Jumat, 08 Januari 2021

CARA LAIN HINDARI KEMISKINAN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮ 

" CARA LAIN HINDARI KEMISKINAN "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🌹Di antara kunci-kunci rizki adalah beribadah kepada Allah sepenuhnya.

 Akan kita membahas masalah ini dari dua hal :

 1. Makna Beribadah Kepada Allah Sepenuhnya

 2. Dalil Syar’I Bahwa Beribadah Kepada Allah Sepenuhnya Adalah Di Antara Kunci-Kunci Rizki. 


MAKNA BERIBADAH KEPADA ALLAH SEPENUHNYA 


🌹Hendaknya seseorang tidak mengira bahwa yang dimaksud beribadah sepenuhnya adalah dengan meninggalkan usaha untuk mendapatkan penghidupan dan duduk di masjid sepanjang siang dan malam. Tetapi yang dimaksud –wallahu a’lam- adalah hendaknya seorang hamba beribadah dengan hati dan jasadnya, khusyu’ dan merendahkan diri di hadapan Allah Yang Mahaesa, menghadirkan (dalam hati) betapa besar keagungan Allah, benar-benar merasa bahwa ia sedang bermunajat kepada Allah Yang Maha Menguasai dan Maha Menentukan. 

Yakni beribadah sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadits. 


أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ، فَإِنْلَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَغِنَّهُ يَرَاكَ 


➖Hendaknya kamu beribadah kepada Allah

 seakan-akan kamu melihatNya. Jika kamu tidak melihatNya maka sesungguhnya Dia melihatmu” [1] 


Janganlah engkau termasuk orang-orang yang (ketika beribadah) jasad mereka berada di masjid, sedang hatinya berada di luar masjid.


 Menjelaskan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. 

تَفَرَّ غْ لِعِبَادَتِيْ “


Beribadahlah sepenuhnya kepadaKu”.


 Al-Mulla Ali Al-Qari berkata ; 

➖‘Maknanya, jadikanlah hatimu benar-benar sepenuhnya (berkosentrasi) untuk beribadah kepada Tuhamnu” [2] 


DALIL SYAR’I BAHWA BERIBADAH KEPADA ALLAH SEPENUHNYA, TERMASUK KUNCI RIZKI. 


🌹Ada beberapa nash yang menunjukkan bahwa beribadah sepenuhnya kepada Allah termasuk di antara kunci-kunci rizki. 

Beberapa nash tersebut di antaranya adalah:


 1️⃣. Hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda.


 إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَقُوْلُ : يَا ابْنَ آدَمَ! تَفَرَّغْ لِعِبَادَتِيْ، أَمْلأْ صَدْ رَكَ غِنًى، وَأَسُدَّ فَقْرَكَ، وَإِنْ لاَ تَفْعَلْ مَلأْتُ يَدَكَ شُغْلاً، وَلَمْ أَسُدَّ فَقْرَكْ “


➖Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman, ‘Wahai anak Adam!, beribadahlah sepenuhnya kepadaKu, niscaya Aku penuhi (hatimu yang ada) di dalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi kebutuhanmu. Jika tidak kalian lakukan niscaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan [3] dan tidak Aku penuhi kebutuhanmu (kepada manusia)” [4] 


🌹Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits tersebut menjelaskan, bahwasanya Allah menjanjikan kepada orang yang beribadah kepadaNya sepenuhnya dengan dua hadiah sebaliknya mengancam bagi yang tidak beribadah kepadaNya dengan sepenuhnya dengan dua siksa. 


🌹Adapun dua hadiah itu adalah Allah mengisi hati orang yang beribadah kepadaNya sepenuhnya dengan kekayaan serta memenuhi kebutuhannya. Sedang dua siksa itu adalah Allah memenuhi kedua tangan orang yang tidak beribadah kepadaNya sepenuhnya dengan berbagai kesibukan, dan ia tidak mampu memenuhi kebutuhannya, sehingga ia tetap membutuhkan kepada manusia. 


2️⃣. Hadits riwayat Imam Al-Hakim dari Ma’qil bin Yasar Radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.


