Tampilkan postingan dengan label Nasehat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasehat. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 06 Maret 2021

AKU MILIK SUAMIKU DAN SUAMIKU MILIK IBUNYA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

💓 AKU MILIK SUAMIKU DAN SUAMIKU MILIK IBUNYA 💓

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


=====================================


💓 Ditujukan buat para menantu dan calon menantu.... ‼️


💚 Seburuk apapun mertua, aku selalu ingat bahwa dia adalah wanita yang mengandung suamiku dalam kepayahan selama 9 bulan.

Dia adalah wanita yang air susunya menjadi makanan pertama bagi suamiku.

Dia ialah wanita yang mendidik dan membesarkan suamiku, yang mengajarkan kepada suamiku akhlak, sehingga aku nyaman di sisi suamiku.


💚 Aku tak pernah keluar uang sepeserpun untuk menyekolahkan suamiku hingga ia dapat ijazah, yang sekarang ijazah itu ia gunakan untuk mencari nafkah dalam menafkahiku.

Aku tak sedikit pun mendidik suamiku hingga kini ia menjadi pria yang penuh tanggung jawab dan aku merasakan bahagia menjadi istrinya.


💚 Setelah pengorbanan ibunya yang bertubi-tubi… Anak laki-lakinya menikah denganku dan kini jadi suamiku.

Dia bagi kasih sayang anaknya denganku.


💚 Cemburu? Pasti dia cemburu.

Aku wanita asing, yang kini selalu di-sayang-sayang oleh anak laki-lakinya.

Harta anak laki-lakinya tercurah untuk kunikmati padahal Ia yang 

melahirkan, membesarkan dan mendidik.


💚 Aku memahami cemburu itu walau aku pun merasakan cemburu ketika suamiku lebih memihak mertuaku.


💚 Aku bukan malaikat yang tak pernah jengkel dengan mertuaku dan mertuaku pun bukan malaikat yang selalu kubela..

Adakalanya aku marah, cemburu & sakit hati.

Namun aku ingat semua jasanya pada suamiku..

Jasa yang sampai akhir hayatpun aku tak akan mampu membayarnya..


💚 Pada ujung tangisku.. Terngiang nasihat ibundaku tercinta:

➖ ”Nak.. dukunglah suamimu untuk berbakti pada ibunya. Jangan suruh ia memilih antara kau dan ibunya karena kelak kau akan merasakan bagaimana sakitnya diperlakukan seperti itu oleh anak laki-lakimu. Apa yang kau lakukan pada mertuamu akan dilakukan pula oleh menantumu.. Segala sesuatu pasti ada timbal baliknya”.


💚 Dan tangisku makin deras..

➖“Suamiku, bahagiakanlah orang tuamu semampumu. Semoga kelak anak-anak kita pun membahagiakan kita, sebagai balasan baktimu pada orang tuamu. Mumpung mereka masih hidup. Belum tentu pula mereka masih bisa ngrepotin kita 10 tahun ke depan.  

Tidak lama, …tidak lama….tapi balasannya, surga!


💓 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

➖“…dan hendaklah kamu bersyukur kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu”

📖 (QS. Luqman:14).


💓 Begitu penting berbuat baik dan berterima kasih kepada kedua orang tua kita, sampai Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam bersabda; 

➖“Ridha Allah terdapat pada keridhaan orang tua. Dan murka Allah terdapat pada kemurkaan orang tua” 

📙 (HR. Turmudzi).


💓 Diriwayatkan bahwa Aisyah Radhiallahu anhu bertanya kepada 

Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam; ➖”Siapakah yang berhak terhadap seorang wanita?” 

Rasulullah Shallallahu`alaihi Wa Sallam menjawab, “Suaminya” (apabila sudah menikah). 

Aisyah Radhiallahu anhu bertanya lagi, ”Siapakah yang berhak terhadap seorang laki-laki?

Rasulullah menjawab; “Ibunya”.


Semoga bermanfaat

Barakallaahu fiikum

Minggu, 28 Februari 2021

SELAMATKAN DIRIMU DAN KELUARGAMU DARI API NERAKA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

🔥 SELAMATKAN DIRIMU DAN KELUARGAMU DARI API NERAKA 🔥

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🔥 Ada beberapa ayat Al Qur'an dan hadis Nabi Muhammad SAW yang mengingatkan kita agar memelihara keluarga dari api neraka. Misalnya, surah at-Tahrim ayat 6. Artinya, 

➖ "Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."


🔥Ketika ayat itu turun kepada Rasulullah SAW, Imam Ja'far As-Shadiq menceritakan, seorang sahabat menangis dan berkata, 

➖ "Aku tidak mampu menguasai diriku dan kini diberi beban dengan keluargaku."


🔥Mendengar keluhan itu, Nabi SAW bersabda,

➖ "Perintahkan keluargamu sebagaimana engkau diperintahkan. Ikuti dan cegah keluargamu sebagaimana engkau dilarang mengerjakan."


🔥Imam Ali bin Abi Thalib menjelaskan makna ayat itu

➖ "Didiklah diri dan keluargamu dengan perbuatan baik dan saleh." Allah Ta'ala secara tegas memerintahkan kita untuk mendidik diri sendiri dan keluarga dengan ajaran-ajaran agama. Dengan begitu, terbentuklah suatu keluarga Muslimin yang bertakwa.


🔥Dampaknya bisa menjalar secara luas. Sebab, bila institusi keluarga baik, maka negara pun baik. Keluarga merupakan "negara kecil." Dalam arti, bila ingin mewujudkan negara yang baldatun thoyyibatun wa Rabbun ghafur, maka kita harus mulai dari keluarga.


🔥Perintah ini menjadi lebih jelas bagi pihak laki-laki, yakni kepala keluarga. Pihak ini adalah pemimpin. Dan, tiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban. Ingatlah sabda Rasulullah SAW:

➖ "Kalian semua adalah pemimpin dan seluruh kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpin. Penguasa adalah pemimpin dan seorang laki-laki adalah pemimpin, wanita juga adalah pemimpin atas rumah dan anak suaminya. Sehingga seluruh kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpin” 

📙 (Muttafaqun alaihi).


🔥Tanggung jawab juga meliputi hubungan antara orang tua dan anak. Tugas orang tua tak sekadar memenuhi kebutuhan pangan, sandang, dan papan untuk para buah hatinya. Lebih dari itu, anak-anak juga perlu kasih sayang dan didikan yang mantap, terutama dalam bidang agama.


🔥Janganlah menjadi orang tua yang terlampau sibuk dalam mengejar karier di luar rumah sehingga lalai dari mendidik anak-anak.


🔥Ibnu Qayyim al-Jauziyah menasihati,

➖ "Siapa yang tidak memperhatikan pendidikan anak-anaknya, dan meninggalkannya begitu saja, maka ia sungguh telah melakukan kejelekan yang paling besar kepada mereka."

Rabu, 24 Februari 2021

MUSLIM PANTANG BERDUSTA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

          🍂 MUSLIM PANTANG BERDUSTA 🍂

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🍂Rasulullah SAW suatu kali ditanya seorang sahabat, "Mungkinkah seorang Mukmin itu pengecut?"


➖"Mungkin," jawab Rasulullah.


➖"Mungkinkah seorang Mukmin itu bakhil (kikir)?"


➖"Mungkin," jawab Rasulullah lagi.


➖"Mungkinkah seorang Mukmin itu pembohong?"


➖Kini Rasulullah menjawab, "Tidak."


🍂Ulama besar dari Universitas al-Azhar (Mesir) Sayid Sabiq (almarhum) ketika menukil hadis ini dalam bukunya, Islamuna, menjelaskan bahwa iman dan kebiasaan berbohong tidak bisa berkumpul dalam hati seorang Mukmin.


🍂Rasulullah SAW berwasiat agar umat Islam memiliki sifat jujur dan menjauhi sifat pembohong. Islam tidak akan tumbuh dan berdiri kokoh dalam pribadi yang tidak jujur.


🍂Kita baca sejarah pribadi besar Nabi Muhammad SAW. Sepanjang hayatnya, beliau menjadi pribadi yang jujur, bahkan digelari masyarakat setempat sebagai al-Amin.


🍂Sabda Rasulullah SAW: 

➖ "Berpegang teguhlah dengan kebiasaan berkata benar. Sesungguhnya berkata benar mengantarkan kepada kebaikan, dan kebaikan akan mengantarkan ke surga.


🍂Seseorang yang selalu berkata benar, maka ia akan ditulis di sisi Allah sebagai orang yang benar. Dan jauhilah kebohongan.


➖Sesungguhnya kebohongan mengantarkan kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan ke neraka. Seseorang yang biasa berbohong, maka ia akan ditulis di sisi Allah sebagai pembohong." 

📙 (HR Bukhari dan Muslim).


🍂Bohong dalam ucapan, kesaksian, pemberitaan, dan sebagainya merupakan salah satu tanda-tanda kemunafikan. Islam memandang kebohongan adalah induk dari berbagai dosa. Kebohongan akan menambah kerawanan-kerawanan dalam masyarakat.


🍂Kebohongan tidak jarang membuat campur-aduknya antara yang hak (kebenaran) dan yang bathil. Sesuatu yang bathil bisa tampak seolah sebagai kebenaran karena kepandaian membuat rekayasa dan kamuflase.


🍂Firman Allah: 

➖ "Ketahuilah, laknat Allah atas orang-orang yang dusta." 

📖(QS Ali Imran: 61).


🍂Rasulullah SAW mengingatkan: 

➖ "Berkata benar membawa ketenteraman, sedangkan berbohong menimbulkan ketidak-tenangan."


🍂Mari kita tegakkan kejujuran dan berhenti membohongi diri sendiri atau orang lain. Kejujuran bukan sekadar slogan dan retorika, tapi harus menjadi karakter dan kultur masyarakat.

Senin, 22 Februari 2021

NGERI....! TERNYATA INI RESIKO BERHUTANG

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" NGERI....! TERNYATA INI RESIKO BERHUTANG "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


☄️Semua umat Islam bersaudara dan dianjurkan saling tolong-menolong sesama saudara seiman. Salah satu cara menolong adalah dengan memberi pinjaman kepada saudara yang sedang membutuhkan pertolongan.


☄️Di zaman sekarang pinjaman bisa berupa memberi pinjaman uang dan harta benda lainnya tanpa bunga atau riba. Ustadz Muhammad Abdul Wahab Lc dalam buku Berilmu Sebelum Berhutang yang diterbitkan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan hadits anjuran untuk meringankan beban saudara sesama Muslim, salah satunya dengan memberikan pinjaman.


