Tampilkan postingan dengan label Kehidupan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kehidupan. Tampilkan semua postingan

Senin, 22 Februari 2021

NGERI....! TERNYATA INI RESIKO BERHUTANG

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" NGERI....! TERNYATA INI RESIKO BERHUTANG "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


☄️Semua umat Islam bersaudara dan dianjurkan saling tolong-menolong sesama saudara seiman. Salah satu cara menolong adalah dengan memberi pinjaman kepada saudara yang sedang membutuhkan pertolongan.


☄️Di zaman sekarang pinjaman bisa berupa memberi pinjaman uang dan harta benda lainnya tanpa bunga atau riba. Ustadz Muhammad Abdul Wahab Lc dalam buku Berilmu Sebelum Berhutang yang diterbitkan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan hadits anjuran untuk meringankan beban saudara sesama Muslim, salah satunya dengan memberikan pinjaman.


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صلى الله عليه و سلم قَالَ: "مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ، يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِما سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاَللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ


➖ "Dari Abu Hurairah dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda: Barang siapa yang melepaskan seorang Muslim dari kesusahan dunia, maka Allah akan melepaskan kesusahannya pada hari kiamat, dan barang siapa yang memberikan kemudahan kepada orang yang sedang mengalami kesulitan di dunia, maka Allah akan memberikan kemudahan kepadanya di dunia dan di akhirat, dan barang siapa yang menutupi aib seorang Muslim di dunia, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat, dan Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba itu menolong saudaranya.” 

📙 (HR At-Tirmidzi)


☄️Namun, Muslim juga harus tahu berbagai masalah dan kemudharatan sering kali muncul akibat utang-piutang. Maka umat Islam sangat penting mengetahui ilmu dan adab-adab berutang agar tidak menimbulkan kemudharatan. 


☄️ Manusia harus sebisa mungkin menahan diri untuk berutang sampai benar-benar perlu.

 Rasulullah SAW juga senantiasa berdoa kepada Allah SWT untuk memohon perlindungan agar tidak terlilit hutang.   


عَن عَائِشَةَ زَوجِ النَّبِيِّ -صلى الله عليه وسلم- أَخبَرَتهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَدعُو فِي الصَّلَاةِ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِن عَذَابِ القَبرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِن فِتنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ وَأَعُوذُ بِكَ مِن فِتنَةِ المَحيَا وَفِتنَةِ المَمَاتِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِن المَأثَمِ وَالمَغرَمِ. فَقَالَ لَهُ قَائِلٌ: مَا أَكثَرَ مَا تَستَعِيذُ مِن المَغرَمِ. فَقَالَ: إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَرِمَ حَدَّثَ فَكَذَبَ وَوَعَدَ فَأَخلَفَ


➖"Dari Aisyah RA, Rasulullah berdoa dalam sholat “Ya Allah aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan terlilit hutang. Lalu ada seseorang yang bertanya: Mengapa Anda banyak meminta perlindungan dari hutang, wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab: Sesungguhnya seseorang apabila sedang berhutang ketika dia berbicara biasanya berdusta dan bila berjanji sering menyelisihinya.”

📙 (HR Bukhari Muslim).


☄️Dua hadits selanjutnya juga mengisyaratkan bahwa utang yang ditinggalkan oleh seseorang, ketika dia meninggal akan menjadi salah satu perkara yang menghalanginya masuk surga.


عن ثوبان - رضي الله عنه - قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ن ماتَ وَهوَ بريءٌ منَ الْكبرِ والغُلولِ والدَّينِ دخلَ الجنَّةَ


➖"Dari Tsauban RA Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang meninggal dalam keadaan terbebas dari tiga hal yakni sombong, ghulul (khianat), dan hutang, maka dia akan masuk surga.” 

📙 (Sunan at-Tirmidzi).  


أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ “‏ نَفْسُ الْمُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ

➖"Dari Abu Hurairah RA Rasulullah SAW bersabda, “Jiwa seorang mukmin itu tertahan oleh sebab hutangnya sampai hutang itu dilunasi.”  

📙(Musnad Ahmad).

Senin, 15 Februari 2021

MAU REZEKI LAPANG DAN USIA PANJANG

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

🍃 MAU REZEKI LAPANG DAN USIA PANJANG 🍃

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــم

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

==================================


🍃 Siapa yang tidak suka saat mengunjungi sanak saudara atau bahkan teman-teman sobat yang sudah lama tidak bertemu? Hampir semua orang pasti menginginkan memiliki hubungan silaturahmi dengan saudara dan teman dengan baik dan lancar. Nah, tahukah Sobat bahwa silaturahmi itu bisa membuat rezeki seseorang menjadi bertambah luas dan memperpanjang usia? Hal ini berdasrkan hadits Nabi Muhammad Saw yang berbunyi:

 ➖ ”Siapa yang ingin rezekinya diperluas dan umurnya panjang maka hendaknya ia bersilaturrahmi.”

📙 (HR. Bukhari)


🍃 Namun apakah maksud dari sabda Nabi Muhammad SAW ini? Mungkin banyak orang di antara Sobat yang menyanggah bukankah rezeki dan umur sudah Allah SWT tetapkan bahkan sebelum dilahirkan?.


🍃 Maka dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari ini kita diharuskan untuk memiliki pandangan yang bijak, sebab boleh jadi apa yang disampaikan Rasulullah Saw ini adalah makna tersirat bukan yang tersurat. Namun ada beberapa makna yang bisa Sobat pahami, antara lain:


 1️⃣. Allah SWT akan memperpanjang umur seseorang karena menyambung tali silaturahmi

 Seseorang yang rajin menyambung hubungan silaturahmi baik dengan sesama, maka Sobat juga akan dicintai dan disenangi oleh orang. Meski Sobat sudah wafat sekalipun, namun nama Sobat masih disebut dan dikenang orang disekitar yang sering Sobat kunjungi. Coba Sobat perhatikan tokoh-tokoh besar yang jasanya masih disebut orang hingga sekarang. Ini dikarenakan tokoh-tokoh besar ini menjalin hubungan yang baik dengan sesama, serta memberikan jasa kepada orang lain. 


 2️⃣. Silaturahmi dapat memperpanjang umur juga bisa dipahami bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala memberi keberkahan pada seseorang. Selain mampu membuat sesorang memiliki umur yang panjang, silaturahmi juga bisa mendatangkan rezeki untuk sobat-sobat sekalian. Seperti hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibbaan 2/181-182 no. 439 dengan sanad hasan, dengan arti:

➖ “Barang siapa yang suka diluaskan rizkinya dan ditangguhkan ajalnya, hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dan menyambung silaturahim”.


🍃 Masya Allah , begitu dahsyatnya manfaat silaturahmi yang diajarkan oleh Rasulullah Saw hingga ilmu pengetahuan modern telah membuktikan kebenaran bahwa ia dapat memperpanjang umur. Bagaimana? Apakah sobat Atlas tertarik untuk menyambung tali silaturahmi untuk memanjangkan umur dan meluaskan rezeki?

Jumat, 12 Februari 2021

JANGAN KATAKAN : "PILIH AKU ATAU IBUMU!

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

 🌹 JANGAN KATAKAN : "PILIH AKU ATAU IBUMU!" 🌹

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


=====================================


☪️ Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda , 

➖ “Siapakah yang berhak terhadap seorang wanita? Rasulullah menjawab: “Suaminya” (apabila sudah menikah). Kemudian Aisyah Radhiyallahu ‘anha bertanya lagi: “Siapakah yang berhak terhadap seorang laki-laki? Rasulullah menjawab: “Ibunya,” 

📙(HR. Muslim).


☪️ Dari hadis tersebut jelas bahwa ibu adalah tanggung jawab anak laki-laki (suami). Namun yang terjadi sekarang umumnya berbeda. Seorang suami sepenuhnya dimiliki oleh istri. Padahal masih ada orangtuanya yang wajib ia nafkahi.


☪️ Sahabat Syiar Dan Kisah Hikmah Islami... 

Semoga kisah dibawah ini dapat menjadi pelajaran buat kita semua. 


=====================================


🌹Pagi-pagi sekali, Sarah mengetuk pintu rumah ibunya. Ia menggendong anaknya dan membawa satu tas besar di tangan kanannya. 

Dari matanya yang sembab dan merah, ibunya sudah tahu kalau Sarah

pasti habis bertengkar lagi dengan Rafi suaminya.


🌹Meski heran, karena biasanya Sarah hanya sebatas menelpon sambil menangis jika bertengkar dengan Rafi. 

Ayah Sarah yang juga keheranan, segera menghampiri Sarah dan

menanyakan masalahnya. 


🌹Sarah mulai menceritakan awal pertengkarannya dengan Rafi tadi malam.

Sarah kecewa karena Rafi telah membohongi Sarah selama ini.

Sarah menemukan buku rekening Rafi terjatuh didalam mobil. 

Sarah baru tahu, kalau Rafi selalu menarik sejumlah uang setiap bulan, di tanggal yang sama. 

Sementara Sarah tahu, uang yang Sarah terima pun sejumlah uang yang sama.

Berarti sudah 1 tahun lebih, Rafi membagi uangnya, setengah untuk Sarah, setengah untuk yang lain. Jangan-jangan ada wanita lain??


🌹Ayah Sarah hanya menghela nafas, wajah bijaksananya tidak menampakkan rasa kaget atau pun marah.


➖"Sarah...! 

» Yang pertama, langkahmu datang ke rumah ayah sudah 'Dilaknat Allah dan para MalaikatNya', karena meninggalkan rumah tanpa seizin suamimu" 


🌹Kalimat ayah sontak membuat Sarah

kebingungan.

Sarah mengira ia akan mendapat dukungan dari ayahnya.


➖» "Yang kedua, mengenai uang suamimu, kamu tidak berhak mengetahuinya. 

Hakmu hanyalah uang yang diberikan suamimu ke tanganmu. 

Itu pun untuk kebutuhan rumah tangga. 

Jika kamu membelanjakan uang itu tanpa izin suamimu, meskipun itu untuk sedekah, itu tak boleh". 

Lanjut ayahnya.


➖"Sarah....! 

Rafi menelpon ayah dan mengatakan bahwa sebenarnya uang itu memang diberikan setiap bulan untuk seorang wanita. 

Rafi tidak menceritakannya padamu, karena kamu tidak suka wanita itu sejak lama. 

Kamu sudah mengenalnya, dan kamu merasa setelah menikah dengan Rafi, maka hanya kamulah wanita yang

memilikinya".


➖"Rafi meminta maaf kepada ayah karena ia hanya berusaha menghindari pertengkaran denganmu.

Ayah mengerti karena ayah pun sudah mengenal watakmu" mata ayah mulai berkaca-kaca.


➖"Sarah...! 

Kamu harus tahu, setelah kamu menikah maka yang wajib kamu taati adalah suamimu.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jika suamimu ridho pdmu, 

    maka Allah pun Ridho.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sedangkan suamimu, ia wajib taat

kepada ibunya. 

Begitulah Allah mengatur laki-laki untuk taat kepada ibunya. 

Jangan sampai kamu menjadi

penghalang bakti suamimu kepada ibundanya".

"Suamimu, dan harta suamimu adalah milik ibu nya".


🌹Ayah mengatakan itu dengan tangis. Air matanya semakin banyak membasahi pipinya. 


➖Seorang ibu melahirkan anaknya dengan susah payah dan kesakitan. 

• Kemudian ia membesarkannya hingga dewasa hingga anak laki-lakinya menikah, ia melepasnya begitu saja. 

• Kemudian anak laki-laki itu akan sibuk dengan kehidupan barunya. 

• Bekerja untuk keluarga barunya. 

• Mengerahkan seluruh hidupnya untuk istri dan anak-anaknya. 

• Anak laki-laki itu hanya menyisakan sedikit waktu untuk sesekali berjumpa dengan ibunya. sebulan sekali, atau bahkan hanya1 tahun sekali.


