“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893).
Rabu, 15 Juni 2016
KEBERKAHAN DALAM MAKAN SAHUR
NAMA-NAMA NERAKA DAN TINGKATAN PENGHUNINYA
.
NAMA-NAMA SURGA DAN PARA PENGHUNINYA
Senin, 13 Juni 2016
IMAN KEPADA YANG GHOIB
۞﷽۞
╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
🌊 IMAN KEPADA YANG GHOIB 🌊
•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•
╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
===================================
PENGERTIAN DAN PENGARUHNYA DALAM AQIDAH SEORANG MUSLIM
I. Iman Kepada Yang Ghaib
----------------------------
💎Ghaib adalah kata masdar yang digunakan untuk setiap sesuatu yang tidak dapat diindra, baik diketahui maupun tidak. Iman kepada yang ghaib berarti percaya kepada segala sesuatu yang tidak bisa dijangkau oleh panca indra dan tidak bisadicapai oleh akal biasa, akan tetapi ia diketahui oleh wahyu yang diterima oleh para nabi dan rasul.
💎Iman kepada yang ghaib adalah salah satu sifat dari orang-orang mukmin. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:
➖ “Alif laam miim. Kitab (Al-Qur’an) ini tidak adakeraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rizki yang Kami anugerahkan kepada mereka.”
📖(Al-Baqarah: 1-3).
💎Ada dua pendapat tentang makna iman tersebut:
•1️⃣. Bahwasanya mereka mengimani segala yang ghaib yang tidak bisa dijangkau oleh panca indra (dan akal), yaitu hal-hal yang telah diberitakan tentang Allah Subhannahu wa Ta'ala dan tentang para rasulNya.
•2️⃣. Bahwasanyamereka beriman kepada Allah di waktu ghaib sebagaimana mereka beriman kepadaNya di waktu hadir; dan ini berbeda dengan orang-orang munafik. Kedua makna di atas tidak bertentangan, bahkan keduanya harus ada pada diri seorang mukmin.
II. Pengaruh Iman Kepada Yang Ghaib dalam Aqidah Seorang Muslim
-----------------------------------------------
💎Iman kepada yang ghaib mempunyai pengaruh yang besar sekali, sehingga terpantul dalam tingkah laku seseorang dan juga dalam jalan hidupnya. Ia merupakan motivator yang sangat kuat untuk melahirkan amal kebajikan dan memberantas kejahatan. Di antaranya adalah:
•1️⃣. Ikhlas beramal untuk memperoleh pahala dan menghindarkan diri dari siksa di akhirat, bukan menginginkan balasan dunia dan pujian manusia. Sebagaimana Allah memberitahukan tentang para hambaNya yang memberikan makanan kepada orang lain padahal merekasendiri menyukainya dalam firmanNya:
➖ “Dan mereka memberikan makanan yang disukainyakepada orang miskin, anak yatim dan orang-orang yang ditawan. Sesungguhnya kami memberikan makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.”
📖(Al-Insan: 8-9).
•2️⃣. Kuat, tegas dan tegar dalam pembenaran. Apa yang dijanjikan Allahuntuk orang yang beriman menjadikan seseorang teguh dalam menjalankan segala perintahNya, menjelaskan yang haq, mengajak kepada yang haq, menjelaskan yang batil dan memeranginya. Jika tidak ada yang membantu makadia pun kuat karena Allah Subhannahu wa Ta'ala ,terasa mudah baginya kehidupan dunia dan segalapenderitaannya, dibandingkan dengan kehidupan akhirat. Allah telah menjelaskan tentang perkataan kekasihNya, Ibrahim Alaihissalam kepada kaumnya:
➖ “Demi Allah, sesungguhnya aku akanmelakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu pergi meninggalkannya. Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya.”
📖(An-Anbiya’: 57-58).
Sebagaimana Dia menceritakan para ahli sihir Fir’aun ketika beriman, bagaimana merekameremehkan siksaan Fir’aun atas mereka. Allah berfirman:
➖ “Ahli-ahli sihir itu menjawab,‘Sesungguhnya kepada Tuhanlah kami kembali. Dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami’. (Merekaberdo’a), ‘Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepadaMu).”
📖(Al-A’raf: 125-126).
•3️⃣. Meremehkan bentuk-bentuk penampilan duniawi. Hal ini merupakan pengaruh dari makmurnya hati karenakeimanan bahwa duniabeserta kenikmatannya akan lenyap, sedangkanakhirat adalahkehidupan kekal,damai abadi selamanya. Maka tidak masuk akal lebih memilih hal yang fana daripada yang kekal. Allah Subhannahu waTa'ala berfirman:
➖ “Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan sendagurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.”
📖(Al-Ankabut 64).
Allah juga mengisahkan istri Fir’aun yang telah meremehkan segala kemewahan dunia yang ada padanya dan meminta agar diselamatkan dari Fir’aun berikut keburukannya,demi untuk menggapai kehidupan akhirat. Demikian itu karena hatinya memancarkan sinar keimanan kepada Allah dan kepada hari Akhir. Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman:
➖ “Dan Allah membuat istri Fir’aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata, ‘YaTuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah disisiMu dalam Surga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim.”
