Tampilkan postingan dengan label Do'a. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Do'a. Tampilkan semua postingan

Jumat, 17 Juni 2016

DOA - DOA DARI AL-QUR’AN

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
🔘🙏 DOA-DOA DARI AL-QUR'AN 🙏🔘
 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•
                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

=====================================

📖 Didalam Al-Qur’an, kita sering menemukan doa-doa para nabi dan orang-orang terdahulu. Dan tentunya doa yang diabadikan dalam Al-Qur’an memiliki khasiat dan kelebihan yang luar biasa.
Berikut ini sebagian doa yang termaktub didalam Kitab Suci Al-Qur’an :

🔘🙏 Doa memohon ampunan untuk kedua orang tua dan kaum mukminin.

رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ

➖“Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat).” 
📖(QS.Ibrahim:41)

🔘 🙏 Doa untuk memohon keturunan yang sholeh.

رَبِّ هَبْ لِي مِن لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً

➖“Ya Tuhan-ku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu.” 📖(QS.Ali Imran:38)

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

➖“Ya Tuhan-ku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh.” 📖(QS.Ash-Shaffat:100)

🔘🙏 Doa agar hati tidak berpaling dari kebenaran.

رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ

➖“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau Berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.” 📖(QS.Ali Imran:8)

🔘🙏 Doa penghilang sumpek.

لَّا إِلَهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

➖“Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.” 📖(QS.Al-Anbiya’:87)

🔘🙏 Doa agar seseorang beserta keturunannya dapat menjaga solat.

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاء

➖“Ya Tuhan-ku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” 
📖(QS.Ibrahim:40)

🔘🙏 Doa untuk kebahagiaan istri dan keluarga.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً

➖“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” 📖(QS.Al-Furqan:74)

🔘🙏 Doa agar rumah menjadi berkah.

وَقُل رَّبِّ أَنزِلْنِي مُنزَلاً مُّبَارَكاً وَأَنتَ خَيْرُ الْمُنزِلِينَ

➖“Ya Tuhan-ku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi, dan Engkau adalah sebaik-baik Pemberi tempat.” 
📖(QS.Al-Mu’minun:29)

🔘🙏 Doa perlindungan dari godaan setan.

رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ

➖“Ya Tuhan-ku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan.” 
📖(QS.Al-Mukminun:97)

🔘🙏 Doa agar dijauhkan dari panasnya api neraka.

رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَاماً

➖“Ya Tuhan kami, jauhkanlah azab Jahannam dari kami, karena sesungguhnya azabnya itu membuat kebinasaan yang kekal” 
📖(Al-Furqan:65)

🔘🙏 Doa agar amal perbuatan diterima oleh Allah swt.

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

➖“Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” 📖(QS.Al-Baqarah:127)

🔘🙏 Doa untuk memperoleh kebaikan di dunia akhirat.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

➖“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.” 📖(QS.Al-Baqarah:201)

🔘🙏 Doa agar dikuatkan hati untuk melawan musuh.

رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْراً وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

➖“Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.” 📖(QS.Al-Baqarah:250)

🔘🙏 Doa agar tidak mendapat beban diluar kemampuan.

رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ َ

➖“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau Pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya.” 📖(QS.Al-Baqarah:286)

🔘🙏 Doa meminta ampunan untuk orang mukmin terdahulu.

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ

➖“Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami” 📖(QS.Al-Hasyr:10)

🔘🙏 Doa agar tidak ada perasaan dengki kepada sesama mukmin.

وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ

➖“Dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang.” 📖(QS.Al-Hasyr:10)

=====================================

🌺 Semoga kutipan doa-doa diatas dapat menjadi pegangan kita untuk menyelesaikan berbagai masalah di dunia dan akhirat.

    ❄️🌼❄️ آمــــــــــــــــــين يَارَبَّ الْعَلَمِيْنَ ❄ 🌼 ❄

DO'A SEBANYAK BUIH DI LAUTAN BISA DI HAPUS DALAM HITUNGAN 1-3 MENIT


۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" DO'A SEBANYAK BUIH DI LAUTAN BISA DI HAPUS DALAM HITUNGAN 1-3 MENIT "
•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

===================================

🔴Bagi mereka yang masih ingin merasa adanya keimanan dan masih ingin merasakan lezatnya iman walau sedikit. Maka hati mereka sedikitnya akan peka jika melakukan maksiat atau melakukan suatu kesalahan dalam ajaran agama. Hatinya juga akan terasa sedih jika terluput dari kebaikankan walau sedikit.

🔴Maka hati akan sedih jika terluput takbir pertama shalat berjamaah di masjid, hati akan sedih tatkala mata ini sangat sulit dijaga dari pandangan yang diharamkan. Belum lagi dengan hal yang lebih besar misalnya ketiduran shalat subuh atau terjerumus dalam dosa yang lebih besar seperti berzina, korupsi dan lain-lainnya

🔴Seorang muslim yang hatinya masih hidup dan ada keimanan maka ia akan sadar dengan kesalahannya walau sedikit, hatinya akan tidak tenang dengan maksiat atau kesalahan yang ia lakukan walau sedikit, jiwanya terguncang dengan pandangan haram walau sedikit. Ia tidak seperti orang yang sudah keras bahkan mati hatinya, tidak peka terhadap maksiat dan tetap biasa saja jika melakukan kesalahan.

