Sabtu, 23 April 2016

4 CARA ALLAH MEMBERI REZEKI KEPADA MAKHLUKNYA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" 4 CARA ALLAH MEMBERI REZEKI KEPADA MAKHLUKNYA "

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


🍒Berikut ini adalah beberapa cara Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dalam memberikan rezeki kepada semua makhluk-Nya menurut Al-Qur'an :


1️⃣. Tingkat Rezeki Pertama Yang Di Jamin Oleh Allah.


➖"Tidak suatu binatangpun (termasuk manusia) yang bergerak di atas bumi ini yang tidak di jamin oleh Allah rezekinya,"

 📖(QS. HUD : 6)


🍒Artinya Allah akan memberikan kesehatan, makan, minum, untuk seluruh makhluk hidup di dunia ini. Hal tersebut adalah rezeki dasar yang terendah.


2️⃣. Tingkat rezeki yang kedua, yang di dapat sesuai dengan apa yang diusahakan.

➖"Tidaklah manusia mendapat apa-apa kecuali apa yang telah dikerjakan."

 📖(QS. An-Najm : 39)


🍒Allah akan memberikan rezeki sesuai dengan apa yang dikerjakannya.

Jika seseorang bekerja selama 2 jam, dapatlah hasil yang 2 jam.

Jika kerja lebih lama, lebih rajin, lebih berilmu, lebih sungguh-sungguh, seseorang akan mendapat lebih banyak. Tidak pandangan dia itu sekarang mukmin atau kafir.


3️⃣. Tingkat Rezeki ketiga adalah rezeki lebih bagi orang-orang yang pandai bersyukur.


➖"......Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, jika kamu mengingkari (nikmat ku), maka sesungguhnya azabku sangat pedih."

 📖(QS. Ibrahim : 7)


🍒Inilah rezeki bagi orang yang di sayang oleh Allah.

Orang-orang yang pandai bersyukur akan dapat merasakan kasih sayang Allah dan mendapat rezeki yang lebih banyak.

Inilah janji Allah!!! Orang yang pandai bersyukur yang dapat hidup bahagia, sejahtera dan tenteram. Usahanya akan sangat sukses, karena Allah tambahkan selalu.


4️⃣. Tingkat Rezeki ke empat adalah rezeki istimewa dari arah yang tidak disangka-sangka bagi orang-orang yang bertaqwa dan bertawakal pada Allah Subhanahu wa Ta'ala.


➖"........Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan bagi-Nya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencelupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."

 📖(QS. Ath-thalaq : 2-3)


🍒Peringkat rezeki yang ke empat ini adalah rezeki istimewa, tidak semua orang bisa meraihnya. Rezeki ini akan Allah berikan dari arah yang tidak disangka-sangka.

Mungkin pada saat seseorang berada dalam kondisi sangat,-sangat membutuhkan.


Barokallohu fikum.

Jumat, 22 April 2016

MENGAPA SYIAH SENANTIASA MEMUJA HUSEIN SAJA & TIDAK MENCINTAI ANAK-ANAK FATIMAH YANG LAINNYA...??

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" MENGAPA SYIAH SENANTIASA MEMUJA HUSEIN SAJA DAN TIDAK MENCINTAI ANAK-ANAK FATIMAH YANG LAIN...?? "
 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•
                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

#SEJARAH

🛑Sebelum menjawab pertanyaan tersebut diatas mari kita lihat daftar anak kandung laki-laki Ali Bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu, sebagai berikut:

1. Hasan bin Ali bin Abi Thalib
2. Husein bin Ali bin Abi Thalib
3. Muhsin bin Ali bin Abi Thalib
4. Abbas bin Ali bin Abi Thalib
5. Hilal bin Ali bin Abi Thalib
6. ‘Abdullah bin Ali bin Abi Thalib
7. Jakfar bin Ali bin Abi Thalib
8. Usman bin Ali bin Abi Thalib
9. Ubaidillah bin Ali bin Abi Thalib
10. Abu Bakar bin Ali bin Abi Thalib
11. Umar bin Ali bin Abi Thalib

🛑Pernahkah Anda melihat bendera atau umbul-umbul Syiah yang bertulisan “Wahai Hasan…” atau ﻳﺎ ﺣﺴﻦ ?

🛑Kenapa mereka hanya menyeru Husein saja? Padahal Hasan juga anak kandung Ali bin Abi Thalib, yang juga terlahir dari rahim Fatimah binti Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, (jadi) baik Hasan maupun Husein sama-sama Ahlul Bait. Pernahkah anda mempertanyakan hal ini....?

🛑Tahukah Anda bahwa 12 imam syiah seluruhnya berasal dari keturunan Husein saja? Syiah hanya mensakralkan Husein saja, tidak mensakralkan Hasan, dan tidak juga mensakralkan anak-anak Ali bin Abi Thalib yang lainnya yang semuanya diredhai Allah. Jawabannya adalah: karena Husein menikahi wanita Persia Iran putri raja Yazdegerd yang bernama Shahrbanu atau yang dikenal dengan Syahzinan. Konon ketika Kekaisaran Persia ditaklukkan dan terbunuhnya Kaisar Yazdegerd maka putri-putrinya ditawan. Saat itu Umar menghadiahkan putri sang Kaisar yang bernama Syahzinan kepada Husein bin Ali bin Abi Thalib dan Husein pun menikahinya. Oleh karena itulah Syiah begitu mensakralkan Husein dan para imam Syiah yang terlahir dari rahim Syahzinan berdarah Persia,
dan bukan seperti klaim mereka bahwa mereka mencintai keluarga Nabi Muhammad saw yang berasal dari Arab.

🛑Hakikatnya, mereka sangat mencintai Ahlu Bait kaisar (Persia) yang menjadi moyang 12 imam yang semuanya berasal dari ibu berdarah Persia, mereka sangat fanatis dalam mencintai dan memuja kakek anak-anak Husein sang kaisar Persia, bukan sang Nabi shallallahu’alayhi wasallam yang berasal dari Arab.

🛑Imam-imam yang mereka sakralkan dan mereka anggap maksum satu level dengan nabi-nabi itu hanyalah imam-imam yang berasal dari keturunan raja Persia Yazdegerd, tidak ada yg berasal dari Arab. Mereka mencintai Husein dan para imamnya karena mereka meyakini bahwa di dalam darah imam itu mengalir darah Persia keturunan kaisar. Mereka hanya mencintai Ahlul Bait kaisar raja Persia, bukan Ahlul Bait nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Demikian, Allahu a'lam

Rabu, 20 April 2016

DIALOG ALLAH DENGAN HAMBANYA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

💕DIALOG ALLAH DENGAN HAMBANYA💕

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


➖Allah : "Hambaku, bangunlah ! Lakukan Shalat Malam 11 Rakaat !"


➖Hamba : "Illahi, aku lelah, tidak sanggup rasanya."


➖Allah : "Hambaku, lakukan 2 rakaat saja dan 1 rakaat witir saja!"


➖Hamba : "Illahi, aku lelah dan rasanya sulit bagiku untuk bangun di tengah malam."


➖Allah : "Hambaku shalat witir saja.."


➖Hamba : "Illahi, hari ini capek sekali, apa tidak ada cara lain ?"


➖Allah : "Hambaku, Wudhulah sebelum tidur lalu menatap ke langit katakan Ya, Allah......"


➖Hamba : "Illahi, aku sudah ngantuk kalau aku bangun nanti ngantuknya hilang."


➖Allah : "hambaku, tayammum saja di tempat tidur mu dan katakan Ya, Allah....."


➖Hamba : "Illahi, udara terasa dingin sekali, aku tak sanggup mengeluarkan tanganku dari dalam selimut."


➖Allah : "Hambaku, kalau begitu sebut saja dalam hati ya Allah dan akan kami hitung itu sebagai Shalat malam."


😴 Sampai disini si hamba sudah tidak peduli karena tertidur pulas.


➖Allah : "Lihatlah wahai Malaikatku, bagaimana telah aku mudahkan semua baginya, akan tetapi dia pergi dariku dan tidur tanpa meninggalkan apapun..!


➖Bila datang waktu Subuh bangunkan dia agar dia bermunajat padaku, Karena aku merindukan suaranya."


➖Malaikat : "Ya Illahi, telah kami bangunkan dia tapi dia kembali tidur."


➖Allah : "Bisikkan di telinganya bahwa aku menantinya."


➖Malaikat : "Illahi, dia tetap tidur."


➖Allah : " katakan, sudah azan sebentar lagi matahari terbit. Bangunlah sebelum habis waktu subuh."


➖Malaikat : "Illahi, apa Engkau tidak ingin marah padanya ?"


➖Allah : "Hambaku tidak memiliki siapapun selain Aku, semoga suatu saat dia bertobat., ketika engkau Shalat aku menyimak dan memandangmu, seakan aku tidak memiliki hamba selainmu...

Namun engkau lalai seakan kau memiliki ratusan Tuhan.."


🌠Betapa Penyayangnya Engkau Ya Roob....

🌠Betapa Pengampunnya Engkau Ya Allah....

🌠Betapa Agungnya Engkau Ya Ilahi....

🌠Ampuni kami hambaMu yang lemah ini.


(Penjabaran dari QS. Al- Muzzamil ayat 1-7 )


#Sumber: Ustadz Nashir Harist LC


Astagfirullah hal'adziim....

Astagfirullah hal'adziim....

Astagfirullah hal'adziim waatubu ilaihi.

10 PINTU SYETAN MENYESATKAN KEBENARAN DAN CARA MELEPAS 3 SIMPUL IKATAN SYETAN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

10 PINTU SYETAN MENYESATKAN KEBENARAN DAN CARA MELEPAS 3 SIMPUL IKATAN SYETAN 

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


=========================================

10 PINTU SYETAN MENYESATKAN KEBENARAN


Sejak dari dahulu, nenek moyang syetan telah berjanji kepada Allah SWT bahwa hingga akhir zaman, syetan akan terus menggoda manusia. Tidak tanggung-tanggung, tujuannya adalah agar para manusia menjadi teman mereka di #neraka. 

Sebuah tujuan yang begitu visioner, bukan hanya di dunia namun hingga akhirat, selamanya.


Ada banyak #pintu_syetan untuk menggoda manusia. Benarlah pernyataan yang menyatakan bahwa syetan menggoda dari atas, bawah, kanan, dan kiri. Dari semua penjuru. 

Mencari celah atau pintu mana yang terbuka. 

Berikut ini penjelasan tentang pintu atau jalan yang digunakan syetan untuk menggoda manusia :


Pintu ke-1: Hasad dan Tamak.

Tamak yaitu rakus. Ingin memiliki banyak hal tanpa mau berbagi dengan yang lain. Bila seseorang sudah tamak terhadap sesuatu, maka ada saja yang membuatnya tidak menyadari bahwa syetan sedang menggodanya. Contohnya adalah mereka yang rebutan harta warisan.


Pintu ke-2 : Marah.

Marah dapat merusak akal. Wajar bila pada saat marah kita tidak mampu membuat keputusan yang bijak. Tidak jarang keputusan yang diambil saat marah hanya untuk memuaskan diri, tanpa memperdulikan kepentingan yang lain. Sebab itu kita perlu untuk melindungi diri dari godaan semacam ini.