📖(At-Tahrim: 11).
•4️⃣. Lenyapnya kebencian dan kedengkian. Sesungguhnya usaha mewujudkan keinginan nafsu tanpa melalui jalan yang benar menyebabkan kebencian dan kedengkian antar manusia. Sedangkan iman kepada yang ghaib, berupajanji-janji Allah dan ancamanNya menjadikan seseorang mau mawas diri dan mengoreksi diri sendiri dalam setiap gerak-geriknyademi mendapatkan pahalaNyadan menjauhi siksaNya.
Iman yang benar terhadap adanya pahala menjadikan seseorang bergegas melakukan ihsan dan kebajikan demi mendapatkan pahala yang kekal, suatu perkarayang menjadikan bersihnya jiwa dan merebaknyakasih sayang di antara individu dan jama’ah. Sebagaimana Allah menceritakantentang orang-orang yang telah mempraktekkan hal itu dalam firmanNya:
➖ “Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang-orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin) atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipeliharadari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdo’a, ’Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.”
📖(Al-Hasyr: 9-10).
💎Itulah sebagian pengaruh iman terhadap yang ghaib. Pengaruh-pengaruh tersebut akan berkurang disebabkan oleh lemahnya iman. Bila pengaruh iman sudah tidak ada maka suatu masyarakat berubah menjadi masyarakat hewani, yang hidup memangsa yang mati, yang kuat menindas yang lemah, ketakutan merajalela, musibah meluas dan merata,kemuliaan hilang dan kehinaan yang naik tahta.
💎Semoga kita dilindungi oleh Allah dari yang demikian....
Aamiin yaa Robbal'aalamiin
TANDA SEDANG BERADA DI DEKAT MAKHLUK HALUS
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
=====================================
Tidak semua orang bisa melihat makhluk halus. Namun bila ditanya ada atau tidak, makhluk astral itu memang ada dan hanya orang dengan kemampuan tertentu yang bisa melihat mereka.
Sudah banyak dokumentasi yang merekam adanya hantu di dunia ini. Dunia mistis yang sulit dipecahkan dengan teori serta logika memang sangat misterius. Namun sebenarnya mereka kadang sangat dekat dengan kita. Sekalipun Anda tak bisa melihatnya.
Berikut ini adalah beberapa ciri Anda sedang berada di dekat hantu sekalipun Anda tak punya kemampuan untuk melihatnya. Yang tak terlihat bukan berarti tak terasa. Simak gejala kalau Anda sedang berada di dekat mereka seperti berikut ini.
Ini adalah gejala yang sering dialami oleh seseorang saat merasa di dekatnya ada makhluk lainnya. Biasanya Anda merasa sedang dilihat dari suatu tempat. Diikuti dengan perasaan gelisah dan tidak tenang.
Seringnya hal ini terjadi ketika seseorang sedang tidur. Apalagi saat mereka berada di tempat asing atau baru. Konon hal ini karena Anda sedang dilihat oleh penunggu ruangan tersebut. Ada yang sifatnya sangat mengganggu dan ada juga yang bisa diabaikan. Namun selalu menimbulkan perasaan tidak aman dan tidak nyaman.
Salah satu tanda Anda berada di tempat berpenunggu adalah tatkala Anda masuk dan merasakan hal yang aneh. Ada perasaan yang sedikit mengintimidasi dan membuat Anda gentar. Perasaan yang tak enak ini bisa jadi menunjukkan bahwa ada makhluk lain di sana.
Sebuah penelitian mengatakan bahwa kisah buruk masa lalu akan meninggalkan energi yang buruk pula. Dan di situlah makhluk astral akan tinggal. Oleh karena itu bila Anda melewati situs angker, sering terasa merinding. Karena memang ada makhluk lain di sana.
Ada perasaan panas dan hangat pada bagian tubuh tertentu bisa jadi adalah tanda bahwa Anda sedang sangat berdekatan atau disentuh oleh makhluk halus. Meski Anda tak melihatnya, mungkin ia sedang berada di dekat Anda.
Salah seorang wanita yang bisa melihat makhluk halus. Bila ia tak sengaja menyentuh rambut dari makhluk astral yang ditemuinya, ia bisa merasakan gatal. Bahkan Anda yang tak bisa melihat mereka pun, bisa mengalami kontak dengan merekasaat memang berdekatan dengan makhluk halus.
Hewan adalah salah satu indikator apabila di sekeliling Anda sedang ada makhluk halus. Cicak atau tokek misalnya. Banyak orang yang percaya bahwa keberadaan mereka bisa menunjukkan adanya makhluk halus yang masuk atau mendekati kita. Ada juga yang percaya kalau anjing menyalak dengan aneh di malam hari, kemungkinan mereka sedang melihat makhluk halus.
