Jumat, 25 September 2020

7️⃣ ALASAN MENGAPA NEGARA BARAT & AMERIKA TAKUT PADA DR ZAKIR NAIK

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

7️⃣ ALASAN MENGAPA NEGARA BARAT

& AMERIKA TAKUT PADA DR ZAKIR NAIK

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


    ๐ŸŒMeskipun banyak warga Eropa dan Amerika kagum terhadap Dr Zakir Naik dan berusaha menghadiri forum-forumnya, ternyata tidak demikian dengan pemerintahnya. Sejumlah negara seperti Inggris dan Kanada mencekal Dr Zakir Naik.

Amerika Serikat bahkan terang-terangan mengecam Dr Zakir Naik.


๐ŸŒŽMENGAPA BARAT TAKUT PADA DR ZAKIR NAIK ?

-------------------------------------------------------------------------


1️⃣. Dr Zakir Naik Nyatakan Teror 9/11 “Pekerjaan Orang Dalam”


➖Ini adalah alasan formal yang disampaikan oleh pemerintah AS sebagaimana diberitakan Washington Post. Pemerintah AS mengecam Dr Zakir Naik sewaktu mendapatkan penghargaan dari pemerintah Arab Saudi pada Maret 2015.


➖“Pandangan Dr Zakir Naik tentang teror 9/11 sungguh tercela,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki.


2️⃣. Dr Zakir Naik Membeberkan Terorisme Amerika


➖Hal yang juga dikecam Washington dan mencuat di media terkait Dr Zakir Naik, kristolog dunia itu dikecam karena menyatakan Amerika adala teroris terbesar.


➖Pada tahun 2015, Departemen Luar Negeri AS mengkritik Raja Arab Saudi Salman karena memberikan hadiah internasional Raja Faisal berupa emas 24 karat dan uang 200 ribu dollar Amerika. Pasalnya, Zakir Naik pernah menyebut Amerika sebagai teroris terbesar.


➖Selain itu, dalam beberapa ceramahnya, Dr Zakir Naik juga mengungkapkan aksi terorisme yang dilakukan oleh Amerika Serikat sejak menginvasi Irak.


3️⃣. Dr Zakir Naik Menyebut George W Bush dan pemimpin Amerika sebagai Teroris


➖Dr Zakir Naik juga pernah menyebutkan bahwa George W Bush adalah teroris. Pernyataan-pernyataan Dr Zakir Naik itu pantas untuk ditakuti Amerika Serikat mengingat popularitas dan pengaruh Dr Zakir Naik terus meningkat. Selain jutaan orang telah mendengar ceramahnya secara langsung, ratusan juta orang telah menonton video-video ceramahnya.


➖Namun, selain 3 alasan yang juga diberitakan media Barat itu, ada 4 alasan berikutnya yang lebih menakutkan bagi Barat.


4️⃣. Banyak Orang Masuk Islam di Forum Dr Zakir Naik


➖Alasan ini tidak pernah disebutkan oleh media Barat sebagaimana 3 alasan sebelumnya. Namun, hal ini sesungguhnya lebih menakutkan bagi Barat.


➖Di saat gereja semakin sepi dan orang-orang Barat semakin ragu-ragu dengan teologi mereka sendiri, tiba-tiba Dr Zakir Naik datang seperti gelombang. Ceramah-ceramahnya membabat habis kesalahan dalam teologi gereja.


➖Dengan penjelasan yang argumentatif dan mudah dipahami, Dr Zakir Naik mematahkan trinitas, membongkar bahwa Yesus bukan tuhan, dan sebagainya. Bahkan tidak berlebihan jika dikatakan Dr Zakir Naik lebih hebat dari gurunya, Ahmad Deedat. Pasalnya, tidak sedikit orang yang masuk Islam setelah mendapatkan penjelasan dari Dr Zakir Naik.


5️⃣. Menguatnya Dakwah Islam di Barat


➖Melalui ceramah-ceramahnya di sejumlah negara Eropa, Dr Zakir Naik seperti langsung menusuk ke jantung pertahanan Barat. Hampir setiap ceramahnya dihadiri ribuan orang sehingga jumlah audiens Dr Zakir Naik telah mencapai jutaan orang yang sebagiannya hidup di Barat.


➖Mereka yang tadinya hanya mengetahui Islam dari media, kini mulai mengetahui prinsip-prinsip Islam dari Al Quran dan As Sunnah yang dijelaskan oleh Dr Zakir Naik. Meluasnya dakwah Islam ini, meskipun tidak semuanya masuk Islam, sudah cukup mengkhawatirkan Barat. Sebab merunut The Clash of Civilization-nya Samuel Huntington, Barat tengah menempatkan Islam sebagai musuh. Jika ternyata warganya sendiri memahami Islam dengan baik, hal itu sangat membahayakan bagi hegemoni politik mereka.


6️⃣. Dr Zakir Naik juga Ditakuti Gereja


➖Cukup beralasan jika pemerintah Barat takut pada Dr Zakir Naik karena gereja-gereja pun tidak sanggup membendung gelombang dakwah Islam yang dibawakannya. Salah satu alasan mengapa acara debat terbuka yang dilakukan Dr Zakir Naik tidak sebanyak debat terbuka yang digelar Ahmad Deedat ternyata tidak banyak gereja yang berani menghadapi Dr Zakir Naik.


➖Bahkan dikabarkan Dr Zakir Naik telah mengirimkan surat tantangan debat kepada Vatikan, namun hingga hari ini tantangan itu tidak dijawab.


7️⃣. Pengaruh Dr Zakir Naik semakin Meluas


➖Bersamaan dengan derasnya gelombang dakwah Islam, pengaruh Dr Zakir Naik semakin meluas. Di India, Dr Zakir Naik masuk 100 tokoh paling berpengaruh serta dinobatkan sebagai 3 besar guru spiritual di India yang mayoritasnya bukan muslim.

Kamis, 24 September 2020

MEMBELI WAKTU

۞﷽۞


╭⊰✿️••┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈••✿️⊱╮

          ⏳ MEMBELI WAKTU ⌛

 •┈┈•⊰✿•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•✿⊱•┈┈•

                     ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


#KISAH_HIKMAH 


๐Ÿ”ทPada suatu hari, seorang Ayah pulang dari bekerja pukul 21.00 malam. Seperti hari-hari sebelumnya, hari itu sangat berat baginya. 


๐Ÿ”ถSesampainya di rumah ia mendapati anaknya yang berusia 8 tahun yang duduk di kelas 2 SD sudah menunggunya di depan pintu rumah. Sepertinya ia sudah menunggu lama.


๐Ÿ”ท“Kok belum tidur?” sapa sang Ayah pada anaknya.


๐Ÿ”ถBiasanya si anak sudah lelap ketika ia pulang kerja, dan baru bangun ketika ia akan bersiap berangkat ke kantor di pagi hari.


๐Ÿ”ท“Aku menunggu Papa pulang, karena aku mau tanya berapa sih gaji Papa?”, kata sang anak.


๐Ÿ”ถ“Lho, tumben, kok nanya gaji Papa segala? Kamu mau minta uang lagi ya?”, jawab sang ayah.


๐Ÿ”ท“Ah, nggak pa, aku sekedar..pengin tahu aja…” kata anaknya

.

๐Ÿ”ถ“Oke, kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp.400.000. Setiap bulan rata-rata dihitung 25 hari kerja. Jadi gaji Papa satu bulan berapa, hayo?!”, tanya sang ayah.


๐Ÿ”ทSi anak kemudian berlari mengambil kertas dari meja belajar sementara Ayahnya melepas sepatu dan mengambil minuman.


๐Ÿ”ถKetika sang Ayah ke kamar untuk berganti pakaian, sang anak mengikutinya.


๐Ÿ”ท“Jadi kalau satu hari Papa dibayar Rp 400.000 utuk 10 jam, berarti satu jam Papa digaji Rp 40.000 dong!”


๐Ÿ”ถ“Kamu pinter, sekarang tidur ya..sudah malam!”


๐Ÿ”ทTapi sang anak tidak mau beranjak. “Papa, aku boleh pinjam uang Rp 10.000 nggak?”


๐Ÿ”ถ“Sudah malam nak, buat apa minta uang malam-malam begini. Sudah, besok pagi saja. Sekarang kamu tidur”


๐Ÿ”ท“Tapi papa..”


๐Ÿ”ถ“Sudah, sekarang tidur” suara sang Ayah mulai meninggi.


๐Ÿ”ทAnak kecil itu berbalik menuju kamarnya.


๐Ÿ”ถSang Ayah tampak menyesali ucapannya. Tak lama kemudian ia menghampiri anaknya di kamar. Anak itu sedang terisak-isak sambil memegang uang Rp 30.000.


๐Ÿ”ทSambil mengelus kepala sang anak, Papanya berkata “Maafin Papa ya! Kenapa kamu minta uang malam-malam begini.. Besok kan masih bisa. Jangankan Rp.10.000, lebih dari itu juga boleh. Kamu mau pakai buat beli mainan khan?”


๐Ÿ”ถ“Papa, aku ngga minta uang. Aku pinjam…nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajanku.”


๐Ÿ”ท“Iya..iya..tapi buat apa??” tanya sang Papa.


๐Ÿ”ถ“Aku menunggu Papa pulang hari ini dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga. Satu jam saja pa, aku mohon. Mama sering bilang, kalau waktu Papa itu sangat berharga. Jadi aku mau beli waktu Papa. Aku buka tabunganku, tapi cuma ada uang Rp 30.000. 


๐Ÿ”ทTadi Papa bilang, untuk satu jam Papa dibayar Rp 40.000.. Karena uang tabunganku hanya Rp.30.000,- dan itu tidak cukup, aku mau pinjam Rp 10.000 dari Papa” Sang Papa cuma terdiam.


๐Ÿ”ถIa kehilangan kata-kata. Ia pun memeluk erat anak kecil itu sambil menangis. Mendengar perkataan anaknya, sang Papa langsung terdiam, ia seketika terenyuh, kehilangan kata-kata dan menangis..


๐Ÿ”ทIa lalu segera merangkul sang anak yang disayanginya itu sambil menangis dan minta maaf pada sang anak..


๐Ÿ”ถ“Maafkan Papa sayang…” ujar sang Papa.


๐Ÿ”ท“Papa telah khilaf, selama ini Papa lupa untuk apa Papa bekerja keras. Maafkan Papa anakku” kata sang Papa ditengah suara tangisnya.