Diriwayatkan dari Sulaimân bin Shurd Radhiyallahu anhu berkata, “Aku pernah duduk di samping Nabi saat dua orang lelaki tengah saling caci. Salah seorang dari mereka telah memerah wajahnya, dan urat lehernya tegang. Beliau bersabda, “Aku benar-benar mengetahui perkataan yang bila diucapkannya, niscaya akan lenyap apa (emosi) yang ia alami. Andai ia mengatakan: a’ûdzu billâhi minasy syaithânir rajîm, pastilah akan lenyap emosi yang ada padanya (HR. al-Bukhâri)


Pintu ke-3 : Berhias yang tidak perlu.

Hal ini tidak hanya meliputi perhiasan berupa emas dan sejenisnya. Namun juga menghiasi tempat tinggal, pakaian dan segala perabot yang ada dengan tujuan yang tidak penting, misalnya untuk pamer.


Pintu ke-4 : Kekenyangan.

Kekenyangan akan menyebabkan kuatnya syahwat dan melemahnya keinginan melakukan ketaatan pada Allah. Kerugian lainnya akan didapatkan di akhirat, sebagaimana dalam hadits:

“Sesungguhnya orang yang lebih sering kenyang di dunia, dialah yang akan sering lapar di hari kiamat nanti.” (HR. Tirmidzi)


Pintu ke-5 : Tamak pada orang lain.

Tamak kepada orang lain disini maksudnya adalah menjilat orang lain. Memuji-muji orang lain hanya agar diberikan kemudahan untuk melakukan kesalahan atau maksiat.


Pintu ke-6 : Tergesa-gesa.

Hal yang perlu diingat adalah, tergesa-gesa dan bersegera itu berbeda. Tergesa-gesa erat kaitannya dengan sifat kurang sabar.


Pintu ke-7 : Cinta harta.

Cinta kepada harta atau duniawi akan membuat kita menjadi orang yang perhitungan dan pelit. Sehingga tidak mau melakukan kebaikan melalui harta yang dimilikinya.


Pintu ke-8 : Mengajak fanatik golongan.

Bentuknya adalah mengajak orang awam supaya ta’ashub (fanatik) pada madzhab atau golongan tertentu. Serta tidak mau beramal selain dari yang diajarkan dalam madzhab atau golongannya.


Pintu ke-9 : Mengajak orang awam untuk memikirkan dzat Allah SWT.

Pahal hal ini ketika dipikirkan oleh mereka yang masih fakir ilmu hanya akan membuat ragu dan akhirnya bisa berpaling.


Pintu ke-10 : Buruk sangka.

Apabila seseorang selalu berburuk sangka (bersu’uzdhon) pada muslim lainnya, pasti dia akan selalu merendahkannya dan selalu merasa lebih baik darinya. Padahal sebagai muslim kita diajarkan untuk tidak merasa lebih baik dari pada orang lain.


Wallahu a'lam bish showaab


Semoga kita dan anak cucu kita dapat menghindari sifat2 tersebut diatas dan dapat membentengi diri dari godaan setan, dengan jalan :


> Dengan banyak mengingat Allah (dzikir) ketika memulai setiap pekerjaan.


> Sabar, Sholat, syukur dan ikhlas dalam setiap amal perbuatan.


> Memperbanyak baca Al Quran, Dzikir kepada Allah, dan Istighfar.

Rasulullah bersabda,” Sesungguhnya, setan meletakkan belalainya di atas hati manusia, jika ia banyak berdzikir kepada Allah, maka setan menarik belalainya ke atas. Namun, jika ia lupa dengan Allah maka setan melahap hatinya.” (HR.Ibnu Abi Dunya)


> Menghindari dari kekenyangan sekalipun dari makanan yang halal.

Allah berfirman,” ….makanlah dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan…” ( QS.Al-A’raf:31)


Rasulullah bersabda,” Sesungguhnya setan bergerak dalam diri manusia pada aliran darahnya, maka sempitkanlah aliran setan dengan lapar” ( HR.Ahmad)


> Tidak tergesa-gesa dan berhati-hati dalam melakukan segala urusan.

Rasulullah bersabda,” Tergesa-gesa adalah dari setan dan berhati-hati adalah dari Allah Ta’ala.”


> Qana’ah dan ridha dengan nasib setiap makhluk yang telah ditentukan Allah.


> Meyakini bahwa semua yang ada di tangan manusia akan sirna, sedangkan apa yang ada di sisi Allah akan kekal abadi.


> Selalu bertakwa dan takut akan kematian yang akan datang tiba2

"Ittaqullaha haitsumaa kunta.. (takutlah kamu kepada Allah dimanpun kamu berada)"


Dan masih banyak lagi cara membentengi diri dari godaan setan yang terkutuk.




MELEPAS 3 SIMPUL IKATAN SYETAN 


Allah subhaanahu wa ta’aala menganjurkan ummat Islam untuk bangun malam menegakkan sholat malam atau tahajjud atau qiyamul-lail. Hal ini sebagai tambahan yang akan membawa banyak manfaat bagi seorang muslim.


وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا


”Dan pada sebahagian malam hari sholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Rabb-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS Al-Israa ayat 79)


Muslim yang sholat tahajjud dijanjikan Allah ta’aala akan diangkat derajatnya ke tempat terpuji. Oleh karenanya Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam tidak pernah membiarkan malam berlalu tanpa bangun untuk sholat tahajjud. Bahkan dalam suatu kesempatan isteri beliau, Aisyah radhiyallahu ’anha tampak tidak tega melihat akibat lamanya Nabi shollallahu ’alaih wa sallam berdiri dalam sholat.


كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى قَامَ حَتَّى تَفَطَّرَ


رِجْلَاهُ قَالَتْ عَائِشَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَصْنَعُ هَذَا وَقَدْ غُفِرَ لَكَ


مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ فَقَالَ يَا عَائِشَةُ أَفَلَا أَكُونُ عَبْدًا شَكُورًا


Apabila Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam sholat beliau berdiri hingga kedua kaki beliau pecah-pecah. Maka Aisyah radhiyallahu ’anha berkata: “Ya Rasulullah, mengapa engkau berbuat demikian padahal telah diampuni segenap dosamu yang lalu dan yang akan datang.” Maka beliau bersabda: ”Tidak pantaskah aku menjadi hamba yang bersyukur?” (HR Muslim 13/442)


Tapi bagi orang yang belum terbiasa melaksanakan sholat malam ia akan merasakannya sebagai suatu ibadah yang sangat berat. Dan biasanya faktor yang paling menghambat adalah ketidakberdayaannya melawan nafsu tidurnya. Apalagi bagi mereka yang super sibuk di siang hari sampai malam hari. Mereka cenderung akan menganggap sholat tahajjud sebagai sholat sunnah yang dirasa tidak terlalu penting. Padahal walaupun ia berstatus hukum sunnah bukan wajib, tetapi faktanya menunjukkan bahwa tidak satu malampun Nabi shollallahu ’alaih wa sallam pernah meninggalkan praktek sholat tahajjud. Hal ini menggambarkan betapa besar keistimewaan sholat tahajjud.


Bahkan sahabatpun pernah ketiduran sehingga terlewat melakukan sholat malam. Dalam hal ini Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan bahwa orang yang tertidur sampai subuh sehingga tidak melaksanakan sholat malam berarti telinganya telah berhasil dikencingi syetan ketika sedang tidur malam.


عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ ذُكِرَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ


فَقِيلَ مَا زَالَ نَائِمًا حَتَّى أَصْبَحَ مَا قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ فَقَالَ بَالَ الشَّيْطَانُ فِي أُذُنِهِ


Dari Abdullah ibnu Mas’ud radhiyallahu ’anhu, dia berkata: “Disebutkan tentang seseorang di hadapan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam dengan mengatakan: ”Ia senantiasa tidur hingga subuh, ia tidak bangun untuk sholat.” Maka Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Syetan telah kencing di telinganya.” (HR Bukhary 4/313)


Maka, alhamdulillah kita ummat Islam memperoleh bimbingan langsung dari Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bagaimana kiat mengatasi kemalasan untuk bangun sholat malam. Dan ternyata dalam hadits ini kita diajarkan perkara ghaib yang tidak mungkin bakal kita ketahui kecuali lewat informasi kenabian yang Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam sendiri tentu dapatkan dari Allah ta’aala Yang Maha Mengetahui perkara yang ghaib maupun nyata. Rupanya saat manusia sedang tidur malam syetan bekerja keras untuk menghalanginya dari bangun mengingat Allah ta’aala dan beribadah.


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّه صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلَاثَ عُقَدٍ يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ فَإِنْ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وَإِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانَ


“Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu bahwa Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Syetan akan mengikat tengkuk salah seorang di antara kamu apabila ia tidur dengan tiga ikatan. Syetan men-stempel setiap simpul ikatan atas kalian dengan mengucapkan: Bagimu malam yang panjang maka tidurlah. Apabila ia bangun dan berdzikir kepada Allah ta’aala maka terbukalah satu ikatan. Apabila ia wudhu, terbuka pula satu ikatan. Apabila ia sholat, terbukalah satu ikatan. Maka, di pagi hari ia penuh semangat dan segar. Jika tidak, niscaya di pagi hari perasaannya buruk dan malas.” (HR Bukhary 4/310)


Jadi, ada tiga langkah yang harus dilakukan seorang muslim agar lebih mudah bangun di tengah malam.


Pertama, saat ia terjaga hendaknya ia langsung mengingat Allah ta’aala. Di antaranya bisa dengan mengamalkan hadist di bawah ini. Ini menjadi pelepas simpul ikatan syetan pertama.


كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَحْيَا


وَ أَمُوتُ وَإِذَا قَامَ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ


“Apabila Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam beranjak ke tempat tidur, beliau mengucapkan: “Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan aku mati.” Jika beliau bangun beliau mengucapkan: ”Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Dia mematikan kami dan kepada-Nya kami dikembalikan.” (HR Bukhary 19/374)


Kedua, segera berwudhu. Ini menjadi pelepas simpul ikatan syetan yang kedua.


Ketiga, segera menegakkan sholat malam. Usahakan sejumlah sepuluh rakaat tahajjud dan satu rakaat witir.


InsyaAllah jika ketiga langkah di atas konsisten dikerjakan maka di pagi seseorang akan menjadi bersemangat dan segar. Siap untuk mengisi harinya dengan berbagai amal sholeh, ibadah, da’wah dan jihad.


Semoga Allah selalu melindungi dan menjaga kita agar terhindar dari setiap godaan setan, agar senantiasa tetap kuat dan ta'at menjalankan segala perintahNYA dan menjauhi segala laranganNYA.. Aamiin..... In syaa Allah....

Allahul musta'an


Hafizhanallah wa Hadaanallahi waiyyakum ajma'iin....




Selasa, 19 April 2016

MENGENAL 313 PEJUANG TERBAIK AHLUL BADAR

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" MENGENAL 313 PEJUANG TERBAIK AHLUL BADAR "
•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

===================================

🐎 Perang Badar Al-Kubra merupakan peristiwa besar bersejarah yang menentukan masa depan Islam dan kaum muslimin.

🐎 Perang Badar Al-Kubra (غزوة بدر) merupakan peristiwa besar bersejarah yang menentukan masa depan Islam dan kaum muslimin. 