Para hewan ini memang disinyalir bisa membaca keberadaan makhluk gaib. Selain itu, mereka juga bisa menjadi indikator akan terjadinya bencana alam. Namun tidak semua gerakan binatang ini akan menjadi tanda bahwa ada hantu di dekat Anda. Biasanya hal ini ditandai dengan perasaan takut dan janggal lainnya.
Gejala terakhir adalah merinding tanpa sebab. Bulu roma Anda berdiri, bukan karena merasa deg-degan, akan bertemu pacar dan sebagainya. Semua terjadi begitu saja padahal tadinya Anda baik-baik saja. Bisa jadi sesuatu sedang mendekat pada Anda.
Semua gejala tersebut bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang didekati hantu. Cara untuk mengatasinya adalah jangan gentar. Anda bisa memilih untuk berpindah tempat atau membaca doa dalam hati.
Meredakan rasa takut dengan hal yang berbau religiusitas akan membawa Anda pada ketenangan dan berpikir kembali bahwa masih ada kuasa Allah yang lebih besar pada semua makhluk.
MALAIKAT MAUT MENGINTAI KITA SETIAP 21 MENIT
6 SYARAT BATIN ORANG YANG BERPUASA
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم
ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”
(QS al-Baqarah: 183)Imam Al-Gazali dalam kitab Mauidzatul Mukminin menyatakan :
Bila #Puasa_orang_awam hanya menahan perut dan kemaluan, dan
#Puasa_orang_khusus menjaga panca indera dan anggota badan dari dosa
maka #puasa_khususnya_khusus adalah telah mengikutkan hati dari orientasi yang rendah, pemikiran keduniaan dan menahan segala sesuatu yang untuk selain Allah..
Bila terkait syarat bathin ini, maka Imam Gazali membaginya kedalam 6 perkara yaitu:
1.
#Menjaga_pandanganMemejamkan mata dan menahan dari leluasanya pandangan kepada sesuatu yang tercela dan dibenci atau segala sesuatu yang menyebabkan kelalaian hati serta lengahnya dari berzikir atau ingat kepada Allah.
2.
#Menjaga_LidahMenjaga lidah dari senda gurau yang tiada berguna, berdusta, mengumpat, mengadu domba, perkataan kotor, caci maki, permusuhan dan pamer.
3.
#Menjaga_pendengaranMenahan pendengaran dari mendengar segala sesuatu yang dibenci, sebab segala sesuatu yang haram diucapkan, maka haram pula didengarkan. Oleh sebab itu oleh Allah dipersamakan antara mendengar yang demikian itu dengan makan sesuatu yang diharamkan.
Firman Allah : Orang-orang yang durhaka itu suka sekali mendengarkan dusta dan makan dosa (yang diharamkan) (Al Maidah:42)
4.
#Menahan_anggauta_TubuhMenahan anggaota tubuh yang lain-lain dari perbuatan dosa, baik dari tangan atau kaki dan dari segala yang dibenci. Demikian pula menahan perut dari hal-hal yang subhat diwaktu berbuka. Orang yang berpuasa namun kala berbuka makan makanan haram adalah seperti orang yang membangun istana, namun ia juga menghancurkan kota.
Sabda Nabi SAW : Banyak sekali orang yang berpuasa itu, tetapi tidak ada yang diperolehnya dari puasanya kecuali hanya lapar dan haus saja.
5.
#Makan_tidak_berlebihanJanganlah berlebihan makan kala berbuka, sekalipun makanan yang disajikan adalah halal. Sungguh tidak ada wadah yang dibenci Allah lebih dari pada perut yang terisi makanan penuh walau halal.
Sikap yang demikian juga menjadi aneh dikala siang hari dia mampu menahan diri dari kesyahwatannya terhadap makanan, namun kala berbuka dia makan dengan membabi buta. Sudah menjadi tradisi pula bila seseorang suka sekali menyimpan makanan yang beraneka ragam untuk keperluan berbuka di bulan Ramadhan.
6.
#Saat_berbuka hendaknya hati masih #bergetar akan takutnya kepada AllahHatinya dipenuhi rasa takut apakah amalan puasa yang dilakukan siang itu diterima Allah. Dirinya selalu berharap amalannya diterima sehingga upaya untuk mendekatkan dirinya kepada Allah menjadi terbuka. Hendaknya perasaan seseorang harus tetap ada akan takutnya pahala ditolak dari setiap ibadah yang dilakukan.
Puasa adalah ibadah yang istimewa, karena hanya Allah SWT yang akan membalas langsung kepada hambaNya
Wallahu a'lamu bish showaab
Semoga bermanfaat
RAHASIA KEBAHAGIAAN SEORANG MUSLIM
۞﷽۞
╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" RAHASIA KEBAHAGIAAN SEORANG MUSLIM "
•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•
╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
===================================
جالس العلماء بعقلك
🍒 Duduklah bersama ulama dengan #akalmu
وجالس الامراء بعلمك
🍒 Duduklah bersama pemimpin dengan #ilmumu
وجالس الاصدقاء بأدب
🍒 Duduklah bersama teman dengan #etikamu
وجالس أهل بيتك بعطفك
🍒 Duduklah bersama keluarga dengan #kelembutanmu
وجالس السفهاء بحلمك
🍒 Duduklah bersama orang bodoh dengan #kemurahan_hatimu
وكن جليس ربك بذكرك
🍒 Jadilah teman ALLAH dengan #mengingat-Nya
وكن جليس نفسك بنصحك
🍒 Dan jadilah teman bagi diri anda sendiri dengan #nasihatmu
لا تَحزنْ على طيبتك؛ فَإن لَم يُوجَد في الارض مَن يقدرها؛ ففي السَماء مَن يباركهَا...
