Rabu, 20 April 2016

10 PINTU SYETAN MENYESATKAN KEBENARAN DAN CARA MELEPAS 3 SIMPUL IKATAN SYETAN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

10 PINTU SYETAN MENYESATKAN KEBENARAN DAN CARA MELEPAS 3 SIMPUL IKATAN SYETAN 

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


=========================================

10 PINTU SYETAN MENYESATKAN KEBENARAN


Sejak dari dahulu, nenek moyang syetan telah berjanji kepada Allah SWT bahwa hingga akhir zaman, syetan akan terus menggoda manusia. Tidak tanggung-tanggung, tujuannya adalah agar para manusia menjadi teman mereka di #neraka. 

Sebuah tujuan yang begitu visioner, bukan hanya di dunia namun hingga akhirat, selamanya.


Ada banyak #pintu_syetan untuk menggoda manusia. Benarlah pernyataan yang menyatakan bahwa syetan menggoda dari atas, bawah, kanan, dan kiri. Dari semua penjuru. 

Mencari celah atau pintu mana yang terbuka. 

Berikut ini penjelasan tentang pintu atau jalan yang digunakan syetan untuk menggoda manusia :


Pintu ke-1: Hasad dan Tamak.

Tamak yaitu rakus. Ingin memiliki banyak hal tanpa mau berbagi dengan yang lain. Bila seseorang sudah tamak terhadap sesuatu, maka ada saja yang membuatnya tidak menyadari bahwa syetan sedang menggodanya. Contohnya adalah mereka yang rebutan harta warisan.


Pintu ke-2 : Marah.

Marah dapat merusak akal. Wajar bila pada saat marah kita tidak mampu membuat keputusan yang bijak. Tidak jarang keputusan yang diambil saat marah hanya untuk memuaskan diri, tanpa memperdulikan kepentingan yang lain. Sebab itu kita perlu untuk melindungi diri dari godaan semacam ini.


Diriwayatkan dari Sulaimรขn bin Shurd Radhiyallahu anhu berkata, “Aku pernah duduk di samping Nabi saat dua orang lelaki tengah saling caci. Salah seorang dari mereka telah memerah wajahnya, dan urat lehernya tegang. Beliau bersabda, “Aku benar-benar mengetahui perkataan yang bila diucapkannya, niscaya akan lenyap apa (emosi) yang ia alami. Andai ia mengatakan: a’รปdzu billรขhi minasy syaithรขnir rajรฎm, pastilah akan lenyap emosi yang ada padanya (HR. al-Bukhรขri)


Pintu ke-3 : Berhias yang tidak perlu.

Hal ini tidak hanya meliputi perhiasan berupa emas dan sejenisnya. Namun juga menghiasi tempat tinggal, pakaian dan segala perabot yang ada dengan tujuan yang tidak penting, misalnya untuk pamer.


Pintu ke-4 : Kekenyangan.

Kekenyangan akan menyebabkan kuatnya syahwat dan melemahnya keinginan melakukan ketaatan pada Allah. Kerugian lainnya akan didapatkan di akhirat, sebagaimana dalam hadits:

“Sesungguhnya orang yang lebih sering kenyang di dunia, dialah yang akan sering lapar di hari kiamat nanti.” (HR. Tirmidzi)


Pintu ke-5 : Tamak pada orang lain.

Tamak kepada orang lain disini maksudnya adalah menjilat orang lain. Memuji-muji orang lain hanya agar diberikan kemudahan untuk melakukan kesalahan atau maksiat.


Pintu ke-6 : Tergesa-gesa.

Hal yang perlu diingat adalah, tergesa-gesa dan bersegera itu berbeda. Tergesa-gesa erat kaitannya dengan sifat kurang sabar.


Pintu ke-7 : Cinta harta.

Cinta kepada harta atau duniawi akan membuat kita menjadi orang yang perhitungan dan pelit. Sehingga tidak mau melakukan kebaikan melalui harta yang dimilikinya.


Pintu ke-8 : Mengajak fanatik golongan.

Bentuknya adalah mengajak orang awam supaya ta’ashub (fanatik) pada madzhab atau golongan tertentu. Serta tidak mau beramal selain dari yang diajarkan dalam madzhab atau golongannya.


Pintu ke-9 : Mengajak orang awam untuk memikirkan dzat Allah SWT.

Pahal hal ini ketika dipikirkan oleh mereka yang masih fakir ilmu hanya akan membuat ragu dan akhirnya bisa berpaling.


Pintu ke-10 : Buruk sangka.

Apabila seseorang selalu berburuk sangka (bersu’uzdhon) pada muslim lainnya, pasti dia akan selalu merendahkannya dan selalu merasa lebih baik darinya. Padahal sebagai muslim kita diajarkan untuk tidak merasa lebih baik dari pada orang lain.


Wallahu a'lam bish showaab


Semoga kita dan anak cucu kita dapat menghindari sifat2 tersebut diatas dan dapat membentengi diri dari godaan setan, dengan jalan :


> Dengan banyak mengingat Allah (dzikir) ketika memulai setiap pekerjaan.


> Sabar, Sholat, syukur dan ikhlas dalam setiap amal perbuatan.


> Memperbanyak baca Al Quran, Dzikir kepada Allah, dan Istighfar.

Rasulullah bersabda,” Sesungguhnya, setan meletakkan belalainya di atas hati manusia, jika ia banyak berdzikir kepada Allah, maka setan menarik belalainya ke atas. Namun, jika ia lupa dengan Allah maka setan melahap hatinya.” (HR.Ibnu Abi Dunya)


> Menghindari dari kekenyangan sekalipun dari makanan yang halal.

Allah berfirman,” ….makanlah dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan…” ( QS.Al-A’raf:31)


Rasulullah bersabda,” Sesungguhnya setan bergerak dalam diri manusia pada aliran darahnya, maka sempitkanlah aliran setan dengan lapar” ( HR.Ahmad)


> Tidak tergesa-gesa dan berhati-hati dalam melakukan segala urusan.

Rasulullah bersabda,” Tergesa-gesa adalah dari setan dan berhati-hati adalah dari Allah Ta’ala.”


> Qana’ah dan ridha dengan nasib setiap makhluk yang telah ditentukan Allah.


> Meyakini bahwa semua yang ada di tangan manusia akan sirna, sedangkan apa yang ada di sisi Allah akan kekal abadi.


> Selalu bertakwa dan takut akan kematian yang akan datang tiba2

"Ittaqullaha haitsumaa kunta.. (takutlah kamu kepada Allah dimanpun kamu berada)"


Dan masih banyak lagi cara membentengi diri dari godaan setan yang terkutuk.




MELEPAS 3 SIMPUL IKATAN SYETAN 


Allah subhaanahu wa ta’aala menganjurkan ummat Islam untuk bangun malam menegakkan sholat malam atau tahajjud atau qiyamul-lail. Hal ini sebagai tambahan yang akan membawa banyak manfaat bagi seorang muslim.


ูˆَู…ِู†َ ุงู„ู„َّูŠْู„ِ ูَุชَู‡َุฌَّุฏْ ุจِู‡ِ ู†َุงูِู„َุฉً ู„َูƒَ ุนَุณَู‰ ุฃَู†ْ ูŠَุจْุนَุซَูƒَ ุฑَุจُّูƒَ ู…َู‚َุงู…ًุง ู…َุญْู…ُูˆุฏًุง


”Dan pada sebahagian malam hari sholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Rabb-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS Al-Israa ayat 79)


Muslim yang sholat tahajjud dijanjikan Allah ta’aala akan diangkat derajatnya ke tempat terpuji. Oleh karenanya Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam tidak pernah membiarkan malam berlalu tanpa bangun untuk sholat tahajjud. Bahkan dalam suatu kesempatan isteri beliau, Aisyah radhiyallahu ’anha tampak tidak tega melihat akibat lamanya Nabi shollallahu ’alaih wa sallam berdiri dalam sholat.


ูƒَุงู†َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุฅِุฐَุง ุตَู„َّู‰ ู‚َุงู…َ ุญَุชَّู‰ ุชَูَุทَّุฑَ


ุฑِุฌْู„َุงู‡ُ ู‚َุงู„َุชْ ุนَุงุฆِุดَุฉُ ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฃَุชَุตْู†َุนُ ู‡َุฐَุง ูˆَู‚َุฏْ ุบُูِุฑَ ู„َูƒَ


ู…َุง ุชَู‚َุฏَّู…َ ู…ِู†ْ ุฐَู†ْุจِูƒَ ูˆَู…َุง ุชَุฃَุฎَّุฑَ ูَู‚َุงู„َ ูŠَุง ุนَุงุฆِุดَุฉُ ุฃَูَู„َุง ุฃَูƒُูˆู†ُ ุนَุจْุฏًุง ุดَูƒُูˆุฑًุง


Apabila Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam sholat beliau berdiri hingga kedua kaki beliau pecah-pecah. Maka Aisyah radhiyallahu ’anha berkata: “Ya Rasulullah, mengapa engkau berbuat demikian padahal telah diampuni segenap dosamu yang lalu dan yang akan datang.” Maka beliau bersabda: ”Tidak pantaskah aku menjadi hamba yang bersyukur?” (HR Muslim 13/442)


Tapi bagi orang yang belum terbiasa melaksanakan sholat malam ia akan merasakannya sebagai suatu ibadah yang sangat berat. Dan biasanya faktor yang paling menghambat adalah ketidakberdayaannya melawan nafsu tidurnya. Apalagi bagi mereka yang super sibuk di siang hari sampai malam hari. Mereka cenderung akan menganggap sholat tahajjud sebagai sholat sunnah yang dirasa tidak terlalu penting. Padahal walaupun ia berstatus hukum sunnah bukan wajib, tetapi faktanya menunjukkan bahwa tidak satu malampun Nabi shollallahu ’alaih wa sallam pernah meninggalkan praktek sholat tahajjud. Hal ini menggambarkan betapa besar keistimewaan sholat tahajjud.


Bahkan sahabatpun pernah ketiduran sehingga terlewat melakukan sholat malam. Dalam hal ini Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan bahwa orang yang tertidur sampai subuh sehingga tidak melaksanakan sholat malam berarti telinganya telah berhasil dikencingi syetan ketika sedang tidur malam.


ุนَู†ْ ุนَุจْุฏِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ ู‚َุงู„َ ุฐُูƒِุฑَ ุนِู†ْุฏَ ุงู„ู†َّุจِูŠِّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุฑَุฌُู„ٌ


ูَู‚ِูŠู„َ ู…َุง ุฒَุงู„َ ู†َุงุฆِู…ًุง ุญَุชَّู‰ ุฃَุตْุจَุญَ ู…َุง ู‚َุงู…َ ุฅِู„َู‰ ุงู„ุตَّู„َุงุฉِ ูَู‚َุงู„َ ุจَุงู„َ ุงู„ุดَّูŠْุทَุงู†ُ ูِูŠ ุฃُุฐُู†ِู‡ِ


Dari Abdullah ibnu Mas’ud radhiyallahu ’anhu, dia berkata: “Disebutkan tentang seseorang di hadapan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam dengan mengatakan: ”Ia senantiasa tidur hingga subuh, ia tidak bangun untuk sholat.” Maka Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Syetan telah kencing di telinganya.” (HR Bukhary 4/313)


Maka, alhamdulillah kita ummat Islam memperoleh bimbingan langsung dari Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bagaimana kiat mengatasi kemalasan untuk bangun sholat malam. Dan ternyata dalam hadits ini kita diajarkan perkara ghaib yang tidak mungkin bakal kita ketahui kecuali lewat informasi kenabian yang Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam sendiri tentu dapatkan dari Allah ta’aala Yang Maha Mengetahui perkara yang ghaib maupun nyata. Rupanya saat manusia sedang tidur malam syetan bekerja keras untuk menghalanginya dari bangun mengingat Allah ta’aala dan beribadah.


ุนَู†ْ ุฃَุจِูŠ ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ ุฃَู†َّ ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ู‚َุงู„َ ูŠَุนْู‚ِุฏُ ุงู„ุดَّูŠْุทَุงู†ُ ุนَู„َู‰ ู‚َุงูِูŠَุฉِ ุฑَุฃْุณِ ุฃَุญَุฏِูƒُู…ْ ุฅِุฐَุง ู‡ُูˆَ ู†َุงู…َ ุซَู„َุงุซَ ุนُู‚َุฏٍ ูŠَุถْุฑِุจُ ูƒُู„َّ ุนُู‚ْุฏَุฉٍ ุนَู„َูŠْูƒَ ู„َูŠْู„ٌ ุทَูˆِูŠู„ٌ ูَุงุฑْู‚ُุฏْ ูَุฅِู†ْ ุงุณْุชَูŠْู‚َุธَ ูَุฐَูƒَุฑَ ุงู„ู„َّู‡َ ุงู†ْุญَู„َّุชْ ุนُู‚ْุฏَุฉٌ ูَุฅِู†ْ ุชَูˆَุถَّุฃَ ุงู†ْุญَู„َّุชْ ุนُู‚ْุฏَุฉٌ ูَุฅِู†ْ ุตَู„َّู‰ ุงู†ْุญَู„َّุชْ ุนُู‚ْุฏَุฉٌ ูَุฃَุตْุจَุญَ ู†َุดِูŠุทًุง ุทَูŠِّุจَ ุงู„ู†َّูْุณِ ูˆَุฅِู„َّุง ุฃَุตْุจَุญَ ุฎَุจِูŠุซَ ุงู„ู†َّูْุณِ ูƒَุณْู„َุงู†َ


“Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu bahwa Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Syetan akan mengikat tengkuk salah seorang di antara kamu apabila ia tidur dengan tiga ikatan. Syetan men-stempel setiap simpul ikatan atas kalian dengan mengucapkan: Bagimu malam yang panjang maka tidurlah. Apabila ia bangun dan berdzikir kepada Allah ta’aala maka terbukalah satu ikatan. Apabila ia wudhu, terbuka pula satu ikatan. Apabila ia sholat, terbukalah satu ikatan. Maka, di pagi hari ia penuh semangat dan segar. Jika tidak, niscaya di pagi hari perasaannya buruk dan malas.” (HR Bukhary 4/310)


Jadi, ada tiga langkah yang harus dilakukan seorang muslim agar lebih mudah bangun di tengah malam.


Pertama, saat ia terjaga hendaknya ia langsung mengingat Allah ta’aala. Di antaranya bisa dengan mengamalkan hadist di bawah ini. Ini menjadi pelepas simpul ikatan syetan pertama.


ูƒَุงู†َ ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุฅِุฐَุง ุฃَูˆَู‰ ุฅِู„َู‰ ูِุฑَุงุดِู‡ِ ู‚َุงู„َ ุจِุงุณْู…ِูƒَ ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฃَุญْูŠَุง


ูˆَ ุฃَู…ُูˆุชُ ูˆَุฅِุฐَุง ู‚َุงู…َ ู‚َุงู„َ ุงู„ْุญَู…ْุฏُ ู„ِู„َّู‡ِ ุงู„َّุฐِูŠ ุฃَุญْูŠَุงู†َุง ุจَุนْุฏَ ู…َุง ุฃَู…َุงุชَู†َุง ูˆَุฅِู„َูŠْู‡ِ ุงู„ู†ُّุดُูˆุฑُ


“Apabila Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam beranjak ke tempat tidur, beliau mengucapkan: “Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan aku mati.” Jika beliau bangun beliau mengucapkan: ”Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Dia mematikan kami dan kepada-Nya kami dikembalikan.” (HR Bukhary 19/374)


Kedua, segera berwudhu. Ini menjadi pelepas simpul ikatan syetan yang kedua.


Ketiga, segera menegakkan sholat malam. Usahakan sejumlah sepuluh rakaat tahajjud dan satu rakaat witir.


InsyaAllah jika ketiga langkah di atas konsisten dikerjakan maka di pagi seseorang akan menjadi bersemangat dan segar. Siap untuk mengisi harinya dengan berbagai amal sholeh, ibadah, da’wah dan jihad.


Semoga Allah selalu melindungi dan menjaga kita agar terhindar dari setiap godaan setan, agar senantiasa tetap kuat dan ta'at menjalankan segala perintahNYA dan menjauhi segala laranganNYA.. Aamiin..... In syaa Allah....

Allahul musta'an


Hafizhanallah wa Hadaanallahi waiyyakum ajma'iin....




Selasa, 19 April 2016

MENGENAL 313 PEJUANG TERBAIK AHLUL BADAR

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" MENGENAL 313 PEJUANG TERBAIK AHLUL BADAR "
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊

ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

๐ŸŽ Perang Badar Al-Kubra merupakan peristiwa besar bersejarah yang menentukan masa depan Islam dan kaum muslimin.

๐ŸŽ Perang Badar Al-Kubra (ุบุฒูˆุฉ ุจุฏุฑ) merupakan peristiwa besar bersejarah yang menentukan masa depan Islam dan kaum muslimin. 

๐ŸŽ Perang ini terjadi pada 17 Ramadhan 2 Hijriyah (13 Maret 624 Masehi) dan dikenal sebagai perang ideologi bertemunya dua kekuatan yaitu pasukan muslim dengan kafir Quraisy.

๐ŸŽ Sebanyak 313 pasukan muslim yang merupakan orang-orang terbaik mengalahkan pasukan kafir Quraisy yang berjumlah 1.000 orang. 

๐ŸŽ Al-Qur'an menamakan peristiwa itu dengan Yaumul Furqan (hari pembeda) yaitu hari bertemunya 2 pasukan. 
Inilah karunia besar Allah untuk kaum muslimin. 

๐ŸŽ Dalam Kitab Ar-Rahiqul Makhtum Sirah Nabawiyah karya Syeikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfuri dijelaskan, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam hanya membawa 313 pasukan muslim di perang Badar, perang yang terjadi di lembah bernama Badar antara Makkah dan Madinah.
 Rinciannya, 82 sahabat muhajirin, 61 orang dari suku Aus, dan 170 dari suku Khazraj.

๐ŸŽ Ahlul Badr (pejuang perang Badar) radhiallahu 'anhum adalah orang-orang paling mulia (afdhol) sebagaimana dikatakan oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW). 

๐ŸŽ Dalam Al-Qur'an, Allah Ta'ala berfirman:

ูƒَู…ْ ู…ِู†ْ ูِุฆَุฉٍ ู‚َู„ِูŠู„َุฉٍ ุบَู„َุจَุชْ ูِุฆَุฉً ูƒَุซِูŠุฑَุฉً ุจِุฅِุฐْู†ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ู…َุนَ ุงู„ุตَّุงุจِุฑِูŠู†َ

➖ "…Betapa banyak golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar." 
๐Ÿ“–(QS. Al Baqarah: 249). 

๐ŸŽ Dalam riwayat Imam Ahmad dengan sanad yang sesuai syarat Imam Muslim dari hadis Jabir, ditegaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

ู„َู†ْ ูŠَุฏْุฎُู„َ ุงู„ู†َّุงุฑَ ุฃَุญَุฏٌ ุดَู‡ِุฏَ ุจَุฏْุฑًุง

➖"Yang ikut serta dalam Perang Badar tidak akan masuk neraka". 
๐Ÿ“–(Al-Fath, 9/46). 

๐ŸŽ Adapun sahabat Utsman bin Affan radhiallahu 'anhu walaupun tidak ikut dalam pertempuran itu,Rasulullah SAW tetap memberinya bagian dari harta rampasan perang. Nabi memerintahkan Utsman di rumah untuk menjaga istrinya yang juga putri Rasulullah kala itu sedang sakit.

๐ŸŽ Berikut Nama 313 Pejuang Perang Badar:

1. Sayyiduna Muhammad Rasulullah ๏ทบ.
2. Abu Bakar as-Shiddiq ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
3. Umar bin al-Khattab ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
4. Utsman bin Affan ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
5. Ali bin Abu Tholib ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
6. Talhah bin ‘Ubaidillah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
7. Bilal bin Rabbah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
8. Hamzah bin Abdul Muttolib ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
9. Abdullah bin Jahsyi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
10. Al-Zubair bin al-Awwam ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
11. Mus’ab bin Umair bin Hasyim ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
12. Abdur Rahman bin ‘Auf ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
13. Abdullah bin Mas’ud ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
14. Sa’ad bin Abi Waqqas ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
15. Abu Kabsyah al-Faris ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
16. Anasah al-Habsyi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
17. Zaid bin Harithah al-Kalbi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
18. Marthad bin Abi Marthad al-Ghanawi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
19. Abu Marthad al-Ghanawi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
20. Al-Husain bin al-Harith bin Abdul Muttolib ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
21. ‘Ubaidah bin al-Harith bin Abdul Muttolib ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
22. Al-Tufail bin al-Harith bin Abdul Muttolib ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
23. Mistah bin Usasah bin ‘Ubbad bin Abdul Muttolib ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
24. Abu Huzaifah bin ‘Utbah bin Rabi’ah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
25. Subaih (maula Abi ‘Asi bin Umaiyyah) ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
26. Salim (maula Abu Huzaifah) ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
27. Sinan bin Muhsin ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
28. ‘Ukasyah bin Muhsin ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
29. Sinan bin Abi Sinan ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
30. Abu Sinan bin Muhsin ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
31. Syuja’ bin Wahab ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
32. ‘Utbah bin Wahab ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
33. Yazid bin Ruqais ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
34. Muhriz bin Nadhlah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
35. Rabi’ah bin Aksam ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
36. Thaqfu bin Amir ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
37. Malik bin Amir ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
38. Mudlij bin Amir ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
39. Abu Makhsyi Suwaid bin Makhsyi al-To’i ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
40. ‘Utbah bin Ghazwan ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
41. Khabbab (maula ‘Utbah bin Ghazwan) ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
42. Hathib bin Abi Balta’ah al-Lakhmi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
43. Sa’ad al-Kalbi (maula Hathib) ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
44. Suwaibit bin Sa’ad bin Harmalah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
45. Umair bin Abi Waqqas ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
46. Al-Miqdad bin ‘Amru ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
47. Mas’ud bin Rabi’ah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
48. Zus Syimalain Amru bin Amru ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
49. Khabbab bin al-Arat al-Tamimi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
50. Amir bin Fuhairah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
51. Suhaib bin Sinan ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
52. Abu Salamah bin Abdul Asad ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
53. Syammas bin Uthman ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
54. Al-Arqam bin Abi al-Arqam ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
55. Ammar bin Yasir ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
56. Mu’attib bin ‘Auf al-Khuza’i ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
57. Zaid bin al-Khattab ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
58. Amru bin Suraqah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
59. Abdullah bin Suraqah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
60. Sa’id bin Zaid bin Amru ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
61. Mihja bin Akk (maula Umar bin al-Khattab) ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
62. Waqid bin Abdullah al-Tamimi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
63. Khauli bin Abi Khauli al-Ijli ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
64. Malik bin Abi Khauli al-Ijli ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
65. Amir bin Rabi’ah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
66. Amir bin al-Bukair ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
67. Aqil bin al-Bukair ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
68. Khalid bin al-Bukair ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
69. Iyas bin al-Bukair ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
70. Uthman bin Maz’un ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
71. Qudamah bin Maz’un ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
72. Abdullah bin Maz’un ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
73. Al-Saib bin Uthman bin Maz’un ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
74. Ma’mar bin al-Harith ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
75. Khunais bin Huzafah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
76. Abu Sabrah bin Abi Ruhm ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
77. Abdullah bin Makhramah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
78. Abdullah bin Suhail bin Amru ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
79. Wahab bin Sa’ad bin Abi Sarah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
80. Hatib bin Amru ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
81. Umair bin Auf ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
82. Sa’ad bin Khaulah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
83. Abu Ubaidah Amir al-Jarah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
84. Amru bin al-Harith ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
85. Suhail bin Wahab bin Rabi’ah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
86. Safwan bin Wahab ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
87. Amru bin Abi Sarah bin Rabi’ah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
88. Sa’ad bin Muaz ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
89. Amru bin Muaz ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
90. Al-Harith bin Aus ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
91. Al-Harith bin Anas ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
92. Sa’ad bin Zaid bin Malik ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
93. Salamah bin Salamah bin Waqsyi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
94. ‘Ubbad bin Waqsyi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
95. Salamah bin Thabit bin Waqsyi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
96. Rafi’ bin Yazid bin Kurz ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
97. Al-Harith bin Khazamah bin ‘Adi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
98. Muhammad bin Maslamah al-Khazraj ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
99. Salamah bin Aslam bin Harisy ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
100. Abul Haitham bin al-Tayyihan ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
101. ‘Ubaid bin Tayyihan ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
102. Abdullah bin Sahl ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
103. Qatadah bin Nu’man bin Zaid ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
104. Ubaid bin Aus ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
105. Nasr bin al-Harith bin ‘Abd ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
106. Mu’attib bin ‘Ubaid ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
107. Abdullah bin Tariq al-Ba’lawi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
108. Mas’ud bin Sa’ad ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
109. Abu Absi Jabr bin Amru ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
110. Abu Burdah Hani’ bin Niyyar al-Ba’lawi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
111. Asim bin Thabit bin Abi al-Aqlah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
112. Mu’attib bin Qusyair bin Mulail ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
113. Abu Mulail bin al-Az’ar bin Zaid ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
114. Umair bin Mab’ad bin al-Az’ar ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
115. Sahl bin Hunaif bin Wahib ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
116. Abu Lubabah Basyir bin Abdul Munzir ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
117. Mubasyir bin Abdul Munzir ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
118. Rifa’ah bin Abdul Munzir ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
119. Sa’ad bin ‘Ubaid bin al-Nu’man ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
120. ‘Uwaim bin Sa’dah bin ‘Aisy ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
121. Rafi’ bin Anjadah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
122. ‘Ubaidah bin Abi ‘Ubaid ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
123. Tha’labah bin Hatib ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
124. Unais bin Qatadah bin Rabi’ah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
125. Ma’ni bin Adi al-Ba’lawi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
126. Thabit bin Akhram al-Ba’lawi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
127. Zaid bin Aslam bin Tha’labah al-Ba’lawi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
128. Rib’ie bin Rafi’ al-Ba’lawi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
129. Asim bin Adi al-Ba’lawi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
130. Jubr bin ‘Atik ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
131. Malik bin Numailah al-Muzani ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
132. Al-Nu’man bin ‘Asr al-Ba’lawi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
133. Abdullah bin Jubair ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
134. Asim bin Qais bin Thabit ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
135. Abu Dhayyah bin Thabit bin al-Nu’man ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
136. Abu Hayyah bin Thabit bin al-Nu’man ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
137. Salim bin Amir bin Thabit ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
138. Al-Harith bin al-Nu’man bin Umayyah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
139. Khawwat bin Jubair bin al-Nu’man ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
140. Al-Munzir bin Muhammad bin ‘Uqbah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
141. Abu ‘Uqail bin Abdullah bin Tha’labah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
142. Sa’ad bin Khaithamah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
143. Munzir bin Qudamah bin Arfajah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
144. Tamim (maula Sa’ad bin Khaithamah) ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
145. Al-Harith bin Arfajah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
146. Kharijah bin Zaid bin Abi Zuhair ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
147. Sa’ad bin al-Rabi’ bin Amru ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
148. Abdullah bin Rawahah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
149. Khallad bin Suwaid bin Tha’labah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
150. Basyir bin Sa’ad bin Tha’labah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
151. Sima’ bin Sa’ad bin Tha’labah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
152. Subai bin Qais bin ‘Isyah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
153. ‘Ubbad bin Qais bin ‘Isyah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
154. Abdullah bin Abbas ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
155. Yazid bin al-Harith bin Qais ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
156. Khubaib bin Isaf bin ‘Atabah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
157. Abdullah bin Zaid bin Tha’labah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
158. Huraith bin Zaid bin Tha’labah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
159. Sufyan bin Bisyr bin Amru ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
160. Tamim bin Ya’ar bin Qais ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
161. Abdullah bin Umair ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
162. Zaid bin al-Marini bin Qais ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
163. Abdullah bin ‘Urfutah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
164. Abdullah bin Rabi’ bin Qais ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
165. Abdullah bin Abdullah bin Ubai ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
166. Aus bin Khauli bin Abdullah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
167. Zaid bin Wadi’ah bin Amru ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
168. ‘Uqbah bin Wahab bin Kaladah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
169. Rifa’ah bin Amru bin Amru bin Zaid ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
170. Amir bin Salamah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
171. Abu Khamishah Ma’bad bin Ubbad ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
172. Amir bin al-Bukair ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
173. Naufal bin Abdullah bin Nadhlah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
174. ‘Utban bin Malik bin Amru bin al-Ajlan ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
175. ‘Ubadah bin al-Somit ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
176. Aus bin al-Somit ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
177. Al-Nu’man bin Malik bin Tha’labah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
178. Thabit bin Huzal bin Amru bin Qarbus ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
179. Malik bin Dukhsyum bin Mirdhakhah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
180. Al-Rabi’ bin Iyas bin Amru bin Ghanam ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
181. Waraqah bin Iyas bin Ghanam ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
182. Amru bin Iyas ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
183. Al-Mujazzar bin Ziyad bin Amru ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
184. ‘Ubadah bin al-Khasykhasy ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
185. Nahhab bin Tha’labah bin Khazamah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
186. Abdullah bin Tha’labah bin Khazamah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
187. Utbah bin Rabi’ah bin Khalid ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
188. Abu Dujanah Sima’ bin Kharasyah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
189. Al-Munzir bin Amru bin Khunais ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
190. Abu Usaid bin Malik bin Rabi’ah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
191. Malik bin Mas’ud bin al-Badan ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
192. Abu Rabbihi bin Haqqi bin Aus ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
193. Ka’ab bin Humar al-Juhani ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
194. Dhamrah bin Amru ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
195. Ziyad bin Amru ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
196. Basbas bin Amru ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
197. Abdullah bin Amir al-Ba’lawi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
198. Khirasy bin al-Shimmah bin Amru ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
199. Al-Hubab bin al-Munzir bin al-Jamuh ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
200. Umair bin al-Humam bin al-Jamuh ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
201. Tamim (maula Khirasy bin al-Shimmah) ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
202. Abdullah bin Amru bin Haram ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
203. Muaz bin Amru bin al-Jamuh ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
204. Mu’awwiz bin Amru bin al-Jamuh ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
205. Khallad bin Amru bin al-Jamuh ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
206. ‘Uqbah bin Amir bin Nabi bin Zaid ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
207. Hubaib bin Aswad ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
208. Thabit bin al-Jiz’i ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
209. Umair bin al-Harith bin Labdah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
210. Basyir bin al-Barra’ bin Ma’mur ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
211. Al-Tufail bin al-Nu’man bin Khansa’ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
212. Sinan bin Saifi bin Sakhr bin Khansa’ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
213. Abdullah bin al-Jaddi bin Qais ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
214. Atabah bin Abdullah bin Sakhr ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
215. Jabbar bin Umaiyah bin Sakhr ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
216. Kharijah bin Humayyir al-Asyja’i ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
217. Abdullah bin Humayyir al-Asyja’i ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
218. Yazid bin al-Munzir bin Sahr ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
219. Ma’qil bin al-Munzir bin Sahr ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
220. Abdullah bin al-Nu’man bin Baldumah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
221. Al-Dhahlak bin Harithah bin Zaid ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
222. Sawad bin Razni bin Zaid ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
223. Ma’bad bin Qais bin Sakhr bin Haram ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
224. Abdullah bin Qais bin Sakhr bin Haram ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
225. Abdullah bin Abdi Manaf ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
226. Jabir bin Abdullah bin Riab ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
227. Khulaidah bin Qais bin al-Nu’man ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
228. An-Nu’man bin Yasar ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
229. Abu al-Munzir Yazid bin Amir ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
230. Qutbah bin Amir bin Hadidah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
231. Sulaim bin Amru bin Hadidah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
232. Antarah (maula Qutbah bin Amir) ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
233. Abbas bin Amir bin Adi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
234. Abul Yasar Ka’ab bin Amru bin Abbad ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
235. Sahl bin Qais bin Abi Ka’ab bin al-Qais ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
236. Amru bin Talqi bin Zaid bin Umaiyah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
237. Muaz bin Jabal bin Amru bin Aus ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
238. Qais bin Mihshan bin Khalid ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
239. Abu Khalid al-Harith bin Qais bin Khalid ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
240. Jubair bin Iyas bin Khalid ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
241. Abu Ubadah Sa’ad bin Uthman ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
242. ‘Uqbah bin Uthman bin Khaladah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
243. Ubadah bin Qais bin Amir bin Khalid ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
244. As’ad bin Yazid bin al-Fakih ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
245. Al-Fakih bin Bisyr ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
246. Zakwan bin Abdu Qais bin Khaladah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
247. Muaz bin Ma’ish bin Qais bin Khaladah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
248. Aiz bin Ma’ish bin Qais bin Khaladah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
249. Mas’ud bin Qais bin Khaladah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
250. Rifa’ah bin Rafi’ bin al-Ajalan ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
251. Khallad bin Rafi’ bin al-Ajalan ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
252. Ubaid bin Yazid bin Amir bin al-Ajalan ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
253. Ziyad bin Lubaid bin Tha’labah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
254. Khalid bin Qais bin al-Ajalan ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
255. Rujailah bin Tha’labah bin Khalid ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
256. Atiyyah bin Nuwairah bin Amir ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
257. Khalifah bin Adi bin Amru ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
258. Rafi’ bin al-Mu’alla bin Luzan ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
259. Abu Ayyub bin Khalid al-Ansari ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
260. Thabit bin Khalid bin al-Nu’man ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
261. ‘Umarah bin Hazmi bin Zaid ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
262. Suraqah bin Ka’ab bin Abdul Uzza ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
263. Suhail bin Rafi’ bin Abi Amru ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
264. Adi bin Abi al-Zaghba’ al-Juhani ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
265. Mas’ud bin Aus bin Zaid ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
266. Abu Khuzaimah bin Aus bin Zaid ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
267. Rafi’ bin al-Harith bin Sawad bin Zaid ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
268. Auf bin al-Harith bin Rifa’ah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
269. Mu’awwaz bin al-Harith bin Rifa’ah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
270. Muaz bin al-Harith bin Rifa’ah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
271. An-Nu’man bin Amru bin Rifa’ah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
272. Abdullah bin Qais bin Khalid ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
273. Wadi’ah bin Amru al-Juhani ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
274. Ishmah al-Asyja’i ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
275. Thabit bin Amru bin Zaid bin Adi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
276. Sahl bin ‘Atik bin al-Nu’man ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
277. Tha’labah bin Amru bin Mihshan ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
278. Al-Harith bin al-Shimmah bin Amru ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
279. Ubai bin Ka’ab bin Qais ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
280. Anas bin Muaz bin Anas bin Qais ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
281. Aus bin Thabit bin al-Munzir bin Haram ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
282. Abu Syeikh bin Ubai bin Thabit ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
283. Abu Tolhah bin Zaid bin Sahl ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
284. Abu Syeikh Ubai bin Thabit ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
285. Harithah bin Suraqah bin al-Harith ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
286. Amru bin Tha’labah bin Wahb bin Adi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
287. Salit bin Qais bin Amru bin ‘Atik ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
288. Abu Salit bin Usairah bin Amru ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
289. Thabit bin Khansa’ bin Amru bin Malik ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
290. Amir bin Umaiyyah bin Zaid ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
291. Muhriz bin Amir bin Malik ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
292. Sawad bin Ghaziyyah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
293. Abu Zaid Qais bin Sakan ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
294. Abul A’war bin al-Harith bin Zalim ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
295. Sulaim bin Milhan ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
296. Haram bin Milhan ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
297. Qais bin Abi Sha’sha’ah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
298. Abdullah bin Ka’ab bin Amru ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
299. ‘Ishmah al-Asadi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
300. Abu Daud Umair bin Amir bin Malik ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
301. Suraqah bin Amru bin ‘Atiyyah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
302. Qais bin Mukhallad bin Tha’labah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
303. Al-Nu’man bin Abdi Amru bin Mas’ud ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
304. Al-Dhahhak bin Abdi Amru ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
305. Sulaim bin al-Harith bin Tha’labah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
306. Jabir bin Khalid bin Mas’ud ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
307. Sa’ad bin Suhail bin Abdul Asyhal ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
308. Ka’ab bin Zaid bin Qais ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
309. Bujir bin Abi Bujir al-Abbasi ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
310. ‘Itban bin Malik bin Amru al-Ajalan ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
311. ‘Ismah bin al-Hushain bin Wabarah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
312. Hilal bin al-Mu’alla al-Khazraj ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
313. Oleh bin Syuqrat ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
(khadam Nabi ๏ทบ )

๐ŸŽ Demikian ulasan singkat Perang Badar dan 313 nama-nama pejuang Ahlul Badar. Semoga Allah Ta'ala memberikan sebaik-baik balasan dan kedudukan terbaik untuk semua nama-nama Ahlul Badar. Mudah-mudahan kita juga mendapat bagian syafa'at para Syuhada Badar yang mulia ini.

ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ุนู„ู‰ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ

KISAH PARA SAHABAT DI PENGHUJUNG RAMADHAN

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
"KISAH PARA SAHABAT DI PENGHUJUNG RAMADHAN" 
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊

ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

๐ŸŒ™Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak menilai Ramadan dan lebaran kita dari kemeriahannya, tapi bagaimana perubahan yang terjadi pada diri umatnya; apakah semakin taat dan mendekat kepada-Nya.

๐ŸŒ™Ada sebuah ungkapan yang sangat tepat disampaikan Ibn al-Qayyim al-Jauzi, seorang ahli fiqih, tafsir, ahli hadits, penghafal Alquran, ahli ilmu nahwu, ahli ushul, ahli ilmu kalam, sekaligus seorang mujtahid yang hidup di abad ke-13 M. Beliau mengatakan: bukanlah berhari raya dengan pakaian baru, sesungguhnya berhari raya itu bagi orang yang ketaatan dan ketaqwaannya bertambah.

๐ŸŒ™Bagi orang-orang yang mengerti hakikat hari yang fitri, tentu dia tidak akan memilih berjejalan di toko pakaian di hari-hari terakhir Ramadan. Tetapi sebagaimana orang-orang mulia, generasi awal umat ini, mereka memanfaatkan waktu Ramadan ini dengan berbuat kebaikan, semaksimal yang mereka bisa.

๐ŸŒ™Lihatlah keteladanan Ali bin Abi Thalib ra yang disaksikan dua sahabat karibnya; Ibnu Rafi’i dan Abu Al Aswad Ad Du’ali. Kisah ini juga termaktub pada dua Kitab Sirah Ashabunnabi, karya Syekh Mahmud al-Misri dan Syiar A’lam An-Nubala’, karya Imam Adz-Dzahabi. 
Dikisahkan, usai salat Ashar, setelah seharian beliau merasa sedih, karena bulan Ramadan akan segera berakhir, Sayyidina Ali ra. kemudian pulang dari masjid.

•Sesampainya di rumah, ia disambut sang istri tercinta Sayyidah Fathimah Az-Zahra ra. dengan pertanyaan penuh perhatian, “Kenapa engkau terlihat pucat, kekasihku,” sapa Sayyidah Fatimah.

➖“Tak ada tanda-tanda keceriaan sedikitpun di wajahmu, padahal sebentar lagi kita akan menyambut hari kemenangan?,” lanjutnya.

•Ali hanya terdiam lesu, tak berapa lama kemudian ia minta pertimbangan sang istri untuk mensedekahkan semua simpanan pangannya kepada fakir miskin. 
➖“Hampir sebulan kita mendapat pendidikan dari Ramadan, bahwa lapar dan haus itu teramat pedih. Segala puji bagi Allah, yang sering memberi hari-hari kita dengan perut sering terisi,” kata Ali.

•Sore itu juga, beberapa jam sebelum takbir berkumandang, Sayyidina Ali ibn Abi Thalib ra. terlihat sibuk mendorong pedatinya, yang terdiri dari tiga karung gandum dan dua karung kurma hasil dari panen kebunnya. Ia berkeliling dari pojok kota dan perkampungan untuk membagi-bagikan gandum dan kurma itu kepada fakir miskin dan yatim/piatu.

๐ŸŒ™Ibnu Rajab dalam Kitab Lathaiful Ma'arif juga menceritakan, bagaimana generasi terbaik umat ini ketika menghadapi perpisahan dengan Ramadan. Para sahabat Rasulullah SAW, mereka orang-orang yang paling antusias dalam menyempurnakan dan melakukan hal terbaik dalam beramal. Mereka juga antusias agar amalnya diterima. Mereka sangat takut amalnya ditolak dan tidak diterima. Mereka itulah sekelompok manusia yang Allah nyatakan dalam Alquran melalui firman-Nya:

➖ “Dan orang-orang yang memberikan sesuatu yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka.” 
๐Ÿ“– (Qs. Al-Mu’minun:60)

•Aisyah bertanya, 
➖ “Wahai Rasulullah, orang-orang yang memberikan sesuatu yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut; apakah mereka itu orang yang mencuri, berzina, minum khamr, kemudian mereka takut kepada Allah?”

•Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, 
➖ “Tidak, wahai putri Abu Bakar. Mereka adalah orang yang shalat, berpuasa, bersedekah, namun mereka takut amal mereka tidak diterima.” 
๐Ÿ“™(Hr. Ahmad, Al-Hakim, dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman)

๐ŸŒ™Perhatian sahabat terhadap diterimanya amal itu lebih besar daripada perhatian mereka terhadap amal itu sendiri.

๐ŸŒ™Diriwayatkan, bahwa Ali bin Abi Thalib mengatakan, 
 “Jadilah orang yang perhatiannya terhadap diterimanya amal lebih besar daripada perhatian kalian terhadap amal itu sendiri. Tidakkah kalian mendengar firman Allah: 
➖ "Sesungguhnya, Allah hanyalah menerima amal dari orang yang bertakwa.” 
๐Ÿ“– (Al Maidah: 27)

๐ŸŒ™Diriwayatkan dari Fadhalah bin Ubaid; beliau mengatakan, 
➖ “Andaikan saya mengetahui Allah menerima satu amalku seberat biji sawi, itu lebih baik bagiku daripada dunia seisinya, karena Allah berfirman (yang artinya), ‘Sesungguhnya, Allah hanyalah menerima amal dari orang yang bertakwa."

๐ŸŒ™Ibnu Dinar mengatakan, 
➖ “Rasa takut akan tidak diterimanya amal itu lebih berat daripada amal itu sendiri.”

๐ŸŒ™Abdul Aziz bin Abu Rawad mengatakan, 
➖ “Saya bertemu para sahabat, dan mereka adalah orang yang sangat sungguh-sungguh dalam beramal saleh. Setelah mereka selesai beramal, mereka bingung apakah amal mereka diterima ataukah tidak.”

๐ŸŒ™Mu’alla bin Fadl mengatakan, 
➖ “Dahulu, selama enam bulan sebelum datangnya bulan Ramadan, para sahabat berdoa agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadan. Kemudian, selama enam bulan sesudah Ramadan, mereka berdoa agar Allah menerima amal mereka ketika di bulan Ramadan.”

๐ŸŒ™Sementara itu, Umar bin Abdul Aziz suatu ketika berkhotbah pada saat Idulfitri. Beliau berpesan, ➖“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian telah berpuasa karena Allah selama 30 hari dan kalian melaksanakan shalat tarawih selama 30 malam. Di hari ini, kalian keluar (di lapangan), mengharap kepada Allah agar Dia menerima amal kalian. Dahulu, ada sahabat yang kelihatan bersedih ketika Idulfitri. Suatu ketika, ada seorang sahabat yang bersedih, kemudian ditanya, ‘Ini adalah hari kebahagiaan dan kegembiraan (mengapa kamu malah bersedih)?’ Dia menjawab, "Betul, namun aku hanyalah seorang hamba, yang diperintahkan Tuhanku untuk beramal karena-Nya, dan aku tidak tahu apakah Dia menerima amalku atau tidak.”

๐ŸŒ™Disebutkan juga, bahwa suatu ketika, Wahb bin Al Ward melihat beberapa orang yang tertawa-tawa di hari raya. Kemudian, beliau berkata,
➖ “Andaikan puasa mereka diterima maka bukan seperti ini perbuatan yang selayaknya dilakukan orang yang bersyukur. Sebaliknya, andaikan puasa mereka tidak diterima maka bukan seperti ini sikap yang selayaknya dilakukan orang yang takut (amalnya tidak diterima).”

๐ŸŒ™Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu, bahwa ketika malam hari raya, beliau berkata, ➖“Siapa pun yang amalnya diterima malam ini, aku akan berikan ucapan selamat kepadanya. Siapa pun yang amalnya ditolak malam ini, aku turut berbelasungkawa atasnya. Wahai orang yang diterima amalnya, aku ucapkan selamat atas kalian. Wahai orang yang ditolak amalnya, semoga Allah menutupi musibahmu.” 

Wallahu a'lam

Minggu, 17 April 2016

10 TEMPAT BERSEJARAH YANG DAHULU KALA PERNAH DIAZAB ALLAH

۞﷽۞ 

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" 10 TEMPAT BERSEJARAH YANG DAHULU KALA PERNAH DIAZAB ALLAH "

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


===================================


☄️๐Ÿ”ฅ Inilah 10 tempat yang konon pada dahulu kala pernah dikenai azab oleh Allฤh. 


☄️๐Ÿ”ฅPernah dengar kisah Sodom dan Gomorah, warga sebuah negeri yang diazab oleh Allah Subhanahu wata'ala karena perilaku seksualitas menyimpang?


☄️๐Ÿ”ฅKisah tersebut tertulis dalam Al-Quran surah ke-11, yakni Surah Hud.


☄️๐Ÿ”ฅDiceritakan bahwa Nabi Luth diutus untuk memberi petunjuk kepada umatnya.


☄️๐Ÿ”ฅNamun, karena umatnya ingkar, Allah Subhanahu wata'ala pun menghukum negeri tersebut.


☄️๐Ÿ”ฅNah, ternyata tidak hanya tempat itu saja yang konon pernah terkena azab.


☄️๐Ÿ”ฅDilansir dari berbagai sumber, berikut ini 10 tempat yang konon pernah diazab oleh Sang Maha Pencipta:


1️⃣. LAUT MATI 


☄️Berdasarkan cerita yang beredar, kisah Sodom dan Gomora terjadi di sekitar Laut Mati.


☄️Letaknya di sekitar Lembah Yordan yang berbatasan denga Yordania dan Palestina.


☄️Beberapa arkeolog mengatakan kehidupan di sekitar tempat itu mati akibat gempa dan bebatuan yang menimpa mereka.


2️⃣. POMPEII 


๐Ÿ”ฅPompeii adalah sebuah kota zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing dekat kota Napoli dan sekarang berada di wilayah Campania, Italia.


๐Ÿ”ฅKota ini hancur akibat letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi.


๐Ÿ”ฅLetusan gunung menimbun kota Pompeii dengan segala isinya sedalam beberapa kaki dan menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun sebelum ditemukan kembali dengan tidak sengaja.


๐Ÿ”ฅKetika ditemukan, terdapat puing-puing menyerupai jasad manusia yang tertutup abu dengan segala pose.


๐Ÿ”ฅKota Pompeii diyakini sebagai kota yang penuh maksiat dan perilaku seksual yang menyimpang.


3️⃣. LAUT MERAH 


☄️Umat Islam tentu mengenal kisah Raja Firaun dan Nabi Musa.


☄️Pada kisah tersebut, diceritakan Nabi Musa membelah lautan untuk membantu umatnya lari dari kejaran raja jahat itu.


☄️Firaun dan pasukannya pun diazab Allah dengan ditenggelamkan di Laut Merah.


4⃣. PETRA 


๐Ÿ”ฅPetra berada di Yordania dan merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.


๐Ÿ”ฅDiperkirakan dibangun pada awal tahun 312 sebelum masehi, sebagai ibu kota dari Nabath.


๐Ÿ”ฅSitus purbakala ini menyimpan kisah yang begitu tragis.


๐Ÿ”ฅKisah yang beredar adalah bahwa kota ini hancur dan hilang setelah terkena azab lantaran warganya menyembah berhala berbentuk batu hitam.


5⃣. AL-'ULA


☄️Situs Al-'Ula adalah ibu kota kuno Lihyanites (Dedanites).


☄️Tempat yang terletak di Arab Saudi bagian utara-barat ini terkenal akan sisa-sisa arkeologi yang berusia lebih dari 2000 tahun.


☄️Konon, situs ini tidak boleh dikunjungi manusia karena terkutuk.


☄️Namun, sekitar tahun 2019, tempat ini dibuka untuk umum sebagai upaya menambah pemasukan negara.


6⃣. LEMBAH MUHASSIR


๐Ÿ”ฅLembah Muhassir atau sering juga disebut Wadi Muhassir terletak di antara Mina dan Muzdalifah, Arab Saudi.


๐Ÿ”ฅTempat ini konon merupakan lembah di mana terjadi peristiwa penyerangan Mekkah oleh Raja Abrahah.


๐Ÿ”ฅDikisahkan Raja Abrahah yang datang dengan pasukan gajah diluluhlantakkan oleh ribuan burung ababil yang membawa batu panas dari neraka.


7⃣. MADAIN SALIH 


☄️Madain Salih adalah sebuah situs arkeologi yang terletak di dekat Al-'Ula, Arab Saudi.


☄️Tradisi Islam menyebutkan bahwa tempat ini erat kaitannya dengan kisah Nabi Salih.


☄️Nabi Salih mengajak Kaum Tsamud untuk segera bertaubat dari penyembahan terhadap berhala.


☄️Kaum Tsamud tidak mempedulikan seruan Salih dan malah meminta Salih untuk mengeluarkan unta betina dari balik gunung.


☄️Ketika Salih bisa membuktikannya, sebagian besar Kaum Tsamud malah membunuh unta tersebut.


☄️Azab pun diturunkan oleh Allah Subhanahu wata'ala , kota tersebut dihujam gempa bumi dan sambaran petir.


Allahu'lam

ADAB ISLAMI SEBELUM TIDUR SESUAI SUNNAH

Assalamualaikum warahmatulaahi wabarakaatuh 


ADAB ISLAMI SEBELUM TIDUR 


     Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.Adab islami sebelum tidur yang seharusnya tidak ditinggalkan oleh seorang muslim adalah sebagai berikut.


1️⃣. Pertama: Tidurlah dalam keadaan berwudhu.

Hal ini berdasarkan hadits Al Baro’ bin ‘Azib, Nabishallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

ุฅِุฐَุง ุฃَุชَูŠْุชَ ู…َุถْุฌَุนَูƒَ ูَุชَูˆَุถَّุฃْ ูˆُุถُูˆุกَูƒَ ู„ِู„ุตَّู„ุงَุฉِ ، ุซُู…َّ ุงุถْุทَุฌِุนْ ุนَู„َู‰ ุดِู‚ِّูƒَ ุงู„ุฃَูŠْู…َู†ِ

➖ “Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat,lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” ๐Ÿ“™ (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)


2️⃣. Kedua: Tidur berbaring pada sisi kanan.

Hal ini berdasarkan hadits di atas. Adapun manfaatnya sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Qayyim,

➖ “Tidur berbaring pada sisi kanan dianjurkan dalam Islam agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun shalat malam. Tidur pada sisi kanan lebih bermanfaat pada jantung. Sedangkan tidur pada sisi kiri berguna bagi badan (namun membuat seseorang semakin malas)” ๐Ÿ“š(Zaadul Ma’ad, 1/321-322).


3️⃣. Ketiga: Meniup kedua telapak tangan sambil membaca surat Al Ikhlash (qul huwallahu ahad), surat Al Falaq (qul a’udzu bi robbil falaq), dan surat An Naas (qul a’udzu bi robbinnaas), masing-masing sekali. 

Setelah itu mengusap kedua tangan tersebut ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau. Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali. Inilah yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana dikatakan oleh istrinya ‘Aisyah.Dari ‘Aisyah, beliauradhiyallahu ‘anhaberkata,

ูƒَุงู†َ ุฅِุฐَุง ุฃَูˆَู‰ ุฅِู„َู‰ ูِุฑَุงุดِู‡ِ ูƒُู„َّ ู„َูŠْู„َุฉٍ ุฌَู…َุนَ ูƒَูَّูŠْู‡ِ ุซُู…َّ ู†َูَุซَ ูِูŠู‡ِู…َุง ูَู‚َุฑَุฃَ ูِูŠู‡ِู…َุง ) ู‚ُู„ْ ู‡ُูˆَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุฃَุญَุฏٌ ( ูˆَ ) ู‚ُู„ْ ุฃَุนُูˆุฐُ ุจِุฑَุจِّ ุงู„ْูَู„َู‚ِ ( ูˆَ ) ู‚ُู„ْ ุฃَุนُูˆุฐُ ุจِุฑَุจِّ ุงู„ู†َّุงุณِ ( ุซُู…َّ ูŠَู…ْุณَุญُ ุจِู‡ِู…َุง ู…َุง ุงุณْุชَุทَุงุนَ ู…ِู†ْ ุฌَุณَุฏِู‡ِ ูŠَุจْุฏَุฃُ ุจِู‡ِู…َุง ุนَู„َู‰ ุฑَุฃْุณِู‡ِ ูˆَูˆَุฌْู‡ِู‡ِ ูˆَู…َุง ุฃَู‚ْุจَู„َ ู…ِู†ْ ุฌَุณَุฏِู‡ِ ูŠَูْุนَู„ُ ุฐَู„ِูƒَ ุซَู„ุงَุซَ ู…َุฑَّุงุชٍ

➖ “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala,wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” ๐Ÿ“™ (HR. Bukhari no. 5017). 

Membaca Al Qur’an sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabishallallahu ‘alaihi wa sallamini lebih menenangkan hati dan pikiran daripada sekedar mendengarkan alunan musik.


4️⃣. Keempat: Membaca ayat kursi sebelum tidur.

Dari Abu Hurairahradhiyallahu ‘anhuberkata,

ูˆَูƒَّู„َู†ِู‰ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ – ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… – ุจِุญِูْุธِ ุฒَูƒَุงุฉِ ุฑَู…َุถَุงู†َ ، ูَุฃَุชَุงู†ِู‰ ุขุชٍ، ูَุฌَุนَู„َ ูŠَุญْุซُูˆ ู…ِู†َ ุงู„ุทَّุนَุงู…ِ ، ูَุฃَุฎَุฐْุชُู‡ُ ูَู‚ُู„ْุชُ ู„ุฃَุฑْูَุนَู†َّูƒَ ุฅِู„َู‰ ุฑَุณُูˆู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ – ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… – . ูَุฐَูƒَุฑَ ุงู„ْุญَุฏِูŠุซَ ูَู‚َุงู„َ ุฅِุฐَุง ุฃَูˆَูŠْุชَ ุฅِู„َู‰ ูِุฑَุงุดِูƒَ ูَุงู‚ْุฑَุฃْ ุขูŠَุฉَ ุงู„ْูƒُุฑْุณِู‰ِّ ู„َู†ْูŠَุฒَุงู„َ ุนَู„َูŠْูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุญَุงูِุธٌ ، ูˆَู„ุงَ ูŠَู‚ْุฑَุจُูƒَ ุดَูŠْุทَุงู†ٌ ุญَุชَّู‰ ุชُุตْุจِุญَ . ูَู‚َุงู„َ ุงู„ู†َّุจِู‰ُّ – ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… – » ุตَุฏَู‚َูƒَ ูˆَู‡ْูˆَ ูƒَุฐُูˆุจٌ ، ุฐَุงูƒَ ุดَูŠْุทَุงู†ٌ 

➖ «Rasulullahshallallahu ‘alaihi wasallammenugaskan aku menjaga harta zakat Ramadhan kemudian ada orang yang datang mencuri makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan, “Aku pasti akan mengadukan kamu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam“. Lalu Abu Hurairahradhiyallahu ‘anhu menceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini. Selanjutnya orang yang datang kepadanya tadi berkata, “Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu,bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi“. Maka Nabishallallahu ‘alaihi wasallambersabda, “Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan“. ๐Ÿ“™(HR. Bukhari no. 3275)


5️⃣. Kelima: Membaca do’a sebelum tidur “Bismika allahumma amuutu wa ahyaa”.

Dari Hudzaifah, ia berkata,

ูƒَุงู†َ ุงู„ู†َّุจِู‰ُّ – ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… – ุฅِุฐَุง ุฃَุฑَุงุฏَ ุฃَู†ْ ูŠَู†َุงู…َ ู‚َุงู„َ » ุจِุงุณْู…ِูƒَ ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฃَู…ُูˆุชُ ูˆَุฃَุญْูŠَุง « . ูˆَุฅِุฐَุง ุงุณْุชَูŠْู‚َุธَ ู…ِู†ْ ู…َู†َุงู…ِู‡ِ ู‚َุงู„َ » ุงู„ْุญَู…ْุฏُ ู„ِู„َّู‡ِ ุงู„َّุฐِู‰ ุฃَุญْูŠَุงู†َุง ุจَุนْุฏَ ู…َุง ุฃَู…َุงุชَู†َุง ، ูˆَุฅِู„َูŠْู‡ِ ุงู„ู†ُّุดُูˆุฑُ 

➖ «“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismikaallahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” ๐Ÿ“™ (HR. Bukhari no. 6324)

.

6️⃣. Keenam: Sebisa mungkin membiasakan tidur di awal malam (tidak sering begadang) jika tidak ada kepentingan yang bermanfaat.

Diriwayatkan dari Abi Barzah, beliau berkata,

ุฃَู†َّ ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ – ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… – ูƒَุงู†َ ูŠَูƒْุฑَู‡ُ ุงู„ู†َّูˆْู…َ ู‚َุจْู„َ ุงู„ْุนِุดَุงุกِ ูˆَุงู„ْุญَุฏِูŠุซَ ุจَุนْุฏَู‡َุง

➖ “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” ๐Ÿ“™ (HR. Bukhari no. 568)


Ibnu Baththol menjelaskan, 

➖ “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak suka begadang setelah shalat ‘Isya karena beliau sangat ingin melaksanakan shalat malam dan khawatir jika sampai luput dari shalat shubuh berjama’ah. ‘Umar bin Al Khottob sampai-sampai pernah memukul orang yang begadang setelah shalat Isya, beliau mengatakan, “Apakah kalian sekarang begadang di awal malam, nanti di akhir malam tertidur lelap?!” 

๐Ÿ“š(Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 3/278, Asy Syamilah). 




KENAPA RASULULLAH MENYURUH MEMATIKAN LAMPU KETIKA HENDAK TIDUR ❓


➖"Padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman" ๐Ÿ“™(HR.Muttafaq'alaih).


Rasulullah mensabdakan itu lebih dari 14 abad yang lalu. Ternyata, di abad modern ini baru diketahui manfaat medis dari tuntunan Rasulullah untuk memadamkan lampu ketika hendak tidur.


✅ Ahli biologi Joan Robert mengungkapkan bahwa tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya. Hormon melatonin ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker payudara dan kanker prostat. Orang yang tidur dalam kondisi gelap, maka tubuhnya bisa memproduksi hormon ini.


✅ Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari, sekecil apapun sinarnya menyebabkan produksi hormon melatonin terhenti..


✅ Pentingnya tidur di malam hari dengan mematikan lampu juga diteliti oleh para ilmuwan dari Inggris. 


Peneliti menemukan bahwa ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, bisa memicu ekpresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.


✅ Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia yang diadakan di London juga menyatakan bahwa orang bisa menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur di malam hari dibandingkan dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.


✅ Subhanallah... demikian luar biasa tuntunan Rasulullah. Setelah berabad-abad, hikmah medisnya baru terungkap. 



LARANGAN TIDUR TENGKURAP 


Dari Thakhfah Al-Ghifari ra. salah seorang diantara ashhabush shuffah (para sahabat yang tinggal di Masjid Nabawi) berkata:

“Aku tidur di masjid pada akhir malam, kemudian ada orang yang mendatangiku sedangkan aku tidur dengan posisi tengkurap. Kemudian ia menggerakkanku dengan kakinya, dan berkata: “

Bangunlah dari tengkurapmu, karena tidur yang demikian adalah tidurnya orang-orang yang dimurkai Allah.”

Kemudian aku angkat kepalaku, maka ketika kulihat ia adalah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka aku pun kemudian bangkit.”

๐Ÿ“™ [HR. Al-Bukhari, dalam Al-Adab Al-Mufrad no. 1187, dishahihkan Al-Albani ra., no. 905, Ibnu Majah, no. 3723, dan dalam Ahmad, no. 7981, dan At-Tirmidzi, no. 2768 dari hadits Abu Hurairah ra.]


Dalam riwayat Ibnu Majah dengan lafazh:

➖“Ada apa denganmu sehingga tidur dengan posisi seperti ini (tengkurap), tidur seperti ini adalah tidurnya orang yang dibenci atau dimurkai Allah Swt."

Hadits ini jelas merupakan larangan (Makruh) untuk tidur dengan tengkurap. Dan Allah Swt. sangat membencinya, dan setiap perbuatan yang Allah membencinya maka hendaklah sesuatu itu ditinggalkan. Adapun sebab dibencinya tidur tengkurap ini diterangkan dalam hadits dari Abu

Dzar ra., ia berkata:

➖“Nabi Muhammad Saw. lewat di sisiku

sementara aku sedang tidur tengkurap, maka beliau kemudian menggerakkan badanku dengan kaki beliau dan bersabda: ‘Wahai Junaidab, sesungguhnya hanyalah tidur seperti ini adalah tidurnya penghuni neraka’.”

๐Ÿ“™ [Hr. Ibnu Majah, no. 3724]


Dengan hadits ini pula semakin jelas bahwa sebab dibencinya tidur tengkurap adalah karena menyerupai tidurnya para penghuni neraka.

Ibnul Qayyim berkata, 

➖ “Tidur terburuk adalah tidur dalam posisi telentang.

Posisi ini hanya diperkenankan untuk beristirahat dan bukan untuk tidur. Namun demikian dibandingkan dengan posisi tidur telentang, tidur dengan posisi tengkurap adalah posisi tidur yang paling buruk.” ๐Ÿ“š(Zadul Ma’ad 4/219)

Tidur tengkurap dapat membuat syahwat bergejolak. Juga bisa menyebabkan penyakit pernapasan karena ketika seseorang tidur tengkurap, hidungnya akan sangat dekat dengan karpet atau kasur yang padanya banyak terdapat kuman atau debu.

Kali ini kita harus bilang luar biasa pada Baginda Rasul SAW, beliau tidak pernah sekolah kedokteran atau bahkan akses internet waktu itu saja jelas tak ada tapi beliau baginda Rasul sudah sangat paham dan mengerti tentang pola/ gaya hidup sehat.

Seperti kita tahu saat tidur tengkurap otomatis otot dada/otot pernafasan kita tidak dapat mengembangkan dada dengan baik/maksimal,

sehingga dikhawatirkan aliran oksigen menjadi lebih sedikit dan dapat berakibat menjadi sesak nafas.

Posisi tidur terbaik menurut sains adalah pada sisi kanan tubuh (menghadap ke kanan). Fakta ini telah diuji melalui riset medis modern yang panjang untuk membuktikan kebenaran ajaran Islam yang berkualitas wahyu, sebagaimana Rasulullah menganjurkan kepada para pengikut beliau untuk tidur berbaring pada sisi badan bagian kanan.


SEMOGA BERMANFAAT 

Jumat, 15 April 2016

10 MAYAT YANG TIDAK BUSUK DI DALAM KUBUR

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" 10 MAYAT YANG TIDAK MEMBUSUK DI DALAM KUBUR "
 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

 ⚰️KETIKA manusia sudah meninggal, ia akan dikubur di dalam kuburan. Di dalam kuburan itu kita akan disiksa bila dosa kita banyak, dan begitu pun sebaliknya, jika amal baik yang kita kumpulkan semasa hidup, maka pahala yang akan menjadi bagian kita. Nah, yang disiksa itu bisa saja mayatnya menjadi busuk. Naudzubillahimin dzalik. 

⚰️Lalu tipikal orang seperti apa sih yang tidak akan membusuk dalam kuburan? 
Insya Allah, inilah golongan yang dimaksud tersebut :

1️⃣. Para nabi-nabi.

2️⃣. Para ahli jihad fisabilillah.

3️⃣. Para alim ulama yang menegakkan kalimah Allah.

4️⃣. Para syuhada yang senantiasa memperjuangkan Islam.

5️⃣. Para penghafal Al-Qur’an dan beramal dengan Al-Qur’an.

6️⃣. Imam atau pemimpin yang adil dalam menegakan syariat Allah.

7️⃣. Tukang adzan yang tidak meminta habuan.

8️⃣. Wanita yang mati semasa melahirkan anak serta sentiasa taat pada perintah Allah.

9️⃣. Orang mati dibunuh atau dianiaya karena mempertahankan maruah dan agama.

๐Ÿ”Ÿ. Orang yang mati di siang hari atau di malam Jum’at jika mereka itu dari kalangan orang yang beriman yang sentiasa menjaga hukum agama semasa hidup di atas dunia, 
๐Ÿ“™(HR. Bukhari Muslim).

Rabu, 13 April 2016

4 GOLONGAN LAKI-LAKI YANG DITARIK KE NERAKA OLEH WANITA DAN 20 GOLONGAN MANUSIA YANG MENJADI MUSUH IBLIS

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

4 GOLONGAN LAKI-LAKI YG DITARIK KE NERAKA OLEH WANITA DAN 20 GOLONGAN MANUSIA YANG MENJADI MUSUH IBLIS

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

4 GOLONGAN LAKI-LAKI YG DITARIK KE NERAKA OLEH WANITA 


๐ŸŒ€Di akhirat nanti ada 4 golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita.

Lelaki itu adalah mereka yang tidak memberikan hak kepada wanita dan tidak menjaga amanah itu.


1️⃣. Ayahnya :

Jika seseorang yang bergelar ayah tidak mempedulikan anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajarkan shalat, mengaji, dan sebagainya. Dia membiarkan anak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dangan hanya memberi kemewahan dunia saja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.Duhai lelaki yg bergelar Ayah, bagaimanakah keadaan anak perempuanmu sekarang? Apakah kau mengajar shalat dan shaum (puasa) padanya? Menutup aurat? Pengetahuan agama? Jika tidak terpenuhi, maka bersedialah untuk menjadi bagian dari Neraka.


2️⃣. Suaminya :

Apabila suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul bebas. Membiarkan istri berhias diri untuk lelaki yang bukan mahramnya.Jika suami mendiam istri yang seperti itu walaupun suami adalah orang yang alim, suami adalah shalatnya yang tidak pernah bolong, suami adalah yang shaumnya tidak pernah lalai. Maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dalam Neraka.Duhai lelaki yang bergelar Suami, bagaimanakah keadaan istri tercinta sekarang? Dimanakah dia? Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau jaga mengikuti ketetapan Islam, maka terimalah keniscayaan yang kau akan sehidup semati bersamanya hingga Neraka.


3️⃣. Saudara Lelakinya :

Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga kehormatan wanita jatuh pada saudara lelakinya (kakak, paman). Jika mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan adik atau keponakannya dibiarkan dari ajaran Islam, maka tunggulah tarikan mereka di akhirat kelak.Duhai lelaki yg mempunyai saudara perempuan, jangan hanya menjaga amalmu dan melupakan amanah yang lain. Karena kau juga akan pertanggungjawabkan diakhirat kelak.


4️⃣. Anak Lelakinya :

Apabila seorang anak laki-laki tidak menasehati Ibunya perihal kelakuan yang tidak dibenarkan dalam Islam. Bila ibu membuat kemungkaran, mengumpat, memfitnah, mengunjing, maka anak itu akan ditanya dan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kelak. Dan bersama menemani ibunya di Neraka.Duhai anak lelaki, sayangilah ibumu, nasihatilah dia jika bersalah atau lalai. Karena ibu juga insan biasa, tak lepas dari melakukan dosa. Selamatkanlah dia dari ancaman neraka, jika tidak, kau juga akan ditarik menjadi teman di dalamnya.

Betapa hebatnya tarikan wanita. Bukan saja di dunia, tapi juga di akhirat yang tak kalah hebat tarikannya. Maka, kaum lelaki yang bergelar ayah, suami, saudara atau anak harus memainkan peran mereka dengan baik.

➖"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

๐Ÿ“–(Surat At Tahrim : 6)


Yaa Allah...

Ampunilah Segala Dosa Dosaku..

Dosa Orang tuaku..

Dosa Keluargaku..

Dan Wafatkanlah kelak kami semua dalam keadaan husnul khotimah... 

Aamiin yaa Rabbal'Aalamiin


---------------------------------------------------------------------------

20 GOLONGAN MANUSIA YANG MENJADI MUSUH IBLIS


Dalam sebuah hadist yang di riwayatkan oleh Ibnu Abbas Radiyallahu 'Anhu, disebutkan ada 20 golongan manusia yang menjadi musuh dari Iblis. 


Yaitu : 


1. Nabi Muhammad
2. orang 'alim yang mengamalkan ilmunya;
3. orang yang hafal Quran serta mengamalkan isinya;
4. mu'adzin yang mengumandangkan adzan sholat lima waktu;
5. orang yang mencintai fakir miskin dan anak yatim;
6. orang yang berhati kasih sayang;
7. orang yang menerima penuh kebenaran;
8. pemuda atau pemudi yang giat beribadah;
9. orang yang hanya memakan harta yang halal;
10. dua orang yang saling mencintai karena Allah;
11. orang yang selalu sholat berjama'ah,
12. orang yang mau sholat Tahajjud saat kebanyakan orang terlelap tidur;
13. orang yang mampu memelihara dirinya dari perbuatan dan ucapan haram;
14. orang yang mau menasihati saudaranya sementara hatinya tidak ada tendensi apapun;
15. orang yang selalu menjaga wudhunya;
16. orang yang berakhlaq mulia;
17. orang yang dermawan;
18. orang yang meyakini bahwa rizki itu sudah dijamin Allah,
19. orang yang mau menyantuni janda miskin; dan
20. orang yang mau menyiapkan bekal untuk menyambut kematiannya".

Semoga kita semua termasuk golongan manusia yang menjadi musuh dari iblis agar kita terhindar menjadi temannya di neraka nanti. 

Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.


๐Ÿ“š Sumber : Kitab Nashaihul 'Ibad Karya Syeikh Nawawi Al Bantani



Selasa, 12 April 2016

KISAH IZROIL TERPILIH MENJADI MALAIKAT PENCABUT NYAWA

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" KISAH IZROIL TERPILIH MENJADI MALAIKAT PENCABUT NYAWA "
 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

๐Ÿ›‘Izrail merupakan malaikat yang pasti akan mendatangi setiap manusia. Menjelang ajal, malaikat maut ini akan melepaskan ruh dari jasad. Ia memang ditugaskan Allah subhanahu wa ta’ala sebagai pencabut nyawa. Bukan tanpa alasan, malaikat yang dalam Al-Quran di sebut Malak al Mawt ini diberi amanah tersebut. Ada serangkaian kisah, yang akhirnya membuat Izrail terpilih menjadi malaikat pencabut nyawa.

๐Ÿ›‘Ini berawal ketika Allah Subhanahu wa ta’ala memerintahkan Izrail bersama malaikat Jibril, Israfil, dan Mikail untuk mengambil tanah ke bumi dalam proses penciptaan Adam Alaihissalam . Dalam sebuah hadist mu’tabar yang dinukil dari Imam Ja’far al-Shadiq disebutkan bahwa sebelum menciptakan Adam dari tanah, Allah terlebih memberi kabar terhadap bumi bahwa Dia akan mengambil tanah di sana.

➖“Hai bumi, Aku akan ciptakan manusia dari saripatimu. Sebagian meraka ada yang taat kepada-Ku dan sebagian lainnya durhaka kepada-Ku. Siapa yang taat kepada-Ku maka akan Aku masukkan dia kedalam sorga-Ku, dan siapa yang durhaka kepada-Ku akan Aku masukkan dia kedalam neraka-Ku” Imam Ats-Tsa’labi

๐Ÿ›‘Allah kemudian mengutus malaikat Jibril untuk mengambil tanah ke bumi. Namun sebelum sempat mengambilnya, bumi memberikan pertanyaan kepada Jibril terkait tujuan Allah mengambil tanah di bumi. Malaikat Jibril kemudian memberi jawaban sebagai berikut:

➖“Karena Allah akan memerintahkan Adam AS dan keturunannya untuk menyembah-Nya. Setiap yang taat diantara mereka akan berada dalam naungan rahmat-Nya dan dipersilakan masuk ke surga. Sementara, Dia akan menyiksa siapa saja di antara mereka yang menentang-Nya dan tidak taat kepada-Nya di dalam penjara Jahanam-Nya untuk selama-lamanya.”

๐Ÿ›‘Ketika mendengar jawaban Jibril, Bumi pun memelas dan bersumpah dengan nama Allah bahwa Ia tidak sanggup menanggung beban manusia di bumi.

➖”Demi Allah, aku berlindung kepada-Mu dari utusan-Mu, agar Engkau tidak mengambil sebagian dari kami jika nantinya akan menjadi penghuni neraka”.

๐Ÿ›‘Mendengar sumpah tersebut, Jibril tidak mengambil apapun dari bumi, lalu kembali kepada Allah dan menceritakan alasan bumi yang bersumpah dengan keagungan Allah bahwa dia tidak memiliki kesanggupan untuk menanggung azab-Nya.

๐Ÿ›‘Allah lantas mengutus dua malaikat sekaligus yakni Mikail dan Israfil untuk turun ke bumi mengambil tanah. Lagi-lagi, bumi melakukan hal serupa dengan bersumpah membawa nama Allah. Kedua malaikat ini pun lalu kembali lagi kepada Allah tanpa membawa sedikit tanah pun sama seperti Jibril.

๐Ÿ›‘Lalu Allah memerintahkan Malaikat Izrail untuk mengambil tanah itu. Namun Izrail berbeda dengan tiga malaikat lainnya. Ia langsung memukul bumi dengan pedangnya dan bumi pun bergetar ketakutan, lantas malaikat Izrail mencabutnya segenggam. Meski Bumi sudah bersumpah atas nama Allah, namun Ia tetap mengambil tanah seraya berkata:

➖“Aku takut menyalahi (melanggar) perintah Allah, aku sama sekali tak akan melanggar perintah Tuhanku, walau dengan segala perendahan dirimu”.

๐Ÿ›‘Ketika Izrail mengambil paksa (mencabut) sebagian dari bumi, bumipun menangis merasa kehilangan. Kemudian tanah itu di bawa menghadap Allah. Lalu Allah berfirman kepada Izroil: 
➖“Mengapa engkau tidak mengikuti sumpahnya (bumi) ?
 
Jawab Izroil: 
➖”Perintah-Mu lebih aku ikuti dan aku takuti daripada sumpahnya”. 

Kemudian Allah berfirman:
➖ “Engkaulah Malaikat pencabut nyawa (malakul maut)”

๐Ÿ›‘Kemudian Allah memberikan penghargaan kepadanya atas hal tersebut. Dengan alasan inilah Allah memerintahkan atau memberikan tugas kepada Izrail untuk mencabut nyawa-nyawa hambanya.

๐Ÿ›‘Malaikat Izrail diberi kemampuan yang luar biasa oleh Allah hingga barat dan timur dapat dijangkau dengan mudah olehnya seperti seseorang yang sedang menghadap sebuah meja makan yang dipenuhi dengan pelbagai makanan yang siap untuk dimakan. Ia juga sanggup membolak-balikkan dunia sebagaimana kemampuan seseorang sanggup membolak-balikkan uang.

๐Ÿ›‘Sewaktu malaikat Izrail menjalankan tugasnya mencabut nyawa makhluk-makhluk dunia, ia akan turun ke dunia bersama-sama dengan dua kumpulan malaikat yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat `Azab.

๐Ÿ›‘Menurut kisah Kabil Akbar, Malaikat Maut tidak mengetahui kapan tiap-tiap makhluk yang akan mati. Dikatakan olehnya Allah telah menciptakan sebuah pohon (Sidrat al-Muntaha) di bawah 'Arsy yang mana jumlah daunnya sama banyak dengan bilangan makhluk yang Allah ciptakan. Jika satu makhluk itu telah diputuskan ajalnya, maka umurnya tinggal 40 hari dari hari yang diputuskan. Maka jatuhlah daun itu kepada Malaikat Maut, tahulah bahwa dia telah diperintahkan untuk mencabut nyawa orang yang tertulis pada daun tersebut. sampai ada daun dari pohon yang terletak di bawah 'Arsy gugur.

๐Ÿ›‘Kemudian akan jatuh dua titisan dari arah 'Arsy pada daun tersebut, titisan hijau ataupun putih. Hijau menandakan bakal si mayat akan mendapat kecelakaan sementara putih mengambarkan dia akan mendapat kebahagiaan.

๐Ÿ›‘Untuk mengetahui tempat makhluk mati, Allah telah menciptakan Malaikat Arham yang akan diperintahkan untuk memasuki sperma yang berada dalam rahim ibu dengan debu bumi yang akan diketahui di mana ia akan mati dan di situlah kelak ia pasti akan menemui ajalnya.

RAHASIA BESAR POM BENSIN YANG HARUS KITA KETAHUI

RAHASIA BESAR POM BENSIN YANG HARUS KITA KETAHUI

 (AGAR JADI KONSUMEN PINTAR) 


Bensin adalah salah satu jenis bahan bakar minyak yang dimaksudkan untuk kendaraan bermotor roda dua, tiga, dan empat. Secara sederhana, bensin tersusun dari hidrokarbon rantai lurus, mulai dari C7 (heptana) sampai dengan C11.


Dengan kata lain, bensin terbuat dari molekul yang hanya terdiri dari hidrogen dan karbon yang terikat antara satu dengan yang lainnya sehingga membentuk rantai.


Jika bensin dibakar pada kondisi ideal dengan oksigen berlimpah, maka akan dihasilkan CO2, H2O, dan energi panas. Setiap kg bensin mengandung 42.4 MJ.


Bahan Bakar Semakin MAHAL , Maka Jadilah Konsumen yg CERDAS Agar tidak semakin dirugikan .


TIPS MEMILIH POM BENSIN DAN MENGISI BENSIN YANG BENAR.


1. LEBIH BAIK ISI DI POM BENSIN PERTAMINA KODE 31 atau (Angka Kedua 1)


Tiap pom bensin memiliki kode depan masing-masing..dimana anda bisa mengetahuinya ? Berikut ini tips buat isi di Pom Bensin yang bagus:


Pernah memperhatikan plang nama besar saat menuju ke SPBU? Di wilayah Jakarta dan sekitarnya tertera huruf 31.XXXXX atau 34.XXXXX. itu bukan kode buntut. Huruf awal pertama menandakan kode wilayah . Sedang angka kedua mengandung arti kepemilikan.


Kepala 3 berarti SPBU berdomisili di Jakarta Jawa Barat, Banten dan sekitarnya. Kalo kepala 5 kayaknya Surabaya.

Digit kedua, jika angka 1 berarti kepemilikan Pertamina sendiri. Sedangkan angka 4 berarti kepemilikan swasta atau dealer. Jadi yang penting angka keduanya 1 gak masalah berapapun angka pertamanya karena itu kode wilayah .


Karena, sebenarnya ada tiga kategori SPBU. Pertama COCO alias corporate owner corporate operate, CODO yakni corporate owner dealer operate. Terakhir DODO, dealer owner dealer operate. Ini berdasar pada situs spbu.pertamina.com


Karena dikendalikan oleh pertamina, maka kualitas SPBU model COCO dan CODO diyakini lebih baik dibanding DODO. Tanpa bermaksud menyamaratakan, di sisi bisnis bisa dimengerti, karena ingin cepat balik modal, pengusaha jadi berlaku curang. Sebaiknya isi bensin di SPBU yang milik Pertamina (angka keduanya 1) karena quality control-nya cukup bagus.


Penuturan dari supir taksi dan orang-orang yang telah pengalaman ngecek pas ngisi bensin katanya yang kode 31 (Angka Kedua 1) takarannya sesuai sedangkan yang 34 agak berbeda meskipun punya tanda “PASTI PAS”.

Menurut banyak orang juga kode pertamina 31 (Angka Kedua 1)ternyata paling baik(kualitas bensin) dibanding denanda yang kode 34.


Cara membuktikannya:


Coba bagi anda yang menggunakan mobil/ motor matic, pastinya akan terasa


 dan tidak terlalu kotor dibanding dengan tanda pom dengan tanda kode lainnya


Coba anda bandingkan jumlah mobil/ motor yang ngisi bensin di pom bensin tersebut, di pom bensin kode 31 (Angka Kedua 1) pasti sangat ramai sedangkan yang kode 34 agak cenderung sepi.


Coba anda ngisi 1 Liter bensin di Pom bensin 31 (Angka Kedua 1) dan pom bensin 34. Bandingkan aja dari sisi kualitas (mesin lebih enak) maupun kuantitasnya (yang mana yang lebih cepat habis)..


Coba anda tanya sama supir angkot atau supir taksi dimana pom bensin yang bagus, pasti sebagian besar mereka jawab di pom bensin 31 (Angka Kedua 1) karena mereka juga banyak ngisi di pom bensin 31. Kalau tidak percaya, bisa anda buktikan sendiri. Namun tidak semua 34 seperti itu.


2. TIAP ISI BENSIN MINTA KEPADA PETUGASNYA TUAS HANDLE SELANG JANGAN DITEKAN TAPI DILEPAS AJA WAKTU DITARUH DI TANGKI KITA


Pernah gak anda sewaktu ngisi bensin, tuasa handle ditekan2 begitu sama petugasnya? Pasti pernah lah nemuinnya… Kenapa begitu? Karena banyak oknum yang nakal denanda cara memainkan takaran bensin dengan tanda cara seperti itu sehingga jumlah bensin yang kita isi lebih sedikit dari apa yang seharusnya..


Pengalaman saya ngisi di pom bensin kode 31 (Angka Kedua 1), petugas gak pernah menekan-nekan tuas handle selang sewaktu mengisi sedangkan di kode 34 liat aja deh… Kalo anda sewaktu ngisi bensin digituin, petugasnya ditegur aja..


3. ISILAH BENSIN WAKTU HARI MASIH PAGI KETIKA TEMPERATUR TANAH MASIH DINGIN


Ingat bahwa semua SPBU mempunyai tanki penyimpanan di bawah tanah.Semakin dingin tanahnya maka semakin padat/kental bahan bakarnya. Jika temperatur mulai panas/hangat, maka bahan bakarnya akan mengembang.


Jadi jika membeli bahan bakar pada siang hari atau petang hari.. Sebenarnya bahan bakar yang diisikan ke dalam tanki kendaraan anda jelas lebih sedikit dibanding jumlah liter yang anda beli.


Dalam bisnis perminyakan, gravity yang spesifik dan temperatur bensin, diesel dan bahan bakar pesawat jet, ethanol dan produk minyak lainnya punya peranan penting. Kenaikan 1 derajat merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam business ini. Tetapi SPBU tidak memberikan anda rugi/kompensasi karena temperatur


4. ISI BENSIN SAAT TANKI KENDARAAN ANDA MASIH SETENGAH PENUH.


Alasannya adalah semakin banyak bahan bakar yang ada di tanki kendaraan, maka semakin sedikit udara yang ada di bagian tanki yang kosong. Bensin menguap lebih cepat dari pada yang bisa kita bayangkan.


Dalam bisnis perminyakan biasanya tanki penyimpanan bensin mempunyai apa yang kita sebut atap yang mengapung (floating roof) yang berfungsi sebagai clearance zero antara bensin dan atmosfer sehingga penguapannya bisa dikurangi, tetapi hal itu tidak terdapat di SPBU.


5. JANGAN ISI BENSIN JIKA ADA TRUK BAHAN BAKAR SEDANG MENGISI TANKI PENYIMPANAN


Hampir pasti bensin/solar akan teraduk saat bahan bakar dipompakan dari truck ke tanki penyimpanan SPBU, dan kemungkinannya akan ada kotoran di dasar tanki penyimpanan yang teraduk naik dan terikut masuk ke tanki kendaraan anda.


Semoga artikel ini bermanfaat, Jika ingin share silahkan.


Sumber : Media elektronik.

TIPS AGAR HUBUNGAN SUAMI ISTRI HARMONIS

Assalamualaikum warahmatulaahi wabarakaatuh 


HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTERI DALAM ISLAM 


A. Hak Bersama Suami Istri


1. Suami istri, hendaknya saling menumbuhkan suasana mawaddah dan rahmah. (Ar-Rum: 21)

2. Hendaknya saling mempercayai dan memahami sifat masing-masing pasangannya. (An-Nisa’: 19 – Al-Hujuraat: 10)

3. Hendaknya menghiasi dengan pergaulan yang harmonis. (An-Nisa’: 19)

4. Hendaknya saling menasehati dalam kebaikan. (Muttafaqun Alaih)


B. Adab Suami Kepada Istri .


1. Suami hendaknya menyadari bahwa istri adalah suatu ujian dalam menjalankan agama. (At-aubah: 24)

2. Seorang istri bisa menjadi musuh bagi suami dalam mentaati Allah clan Rasul-Nya. (At-Taghabun: 14)

3. Hendaknya senantiasa berdo’a kepada Allah meminta istri yang sholehah. (AI-Furqan: 74)


C. Diantara kewajiban suami terhadap istri, ialah: 

1. Membayar mahar

2. Memberi nafkah (makan, pakaian, tempat tinggal), 

3. Menggaulinya dengan baik, 

4. Berlaku adil jika beristri lebih dari satu. (AI-Ghazali)

5.Jika istri berbuat ‘Nusyuz’, maka dianjurkan melakukan tindakan berikut ini secara berurutan: (a) Memberi nasehat, (b) Pisah kamar, (c) Memukul dengan pukulan yang tidak menyakitkan. (An-Nisa’: 34) …


‘Nusyuz’ adalah: Kedurhakaan istri kepada suami dalam hal ketaatan kepada Allah.

Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah, yang paling baik akhlaknya dan paling ramah terhadap istrinya/keluarganya. (Tirmudzi)


6. Suami tidak boleh kikir dalam menafkahkan hartanya untuk istri dan anaknya.(Ath-Thalaq: 7)

7. Suami dilarang berlaku kasar terhadap istrinya. (Tirmidzi)

8. Suami hendaknya bersabar dalam menghadapi sikap buruk istrinya. (Abu Ya’la)

9. Suami wajib menggauli istrinya dengan cara yang baik. Dengan penuh kasih sayang, tanpa kasar dan zhalim. (An-Nisa’: 19)

10. Suami wajib memberi makan istrinya apa yang ia makan, memberinya pakaian, tidak memukul wajahnya, tidak menghinanya, dan tidak berpisah ranjang kecuali dalam rumah sendiri. (Abu Dawud).

11. Suami wajib selalu memberikan pengertian, bimbingan agama kepada istrinya, dan menyuruhnya untuk selalu taat kepada Allah dan Rasul-Nya. (AI-Ahzab: 34, At-Tahrim : 6, Muttafaqun Alaih)

12. Suami wajib mengajarkan istrinya ilmu-ilmu yang berkaitan dengan wanita (hukum-hukum haidh, istihadhah, dll.). (AI-Ghazali)

13. Suami wajib berlaku adil dan bijaksana terhadap istri. (An-Nisa’: 3)

14. Suami tidak boleh membuka aib istri kepada siapapun. (Nasa’i)

15. Apabila istri tidak mentaati suami (durhaka kepada suami), maka suami wajib mendidiknya dan membawanya kepada ketaatan, walaupun secara paksa. (AIGhazali)

16. Jika suami hendak meninggal dunia, maka dianjurkan berwasiat terlebih dahulu kepada istrinya. (AI-Baqarah: 40)


D. Adab Isteri Kepada Suami


1. Hendaknya istri menyadari dan menerima dengan ikhlas bahwa kaum laki-Iaki adalah pemimpin kaum wanita. (An-Nisa’: 34)

2. Hendaknya istri menyadari bahwa hak (kedudukan) suami setingkat lebih tinggi daripada istri. (Al-Baqarah: 228)

3. Istri wajib mentaati suaminya selama bukan kemaksiatan. (An-Nisa’: 39)


E. Diantara kewajiban istri terhadap suaminya, ialah:

1. Menyerahkan dirinya,

2. Mentaati suami,

3. Tidak keluar rumah, kecuali dengan ijinnya,

“Diharamkan bagi seorang wanita keluar rumah suaminya tanpa seizinnya, kecuali karena darurat atau kewajiban syari’at”. (Adab Syar’iyyah: 3/375)

4. Tinggal di tempat kediaman yang disediakan suami

5. Menggauli suami dengan baik. (Al-Ghazali)

6. Istri hendaknya selalu memenuhi hajat biologis suaminya, walaupun sedang dalam kesibukan. (Nasa’ i, Muttafaqun Alaih)

Apabila seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur untuk menggaulinya, lalu sang istri menolaknya, maka penduduk langit akan melaknatnya sehingga suami meridhainya. (Muslim)

Istri hendaknya mendahulukan hak suami atas orang tuanya. Allah swt. mengampuni dosa-dosa seorang Istri yang mendahulukan hak suaminya daripada hak orang tuanya. (Tirmidzi)

7. Yang sangat penting bagi istri adalah ridha suami. Istri yang meninggal dunia dalam keridhaan suaminya akan masuk surga. (Ibnu Majah, TIrmidzi)

8. Kepentingan istri mentaati suaminya, telah disabdakan oleh Nabi saw.: “Seandainya dibolehkan sujud sesama manusia, maka aku akan perintahkan istri bersujud kepada suaminya. .. (Timidzi)

9. Istri wajib menjaga harta suaminya dengan sebaik-baiknya. (Thabrani)

10. Istri hendaknya senantiasa membuat dirinya selalu menarik di hadapan suami(Thabrani)

11. Istri wajib menjaga kehormatan suaminya baik di hadapannya atau di belakangnya (saat suami tidak di rumah). (An-Nisa’: 34)

12. Ada empat cobaan berat dalam pernikahan, yaitu: (1) Banyak anak (2) Sedikit harta (3) Tetangga yang buruk (4) lstri yang berkhianat. (Hasan Al-Bashri)

13. Wanita Mukmin hanya dibolehkan berkabung atas kematian suaminya selama empat bulan sepuluh hari. (Muttafaqun Alaih)

14. Wanita dan laki-laki mukmin, wajib menundukkan pandangan mereka dan menjaga kemaluannya. (An-Nur: 30-31)

15. Dilarang memasukan tamu tanpa ijin suami apalagi tamu laki-laki bukan mahrom.

“Jangan ijinkan masuk ke rumahnya melainkan yang diijinkan suaminya.” (Riwayat Tarmizi)




WAKTU TERBAIK SUAMI ISTRI BERPELUKAN 


PELUKAN merupakan salah satu cara meningkatkan keharmonisan rumah tangga. Oleh sebab itu, suami-istri harus membiasakan pelukan setiap hari.

 

Penulis buku berjudul The Miricle of Hug, psikolog Melly Puspita Sari, Psi, M, NLPm menerangkan, pelukan memberi rasa nyaman, aman, disayangi, dilindungi, dicintai, dan dibahagiakan oleh pasangan. Jadi, suami-istri harus menyempatkan diri memeluk pasangannya.

 

"Idealnya berpelukan delapan kali sehari, tapi kalau memang tidak bisa karena sama-sama sibuk bekerja, sempatkan pelukan saat bertemu," kata Melly saat dihubungi Okezone, belum lama ini.

 

Wanita yang bekerja di Badan Narkotika Nasional (BNN) itu juga menyebutkan, kapan saja waktu yang bisa dimanfaatkan suami-istri untuk memberi pelukan setiap hari.

 

"Minimal suami-istri harus saling berpelukan ketika akan pergi kerja, pulang kerja, sebelum tidur, dan lebih baik lagi setiap bangun tidur. Karena aktivitas ini memberi energi tambahan dan menurunkan tekanan darah pada seseorang," tutupnya.



2 MENIT YG DIRINDUKAN SUAMI DR SANG ISTRI 


Akhwaat, sebagai istri, Anda tentu ingin selalu bisa menyenangkan suami.

Hal romantis apa yang sering Anda lakukan untuk membahagiakan suami Anda?

Tahukah Anda?


Dalam hidup berumah tangga, ada 2 menit waktu yang cukup penting di antara Anda dan suami.

Mungkin terlihat sederhana, tapi bisa menjaga api asmara tetap membara di antara Anda dan dia.

Dan yang pasti, ini adalah dua menit yang akan dia rindukan bila Anda tak melakukannya.

Aku Rindu Kau Antarkan Sampai ke Depan Pintu

Pernahkah Anda melihat ibu Anda mengantarkan ayah berangkat kerja sampai ke depan pintu, bahkan ketika dia sedang sakit sekalipun?

Setelah cium tangan dan pamitan ibu akan melambaikan tangan dan melebarkan senyuman untuk mengantarkan suami tercinta agar selalu bersemangat.

Selama dua menit, seorang istri sudah melakukan hal romantis yang besar bagi suami, meski hanya mengantarkannya sampai depan pintu.

Tahukah Anda, bahwa hal itu begitu berarti dan akan selalu dia rindukan.

Bila Anda belum melakukannya, cobalah dari sekarang.

Orang yang Anda cintai, berhak atas perhatian yang luar biasa ini.

Aku Rindu Pelukanmu Yang Menyambutku Pulang

Saat pulang kerja, Anda adalah rumah sebenarnya bagi suami (dan anak-anak Anda kelak).

Maka, jangan lewatkan kesempatan untuk menyambut mereka dengan pelukan hangat.

Berikan pelukan dan kecupan tulus. 

Pelukan semacam ini bisa meredakan kelelahan, mengurangi stres dan membuat Anda selalu dirindukan olehnya. 

Selain itu, sebuah pelukan bisa menjaga ikatan chemistry di antara Anda tetap intim.

Aku Rindu Pesan Cintamu di Sela-Sela Kesibukanku

Ketika jam makan siang tiba, sesekali tanyakan kondisinya. 

Bila pagi ini membawakan bekal untuknya, tanyakan apakah dia suka dengan masakannya. 

Berikan semangat dalam pesan cinta Anda.

Meski hanya 2 menit untuk menyampaikan pesan, dia tak akan menyia-nyiakan apa yang Anda berikan.

Lihat bagaimana dia akan semakin nyaman dan betah bersama Anda.


Dua menit...

Waktu yang tak seberapa, tapi semua kebahagiaan yang terasa sempurna bisa berawal darinya.

Berikan dua menit yang menjadi waktu terfavorit dalam hari-harinya.



RAHASIA KEKUATAN CIUM TANGAN DAN CIUM KENING 


Tahukah Anda...‎

Kenapa lelaki mesti mencium kening istri & istri mesti mencium tangan suaminya?

Bahwa semangat & ketenangan lelaki itu terletak pada kening istrinya. 


Lalu sumber ketenangan & kekuatan perempuan itu ada di punggung tangan suaminya.


Mengecup kening istri atau mencium tangan suami, hakikatnya sebuah simbol dr satu hal paling mahal dalam hubungan suami isteri.

“Apa itu?”‎

“Saling percaya”.


Jangan menilai bahwa yg mendorong suami mengecup kening istrinya itu karena birahi. 

Seorang suami mengecup kening istri adalah cara dirinya mendapat ketenangan. 

Dan perempuan mencium tangan lelaki bukan semata tentang siapa yg lebih tinggi derajatnya, tp itu adalah tanda bahwa keikhlasan yang menuntunnya. 

Karena perempuan juga tahu, di tangan suaminya ada ridha Tuhannya.


Kenapa mesti kening atau tangan? *

Kening perempuan adalah sumber ketenangan & semangat bagi suami, karena kening adalah saksi dari ketaatan pada Tuhan.


Keninglah, perantaraan tunduk makhluk pada Penciptanya. 

Keninglah bagian tubuh pertama yg mengaku, bhw Tuhan adalah Maha Tinggi, sementara diri adalah rendah. 

Keninglah yg bersujud. 

Kening berada paling bawah , sebagai simbol bahwa tiada yg lebih tinggi daripada Tuhan. ‎

Padahal kening adalah bagian tubuh kita yg paling tinggi.


Maka pada kening perempuanlah Tuhan hembuskan sumber ketenangan. 

Maka tak heran jika suami bisa merasakan ketenangan setelah mengecup kening istrinya.

Lalu, apakah sama kondisinya dengan tangan suami yg dicium istri?

Perempuan mencium tangan suami bkn semata menempelkan bibirnya. 

Ada doa yg ia panjatkan di tangan suami, semata meletakkan doa disana, krn dgn tangan itulah suaminya bekerja untuk orang-orang yg dicintai & disayanginya. 


Lewat ciuman di tangan suami, seorang istri sedang memohon pada Tuhannya, agar menjaga tangan suaminya dari hal- hal yg dibenci oleh-NYA. 


Melalui ciuman yg diletakkan di tangan suami, seorang istri menitipkan doa agar Tuhan menjaga tangan suami untuk menjaga kasih sayangnya & tak mengambil yg bukan haknya.‎..


Saudara-riku tercinta ....

Sebelum berangkat kerja dan aktivitas lainnya , jangan lupa mencium kening isteri atau tangan suami yaa...

Semoga Allah memberkahi rumah tanggamu...‎


Aamiin yaa Robbal'aalamiin 

--

NB : Mari para bapak-ibu dan calon bapak atau calon ibu untuk dicatat dan dipraktekkan semoga barokah rumah tangganya dunia akhirat....