🐎 Perang ini terjadi pada 17 Ramadhan 2 Hijriyah (13 Maret 624 Masehi) dan dikenal sebagai perang ideologi bertemunya dua kekuatan yaitu pasukan muslim dengan kafir Quraisy.

🐎 Sebanyak 313 pasukan muslim yang merupakan orang-orang terbaik mengalahkan pasukan kafir Quraisy yang berjumlah 1.000 orang. 

🐎 Al-Qur'an menamakan peristiwa itu dengan Yaumul Furqan (hari pembeda) yaitu hari bertemunya 2 pasukan. 
Inilah karunia besar Allah untuk kaum muslimin. 

🐎 Dalam Kitab Ar-Rahiqul Makhtum Sirah Nabawiyah karya Syeikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfuri dijelaskan, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam hanya membawa 313 pasukan muslim di perang Badar, perang yang terjadi di lembah bernama Badar antara Makkah dan Madinah.
 Rinciannya, 82 sahabat muhajirin, 61 orang dari suku Aus, dan 170 dari suku Khazraj.

🐎 Ahlul Badr (pejuang perang Badar) radhiallahu 'anhum adalah orang-orang paling mulia (afdhol) sebagaimana dikatakan oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW). 

🐎 Dalam Al-Qur'an, Allah Ta'ala berfirman:

كَمْ مِنْ فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ

➖ "…Betapa banyak golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar." 
📖(QS. Al Baqarah: 249). 

🐎 Dalam riwayat Imam Ahmad dengan sanad yang sesuai syarat Imam Muslim dari hadis Jabir, ditegaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

لَنْ يَدْخُلَ النَّارَ أَحَدٌ شَهِدَ بَدْرًا

➖"Yang ikut serta dalam Perang Badar tidak akan masuk neraka". 
📖(Al-Fath, 9/46). 

🐎 Adapun sahabat Utsman bin Affan radhiallahu 'anhu walaupun tidak ikut dalam pertempuran itu,Rasulullah SAW tetap memberinya bagian dari harta rampasan perang. Nabi memerintahkan Utsman di rumah untuk menjaga istrinya yang juga putri Rasulullah kala itu sedang sakit.

🐎 Berikut Nama 313 Pejuang Perang Badar:

1. Sayyiduna Muhammad Rasulullah ﷺ.
2. Abu Bakar as-Shiddiq رضي الله عنه
3. Umar bin al-Khattab رضي الله عنه
4. Utsman bin Affan رضي الله عنه
5. Ali bin Abu Tholib رضي الله عنه
6. Talhah bin ‘Ubaidillah رضي الله عنه
7. Bilal bin Rabbah رضي الله عنه
8. Hamzah bin Abdul Muttolib رضي الله عنه
9. Abdullah bin Jahsyi رضي الله عنه
10. Al-Zubair bin al-Awwam رضي الله عنه
11. Mus’ab bin Umair bin Hasyim رضي الله عنه
12. Abdur Rahman bin ‘Auf رضي الله عنه
13. Abdullah bin Mas’ud رضي الله عنه
14. Sa’ad bin Abi Waqqas رضي الله عنه
15. Abu Kabsyah al-Faris رضي الله عنه
16. Anasah al-Habsyi رضي الله عنه
17. Zaid bin Harithah al-Kalbi رضي الله عنه
18. Marthad bin Abi Marthad al-Ghanawi رضي الله عنه
19. Abu Marthad al-Ghanawi رضي الله عنه
20. Al-Husain bin al-Harith bin Abdul Muttolib رضي الله عنه
21. ‘Ubaidah bin al-Harith bin Abdul Muttolib رضي الله عنه
22. Al-Tufail bin al-Harith bin Abdul Muttolib رضي الله عنه
23. Mistah bin Usasah bin ‘Ubbad bin Abdul Muttolib رضي الله عنه
24. Abu Huzaifah bin ‘Utbah bin Rabi’ah رضي الله عنه
25. Subaih (maula Abi ‘Asi bin Umaiyyah) رضي الله عنه
26. Salim (maula Abu Huzaifah) رضي الله عنه
27. Sinan bin Muhsin رضي الله عنه
28. ‘Ukasyah bin Muhsin رضي الله عنه
29. Sinan bin Abi Sinan رضي الله عنه
30. Abu Sinan bin Muhsin رضي الله عنه
31. Syuja’ bin Wahab رضي الله عنه
32. ‘Utbah bin Wahab رضي الله عنه
33. Yazid bin Ruqais رضي الله عنه
34. Muhriz bin Nadhlah رضي الله عنه
35. Rabi’ah bin Aksam رضي الله عنه
36. Thaqfu bin Amir رضي الله عنه
37. Malik bin Amir رضي الله عنه
38. Mudlij bin Amir رضي الله عنه
39. Abu Makhsyi Suwaid bin Makhsyi al-To’i رضي الله عنه
40. ‘Utbah bin Ghazwan رضي الله عنه
41. Khabbab (maula ‘Utbah bin Ghazwan) رضي الله عنه
42. Hathib bin Abi Balta’ah al-Lakhmi رضي الله عنه
43. Sa’ad al-Kalbi (maula Hathib) رضي الله عنه
44. Suwaibit bin Sa’ad bin Harmalah رضي الله عنه
45. Umair bin Abi Waqqas رضي الله عنه
46. Al-Miqdad bin ‘Amru رضي الله عنه
47. Mas’ud bin Rabi’ah رضي الله عنه
48. Zus Syimalain Amru bin Amru رضي الله عنه
49. Khabbab bin al-Arat al-Tamimi رضي الله عنه
50. Amir bin Fuhairah رضي الله عنه
51. Suhaib bin Sinan رضي الله عنه
52. Abu Salamah bin Abdul Asad رضي الله عنه
53. Syammas bin Uthman رضي الله عنه
54. Al-Arqam bin Abi al-Arqam رضي الله عنه
55. Ammar bin Yasir رضي الله عنه
56. Mu’attib bin ‘Auf al-Khuza’i رضي الله عنه
57. Zaid bin al-Khattab رضي الله عنه
58. Amru bin Suraqah رضي الله عنه
59. Abdullah bin Suraqah رضي الله عنه
60. Sa’id bin Zaid bin Amru رضي الله عنه
61. Mihja bin Akk (maula Umar bin al-Khattab) رضي الله عنه
62. Waqid bin Abdullah al-Tamimi رضي الله عنه
63. Khauli bin Abi Khauli al-Ijli رضي الله عنه
64. Malik bin Abi Khauli al-Ijli رضي الله عنه
65. Amir bin Rabi’ah رضي الله عنه
66. Amir bin al-Bukair رضي الله عنه
67. Aqil bin al-Bukair رضي الله عنه
68. Khalid bin al-Bukair رضي الله عنه
69. Iyas bin al-Bukair رضي الله عنه
70. Uthman bin Maz’un رضي الله عنه
71. Qudamah bin Maz’un رضي الله عنه
72. Abdullah bin Maz’un رضي الله عنه
73. Al-Saib bin Uthman bin Maz’un رضي الله عنه
74. Ma’mar bin al-Harith رضي الله عنه
75. Khunais bin Huzafah رضي الله عنه
76. Abu Sabrah bin Abi Ruhm رضي الله عنه
77. Abdullah bin Makhramah رضي الله عنه
78. Abdullah bin Suhail bin Amru رضي الله عنه
79. Wahab bin Sa’ad bin Abi Sarah رضي الله عنه
80. Hatib bin Amru رضي الله عنه
81. Umair bin Auf رضي الله عنه
82. Sa’ad bin Khaulah رضي الله عنه
83. Abu Ubaidah Amir al-Jarah رضي الله عنه
84. Amru bin al-Harith رضي الله عنه
85. Suhail bin Wahab bin Rabi’ah رضي الله عنه
86. Safwan bin Wahab رضي الله عنه
87. Amru bin Abi Sarah bin Rabi’ah رضي الله عنه
88. Sa’ad bin Muaz رضي الله عنه
89. Amru bin Muaz رضي الله عنه
90. Al-Harith bin Aus رضي الله عنه
91. Al-Harith bin Anas رضي الله عنه
92. Sa’ad bin Zaid bin Malik رضي الله عنه
93. Salamah bin Salamah bin Waqsyi رضي الله عنه
94. ‘Ubbad bin Waqsyi رضي الله عنه
95. Salamah bin Thabit bin Waqsyi رضي الله عنه
96. Rafi’ bin Yazid bin Kurz رضي الله عنه
97. Al-Harith bin Khazamah bin ‘Adi رضي الله عنه
98. Muhammad bin Maslamah al-Khazraj رضي الله عنه
99. Salamah bin Aslam bin Harisy رضي الله عنه
100. Abul Haitham bin al-Tayyihan رضي الله عنه
101. ‘Ubaid bin Tayyihan رضي الله عنه
102. Abdullah bin Sahl رضي الله عنه
103. Qatadah bin Nu’man bin Zaid رضي الله عنه
104. Ubaid bin Aus رضي الله عنه
105. Nasr bin al-Harith bin ‘Abd رضي الله عنه
106. Mu’attib bin ‘Ubaid رضي الله عنه
107. Abdullah bin Tariq al-Ba’lawi رضي الله عنه
108. Mas’ud bin Sa’ad رضي الله عنه
109. Abu Absi Jabr bin Amru رضي الله عنه
110. Abu Burdah Hani’ bin Niyyar al-Ba’lawi رضي الله عنه
111. Asim bin Thabit bin Abi al-Aqlah رضي الله عنه
112. Mu’attib bin Qusyair bin Mulail رضي الله عنه
113. Abu Mulail bin al-Az’ar bin Zaid رضي الله عنه
114. Umair bin Mab’ad bin al-Az’ar رضي الله عنه
115. Sahl bin Hunaif bin Wahib رضي الله عنه
116. Abu Lubabah Basyir bin Abdul Munzir رضي الله عنه
117. Mubasyir bin Abdul Munzir رضي الله عنه
118. Rifa’ah bin Abdul Munzir رضي الله عنه
119. Sa’ad bin ‘Ubaid bin al-Nu’man رضي الله عنه
120. ‘Uwaim bin Sa’dah bin ‘Aisy رضي الله عنه
121. Rafi’ bin Anjadah رضي الله عنه
122. ‘Ubaidah bin Abi ‘Ubaid رضي الله عنه
123. Tha’labah bin Hatib رضي الله عنه
124. Unais bin Qatadah bin Rabi’ah رضي الله عنه
125. Ma’ni bin Adi al-Ba’lawi رضي الله عنه
126. Thabit bin Akhram al-Ba’lawi رضي الله عنه
127. Zaid bin Aslam bin Tha’labah al-Ba’lawi رضي الله عنه
128. Rib’ie bin Rafi’ al-Ba’lawi رضي الله عنه
129. Asim bin Adi al-Ba’lawi رضي الله عنه
130. Jubr bin ‘Atik رضي الله عنه
131. Malik bin Numailah al-Muzani رضي الله عنه
132. Al-Nu’man bin ‘Asr al-Ba’lawi رضي الله عنه
133. Abdullah bin Jubair رضي الله عنه
134. Asim bin Qais bin Thabit رضي الله عنه
135. Abu Dhayyah bin Thabit bin al-Nu’man رضي الله عنه
136. Abu Hayyah bin Thabit bin al-Nu’man رضي الله عنه
137. Salim bin Amir bin Thabit رضي الله عنه
138. Al-Harith bin al-Nu’man bin Umayyah رضي الله عنه
139. Khawwat bin Jubair bin al-Nu’man رضي الله عنه
140. Al-Munzir bin Muhammad bin ‘Uqbah رضي الله عنه
141. Abu ‘Uqail bin Abdullah bin Tha’labah رضي الله عنه
142. Sa’ad bin Khaithamah رضي الله عنه
143. Munzir bin Qudamah bin Arfajah رضي الله عنه
144. Tamim (maula Sa’ad bin Khaithamah) رضي الله عنه
145. Al-Harith bin Arfajah رضي الله عنه
146. Kharijah bin Zaid bin Abi Zuhair رضي الله عنه
147. Sa’ad bin al-Rabi’ bin Amru رضي الله عنه
148. Abdullah bin Rawahah رضي الله عنه
149. Khallad bin Suwaid bin Tha’labah رضي الله عنه
150. Basyir bin Sa’ad bin Tha’labah رضي الله عنه
151. Sima’ bin Sa’ad bin Tha’labah رضي الله عنه
152. Subai bin Qais bin ‘Isyah رضي الله عنه
153. ‘Ubbad bin Qais bin ‘Isyah رضي الله عنه
154. Abdullah bin Abbas رضي الله عنه
155. Yazid bin al-Harith bin Qais رضي الله عنه
156. Khubaib bin Isaf bin ‘Atabah رضي الله عنه
157. Abdullah bin Zaid bin Tha’labah رضي الله عنه
158. Huraith bin Zaid bin Tha’labah رضي الله عنه
159. Sufyan bin Bisyr bin Amru رضي الله عنه
160. Tamim bin Ya’ar bin Qais رضي الله عنه
161. Abdullah bin Umair رضي الله عنه
162. Zaid bin al-Marini bin Qais رضي الله عنه
163. Abdullah bin ‘Urfutah رضي الله عنه
164. Abdullah bin Rabi’ bin Qais رضي الله عنه
165. Abdullah bin Abdullah bin Ubai رضي الله عنه
166. Aus bin Khauli bin Abdullah رضي الله عنه
167. Zaid bin Wadi’ah bin Amru رضي الله عنه
168. ‘Uqbah bin Wahab bin Kaladah رضي الله عنه
169. Rifa’ah bin Amru bin Amru bin Zaid رضي الله عنه
170. Amir bin Salamah رضي الله عنه
171. Abu Khamishah Ma’bad bin Ubbad رضي الله عنه
172. Amir bin al-Bukair رضي الله عنه
173. Naufal bin Abdullah bin Nadhlah رضي الله عنه
174. ‘Utban bin Malik bin Amru bin al-Ajlan رضي الله عنه
175. ‘Ubadah bin al-Somit رضي الله عنه
176. Aus bin al-Somit رضي الله عنه
177. Al-Nu’man bin Malik bin Tha’labah رضي الله عنه
178. Thabit bin Huzal bin Amru bin Qarbus رضي الله عنه
179. Malik bin Dukhsyum bin Mirdhakhah رضي الله عنه
180. Al-Rabi’ bin Iyas bin Amru bin Ghanam رضي الله عنه
181. Waraqah bin Iyas bin Ghanam رضي الله عنه
182. Amru bin Iyas رضي الله عنه
183. Al-Mujazzar bin Ziyad bin Amru رضي الله عنه
184. ‘Ubadah bin al-Khasykhasy رضي الله عنه
185. Nahhab bin Tha’labah bin Khazamah رضي الله عنه
186. Abdullah bin Tha’labah bin Khazamah رضي الله عنه
187. Utbah bin Rabi’ah bin Khalid رضي الله عنه
188. Abu Dujanah Sima’ bin Kharasyah رضي الله عنه
189. Al-Munzir bin Amru bin Khunais رضي الله عنه
190. Abu Usaid bin Malik bin Rabi’ah رضي الله عنه
191. Malik bin Mas’ud bin al-Badan رضي الله عنه
192. Abu Rabbihi bin Haqqi bin Aus رضي الله عنه
193. Ka’ab bin Humar al-Juhani رضي الله عنه
194. Dhamrah bin Amru رضي الله عنه
195. Ziyad bin Amru رضي الله عنه
196. Basbas bin Amru رضي الله عنه
197. Abdullah bin Amir al-Ba’lawi رضي الله عنه
198. Khirasy bin al-Shimmah bin Amru رضي الله عنه
199. Al-Hubab bin al-Munzir bin al-Jamuh رضي الله عنه
200. Umair bin al-Humam bin al-Jamuh رضي الله عنه
201. Tamim (maula Khirasy bin al-Shimmah) رضي الله عنه
202. Abdullah bin Amru bin Haram رضي الله عنه
203. Muaz bin Amru bin al-Jamuh رضي الله عنه
204. Mu’awwiz bin Amru bin al-Jamuh رضي الله عنه
205. Khallad bin Amru bin al-Jamuh رضي الله عنه
206. ‘Uqbah bin Amir bin Nabi bin Zaid رضي الله عنه
207. Hubaib bin Aswad رضي الله عنه
208. Thabit bin al-Jiz’i رضي الله عنه
209. Umair bin al-Harith bin Labdah رضي الله عنه
210. Basyir bin al-Barra’ bin Ma’mur رضي الله عنه
211. Al-Tufail bin al-Nu’man bin Khansa’ رضي الله عنه
212. Sinan bin Saifi bin Sakhr bin Khansa’ رضي الله عنه
213. Abdullah bin al-Jaddi bin Qais رضي الله عنه
214. Atabah bin Abdullah bin Sakhr رضي الله عنه
215. Jabbar bin Umaiyah bin Sakhr رضي الله عنه
216. Kharijah bin Humayyir al-Asyja’i رضي الله عنه
217. Abdullah bin Humayyir al-Asyja’i رضي الله عنه
218. Yazid bin al-Munzir bin Sahr رضي الله عنه
219. Ma’qil bin al-Munzir bin Sahr رضي الله عنه
220. Abdullah bin al-Nu’man bin Baldumah رضي الله عنه
221. Al-Dhahlak bin Harithah bin Zaid رضي الله عنه
222. Sawad bin Razni bin Zaid رضي الله عنه
223. Ma’bad bin Qais bin Sakhr bin Haram رضي الله عنه
224. Abdullah bin Qais bin Sakhr bin Haram رضي الله عنه
225. Abdullah bin Abdi Manaf رضي الله عنه
226. Jabir bin Abdullah bin Riab رضي الله عنه
227. Khulaidah bin Qais bin al-Nu’man رضي الله عنه
228. An-Nu’man bin Yasar رضي الله عنه
229. Abu al-Munzir Yazid bin Amir رضي الله عنه
230. Qutbah bin Amir bin Hadidah رضي الله عنه
231. Sulaim bin Amru bin Hadidah رضي الله عنه
232. Antarah (maula Qutbah bin Amir) رضي الله عنه
233. Abbas bin Amir bin Adi رضي الله عنه
234. Abul Yasar Ka’ab bin Amru bin Abbad رضي الله عنه
235. Sahl bin Qais bin Abi Ka’ab bin al-Qais رضي الله عنه
236. Amru bin Talqi bin Zaid bin Umaiyah رضي الله عنه
237. Muaz bin Jabal bin Amru bin Aus رضي الله عنه
238. Qais bin Mihshan bin Khalid رضي الله عنه
239. Abu Khalid al-Harith bin Qais bin Khalid رضي الله عنه
240. Jubair bin Iyas bin Khalid رضي الله عنه
241. Abu Ubadah Sa’ad bin Uthman رضي الله عنه
242. ‘Uqbah bin Uthman bin Khaladah رضي الله عنه
243. Ubadah bin Qais bin Amir bin Khalid رضي الله عنه
244. As’ad bin Yazid bin al-Fakih رضي الله عنه
245. Al-Fakih bin Bisyr رضي الله عنه
246. Zakwan bin Abdu Qais bin Khaladah رضي الله عنه
247. Muaz bin Ma’ish bin Qais bin Khaladah رضي الله عنه
248. Aiz bin Ma’ish bin Qais bin Khaladah رضي الله عنه
249. Mas’ud bin Qais bin Khaladah رضي الله عنه
250. Rifa’ah bin Rafi’ bin al-Ajalan رضي الله عنه
251. Khallad bin Rafi’ bin al-Ajalan رضي الله عنه
252. Ubaid bin Yazid bin Amir bin al-Ajalan رضي الله عنه
253. Ziyad bin Lubaid bin Tha’labah رضي الله عنه
254. Khalid bin Qais bin al-Ajalan رضي الله عنه
255. Rujailah bin Tha’labah bin Khalid رضي الله عنه
256. Atiyyah bin Nuwairah bin Amir رضي الله عنه
257. Khalifah bin Adi bin Amru رضي الله عنه
258. Rafi’ bin al-Mu’alla bin Luzan رضي الله عنه
259. Abu Ayyub bin Khalid al-Ansari رضي الله عنه
260. Thabit bin Khalid bin al-Nu’man رضي الله عنه
261. ‘Umarah bin Hazmi bin Zaid رضي الله عنه
262. Suraqah bin Ka’ab bin Abdul Uzza رضي الله عنه
263. Suhail bin Rafi’ bin Abi Amru رضي الله عنه
264. Adi bin Abi al-Zaghba’ al-Juhani رضي الله عنه
265. Mas’ud bin Aus bin Zaid رضي الله عنه
266. Abu Khuzaimah bin Aus bin Zaid رضي الله عنه
267. Rafi’ bin al-Harith bin Sawad bin Zaid رضي الله عنه
268. Auf bin al-Harith bin Rifa’ah رضي الله عنه
269. Mu’awwaz bin al-Harith bin Rifa’ah رضي الله عنه
270. Muaz bin al-Harith bin Rifa’ah رضي الله عنه
271. An-Nu’man bin Amru bin Rifa’ah رضي الله عنه
272. Abdullah bin Qais bin Khalid رضي الله عنه
273. Wadi’ah bin Amru al-Juhani رضي الله عنه
274. Ishmah al-Asyja’i رضي الله عنه
275. Thabit bin Amru bin Zaid bin Adi رضي الله عنه
276. Sahl bin ‘Atik bin al-Nu’man رضي الله عنه
277. Tha’labah bin Amru bin Mihshan رضي الله عنه
278. Al-Harith bin al-Shimmah bin Amru رضي الله عنه
279. Ubai bin Ka’ab bin Qais رضي الله عنه
280. Anas bin Muaz bin Anas bin Qais رضي الله عنه
281. Aus bin Thabit bin al-Munzir bin Haram رضي الله عنه
282. Abu Syeikh bin Ubai bin Thabit رضي الله عنه
283. Abu Tolhah bin Zaid bin Sahl رضي الله عنه
284. Abu Syeikh Ubai bin Thabit رضي الله عنه
285. Harithah bin Suraqah bin al-Harith رضي الله عنه
286. Amru bin Tha’labah bin Wahb bin Adi رضي الله عنه
287. Salit bin Qais bin Amru bin ‘Atik رضي الله عنه
288. Abu Salit bin Usairah bin Amru رضي الله عنه
289. Thabit bin Khansa’ bin Amru bin Malik رضي الله عنه
290. Amir bin Umaiyyah bin Zaid رضي الله عنه
291. Muhriz bin Amir bin Malik رضي الله عنه
292. Sawad bin Ghaziyyah رضي الله عنه
293. Abu Zaid Qais bin Sakan رضي الله عنه
294. Abul A’war bin al-Harith bin Zalim رضي الله عنه
295. Sulaim bin Milhan رضي الله عنه
296. Haram bin Milhan رضي الله عنه
297. Qais bin Abi Sha’sha’ah رضي الله عنه
298. Abdullah bin Ka’ab bin Amru رضي الله عنه
299. ‘Ishmah al-Asadi رضي الله عنه
300. Abu Daud Umair bin Amir bin Malik رضي الله عنه
301. Suraqah bin Amru bin ‘Atiyyah رضي الله عنه
302. Qais bin Mukhallad bin Tha’labah رضي الله عنه
303. Al-Nu’man bin Abdi Amru bin Mas’ud رضي الله عنه
304. Al-Dhahhak bin Abdi Amru رضي الله عنه
305. Sulaim bin al-Harith bin Tha’labah رضي الله عنه
306. Jabir bin Khalid bin Mas’ud رضي الله عنه
307. Sa’ad bin Suhail bin Abdul Asyhal رضي الله عنه
308. Ka’ab bin Zaid bin Qais رضي الله عنه
309. Bujir bin Abi Bujir al-Abbasi رضي الله عنه
310. ‘Itban bin Malik bin Amru al-Ajalan رضي الله عنه
311. ‘Ismah bin al-Hushain bin Wabarah رضي الله عنه
312. Hilal bin al-Mu’alla al-Khazraj رضي الله عنه
313. Oleh bin Syuqrat رضي الله عنه
(khadam Nabi ﷺ )

