Tampilkan postingan dengan label Karomah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Karomah. Tampilkan semua postingan

Senin, 22 Februari 2021

NGERI....! TERNYATA INI RESIKO BERHUTANG

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" NGERI....! TERNYATA INI RESIKO BERHUTANG "

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


===================================


☄️Semua umat Islam bersaudara dan dianjurkan saling tolong-menolong sesama saudara seiman. Salah satu cara menolong adalah dengan memberi pinjaman kepada saudara yang sedang membutuhkan pertolongan.


☄️Di zaman sekarang pinjaman bisa berupa memberi pinjaman uang dan harta benda lainnya tanpa bunga atau riba. Ustadz Muhammad Abdul Wahab Lc dalam buku Berilmu Sebelum Berhutang yang diterbitkan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan hadits anjuran untuk meringankan beban saudara sesama Muslim, salah satunya dengan memberikan pinjaman.


ุนَู†ْ ุฃَุจِูŠ ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ ุนَู†ْ ุงู„ู†َّุจِูŠِّ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… ู‚َุงู„َ: "ู…َู†ْ ู†َูَّุณَ ุนَู†ْ ู…ُุคْู…ِู†ٍ ูƒُุฑْุจَุฉً ู…ِู†ْ ูƒُุฑَุจِ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ู†َูَّุณَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ ูƒُุฑْุจَุฉً ู…ِู†ْ ูƒُุฑَุจِ ูŠَูˆْู…ِ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ، ูˆَู…َู†ْ ูŠَุณَّุฑَ ุนَู„َู‰ ู…ُุนْุณِุฑٍ، ูŠَุณَّุฑَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูِูŠ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ูˆَุงู„ْุขุฎِุฑَุฉِ، ูˆَู…َู†ْ ุณَุชَุฑَ ู…ُุณْู„ِู…ุง ุณَุชَุฑَู‡ُ ุงู„ู„ู‡ُ ูِูŠ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ูˆَุงู„ْุขุฎِุฑَุฉِ ูˆَุงَู„ู„َّู‡ُ ูِูŠ ุนَูˆْู†ِ ุงู„ْุนَุจْุฏِ ู…َุง ูƒَุงู†َ ุงู„ْุนَุจْุฏُ ูِูŠ ุนَูˆْู†ِ ุฃَุฎِูŠู‡ِ


➖ "Dari Abu Hurairah dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda: Barang siapa yang melepaskan seorang Muslim dari kesusahan dunia, maka Allah akan melepaskan kesusahannya pada hari kiamat, dan barang siapa yang memberikan kemudahan kepada orang yang sedang mengalami kesulitan di dunia, maka Allah akan memberikan kemudahan kepadanya di dunia dan di akhirat, dan barang siapa yang menutupi aib seorang Muslim di dunia, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat, dan Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba itu menolong saudaranya.” 

๐Ÿ“™ (HR At-Tirmidzi)


☄️Namun, Muslim juga harus tahu berbagai masalah dan kemudharatan sering kali muncul akibat utang-piutang. Maka umat Islam sangat penting mengetahui ilmu dan adab-adab berutang agar tidak menimbulkan kemudharatan. 


☄️ Manusia harus sebisa mungkin menahan diri untuk berutang sampai benar-benar perlu.

 Rasulullah SAW juga senantiasa berdoa kepada Allah SWT untuk memohon perlindungan agar tidak terlilit hutang.   


ุนَู† ุนَุงุฆِุดَุฉَ ุฒَูˆุฌِ ุงู„ู†َّุจِูŠِّ -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ุฃَุฎุจَุฑَุชู‡ُ: ุฃَู†َّ ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ูƒَุงู†َ ูŠَุฏุนُูˆ ูِูŠ ุงู„ุตَّู„َุงุฉِ: ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّูŠ ุฃَุนُูˆุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู† ุนَุฐَุงุจِ ุงู„ู‚َุจุฑِ ูˆَุฃَุนُูˆุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู† ูِุชู†َุฉِ ุงู„ู…َุณِูŠุญِ ุงู„ุฏَّุฌَّุงู„ِ ูˆَุฃَุนُูˆุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู† ูِุชู†َุฉِ ุงู„ู…َุญูŠَุง ูˆَูِุชู†َุฉِ ุงู„ู…َู…َุงุชِ ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّูŠ ุฃَุนُูˆุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู† ุงู„ู…َุฃุซَู…ِ ูˆَุงู„ู…َุบุฑَู…ِ. ูَู‚َุงู„َ ู„َู‡ُ ู‚َุงุฆِู„ٌ: ู…َุง ุฃَูƒุซَุฑَ ู…َุง ุชَุณุชَุนِูŠุฐُ ู…ِู† ุงู„ู…َุบุฑَู…ِ. ูَู‚َุงู„َ: ุฅِู†َّ ุงู„ุฑَّุฌُู„َ ุฅِุฐَุง ุบَุฑِู…َ ุญَุฏَّุซَ ูَูƒَุฐَุจَ ูˆَูˆَุนَุฏَ ูَุฃَุฎู„َูَ


➖"Dari Aisyah RA, Rasulullah berdoa dalam sholat “Ya Allah aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan terlilit hutang. Lalu ada seseorang yang bertanya: Mengapa Anda banyak meminta perlindungan dari hutang, wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab: Sesungguhnya seseorang apabila sedang berhutang ketika dia berbicara biasanya berdusta dan bila berjanji sering menyelisihinya.”

๐Ÿ“™ (HR Bukhari Muslim).


☄️Dua hadits selanjutnya juga mengisyaratkan bahwa utang yang ditinggalkan oleh seseorang, ketika dia meninggal akan menjadi salah satu perkara yang menghalanginya masuk surga.


ุนู† ุซูˆุจุงู† - ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ - ู‚ุงู„: ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…: ู† ู…ุงุชَ ูˆَู‡ูˆَ ุจุฑูŠุกٌ ู…ู†َ ุงู„ْูƒุจุฑِ ูˆุงู„ุบُู„ูˆู„ِ ูˆุงู„ุฏَّูŠู†ِ ุฏุฎู„َ ุงู„ุฌู†َّุฉَ


➖"Dari Tsauban RA Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang meninggal dalam keadaan terbebas dari tiga hal yakni sombong, ghulul (khianat), dan hutang, maka dia akan masuk surga.” 

๐Ÿ“™ (Sunan at-Tirmidzi).  


ุฃَุจِูŠ ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ ، ุนَู†ِ ุงู„ู†َّุจِูŠِّ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู‚َุงู„َ ‏ “‏ ู†َูْุณُ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِ ู…ُุนَู„َّู‚َุฉٌ ุจِุฏَูŠْู†ِู‡ِ ุญَุชَّู‰ ูŠُู‚ْุถَู‰ ุนَู†ْู‡ُ

➖"Dari Abu Hurairah RA Rasulullah SAW bersabda, “Jiwa seorang mukmin itu tertahan oleh sebab hutangnya sampai hutang itu dilunasi.”  

๐Ÿ“™(Musnad Ahmad).

Rabu, 27 Januari 2021

KISAH SUNAN KALIJAGA, BANGSAWAN YANG PERNAH JADI BEGAL HINGGA AKHIRNYA MENJADI WALI ALLAH

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KISAH SUNAN KALIJAGA, BANGSAWAN YANG PERNAH JADI BEGAL HINGGA AKHIRNYA MENJADI WALI ALLAH "

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


☪️RADEN Syahid merasa prihatin melihat keadaan masyarakat Tuban akibat upeti dan kemarau panjang. Dia bongkar gudang kadipaten dan bagikan bahan makanan kepada orang-orang yang memerlukannya. Dia tertangkap basah dan dihadapkan kepada ayahnya, adipati Tuban Tumenggung Wilatikta. Merasa tercoreng, ayahnya mengusir Raden Syahid.


☪️Pengusiran itu tidak membuat jera Raden Syahid. “Dia malah melakukan perampokan dan pembegalan terhadap orang-orang kaya di Kadipaten Tuban,” tulis Achmad Chodjim dalam Sunan Kalijaga: Mistik dan Makrifat.


☪️Raden Syahid tertangkap lagi dan diusir keluar dari Kadipaten Tuban. Dia melangkahkan kaki sampai di hutan Jati Wangi. Dia melihat Sunan Bonang, tapi tidak kenal siapa sebenarnya orangtua itu. “Karena itu, wali tua itupun hendak dimangsanya. Pikirnya, ada orang kaya yang bisa dibegal,” tulis Chojim.


☪️Raden Syahid berhasil melumpuhkan Sunan Bonang dan diminta menyerahkan barang bawaannya. Sunan Bonang tidak mau menyerahkannya. Lalu Raden Syahid mengatakan untuk menekan Sunan Bonang bahwa tujuannya membegal untuk menolong orang miskin.


☪️Cerita lain menyebutkan, Sunan Bonang menasihati Raden Syahid bahwa harta hanya titipan Tuhan. Dia memamerkan kesaktiannya menunjuk pohon aren dan tiba-tiba buahnya menjadi emas. Raden Syahid terperangah, meminta maaf dan bertobat.


☪️“Pertemuan dengan Sunan Bonang itulah yang membuat Raden Syahid tercerahkan hidupnya,”. “Ia akhirnya menyadari bahwa perbuatan yang dilakukannya itu meski tampak mulia, tetapi tetap merupakan jalan yang salah.”