➖"Kamu yang sejak awal menikah tidak suka dengan ibu mertuamu. 

Kenapa? 

Karena rumahnya kecil dan sempit? Sehingga kamu merajuk kepada

suamimu bahwa kamu tidak bisa tidur disana. 

Anak-anakmu pun tidak akan betah disana. 


➖Sarah.., mendengar ini ayah sakit sekali".

"Lalu, jika kamu saja merasa tidak nyaman tidur di sana. 

Bagaimana dengan ibu mertuamu yang dibiarkan saja untuk tinggal disana?"


➖"Uang itu diberikan untuk ibunya. 

Rafi ingin ayahnya berhenti berkeliling menjual gorengan. 

Dari uang itu ibunda Rafi hanya memakainya secukupnya saja, selebihnya secara rutin dibagikan ke anak-anak yatim dan orang-orang tidak mampu di kampungnya. 

Bahkan masih cukup untuk menggaji seorang guru ngaji di kampung itu" lanjut ayah.


🌹Sarah membatin dalam hatinya, uang yang diberikan Rafi sering dikeluhkannya kurang. 

Karena Sarah butuh banyak pakaian untuk mengantar jemput anak sekolah. 

Sarah juga sangat menjaga

penampilannya untuk merawat wajah dan tubuhnya di spa. 

Berjalan-jalan setiap minggu di mall.

Juga berkumpul sesekali dengan teman-temannya di restoran.


🌹Sarah menyesali sikapnya yang tak ingin dekat-dekat dengan mertuanya yang hanya seorang tukang gorengan. Tukang gorengan yang berhasil :

• Menjadikan Rafi seorang sarjana, 

• Mendapatkan pekerjaan yang di idam-idamkan banyak orang. 

• Berhasil mandiri, hingga Sarah bisa menempati rumah yang nyaman dan mobil yang bisa ia gunakan setiap hari.


➖"Ayaaah, maafkan Sarah", tangis sarah meledak.


🌹Ibunda Sarah yang sejak tadi duduk di samping Sarah segera memeluk Sarah.


➖"Sarah...

• Kembalilah ke rumah suamimu. 

Ia orang baik nak... 

• Bantulah suamimu berbakti kepada orang tuanya. 

• Bantu suamimu menggapai surganya, dan dengan sendirinya, ketaatanmu kepada suamimu bisa menghantarkanmu ke surga".


🌹Ibunda sarah membisikkan kalimat itu ke telinga Sarah.


🌹Sarah hanya menjawabnya dengan anggukan, ia menahan tangisnya. 

Bathinnya sakit, menyesali sikapnya.

Namun Sarah berjanji dalam hatinya, untuk menjadi istri yang taat pada suaminya...

Subhanallah....


=====================================


☪️ Sahabat Indahnya Berbagi ... 

Kirimkan Kisah ini ke semua sahabat Anda, siapa tahu ada orang yang mau mengambil manfaat dari kisah ini, sehingga anda pun akan mendapatkan pahala. 

Insya Allah.... 


Aamiin yaa Rabbal'aalamiin 


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


 وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Minggu, 07 Februari 2021

SILATURAHMI

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

          🟢🟢🟢 SILATURAHMI 🟢🟢🟢

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


    Dibawah ini merupakan hadits tentang silahturami yang diatur langsung oleh Allah SWT melalui ayat-ayat Al Quran dan hadits.


🟢 Allah SWT berfirman sebagai berikut :


ٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَآءً ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا


➖“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-Mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan darinya pada Allah menciptakan isterinya : dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” 

📖(QS. An-Nisa’ : 1)


🟢 Allah SWT berfiman dalam Al Quran :


فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِن تَوَلَّيْتُمْ أَن تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَتُقَطِّعُوٓا۟ أَرْحَامَكُمْ


➖ “Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan dimuka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan (silaturahmi)” 

📖(QS. Muhammad : 22)


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أًوْ لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ. [رواه البخاري ومسلم]


➖“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia menyambung hubungan silahturhami.”


” صِلْ مَنْ قَطَعَكَ وَأَعْطِ مَنْ حَرَمَكَ وَأَعْرِضْ عَمَّنْ ظَلَمَكَ “


➖“Sambunglah orang yang memutuskan (hubungan dengan)mu, berilah kepada orang yang tidak memberi kepadamu, dan berpalinglah dari rang yang berbuat zalim kepadamu.” 

📙 (HR. Ahmad)


مَا مِنْ ذَنْبٍ أَحْرَى أَنْ يُعَجِّلَ اللهُ لِصَاحِبِهِ الْعُقُوْبَةَ فِي الدُّنْيَا مَعَ مَا يُدَّخَرُ لَهُ فِي اْلآخِرَةِ مِنَ الْبَغْيِ وَقَطِيْعَةِ الرَّحِمِ


➖ “Tidak ada dosa yang Allah SWT lebih percepat siksaan kepada pelakunya di dunia, serta yang tersimpan untuknya di akhirat selain berbuat zalim dan memutuskan tali silaturahmi.” 

📙 (HR. Tirmidzi)


إِنَّ أَعْمَالَ بَنِي آدَمَ تُعْرَضُ كُلَّ خَمِيْسٍ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ فَلاَ يُقْبَلُ عَمَلُ قَاطِعِ رَحِمٍ


➖ “Sesungguhnya amal ibadah manusia diperlihatkan setiap hari Kamis malam Jumat, maka tidak diterima amal ibadah orang yang memutuskan hubungan silaturahmi.” 

📙 (HR. Ahmad)


مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ


➖“Barangsiapa yang senang diluaskan rizqinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi.”


لاَ تَنْزِلُ الرَّحْمَةُ عَلَى قَوْمٍ فِيْهِمْ قَاطِعُ رَحِمٍ


➖“Rahmat tidak akan turun kepada kaum yang padanya terdapat orang yang memutuskan tali silaturahmi.” 

📙 (HR. Muslim)


لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ


➖ “Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan (silaturahmi).” 

📙 (HR. Bukhari dan Muslim)


الصَّدَقَةُ عَلَى الْمِسْكِيْنِ صَدَقَةٌ وَعَلَى ذِي الرَّحِمِ اثْنَتَانِ: صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ


9“Sedekah terhadap orang miskin adalah sedekah dan terhadap keluarga sendiri mendapat dua pahala : sedekah dan silaturahmi.” 

📙 (HR. Tirmidzi)


لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ ، وَلَكِنِ الْوَاصِلُ الَّذِى إِذَا قَطَعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا


➖ “Seseorang yang menyambung silaturahmi bukanlah seorang yang membalas kebaikan seorang dengan kebaikan misalnya. Akan tetapi seorang yang menyambung silaturahmi adalah orang yang berusaha kembali menyambung silaturahmi setelah sebelumnya diputuskan oleh pihak lain.” 

📙 (HR. Bukhari)


قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: أَنا الرَّحْمنُ، وَأَنا خَلَقْتُ الرَّحِمَ، وَاشْتَقَقْتُ لَهَا مِنِ اسْمِي، فَمَنْ وَصَلَهَا وَصَلْتُهُ، وَمَنْ قَطَعَهَا بتَتُّهُ


➖ “Allah SWT berfirman : Aku adalah Ar Rahman. Aku menciptakan Rahim dan Aku mengambilnya dari nama-Ku. Siapa yang menyambungnya, niscaya Aku akan menjaga haknya. Dan siapa yang memutuskan, niscaya Aku akan memutuskan dirinya.” 

📙 (HR. Ahmad)


Semoga bermanfaat

Barakallaahu fiikum

Rabu, 03 Februari 2021

NIKAHAN, BUKAN PACARAN ATAU TUNANGAN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

"NIKAHAN, BUKAN PACARAN ATAU TUNANGAN"

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


💞 Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

➖“Jangan sekali-kali seorang laki-laki bersendirian dengan seorang wanita, kecuali si wanita itu bersama mahramnya.”


💞 Diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

➖ “Allâh telah menulis atas anak Adam bagiannya dari zina, maka pasti dia menemuinya: Zina kedua matanya adalah memandang, zina lisannya adalah perkataan, zina hatinya adalah berharap dan berangan-angan. Dan itu semua dibenarkan dan didustakan oleh kemaluannya.”


💞 Seseorang yang ingin menikah janganlah melalui pacaran, sebab caranya yang salah akan mempengaruhi keberlangsungan rumah tangganya kelak. Dalam Islam yang diajarkan adalah melalui ta’aruf.


➖“Pacaran dalam Islam tidak boleh kecuali yang dimaksud itu setelah akad nikah. Dalam Islam yang diajarkan untuk memiliki hubungan atau ke tahap nikah itu melalui ta’aruf”. 


💞 Menikah adalah suatu ibadah yang dicontohkan Rasulullah, namun caranya dengan melalui pacaran tidak pernah dicontohkan oleh beliau. Banyak sekali mudharat dari berpacaran, sebab perbuatan itu salah satu jalan untuk melakukan zina, sedang Allah jelas-jelas melarang untuk sekedar mendekatinya, seperti difirmankan oleh-Nya dalam Surat al-Isra ayat 32 : 

➖ “Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.”


💞 Proses ta’aruf, seseorang dapat melibatkan orang-orang terdekat untuk membantu mencarikan calon. Orang-orang terdekat dirasa lebih tindak tanduk orang bersangkutan dan dapat mencarikan calon yanng sesuai dengan kriterianya.


💞 “Dalam mencari yang terbaik dibantu dengan orang tua, wali, sahabat yang dipercaya lalu dipertemukan itu boleh melihat, ngobrol, dan kesempatan untuk berfikir. Kemudian pihak laki-laki melamar secara resmi dan setelah cocok menentukan maharnya selanjutnya menikah”. 


💞 Dalam ta’aruf tidak ada pemaksaan, jika belum cocok salah satu pihak boleh saja menolak. Namun ketika keduanya cocok, maka dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya yakni pihak laki-laki melamar dan berujung pada pernikahan. Dalam hal mahar, menurut Islam sebaik-baik mahar adalah yang murah dan mudah, tidak mempersulit atau mahal. Memang mahar itu hak wanita, tetapi Islam menyarankan agar mempermudah dan melarang menuntut mahar yang tinggi.

Minggu, 17 Januari 2021

JIKA BAYI ABORSI ITU DAPAT BICARA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

👶JIKA BAYI ABORSI ITU DAPAT BICARA👶

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


 🐅 Sebuas-buasnya harimau dia tidak akan sakiti anaknya sendiri. 

Kenapa ada manusia yg lebih buas dari Harimau ......??? 

Semoga apa yang disampaikan dibawah ini bisa kita ambil ibroh. 


------------------------------------------------------------------------

➖Saat ini Aku gembira sekali, Aku berada ditempat yang hangat dan nyaman walaupun gelap.


➖Tapi ah.. Itu tidak masalah, Aku tetap gembira sekali, Tuhan telah memilihkan tempat ini untukku.


➖Aku Bisa merasakan Ibu tersenyum,

mendengarkan suara Ibu yang lembut.


➖Tapi Bu, kenapa beberapa hari ini Ibu menangis..?


👶Malam ini Aku juga mendengar Ibu menangis, bahkan ketika tangisanmu semakin menjadi, tiba tiba Ibu memukulku, yang masih ada dalam perut Ibu. Aku Kaget sekali Bu.. Aku ingin sekali memelukmu dan bertanya kepadamu,


➖ Kenapa Ibu bersedih..?


➖Siapa yang telah membuat Ibu menangis..?


👶Tapi Ibu terus memukulku.. 

Sakiiiit Bu....!! 


➖Ibu.. Aku ingin bertanya, kenapa hari ini Ibu mencaci maki Aku..?


➖Aku bahkan tidak tahu apa salahku..?