🐎 Demikian ulasan singkat Perang Badar dan 313 nama-nama pejuang Ahlul Badar. Semoga Allah Ta'ala memberikan sebaik-baik balasan dan kedudukan terbaik untuk semua nama-nama Ahlul Badar. Mudah-mudahan kita juga mendapat bagian syafa'at para Syuhada Badar yang mulia ini.

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد

KISAH PARA SAHABAT DI PENGHUJUNG RAMADHAN

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
"KISAH PARA SAHABAT DI PENGHUJUNG RAMADHAN" 
•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

===================================

🌙Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak menilai Ramadan dan lebaran kita dari kemeriahannya, tapi bagaimana perubahan yang terjadi pada diri umatnya; apakah semakin taat dan mendekat kepada-Nya.

🌙Ada sebuah ungkapan yang sangat tepat disampaikan Ibn al-Qayyim al-Jauzi, seorang ahli fiqih, tafsir, ahli hadits, penghafal Alquran, ahli ilmu nahwu, ahli ushul, ahli ilmu kalam, sekaligus seorang mujtahid yang hidup di abad ke-13 M. Beliau mengatakan: bukanlah berhari raya dengan pakaian baru, sesungguhnya berhari raya itu bagi orang yang ketaatan dan ketaqwaannya bertambah.

🌙Bagi orang-orang yang mengerti hakikat hari yang fitri, tentu dia tidak akan memilih berjejalan di toko pakaian di hari-hari terakhir Ramadan. Tetapi sebagaimana orang-orang mulia, generasi awal umat ini, mereka memanfaatkan waktu Ramadan ini dengan berbuat kebaikan, semaksimal yang mereka bisa.

🌙Lihatlah keteladanan Ali bin Abi Thalib ra yang disaksikan dua sahabat karibnya; Ibnu Rafi’i dan Abu Al Aswad Ad Du’ali. Kisah ini juga termaktub pada dua Kitab Sirah Ashabunnabi, karya Syekh Mahmud al-Misri dan Syiar A’lam An-Nubala’, karya Imam Adz-Dzahabi. 
Dikisahkan, usai salat Ashar, setelah seharian beliau merasa sedih, karena bulan Ramadan akan segera berakhir, Sayyidina Ali ra. kemudian pulang dari masjid.

•Sesampainya di rumah, ia disambut sang istri tercinta Sayyidah Fathimah Az-Zahra ra. dengan pertanyaan penuh perhatian, “Kenapa engkau terlihat pucat, kekasihku,” sapa Sayyidah Fatimah.

➖“Tak ada tanda-tanda keceriaan sedikitpun di wajahmu, padahal sebentar lagi kita akan menyambut hari kemenangan?,” lanjutnya.

•Ali hanya terdiam lesu, tak berapa lama kemudian ia minta pertimbangan sang istri untuk mensedekahkan semua simpanan pangannya kepada fakir miskin. 
➖“Hampir sebulan kita mendapat pendidikan dari Ramadan, bahwa lapar dan haus itu teramat pedih. Segala puji bagi Allah, yang sering memberi hari-hari kita dengan perut sering terisi,” kata Ali.

•Sore itu juga, beberapa jam sebelum takbir berkumandang, Sayyidina Ali ibn Abi Thalib ra. terlihat sibuk mendorong pedatinya, yang terdiri dari tiga karung gandum dan dua karung kurma hasil dari panen kebunnya. Ia berkeliling dari pojok kota dan perkampungan untuk membagi-bagikan gandum dan kurma itu kepada fakir miskin dan yatim/piatu.

🌙Ibnu Rajab dalam Kitab Lathaiful Ma'arif juga menceritakan, bagaimana generasi terbaik umat ini ketika menghadapi perpisahan dengan Ramadan. Para sahabat Rasulullah SAW, mereka orang-orang yang paling antusias dalam menyempurnakan dan melakukan hal terbaik dalam beramal. Mereka juga antusias agar amalnya diterima. Mereka sangat takut amalnya ditolak dan tidak diterima. Mereka itulah sekelompok manusia yang Allah nyatakan dalam Alquran melalui firman-Nya:

➖ “Dan orang-orang yang memberikan sesuatu yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka.” 
📖 (Qs. Al-Mu’minun:60)

•Aisyah bertanya, 
➖ “Wahai Rasulullah, orang-orang yang memberikan sesuatu yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut; apakah mereka itu orang yang mencuri, berzina, minum khamr, kemudian mereka takut kepada Allah?”

•Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, 
➖ “Tidak, wahai putri Abu Bakar. Mereka adalah orang yang shalat, berpuasa, bersedekah, namun mereka takut amal mereka tidak diterima.” 
📙(Hr. Ahmad, Al-Hakim, dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman)

🌙Perhatian sahabat terhadap diterimanya amal itu lebih besar daripada perhatian mereka terhadap amal itu sendiri.

🌙Diriwayatkan, bahwa Ali bin Abi Thalib mengatakan, 
 “Jadilah orang yang perhatiannya terhadap diterimanya amal lebih besar daripada perhatian kalian terhadap amal itu sendiri. Tidakkah kalian mendengar firman Allah: 
➖ "Sesungguhnya, Allah hanyalah menerima amal dari orang yang bertakwa.” 
📖 (Al Maidah: 27)

🌙Diriwayatkan dari Fadhalah bin Ubaid; beliau mengatakan, 
➖ “Andaikan saya mengetahui Allah menerima satu amalku seberat biji sawi, itu lebih baik bagiku daripada dunia seisinya, karena Allah berfirman (yang artinya), ‘Sesungguhnya, Allah hanyalah menerima amal dari orang yang bertakwa."

🌙Ibnu Dinar mengatakan, 
➖ “Rasa takut akan tidak diterimanya amal itu lebih berat daripada amal itu sendiri.”

🌙Abdul Aziz bin Abu Rawad mengatakan, 
➖ “Saya bertemu para sahabat, dan mereka adalah orang yang sangat sungguh-sungguh dalam beramal saleh. Setelah mereka selesai beramal, mereka bingung apakah amal mereka diterima ataukah tidak.”

🌙Mu’alla bin Fadl mengatakan, 
➖ “Dahulu, selama enam bulan sebelum datangnya bulan Ramadan, para sahabat berdoa agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadan. Kemudian, selama enam bulan sesudah Ramadan, mereka berdoa agar Allah menerima amal mereka ketika di bulan Ramadan.”

🌙Sementara itu, Umar bin Abdul Aziz suatu ketika berkhotbah pada saat Idulfitri. Beliau berpesan, ➖“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian telah berpuasa karena Allah selama 30 hari dan kalian melaksanakan shalat tarawih selama 30 malam. Di hari ini, kalian keluar (di lapangan), mengharap kepada Allah agar Dia menerima amal kalian. Dahulu, ada sahabat yang kelihatan bersedih ketika Idulfitri. Suatu ketika, ada seorang sahabat yang bersedih, kemudian ditanya, ‘Ini adalah hari kebahagiaan dan kegembiraan (mengapa kamu malah bersedih)?’ Dia menjawab, "Betul, namun aku hanyalah seorang hamba, yang diperintahkan Tuhanku untuk beramal karena-Nya, dan aku tidak tahu apakah Dia menerima amalku atau tidak.”

🌙Disebutkan juga, bahwa suatu ketika, Wahb bin Al Ward melihat beberapa orang yang tertawa-tawa di hari raya. Kemudian, beliau berkata,
➖ “Andaikan puasa mereka diterima maka bukan seperti ini perbuatan yang selayaknya dilakukan orang yang bersyukur. Sebaliknya, andaikan puasa mereka tidak diterima maka bukan seperti ini sikap yang selayaknya dilakukan orang yang takut (amalnya tidak diterima).”

🌙Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu, bahwa ketika malam hari raya, beliau berkata, ➖“Siapa pun yang amalnya diterima malam ini, aku akan berikan ucapan selamat kepadanya. Siapa pun yang amalnya ditolak malam ini, aku turut berbelasungkawa atasnya. Wahai orang yang diterima amalnya, aku ucapkan selamat atas kalian. Wahai orang yang ditolak amalnya, semoga Allah menutupi musibahmu.” 

Wallahu a'lam

Minggu, 17 April 2016

10 TEMPAT BERSEJARAH YANG DAHULU KALA PERNAH DIAZAB ALLAH

۞﷽۞ 

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" 10 TEMPAT BERSEJARAH YANG DAHULU KALA PERNAH DIAZAB ALLAH "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


☄️🔥 Inilah 10 tempat yang konon pada dahulu kala pernah dikenai azab oleh Allāh. 


☄️🔥Pernah dengar kisah Sodom dan Gomorah, warga sebuah negeri yang diazab oleh Allah Subhanahu wata'ala karena perilaku seksualitas menyimpang?


☄️🔥Kisah tersebut tertulis dalam Al-Quran surah ke-11, yakni Surah Hud.


☄️🔥Diceritakan bahwa Nabi Luth diutus untuk memberi petunjuk kepada umatnya.


☄️🔥Namun, karena umatnya ingkar, Allah Subhanahu wata'ala pun menghukum negeri tersebut.


☄️🔥Nah, ternyata tidak hanya tempat itu saja yang konon pernah terkena azab.


☄️🔥Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini 10 tempat yang konon pernah diazab oleh Sang Maha Pencipta:


1️⃣. LAUT MATI 


☄️Berdasarkan cerita yang beredar, kisah Sodom dan Gomora terjadi di sekitar Laut Mati.


☄️Letaknya di sekitar Lembah Yordan yang berbatasan denga Yordania dan Palestina.


☄️Beberapa arkeolog mengatakan kehidupan di sekitar tempat itu mati akibat gempa dan bebatuan yang menimpa mereka.


2️⃣. POMPEII 


🔥Pompeii adalah sebuah kota zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing dekat kota Napoli dan sekarang berada di wilayah Campania, Italia.


🔥Kota ini hancur akibat letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi.


🔥Letusan gunung menimbun kota Pompeii dengan segala isinya sedalam beberapa kaki dan menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun sebelum ditemukan kembali dengan tidak sengaja.


🔥Ketika ditemukan, terdapat puing-puing menyerupai jasad manusia yang tertutup abu dengan segala pose.


🔥Kota Pompeii diyakini sebagai kota yang penuh maksiat dan perilaku seksual yang menyimpang.


3️⃣. LAUT MERAH 


☄️Umat Islam tentu mengenal kisah Raja Firaun dan Nabi Musa.


☄️Pada kisah tersebut, diceritakan Nabi Musa membelah lautan untuk membantu umatnya lari dari kejaran raja jahat itu.


☄️Firaun dan pasukannya pun diazab Allah dengan ditenggelamkan di Laut Merah.


4⃣. PETRA 


🔥Petra berada di Yordania dan merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.


🔥Diperkirakan dibangun pada awal tahun 312 sebelum masehi, sebagai ibu kota dari Nabath.


🔥Situs purbakala ini menyimpan kisah yang begitu tragis.


🔥Kisah yang beredar adalah bahwa kota ini hancur dan hilang setelah terkena azab lantaran warganya menyembah berhala berbentuk batu hitam.


5⃣. AL-'ULA


☄️Situs Al-'Ula adalah ibu kota kuno Lihyanites (Dedanites).


☄️Tempat yang terletak di Arab Saudi bagian utara-barat ini terkenal akan sisa-sisa arkeologi yang berusia lebih dari 2000 tahun.


☄️Konon, situs ini tidak boleh dikunjungi manusia karena terkutuk.


☄️Namun, sekitar tahun 2019, tempat ini dibuka untuk umum sebagai upaya menambah pemasukan negara.


6⃣. LEMBAH MUHASSIR


🔥Lembah Muhassir atau sering juga disebut Wadi Muhassir terletak di antara Mina dan Muzdalifah, Arab Saudi.


🔥Tempat ini konon merupakan lembah di mana terjadi peristiwa penyerangan Mekkah oleh Raja Abrahah.


🔥Dikisahkan Raja Abrahah yang datang dengan pasukan gajah diluluhlantakkan oleh ribuan burung ababil yang membawa batu panas dari neraka.


7⃣. MADAIN SALIH 


☄️Madain Salih adalah sebuah situs arkeologi yang terletak di dekat Al-'Ula, Arab Saudi.


☄️Tradisi Islam menyebutkan bahwa tempat ini erat kaitannya dengan kisah Nabi Salih.


☄️Nabi Salih mengajak Kaum Tsamud untuk segera bertaubat dari penyembahan terhadap berhala.


☄️Kaum Tsamud tidak mempedulikan seruan Salih dan malah meminta Salih untuk mengeluarkan unta betina dari balik gunung.


☄️Ketika Salih bisa membuktikannya, sebagian besar Kaum Tsamud malah membunuh unta tersebut.


☄️Azab pun diturunkan oleh Allah Subhanahu wata'ala , kota tersebut dihujam gempa bumi dan sambaran petir.


Allahu'lam

ADAB ISLAMI SEBELUM TIDUR SESUAI SUNNAH

Assalamualaikum warahmatulaahi wabarakaatuh 


ADAB ISLAMI SEBELUM TIDUR 


     Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.Adab islami sebelum tidur yang seharusnya tidak ditinggalkan oleh seorang muslim adalah sebagai berikut.


1️⃣. Pertama: Tidurlah dalam keadaan berwudhu.

Hal ini berdasarkan hadits Al Baro’ bin ‘Azib, Nabishallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ

➖ “Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat,lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” 📙 (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)


2️⃣. Kedua: Tidur berbaring pada sisi kanan.

Hal ini berdasarkan hadits di atas. Adapun manfaatnya sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Qayyim,

➖ “Tidur berbaring pada sisi kanan dianjurkan dalam Islam agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun shalat malam. Tidur pada sisi kanan lebih bermanfaat pada jantung. Sedangkan tidur pada sisi kiri berguna bagi badan (namun membuat seseorang semakin malas)” 📚(Zaadul Ma’ad, 1/321-322).


3️⃣. Ketiga: Meniup kedua telapak tangan sambil membaca surat Al Ikhlash (qul huwallahu ahad), surat Al Falaq (qul a’udzu bi robbil falaq), dan surat An Naas (qul a’udzu bi robbinnaas), masing-masing sekali. 

Setelah itu mengusap kedua tangan tersebut ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau. Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali. Inilah yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana dikatakan oleh istrinya ‘Aisyah.Dari ‘Aisyah, beliauradhiyallahu ‘anhaberkata,

كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ) قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ( وَ ) قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ( وَ ) قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ( ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

➖ “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala,wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” 📙 (HR. Bukhari no. 5017). 

Membaca Al Qur’an sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabishallallahu ‘alaihi wa sallamini lebih menenangkan hati dan pikiran daripada sekedar mendengarkan alunan musik.


4️⃣. Keempat: Membaca ayat kursi sebelum tidur.

Dari Abu Hurairahradhiyallahu ‘anhuberkata,

وَكَّلَنِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – بِحِفْظِ زَكَاةِ رَمَضَانَ ، فَأَتَانِى آتٍ، فَجَعَلَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ ، فَأَخَذْتُهُ فَقُلْتُ لأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – . فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ لَنْيَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ ، وَلاَ يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ . فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – » صَدَقَكَ وَهْوَ كَذُوبٌ ، ذَاكَ شَيْطَانٌ 

➖ «Rasulullahshallallahu ‘alaihi wasallammenugaskan aku menjaga harta zakat Ramadhan kemudian ada orang yang datang mencuri makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan, “Aku pasti akan mengadukan kamu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam“. Lalu Abu Hurairahradhiyallahu ‘anhu menceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini. Selanjutnya orang yang datang kepadanya tadi berkata, “Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu,bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi“. Maka Nabishallallahu ‘alaihi wasallambersabda, “Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan“. 📙(HR. Bukhari no. 3275)


5️⃣. Kelima: Membaca do’a sebelum tidur “Bismika allahumma amuutu wa ahyaa”.

Dari Hudzaifah, ia berkata,

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ » بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا « . وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ » الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا ، وَإِلَيْهِ النُّشُورُ 

➖ «“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismikaallahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” 📙 (HR. Bukhari no. 6324)

.

6️⃣. Keenam: Sebisa mungkin membiasakan tidur di awal malam (tidak sering begadang) jika tidak ada kepentingan yang bermanfaat.

Diriwayatkan dari Abi Barzah, beliau berkata,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا

➖ “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” 📙 (HR. Bukhari no. 568)


Ibnu Baththol menjelaskan, 

➖ “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak suka begadang setelah shalat ‘Isya karena beliau sangat ingin melaksanakan shalat malam dan khawatir jika sampai luput dari shalat shubuh berjama’ah. ‘Umar bin Al Khottob sampai-sampai pernah memukul orang yang begadang setelah shalat Isya, beliau mengatakan, “Apakah kalian sekarang begadang di awal malam, nanti di akhir malam tertidur lelap?!” 

📚(Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 3/278, Asy Syamilah). 




KENAPA RASULULLAH MENYURUH MEMATIKAN LAMPU KETIKA HENDAK TIDUR ❓


➖"Padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman" 📙(HR.Muttafaq'alaih).


Rasulullah mensabdakan itu lebih dari 14 abad yang lalu. Ternyata, di abad modern ini baru diketahui manfaat medis dari tuntunan Rasulullah untuk memadamkan lampu ketika hendak tidur.


✅ Ahli biologi Joan Robert mengungkapkan bahwa tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya. Hormon melatonin ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker payudara dan kanker prostat. Orang yang tidur dalam kondisi gelap, maka tubuhnya bisa memproduksi hormon ini.


✅ Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari, sekecil apapun sinarnya menyebabkan produksi hormon melatonin terhenti..


✅ Pentingnya tidur di malam hari dengan mematikan lampu juga diteliti oleh para ilmuwan dari Inggris. 


Peneliti menemukan bahwa ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, bisa memicu ekpresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.


✅ Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia yang diadakan di London juga menyatakan bahwa orang bisa menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur di malam hari dibandingkan dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.


✅ Subhanallah... demikian luar biasa tuntunan Rasulullah. Setelah berabad-abad, hikmah medisnya baru terungkap. 



LARANGAN TIDUR TENGKURAP 


Dari Thakhfah Al-Ghifari ra. salah seorang diantara ashhabush shuffah (para sahabat yang tinggal di Masjid Nabawi) berkata:

“Aku tidur di masjid pada akhir malam, kemudian ada orang yang mendatangiku sedangkan aku tidur dengan posisi tengkurap. Kemudian ia menggerakkanku dengan kakinya, dan berkata: “

Bangunlah dari tengkurapmu, karena tidur yang demikian adalah tidurnya orang-orang yang dimurkai Allah.”

Kemudian aku angkat kepalaku, maka ketika kulihat ia adalah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka aku pun kemudian bangkit.”

📙 [HR. Al-Bukhari, dalam Al-Adab Al-Mufrad no. 1187, dishahihkan Al-Albani ra., no. 905, Ibnu Majah, no. 3723, dan dalam Ahmad, no. 7981, dan At-Tirmidzi, no. 2768 dari hadits Abu Hurairah ra.]


Dalam riwayat Ibnu Majah dengan lafazh:

➖“Ada apa denganmu sehingga tidur dengan posisi seperti ini (tengkurap), tidur seperti ini adalah tidurnya orang yang dibenci atau dimurkai Allah Swt."

Hadits ini jelas merupakan larangan (Makruh) untuk tidur dengan tengkurap. Dan Allah Swt. sangat membencinya, dan setiap perbuatan yang Allah membencinya maka hendaklah sesuatu itu ditinggalkan. Adapun sebab dibencinya tidur tengkurap ini diterangkan dalam hadits dari Abu

Dzar ra., ia berkata:

➖“Nabi Muhammad Saw. lewat di sisiku

sementara aku sedang tidur tengkurap, maka beliau kemudian menggerakkan badanku dengan kaki beliau dan bersabda: ‘Wahai Junaidab, sesungguhnya hanyalah tidur seperti ini adalah tidurnya penghuni neraka’.”

📙 [Hr. Ibnu Majah, no. 3724]


Dengan hadits ini pula semakin jelas bahwa sebab dibencinya tidur tengkurap adalah karena menyerupai tidurnya para penghuni neraka.

Ibnul Qayyim berkata, 

➖ “Tidur terburuk adalah tidur dalam posisi telentang.