 يَقُوْلُ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى : يَا ابْنَ آدَمَ!تَفَرَّغْ لِعِبِادَتِيْ، أَمْلَأ قَلْبَكَ غِنَّ، وَأَمْلأ يَدَيْكَ رِزْقَا يَاابْنَ آدَمَ! لاَ تُبَاعِدْنِي “

➖Rabb kalian Yang Mahasuci laga Mahatinggi berfirman, ‘Wahai anak Adam!, fokuslah beribadah kepadaKu , niscaya Aku penuhi hatimu dengan kekayaan dan Aku penuhi kedua tanganmu dengan rizki. Wahai anak Adam!, Jangan jauhi Aku, sehingga Aku penuhi hatimu dengan kefakiran dan Aku penuhi kedua tanganmu dengan kesibukan” [5] 


🌹Dalam hadits yang mulia ini, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mulia, yang berbicara berdasarkan wahyu mengabarkan tentang janji Allah, yang tak satu pun lebih memenuhi janji daripadaNya, berapa dua jenis pahala bagi orang yang benar-benar beribadah kepada Allah sepenuhnya. Yaitu, Allah pasti memenuhi hatinya dengan kekayaan dan kedua tangannya dengan rizki. 


🌹Sebagaimana Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memperingatkan akan ancaman Allah kepada orang yang menjauhiNya dengan dua jenis siksa. Yaitu Allah pasti memenuhi hatinya dengan kefakiran dan kedua tangannya dengan kesibukan. 


🌹Dan semua mengetahui, siapa yang hatinya dikayakan oleh Yang Maha Memberi kekayaan, niscaya tidak akan didekati oleh kemiskinan selama-lamanya. 

Dan siapa yang kedua tangannya dipenuhi rizki oleh Yang Maha Memberi rizki dan Mahaperkasa, niscaya ia tidak akan pernah pailit selama-lamanya. 


🌹Sebaliknya, siapa yang hatinya dipenuhi dengan kefakiran oleh Yang Mahakuasa dan Maha Menentukan, niscaya tak seorangpun mampu membuatnya kaya. Dan siapa yang disibukkan oleh Yang Mahaperkasa dan Maha Memaksa, niscaya tak seorangpun yang mampu memberinya waktu luang. 


📚 [Disalin dari kitab Mafatiihur Rizq fi Dhau’il Kitab was Sunnah, Penulis DR Fadhl Ilahi, Edisi Indonesia Kunci-Kunci Rizki Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, Penerjemah Ainul Haris Arifin, Lc. Penerbit Darul Haq- Jakarta] 


📚 Footnote :

[1]. Lihat, Shahih Muslim, Kitabul Iman, Bab Bayanul Iman wal Islam wa Ihsan…., penggalan dari hadits no.5 (9), 1/39 [2]. Murqatul Mafatih, 9/26. Lihat pula, Tuhfatul Ahwadzi, di dalamnya disebutkan : Kosongkanlah (hatimu) dari urusan-urusanmu untuk menta’atiKu” 7/140 [3]. “Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan”. Dikhususkan penyebutan kata ‘tangan’ karena pekerjaan itu dilakukan dengan keduanya. (Lihat, Faidhul Qadir, 2/308) [4]. Al-Musnad, no 8681, 16/284 ; Jami’ut Tirmidzi, Abwabul Shifatil Qiyamah, Bab no. 2584, 7/140 dan lafazh ini miliknya ; Sunan Ibni Majah, Abwabuz Zuhd, Al-Hammu bid Dunya, no. 4159, 2/408 ; Al-Mustadrak ‘Alash Shahihain, Kitabut Tafsir, 2/443. Imam At-Tirmidzi berkata, Hadits ini hasan gharib (Jami’ut Tirmidzi, 7/141). Imam Al-Hakim berkata, Ini adalah hadits yang sanadnya shahih, tetapi tidak dikeluarkan oleh Al-Bukhari dan Muslim. (Al-Mustadrak 2/443). Dan in disepakati oleh Adz-Dzahabi (Lihat, At-Talkhish, 2/443). Syaikh Al-Albani berkata, Shahih [Shahih Sunan At-Tirmidzi, 2/300 ; Shahih Sunan Ibni Majah, 2/393] [5]. Al-Mustadrak ‘Alash Shahihaian, Kitabur Riqaq, 4/326. Imam Al-Hakim berkata, ‘Sanad hadits ini shahih, tetapi Al-Bukhari dan Muslim tidak mengeluarkannya’. (Op.cit, 4/326). Dan hal ini disepakati oleh Adz-Dzahabi. Lihat, At-Talkhish, 4/326. Syaikh Al-Albani berkata, Tentang hadits ini, memang seperti yang dikatakan oleh keduanya [Silsilatul Ahadits Ash-Shahihah,no. 1359, 3/47]