🔴Salah satu ciri muslim yang berjiwa hanif mencari kebenaran adalah merasa tidak tenang dengan dosa walaupun sangat sedikit. sebagaimana perkataan Sahabat,

🔸Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhuberkata,

إِنَّ الْمُؤْمِنَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَأَنَّهُ قَاعِدٌ تَحْتَ جَبَلٍ يَخَافُ أَنْ يَقَعَ عَلَيْهِ ، وَإِنَّ الْفَاجِرَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَذُبَابٍ مَرَّ عَلَى أَنْفِهِ

➖ “Sesungguhnya seorang mukmin melihat dosanya seakan-akan ia duduk di bawah gunung dan khawatir gunung tersebut akan menimpanya. Sedangkan seorang yang fajir (yang gemar maksiat), ia akan melihat dosanya seperti seekor lalat yang lewat begitu saja di hadapan batang hidungnya.”[1]

 

🔸Anas bin Malik radhiallahu ‘anhuberkata,

إِنَّكُمْ لَتَعْمَلُونَ أَعْمَالاً هِىَ أَدَقُّ فِى أَعْيُنِكُمْ مِنَ الشَّعَرِ ، إِنْ كُنَّا نَعُدُّهَا عَلَى عَهْدِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – الْمُوبِقَاتِ

➖ “Sesungguhnya kalian mengerjakan amalan (dosa) di hadapan mata kalian tipis seperti rambut, namun kami (para sahabat) yang hidup di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menganggap dosa semacam itu seperti dosa besar yang membinasakan.”[2]

🔴Maka seorang mukmin akan berusaha menghapus dosanya walaupun sedikit dengan segera

 
🔴Penghapus dosa dalam hitungan menit

Yaitu dengan membaca lafadz ini 100x yang hanya membutuh waktu sebentar dan bisa di baca kapan saja dan di mana saja (kecuali tempat yang dilarang misalnya kamar mandi).

🔸Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

➖ “Barang siapa membaca:

 Subhanallahi Wabihamdihi (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya)

 seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan.”[3]

 

🔸Mengenai makna buih di lautan. Syaikh Al-Mubarakfuri rahimahullahmenjelaskan,

أي ولو كانت ذنوبه في الكثرة مثل زبد البحر الزبد محركة ما يعلو الماء وغيره من الرغوة

➖ “Walaupun sangat banyak dosanya dalam jumlah, semisal buih-buih bergerak yang berada di permukaan air, bisa juga yang lainnya misalnya jamur (plankton).”

 

🔸Tidak mesti juga membaca harus 100 x dalam satu hitungan, akan tetapi menurut pendapat terkuat bahwa 100 kali adalah akumulasi bacaan dalam sehari. Bisa jadi pagi 30, siang 30 dan malam 40.

Ath-Thayyibi rahimahullah berkata,

سواء كانت متفرقة أو مجتمعة، في مجلس أو مجالس، في أول النهار أو آخره، إلا أن الأولى جمعها في أول النهار.

➖“Sama saja apakah bacaan tersebut (subhanallah 100 kali) terpisah atau dalam satu kali bacaan, dalam satu majelis atau dalam beberapa majelis. Di awal siang atau di akhir siang. Akan tetapi yang lebih baik adalah mengumpulkannya di awal siang.”[4]

 

🔸Akan tetapi perlu diperhatikan, jangan dengan ada hadits ini, kita jadi mremahkan dosa, berpikir nanti gampang akan dihapus sebentar dengan bacaan ini.

🔘Al-Munawi rahimahullah berkata,

“فلا يظن ظان أن من أدمن الذكر وأصر على ما شاء من شهواته وانتهك دين الله وحرماته أن يلتحق بالمطهرين المقدسين ويبلغ منازل الكاملين بكلام أجراه على لسانه ليس معه تقوى ولا عمل صالح “

➖“orang yang mengandalkan terus dzikir ini akan tetapi ia terus bermaksiat sekehendak syahwatnya, melanggar agama Allah dan kehormatannya, Janganlah ia menyangka akan disamakan dengan orang yang dibersihkan dan disucikan, jangan menyangka ucapannya akan mendapat pahala dengan lisannya, padahal tidak ada ketakwaan (rasa takut) dan amal shalih pada dirinya.”[5]

 

🔴Catatan:

1️⃣. Dosa yang dihapus adalah dosa atau kesalahan pada hak Allah saja, jika berkaitan dengan hak anak adam , maka harus diselsaikan dengan yang bersangkutan, meminta maaf atau mengembalikan haknya berupa barang atau hutang.

2️⃣. Dosa yang dihapus adalah dosa-dosa kecil, adapun dosa besar yang ia lakuka terus menerus maka ia harus bertaubat secara khusus dengan taubat nasuha dan syarat-syarat taubat nasuha.

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا

➖ “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya).” 
📖 (At Tahrim: 8)

3️⃣. Jika merasa melakukan dosa yang besar, maka ia bisa melakukan shalat taubat dua rakaat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ. ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الآيَةَ (وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ) إِلَى آخِرِ الآيَةِ

➖ “Tidaklah seorang hamba melakukan dosa kemudian ia bersuci dengan baik, kemudian berdiri untuk melakukan shalat dua raka’at kemudian meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuninya.” Kemudian beliau membaca ayat ini, “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.”[6]

 

4️⃣. ada dzikir setelah shalat yang juga menghapus dosa sebanyak buih di lautan, akan tetapi caranya setelah selesai shalat saja.

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,

➖“Barangsiapa mengucapkan tasbih (mengucapkan ‘subhanallah’) di setiap akhir shalat sebanyak 33 kali, mengucapkan hamdalah (mengucapan ‘alhamdulillah’) sebanyak 33 kali, bertakbir (mengucapkan ‘Allahu Akbar’) sebanyak 33 kali lalu sebagai penyempurna (bilangan) seratus ia mengucapkan,

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

➖[Tiada Tuhan yang berhak disembah dengan haq selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu], maka Aku akan mengampuni dosa-dosanya sekalipun sebanyak buih di lautan.”[7]

🔴Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush shalihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam. 

____________________________________________

[1] HR. Bukhari no. 6308.

[2] HR. Bukhari no. 6492.

[3] HR. Muslim No.4857

[4] Sumber: //fatwa.islamweb.net/fatwa/printfatwa.php?Id=47328&lang=A

[5] Faidhul Qadir 6/190

[6] HR. Tirmidzi no. 406

[7] HR. Muslim

Kamis, 19 Mei 2016

KENAPA DOA BELUM TERKABUL? SABAR, INILAH SYARAT DAN ADAB AGAR DOA KITA DIIJABAH

Bismillaahirrahmaanirrahiim 

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh 


Syarat Dan Adab Agar Do'a Kita Diijabah

=====================================


♻1)  Mencari Yang Halal. 
Diriwayatkan oleh Hafizh bin Mardawaih dari
 Ibnu Abbas, katanya: "
Saya membaca ayat ini di hadapan Nabi saw

 .....يَـٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُواْ مِمَّا فِى ٱلۡأَرۡضِ حَلَـٰلاً۬ طَيِّبً۬ا  

 ;Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik ...
 (Q.S. Al-Baqarah:168), 

Tiba-tiba berdirilah Sa'ad bin Abi Waqash,
lalu katanya:
"Ya Rasulullah! Tolong Anda doakan kepada Allah agar saya dijadikan orang yang selalu dikabulkan doanya!"

Nabi Muhammad saw bersabda:
"Hai Sa'ad! Jagalah soal makananmu, tentu engkau akan menjadi orang yang makbul doanya! Demi Allah yang nyawa Muhammad berada dalam genggaman-Nya!
Jika seorang laki-laki memasukkan sesuap makanan yang haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima doanya selama empat puluh hari.
Dan siapa juga hamba yang dagingnya tumbuh dari makanan haram atau riba, maka neraka lebiih layak untuk melayaninya!"

♻2) Menghadap Kiblat jika dapat.
Nabi saw. pergi keluar buat shalat istisqa' - minta hujan -
Maka beliau berdoa dan memohonkan turunnya hujan sambil menghadap kiblat.
Memperhatikan saat-saat yang tepat dan suasana utama.
Seperti pada hari Arafah, bulan Ramadhan, hari Jum'at, sepertiga terakhir dari malam hari, waktu sahur, ketika sedang sujud, ketika turun hujan, antara adzan dan iqamat, saat mulai pertempuran, ketika dalam ketakuatan atau sedang ber-iba hati. 

Dari Abu Umamah: 
"Seseorang bertanya:'Ya Rasulullah, doa manakah yang lebih didengar Allah?

Nabi Muhammad saw bersabda '
Doa di tengah-tengah akhir malam dan selesai shalat-shalat fardhu'."
(Riwayat turmudzi dengan sanad yang sah).

Juga diterima dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda:
"Jarak yang paling dekat di antara hamba dengan Tuhannya ialah ketiak ia sedang sujud,
Maka perbanyaklah doa ketika itu, karena besar kemungkinan akan dikabulkan!" 
(H.R.Muslim).

Dan mengenai hal ini sangat banyak hadits yang menerangkannya.

♻3) Mengangkat kedua tangan setentang bahu. Berdasarkan apa yang diriwayatkan oleh
Abu Daud dari 
Ibnu Abbas, katanya:
 "Jika kamu meminta hendaklah dengan mengangkat kedua tanganmu setentang kedua bahumu atau kira-kira setentangnya, dan jika istighfar ialah dengan menunjuk dengan sebuah jari, dan jika berdoa dengan melepas semua jari-jemari tangan!"

♻4) Memulai dengan memuji Allah, memuliakan dan mengucapkan shalawat Nabi.
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Nasa'i, juga oleh Turmudzi yang menyatakan sahnya, dari 
Fudhalah bin 'Ubeid:"
Bahwa Rasulullah saw. mendenganr seorang laki-laki berdoa selesai shalatnya tanpa membesarkan Allah dan menucapkan shalawat Nabi,
Maka sabdanya: 'Orang ini terlalu tergesa-gesa'!" Lalu dipanggilnya orang itu, lalu katanya kepadanya - atau juga kepada orang-orang lain - "Jika salah seorang diantaramu berdoa, hendaklah dimulai dengan membesarkan Tuhannya yang Maga Agung dan Maha Mulia itu serta menyanjung-Nya, lalu mengucapkan shalawat atas Nabi saw., serta setelah itu barulah berdoa;

♻5) Meminta apa yang diinginkannya."Khusu', menyatakan kerendahan diri dan menyederhanakan suara (antara bisik-bisik dan jahar).
Berdasarkan firman Allah swt.  

وَلَا تَجۡهَرۡ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتۡ بِہَا وَٱبۡتَغِ بَيۡنَ ذَٲلِكَ سَبِيلاً۬  

dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu" 
(Q.S.Al-Isra':110).

dan 
ٱدۡعُواْ رَبَّكُمۡ تَضَرُّعً۬ا وَخُفۡيَةً‌ۚ إِنَّهُ ۥ لَا يُحِب
ُ
ّ ٱلۡمُعۡتَدِينَ

" Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas ."
 (Q.S.Al-A'raf:55).

Dan telah diterima dari Abu Musa Asy-ari bahwa ketika orang-orang mendoa dengan suara keras,

Rasulullah saw bersabda; 
"Hai manusia! berdoalah dengan suara perlahan, karena kamu tidaklah menyeru orang yang tuli ataupun berada di tempat yang jauh. yang kamu seru itu ialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat, dan tempat kamu memohon itu lebih dekat lagi kepada salah seorangmu dari leher kendaraannya!
Hai Abdullah bin Qeis!
Maukah kamu kutunjuki sebuah kalimat yang merupakan salah satu perbendaharaan surga?
Yaitu: '
Laa haula walaa Quwwata illaabillaah'.

♻6) "Do'anya tidak mengandung dosa atau memutus tali silaturahim.
 Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ahmaddari Abu Sa'id Khudri bahwa

Nabi saw. bersabda: 
"Tidak seorang Muslim pun yang berdoa kepada Allah sedang doanya itu tidak mengandung dosa atau bermaksud hendak memutuskan silaturahim, kecuali akan diberi Allah salah satu diantar tiga perkara: 
Pertama akan dikabulkan-Nya doa itu dengan segera.
 Kedua adakalanya ditangguhkan-Nya untuk menjadi simpanannya di akherat kelak. Dan ketiga, mungkin dengan menghindarkan orang itu dari bahaya yang sebanding dengan apa yang dimintanya."

Tanya mereka: "
Bagaimana kalau kami banyak berdoa?"

Nabi saw bersabda  Allah akan lebih memperbanyak lagi!"Tidak menganggapnya lambat akan dikabulkan Allah. 

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a. bahwa

Nabi saw. bersabda: 
"Tentu doa seseorang akan dikabulkan Allah, selama orang itu tidak gegabah mengatakan: 'Saya telah berdoa, tetapi doa itu tidak juga dikabulkan Allah '!"

♻7) Berdoa dengan keinginan pasti akan dikabulkan (Optimis).
 Berdasarkan hadits yang diriwayakan oleh Abu Daud dariAbu Hurairah r.a. bahwa

Rasulullah saw. bersabda: 
"Janganlah salah seorang diantaramu mengatakan:
'Ya Allah ampunilah daku jika Engkau menginginkannya, ya Allah, beri rahmatlah daku jika Engkau mengingininya dengan tujuan untuk memperkuat permohonannya itu, karena Allah Ta'ala, tak seorangpun yang dapat memaksa-Nya!"

♻8) Memilih kalimat-kalimat yang mencakup makna yang luas.
Umpamanya 

 رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةً۬ وَفِى ٱلۡأَخِرَةِ حَسَنَةً۬ وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ:

 "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".

 Nabi saw. memandang utama berdoa dengan kalimat-kalimat yang mengandung arti yang luas, dan tidak hendak menggunakan yang lain daripada itu.
Bahwa Rasulullah saw. bersabda:
 "Tak ada sebuah doa pun yang diucapkan oleh hamba yang lebih utama dari: 

'Allahumma innii as'alukal mu'afata fid dunya wal akhirah
'(Ya Allah, saya memohon pada-Mu keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat'!)"

♻9) Menghindari yang tak baik terhadap diri, keluarga dan harta benda sendiri.
Dari Jabir, bahwa

Rasulullah saw. bersabda:
"Janganlah kamu berdoa buruk terhadap dirimu, begitupun terhadap anak-anakmu, terhadap pelayan-pelayanmu dan harta bendamu! jangan sampai nanti doamu itu bertepatan dengan suara saat dimana Allah bisa memenuhi permohonan, hingga doa burukmu itu akan benar-benar terkabul!"

♻10) Mengulangi doa sampai tiga kali. 
Diterima dari Abdullah bin Mas'ud: 
"Bahwa Rasulullah saw. senang sekali berdoadan istighfar tiga kali." 
(Riwayat Abu Daud).

♻11) Mulai berdo'a untuk diri pribadi, baru mendoakan orang lain.
Firman Allah Ta'ala:

 رَبَّنَا ٱغۡفِرۡ لَنَا وَلِإِخۡوَٲنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلۡإِيمَـٰنِ  : 

"Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami.
(Q.S.Al-Hasyr:10). 

Juga diriwayatkan dari Ubay bin Ka'ab, katanya: 

"Bila Rasulullah saw. teringat akan seseorang lalu mendoakannya maka lebih dulu dimulainya dengan dirinya sendiri!"
 (Riwayat Turmudzi dengan sanad yang sah).

♻12)Menyapu muka dengan kedua belah telapak tangan setelah berdoa.
Mengenai ini ada riwayat yang diterima dari berbagai jalan, tetapi semuanya lemah. Hanya Hafizh mengisyaratkan bahwa keseluruhannya itu dapat meningkatkan hadits tersebut ke derajat hadits hasan.

Demikianlah syari'at agama mengajarkan kepada kita, semoga kita dikuatkan untuk mengamalkannya. amin...

                      ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ   
   
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”



SABAR DALAM BERDOA 

----------------------------------------


Mengapa Allah jarang mengabulkan Do'a kita? mw tahu jawabannya?

Aku minta pada Allah setangkai bunga segar, Ia beri aku kaktus berduri…

Aku minta pada Allah binatang yang mungil dan cantik, Ia beri aku ulat berbulu…

Aku sedih, protes, kecewa, betapa tidak adilnya ini…

Namun kemudian…

Kaktus itu berbunga indah, bahkan sangat indah

Ulat itu tumbuh berubah menjadi kupu – kupu yang sangat cantik

Kadangkala Allah hilangkan sekejap matahari, kemudian Dia datangkan pula guruh dan petir, puas kita menangis mencari dimanakah matahari?? Ternyata Allah ingin hadiahkan kita pelangi

Itulah jalan Allah, indah pada waktunya

Allah tidak memberi apa yang kita harapkan, tapi Dia memberi apa yang kita perlukan

kalo kita meminta ikan paus, Allah kasih samudra dengan ombak yang besar...

kalo kita minta kekayaan, Allah kasih kemiskinan yang berat agar kita bisa kaya lewat usaha sendiri

kalo kita minta jadi orang berhasil, Allah terus kasih Masalah agar kita bisa berhasil menyelesaikannya

Kadang kita sedih, kecewa, terluka…

Tapi jauh di atas segalanya, Dia sedang merajut sesuatu yang terbaik untuk kehidupan kita

Yakin saja sama Allah...

dan berusaha.. jangan hanya berdo'a saja karena Allah hanya memberi fasalitas, kita yang memanfaatkan fasilitas tersebut

dan ketika ada masalah janganlah berkata "Wahai Allah, Masalahku sangatlah Besar!!" tapi katakanlah "Wahai Masalah!!! Allah Itu Maha Besar!!!!"

yakin saja sama Allah karena setiap masalah Insya Allah dapat diselesaikan jika kita mau bekerja

dan syukurilah apa yang kita punya.

Jangan menunggu bahagia baru bersyukur, tapi bersyukurlah, maka kita kan bahagia..

" Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah:216)

Subhanallah....

Semoga yang mengucapkan Aamiin di kolom komentar di dunia hidupnya sukses, dan di akhirat masuk surga firdaus tanpa hisab

Aamiiin

Semoga bermanfaat.



Selasa, 17 Mei 2016

7 RAHASIA KEAJAIBAN DO'A MUSTAJAB

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

7 RAHASIA KEAJAIBAN DO'A MUSTAJAB 

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


======================================


🔶Janganlah Anda menganggap sepele arti sebuah doa. Sebab, doa memiliki potensi besar untuk mengubah segalanya bagi diri Anda. 

Mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, mengubah yang buruk menjadi baik, dan

menyelamatkan diri, keluarga, bangsa, serta negara dari bencana maupun keterpurukkan.


🔶Berdoa kepada Allah, berarti meminta sesuatu kepada Yang Memiliki Segalanya. Bila Dia berkenan mengabulkan doa itu, segalanya akan menjadi mudah seperti kita membalikkan telapak tangan. 

Sebab, Allah berkuasa mengabulkan doa seseorang yang meminta kapan dan di mana saja. 


🔶Oleh karena itu, percayalah bahwa doa pasti memberikan manfaat. 

Tidak akan pernah merugi bagi orang yang mau berdoa.

Lebih hebatnya, doa dapat mengubah sesuatu menjadi luar biasa dahsyat dan ajaib. 


🔶Apa rahasianya...❓

Rahasianya tentu dapat kita mengerti bila mengetahui apa keutamaan dari sebuah doa. 

Dalam berbagai keterangan Al Quran dan hadits dapat diketahui, bahwa doa memiliki keutamaan-keutamaan yang sangat istimewa di antaranya:


1️⃣. Pertama , doa adalah ibadah karena Allah Subhanahu wa ta’ala memerintahkannya. 

Sesuatu yang diperintahkan oleh Allah bagi siapa yang melaksanakannya adalah ibadah.


2️⃣. Kedua, doa itu sari patinya ibadah. 

Jadi, apabila ibadah tanpa diiringi doa, sama saja seperti buah tanpa isi. 

Shalat itu tiang agama Islam. Lalu, roh dari shalat adalah doa.


3️⃣. Ketiga , tidak ada yang lebih mulia di sisi Allah selain doa. 

Sebab, di dalam doa terdapat hakikat penghambaan manusia kepada Tuhan yang menciptakannya. 

Sejahat-jahatnya manusia, pada kondisi terjepit, pasti yang diharapkan adalah pertolongan Tuhan, "Ya Tuhan, tolonglah aku ya Tuhan." dan Allah senang bila ada hamba-Nya memanggil-manggil meminta pertolongan.


4️⃣. Keempat , tidak ada yang dapat menolak takdir buruk selain dengan doa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. 

Sebab, jika kita berdoa dengan sungguh-sungguh, Allah berkenan menghapus daftar takdir menurut kehendak-Nya. Inilah hikmah mendalam dari dahsyatnya doa. 

Tidak ada yang dapat mengusik kehendak Allah selain berdoa meminta izin-Nya.


5️⃣. Kelima, doa itu membawa manfaat bagi yang memohonkannya. 

Ini harus diyakini oleh setiap orang beriman karena termasuk aqidah sam’iyah (kepercayaan yang pada dasarnya hanya sebuah kemungkinan, boleh percaya boleh tidak. 

Akan tetapi, ia menjadi sesuatu yang wajib dipercaya lantaran diberitakan oleh Allah dan Rasul-Nya).


6️⃣. Keenam, Allah sendiri banyak mengajarkan doa-doa di dalam Al-Quran, begitu pula dengan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam , beliau juga banyak mengajarkan doa untuk siang dan malam hari agar dapat diamalkan oleh umatnya. 

Sebab, doa itu memang

sudah ada sejak Nabi Adam diciptakan, dan pengabulan doa oleh Allah sudah ada sejak itu.


7️⃣. Ketujuh, dari enam keistimewaan tersebut, tidak salah bila doa menjadi senjata ampuh bagi orang beriman. 

Doa adalah kekuatan batin, pembuka pintu rezeki, jalan menuju keberkahan, dan kemenangan dunia-akhirat.


🔶Banyak sudah rahasia dan keajaiban doa dijelaskan dalam nash-nash (dalil) Al Quran dan hadits dalam berbagai kisah dan peristiwa masa lalu, seperti keajaiban dan kedahsyatan doanya para nabi, orang-orang shaleh, doa orang tua untuk anaknya, doa dari orang-orang yang teraniaya, dan lain sebagainya.


🔶Ketujuh macam rahasia doa di atas lah yang memunculkan kedahsyatan doa-doa mereka. 

Doa-doa mereka itu langsung menembus langit, bahkan sampai mengguncang Arasy (tempat yang paling tinggi yang disebut alam jabarut, yakni sebuah tempat dimana para malaikat berada di sekelilingnya, baik secara lahiriah atau batiniyah), sehingga dengan seketika Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabulkannya.

Minggu, 15 Mei 2016

JANGAN LUPAKAN TIGA DO'A...!!!

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

JANGAN LUPAKAN TIGA DO'A INI...!!

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


=====================================


⌛1️⃣. MINTALAH DI WAFATKAN DALAM KEADAAN HUSNUL KHOTIMAH 


١. اللهم إني أسألك حسن الخاتمة.


➖Allahumma inni as'aluka Husnul Khotimah.


➖Artinya : " Yaa Allah... 

Aku meminta kepada-MU Husnul Khotimah "


⌛2️⃣. MINTALAH AGAR KITA DIBERIKAN KESEMPATAN TAUBAT SEBELUM WAFAT 


٢. اللهم ارزقني توبتا نصوحا قبل الموت.


➖Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal mauti.


➖Artinya: " Yaa Allah... 

Berilah aku rezeki Taubat Nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat ".


⌛3️⃣. MINTALAH AGAR HATI KITA DITETAPKAN DIATAS AGAMA-NYA


٣. اللهم يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك.


➖Allahumma yaa Muqollibal Quluub tsabbit qolbii 'ala diinik.


➖Artinya: " Yaa Allah... 

Wahai Sang Pembolak Balik Hati,Tetapkanlah Hatiku pada agama-MU ".


🌿 Lakukanlah Kebaikan walau sekecil apapun itu, karena tidaklah kita ketahui Amal Kebaikan apakah yang dapat menghantarkan kita ke Surga Allah. 


🌿 Dan berkata Syeikh Khalid : 

Ulangilah...


أَسْتَغْفِرُ اللهَ الذي لا إله الا هو الحيى القيوم و وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ، عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِه


➖Astaghfirullahulladz i laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atuubu ilaih ، ‘adada kholqih wa ridhoo nafsih. wa zinata ‘arsyih, wa midaada kalimaatih.


➖Artinya : 

“Aku memohon ampun kepada Allah yang mana tiadalah sesembahan, Dialah yang maha hidup dan abadi dan aku bertobat kepada-Nya sebanyak makhluk-Nya, sejauh kerelaan-Nya, seberat timbangan ‘Arsy-Nya dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya.”


🌿 Maka dengan izin Allah Subhanahu wa Ta'ala kita akan lihat Keajaiban dari di redakannya kekhawatiran kita dan di mudahkannya urusan. 


🌿 Janganlah kita sembunyikan keutamaan (dzikir)...


🌿 Setiap Nafas pada menit Kehidupan kita, tidaklah akan kembali...


🌿 Maka Jadikanlah diri kita merasakan manisnya Beristighfar...


🌿 Semoga Allah memberikan kemudahan terhadap semua urusan-urusan kita di dunia dan akhirat....


💥💥💥💥💥 Aamiin 💥💥💥💥💥



-------------------------------------------------------------------------


DO'A -DO'A YANG RASULULLAH PANJATKAN


Do’a adalah ibadah yang sangat agung yang tidak boleh ditujukan kepada selain Allah subhanahu wa ta’ala. Berdo’a adalah cermin dari rasa tunduk dan rendah diri serta ketidakberdayaan dan melepaskan diri dari rasa memiliki dan berkuasa. Berdo’a merupakan simbol penghambaan, sarana untuk merasakan kerendahan diri kita sebagai manusia yang lemah dan tidak ada daya apapun di hadapan Allah. Di dalam do’a, ada pujian kepada Allah, ada permohonan yang tulus dari lubuk hati yang terdalam, dan ada perasaan yang terfokus pada kemurahan Allah subhanahu wa ta’ala. Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda “do’a adalah inti dari suatu ibadah.” (H.R. Tirmidzi)


Dalam setiap kesempatan, Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam senantiasa bermunajat dengan do’a dan ber-tadarru (merasa rendah di hadapan Allah), serta menampakkan ketergantungan kepada Allah. Hal ini terutama dilakukan oleh beliau pada waktu-waktu yang mustajab (waktu dimana suatu do’a dikabulkan) seperti di tengah malam pada saat shalat tahajjud, pada hari Arafah, di multazam, dan sebagainya.


Di antara do’a-do’a yang beliau panjatkan adalah,


“Ya Allah, perbaikilah oleh-Mu urusan agamaku karena ia adalah kendali segala urusanku. Perbaikilah urusan duniaku karena ialah tempat penghidupanku. Perbaikilah urusan akhiratku karena ialah tempat kembaliku yang abadi. Jadikanlah kehidupanku sebagai tambahan bagiku untuk memperoleh segala kebaikan. Dan jadikanlah kematian sebagai akhir dari segala keburukan.” (H.R. Muslim)


Beliau juga sering berdo’a setiap pagi dan sore,


“Ya Allah, Dzat yang mengetahui segala sesuatu yang ghaib dan yang tampak, yang menciptakan langit dan bumi, pemilik dan raja segala sesuatu, aku bersaksi tiada tuhan selain Engkau. Aku berlindung kepadamu dari kejahatan diri dan nafsuku dan dari kejahatan setan dan sekutunya, dan dari perbuatan jelek atau yang menyebabkan kejelekan kepada sesama Mulim.” (H.R. Abu Daud)


Di antara do’a beliau,


“Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki-Mu yang halal dari yang haram. Dan jadikanlah aku kaya hanya dengan karunia-Mu, tidak dari yang lain.” (H.R. Tirmidzi)


Begitu juga do’a beliau yang menyentuh saat akan dipanggil menghadap-Nya,


“Ya Allah, ampunilah kau, dan kasihanilah aku, serta tempatkanlah aku di sisi-Mu.” (Muttafaq ‘alaih)


Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam banyak memanjatkan do’a kepada Allah di setiap kesempatan dan kondisi yang berbeda. 

Di waktu senang, susah, dan perang. Bahkan dalam perang Badar, ketika melihat kekuatan musuh yang demikian besarnya, beliau shalallahu ‘alaihi wassalam berdo’a lama sekali di dalam tendanya, sampai-sampai selendang beliau jatuh dari bahunya. 

Hal ini beliau lakukan untuk memohon pertolongan Allah subhanahu wa ta’ala agar kemenangan dapat diraih oleh pasukan Muslim. Dan Allah pun mengabulkan do’a yang beliau panjatkan dengan mengirimkan pasukan-pasukan malaikat yang turun dari langit sehingga umat Muslim memenangkan perang Badar. 

Rasulullah berdo’a tidak hanya untuk dirinya sendiri, melainkan juga untuk keluarganya, sahabatnya, serta seluruh umat Muslim dimanapun mereka berada.

Minggu, 19 April 2015

14 DO'A YANG TIDAK TERTOLAK

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
  " 14 DO'A YANG TIDAK TERTOLAK " 
•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

===================================

💎 Ada beberapa macam orang yang do’a mereka tidak tertolak dan pasti akan terkabul. Siapakah mereka? Mari kita simak dalam poin-poin berikut :

1️⃣. Doa seorang muslim untuk orang lain tanpa sepengetahuannya.

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ

➖“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” 
📙(HR. Muslim)

2️⃣. Do’a orang yang teraniaya.
•Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengutus Mu’adz ke Yaman beliau berkata kepadanya:

وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ

➖ “Takutlah kamu terhadap doa orang yang terzhalimi, karena tidak ada penghalang antara dia dan Allah.” 
📙(HR. Bukhari)

3️⃣. Do’a orangtua untuk anaknya, baik itu do’a kebaikan atau keburukan.

4️⃣. Do’a orang yang bepergian.
•Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ

➖ “Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang yang dizholimi, doa orang yang bepergian (safar) dan doa baik orang tua pada anaknya.” 
📙(HR. Tirmidzi)

5️⃣. Do’a orang yang berpuasa ketika ia berbuka, pemimpin yang adil serta orang yang teraniaya.
•Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu secara marfu’:

ثَلَاثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ الْغَمَامِ وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ : وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ

➖ “Ada tiga golongan manusia yang do’anya tidak akan ditolak : Orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’anya orang yang dizhalimi, Allah akan mengangkat doanya sampai di atas awan dan dibukakan pintu-pintu langit untuknya, dan Allah berfirman : Demi keagungan-Ku, Aku benar-benar akan menolongmu meskipun tidak serta merta.” 
📙(HR. Tirmidzi)

6️⃣. Do’a anak sholeh.
•Hal ini dijelaskan oelh hadits Hurairah radhiyallahu ‘anhu,

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

➖ “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh.” 
📙(HR. Muslim)

7️⃣. Do’a orang yang dalam kesulitan
•Allah ta’ala berfirman,

أَمَّنْ يُجِيْبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ

➖ “Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepadanya.” 
📖(QS. An-Naml : 62)

8️⃣. Do’a orang yang tidur dalam keadaan suci dan berdzikir kepada Allah.
•Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَبِيْتُ عَلَى ذِكْرٍ طَاهِرًا فَيَتَعَارُّ مِنَ اللَّيْلِ فَيَسْأَلُ اللهَ خَيْرًا مِنَ الدُّنْياَ وَاْلآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِياَّهُ

➖ “Tidaklah seorang muslim bermalam dalam keadaan berdzikir kepada Allah dan dalam keadaan suci, lalu ia bangun pada suatu malam dan berdo’a memohon kebaikan dunia atau akhirat kepada Allah melainkan Allah akan mengabulkan permintaannya.” 
📙(HR. Abu Dawud dan Ahmad)

9️⃣. Do’a orang yang berdo’a dengan do’anya Dzun Nuun (Nabi Yunus)
•Dari Sa’ad bin Abi Waqash radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ

➖ “Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.” 
📙(HR. Tirmidzi)

🔟. Do’a orang yang terbangun di malam hari kemudian ia berdo’a dengan do’a yang diajarkan Nabi.
•Dari Ubadah bin Shomit radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwasanya beliau bersabda:

مَنْ تَعَارَّ مَنَ اللَيْلِ فقَال حِيْنَ يَسْتَيْقِظُ: لا إله اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ له، لَهُ المُلْكُ وَ لَهُ الحَمْدُ يُحْيِي وَ يُمِيْتُ،بِيَدِهِ الخَيْرُ و هو على كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، سُبْحَان الله وَ الحَمْدُ للهِ ولا إله إلا اللهُ و اللهُ أَكْبَرُ و لا حَوْلَ و لا قُوَّةَ إلاَّ بالله، ثُمَّ قَال: اللهُمَّ اغْفِرْ لِي أَوْدَعا اسْتُجِيبَ لَهُ، فَإِنْ قَامَ فَتَوَضَأُ ثُمَّ صَلَّى قُبِلَتْ صَلاَتُهُ

➖ “Barangsiapa bangun pada malam hari, kemudian ia berdoa,”Tiada illah yang berhak disembah melainkan Allah semata, tiada sekutu baginya, milikNyalah segala kerajaan dan pujian, Yang Maha menghidupkan dan mematikan, di tanganNyalah segenap kebaikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maha Suci Allah, segala puji bagiNya dan tiada illah yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar, tiada daya serta upaya melainkan dengan pertolongan Allah” kemudian setelah itu berdoa,” Ya Allah ampunilah aku” ataupun doa yang selain itu niscaya dikabulkan doanya. Kemudian apabila ia bangkit berwudhu lalu shalat maka akan diterima shalatnya.” 
📙(HR. Al-Bukhari)

1️⃣1️⃣. Do’a anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya.
•Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ لَيَرْفَعُ الدَّرَجَةَ لِلْعَبْدِ الصَّالِحِ فِي الْجَنَّةِ فَيَقُولُ يَا رَبِّ أَنَّى لِي هَذِهِ فَيَقُولُ بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ

➖ “Sesunguhnya Allah akan mengangkat derajat seorang hamba yang shalih di surga. Kemudian dia akan berkata, “Wahai Rabb-ku, bagaimana hal ini bisa terjadi padaku? Maka Allah menjawab, “Hal itu dikarenakan do’a yang dipanjatkan anakmu agar kesalahanmu diampuni.”
📙 (HR. Ahmad)

1️⃣2️⃣. Do’a orang yang berhaji, umroh dan berperang di jalan Allah.
•Berdasarkan hadits Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:

الْغَازِى فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ وَفْدُ اللَّهِ دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ وَسَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ

➖ “Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumroh adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti akan Allah beri.” 
📙(HR. Ibnu Majah)

1️⃣3️⃣. Do’a orang yang banyak berdzikir kepada Allah.
•Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ يُرَدُّ دُعَاؤُهُمْ: الذَّاكِرُ لِلَّهِ كَثِيْراً، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ، وَالْإِمَامُ الْمُقْسِطُ

➖ “Ada tiga doa yang tidak ditolak, yaitu doa orang yang banyak berdzikr kepada Allah, doa orang yang terzalimi, dan doa imam yang adil.” 
📙(HR. Baihaqi dan Thabrani)

1️⃣4️⃣. Do’a orang yang dicintai dan diridhoi Allah.
•Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَالَ: مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا، وَإِنْ سَأَلَنِي لَأُعْطِيَنَّهُ، وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لَأُعِيذَنَّهُ، وَمَا تَرَدَّدْتُ عَنْ شَيْءٍ أَنَا فَاعِلُهُ تَرَدُّدِي عَنْ نَفْسِ الْمُؤْمِنِ، يَكْرَهُ الْمَوْتَ أَكْرَهُ مَسَاءَتَهُ

➖ “Sesungguhnya Allah berfirman: “Barang siapa yang memusuhi wali-Ku berarti ia menyatakan perang dengan-Ku, dan tidaklah seorang hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Kucintai daripada perbuatan yang telah Kuwajibkan dan hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan melaksanakan amalan-amalan sunat hingga Aku mencintainya, maka apabila Aku telah mencintainya Aku menjadi pendengarannya yang ia mendengar dengan pendengaran tersebut, Aku penglihatannya yang ia melihat dengan penglihatan tersebut, Aku menjadi tangannya yang ia bergerak dengan tangan tersebut, dan Aku menjadi kakinya yang ia berjalan dengan kaki tersebut. Andai ia minta kepada-Ku niscaya Aku beri, dan andai ia minta perlindungan-Ku, akan Kuberi, Aku tak pernah ragu melakukan sesuatu seperti keraguan saat seorang mukmin membenci kematian sedangkan AKu tak ingin menyakitinya”.” 
📙(HR. Bukhari)

📚 #Sumber : 📚Min ‘Ajaaib Ad-Du’a, Kholid bin Sulaiman bin ‘Ali Ar-Rabi’i, Juz I, Daarul Qasim.