☪️Raden Syahid memohon menjadi murid. Sunan Bonang mengabulkan dengan syarat harus bersemedi di pinggil kali sampai dia kembali. Tiga tahun kemudian, Sunan Bonang mendapatinya masih bersemedi. Badannya dirambati rerumputan. Sunan Bonang takjub akan keteguhan hati Raden Syahid. Sejak itu, dia berguru kepada Sunan Bonang, kemudian kepada Sunan Ampel dan Sunan Giri.


☪️Menurut Umar Hasyim dalam Sunan Kalijaga, Raden Syahid kemudian berganti nama menjadi Kalijaga artinya “penjaga kali”. Ada yang menafsirkan “penjaga kali” sebagai orang yang menjaga semua aliran (kali sebagai air yang mengalir) atau kepercayaan yang hidup di masyarakat. Sebab, dia satu-satunya wali yang paham dan mendalami segala pergerakan dan aliran atau agama yang hidup di masyarakat.


☪️Sunan Kalijaga juga dikenal dengan Syekh Sa’id atau Syekh Malaya karena dia berdakwah ke Semenanjung Malaya. Dia diakui sebagai tabib karena menyembuhkan Raja Patani dari penyakit kulit yang parah.


☪️Pendapat lain dengan segala argumen dan sanggahannya menyebut Kalijaga keturunan Arab dan namanya berasal dari bahasa Arab: Qodli Zaka berarti hakim suci atau penghulu. Ada juga yang menyebut dia keturunan Tionghoa: nama kecilnya Said dari sa-it (sa = 3, dan it = 1; maksudnya 31) sebagai peringatan waktu lahir ayahnya berusia 31 tahun. Ketika sudah menjadi Sunan Kalijaga dia bernama Tionghoa, Gan Si Cang, anak Gan Eng Cu alias Arya Teja, kapiten Tionghoa yang berkedudukan di Tuban. Arya Teja adalah mertua Bong Swi Hoo atau Sunan Ampel.


☪️Namun, menurut Chojim, Tumenggung Wilatikta atau Aria Teja IV merupakan keturunan Aria Teja III, dan berpangkal pada Aria Teja I. Sedangkan Aria Teja I adalah putra dari Aria Adikara atau Ranggalawe, salah seorang pendiri Kerajaan Majapahit. Karena itu, Aria Teja IV menjadi adipati Kadipaten Tuban yang berada di bawah kekuasaan Majapahit.


☪️ Sunan Kalijaga adalah satu dari sembilan wali yang paling tenar di kalangan masyarakat karena dia satu-satunya yang paling berhasil dan sebagai manusia komplet. “Kecuali sebagai mubalig, beliau juga adalah seniman, budayawan, politikus, ahli tasawuf, ahli filsafat, dan cendekiawan,” tulis Hasyim.


☪️Sunan Kalijaga berdakwah ke berbagai pelosok, menyelami kehidupan rakyat biasa, namun dapat tetap bergaul dengan kalangan atas: bangsawan, ningrat, dan cendekia. Sebagai seniman, dia menciptakan seni batik bermotifkan burung dalam beragam bentuk dan menciptakan baju takwa. “Surjan Jawa yang semula lengan baju pendek, diganti dengan lengan panjang. Dengan kreasi semacam inilah Sunan mengajarkan Islam tanpa menimbulkan konflik di masyarakat,” tulis Achmad Chodjim dalam Sunan Kalijaga: Mistik dan Makrifat.


☪️Sunan Kalijaga juga mengarang tembang Jawa, Ilir-ilir; menciptakan seni ukir berupa dedaunan, bentuk gayor atau alat menggantungkan gamelan, alat-alat rancakan gamelan, peti-peti klasik, bentuk ukiran rumah-rumah adat di Kudus, Demak, dan Gresik. Dia juga menciptakan gamelan yang disebut Gong Sekaten, yang berasal dari kata sahadatain (dua kalimat sahadat).


☪️Yang paling melekat pada Sunan Kalijaga adalah wayang sebagai media dakwah. Dia membuat wayang kulit hasil pengembangan dari wayang beber pada 1437. Dia juga berperan dalam pembangunan masjid Demak, terutama dalam membuat soko tatal (tiang terbuat dari serpihan-serpihan kayu).


☪️Dalam pemerintahan, Sunan Kalijaga pernah menasihati Raden Patah, Raja Demak, agar tidak menyerang Majapahit. Alasannya, menurut Hasyim, Raja Brawijaya V, ayah dari Raden Patah sendiri, tidak mengganggu masyarakat Islam; banyak di antara keluarga dan pejabat kerajaan telah masuk Islam; serta Majapahit sudah lemah dan akan jatuh dengan sendirinya. Kemungkinan besar karena Sunan Kalijaga menyadari leluhurnya berasal dari Majapahit.


☪️Namun, Raden Patah bergeming tetap akan menyerang Majapahit. Setelah serangan pertama (1524-1526) gagal, serangan kedua dipimpin Sunan Kudus pada 1526 dan 1527 baru berhasil menjatuhkan Majapahit.


☪️Sunan Kalijaga menikah dengan Dewi Sarah binti Maulana Ishak dan dikaruniai tiga orang anak: Raden Umar Said (Sunan Muria), Dewi Rukayah, dan Dewi Sofiyah.

Rabu, 13 Januari 2021

CARA MENGENALI DAN MENANDAI JIN ISLAM ATAU KAFIR MENURUT ULAMA’ KALIMANTAN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" CARA MENGENALI DAN MENANDAI JIN ISLAM ATAU KAFIR MENURUT ULAMA’ KALIMANTAN " 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


☪️ Kata Abah Guru Banjar Indah (Guru Syaifuddin Dzuhri): 

➖ “Ham bin Him adalah datuknya jin. Ham bin Him adalah jin pertama yang diislamkan oleh Rasulullah Saw sebelum Samhuris. Samhuris adalah jin juga. Samhuris diislamkan Rasulullah saat Samhuris ikut Rasulullah membaca hadits hal keadaannya Samhuris itu duduk disamping Anas bin Malik.”


☪️ Dan Kata Abah Guru Banjar Indah: 

➖ “Apabila Samhuris bersin, suaranya seperti petir. Alhmarhum Syaikh Yasin Padang pernah memanggil dan bertanya kepada Samhuris masalah sanad hadits. Begitupula Alhmarhum Guru Kasyful Anwar saat memanggil Samhuris, juga saat Samhuris lagi bersin. Saat Samhuris bersin, suaranya seperti petir. Sampai-sampai ada yang tuli mendengar suara bersin Samhuris.


☪️ Dan Lagi Kata Abah Guru Banjar Indah: ➖“Kebanyakan jin kafir itu indentitasnya adalah ular. Dan jin kafir itu aslinya adalah iblis. Karena dahulu iblis ingin menggoda Nabi Adam. Saat iblis dikeluarkan dari surga iblis ingin masuk lagi tapi tidak tahu caranya bagaimana. Lalu ada ular yang menguap membuka mulutnya. Ular ini tugasnya keluar masuk surga dan dahulu ular ini pakai kaki. Saat ular itu menguap membuka mulutnya, iblis masuk ke dalam mulut ular, saat ular mau masuk ke dalam surga, iblispun ikut ke dalam surga.


●Saat itulah ular dikutuk sampai hari kiamat tidak pakai kaki lagi. Adapun jin Islam identitasnya bukan ular. Wujudnya seperti manusia biasa akan tetapi tongkatnya bisa berubah menjadi ular dan ini pernah terjadi kepada Datuk Bedok bahwa tongkat beliau jadi ular.


☪️ Kata Abah (H. Abdur Rahman), 

➖ Aku pernah mendengar dari Alhmarhum Guru Muhdhar Martapura: “Jikalau ada ular di hadapan kita. Bacalah “Salaamun ‘Alaa Nuhin Fil ‘Aalamiin” 3× sambil mengangkat tangan sebelah kanan dan seluruh jarinya dibuka.


●Kalau ular itu hilang berarti ular itu jin kafir.


●Kalau ular itu tidak hilang, maka itu betul-betul ular dan kitapun disuruh lari kalau betul-betul ular.


☪️ Alfaqir (Zein) pernah mendengar dari Alhmarhum Guru Zakaria Alwi Kelayan yang berkata: 

➖ “Apabila ada orang yang dipatok ular, baru saja dipatoknya tidak sampai 5 menit, bacakan “Bismillahilladzi Laa Yadhurru Ma’asmihi Syai’un Fil Ardhi Walaa Fisssamaa Wahuwassamiy’un ‘Alim” dibaca 3×. Setelah itu ambil air hangat kuku dicampur dengan garam sedikit, lalu bacakan shalawat sambil bertawasshul kepada Rasulullah. Setelah itu rendam yang terkena patokan ular tadi ke air hangat kuku yang dicampur dengan garam tadi. Insya Allah racun ularnya keluar semuanya.


☪️ Kata Alhmarhum Guru Usuf: 

➖ “Semua jin, baik iin Islam atau jin kafir, jangan sekali-kali ingin bersahabat dengan jin. Jikalau kita bersahabat dengan jin nantinya kalau kita hendak sakaratul maut akan sulit keluar ruh karena diganggu oleh jin itu. Tapi jikalau jin itu ingin menjadi khoddam kita, maka boleh. 


☪️ Dan lagi kata Alhmarhum Guru Usuf: 

➖ “Jin Islam itu hafal Al-Qur’an dan ia lebih fashih membacanya dari manusia sekalipun qori internasional.”