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صلى الله عليه و سلم قَالَ: "مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ، يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِما سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاَللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ


➖ "Dari Abu Hurairah dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda: Barang siapa yang melepaskan seorang Muslim dari kesusahan dunia, maka Allah akan melepaskan kesusahannya pada hari kiamat, dan barang siapa yang memberikan kemudahan kepada orang yang sedang mengalami kesulitan di dunia, maka Allah akan memberikan kemudahan kepadanya di dunia dan di akhirat, dan barang siapa yang menutupi aib seorang Muslim di dunia, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat, dan Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba itu menolong saudaranya.” 

📙 (HR At-Tirmidzi)


☄️Namun, Muslim juga harus tahu berbagai masalah dan kemudharatan sering kali muncul akibat utang-piutang. Maka umat Islam sangat penting mengetahui ilmu dan adab-adab berutang agar tidak menimbulkan kemudharatan. 


☄️ Manusia harus sebisa mungkin menahan diri untuk berutang sampai benar-benar perlu.

 Rasulullah SAW juga senantiasa berdoa kepada Allah SWT untuk memohon perlindungan agar tidak terlilit hutang.   


عَن عَائِشَةَ زَوجِ النَّبِيِّ -صلى الله عليه وسلم- أَخبَرَتهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَدعُو فِي الصَّلَاةِ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِن عَذَابِ القَبرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِن فِتنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ وَأَعُوذُ بِكَ مِن فِتنَةِ المَحيَا وَفِتنَةِ المَمَاتِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِن المَأثَمِ وَالمَغرَمِ. فَقَالَ لَهُ قَائِلٌ: مَا أَكثَرَ مَا تَستَعِيذُ مِن المَغرَمِ. فَقَالَ: إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَرِمَ حَدَّثَ فَكَذَبَ وَوَعَدَ فَأَخلَفَ


➖"Dari Aisyah RA, Rasulullah berdoa dalam sholat “Ya Allah aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan terlilit hutang. Lalu ada seseorang yang bertanya: Mengapa Anda banyak meminta perlindungan dari hutang, wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab: Sesungguhnya seseorang apabila sedang berhutang ketika dia berbicara biasanya berdusta dan bila berjanji sering menyelisihinya.”

📙 (HR Bukhari Muslim).


☄️Dua hadits selanjutnya juga mengisyaratkan bahwa utang yang ditinggalkan oleh seseorang, ketika dia meninggal akan menjadi salah satu perkara yang menghalanginya masuk surga.


عن ثوبان - رضي الله عنه - قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ن ماتَ وَهوَ بريءٌ منَ الْكبرِ والغُلولِ والدَّينِ دخلَ الجنَّةَ


➖"Dari Tsauban RA Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang meninggal dalam keadaan terbebas dari tiga hal yakni sombong, ghulul (khianat), dan hutang, maka dia akan masuk surga.” 

📙 (Sunan at-Tirmidzi).  


أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ “‏ نَفْسُ الْمُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ

➖"Dari Abu Hurairah RA Rasulullah SAW bersabda, “Jiwa seorang mukmin itu tertahan oleh sebab hutangnya sampai hutang itu dilunasi.”  

📙(Musnad Ahmad).

Sabtu, 20 Februari 2021

MELURUSKAN MAKNA JIHAD YANG SEBENARNYA

 ۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

⛲ MELURUSKAN MAKNA JIHAD YANG SEBENARNYA ⛲

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


=====================================


❄️ Diantara langkah musuh-musuh islam dalam menyesatkan orang-orang islam dari dahulu hingga sekarang adalah pemalingan istilah-istilah syari’, dan sekarang kita juga menyaksikan sebagian ummat islam yang teracuni kemunafiqan atau memang dia munafiq atau juga dia memang orang bodoh yang ikut serta menggunakan istilah musuh-musuh Alloh ta’ala yang tujuannya adalah penyesatan kaum muslimin dari agama Alloh yang mulia ini.


❄️ Di antara istilah yang akhir-akhir ini sedang diselewengkan adalah “Jihad”. Bukan hanya musuh-musuh islam yang mencoba merubah arti jihad yang sebenarnya, bahkan yang lebih menyedihkan banyak dari orang yang mengaku aktifis islam ikut mencoba menyembunyikan makna jihad yang sebenarnya, lebih-lebih orang awam, mereka akan ketakutan jika ditanya tentang apa itu “Jihad” sekalipun sebenarnya mereka juga memang tidak mengetahui apa makna jihad.


❄️ Untuk meluruskan kembali arti jihad yang sebenarnya berdasarkan Al-qur’an dan As-sunnah serta perkataan para ulama yang berpegang teguh terhadap keduanya, maka mari kita simak MAKNA jihad yang benar:


✴️1️⃣. JIHAD SECARA BAHASA


Imam Arrogib alasfahani berkata: ”Kalimat “Aljahdu” dan “Aljuhdu” adalah kemampuan dan kesusahan.”

📚 (almufrodat hal:99).


Imam ibnu hajar al-asqolani berkata: ”Dan jihad dengan menkasrohkan huruf jim berarti kesusah-payahan.”

📚 (Fathul bari 6/3)


✴️2️⃣. JIHAD MENURUT SYAR’I


Jihad adalah hukum syar’i, berarti pengertian jihad-pun harus berdasarkan Al-qur’an dan As-sunnah agar pengetian jihad itu sesuai dengan apa yang dimaksud oleh Alloh ta’ala dan Rosul-Nya. Para ulama khususnya ulama ahli fiqih mengungkapkan definisi jihad dalam kitab-kitabnya, mayoritas mereka mengartikan bahwa jihad itu adalah: ”Berperangnya kaum muslimin melawan orang-orang kafir setelah mendakwahi mereka untuk memeluk islam, jika mereka enggan masuk islam maka mereka ditawari membayar pajak kemudian baru memerangi mereka jika tetap membangkang.”


❄️ Adapun beberapa perkataan ulama madzhab yang mewakili setiap madzhabnya sebagai berikut dalam mendefinisiakan jihad:


●Ulama madzhab hanafi mengatakan: ➖”Mengerahkan tenaga dan kemampuan dengan berperang di jalan Alloh aza wa jalla dengan jiwa, harta, lisan dan selaian itu.” (Badai’u as-shona’i) ada juga yang mengatakan: ”Mengajak untuk memeluk agama yang hak ini dan memerangi mereka jika tidak mau menerimanya.”

📚 (Hasyiah ibnu ‘abidin 4/121)


●Dan menurut madzhab maliki mengatakan bahwa jihad adalah: 

➖”Peperangan seorang muslim dengan orang kafir yang tidak punya ikatan janji perdamaian untuk meninggikan kalimatulloh ta’ala.” 

📚(As-syarhrus sogir ‘ala aqrobul masalik 2/267)


●Menurut madzhab syafii’ sebagaimana yang dikatakan oleh Al-hafidz ibnu hajar al-asqolani: ➖” Mengerahkan kemampuan dalam memerangi orang-orang kafir.” 

📚(fathul bari 6/3)


●Adapun menurut madzhab hambali: ”Memerangi orang-orang kafir.”


❄️ Inilah pengertian jihad menurut para ulama “Memerangi orang-orang kafir” dan definisi ini jika kata-kata jihad disebut secara mutlak, sekalipun demikian bukan berarti jihad tidak memiliki makna lain selain makna perang, ada definisi jihad yang tidak ada kaitannya dengan perang yaitu jika digandengankan dengan kalimat lain, seperti jihad melawan orang munafiq, jihad melawan jiwa, berjihad dalam mempelajari ilmu, mengamalkannya serta mendakwahinya.


✴️3️⃣. JIHAD SECARA UMUM


❄️ Syaikhul islam rohimahulloh memberikan pengertian jihad secara umum, yaitu:  

➖”Jihad adalah mengerahkan segenap kemampuan untuk mendapatkan sesuatu yang dicintai oleh kebenaran dan menangkal sesuatu yang dibenci oleh kebenaran.” 


Dan beliau juga berkata:

➖ ”Hal itu disebabkan karena hakikat jihad adalah bersungguh-sungguh mendapatkan apa-apa yang dicintai oleh Alloh dari iman dan amal sholeh serta menangkal apa-apa yang dibenci oleh Alloh dari perbuatan kufur, fasik dan juga perbuatan maksiat.”

 📚(Majmu’ fatawa 10/ 191 -193)


❄️ Pengertian jihad secara umum ini berdasarkan dalil dari Al-qur’an dan As-sunnah, diantaranya yaitu firman Alloh ta’ala:


❄️(( وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّى نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِيْنَ مِنْكُمْ وَالصَّابِرِيْنَ وَنَبْلُوَ أَخْبَارَكُمْ ))


➖Artinya :”Dan Sesungguhnya kami benar-benar akan menguji kalian agar kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kalian, dan agar kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.” 

📖(Q.S.Muhammad 31)


❄️(( يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ جَاهِدِ الْكُفَّارَ وَالْمُنَافِقِيْنَ وَاغْلُظْ عَلَيْهِمْ وَمَأْوَاهُمْ جَهَنَّمَ وَبِئْسَ اْلمَصِيْرُ ))


➖Artinya: ”Hai nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. tempat mereka ialah jahannam. dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya.”

📖(Q.S.Ataubah 73) 


Berjihad melawan kaum munafiq di sini adalah dengan menyampaikan hujah kepada meraka dan bukandengan pedang sebagaimana yang di contohkan oleh Rosul ketika muncul orang-orang munafiq, diantaranya Abdullojh bin ubay bin salul.


❄️ Dan juga berdasarkan hadits Rosululloh alaihisolatu wassalam :


❄️( اَلْمُجَاهِدُ مَنْ جَاهَدَ نَفْسَهُ فِي طَاعَةِ اللهِ وَاْلمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَي اللهُ عَنْهُ )


➖“Mujahid adalah orang yang berjihad/ bersungguh-sungguh melakukan ketaatan kepada Alloh dan orang yang berhijroh adalah orang yang hijroh dari apa-apa yang dilarang oleh Alloh” 

📙 (H.R. Ahmad 6/21, Ibu hibban:25 dan Alhakim)


❄️ Jadi sangatlah jelas dari uraian diatas tentang jihad, bahwa jihad tidak hanya memiliki arti perang, selain itu menuntut ilmu, mengamalkannya, dakwah, melawan hawa nafsu serta mengamalkan ibahah-ibadah kepada Alloh juga bisa di sebut dengan jihad, jika kata-kata jihad digandengkan dengan amal sholeh tersebut.