👶Yang ada Ibu hanya berteriak sambil menyebutkan nama Seseorang yang Ibu katakan sebagai Ayahku, Seseorang yang kemarin memukul Ibu.


➖Ibu.. Aku ingin membelai Wajahmu dan mengusap air matamu, Aku ingin mengatakan Aku sayang Ibu agar Ibu tenang,


➖Tapi tanganku masih terlalu kecil untuk bisa merangkul bahkan membelai wajahmu Bu..


➖Tapi Tenanglah Bu, aku benar benar akan membahagiakan Ibu saat aku tumbuh besar nanti. Aku akan menjadi jagoan kecil Ibu dan melindungi Ibu, agar tidak ada lagi yang menyakiti Ibuku.


SAAT ABORSI

----------------------


➖“Ibu.. Kenapa seharian ini Ibu tetap menangis..?


➖Apa Aku berbuat salah..?


➖Ibu, hukumlah Aku jika Aku salah,

tapi tolong usir benda yang menarikku ini..!


➖Ibu dia jahat padaku, dia menyakitiku,


➖Ibu.. Tolong Aku.. sakiiiiit.. Ibu..


➖Kenapa Ibu tidak mendengar teriakanku, Bu..


➖Benda itu menarik kepalaku,

rasanya leherku ini mau putus,

dia bahkan menyakiti tanganku yang kecil ini,

dia terus menarik dan menyiksaku.. Sakiiit.. Oh Ibu…


➖Tolong hentikan semua ini, aku tidak kuat kesakitan seperti ini.. Ibu.. Aku sekarat…


ABORSI SELESAI

---------------------------


➖Ibuku sayang.. Kini aku telah bersama Tuhan di-


👶Surga, Aku bertanya kepadaNya,

➖Apakah Aku dibunuh..?

 Dia menjawab Aborsi..


➖Ibu, aku masih tidak mengerti apa itu Aborsi..?


👶Yang Aku tahu sesuatu itu telah menyakitiku dan Aku sedih Bu.. Teman Temanku di Surga bilang, kalau Aku tidak di inginkan.


👶Ah.. Aku tidak percaya…


👶Aku mempunyai Ibu yang sangat baik

dan sayang padaku.


👶Mereka juga berkata, karena Aku..

Ibu merasa sangat malu !


➖Itu Tidak benar kan Bu..? Aku kan jagoan kecil Ibu

yang akan melindungi Ibu,


➖Kenapa Ibu harus malu..?


➖Aku janji tidak akan nakal dan membuat Ibu malu.


👶Tetapi Mereka tetap bilang padaku,

kalau Ibu sendiri yang membunuhku..!


👶Tidak ! Ibuku tidak akan sekejam itu,

Ibuku sangat lembut dan mengasihiku..!


➖Maafkan Aku Ibu…


➖Aku telah berusaha sekuat tenaga untuk bertahan.


➖Karena Aku ingin membahagiakan Ibu, tapi sekarang Tuhan telah membawaku kesini, karena kejadian itu…


➖Benda Itu telah menghisap lengan dan kakiku hingga putus…

dan akhirnya mencengkeram seluruh tubuh mungilku.


➖Ibu.. Aku hanya ingin Ibu tahu,

bahwa Aku sangat ingin tinggal bersama Ibu,


➖Aku tak ingin pergi. Aku sayang Ibu,

walaupun Aku belum sempat bernafas

dan melihat wajahmu Ibu..


➖Ibu… Aku sangat ingin mengatakan,

biarlah Aku sendiri yang merasakan…

sakitnya diperlakukan seperti itu, asal jangan Ibu.


➖Ibu…Maafkan Aku…

karena gagal menjadi jagoan kecil…

yang akan melindungi Ibu…


➖Selamat tinggal Ibu..


--------------------------------------------------------------------------


🔶Sahabat #Syiar_Dan_Kisah_Hikmah_Islami....

Bagaimanakah Hukum Aborsi Dalam Islam...? 


🔷Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud bahwasanya Rasulullah bersabda :


إِنََّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا ثُمَّ يَكُونُ فِي ذَلِكَ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَكُونُ فِي ذَلِكَ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يُرْسَلُ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيهِ الرُّوحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ


➖“ Sesungguhnya seseorang dari kamu dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya selama empat puluh hari. Setelah genap empat puluh hari kedua, terbentuklah segumlah darah beku. Ketika genap empat puluh hari ketiga , berubahlah menjadi segumpal daging. Kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan roh, serta memerintahkan untuk menulis empat perkara, yaitu penentuan rizki, waktu kematian, amal, serta nasibnya, baik yang celaka, maupun yang bahagia. “ 

📙( HR Bukhari dan Muslim )


🔶Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :


وَمَن يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَآؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا


➖“ Dan barang siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya adalah neraka Jahanam, dan dia kekal di dalamnya,dan Allah murka kepadanya dan melaknatnya serta menyediakan baginya adzab yang besar. "

📖( Qs An Nisa’ : 93 )

Jumat, 15 Januari 2021

DERAI AIR MATA RASULULLAH MELIHAT KESEDERHANAAN FATIMAH AZ-ZAHRA & KELUARGANYA

 ۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" DERAI AIR MATA RASULULLAH MELIHAT KESEDERHANAAN FATIMAH AZ-ZAHRA & KELUARGANYA "

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


🍀PADA saat menjelang lebaran, Ali ibn Abi Thalib terlihat sibuk membagi-bagikan gandum dan kurma. Bersama istrinya, Sayyidah Fathimah az-Zahra, Ali menyiapkan tiga karung gandum dan dua karung kurma. Terihat, Sayyidina Ali memanggul gandum, sementara istrinya Fathimah menuntun Hasan dan Husein.


🍀Mereka sekeluarga mendatangi kaum fakir miskin untuk disantuni.

Sahabat beliau, Ibnu Rafi’i bermaksud untuk mengucapkan selamat ‘Idul Fitri kepada keluarga putri Rasulullah. Sampai di depan pintu rumah, alangkah tercengang Ibnu Rafi’i melihat apa yang dimakan oleh keluarga Rasulullah itu.


🍀Sayyidina Ali, Sayyidatuna Fathimah, Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein yang masih balita, dalam ‘Idul Fitri makanannya adalah gandum tanpa mentega, gandum basi yang baunya tercium oleh sahabat Nabi itu. Seketika Ibnu Rafi’i berucap istighfar, sambil mengusap-usap dadanya seolah ada yang nyeri di sana. Mata Ibnu Rafi’i berlinang butiran bening, perlahan butiran itu menetes di pipinya.


🍀Kecamuk dalam dada Ibnu Rafi’i sangat kuat, setengah lari ia pun bergegas menghadap Rasulullah. 

Tiba di depan Rasulullah,

➖ “Ya Rasulullah, ya Rasulullah, ya Rasulullah. Putra baginda, putri baginda dan cucu baginda,” ujar Ibnu Rafi’i.

➖ “Ada apa wahai sahabatku?” tanya Rasulullah.

➖“Tengoklah ke rumah putri baginda, ya Rasulullah. Tengoklah cucu baginda Hasan dan Husein.”

➖“Kenapa keluargaku?”

➖“Tengoklah sendiri oleh baginda, saya tidak kuasa mengatakan semuanya.”


🍀Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pun bergegas menuju rumah Sayyidatuna Fathimah az-Zahra. Tiba di teras rumah, tawa bahagia mengisi percakapan antara Sayyidina Ali, Sayyidatuna Fathimah dan kedua anaknya. Mata Rasulullah pun berlinang. Butiran mutiara bening menghiasi wajah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam nan suci.


🍀Air mata Rasulullah berderai, melihat kebersahajaan putri beliau bersama keluarganya. Di hari yang Fitri, di saat semua orang berbahagia, di saat semua orang makan yang enak-enak. Keluarga Rasulullah penuh tawa bahagia dengan gandum yang baunya tercium tak sedap, dengan makanan yang sudah basi.

➖“Ya Allah, Allahumma Isyhad. Ya Allah saksikanlah, saksikanlah. Di hari ‘Idul Fitri keluargaku makanannya adalah gandum yang basi. Di hari ‘Idul Fitri keluargaku berbahagia dengan makanan yang basi. Mereka membela kaum papa, ya Allah. Mereka mencintai kaum fuqara dan masakin. Mereka relakan lidah dan perutnya mengecap makanan basi asalkan kaum fakir-miskin bisa memakan makanan yang lezat. Allahumma Isyhad, saksikanlah ya Allah, saksikanlah,” bibir Rasulullah berbisik lembut.


🍀Sayyidatuna Fathimah tersadar kalau di luar pintu rumah, bapaknya sedang berdiri tegak. ➖“Ya Abah, ada apa gerangan Abah menangis?” 

Rasulullah tak tahan mendengar pertanyaan itu. Setengah berlari ia memeluk putri kesayangannya sambil berujar, 

➖“Surga untukmu, Nak. Surga untukmu.”


🍀Demikianlah, menurut Ibnu Rafi’i, keluarga Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam pada hari ‘Idul Fitri senantiasa menyantap makanan yang basi berbau apek. 

Ibnu Rafi’i berkata, 

➖ “Aku diperintahkan oleh Rasulullah agar tidak menceritakan tradisi keluarganya setiap ‘Idul Fitri. Aku pun simpan kisah itu dalam hatiku. Namun, selepas Rasulullah wafat, aku takut dituduh menyembunyikan hadits, maka aku ceritakan agar jadi pelajaran bagi segenap kaum Muslimin.

Minggu, 10 Januari 2021

MELUANGKAN WAKTU ITU IBADAH, BUKAN MENUNGGU WAKTU LUANG BARU IBADAH

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" MELUANGKAN WAKTU ITU IBADAH, BUKAN MENUNGGU WAKTU LUANG BARU IBADAH "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🌀Mendirikan sholat lima waktu merupakan sebuah kewajiban bagi umat Muslim. Rasulullah kerap mencontohkan kepada umatnya untuk melaksanakan shalat di waktu-waktu terbaik, salah satunya adalah shalat di awal waktu.


🌀Dalam kitab Bulughul-Maram karya Ibnu Hajar al-Asqalani dijelaskan, Rasulullah SAW pernah menganjurkan umatnya untuk melakukan sholat di awal waktu. Hal itu sebagaimana yang bersumber dari hadits.


🌀Hadis tersebut berbunyi: 

➖ “Wa an Ibni Mas’ud qala: qala Rasulullah SAW: ‘Afdhalul-a’mali as-shalatu fi awwali waqtiha,”. 


➖Yang artinya: “Dari Ibnu Mas’ud dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: ‘Amalan yang paling afdhal adalah mendirikan shalat (lima waktu) di awal waktu,”. 


Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi.


🌀Namun demikian, bukan berarti orang yang mendirikan sholat selain di awal waktu menjadi orang yang tercela. Islam merupakan agama yang mendidik umatnya dalam keragaman, selama keragaman itu sama-sama mengandung niat kebaikan baik bagi diri sendiri maupun orang sekitar.


🌀Hal itu sebagaimana yang diterangkan dalam kitab At-Taqrirat as-Sadidah fil-Masail al Mufidah karya Syeikh Hasan bin Ahmad bin Muhammad al-Kaff. Beliau membagi enam waktu shalat yang meliputi waktu utama, waktu pilihan, waktu mubah (boleh), waktu haram, waktu udzur, dan waktu darurat.

Minggu, 03 Januari 2021

PITUTUR LUHUR JAWA

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

          📜 " PITUTUR LUHUR JAWA " 📜

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


1️⃣. Yen gelem nalusuri, sejatine ora sethithik piwulang lan pitutur becik kang malah kita tampa saka wong-wong kang gawene nacad marga ora seneng marang kita, katimbang saka kanca raket kang tansah ngalembana. Awit elinga, panacad iku bisa nggugah kita nglempengake laku, dene pangalembana kepara njalari kelalen.