●Jikalau ada orang yang kerasukan iin, maka bacalah wirid. Wiridnya bisa wirid sakron atau wirid lathif atau cukup baca shalawat sembur pakai air sedikit kewajahnya, Insya Allah jinnya keluar berkat Rasulullah. Karena semua jin tunduk kepada Rasulullah. Datuknya jin yaitu Ham bin Him, jin pertama yang diislamkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. 

Kemudian Samhuris yaitu jin yang diislamkan Rasulullah ketika Samhuris ikut duduk bersama Rasulullah ketika Rasulullah membaca hadits dan Samhuris duduk disamping Anas bin Malik.


☪️ Mudah-mudahan berkat Rasulullah, Datu Kalampayan, Guru Sekumpul dan orang-orang sholeh, diampuni segala dosa dan kesalahan dzohir bathin seumur hidup, qobul segala hajat, selamat dunia akhirat, husnul khatimah dan masuk surga bighoiri hisaab. Aamiin…!!!


๐Ÿ“š#Penulis: Muhammad Zainuddin bin H Abdurrahman, santri Guru Sekumpul.

Selasa, 29 Desember 2020

SAAT SAKIT , WALIYULLAH GURU SEKUMPUL TETAP MELAYANI SEMUA ORANG

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" SAAT SAKIT , WALIYULLAH GURU SEKUMPUL TETAP MELAYANI SEMUA ORANG " 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐Ÿ”ต Telah bercerita Habib Ahmad Al-Ahdal. Beliau adalah seorang anak angkat Abah Guru Sekumpul yang telah diasuh dan dibesarkan oleh Abah Guru Sekumpul dengan kasih sayang dan dengan kelembutan pada waktu bayi hingga tumbuh menjadi orang yang gagah lagi tampan dan berwibawa,.


๐Ÿ”ต Habib Ahmad al Ahdal bercerita pengalaman Beliau pada waktu Beliau hidup serumah dengan Abah Guru Sekumpul. Berikut kisah selengkapnya:


➖“Para Waliyullah itu pasti jauh daripada sifat ujub, sum’ah, takabbur, riya, syrik dan lain sebagainya. Dan para Waliyullah umumnya dan Abah Guru Sekumpul khususnya, Beliau tidak pernah merasa memiliki suatu karomah, karena kemuliaan dan kebesaran hanya milik Allah.


➖Kecuali mereka dalam keadaan kepepet dan itu pun atas izin Allah subhanahu wa ta’ala juga, disebabkan Allah sangat menyayangi mereka, maka dari itu Allah langsung yang menjaga mereka dan melindungi mereka.


➖Ini sehubungan dengan masalah. Saya melihat Abah Guru mengajar dengan isiqomahnya. Sewaktu Beliau terbaring sakit di rumah, dan terbaring lemah di kasur Beliau masih tetap mengajar.


➖Ada lagi, pada waktu tangan dan kaki Beliau bengkak, waktu itu ada rombongan Habib sekitar 20 orang lebih yang datang dan Beliaupun menjamu para tamu habaib tersebut seolah-olah Beliau tidak merasakan sakit sedikitpun. Namun setelah tamu pergi berlalu Beliau baru kesakitan, dan menundukkan wajah beliau serta memegangi tangan beliau dengan menyebut nama Allaaah, Allaaah, Allaaaah..


➖Dan ada lagi waktu Abah Guru mau ke majlis ada orang yang mau minta air untuk didoakan oleh Beliau, padahal Abah Guru sendiri tak mengenal siapa orang tersebut, dan di waktu tengah malam seperti biasa beliau bangun dan beliau sampai menangis berdoa bahkan terisak, sampai-sampai beliau jatuh sakit.


➖Lalu esok harinya adik beliau, Hj Rahmah dan istri Beliau melarang orang-orang untuk meminta air secara langsung kepada Beliau karena khawatir akan kesehatan Beliau. Karena setiap ada orang yang mau minta air, pasti diberi oleh Beliau. Namun malamnya Beliau selalu menangis ditengah malam yang sunyi untuk mendoakan si fulan/ fulanah yang minta air tadi siang tersebut.


➖Bahkan ada juga yang sampai Beliau sakit karena mendoakan orang yang meminta air tadi. Padahal namanya saja Beliau tidak tahu. Ada lagi pas sewaktu malam saya terkejut mendengar Beliau menangis-menangis dengan terisak-terisak berdoa, sampai-sampai wajah Beliau basah dengan airmata.


➖Saya mendengar sedikit doa Beliau pada waktu itu.. Subhaanallaah!! Kalau tidak salah khilaf seperti ini doa Abah Guru Sekumpul.


“ (Yaa Allaaah, ampunii dosa-dosa murid-murid uluun (saya-red), keluarga uluun, anak bini ulun, anak-anak angkat uluun, jiran-jiran uluun, dan semua ummat muslimin wa muslimat dimana pun mereka berada namun hati mreka mncintai ulun dan keluarga ulun…


➖Yaa Allaah, ampuni jua dosa-dosa orang-orang yang tidak menyukai ulun, orang memusuhi ulun, orang yang menyakiti hati ulun..


➖Ampuni jua dosa-dosa mereka semua , dan sampaikan kepada kasih Engkau ya’ni baginda Nabi Muhammad (Saw) untuk memberi syafaat nya terhadap mereka semua, karena biarpun mereka membenci ulun, akan tetapi ulun ridho dengan mereka.


➖Jadi ulun berharap semua yang ulun sebutkan tadi, terutama diri ulun ini. Matikan dalam keadaan husnul khotimah ya Allah, dan ulun mohon masukkan kami semua di dalam sorga firdaus Engkau bighairi hisaaab, dan terhadap orang yang membenci dengan diri ulun, ini tolong turunkan/ berikan rahmat Engkau terhadap mereka, biar mereka bisa juga merasakan kenikmatan sorga Engkau, dan biarkan ulun bersahabat dengan mereka di surga nanti. Karena ulun ridhooo terhadap mereka)”


➖Doa ini masih panjang padahal, yang ini saja sudah membuat hati saya bersangatan malu, setiap berhadapan dengan Abah Guru.


➖Maka saya melihat langsung bagaimana kondisi Abah Guru pada waktu berdoa itu. Waktu itu Abah Guru dalam keadaan sakit keras, yang pada saat itu yang membuat saya terharu menitikkan airmata pada wktu itu. Beliau sama sekali tidak berdoa untuk kesembuhan diri Beliau, sama sekali Beliau tidak menghiraukan penyakit Beliau dan berdoa untuk kesembuhan Beliau, hanya mendoakan anak muridnya selamat dunia akirat.


➖Ridho dan ikhlas serta kecintaan yang tulus kepada anak muridnya dan orang-orang Islam itulah yang mendasari Abah Guru mendoakan seperti itu.


➖“Saya berani menjadi saksi di yaumil Akhir nanti tentang kejadian yang pernah saya lihat dan saya alami ini,” pungkas Habib Ahmad Al-Ahdal.

Senin, 28 Desember 2020

KETIKA MBAH MANGLI MAGELANG DATANG DI KEDIAMAN GURU SEKUMPUL

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

"KETIKA MBAH MANGLI MAGELANG DATANG DI KEDIAMAN GURU SEKUMPUL" 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐Ÿ’Ž Pernah suatu ketika Abah Guru kedatangan seorang tamu dari Magelang Jawa Tengah, nama tamu tersebut adalah Kyai Hasan Asy’ari, biasa di panggil Mbah Mangli.


๐Ÿ’Ž Mbah Mangli adalah seorang ulama besaar, ribuan muridnya. Beliau dikenal sebagai seorang Wali dari Wali-wali Allah, salah satu karomah beliau adalah; apabila mengadakan pengajian, beliau tidak pernah menggunakan pengeras suara, namun anehnya dari ribuan jemaah beliau tak satu pun yang tak mendengar suara beliau.


๐Ÿ’Ž Kedatangan Kyai Mangli disambut Abah Guru dengan hangat. Kala itu Kyai Mangli menginap di rumah Abah Guru. 

Abah Guru pun menyediakan sebuah kamar buat sang Kyai tidur dan beristirahat. 


๐Ÿ’Ž Pada waktu malam, Abah Guru melewati kamar yang digunakan Kyai Mangli untuk istirahat, dan pada saat itu pintu kamar itu terbuka.


๐Ÿ’Ž Abah Guru melihat Kyai Mangli tidur di lantai, tidak di kasur/ranjang yang sudah di sediakan.


๐Ÿ’Ž Abah Guru sangat menjaga adab beliau kepada seorang kyai sepuh, maka Abah Guru pun juga tidur dan berbaring dilantai di depan kamar tidur yang ditempati Kyai Mangli. 

Hal ini karena tawadhu dan menghormati tamunya.


๐Ÿ’Ž Dua orang Auliya Allah Ta’ala yang sama-sama luar biasa akhlaknya.

Tak ada merasa lebih berilmu diantara mereka. 


๐Ÿ’Ž Banyak sekali kisah para ulama terdahulu yang saling menghormati satu sama lain. 

Semoga semua itu bisa menjadi pelajaran buat kita semua, juga para ulama yang jadi panutan umat. 

Jangan sampai karena adanya perbedaan pandangan akan membawa perselisihan. 


➖Ya Allah berilah kami semua keikhlasan dan kemampuan dapat meniru dan mengikuti akhlak dan adab Abah Guru Sekumpul dan Kyai Mangli yang jadi panutan kami.