📚#Sumber : Abu Mujahidah al-Ghifari, Lc.

Jumat, 19 Februari 2021

KEUTAMAAN BERJALAN KE MASJID PADA WAKTU SHUBUH DAN ISYA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KEUTAMAAN BERJALAN KE MASJID PADA WAKTU SHUBUH DAN ISYA "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🕌 Ini satu hadits yang membicarakan keutamaan berjalan ke masjid di kegelapan, terutama saat shalat Shubuh dan Isya.


🕌 Hadits no. 1058 dari Kitab Riyadhus Sholihin, Bab Keutamaan Berjalan ke Masjid


عن بُريدَة – رضي الله عنه – ، عن النبيِّ – صلى الله عليه وسلم – ، قَالَ : (( بَشِّرُوا المَشَّائِينَ في الظُّلَمِ إلى المَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ القِيَامَةِ)) رواه أبُو دَاوُدَ وَالتِّرمِذِيُّ .


➖Dari Buraidah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

 “Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan di dalam kegelapan menuju masjid-masjid, bahwa ia akan mendapatkan cahaya sempurna pada hari kiamat.” 

📙 (HR. Abu Daud, no. 561; Tirmidzi, no. 223. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)


 


🕌 KESIMPULAN MUTIARA HADITS :


➖ Orang beriman mendapatkan kabar gembira tentang keadaannya yang bercahaya pada hari kiamat.

➖Setiap hamba berada dalam kegelapan kecuali orang yang beriman.

➖Hadits ini menunjukkan keutamaan orang yang berjalan di kegelapan dan ini ditemukan dalam shalat Isya’ dan shalat Shubuh yang dilakukan berjamaah di masjid. Mereka yang menjaga shalat tersebut, itulah yang akan mendapatkan cahaya pada hari kiamat.

➖Ada beberapa hikmah shalat berjamaah Isya dan Shubuh di masjid: (a) akan mudah turun berkah dan rahmat, (b) dengan berjamaah bisa menambah ilmu dan mengerti cara beramal shalat yang benar dengan memperhatikan lainnya, (c) keikhlasan dan kekhusyu’an sebagian jamaah akan berpengaruh pada jamaah lainnya, sehingga membuat ibadah seluruh jamaah jadi diterima.

 


📚 Referensi: Bahjah An-Nazhirin karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali, 2: 239-240; Kunuz Riyadh Ash-Shalihin, 13: 314-319.

Rabu, 17 Februari 2021

KISAH CINTA SALMAN AL FARISI 💞 SEBUAH BUKTI CINTA TAK HARUS MEMILIKI

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

💞 KISAH CINTA SALMAN AL FARISI 💞

SEBUAH BUKTI CINTA TAK HARUS MEMILIKI

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


=====================================


💞Salman Al Farisi Radhiallahu’anhu adalah seorang pemuda Persia. Salman Al Farisi tak lain adalah mantan budak di Isfahan, salah satu daerah di Persia. 

Salman Al Farisi Radhiallahu’anhu adalah sahabat Rasulullah yang spesial. 


💞Ia terkenal dengan kecerdikannya dalam mengusulkan penggalian parit di sekeliling kota Madinah pada saat kaum kafir Quraisy Mekkah bersama pasukan sekutunya menyerbu Rasulullah dan juga kaum muslimin dalam perang Khandaq.

Ada sekitar dua puluh empat ribu pasukan musuh dibuat kalah, karena parit yang diusulkan Salman Al Farisi dan tentu saja karena pertolongan Allah yang mendatangkan angin topan. 

Musuh agama Allah itu pulang dengan tangan hampa dan hati kecewa karena kalah perang. Sejak itu nama Salman Al-Farisi Radhiallahu’anhu makin bersinar di kalangan para sahabat.


💞Sedangkan untuk kisah cintanya, Salman Al Farisi merasakan jatuh cinta ketika Rasulullah dan kaum muslimin hijrah menuju kota Madinah. Maka di kota inilah Salman Al Farisi Radhiallahu’anhu berniat untuk menggenapkan separuh agamanya dengan menikah. Saat itu diam-diam Salman Al Farisi menaruh perasaan cinta kepada seorang wanita muslimah Madinah nan sholihah yang disebut kalangan Anshar. Maka dia pun memantapkan niatnya untuk melamar wanita pujaan hatinya.


💞Namun sayangnya ada sesuatu yang mengganjal di hati Salman Al Farisi ketika hendak melamar. 

Salman Al Farisi merasa asing, karena dia adalah penduduk baru dan jelas belum mengetahui bagaimana adat melamar wanita di kalangan masyarakat Madinah dan bagaimana dengan tradisi Anshar saat mengkhitbah wanita. 


💞Demikianlah hal yang dipikirkan Salman Al Farisi, dia tak tahu mengenai budaya yang diterapkan di kota yang baru ini dan jelas tak bisa sembarangan tiba-tiba datang mengkhitbah wanita tanpa persiapan matang.

Hingga akhirnya Salman Al Farisi mendatangi seorang sahabatnya yang merupakan penduduk asli Madinah, yaitu Abu Darda. Ia bermaksud meminta bantuan dari sahabatnya, Abu Darda untuk menemaninya saat mengkhitbah wanita impiannya. 


💞Setelah mendengar cerita sahabatnya tersebut, Abu Darda pun begitu girang. 

Ia pun memeluk Salman Al Farisi dan bersedia membantu dan juga mendukung sahabatnya itu. Tak ada perasaan ragu bahkan menolak dalam diri seorang Abu Darda. 

Dan inilah kesempatan Abu Darda untuk membantu saudara seimannya.


💞Setelah sebuah persahabatan yang indah itu menolong Salman Alfarisi, maka beberapa hari kemudian ia mempersiapkan segala sesuatunya, Salman Al Farisi pun mendatangi rumah sang gadis dengan ditemani sahabatnya itu. 


💞Keduanya merasa begitu gembira selama perjalanan. Setiba di rumah wanita sholihah tersebut, keduanya pun diterima dengan baik oleh sang tuan rumah, yang tak lain adalah orang tua wanita Anshar yang dicintai oleh Salman Al Farisi.


💞Abu Darda pun memperkenalkan dirinya dan memperkenalkan Salman Al Farisi, ia pun menceritakan mengenai Salman Al Farisi yang berasal dari Persia dan kini telah berhijrah ke Madinah. Abu Darda juga menceritakan mengenai kedekatan Salman Al Farisi yang tak lain adalah sahabat Rasulullah. 

Dan terakhir adalah maksudnya untuk mewakili sahabatnya itu untuk melamar.


💞Mendengar itu semua, maka si tuan rumah merasa sangat terhormat. Ia senang akan kedatangan dua orang sahabat Rasulullah. Ditambah lagi karena salah satunya bahkan berkeinginan melamar putrinya. 

Namun hal itu tidak membuat sang ayah langsung menerimanya. 

Karena seperti yang diajarkan Rasulullah, bahwa sang ayah harus bertanya bagaimana pendapat putrinya mengenai lamaran tersebut. Karena jawaban itu adalah hak dari putrinya secara penuh.


💞Sang ayah pun lalu memberikan isyarat kepada istri dan juga putrinya yang berada dibalik hijabnya. 

Ternyata sang putri telah mendengar percakapan sang ayah dengan Abu Darda. Maka wanita muslimah tersebut ternyata juga telah memberikan pendapatnya mengenai pria yang melamarnya. 


💞Berdebarlah jantung Salman Al Farisi saat menunggu jawaban dari balik tambatan hatinya, tak hanya itu Abu Darda pun menatap gelisah pada wajah ayah si gadis. Dan tak begitu lama semua menjadi jelas ketika terdengar suara lemah lembut keibuan sang bunda yang mewakili putrinya untuk menjawab pinangan Salman Al Farisi.


➖“Mohon maaf kami perlu berterus terang”, kalimat itu membuat Salman Al Farisi dan Abu Darda berdebar menanti jawaban. 

Manusiawi, karena Salman Al Farisi dan Abu Darda hanyalah manusia biasa juga seperti kita. Maka perasaan tegang dan gelisah pun segera menyeruak dalam diri mereka berdua.


➖“Namun karena kalian berdualah yang datang dan mengharap ridho Allah, saya ingin menyampaikan bahwa putri kami akan menjawab iya jika Abu Darda juga memiliki keinginan yang sama seperti keinginan Salman Al Farisi”. 


💞Sungguh jawaban yang mengagetkan, wanita yang diidam-idamkan untuk menjadi istri Salman Al Farisi, justru memilih Abu Darda yang hanya ingin membantu pinangan sahabatnya. Takdir Allah berkehendak lain, cinta bertepuk sebelah tangan. 

Tetapi itulah ketetapan Allah menjadi rahasia-Nya, yang tidak pernah diketahui oleh siapapun kecuali oleh Allah.


💞Jika seperti pria pada umumnya, maka hati Salman Al Farisi pasti hancur berkeping-berkeping. 

Ia akan merasakan kehancuran yang teramat sangat. Tapi berbeda dengan pria lainnya, Salman Al Farisi merupakan pria sholih, taat, dan juga seorang mulia dari kalangan sahabat Rasulullah. 


💞Dengan ketegaran hati yang luar biasa ia justru menjawab, Allahu Akbar. 

Salman Al Farisi girang, bahkan ia justru menawarkan bantuan untuk pernikahan keduanya. 

Tanpa perasaan hati yang sakit, ia dengan ikhlas memberikan semua harta benda yang ia siapkan untuk menikahi si wanita itu. 

Bahkan mahar dan nafkah yang telah dipersiapkan diberikan kepada Abu Darda. Ia juga akan menjadi saksi pernikahan sahabatnya itu.


💞Betapa indahnya kebesaran hati Salman Al Farisi yang begitu faham bahwa cinta, kepada seorang wanita tidaklah memberinya hak untuk memiliki. 

Sebelum lamaran diterima, sebelum melaksanakan ijab qabul diikrarkan, cinta tidak menghalalkan hubungan dua insan. 

Tak hanya itu, ia juga sangat faham akan arti persahabatan sejati.