➖Kalau mau menelusuri, sebetulnya tidak sedikit pelajaran dan petuah bijak yang kita dapatkan dari orang-orang yang pekerjaannya nyacad (menghina) sebab tidak suka dengan kita, dari pada teman dekat yang selalu memuja/menyanjung. Maka ingatlah penghinaan itu bisa membangkitkan kita untuk meluruskan perjalanan hidup, sedangkan dipuja/disanjung dapat mengakibatkan kita terlena.


2️⃣. Samangsane kowe diclathu wong kanthi sengak, aja kok bales sak nalika kanthi tembung kang uga sengak. Prayoga tanggapana mawa pakarti kang alus lan sareh. Jer ya klawan laku kang kaya mangkono iku kowe bisa ngendhalekake watak kang panasbaran, ngasorake sifat kang lagi kasinungan iblis.


➖Sewaktu kamu dimarahi orang dengan sengit (jelek), jangan dibalas seketika dengan ucapan jelek. Lebih baik tanggapi dengan perbuatan yang baik dan sabar. Sebab dengan perbuatan yang seperti itu kamu bisa mengendalikan watak yang emosional, mengalahkan sifat iblis dalam diri kita.


3️⃣. Ing endi dununge pemarem lan katentreman? Saking angele mapanake rasa, nganti meh ora ana wong kang bisa rumangsa marem lan tentrem uripe. Mula kita kudu tlaten ngalah budi. Dhahana rasa meri lan drengki, amrih gorehing pikir bisa tansah sumingkir.


➖Dimana tempatnya rasa puas dan ketentraman? Sangat sulit menempatkan rasa, sampai tidak ada orang yang bisa merasakan puas dan tentram dalam hidupnya. Maka dari itu kita harus selalu bersabar. Jangan pernah ada rasa iri dan dengki, supaya pikiran jelek bisa selalu tersingkirkan.


4️⃣. Menawa kowe durung mangerteni marang bab kok anggep ora becik aja kesusu ngatonake rasa sengitmu, gedhene nganti maoni lan nglairake panacad. Awit kawruhana yen pikiran manungsa iku tansah mobah mosik lan molak-malik. Apa kang kok kira ala lan kok gethingi iku ing tembe buri bisa malih dadi kok senengi, kepara malah bisa dadi gantungane uripmu.


➖Seumpama kamu belum mengerti dengan permasalahan dianggap tidak baik , jangan dahulu memperlihatkan rasa bencimu, besarnya sampai membalas ucapannya dan mengeluarkan kata-kata menghina. Pertama ketahuilah bahwa pikiran manusia selalu berfikir dan berubah-ubah. Apa yang kamu kira jelek dan kamu benci itu suatu saat bisa berubah jadi kamu senangi, dan bisa berbalik jadi tempat untuk menggantungkan hidupmu.


5️⃣. Karepe wong nyatur alane liyan iku beteke mung arep nuduhake becike awake dhewe. Yen sing dijak nyatur wong kemplu, pamrih sing kaya mangkono mesthi katekane. Nanging tumraping wong mursid wong kang ngumbang rereged ing awake sarana migunakake banyu peceren malah saya nuduhake blentang-blentonge pambegan.


➖Maksudnya membicarakan kejelekan orang tetapi sebenarnya hanya untuk memperlihatkan kebaikan dirinya sendiri. Yang diajak berbicara orang bodoh, keinginan yang seperti itu pasti terlaksana. Tetapi untuk seorang mursid (guru) orang yang membersihkan diri dengan sarana mengunakan air yang kotor malah semakin menunjukkan aibnya.


6️⃣. Aja sok ngendel-endelake samubarang kaluwihanmu, apa maneh mamerake kasuguhan lan kapinteranmu. Yen anggonmu ngongasake dhiri mau mung winates ing lathi tanpa bukti, dhonge enggon awakmu dadi ora aji. Luwih prayoga turuten pralambange “pari dadi” kang saya isi lan mentes malah sangsaya ndhungkluk. Pari kang ndhangak nudhuhake nek kothong blong tanpa isi.


➖Jangan pernah menunjuk-nunjukkan semua kelebihanmu, apalagi menunjukkan ketekunan dan kepandaiaanmu. Kalau kamu dalam menunjukkan kepandaian diri hanya sebatas di mulut tanpa bukti, suatu saat dirimu jadi tidak ada harganya. Lebih baik ikuti simbolnya “padi” yang semakin isi dan berisi semakin merunduk. Padi yang menengadah menunjukkan kalau kosong momplong tanpa isi.


7⃣. Kahanan ndonya iki ora langgeng, tansah mobah mosik. Yen sira nemahi ketunggon bandha lan kasinungan pangkat, aja banjur rumangsa “Sapa Sira Sapa Ingsun” (SSSI) kang tansah ngendelake panguwasane tumindak deksura marang sapadha-padha. Elinga yen bandha iku gampang sirna. Pangkat bisa oncat ing saben wayah.


➖Kedaaan dunia ini tidak pernah tetap, selalu berubah-ubah. Kalau kita lagi ditungguhi kekayaan dan pangkat derajat, jangan pernah merasa “Siapa Kamu Siapa Saya” yang selalu menunjukkan kekuasaannya bertindak semaunya pada sesamanya. Ingatlah kalau harta itu mudah habis. Kedudukan (pangkat) bisa lepas sewaktu-waktu.


8️⃣. Saiba becike samangsa wong kang lagi kasinungan begja lan kabungahan iku tansah eling, gedhene asung syukur marang kang Peparing. Awit elinga yen tumindak kaya mangkono mau kajaba bisa ngilangi watak jubriya uga mletikake rasa rumangsa yen wong dilahirake ing donya iku sejatine mung dadi lelantaran melu urun-urun, tetulung marang sapadha-padha ning titah, mbengkas kasangsaran, munggahe nggayuh hayuning jagad.


➖Betapa indahnya sewaktu orang yang lagi mendapatkan keberuntungan dan kebahagiaan haruslah selalu ingat, besarnya selalu bersyukur kepada yang selalu memberi. Maka ingatlah kalau prilaku seperti itu selain bisa mengingatkan watak curiga juga melatih rasa menyadari kalau orang dilahirkan didunia ini sebenarnya hanya jadi perantara ikut berbagi, untuk mencapai kelestarian bumi.


9️⃣. “Rumangsa sarwa duwe” lan “Sarwa duwe rumangsa” iku tinulis genah mung diwolak-walik. Nanging surasane jebul kaya bumi klawan langit. Sing kapisan nuduhake watak ngedir-edirake, wengis satindak lakune, asosial, yen nggayuh pepinginan ora maelu laku dudu samubarang pakarti nistha ditrajang wani. Dene sing kapindho, pakartine tansah kebak welas asih, wicaksana ing saben laku, rumangsa dosa samangsa gawe kapitunane liyan.


➖“Merasa serba ada” dan “Serba ada perasaan” itu jelas tertulis hanya dibalak-balik. Artinya sebernya seperti bumi dan langit. Yang pertama menunjukkan watak mengagung-agungkan diri, bengis setiap langkahnya, kikir, dan kalau ingin meraih keinginan tidak memperhatikan prilaku jelek semuanya dilanggar. Dan yang kedua, perbuatannya selalu penuh dengan welas asih, bijaksana di setiap langkah, merasa berdosa sewaktu berbuat merugikan orang.


🔟. Memitran, paseduluran nganti tumekaning jejodhowan iku yen siji lan sijine bisa emong kinemong, istingarah bisa sempulur becik. Yen anaa padudon sepisan pindho iku wis aran lumrah, bisa nambahi raketing sesambungan. Nanging suwalike yen padha angel ngenggoni sifat emong kinemong mau genah bakal langka langgenge, malah bedaning panemu sithik wae bisa marakake dahuru.


➖Berteman, persaudaraan sampai datangnya perjodohan itu kalau satu dan satunya bisa saling asuh-mengasuh, istiqaroh bisa semakin baik. Kalaupun ada perselisihan sekali dua kali itu sudah biasa, bisa menambah eratnya pertalian persaudaraan. Tetapi sebaliknya kalau sama-sama susah menempatkan sifat saling asuh-mengasuh itu jelas bakal langka kelanjutannya, berbeda pendapat sedikit saja bisa membuat perselisihan.


11. Tepa slira lan mawas dhiri iku dadi oboring laku nggayuh rahayu, minangka jimat paripih tumraping ngaurip, munggahe bisa nyedhakake rasa asih lan ngedohake watak drengki lan daksiya marang sapepadhane. Sregep mawas dhiri ateges bakal weruh marang kekurangan lan cacade dhewe, saengga wusanane thukul greged ndandani murih apike.


➖Tenggang rasa dan intropeksi itu jadi penerang jalan dalam mengapai keselamatan, sebagai pusaka (benteng diri) hidup kita, dapat mendekatkan pada rasa kasih sayang dan menjauhkan watak iri dan sewenang-wenang pada sesama. Selalu intropeksi artinya tahu akan kekurangan dan cela diri kita, sehingga akhirnya tumbuh keinginan memperbaiki bagaimana baiknya.


12. Wong kang ora nate nandhang prihatin ora bakal kasinungan rasa pangrasa kang njalari tekane rasa trenyuh lan welas lahir batine. Wong kang wis nate ketaman ing prihatin, luwih bisa ngrasakake penandange wong liya. Mula adhakane luwih gelem aweh pitulungan marang kang kasusahan.


➖Orang yang tidak pernah merasakan prihatin (kesusahan) tidak akan ketempatan rasa sejati yang menimbulkan datangnya rasa iba dan kasih sayang lahir batin. Orang yang sudah pernah merasakan prihatin (kesusahan), lebih dapat merasakan penderitaan orang lain. Maka biasanya lebih mengerti dan suka memberi pertolongan yang lagi mendapat kesusahan.


13. Tembung kang kurang prayoga kang kalair mung marga kadereng dening dayaning hawa nafsu iku pancen sakala iku bisa aweh rasa pemarem. Nanging sawise iku bakal aweh rasa getun lan panutuh marang dhiri pribadhi, kang satemah tansah bisa ngrubeda marang katentremaning pikir lan ati. Guneman sethithik nanging memikir akeh iku kang tumrape manungsa bisa aweh katentreman lan rasa marem kang gedhe dhewe.


➖Ucapan yang kurang baik yang terucap hanya suatu sebab desakkan kekuatan hawa nafsu itu, memang seketika bisa membuat rasa puas. Tetapi setelah itu dapat memberi rasa menyesal dan menyalahkan pada diri sendiri, yang selalu menganggu ketentraman pikiran dan hati. Berbicara sedikit tetapi berfikir luas, maka sebagai manusia telah bisa memberi ketentraman dan rasa sangat puas yang besar.


14. Kita iki kejaba ndarbeni badan wadhag lan pancadriya, siji maneh kita uga darbe osiking ati. Darbe kita iki ora kasat mata, ora kena ginrayang, nanging tansah ajeg elik-elik marang bebener yen lagi nandhang pletiking pakarti lan cipta ala, munggahe katuwuhan krenteg tumindak laku ngiwa. Mula poma dipoma, tansah bisoa ngrungokake osiking atimu, awit iku kang ngajak sak paripolahmu tumuju menyang karahayuning urip.


➖Kita ini selain mempunyai badan jasmani dan pancaindriya, satu lagi kita juga mempunyai hatinurani. Kepunyaan kita ini tidak dapat dilihat, tidak bisa diraba, tetapi selalu mengingatkan kepada kebenaran kalau sedang mengalami kealpaan dan angan-angan yang kurang baik, jikalau diteruskan mempunyai keinginan melakukan perbuatan kurang baik. Maka berhati-hatilah, harus bisa mendengarkan suara hatimu, sebab itu yang mengajak setiap prilakumu menuju jalan keselamatan hidup.