ุขู…ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ูŠู† ูŠَุงุฑَุจَّ ุงู„ْุนَู„َู…ِูŠْู†َ

Sabtu, 26 Desember 2020

KAROMAH MBAH KHOLIL YANG MERUBAH AIR LAUT JADI SEGELAS SUSU

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

๐ŸŒŠ KAROMAH MBAH KHOLIL YANG MERUBAH AIR LAUT JADI SEGELAS SUSU ๐Ÿฅ› 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐ŸŒŠSyahdan, Mbah Kholil Bangkalan Madura memanggil tiga santrinya, Mbah Manab (kelak menjadi pendiri Lirboyo) dan dua orang santri lainnya. 


➖"Anu Cung, tolong sampean carikan air susu di laut."


๐ŸŒŠSaling pandang sejenak, ketiganya menjawab kompak, 

➖ "Enggih, Kiai..."


๐ŸŒŠSetelah pamitan mereka langsung berangkat. Dengan bekal keyakinan bahwa dawuh guru walaupun kelihatan mustahil tetap harus dilaksanakan. Selama tiga hari tiga malam mencari di lautan, ternyata hasilnya nihil.


๐ŸŒŠDi tengah keputusasaan ketiganya bermusyawarah. 

➖"Bagaimana ini?"

➖"Lha iya, kalau kita jawab tidak ada berarti kan sama saja mengatakan guru kita tidak tahu, bodoh?"

➖ "Seperti beli rokok di toko bangunan," jawab lainnya.

➖"Wah gini saja, bagaimana kalau kita jawab 'Kami belum menemukan, Kiai,'" kata yang ketiga. Yang akhirnya jawaban ini disetujui dua orang temannya.


๐ŸŒŠLalu ketiganya sowan kembali ke Mbah Kholil, dan mengatakan kalau belum menemukan.

➖"Oh gitu. Ayo kalian ikut saya," kata Mbah KH. Kholil singkat.


๐ŸŒŠKemudian beliau mengajak ke tepi laut. Mengeluarkan gelas yang dibawa dari rumah dan mengambil air laut dengan gelasnya. Aneh bin ajaib, ternyata air laut itu berubah menjadi susu!


➖ "Sekarang mintalah kepada Allah keinginan kalian, dengan lantaranku." 

Ucap Mbah Kholil.


๐ŸŒŠDua orang santri pertama meminta agar kaya raya. 


๐ŸŒŠSedangkan Mbah Manab meminta ilmu yang bermanfaat. 


๐ŸŒŠKelak keinginan mereka terkabul. 

Dua orang santri itu benar-benar kaya raya, namun kekayaannya habis berbarengan dengan meninggalnya. 


๐ŸŒŠSedangkan Mbah Manab bisa mendirikian Pondok Pesantren Lirboyo yang santrinya menyebar ke seluruh Nusantara.


๐Ÿ“š (#Sumber kisah: Kiai Anwaril Mustofa dari KH. Fathoni Tanggungharjo Grobogan Jawa Tengah)

Minggu, 20 Desember 2020

KISAH KAROMAH SHONHAJI (MBAH BOLONG) MENUNJUKKAN ARAH KIBLAT

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KISAH KAROMAH SHONHAJI (MBAH BOLONG) MENUNJUKKAN ARAH KIBLAT "

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐Ÿ•Œ Masjid Agung Sunan Ampel yang terletak di Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya menyimpan sejumlah cerita menarik mengenai para pendirinya. Salah satunya adalah Mbah Shonhaji atau sering disebut Mbah Bolong. 


๐Ÿ•Œ Gelar ini bukannya sekadar sebuah olok-olokan karena Shonhaji yang merupakan salah seorang murid Sunan Ampel ternyata mempunyai karomah luar biasa. 


๐Ÿ•Œ Berdasarkan beberapa literatur Shonhaji berasal dari Hadra Maut, Yaman. Dari negeri Yaman, Sonhaji berangkat ke tanah Jawa pada 1417 M bersama beberapa saudaranya yang sesama Habaib, seperti Syayyid Robbinur, Syayyid Ahmad Faqih (Mbah Kaliagung–Tirem – Gresik), Syayyid Silbani (Wales–Blado), Syayyid Laduni (Kebagusan–Jeporo). 


๐Ÿ•Œ Keberangkatan mereka ke tanah Jawa atas petunjuk Syayyid Abdulmajid yang mendapat petunjuk dari Allah, agar mereka berguru kepada Syayyid Ali Rohmatullah atau Sunan Ampel di Padepokan Ampel Delta, Surabaya. 


๐Ÿ•Œ Karomah yang dimiliki Shonhaji terlihat saat pembangunan Masjid Agung Sunan Ampel. Di mana masjid yang dibangun dengan gaya arsitektur Jawa kuno dan China ini selesai dirampungkan pada 1421 M.

 

๐Ÿ•Œ Oleh Sunan Ampel, Shonhaji yang pernah menjadi nakhoda kapal ini ditugasi mengatur letak pengimamannya dan arah Kiblat Masjid Sunan Ampel. 


๐Ÿ•Œ Karena sebagai Mahtrus (Nahkoda) Shonhaji sangat mungkin memahami ilmu perbintangan dan ilmu falak (Ijtihat), termasuk tidak sulit menentukan arah kiblat.


๐Ÿ•Œ Sesuai perintah Sunan Ampel gurunya, Shonhaji bekerja dengan tekun dan penuh perhitungan jangan sampai letak pengimaman itu tidak menghadap ke arah kiblat. 


๐Ÿ•Œ Tapi konon setelah bangunan masjid itu selesai banyak orang yang meragukannya termasuk gurunya sendiri Sunan Ampel. 

 

➖“Apa betul letak pengimaman masjid ini menghadap kiblat?" demikian tanya orang yang meragukan pekerjaan Shonhaji. 


๐Ÿ•‹ Namun Shonhaji tidak marah atas semua perlakuan orang yang merendahkannya. Shonhaji tidak menjawab melainkan melubangi dinding masjid sebelah barat dengan jarinya sendiri lalu berkata. 


➖"Lihatlah ke dalam lubang ini, kalian akan tahu apakah pengimaman ini sudah menghadap kiblat atau belum ?, ". 


๐Ÿ•‹ Lalu orang-orang itu pun segera melihat ke dalam lubang yang dibuat Shonhaji. Subhanallah, ternyata di dalam lubang itu mereka dapat melihat Kakbah yang ada di Kota Mekkah. Orang-orang pun mulai kagum. 


๐Ÿ•‹ Sejak itu mereka tidak berani menganggap remeh pada Shonhaji dan kemudian pemuda ini mendapat julukan Mbah Bolong. Makam Shonhaji atau Mbah Bolong ini terletak di muka Masjid Agung Sunan Ampel.


Wallahu a’lam bish shawab.

Jumat, 18 Desember 2020

KAROMAH CUCU RASULULLAH, SAYYIDINA HUSEIN BIN ALI BIN ABI THALIB RADHIALLAHU’ANHU


۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

"KAROMAH CUCU RASULULLAH, SAYYIDINA HUSEIN BIN ALI BIN ABI THALIB RADHIALLAHU’ANHU"

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


✴️Ibnu Syihab al-Zuhri menuturkan bahwa semua orang yang terlibat dalam pembunuhan Husein mendapat siksa di dunia. Ada yang dibunuh, buta, wajahnya menghitam, atau kehilangan kekuasaan dalam waktu singkat. 


✴️Di antara yang mengalaminya adalah Abdullah bin Khashin. Ketika pihak Yazid bin Muawiyah dan Husein berperang dan mereka menghalangi Husein untuk mendapatkan air, Abdullah memanggil Husein lalu berkata, 

➖ “Hai Husein! Tidakkah kamu lihat air itu seolah-olah berada di tengah-tengah langit. Demi Allah, kamu tidak akan merasakan setetes air pun, sampai kamu mati kehausan.”


 Kemudian Husein berdoa, 

➖ “Ya Allah, semoga dia mati kehausan.” 


Lalu Abdullah meminum air itu tanpa henti tetapi dahaganya tidak hilang juga, sampai ia mati kehausan. 

๐Ÿ“š(Dikemukakan oleh Imam al-Syali Ba’lawi dalam kitab Al Masyru’ al-Marwi )


✴️Dalam kisah lain diceritakan bahwa Husein berdoa ketika hendak meminum air yang dibawanya, tiba- tiba seorang laki-laki yang dikenal sebagai seorang penakut memanah Husein. Anak panah itu mengenai langit-langit rnulut Husein schingga ia tidak bisa minum. Lalu Husein Radhiyallahu’anhu berdoa, 

➖ “Ya Allah, berikan rasa haus kepadanya.”


 Maka orang yang keji itu berteriak-teriak karena perutnya kepanasan dan punggungnya kedinginan. Kemudian di depannya diletakkan es dan kipas, scmentara di belakangnya diletakkan tungku perapian, dia berteriak, “Beri aku minum!” Lalu ia diberi satu wadah besar berisi arak, air, dan susu, yang cukup untuk lima orang. Ia meminumnya, tetapi ia tetap berteriak kehausan. Ia diberi minum lagi dengan ukuran semula, lalu meminumnya sampai perutnya kembung seperti perut unta. 

๐Ÿ“š(Dituturkan oleh Ibnu Hajar dalam kitabAl- Shawa’iq)


✴️Al-Syali juga menceritakan bahwa ada seseorang yang hanya menghadiri pembunuhan Husein, lalu ia menjadi buta. Ketika ditanya tentang sebab kebutaannya, ia menceritakan bahwa ia melihat Nabi Saw memegang pedang, dan di depan beliau terhampar tikar dari kulit. Ia juga melihat 10 orang pembunuh Husein disembelih di hadapan Nabi. Nabi mencela dan mencemoohnya karena telah ikut mendukung para pembunuh itu. Kemudian Nabi menempelkan celak dari darah Husein ke matanya, lalu ia menjadi buta.


✴️Dalam kisah lain, Asy-Syali menceritakan bahwa ada seseorang yang menggantung kepala Husein dengan tali pelana kudanya. Beberapa hari kemudian, wajahnya tampak lebih hitam daripada aspal. Ada seseorang yang berkata kepadanya, 

➖ “Anda adalah orang Arab yang paling hitam wajahnya.” 


Dia menjawab, 

➖ “Pada malam ketika aku memegang kepala Husein itu, lewatlah dua orang yang mencengkeram lenganku. Mereka menggiringku ke arah api yang menyala-nyala dan mendorongku masuk ke dalamnya. Aku hanya bisa menunduk lemah, api itu menghanguskan kulitku sehingga hitam legam seperti yang kau lihat.” 


Akhirnya ia tewas dalam kondisi mengenaskan.


✴️Sebagaimana diketahui bahwa Sayyidina Husein mati syahid pada hari Jumat, bulan Asyura (Muharram), 61 H dalam tragedi Karbala.

Kamis, 10 Desember 2020

KISAH KAROMAH SAHABAT : ALI BIN ABI THALIB RADHIALLAHU’ANHU

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KISAH KAROMAH SAHABAT : ALI BIN ABI THALIB RADHIALLAHU’ANHU " 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


#KISAH_1


๐Ÿ”ด Sid bin Musayyab menceritakan bahwa ia dan para sahabat menziarahi makam-makam di Madinah bersama `Ali. 

Ali lalu berseru,

 ➖“Wahai para penghuni kubur, semoga dan rahmat dari Allah senantiasa tercurah kepada kalian, beritahukanlah keadaan kalian kepada kami atau kami akan memberitahukan keadaan kami kepada kalian.”


 Lalu terdengar jawaban,

➖ “Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah dari Allah senantiasa tercurah untukmu, wahai amirul mukminin. Kabarkan kepada kami tentang hal-hal yang terjadi setelah kami.”


 Ali berkata,

➖ “Istri-istri kalian sudah menikah lagi, kekayaan kalian sudah dibagi, anak-anak kalian berkumpul dalam kelompok anak-anak yatim, bangunan-bangunan yang kalian dirikan sudah ditempati musuh-musuh kalian. Inilah kabar dari kami, lalu bagaimana kabar kalian?” 


Salah satu mayat menjawab, 

➖ “Kain kafan telah koyak, rambut telah rontok, kulit mengelupas, biji mata terlepas di atas pipi, hidung mengalirkan darah dan nanah. Kami mendapatkan pahala atas kebaikan yang kami lakukan dan mendapatkan kerugian atas kewajiban yang yang kami tinggalkan. Kami bertanggung jawab atas perbuatan kami.” 

๐Ÿ“š(Riwayat Al-Baihaqi)


#KISAH_2


๐Ÿ“šDalam kitab Al-Tabaqat, Taj al-Subki meriwayatkan bahwa pada suatu malam, `Ali dan kedua anaknya, Hasan dan Husein radhiyallahu’anhum mendengar seseorang bersyair :


➖Hai Zat yang mengabulkan doa orang yang terhimpit kezaliman Wahai Zat yang menghilangkan penderitaan, bencana, dan sakit Utusan-Mu tertidur di rumah Rasulullah sedang orang-orang kafir mengepungnya Dan Engkau Yang Maha Hidup lagi Maha Tegak tidak pernah tidur Dengan kemurahan-Mu, ampunilah dosa- dosaku Wahai Zat tempat berharap makhluk di Masjidil Haram Kalau ampunan-Mu tidak bisa diharapkan oleh orang yang bersalah Siapa yang akan menganugerahi nikmat kepada orang-orang yang durhaka.


๐Ÿ”ด`Ali lalu menyuruh orang mencari si pelantun syair itu. Pelantun syair itu datang menghadap Ali seraya berkata, 

➖ “Aku, ya Amirul mukminin!” 


Laki- laki itu menghadap sambil menyeret sebelah kanan tubuhnya, lalu berhenti di hadapan Ali. 

Ali bertanya, 

➖ “Aku telah mendengar syairmu, apa yang menimpamu?” 


๐Ÿ”ด Laki-laki itu menjawab,

➖ “Dulu aku sibuk memainkan alat musik dan melakukan kemaksiatan, padahal ayahku sudah menasihatiku bahwa Allah mcmiliki kekuasaan dan siksaan yang pasti akan menimpa orang-orang zalim. Karena ayah terus-menerus menasihati, aku memukulnya. Karenanya, ayahku bersumpah akan mendoakan keburukan untukku, lalu ia pergi ke Mekkah untuk memohon pertolongan Allah. Ia berdoa, belum selesai ia berdoa, tubuh sebelah kananku tiba-tiba lumpuh. Aku menyesal atas semua yang telah aku lakukan, maka aku meminta belas kasihan dan ridha ayahku sampal la berjanji akan mendoakan kebaikan untukku jika Ali mau berdoa untukku. Aku mengendarai untanya, unta betina itu melaju sangat kencang sampai terlempar di antara dua batu besar, lalu mati di sana.”


๐Ÿ”ด`Ali lalu berkata,

➖ “Allah akan meridhaimu, kalau ayahmu meridhaimu.” 


Laki-laki itu menjawab, 

➖ “Demi Allah, demikianlah yang terjadi.”


 Kemudian ‘Ali berdiri, shalat beberapa rakaat, dan berdoa kepada Allah dngan pelan, kemudian berkata,

➖ “Hai orang yang diberkahi, bangkitlah!” Laki-laki itu berdiri, berjalan, dan kembali sehat seperti sedia kala.


 `Ali berkata, 

➖ “Jika engkau tidak bersumpah bahwa ayahmu akan meridhaimu, maka aku tidak akan mendoakan kebaikan untukmu.”


#KISAH_3


๐Ÿ”ด Fakhrurrazi yang hanya sedikit memasukkan cerita-cerita tentang karamah para sahabat dalam kitabnya, juga meriwayatkan bahwa seorang budak kulit hitam penggemar `Ali mencuri. 


Budak itu diajukan kepada Ali dan ditanya,

➖ “Betulkah kau mencuri?” 

la menjawab, 

➖ “Ya,” maka `Ali memotong tangannya. 


Budak itu berlalu dari hadapan `Ali, kemudian berjumpa dengan Salman al-Farisi dan Ibnu al-Kawwa’. Ibnu al-Kawwa’ bertanya,

➖ “Siapa yang telah memotong tanganmu?” 


Ia menjawab, 

➖ “Amirul mukminin, pemimpin besar umat muslim, menantu Rasullah, dan suami Fatimah.”


 Ibnu al- Kawwa’ bertanya,

➖ “la telah memotong tanganmu dan kamu masih juga memujinya?”


 Budak itu menjawab,

➖ “Mengapa aku tidak memujinya? Ia memotong tanganku sesuai dengan kebenaran dan berarti membebaskanku dari neraka.”


๐Ÿ”ด Salman mendengarkan penuturan budak itu, lalu menceritakannya kepada Ali. Selanjutnya Ali memanggil budak hitam itu, lalu meletakkan tangan yang telah dipotong di bawah lengannya, dan menutupnya dengan selendang, kemudian Ali memanjatkan doa. Orang-orang yang ada di sana tiba-tiba mendengar seruan dari langit, 

➖ “Angkat selendang itu dari tangannya!” Ketika selendang itu diangkat, tangan budak hitam itu tersambung kembali dengan izin Allah.


#KISAH_4


๐Ÿ“šDalam kitab Al-I`tibar, Usamah bin Munqidz mengemukakan kisah yang didengamya dari Syihabuddin Abu al-Fath, pelayan Mu’izuddaulah bin Buwaihi di Mosul pada tanggal 18 Ramadhan 566 M. 

Diceritakan bahwa ketika Syihabuddin berada di dalam Masjid Shunduriyah di pinggir kota Anbar daerah Tepi Barat, Khalifah Al-Muqtafi datang berkunjung bersama salah seorang menterinya. 

AI-Mugtafi memasuki masjid tersebut, yang dikenal dengan sebutan Masjid Amirul Mukminin Ali, dengan memakai baju biasa dan menyandang pedang yang hiasannya dari besi. Tak seorang pun mengetahui bahwa ia adalah seorang khalifah, kecuali orang-orang yang telah mengenalnya.

Pengurus masjid mendoakan sang menteri. Lalu sang menteri berkata,

➖ “Celaka, doakanlah khalifah!”


๐Ÿ”ด Kemudian Khalifah Al-Mugtafi berkata kepada menterinya, 

➖ “Tanyakan sesuatu yang bermanfaat pada pengurus masjid itu. Katakan padanya bahwa dulu pada masa pemcrintahan Maulana Al- Mustazhhir, aku melihat la menderita sakit di wajahnya. Wajahnya penuh bisul sehingga jika mau makan, bisulnya harus ditutup dengan sapu tangan, agar makanan bisa masuk ke mulutnya.”


๐Ÿ”ด Pengurus masjid itu menjelaskan,

➖ “Seperti Anda ketahui, aku berulang kali datang ke masjid ini dari Anbar. Suatu hari, ada seseorang menemuiku dan berkata, `Kalau engkau berulang kali menemui si Fulan setiap datang dari Anbar, seperti engkau berulang kali datang ke masjid ini, niscaya si Fulan akan memanggilkan tabib untukmu yang bisa menghilangkan penyakit di wajahmu.’ Perkataan orang itu merasuk ke hatiku dan menghimpit dadaku. Lalu aku tertidur pada malam itu dan bermimpi bertemu amirul mukminin Ali bin Abi Thalib yang tengah berada dalam masjid tersebut seraya bertanya, `Lubang apa ini?’ Maksudnya adalah sebuah lubang di tanah. Kemudian aku mengadukan penyakit yang menimpaku tetapi `Ali berpaling dariku. Maka aku kembali mengadukan penyakitku dan perkataan yang diucapkan oleh lelaki yang menemuiku di masjid tadi. All berkata, `Engkau termasuk orang yang menginginkan dunia.’ Kemudian aku terbangun, dan tiba-tiba bisul-bisul di wajahku lenyap.”


๐Ÿ”ด Khalifah Al-Mugtafi berkata, 

➖ “Ia benar,” lalu menoleh ke arah Syihabuddin dan berkata,

➖ “Bicaralah pada pengurus masjid itu, cari tahu apa yang la minta, tuliskan permintaannya disertai tanda tangannya, dan berikan padaku untuk kutandatangani.”


๐Ÿ”ด Selanjutnya Syihabuddin berbincang-bincang dengan pengurus masjid itu, dan pengurus masjid itu bercerita, 

➖ “Aku memiliki istri yang sedang menyusui anak dalam keadaan hamil dan beberapa anak perempuan. Setiap bulan, aku membutuhkan 3 dinar.” 


๐Ÿ”ด Syihabuddin menuliskan permintaan pengurus masjid Ali itu beserta alamatnya dan Al-Mugtafi menandatanganinya. Al-Mugtafi kemudian menyuruh Syihabuddin untuk menyampaikan permintaan pengurus masjid itu ke dewan keuangan. Syihabuddin membawa berkas permintaan pengurus masjid itu ke dewan keuangan dan dewan menandatanganinya tanpa membacanya serta mengambil bagian tulisan khalifah Al-Mugtafi. Ketika sekretaris dewan membuka tulisan itu untuk dipindahkan, ia menemukan tulisan khalifah Al-Mugtafi di bawah tanda tangan pengurus masjid Ali yang berbunyi, 

➖ “Seandainya ia meminta lebih dari itu, tentu akan diberi.”


#KISAH_5


๐Ÿ”ด Kisah lainnya menceritakan bahwa Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam menyuruh Abu Dzar memanggil Ali. Sesampai di rumah Ali, Abu Dzar melihat alat penggiling sedang menggiling gandum padahal tidak ada seorang pun di sana. 

Kemudian Abu Dzar menceritakan hal tersebut kepada Nabi. 

Beliau berkata, 

➖ “Hai Abu Dzar! Tahukah kau bahwa Allah memiliki malaikat-malaikat yang berjalan-jalan di bumi dan mereka diperintahkan untuk membantu keluarga Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam.” 


๐Ÿ“š(Dikemukakan oleh Al-Shubban dalam kitab Is`af al-Raghibin dan Al Mala’ dalam kitab Sirahnya)

Rabu, 09 Desember 2020

KISAH KAROMAH SAHABAT: UTSMAN BIN AFFAN RADHIALLAHU’ANHU

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

"KISAH KAROMAH SAHABAT: UTSMAN BIN AFFAN RADHIALLAHU’ANHU"

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


#KISAH_1


๐Ÿ“šDalam kitab Al-Thabaqat, Taj al-Subki menceritakan bahwa ada seorang laki-laki bertamu kepada ‘Utsman. 

Laki-laki tersebut baru saja bertemu dengan seorang perempuan di tengah jalan, lalu ia menghayalkannya. 


๐Ÿ”ต ‘Utsman berkata kepada laki-laki itu, 

➖ “Aku melihat ada bekas zina di matamu.”

 Laki-laki itu bertanya,

➖ “Apakah wahyu masih diturunkan setelah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam wafat?” 

`Utsman menjawab, 

➖ “Tidak, ini adalah firasat seorang mukmin.”


 `Utsman radhiyallahu’anhu mengatakan hal tersebut untuk mendidik dan menegur laki-laki itu agar tidak mengulangi apa yang telah dilakukannya.


๐Ÿ”ต Selanjutnya Taj al-Subki menjelaskan bahwa bila seseorang hatinya jernih, maka ia akan melihat dengan nur Allah, sehingga ia bisa mengetahui apakah yang dilihatnya itu kotor atau bersih. Maqam orang-orang seperti itu berbeda-beda. Ada yang mengetahui bahwa yang dilihatnya itu kotor tetapi ia tidak mengetahui sebabnya. Ada yang maqamnya lebih tinggi karena mengetahui sebab kotornya, seperti ‘Utsman. 

Ketika ada seorang laki-laki datang kepadanya, `Utsman dapat melihat bahwa hati orang itu kotor dan mengetahui sebabnya yakni karena menghayalkan seorang perempuan.


๐Ÿ”ต Semakin lama, kemaksiatan yang dilakukan membuat hati semakin kotor dan ternoda, sehingga membuat hati menjadi gelap dan menutup pintu-pintu cahaya, lalu hati menjadi mati, dan tidak ada jalan lagi untuk bertobat, seperti dinyatakan dalam firman Nya, 

➖ Dan hati mereka telah dikunci mati, sehingga mereka tidak mengetahui kebahagiaan beriman dan berjihad. 

๐Ÿ“–(QS Al Taubah [9]: 87)


๐Ÿ”ต Sekecil apa pun kemaksiatan akan membuat hati kotor sesuai kadar kemaksiatan itu. Kotoran itu bisa dibersihkan dengan memohon ampun (istighfar) atau perbuatan-perbuatan lain yang dapat menghilangkannya. Hal tersebut hanya diketahui oleh orang yang memiliki mata batin yang tajam seperti ‘Utsman bin `Affan, sehingga ia bisa mengetahui kotoran hati meskipun kecil, karena menghayalkan seorang perempuan merupakan dosa yang paling ringan, `Utsman dapat melihat kotoran hati itu dan mengetahui sebabnya. 


๐Ÿ”ต Ini adalah maqam paling tinggi di antara maqam-maqam lainnya. Apabila dosa kecil ditambah dosa kecil lainnya, maka akan bertambah pula kekotoran hatinya, dan apabila dosa itu semakin banyak maka akan membuat hatinya gelap. Orang yang memiliki mata hati akan mampu melihat hal ini. Apabila kita bertemu dengan orang yang penuh dosa sampai gelap hatinya, tetapi kita tidak mampu mengetahui hal tersebut, berarti dalam hati kita masih ada penghalang yang membuat kita tidak mampu melihat hal tersebut, karena orang yang mata hatinya jernih dan tajam pasti akan mampu melihat dosa-dosa orang tersebut.


#KISAH_2


๐Ÿ”ต Ibnu `Umar radhiyallahu’anhu menceritakan bahwa Jahjah al- Ghifari mendekati ‘Utsman radhiyallahu’anhu yang sedang berada di atas mimbar. 

Jahjah merebut tongkat ‘Utsman, lalu mematahkannya. Belum lewat setahun, Allah menimpakan penyakit yang menggerogoti tangan Jahjah, hingga merenggut kematiannya.

๐Ÿ“š (Riwayat Al-Barudi dan Ibnu Sakan)


๐Ÿ”ต Dalam riwayat lain dikisahkan bahwa Jahjah al- Ghifari mendekati `Utsman yang sedang berkhutbah, merebut tongkat dari tangan `Utsman, dan meletakkan di atas lututnya, lalu mematahkannya. Orang-orang menjerit. Allah lalu menimpakan penyakit pada lutut Jahjah dan tidak sampai setahun ia meninggal. 

๐Ÿ“š(Riwayat Ibnu Sakan dari Falih bin Sulaiman yang saya kemukakan dalam kitab Hujjatullah `ala al-Alamin)


#KISAH_3


๐Ÿ”ต Diceritakan bahwa Abdullah bin Salam mendatangi `Utsman yang sedang dikurung dalam tahanan untuk mengucapkan salam kepadanya.


 ‘Utsman bercerita,

➖ “Selamat datang saudaraku. Aku melihat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam ventilasi kecil ini. Rasulullah bertanya, “Utsman, apakah mereka mengurungmu?’ Aku menjawab, `Ya.’ Lalu beliau memberikan seember air kepadaku dan aku meminumnya sampai puas. Rasulullah berkata lagi, `Kalau kau mau bebas.niscaya engkau akan bebas, dan kalau kau mau makan bersama kami mari ikut kami.’ Kemudian aku memilih makan bersama mereka.” 


Pada hari itu juga, `Utsman terbunuh.


๐Ÿ”ต Menurut Jalaluddin al-Suyuthi, kisah ini adalah kisah masyhur yang diriwayatkan dalam kitab- kitab hadis dengan beberapa sanad berbeda, termasuk jalur sanad Harits bin Abi Usamah. 

Menurut Ibnu Bathis, apa yang dialami ‘Utsman adalah mimpi pada saat terjaga sehingga bisa dianggap karamah. Karena semua orang bisa bermimpi ketika tidur, maka mimpi ketika tidur tidak termasuk kejadian luar biasa yang bisa dianggap sebagai karamah. Hal ini disepakati oleh orang yang mengingkari karamah para wali. 

๐Ÿ“š(Dikutip dalam Tabaqat al-Munawi dari kitab Itsbat al-Karamah karya Ibnu Bathis)

Selasa, 08 Desember 2020

KISAH KAROMAH SAHABAT: UMAR BIN KHATTAB RADHIALLAHU’ANHU

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KISAH KAROMAH SAHABAT: UMAR BIN KHATTAB RADHIALLAHU’ANHU "

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


#KISAH_1


✴️ Ibnu Abi Dunya meriwayatkan bahwa ketika `Umar bin Khattab radhiyallahu’anhu melewati pemakaman Baqi’, ia mengucapkan salam,

➖ “Semoga keselamatan dilimpahkan padamu, hai para penghuni kubur. Kukabarkan bahwa istri kalian sudah menikah lagi, rumah kalian sudah ditempati, kekayaan kalian sudah dibagi.” 

Kemudian ada suara tanpa rupa menyahut,

➖ “Hai `Umar bin Khattab, kukabarkan juga bahwa kami telah mendapatkan balasan atas kewajiban yang telah kami lakukan, keuntungan atas harta yang yang telah kami dermakan, dan penyesalan atas kebaikan yang kami tinggalkan.” 

๐Ÿ“š(Dikemukakan dalam bab tentang kubur)


✴️ Yahya bin Ayyub al-Khaza’i menceritakan bahwa `Umar bin Khattab mendatangi makam seorang pemuda lalu memanggilnya,

➖ “Hai Fulan! Dan orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya, akan mendapat dua surga (QS Al-Ralunan [55]: 46). 

Dari liang kubur pemuda itu, terdengar jawaban,

➖ “Hai ‘Umar, Tuhanku telah memberikan dua surga itu kepadaku dua kali di dalam surga.” 

๐Ÿ“š(Riwayat Ibnu ‘Asakir)


#KISAH_2


✴️ Al Taj al-Subki mengemukakan bahwa salah satu karamah Khalifah ‘Umar al-Faruq radhiyallahu’anhu dikemukakan dalam sabda Nabi yang berbunyi, 

➖ “Di antara umat- umat sebelum kalian, ada orang-orang yang menjadi legenda. Jika orang seperti itu ada di antara umatku, dialah ‘Umar.”


#KISAH_3


✴️ Diceritakan bahwa `Umar bin Khattab 

 mengangkat Sariyah bin Zanim al-Khalji sebagai pemimpin salah satu angkatan perang kaum muslimin untuk menycrang Persia. 

Di Gerbang Nihawan, Sariyah dan pasukannya terdesak karena jumlah pasukan musuh yang sangat banyak, sehingga pasukan muslim hampir kalah. Sementara di Madinah, `Umar naik ke atas mimbar dan berkhutbah. 

Di tengah-tengah khutbahnya, ‘Umar berseru dengan suara lantang,

➖ “Hai Sariyah, berlindunglah ke gunung. Barangsiapa menyuruh serigala untuk menggembalakan kambing, maka ia telah berlaku zalim!” 


Allah membuat Sariyah dan seluruh pasukannya yang ada di Gerbang Nihawan dapat mendengar suara `Umar di Madinah. Maka pasukan muslimin berlindung ke gunung, dan berkata,

➖ “Itu suara Khalifah `Umar.” 

Akhirnya mereka selamat dan memperoleh kemenangan.


✴️ Al Taj al-Subki menjelaskan bahwa ayahnya (Taqiyuddin al-Subki) menambahkan cerita di atas. Pada saat itu, Ali menghadiri khutbah `Umar lalu ia ditanya,

➖ “Apa maksud perkataan Khalifah `Umar barusan dan di mana Sariyah sekarang?”

 Ali menjawab, 

➖ “‘Doakan saja Sariyah. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.”

Dan setelah kejadian yang dialami Sariyah dan pasukannya diketahui umat muslimin di Madinah, maksud perkataan `Umar di tengah-tengah khutbahnya tersebut menjadi jelas


✴️ Menurut al Taj al-Subki, `Umar r.a. tidak bermaksud menunjukkan karamahnya ini, Allah-lah yang menampakkan karamahnya, sehingga pasukan muslimin di Nihawan dapat melihatnya dengan mata telanjang, seolah-olah `Umar menampakkan diri secara nyata di hadapan mereka dan meninggalkan majelisnya di Madinah sementara seluruh panca indranya merasakan bahaya yang menimpa pasukan muslimin di Nihawan. 

Sariyah berbicara dengan `Umar seperti dengan orang yang ada bersamanya, baik `Umar benar-benar bersamanya secara nyata atau seolah-olah bersamanya. Para wali Allah terkadang mengetahui hal-hal luar biasa yang dikeluarkan oleh Allah melalui lisan mereka dan terkadang tidak mengetahuinya. Kedua hal tersebut adalah karamah.


#KISAH_4


๐Ÿ“šDalam kitab al-Syamil, Imain al-Haramain menceritakan Karamah ‘Umar yang tampak ketika terjadi gempa bumi pada masa pemerintahannya. 

Ketika itu, ‘Umar malah mengucapkan pujian dan sanjungan kepada Allah, padahal bumi bergoncang begitu menakutkan. 

Kemudian `Umar memukul bumi dengan kantong tempat susu sambil berkata,

➖ “Tenanglah kau bumi, bukankah aku telah berlaku adil kepadamu.”

 Bumi kembali tenang saat itu juga. 


✴️ Menurut Imam al-Haramain, pada hakikatnya `Umar r.a. adalah amirul mukminin secara lahir dan batin juga sebagai khalifah Allah bagi bumi-Nya dan bagi penduduk bumi-Nya, sehingga `Umar mampu memerintahkan dan menghentikan gerakan bumi, sebagaimana ia menegur kesalahan-kesalahan penduduk bumi.


#KISAH_5


✴️ Imam al-Haramain juga mengemukakan kisah tentang sungai Nil dalam kaitannya dengan karamah ‘Umar. 

Pada masa jahiliyah, sungai Nil tidak mengalir sehingga setiap tahun dilemparlah tumbal berupa seorang perawan ke dalam sungai tersebut. Ketika Islam datang, sungai Nil yang seharusnya sudah mengalir, tenyata tidak mengalir.


✴️ Penduduk Mesir kemudian mendatangi Amr bin Ash dan melaporkan bahwa sungai Nil kering sehingga diberi tumbal dengan melempar seorang perawan yang dilengkapi dengan perhiasan dan pakaian terbaiknya. Kemudian Amr bin Ash radhiyallahu’anhu berkata kepada mereka,

➖ “Sesungguhnya hal ini tidak boleh dilakukan karena Islam telah menghapus tradisi tersebut.” 


✴️ Maka penduduk Mesir bertahan selama tiga bulan dengan tidak mengalirnya Sungai Nil, sehingga mereka benar-benar menderita.


✴️ ‘Amr menulis surat kepada Khalifah `Umar bin Khattab untuk menceritakan peristiwa tersebut. Dalam surat jawaban untuk ‘Amr bin Ash, ‘Umar menyatakan, 

➖ “Engkau benar bahwa Islam telah menghapus tradisi tersebut. Aku mengirim secarik kertas untukmu, lemparkanlah kertas itu ke sungai Nil!” 

Kemudian Amr membuka kertas tersebut sebelum melemparnya ke sungai Nil. 

Ternyata kertas tersebut berisi tulisan Khalifah ‘Umar untuk sungai Nil di Mesir yang menyatakan,

➖ “Jika kamu mengalir karena dirimu sendiri, maka jangan mengalir. Namun jika Allah Yang Maha Esa dan Maha Perkasa yang mengalirkanmu, maka kami mohon kepada Allah Yang Maha Esa dan Maha Perkasa untuk membuatmu mengalir.” 


✴️ Kemudian ‘Amr melempar kertas tersebut ke sungai Nil sebelum kekeringan benar-bcnar terjadi. Sementara itu penduduk Mesir telah bersiap-siap untuk pindah meninggalkan Mesir. Pagi harinya, ternyata Allah Subhanahu wa ta’ala telah mengalirkan sungai Nil enam belas hasta dalam satu malam.


#KISAH_6


✴️ Imam al-Haramain menceritakan karamah `Umar lainnya. ‘Umar pernah memimpin suatu pasukan ke Syam. Kemudian ada sekelompok orang menghalanginya, sehingga ‘Umar berpaling darinya. 


Lalu sekelompok orang tadi menghalanginya lagi, `Umar pun berpaling darinya lagi. Sekelompok orang tadi menghalangi `Umar untuk ketiga kalinya dan ‘Umar berpaling lagi darinya. 


Pada akhirnya, diketahui bahwa di dalam sekelompok orang tersebut terdapat pembunuh ‘Utsman dan Ali radhiyallahu’anhu. 


#KISAH_7


๐Ÿ“šDalam kitab Riyadh al-Shalihin, Imam Nawawi mengemukakan bahwa Abdullah bin `Umar radhiyallahu’anhu berkata, 

➖ “Setiap kali `Umar mengatakan sesuatu yang menurut prasangkaku begini, pasti prasangkanya itu yang benar.”


✴️ Saya tidak mengemukakan riwayat dari Ibnu `Umar tersebut dalam kitab Hujjatullah ‘ala al-‘Alamin. 


✴️ Kisah tentang Sariyah dan sungai Nil yang sangat terkenal juga disebutkan dalam kitab Thabaqat al-Munawi al-Kubra. 