Sabtu, 13 Februari 2021

YANG RINGAN AJA BERAT

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

      🔥🔥 YANG RINGAN AJA BERAT 🔥🔥

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🔥Orang yang beramal baik selama hidup di dunia akan mendapat ganjaran berupa surga di akhirat nanti, sebaliknya orang yang semasa hidupnya penuh keburukan akan mendapat siksa api neraka. Surga dan neraka diciptakan untuk memotivasi manusia ibadah dan meninggalkan larangan Allah SWT. Bagaimana keindahan surga dan pedihnya siksa api neraka banyak dijelaskan dalam al-Qur’an dan hadis.


🔥Misalnya, dalam hadis riwayat Muslim digambarkan siksa neraka paling ringan adalah memakai sandal api neraka. Kalau pakai sandal itu, otak langsung mendidih saking panasnya. 


🔥Rasulullah SAW bersabda:


إِنَّ أَدْنَى أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا يَنْتَعِلُ بِنَعْلَيْنِ مِنْ نَارٍ يَغْلِي دِمَاغُهُ مِنْ حَرَارَةِ نَعْلَيْهِ


Artinya :

➖“Sungguh, penduduk neraka yang paling ringan siksanya, adalah seseorang yang memakai dua sandal dari neraka sementara otaknya mendidih disebabkan panasnya.” 

📙 (HR: Muslim)


🔥Hadis di atas memberitahu kita semua bahwa siksa ahli neraka yang paling ringan adalah dipakaikan dua sendal dari api neraka yang dapat membuat otak mendidih akibat dari panasnya sendal tersebut. Yang paling ringan saja seperti itu, apalagi yang paling berat.


🔥Dalam riwayat lain disebutkan, 

➖ “Penghuni neraka yang paling ringan siksanya adalah Abu Thalib. Ia memakai sendal yang keduanya dapat mendidihkan otaknya” 

📙 (HR. Muslim). 


🔥Yang mendapatkan siksaan paling ringan kelak di neraka adalah Abu Thalib, paman Rasulullah. Beliau wafat sebelum memeluk Islam, namun beliau mendukung dan membela Rasullullah dalam menjalankan dakwahnya.


🔥Dalam hadis lain disebutkan juga bahwa Rasulullah SAW berharap memberikan syafaatnya kelak di hari kiamat untuk Abu Thalib, namun dalam hal ini para ulama berbeda pendapat: ada yang mengatakan hadis tersebut bertentangan dengan firman Allah surat al-Mudatsir ayat 48 yang berati, “Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat dari orang-orang yang memberi syafaat”.


🔥Menurut Ibnu Hajar al-‘Asqalani hal tersebut merupakan pengecualian bagi Abu Thalib. Dalam kitab Fathul Bari dijelaskan bahwa maksud surat al-Mudatsir ayat 48 berbeda dengan hadis di atas. Ayat tadi maksudnya ialah dikeluarkan dari neraka, sedangkan yang ada di dalam hadis maksudnya diberikan keringanan untuk siksaan.

Jumat, 12 Februari 2021

JANGAN KATAKAN : "PILIH AKU ATAU IBUMU!

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

 🌹 JANGAN KATAKAN : "PILIH AKU ATAU IBUMU!" 🌹

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


=====================================


☪️ Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda , 

➖ “Siapakah yang berhak terhadap seorang wanita? Rasulullah menjawab: “Suaminya” (apabila sudah menikah). Kemudian Aisyah Radhiyallahu ‘anha bertanya lagi: “Siapakah yang berhak terhadap seorang laki-laki? Rasulullah menjawab: “Ibunya,” 

📙(HR. Muslim).


☪️ Dari hadis tersebut jelas bahwa ibu adalah tanggung jawab anak laki-laki (suami). Namun yang terjadi sekarang umumnya berbeda. Seorang suami sepenuhnya dimiliki oleh istri. Padahal masih ada orangtuanya yang wajib ia nafkahi.


☪️ Sahabat Syiar Dan Kisah Hikmah Islami... 

Semoga kisah dibawah ini dapat menjadi pelajaran buat kita semua. 


=====================================


🌹Pagi-pagi sekali, Sarah mengetuk pintu rumah ibunya. Ia menggendong anaknya dan membawa satu tas besar di tangan kanannya. 

Dari matanya yang sembab dan merah, ibunya sudah tahu kalau Sarah

pasti habis bertengkar lagi dengan Rafi suaminya.


🌹Meski heran, karena biasanya Sarah hanya sebatas menelpon sambil menangis jika bertengkar dengan Rafi. 

Ayah Sarah yang juga keheranan, segera menghampiri Sarah dan

menanyakan masalahnya. 


🌹Sarah mulai menceritakan awal pertengkarannya dengan Rafi tadi malam.

Sarah kecewa karena Rafi telah membohongi Sarah selama ini.

Sarah menemukan buku rekening Rafi terjatuh didalam mobil. 

Sarah baru tahu, kalau Rafi selalu menarik sejumlah uang setiap bulan, di tanggal yang sama. 

Sementara Sarah tahu, uang yang Sarah terima pun sejumlah uang yang sama.

Berarti sudah 1 tahun lebih, Rafi membagi uangnya, setengah untuk Sarah, setengah untuk yang lain. Jangan-jangan ada wanita lain??


🌹Ayah Sarah hanya menghela nafas, wajah bijaksananya tidak menampakkan rasa kaget atau pun marah.


➖"Sarah...! 

» Yang pertama, langkahmu datang ke rumah ayah sudah 'Dilaknat Allah dan para MalaikatNya', karena meninggalkan rumah tanpa seizin suamimu" 


🌹Kalimat ayah sontak membuat Sarah

kebingungan.

Sarah mengira ia akan mendapat dukungan dari ayahnya.


➖» "Yang kedua, mengenai uang suamimu, kamu tidak berhak mengetahuinya. 

Hakmu hanyalah uang yang diberikan suamimu ke tanganmu. 

Itu pun untuk kebutuhan rumah tangga. 

Jika kamu membelanjakan uang itu tanpa izin suamimu, meskipun itu untuk sedekah, itu tak boleh". 

Lanjut ayahnya.


➖"Sarah....! 

Rafi menelpon ayah dan mengatakan bahwa sebenarnya uang itu memang diberikan setiap bulan untuk seorang wanita. 

Rafi tidak menceritakannya padamu, karena kamu tidak suka wanita itu sejak lama. 

Kamu sudah mengenalnya, dan kamu merasa setelah menikah dengan Rafi, maka hanya kamulah wanita yang

memilikinya".


➖"Rafi meminta maaf kepada ayah karena ia hanya berusaha menghindari pertengkaran denganmu.

Ayah mengerti karena ayah pun sudah mengenal watakmu" mata ayah mulai berkaca-kaca.


➖"Sarah...! 

Kamu harus tahu, setelah kamu menikah maka yang wajib kamu taati adalah suamimu.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jika suamimu ridho pdmu, 

    maka Allah pun Ridho.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sedangkan suamimu, ia wajib taat

kepada ibunya. 

Begitulah Allah mengatur laki-laki untuk taat kepada ibunya. 

Jangan sampai kamu menjadi

penghalang bakti suamimu kepada ibundanya".

"Suamimu, dan harta suamimu adalah milik ibu nya".


🌹Ayah mengatakan itu dengan tangis. Air matanya semakin banyak membasahi pipinya. 


➖Seorang ibu melahirkan anaknya dengan susah payah dan kesakitan. 

• Kemudian ia membesarkannya hingga dewasa hingga anak laki-lakinya menikah, ia melepasnya begitu saja. 

• Kemudian anak laki-laki itu akan sibuk dengan kehidupan barunya. 

• Bekerja untuk keluarga barunya. 

• Mengerahkan seluruh hidupnya untuk istri dan anak-anaknya. 

• Anak laki-laki itu hanya menyisakan sedikit waktu untuk sesekali berjumpa dengan ibunya. sebulan sekali, atau bahkan hanya1 tahun sekali.


➖"Kamu yang sejak awal menikah tidak suka dengan ibu mertuamu. 

Kenapa? 

Karena rumahnya kecil dan sempit? Sehingga kamu merajuk kepada

suamimu bahwa kamu tidak bisa tidur disana. 

Anak-anakmu pun tidak akan betah disana. 


➖Sarah.., mendengar ini ayah sakit sekali".

"Lalu, jika kamu saja merasa tidak nyaman tidur di sana. 

Bagaimana dengan ibu mertuamu yang dibiarkan saja untuk tinggal disana?"


➖"Uang itu diberikan untuk ibunya. 

Rafi ingin ayahnya berhenti berkeliling menjual gorengan. 

Dari uang itu ibunda Rafi hanya memakainya secukupnya saja, selebihnya secara rutin dibagikan ke anak-anak yatim dan orang-orang tidak mampu di kampungnya. 

Bahkan masih cukup untuk menggaji seorang guru ngaji di kampung itu" lanjut ayah.


🌹Sarah membatin dalam hatinya, uang yang diberikan Rafi sering dikeluhkannya kurang. 

Karena Sarah butuh banyak pakaian untuk mengantar jemput anak sekolah. 

Sarah juga sangat menjaga

penampilannya untuk merawat wajah dan tubuhnya di spa. 

Berjalan-jalan setiap minggu di mall.

Juga berkumpul sesekali dengan teman-temannya di restoran.


🌹Sarah menyesali sikapnya yang tak ingin dekat-dekat dengan mertuanya yang hanya seorang tukang gorengan. Tukang gorengan yang berhasil :

• Menjadikan Rafi seorang sarjana, 

• Mendapatkan pekerjaan yang di idam-idamkan banyak orang. 

• Berhasil mandiri, hingga Sarah bisa menempati rumah yang nyaman dan mobil yang bisa ia gunakan setiap hari.


➖"Ayaaah, maafkan Sarah", tangis sarah meledak.


🌹Ibunda Sarah yang sejak tadi duduk di samping Sarah segera memeluk Sarah.


➖"Sarah...

• Kembalilah ke rumah suamimu. 

Ia orang baik nak... 

• Bantulah suamimu berbakti kepada orang tuanya. 

• Bantu suamimu menggapai surganya, dan dengan sendirinya, ketaatanmu kepada suamimu bisa menghantarkanmu ke surga".


🌹Ibunda sarah membisikkan kalimat itu ke telinga Sarah.


🌹Sarah hanya menjawabnya dengan anggukan, ia menahan tangisnya. 

Bathinnya sakit, menyesali sikapnya.