15. Kawruh lan ilmu pengetahuan iku mung bisa digayuh lan dikuwasani kanthi laku kang laras karo apa kang diwulangake. Lire ajaran teorine kudu bisa dicakake lan ditrapake kanggo karaharjaning bebrayan. Wondene lakune mono kudu sinartan tekad kang gilig lan kekarepan kang tulus lan mantep kinanthenan kateguhaning iman, kanggo ngadhepi sakehing panggodha sarta nyingkiri sikep laku kang sarwa dudu.


➖Pengatahuan dan ilmu pengetahuan itu hanya bisa diraih dan dikuasai dengan laku yang selaras dengan apa yang diajarkan. Intinya adalah pelajaran teori harus bisa dilaksanakan dan dipratekkan untuk kemuliaan kehidupan. Oleh sebab itu caranya harus dibarengi tekad yang bulat dan keinginan yang tulus dan mantap serta dengan berbekal keteguhan iman, untuk menghadapi semua godaan serta menyingkirkan sikap perbuatan yang tidak pada tempatnya.


16. Siji-sijine dalan amrih kaleksanan ing gegayuhan, yaiku makarti kang sinartan kapercayaan lan keyakinan menawa apa kang sinedya mesthi dadi. Yen mung kandheg ing gagasan lan kukuhing karep wae, tanpa tumandang lan makarya minangka sarana panebuse, wohe ya ora beda kaya dene wong ngimpi. Cilakane maneh yen selagine nganggit-anggit mau wis kaselak ngrasakake kanikmatane ing pengangen-angen, wusanane dadi lumuh ing gawe lan wedi ing kewuh.


➖Satu-satunya jalan supaya tercapainya sebuah keinginan, yaitu bekerja yang dibekali dengan kepercayaan dan keyakinan bahwa apa yang diharapkan pasti jadi. Kalau hanya berhenti pada gagasan/ide dan kuatnya keinginan saja, tanpa berbuat dan bekerja sebagai sarana pengganti, hasilnya juga tidak berbeda seperti orang yang bermimpi. Celakanya lagi kalau hanya mengarang-arang, akhirnya jadi malas bekerja dan takut merepotkan.


17. Ora ana penggawe luwih dening mulya kejaba dedana sing uga ateges mbiyantu nyampeti kekuranganing kabutuhane liyan. Dedana marang sapepadha iku ateges uga mitulungi awake dhewe nglelantih marang rasa lila legawa kang uga ateges angabekti marang Pangeran Kang Maha Welas Asih. Pancen pangabekti mono wis aran pasrah, dadi kita ora ngajab marang baline sumbangsih kita. Kabeh iku sing kagungan mung Pangeran Kang Maha Kuwaos, kita ora wenang ngajab wohing pangabekti kanggo kita dhewe. Nindakake kabecikan kanthi dedana kita pancen wajib nanging ngundhuh wohing kautaman kita ora wenang.


➖Tidak ada pekerjaan yang lebih mulia selain beramal yang juga bisa berarti membantu mencukupi kekurangan kebutuhan orang lain. Bersedekah pada sesama itu berarti juga membantu diri sendiri melatih pada rasa tulus dan ikhlas yang juga berarti berbakti pada Tuhan Yang Maha Penyayang. Memang berbakti sudah berarti pasrah, jadi jangan pernah berharap kembali apa yang telah kita sumbangkan. Semua itu milik Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita tidak kuasa berharap buahnya persembahan untuk diri kita pribadi. Berbuat kebaikan dengan beramal hukumnya wajib tetapi memetik buahnya kebaikan kita tidak berhak.


18. Nggayuh kaluhuran mono ateges ngupaya tataraning urip kang luwih dhuwur. Ya dhuwur ing lahir ya uga ing batin. Lire sing murakabi kanggo dhiri pribadi, sumarambah tumrap bebrayan agung. Sapa kang mung mligi nggayuh kaluhuraning lahir, ateges mung mburu drajat, semat lan pangkat, durung aran jejeg uripe. Suprandene sapa kang mung ngemungake kaluhuran batin, ateges ora nuhoni jejering manungsa ing alam donya iku kang kudu tumandang gawe kanggo donyane.


➖Mengapai kemulian berarti berusaha mencapai tahapan hidup yang lebih tinggi. Ya tinggi di lahir dan juga di batin. Intinya yang bermanfaat untuk diri pribadi, dan juga untuk semua kehidupan. Siapa yang hanya mengapai kemuliaan lahiriah, berarti hanya memburu derajat/pangkat, belum bisa dikatakan lurus hidupnya. Demikian halnya siapa yang hanya mengapai keutamaan batin, berarti tidak sesungguhnya tampil sebagai manusia di alam dunia yang harus bekerja untuk kelestarian alam.


19. Sarupaning wewadi sing ala lan sing becik yen isih kok gembol lan mbok keket kanthi remit ing ati salawase isih tetep dadi baturmu. Nanging yen wis mbok ketokake sathithik wae bakal dadi bendaramu kang ngidak-idak sirahmu. Selagine mung nyimpen wewadine dhewe wae wis abot, apa maneh yen nganti pinracaya nggegem wewadine liyan. Mula saka iku ojo sok dhemen lan kepengin meruhi wewadine liyan. Sing wis cetha mung bakal nambahi sanggan sing sejatine dudu wajibmu melu open-open.


➖Segala macam rahasia yang jelek dan baik kalau masih kamu simpan dan disembunyikan dengan rahasia di dalam hati selamanya masih tetap menjadi temanmu. Akan tetapi kalau sudah kamu perlihatkan sedikit saja akan jadi tuanmu yang menginjak-injak kepalamu. Seandainya hanya menyimpan rahasia kita sendiri itu sudah berat, apa lagi kalau dipercaya menyimpan rahasianya orang lain. Yang sudah jelas akan menambahi beban yang sebenarnya bukan merupakan kewajiban kita untuk ikut memelihara.


20. Sok sopoa bakal nduweni rasa kurmat marang wong kang tansah katon bingar lan padhang polatane, nadyan ta wong mau nembe wae nandhang susah utawa nemoni pepalang ing panguripane. Kosokbaline, wong kang tansah katon suntrut kerep ngrundel lan grenengan, merga ora ketekan sedyane iku, cetha bakal kaoncatan kekuwatan ing batin lan tenagane, tangeh lamun entuka pitulungan kepara malah dadi sesirikaning mitra karuhe.


➖Siapapun akan mempunyai rasa hormat pada orang yang selalu kelihatan bersuka cita dan terang perangainya, meskipun orang itu baru saja mengalami kesusahan atau mendapatkan cobaan hidup. Sebaliknya, orang yang selalu kelihatan susah sering ngomel dan mengumpat, sebab tidak tercapai keinginannya, jelas akan kehilangan kekuatan batin dan tenaganya, jangan berharap mendapatkan pertolongan malah akan di jauhi teman dan kerabat.


#Semoga bermanfaat!

Minggu, 27 Desember 2020

KISAH PEMUDA ANSHAR YANG HIDUP KEMBALI KARENA DO'A IBUNYA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KISAH PEMUDA ANSHAR YANG HIDUP KEMBALI KARENA DO'A IBUNYA "

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


#KISAH_SAHABAT : FARI’AH AL-ANSHARIYAH RADHIALLAHU’ANHA


📚Dalam kitab Al-‘Ulum al-Fakhirah fi al-Nazhri fi Umur al-Akhirab, Sayyid `Abdurrahman bin Muhammad al Tsa`labi al-Ja`fari al-Maghribi, yang dimakamkan di Aijazair, mengemukakan riwayat Anas radhiyallahu’anhu yang menceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda kepada Fari’ah,


 ➖“Sesungguhnya anak laki- lakimu, Ibrahim, telah mati.” 


Fari’ah lalu berkata,

➖ “Sungguhkah,ya Rasululullah?” 


Rasul menjawab,

➖ “Ya.” 


Fari’ah lalu berdoa, 

➖ “Segala puji bagi Allah. Ya Allah, Engkau tahu bahwa aku berhijrah kepadaMu dan kepada Nabi-Mu dengan harapan agar Engkau menolongku dalam setiap kesulitan. Oleh karena itu, jangan Engkau timpakan musibah ini atasku.” 


Rasulullah membuka penutup wajah anak Fari’ah, kemudian anak itu hidup kembali dan makan bersama kami.


📚Hikayat ini juga dituturkan oleh Ibnu Qattan dan `Iyadh dari Anas radhiyallahu’anhu dengan redaksi, 

➖ `Ada seorang pemuda dari golongan Anshar meninggal dunia. Ia mempunyai seorang ibu yang lemah dan buta. Kami mengafani jenazahnya dan menghibur hati ibunya agar sabar. 


Kemudian ibunya bertanya, 

➖ `Benarkah putraku telah mati?’ 


Kami menjawab,

➖ `Ya.’ 


Ibunya lalu berdoa, 

➖ `Ya Allah, Engkau tahu bahwa aku benar-benar berhijrah kepada-Mu dan kepada Nabi-Mu.’ 


Kisah selanjutnya sama dengan hadis di atas. Riwayat lain dan Ibnu Qattan menceritakan bahwa ketika itu, Allah Subhanahu wa ta’ala menghidupkan anaknya, lalu anak itu makan di hadapan Rasululahh Shallallahu alaihi wasallam.

Kamis, 17 Desember 2020

GILIRAN SUSAH BARU INGAT ALLAH

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

       " GILIRAN SUSAH BARU INGAT ALLAH "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


➖"Ingatlah Allah ketika senang, maka Allah akan mengingat engkau ketika sulit.”

📙 (HR. Hakim).


🌹KITA biasanya ingat Allah SWT (dzikir) saat mengalami kesulitan (susah), berdoa pada-Nya, bahkan meningkatkan ibadah! Namun, saat senang atau bahagia, kita kadang lupa kepada-Nya, sebagaimana disinyalir Allah SWT dalam Al-Quran:


➖"Dan apabila manusia ditimpa bahaya, dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk, atau berdiri. Tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas..." 

📖(QS. Yunus [10] : 12).


🌹Ayat di atas mengingatkan agar kita mengingat Allah dalam semua keadaan, baik dalam keadaan susah maupun (palagi) senang. Allah menyindir mereka yang hanya mau mendekat kepada-Nya saat susah, namun saat kesusahan sudah dijauhkan-Nya, mereka lupa bersyukur dan jauh kepada-Nya.


🌹Jika saat senang kita mengingat Allah, maka Allah "otomatis" akan mengingat kita (menolong kita) saat dalam kesulitan. Itu jaminan Allah SWT yang takkan diingkari-Nya:


➖“Ingatlah kepada-Ku, Aku juga akan ingat kepada kalian. Dan bersyukurlah kepada-Ku, janganlah kalian kufur.”

📖 (QS. Al Baqarah [2]:152).


🌹Rasulullah Saw menegaskan:


➖"Ingatlah Allah ketika senang, maka Allah akan mengingat engkau ketika sulit.” 

📙 (HR. Hakim).


➖"Ingatlah Allah di waktu engkau dalam keadaan senang, niscaya Dia (Allah) akan mengingatmu di waktu engkau mengalami kesusahan. Dan ketahuilah, bahwa sesungguhnya hal-hal yang luput darimu tidaklah ditakdirkan untukmu, dan hal-hal yang mengenaimu tidaklah ditakdirkan untuk luput darimu. Sesungguhnya pertolongan itu datangnya beserta kesabaran, dan jalan keluar itu datangnya bersama dengan musibah; serta sesungguhnya kesulitan itu pasti dibarengi dengan kemudahan." 

📙 (HR. Muttafaq ‘Alaih).


🌹Jika kita dalam kesusahan, lalu berdoa atau rajin beribadah, namun merasa kok Allah gak nolong ya.... Maka... mari kira introspeksi, apakah ketika senang kita ingat kepada-Nya? Apakah ketika mendapatkan nikmat kita bersyukur, zakat, sedekah, menolong sesama, dan kian rajin ibadah?