Dalam kitab tersebut juga dikemukakan karamah ‘Umar yang lainnya yaitu ketika ada orang yang bercerita dusta kepadanya, lalu `Umar menyuruh orang itu diam. Orang itu bercerita lagi kepada `Umar, lalu Umar menyuruhnya diam. Kemudian orang itu berkata, 

➖ “Setiap kali aku berdusta kepadamu, niscaya engkau menyuruhku diam.”


#KISAH_8


✴️ Diceritakan bahwa ‘Umar bertanya kepada seorang laki-laki,

➖ “Siapa namamu?”

 Orang itu menjawab,

➖ “Jamrah (artinya bara).” `

Umar bertanya lagi, 

➖ “Siapa ayahmu?”

 Ia menjawab,

➖ “Syihab (lampu).” `

Umar bertanya,

➖ “Keturunan siapa?” 

Ia menjawab,

➖ “Keturunan Harqah (kebakaran).” ‘

Umar bertanya,

➖ “Di mana tempat tinggalmu?”

 Ia menjawab, 

➖ “Di Al Harrah (panas).” 

`Umar bertanya lagi,

➖ “Daerah mana?”

 Ia menjawab,

➖ “Di Dzatu Lazha (Tempat api) .” 

Kemudian `Umar berkata,

➖ “Aku melihat keluargamu telah terbakar.” Dan seperti itulah yang terjadi.


#KISAH_9


✴️ Fakhrurrazi dalam tafsir surah Al-Kahfi menceritakan bahwa salah satu kampung di Madinah dilanda kebakaran. Kemudian `Umar menulis di secarik kain, 

➖ “Hai api, padamlah dengan izin Allah!” ‘Secarik kain itu dilemparkan ke dalam api, maka api itu langsung padam.


#KISAH_10


✴️ Fakhrurrazi menceritakan bahwa ada utusan Raja Romawi datang menghadap `Umar. Utusan itu mencari rumah `Umar dan mengira rumah ‘Umar seperti istana para raja. Orang-orang mengatakan, 

➖ “‘Umar tidak memiliki istana, ia ada di padang pasir sedang memerah susu.” 


✴️ Setelah sampai di padang pasir yang ditunjukkan, utusan itu melihat `Umar telah meletakkan kantong tempat susu di bawah kepalanya dan tidur di atas tanah. Terperanjatlah utusan itu melihat `Umar, lalu berkata,

➖ “Bangsa- bangsa di Timur dan Barat takut kepada manusia ini, padahal ia hanya seperti ini. Dalam hati ia berjanji akan membunuh `Umar saat sepi seperti itu dan membebaskan ketakutan manusia terhadapnya. Tatkala ia telah mengangkat pedangnya, tiba-tiba Allah mengeluarkan dua harimau dari dalam bumi yang siap memangsanya. Utusan itu menjadi takut sehingga terlepaslah pedang dari tangannya. ‘Umar kemudian terbangun, dan ia tidak melihat apa-apa. ‘Umar menanyai utusan itu tentang apa yang terjadi. Ia menuturkan peristiwa tersebut, dan akhirnya masuk Islam.


✴️ Menurut Fakhrurrazi, kejadian-kejadian luar biasa di atas diriwayatkan secara ahad (dalam salah satu tingkatan sanadnya hanya ada satu periwayat). Adapun yang dikisahkan secara mutawatir adalah kenyataan bahwa meskipun `Umar menjauhi kekayaan duniawi dan tidak pernah memaksa atau menakut-nakuti orang lain, ia mampu menguasai daerah Timur dan Barat, serta menaklukkan hati para raja dan pemimpin. Jika anda mengkaji buku- buku sejarah, anda tak akan menemukan pemimpin seperti ‘Umar, sejak zaman Adam sampai sekarang. Bagaimana ‘Umar yang begitu menghindari sikap memaksa bisa menjalankan politiknya dengan gemilang. Tidak diragukan lagi, itu adalah karamahnya yang paling besar.


๐Ÿ“š#Sumber : Buku Kisah Karomah Wali Allah karya Syekh Yusuf bin Ismail an Nabhani.

Senin, 07 Desember 2020

KISAH KAROMAH SAHABAT: ABU BAKAR ASH SHIDIQ RADHIALLAHU’ANHU

 ۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KISAH KAROMAH SAHABAT: ABU BAKAR ASH SHIDIQ RADHIALLAHU’ANHU "

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


#Kisah_1


♦️‘Abdurrahman bin Abu Bakar menceritakan bahwa ayahnya datang bersama tiga orang tamu hendak pergi makan malam dengan Nabi Shallallahu alaihi wasallam. Kemudian mereka datang setelah lewat malam. Istri Abu Bakar bertanya, 

➖ “Apa yang bisa kau suguhkan untuk tamumu?” 

Abu Bakar balik bertanya,

➖ “Apa yang kau miliki untuk menjamu makan malam mereka?” 

Sang istri menjawab, 

➖ ‘Aku telah bersiap-siap menunggu engkau datang.” 

Abu Bakar berkata, 

➖ “Demi Allah, aku tidak akan bisa menjamu mereka selamanya.”

 Abu Bakar mempersilakan para tamunya makan. Salah seorang tamunya berujar, 

➖ “Demi Allah, setiap kami mengambil sesuap makanan, makanan itu menjadi bertambah banyak. Kami merasa kenyang, tetapi makanan itu malah menjadi lebih banyak dari sebelumnya.”


♦️Abu Bakar melihat makanan itu tetap seperti semula, bahkan jadi lebih banyak, lalu dia bertanya kepada istrinya,

➖ “Hai ukhti Bani Firas, apa yang terjadi?” Sang istri menjawab,

➖ “Mataku tidak salah melihat, makanan ini menjadi tiga kali lebih banyak dari sebelumnya.” 

Abu Bakar menyantap makanan itu, lalu berkata,

➖ “Ini pasti ulah setan.” 

Akhirnya Abu Bakar membawa makanan itu kepada Rasulullah dan meletakkannya di hadapan beliau. Pada waktu itu, sedang ada pertemuan antara katun muslimin dan satu kaum. Mereka dibagi menjadi 12 kelompok, hanya Allah Yang Maha Tahu berapa jumlah keseluruhan hadirin. Beliau menyuruh mereka menikmati makanan itu, dan mereka semua menikmati makanan yang dibawa Abu Bakar. 

๐Ÿ“š(HR Bukhari dan Muslim)


#Kisah_2


♦️‘Aisyah radhiyallahu’anha bercerita, 

➖ ‘Ayahku (Abu Bakar Shiddiq) memberiku 20 wasaq kurma (1 wasaq = 60 gantang) dari hasil kebunnya di hutan. Menjelang wafat, beliau berwasiat, `Demi Allah, wahai putriku, tidak ada seorang pun yang lebih aku cintai ketika aku kaya selain engkau, dan lebih aku muliakan ketika miskin selain engkau. Aku hanya bisa mewariskan 20 wasaq kurma, dan jika lebih, itu menjadi milikmu. Namun, pada hari ini, itu adalah harta warisan untuk dua saudara laki-laki dan dua saudara perempuanmu, maka bagilah sesuai aturan Al-Qur’an.’ Lalu aku berkata, `Ayah, demi Allah, berapapun jumlah harta itu, aku akan memberikannya untuk Asma’, dan untuk siapa lagi ya?’ Abu Bakar menjawab, `Untuk anak perempuan yang akan lahir.”‘ 

๐Ÿ“š(Hadis sahih dari `Urwah bin Zubair)


♦️Menurut Al Taj al-Subki, kisah di atas menjelaskan bahwa Abu Bakar radhiyallahu’anhu memiliki dua karamah. 


➖Pertama, mengetahui hari kematiannya ketika sakit, seperti diungkapkan dalam perkataannya, “Pada hari ini, itu adalah harta warisan.” 


➖Kedua, mengetahui bahwa anaknya yang akan lahir adalah perempuan. Abu Bakar mengungkapkan rahasia tersebut untuk meminta kebaikan hati `Aisyah radhiyallahu’anha agar memberikan apa yang telah diwariskan kepadanya kepada saudara- saudaranya, memberitahukan kepadanya tentang ketentuan-ketentuan ukuran yang tepat, memberitahukan bahwa harta tersebut adalah harta warisan dan bahwa ia memiliki dua saudara perempuan dan dua saudara laki-laki. 


Indikasi yang menunjukkan bahwa Abu Bakar meminta kebaikan hati ‘Aisyah adalah ucapannya yang menyatakan bahwa tidak ada seorang pun yang ia cintai ketika ia kaya selain `Aisyah (putrinya). Adapun ucapannya yang menyatakan bahwa warisan itu untuk dua saudara laki-laki dan dua saudara perempuanmu menunjukkan bahwa mereka bukan orang asing atau kerabat jauh.


♦️Ketika menafsirkan surah Al-Kahfi, Fakhrurrazi sedikit mengungkapkan karamah para sahabat, di antaranya karamah Abu Bakar radhiyallahu’anhu. 

Ketika jenazah Abu Abu Bakar dibawa menuju pintu makam Nabi Shallallahu alaihi wasallam , jenazahnya mengucapkan

➖ “Assalamu alaika ya Rasulullah, Ini aku Abu Bakar telah sampai di pintumu.” 

Mendadak pintu makam Nabi terbuka dan terdengar suara tanpa rupa dari makam,

➖ “Masuklah wahai kekasihku.”


๐Ÿ“š #Sumber :Buku Kisah Karomah Wali Allah karya Syekh Yusuf bin Ismail an Nabhani.