Namun Sarah berjanji dalam hatinya, untuk menjadi istri yang taat pada suaminya...

Subhanallah....


=====================================


☪️ Sahabat Indahnya Berbagi ... 

Kirimkan Kisah ini ke semua sahabat Anda, siapa tahu ada orang yang mau mengambil manfaat dari kisah ini, sehingga anda pun akan mendapatkan pahala. 

Insya Allah.... 


Aamiin yaa Rabbal'aalamiin 


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


 وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Kamis, 11 Februari 2021

WASPADALAH...!! MUNAFIK YANG PANDAI BICARA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

☄️ WASPADALAH...!! MUNAFIK YANG PANDAI BICARA ☄️

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


☄️Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :


إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِي كُلُّ مُنَافِقٍ عَلِيمِ اللِّسَانِ


➖“Sesungguhnya sesuatu yang paling aku takuti menimpa umatku, adalah setiap munafik yang pandai bicara (bersilat lidah).” 

📙 (HR. Ahmad no. 143)


☄️Di era keterbukaan informasi, orang munafik justru menampakan diri secara terang-terangan. Mereka menggunakan atribut-atribut keislaman, didapuk sebagai representasi ormas Islam, namun pemikiran jauh dari Islam, bahkan mendekati kekafiran. Mereka tidak hanya dari kalangan miskin ilmu, bahkan mereka intelektual dan cendekiawan Muslim, namun mereka mencampurkan yang haq dengan yang bathil, memelintir dalil-dalil, dan mengolah kata-katanya sehingga tampak benar.


☄️Orang-orang munafik ini pun mengaku dirinya yang paling Islam, padahal tidak, tujuannya adalah menipu umat Islam. Ketika umat Islam sudah terbius dengan penampilan mereka, mereka mulai menampakan pemikiran-pemikiran aneh dan menyimpang kepada masyarakat. Jurus andalan mereka adalah kepandaian mereka dalam berbicara, berdebat dan berargumen.


☄️Kepada orang-orang munafik ini, hendaknya kita menjauhi mereka dan tidak peduli dengan apa yang mereka katakan. Sebagaimana firman Allah ta’ala :


وَإِذَا رَأَيْتَ الَّذِينَ يَخُوضُونَ فِي آيَاتِنَا فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتَّى يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ وَإِمَّا يُنْسِيَنَّكَ الشَّيْطَانُ فَلَا تَقْعُدْ بَعْدَ الذِّكْرَى مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ


➖“Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu).” 

📖(QS. Al-An’am : 68)


☄️Demikianlah yang dilakukan oleh para ulama terdahulu, orang-orang munafik yang pandai bersilat lidah ini hendaknya ditinggalkan. Sebagaimana yang dilakukan Ibnu Sirin rahimahullah dalam Sunan Ad-Darimi dari Asma’ bin Ubaid:


دخل رجلان من أصحاب الأهواء على ابن سيرين فقالا : يا أبا بكر، نحدثك بحديث؟ قال : لا، قالا : فنقرأ عليك آية من كتاب الله؟ قال : لا، لتقومان عني أو لأقومن. قال : فخرجا، فقال بعض القوم : يا أبا بكر، وما كان عليك أن يقرآ عليك آية من كتاب الله تعالى؟ قال : إني خشيت أن يقرآ علي آية فيحرفانها فيقر ذلك في قلبك


➖“Dua orang ahli Bid’ah menemui Ibnu Sirin, kemudian berkata : Wahai Abu Bakar, mau kah kamu mengecek hafalan hadist kami? Ibnu Sirin menjawab : tidak. Lantas keduanya berkata : “Kami ingin kamu mengecek pemahaman kami terhadap kitabullah? Ibnu Sirin menjawab : tidak, hendaknya kalian pergi atau aku yang pergi. Maka Asma’ bin Ubaid meneruskan, mereka berdua pergi kemudian seseorang bertanya : “Wahai Abu Bakar, mengapa kamu menolak mereka yang ingin mengecek pemahamannya tentang ayat-ayat al-Qur’an kepadamu? Ibnu Sirin menjawab : “Saya khawatir mereka berdua akan membacakan beberapa ayat di hadapanku kemudian memelintir maknanya, dan (kesesatan yang mereka sampaikan) membekas di hatimu.” 

📚(Sunan ad-Darimi no. 400)


☄️Keberadaan orang munafik sangat membahayakan, potensinya akan membawa umat kepada penyimpangan dan hancurnya Islam dari dalam. Dalam kehidupan, mereka tampak seperti saudara namun dalam pemikirannya mereka memusuhi Islam dan mengkhianati Islam. Apapun yang mereka ucapkan tidak lain karena motivasi duniawi atau pesanan dari pemilik kekuasaan. 


wallahu ‘alam bish showab..

Selasa, 09 Februari 2021

TANGAN DI ATAS LEBIH BAIK DARIPADA TANGAN DI BAWAH

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" TANGAN DI ATAS LEBIH BAIK DARIPADA TANGAN DI BAWAH "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🟠 ➖ “Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah,” demikian sabda Rasulullah ﷺ dalam riwayat Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, An-Nasa’i, Ahmad, dan Ad-Darimi.


🟠 “Yang dimaksud tangan di atas adalah tangan yang memberi,” demikian penjelasan para ulama, “berdasar ketulusan dan kerelaan, bukan karena kewajiban ataupun keterpaksaan.” Maka dengan demikian membayar harga, menggaji kerja, melunasi hutang, dan menunaikan zakat tidaklah termasuk “tangan di atas”,


🟠 Betapa sering kita merasa bertangan di atas, padahal hanya menebus tanggungan yang itu pun tak tuntas.


🟠 Adapun “tangan di bawah” adalah peminta-minta, bukan penerima. Dialah seorang yang kehilangan rasa malu, sehingga menengadahkan tangan pada makhluk yang dianggap mampu. Dialah orang yang tak utuh keyakinannya tentang jaminan rizki Rabbnya sehingga lebih mengandalkan pertolongan pada makhluk-Nya.


🟠 Maka seorang mustahiq yang memang berhak atas zakat bukanlah “tangan di bawah” meski ia menyampaikan keperluannya pada para amil. Maka seorang yang memerlukan namun menjaga kehormatan dengan tidak meminta, tetapi menerima pemberian berupa hadiah, hibah, bahkan pun shadaqah juga tak termasuk “tangan di bawah”.


🟠 Maka pula perorangan ataupun lembaga yang bekerja untuk tahdhid, menganjurkan untuk memberi makan para yatim dan memelihara bocah yatim, mereka bukan tangan di bawah meski mendatangi dan menarik harta para aghniya’. Mereka bukan meminta. Bahkan mereka justru membantu para berharta itu untuk membesarkan dan meluaskan manfaat kekayaannya.


🟠 Pemahaman tentang siapa yang dimaksud “tangan di atas” dan tangan di bawah” ini penting kiranya. Agar jangan kita tergesa merasa berjasa ketika telah mengulurkan tangan untuk saudara. Agar jangan kita merasa lebih mulia dari mereka yang menerima bantuan, sebab justru merekalah yang membantu kita agar beroleh kebaikan lebih besar dari Sang Pencipta.


🟠 Inilah mungkin maksud Haji Usman yang kisahnya menjadi populer di media sosial.

Minggu, 07 Februari 2021

SILATURAHMI

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

          🟢🟢🟢 SILATURAHMI 🟢🟢🟢

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


    Dibawah ini merupakan hadits tentang silahturami yang diatur langsung oleh Allah SWT melalui ayat-ayat Al Quran dan hadits.


🟢 Allah SWT berfirman sebagai berikut :


ٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَآءً ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا


➖“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-Mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan darinya pada Allah menciptakan isterinya : dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” 

📖(QS. An-Nisa’ : 1)


🟢 Allah SWT berfiman dalam Al Quran :


فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِن تَوَلَّيْتُمْ أَن تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَتُقَطِّعُوٓا۟ أَرْحَامَكُمْ


➖ “Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan dimuka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan (silaturahmi)” 

📖(QS. Muhammad : 22)


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أًوْ لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ. [رواه البخاري ومسلم]


➖“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia menyambung hubungan silahturhami.”


” صِلْ مَنْ قَطَعَكَ وَأَعْطِ مَنْ حَرَمَكَ وَأَعْرِضْ عَمَّنْ ظَلَمَكَ “


➖“Sambunglah orang yang memutuskan (hubungan dengan)mu, berilah kepada orang yang tidak memberi kepadamu, dan berpalinglah dari rang yang berbuat zalim kepadamu.” 

📙 (HR. Ahmad)


مَا مِنْ ذَنْبٍ أَحْرَى أَنْ يُعَجِّلَ اللهُ لِصَاحِبِهِ الْعُقُوْبَةَ فِي الدُّنْيَا مَعَ مَا يُدَّخَرُ لَهُ فِي اْلآخِرَةِ مِنَ الْبَغْيِ وَقَطِيْعَةِ الرَّحِمِ


➖ “Tidak ada dosa yang Allah SWT lebih percepat siksaan kepada pelakunya di dunia, serta yang tersimpan untuknya di akhirat selain berbuat zalim dan memutuskan tali silaturahmi.” 

📙 (HR. Tirmidzi)


إِنَّ أَعْمَالَ بَنِي آدَمَ تُعْرَضُ كُلَّ خَمِيْسٍ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ فَلاَ يُقْبَلُ عَمَلُ قَاطِعِ رَحِمٍ


➖ “Sesungguhnya amal ibadah manusia diperlihatkan setiap hari Kamis malam Jumat, maka tidak diterima amal ibadah orang yang memutuskan hubungan silaturahmi.” 

📙 (HR. Ahmad)


مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ


➖“Barangsiapa yang senang diluaskan rizqinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi.”


لاَ تَنْزِلُ الرَّحْمَةُ عَلَى قَوْمٍ فِيْهِمْ قَاطِعُ رَحِمٍ


➖“Rahmat tidak akan turun kepada kaum yang padanya terdapat orang yang memutuskan tali silaturahmi.” 

📙 (HR. Muslim)


لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ


➖ “Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan (silaturahmi).” 

📙 (HR. Bukhari dan Muslim)


الصَّدَقَةُ عَلَى الْمِسْكِيْنِ صَدَقَةٌ وَعَلَى ذِي الرَّحِمِ اثْنَتَانِ: صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ


9“Sedekah terhadap orang miskin adalah sedekah dan terhadap keluarga sendiri mendapat dua pahala : sedekah dan silaturahmi.” 