🍒Tidak usah bersedih jika di dunia tidak ada yang menghargai kebaikanmu, karena di langit ada yang mengapresiasinya
حياتنا كالورود فيها من الجمال ما يسعدنا وفيها من الشوك ما يؤلمنا.
🍒Kehidupan kita ibarat #Mawar, disamping memiliki keindahan yang bikin kita bahagia, juga memiliki duri yang bikin kita tersakiti
ما كان لك سيأتيك رغم ضعفك.!!
🍒Apa yg ditetapkan bagimu niscaya akan mendatangimu, meskipun kamu tidak ada daya
وما ليس لك لن تناله بقوتك.!!
🍒Sebaliknya apa yang bukan milikmu, kamu tidak akan mampu meraihnya dengan kekuatanmu
لا أحد يمتاز بصفة الكمال سوى اللہ. لذا كف عن نبش عيوب الآخرين.
🍒Tidak seorangpun yang memiliki sifat sempurna selain ALLAH, oleh karena itu berhentilah dari menggali aib orang lain.
الوعي في العقول وليس في الأعمار، فالأعمار مجرد عداد لأيامك، أما العقول فهي حصاد فهمك وقناعاتك في حياتك..
🍒Kesadaran itu pada #akal, bukan pada usia, umur hanyalah bilangan harimu, sedangkan akal adalah hasil pemahaman dan kerelaanmu terhadap kehidupanmu
كن لطيفاً بتحدثك مع الآخرين، فالكل يعاني من وجع الحياة وأنت ﻻتعلم.
🍒Berlemah lembutlah ketika #bicara dengan orang lain, karena setiap orang merasakan derita hidupnya masing-masing, sedangkan kamu tidak mengetahuinya
كل شيء ينقص إذا قسمته على اثنين إلا "السعادة" فإنها تزيد إذا تقاسمتها مع الآخرين
🍒Semua hal akan #berkurang jika dibagi bagi, kecuali #KEBAHAGIAAN, justru akan #bertambah jika kamu bagi kepada yang lain
والله أعلم بالصواب
TURUNNYA HUJAN TELAH DITULIS DI LAUFUL MAHFUZH
Jumat, 10 Juni 2016
AGAR HATI TIDAK GUNDAH... "LA TAHZAN, INNALLAHA MA'ANA"
۞﷽۞
╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
💝 AGAR HATI TIDAK GUNDAH 💝
•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•
╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
===================================
💝 Salah satu unsur kesehatan yang wajib kita jaga adalah kesehatan jiwa/psikis.
Banyak penelitian modern menunjukkan bahwa timbulnya penyakit tidak hanya diakibatkan fisik yang sakit, namun lebih diakibatkan karena tekanan pada jiwa/psikis.
💝 Tekanan hidup yang semakin besar akibat makin majunya peradaban manusia seringkali menimbulkan banyak penyakit. Seringkali dikatakan bahwa penyakit fisik muncul dari penyakit hati, dalam hal ini psikologis manusialah yang paling berperan.
💝 Salah satu cara efektif untuk mengatasi masalah-masalah psikologis dan meningkatkan kesehatan jiwa, adalah dengan dzikrullah, mengingat Allah dengan sepenuh-penuh kepasrahan. Tetapi, seringkali kita tidak melakukan dzikir dengan benar.
💝 Dzikrullah yang benar-benar optimal tidak hanya dilakukan dengan pelafadzan, namun juga harus melibatkan jiwa sehingga seluruh tubuh benar-benar akan merasakan nikmatnya bermunajat pada Sang Khalik. Dan untuk mencapai kondisi ini, kita sebaiknya mengawali dzikrullah dengan menciptakan suasana relaks terlebih dulu.
💝 Berikut langkah-langkahnya :
___________________________________
1️⃣. Hindari makan terlalu kenyang sebelum memulai.
2️⃣. Pilih posisi yang membuat kita nyaman. Dianjurkan menciptakan suasana ruang yang nyaman dan tenang.
3️⃣. Bacalah Basmallah lalu tarik napas panjang, pejamkan mata secara perlahan dan lemaskan tubuh. Ajak segenap organ tubuh termasuk seluruh sel-sel kita untuk berada dalam kondisi relaks. Biarkan seluruh panca indera berada pada kondisi santai. Sejenak lupakan segala masalah yang membebani diri. Lakukan sambil terus mengingat Allah dengan penuh kesyukuran.
4️⃣. Pilihlah bacaan dzikir yang kita inginkan, ucapkan dengan sepenuh hati dan sangat pelan, atau ucapkan di dalam hati.
5️⃣. Selanjutnya dengan berharap sepenuh hati kepada Allah, ucapkan sugesti positif dengan kata-kata yang sesederhana mungkin, ucapkan berulang-ulang dan bayangkan hal itu akan terjadi pada diri kita. Misalnya ucapkanlah ‘aku sehat’, aku bersemangat’ dan sebagainya. Visualisasi sangat membantu pikiran bawah sadar kita untuk memprogram segenap sel-sel tubuh mewujudkan gambaran visual yang kita ciptakan di otak.
6️⃣. Jangan pikirkan berapa lama kita melakukan hal tersebut. Jika ketenangan telah kita peroleh, maka akhiri proses ini dengan mengucap Hamdallah dan tersenyumlah. Rasakan setiap pori-pori tubuh kita berada dalam kondisi yang sangat relaks, penuh kesyukuran dan bahagia.
💝 Selama proses relaksasi berlangsung, terjadilah apa yang disebut proses pelepasan ketegangan. Usai relaksasi badan biasanya menjadi ringan, karena sebagian stress lepas dari diri kita. Diiringi rasa syukur dan mengingat Allah, maka akan terpenuhilah kebutuhan jiwa/psikis kita.
Kamis, 09 Juni 2016
BIOGRAFI : ABU DZAR AL GHIFARI RADHIYALLAHU'ANHU
BIOGRAFI :
ABU DZAR AL GHIFARI RADHIYALLAHU'ANHU
=========================================
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Abu Dzar adalah salah satu sahabat nabi yang terdahulu memeluk Islam. Ia mendatangi Nabi Muhammad langsung ke Mekkah untuk menyatakan keislamannya. Abu Dzar Al Ghifari berasal dari suku Ghifar.
Bani Ghifar
Bani Ghifar adalah qabilah Arab suku badui yang tinggal di pegunungan yang jauh dari peradaban orang-orang kota. Lebih-lebih lagi suku ini terkenal sebagai gerombolan perampok yang senang berperang dan menumpahkan darah serta pemberani. Bani Ghifar terkenal juga sebagai suku yang tahan menghadapi penderitaan dan kekurangan serta kelaparan. Latar belakang tabi’at kesukuan, apakah itu tabiat yang baik ataukah tabi’at yang jelek, semuanya terkumpul pada diri Abu Dzar.
Sebelum Masuk Islam
Tidak diketahui pasti kapan Abizar lahir. Sejarah hanya mencatat, ia lahir dan tinggal dekat jalur kafilah Mekkah, Syria. Riwayat hitam masa lalu Abizar tak lepas dari keberadaan keluarganya.
Abizar yang dibesarkan di tengah-tengah keluarga perampok besar Al Ghiffar saat itu, menjadikan aksi kekerasan dan teror untuk mencapai tujuan sebagai profesi keseharian. Itu sebabnya, Abizar yang semula bernama Jundab, juga dikenal sebagai perampok besar yang sering melakukan aksi teror di negeri-negeri di sekitarnya.
Kendati demikian, Jundab pada dasarnya berhati baik. Kerusakan dan derita korban yang disebabkan oleh aksinya kemudian menjadi titik balik dalam perjalanan hidupnya: Insyaf dan berhenti dari aksi jahatnya tersebut. Bahkan tak saja ia menyesali segala perbuatan jahatnya itu, tapi juga mengajak rekan-rekannya mengikuti jejaknya. Tindakannya itu menimbulkan amarah besar sukunya, yang memaksa Jundab meninggalkan tanah kelahirannya.
Bersama ibu dan saudara lelakinya, Anis Al Ghifar, Abizar hijrah ke Nejed Atas, Arab Saudi. Ini merupakan hijrah pertama Abizar dalam mencari kebenaran. Di Nejed Atas, Abizar tak lama tinggal. Sekalipun banyak ide-idenya dianggap revolusioner sehingga tak jarang mendapat tentangan dari masyarakat setempat.
Awal masuk Islam
Nama lengkapnya yang mashur ialah Jundub bin Junadah Al Ghifari dan terkenal dengan kuniahnya Abu Dzar. Di suatu hari tersebar berita di kampung Bani Ghifar, bahwa telah muncul di kota Makkah seorang yang mengaku sebagai utusan Allah dan mendapat berita dari langit. Berita ini membuat penasaran Abu Dzar, sehingga dia mengutus adik kandungnya, Unais Al Ghifari untuk mencari berita ke Makkah. Unais sendiri adalah seorang penyair yang sangat piawai dalam menggubah syair-syair Arab.
Setelah beberapa lama, kembalilah Unais kekampungnya dan melaporkan kepada Abu Dzar tentang yang dilihat dan didengar di Makkah berkenaan dengan berita tersebut. Unais menjelaskan bahwa ia telah menemui seseorang yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari perbuatan jelek. Orang tersebut adalah yang benar ucapannya.
Abu dzar semakin penasaran sehingga iapun pergi ke mekah, saat itu ia bertemu dengan Ali bin Abi Thalib, kemudian Ali bin Abi Thalib mengajaknya pergi menemui rasulullah.
Inilah saat yang paling dinanti oleh Abu Dzar dan ketika Rasulullah menawarkan Islam kepadanya, segera Abu Dzar menyatakan masuk Islam dituntun Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa aalihi wasallam dengan mengucapkan dua kalimah syahadat. Rasulullah sallallahu alaihi wa aalihi wa sallam berwasiat kepadanya : “Wahai Aba Dzar, sembunyikanlah keislamanmu ini, dan pulanglah ke kampungmu !, maka bila engkau mendengar bahwa kami telah menang, silakan engkau datang kembali untuk bergabung dengan kami”.
Mendengar wasiat tersebut Abu Dzar menegaskan kepada Rasulullah sallallahu alaihi wa aalihi wa sallam: “Demi yang Mengutus engkau dengan kebenaran, sungguh aku akan meneriakkan di kalangan mereka bahwa aku telah masuk Islam”. Dan Rasulullah mendiamkan tekat Abu Dzar tersebut.
Setelah menyatakan keislamannya, ia berkeliling Mekkah untuk meneriakkan bahwa ia seorang Muslim, hingga ia dipukuli oleh suku Quraisy. Atas bantuan dari Abbas bin Abdul Muthalib, ia dibebaskan dari suku Quraisy, setalah suku Quraisy mengetahui bahwa orang yang dipukuli berasal dari suku Ghifar.
Hijrah Ke Al Madinah :
Dengan telah masuk Islamnya seluruh kampung Bani Ghifar, dan setelah peperangan Badar, Uhud dan Khandaq, Abu Dzar bergegas menyiapkan dirinya untuk berhijrah ke Al Madinah dan langsung menemui Rasulullah sallallahu alaihi wa aalihi wasallam di masjid beliau. Dan sejak itu Abu Dzar berkhidmat melayani berbagai kepentingan pribadi dan keluarga Rasulullah sallallahu alaihi wa aalihi wasallam. Dia tinggal di Masjid Nabi dan selalu mengawal dan mendampingi Nabi sallallahu alaihi wa aalihi wasallam kemanapun beliau berjalan.
Begitu dekatnya Abu Dzar dengan Rasulullah sallallahu alaihi wa aalihi wasallam, dan begitu sayangnya beliau kepada Abu Dzar, sehingga disuatu hari pernah Abu Dzar meminta jabatan kepada Rasulullah sallallahu alaihi wa aalihi wa sallam. Maka beliau langsung menasehatinya :
(tulis hadisnya di Thabaqat Ibnu Sa’ad 3 / 164)
“Sesungguhnya engkau adalah orang yang lemah, dan sesungguhnya jabatan itu adalah amanah, dan sesungguhnya jabatan itu akan menjadi kehinaan dan penyesalan bagi orang yang menerima jabatan itu, kecuali orang yang mengambil jabatan itu dengan cara yang benar dan dia menunaikan amanah jabatan itu dengan benar pula”. HR. Ibnu Sa’ad dalam Thabaqatnya.
Rasulullah sallallahu alaihi wa aalihi wa sallampernah berpesan kepadanya :
(tulis haditsnya di kitab Hilyatul Auliya’ 1 / 162)
“Wahai Abu Dzar, engkau adalah seorang yang shaleh, sungguh engkau akan ditimpa berbagai mala petaka sepeninggalku”. Maka Abu Dzarpun bertanya : Apakah musibah itu sebagai ujian di jalan Allah ?”, Rasulullahpun menjawab : “Ya, di jalan Allah”. Dengan penuh semangat Abu Dzarpun menyatakan : “Selamat datang wahai mala petaka yang Allah taqdirkan”. HR. Abu Nu’aim Al Asfahani dalam kitab Al Hilyah jilid 1 hal. 162.
✏Pendirian Abu Dzar
Abu Dzar sangat keras dengan pendiriannya. Dia berpendapat bahwa menyimpan harta yang lebih dari keperluannya itu adalah haram. Sedangkan keumuman para Shahabat Nabi berpendapat, bahwa boleh menyimpan harta dengan syarat bahwa harta itu telah dizakati (yakni dikeluarkan zakatnya). Bahkan Abu Dzar menjauh dari para Shahabat Nabi sallallahu alaihi wa aalihi wasallamyang mulai makmur hidupnya karena menjabat jabatan di pemerintahan.
Meninggal dunia di tempat pengasingan :
Dengan sikap hidup yang demikian, Abu Dzar tidak punya teman dari kalangan sesama para ShahabatNabi sallallahu alaihi wa aalihi wasallam. Dia pernah tinggal di negeri Syam di zaman pemerintahan Utsman bin Affan radhiyallahu anhu. Waktu itu gubernur negeri Syam adalah Mu’awiyah bin Abi Sufyan radhiyallahu anhu. Maka Mu’awiyahmerasa terganggu dengan sikap hidupnya, sehingga meminta kepada Amirul Mu’mininUtsman bin Affan untuk memanggilnya ke Madinah kembali. Abu Dzar akhirnya dipanggil kembali ke Madinah oleh Utsman dan tentu dia segera menta’ati panggilan itu. Sesampainya di Madinah segera saja Abu Dzar menghadap Amirul Mu’mininUtsman bin Affan. Abu Dzar diberi tahu oleh Amirul Mu’minin bahwa dia dikehendaki untuk tinggal di Madinah menjadi orang dekatnya Amirul Mu’minin Utsman. Mendengar penjelasan itu Abu Dzar menegaskan kepada beliau : “Wahai Amirul Mu’minin, aku tidak senang dengan posisi demikian. Izinkanlah aku untuk tinggal di daerah perbukitan Rabadzah di luar kota Madinah”. Di sanalah beliau wafat.
Saat wafat ia dikafani dengan jubah hasil pintalan ibu dari seorang pemuda Anshar. Saat bertemu Abu dzar, pemuda itu memiliki dua buah jubah, satu ada di kantong tas baju, sedang yang lainnya ialah baju yang sedang dipakai.
Abu Dzar amat gembira, kemudian dengan serta merta menyatakan kepadanya : “Engkaulah orang yang aku minta mengkafani jenazahku nanti dengan jubbahmu itu”. Dengan penuh kegembiraan, Abu Dzar menghembuskan nafas terakhirnya.
Penutup
Sejak menjadi orang muslim, Abu Dzar al Ghiffari benar-benar telah menghias sejarah hidupnya dengan bintang kehormatan tertinggi. Dengan berani ia selalu siap berkorban untuk menegakkan kebenaran Allah dan Rasul-Nya.Tanpa tedeng aling-aling ia bangkit memberontak terhadap penyembahan berhala dan kebatilan dalam segala bentuk dan manifestasinya. Kejujuran dan kesetiaan Abu Dzar dinilai oleh Rasulullah Sawsebagai "cahaya terang benderang."
Pada pribadi Abu Dzar tidak terdapat perbedaan antara lahir dan batin. Ia satu dalam ucapan dan perbuatan. Satu dalam fikiran dan pendirian. Ia tidak pernah menyesali diri sendiri atau orang lain, namun ia pun tidak mau disesali orang lain. Kesetiaan pada kebenaran Allah dan Rasul-Nya terpadu erat degan keberaniannya dan ketinggian daya-juangnya. Dalam berjuang melaksanakan perintah Allah Swt dan Rasul-Nya, Abu Dzar benar-benar serius, keras dan tulus. Namun demikian ia tidak meninggalkan prinsip sabar dan hati-hati.
SATAN DAN IBLIS MENURUT ISLAM
💢 SATAN & IBLIS MENURUT ISLAM 💢
================================
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Pranalar Tentang Misteri Alam Gaib dan Mahkluk Halus Respon orang terhadap sajian tentang Kisah Misteri Alam Gaib dan Mahkluk Halus berbeda-beda. Ada yang senang dengan Misteri Alam Gaib dan Mahkluk Halus ini, tapi ada juga yang mengatakan sangat senang membaca artikel tentang Misteri Alam Gaib dan Mahkluk Halus yang ada di halaman ini. Semua penilaian tentang Misteri Alam Gaib dan Mahkluk Halus dalam Artikel ini kami serahkan kepada Anda. Yang pasti, kami telah berusaha sebaik mungkin untuk memberikan artikel tentang Kisah Misteri Alam Gaib dan Mahkluk Halus yang berkualitas.
Berikut dibawah ini adalah Beberapa Kisah Misteri yang berhubungan dengan Alam Gaib dan Mahkluk Halus;
SATAN DAN IBLIS MENURUT ISLAM
Iblīs (Arabic إﺑﻠﻴﺲ ), adalah nama nenek moyang dari bangsa jin. Sebagaimana Adam adalah seorang nenek moyang dari manusia. Allah menciptakan Iblis dari nyala api. Iblis (dari bahasa Arab yang artinya "dia yang dipukul memar"). Alkitab tak punya literatur tentang Setan, selain dari perjanjian lama: ha-Satana, yang berarti musuh. Definisi setan ini lalu diadopsi oleh bahasa Yunani: diabolos yang dalam bahasa Inggris disebut devil.
ESTIMOLOGI Dalam bahasa Arab nama Iblis berasal dari kata balasa ﺑَﻠَﺲَ , meaning yang artinya menyesal. Maka nama Iblis diartikan "Yang akan terus menyesal di dunia dan di akhirat"
ASAL MULA Sejak penciptaan manusia Adam, iblis diperintahkan Allah untuk bersujud kepadanya, namun iblis tidak mau sujud kepadanya. Oleh karena itu, Iblis di keluarkan oleh Tuhan dari Surga dan menjadi mahluk yang terkutuk. Ia meminta kepada Tuhan untuk menangguhkan kematiannya hingga hari kiamat. Iblis dendam kepada manusia, keturunan Adam karena lantaran kehadiran Adam, obsesinya jadi makhluk nomor satu jadi buyar. Iblis juga disebut Setan dan seluruh jin dan manusia yang menjadi pengikutnya juga disebut Setan.
Dalam sebuah kitab karangan Imam al-Ghazali disebutkan bahwa Iblis sebelum dilaknat oleh Allah, bernama asli Azazil dan sesungguhnya ia memiliki banyak nama/julukan, yaitu: * Langit pertama al-Abid (ahli ibadah, selalu mengabdi luar biasa kepada Allah) * Langit kedua ar-Raki (ahli ruku) * Langit ketiga as-Saajid (ahli sujud) * Langit keempat al-Khaasyi (selalu merendah dan takluk kepada Allah) * Langit kelima al-Qaanit (selalu ta'at) * Langit keenam al-Mujtahid (bersungguh-sungguh dalam beribadah) * Langit ketujuh az-Zahid (sederhana dalam menggunakan sarana hidup)
TEMPAT TINGGAL IBLIS Iblis dan anak cucunya tinggal di kamar mandi, WC, tempat yang bernajis dan kotor serta tempat maksiat. Berdasarkan Anas bin Malik r.a., Iblis telah bertanya pada Allah, katanya : "Wahai Tuhanku! Engkau telah memberikan anak Adam tempat kediaman untuk mereka berteduh dan berzikir kepada-Mu, oleh itu tunjukkanlah padaku tempat kediaman untukku." Firman Allah: "Tempat kediamanmu adalah di dalam tandas."
IBLIS DI NERAKA Dalam sebuah hadits diterangkan bahwa ketika para penghuni Neraka sudah sampai di neraka, di situ disediakan sebuah mimbar, pakaian, mahkota dan tali untuk mengikat Iblis, yang kesemuanya itu terbuat dari api.
Kemudian ada suara yang memerintahkan Iblis untuk naik kemimbar: “Wahai Iblis, naiklah kamu ke atas mimbar dan berbicaralah kamu kepada penghuni neraka.” Maka dia pun naik ke mimbar dan berkata: “Wahai para penghuni neraka.” Semua orang yang berada dalam neraka mendengar ucapannya dan memandang ke arah pemimpin mereka itu. “Wahai orang-orang yang kafir dan orang-orang munafiq, sesungguhnya Allah SWT telah menjanjikan kepadamu dengan janji yang benar bahwa kamu semua mati lalu akan dihimpun dan dihisab menjadi dua kumpulan. Satu kumpulan ke Surga dan satu kumpulan ke Neraka Sa’ir.” Iblis berkata lagi: “Kalian semua menyangka bahwa kalian semua tidak akan meninggalkan dunia bahkan kamu semua menyangka akan tetap berada di dunia. Tidaklah ada bagiku kekuasaan di atasmu melainkan aku hanya mengganggu kalian semua.”
“Akhirnya kalian semua mengikuti aku, maka dosa itu untuk kamu. Oleh itu janganlah kamu mengumpat aku, mencaci aku, sebaliknya umpatlah dari kamu sendiri, karena sesungguhnya kamu sendirilah yang lebih berhak mengumpat daripada aku yang mengumpat...” “Mengapakah kamu tidak mau menyembah Allah SWT? Sedangkan Dia yang menciptakan segala sesuatunya...”
“Hari ini aku tidak dapat menyelamatkan kamu semua dari siksa Allah, dan kamu juga tidak akan dapat menyelamatkan aku. Sesungguhnya pada hari aku telah terlepas dari apa yang telah aku katakan kepada kamu, sesungguhnya aku diusir dan ditolak dari keharibaan Tuhan.”
Setelah ahli neraka mendengar kata-kata Iblis itu, lalu mereka melaknati Iblis. Setelah itu Iblis dipukul oleh Malaikat Zabaniah dengan tombak yang terbuat dari api dan jatuhlah dia ke dasar Neraka yang paling bawah, dia kekal selama-lamanya bersama-sama dengan orang-orang yang menjadi pengikutnya.
Malaikat Zabaniah lalu berkata kepada Iblis dan pengikutnya: “Tidak ada kematian bagi kamu semua dan tidak ada pula bagimu kesenangan, kamu kekal di Neraka untuk selama-lamanya.”
SATAN (SETAN) MENURUT AGAMA
Setan (Arab: ﺷﻴﻄﺎن , Shaitan), seperti yang diketahui dalam agama Islam, Kristen dan Yahudi, asalnya adalah salah satu golongan seperti Malaikat yang kuat beribadah. Walau bagaimanapun, menurut Islam, Setan diciptakan dari api oleh Allah dan juga dikatakan berasal dari golongan Jin sebelum dipilih menjadi Malaikat. Menurut Kristen, Setan adalah malaikat yang diusir dari Surga. Ini membedakannya dari malaikat-malaikat lain. Disebabkan karena mereka menentang perintah Allah, dia diusir dari golongan malaikat dan dari Surga, kerana ingkar akan perintah Allah untuk bersujud kepada Nabi Adam sebagai penghormatan sebagai ciptaan-Nya yang mulia.