Posisi ini hanya diperkenankan untuk beristirahat dan bukan untuk tidur. Namun demikian dibandingkan dengan posisi tidur telentang, tidur dengan posisi tengkurap adalah posisi tidur yang paling buruk.” 📚(Zadul Ma’ad 4/219)

Tidur tengkurap dapat membuat syahwat bergejolak. Juga bisa menyebabkan penyakit pernapasan karena ketika seseorang tidur tengkurap, hidungnya akan sangat dekat dengan karpet atau kasur yang padanya banyak terdapat kuman atau debu.

Kali ini kita harus bilang luar biasa pada Baginda Rasul SAW, beliau tidak pernah sekolah kedokteran atau bahkan akses internet waktu itu saja jelas tak ada tapi beliau baginda Rasul sudah sangat paham dan mengerti tentang pola/ gaya hidup sehat.

Seperti kita tahu saat tidur tengkurap otomatis otot dada/otot pernafasan kita tidak dapat mengembangkan dada dengan baik/maksimal,

sehingga dikhawatirkan aliran oksigen menjadi lebih sedikit dan dapat berakibat menjadi sesak nafas.

Posisi tidur terbaik menurut sains adalah pada sisi kanan tubuh (menghadap ke kanan). Fakta ini telah diuji melalui riset medis modern yang panjang untuk membuktikan kebenaran ajaran Islam yang berkualitas wahyu, sebagaimana Rasulullah menganjurkan kepada para pengikut beliau untuk tidur berbaring pada sisi badan bagian kanan.


SEMOGA BERMANFAAT 

Jumat, 15 April 2016

10 MAYAT YANG TIDAK BUSUK DI DALAM KUBUR

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" 10 MAYAT YANG TIDAK MEMBUSUK DI DALAM KUBUR "
 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•
                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

 ⚰️KETIKA manusia sudah meninggal, ia akan dikubur di dalam kuburan. Di dalam kuburan itu kita akan disiksa bila dosa kita banyak, dan begitu pun sebaliknya, jika amal baik yang kita kumpulkan semasa hidup, maka pahala yang akan menjadi bagian kita. Nah, yang disiksa itu bisa saja mayatnya menjadi busuk. Naudzubillahimin dzalik. 

⚰️Lalu tipikal orang seperti apa sih yang tidak akan membusuk dalam kuburan? 
Insya Allah, inilah golongan yang dimaksud tersebut :

1️⃣. Para nabi-nabi.

2️⃣. Para ahli jihad fisabilillah.

3️⃣. Para alim ulama yang menegakkan kalimah Allah.

4️⃣. Para syuhada yang senantiasa memperjuangkan Islam.

5️⃣. Para penghafal Al-Qur’an dan beramal dengan Al-Qur’an.

6️⃣. Imam atau pemimpin yang adil dalam menegakan syariat Allah.

7️⃣. Tukang adzan yang tidak meminta habuan.

8️⃣. Wanita yang mati semasa melahirkan anak serta sentiasa taat pada perintah Allah.

9️⃣. Orang mati dibunuh atau dianiaya karena mempertahankan maruah dan agama.

🔟. Orang yang mati di siang hari atau di malam Jum’at jika mereka itu dari kalangan orang yang beriman yang sentiasa menjaga hukum agama semasa hidup di atas dunia, 
📙(HR. Bukhari Muslim).

Rabu, 13 April 2016

4 GOLONGAN LAKI-LAKI YANG DITARIK KE NERAKA OLEH WANITA DAN 20 GOLONGAN MANUSIA YANG MENJADI MUSUH IBLIS

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

4 GOLONGAN LAKI-LAKI YG DITARIK KE NERAKA OLEH WANITA DAN 20 GOLONGAN MANUSIA YANG MENJADI MUSUH IBLIS

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

===================================

4 GOLONGAN LAKI-LAKI YG DITARIK KE NERAKA OLEH WANITA 


🌀Di akhirat nanti ada 4 golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita.

Lelaki itu adalah mereka yang tidak memberikan hak kepada wanita dan tidak menjaga amanah itu.


1️⃣. Ayahnya :

Jika seseorang yang bergelar ayah tidak mempedulikan anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajarkan shalat, mengaji, dan sebagainya. Dia membiarkan anak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dangan hanya memberi kemewahan dunia saja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.Duhai lelaki yg bergelar Ayah, bagaimanakah keadaan anak perempuanmu sekarang? Apakah kau mengajar shalat dan shaum (puasa) padanya? Menutup aurat? Pengetahuan agama? Jika tidak terpenuhi, maka bersedialah untuk menjadi bagian dari Neraka.


2️⃣. Suaminya :

Apabila suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul bebas. Membiarkan istri berhias diri untuk lelaki yang bukan mahramnya.Jika suami mendiam istri yang seperti itu walaupun suami adalah orang yang alim, suami adalah shalatnya yang tidak pernah bolong, suami adalah yang shaumnya tidak pernah lalai. Maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dalam Neraka.Duhai lelaki yang bergelar Suami, bagaimanakah keadaan istri tercinta sekarang? Dimanakah dia? Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau jaga mengikuti ketetapan Islam, maka terimalah keniscayaan yang kau akan sehidup semati bersamanya hingga Neraka.


3️⃣. Saudara Lelakinya :

Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga kehormatan wanita jatuh pada saudara lelakinya (kakak, paman). Jika mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan adik atau keponakannya dibiarkan dari ajaran Islam, maka tunggulah tarikan mereka di akhirat kelak.Duhai lelaki yg mempunyai saudara perempuan, jangan hanya menjaga amalmu dan melupakan amanah yang lain. Karena kau juga akan pertanggungjawabkan diakhirat kelak.


4️⃣. Anak Lelakinya :

Apabila seorang anak laki-laki tidak menasehati Ibunya perihal kelakuan yang tidak dibenarkan dalam Islam. Bila ibu membuat kemungkaran, mengumpat, memfitnah, mengunjing, maka anak itu akan ditanya dan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kelak. Dan bersama menemani ibunya di Neraka.Duhai anak lelaki, sayangilah ibumu, nasihatilah dia jika bersalah atau lalai. Karena ibu juga insan biasa, tak lepas dari melakukan dosa. Selamatkanlah dia dari ancaman neraka, jika tidak, kau juga akan ditarik menjadi teman di dalamnya.

Betapa hebatnya tarikan wanita. Bukan saja di dunia, tapi juga di akhirat yang tak kalah hebat tarikannya. Maka, kaum lelaki yang bergelar ayah, suami, saudara atau anak harus memainkan peran mereka dengan baik.

➖"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

📖(Surat At Tahrim : 6)


Yaa Allah...

Ampunilah Segala Dosa Dosaku..

Dosa Orang tuaku..

Dosa Keluargaku..

Dan Wafatkanlah kelak kami semua dalam keadaan husnul khotimah... 

Aamiin yaa Rabbal'Aalamiin


---------------------------------------------------------------------------

20 GOLONGAN MANUSIA YANG MENJADI MUSUH IBLIS


Dalam sebuah hadist yang di riwayatkan oleh Ibnu Abbas Radiyallahu 'Anhu, disebutkan ada 20 golongan manusia yang menjadi musuh dari Iblis. 


Yaitu : 


1. Nabi Muhammad
2. orang 'alim yang mengamalkan ilmunya;
3. orang yang hafal Quran serta mengamalkan isinya;
4. mu'adzin yang mengumandangkan adzan sholat lima waktu;
5. orang yang mencintai fakir miskin dan anak yatim;
6. orang yang berhati kasih sayang;
7. orang yang menerima penuh kebenaran;
8. pemuda atau pemudi yang giat beribadah;
9. orang yang hanya memakan harta yang halal;
10. dua orang yang saling mencintai karena Allah;
11. orang yang selalu sholat berjama'ah,
12. orang yang mau sholat Tahajjud saat kebanyakan orang terlelap tidur;
13. orang yang mampu memelihara dirinya dari perbuatan dan ucapan haram;
14. orang yang mau menasihati saudaranya sementara hatinya tidak ada tendensi apapun;
15. orang yang selalu menjaga wudhunya;
16. orang yang berakhlaq mulia;
17. orang yang dermawan;
18. orang yang meyakini bahwa rizki itu sudah dijamin Allah,
19. orang yang mau menyantuni janda miskin; dan
20. orang yang mau menyiapkan bekal untuk menyambut kematiannya".

Semoga kita semua termasuk golongan manusia yang menjadi musuh dari iblis agar kita terhindar menjadi temannya di neraka nanti. 

Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.


📚 Sumber : Kitab Nashaihul 'Ibad Karya Syeikh Nawawi Al Bantani



Selasa, 12 April 2016

KISAH IZROIL TERPILIH MENJADI MALAIKAT PENCABUT NYAWA

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" KISAH IZROIL TERPILIH MENJADI MALAIKAT PENCABUT NYAWA "
 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•
                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

🛑Izrail merupakan malaikat yang pasti akan mendatangi setiap manusia. Menjelang ajal, malaikat maut ini akan melepaskan ruh dari jasad. Ia memang ditugaskan Allah subhanahu wa ta’ala sebagai pencabut nyawa. Bukan tanpa alasan, malaikat yang dalam Al-Quran di sebut Malak al Mawt ini diberi amanah tersebut. Ada serangkaian kisah, yang akhirnya membuat Izrail terpilih menjadi malaikat pencabut nyawa.

🛑Ini berawal ketika Allah Subhanahu wa ta’ala memerintahkan Izrail bersama malaikat Jibril, Israfil, dan Mikail untuk mengambil tanah ke bumi dalam proses penciptaan Adam Alaihissalam . Dalam sebuah hadist mu’tabar yang dinukil dari Imam Ja’far al-Shadiq disebutkan bahwa sebelum menciptakan Adam dari tanah, Allah terlebih memberi kabar terhadap bumi bahwa Dia akan mengambil tanah di sana.

➖“Hai bumi, Aku akan ciptakan manusia dari saripatimu. Sebagian meraka ada yang taat kepada-Ku dan sebagian lainnya durhaka kepada-Ku. Siapa yang taat kepada-Ku maka akan Aku masukkan dia kedalam sorga-Ku, dan siapa yang durhaka kepada-Ku akan Aku masukkan dia kedalam neraka-Ku” Imam Ats-Tsa’labi

🛑Allah kemudian mengutus malaikat Jibril untuk mengambil tanah ke bumi. Namun sebelum sempat mengambilnya, bumi memberikan pertanyaan kepada Jibril terkait tujuan Allah mengambil tanah di bumi. Malaikat Jibril kemudian memberi jawaban sebagai berikut:

➖“Karena Allah akan memerintahkan Adam AS dan keturunannya untuk menyembah-Nya. Setiap yang taat diantara mereka akan berada dalam naungan rahmat-Nya dan dipersilakan masuk ke surga. Sementara, Dia akan menyiksa siapa saja di antara mereka yang menentang-Nya dan tidak taat kepada-Nya di dalam penjara Jahanam-Nya untuk selama-lamanya.”

🛑Ketika mendengar jawaban Jibril, Bumi pun memelas dan bersumpah dengan nama Allah bahwa Ia tidak sanggup menanggung beban manusia di bumi.

➖”Demi Allah, aku berlindung kepada-Mu dari utusan-Mu, agar Engkau tidak mengambil sebagian dari kami jika nantinya akan menjadi penghuni neraka”.