Kamis, 07 Januari 2021

KEUTAMAAN DAN KEMULIAAN ABŪ BAKR ASH-SHIDDIQ RADHIYALLĀHU TA'ĀLA 'ANHUMĀ

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KEUTAMAAN DAN KEMULIAAN ABŪ BAKR ASH-SHIDDIQ RADHIYALLĀHU TA'ĀLA 'ANHUMĀ "

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


☪️ Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: 


أَفْضَلُ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا أَبُو بَكْرٍ


➖"Orang yang terbaik dari umat ini setelah Nabi-Nya (setelah Muhammad shallallāhu 'alayhi wa sallam) adalah Abū Bakr Ash Shiddīq radhiyallāhu Tabāraka Ta'āla 'anhu." 


📙(Hadits riwayat Ahmad nomor 794, Musnad 'Ali bin Abī Thalib Radhiyallāhu 'anhu)


☪️⇒ Sabda Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam yang lain:


 أَبُو بَكْرٍ فِي الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِي الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ فِي الْجَنَّةِ وَعَلِيٌّ فِي الْجَنَّةِ 


➖"Abū Bakr di Surga,'Ummar di Surga, Utsman di Surga, Ali di Surga."


📙(Hadīts riwayat Tirmidzi nomor 3747)


☪️ Kemudian Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam sebutkan sampai 10 shahābat yang dijamin masuk surga oleh Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.


☪️ Yang Rasūlullāh ketika ditanya: 


أَيُّ النَّاسِ أَحَبُّ إِلَيْكَ؟ قَالَ : عَائِشَةُ، فَقُلْتُ : مِنَ الرِّجَالِ؟ فَقَالَ : أَبُوهَا، قُلْتُ : ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: ثُمَّ عُمَرُ بْنُ الخَطَّابِ, فَعَدَّ رِجَالًا


➖"Siapakah manusia yang paling engkau cintai?" Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam menjawab, "'Āisyah." 


➖"Siapa lelaki yang paling kau cintai?" Beliaupun menjawab, "Ayahnya (Abū Bakr Ash Shiddīq Radhiyallāhu Tabāraka Ta'āla 'anhu)."  


📙(Hadīts riwayat Bukhāri nomor 3662 Muslim nomor 2384)


☪️ Dialah Abū Bakr, shahābat Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam, 


√ Teman bermain Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.  

√ Teman diskusi Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. 


Sebelum Nabi menjadi seorang Nabi. 


☪️ Oleh karenanya wajar tatkala Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam menawarkan Islām, Abū Bakr langsung berimān. Karena dia kenal betul siapa shahābat ini. 


☪️ Rasūlullāh bersabda : 


ما عرضتُ هذا الأمرَ على أحد، إلا كانت منه كبوة وتردُّد، إلا ما كان من أبي بكر


➖"Tidaklah aku tawarkan agama ini kepada seorang pun kecuali dia pasti ragu, kecuali Abū Bakr Ash Shiddīq radhiyallāhu Tabāraka Ta'āla 'anhu."


☪️ Sehingga dia diberi gelar Ash Shiddīq (yang senantiasa membenarkan). 


☪️ Dalam suatu hadīts, pernah terjadi masalah antara Abū Bakr dan 'Ummar radhiyallāhu Ta'āla 'anhuma dalam Shahīh Bukhāri. 