📙 (HR. Tirmidzi)


لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ ، وَلَكِنِ الْوَاصِلُ الَّذِى إِذَا قَطَعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا


➖ “Seseorang yang menyambung silaturahmi bukanlah seorang yang membalas kebaikan seorang dengan kebaikan misalnya. Akan tetapi seorang yang menyambung silaturahmi adalah orang yang berusaha kembali menyambung silaturahmi setelah sebelumnya diputuskan oleh pihak lain.” 

📙 (HR. Bukhari)


قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: أَنا الرَّحْمنُ، وَأَنا خَلَقْتُ الرَّحِمَ، وَاشْتَقَقْتُ لَهَا مِنِ اسْمِي، فَمَنْ وَصَلَهَا وَصَلْتُهُ، وَمَنْ قَطَعَهَا بتَتُّهُ


➖ “Allah SWT berfirman : Aku adalah Ar Rahman. Aku menciptakan Rahim dan Aku mengambilnya dari nama-Ku. Siapa yang menyambungnya, niscaya Aku akan menjaga haknya. Dan siapa yang memutuskan, niscaya Aku akan memutuskan dirinya.” 

📙 (HR. Ahmad)


Semoga bermanfaat

Barakallaahu fiikum

Senin, 01 Februari 2021

ADA YANG MASIH BERANI RIBA....??

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

        " ADA YANG MASIH BERANI RIBA....?? "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


HUKUM RIBA 


🍁Riba sudah jelas diharamkan oleh Allah SWT. Karena itulah umat muslim tidak diperbolehkan mengambil riba, entah dalam jumlah kecil ataupun dalam jumlah besar. Allah SWT adalah hakim yang seadil-adilnya, maka dari itu hukum riba diharamkan karena dapat merugikan salah satu pihak.


🍁Jadi, sangat jelas hukumnya bahawa riba itu haram tanpa toleransi apapun.


TAHAP PENGHARAMAN RIBA 


🍁Islam merupakan agama Rahmatan Lil Alamin, maka dari itu Islam mengharamkan riba dan Allah SWT melarang praktek riba lewat firman-Nya yang diturunkan di dalam Al Qur’an. Berikut pengharaman riba menurut Al Qur’an:


1️⃣. Tahap Pertama (QS Ar Rum:39)


🍁Tahap pertama pengharaman riba diturunkan oleh Allah SWT melalui surat Ar Rum ayat 39. Dalam surat tersebut jelas sekali melarang adanya ribawi. Disebut bagi siapapun yang mengharapkan ridho Allah SWT, sebaiknya tidak melakukan riba karena tidak disukai Allah SWT. Selain itu, Allah SWT juga tidak menyukai hamba-Nya yang meminjamkan uang sebagai pertolongan namun mengambil keuntungan dirinya. Melainkan, apabila ingin berbuat baik dan menolong sesama, lakukanlah sedekah atau keluarkanlah zakat.


🍁Berikut isi QS. Ar Rum:39,


وَمَا آتَيْتُمْ مِنْ رِبًا لِيَرْبُوَ فِي أَمْوَالِ النَّاسِ فَلَا يَرْبُو عِنْدَ اللَّهِ ۖ وَمَا آتَيْتُمْ مِنْ زَكَاةٍ تُرِيدُونَ وَجْهَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُضْعِفُونَ


➖ Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya)


2️⃣. Tahap Kedua (QS An Nisa:160-161)


🍁Tahap kedua pengharaman riba tertulis sebagaimana firman Allah SWT dalam surat An Nisa ayat 160-161. Ayat tersebut menggambarkan riba sebagai perbuatan dzalim terhadap orang lain. Allah SWT juga menyebut balasan sebagaimana orang yahudi yang melakukan riba. Hal ini dimaksudkan agar muslim paham bahwa riba juga diharamkan kepada umat muslim.


🍁Berikut isi QS. An Nisa:160-161,


فَبِظُلْمٍ مِنَ الَّذِينَ هَادُوا حَرَّمْنَا عَلَيْهِمْ طَيِّبَاتٍ أُحِلَّتْ لَهُمْ وَبِصَدِّهِمْ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ كَثِيرًا وَأَخْذِهِمُ الرِّبَا وَقَدْ نُهُوا عَنْهُ وَأَكْلِهِمْ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ ۚ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ مِنْهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا


➖ Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, kami haramkan atas (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.


3️⃣. Tahap Ketiga (QS Ali Imran:130)


🍁Surat Ali Imran ayat 130, Allah SWT berfirman bahwa Allah melarang segala bentuk cara melipatgandakan harta atau uang yang dipinjamkan. Allah SWT menurunkan surat ini sebagai bentuk pelarangan riba di kalangan masyarakat jahiliyah yang sudah merajalela.


🍁Berikut isi QS. Ali Imran:130,


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا الرِّبَا أَضْعَافًا مُضَاعَفَةً ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ


➖ “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda] dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan”


4️⃣. Tahap Keempat (QS Al Baqarah 275-279)


🍁Tahap ini, Allah SWT menurunkan surat Al Baqarah ayat 275-279 yang tertulis secara tegas dan jelas bahwa riba adalah haram. Allah SWT melarang riba secara mutlak dan keseluruhan, meskipun jumlahnya sedikit. Dalam ayat terbut, Allah SWT dan Rasul-Nya akan memerangi mereka yang dengan jelas melakukan riba.


🍁Berikut isi QS. Al Baqarah:275-276,


الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا ۗ وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا ۚ فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَىٰ فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ


➖ “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah.


🍁Setegas itulah Allah SWT terhadap hukum riba yang kita ketahui adalah haram. Semoga artikel ini bermanfaat kepada kita semua.

Sabtu, 30 Januari 2021

TERKADANG RIDHA ALLAH TAK SEJALAN DENGAN RIDHA MANUSIA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" TERKADANG RIDHA ALLAH TAK SEJALAN DENGAN RIDHA MANUSIA "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🍁 Di antara rasa takut yang tercela adalah jika sampai rasa takut membuat seseorang lebih mendahulukan ridho manusia dalam keadaan membuat Allah murka. Artinya yang ia cari asal manusia senang dan ridho dengan dirinya walau ketika itu melanggar aturan Allah. Ia pun sudah tahu kalau itu salah. Rasa takut semacam ini juga mengurangi tauhid seseorang, di samping akan mendapatkan akibat buruk nantinya. Walau manusia awalnya suka, Allah bisa membolak-balikkan hati mereka menjadi benci nantinya. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari hadits ‘Aisyah berikut ini.


🍁 Dalam hadits disebutkan,


عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ قَالَ كَتَبَ مُعَاوِيَةُ إِلَى عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رضى الله عنها أَنِ اكْتُبِى إِلَىَّ كِتَابًا تُوصِينِى فِيهِ وَلاَ تُكْثِرِى عَلَىَّ. فَكَتَبَتْ عَائِشَةُ رضى الله عنها إِلَى مُعَاوِيَةَ سَلاَمٌ عَلَيْكَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنِّى سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « مَنِ الْتَمَسَ رِضَاءَ اللَّهِ بِسَخَطِ النَّاسِ كَفَاهُ اللَّهُ مُؤْنَةَ النَّاسِ وَمَنِ الْتَمَسَ رِضَاءَ النَّاسِ بِسَخَطِ اللَّهِ وَكَلَهُ اللَّهُ إِلَى النَّاسِ »


➖ Dari seseorang penduduk Madinah, ia berkata bahwa Mu’awiyah pernah menuliskan surat pada ‘Aisyah -Ummul Mukminin- radhiyallahu ‘anha, di mana ia berkata, “Tuliskanlah padaku suatu nasehat untuk dan jangan engkau perbanyak.” ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha pun menuliskan pada Mu’awiyah, “Salamun ‘alaikum (keselamatan semoga tercurahkan untukmu). Amma ba’du. Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mencari ridho Allah saat manusia tidak suka, maka Allah akan cukupkan dia dari beban manusia. Barangsiapa yang mencari ridho manusia namun Allah itu murka, maka Allah akan biarkan dia bergantung pada manusia.” 

📙 (HR. Tirmidzi no. 2414 dan Ibnu Hibban no. 276)


🍁 Dalam lafazh Ibnu Hibban disebutkan,


مَنْ اِلْتَمَسَ رِضَا اللَّهِ بِسَخَطِ النَّاسِ رضي الله عنه وَأَرْضَى عَنْهُ النَّاسَ ، وَمَنْ اِلْتَمَسَ رِضَا النَّاسِ بِسَخَطِ اللَّهِ سَخِطَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَأَسْخَطَ عَلَيْهِ النَّاسَ


➖ “Barangsiapa yang mencari ridho Allah saat manusia tidak suka, maka Allah akan meridhoinya dan Allah akan membuat manusia yang meridhoinya. Barangsiapa yang mencari ridho manusia dan membuat Allah murka, maka Allah akan murka padanya dan membuat manusia pun ikut murka.”


🍁 Sebagaimana keterangan dalam Tuhfatul Ahwadzi (7: 82), maksud hadits “Allah akan cukupkan dia dari beban manusia” adalah Allah akan menjadikan dia sebagai golongan Allah dan Allah tidak mungkin menyengsarakan siapa pun yang bersandar pada-Nya. Dan golongan Allah (hizb Allah), itulah yang bahagia. Sedangkan maksud “Allah akan biarkan dia bergantung pada manusia” adalah Allah akan menjadikan manusia menguasainya hingga menyakiti dan berbuat zholim padanya.


🍁 Beberapa faedah dari hadits ‘Aisyah di atas:


1- Wajib takut pada Allah dan mendahulukan ridho Allah daripada ridho manusia.


2- Hadits tersebut menunjukkan akibat dari orang yang mendahulukan mencari ridho manusia daripada ridho Allah.


3- Wajib tawakkal dan bersandar pada Allah.


4- Akibat yang baik bagi orang yang mendahulukan ridho Allah walau membuat manusia tidak suka dan akibat buruk bagi yang mendahulukan ridho manusia dan ketika itu Allah murka.


5- Hati setiap insan dalam genggaman, Allah yang dapat membolak-balikkan sekehendak Dia. (Lihat Al Mulakhosh fii Syarh Kitab Tauhid, Syaikh Sholih Al Fauzan, hal. 267).