🛑Mendengar sumpah tersebut, Jibril tidak mengambil apapun dari bumi, lalu kembali kepada Allah dan menceritakan alasan bumi yang bersumpah dengan keagungan Allah bahwa dia tidak memiliki kesanggupan untuk menanggung azab-Nya.

🛑Allah lantas mengutus dua malaikat sekaligus yakni Mikail dan Israfil untuk turun ke bumi mengambil tanah. Lagi-lagi, bumi melakukan hal serupa dengan bersumpah membawa nama Allah. Kedua malaikat ini pun lalu kembali lagi kepada Allah tanpa membawa sedikit tanah pun sama seperti Jibril.

🛑Lalu Allah memerintahkan Malaikat Izrail untuk mengambil tanah itu. Namun Izrail berbeda dengan tiga malaikat lainnya. Ia langsung memukul bumi dengan pedangnya dan bumi pun bergetar ketakutan, lantas malaikat Izrail mencabutnya segenggam. Meski Bumi sudah bersumpah atas nama Allah, namun Ia tetap mengambil tanah seraya berkata:

➖“Aku takut menyalahi (melanggar) perintah Allah, aku sama sekali tak akan melanggar perintah Tuhanku, walau dengan segala perendahan dirimu”.

🛑Ketika Izrail mengambil paksa (mencabut) sebagian dari bumi, bumipun menangis merasa kehilangan. Kemudian tanah itu di bawa menghadap Allah. Lalu Allah berfirman kepada Izroil: 
➖“Mengapa engkau tidak mengikuti sumpahnya (bumi) ?
 
Jawab Izroil: 
➖”Perintah-Mu lebih aku ikuti dan aku takuti daripada sumpahnya”. 

Kemudian Allah berfirman:
➖ “Engkaulah Malaikat pencabut nyawa (malakul maut)”

🛑Kemudian Allah memberikan penghargaan kepadanya atas hal tersebut. Dengan alasan inilah Allah memerintahkan atau memberikan tugas kepada Izrail untuk mencabut nyawa-nyawa hambanya.

🛑Malaikat Izrail diberi kemampuan yang luar biasa oleh Allah hingga barat dan timur dapat dijangkau dengan mudah olehnya seperti seseorang yang sedang menghadap sebuah meja makan yang dipenuhi dengan pelbagai makanan yang siap untuk dimakan. Ia juga sanggup membolak-balikkan dunia sebagaimana kemampuan seseorang sanggup membolak-balikkan uang.

🛑Sewaktu malaikat Izrail menjalankan tugasnya mencabut nyawa makhluk-makhluk dunia, ia akan turun ke dunia bersama-sama dengan dua kumpulan malaikat yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat `Azab.

🛑Menurut kisah Kabil Akbar, Malaikat Maut tidak mengetahui kapan tiap-tiap makhluk yang akan mati. Dikatakan olehnya Allah telah menciptakan sebuah pohon (Sidrat al-Muntaha) di bawah 'Arsy yang mana jumlah daunnya sama banyak dengan bilangan makhluk yang Allah ciptakan. Jika satu makhluk itu telah diputuskan ajalnya, maka umurnya tinggal 40 hari dari hari yang diputuskan. Maka jatuhlah daun itu kepada Malaikat Maut, tahulah bahwa dia telah diperintahkan untuk mencabut nyawa orang yang tertulis pada daun tersebut. sampai ada daun dari pohon yang terletak di bawah 'Arsy gugur.

🛑Kemudian akan jatuh dua titisan dari arah 'Arsy pada daun tersebut, titisan hijau ataupun putih. Hijau menandakan bakal si mayat akan mendapat kecelakaan sementara putih mengambarkan dia akan mendapat kebahagiaan.

🛑Untuk mengetahui tempat makhluk mati, Allah telah menciptakan Malaikat Arham yang akan diperintahkan untuk memasuki sperma yang berada dalam rahim ibu dengan debu bumi yang akan diketahui di mana ia akan mati dan di situlah kelak ia pasti akan menemui ajalnya.

RAHASIA BESAR POM BENSIN YANG HARUS KITA KETAHUI

RAHASIA BESAR POM BENSIN YANG HARUS KITA KETAHUI

 (AGAR JADI KONSUMEN PINTAR) 


Bensin adalah salah satu jenis bahan bakar minyak yang dimaksudkan untuk kendaraan bermotor roda dua, tiga, dan empat. Secara sederhana, bensin tersusun dari hidrokarbon rantai lurus, mulai dari C7 (heptana) sampai dengan C11.


Dengan kata lain, bensin terbuat dari molekul yang hanya terdiri dari hidrogen dan karbon yang terikat antara satu dengan yang lainnya sehingga membentuk rantai.


Jika bensin dibakar pada kondisi ideal dengan oksigen berlimpah, maka akan dihasilkan CO2, H2O, dan energi panas. Setiap kg bensin mengandung 42.4 MJ.


Bahan Bakar Semakin MAHAL , Maka Jadilah Konsumen yg CERDAS Agar tidak semakin dirugikan .


TIPS MEMILIH POM BENSIN DAN MENGISI BENSIN YANG BENAR.


1. LEBIH BAIK ISI DI POM BENSIN PERTAMINA KODE 31 atau (Angka Kedua 1)


Tiap pom bensin memiliki kode depan masing-masing..dimana anda bisa mengetahuinya ? Berikut ini tips buat isi di Pom Bensin yang bagus:


Pernah memperhatikan plang nama besar saat menuju ke SPBU? Di wilayah Jakarta dan sekitarnya tertera huruf 31.XXXXX atau 34.XXXXX. itu bukan kode buntut. Huruf awal pertama menandakan kode wilayah . Sedang angka kedua mengandung arti kepemilikan.


Kepala 3 berarti SPBU berdomisili di Jakarta Jawa Barat, Banten dan sekitarnya. Kalo kepala 5 kayaknya Surabaya.

Digit kedua, jika angka 1 berarti kepemilikan Pertamina sendiri. Sedangkan angka 4 berarti kepemilikan swasta atau dealer. Jadi yang penting angka keduanya 1 gak masalah berapapun angka pertamanya karena itu kode wilayah .


Karena, sebenarnya ada tiga kategori SPBU. Pertama COCO alias corporate owner corporate operate, CODO yakni corporate owner dealer operate. Terakhir DODO, dealer owner dealer operate. Ini berdasar pada situs spbu.pertamina.com


Karena dikendalikan oleh pertamina, maka kualitas SPBU model COCO dan CODO diyakini lebih baik dibanding DODO. Tanpa bermaksud menyamaratakan, di sisi bisnis bisa dimengerti, karena ingin cepat balik modal, pengusaha jadi berlaku curang. Sebaiknya isi bensin di SPBU yang milik Pertamina (angka keduanya 1) karena quality control-nya cukup bagus.


Penuturan dari supir taksi dan orang-orang yang telah pengalaman ngecek pas ngisi bensin katanya yang kode 31 (Angka Kedua 1) takarannya sesuai sedangkan yang 34 agak berbeda meskipun punya tanda “PASTI PAS”.

Menurut banyak orang juga kode pertamina 31 (Angka Kedua 1)ternyata paling baik(kualitas bensin) dibanding denanda yang kode 34.


Cara membuktikannya:


Coba bagi anda yang menggunakan mobil/ motor matic, pastinya akan terasa


 dan tidak terlalu kotor dibanding dengan tanda pom dengan tanda kode lainnya


Coba anda bandingkan jumlah mobil/ motor yang ngisi bensin di pom bensin tersebut, di pom bensin kode 31 (Angka Kedua 1) pasti sangat ramai sedangkan yang kode 34 agak cenderung sepi.


Coba anda ngisi 1 Liter bensin di Pom bensin 31 (Angka Kedua 1) dan pom bensin 34. Bandingkan aja dari sisi kualitas (mesin lebih enak) maupun kuantitasnya (yang mana yang lebih cepat habis)..


Coba anda tanya sama supir angkot atau supir taksi dimana pom bensin yang bagus, pasti sebagian besar mereka jawab di pom bensin 31 (Angka Kedua 1) karena mereka juga banyak ngisi di pom bensin 31. Kalau tidak percaya, bisa anda buktikan sendiri. Namun tidak semua 34 seperti itu.


2. TIAP ISI BENSIN MINTA KEPADA PETUGASNYA TUAS HANDLE SELANG JANGAN DITEKAN TAPI DILEPAS AJA WAKTU DITARUH DI TANGKI KITA


Pernah gak anda sewaktu ngisi bensin, tuasa handle ditekan2 begitu sama petugasnya? Pasti pernah lah nemuinnya… Kenapa begitu? Karena banyak oknum yang nakal denanda cara memainkan takaran bensin dengan tanda cara seperti itu sehingga jumlah bensin yang kita isi lebih sedikit dari apa yang seharusnya..


Pengalaman saya ngisi di pom bensin kode 31 (Angka Kedua 1), petugas gak pernah menekan-nekan tuas handle selang sewaktu mengisi sedangkan di kode 34 liat aja deh… Kalo anda sewaktu ngisi bensin digituin, petugasnya ditegur aja..


3. ISILAH BENSIN WAKTU HARI MASIH PAGI KETIKA TEMPERATUR TANAH MASIH DINGIN


Ingat bahwa semua SPBU mempunyai tanki penyimpanan di bawah tanah.Semakin dingin tanahnya maka semakin padat/kental bahan bakarnya. Jika temperatur mulai panas/hangat, maka bahan bakarnya akan mengembang.


Jadi jika membeli bahan bakar pada siang hari atau petang hari.. Sebenarnya bahan bakar yang diisikan ke dalam tanki kendaraan anda jelas lebih sedikit dibanding jumlah liter yang anda beli.


Dalam bisnis perminyakan, gravity yang spesifik dan temperatur bensin, diesel dan bahan bakar pesawat jet, ethanol dan produk minyak lainnya punya peranan penting. Kenaikan 1 derajat merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam business ini. Tetapi SPBU tidak memberikan anda rugi/kompensasi karena temperatur


4. ISI BENSIN SAAT TANKI KENDARAAN ANDA MASIH SETENGAH PENUH.


Alasannya adalah semakin banyak bahan bakar yang ada di tanki kendaraan, maka semakin sedikit udara yang ada di bagian tanki yang kosong. Bensin menguap lebih cepat dari pada yang bisa kita bayangkan.


Dalam bisnis perminyakan biasanya tanki penyimpanan bensin mempunyai apa yang kita sebut atap yang mengapung (floating roof) yang berfungsi sebagai clearance zero antara bensin dan atmosfer sehingga penguapannya bisa dikurangi, tetapi hal itu tidak terdapat di SPBU.


5. JANGAN ISI BENSIN JIKA ADA TRUK BAHAN BAKAR SEDANG MENGISI TANKI PENYIMPANAN


Hampir pasti bensin/solar akan teraduk saat bahan bakar dipompakan dari truck ke tanki penyimpanan SPBU, dan kemungkinannya akan ada kotoran di dasar tanki penyimpanan yang teraduk naik dan terikut masuk ke tanki kendaraan anda.


Semoga artikel ini bermanfaat, Jika ingin share silahkan.


Sumber : Media elektronik.