 

 عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم إِذْ أَقْبَلَ أَبُو بَكْرٍ آخِذًا بِطَرَفِ ثَوْبِهِ حَتَّى أَبْدَى عَنْ رُكْبَتِهِ، فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " أَمَّا صَاحِبُكُمْ فَقَدْ غَامَرَ ". فَسَلَّمَ، وَقَالَ إِنِّي كَانَ بَيْنِي وَبَيْنَ ابْنِ الْخَطَّابِ شَىْءٌ فَأَسْرَعْتُ إِلَيْهِ ثُمَّ نَدِمْتُ، فَسَأَلْتُهُ أَنْ يَغْفِرَ لِي فَأَبَى عَلَىَّ، فَأَقْبَلْتُ إِلَيْكَ فَقَالَ " يَغْفِرُ اللَّهُ لَكَ يَا أَبَا بَكْرٍ ". ثَلاَثًا، ثُمَّ إِنَّ عُمَرَ نَدِمَ فَأَتَى مَنْزِلَ أَبِي بَكْرٍ فَسَأَلَ أَثَمَّ أَبُو بَكْرٍ فَقَالُوا لاَ. فَأَتَى إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم، فَسَلَّمَ فَجَعَلَ وَجْهُ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم يَتَمَعَّرُ حَتَّى أَشْفَقَ أَبُو بَكْرٍ، فَجَثَا عَلَى رُكْبَتَيْهِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَاللَّهِ أَنَا كُنْتُ أَظْلَمَ مَرَّتَيْنِ. فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " إِنَّ اللَّهَ بَعَثَنِي إِلَيْكُمْ فَقُلْتُمْ كَذَبْتَ. وَقَالَ أَبُو بَكْرٍ صَدَقَ. وَوَاسَانِي بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ، فَهَلْ أَنْتُمْ تَارِكُو لِي صَاحِبِي ". مَرَّتَيْنِ فَمَا أُوذِيَ بَعْدَهَا


Dari Abū Darda radhiyallāhu Ta'āla 'anhu beliau berkata: 


➖"Suatu hari aku sedang duduk bersama Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. Tiba tiba datang Abū Bakr sambil mengangkat bajunya, sampai kelihatan kedua lututnya. 


Maka Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam berkata kepada para shahābat yang sedang duduk:


➖"Sesungguhnya shahābat kalian, Abū Bakr, sedang ada masalah." 


Kemudian Abū Bakr memberi salam kepada Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. Lalu Abū Bakr berkata:


➖"Tadi ada masalah antara aku dan 'Ummar (masalah diantara shahābat mungkin salah omong/ salah faham), akupun terlanjur berucap kata kasar kepada 'Ummar, maka akupun menyesal. Maka saya minta kepada 'Ummar agar memaafkan saya (karena saya salah bicara). Akan tetapi 'Ummar tidak mau memaafkan saya, maka saya datang kepada engkau, Yā Rasūlullah."


(⇒ 'Ummar, tatkala tidak memaafkan Abū Bakr, Abū Bakr pun gelisah (temannya tidak mau memaafkan dia), maka dia datang kepada Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam menyampaikan curhat kepada Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.) 


Kata Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam:


➖"Allāh akan mengampuni engkau wahai Abū Bakr." 


Tiga kali Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam sebutkan. 


(Seakan-akan Nabi berkata meskipun 'Ummar tidak memaafkan engkau, Allāh tetap akan mengampuni engkau wahai Abū Bakr. Kenapa? Karena keutamaan Abū Bakr yang sangat mulia.)


Kemudian 'Ummar menyesal tidak memaafkan Abū Bakr, maka diapun mendatangi rumah Abū Bakr, kemudian 'Ummar pun bertanya:


➖"Apakah ada Abū Bakr?"


Dan dikatakan tidak ada. Maka 'Ummar pun mendatangi Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam, kemudian dia memberi salam kepada Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. 


Waktu Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam melihat 'Ummar tidak mau memaafkan Abū Bakr, berubahlah wajah Nabi marah kepada 'Ummar. 


(==> Kenapa? Karena 'Ummar tidak mau memaafkan shahābat dekatnya Abū Bakr radhiyallāhu Ta'āla 'anhu.)