🍁 Semoga Allah memberi taufik pada kita untuk selalu mengedepankan ridho Allah daripada ridho manusia. Wallahul muwaffiq.

Kamis, 28 Januari 2021

BUKAN AHLI....?? TUNGGU HANCURNYA....!!

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

                        BUKAN AHLI....?? 

                  TUNGGU HANCURNYA....!! 

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🍁 Allah Ta'ala berfirman (yang artinya): ➖"Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh." 

📖(QS Al-Ahzab: 72).


🍁 Sebagaimana sabda Nabi Muhammadshallallahu 'alaihi wasallam (SAW): ➖"Jika amanah telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi." Ada seorang sahabat bertanya: 'Bagaimana maksud amanah disia-siakan?' Nabi menjawab: "Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu." 

📙 (HR Al-Bukhari)


🍁 Sungguh benarlah ucapan Rasulullah SAW di atas. "Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi." Amanah yang paling pertama dan utama bagi manusia ialah amanah ketaatan kepada Allah, pencipta, pemilik, pemelihara dan penguasa alam semesta dengan segenap isinya.


🍁 Amanat ketaatan ini sedemikian beratnya sehingga makhluk-makhluk besar seperti langit, bumi dan gunung saja enggan memikulnya karena khawatir akan mengkhianatinya. Kemudian ketika ditawarkan kepada manusia, amanat itu diterima. Sehingga dengan tegas Allah Ta'ala berfirman: "Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh."


🍁 Sungguh benar firman Allah Ta'ala. Pada umumnya manusia amat zalim dan amat bodoh. Sebab tidak sedikit manusia yang dengan terang-terangan mengkhianati amanat ketaatan itu.


🍁 Apalagi belakangan banyak musibah terjadi di negeri kita yang berpenduduk muslim terbanyak di dunia. Lalu bagaimana hubungan antara musibah dengan pengabaian hukum Allah? Simaklah firman Allah Ta'ala berikut:


➖"Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik." 

📖(QS Al-Maidah 49)


🍁 "Marilah kita dekatkan diri kepada Allah, jangan melakukan kerusakan dan kezaliman di muka bumi. Di zaman ini banyak orang menjauh dari syariat dan sedikit memperingatkan umat akan bahaya mengabaikan hukum Allah."

Selasa, 26 Januari 2021

SETIAP KEBAIKAN ADALAH SEDEKAH

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

 " SETIAP KEBAIKAN ADALAH SEDEKAH "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🟢 Kitabul Jaami’ dari Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Al-Asqalani 

بَابُ اَلْبِرِّ وَالصِّلَةِ


🟢 Bab Berbuat Baik pada Orang Tua dan Silaturahim (Berbuat Baik pada Kerabat)

 


🟢 Hadits 1471


عَنْ جَابِرٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – – كُلُّ مَعْرُوفٍ صَدَقَةٌ – أَخْرَجَهُ اَلْبُخَارِيُّ


➖Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap kebaikan adalah sedekah.” 

📙 (HR. Bukhari) [HR. Bukhari, no. 6021. Diriwayatkan pula oleh Muslim, no. 1005 dari hadits Hudzaifah]


 


🟢 Faedah Hadits:


➖“Kullu makrufin, setiap kebaikan”, kalimat ini adalah bentuk lafaz umum. Makruf adalah suatu istilah yang bentuknya memberikan kemanfaatan pada orang lain dengan perkataan atau perbuatan. Bisa jadi kemanfaatannya dengan badan, dengan harta, dengan amalan, dengan nasihat, dan dengan memberikan kemaslahatan duniawi. Contoh perbuatan makruf adalah kalimat thoyyibah (kalimat yang baik), berbuat baik kepada manusia dengan harta, kedudukan, menolong, memberi petunjuk pada orang yang kebingungan.


➖Shodaqoh asalnya adalah mengeluarkan harta miliknya karena Allah Ta’ala. Shodaqoh atau sedekah ada yang wajib dan ada yang sunnah.

Maksudnya kalimat “kullu makrufin shodaqoh” adalah melakukan perbuatan makruf memiliki pahala seperti pahala sedekah.

Hadits ini merupakan jawami’ul kalim, yaitu kalimat yang ringkas namun sarat makna, mencakup banyak makna, berisi nasihat bermanfaat, cukup dengan lafaz yang singkat dan jelas.

Hadits ini mendorong kita untuk berbuat makruf. Berbuat makruf ini berpahala sebagaimana seseorang bersedekah.

Sedekah tidak hanya dengan harta. Sedekah bisa dengan perbuatan dan lainnya seperti mendamaikan orang yang berselisih, menolong orang naik kendaraan, membantu menaikkan barang seseorang di atas kendaraannya, kalimat thoyyibah (kalimat yang baik), langkah kaki ke masjid, dan menghilangkan gangguan dari jalanan.


➖Perbuatan makruf dapat dibagi menjadi tiga:

 (1) amalan badan seperti shalat, puasa, membaca Al-Qur’an, tholabul ilmi, dan mengajarkan ilmu; 

(2) pengorbanan harta seperti zakat, sedekah, nafkah; 

(3) terkumpul amalan badan dan pengorbanan harta seperti haji dan jihad di jalan Allah.

 


📚 Referensi:

Minhah Al-‘Allam fi Syarh Bulugh Al-Maram. Cetakan pertama, Tahun 1432 H. Syaikh ‘Abdullah bin Shalih Al-Fauzan. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. Jilid kesepuluh.

Jumat, 22 Januari 2021

JANGAN REMEHKAN DO'A ORANG TERZALIMI

 ۞﷽۞ ۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

JANGAN REMEHKAN DO'A ORANG TERZALIMI

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🍂Doa orang teraniaya atau yang terzalimi termasuk salah satu doa yang mudah diijabah oleh Allah Ta’ala. Berhati-hatilah terhadap doa orang yang teraniaya. Di antara dirinya dengan Allah tidak ada hijab. Sumpah, cacian dan kata-katanya adalah doa yang didengar Allah. Allah berfirman dalam hadis qudsi: “Demi kemuliaan-ku, Aku akan tolong orang yang teraniaya itu dalam waktu dekat”.


🍂Peringatan buat kita. Jangan sekali-kali menganiaya orang lain, baik dengan kata-kata maupun tindakan, baik dalam bentuk perampasan kehormatan maupun perampasan kepemilikan, sekecil apapun. Berikan hak orang sebagaimana mestinya. Karena orang yang dianiaya itu akan dibela Allah.


🍂Zalim atau aniaya adalah perbuatan yang dikategorikan sebagai perbuatan terlarang yang tidak sesuai pada tempatnya. Perbuatan zalim dengan tujuan apapun tidak dibenarkan dalan Islam. Rasulullah mengingatkan kaum Muslimin agar jangan sampai berbuat zalim. Bukan hanya kepada sesama Muslim, akan tetapi juga kepada kepada orang-orang kafir (non-Muslim).


🍂Menurut Ustaz Taufiqurrohman, Ia menjelaskan, kezaliman dibagi dua, yakni menzalimi diri sendiri (syirik, perbuatan dosa /maksiat), dan menzalimi orang lain (menyakiti perasaan orang lain). Mengutip hadis Rasulullah SAW, 

➖ “Hendaklah kamu waspada terhadap doa orang yang dizalimi sekalipun dia adalah orang kafir. Maka sesungguhnya tidak ada penghalang di antaranya untuk diterima oleh Allah.” 

📙 (HR Ahmad)


PERINGATAN AL QUR'AN KEPADA ORANG ZALIM 


🍂Kata zalim (azh-zhulmu) dengan beragam perubahan bentuknya telah disebutkan di dalam Al Quran sekitar 280 kali. Kesemuanya memperingatkan terhadap kezaliman, mengancam orang-orang zalim, menjelaskan tempat kembali mereka, serta menyingkap penyesalan orang zalim pada hari kiamat.


🍂Allah SWT berfirman:


➖“(kepada Malaikat diperintahkan), ‘Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah, selain Allah. Maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka’.” 

📖(Ash-Shâffât: 22-23).


ORANG YANG TERZHALIMI DAN KEUTAMAAN DO'ANYA 


🍂Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu di dunia ini. Semua hal yang berdasarkan insan sulit terjadi, namun bagi Allah Ta’ala hal itu sangatlah mudah. Sama halnya dengan perkataan buruk. Bahwa Allah Ta’ala sangat tidak menyukai perkataan buruk, kecuali bagi mereka yang teraniaya atau terzalimi dan bagi mereka yang terzalimi ialah doa yang terkabulkan.


🍂Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari rahimahullah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :


➖“Takutlah kepada doa kaum yang teraniaya, lantaran tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)”. 

📙 (HR Bukhari)


🍂Juga dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :


لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَنْ ظُلِمَ ? وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا


➖“Allah tidak menyukai perbuatan jelek yang diucapkan secara terang-terangan, kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

📖 [QS An Nisaa : 148].


DO'A ORANG TERZHALIMI 


🍂Berikut doa orang teraniaya dan terzalimi dalam Al Quran dapat dilihat dalam Surat An-Naml Ayat 62, yang berbunyi:


أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الأرْضِ أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ قَلِيلا مَا تَذَكَّرُونَ


➖“Atau siapakah yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan, apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan, dan yang mengakibatkan kau (manusia) sebagai khalifah di bumi?. Apakah di samping Allah ada ilah (yang lain)?. Amat sedikitlah kau mengingat-ingat(-Nya).” 

📖[QS An Naml : 62]


🍂Doa yang diucapkan dengan benar dan baik di hadapan Allah ‘Azza wa Jalla akan segera diperkenankan dan dikabulkan sebagaimana kesepakatan Allah Ta’ala bagi orang-orang yang terzalimi dan teraniaya.

Rabu, 20 Januari 2021

JANGAN KELUAR RUMAH SEBELUM BACA INI...!!

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" JANGAN KELUAR RUMAH SEBELUM BACA INI ! "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🟢 Ketika seseorang keluar rumah, maka dia akan keluar dari daerah amannya. Untuk itu berdoa ketika keluar rumah merupakan suatu permohonan perlindungan atas segala mara bahaya. Bahaya godaan setan, bencana, kejahatan manusia dan sebagainya.


🟢 Sunnah bagi seorang mukmin ketika keluar rumah untuk membaca doa keluar rumah berikut:


بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ


➖ “Bismillahi, tawakkaltu ’alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah”


➖Artinya : “Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.”


