira. Khadijah tidak bersikap masa bodoh, namun ikut mencari tahu kebenaran wahyu yang diterima Nabi Muhammad. 


●Saat itu Khadijah mendatangi pamannya Waraqah bin Naufal yang bisa bahasa Ibrani. Waraqah diceritakan sebagai orang tua yang kehilangan penglihatan, namun dipercaya Khadijah. Kisah ini dituliskan dalam hadist seperti diceritakan Siti Aisyah.


فَانْطَلَقَتْ بِهِ خَدِيجَةُ حَتَّى أَتَتْ بِهِ وَرَقَةَ بْنَ نَوْفَلِ بْنِ أَسَدِ بْنِ عَبْدِ الْعُزَّى ابْنَ عَمِّ خَدِيجَةَ ـ وَكَانَ امْرَأً تَنَصَّرَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ، وَكَانَ يَكْتُبُ الْكِتَابَ الْعِبْرَانِيَّ، فَيَكْتُبُ مِنَ الإِنْجِيلِ بِالْعِبْرَانِيَّةِ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكْتُبَ، وَكَانَ شَيْخًا كَبِيرًا قَدْ عَمِيَ ـ فَقَالَتْ لَهُ خَدِيجَةُ يَا ابْنَ عَمِّ اسْمَعْ مِنَ ابْنِ أَخِيكَ‏.‏ فَقَالَ لَهُ وَرَقَةُ يَا ابْنَ أَخِي مَاذَا تَرَى فَأَخْبَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم خَبَرَ مَا رَأَى‏.‏ فَقَالَ لَهُ وَرَقَةُ هَذَا النَّامُوسُ الَّذِي نَزَّلَ اللَّهُ عَلَى مُوسَى صلى الله عليه وسلم يَا لَيْتَنِي فِيهَا جَذَعًا، لَيْتَنِي أَكُونُ حَيًّا إِذْ يُخْرِجُكَ قَوْمُكَ‏.‏ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ أَوَمُخْرِجِيَّ هُمْ ‏"‏‏.‏ قَالَ نَعَمْ، لَمْ يَأْتِ رَجُلٌ قَطُّ بِمِثْلِ مَا جِئْتَ بِهِ إِلاَّ عُودِيَ، وَإِنْ يُدْرِكْنِي يَوْمُكَ أَنْصُرْكَ نَصْرًا مُؤَزَّرًا‏.‏ ثُمَّ لَمْ يَنْشَبْ وَرَقَةُ أَنْ تُوُفِّيَ‏


➖Artinya: "Setelah itu Khadijah pergi bersama Nabi menemui Waraqah bin Naufal, ia adalah saudara dari ayahnya Khadijah. Waraqah telah memeluk agama Nasrani sejak zaman jahiliyah. Ia pandai menulis Al Kitab dalam bahasa Arab. Maka disalinnya Kitab Injil dalam bahasa Arab seberapa yang dikehendaki Allah untuk dapat ditulis. Namun usianya ketika itu telah lanjut dan matanya telah buta.


➖Khadijah berkata kepada Waraqah, "wahai paman. Dengarkan kabar dari anak saudaramu ini". Waraqah berkata, "Wahai anak saudaraku. Apa yang terjadi atas dirimu?". Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam menceritakan kepadanya semua peristiwa yang telah dialaminya. Waraqah berkata, "(Jibril) ini adalah Namus yang pernah diutus Allah kepada Nabi Musa. Duhai, semoga saya masih hidup ketika kamu diusir oleh kaummu". Nabi bertanya, "Apakah mereka akan mengusir aku?" Waraqah menjawab, "Ya, betul. Tidak ada seorang pun yang diberi wahyu seperti engkau kecuali pasti dimusuhi orang. Jika aku masih mendapati hari itu niscaya aku akan menolongmu sekuat-kuatnya". Tidak berapa lama kemudian Waraqah meninggal dunia." 

📙(HR Bukhari).


8️⃣. MEMINTA SORBAN RASULULLAH UNTUK KAIN KAFAN 


●Dalam Kitab Al-Busyro dari Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Miliki Al-Hasani, Khadijah diceritakan menggunakan seluruh hartanya untuk penyebaran Islam. Khadijah yang awalnya kaya jatuh miskin, hingga tak punya kain kafan untuk membungkus mayatnya jika meninggal.


●Saat itu, Khadijah dikisahkan meminta sorban yang biasa digunakan Nabi Muhammad untuk menerima wahyu sebagai kafan. Namun sorban tersebut urung digunakan karena Khadijah menerima sorban yang dikirim Malaikat Jibril. Kelak ada lima orang yang menggunakan kain kafan istimewa tersebut yaitu Siti Khadijah, Nabi Muhammad , Siti Fatimah, Ali bin Abi Thalib, dan Hasan cucu Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. 


9️⃣. KISAH SEDIH RASULULLAH DAN KHADIJAH 


●Kisah sedih pasangan ini terangkum dalam amul huzni (tahun kesedihan) pada kehidupan Rasulullah . Saat itu, Rasulullah kehilangan pamannya Abu Tholib dan Khadijah karena menghadap Allah. Keduanya adalah pendukung utama Nabi Muhammad saat pertama kali menerima wahyu dari Allah hingga berpulang.


●Khadijah yang lahir pada 555 AD atau Sebelum Masehi, berpulang pada 11 Ramadhan tahun ketiga sebelum hijrah. Momen tersebut kira-kira sama dengan 22 November 619 Setelah Masehi. Menjelang wafat, Khadijah kembali menegaskan kesetiaan pada Rasulullah dan kebenaran atas wahyu Allah. Khadijah dikisahkan meninggal di pangkuan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. 


🔟. ANAK KHADIJAH dan RASULULLAH 


●Pasangan Khadijah dan Rasulullah diceritakan memiliki dua anak laki-laki dan empat anak perempuan. Namun Qasim dan Abdullah meninggal saat masih berusia anak-anak, selanjutnya pasangan tersebut tak lagi dikarunai anak laki-laki.


●Sementara anak perempuan Khadijah dan Rasulullah tumbuh dewasa, ikut dalam penyebaran Islam, dan menjadi contoh untuk para muslim. Mereka adalah Zainab, Fatimah, Ruqayyah, dan Ummu Kultsum.

Kamis, 04 Maret 2021

ABU THALIB, PAMAN YANG SELALU MEMBELA NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" ABU THALIB, PAMAN YANG SELALU MEMBELA NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM "

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


=====================================


☪️ Dalam sejarah, ada sejumlah orang non muslim teman Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam yang terlibat dan berjasa dalam penyebaran Islam. Tiga dari mereka antara lain Abu Thalib, Abdullah bin Uraiqit, dan Addas. Seperti apa kisahnya?


☪️ Yang pertama tentang Abu Thalib, seorang paman yang paling membela Nabi Muhammad dari kekejaman kaum Quraisy.


☪️ Abu Thalib memiliki nama asli Abdul Manaf. Dia merawat Nabi Muhammad saat berusia 8 tahun. Sebelumnya, Muhammad kecil dirawat oleh sang kakek, Abdul Muthalib ayah Abu Thalib.


☪️ Meski bukan anak kandung, Abu Thalib dan istrinya, Fatimah binti Asad sangat menyayangi Muhammad. Bahkan sejak kecil, Muhammad selalu tidur di samping Abu Thalib. Ke mana pun Abu Thalib pergi, Muhammad selalu ikut dan diajak.


☪️ Pada suatu malam, saat bulan purnama mengambang di langit Makkah, Abu Thalib dan Fatimah terlibat sebuah perbincangan. Mereka membahas soal akhlak terpuji Muhammad.


➖"Sewaktu Muhammad masih kecil, setiap malam dia tidur di sebelahku. Ke mana saja aku pergi, dia pasti ikut denganku. Meski sekarang ia sudah remaja, kasih sayangku kepadanya tetap seperti dulu, tidak berubah," kata Abu Thalib kepada sang istri seperti dikutip dari buku, 'The Khalifah: Biografi 4 Khalifah karya Abdul Latip Talib.


☪️ Fatimah mengiyakan perkataan sang suami. Dia mengakui Nabi Muhammad lelaki berakhlak mulia. Muhammad tidak pernah berbohong, tidak berjudi, tidak minum arak dan tidak pernah menyembah berhala.


➖"Wahai Tuhan, karuniakanlah kepada kami seorang anak lelaki yang tampan wajahnya serta baik sikapnya seperti Muhammad," doa Fatimah di depan Abu Thalib.


☪️ Doa mereka pun terwujud dengan lahirnya Ali bin Abi Thalib yang sewaktu kecil bernama Haidarah. Kelak Ali bin Abi Thalib menjadi menantu Rasulullah SAW dan diangkat sebagai Khalifah menggantikan Ustman bin Affan.


☪️ Sahdan, meski sudah memiliki anak laki-laki bernama Ali, kasih sayang Abu Thalib dan Fatimah kepada Muhammad tidak luntur. Abu Thalib selalu membela Nabi Muhammad dari kekejaman perilaku kaum kafir Quraisy. Nama Abu Thalib memang disegani di kalangan petinggi Quraisy di Makkah.


☪️ Pada suatu hari, para petinggi kaum Quraisy berkumpul untuk membicarakan suatu cara agar Nabi Muhammad berhenti menyebarkan Islam. Teror pun dilakukan kepada Muhammad, mulai dari makian, serangan hingga membujuk orang-orang terdekatnya untuk meninggalkan Islam. Namun berbagai cara itu tak mempan.


☪️ Cara terakhir pun ditempuh yakni memengaruhi Abu Thalib yang selama ini melindungi Nabi Muhammad. Para petinggi Quraisy seperti Abu Lahab dan Abu Jahal mendatangi Abu Thalib agar membujuk Muhammad berhenti menyebarkan Islam. Jika tidak maka kaum Quraisy akan membunuh Muhammad.


➖"Wahai Abu Thalib, banyak orang tidak senang dengan ucapan Muhammad yang mengaku menjadi nabi dan memusuhi tuhan kita. Jika hal ini terus dibiarkan, aku khawatir Muhammad akan dibunuh karena sikapnya yang menyakiti orang banyak," kata Abu Jahal sambil meluapkan marah kepada Muhammad.


☪️ Kepada Abu Jahal dan Abu Lahab serta rombongan petinggi Quraisy, Abu Thalib menegaskan bahwa dia akan terus membela serta melindungi Muhammad dari kejahatan orang lain. 

➖"Tentang pengakuan Muhammad yang menjadi nabi itu tidak perlu dipermasalahkan karena dia tidak pernah memaksa kita untuk mempercayainya. Ia (Muhammad) juga tidak marah kalau kita tidak menjadi pengikutnya. Contohnya aku sendiri masih tetap memeluk agama nenek moyang kita. Muhammad tidak pernah memaksaku untuk memeluk Islam," kata Abu Thalib.


➖Nabi Muhammad, tegas Abu Thalib juga tak pernah menghina tuhan orang-orang Quraisy yakni Latta, Uzza, dan berhala lain yang ada di sekeliling Kakbah. "Muhammad hanya menyembah Tuhannya. Apakah itu suatu kesalahan," tambahnya.


☪️ Para petinggi kaum Quraisy itu pun balik badan. Lagi-lagi upaya mereka menjegal dakwah Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam gagal. Abu Thalib, paman yang selalu membela Nabi Muhammad, meski tak sempat memeluk Islam hingga wafatnya.


☪️ Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam sangat kehilangan saat Abu Thalib wafat.

Senin, 01 Maret 2021

DETIK-DETIK MENJELANG WAFATNYA, HABIB MUNDZIR BIN FUAD AL-MUSAWA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

"DETIK-DETIK MENJELANG WAFATNYA, HABIB MUNDZIR BIN FUAD AL-MUSAWA"

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


✴️Pada 15 September 2013, Habib Mundzir bin Fuad al-Musawa wafat.

Tangis jama’ah Majlis Rasulullah dan para pecinta Habib Mundzir menjadi saksi bahwa sosok Habib Mundzir sangat mencintai jama’ahnya dan dicintai jama’ahnya. Akhlaq Habib Mundzir sangat terasa di hati jama’ah, meniru akhlaq kekasihnya Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam .


✴️Sebelum Malaikat Izrail datang, Habib Mundzir mengisahkan pertemuannya dengan Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam. 


➖“Aku teringat mimpiku beberapa minggu yang lalu. Aku berdiri dengan pakaian lusuh bagai kuli yang bekerja sepanjang hari, di hadapanku Rasulullah saw berdiri di pintu kemah besar dan megah, seraya bersabda, “Semua orang tak tega melihat kau kelelahan wahai Munzir, aku lebih tak tega lagi. Kembalilah padaku, masuklah ke dalam kemahku dan istirahatlah….”


➖“Kujenguk dalam kemah mewah itu ada Guru Mulia (Habib Umar bin Hafidz) seraya berkata, “Kalau aku bisa keluar dan masuk ke sini kapan saja, tapi Engkau wahai Munzir jika masuk kemah ini kau tak akan kembali ke dunia.” Kisah Habib Mundzir.


✴️Setelah peristiwa itu, Rasulullah terus mengajak cucunya Habib Mundzir untuk masuk menuju kemah besar itu.


➖“Masuklah, kau sudah kelelahan. Kau tak punya rumah di dunia (memang Habib Mundzir hingga saat itu masih belum punya rumah-red). Tak ada rumah untukmu di dunia, karena rumahmu adalah di sini bersamaku, serumah denganku, seatap denganku, makan dan minum bersamaku. Masuklah!”


✴️Habib Mudzir masih memikirkan dakwahnya dalam menegakkan panji-panji ajaran Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam di Jakarta.


➖“Wafatmu akan membangkitkan ribuan hati untuk meneruskan cita-citamu…! Masuklah…!” kata para sesepuh Wali Allah saat itu.


✴️Kemudian, saat itu Malaikat Izrail as. Menggenggam Habib Mundzir dari belakang, ia memegang dua pundak Habib Mundzir, terasa seluruh uratnya sudah digenggamannya, seraya berkata, 

➖“Mari, ku hantar kau masuk, mari”


➖“Saya masih mau membantu Guru Mulia saya (Habib Umar-red),” jawab Habib Mundzir.


✴️Setelah itu, Rasulullah memerintahkan Izrail untuk melepaskan Habib Mundzir.


➖“Aku terbangun, semalam ketika aku rebah dalam kegelapan kulihat dua tamu bertubuh cahaya, namun wajahnya tidak berbentuk kecuali hanya cahaya. Ia memperkenalkan bahwa ia adalah Izrail as. Kukatakan padanya, “Belum… belum… aku masih ingin bakti pada Guru Muliaku… pergilah dulu!” Maka ia pun menghilang gaib begitu saja.,” kisah Habib Mundzir.


➖“Penadangan otak ini adalah penyakit terakhirku. Aku senang wafat dengan penyakit ini, karena Rasulullah beberapa bulan sebelum wafatnya terus mengeluhkan sakit kepala. Salam rinduku untuk kalian semua jamaah Majlis Rasulullah saw kelak, jika terjadi sesuatu padaku maka teruskan perjuanganku. Ampuni kesalahanku, kita akan jumpa kelak dengan perjumpaan yang abadi,” kata Habib Mundzir kepada para jama’ah di detik-detik terakhir menjelang Izrail mengantarkannya bertemu kepada Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam. 


😭😭😭


Al-Fatihah….

Jumat, 26 Februari 2021

BIOGRAFI KH AHMAD DAHLAN, PENDIRI MUHAMMADIYAH

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

🎇 BIOGRAFI KH AHMAD DAHLAN, PENDIRI MUHAMMADIYAH 🎇

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


=====================================


🎇Beliau dikenal sebagai pendiri Muhammadiyah, salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia. Beliau juga merupakan seorang ulama dan salah satu tokoh pembaaharuan islam di Indonesia. Berkat perjuangan jasa-jasa KH Ahmad Dahlan, Pemerintah Indonesia menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepadanya. Berikut Profil dan biografi KH Ahmad Dahlan dan sejarah perjuangan KH Ahmad Dahlan.


BIOGRAFI KH AHMAD DAHLAN SINGKAT 


🎇Biografi KH Ahmad DahlanKyai Haji Ahmad Dahlan lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1868, Nama kecil KH Ahmad Dahlan adalah Muhammad Darwis. Ia merupakan anak keempat dari tujuh orang bersaudara yang keseluruhan saudaranya perempuan, kecuali adik bungsunya.


🎇Pendiri Muhammadiyah ini termasuk keturunan yang kedua belas dari Maulana Malik Ibrahim, salah seorang yang terkemuka di antara Walisongo, yaitu pelopor penyebaran agama Islam di Jawa.


🎇Silsilahnya tersebut ialah Maulana Malik Ibrahim, Maulana Ishaq, Maulana ‘Ainul Yaqin, Maulana Muhammad Fadlullah (Sunan Prapen), Maulana Sulaiman Ki Ageng Gribig (Djatinom), Demang Djurung Djuru Sapisan, Demang Djurung Djuru Kapindo, Kyai Ilyas, Kyai Murtadla, KH Muhammad Sulaiman, KH Abu Bakar, dan Muhammad Darwisy (Ahmad Dahlan).


RIWAYAT PENDIDIKAN KH AHMAD DAHLAN 


🎇Pada umur 15 tahun, ia pergi haji dan tinggal di Mekah selama lima tahun. Pada periode ini, Ahmad Dahlan mulai berinteraksi dengan pemikiran-pemikiran pembaharu dalam Islam, seperti Muhammad Abduh, Al-Afghani, Rasyid Ridha dan Ibnu Taimiyah.


🎇Ketika pulang kembali ke kampungnya tahun 1888, ia berganti nama menjadi Ahmad Dahlan. Pada tahun 1903, ia bertolak kembali ke Mekah dan menetap selama dua tahun.


MENIKAH DENGAN NYAI AHMAD DAHLAN 


🎇Pada masa ini, ia sempat berguru kepada Syeh Ahmad Khatib yang juga guru dari pendiri NU, KH Hasyim Asyari. Sepulang dari Mekkah, ia menikah dengan Siti Walidah, sepupunya sendiri, anak Kyai Penghulu Haji Fadhil, yang kelak dikenal dengan Nyai Ahmad Dahlan, seorang Pahlawanan Nasional dan pendiri Aisyiyah.


🎇Dari perkawinannya dengan Siti Walidah, KH Ahmad Dahlan mendapat enam orang anak yaitu Djohanah, Siradj Dahlan, Siti Busyro, Irfan Dahlan, Siti Aisyah, Siti Zaharah. Disamping itu KH Ahmad Dahlan pernah pula menikahi Nyai Abdullah, janda H. Abdullah.


🎇la juga pernah menikahi Nyai Rum, adik Kyai Munawwir Krapyak. KH Ahmad Dahlan juga mempunyai putera dari perkawinannya dengan Nyai Aisyah (adik Adjengan Penghulu) Cianjur yang bernama Dandanah. Ia pernah pula menikah dengan Nyai Yasin Pakualaman Yogyakarta.


BERGABUNG DENGAN ORGANISASI BUDI UTOMO

 

🎇Dengan maksud mengajar agama, pada tahun 1909 Kiai Dahlan masuk Boedi Oetomo – organisasi yang melahirkan banyak tokoh-tokoh nasionalis. Di sana beliau memberikan pelajaran-pelajaran untuk memenuhi keperluan anggota.


🎇Pelajaran yang diberikannya terasa sangat berguna bagi anggota Boedi Oetomo sehingga para anggota Boedi Oetomo ini menyarankan agar ia membuka sekolah sendiri yang diatur dengan rapi dan didukung oleh organisasi yang bersifat permanen.


🎇Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari nasib seperti pesantren tradisional yang terpaksa tutup bila kiai pemimpinnya meninggal dunia.


MENDIRIKAN MUHAMMADIYAH 


🎇Saran itu kemudian ditindaklanjuti Kiai Dahlan dengan mendirikan sebuah organisasi yang diberi nama Muhammadiyah pada 18 November 1912 (8 Dzulhijjah 1330).


🎇Biografi KH Ahmad DahlanOrganisasi ini bergerak di bidang kemasyarakatan dan pendidikan. Melalui organisasi inilah beliau berusaha memajukan pendidikan dan membangun masyarakat Islam.


PEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN


🎇Pemikiran KH Ahmad Dahlan bahwa Islam hendak didekati serta dikaji melalui kacamata modern sesuai dengan panggilan dan tuntutan zaman, bukan secara tradisional.


🎇Beliau mengajarkan kitab suci Al Qur’an dengan terjemahan dan tafsir agar masyarakat tidak hanya pandai membaca ataupun melagukan Qur’an semata, melainkan dapat memahami makna yang ada di dalamnya.


🎇Dengan demikian diharapkan akan membuahkan amal perbuatan sesuai dengan yang diharapkan Qur’an itu sendiri. Menurut pengamatannya, keadaan masyarakat sebelumnya hanya mempelajari Islam dari kulitnya tanpa mendalami dan memahami isinya.


🎇Sehingga Islam hanya merupakan suatu dogma yang mati. Di bidang pendidikan, ia mereformasi sistem pendidikan pesantren zaman itu.


🎇Yang menurutnya tidak jelas jenjangnya dan tidak efektif metodenya lantaran mengutamakan menghafal dan tidak merespon ilmu pengetahuan umum.


🎇Maka KH Ahmad Dahlan mendirikan sekolah-sekolah agama dengan memberikan pelajaran pengetahuan umum serta bahasa Belanda. Bahkan ada juga Sekolah Muhammadiyah seperti H.I.S. met de Qur’an. Sebaliknya, beliau pun memasukkan pelajaran agama pada sekolah-sekolah umum.


🎇Ia terus mengembangkan dan membangun sekolah-sekolah. Sehingga semasa hidupnya, beliau telah banyak mendirikan sekolah, masjid, langgar, rumah sakit, poliklinik, dan rumah yatim piatu.


🎇Kegiatan dakwah pun tidak ketinggalan. Beliau semakin meningkatkan dakwah dengan ajaran pembaruannya. Di antara ajaran utamanya yang terkenal, beliau mengajarkan bahwa semua ibadah diharamkan kecuali yang ada perintahnya dari Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam. 


🎇Beliau juga mengajarkan larangan ziarah kubur, penyembahan dan perlakuan yang berlebihan terhadap pusaka-pusaka keraton seperti keris, kereta kuda, dan tombak.


🎇Di samping itu, beliau juga memurnikan agama Islam dari percampuran ajaran agama Hindu, Budha, animisme, dinamisme, dan kejawen.


MENDIRIKAN AISYAH 


🎇Di bidang organisasi, pada tahun 1918, beliau membentuk organisasi Aisyiyah yang khusus untuk kaum wanita. Pembentukan organisasi Aisyiyah, yang juga merupakan bagian dari Muhammadiyah ini.


MENDIRIKAN HIZBUL WATHAN 


🎇Karena menyadari pentingnya peranan kaum wanita dalam hidup dan perjuangannya sebagai pendamping dan partner kaum pria. Sementara untuk pemuda, Kiai Dahlan membentuk Padvinder atau Pandu – sekarang dikenal dengan nama Pramuka – dengan nama Hizbul Wathan disingkat H.W.


🎇Di sana para pemuda diajari baris-berbaris dengan genderang, memakai celana pendek, berdasi, dan bertopi. Hizbul Wathan ini juga mengenakan uniform atau pakaian seragam, mirip Pramuka sekarang.

Pembentukan Hizbul Wathan ini dimaksudkan sebagai tempat pendidikan para pemuda yang merupakan bunga harapan agama dan bangsa. Sebagai tempat persemaian kader-kader terpercaya.


🎇Ini sekaligus menunjukkan bahwa Agama Islam itu tidaklah kolot melainkan progressif. Tidak ketinggalan zaman, namun sejalan dengan tuntutan keadaan dan kemajuan zaman.


TOKOH PEMBAHARU ISLAM 


🎇Karena semua pembaruan yang diajarkan Kyai Dahlan ini agak menyimpang dari tradisi yang ada saat itu, maka segala gerak dan langkah yang dilakukannya dipandang aneh. Sang Kiai sering diteror seperti diancam bunuh, rumahnya dilempari batu dan kotoran binatang.


🎇Ketika mengadakan dakwah di Banyuwangi, beliau diancam akan dibunuh dan dituduh sebagai kiai palsu. Walaupun begitu, beliau tidak mundur. Beliau menyadari bahwa melakukan suatu pembaruan ajaran agama (mushlih) pastilah menimbulkan gejolak dan mempunyai risiko.


🎇Dengan penuh kesabaran, masyarakat perlahan-lahan menerima perubaban yang diajarkannya. Tujuan mulia terkandung dalam pembaruan yang diajarkannya.


🎇Segala tindak perbuatan, langkah dan usaha yang ditempuh Kiai ini dimaksudkan untuk membuktikan bahwa Islam itu adalah Agama kemajuan. Dapat mengangkat derajat umat dan bangsa ke taraf yang lebih tinggi.


🎇Usahanya ini ternyata membawa dampak positif bagi bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Banyak golongan intelektual dan pemuda yang tertarik dengan metoda yang dipraktekkan Kiai Dahlan ini sehingga mereka banyak yang menjadi anggota Muhammadiyah.


🎇Dalam perkembangannya, Muhammadiyah kemudian menjadi salah satu organisasi massa Islam terbesar di Indonesia. Melihat metoda pembaruan KH Ahmad Dahlan ini.


🎇Beliaulah ulama Islam pertama atau mungkin satu-satunya ulama Islam di Indonesia yang melakukan pendidikan dan perbaikan kehidupan um’mat, tidak dengan pesantren dan tidak dengan kitab karangan, melainkan dengan organisasi.


🎇Sebab selama hidup, beliau diketahui tidak pernah mendirikan pondok pesantren seperti halnya ulama-ulama yang lain. Dan sepanjang pengetahuan, beliau juga konon belum pernah mengarang sesuatu kitab atau buku agama.


🎇Muhammadiyah sebagai organisasi tempat beramal dan melaksanakan ide-ide pembaruan Kiai Dahlan ini sangat menarik perhatian para pengamat perkembangan Islam dunia ketika itu. Para sarjana dan pengarang dari Timur maupun Barat sangat memfokuskan perhatian pada Muhammadiyah.


🎇Nama Kiai Haji Akhmad Dahlan pun semakin tersohor di dunia. Dalam kancah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, peranan dan sumbangan beliau sangatlah besar. Kiai Dahlan dengan segala ide-ide pembaruan yang diajarkannya merupakan saham yang sangat besar bagi Kebangkitan Nasional di awal abad ke-20.


🎇Kiai Dahlan menimba berbagai bidang ilmu dari banyak kiai yakni KH Muhammad Shaleh di bidang ilmu fikih; dari KH Muhsin di bidang ilmu Nahwu-Sharaf (tata bahasa); dari KH Raden Dahlan di bidang ilmu falak (astronomi).


🎇Dari Kiai Mahfud dan Syekh KH Ayyat di bidang ilmu hadis; dari Syekh Amin dan Sayid Bakri Satock di bidang ilmu Al-Quran, serta dari Syekh Hasan di bidang ilmu pengobatan dan racun binatang.


KH AHMAD DAHLAN WAFAT 


🎇Pada usia 54 tahun, tepatnya pada tanggal 23 Februari 1923, Kiai Haji Akhmad Dahlan wafat di Yogyakarta. Beliau kemudian dimakamkan di kampung Karangkajen, Brontokusuman, wilayah bernama Mergangsan di Yogyakarta.


GELAR PAHLAWAN NASIONAL 


🎇Atas jasa-jasa Kiai Haji Akhmad Dahlan maka negara menganugerahkan kepada beliau gelar kehormatan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Gelar kehormatan tersebut dituangkan dalam SK Presiden RI No.657 Tahun 1961, tgl 27 Desember 1961.

Kamis, 25 Februari 2021

KEISTIMEWAAN KH HASYIM ASY’ARI

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

🎇 KEISTIMEWAAN KH HASYIM ASY’ARI 🎇

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


=====================================


🎇Tidak habis pena menggoreskan tinta emas pemikiran dan perjuangan Hadlratussyekh KH M Hasyim Asy’ari. 

Beliau memang sosok legenda yang akan terus dikenang sejarah sebagai tokoh umat dan bangsa yang sulit dicari tandingannya. 

Inilah beberapa keistimewaan KH Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang.


🎇HAUS ILMU SEPANJANG HAYAT 


●Berkeliling dari satu pesantren ke pesantren menjadi rihlah ilmiyyah Hadlratussyekh. Pernikahan tidak menjadi penghalang thalabul Ilmi. Dahaga keilmuan memuncak ketika studi di Mekah bertemu dengan tokoh-tokoh ulama dunia yang masyhur ilmu dan akhlaknya.


🎇MENJAGA ALAQAH BATHINIYAH DENGAN GURU 


●Hubungan Hadlaratusyeikh dengan gurunya tidak pernah putus, tetap terjaga dengan baik. Khususnya kepada KH Cholil Bangkalan Madura yang terus mengawasi, mendoakan, dan membekali perjuangannya dalam merintis organisasi Nahdlatul Ulama.


🎇MERINTIS PESANTREN 


●Hadlratussyekh adalah sosok yang keluar dari zona aman dengan merintis pesantren di Tebuireng yang dikenal dengan budaya molimo (Madon, madad, minum, maling, mateni). Hadlratussyekh harus belajar ilmu Kanuragan dan kesaktian untuk menjaga pesantrennya dari gangguan tangan jahil.


🎇MENDIRIKAN NAHDLATUL ULAMA 


●Pengaruh Hadlratussyekh yang sangat luas memudahkannya mendirikan organisasi para ulama yang dikenal dengan Nahdlatul Ulama (kebangkitan para ilmuwan). Murid-muridnya dari berbagai penjuru menjadi garda depan organisasi ini, seperti KH Abdul Wahab Hazbullah, KH Bisyri Syansuri, KH Mahfudh Salam, dan KH Abdullah Zen Salam.


🎇MEMPRIORITASKAN KADERISASI


●Kaderisasi diprioritaskan Hadlratussyekh. Kaderisasi dari keluarga, santri, dan masyarakat. Anak-anaknya ditempa menjadi ulama, aktivis, dan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. Di Pesantren dibentuk halaqah yang diisi santri senior yang dilatih memecahkan masalah sosial supaya ketika kembali ke masyarakat mampu menjadi problem solver.


🎇ANTI PENJAJAH 


●Hadlratussyekh berani di penjara demi melawan kaum kolonial. Beliau mengharamkan melakukan ibadah orang Jepang yang dikenal Saikere (membungkukkan badan ke arah matahari pada pagi hari). Beliau melalui NU mengharamkan memakai identitas Belanda, seperti dasi dan celana. من تشبه بقوم فهو منهم adalah pijakan yang bertujuan menyuntikkan virus anti kolonial.


🎇RESOLUSI JIHAD 


●Bersama para ulama, di Surabaya, Hadlratussyekh mengeluarkan resolusi jihad. Resolusi jihad yang dikeluarkan pada 22 Oktober 1945 berisi dua hal.


●Pertama, kepada Pemerintah Republik Indonesia supaya melakukan langkah-langkah penyelamatan untuk mempertahankan kemerdekaan di tengah upaya pihak penjajah yang ingin merebut kembali kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia.


●Kedua, mewajibkan umat Islam (fardlu ‘ain) yang berada pada radius yang boleh meng-qashar shalat (94 km) dari Surabaya untuk mengangkat senjata melawan musuh demi mempertahankan kemerdekaan. Sedangkan yang berada di luar wilayah itu, hukumnya fardlu kifayah, kecuali jika dalam keadaan terpaksa, maka menjadi fardlu ‘ain untuk menumpas musuh.


●Resolusi jihad inilah yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional (HSN) yang diperingati di seluruh penjuru negeri sebagai bukti kuatnya nasionalisme para santri dalam mengawal NKRI.


🎇CINTA NKRI


●Hadlratussyekh melahirkan doktrin “hubbul Wathan minal iman” cinta tanah air termasuk bagian iman. Orang yang tidak cinta tanah air, berarti keimanannya diragukan. Doktrin ini sangat efektif menanamkan nasionalisme dan patriotisme anak bangsa. Doktrin ini menuntaskan relasi agama dan nasionalisme yang di Timur Tengah masih problematis.


🎇SENANG BERKOLABORASI


●Perjuangan tidak bisa sendirian. Hadlratussyekh selalu berkolaborasi dengan aparat keamanan negara dan tokoh pergerakan, seperti Jenderal Soedirman, Ir. Soekarno, Ir. Hatta, Budi Utomo, dan lain-lain. Kolaborasi aktif sinergis inilah yang membuahkan hasil: kemerdekaan bangsa dan mempertahankan kemerdekaan.


=====================================


🎇Semoga pada santri dan seluruh elemen negeri ini meneladani kiprah perjuangan Hadlratussyekh KH. M. Hasyim Asy’ari menuju kejayaan Indonesia. 


Aamiin Yaa Rabbal Alamiin.


(📚 #Sumber :Dr Jamal Ma’mur Asmani, IPMAFA Pati)

Senin, 08 Februari 2021

KETIKA RASULULLAH MENERIMA BERITA HOAKS

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KETIKA RASULULLAH MENERIMA BERITA HOAKS "

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


🗞️Berita hoax adalah masalah serius. Siapapun bisa menerima berita bohong. Apalagi di era informasi yang ada di masing-masing jari-jari orang. Tanpa pengetahuan yang memadai, orang bisa mudah percaya pada setiap informasi yang diterimanya.


🗞️Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pun pernah menerima berita hoax. Beruntungnya, Allah selalu memberi tahu kebenaran kepada Kanjeng Nabi. Berbeda sekali dengan orang sekarang yang tidak memiliki pengingat. Atau ada yang mengingatkan namun malah menyalahkan orang yang mengingatkan. Bagaimana kronologi berita bohong yang diterima Rasulullah dan bagaimana sikap beliau?


🗞️Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia menuturkan: Rasulullah. mengutus al-Walid ibnu Uqbah ibnu Abi Mu’ayth kepada Bani Mushthaliq untuk mengambil zakat dari mereka. Mendengar berita itu, mereka bersukaria. Mereka keluar untuk menyambut utusan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tersebut. Namun, ketika al-Walid diberi tahu bahwa mereka keluar untuk menemuinya, ia kembali menemui Rasulullah dan berkata, 

➖ “Wahai Rasulullah, Bani Mushthaliq tidak mau mengeluarkan zakat.” Mendengar hal itu, Rasulullah sangat marah.


🗞️Ketika beliau berbicara pada dirinya sendiri untuk memerangi mereka, tiba-tiba datanglah utusan dari Bani Musthaliq. Mereka berkata, ➖“Wahai Rasulullah, kami diberi tahu bahwa utusanmu kembali di tengah jalan. Kami sangat khawatir, jangan-jangan ia kembali gara-gara mendapatkan surat darimu, karena engkau marah kepada kami. Kami berlindung kepada Allah dari murka-Nya dan murka Rasul-Nya


🗞️Di saat yang sama, Rasulullah telah mengirim pasukan kepada mereka, dan hendak menyerang mereka. Sebelum menyerang, Allah Subhanahu wa ta’ala menurunkan ayat yang menjelaskan duduk persoalan sebenarnya. 

Allah berfirman:


➖“Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.”


🗞️Sungguh betapa berbahaya berita bohong. Siapapun bisa menerima. Yang paling berbahaya adalah apabila berita tersebut diterima oleh publik figur yang memiliki pengikut. Dampak buruknya bisa besar dan merusak ketenteraman di dalam masyarakat. Jika saja Kanjeng Nabi tidak diberi tahu Allah, nasib Bani Mustaliq pasti akan hancur lebur. Mereka akan diperangi oleh pasukan sahabat.


🗞️Maka dari itu, apapun informasi yang kita terima hendaknya diklarifikasi dulu agar tahu kebenaran yang sebenarnya. Bukan mudah percaya begitu saja. Sebab ada banyak orang fasik jahat yang mengharapkan kehancuran orang lain dengan cara berbohong dan memfitnah. Apalagi jika sudah bersinggungan dengan politik.


🗞️Kisah di atas bisa dilihat di dalam :

📚Kitab al-Sunan al-Kubra bab: Qismah al-ghanimah fi radd al-Harb, Kitab al-Musnad karya Imam Ahmad ibnu Hanbal, Majma’ al-Zawa’id karya al-Haytsami. 


🗞️Al-Harits ibnu Dhirar al-Khuzai berkata, “Hadis ini diriwayatkan oleh Ahmad dan al-Thabrani. Para perawi dalam riwayat Ahmad tergolong tsiqah.”

Jumat, 05 Februari 2021

PARA SEKRETARIS NABI MUHAMMAD SHOLALLAHU ALAIHI WA SALLAM

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" PARA SEKRETARIS NABI MUHAMMAD SHOLALLAHU ALAIHI WA SALLAM "

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


✒️Sebagai seorang kepala pemerintahan, Nabi Muhammad menempatkan para sahabatnya di pos-pos jabatan sesuai dengan profesionalisme mereka. Sebut saja Zaid bin Tsabit yang ditugaskan untuk menulis surat kepada raja-raja.


✒️Ali bin Abi Thalib bertugas sebagai penulis akad-akad perjanjian. Al-Mughirah bin Syu’bah mengemban amanah sebagai pencatat utang-piutang dan akad lainnya di tengah masyarakat, dan sebagainya. (KH. Ali Musthafa Yaqub)


✒️Nabi Muhammad SAW baik dalam kedudukannya sebagai kepala pemerintahan maupun sebagai Nabi, membutuhkan para juru tulis untuk membantu penulisan wahyu, sabda-sabdanya maupun sekretaris kenegaraan yang bertugas menulis surat, membalas surat dan surat-surat lain yang berhubungan dengan administrasi Negara (Madinah).


✒️Oleh karena itu, al-Baqilani dalam karyanya al-Intishar lil Quran sebagaimana dikutip oleh Musthafa Azami mengatakan, “Nabi SAW memiliki banyak pengikut yang cerdas di mana semuanya dikenal sebagai sekretaris beliau. Mereka berasal dari kalangan Muhajirin dan Anshar.


PARA SEKRETARIS NABI 

----------------------------------------

✒️Tradisi menulis di jazirah Arab sejak masa pra Islam sudah berjalan. Para penulis di era ini menempati posisi yang cukup prestisius.


✒️Ibnu Sa’d dalam thabaqat-nya menyatakan bahwa di masa Jahiliyah dan masa awal Islam seseorang dapat dianggap memiliki kesempurnaan bilamana ia mampu menulis Arab, pandai berenang dan kemampuan memanah. Meskipun demikian, orang-orang yang memiliki kemampuan dalam bidang tulis menulis pada masa itu belum cukup banyak.


✒️Konon, sebagaimana diungkap oleh Ibnu Abd Rabbih dalam karyanya al–Iqd al-Farid, pada saat Islam datang, hanya terdapat sekitar tujuh belas orang Quraisy yang memiliki kemampuan menulis.

Sebagaimana disinggung di atas bahwa baik dalam posisinya sebagai Nabi maupun sebagai kepala pemerintahan, Nabi membutuhkan para juru tulis yang bertugas mencatat wahyu maupun menulis surat.


✒️Al-Jahsayari mendaftar cukup banyak nama-nama juru tulis nabi. Sahabat Ali bin Abu Thalib dan sahabat Utsman bin Affan disebut olehnya sebagai penulis wahyu. Bilamana keduanya tidak ada pada saat turunnya wahyu, maka yang bertugas mencatatnya adalah Ubay bin Ka’b dan Zaid bin Tsabit.


✒️Sedangkan Khalid bin Sa’id dan Muawiyah ibn Abu Sufyan menulis segala hal yang dibutuhkan oleh Nabi Muhammad SAW.


✒️Musthafa Azami mengklasifikasikan tingkatan para sekretaris Nabi ditinjau dari segi frekuensi menulis dan data-data lainnya menjadi tiga kelompok besar.


1️⃣. Pertama, kelompok yang dikenal sebagai sekretaris yang sering menulis, seperti Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Zaid bin Tsabit, Ubay bin Ka’b, Muawiyah bin Abi Sufyan.


2️⃣. Kedua, kelompok sahabat yang ditetapkan sebagai sekretaris, hanya saja tingkat menulisnya tidak sebagaimana kelompok pertama. Di antaranya adalah Abu Bakar as-Shiddiq, Umar bin Khattab, Abu Ayyub al-Anshari, dan sahabat lainnya.


3️⃣. Ketiga, para sahabat yang nama-namanya tercantum dalam kitab al–watsaiq as-siyasiyyah dan kitab-kitab lain sejenisnya. Di antaranya adalah Ja’far, al-Abbas, Abdullah bin Abu Bakar dan lain sebagainya.

Rabu, 27 Januari 2021

KISAH SUNAN KALIJAGA, BANGSAWAN YANG PERNAH JADI BEGAL HINGGA AKHIRNYA MENJADI WALI ALLAH

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KISAH SUNAN KALIJAGA, BANGSAWAN YANG PERNAH JADI BEGAL HINGGA AKHIRNYA MENJADI WALI ALLAH "

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


☪️RADEN Syahid merasa prihatin melihat keadaan masyarakat Tuban akibat upeti dan kemarau panjang. Dia bongkar gudang kadipaten dan bagikan bahan makanan kepada orang-orang yang memerlukannya. Dia tertangkap basah dan dihadapkan kepada ayahnya, adipati Tuban Tumenggung Wilatikta. Merasa tercoreng, ayahnya mengusir Raden Syahid.


☪️Pengusiran itu tidak membuat jera Raden Syahid. “Dia malah melakukan perampokan dan pembegalan terhadap orang-orang kaya di Kadipaten Tuban,” tulis Achmad Chodjim dalam Sunan Kalijaga: Mistik dan Makrifat.


☪️Raden Syahid tertangkap lagi dan diusir keluar dari Kadipaten Tuban. Dia melangkahkan kaki sampai di hutan Jati Wangi. Dia melihat Sunan Bonang, tapi tidak kenal siapa sebenarnya orangtua itu. “Karena itu, wali tua itupun hendak dimangsanya. Pikirnya, ada orang kaya yang bisa dibegal,” tulis Chojim.


☪️Raden Syahid berhasil melumpuhkan Sunan Bonang dan diminta menyerahkan barang bawaannya. Sunan Bonang tidak mau menyerahkannya. Lalu Raden Syahid mengatakan untuk menekan Sunan Bonang bahwa tujuannya membegal untuk menolong orang miskin.


☪️Cerita lain menyebutkan, Sunan Bonang menasihati Raden Syahid bahwa harta hanya titipan Tuhan. Dia memamerkan kesaktiannya menunjuk pohon aren dan tiba-tiba buahnya menjadi emas. Raden Syahid terperangah, meminta maaf dan bertobat.


☪️“Pertemuan dengan Sunan Bonang itulah yang membuat Raden Syahid tercerahkan hidupnya,”. “Ia akhirnya menyadari bahwa perbuatan yang dilakukannya itu meski tampak mulia, tetapi tetap merupakan jalan yang salah.”


☪️Raden Syahid memohon menjadi murid. Sunan Bonang mengabulkan dengan syarat harus bersemedi di pinggil kali sampai dia kembali. Tiga tahun kemudian, Sunan Bonang mendapatinya masih bersemedi. Badannya dirambati rerumputan. Sunan Bonang takjub akan keteguhan hati Raden Syahid. Sejak itu, dia berguru kepada Sunan Bonang, kemudian kepada Sunan Ampel dan Sunan Giri.


☪️Menurut Umar Hasyim dalam Sunan Kalijaga, Raden Syahid kemudian berganti nama menjadi Kalijaga artinya “penjaga kali”. Ada yang menafsirkan “penjaga kali” sebagai orang yang menjaga semua aliran (kali sebagai air yang mengalir) atau kepercayaan yang hidup di masyarakat. Sebab, dia satu-satunya wali yang paham dan mendalami segala pergerakan dan aliran atau agama yang hidup di masyarakat.


☪️Sunan Kalijaga juga dikenal dengan Syekh Sa’id atau Syekh Malaya karena dia berdakwah ke Semenanjung Malaya. Dia diakui sebagai tabib karena menyembuhkan Raja Patani dari penyakit kulit yang parah.


☪️Pendapat lain dengan segala argumen dan sanggahannya menyebut Kalijaga keturunan Arab dan namanya berasal dari bahasa Arab: Qodli Zaka berarti hakim suci atau penghulu. Ada juga yang menyebut dia keturunan Tionghoa: nama kecilnya Said dari sa-it (sa = 3, dan it = 1; maksudnya 31) sebagai peringatan waktu lahir ayahnya berusia 31 tahun. Ketika sudah menjadi Sunan Kalijaga dia bernama Tionghoa, Gan Si Cang, anak Gan Eng Cu alias Arya Teja, kapiten Tionghoa yang berkedudukan di Tuban. Arya Teja adalah mertua Bong Swi Hoo atau Sunan Ampel.


☪️Namun, menurut Chojim, Tumenggung Wilatikta atau Aria Teja IV merupakan keturunan Aria Teja III, dan berpangkal pada Aria Teja I. Sedangkan Aria Teja I adalah putra dari Aria Adikara atau Ranggalawe, salah seorang pendiri Kerajaan Majapahit. Karena itu, Aria Teja IV menjadi adipati Kadipaten Tuban yang berada di bawah kekuasaan Majapahit.


☪️ Sunan Kalijaga adalah satu dari sembilan wali yang paling tenar di kalangan masyarakat karena dia satu-satunya yang paling berhasil dan sebagai manusia komplet. “Kecuali sebagai mubalig, beliau juga adalah seniman, budayawan, politikus, ahli tasawuf, ahli filsafat, dan cendekiawan,” tulis Hasyim.


☪️Sunan Kalijaga berdakwah ke berbagai pelosok, menyelami kehidupan rakyat biasa, namun dapat tetap bergaul dengan kalangan atas: bangsawan, ningrat, dan cendekia. Sebagai seniman, dia menciptakan seni batik bermotifkan burung dalam beragam bentuk dan menciptakan baju takwa. “Surjan Jawa yang semula lengan baju pendek, diganti dengan lengan panjang. Dengan kreasi semacam inilah Sunan mengajarkan Islam tanpa menimbulkan konflik di masyarakat,” tulis Achmad Chodjim dalam Sunan Kalijaga: Mistik dan Makrifat.


☪️Sunan Kalijaga juga mengarang tembang Jawa, Ilir-ilir; menciptakan seni ukir berupa dedaunan, bentuk gayor atau alat menggantungkan gamelan, alat-alat rancakan gamelan, peti-peti klasik, bentuk ukiran rumah-rumah adat di Kudus, Demak, dan Gresik. Dia juga menciptakan gamelan yang disebut Gong Sekaten, yang berasal dari kata sahadatain (dua kalimat sahadat).


☪️Yang paling melekat pada Sunan Kalijaga adalah wayang sebagai media dakwah. Dia membuat wayang kulit hasil pengembangan dari wayang beber pada 1437. Dia juga berperan dalam pembangunan masjid Demak, terutama dalam membuat soko tatal (tiang terbuat dari serpihan-serpihan kayu).


☪️Dalam pemerintahan, Sunan Kalijaga pernah menasihati Raden Patah, Raja Demak, agar tidak menyerang Majapahit. Alasannya, menurut Hasyim, Raja Brawijaya V, ayah dari Raden Patah sendiri, tidak mengganggu masyarakat Islam; banyak di antara keluarga dan pejabat kerajaan telah masuk Islam; serta Majapahit sudah lemah dan akan jatuh dengan sendirinya. Kemungkinan besar karena Sunan Kalijaga menyadari leluhurnya berasal dari Majapahit.


☪️Namun, Raden Patah bergeming tetap akan menyerang Majapahit. Setelah serangan pertama (1524-1526) gagal, serangan kedua dipimpin Sunan Kudus pada 1526 dan 1527 baru berhasil menjatuhkan Majapahit.


☪️Sunan Kalijaga menikah dengan Dewi Sarah binti Maulana Ishak dan dikaruniai tiga orang anak: Raden Umar Said (Sunan Muria), Dewi Rukayah, dan Dewi Sofiyah.

Jumat, 15 Januari 2021

DERAI AIR MATA RASULULLAH MELIHAT KESEDERHANAAN FATIMAH AZ-ZAHRA & KELUARGANYA

 ۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" DERAI AIR MATA RASULULLAH MELIHAT KESEDERHANAAN FATIMAH AZ-ZAHRA & KELUARGANYA "

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


🍀PADA saat menjelang lebaran, Ali ibn Abi Thalib terlihat sibuk membagi-bagikan gandum dan kurma. Bersama istrinya, Sayyidah Fathimah az-Zahra, Ali menyiapkan tiga karung gandum dan dua karung kurma. Terihat, Sayyidina Ali memanggul gandum, sementara istrinya Fathimah menuntun Hasan dan Husein.


🍀Mereka sekeluarga mendatangi kaum fakir miskin untuk disantuni.

Sahabat beliau, Ibnu Rafi’i bermaksud untuk mengucapkan selamat ‘Idul Fitri kepada keluarga putri Rasulullah. Sampai di depan pintu rumah, alangkah tercengang Ibnu Rafi’i melihat apa yang dimakan oleh keluarga Rasulullah itu.


🍀Sayyidina Ali, Sayyidatuna Fathimah, Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein yang masih balita, dalam ‘Idul Fitri makanannya adalah gandum tanpa mentega, gandum basi yang baunya tercium oleh sahabat Nabi itu. Seketika Ibnu Rafi’i berucap istighfar, sambil mengusap-usap dadanya seolah ada yang nyeri di sana. Mata Ibnu Rafi’i berlinang butiran bening, perlahan butiran itu menetes di pipinya.


🍀Kecamuk dalam dada Ibnu Rafi’i sangat kuat, setengah lari ia pun bergegas menghadap Rasulullah. 

Tiba di depan Rasulullah,

➖ “Ya Rasulullah, ya Rasulullah, ya Rasulullah. Putra baginda, putri baginda dan cucu baginda,” ujar Ibnu Rafi’i.

➖ “Ada apa wahai sahabatku?” tanya Rasulullah.

➖“Tengoklah ke rumah putri baginda, ya Rasulullah. Tengoklah cucu baginda Hasan dan Husein.”

➖“Kenapa keluargaku?”

➖“Tengoklah sendiri oleh baginda, saya tidak kuasa mengatakan semuanya.”


🍀Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pun bergegas menuju rumah Sayyidatuna Fathimah az-Zahra. Tiba di teras rumah, tawa bahagia mengisi percakapan antara Sayyidina Ali, Sayyidatuna Fathimah dan kedua anaknya. Mata Rasulullah pun berlinang. Butiran mutiara bening menghiasi wajah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam nan suci.


🍀Air mata Rasulullah berderai, melihat kebersahajaan putri beliau bersama keluarganya. Di hari yang Fitri, di saat semua orang berbahagia, di saat semua orang makan yang enak-enak. Keluarga Rasulullah penuh tawa bahagia dengan gandum yang baunya tercium tak sedap, dengan makanan yang sudah basi.

➖“Ya Allah, Allahumma Isyhad. Ya Allah saksikanlah, saksikanlah. Di hari ‘Idul Fitri keluargaku makanannya adalah gandum yang basi. Di hari ‘Idul Fitri keluargaku berbahagia dengan makanan yang basi. Mereka membela kaum papa, ya Allah. Mereka mencintai kaum fuqara dan masakin. Mereka relakan lidah dan perutnya mengecap makanan basi asalkan kaum fakir-miskin bisa memakan makanan yang lezat. Allahumma Isyhad, saksikanlah ya Allah, saksikanlah,” bibir Rasulullah berbisik lembut.


🍀Sayyidatuna Fathimah tersadar kalau di luar pintu rumah, bapaknya sedang berdiri tegak. ➖“Ya Abah, ada apa gerangan Abah menangis?” 

Rasulullah tak tahan mendengar pertanyaan itu. Setengah berlari ia memeluk putri kesayangannya sambil berujar, 

➖“Surga untukmu, Nak. Surga untukmu.”


🍀Demikianlah, menurut Ibnu Rafi’i, keluarga Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam pada hari ‘Idul Fitri senantiasa menyantap makanan yang basi berbau apek. 

Ibnu Rafi’i berkata, 

➖ “Aku diperintahkan oleh Rasulullah agar tidak menceritakan tradisi keluarganya setiap ‘Idul Fitri. Aku pun simpan kisah itu dalam hatiku. Namun, selepas Rasulullah wafat, aku takut dituduh menyembunyikan hadits, maka aku ceritakan agar jadi pelajaran bagi segenap kaum Muslimin.

Rabu, 13 Januari 2021

CARA MENGENALI DAN MENANDAI JIN ISLAM ATAU KAFIR MENURUT ULAMA’ KALIMANTAN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" CARA MENGENALI DAN MENANDAI JIN ISLAM ATAU KAFIR MENURUT ULAMA’ KALIMANTAN " 

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


☪️ Kata Abah Guru Banjar Indah (Guru Syaifuddin Dzuhri): 

➖ “Ham bin Him adalah datuknya jin. Ham bin Him adalah jin pertama yang diislamkan oleh Rasulullah Saw sebelum Samhuris. Samhuris adalah jin juga. Samhuris diislamkan Rasulullah saat Samhuris ikut Rasulullah membaca hadits hal keadaannya Samhuris itu duduk disamping Anas bin Malik.”


☪️ Dan Kata Abah Guru Banjar Indah: 

➖ “Apabila Samhuris bersin, suaranya seperti petir. Alhmarhum Syaikh Yasin Padang pernah memanggil dan bertanya kepada Samhuris masalah sanad hadits. Begitupula Alhmarhum Guru Kasyful Anwar saat memanggil Samhuris, juga saat Samhuris lagi bersin. Saat Samhuris bersin, suaranya seperti petir. Sampai-sampai ada yang tuli mendengar suara bersin Samhuris.


☪️ Dan Lagi Kata Abah Guru Banjar Indah: ➖“Kebanyakan jin kafir itu indentitasnya adalah ular. Dan jin kafir itu aslinya adalah iblis. Karena dahulu iblis ingin menggoda Nabi Adam. Saat iblis dikeluarkan dari surga iblis ingin masuk lagi tapi tidak tahu caranya bagaimana. Lalu ada ular yang menguap membuka mulutnya. Ular ini tugasnya keluar masuk surga dan dahulu ular ini pakai kaki. Saat ular itu menguap membuka mulutnya, iblis masuk ke dalam mulut ular, saat ular mau masuk ke dalam surga, iblispun ikut ke dalam surga.


●Saat itulah ular dikutuk sampai hari kiamat tidak pakai kaki lagi. Adapun jin Islam identitasnya bukan ular. Wujudnya seperti manusia biasa akan tetapi tongkatnya bisa berubah menjadi ular dan ini pernah terjadi kepada Datuk Bedok bahwa tongkat beliau jadi ular.


☪️ Kata Abah (H. Abdur Rahman), 

➖ Aku pernah mendengar dari Alhmarhum Guru Muhdhar Martapura: “Jikalau ada ular di hadapan kita. Bacalah “Salaamun ‘Alaa Nuhin Fil ‘Aalamiin” 3× sambil mengangkat tangan sebelah kanan dan seluruh jarinya dibuka.


●Kalau ular itu hilang berarti ular itu jin kafir.


●Kalau ular itu tidak hilang, maka itu betul-betul ular dan kitapun disuruh lari kalau betul-betul ular.


☪️ Alfaqir (Zein) pernah mendengar dari Alhmarhum Guru Zakaria Alwi Kelayan yang berkata: 

➖ “Apabila ada orang yang dipatok ular, baru saja dipatoknya tidak sampai 5 menit, bacakan “Bismillahilladzi Laa Yadhurru Ma’asmihi Syai’un Fil Ardhi Walaa Fisssamaa Wahuwassamiy’un ‘Alim” dibaca 3×. Setelah itu ambil air hangat kuku dicampur dengan garam sedikit, lalu bacakan shalawat sambil bertawasshul kepada Rasulullah. Setelah itu rendam yang terkena patokan ular tadi ke air hangat kuku yang dicampur dengan garam tadi. Insya Allah racun ularnya keluar semuanya.


☪️ Kata Alhmarhum Guru Usuf: 

➖ “Semua jin, baik iin Islam atau jin kafir, jangan sekali-kali ingin bersahabat dengan jin. Jikalau kita bersahabat dengan jin nantinya kalau kita hendak sakaratul maut akan sulit keluar ruh karena diganggu oleh jin itu. Tapi jikalau jin itu ingin menjadi khoddam kita, maka boleh. 


☪️ Dan lagi kata Alhmarhum Guru Usuf: 

➖ “Jin Islam itu hafal Al-Qur’an dan ia lebih fashih membacanya dari manusia sekalipun qori internasional.”


●Jikalau ada orang yang kerasukan iin, maka bacalah wirid. Wiridnya bisa wirid sakron atau wirid lathif atau cukup baca shalawat sembur pakai air sedikit kewajahnya, Insya Allah jinnya keluar berkat Rasulullah. Karena semua jin tunduk kepada Rasulullah. Datuknya jin yaitu Ham bin Him, jin pertama yang diislamkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. 

Kemudian Samhuris yaitu jin yang diislamkan Rasulullah ketika Samhuris ikut duduk bersama Rasulullah ketika Rasulullah membaca hadits dan Samhuris duduk disamping Anas bin Malik.


☪️ Mudah-mudahan berkat Rasulullah, Datu Kalampayan, Guru Sekumpul dan orang-orang sholeh, diampuni segala dosa dan kesalahan dzohir bathin seumur hidup, qobul segala hajat, selamat dunia akhirat, husnul khatimah dan masuk surga bighoiri hisaab. Aamiin…!!!


📚#Penulis: Muhammad Zainuddin bin H Abdurrahman, santri Guru Sekumpul.

Senin, 11 Januari 2021

KAIN KAFAN LUSUH PILIHAN ABU BAKAR ASH-SHIDIQ

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KAIN KAFAN LUSUH PILIHAN ABU BAKAR ASH-SHIDIQ "

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


☪️ Dialah pria pertama yang beriman kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan mengakui kenabian Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Dia juga orang pertama yang mengakui perjalanan Isra dan Mikrajnya Rasulullah untuk menerima perintah Sholat.


☪️ Dikutip dari buku, Biografi Abu Bakar As Siddiq karya Muhammad Hasan Haekal disebutkan, nama kecil Abu Bakar adalah Abdul Kakbah. Konon nama itu merupakan pemberian sang Ibu yang pernah bernazar, jika melahirkan anak laki-laki maka akan diserahkan untuk pengabdian kepada Kakbah. Abu Bakar juga memiliki nama lain Atiq.


☪️ Setelah masa kenabian Muhammad Sholallahu alaihi wasallam , Abu Bakar mendapat tambahan nama As Siddiq. Gelar itu diberikan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebab dialah pria pertama yang beriman kepada Allas Subhanahu wa ta’ala dan mengakui Muhammad sebagai Rasulullah.


☪️ Abu Bakar jugalah yang pertama mengakui perjalanan Isra dan Mikrajnya Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam di saat orang lain tak percaya bahkan ada yang murtad. Kisah sahabat nabi yang mengakui Isra dan Mikrajnya Muhammad ini terjadi pada suatu pagi 28 Rajab sekitar tahun 620 atau 621 masehi, 10 tahun sebelum hijrah ke Madinah.


☪️ Saat itu banyak orang kafir Quraisy bertanya kepada Abu Bakar, apakah dia percaya bahwa Muhammad pergi ke Baitul Maqdis dalam semalam di 27 Rajab.


إن كان قال فقد صدق


➖"Jika ia berkata demikian, maka itu benar," jawab Abu Bakar. 


☪️ Selain sebagai orang pertama yang masuk Islam atau as-sâbiqûnal awwalûn Sayyidina Abu Bakar juga termasuk orang yang loyal terhadap Rasulullah. Dia juga terkenal sangat zuhud.


☪️ Ada dialog antara Abu Bakar dengan putrinya, Sayyidah 'Aisyah seperti ditulis dalam kitab: 

📚 Anîsul Mu'minîn karya Shafuk al-Mukhtar. 


●Suatu hari Aisyah menjenguk ayahnya yang sedang terbaring sakit.


●Kepada sang ayah, Aisyah menyarankan agar dipanggilkan seorang ahli pengobatan. Namun Abu Bakar mengaku sudah diobati. 


●Kepada putrinya yang juga istri Rasulullah, Abu Bakar mengaku oleh ahli pengobatan dia diperbolehkan melakukan apa saja. Hal ini menandakan bahwa sakitnya Abu Bakar sudah parah dan mendekati kematian.


●Musabab semua harta Abu Bakar sudah disedekahkan untuk perjuangan Islam, tak ada lagi yang tersisa bahkan untuk selembar kain baru sekalipun. 


●Aisyah pun bertanya,

➖ "Dengan kain mana aku nanti mengafani jenazah Ayah?"


➖"Dengan baju yang biasa aku pakai saat makmum shalat bersama Rasulullah," jawab Abu Bakar.


●Namun menurut Aisyah, baju itu sudah usang. Dia pun menawarkan untuk membeli kain kafan yang baru. Namun Abu Bakar menolaknya.


➖"Orang hidup lebih berhak atas sesuatu yang baru ketimbang orang mati," jawab Abu Bakar.


☪️ Abu Bakar As Siddiq wafat pada Senin 21 Jumadilakhir tahun ke-13 hijrah atau 22 Agustus 634 Masehi. Pada Senin petang Umar bin Khatab bersama dengan Usman bin Affan, Talhah bin Ubaidillah dan Abdur-Rahman bin Abu Bakar memakamkan jenazah Abu Bakar di samping liang lahat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. 


☪️ Kisah sahabat nabi Abu Bakar Ash Shiddiq Radhiallahu'anhu meninggal tanpa meninggalkan sepeserpun dirham atau dinar.


☪️ Diriwayatkan dari Al Hasan bin Ali Radhiallahu'anhu:

➖"Ketika Al Hasan sedang bersama Abu Bakar Radhiallahu'anhu, Abu Bakar berkata, wahai 'Aisyah tolong perhatikan unta perahan yang biasa kita ambil susunya, dan mangkuk besar yang sering kita pakai untuk tempat penerangan, dan kain beludru yang biasa kita pakai. Sesungguhnya kita mengambil manfaat dari itu semua saat aku mengurusi urusan kaum muslimin. Jika aku mati, kembalikanlah semuanya kepada Umar. Maka ketika Abu Bakar wafat, 'Aisyah mengirim semua itu kepada Umar Radhiallahu'anhu. Umar pun berkata: 'Semoga Allah meridhaimu wahai Abu Bakar, sungguh lelah orang yang datang setelahmu'"


☪️ Setelah Abu Bakar wafat, Umar bin Khatab menjadi khalifah ke-2, menggantikan beliau.

Sabtu, 09 Januari 2021

SIAPAKAH NABI KHIDIR....??

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

    " SIAPAKAH NABI KHIDIR....❓"

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


🎇Kisah tentang Khidr Allah sebutkan dalam AL-QUR’AN di surat al-Kahfi,


فَوَجَدَا عَبْدًا مِنْ عِبَادِنَا آتَيْنَاهُ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا وَعَلَّمْنَاهُ مِنْ لَدُنَّا عِلْمًا


➖Lalu mereka (Musa dan muridnya) bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami. 

📖(QS. Al-Kahfi: 65).


🎇Ada beberapa perbedaan pandangan tentang Khidr


●●PERTAMA , APAKAH BELIAU NABI ATAUKAH BUKAN...❓


●Ulama berbeda pendapat, apakah Khidr itu nabi ataukah orang sholeh yang memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah.


●Mayoritas ulama mengatakan bahwa beliau adalah seorang nabi. Inilah pendapat yang kuat, dan banyak dalil yang mendukungnya, diantaranya,


1️⃣. Allah perintahkan Musa ‘alaihis salam untuk belajar kepada Khidr, sebagaimana yang Allah ceritakan dalam surat al-Kahfi.


قَالَ لَهُ مُوسَى هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَى أَنْ تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا….


➖Musa berkata kepada Khidhr: “Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?” … 

📖(QS. Al-Kahfi: 66).


Hingga Khidr memberikan syarat,


قَالَ فَإِنِ اتَّبَعْتَنِي فَلَا تَسْأَلْنِي عَنْ شَيْءٍ حَتَّى أُحْدِثَ لَكَ مِنْهُ ذِكْرًا


➖Dia berkata: “Jika kamu mengikutiku, Maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu”. 

📖 (QS. Al-Kahfi: 70).


●Jika Khidr bukan nabi, tentu ada orang yang bukan nabi, yang dia lebih tahu dari pada nabi. Karena dalam persitiwa di atas, Khidr lebih tahu dari pada Musa. Dan bagaimana mungkin ada nabi yang dia diperintahkan untuk belajar kepada selain nabi.


2️⃣. Khidr mengatakan di akhir pertemuannya dengan Musa,


رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ، وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي


➖Itu semua dilakukan karena rahmat dari Tuhan-Mu, dan aku tidaklah melakukannya karena murni keinginanku…

📖(QS. Al-Kahfi: 82).


●Artinya, Khidr melakukan semua perbuatan itu atas perintah Allah dan wahyu dari-Nya, bukan kemauan beliau sendiri. Dan orang yang mendapatkan wahyu khusus seperti yang dilakukan Khidr, hanya mungkin didapatkan seorang nabi.


3️⃣. Syaikh Syuaib al-Arnauth mengutip sebuah keterangan,


وكان بعض أكابر العلماء يقول: أول عقد يحل من الزندقة اعتقاد كون الخضر نبياً، لأن الزنادقة يتذرعون بكونه غير نبي إلى أن الولي أفضل من النبي، كما قال قائلهم:


مقام النبوة في برزخ … فويق الرسول ودون الولي


➖Sebagian ulama besar mengatakan, ‘Ikatan pertama yang dirusak oleh orang zindiq (munafik) adalah status Khidr sebagai nabi. Karena orang munafik memanfaatkan status Khidr ‘bukan nabi’ untuk beralasan bahwa wali lebih afdhal dari pada nabi. Sebagaimana mereka mengatakan,

Kedudukan nabi di barzakh… sedikit di atas rasul, di bawah wali… 

📚(Tahqiq Shahih Ibnu Hibban, 14/110).


●●KEDUA , SIAPA NAMA ASLI BELIAU... ❓


Khidr adalah nama gelar dan julukan. Mengapa dinamai Khidr?


●Dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


إِنَّمَا سُمِّيَ الخَضِرَ أَنَّهُ جَلَسَ عَلَى فَرْوَةٍ بَيْضَاءَ، فَإِذَا هِيَ تَهْتَزُّ مِنْ خَلْفِهِ خَضْرَاءَ


➖“Beliau dinamai Khidr karena beliau duduk di atas tanah putih, tiba-tiba berguncang di belakang beliau berwarna hijau.” 

📙(HR. Bukhari 3402, Turmudzi 3151, dan Ibnu Hibban 6222).


●Yang dimaksud ‘tanah putih’: tanah kering tanpa tumbuhan.


●Mengenai nama aslinya, ada perbedaan pendapat di kalangan ahli sejarah. Kamaluddin ad-Damiri (w. 808 H.) mengatakan,


إن اسم الخضر مضطرب فيه اضطرابا متباينا والأصح -كما نقله أهل السير وثبت عن النبى صلى الله عليه وسلم كما نقله البغوى وغيره -أن اسمه “بليا”، وأن أباه يسمى “ملكان”، وكان من بنى إسرائيل ومن أبناء الملوك ، وفر من الملك وانصرف إلى العبادة


➖Nama Khidr diperselisihkan. Dan yang benar, sebagaimana yang dinukil ahli sirah, dan berdasarkan hadis nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana yang dinukil oleh al-Baghawi dan yang lainnya, bahwa nama beliau adalah Balyan. Dan ayahnya bernama Malkan. Termasuk bani Israil dan keturunan kerajaan. Beliau lari dari kerajaan dan menghabiskan waktunya untuk ibadah. 

📚(Hayat al-Hayawan al-Kubro, 1/271).

Kamis, 07 Januari 2021

KEUTAMAAN DAN KEMULIAAN ABŪ BAKR ASH-SHIDDIQ RADHIYALLĀHU TA'ĀLA 'ANHUMĀ

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KEUTAMAAN DAN KEMULIAAN ABŪ BAKR ASH-SHIDDIQ RADHIYALLĀHU TA'ĀLA 'ANHUMĀ "

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


☪️ Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: 


أَفْضَلُ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا أَبُو بَكْرٍ


➖"Orang yang terbaik dari umat ini setelah Nabi-Nya (setelah Muhammad shallallāhu 'alayhi wa sallam) adalah Abū Bakr Ash Shiddīq radhiyallāhu Tabāraka Ta'āla 'anhu." 


📙(Hadits riwayat Ahmad nomor 794, Musnad 'Ali bin Abī Thalib Radhiyallāhu 'anhu)


☪️⇒ Sabda Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam yang lain:


 أَبُو بَكْرٍ فِي الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِي الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ فِي الْجَنَّةِ وَعَلِيٌّ فِي الْجَنَّةِ 


➖"Abū Bakr di Surga,'Ummar di Surga, Utsman di Surga, Ali di Surga."


📙(Hadīts riwayat Tirmidzi nomor 3747)


☪️ Kemudian Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam sebutkan sampai 10 shahābat yang dijamin masuk surga oleh Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.


☪️ Yang Rasūlullāh ketika ditanya: 


أَيُّ النَّاسِ أَحَبُّ إِلَيْكَ؟ قَالَ : عَائِشَةُ، فَقُلْتُ : مِنَ الرِّجَالِ؟ فَقَالَ : أَبُوهَا، قُلْتُ : ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: ثُمَّ عُمَرُ بْنُ الخَطَّابِ, فَعَدَّ رِجَالًا


➖"Siapakah manusia yang paling engkau cintai?" Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam menjawab, "'Āisyah." 


➖"Siapa lelaki yang paling kau cintai?" Beliaupun menjawab, "Ayahnya (Abū Bakr Ash Shiddīq Radhiyallāhu Tabāraka Ta'āla 'anhu)."  


📙(Hadīts riwayat Bukhāri nomor 3662 Muslim nomor 2384)


☪️ Dialah Abū Bakr, shahābat Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam, 


√ Teman bermain Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.  

√ Teman diskusi Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. 


Sebelum Nabi menjadi seorang Nabi. 


☪️ Oleh karenanya wajar tatkala Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam menawarkan Islām, Abū Bakr langsung berimān. Karena dia kenal betul siapa shahābat ini. 


☪️ Rasūlullāh bersabda : 


ما عرضتُ هذا الأمرَ على أحد، إلا كانت منه كبوة وتردُّد، إلا ما كان من أبي بكر


➖"Tidaklah aku tawarkan agama ini kepada seorang pun kecuali dia pasti ragu, kecuali Abū Bakr Ash Shiddīq radhiyallāhu Tabāraka Ta'āla 'anhu."


☪️ Sehingga dia diberi gelar Ash Shiddīq (yang senantiasa membenarkan). 


☪️ Dalam suatu hadīts, pernah terjadi masalah antara Abū Bakr dan 'Ummar radhiyallāhu Ta'āla 'anhuma dalam Shahīh Bukhāri. 

 

 عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم إِذْ أَقْبَلَ أَبُو بَكْرٍ آخِذًا بِطَرَفِ ثَوْبِهِ حَتَّى أَبْدَى عَنْ رُكْبَتِهِ، فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " أَمَّا صَاحِبُكُمْ فَقَدْ غَامَرَ ". فَسَلَّمَ، وَقَالَ إِنِّي كَانَ بَيْنِي وَبَيْنَ ابْنِ الْخَطَّابِ شَىْءٌ فَأَسْرَعْتُ إِلَيْهِ ثُمَّ نَدِمْتُ، فَسَأَلْتُهُ أَنْ يَغْفِرَ لِي فَأَبَى عَلَىَّ، فَأَقْبَلْتُ إِلَيْكَ فَقَالَ " يَغْفِرُ اللَّهُ لَكَ يَا أَبَا بَكْرٍ ". ثَلاَثًا، ثُمَّ إِنَّ عُمَرَ نَدِمَ فَأَتَى مَنْزِلَ أَبِي بَكْرٍ فَسَأَلَ أَثَمَّ أَبُو بَكْرٍ فَقَالُوا لاَ. فَأَتَى إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم، فَسَلَّمَ فَجَعَلَ وَجْهُ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم يَتَمَعَّرُ حَتَّى أَشْفَقَ أَبُو بَكْرٍ، فَجَثَا عَلَى رُكْبَتَيْهِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَاللَّهِ أَنَا كُنْتُ أَظْلَمَ مَرَّتَيْنِ. فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " إِنَّ اللَّهَ بَعَثَنِي إِلَيْكُمْ فَقُلْتُمْ كَذَبْتَ. وَقَالَ أَبُو بَكْرٍ صَدَقَ. وَوَاسَانِي بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ، فَهَلْ أَنْتُمْ تَارِكُو لِي صَاحِبِي ". مَرَّتَيْنِ فَمَا أُوذِيَ بَعْدَهَا


Dari Abū Darda radhiyallāhu Ta'āla 'anhu beliau berkata: 


➖"Suatu hari aku sedang duduk bersama Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. Tiba tiba datang Abū Bakr sambil mengangkat bajunya, sampai kelihatan kedua lututnya. 


Maka Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam berkata kepada para shahābat yang sedang duduk:


➖"Sesungguhnya shahābat kalian, Abū Bakr, sedang ada masalah." 


Kemudian Abū Bakr memberi salam kepada Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. Lalu Abū Bakr berkata:


➖"Tadi ada masalah antara aku dan 'Ummar (masalah diantara shahābat mungkin salah omong/ salah faham), akupun terlanjur berucap kata kasar kepada 'Ummar, maka akupun menyesal. Maka saya minta kepada 'Ummar agar memaafkan saya (karena saya salah bicara). Akan tetapi 'Ummar tidak mau memaafkan saya, maka saya datang kepada engkau, Yā Rasūlullah."


(⇒ 'Ummar, tatkala tidak memaafkan Abū Bakr, Abū Bakr pun gelisah (temannya tidak mau memaafkan dia), maka dia datang kepada Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam menyampaikan curhat kepada Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.) 


Kata Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam:


➖"Allāh akan mengampuni engkau wahai Abū Bakr." 


Tiga kali Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam sebutkan. 


(Seakan-akan Nabi berkata meskipun 'Ummar tidak memaafkan engkau, Allāh tetap akan mengampuni engkau wahai Abū Bakr. Kenapa? Karena keutamaan Abū Bakr yang sangat mulia.)


Kemudian 'Ummar menyesal tidak memaafkan Abū Bakr, maka diapun mendatangi rumah Abū Bakr, kemudian 'Ummar pun bertanya:


➖"Apakah ada Abū Bakr?"


Dan dikatakan tidak ada. Maka 'Ummar pun mendatangi Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam, kemudian dia memberi salam kepada Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. 


Waktu Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam melihat 'Ummar tidak mau memaafkan Abū Bakr, berubahlah wajah Nabi marah kepada 'Ummar. 


(==> Kenapa? Karena 'Ummar tidak mau memaafkan shahābat dekatnya Abū Bakr radhiyallāhu Ta'āla 'anhu.)


Abū Bakr pun kasihan melihat 'Ummar sambil dia bertelekan di atas kedua lututnya, Dia beri udzur kepada 'Ummar dia bela 'Ummar. Abū Bakr berkata: 


➖"Yā Rasūlullāh, saya yang salah, saya yang mulai, sebanyak dua kali Abū Bakr untuk membela 'Ummar."


Namun Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam tetap membela Abū Bakr. Kemudian Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam berkata: 


➖"(Wahai shahābatku), waktu pertama kali Allāh utus aku kepada kalian, kalian seluruhnya mengatakan Muhammad pendusta. Kecuali Abū Bakr, Abū Bakr langsung mengatakan engkau telah benar. Dan Abū Bakr telah menolongku dengan harta dan jiwanya. Bisakah kalian tidak mengganggu shahābatku?"


Setelah itu tidak ada yang berani mengganggu Abū Bakr radhiyallāhu Ta'āla 'anhu. 

 

📙(Hadīts Riwayat Bukhāri nomor 3661) 


☪️ Kenapa... ❓


⑴ Barangsiapa berani mengganggu Abū Bakr, berarti mengganggu Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. 


⑵ Barangsiapa menyakiti hati Abū Bakr, berarti menyakiti hati Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. 


☪️ Sabda Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam: 


وَوَاسَانِي بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ


➖"Dia telah membantuku dengan harta dan jiwanya."


☪️ Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam pernah bersabda di hadapan Abū Bakr : 


مَا نَفَعَنِي مَالٌ قَطُّ مَا نَفَعَنِي مَالُ أَبِي بَكْرٍ " . قَالَ فَبَكَى أَبُو بَكْرٍ وَقَالَ هَلْ أَنَا وَمَالِي إِلاَّ لَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ


➖"Tidak ada harta yang bermanfaat kepadaku seperti manfaatnya harta Abū Bakr." Mendengar kata Nabi tersebut Abū Bakr pun menangis. Maka Abu Bakr berkata, "Wahai Rasūlullāh, jiwaku dan hartaku untukmu wahai Rasūlullāh."


📙(Hadits riwayat Ibnu Majah nomor 94)


☪️ Tatkala Bilāl bin Rabah disiksa oleh tuannya 'Umayyah bin khalaf, disiksa diletakkan batu diatas dadanya, dijemur dibawah diterik matahari, diarak anak-anak putar kota Mekkah. Maka Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam tidak bisa membantu Bilāl, Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam tidak punya uang. 


☪️ Maka Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam mendatangi Abū Bakr. 


☪️ Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda :


يا أبا بكر إن بلالاً يعذب في الله 


➖"Wahai Abū Bakr, sesungguhnya Bilāl sedang disiksa karena Allāh Subhānahu wa Ta'āla."


☪️ Maka Abū Bakr pun faham maksud Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. 


☪️ Maka dia pun datang lantas mengeluarkan uangnya untuk membeli (membebaskan) Bilāl radhiyallāhu Ta'āla 'anhu dan 6 budak yang lain. 


☪️ Maka turunlah firman Allāh Subhānahu wa Ta'āla: 


وَسَيُجَنَّبُہَا ٱلۡأَتۡقَى ١٧ الَّذِي يُؤْتِي مَالَهُ يَتَزَكَّىٰ ١٨ وَمَا لِأَحَدٍ عِنْدَهُ مِنْ نِعْمَةٍ تُجْزَىٰ ١٩ إِلَّا ٱبۡتِغَآءَ وَجۡهِ رَبِّهِ ٱلۡأَعۡلَىٰ٢٠ وَلَسَوۡفَ يَرۡضَىٰ٢١


➖"(Orang yang bertaqwa tersebut yaitu Abū Bakr), akan dijauhkan dari neraka Jahannam. Yang dia telah menafkahkan hartanya dalam rangka untuk membersihkan jiwanya. Padahal tidak ada seorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya, tetapi dia memberikannya karena Allāh Subhānahu wa Ta'āla. Dan kelak dia benar-benar mendapat ridha Allāh Subhānahu wa Ta'āla."


📖(QS Al Lail: 17-21)


☪️ Dia membantu Bilāl, membebaskan budak-budak yang lain, bukan karena balas jasa. Tidak ada jasa mereka terhadap Abū Bakr. Semata mata dia mencari keikhlāsan wajah Allah subhanahu wata'ala. 


☪️ Firman Allah:  


وَلَسَوۡفَ يَرۡضَىٰ


➖"Dan kelak dia benar-benar mendapat ridha Allāh Subhānahu wa Ta'āla."


☪️ Abū Bakr akan ridhā, Allāh janji Abū Bakr akan ridhā, (artinya) dia akan dimasukkan kedalam Surga Allāh Subhānahu wa Ta'āla. 


سبحانك اللهم وبحمدك، أشهد أن لا إله إلا أنت، أستغفرك وأتوب إليك

Selasa, 05 Januari 2021

KISAH NABI MUHAMMAD SAAT MELIHAT SURGA DAN NERAKA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

✨ KISAH NABI MUHAMMAD SAAT MELIHAT SURGA DAN NERAKA ♨️

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


💎 Kita mengetahui bahwa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam pernah melihat neraka, sebagaimana beliau pernah melihat surga pada masa hidup beliau. 


✨ Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abdullah ibn ‘Abbas bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, 

➖ “Aku melihat surga, dan aku mencoba menggapai untuk mengambil setangkai dari buah-buahan di dalamnya. Seandainya aku berhasil mengambil buah-buahan itu, kalian pasti akan dapat memakan buah-buahan tersebut sampai akhir zaman. Dan aku juga melihat neraka, dan aku belum pernah melihat sesuatu yang lebih menakutkan (dari neraka). Aku melihat bahwa sebagian besar penduduknya adalah wanita.” 


✨♨️ Bukhari meriwayatkan dari Asma bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, 

➖ “Surga berada begitu dekat denganku sehingga jika aku mau, aku dapat memetik beberapa buahnya. Neraka juga didekatkan sekali kepadaku sehingga aku berkata, “Ya Allah, bahkan aku masih bersama mereka?” Aku melihat seorang wanita yang sedang dicakar seekor kucing, dan aku bertanya, “Mengapa ini?” Mereka memberitahuku, “Ia (wanita itu) menyekap kucing tersebut sampai mati kelaparan; ia tidak memberinya makan, dan tidak melepaskannya supaya kucing tersebut dapat memakan tikus-tikus yang berkeliaran di bumi.” 


♨️ Imam Ahmad meriwayatkan dari al-Mughirah ibn Syu’bah bahwasanya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, 

➖ “Neraka didekatkan sekali kepadaku dan aku mencoba meniup panasnya agar tidak menerpa wajahku. Aku melihat di dalamnya seorang lelaki dengan sebuah tongkat yang bengkok ujungnya, seorang lelaki lain yang menggembalakan bahirah (nama yang diberikan oleh masyarakat jahiliah kepada unta betina yang dibiarkan lepas untuk makan rumput sebebas-bebasnya setelah telinganya disayat), seorang lelaki Humayr, dan wanita yang menyekap kucing. 


♨️ Muslim meriwayatkan dari Jabir bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, 

➖ “Surga dan neraka diperlihatkan kepadaku. Surga didekatkan sekali kepadaku, sehingga aku berusaha untuk mengambil buah-buahan darinya, tetapi aku tidak dapat mencapainya. Neraka juga diperlihatkan kepadaku, dan didekatkan sekali kepadaku, sehingga aku mundur karena takut akan tersentuh olehnya. Aku melihat seorang wanita Humayr yang tinggi dan hitam, yang sedang dihukum karena seekor kucing miliknya: wanita itu mengikat kucing tersebut dan tidak memberinya sesuatu untuk dimakan dan diminum, dan tidak melepaskannya agar ia dapat makan tikus. Aku juga melihat Abu Thumamah ‘Umar ibn Malik yang sedang ditarik batang tenggorokannya di neraka.”


✨♨️ Setelah seseorang meninggal, selagi mereka di alam barzakh, kepada mereka akan diperlihatkan tempat mereka di surga (jika mereka beriman) atau di neraka (jika mereka tidak beriman kepada Allah).

Selasa, 29 Desember 2020

SAAT SAKIT , WALIYULLAH GURU SEKUMPUL TETAP MELAYANI SEMUA ORANG

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" SAAT SAKIT , WALIYULLAH GURU SEKUMPUL TETAP MELAYANI SEMUA ORANG " 

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


🔵 Telah bercerita Habib Ahmad Al-Ahdal. Beliau adalah seorang anak angkat Abah Guru Sekumpul yang telah diasuh dan dibesarkan oleh Abah Guru Sekumpul dengan kasih sayang dan dengan kelembutan pada waktu bayi hingga tumbuh menjadi orang yang gagah lagi tampan dan berwibawa,.


🔵 Habib Ahmad al Ahdal bercerita pengalaman Beliau pada waktu Beliau hidup serumah dengan Abah Guru Sekumpul. Berikut kisah selengkapnya:


➖“Para Waliyullah itu pasti jauh daripada sifat ujub, sum’ah, takabbur, riya, syrik dan lain sebagainya. Dan para Waliyullah umumnya dan Abah Guru Sekumpul khususnya, Beliau tidak pernah merasa memiliki suatu karomah, karena kemuliaan dan kebesaran hanya milik Allah.


➖Kecuali mereka dalam keadaan kepepet dan itu pun atas izin Allah subhanahu wa ta’ala juga, disebabkan Allah sangat menyayangi mereka, maka dari itu Allah langsung yang menjaga mereka dan melindungi mereka.


➖Ini sehubungan dengan masalah. Saya melihat Abah Guru mengajar dengan isiqomahnya. Sewaktu Beliau terbaring sakit di rumah, dan terbaring lemah di kasur Beliau masih tetap mengajar.


➖Ada lagi, pada waktu tangan dan kaki Beliau bengkak, waktu itu ada rombongan Habib sekitar 20 orang lebih yang datang dan Beliaupun menjamu para tamu habaib tersebut seolah-olah Beliau tidak merasakan sakit sedikitpun. Namun setelah tamu pergi berlalu Beliau baru kesakitan, dan menundukkan wajah beliau serta memegangi tangan beliau dengan menyebut nama Allaaah, Allaaah, Allaaaah..


➖Dan ada lagi waktu Abah Guru mau ke majlis ada orang yang mau minta air untuk didoakan oleh Beliau, padahal Abah Guru sendiri tak mengenal siapa orang tersebut, dan di waktu tengah malam seperti biasa beliau bangun dan beliau sampai menangis berdoa bahkan terisak, sampai-sampai beliau jatuh sakit.


➖Lalu esok harinya adik beliau, Hj Rahmah dan istri Beliau melarang orang-orang untuk meminta air secara langsung kepada Beliau karena khawatir akan kesehatan Beliau. Karena setiap ada orang yang mau minta air, pasti diberi oleh Beliau. Namun malamnya Beliau selalu menangis ditengah malam yang sunyi untuk mendoakan si fulan/ fulanah yang minta air tadi siang tersebut.


➖Bahkan ada juga yang sampai Beliau sakit karena mendoakan orang yang meminta air tadi. Padahal namanya saja Beliau tidak tahu. Ada lagi pas sewaktu malam saya terkejut mendengar Beliau menangis-menangis dengan terisak-terisak berdoa, sampai-sampai wajah Beliau basah dengan airmata.


➖Saya mendengar sedikit doa Beliau pada waktu itu.. Subhaanallaah!! Kalau tidak salah khilaf seperti ini doa Abah Guru Sekumpul.


“ (Yaa Allaaah, ampunii dosa-dosa murid-murid uluun (saya-red), keluarga uluun, anak bini ulun, anak-anak angkat uluun, jiran-jiran uluun, dan semua ummat muslimin wa muslimat dimana pun mereka berada namun hati mreka mncintai ulun dan keluarga ulun…


➖Yaa Allaah, ampuni jua dosa-dosa orang-orang yang tidak menyukai ulun, orang memusuhi ulun, orang yang menyakiti hati ulun..


➖Ampuni jua dosa-dosa mereka semua , dan sampaikan kepada kasih Engkau ya’ni baginda Nabi Muhammad (Saw) untuk memberi syafaat nya terhadap mereka semua, karena biarpun mereka membenci ulun, akan tetapi ulun ridho dengan mereka.


➖Jadi ulun berharap semua yang ulun sebutkan tadi, terutama diri ulun ini. Matikan dalam keadaan husnul khotimah ya Allah, dan ulun mohon masukkan kami semua di dalam sorga firdaus Engkau bighairi hisaaab, dan terhadap orang yang membenci dengan diri ulun, ini tolong turunkan/ berikan rahmat Engkau terhadap mereka, biar mereka bisa juga merasakan kenikmatan sorga Engkau, dan biarkan ulun bersahabat dengan mereka di surga nanti. Karena ulun ridhooo terhadap mereka)”


➖Doa ini masih panjang padahal, yang ini saja sudah membuat hati saya bersangatan malu, setiap berhadapan dengan Abah Guru.


➖Maka saya melihat langsung bagaimana kondisi Abah Guru pada waktu berdoa itu. Waktu itu Abah Guru dalam keadaan sakit keras, yang pada saat itu yang membuat saya terharu menitikkan airmata pada wktu itu. Beliau sama sekali tidak berdoa untuk kesembuhan diri Beliau, sama sekali Beliau tidak menghiraukan penyakit Beliau dan berdoa untuk kesembuhan Beliau, hanya mendoakan anak muridnya selamat dunia akirat.


➖Ridho dan ikhlas serta kecintaan yang tulus kepada anak muridnya dan orang-orang Islam itulah yang mendasari Abah Guru mendoakan seperti itu.


➖“Saya berani menjadi saksi di yaumil Akhir nanti tentang kejadian yang pernah saya lihat dan saya alami ini,” pungkas Habib Ahmad Al-Ahdal.

Senin, 28 Desember 2020

KETIKA MBAH MANGLI MAGELANG DATANG DI KEDIAMAN GURU SEKUMPUL

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

"KETIKA MBAH MANGLI MAGELANG DATANG DI KEDIAMAN GURU SEKUMPUL" 

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


💎 Pernah suatu ketika Abah Guru kedatangan seorang tamu dari Magelang Jawa Tengah, nama tamu tersebut adalah Kyai Hasan Asy’ari, biasa di panggil Mbah Mangli.


💎 Mbah Mangli adalah seorang ulama besaar, ribuan muridnya. Beliau dikenal sebagai seorang Wali dari Wali-wali Allah, salah satu karomah beliau adalah; apabila mengadakan pengajian, beliau tidak pernah menggunakan pengeras suara, namun anehnya dari ribuan jemaah beliau tak satu pun yang tak mendengar suara beliau.


💎 Kedatangan Kyai Mangli disambut Abah Guru dengan hangat. Kala itu Kyai Mangli menginap di rumah Abah Guru. 

Abah Guru pun menyediakan sebuah kamar buat sang Kyai tidur dan beristirahat. 


💎 Pada waktu malam, Abah Guru melewati kamar yang digunakan Kyai Mangli untuk istirahat, dan pada saat itu pintu kamar itu terbuka.


💎 Abah Guru melihat Kyai Mangli tidur di lantai, tidak di kasur/ranjang yang sudah di sediakan.


💎 Abah Guru sangat menjaga adab beliau kepada seorang kyai sepuh, maka Abah Guru pun juga tidur dan berbaring dilantai di depan kamar tidur yang ditempati Kyai Mangli. 

Hal ini karena tawadhu dan menghormati tamunya.


💎 Dua orang Auliya Allah Ta’ala yang sama-sama luar biasa akhlaknya.

Tak ada merasa lebih berilmu diantara mereka. 


💎 Banyak sekali kisah para ulama terdahulu yang saling menghormati satu sama lain. 

Semoga semua itu bisa menjadi pelajaran buat kita semua, juga para ulama yang jadi panutan umat. 

Jangan sampai karena adanya perbedaan pandangan akan membawa perselisihan. 


➖Ya Allah berilah kami semua keikhlasan dan kemampuan dapat meniru dan mengikuti akhlak dan adab Abah Guru Sekumpul dan Kyai Mangli yang jadi panutan kami.


آمــــــــــــــــــين يَارَبَّ الْعَلَمِيْنَ