🌹Semoga kita mampu menghadirkan Allah SWT dalam hati kita, agar kita senantiasa ingat dan dekat dengan Allah SWT kapan dan di mana saja, dan dalam kondisi susah ataupun senang, agar Allah senantiasa menjadi pelindung dan memberikan pertolongan.


ﺁﻣــــــــــــــــــﻴﻦ ﻳَﺎ ﺭَﺏَّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِــــــــــﻴْﻦ

Selasa, 15 Desember 2020

BERMAKSIAT TAPI TETAP TENANG, WASPADALAH...!" (ISTIDRAJ)

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" BERMAKSIAT TAPI TETAP TENANG, WASPADALAH...!" (ISTIDRAJ) 

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


☄️ISTIDRAJ adalah suatu cobaan berupa kenikmatan kelapangan rezeki padahal penerimanya dalam keadaan terus menerus bermaksiat pada Allah.


☄️Jadi, ketika Allah membiarkan kita :

1. Sengaja meninggalkan salat.

2. Sengaja meninggalkan puasa.

3. Tidak ada perasaan berdosa ketika bermaksiat dan membuka aurat.

4. Berat untuk bersedekah.

5. Merasa bangga dengan apa yang dimiliki.

6. Mengabaikan semua atau mungkin sebagian perintah Allah.

7. Menganggap enteng perintah-perintah Allah.

8. Merasa umurnya panjang dan menunda-nunda tobat.

9. Tidak mau menuntut ilmu syar'I.

10. Lupa akan kematian.


☄️Tetapi Allah SWT tetap memberikan kita :

1. Harta yang berlimpah.

2. Kesenangan terus menerus.

3. Dikagumi dan dipuja-puji banyak orang.

4. Tidak pernah diberikan sakit.

5. Tidak pernah diberikan musibah.

6. Hidup aman-aman saja.


☄️Hati-hati karena semuanya itu adalah ISTIDRAJ. Ini merupakan bentuk kesengajaan dan pembiaran yang dilakukan Allah pada hambaNya yang sengaja berpaling dari perintah-perintah Allah. Allah hanya menunda segala bentuk azabNya.


☄️Allah membiarkan hamba tersebut semakin lalai dan semakin diperbudak dunia, Allah membuatnya lupa pada kematian.

Selasa, 08 Desember 2020

KISAH KAROMAH SAHABAT: UMAR BIN KHATTAB RADHIALLAHU’ANHU

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KISAH KAROMAH SAHABAT: UMAR BIN KHATTAB RADHIALLAHU’ANHU "

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


#KISAH_1


✴️ Ibnu Abi Dunya meriwayatkan bahwa ketika `Umar bin Khattab radhiyallahu’anhu melewati pemakaman Baqi’, ia mengucapkan salam,

➖ “Semoga keselamatan dilimpahkan padamu, hai para penghuni kubur. Kukabarkan bahwa istri kalian sudah menikah lagi, rumah kalian sudah ditempati, kekayaan kalian sudah dibagi.” 

Kemudian ada suara tanpa rupa menyahut,

➖ “Hai `Umar bin Khattab, kukabarkan juga bahwa kami telah mendapatkan balasan atas kewajiban yang telah kami lakukan, keuntungan atas harta yang yang telah kami dermakan, dan penyesalan atas kebaikan yang kami tinggalkan.” 

📚(Dikemukakan dalam bab tentang kubur)


✴️ Yahya bin Ayyub al-Khaza’i menceritakan bahwa `Umar bin Khattab mendatangi makam seorang pemuda lalu memanggilnya,

➖ “Hai Fulan! Dan orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya, akan mendapat dua surga (QS Al-Ralunan [55]: 46). 

Dari liang kubur pemuda itu, terdengar jawaban,

➖ “Hai ‘Umar, Tuhanku telah memberikan dua surga itu kepadaku dua kali di dalam surga.” 

📚(Riwayat Ibnu ‘Asakir)


#KISAH_2


✴️ Al Taj al-Subki mengemukakan bahwa salah satu karamah Khalifah ‘Umar al-Faruq radhiyallahu’anhu dikemukakan dalam sabda Nabi yang berbunyi, 

➖ “Di antara umat- umat sebelum kalian, ada orang-orang yang menjadi legenda. Jika orang seperti itu ada di antara umatku, dialah ‘Umar.”


#KISAH_3


✴️ Diceritakan bahwa `Umar bin Khattab 

 mengangkat Sariyah bin Zanim al-Khalji sebagai pemimpin salah satu angkatan perang kaum muslimin untuk menycrang Persia. 

Di Gerbang Nihawan, Sariyah dan pasukannya terdesak karena jumlah pasukan musuh yang sangat banyak, sehingga pasukan muslim hampir kalah. Sementara di Madinah, `Umar naik ke atas mimbar dan berkhutbah. 

Di tengah-tengah khutbahnya, ‘Umar berseru dengan suara lantang,

➖ “Hai Sariyah, berlindunglah ke gunung. Barangsiapa menyuruh serigala untuk menggembalakan kambing, maka ia telah berlaku zalim!” 


Allah membuat Sariyah dan seluruh pasukannya yang ada di Gerbang Nihawan dapat mendengar suara `Umar di Madinah. Maka pasukan muslimin berlindung ke gunung, dan berkata,

➖ “Itu suara Khalifah `Umar.” 

Akhirnya mereka selamat dan memperoleh kemenangan.


✴️ Al Taj al-Subki menjelaskan bahwa ayahnya (Taqiyuddin al-Subki) menambahkan cerita di atas. Pada saat itu, Ali menghadiri khutbah `Umar lalu ia ditanya,

➖ “Apa maksud perkataan Khalifah `Umar barusan dan di mana Sariyah sekarang?”

 Ali menjawab, 

➖ “‘Doakan saja Sariyah. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.”

Dan setelah kejadian yang dialami Sariyah dan pasukannya diketahui umat muslimin di Madinah, maksud perkataan `Umar di tengah-tengah khutbahnya tersebut menjadi jelas


✴️ Menurut al Taj al-Subki, `Umar r.a. tidak bermaksud menunjukkan karamahnya ini, Allah-lah yang menampakkan karamahnya, sehingga pasukan muslimin di Nihawan dapat melihatnya dengan mata telanjang, seolah-olah `Umar menampakkan diri secara nyata di hadapan mereka dan meninggalkan majelisnya di Madinah sementara seluruh panca indranya merasakan bahaya yang menimpa pasukan muslimin di Nihawan. 

Sariyah berbicara dengan `Umar seperti dengan orang yang ada bersamanya, baik `Umar benar-benar bersamanya secara nyata atau seolah-olah bersamanya. Para wali Allah terkadang mengetahui hal-hal luar biasa yang dikeluarkan oleh Allah melalui lisan mereka dan terkadang tidak mengetahuinya. Kedua hal tersebut adalah karamah.


#KISAH_4


📚Dalam kitab al-Syamil, Imain al-Haramain menceritakan Karamah ‘Umar yang tampak ketika terjadi gempa bumi pada masa pemerintahannya. 

Ketika itu, ‘Umar malah mengucapkan pujian dan sanjungan kepada Allah, padahal bumi bergoncang begitu menakutkan. 

Kemudian `Umar memukul bumi dengan kantong tempat susu sambil berkata,

➖ “Tenanglah kau bumi, bukankah aku telah berlaku adil kepadamu.”

 Bumi kembali tenang saat itu juga. 


✴️ Menurut Imam al-Haramain, pada hakikatnya `Umar r.a. adalah amirul mukminin secara lahir dan batin juga sebagai khalifah Allah bagi bumi-Nya dan bagi penduduk bumi-Nya, sehingga `Umar mampu memerintahkan dan menghentikan gerakan bumi, sebagaimana ia menegur kesalahan-kesalahan penduduk bumi.


#KISAH_5


✴️ Imam al-Haramain juga mengemukakan kisah tentang sungai Nil dalam kaitannya dengan karamah ‘Umar. 

Pada masa jahiliyah, sungai Nil tidak mengalir sehingga setiap tahun dilemparlah tumbal berupa seorang perawan ke dalam sungai tersebut. Ketika Islam datang, sungai Nil yang seharusnya sudah mengalir, tenyata tidak mengalir.


✴️ Penduduk Mesir kemudian mendatangi Amr bin Ash dan melaporkan bahwa sungai Nil kering sehingga diberi tumbal dengan melempar seorang perawan yang dilengkapi dengan perhiasan dan pakaian terbaiknya. Kemudian Amr bin Ash radhiyallahu’anhu berkata kepada mereka,

➖ “Sesungguhnya hal ini tidak boleh dilakukan karena Islam telah menghapus tradisi tersebut.” 


✴️ Maka penduduk Mesir bertahan selama tiga bulan dengan tidak mengalirnya Sungai Nil, sehingga mereka benar-benar menderita.


✴️ ‘Amr menulis surat kepada Khalifah `Umar bin Khattab untuk menceritakan peristiwa tersebut. Dalam surat jawaban untuk ‘Amr bin Ash, ‘Umar menyatakan, 

➖ “Engkau benar bahwa Islam telah menghapus tradisi tersebut. Aku mengirim secarik kertas untukmu, lemparkanlah kertas itu ke sungai Nil!” 

Kemudian Amr membuka kertas tersebut sebelum melemparnya ke sungai Nil. 

Ternyata kertas tersebut berisi tulisan Khalifah ‘Umar untuk sungai Nil di Mesir yang menyatakan,

➖ “Jika kamu mengalir karena dirimu sendiri, maka jangan mengalir. Namun jika Allah Yang Maha Esa dan Maha Perkasa yang mengalirkanmu, maka kami mohon kepada Allah Yang Maha Esa dan Maha Perkasa untuk membuatmu mengalir.” 


✴️ Kemudian ‘Amr melempar kertas tersebut ke sungai Nil sebelum kekeringan benar-bcnar terjadi. Sementara itu penduduk Mesir telah bersiap-siap untuk pindah meninggalkan Mesir. Pagi harinya, ternyata Allah Subhanahu wa ta’ala telah mengalirkan sungai Nil enam belas hasta dalam satu malam.


#KISAH_6


✴️ Imam al-Haramain menceritakan karamah `Umar lainnya. ‘Umar pernah memimpin suatu pasukan ke Syam. Kemudian ada sekelompok orang menghalanginya, sehingga ‘Umar berpaling darinya. 


Lalu sekelompok orang tadi menghalanginya lagi, `Umar pun berpaling darinya lagi. Sekelompok orang tadi menghalangi `Umar untuk ketiga kalinya dan ‘Umar berpaling lagi darinya. 


Pada akhirnya, diketahui bahwa di dalam sekelompok orang tersebut terdapat pembunuh ‘Utsman dan Ali radhiyallahu’anhu. 


#KISAH_7


📚Dalam kitab Riyadh al-Shalihin, Imam Nawawi mengemukakan bahwa Abdullah bin `Umar radhiyallahu’anhu berkata, 

➖ “Setiap kali `Umar mengatakan sesuatu yang menurut prasangkaku begini, pasti prasangkanya itu yang benar.”


✴️ Saya tidak mengemukakan riwayat dari Ibnu `Umar tersebut dalam kitab Hujjatullah ‘ala al-‘Alamin. 


✴️ Kisah tentang Sariyah dan sungai Nil yang sangat terkenal juga disebutkan dalam kitab Thabaqat al-Munawi al-Kubra. 

Dalam kitab tersebut juga dikemukakan karamah ‘Umar yang lainnya yaitu ketika ada orang yang bercerita dusta kepadanya, lalu `Umar menyuruh orang itu diam. Orang itu bercerita lagi kepada `Umar, lalu Umar menyuruhnya diam. Kemudian orang itu berkata, 

➖ “Setiap kali aku berdusta kepadamu, niscaya engkau menyuruhku diam.”


#KISAH_8


✴️ Diceritakan bahwa ‘Umar bertanya kepada seorang laki-laki,

➖ “Siapa namamu?”