ADAB KELUAR RUMAH 


🟢 Terdapat beberapa adab yang dapat dilakukan ketika akan keluar rumah, diantaranya sebagai berikut:


•Sholat dua rakaat sebelum keluar rumah

•Membaca doa keluar rumah

•Mengangkat pandangan ke atas ketika membaca doa keluar rumah

•Keluar rumah dengan kaki kanan lebih dahulu


KEUTAMAAN DO'A KELUAR RUMAH 


🟢 Serupa dengan keutamaan doa masuk rumah. Doa keluar rumah terdapat beberapa hikmah yang didapat sebagai berikut:


1️⃣. Terlindung dari ancaman bahaya diluar rumah

Al-Munawi menukil satu penjelasan yang sangat indah dari Ath-Thibi tentang doa ini,


فإذ استعاذ العبد بالله باسمه المبارك فإنه يهديه ويرشده ويعينه في الأمور الدينية وإذا توكل على الله وفوض أمره إليه كفاه فيكون حسبه {ومن يتوكل على الله فهو حسبه} ومن قال لا حول ولا قوة إلا بالله كفاه الله شر الشيطان


➖ Artinya : “Apabila seorang hamba memohon perlindungan kepada Allah melalui nama-Nya yang penuh berkah, maka Allah akan memberinya petunjuk, membimbingnya, dan menolongnya untuk dimudahkan dalam urusan agama. Apabila seorang bertawakal kepada Allah dan menyerahkan urusannya kepada Allah, maka Allah akan mencukupinya. Dan karunia Allah yang mencukupinya, sebagaimana di ayat (yang artinya), ’Barang siapa yang bertawakal kepada Allah, maka Dia akan mencukupinya.’ Sementara orang yang membaca laa quwwata illaa billaah,Allah akan lindungi dia dari kejahatan setan.”


📚(Faidhul Qadir, Al-Munawi, 5:123)


2️⃣. Mendapat petunjuk-Nya


إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ، قَالَ: يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ، وَكُفِيتَ، وَوُقِيتَ، فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ، فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ: كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِيَ وَكُفِيَ وَوُقِيَ؟


➖ Artinya : Maka disampaikan kepadanya, ‘Kamu diberi petunjuk, kamu dicukupi kebutuhannya, dan kamu dilindungi.’ Seketika itu setan-setan pun menjauh darinya. Lalu salah satu setan berkata kepada temannya, ’Bagaimana mungkin kalian bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi.’


📙(HR. Abu Daud, no. 5095; Turmudzi, no. 3426; dinilai shahih oleh Al-Albani)


3️⃣. Mendapat rezeki yang tidak terduga


وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا


➖ Artinya: Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.


4️⃣. Allah mencukupi kebutuhan


وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ


➖ Artinya: “Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (segala keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya” 

📖(QS ath-Thalaaq: 3).

Minggu, 17 Januari 2021

JIKA BAYI ABORSI ITU DAPAT BICARA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

👶JIKA BAYI ABORSI ITU DAPAT BICARA👶

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


 🐅 Sebuas-buasnya harimau dia tidak akan sakiti anaknya sendiri. 

Kenapa ada manusia yg lebih buas dari Harimau ......??? 

Semoga apa yang disampaikan dibawah ini bisa kita ambil ibroh. 


------------------------------------------------------------------------

➖Saat ini Aku gembira sekali, Aku berada ditempat yang hangat dan nyaman walaupun gelap.


➖Tapi ah.. Itu tidak masalah, Aku tetap gembira sekali, Tuhan telah memilihkan tempat ini untukku.


➖Aku Bisa merasakan Ibu tersenyum,

mendengarkan suara Ibu yang lembut.


➖Tapi Bu, kenapa beberapa hari ini Ibu menangis..?


👶Malam ini Aku juga mendengar Ibu menangis, bahkan ketika tangisanmu semakin menjadi, tiba tiba Ibu memukulku, yang masih ada dalam perut Ibu. Aku Kaget sekali Bu.. Aku ingin sekali memelukmu dan bertanya kepadamu,


➖ Kenapa Ibu bersedih..?


➖Siapa yang telah membuat Ibu menangis..?


👶Tapi Ibu terus memukulku.. 

Sakiiiit Bu....!! 


➖Ibu.. Aku ingin bertanya, kenapa hari ini Ibu mencaci maki Aku..?


➖Aku bahkan tidak tahu apa salahku..?


👶Yang ada Ibu hanya berteriak sambil menyebutkan nama Seseorang yang Ibu katakan sebagai Ayahku, Seseorang yang kemarin memukul Ibu.


➖Ibu.. Aku ingin membelai Wajahmu dan mengusap air matamu, Aku ingin mengatakan Aku sayang Ibu agar Ibu tenang,


➖Tapi tanganku masih terlalu kecil untuk bisa merangkul bahkan membelai wajahmu Bu..


➖Tapi Tenanglah Bu, aku benar benar akan membahagiakan Ibu saat aku tumbuh besar nanti. Aku akan menjadi jagoan kecil Ibu dan melindungi Ibu, agar tidak ada lagi yang menyakiti Ibuku.


SAAT ABORSI

----------------------


➖“Ibu.. Kenapa seharian ini Ibu tetap menangis..?


➖Apa Aku berbuat salah..?


➖Ibu, hukumlah Aku jika Aku salah,

tapi tolong usir benda yang menarikku ini..!


➖Ibu dia jahat padaku, dia menyakitiku,


➖Ibu.. Tolong Aku.. sakiiiiit.. Ibu..


➖Kenapa Ibu tidak mendengar teriakanku, Bu..


➖Benda itu menarik kepalaku,

rasanya leherku ini mau putus,

dia bahkan menyakiti tanganku yang kecil ini,

dia terus menarik dan menyiksaku.. Sakiiit.. Oh Ibu…


➖Tolong hentikan semua ini, aku tidak kuat kesakitan seperti ini.. Ibu.. Aku sekarat…


ABORSI SELESAI

---------------------------


➖Ibuku sayang.. Kini aku telah bersama Tuhan di-


👶Surga, Aku bertanya kepadaNya,

➖Apakah Aku dibunuh..?

 Dia menjawab Aborsi..


➖Ibu, aku masih tidak mengerti apa itu Aborsi..?


👶Yang Aku tahu sesuatu itu telah menyakitiku dan Aku sedih Bu.. Teman Temanku di Surga bilang, kalau Aku tidak di inginkan.


👶Ah.. Aku tidak percaya…


👶Aku mempunyai Ibu yang sangat baik

dan sayang padaku.


👶Mereka juga berkata, karena Aku..

Ibu merasa sangat malu !


➖Itu Tidak benar kan Bu..? Aku kan jagoan kecil Ibu

yang akan melindungi Ibu,


➖Kenapa Ibu harus malu..?


➖Aku janji tidak akan nakal dan membuat Ibu malu.


👶Tetapi Mereka tetap bilang padaku,

kalau Ibu sendiri yang membunuhku..!


👶Tidak ! Ibuku tidak akan sekejam itu,

Ibuku sangat lembut dan mengasihiku..!


➖Maafkan Aku Ibu…


➖Aku telah berusaha sekuat tenaga untuk bertahan.


➖Karena Aku ingin membahagiakan Ibu, tapi sekarang Tuhan telah membawaku kesini, karena kejadian itu…


➖Benda Itu telah menghisap lengan dan kakiku hingga putus…

dan akhirnya mencengkeram seluruh tubuh mungilku.


➖Ibu.. Aku hanya ingin Ibu tahu,

bahwa Aku sangat ingin tinggal bersama Ibu,


➖Aku tak ingin pergi. Aku sayang Ibu,

walaupun Aku belum sempat bernafas

dan melihat wajahmu Ibu..


➖Ibu… Aku sangat ingin mengatakan,

biarlah Aku sendiri yang merasakan…

sakitnya diperlakukan seperti itu, asal jangan Ibu.


➖Ibu…Maafkan Aku…

karena gagal menjadi jagoan kecil…

yang akan melindungi Ibu…


➖Selamat tinggal Ibu..


--------------------------------------------------------------------------


🔶Sahabat #Syiar_Dan_Kisah_Hikmah_Islami....

Bagaimanakah Hukum Aborsi Dalam Islam...? 


🔷Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud bahwasanya Rasulullah bersabda :


إِنََّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا ثُمَّ يَكُونُ فِي ذَلِكَ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَكُونُ فِي ذَلِكَ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يُرْسَلُ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيهِ الرُّوحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ


➖“ Sesungguhnya seseorang dari kamu dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya selama empat puluh hari. Setelah genap empat puluh hari kedua, terbentuklah segumlah darah beku. Ketika genap empat puluh hari ketiga , berubahlah menjadi segumpal daging. Kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan roh, serta memerintahkan untuk menulis empat perkara, yaitu penentuan rizki, waktu kematian, amal, serta nasibnya, baik yang celaka, maupun yang bahagia. “ 

📙( HR Bukhari dan Muslim )


🔶Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :


وَمَن يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَآؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا


➖“ Dan barang siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya adalah neraka Jahanam, dan dia kekal di dalamnya,dan Allah murka kepadanya dan melaknatnya serta menyediakan baginya adzab yang besar. "

📖( Qs An Nisa’ : 93 )

Sabtu, 16 Januari 2021

DO'A PENAWAR HATI YANG AMBYAR

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮ 

" DO'A PENAWAR HATI YANG AMBYAR "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🌀Perasaan sedih, gelisah, dan cemas merupakan batin yang bisa datang kapanpun untuk manusia.


🌀Untuk mengatasi perasan sedih, gelisah, dan cemas tersebut, baiknya kita mendekatkan diri pada Allah SWT.


🌀Dengan mendekatkan diri, diharapkan perasaan bisa tenang.


🌀Cara yang bisa dilakukan adalah dengan berdoa pada Allah.


🌀Berikut ini doa yang bisa dipanjatkan bagi kalian yang sedang dilanda perasaan sedih, gelisah, maupun cemas.


أَللّٰهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الْرِّجَالِ


➖ Allahumma Inni a'udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dhola'id daini, wa gholabatir rijali.


➖Artinya: "Ya Tuhanku, aku berlindung kepadaMu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kelemahan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat)."


🌀Selain itu ada pula doa yang dipanjatkan agar hati merasa tenang.


أَللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ


➖Allahumma inni as aluka nafsaan bika muthma innah tu,minu biliqooika watardho biqodoika wataqna'u bi'athoika.


➖Artinya : "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang rida dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu."