Senin, 18 Januari 2021

PERNAH BUAT DOSA...?? WAJAR. KALAU BANGGA BUAT DOSA....??

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

     PERNAH BUAT DOSA...?? WAJAR. 

     KALAU BANGGA BUAT DOSA....?? 

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


Jangan Bangga Dengan Dosa ‼️


🍁Jika seorang berbuat dosa, na’udzubillah, lalu Allah subhanahu wata’ala menutupinya dari manusia maka janganlah berbangga.

Bila ternyata ia bertindak durhaka, kemudian Allah justru menambahkan kenikmatan-Nya maka janganlah terpedaya.

Seakan dosa tidak membawa bencana.

Seolah kesalahan tidak mendatangkan kesialan.

Jangan tertipu!


🍁Jangan meremehkan tabir yang diberikan oleh Allah subhanahu wata’ala terhadap dosanya. Jangan pula menyepelekan kesabaran serta penangguhan Allah terhadap kesalahannya. Padahal, dia tidak tahu bahwa penagguhan itu hanyalah untuk memperbanyak dosanya. Itulah penangguhan yang Allah berikan kepada para pendosa. Hukuman baginya ditunda. Supaya ia bisa merasakan hukuman yang lebih dahsyat di alam baka.


Jangan berbangga dengan dosa‼️


🍁Jangan kamu umbar aib dan salahmu pada manusia. Ingat, hal itu hanya akan menambah dosa. Dosamu akan semakin bertumpuk dalam keadaan kamu tidak merasa.


🍁Ingat pesan dan wasiat Nabi kita shallallahu ‘alaihi wasallam,


كُلُّ أُمَّتِي مُعَافًی إِلَّا المُجَاهِرِينَ, مِنَ المُجَاهَرتِ أَنْ يَعْمَلَ الرَّجُلُ العَمَلَ بِلَّيْلِ, ثُمَّ يُصْبِحُ وَقَدْ سَتَرْهُ اللَّهُ عَلَيْهِ,فَيَقُولُ: يَا فُلَانُ, عَمِلْتُالبَارِهَةَ كَذَا وَكَذَا, وَقَدْ يَاَتَ يَسْتُرُهُ اللّهُ عَلَيْهِ, وَيُصْبِحْ يَكْسِفُ سِتْرُ اللّهِ عَنْهُ


➖“Semua umatku dimaafkan kecuali orang-orang yang terang-terangan melakukan dosa. Termasuk terang-terangan dalam bermaksiat adalah seseorang berbuat maksiat pada malam hari, lalu keesokannya Allah menutupi kesalahan tersebut, tetapi dia mengatakan, “Wahai fulan, tadi malam aku melakukan ini dan itu.” Pada malam hari Allah menutupi kesalahannya, tetapi keesokannya dia sendiri yang menyingkap tabir Allah dari dirinya.” 

📙 (Muttafaqun ‘alaih)


Jangan berbangga dengan dosa‼️


🍁Janganlah seseorang membeberkan aib dirinya sendiri. Bisa jadi, orang lain akan meniru perbuatannya. Sehingga, dosanya akan semakin bertambah dan bertumpuk. Sekalipun dia telah mati, kejelekannya terus menyebar di penjuru dunia.


🍁Maka dari itu, beruntunglah orang yang ketika dia meninggal, mati pula dosa-dosanya besarnya.


🍁Dalam sebuah hadist disebutkan,


مَنْ سَنَّ فِي الٔإسْلاَمِ سُنَّةٌ سَيِّئةٌ كاَنَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ


➖“Barangsiapa menghidupkan sebuah kejelekan dalam Islam, dia akan mendapatkan dosanya dan dosa orang-orang yang mengamalkannya setelah dirinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.”


🍁Dosa seorang alim berlipat ganda manakala ditiru orang lain, sebagaimana kebaikannya pun berlipat ganda manakala diteladani orang lain. Hendaknya seorang alim bersikap tengah dalam hal penampilan dan penggunaan harta. Seyogyanya dia sederhana karena manusia senantiasa memerhatikan dirinya.


🍁Disebutkan dalam kitab Mukhtasar Minhajul Qashidin, ada seorang raja selalu memaksa rakyatnya memakan daging babi. Didatangkanlah seorang alim di hadapannya.


🍁Lalu pelayan raja berkata kepadanya,

➖“Saya telah menyembelih seekor anak kambing untuk anda. Makanlah!”


🍁Daging tersebut dihidangkan kepadanya. Tetapi si alim enggan memakannya. Sang raja pun memerintahkan agar Alim tersebut dibunuh.


➖“Bukanlah saya telah mengatakan kepada anda bahwa itu daging anak kambing!” kata si pelayan.


🍁Si Alim menjawab,

➖“Orang-orang tidak tahu bahwa itu adalah daging kambing. Tahu mereka, daging itu pasti daging babi. Kalau aku memakannya, orang-orang pasti akan mengikutiku!”


🍁Sungguh, si Alim yang berjalan dengan ilmunya. Ia tahu manusia akan menirunya jika ia makan daging itu. 


Wallahu a’lam

Minggu, 17 Januari 2021

JIKA BAYI ABORSI ITU DAPAT BICARA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

👶JIKA BAYI ABORSI ITU DAPAT BICARA👶

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


 🐅 Sebuas-buasnya harimau dia tidak akan sakiti anaknya sendiri. 

Kenapa ada manusia yg lebih buas dari Harimau ......??? 

Semoga apa yang disampaikan dibawah ini bisa kita ambil ibroh. 


------------------------------------------------------------------------

➖Saat ini Aku gembira sekali, Aku berada ditempat yang hangat dan nyaman walaupun gelap.


➖Tapi ah.. Itu tidak masalah, Aku tetap gembira sekali, Tuhan telah memilihkan tempat ini untukku.


➖Aku Bisa merasakan Ibu tersenyum,

mendengarkan suara Ibu yang lembut.


➖Tapi Bu, kenapa beberapa hari ini Ibu menangis..?


👶Malam ini Aku juga mendengar Ibu menangis, bahkan ketika tangisanmu semakin menjadi, tiba tiba Ibu memukulku, yang masih ada dalam perut Ibu. Aku Kaget sekali Bu.. Aku ingin sekali memelukmu dan bertanya kepadamu,


➖ Kenapa Ibu bersedih..?


➖Siapa yang telah membuat Ibu menangis..?


👶Tapi Ibu terus memukulku.. 

Sakiiiit Bu....!! 


➖Ibu.. Aku ingin bertanya, kenapa hari ini Ibu mencaci maki Aku..?


➖Aku bahkan tidak tahu apa salahku..?


👶Yang ada Ibu hanya berteriak sambil menyebutkan nama Seseorang yang Ibu katakan sebagai Ayahku, Seseorang yang kemarin memukul Ibu.


➖Ibu.. Aku ingin membelai Wajahmu dan mengusap air matamu, Aku ingin mengatakan Aku sayang Ibu agar Ibu tenang,


➖Tapi tanganku masih terlalu kecil untuk bisa merangkul bahkan membelai wajahmu Bu..


➖Tapi Tenanglah Bu, aku benar benar akan membahagiakan Ibu saat aku tumbuh besar nanti. Aku akan menjadi jagoan kecil Ibu dan melindungi Ibu, agar tidak ada lagi yang menyakiti Ibuku.


SAAT ABORSI

----------------------


➖“Ibu.. Kenapa seharian ini Ibu tetap menangis..?


➖Apa Aku berbuat salah..?


➖Ibu, hukumlah Aku jika Aku salah,

tapi tolong usir benda yang menarikku ini..!


➖Ibu dia jahat padaku, dia menyakitiku,


➖Ibu.. Tolong Aku.. sakiiiiit.. Ibu..


➖Kenapa Ibu tidak mendengar teriakanku, Bu..


➖Benda itu menarik kepalaku,

rasanya leherku ini mau putus,

dia bahkan menyakiti tanganku yang kecil ini,

dia terus menarik dan menyiksaku.. Sakiiit.. Oh Ibu…


➖Tolong hentikan semua ini, aku tidak kuat kesakitan seperti ini.. Ibu.. Aku sekarat…


ABORSI SELESAI

---------------------------


➖Ibuku sayang.. Kini aku telah bersama Tuhan di-


👶Surga, Aku bertanya kepadaNya,

➖Apakah Aku dibunuh..?

 Dia menjawab Aborsi..


➖Ibu, aku masih tidak mengerti apa itu Aborsi..?


👶Yang Aku tahu sesuatu itu telah menyakitiku dan Aku sedih Bu.. Teman Temanku di Surga bilang, kalau Aku tidak di inginkan.


👶Ah.. Aku tidak percaya…


👶Aku mempunyai Ibu yang sangat baik

dan sayang padaku.


👶Mereka juga berkata, karena Aku..

Ibu merasa sangat malu !


➖Itu Tidak benar kan Bu..? Aku kan jagoan kecil Ibu

yang akan melindungi Ibu,


➖Kenapa Ibu harus malu..?


➖Aku janji tidak akan nakal dan membuat Ibu malu.


👶Tetapi Mereka tetap bilang padaku,

kalau Ibu sendiri yang membunuhku..!


👶Tidak ! Ibuku tidak akan sekejam itu,

Ibuku sangat lembut dan mengasihiku..!


➖Maafkan Aku Ibu…


➖Aku telah berusaha sekuat tenaga untuk bertahan.


➖Karena Aku ingin membahagiakan Ibu, tapi sekarang Tuhan telah membawaku kesini, karena kejadian itu…


➖Benda Itu telah menghisap lengan dan kakiku hingga putus…

dan akhirnya mencengkeram seluruh tubuh mungilku.


➖Ibu.. Aku hanya ingin Ibu tahu,

bahwa Aku sangat ingin tinggal bersama Ibu,


➖Aku tak ingin pergi. Aku sayang Ibu,

walaupun Aku belum sempat bernafas

dan melihat wajahmu Ibu..


➖Ibu… Aku sangat ingin mengatakan,

biarlah Aku sendiri yang merasakan…

sakitnya diperlakukan seperti itu, asal jangan Ibu.


➖Ibu…Maafkan Aku…

karena gagal menjadi jagoan kecil…

yang akan melindungi Ibu…


➖Selamat tinggal Ibu..


--------------------------------------------------------------------------


🔶Sahabat #Syiar_Dan_Kisah_Hikmah_Islami....

Bagaimanakah Hukum Aborsi Dalam Islam...? 


🔷Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud bahwasanya Rasulullah bersabda :


إِنََّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا ثُمَّ يَكُونُ فِي ذَلِكَ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَكُونُ فِي ذَلِكَ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يُرْسَلُ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيهِ الرُّوحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ


➖“ Sesungguhnya seseorang dari kamu dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya selama empat puluh hari. Setelah genap empat puluh hari kedua, terbentuklah segumlah darah beku. Ketika genap empat puluh hari ketiga , berubahlah menjadi segumpal daging. Kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan roh, serta memerintahkan untuk menulis empat perkara, yaitu penentuan rizki, waktu kematian, amal, serta nasibnya, baik yang celaka, maupun yang bahagia. “ 

📙( HR Bukhari dan Muslim )


🔶Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :


وَمَن يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَآؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا


➖“ Dan barang siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya adalah neraka Jahanam, dan dia kekal di dalamnya,dan Allah murka kepadanya dan melaknatnya serta menyediakan baginya adzab yang besar. "

📖( Qs An Nisa’ : 93 )

Sabtu, 16 Januari 2021

DO'A PENAWAR HATI YANG AMBYAR

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮ 

" DO'A PENAWAR HATI YANG AMBYAR "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🌀Perasaan sedih, gelisah, dan cemas merupakan batin yang bisa datang kapanpun untuk manusia.


🌀Untuk mengatasi perasan sedih, gelisah, dan cemas tersebut, baiknya kita mendekatkan diri pada Allah SWT.


🌀Dengan mendekatkan diri, diharapkan perasaan bisa tenang.


🌀Cara yang bisa dilakukan adalah dengan berdoa pada Allah.


🌀Berikut ini doa yang bisa dipanjatkan bagi kalian yang sedang dilanda perasaan sedih, gelisah, maupun cemas.


أَللّٰهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الْرِّجَالِ


➖ Allahumma Inni a'udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dhola'id daini, wa gholabatir rijali.


➖Artinya: "Ya Tuhanku, aku berlindung kepadaMu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kelemahan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat)."


🌀Selain itu ada pula doa yang dipanjatkan agar hati merasa tenang.


أَللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ


➖Allahumma inni as aluka nafsaan bika muthma innah tu,minu biliqooika watardho biqodoika wataqna'u bi'athoika.


➖Artinya : "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang rida dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu."

Jumat, 15 Januari 2021

DERAI AIR MATA RASULULLAH MELIHAT KESEDERHANAAN FATIMAH AZ-ZAHRA & KELUARGANYA

 ۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" DERAI AIR MATA RASULULLAH MELIHAT KESEDERHANAAN FATIMAH AZ-ZAHRA & KELUARGANYA "

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


🍀PADA saat menjelang lebaran, Ali ibn Abi Thalib terlihat sibuk membagi-bagikan gandum dan kurma. Bersama istrinya, Sayyidah Fathimah az-Zahra, Ali menyiapkan tiga karung gandum dan dua karung kurma. Terihat, Sayyidina Ali memanggul gandum, sementara istrinya Fathimah menuntun Hasan dan Husein.


🍀Mereka sekeluarga mendatangi kaum fakir miskin untuk disantuni.

Sahabat beliau, Ibnu Rafi’i bermaksud untuk mengucapkan selamat ‘Idul Fitri kepada keluarga putri Rasulullah. Sampai di depan pintu rumah, alangkah tercengang Ibnu Rafi’i melihat apa yang dimakan oleh keluarga Rasulullah itu.


🍀Sayyidina Ali, Sayyidatuna Fathimah, Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein yang masih balita, dalam ‘Idul Fitri makanannya adalah gandum tanpa mentega, gandum basi yang baunya tercium oleh sahabat Nabi itu. Seketika Ibnu Rafi’i berucap istighfar, sambil mengusap-usap dadanya seolah ada yang nyeri di sana. Mata Ibnu Rafi’i berlinang butiran bening, perlahan butiran itu menetes di pipinya.


🍀Kecamuk dalam dada Ibnu Rafi’i sangat kuat, setengah lari ia pun bergegas menghadap Rasulullah. 

Tiba di depan Rasulullah,

➖ “Ya Rasulullah, ya Rasulullah, ya Rasulullah. Putra baginda, putri baginda dan cucu baginda,” ujar Ibnu Rafi’i.

➖ “Ada apa wahai sahabatku?” tanya Rasulullah.

➖“Tengoklah ke rumah putri baginda, ya Rasulullah. Tengoklah cucu baginda Hasan dan Husein.”

➖“Kenapa keluargaku?”

➖“Tengoklah sendiri oleh baginda, saya tidak kuasa mengatakan semuanya.”


🍀Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pun bergegas menuju rumah Sayyidatuna Fathimah az-Zahra. Tiba di teras rumah, tawa bahagia mengisi percakapan antara Sayyidina Ali, Sayyidatuna Fathimah dan kedua anaknya. Mata Rasulullah pun berlinang. Butiran mutiara bening menghiasi wajah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam nan suci.


🍀Air mata Rasulullah berderai, melihat kebersahajaan putri beliau bersama keluarganya. Di hari yang Fitri, di saat semua orang berbahagia, di saat semua orang makan yang enak-enak. Keluarga Rasulullah penuh tawa bahagia dengan gandum yang baunya tercium tak sedap, dengan makanan yang sudah basi.

➖“Ya Allah, Allahumma Isyhad. Ya Allah saksikanlah, saksikanlah. Di hari ‘Idul Fitri keluargaku makanannya adalah gandum yang basi. Di hari ‘Idul Fitri keluargaku berbahagia dengan makanan yang basi. Mereka membela kaum papa, ya Allah. Mereka mencintai kaum fuqara dan masakin. Mereka relakan lidah dan perutnya mengecap makanan basi asalkan kaum fakir-miskin bisa memakan makanan yang lezat. Allahumma Isyhad, saksikanlah ya Allah, saksikanlah,” bibir Rasulullah berbisik lembut.


🍀Sayyidatuna Fathimah tersadar kalau di luar pintu rumah, bapaknya sedang berdiri tegak. ➖“Ya Abah, ada apa gerangan Abah menangis?” 

Rasulullah tak tahan mendengar pertanyaan itu. Setengah berlari ia memeluk putri kesayangannya sambil berujar, 

➖“Surga untukmu, Nak. Surga untukmu.”


🍀Demikianlah, menurut Ibnu Rafi’i, keluarga Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam pada hari ‘Idul Fitri senantiasa menyantap makanan yang basi berbau apek. 

Ibnu Rafi’i berkata, 

➖ “Aku diperintahkan oleh Rasulullah agar tidak menceritakan tradisi keluarganya setiap ‘Idul Fitri. Aku pun simpan kisah itu dalam hatiku. Namun, selepas Rasulullah wafat, aku takut dituduh menyembunyikan hadits, maka aku ceritakan agar jadi pelajaran bagi segenap kaum Muslimin.

Kamis, 14 Januari 2021

RINGAN DI LISAN BERAT DI TIMBANGAN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

    " RINGAN DI LISAN BERAT DI TIMBANGAN "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🍂Sebuah dzikir yang mudah dirutinkan setiap saat, namun berat di timbangan amalan. Dzikir tersebut adalah bacaan “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim”.


🍂Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,


كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ


➖“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung).

 📙(HR. Bukhari no. 6682 dan Muslim no. 2694)


🍂Dalam Muqoddimah Al Fath (Fathul Bari), Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan keutamaan hadits tersebut sebagai berikut:


🍂Maksud “dua kalimat” adalah untuk memotivasi berdzikir dengan kalimat yang ringan.


🍂Maksud “dua kalimat yang dicintai” adalah untuk mendorong orang berdzikir karena kedua kalimat tersebut dicintai oleh Ar Rahman (Allah Yang Maha Pengasih).


🍂Maksud “dua kalimat ringan” adalah untuk memotivasi untuk beramal (karena dua kalimat ini ringan dan mudah sekali diamalkan).


🍂Maksud “dua kalimat yang berat di timbangan” adalah menunjukkan besarnya pahala.


🍂Alur pembicaraan dalam hadits di atas sangat bagus sekali. Hadits tersebut menunjukkan bahwa cinta Rabb mendahului hal itu, kemudian diikuti dengan dzikir dan ringannya dzikir pada lisan hamba. Setelah itu diikuti dengan balasan dua kalimat tadi pada hari kiamat. Makna dzikir tersebut disebutkan dalam akhir do’a penduduk surga yang disebutkan dalam firman Allah,


دَعْوَاهُمْ فِيهَا سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَامٌ وَآَخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ


➖“Do’a mereka di dalamnya adalah: “Subhanakallahumma”, dan salam penghormatan mereka adalah: “Salam”. Dan penutup doa mereka adalah: “Alhamdulilaahi Rabbil ‘aalamin”.”

📖(QS. Yunus: 10)

Rabu, 13 Januari 2021

CARA MENGENALI DAN MENANDAI JIN ISLAM ATAU KAFIR MENURUT ULAMA’ KALIMANTAN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" CARA MENGENALI DAN MENANDAI JIN ISLAM ATAU KAFIR MENURUT ULAMA’ KALIMANTAN " 

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


☪️ Kata Abah Guru Banjar Indah (Guru Syaifuddin Dzuhri): 

➖ “Ham bin Him adalah datuknya jin. Ham bin Him adalah jin pertama yang diislamkan oleh Rasulullah Saw sebelum Samhuris. Samhuris adalah jin juga. Samhuris diislamkan Rasulullah saat Samhuris ikut Rasulullah membaca hadits hal keadaannya Samhuris itu duduk disamping Anas bin Malik.”


☪️ Dan Kata Abah Guru Banjar Indah: 

➖ “Apabila Samhuris bersin, suaranya seperti petir. Alhmarhum Syaikh Yasin Padang pernah memanggil dan bertanya kepada Samhuris masalah sanad hadits. Begitupula Alhmarhum Guru Kasyful Anwar saat memanggil Samhuris, juga saat Samhuris lagi bersin. Saat Samhuris bersin, suaranya seperti petir. Sampai-sampai ada yang tuli mendengar suara bersin Samhuris.


☪️ Dan Lagi Kata Abah Guru Banjar Indah: ➖“Kebanyakan jin kafir itu indentitasnya adalah ular. Dan jin kafir itu aslinya adalah iblis. Karena dahulu iblis ingin menggoda Nabi Adam. Saat iblis dikeluarkan dari surga iblis ingin masuk lagi tapi tidak tahu caranya bagaimana. Lalu ada ular yang menguap membuka mulutnya. Ular ini tugasnya keluar masuk surga dan dahulu ular ini pakai kaki. Saat ular itu menguap membuka mulutnya, iblis masuk ke dalam mulut ular, saat ular mau masuk ke dalam surga, iblispun ikut ke dalam surga.


●Saat itulah ular dikutuk sampai hari kiamat tidak pakai kaki lagi. Adapun jin Islam identitasnya bukan ular. Wujudnya seperti manusia biasa akan tetapi tongkatnya bisa berubah menjadi ular dan ini pernah terjadi kepada Datuk Bedok bahwa tongkat beliau jadi ular.


☪️ Kata Abah (H. Abdur Rahman), 

➖ Aku pernah mendengar dari Alhmarhum Guru Muhdhar Martapura: “Jikalau ada ular di hadapan kita. Bacalah “Salaamun ‘Alaa Nuhin Fil ‘Aalamiin” 3× sambil mengangkat tangan sebelah kanan dan seluruh jarinya dibuka.


●Kalau ular itu hilang berarti ular itu jin kafir.


●Kalau ular itu tidak hilang, maka itu betul-betul ular dan kitapun disuruh lari kalau betul-betul ular.


☪️ Alfaqir (Zein) pernah mendengar dari Alhmarhum Guru Zakaria Alwi Kelayan yang berkata: 

➖ “Apabila ada orang yang dipatok ular, baru saja dipatoknya tidak sampai 5 menit, bacakan “Bismillahilladzi Laa Yadhurru Ma’asmihi Syai’un Fil Ardhi Walaa Fisssamaa Wahuwassamiy’un ‘Alim” dibaca 3×. Setelah itu ambil air hangat kuku dicampur dengan garam sedikit, lalu bacakan shalawat sambil bertawasshul kepada Rasulullah. Setelah itu rendam yang terkena patokan ular tadi ke air hangat kuku yang dicampur dengan garam tadi. Insya Allah racun ularnya keluar semuanya.


☪️ Kata Alhmarhum Guru Usuf: 

➖ “Semua jin, baik iin Islam atau jin kafir, jangan sekali-kali ingin bersahabat dengan jin. Jikalau kita bersahabat dengan jin nantinya kalau kita hendak sakaratul maut akan sulit keluar ruh karena diganggu oleh jin itu. Tapi jikalau jin itu ingin menjadi khoddam kita, maka boleh. 


☪️ Dan lagi kata Alhmarhum Guru Usuf: 

➖ “Jin Islam itu hafal Al-Qur’an dan ia lebih fashih membacanya dari manusia sekalipun qori internasional.”


●Jikalau ada orang yang kerasukan iin, maka bacalah wirid. Wiridnya bisa wirid sakron atau wirid lathif atau cukup baca shalawat sembur pakai air sedikit kewajahnya, Insya Allah jinnya keluar berkat Rasulullah. Karena semua jin tunduk kepada Rasulullah. Datuknya jin yaitu Ham bin Him, jin pertama yang diislamkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. 

Kemudian Samhuris yaitu jin yang diislamkan Rasulullah ketika Samhuris ikut duduk bersama Rasulullah ketika Rasulullah membaca hadits dan Samhuris duduk disamping Anas bin Malik.


☪️ Mudah-mudahan berkat Rasulullah, Datu Kalampayan, Guru Sekumpul dan orang-orang sholeh, diampuni segala dosa dan kesalahan dzohir bathin seumur hidup, qobul segala hajat, selamat dunia akhirat, husnul khatimah dan masuk surga bighoiri hisaab. Aamiin…!!!


📚#Penulis: Muhammad Zainuddin bin H Abdurrahman, santri Guru Sekumpul.

Selasa, 12 Januari 2021

KEUTAMAAN SURAH AR-RAHMAN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

     📖 KEUTAMAAN SURAH AR-RAHMAN 📖

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


📖 Ciri khas Surah Ar-Rahman adalah adanya kalimat berulang sebanyak 31 kali

Al-Qur'an adalah kalamullah (perkataan Allah 'Azza wa Jalla) yang hanya diturunkan kepada baginda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم.Kitab suci yang muliainimenjadi salah satu mukjizat terbesar Rasulullah صلى الله عليه وسلم.


📖 Dari 114 surah yang diabadikan dalam Al-Qur'an, ada satu surah yang agung dan sangat populer di kalangan umat Islam. Allah Ta'ala mengawali surah tersebut dengan salah satu kalimat mulia Asmaul-Husna yaitu Ar-Rahman(الرّحْمنن) yang artinya (Allah) Yang Maha Pengasih. 


📖 Surah ini merupakan surah ke-55 dalam Al-Qur'an terdiri atas 78 ayat. Surah ini tergolong surat Makkiyah karena diturunkan di Makkah. Ciri khas surah ini adalah adanya kalimat berulang sebanyak 31 kali 

➖ "Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdziban" (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?). 

Ayat ini mengingatkan kita sekaligus menjelaskan karunia Allah yang diberikan untuk manusia.


📖 Sebagian besar dari surat ini menerangkan kemurahan Allah Ta'ala kepada hamba-hamba-Nya, yaitu memberikan nikmat-nikmat yang tidak terhingga baik dunia maupun akhirat. Kandungan surah ini menjadi pengingat akan banyaknya nikmat Allah yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia. 


KEUTAMAAN SURAH AR-RAHMAN 


📖 Imam Ja'far Ash-Shadiq radhiallahu'anhu berkata: 

➖ "Jangan tinggalkan Ar-Rahman dan bangun malam bersamanya. Surat ini tidak akan menentramkan hati orang-orang yang munafik, dan kamu akan menjumpai Tuhannya bersamanya pada hari kiamat. Wujudnya seperti wujud manusia dan baunya yang paling harum. Pada hari kiamat tidak ada seorangpun yang berdiri di hadapan Allah yang lebih dekat dengan-Nya dari padanya."


📖 Rasulullah صلى الله عليه وسلم pernah bersabda:

➖ "Barang siapa membaca Ar-Rahman, dan ketika membaca kalimat 'Fabiayyi aala'i Robbikuma tukaddzibaan' kemudian jika dia mengucapkan: 'tidak ada satupun nikmatMu dari Tuhanku yang aku dustakan, maka jika membacanya di malam hari kemudian mati, maka matinya seperti mati syahid, jika membacanya di siang hari kemudian ia mati, maka matinya seperti mati syahid." 

📙 (Diriwayatkan oleh Imam Ja'far)


📖 Jabir berkata: 

➖ "Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم keluar menemui para sahabatnya, lalu beliau membacakan kepada mereka surah Ar-Rahman dari awal hingga akhir surah, dan mereka semua terdiam. Beliau berkata: 'aku telah membacakannya kepada Jin pada malam berkumpulnya mereka, dan mereka meresponnya dengan jawaban yang lebih baik dibandingkan kalian semua. Saat aku sampai pada ayat 'Fabiayyi aala'i Robbikuma tukaddzibaan' (maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?) mereka berkata kami tidak mendustakan apapun dari kenikmatan yang Engkau berikan, bagi-Mu segala Puji." 

📙 (HR Tirmidzi)


📖 Dalam tafsir Ats-Tsaqolayn, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

➖ "Barangsiapa membaca surat Ar-Rahman, Allah akan menyayangi kelemahannya dan meridhai nikmat yang dikaruniakan kepadanya."


Wallahu A'lam

Senin, 11 Januari 2021

KAIN KAFAN LUSUH PILIHAN ABU BAKAR ASH-SHIDIQ

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KAIN KAFAN LUSUH PILIHAN ABU BAKAR ASH-SHIDIQ "

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


☪️ Dialah pria pertama yang beriman kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan mengakui kenabian Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Dia juga orang pertama yang mengakui perjalanan Isra dan Mikrajnya Rasulullah untuk menerima perintah Sholat.


☪️ Dikutip dari buku, Biografi Abu Bakar As Siddiq karya Muhammad Hasan Haekal disebutkan, nama kecil Abu Bakar adalah Abdul Kakbah. Konon nama itu merupakan pemberian sang Ibu yang pernah bernazar, jika melahirkan anak laki-laki maka akan diserahkan untuk pengabdian kepada Kakbah. Abu Bakar juga memiliki nama lain Atiq.


☪️ Setelah masa kenabian Muhammad Sholallahu alaihi wasallam , Abu Bakar mendapat tambahan nama As Siddiq. Gelar itu diberikan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebab dialah pria pertama yang beriman kepada Allas Subhanahu wa ta’ala dan mengakui Muhammad sebagai Rasulullah.


☪️ Abu Bakar jugalah yang pertama mengakui perjalanan Isra dan Mikrajnya Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam di saat orang lain tak percaya bahkan ada yang murtad. Kisah sahabat nabi yang mengakui Isra dan Mikrajnya Muhammad ini terjadi pada suatu pagi 28 Rajab sekitar tahun 620 atau 621 masehi, 10 tahun sebelum hijrah ke Madinah.


☪️ Saat itu banyak orang kafir Quraisy bertanya kepada Abu Bakar, apakah dia percaya bahwa Muhammad pergi ke Baitul Maqdis dalam semalam di 27 Rajab.


إن كان قال فقد صدق


➖"Jika ia berkata demikian, maka itu benar," jawab Abu Bakar. 


☪️ Selain sebagai orang pertama yang masuk Islam atau as-sâbiqûnal awwalûn Sayyidina Abu Bakar juga termasuk orang yang loyal terhadap Rasulullah. Dia juga terkenal sangat zuhud.


☪️ Ada dialog antara Abu Bakar dengan putrinya, Sayyidah 'Aisyah seperti ditulis dalam kitab: 

📚 Anîsul Mu'minîn karya Shafuk al-Mukhtar. 


●Suatu hari Aisyah menjenguk ayahnya yang sedang terbaring sakit.


●Kepada sang ayah, Aisyah menyarankan agar dipanggilkan seorang ahli pengobatan. Namun Abu Bakar mengaku sudah diobati. 


●Kepada putrinya yang juga istri Rasulullah, Abu Bakar mengaku oleh ahli pengobatan dia diperbolehkan melakukan apa saja. Hal ini menandakan bahwa sakitnya Abu Bakar sudah parah dan mendekati kematian.


●Musabab semua harta Abu Bakar sudah disedekahkan untuk perjuangan Islam, tak ada lagi yang tersisa bahkan untuk selembar kain baru sekalipun. 


●Aisyah pun bertanya,

➖ "Dengan kain mana aku nanti mengafani jenazah Ayah?"


➖"Dengan baju yang biasa aku pakai saat makmum shalat bersama Rasulullah," jawab Abu Bakar.


●Namun menurut Aisyah, baju itu sudah usang. Dia pun menawarkan untuk membeli kain kafan yang baru. Namun Abu Bakar menolaknya.


➖"Orang hidup lebih berhak atas sesuatu yang baru ketimbang orang mati," jawab Abu Bakar.


☪️ Abu Bakar As Siddiq wafat pada Senin 21 Jumadilakhir tahun ke-13 hijrah atau 22 Agustus 634 Masehi. Pada Senin petang Umar bin Khatab bersama dengan Usman bin Affan, Talhah bin Ubaidillah dan Abdur-Rahman bin Abu Bakar memakamkan jenazah Abu Bakar di samping liang lahat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. 


☪️ Kisah sahabat nabi Abu Bakar Ash Shiddiq Radhiallahu'anhu meninggal tanpa meninggalkan sepeserpun dirham atau dinar.


☪️ Diriwayatkan dari Al Hasan bin Ali Radhiallahu'anhu:

➖"Ketika Al Hasan sedang bersama Abu Bakar Radhiallahu'anhu, Abu Bakar berkata, wahai 'Aisyah tolong perhatikan unta perahan yang biasa kita ambil susunya, dan mangkuk besar yang sering kita pakai untuk tempat penerangan, dan kain beludru yang biasa kita pakai. Sesungguhnya kita mengambil manfaat dari itu semua saat aku mengurusi urusan kaum muslimin. Jika aku mati, kembalikanlah semuanya kepada Umar. Maka ketika Abu Bakar wafat, 'Aisyah mengirim semua itu kepada Umar Radhiallahu'anhu. Umar pun berkata: 'Semoga Allah meridhaimu wahai Abu Bakar, sungguh lelah orang yang datang setelahmu'"


☪️ Setelah Abu Bakar wafat, Umar bin Khatab menjadi khalifah ke-2, menggantikan beliau.

Minggu, 10 Januari 2021

MELUANGKAN WAKTU ITU IBADAH, BUKAN MENUNGGU WAKTU LUANG BARU IBADAH

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" MELUANGKAN WAKTU ITU IBADAH, BUKAN MENUNGGU WAKTU LUANG BARU IBADAH "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🌀Mendirikan sholat lima waktu merupakan sebuah kewajiban bagi umat Muslim. Rasulullah kerap mencontohkan kepada umatnya untuk melaksanakan shalat di waktu-waktu terbaik, salah satunya adalah shalat di awal waktu.


🌀Dalam kitab Bulughul-Maram karya Ibnu Hajar al-Asqalani dijelaskan, Rasulullah SAW pernah menganjurkan umatnya untuk melakukan sholat di awal waktu. Hal itu sebagaimana yang bersumber dari hadits.


🌀Hadis tersebut berbunyi: 

➖ “Wa an Ibni Mas’ud qala: qala Rasulullah SAW: ‘Afdhalul-a’mali as-shalatu fi awwali waqtiha,”. 


➖Yang artinya: “Dari Ibnu Mas’ud dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: ‘Amalan yang paling afdhal adalah mendirikan shalat (lima waktu) di awal waktu,”. 


Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi.


🌀Namun demikian, bukan berarti orang yang mendirikan sholat selain di awal waktu menjadi orang yang tercela. Islam merupakan agama yang mendidik umatnya dalam keragaman, selama keragaman itu sama-sama mengandung niat kebaikan baik bagi diri sendiri maupun orang sekitar.


🌀Hal itu sebagaimana yang diterangkan dalam kitab At-Taqrirat as-Sadidah fil-Masail al Mufidah karya Syeikh Hasan bin Ahmad bin Muhammad al-Kaff. Beliau membagi enam waktu shalat yang meliputi waktu utama, waktu pilihan, waktu mubah (boleh), waktu haram, waktu udzur, dan waktu darurat.

Sabtu, 09 Januari 2021

SIAPAKAH NABI KHIDIR....??

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

    " SIAPAKAH NABI KHIDIR....❓"

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


🎇Kisah tentang Khidr Allah sebutkan dalam AL-QUR’AN di surat al-Kahfi,


فَوَجَدَا عَبْدًا مِنْ عِبَادِنَا آتَيْنَاهُ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا وَعَلَّمْنَاهُ مِنْ لَدُنَّا عِلْمًا


➖Lalu mereka (Musa dan muridnya) bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami. 

📖(QS. Al-Kahfi: 65).


🎇Ada beberapa perbedaan pandangan tentang Khidr


●●PERTAMA , APAKAH BELIAU NABI ATAUKAH BUKAN...❓


●Ulama berbeda pendapat, apakah Khidr itu nabi ataukah orang sholeh yang memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah.


●Mayoritas ulama mengatakan bahwa beliau adalah seorang nabi. Inilah pendapat yang kuat, dan banyak dalil yang mendukungnya, diantaranya,


1️⃣. Allah perintahkan Musa ‘alaihis salam untuk belajar kepada Khidr, sebagaimana yang Allah ceritakan dalam surat al-Kahfi.


قَالَ لَهُ مُوسَى هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَى أَنْ تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا….


➖Musa berkata kepada Khidhr: “Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?” … 

📖(QS. Al-Kahfi: 66).


Hingga Khidr memberikan syarat,


قَالَ فَإِنِ اتَّبَعْتَنِي فَلَا تَسْأَلْنِي عَنْ شَيْءٍ حَتَّى أُحْدِثَ لَكَ مِنْهُ ذِكْرًا


➖Dia berkata: “Jika kamu mengikutiku, Maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu”. 

📖 (QS. Al-Kahfi: 70).


●Jika Khidr bukan nabi, tentu ada orang yang bukan nabi, yang dia lebih tahu dari pada nabi. Karena dalam persitiwa di atas, Khidr lebih tahu dari pada Musa. Dan bagaimana mungkin ada nabi yang dia diperintahkan untuk belajar kepada selain nabi.


2️⃣. Khidr mengatakan di akhir pertemuannya dengan Musa,


رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ، وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي


➖Itu semua dilakukan karena rahmat dari Tuhan-Mu, dan aku tidaklah melakukannya karena murni keinginanku…

📖(QS. Al-Kahfi: 82).


●Artinya, Khidr melakukan semua perbuatan itu atas perintah Allah dan wahyu dari-Nya, bukan kemauan beliau sendiri. Dan orang yang mendapatkan wahyu khusus seperti yang dilakukan Khidr, hanya mungkin didapatkan seorang nabi.


3️⃣. Syaikh Syuaib al-Arnauth mengutip sebuah keterangan,


وكان بعض أكابر العلماء يقول: أول عقد يحل من الزندقة اعتقاد كون الخضر نبياً، لأن الزنادقة يتذرعون بكونه غير نبي إلى أن الولي أفضل من النبي، كما قال قائلهم:


مقام النبوة في برزخ … فويق الرسول ودون الولي


➖Sebagian ulama besar mengatakan, ‘Ikatan pertama yang dirusak oleh orang zindiq (munafik) adalah status Khidr sebagai nabi. Karena orang munafik memanfaatkan status Khidr ‘bukan nabi’ untuk beralasan bahwa wali lebih afdhal dari pada nabi. Sebagaimana mereka mengatakan,

Kedudukan nabi di barzakh… sedikit di atas rasul, di bawah wali… 

📚(Tahqiq Shahih Ibnu Hibban, 14/110).


●●KEDUA , SIAPA NAMA ASLI BELIAU... ❓


Khidr adalah nama gelar dan julukan. Mengapa dinamai Khidr?


●Dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


إِنَّمَا سُمِّيَ الخَضِرَ أَنَّهُ جَلَسَ عَلَى فَرْوَةٍ بَيْضَاءَ، فَإِذَا هِيَ تَهْتَزُّ مِنْ خَلْفِهِ خَضْرَاءَ


➖“Beliau dinamai Khidr karena beliau duduk di atas tanah putih, tiba-tiba berguncang di belakang beliau berwarna hijau.” 

📙(HR. Bukhari 3402, Turmudzi 3151, dan Ibnu Hibban 6222).


●Yang dimaksud ‘tanah putih’: tanah kering tanpa tumbuhan.


●Mengenai nama aslinya, ada perbedaan pendapat di kalangan ahli sejarah. Kamaluddin ad-Damiri (w. 808 H.) mengatakan,


إن اسم الخضر مضطرب فيه اضطرابا متباينا والأصح -كما نقله أهل السير وثبت عن النبى صلى الله عليه وسلم كما نقله البغوى وغيره -أن اسمه “بليا”، وأن أباه يسمى “ملكان”، وكان من بنى إسرائيل ومن أبناء الملوك ، وفر من الملك وانصرف إلى العبادة


➖Nama Khidr diperselisihkan. Dan yang benar, sebagaimana yang dinukil ahli sirah, dan berdasarkan hadis nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana yang dinukil oleh al-Baghawi dan yang lainnya, bahwa nama beliau adalah Balyan. Dan ayahnya bernama Malkan. Termasuk bani Israil dan keturunan kerajaan. Beliau lari dari kerajaan dan menghabiskan waktunya untuk ibadah. 

📚(Hayat al-Hayawan al-Kubro, 1/271).

Jumat, 08 Januari 2021

CARA LAIN HINDARI KEMISKINAN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮ 

" CARA LAIN HINDARI KEMISKINAN "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🌹Di antara kunci-kunci rizki adalah beribadah kepada Allah sepenuhnya.

 Akan kita membahas masalah ini dari dua hal :

 1. Makna Beribadah Kepada Allah Sepenuhnya

 2. Dalil Syar’I Bahwa Beribadah Kepada Allah Sepenuhnya Adalah Di Antara Kunci-Kunci Rizki. 


MAKNA BERIBADAH KEPADA ALLAH SEPENUHNYA 


🌹Hendaknya seseorang tidak mengira bahwa yang dimaksud beribadah sepenuhnya adalah dengan meninggalkan usaha untuk mendapatkan penghidupan dan duduk di masjid sepanjang siang dan malam. Tetapi yang dimaksud –wallahu a’lam- adalah hendaknya seorang hamba beribadah dengan hati dan jasadnya, khusyu’ dan merendahkan diri di hadapan Allah Yang Mahaesa, menghadirkan (dalam hati) betapa besar keagungan Allah, benar-benar merasa bahwa ia sedang bermunajat kepada Allah Yang Maha Menguasai dan Maha Menentukan. 

Yakni beribadah sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadits. 


أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ، فَإِنْلَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَغِنَّهُ يَرَاكَ 


➖Hendaknya kamu beribadah kepada Allah

 seakan-akan kamu melihatNya. Jika kamu tidak melihatNya maka sesungguhnya Dia melihatmu” [1] 


Janganlah engkau termasuk orang-orang yang (ketika beribadah) jasad mereka berada di masjid, sedang hatinya berada di luar masjid.


 Menjelaskan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. 

تَفَرَّ غْ لِعِبَادَتِيْ “


Beribadahlah sepenuhnya kepadaKu”.


 Al-Mulla Ali Al-Qari berkata ; 

➖‘Maknanya, jadikanlah hatimu benar-benar sepenuhnya (berkosentrasi) untuk beribadah kepada Tuhamnu” [2] 


DALIL SYAR’I BAHWA BERIBADAH KEPADA ALLAH SEPENUHNYA, TERMASUK KUNCI RIZKI. 


🌹Ada beberapa nash yang menunjukkan bahwa beribadah sepenuhnya kepada Allah termasuk di antara kunci-kunci rizki. 

Beberapa nash tersebut di antaranya adalah:


 1️⃣. Hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda.


 إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَقُوْلُ : يَا ابْنَ آدَمَ! تَفَرَّغْ لِعِبَادَتِيْ، أَمْلأْ صَدْ رَكَ غِنًى، وَأَسُدَّ فَقْرَكَ، وَإِنْ لاَ تَفْعَلْ مَلأْتُ يَدَكَ شُغْلاً، وَلَمْ أَسُدَّ فَقْرَكْ “


➖Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman, ‘Wahai anak Adam!, beribadahlah sepenuhnya kepadaKu, niscaya Aku penuhi (hatimu yang ada) di dalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi kebutuhanmu. Jika tidak kalian lakukan niscaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan [3] dan tidak Aku penuhi kebutuhanmu (kepada manusia)” [4] 


🌹Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits tersebut menjelaskan, bahwasanya Allah menjanjikan kepada orang yang beribadah kepadaNya sepenuhnya dengan dua hadiah sebaliknya mengancam bagi yang tidak beribadah kepadaNya dengan sepenuhnya dengan dua siksa. 


🌹Adapun dua hadiah itu adalah Allah mengisi hati orang yang beribadah kepadaNya sepenuhnya dengan kekayaan serta memenuhi kebutuhannya. Sedang dua siksa itu adalah Allah memenuhi kedua tangan orang yang tidak beribadah kepadaNya sepenuhnya dengan berbagai kesibukan, dan ia tidak mampu memenuhi kebutuhannya, sehingga ia tetap membutuhkan kepada manusia. 


2️⃣. Hadits riwayat Imam Al-Hakim dari Ma’qil bin Yasar Radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.


 يَقُوْلُ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى : يَا ابْنَ آدَمَ!تَفَرَّغْ لِعِبِادَتِيْ، أَمْلَأ قَلْبَكَ غِنَّ، وَأَمْلأ يَدَيْكَ رِزْقَا يَاابْنَ آدَمَ! لاَ تُبَاعِدْنِي “

➖Rabb kalian Yang Mahasuci laga Mahatinggi berfirman, ‘Wahai anak Adam!, fokuslah beribadah kepadaKu , niscaya Aku penuhi hatimu dengan kekayaan dan Aku penuhi kedua tanganmu dengan rizki. Wahai anak Adam!, Jangan jauhi Aku, sehingga Aku penuhi hatimu dengan kefakiran dan Aku penuhi kedua tanganmu dengan kesibukan” [5] 


🌹Dalam hadits yang mulia ini, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mulia, yang berbicara berdasarkan wahyu mengabarkan tentang janji Allah, yang tak satu pun lebih memenuhi janji daripadaNya, berapa dua jenis pahala bagi orang yang benar-benar beribadah kepada Allah sepenuhnya. Yaitu, Allah pasti memenuhi hatinya dengan kekayaan dan kedua tangannya dengan rizki. 


🌹Sebagaimana Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memperingatkan akan ancaman Allah kepada orang yang menjauhiNya dengan dua jenis siksa. Yaitu Allah pasti memenuhi hatinya dengan kefakiran dan kedua tangannya dengan kesibukan. 


🌹Dan semua mengetahui, siapa yang hatinya dikayakan oleh Yang Maha Memberi kekayaan, niscaya tidak akan didekati oleh kemiskinan selama-lamanya. 

Dan siapa yang kedua tangannya dipenuhi rizki oleh Yang Maha Memberi rizki dan Mahaperkasa, niscaya ia tidak akan pernah pailit selama-lamanya. 


🌹Sebaliknya, siapa yang hatinya dipenuhi dengan kefakiran oleh Yang Mahakuasa dan Maha Menentukan, niscaya tak seorangpun mampu membuatnya kaya. Dan siapa yang disibukkan oleh Yang Mahaperkasa dan Maha Memaksa, niscaya tak seorangpun yang mampu memberinya waktu luang. 


📚 [Disalin dari kitab Mafatiihur Rizq fi Dhau’il Kitab was Sunnah, Penulis DR Fadhl Ilahi, Edisi Indonesia Kunci-Kunci Rizki Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, Penerjemah Ainul Haris Arifin, Lc. Penerbit Darul Haq- Jakarta] 


📚 Footnote :

[1]. Lihat, Shahih Muslim, Kitabul Iman, Bab Bayanul Iman wal Islam wa Ihsan…., penggalan dari hadits no.5 (9), 1/39 [2]. Murqatul Mafatih, 9/26. Lihat pula, Tuhfatul Ahwadzi, di dalamnya disebutkan : Kosongkanlah (hatimu) dari urusan-urusanmu untuk menta’atiKu” 7/140 [3]. “Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan”. Dikhususkan penyebutan kata ‘tangan’ karena pekerjaan itu dilakukan dengan keduanya. (Lihat, Faidhul Qadir, 2/308) [4]. Al-Musnad, no 8681, 16/284 ; Jami’ut Tirmidzi, Abwabul Shifatil Qiyamah, Bab no. 2584, 7/140 dan lafazh ini miliknya ; Sunan Ibni Majah, Abwabuz Zuhd, Al-Hammu bid Dunya, no. 4159, 2/408 ; Al-Mustadrak ‘Alash Shahihain, Kitabut Tafsir, 2/443. Imam At-Tirmidzi berkata, Hadits ini hasan gharib (Jami’ut Tirmidzi, 7/141). Imam Al-Hakim berkata, Ini adalah hadits yang sanadnya shahih, tetapi tidak dikeluarkan oleh Al-Bukhari dan Muslim. (Al-Mustadrak 2/443). Dan in disepakati oleh Adz-Dzahabi (Lihat, At-Talkhish, 2/443). Syaikh Al-Albani berkata, Shahih [Shahih Sunan At-Tirmidzi, 2/300 ; Shahih Sunan Ibni Majah, 2/393] [5]. Al-Mustadrak ‘Alash Shahihaian, Kitabur Riqaq, 4/326. Imam Al-Hakim berkata, ‘Sanad hadits ini shahih, tetapi Al-Bukhari dan Muslim tidak mengeluarkannya’. (Op.cit, 4/326). Dan hal ini disepakati oleh Adz-Dzahabi. Lihat, At-Talkhish, 4/326. Syaikh Al-Albani berkata, Tentang hadits ini, memang seperti yang dikatakan oleh keduanya [Silsilatul Ahadits Ash-Shahihah,no. 1359, 3/47]

Kamis, 07 Januari 2021

KEUTAMAAN DAN KEMULIAAN ABŪ BAKR ASH-SHIDDIQ RADHIYALLĀHU TA'ĀLA 'ANHUMĀ

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KEUTAMAAN DAN KEMULIAAN ABŪ BAKR ASH-SHIDDIQ RADHIYALLĀHU TA'ĀLA 'ANHUMĀ "

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


☪️ Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: 


أَفْضَلُ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا أَبُو بَكْرٍ


➖"Orang yang terbaik dari umat ini setelah Nabi-Nya (setelah Muhammad shallallāhu 'alayhi wa sallam) adalah Abū Bakr Ash Shiddīq radhiyallāhu Tabāraka Ta'āla 'anhu." 


📙(Hadits riwayat Ahmad nomor 794, Musnad 'Ali bin Abī Thalib Radhiyallāhu 'anhu)


☪️⇒ Sabda Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam yang lain:


 أَبُو بَكْرٍ فِي الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِي الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ فِي الْجَنَّةِ وَعَلِيٌّ فِي الْجَنَّةِ 


➖"Abū Bakr di Surga,'Ummar di Surga, Utsman di Surga, Ali di Surga."


📙(Hadīts riwayat Tirmidzi nomor 3747)


☪️ Kemudian Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam sebutkan sampai 10 shahābat yang dijamin masuk surga oleh Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.


☪️ Yang Rasūlullāh ketika ditanya: 


أَيُّ النَّاسِ أَحَبُّ إِلَيْكَ؟ قَالَ : عَائِشَةُ، فَقُلْتُ : مِنَ الرِّجَالِ؟ فَقَالَ : أَبُوهَا، قُلْتُ : ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: ثُمَّ عُمَرُ بْنُ الخَطَّابِ, فَعَدَّ رِجَالًا


➖"Siapakah manusia yang paling engkau cintai?" Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam menjawab, "'Āisyah." 


➖"Siapa lelaki yang paling kau cintai?" Beliaupun menjawab, "Ayahnya (Abū Bakr Ash Shiddīq Radhiyallāhu Tabāraka Ta'āla 'anhu)."  


📙(Hadīts riwayat Bukhāri nomor 3662 Muslim nomor 2384)


☪️ Dialah Abū Bakr, shahābat Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam, 


√ Teman bermain Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.  

√ Teman diskusi Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. 


Sebelum Nabi menjadi seorang Nabi. 


☪️ Oleh karenanya wajar tatkala Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam menawarkan Islām, Abū Bakr langsung berimān. Karena dia kenal betul siapa shahābat ini. 


☪️ Rasūlullāh bersabda : 


ما عرضتُ هذا الأمرَ على أحد، إلا كانت منه كبوة وتردُّد، إلا ما كان من أبي بكر


➖"Tidaklah aku tawarkan agama ini kepada seorang pun kecuali dia pasti ragu, kecuali Abū Bakr Ash Shiddīq radhiyallāhu Tabāraka Ta'āla 'anhu."


☪️ Sehingga dia diberi gelar Ash Shiddīq (yang senantiasa membenarkan). 


☪️ Dalam suatu hadīts, pernah terjadi masalah antara Abū Bakr dan 'Ummar radhiyallāhu Ta'āla 'anhuma dalam Shahīh Bukhāri. 

 

 عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم إِذْ أَقْبَلَ أَبُو بَكْرٍ آخِذًا بِطَرَفِ ثَوْبِهِ حَتَّى أَبْدَى عَنْ رُكْبَتِهِ، فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " أَمَّا صَاحِبُكُمْ فَقَدْ غَامَرَ ". فَسَلَّمَ، وَقَالَ إِنِّي كَانَ بَيْنِي وَبَيْنَ ابْنِ الْخَطَّابِ شَىْءٌ فَأَسْرَعْتُ إِلَيْهِ ثُمَّ نَدِمْتُ، فَسَأَلْتُهُ أَنْ يَغْفِرَ لِي فَأَبَى عَلَىَّ، فَأَقْبَلْتُ إِلَيْكَ فَقَالَ " يَغْفِرُ اللَّهُ لَكَ يَا أَبَا بَكْرٍ ". ثَلاَثًا، ثُمَّ إِنَّ عُمَرَ نَدِمَ فَأَتَى مَنْزِلَ أَبِي بَكْرٍ فَسَأَلَ أَثَمَّ أَبُو بَكْرٍ فَقَالُوا لاَ. فَأَتَى إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم، فَسَلَّمَ فَجَعَلَ وَجْهُ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم يَتَمَعَّرُ حَتَّى أَشْفَقَ أَبُو بَكْرٍ، فَجَثَا عَلَى رُكْبَتَيْهِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَاللَّهِ أَنَا كُنْتُ أَظْلَمَ مَرَّتَيْنِ. فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " إِنَّ اللَّهَ بَعَثَنِي إِلَيْكُمْ فَقُلْتُمْ كَذَبْتَ. وَقَالَ أَبُو بَكْرٍ صَدَقَ. وَوَاسَانِي بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ، فَهَلْ أَنْتُمْ تَارِكُو لِي صَاحِبِي ". مَرَّتَيْنِ فَمَا أُوذِيَ بَعْدَهَا


Dari Abū Darda radhiyallāhu Ta'āla 'anhu beliau berkata: 


➖"Suatu hari aku sedang duduk bersama Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. Tiba tiba datang Abū Bakr sambil mengangkat bajunya, sampai kelihatan kedua lututnya. 


Maka Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam berkata kepada para shahābat yang sedang duduk:


➖"Sesungguhnya shahābat kalian, Abū Bakr, sedang ada masalah." 


Kemudian Abū Bakr memberi salam kepada Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. Lalu Abū Bakr berkata:


➖"Tadi ada masalah antara aku dan 'Ummar (masalah diantara shahābat mungkin salah omong/ salah faham), akupun terlanjur berucap kata kasar kepada 'Ummar, maka akupun menyesal. Maka saya minta kepada 'Ummar agar memaafkan saya (karena saya salah bicara). Akan tetapi 'Ummar tidak mau memaafkan saya, maka saya datang kepada engkau, Yā Rasūlullah."


(⇒ 'Ummar, tatkala tidak memaafkan Abū Bakr, Abū Bakr pun gelisah (temannya tidak mau memaafkan dia), maka dia datang kepada Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam menyampaikan curhat kepada Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.) 


Kata Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam:


➖"Allāh akan mengampuni engkau wahai Abū Bakr." 


Tiga kali Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam sebutkan. 


(Seakan-akan Nabi berkata meskipun 'Ummar tidak memaafkan engkau, Allāh tetap akan mengampuni engkau wahai Abū Bakr. Kenapa? Karena keutamaan Abū Bakr yang sangat mulia.)


Kemudian 'Ummar menyesal tidak memaafkan Abū Bakr, maka diapun mendatangi rumah Abū Bakr, kemudian 'Ummar pun bertanya:


➖"Apakah ada Abū Bakr?"


Dan dikatakan tidak ada. Maka 'Ummar pun mendatangi Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam, kemudian dia memberi salam kepada Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. 


Waktu Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam melihat 'Ummar tidak mau memaafkan Abū Bakr, berubahlah wajah Nabi marah kepada 'Ummar. 


(==> Kenapa? Karena 'Ummar tidak mau memaafkan shahābat dekatnya Abū Bakr radhiyallāhu Ta'āla 'anhu.)


Abū Bakr pun kasihan melihat 'Ummar sambil dia bertelekan di atas kedua lututnya, Dia beri udzur kepada 'Ummar dia bela 'Ummar. Abū Bakr berkata: 


➖"Yā Rasūlullāh, saya yang salah, saya yang mulai, sebanyak dua kali Abū Bakr untuk membela 'Ummar."


Namun Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam tetap membela Abū Bakr. Kemudian Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam berkata: 


➖"(Wahai shahābatku), waktu pertama kali Allāh utus aku kepada kalian, kalian seluruhnya mengatakan Muhammad pendusta. Kecuali Abū Bakr, Abū Bakr langsung mengatakan engkau telah benar. Dan Abū Bakr telah menolongku dengan harta dan jiwanya. Bisakah kalian tidak mengganggu shahābatku?"


Setelah itu tidak ada yang berani mengganggu Abū Bakr radhiyallāhu Ta'āla 'anhu. 

 

📙(Hadīts Riwayat Bukhāri nomor 3661) 


☪️ Kenapa... ❓


⑴ Barangsiapa berani mengganggu Abū Bakr, berarti mengganggu Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. 


⑵ Barangsiapa menyakiti hati Abū Bakr, berarti menyakiti hati Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. 


☪️ Sabda Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam: 


وَوَاسَانِي بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ


➖"Dia telah membantuku dengan harta dan jiwanya."


☪️ Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam pernah bersabda di hadapan Abū Bakr : 


مَا نَفَعَنِي مَالٌ قَطُّ مَا نَفَعَنِي مَالُ أَبِي بَكْرٍ " . قَالَ فَبَكَى أَبُو بَكْرٍ وَقَالَ هَلْ أَنَا وَمَالِي إِلاَّ لَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ


➖"Tidak ada harta yang bermanfaat kepadaku seperti manfaatnya harta Abū Bakr." Mendengar kata Nabi tersebut Abū Bakr pun menangis. Maka Abu Bakr berkata, "Wahai Rasūlullāh, jiwaku dan hartaku untukmu wahai Rasūlullāh."


📙(Hadits riwayat Ibnu Majah nomor 94)


☪️ Tatkala Bilāl bin Rabah disiksa oleh tuannya 'Umayyah bin khalaf, disiksa diletakkan batu diatas dadanya, dijemur dibawah diterik matahari, diarak anak-anak putar kota Mekkah. Maka Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam tidak bisa membantu Bilāl, Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam tidak punya uang. 


☪️ Maka Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam mendatangi Abū Bakr. 


☪️ Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda :


يا أبا بكر إن بلالاً يعذب في الله 


➖"Wahai Abū Bakr, sesungguhnya Bilāl sedang disiksa karena Allāh Subhānahu wa Ta'āla."


☪️ Maka Abū Bakr pun faham maksud Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. 


☪️ Maka dia pun datang lantas mengeluarkan uangnya untuk membeli (membebaskan) Bilāl radhiyallāhu Ta'āla 'anhu dan 6 budak yang lain. 


☪️ Maka turunlah firman Allāh Subhānahu wa Ta'āla: 


وَسَيُجَنَّبُہَا ٱلۡأَتۡقَى ١٧ الَّذِي يُؤْتِي مَالَهُ يَتَزَكَّىٰ ١٨ وَمَا لِأَحَدٍ عِنْدَهُ مِنْ نِعْمَةٍ تُجْزَىٰ ١٩ إِلَّا ٱبۡتِغَآءَ وَجۡهِ رَبِّهِ ٱلۡأَعۡلَىٰ٢٠ وَلَسَوۡفَ يَرۡضَىٰ٢١


➖"(Orang yang bertaqwa tersebut yaitu Abū Bakr), akan dijauhkan dari neraka Jahannam. Yang dia telah menafkahkan hartanya dalam rangka untuk membersihkan jiwanya. Padahal tidak ada seorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya, tetapi dia memberikannya karena Allāh Subhānahu wa Ta'āla. Dan kelak dia benar-benar mendapat ridha Allāh Subhānahu wa Ta'āla."


📖(QS Al Lail: 17-21)


☪️ Dia membantu Bilāl, membebaskan budak-budak yang lain, bukan karena balas jasa. Tidak ada jasa mereka terhadap Abū Bakr. Semata mata dia mencari keikhlāsan wajah Allah subhanahu wata'ala. 


☪️ Firman Allah:  


وَلَسَوۡفَ يَرۡضَىٰ


➖"Dan kelak dia benar-benar mendapat ridha Allāh Subhānahu wa Ta'āla."


☪️ Abū Bakr akan ridhā, Allāh janji Abū Bakr akan ridhā, (artinya) dia akan dimasukkan kedalam Surga Allāh Subhānahu wa Ta'āla. 


سبحانك اللهم وبحمدك، أشهد أن لا إله إلا أنت، أستغفرك وأتوب إليك

Rabu, 06 Januari 2021

DO'A DIKALA HUJAN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

              🌧️ DO'A DIKALA HUJAN ⛈️

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🌧️ Hujan disebut sebagai suatu hal yang harus disyukuri atau berkah dari Allah SWT. Hujan juga menjadi salah satu sumber kehidupan makhluk hidup baik manusia, hewan maupun tumbuhan.


🌧️ Untuk itu, ada beberapa doa yang bisa dipanjatkan saat turun hujan agar mendapatkan rahmat-Nya. Simak kumpulan doanya berikut ini.


DO'A SAAT TURUN HUJAN 


🌧️ Diriwayatkan dalam hadis Bukhari nomor 1032, dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu 'anha mengatakan:


اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً


➖ Allahumma shoyyiban nafi'an


➖ Artinya : "Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat."


DO'A KETIKA TURUN HUJAN LEBAT 


🌧️ Berdasarkan Hadis Riwayat Bukhari, berikut ini doa ketika turun hujan lebat yang pernah dibaca Rasulullah SAW:


اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ


➖ Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari


➖ Artinya: "Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan."


DO'A KETIKA HUJAN DENGAN ANGIN KENCANG

 

🌧️ Imam Muslim dalam salah satu hadis meriwayatkan bahwa saat hujan disertai angin kencang Rasulullah SAW membaca sebuah doa angin kencang berikut ini:


اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ


➖ Alloohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih


➖ Artinya: "Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."


DO'A KETIKA HUJAN DENGAN PETIR 


⛈️ Diriwayatkan dalam hadis Imam Malik, Nabi Muhammad SAW membaca doa ketika hujan diawali atau disertai petir berikut ini:


سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ


➖ Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.


➖Artinya: "Mahasuci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbih lah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepadaNya."


DO'A MEMINTA HUJAN BERHENTI 


🌧️ Jika hujan deras terus turun juga dapat mengakibatkan banjir. Alkisah di zaman Rasulullah SAW juga pernah terjadi hujan deras selama beberapa hari. Akibatnya banyak akses jalan terputus, stok makanan membusuk dan aktivitas umat terhambat.


🌧️ Nabi kemudian memanjatkan doa pada Allah SWT untuk menolong umatnya:


اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ


➖ Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari


➖ Artinya: "Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." 

📙(HR Bukhari).