 Orang itu menjawab,

➖ “Jamrah (artinya bara).” `

Umar bertanya lagi, 

➖ “Siapa ayahmu?”

 Ia menjawab,

➖ “Syihab (lampu).” `

Umar bertanya,

➖ “Keturunan siapa?” 

Ia menjawab,

➖ “Keturunan Harqah (kebakaran).” ‘

Umar bertanya,

➖ “Di mana tempat tinggalmu?”

 Ia menjawab, 

➖ “Di Al Harrah (panas).” 

`Umar bertanya lagi,

➖ “Daerah mana?”

 Ia menjawab,

➖ “Di Dzatu Lazha (Tempat api) .” 

Kemudian `Umar berkata,

➖ “Aku melihat keluargamu telah terbakar.” Dan seperti itulah yang terjadi.


#KISAH_9


✴️ Fakhrurrazi dalam tafsir surah Al-Kahfi menceritakan bahwa salah satu kampung di Madinah dilanda kebakaran. Kemudian `Umar menulis di secarik kain, 

➖ “Hai api, padamlah dengan izin Allah!” ‘Secarik kain itu dilemparkan ke dalam api, maka api itu langsung padam.


#KISAH_10


✴️ Fakhrurrazi menceritakan bahwa ada utusan Raja Romawi datang menghadap `Umar. Utusan itu mencari rumah `Umar dan mengira rumah ‘Umar seperti istana para raja. Orang-orang mengatakan, 

➖ “‘Umar tidak memiliki istana, ia ada di padang pasir sedang memerah susu.” 


✴️ Setelah sampai di padang pasir yang ditunjukkan, utusan itu melihat `Umar telah meletakkan kantong tempat susu di bawah kepalanya dan tidur di atas tanah. Terperanjatlah utusan itu melihat `Umar, lalu berkata,

➖ “Bangsa- bangsa di Timur dan Barat takut kepada manusia ini, padahal ia hanya seperti ini. Dalam hati ia berjanji akan membunuh `Umar saat sepi seperti itu dan membebaskan ketakutan manusia terhadapnya. Tatkala ia telah mengangkat pedangnya, tiba-tiba Allah mengeluarkan dua harimau dari dalam bumi yang siap memangsanya. Utusan itu menjadi takut sehingga terlepaslah pedang dari tangannya. ‘Umar kemudian terbangun, dan ia tidak melihat apa-apa. ‘Umar menanyai utusan itu tentang apa yang terjadi. Ia menuturkan peristiwa tersebut, dan akhirnya masuk Islam.


✴️ Menurut Fakhrurrazi, kejadian-kejadian luar biasa di atas diriwayatkan secara ahad (dalam salah satu tingkatan sanadnya hanya ada satu periwayat). Adapun yang dikisahkan secara mutawatir adalah kenyataan bahwa meskipun `Umar menjauhi kekayaan duniawi dan tidak pernah memaksa atau menakut-nakuti orang lain, ia mampu menguasai daerah Timur dan Barat, serta menaklukkan hati para raja dan pemimpin. Jika anda mengkaji buku- buku sejarah, anda tak akan menemukan pemimpin seperti ‘Umar, sejak zaman Adam sampai sekarang. Bagaimana ‘Umar yang begitu menghindari sikap memaksa bisa menjalankan politiknya dengan gemilang. Tidak diragukan lagi, itu adalah karamahnya yang paling besar.


📚#Sumber : Buku Kisah Karomah Wali Allah karya Syekh Yusuf bin Ismail an Nabhani.

Sabtu, 05 Desember 2020

BERBUAT BAIK DALAM SEGALA URUSAN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

  🌹BERBUAT BAIK DALAM SEGALA URUSAN🌹

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🌹RASULULLAH Saw bersabda,

➖ “Sejatinya, Allah Swt mewajibkan berbuat baik dalam segala hal. Jika kamu membunuh (yang dibenarkan syariah), bunuhlah de­ngan cara yang baik. Jika kamu menyembelih, sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaklah salah seorang di antara kamu menajamkan pisaunya dan membuat nyaman hewan yang disembelihnya.” 

📙 (HR. Muslim


🌹Sabda Rasulullah Saw ini sa­ngat layak dibaca berulang-ulang saat ini. Sebab, realitas melakukan kebaikan mulai terasa asing saat ini. Keasingan tersebut terjadi lantaran kebanyakan manusia menilai kebenaran tidak lagi dengan “kaca mata” syariat. Kebenaran hanya dilihat dari sisi mengikuti “nafsu” golongannya saja. Kebenaran hanya dilihat dari satu sisi, tidak dilihat lagi secara holistik. Bila sudah seperti ini, ‘membunuh’ dan ‘me­nyembelih’ dianggap sebagai suatu hal yang harus dilakukan, bahkan tanpa ragu lagi mengesampingkan ajaran agama.


🌹Hadis Rasulullah Saw ini tidak hanya bicara konteks syariat dalam hal membunuh dan menyembelih hewan saja. Sebab perintah untuk melakukan kebaikan mencakup se­gala urusan. Berbuat baik tidak mengenal batas. Berbuat baik dilakukan dengan penuh keyakinan bahwa Allah memang sangat me­nyukai kebaikan. Sebab dimaktubkan di dalam Alqur’an,

➖ “Sesungguhnya Allah SWT menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat ihsan.” 

📖(QS. An-Nahl: 90)


🌹Sehingga cakupan hadis yang bersumber dari sahabat Nabi Saw yang bernama Syaddad bin Aus ini mencakup dalam konteks keki­nian. Meski secara teks, hadis ini tampaknya berbicara tentang kasus perang di medan perang dan menyembelih hewan. Tapi bila dikaji secara holistik, hadis yang bersumber dari sahabat Nabi Saw yang pernah diangkat menjadi Gubernur Homs pada masa khalifah Umar bin Khaththab ini bisa dikaitkan dengan konteks kehidupan bermasyarakat umat manusia.


🌹Bila teks hadis menjelaskan bahwa kita melakukan pepera­ngan dengan musuh hendaklah dengan cara menebas lehernya dengan pedang, karena itulah cara terbaik yang diperintahkan Allah SWT sebagaimana firmannya,

➖ “Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang), maka tebaslah batang leher mereka.”

📖 (QS. Muhammad: 4).


🌹 Bila hadis ini dipahami dengan maksud yang lebih luas lagi, jika kita melihat kemungkaran, hendaklah ditebas langsung ke sumber aslinya. Jangan hanya dilakukan dengan ‘mutilasi’, yaitu membunuh bagian terkecilnya saja, tapi tidak membuatnya mati. Sebab dalam peperangan di medan pe­rang pun, Rasulullah Saw melarang melakukan mutilasi (mutslah).


🌹Jika narkoba dikategorikan sebagai musuh terbesar saat ini, hen­daklah membunuhnya dengan cara langsung ke sumbernya. Tebas sam­pai ke bandar besarnya. Tebas dengan cara memberikan hukuman yang paling berat tanpa ada pertimbangan lagi. Jangan dimutilasi dengan cara menangkap pemakai dan bandar-bandar terkecilnya saja. Jangan dimutilasi dengan cara mem­berikan hukuman dengan beragam pertimbangan yang akhir­nya tidak membuat kapok pelaku dan orang-orang yang melihatnya.


🌹Karena itu, Rasulullah Saw me­ngajarkannya jika ingin me­nyem­belih, sembelihlah dengan pisau yang tajam dan buat nyaman hewan yang akan disembelih. Artinya, jika diberikan pemaknaan yang lebih luas, jika ingin memberantas narkoba misalnya, berantaslah dengan pisau hukum yang tajam. Buatlah masyarakat nyaman dengan hukum yang dijatuhkan kepada pela­kunya, bukan membuat masyarakat menilai dengan sinis dan bahkan mencibirnya dengan nada negatif. Sebab dalam hal menyembelih, Rasulullah Saw sudah mengajarkan,

➖ “Jika salah satu di antara kalian menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang cepat mematikan.”

📙 (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). 


Artinya, jika ingin membe­ran­tas narkoba, maka berikanlah hukuman yang membuat pelaku menyesal lebih cepat dan masya­rakat pun percaya kepada lembaga hukum di negeri ini.


🌹Demikian juga dalam hal lain. Hadis yang bersumber dari sahabat Rasulullah Saw yang meriwayatkan 50 hadis ini tidaklah diberi ruang pemahaman yang sempit. Berikan juga porsi pemahaman kekinian. Sebab musuh saat ini tidak lagi berjasad, tapi sudah menjamah ke ideologi. Musuh saat ini bukan lagi berstatus kafir harbi yang terang-terangan menyatakan perang pada Islam. Musuh saat ini, memiliki status agama Islam, tapi memiliki pola pikir kafir harbi yang menghancurkan Islam dari dalam. Tampak seperti Islami tapi sebenarnya tidak Islami.


🌹Islam sudah mengajarkan, umat Islam harus berbuat baik. Tidak ada lagi tawar menawarnya. Sebab Allah Swt berfirman, 

➖ “Dan berbuat ihsanlah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang senantiasa berbuat ihsan.” 

📖(QS. Al-Baqarah: 195). 


🌹Berbuat ihsan bukanlah sekedar berbuat baik. Berbuat ihsan adalah berbuat yang semata-mata ikhlas karena Allah. Bukan membawa agama untuk tujuan duniawi. Juga bukan menjauhkan diri dari agama agar bisa diterima semua golongan. Agama jangan dibawa dalam hal-hal berbau politik praktis. Agama dibawa semata-mata untuk ‘menolong Allah’.


🌹Sehingga, bila diharuskan membunuh karakter seseorang yang dianggap berpola pikir seperti ka­fir harbi, bunuhlah karakter tersebut de­ngan cara yang baik. Jika harus me­nyembelih perilaku yang tidak dibenarkan dalam Islam, sembelihlah pe­rilaku tersebut dengan cara mematikan. Hindarilah pembunuhan karakter dengan cara ‘mutilasi’, seperti mencaci maki dan sebagainya.


🌹Adalah menjadi keharusan dalam membunuh pola pikir kafir harbi yang ada di dalam pribadi seseorang yang mengaku muslim tersebut dengan cara yang ihsan. Yaitu, dengan menyusun strategi-strategi yang baik. Sehingga, terbunuh tepat pada ‘ batang leher’ yang tidak bisa lagi membuatnya bergerak. Jika pun harus menyembelihnya, sembelihlah dengan cara yang benar-benar mematikan.


🌹Intinya, berbuatlah kita dalam segala urusan. Jauhkan diri dari perilaku membunuh dengan cara mutilasi dan menyembelih dengan cara yang tidak mematikan. Sebab Islam selalu membawa perubahan ke arah yang lebih baik, bukan sebaliknya. 


Wallahua’lam

Rabu, 25 November 2020

INILAH TANDA-TANDA JIKA ADA JIN JATUH PADAMU‼️

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

INILAH TANDA-TANDA JIKA ADA JIN JATUH PADAMU‼️

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


CIRI-CIRI JIN JATUH CINTA :


🧞‍♂️ Dalam kitabnya “An-Nubuwwaat” Ibnu Taimiyah berkata:

➖“-Terkadang Jin juga bisa jatuh cinta kepada manusia seperti halnya manusia jatuh cinta pada manusia lainnya, dan sebagaimana seorang lelaki mencintai wanita, dan wanita mencintai pria.


🧞‍♂️ Maka ia pun merasa cemburu padanya dan ia mendukung kecemburuannya itu dengan segala sesuatu yang bisa ia lakukan. Dan jika yang ia cintai bersama dengan laki-laki atau wanita yang lain, maka terkadang ia menghukumnya dengan membunuhnya atau dengan cara lainnya asal nafsunya terpenuhi.


🧞‍♂️ Dan semua ini benar-benar nyata terjadi ‼️


🧞‍♂️ Maka sudah seharusnya bagi setiap Muslim dan Muslimah untuk selalu berusaha menekuni dzikir yang telah diajarkan oleh baginda Rasulullah SAW kepada kita, khususnya dzikir ketika masuk kamar mandi dan dzikir ketika berhubungan badan.


🧞‍♂️ Karena bisa jadi bertelanjang tanpa diawali dengan dzikir kepada allah merupakan sebab jatuh cintanya jin kepada manusia. Lalu apa saja sih tanda-tanda orang yang sedang ditaksir sama jin?


🧞‍♂️ Berikut ini adalah Tanda Tanda Jika Ada Jin Yang Jatuh Hati Pada Manusia:


➖° Sering mimpi basah (maaf berjima') tanpa sebab, contoh mimpi ada sebabnya : Mimpi karena baligh, mimpi karena sering melamunkan hubungan badan, mimpi karena melihat sesuatu yang merangsang, mimpi karena kepenuhan sehingga perlu ada yang dibuang. Sedangkan mimpi karena gangguan biasanya mimpinya berlangsung lama, dan di dalam mimpi itu melakukan seperti dalam kenyataan, jika selesai mimpi terasa lemas, letih dan capek


➖° Merasakan ada bayangan seseorang yang berbaring atau tidur di sampingnya, biasanya sewaktu hendak tidur.


➖° Merasakan bayangan yang sama di samping tempat tidurnya


➖° Enggan untuk menikah.


➖° Tidak tertarik pada lawan jenis


➖° Jika menikah merasa tidak nyaman di saat-saat bermesraan dengan pasangannya.


➖° Tidak ada keinginan untuk berhubungan dengan pasangannya secara alami tanpa terpaksa, biasanya melakukan karena didorong kewajiban saja


➖° Setelah berhubungan dengan pasangannya (suami/istri) merasa sedih, sempit dadanya, seperti tidak punya gairah.


➖° Sulit punya keturunan, walau dia subur dan tidak mandul (biasanya sering bermimpi ketemu bayi kemudian ia gendong)

Mimpi seakan akan dilamar dan dipaksa menikah oleh sekelompok orang.


➖° Dorongan kuat untuk selalu melakukan onani / masturbasi


🧞‍♂️ Semoga Allah melindungi kita dan keluarga kita dari kejahatan dan kedzaliman makhluk-makhlukNya. 


آمــــــــــــــــــين يَارَبَّ الْعَلَمِيْنَ

Selasa, 24 November 2020

BAGAIMANA HUKUM BEKERJA DI BANK...??

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" BAGAIMANA HUKUM BEKERJA DI BANK...?? "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🍂Syaikh Yusuf Qardhawi dalam bukunya berjudul Fatwa-fatwa Kontemporer menyatakan sistem ekonomi dalam Islam ditegakkan pada asas memerangiriba dan menganggapnya sebagaidosa besar yang dapat menghapuskan berkah dari individu dan masyarakat, bahkan dapat mendatangkan bencana di dunia dan di akhirat.


🍂Hal ini telah disinyalir di dalam Al Qur'an dan As Sunnah serta telah disepakati oleh umat. Allah Ta'ala berfirman


يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ


➖"Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa." 📖(Al-Baqarah: 276)


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَذَرُوا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبَا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا فَأْذَنُوا بِحَرْبٍ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ ۖ


➖"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketabuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu ..."

📖 (Al Baqarah: 278-279)


🍂Mengenai hal ini Rasulullah SAW bersabda:


➖ "Apabila zina dan riba telah merajalela di suatu negeri, berarti mereka telah menyediakan diri mereka untuk disiksa oleh Allah." 📙(HR Hakim). 

Hakim mengatakan bahwa hadis ini sahih isnadnya.


🍂Dalam peraturan dan tuntunannya Islam menyuruh umatnya agar memerangi kemaksiatan. Apabila tidak sanggup, minimal ia harus menahan diri agar perkataan maupun perbuatannya tidak terlibat dalam kemaksiatan itu. Karena itu Islam mengharamkan semua bentuk kerja sama atas dosa dan permusuhan, dan menganggap setiap orang yang membantu kemaksiatan bersekutu dalam dosanya bersama pelakunya, baik pertolongan itu dalam bentuk moril ataupun materiil, perbuatan ataupun perkataan. 


🍂Jabir bin Abdillah RA meriwayatkan: ➖"Rasulullah melaknat pemakan riba, yang memberi makan dengan hasil riba, dan dua orang yang menjadi saksinya." Dan beliau bersabda: "Mereka itu sama." 

📙(HR Muslim)


🍂Ibnu Mas'ud meriwayatkan:

➖ "Rasulullah SAW melaknat orang yang makan riba dan yang memberi makan dari hasil riba, dua orang saksinya, dan penulisnya." 

📙(HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi)


🍂Sementara itu, dalam riwayat lain disebutkan:

➖"Orang yang makan riba, orang yang memben makan dengan riba, dan dua orang saksinya --jika mereka mengetahui hal itu-- maka mereka itu dilaknat lewat lisan Nabi Muhammad SAW hingga hari kiamat." 

📙(HR Nasa'i)


🍂Hadis-hadis sahih yang sharih itulah yang menyiksa hati orang-orang Islam yang bekerja di bank-bank atau syirkah (persekutuan) yang aktivitasnya tidak lepas dari tulis-menulis dan bunga riba. Namun perlu diperhatikan bahwa masalah riba ini tidak hanya berkaitan dengan pegawai bank atau penulisnya pada berbagai syirkah, tetapi hal ini sudah menyusup ke dalam sistem ekonomi kita dan semua kegiatan yang berhubungan dengan keuangan, sehingga merupakan bencana umum sebagaimana yang diperingatkan Rasulullah SAW: 


➖"Sungguh akan datang pada manusia suatu masa yang pada waktu itu tidak tersisa seorangpun melainkan akan makan riba; barangsiapa yang tidak memakannya maka ia akan terkena debunya."

📙 (HR Abu Daud dan Ibnu Majah)


TIDAK MENGAPA 


🍂Al-Qardhawi menyatakan kondisi seperti ini tidak dapat diubah dan diperbaiki hanya dengan melarang seseorang bekerja di bank atau perusahaan yang mempraktikkan riba. Tetapi kerusakan sistem ekonomi yang disebabkan ulah golongan kapitalis ini hanya dapat diubah oleh sikap seluruh bangsa dan masyarakat Islam. 


🍂Perubahan itu tentu saja harus diusahakan secara bertahap dan perlahan-lahan sehingga tidak menimbulkan guncangan perekonomian yang dapat menimbulkan bencana pada negara dan bangsa.


🍂Islam sendiri tidak melarang umatnya untuk melakukan perubahan secara bertahap dalam memecahkan setiap permasalahan yang pelik. Cara ini pernah ditempuh Islam ketika mulai mengharamkan riba, khamar, dan lainnya. Dalam hal ini yang terpenting adalah tekad dan kemauan bersama, apabila tekad itu telah bulat maka jalan pun akan terbuka lebar.


🍂Al-Qardhawi menyerukan setiap muslim yang mempunyai kepedulian akan hal ini hendaklah bekerja dengan hatinya, lisannya, dan segenap kemampuannya melalui berbagai wasilah (sarana) yang tepat untuk mengembangkan sistem perekonomian kita sendiri, sehingga sesuai dengan ajaran Islam. Sebagai contoh perbandingan, di dunia ini terdapat beberapa negara yang tidak memberlakukan sistem riba, yaitu mereka yang berpaham sosialis.


🍂Di sisi lain, apabila kita melarang semua muslim bekerja di bank, maka dunia perbankan dan sejenisnya akan dikuasai oleh orang-orang nonmuslim seperti Yahudi dan sebagainya. Pada akhirnya, negara-negara Islam akan dikuasai mereka.


🍂Terlepas dari semua itu, menurut Al-Qardhawi, perlu juga diingat bahwa tidak semua pekerjaan yang berhubungan dengan dunia perbankan tergolong riba. Ada diantaranya yang halal dan baik, seperti kegiatan perpialangan, penitipan, dan sebagainya; bahkan sedikit pekerjaan di sana yang termasuk haram.


🍂Oleh karena itu, tidak mengapalah seorang muslim menerima pekerjaan tersebut --meskipun hatinya tidak rela-- dengan harapan tata perekonomian akan mengalami perubahan menuju kondisi yang diridhai agama dan hatinya.


🍂Hanya saja, dalam hal ini hendaklah ia rnelaksanakan tugasnya dengan baik, hendaklah menunaikan kewajiban terhadap dirinya dan Rabb-nya beserta umatnya sambil menantikan pahala atas kebaikan niatnya: ➖"Sesungguhnya setiap orang memperoleh apa yang ia niatkan." 📙(HR Bukhari)


🍂Selanjutnya Al-Qardhawi mengingatkan janganlah kita melupakan kebutuhan hidup yang oleh para fuqaha diistilahkan telah mencapai tingkatan darurat. Kondisi inilah yang mengharuskan seseorang untuk menerima pekerjaan di bank sebagai sarana mencari penghidupan dan rezeki, sebagaimana firman Allah SWT:


فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ


➖"... Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa(memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." 📖(Al Baqarah: 173}


HARAM 


🍂Mantan Mufti Mesir Shekh Gad el-Haq pernah diajukan pertanyaan serupa, beliau menjawab dengan mengutip kaedah-kaedah yang dikemukakan oleh ulama bermazhab Hanafi dan sebagian ulama Syafi'i dan berkesimpulan bahwa, apabila aktivitas bank bercampur antara yang halal dan yang haram, maka dalam keadaan ini tidak ada halangan untuk bekerja di sana. Demikian ditulisnya dalam bukunya Buhust wa Fataawa Islamiyah fi Qadhaayaa Mu'ashirah, jilid II halaman 746.


🍂Ulama memang berbeda pendapat menyangkut hukum bekerja di bank. Ada yang membolehkan ada juga yang mengharamkan. Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah, ulama kontemporer yang ahli dibidang sains Hadis, Aqidah, dan Fiqih termasuk yang mengharamkan. Dia berpendapat bahwa semua transaksi yang dilakukan oleh bank konvensional adalah haram dan tidak diperbolehkan. Begitu juga jika seseorang bekerja di bank konvensional maka haram hukumnya.


➖"Bunga yang diperoleh dari bank adalah riba dan seseorang haram hukumnya memakan uang riba," ujarnya.


🍂Berikut ini adalah alasan-alasan mengapa bekerja di bank haram hukumnya menurut Abdul Aziz bin Baz.


1️⃣. Pertama, memakan gaji hasil riba bank konvensional hukumnya sama saja dengan memakan uang atau harta yang haram sementara riba itu sendiri hukumnya haram.


2️⃣. Kedua, membantu aktifitas bank yang menggunakan riba sama saja dengan mengakui perbuatan riba dan memperbolehkannya oleh karena itulah sebagian ulama mengharamkan hukum bekerja di bank konvensional.


3️⃣. Ketiga, bekerja di bank yang melakukan transaksi dan aktivitas riba sama saja hukumnya dengan membantu mereka melakukan riba yang sifatnya haram sementara Allah melarang umat muslim untuk membantu satu sama lain dalam hal yang bathil atau diharamkan.


🍂 Dengan demikian kita mengetahui bahwa hukum bekerja adalah subhat atau masih dipertentangkan karena ada yang menyebutnya halal dan ada pula yang menyebutkan bekerja di bank adalah haram.


🍂 Ada baiknya jika kita sebagai muslim sebaiknya menghindari hal-hal yang sifatnya meragukan sebagaimana hal tersebut. Umat islam sebagai umat yang berpikir seharusnya senantiasa menanamkan ajaran agama dalam kehidupannya dan menanamkan pendidikan anak dalam islam sejak dini agar tidak dipengaruhi oleh budaya kapitalisme barat.


 Wallahu'alam.