๐Ÿ”ถSi anak hanya diam membisu dalam dekapan sang Papanya.


=====================================


#Hikmah yang bisa kita ambil dari kisah diatas adalah:

๐Ÿ”ท๐Ÿ”ถKhususnya yang sudah berkeluarga dan sudah mempunyai anak:


➖~Seringkali kita bekerja terlalu sibuk sehingga kita melupakan bahwa di akhir, keluargalah yang terpenting.


➖~Tidak ada gunanya kita sukses tapi pada akhirnya keluarga kita telah meninggalkan kitaa atau hubungan kita dengan keluarga telah rusak.


➖~Beruntung bila anak mau bicara,komunikasi dengan orang tuanya untuk mencurahkan perasaannya.


➖~Sering kali, anak cenderung diam dan bahkan tidak berbicara sama sekali tentang kondisinya kepada orang tua.


➖~Ketika di tanya mereka hanya menjawab “Tidak ada apa-apa”


➖~Bagaimana caranya kita bisa menyelesaikan masalah jikalau kita bahkan tidak tahu masalahnya dimana?


➖~Hal ini sering kali terjadi pada anak dan khususnya terjadi pada anak di masa remaja.


➖~Mereka merasa diabaikan/ditinggalkan, tidak di cintai, tidak dihargai oleh orang tuanya sendiri..


➖~Pertanyaan berikutnya mungkin cukup berat untuk kita:

"Lebih baik kita menyayangi anak kita atau Anak merasa di disayangi oleh kita?”


Mari renungkan jawaban dari pertanyaan tersebut..


#Semoga bermanfaat buat semua.....

Rabu, 23 September 2020

TEGAS, SEDERHANA DAN ISTIQOMAH DALAM MENYAMPAIKAN KEBENARAN (ABU DZAR ALGHIFARI RADHIALLAHUANHU)

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

TEGAS, SEDERHANA DAN ISTIQOMAH

DALAM MENYAMPAIKAN KEBENARAN 

(ABU DZAR ALGHIFARI RADHIALLAHUANHU) 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ.


♦️Ia datang ke Makkah sambil terhuyung-huyung, namun sinar matanya bersinar bahagia.


♦️Ia memasuki kota dengan menyamar seolah-olah hendak melakukan thawaf mengelilingi berhala-berhala di sekitar Ka’bah, atau seolah-olah musafir yang sesat dalam perjalanan, yang memerlukan istirahat dan menambah perbekalan. Padahal seandainya orang-orang Makkah tahu bahwa kedatangannya itu untuk menjumpai Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassallam dan mendengarkan keterangan beliau, pastilah mereka akan membunuhnya.


♦️Samar-samar ia memperoleh petunjuk kediaman Nabi Muhammad. Pada suatu pagi, lelaki itu, Abu Dzar Al-Ghifari, pergi ke tempat tersebut. Didapatinya Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam sedang duduk seorang diri.


➖“Selamat pagi, wahai kawan sebangsa.”


➖“Wa alaikum salam, wahai sahabat,” jawab Rasulullah.


➖“Bacakanlah kepadaku hasil gubahan Anda!”


➖“Ia bukan syair hingga dapat digubah, tetapi Al-Qur’an yang mulia,” kata Rasulullah, kemudian membacakan wahyu Allah Subhanahu Wata’ala.


♦️Tak berselang lama, Abu Dzar berseru, “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku bahwa bersaksi bahwa engkau adalah hamba dan utusan-Nya.”


➖“Anda dari mana, kawan sebangsa?” tanya Rasulullah.”Dari Ghifar,” jawabnya.


♦️Bibir Rasulullah menyunggingkan senyum dan wajahnya diliputi rasa kagum dan takjub. Abu Dzar juga tersenyum, karena ia mengetahui rasa terpendam di balik kekaguman Rasulullah setelah mendengar bahwa orang yang telah mengaku Islam di hadapannya secara terus terang itu adalah seorang laki-laki dari Ghifar.


♦️Ghifar adalah suatu kabilah atau suku yang tidakada taranya dalam soal menempuh jarak. Mereka jadi contoh perbandingan dalam melakukan perjalanan yang luar biasa. Malam yang kelam dan gelap gulita tak jadi soal bagi mereka. Dan celakalah orang yang kesasar atau jatuh ke tangan kaum Ghifar di waktu malam.


♦️Rasulullahpun bersabda, “Sesungguhnya Allah memberi petunjuk kepada yang disukainya…”


♦️Benar, Allah menunjuki siapa saja yang Dia kehendaki. Abu Dzar adalah salah seorang yang dikehendaki-Nya memperoleh petunjuk, orang yang dipilih-Nya akan mendapat kebaikan. Ia termasuk orang yang pertama-tama masuk Islam. Urutannya di kalangan Muslimin adalah yang kelima atau keenam. Jadi ia telah memeluk agama itu di masa-masa awal, hingga keislamannya termasuk dalam barisan terdepan.


♦️Lelaki yang bernama Jundub bin Junadah ini termasuk seorang radikal dan revolusioner. Telah menjadi watak dan tabiatnya menentang kebatilan di mana pun ia berada. Dan kini kebatilan itu nampak di hadapannya, berhala-berhala yang disembah oleh para pemujanya—orang-orang yang merendahkan kepala dan akal mereka.


♦️Baru saja masuk Islam, ia sudah mengajukan pertanyaan kepada Rasulullah.


➖ “Wahai Rasulullah, apa yang sebaiknya saya kerjakan menurut Anda?”


➖“Kembalilah kepada kaummu sampai ada perintahku nanti!” jawab Rasulullah.


➖“Demi Tuhan yang menguasai jiwaku,” kata Abu Dzar, “Saya takkan kembali sebelum meneriakkan Islam di depan Ka’bah.”


♦️Ia pun menuju menuju Haram dan menyerukan syahadat dengan suara lantang. Akibatnya, ia dipukuli dan disiksa oleh orang-orang musyrik yang tengah berkumpul di sana.


♦️Rasulullah kembali menyuruhnya pulang dan menemui keluarganya. Ia pun pulang ke Bani Ghifar dan mengajak sanak kerabatnya memeluk agama baru ini.


♦️Ketika Rasulullah dan kaum Muslimin telah berhijrah ke Madinah dan menetap di sana, pada suatu hari, barisan panjang yang terdiri atas para pengendara dan pejalan kaki menuju pinggiran kota. Kalau bukan karena takbir yang mereka teriakkan dengan suara bergemuruh, tentulah yang melihat akan menyangka mereka adalah pasukan tentara musyrik yang akan menyerang kota.


♦️Begitu rombongan besar itu mendekat, lalu masuk ke dalam kota dan masuk ke Masjid Rasulullah, ternyata mereka tiada lain adalah kabilah Bani Ghifar. Semuanya telah masuk Islam tanpa kecuali; laki-laki, perempuan, orang tua, remaja dan anak-anak.


♦️Rasulullah semakin takjub dan kagum. Beliau bersabda, “Takkan pernah lagi dijumpai di bawah langit ini, orang yang lebih benar ucapannya dari Abu Dzar. Benar batinnya, benar juga lahirnya. Benar akidahnya, benar juga ucapannya.”


♦️Pada suatu ketika, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam mengajukan pertanyaan kepadanya.


➖ “Wahai Abu Dzar, bagaimana pendapatmu bila menjumpai para pembesar yang mengambil upeti untuk diri mereka?”


➖Ia menjawab, “Demi Allah yang telah mengutus Anda dengan kebenaran, akan saya tebas mereka dengan pedangku!”


➖“Maukah kau kutunjukkan jalan yang lebih baik dari itu? Bersabarlah hingga kau menemuiku!”


♦️Abu Dzar akan selalu ingat wasiat guru dan Rasul ini. Ia tidak akan menggunakan ketajaman pedang terhadap para pembesar yang mengambil kekayaan dari harta rakyat sebagaimana ancamannya dulu. Namun ia juga tidak akan bungkam atau berdiam diri mengetahui kesesatan mereka.


MATI SENDIRIAN TANPA KAIN KAFAN


♦️Ketika kepemimpinan Rasulullah dan para Khulafaur Rasyidin telah berlalu, dan godaan harta mulai menjangkiti para pembesar dan penguasa Islam, Abu Dzar turun tangan. Ia pergi ke pusat-pusat kekuasaan dan gudang harta, dengan lisannya yang tajam dan benar untuk merubah sikap dan mental mereka satu per satu.


♦️Dalam beberapa hari saja tak ubahnya ia telah menjadi panji-panji yang di bawahnya bernaung rakyat banyak dan golongan pekerja, bahkan sampai di negeri jauh yang penduduknya pun belum pernah melihatnya.


♦️Nama Abu Dzar bagaikan terbang ke sana, dan tak satu pun daerah yang dilaluinya, bahkan walaupun baru namanya yang sampai ke sana, sudah menimbulkan rasa takut dan ngeri pihak penguasa dan golongan berharta yang berlaku curang.


♦️Penggerak hidup sederhana ini selalu mengulang-ulang pesannya, dan bahkan diulang-ulang juga oleh para pengikutnya, seolah lagu perjuangan.


➖“Beritakanlah kepada para penumpuk harta, yang menumpuk emas dan perak. Mereka akan diseterika dengan seterika api neraka, menyeterika kening dan pinggang mereka di hari kiamat!”


♦️Abu Dzar telah mencurahkan segala tenaga dankemampuannya untuk melakukan perlawanan secara damai dan menjauhkan diri dari segala kehidupan dunia. Ia menjadi maha guru dalam seni menghindarkan diri dari godaan jabatan dan harta kekayaan.


♦️Abu Dzar mengakhiri hidupnya di tempat sunyi bernama Rabadzah, pinggiran Kota Madinah. 

Ketika menghadapi sakaratul maut, istrinya menangis di sisinya. 


➖Ia bertanya, “Apa yang kau tangiskan, padahal maut itu pasti datang?


➖“Istrinya menjawab, “Karena engkau akan meninggal, padahal kita tidak mempunyai kain kafan untukmu!”


➖“Janganlah menangis,” kata Abu Dzar, 

“Pada suatu hari, ketika aku berada di majelis Rasulullah bersama beberapa sahabat, aku mendengar beliau bersabda, 

‘Pastilah ada salah seorang di antara kalian yang akan meninggal dipadang pasir liar, dan disaksikan oleh serombongan orang beriman.


➖Semua yang ada di majelis itu sudah meninggal di kampung, di hadapan kaum Muslimin. Tak ada lagi yang masih hidup selain aku. Inilah aku sekarang, menghadapi sakaratul maut di padang pasir. Maka perhatikanlah jalan itu, siapa tahu kalau rombongan orang-orang beriman itu sudah datang. Demi Allah, aku tidak bohong, dan tidak juga dibohongi!”


♦️Ruhnya kembali ke hadirat Ilahi… dan benarlah, ada rombongan kaum Muslimin yang lewat yang dipimpin oleh Abdullah bin Mas’ud.


♦️Sebelum sampai ke tujuan, Ibnu Mas’ud melihat sosok tubuh terbujur kaku, sedang di sisinya terdapat seorang wanita tua dan seorang anak kecil, kedua-duanya menangis.

Ketika pandangan Ibnu Mas’ud jatuh ke mayat tersebut, tampaklah Abu Dzar Al-Ghifari. 


♦️Air matanya mengucur deras. Di hadapan jenazah itu, Ibnu Mas’ud berkata, 

➖“Benarlah ucapan Rasulullah, Anda berjalan sendirian, mati sendirian, dan dibangkitkan kembali seorang diri!”


IBRAH YANG BISA KITA AMBIL DARI KISAH SAHABAT ABU DZAR AL GHIFARI


♦️Beliau adalah sahabat yang terkenal dengan ketegasan, kesederhanaan, istiqomah (tsiqah/teguh) dalam dakwah (perjuangan) dan kebaikan-kebaikan lainnya.


♦️Satu pesan dari sekian pesan lainnya dalam penggalan kisah hidup Abu Dzar Al-Ghifari radhiyallahu ‘anhu adalah tentang kobaran semangat dalam dakwah yang terus menyala-nyala.


♦️Iya, beliau adalah inspirator yang mengajarkan dan mengingatkan kita semua bahwa jika (kebenaran) Islam sudah masuk ke dalam diri seorang muslim, maka akan menjadi “mesin penggerak” baginya untuk terus berdakwah (berjuang).


♦️Islam tak lain adalah sebuah worldview, dimana akan membawa Siapa saja yang sudah menginternalisasikan (menyatu) dalam dirinya untuk memperjuangkannya agar diterapkan. Kemudian akan berusaha keras mempertahankan dan menyebarkannya. Begitulah salah satu pelajaran dari penggalan kisah hidup Abu Dzar Al-Ghifari radhiyallahu ‘anhu, yakni tentang semangat dakwah.


♦️Sekarang, mudah kita rasakan. Apakah hal serupa yang ada pada Abu Dzar al Ghifari ada pada kita?


♦️Apakah pandangan, sikap, gaya hidup Islam sudah benar-benar menyatu (mutajasad) dengan kita atau tidak? Lihatlah bagaimanakah reaksi hati kita ketika melihat kemunkaran, kemaksiatan dan kebathilan di sekeliling kita. Jika hati ini bergetar memberontak marah, gelisah, risau, gundah gulana, tidak ridha dan lainnya ketika melihat kemunkaran atau kemaksiatan. Maka, kita masih bersyukur, iman masih bersemayam dalam diri kita. Jika tidak, hati-hati dan segeralah merenung akan keimanan kita.


➖“Barang siapa di antara kalian melihat suatu kemungkaran hendaklah ia mengubah dengan tangannya, jika tidak mampu, maka dengan lisannya, jika ia masih tidak mampu, maka dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemahnya iman.” 

๐Ÿ“™(HR. Muslim)


➖Berkata Abu Ali Ad-Daqqooq An-Naisaburi Asy-Syafi’i: “Barangsiapa yang berdiam diri dari (menyampaikan) kebenaran, maka ia adalah Syaithan Akhras (yakni Setan yang bisu dari jenis manusia).” 

๐Ÿ“™(Disebutkan imam An-Nawawi di dalam Syarah Shahih Muslim). 


๐Ÿ“š #Referensi : 

Rijalun Haular Rasul,

Karya : Khalid Muhammad Khalid

Selasa, 22 September 2020

HUSNUDZAN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

       ๐Ÿ”ถ๐Ÿ”ถ๐Ÿ”ท๐Ÿ”ท HUSNUDZAN ๐Ÿ”ท๐Ÿ”ท๐Ÿ”ถ๐Ÿ”ถ

      ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


===================================


PENGERTIAN PERILAKU HUSNUZAN / HUSNUDZAN:


๐ŸŸ Husnuzan menurut bahasa berasal dari lafal bahasa Arab 'husnun' yang artinya baik dan 'adzzhonnu' yang artinya prasangka. Kata husnudzan berarti prasangka baik yang merupakan lawan dari su'udzan atau prasangka buruk. Sedangkan secara istilah, husnuzab adalah setiap pikiran, anggapan dan prasangka baik terhadap orang lain.


๐ŸŸ Membiasakan berperilaku husnuzan atau berpasangka baik dalam kehidupan merupakan hal yang penting. Kita dapat melakukannya terhadap sesama muslim atau lainnya selama mereka tidak mengusik dan mendzolimi kita. Apabila setiap orang telah terbiasa menerapkan perilaku husnuzan terhadap sesamanya, maka insya Allah akan terwujud masyarakat yang harmonis, rukun dan saling menjaga. Tidak ada lagi masalah yang timbul karena prasangka-prasangka buruk (su'uzan) telah dihilangkan diantara mereka.


HUKUM HUSNUZAN TERHADAP SESAMA 


๐ŸŸ Hukum berhusnuzan terhadap sesama manusia adalah mubah atau diperbolehkan. Ketika kita berhusnudzan pada orang lain, berarti kita telah menganggap bahwa orang itu baik. Sebaliknya, jika kira berprasangka buruk (su'uzan) terhadap orang lain, artinya kita menganggap orang tersebut bersalah, hal ini tentu dilarang dalam agama. Husnuzan dalam kehidupan sehari-hari akan membawa dampak positif, sedangkan terbiasa su'uzan akan membawa dampak negatif dalam kehidupan kita maupun orang lain.


BENTUK-BENTUK HUSNUZAN


๐ŸŸ Husnuzan dapat dilakukan terhadap Allah swt, diri sendiri, dan orang lain. Namun yang paling utama adalah berhusnudzan kepada Allah swt. Mengapa demikian? karena Allah-lah yang telah melimpahkan berbagai karunia dan kasih sayang-Nya kepada kita sebagai manusia, diantaranya Allah memberi kita kehidupan, memberi nikmat sehat, iman dan islam kepada kita, dan apapun lainnya yang telah Allah berikan kepada kita. Semua pemberian Allah yang kita terima harus senantiasa kita sikapi dengan selalu berprasangka baik kepada Allah swt. Bentuk-bentuk perilaku husnudzan kepada Allah antara lain selalu bersyukur kepada Allah dan bersikap sabar terhadap segala permasalahan yang terjadi dalam hidup kita.


๐ŸŸ Kemudian setelah berhusnudzan terhadap Allah swt, kita harus pula berprasangka baik atau berhusnudzan kepada diri sendiri. Husnuzan terhadap diri sendiri yaitu berbaik sangka terhadap segala kemampuan yang dimiliki oleh diri kita sendiri dan juga usaha yang telah kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri orang yang berhusnudzan terhadap dirinya sendiri diantaranya memiliki rasa percaya diri, selalu berusaha secara maksimal, selalu berpikir positif dan rela berkorban. Dengan senantiasa berprasangka baik terhadap diri sendiri, niscaya kita akan selalu memiliki semangat yang tinggi untuk meraih kesuksesan dalam hidup.


๐ŸŸ Selain berhusnudzan kepada Allah swt dan diri sendiri, kita juga diperintahkan untuk berhusnudzan kepada orang lain. Husnudzan terhadap orang lain berarti menganggap atau memandang orang lain itu baik. Orang yang memiliki sikap husnudzan terhadap orang lain, niscaya hidupnya akan memiliki banyak teman, disukai kawan dan disegani lawan. Sebaliknya, Allah melarang kita untuk merprasangka buruk kepada orang lain dengan mencari-cari kesalahan orang lain apalagi sampai menggunjingnya. Sebagaimana firman Allah swt.:


ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ุงุฌْุชَู†ِุจُูˆุง ูƒَุซِูŠุฑًุง ู…ِู†َ ุงู„ุธَّู†ِّ ุฅِู†َّ ุจَุนْุถَ ุงู„ุธَّู†ِّ ุฅِุซْู…ٌ ูˆَู„ุง ุชَุฌَุณَّุณُูˆุง ูˆَู„ุง ูŠَุบْุชَุจْ ุจَุนْุถُูƒُู…ْ ุจَุนْุถًุง


➖Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain..." 

๐Ÿ“–(Q.S. Al-Hujurat: 12)


DAMPAK POSITIF / MANFAAT HUSNUZAN 


๐ŸŸ Islam telah menganjurkan umatnya agar senantiasa menjaga prasangka baik terhadap orang lain, karena sesungguhnya menyimpan prasangka buruk terhadap orang lain termasuk perbuatan tercela. Husnuzan merupakan salah satu contoh akhlaq, sifat atau perilaku terpuji yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain membawa kebaikan pada orang lain, Husnuzan juga akan membawa kebaikan terhadap diri sendiri. Sebagaimana firman Allah berikut:


ุฅِู†ْ ุฃَุญْุณَู†ْุชُู…ْ ุฃَุญْุณَู†ْุชُู…ْ ู„ِุฃَู†ْูُุณِูƒُู…ْ


➖Artinya: "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri..." 

๐Ÿ“–(Q.S. Al-Isra: 7)


๐ŸŸ DIANTARA DAMPAK POSITIF atau MANFAAT dari membiasakan berhusnuzan dalam kehidupan, yaitu:


1. Dicintai oleh Allah swt.

2. Mendapat ketenangan hidup.

3. Membentuk pribadi yang tangguh, tidak mudah putus asa dan selalu optimis.

4. Dijauhkan dari hal-hal buruk dan perbuatan munkar.

5. Mempererat tali persaudaraan sehingga terjalin ukhuwah yang mantab antar sesama muslim.

6. Mendapat timbal balik yang baik dari orang lain yang telah kita husnuzani.

Senin, 21 September 2020

BIOGRAFI: USTADZ MUHAMMAD ARIFIN ILHAM

﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

                      BIOGRAFI:

USTADZ MUHAMMAD ARIFIN ILHAM 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊

ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّุงَู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


⚰️ Inna lillahi wa innaa ilaihi raaji’uuun... 

Kita kembali kehilangan ulama yang menjadi panutan umat.


⚰️ Dicabutnya ilmu terjadi dengan diwafatkannya para ulama. Dijelaskan dalam hadits dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash Radhiyallahu anhuma, beliau berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


ุฅِู†َّ ุงู„ู„ู‡َ ู„ุงَ ูŠَู‚ْุจِุถُ ุงู„ْุนِู„ْู…َ ุงู†ْุชِุฒَุงุนًุง ูŠَู†ْุชَุฒِุนُู‡ُ ู…ِู†َ ุงู„ْุนِุจَุงุฏِ، ูˆَู„َูƒِู†ْ ูŠَู‚ْุจِุถُ ุงู„ْุนِู„ْู…َ ุจِู‚َุจْุถِ ุงู„ْุนُู„َู…َุงุกِ ุญَุชَّู€ู‰ ุฅِุฐَุง ู„َู…ْ ูŠَุจْู‚َ ุนَุงู„ِู…ًุง ุงุชَّุฎَุฐَ ุงู„ู†َّุงุณُ ุฑُุกُูˆุณًุง ุฌُู‡َّุงู„ุงً ูَุณُุฆِู„ُูˆุง، ูَุฃَูْุชَูˆْุง ุจِุบَูŠْุฑِ ุนِู„ْู…ٍ ูَุถَู„ُّูˆุง ูˆَุฃَุถَู„ُّูˆุง.


➖‘Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu sekaligus dari para hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama, sehingga ketika tidak tersisa lagi seorang alim, maka manusia akan menjadikan orang-orang bodoh sebagai pemimpin, lalu mereka ditanya, kemudian mereka akan memberikan fatwa tanpa ilmu, maka mereka sesat lagi menyesatkan orang lain.’” 

๐Ÿ“š Shahiih al-Bukhari, kitab al-‘Ilmi


☪️ Berikut, akan kita bahas mengenai biografi singkat KH Muhammad Arifin Ilham :


MASA KECIL 


๐Ÿ‘ณ‍♀️Muhammad Arifin Ilham lahir tanggal 8 Juni 1969 di Simpang Kertak Baru RT 7/RW 9, kota Banjarmasin, tepat di sebelah rumah neneknya, ibu dari ibunda Arifin. Arifin Ilham adalah anak kedua dari lima bersaudara, dan dia satu-satunya anak lelaki. Ayah Arifin masih keturunan ketujuh Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, ulama besar di Kalimantan, sementara ibunya, Hj. Nurhayati, kelahiran Haruyan, Kabupaten Barabay. Saat dilahirkan, Muhammad Arifin Ilham memiliki berat 4,3 kilogram dengan panjang 50 sentimeter.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Arifin kecil selanjutnya tumbuh sehat. Usia setahun sudah bisa berjalan dan tak lama setelah itu ia mulai bisa berbicara. saat masih di SD ia tergolong pemalas dan bodoh. Arifin baru bisa baca-tulis huruf Latin setelah kelas 3.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Di SD Muhammadiyah ini Arifin hanya sampai kelas 3, karena berkelahi melawan teman sekelasnya. Masalahnya, dia tidak rela ada salah seorang temannya yang berbadan kecil diganggu oleh teman sekelasnya yang berbadan cukup besar. Arifin kalah berkelahi karena lawannya jagoan karate. Wajahnya babak belur dan bibirnya sobek. Agar tidak berkelahi lagi, oleh ayahnya Arifin kemudian dipindahkan ke SD Rajawali.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Ayah Arifin tidak banyak berperan mendidik kelima anaknya, namun yang banyak berperan mendidik Arifin adalah ibunda dan nenek Arifin. Pola pendidikan yang diulakukan ibunda dan nenek Arifin sangat keras sekali. Setiap pulang sekolah ia diharuskan untuk tidur siang.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Ia terpaksa berpura-pura tidur, karena ditunggui dan dipelototi oleh sang nenek. Kalau mata melek sedikit, neneknya langsung berteriak-teriak, “Tidur… tidur…!” Meski tak ditunggu sekalipun, ia tak berani kabur karena kalau ketahuan pasti langsung dicubit atau dipukuli. Perlakuan tersebut berlaku untuk ketiga saudarinya yang lain.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Sejak kecil, Arifin slebih suka bergaul dengan anak yang usianya lebih tua. Sehingga membuat wawasan dan pola pikirnya melebihi rekan seusianya.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Kenakalan Arifin berlanjut, suatu saat ia pernah diketahui mer0k0k sehingga membuah sang ayah marah sampai menamparnya. Perlakukan tersebut mempermalukannya dan membuatnya sakit lahir batin. Hingga ia kabur dari rumah dan bermalam di rumah di rumah Ahmad, sahabat mainnya. Namun tak lama setelah dibujuk Ibunya yang menceritakan bahwa ayahnya sakit keras gara-gara memikirkan Arifin. Arifinpun bersedia pulang bersama ibunya. Sampai di rumah, Arifin langsung memohon maaf kepada ayahnya yang langsung memeluknya.


MASA REMAJA DAN MASUK PESANTREN 


๐Ÿ‘ณ‍♀️Lulus SD Arifin mendapat nilai dengan baik. Nilai pendidikan agamanya biasa-biasa saja, namun nilai pengetahuan umumnya cukup bagus sehingga ia bisa masuk ke SMP Negeri I Banjarmasin, sekolah favorit di ibu kota Kalimantan Selatan. Meski demikian, kenakalannya tidak berhenti. Ia masih suka bermain dengan anak-anak yang lebih tua darinya, serta bermain jud!.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Kenakalan Arifin berhenti setelah Orang tuanya berangkat naik Haji tahun 1982. Saat kedua orang tuanya pulang dari Tanah Suci, mereka sangat terkejut melihat perubahan sikap Arifin. Belakangan, Arifin yang saat itu baru kelas 1 SMPN bahkan minta dimasukkan ke pesantren.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Menjelang saat penerimaan rapor semester akhir kelas 1 SMP, Arifin diajak oleh kedua orang tuanya berkunjung ke Pesantren Al-Fallah di kilometer 24, Banjarmasin. Tapi, Arifin menolak untuk dimasukkan ke pesantren itu.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Arifin ternyata tidak keberatan untuk nyantri di Pulau Jawa. Begitu menerima rapor kenaikan, ke kelas 2 SMP, Arifin bersama adiknya, Siti Hajar, diantar oleh sang ibu ke Jakarta tahun 1983. Kedua kakak-beradik itu kemudian dimasukkan ke Pesantren Darunnajah di Ulujami, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.


MENJADI SANTRI 


๐Ÿ‘ณ‍♀️Saat ia masuk tahun 1983, uang masuknya masih sangat murah. Saat itu jumlah santrinya baru sekitar 300 orang, dan setiap anak ditarik uang masuk Rp50.000, serta uang makan setiap bulan Rp22.000. Padahal, untuk sekali makan di warteg saja, waktu itu sudah seribu rupiah. Jadi, wajar kalau dengan biaya sebesar itu menu pokok setiap hari tidak lepas dari tahu tempe.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Di samping masalah makan dan fasilitas tempat tinggal, ada masalah lain yang membuat Arifin tidak betah di pesantren. Selain kurang serius dalam belajar, ia merasa sangat berat mengikuti materi pelajaran agama di pesantren itu.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Seharusnya, untuk masuk di tingkat Tsanawiyah [tingkat SMP dengan pendidikan agama] harus berijazah Ibtidaiyah [tingkat SD dengan tambahan pendidikan agama]. Sedangkan Arifin sendiri berasal dari SD umum dan pengetahuan agamanya pun sangat tipis. Ia belum lancar membaca dan menulis Arab. Padahal, itu merupakan materi utama pelajaran di tingkat Tsanawiyah.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Arifin tidak ingin mengecewakan kedua orang tuanya. Memasuki semester dua, ia berusaha memacu diri. Kalau orang lain bisa, ia pun harus bisa, begitu tekadnya. Usahanya tidak sia-sia, ia berhasil naik ke kelas II. Di kelas ini ia memacu diri lebih keras lagi. Hasilnya, sangat fantastis. Ia berhasil naik kelas dengan nilai yang cukup bagus, sehingga nilainya di atas rata-rata. Belakangan, ia bahkan masuk ranking sepuluh besar di kelasnya.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Tahun berikutnya, Arifin tidak hanya bernilai bagus, namun juga menjadi bintang di bidang olahraga dan kesenian. Selain lari dan badminton, ia berhasil menjadi juara membaca puisi. Hanya, dalam bidang pidato, Arifin masih belum pede [percaya diri]. Setiap kali ada acara latihan berpidato, keringat dingin membasahi sekujur tubuhnya. Sebenarnya, ia ingin sekali bisa tampil berpidato. Tetapi, ia selalu diselimuti ketegangan dan ketakutan yang luar biasa setiap kali akan melangkahkan kakinya ke podium.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Namun setelah berlatih keras, Ia tidak lagi mandi keringat dingin dan gemetaran setiap kali harus naik mimbar di hadapan teman-teman santrinya untuk berlatih pidato. Ia pun mulai mampu mengatur kata demi kata yang harus ia sampaikan dalam setiap latihan pidatonya. Kepercayaan dirinya terus bertambah, sehingga ia pun mulai berani tampil berceramah di luar pesantren. Setiap kali ia pulang liburan ke rumah orang tuanya di Banjarmasin, ia mulai memberanikan diri berceramah di Dakwatul-Chair, surau yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Akhirnya, di usianya yang masih sangat remaja, ia sudah menjadi penceramah agama dari masjid ke masjid. Bahkan Arifin pernah diminta untuk berkhotbah Jumat di Masjid Al-Jihad, masjid orang-orang Muhammadiyah yang cukup dikenal di Banjarmasin. Kepiawaiannya berpidato ia pun berhasil menjadi juara di berbagai lomba pidato. Selain di Pesantren Darunnajah, ia berhasil menjadi juara pidato tingkat Nasional dan tingkat Asean.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Memasuki tahun kedua, setiap santri di Darunnajah diharuskan berkomunikasi dengan bahasa Arab atau Inggris. Di kalangan teman-temannya, Arifin dikenal lebih piawai berbahasa Inggris daripada berbahasa Arab. Selain itu iapun dikenal jago berkelahi, perkelahian terjadi bila terjadi ketidakadilan atau tindak pencurian di lingkungan Pesantren. Namun akbatnya sering berkelahi, Arifin sering terkena hukuman yakni digunduli.


PINDAH SEKOLAH , MULAI BERCERAMAH


๐Ÿ‘ณ‍♀️Merasa diperlakukan tidak adil, Arifin mulai merasa tidak nyaman sekolah di pesantren itu. Ia pun memutuskan keluar sekolah, meski baru duduk di kelas dua aliyah [tingkat SMU]. Setelah mengundurkan diri dari pesantren itu, Arifin pun masuk ke Pesantren Assyafi’iyah di daerah Bali Matraman, Tebet, Jakarta Selatan.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Tahun 1987 Arifin langsung masuk ke kelas 2 Aliyah Assyafi’iyah. Di tempat ini ia tidak mondok di pesantren sehingga bisa lebih bebas mengekspresikan kemampuannya berpidato. Awalnya, ia hanya diminta menggantikan Ustadz Ahmad yang berhalangan hadir karena beliau harus berangkat ke luar negeri. Ia dijemput dengan mengendarai motor Vespa dan pulangnya dibelikan nasi goreng.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Undangan ceramah kedua datang untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tapi, porsinya juga hanya sebagai pengisi waktu karena Ustadz Manarul Hidayat, Ustadz kenamaan saat itu yang seharusnya mengisi acara tersebut. Sejak itulah undangan berceramah di lingkungan pesantren itu mulai berdatangan.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Sambil kuliah, Arifin terus berceramah di masjid, surau, atau majelis taklim. Kian lama langkahnya kian jauh. Dari seputar Bali Matraman, merambah ke seluruh wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Tahun 1994 Arifin lulus dari Universitas Nasional sebagai sarjana ilmu hubungan internasional. Sambil menjadi dosen di Universitas Borobudur, Arifin makin memantapkan diri sebagai dai.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Selain menjadi dosen di Universitas Borobudur dan berdakwah, Arifin mempunyai kesibukan lain. Di tempat tinggalnya di Perumahan Mampang Indah II Depok, Arifin muda mempunyai hobi yang unik yakni memelihara beberapa jenis satwa, termasuk di antaranya burung hantu, iguana, monyet, dan ular. Namun akibat kegemarannya memelihara hewan, iapun sempat mengalami masalah serius setelah digigit ular.


ZIKIR BERJAMAAH 


๐Ÿ‘ณ‍♀️Arifin memperkenalkan zikir berjamaah di masjidnya sekitar tahun 1997, jumlah jamaahnya hanya dua-tiga orang saja. Tapi, ia terus berusaha meyakinkan para jamaahnya bahwa zikir berjamaah itu sangat besar faedahnya.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Setelah bertahun-tahun berzikir di masjid dengan dua-tiga jamaah, belakangan mulai bertambah menjadi satu saf [sebaris shalat, sekitar 15 orang], dua saf, dan akhirnya masjid pun dipenuhi jamaah zikir.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Setelah Arifin berulang kali tampil berzikir di layar teve, belakangan jumlah jamaah yang datang pun makin tak tertampung lagi di masjidnya. Apa boleh buat, ia pun terpaksa memasang tenda dan tikar di depan dan belakang rumahnya menuju ke masjid. Majelis zikir yang diselenggarakan setiap awal bulan itu didatangi puluhan ribu jamaah.


MENIKAH 


๐Ÿ‘ณ‍♀️Muhammad Arifin Ilham menikah dengan Wahyuniati Al-Waly, putri ketiga dari enam bersaudara dari mantan anggota DPR, Drs. Teuku Djamaris. Arifin pertama kali bertemu Yuni saat usai berceramah di kediaman keluarga H. Yusuf di Depok, September 1997.


๐Ÿ‘ณ‍♀️Mereka menikah pada 1 Muharam [28 April 1998], Arifin dan Yuni menikah di Masjid Baiturrahman di Kompleks DPR Kalibata. Hingga kini pasangan ini dikaruniai dua putra, Muhammad Alvin Faiz [4 Februari 1999] dan Muhammad Amer Adzikro [21 Desember 2000].


๐Ÿ‘ณ‍♀️Tahun 2010 Ustad Arifin Ilham menikah lagi untuk kedua kali yakni dengan Rania. Sang istri kedua yang beliau sebut sebagai ‘Bidadari ‘Aisyah’ ini merupakan salah satu jamaah dzikirnya. Dari pernikahan yang kedua in i, Arifin Ilham dikaruniai dua anak Ziya dan Muhammad.


BIODATA USTADZ MUHAMMAD ARIFIN ILHAM


Lahir: 8 Juni 1969, Banjarmasin

Kebangsaan: Indonesia

Profesi: pendakwah

Agama: Islam

Isteri 1: Wahyuniati Al-Waly

Anak : Muhammad Alvin Faiz, Muhammad Ameer Azzikra, Muhammad Azka Najhan, Amtaza Syahla

Isteri 2: Rania

Anak: Ziya, Muhammad

Orang tua: H. Ismail Marzuki, Hj. Nurhayati



PENDIDIKAN 


Pendidikan formal:

TK Aisyiah, Banjarmasin

SD Muhammadiyah, Banjarmasin

SD Rajawali, Banjarmasin

SMP Negeri 1, Banjarmasin

Madrasah Aliyah

Universitas Nasional, Jakarta


Pendidikan informal:

Pesantren Darussalam di Banjarmasin

Pesantren Darunnajah di Ulujami, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

Pesantren Assyafi’iyah di Bali Matraman, Tebet, Jakarta Selatan


๐Ÿ“šSumber: 

http://azzikra.com/tentang-kami/biografi/


SELAMAT JALAN USTADZ..... 

INSYA ALLAH HUSNUL KHATIMAH.... 


SEMOGA ALLAH TERIMA SEMUA AMAL IBADAHNYA, DIAMPUNI SEGALA DOSA-DOSANYA.

BAGI KELUARGA YANG DITINGGALKAN, SEMOGA DIBERIKAN KETABAHAN.


AAMIIN YAA RABBAL'AALAMIIN.

Minggu, 20 September 2020

PURA-PURA BERBUKA PUASA UNTUK MEMULIAKAN TAMUNYA (TSABIT AL ANSHARI RADHIALLAHUANHU)

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

      PURA-PURA BERBUKA PUASA

    UNTUK MEMULIAKAN TAMUNYA

(TSABIT AL ANSHARI RADHIALLAHUANHU) 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐Ÿ”ต Sesaat sebelum waktu Magrib tiba, rumah salah satu sahabat Rasulullah Muhammad saw., Tsabit Al-Anshari kedatangan tamu.


๐Ÿ”ต Seorang musafir mampir tanpa sedikit pun bekal yang bisa dimakan guna berbuka puas. Tsabit bingung. Di satu sisi, ia ingat pesan-pesan Nabi tentang kesunahan memuliakan tamu, tapi persoalan berikutnya, kondisi ekonomi yang terbatas benar-benar tengah melanda rumah tangganya.


๐Ÿ”ต Selepas mempersilakan masuk orang yang bertandang ke rumahnya itu, Tsabit berbisik kepada sang istri, 

➖"Apakah ada makanan untuk petang ini?"


๐Ÿ”ต Sang istri turut gundah. Ia pun menjawab, "Demi Allah, wahai suamiku. Tidak ada lagi makanan yang kusimpan, terkecuali sedikit."


๐Ÿ”ต Tsabit terdiam sejenak, memutar otak. Akhirnya ia sampaikan sebuah siasat kepada sang istri agar mematikan lampu saat waktu berbuka tiba.

➖"Aku membawa seorang tamu. Jika kami mulai makan, padamkanlah lampu dan berpura-puralah memperbaikinya. Selama perut tamu kita belum kenyang, jangan makan sedikit pun dari makanan itu," bisik Tsabit, dibalas anggukan istrinya.


๐Ÿ”ต Waktu yang dinanti tiba. Sang tamu dipersilakan menyantap hidangan yang serba pas-pasan itu. Namun, Tsabit dan istrinya cuma berkecap-kecap seolah turut bersantap, padahal ujung tangan keduanya sama sekali tak menyentuh hidangan.


๐Ÿ”ต Keesokan harinya, sang tamu pamit untuk melanjutkan perjalanan. Tsabit pun kembali menghadiri majelis untuk mendapatkan berkah dan pencerahan dari Nabi. Ketika keduanya berjumpa, tiba-tiba Rasulullah tersenyum dan bersabda:


➖"Wahai Tsabit, Allah subhanahu wa ta’ala menghargai pelayananmu terhadap tamumu semalam."


Tsabit tersentak. Rasa gembira, malu, sekaligus haru, bercampur di dadanya.


๐Ÿ“šSumber: Ad Dur al Mantsur fi at Tafsir al Ma'tsur (Jilid 1), karangan Imam Jalaluddin Abdurrahman asy Syuyuti.

Sabtu, 19 September 2020

ADA YANG SALAH....!!!

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

             ๐Ÿ”ท ADA YANG SALAH......!!! ๐Ÿ”ท

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


===================================


✏ Dulu...

orang tua kita berangkat bekerja ๐Ÿšด๐Ÿš› setelah matahari terbit ๐ŸŒž 

dan sudah kembali ke rumah sebelum matahari terbenam ๐ŸŒš

Walaupun memiliki anak yang banyak....rumah dan halaman pun tetap luas , bahkan tidak sedikit ada yang memiliki kebun๐ŸŒฟ...

dan semua anak-anaknya bersekolah....


✏ Sekarang....

banyak yang berangkat kerja subuh ๐ŸŒ ....... dan sampai rumah setelah isya ๐ŸŒš, 

tapi rumah dan tanah yang dimiliki tidak seluas rumah orang tua kita, dan bahkan banyak yang takut memiliki anak banyak karena takut kekurangan.... 


"Dan sungguh akan ุงَู„ู„ّู‡ُ berikan cobaan kepada manusia dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta...."

(Al Baqoroh (2) AYAT 155)


✏Ada yang salah dengan cara hidup orang modern.... 

✏ Orang tua kita hidup tanpa banyak alat bantu....tapi tenang menjalani hidupnya...


✏ Sementara kita yang dilengkapi dengan alat bantu : pampers, mesin cuci, kompor gas, HP, kendaraan, TV, email, FB, Twitter, , ipad, ruangan ber AC dll..๐Ÿ“Ÿ๐Ÿ“งharusnya mempermudah hidup ini....

tapi ternyata tidak, sampai- sampai, tidak sempat kita menikmati hidup karena semuanya dilakukan terburu-buru...


...berangkat kerja, TERBURU-BURU...

...pulang kerja, juga TERBURU-BURU...

...makan siang, TERBURU-BURU...

...dilampu merah, TERBURU-BURU...

...berdo'a pun, TERBURU-BURU...

...bahkan sholatpun, TERBURU-BURU ...


✏ Sifat di atas bukti dari Al-Qur'an surat Al Isra' (17) ayat 11

"...Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa"


✏ Hanya mati .... yang tidak seorangpun mau TERBURU-BURU ....


✏ Saking takutnya akan kurangnya harta untuk keluarga sampai-sampai kita HITUNGAN dalam BERSEDEKAH, sementara ุงَู„ู„ّู‡ُ tidak pernah hitungan dalam memberi rizki kepada kita. 


"Setan menakut-nakuti kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir)...."

(Al Baqoroh (2) AYAT 268)


✏ Bahkan saking lebih takutnya kita kehilangan pekerjaan hingga berani melewatkan sholat Subuh, sholat Maghrib dsb ... 


✏ Sampai dimanakah perjalanan hidup kita pada hari ini ....?

Jumat, 18 September 2020

AKIBAT PUKULAN DARI SANG GURU, ANAK INI MAMPU MENGGENGGAM DUNIA (SULTAN MUHAMMAD AL FATIH)


۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

AKIBAT PUKULAN DARI SANG GURU, 

ANAK INI MAMPU MENGGENGGAM DUNIA

(SULTAN MUHAMMAD AL FATIH) 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐Ÿ‡Kembali, kita belajar dari Muhammad Al Fatih. Anak kecil yang disiapkan dengan cara yang tidak biasa agar menjadi generasi yang tidak biasa.


๐Ÿ‡Muhammad Al Fatih tidak hanya sekali ditegasi dengan pukulan. Di tangan guru awalnya, Ahmad bin Ismail Al Kurani, Muhammad Al Fatih merasakan sabetan untuk pelajaran pertamanya. Sebagaimana yang telah diamanahkan oleh sang ayah Murad II yang mengerti pendidikan, sang guru tak segan-segan untuk melakukan ketegasan itu.


๐Ÿ‡Sekali ketegasan untuk kemudian berjalan tanpa ketegasan. Tentu ini jauh lebih baik dan diharapkan oleh setiap keluarga, daripada dia harus tarik urat setiap hari dan menampilkan ketegasan setiap saat, karena jiwanya belum tunduk untuk kebaikan.


๐Ÿ‡Mungkin, Muhammad Al Fatih kecil kecewa saat dipukul. Sangat mungkin hatinya terluka. Tapi pendidikan Islam tak pernah khawatir dengan itu, karena Islam mengerti betul cara membongkar sekaligus menata ulang. Semua analisa ketakutan tentang jiwa yang terluka tak terbukti pada hasil pendidikan Muhammad Al Fatih.


๐Ÿ‡Tapi ada pukulan berikutnya dari guru berikutnya. Pukulan kedua ini yang lebih dikenang pahit oleh Muhammad Al Fatih. Kali ini pukulan datang dari gurunya yang mendampinginya hingga ia kelak menjadi sultan; Aq Syamsuddin.


๐Ÿ‡Bukti bahwa ini menjadi ‘kenangan’ yang terus berkecamuk di kepalanya adalah ketika Muhammad Al Fatih telah resmi menjadi sultan, dia bertanya kepada gurunya:


➖“Guru, aku mau bertanya. Masih ingatkah suatu hari guru menyabetku, padahal aku tidak bersalah waktu itu. Sekarang aku mau bertanya, atas dasar apa guru melakukannya?”


๐Ÿ‡Bertahun-tahun lamanya pertanyaan itu mengendap dalam diri sang murid. Tentu tak mudah baginya menyimpan semua itu. Karena yang disimpannya bukan kenangan indah. Tetapi kenangan pahit yang mengecewakan. Karena tak ada yang mau dipukul. Apalagi dia tidak merasa bersalah.


๐Ÿ‡Kini sang murid telah menjadi orang besar. Dia ‘menuntut’ gurunya untuk menjelaskan semua yang telah bertahun-tahun mengganggu kenyamanan hidupnya. Jawaban gurunya amat mengejutkan. Jawaban yang menunjukkan memang ini guru yang tidak biasa. Pantas mampu melahirkan murid yang tidak biasa. 


๐Ÿ‡Jawaban yang menunjukkan metode dahsyat, yang mungkin langka dilakukan oleh metode pendidikan hari ini. Atau jangan-jangan sekadar membahasnya pun diharamkan oleh pendidikan hari ini.


๐ŸŒ€Inilah jawaban Aq Syamsuddin,

➖Aku sudah lama menunggu datangnya hari ini. Di mana kamu bertanya tentang pukulan itu. 

➖Sekarang kamu tahu nak, bahwa pukulan kedzaliman itu membuatmu tak bisa melupakannya begitu saja. Ia terus mengganggumu. 

➖Maka ini pelajaran untukmu di hari ketika kamu menjadi pemimpin seperti sekarang. ➖Jangan pernah sekalipun mendzalimi masyarakatmu. Karena mereka tak pernah bisa tidur dan tak pernah lupa pahitnya kedzaliman.


Ajaib! Konsep pendidikan yang ajaib. Hasilnya pun ajaib. Muhammad Al Fatih penakluk Konstantinopel.


๐Ÿ‡Maka, sampaikan kepada semua anak-anak kita. Bahwa toh kita tidak melakukan ketegasan seperti yang dilakukan oleh Aq Syamsuddin. Semua ketegasan kita hari ini; muka masam, cubitan, jeweran, hukuman, pukulan pendidikan semuanya adalah tanaman yang buahnya adalah kebesaran mereka.

Teruslah didik mereka dengan cara pendidikan Islami. Kalau harus ada yang diluruskan maka ketegasan adalah salah satu metode mahal yang dimiliki Islam.


๐Ÿ‡Semoga suatu hari nanti, saat anak-anak kita telah mencapai kebesarannya, kita akan berkata semisal Aq Syamsuddin berkata,


➖“Kini kau telah menjadi orang besar, nak. Masih ingatkah kau akan cubitan dan pukulan ayah dan bunda sore itu? Inilah hari ketika kau memetik hasilnya.”


Hari ini, saat masih dalam proses pendidikan, Anda pun sudah bisa berkata kepada mereka, 

➖“Hari ini mungkin kau kecewa, tapi suatu hari nanti kau akan mengenang ayah dan bunda dalam syukur atas ketegasan hari ini.”

Kamis, 17 September 2020

KISAH NYATA PERTAUBATAN SEORANG MUSLIMAH ASAL AUSTRALIA

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

KISAH NYATA PERTAUBATAN SEORANG MUSLIMAH ASAL AUSTRALIA 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


☪️ Diriwayatkan dari Anas r.a., “Aku mendengar Rasulullah s.a.w bersabda:


✨“Allah s.w.t berfirman: “Wahai keturunan Adam. Selama kau memohon kepada-Ku dan berharap kepada-Ku, Aku akan mengampunimu dan Aku tidak peduli (pada banyaknya dosamu). Wahai keturunan Adam, jika dosamu mencapai awan di langit dan kau meminta ampunan-Ku, maka Aku akan mengampunimu dan Aku tidak peduli (pada banyaknya dosamu).” 

๐Ÿ“™(H.R Tirmidzi, hadist hasan-sahih)


๐Ÿ“œ๐Ÿ“œ๐Ÿ“œ๐Ÿ“œ๐Ÿ“œ๐Ÿ“œ๐Ÿ“œ๐Ÿ“œ๐Ÿ“œ๐Ÿ“œ๐Ÿ“œ๐Ÿ“œ


 INI KISAH NYATA YANG DICERITAKAN SEORANG DA'I DARI MESIR , AMR KHALED 


๐Ÿ“ƒ Dia berkata “Tiga hari yang lalu aku menerima email dari seorang gadis Australia. Dan email itu berbunyi sebagai berikut.


➖“Aku seorang gadis Lebanon yang memiliki ayah Muslim dan ibu Kristen. Selama 10 tahun pertama kehidupanku, aku tinggal di Lebanon, kemudian kami pindah ke Australia. Hal ini membuat hubunganku dengan orang-orang di Timur Tengah terputus. Saat ini aku berusia 22 tahun. Dan setelah pindah ke Australia, hubunganku dengan agamaku juga berakhir. Satu-satunya hal yang kutahu adalah bahwa aku seorang Muslimah. Aku tidak tahu bagaimana bentuk Quran, aku tidak tahu caranya shalat, dan aku tidak menjalankan agama dalam hidupku.


➖Ibu dan ayahku bercerai, masing-masing dari mereka menikah kembali dengan orang lain. Ketika aku masuk kuliah, ibu dan ayahku meninggalkan Australia. Mereka meninggalkanku sendirian tanpa keluarga, tanpa saudara. Aku tidak tahu apa-apa tentang sanak familiku di Lebanon.


➖Aku hidup sendiri dan harus bekerja untuk menyambung hidup. Aku kuliah di pagi hari dan bekerja di bar pada malam hari. Aku punya seorang pacar, dan telah banyak melakukan berbagai perbuatan haram dimana aku melakukannya tanpa rasa malu. Aku sepenuhnya mengikuti gaya hidup Barat.


➖Aku tahu sedikit bahasa Arab. Dan karena aku berparas cantik, aku mengikuti kompetisi kecantikan di Selandia Baru dan memenangkan kompetisi ini. Aku berencana untuk mengikuti kompetisi yang lebih besar di Selandia Baru, dan saat ini aku melakukan modelling untuk cover majalah-majalah.


➖Pada saat ini, aku seringkali mengunjungi seorang keluarga asal Lebanon yang tinggal di Australia. Dan aku menonton sebuah episode Ramadhan di TV yang membicarakan tentang kesantunan. Episode itu mencantumkan alamat websitenya. Aku menjadi sadar, seakan-akan episode ini memang diperuntukkan bagiku. Aku mengirimkan email ini untuk bertanya: Apakah mungkin Allah mengampuniku?”


๐Ÿ“ƒ Dan disinilah email dari Sarah berakhir. Subhanallah! Tidak peduli sudah berapa lama seseorang jauh dari Tuhannya, jiwanya selalu rindu akan Tuhannya. Sebagaimana perut menginginkan makanan, begitu juga jiwa rindu akan Allah.


๐Ÿ“ƒ Kemudian sang da’i menulis email jawaban untuk menasihati gadis itu tentang persyaratan untuk bertaubat, dan bahwa tentu saja Allah akan mengampuninya jika dia bertaubat. 


๐Ÿ“ƒ Dua hari kemudian gadis itu menghubungi Amr Khalid dan berkata: 


➖“Aku telah bertaubat kepada Allah, dan aku telah meninggalkan pacarku dan berjanji untuk tidak menemuinya lagi.”


Setelah dua hari berikutnya, Sarah menghubungi Amr lagi dan berkata:

➖ “Aku ingin belajar caranya shalat.”


Kemudian dua hari lagi berlalu dan gadis itu berkata:

➖ “Aku menginginkan Mp3 Al-Qur’an.” Jadi Amr mengirimkan beberapa Mp3 melalui DHL Korea.


๐Ÿ“ƒ Seminggu berlalu dan dia tidak mendengar kabar dari gadis itu sampai gadis itu memberitahunya bahwa dia telah melepaskan gelar kecantikannya dari kota itu.


๐Ÿ“ƒ Kemudian datanglah sebuah kejutan. Gadis itu menghubunginya dan berkata

 ➖“Aku telah mengenakan hijab.”


๐Ÿ“ƒ Meski begitu, kisah ini tak berakhir disini. Dua hari setelah mengenakan hijab, Sarah mengalami nyeri yang teramat sangat di kepalanya. Jadi Sarah mengunjungi dokter yang hasil diagnosisnya menunjukkan dia terkena kanker otak dan hidupnya tak lama lagi.


๐Ÿ“ƒ Sarah pun masuk rumah sakit untuk dioperasi. Tingkat kesuksesan dari operasi ini adalah 20 persen sebagaimana dikatakan oleh dokternya di Australia.


๐Ÿ“ƒ Dan dengarlah apa yang dikatakan Sarah pada email yang ditulisnya. 

Dia berkata:

➖ “Aku senang untuk bertemu Allah. Aku senang karena telah bertaubat sebelum mengetahui penyakitku. Aku tidak tahu apakah ibu dan ayahku akan mengetahui tentang kondisiku. Jika aku hidup, aku akan mendukung websitemu, karena website ini adalah jendelaku menuju Islam.”


๐Ÿ“ƒ Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Ternyata dia meninggal dunia. Semoga Allah merahmati Sarah yang meninggal pada umur 22. Mereka menguburkannya bersama umat Muslim di Selandia Baru.

Sebelum kematiannya, Sarah mengirim email pendek ke Amr Khalid mengatakan: 


➖“Aku telah hidup jauh dari Tuhanku selama 22 tahun. Tapi aku bertaubat dan kembali kepada Allah 3 minggu yang lalu. Aku tidak tahu banyak Muslim selain dirimu dan forum internet ini. Aku memohonmu untuk mendo’akanku semoga Allah merahmati dan mengampuniku. Berdo’alah kepada Allah agar memberi hidayah pada ibuku, karena dia tidak tahu apapun tentangku. Tertanda, Sarah.”


☪️ Semoga Allah memberikan Sarah surga tingkat tertinggi. Aamiin. 

Terakhir, ingatlah firman Allah berikut ini:


✨“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya).” 

๐Ÿ“–(Qs. 66:8)

 

Rabu, 16 September 2020

IMAM MALIK BIN DINAR MANTAN PREMAN YG MENJADI WALI ALLAH

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

               IMAM MALIK BIN DINAR 

MANTAN PREMAN YG MENJADI WALI ALLAH 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


✨Malik bin Dinar As Sami’ adalah putera seorang budak berkebangsaan Persia dari Sijistan (Kabul) dan menjadi murid Hasan Al Bashri. Beliau tercatat sebagai seorang ahli Hadis Shahih dan merawikan Hadis dari tokoh-tokoh kepercayaan di masa lampau seperti Anas bin Malik dan Ibnu Sirin.

Ketika beliau dilahirkan, ayahnya adalah seorang budak tetapi Malik adalah seorang yang merdeka. 


✨Diceritakan bahwa pada suatu ketika Malik bin Dinar menumpang sebuah perahu. Setelah berada di tengah lautan, awak-awak perahu meminta;

➖“Bayarlah ongkos perjalananmu!.”

➖“Aku tak punya uang” Jawab Malik.


Awak-awak perahu memukulinya sampai ia pingsan. Ketika Malik siuman, mereka meminta lagi,

➖“Bayarlah ongkos perjalananmu!.”

➖“Aku tidak punya uang,”Jawab Malik sekali lagi, dan untuk kedua kalinya mereka memukulinya sampai pingsan.


Ketika Malik siuman kembali untuk ketiga kalinya mereka mendesak,

➖“Bayarlah ongkos perjalananmu!.”

➖“Aku tidak punya uang.”

➖“Ayo kita usir dan lemparkan dia ke laut,” pelaut-pelaut itu berseru.


✨Saat itu juga semua ikan di laut mendongakkan kepala mereka ke permukaan air dan masing-masing membawa dua keping dinar emas di mulutnya. 

Malik menjulurkan tangan, dari mulut seekor ikan diambilnya dua dinar dan uang itu diberikannya kepada awak-awak perahu. Melihat kejadian ini pelaut-pelaut tersebut segera berlutut. Dengan berjalan di atas air, Malik kemudian meninggalkan perahu tersebut. 


✨Berdasarkan sumber yang didokumentasikan oleh Fariduddin Attar dalam kitab Tadzkiratul Auliya’, karena kejadian inilah kemudian Malik dikenal dengan sebutan Malik bin Dinar.


PERJALANAN SPIRITUAL DAN TAUBATNYA MALIK BIN DINAR 


✨Isma’il Haqi dalam Kitab Tafsir Ruhul Bayan mengutip sebuah riwayat yang mengisahkan bahwa seorang tabi’in bernama Malik bin Dinar menuturkan, 


➖“Pada suatu hari, aku merindukan pernikahan dan memiliki anak. Kemudian aku menikah dan dikaruniai seorang puteri yang kuberi nama Fathimah. Aku sangat mencintainya. Setiap kali dia bertambah dewasa, bertambah pula keimanan di dalam hatiku dan semakin sedikit maksiat di dalam diriku. 


➖Pernah suatu ketika Fathimah melihatku memegang segelas khamr, diapun mendekat kepadaku dan menyingkirkan gelas tersebut hingga tumpah mengenai bajuku. Saat itu umurnya belum genap dua tahun. Seakan-akan Allah ta’ala yang membuatnya melakukan hal tersebut. Setiap kali aku mendekatkan diri kepada Allah ta’ala selangkah, maka setiap kali itu pula aku menjauhi maksiat sedikit demi sedikit. Hingga usia Fathimah genap tiga tahun, saat itulah Fathimah meninggal.


➖Pasca kejadian itu aku berubah menjadi orang yang lebih buruk dari sebelumnya. Aku belum memiliki sikap sabar yang ada pada diri seorang mukmin yang dapat menguatkanku atas cobaan dan musibah. 

Kembalilah aku menjadi lebih buruk dari sebelumnya. 


➖Setan mempermainkanku, hingga datang suatu hari, setan berkata kepadaku, “Sungguh hari ini engkau akan mabuk-mabukan dengan mabuk yang belum pernah engkau lakukan sebelumnya.”


➖ Aku bertekad untuk mabuk dan meminum khamr sepanjang malam. Aku minum, minum dan minum. Maka aku lihat diriku telah terlempar di alam mimpi. Di alam mimpi tersebut aku melihat hari kiamat. 

Matahari telah gelap, lautan telah berubah menjadi api, dan bumi telah bergoncang, manusia berkumpul pada hari kiamat. 


➖Kemudian aku melihat seekor ular besar yang ganas sedang merayap kearahku dengan membuka mulutnya. Aku lari karena sangat ketakutan. Lalu aku mendapati seorang laki-laki tua yang lemah.


➖Aku berkata,

“Hai, selamatkanlah aku dari ular ini!”

Dia menjawab, “Wahai anakku, aku lemah, aku tak mampu, akan tetapi larilah kearah sana, mudah-mudahan engkau selamat!.”


➖Aku berlari kearah yang ditunjukkannya, sementara ular tersebut berada di belakangku. Tiba-tiba aku mendapati api ada dihadapanku. Akupun berkata,


➖“Apakah aku melarikan diri dari seekor ular untuk menjatuhkan diri ke dalam api?”

Aku kembali berlari dengan cepat sementara ular tersebut semakin dekat. Aku kembali kepada lelaki tua yang lemah tersebut dan berkata,


➖“Demi Allah, wajib atasmu menolong dan menyelamatkanku.”

Dia menangis karena iba dengan keadaanku seraya berkata,


➖“Aku lemah sebagaimana engkau lihat, aku tidak mampu melakukan sesuatupun, akan tetapi larilah kearah gunung itu, mudah-mudahan engkau selamat!.”


➖Aku berlari menuju gunung tersebut sementara ular akan mematukku. Kemudian aku melihat di atas gunung tersebut terdapat anak-anak kecil, dan aku mendengar semua anak tersebut berteriak,


➖“Wahai Fathimah tolonglah ayahmu, tolonglah ayahmu!.”Aku mengetahui bahwa dia adalah putriku.

Aku menjadi bahagia karena mengetahui bahwa aku mempunyai seorang putri yang meninggal pada usia tiga tahun yang akan menyelamatkanku dari situasi tersebut. 


➖Maka dia memegangku dengan tangan kanannya, dan mengusir ular dengan tangan kirinya, sementara aku seperti mayit karena sangat ketakutan. Lalu dia duduk di pangkuanku sebagaimana dulu biasa dilakukan pada saat di dunia. 


➖Dia berkata kepadaku,

“Wahai ayah, “belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah?.”

๐Ÿ“–(Al-Hadid:16)


➖Maka kukatakan,

“Wahai putriku, beritahukanlah kepadaku tentang ular itu.”


➖Dia berkata, “Itu adalah amal keburukanmu, engkau telah membesarkan dan menumbuhkannya hingga hampir memakanmu, maka hal itu akan memasukanmu ke dalam api neraka. Tidakkah engkau tahu wahai ayah, bahwa amal-amal di dunia akan dirupakan menjadi sesosok bentuk pada hari kiamat? Dan lelaki yang lemah tersebut adalah amal shalihmu, engkau telah melemahkannya hingga dia menangis karena kondisimu dan tidak mampu melakukan sesuatu untuk membantu kondisimu. Seandainya saja engkau tidak memiliki istri yang melahirkanku, dan seandainya saja aku tidak mati saat masih kecil, tidak akan ada yang bisa memberikan manfaat kepadamu.” 


➖ Lantas aku mandi dan keluar untuk shalat subuh dan ingin segera bertaubat dan kembali kepada Allah ta’ala. Inilah cerita tentang sebab taubatku pada Allah ta’ala”.


RAGAM KEUTAMAAN DAN KALIMAT HIKMAH MALIK BIN DINAR 


✨Setelah melewati masa pertaubatan dan mengalami fase kesadaran akan nilai-nilai spiritual-transedental dalam hidup, Malik bin Dinar memilih hidup sebagai seorang zahid. Sisa umurnya ia gunakan untuk beribadah dan berguru kepada para tokoh terkemuka dan cendekia dari kalangan sahabat. 


✨Adz Dzahabi Siyar A’lam Nubala mencatat bahwa Malik bin Dinar berguru langsung kepada Anas bin Malik, salah satu sahabat yang banyak meriwayatkan Hadis secara langsung dari Nabi. Setelah generasi Sahabat berlalu, ia banyak bergaul (shuhbah) dengan generasi Tabi’in senior.


✨ Di antara guru utamanya adalah Hasan Al Bashri, Muhammad bin Sirin, dan Sa’id bin Zubair. Murid-murid Malik bin Dinar juga sangat banyak, di antara murid yang banyak meriwayatkan Hadis darinya adalah Sa’id bin Abi Arubah, Hamam bin Yahya, dan Abdussalam bin Harb.


✨Berkah dari pergaulan Malik bin Dinar dengan para Sahabat dan Tabi’in senior, ia menjadi seorang ulama yang disegani dan diakui kredibilitasnya. 


✨Adz Dzahabi menuliskan, Malik bin Dinar adalah salah seorang cerdas cendekia, termasuk dari perawi generasi Tabi’in yang kredibel (tsiqah). 


✨Imam Nasa’i menilainya sebagai perawi tsiqah, Imam Bukhari juga banyak mengambil riwayat darinya. 


✨Ali Almadini mengatakan, Malik bin Dinar memiliki dokumentasi riwayat lebih dari 40 Hadis.


✨Malik bin Dinar pernah berkata, “semenjak aku mengenal (hakikat) Manusia, aku tidak senang atas pujian mereka, tidak pula susah atas celaan mereka. Pujian dan celaan manusia adalah hal yang membuat manusia menjadi gegabah dan sombong. Jika seorang belajar ilmu dengan niat diamalkan, maka ilmunya akan membuat dia merasa hina dan rendah hati. Jika seorang belajar ilmu dengan tujuan bukan untuk diamalkan, maka ilmunya akan menjadikannya pribadi yang sombong.”


✨Pada satu kesempatan, Malik bin Dinar bertanya kepada gurunya, Hasan Al Bashri, ➖“apa akibatnya bila seorang Alim (lebih) mencintai dunia?.” 

➖Al Bashri menjawab, “Hatinya menjadi mati. Jika seorang Alim mencintai dunia, ia akan mengejar dunia dengan amalan akhirat. Pada saat itu pula keberkahan ilmunya akan lenyap dan yang tersisa hanya simbol dan namanya saja.”


✨Setelah banyak berjasa dalam menyebarkan Hadis dan mengajarkan banyak ilmu dan hikmah pada generasi di masanya, Malik bin Dinar meninggal pada tahun 127 H. Informasi tentang tahun wafatnya ini disampaikan oleh As Sari bin Yahya sebagaimana ditulis oleh Adz Dzahabi. Adz Dzahabi juga menuliskan bahwa menurut Ibnu Almadini, Malik bin Dinar wafat pada tahun 130 H.


๐Ÿ“š #Sumber_Rujukan;

▪️Isma’il Haqi, Ruhul Bayan fi Tafsir Al Qur’an,Beirut: Dar Al Kutub Al ‘Ilmiyah, 2012.

▪️Fariduddin Attar, Tadzkiratul Auliya’, diterjemahkan oleh Kasyfif Ghoiby, Yogyakarta:Penerbit Titah Surga, 2015.

▪️Muhammad bin Ahmad Adz Dzahabi, Siyar A’lam An Nubala,Muassasah Ar Risalah,

Selasa, 15 September 2020

MOTO PELAJAR DAN KATA BIJAK PENDIDIKAN "

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" MOTO PELAJAR DAN KATA BIJAK PENDIDIKAN "

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


===================================


๐Ÿ’ MOTTO PELAJAR ๐Ÿ’

================


•Belajar adalah gerbang meraih sukses


•Belajar hari ini, berhasil di masa datang


•Dengan ilmu, mampu menggenggam dunia


•Semangat mencari ilmu, selamat dalam hidup


•Gapai impian dengan ilmu


•Belajar pangkal pandai


•Cerdas dalam berpikir, cermat dalam bertindak


•Taklukkan dunia dengan kecerdasan


•Lebih banyak belajar, lebih banyak pengetahuan


•Kecerdasan berfikir akan tercermin pada akhlak yang mulia


•Orang yang berilmu akan lebih tinggi derajatnya


•Kekayaan abadi adalah ilmu yang bermanfaat


•Tak ada kata terlambat untuk belajar, belajar sampai tutup usia


•Membaca adalah kunci membuka jendela dunia


•Generasi berilmu akan menciptakan bangsa yang cerdas


๐Ÿ’ KATA BIJAK PENDIDIKAN ๐Ÿ’

=====================


•Jadilah kalah karena mengalah, bukan kalah karena menyerah

Jadilah pemenang karena kemampuan, bukan menang karena kecurangan


•Satu kebajikan hari ini, akan berbuah seribu kebaikan di masa depan


•Pengalaman merupakan pelajaran terbaik dalam meniti kehidupan


•Gagal setelah mencoba, akan jauh lebih baik daripada tak pernah mencoba


•Semakin parah kau jatuh, maka akan semakin kuat kau untuk bangkit


•Saat kamu tidak ingat lagi kenapa kamu sakit, maka saat itulah hatimu telah pulih


•Jika kamu menginginkan pelangi, maka kamu harus siap dengan datangnya hujan


•Suatu pencapaian yang besar, tentu akan menimbulkan risiko yang besar pula


•Menuntut ilmu tidak memandang usia, golongan atau kekayaan, karena setiap orang berhak memperoleh pendidikan


•Ilmu yang bermanfaat lebih berharga daripada emas permata


•Buatlah dirimu lebih menarik dengan memiliki ilmu


•Jangan pernah berhenti untuk belajar, karena setiap ilmu yang engkau dapatkan tidak akan sia-sia


•Jangan sia-siakan masa muda mu dengan kegiatan yang tidak bermanfaat, belajarlah! karena itu akan membuatmu mengerti arti kehidupan

Senin, 14 September 2020

KHUTBAH RASULULLAH MENJELANG BULAN RAMADHAN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

       ☪️ KHUTBAH RASULULLAH

MENJELANG BULAN RAMADHAN ☪️

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐ŸŒ• Dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan, mari kita dengarkan apa-apa saja pesan Rasulullah saw selain memerintah syaum (puasa). 

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam selalu memberikan beberapa nasehat dan pesan-pesan dalam 'kata-kata hikmat' Nabi tatkala memasuki Ramadhan. Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Selanjutnya, mari kita simak dengan baik:


☪️ Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.


☪️ Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.


☪️ Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat.


☪️ Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.


☪️ Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba- Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.


☪️ Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa)mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.


☪️ Ketahuilah! Allah ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb al-alamin.


☪️ Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu.


(Sahabat-sahabat lain bertanya: “Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.”)


➖Rasulullah meneruskan: “Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.”


☪️ Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati Sirothol Mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat.


☪️ Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.


☪️ Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka.


☪️ Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain. Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.


☪️ Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu.


☪️ Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu.


(Amirul mukminin Ali bin Abu Thalib berkata: “Aku berdiri dan berkata: “Ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?”)


➖Jawab Nabi: “Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah.”


☪️ Wahai manusia! Sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan; bulan yang Allah telah menjadikan puasanya suatu fardhu, dan qiyam di malam harinya suatu tathawwu’.”


➖ “Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di dalam bulan yang lain.” Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya surga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan (syahrul muwasah) dan bulan Allah memberikan rezeki kepada mukmin di dalamnya.”


➖ “Barangsiapa memberikan makanan berbuka seseorang yang berpuasa, adalah yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikitpun berkurang.”


(Para sahabat berkata, “Ya Rasulullah, tidaklah semua kami memiliki makanan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa.) 


➖ Maka bersabdalah Rasulullah saw, “Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi sebutir kurma, atau seteguk air, atau sehirup susu.”


➖ “Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan, dan akhirnya pembebasan dari neraka. Barangsiapa meringankan beban dari budak sahaya (termasuk di sini para pembantu rumah) niscaya Allah mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka.”


➖ “Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya.“


➖ “Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon ampun kepada-Nya . Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga dan perlindungan dari neraka.”


➖ “Barangsiapa memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolam-Ku dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam surga.” 


๐Ÿ“š(HR. Ibnu Huzaimah)*


๐ŸŒ• Demikianlah Khutbah Rasulullah Menjelang Ramadhan. Isinya padat, tidak panjang, mudah dimengerti. Lantunan sabda-sabdanya memukau hati dan pikiran. Butir sabda-sabdanya penuh hikmat, motivasi, dan kebenaran yang abadi. Khutbahnya penuh dengan nilai-nilai kepedulian kemanusiaan yang tinggi, mengangat harkat kemanusiaan yang lemah, menghargai orang yang peduli sesama manusia. Khutbah yang memberikan arahan hidup yang penuh harapan baik bagi muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat.


๐ŸŒ• Mari kita bermunajat kepada-Nya agar apa yang dikhutbahkan oleh junjungan kita Rasulullah Muhammad saw hendaknya dapat kita lakukan dengan seikhlas-ikhlasnya, dengan sesungguh-sungguhnya, dengan sebaik-baiknya dan memperoleh perkenanan pahala dan di ampuninya segala dosa-dosa serta diridhai Allah Azza wa Jalla. 


ฤ€mฤซn, Allฤhumma ฤmฤซn. 


---------------------------------------------------------------------------