Abū Bakr pun kasihan melihat 'Ummar sambil dia bertelekan di atas kedua lututnya, Dia beri udzur kepada 'Ummar dia bela 'Ummar. Abū Bakr berkata: 


➖"Yā Rasūlullāh, saya yang salah, saya yang mulai, sebanyak dua kali Abū Bakr untuk membela 'Ummar."


Namun Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam tetap membela Abū Bakr. Kemudian Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam berkata: 


➖"(Wahai shahābatku), waktu pertama kali Allāh utus aku kepada kalian, kalian seluruhnya mengatakan Muhammad pendusta. Kecuali Abū Bakr, Abū Bakr langsung mengatakan engkau telah benar. Dan Abū Bakr telah menolongku dengan harta dan jiwanya. Bisakah kalian tidak mengganggu shahābatku?"


Setelah itu tidak ada yang berani mengganggu Abū Bakr radhiyallāhu Ta'āla 'anhu. 

 

📙(Hadīts Riwayat Bukhāri nomor 3661) 


☪️ Kenapa... ❓


⑴ Barangsiapa berani mengganggu Abū Bakr, berarti mengganggu Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. 


⑵ Barangsiapa menyakiti hati Abū Bakr, berarti menyakiti hati Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. 


☪️ Sabda Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam: 


وَوَاسَانِي بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ


➖"Dia telah membantuku dengan harta dan jiwanya."


☪️ Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam pernah bersabda di hadapan Abū Bakr : 


مَا نَفَعَنِي مَالٌ قَطُّ مَا نَفَعَنِي مَالُ أَبِي بَكْرٍ " . قَالَ فَبَكَى أَبُو بَكْرٍ وَقَالَ هَلْ أَنَا وَمَالِي إِلاَّ لَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ


➖"Tidak ada harta yang bermanfaat kepadaku seperti manfaatnya harta Abū Bakr." Mendengar kata Nabi tersebut Abū Bakr pun menangis. Maka Abu Bakr berkata, "Wahai Rasūlullāh, jiwaku dan hartaku untukmu wahai Rasūlullāh."


📙(Hadits riwayat Ibnu Majah nomor 94)


☪️ Tatkala Bilāl bin Rabah disiksa oleh tuannya 'Umayyah bin khalaf, disiksa diletakkan batu diatas dadanya, dijemur dibawah diterik matahari, diarak anak-anak putar kota Mekkah. Maka Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam tidak bisa membantu Bilāl, Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam tidak punya uang. 


☪️ Maka Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam mendatangi Abū Bakr. 


☪️ Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda :


يا أبا بكر إن بلالاً يعذب في الله 


➖"Wahai Abū Bakr, sesungguhnya Bilāl sedang disiksa karena Allāh Subhānahu wa Ta'āla."


☪️ Maka Abū Bakr pun faham maksud Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. 


☪️ Maka dia pun datang lantas mengeluarkan uangnya untuk membeli (membebaskan) Bilāl radhiyallāhu Ta'āla 'anhu dan 6 budak yang lain. 


☪️ Maka turunlah firman Allāh Subhānahu wa Ta'āla: 


وَسَيُجَنَّبُہَا ٱلۡأَتۡقَى ١٧ الَّذِي يُؤْتِي مَالَهُ يَتَزَكَّىٰ ١٨ وَمَا لِأَحَدٍ عِنْدَهُ مِنْ نِعْمَةٍ تُجْزَىٰ ١٩ إِلَّا ٱبۡتِغَآءَ وَجۡهِ رَبِّهِ ٱلۡأَعۡلَىٰ٢٠ وَلَسَوۡفَ يَرۡضَىٰ٢١


➖"(Orang yang bertaqwa tersebut yaitu Abū Bakr), akan dijauhkan dari neraka Jahannam. Yang dia telah menafkahkan hartanya dalam rangka untuk membersihkan jiwanya. Padahal tidak ada seorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya, tetapi dia memberikannya karena Allāh Subhānahu wa Ta'āla. Dan kelak dia benar-benar mendapat ridha Allāh Subhānahu wa Ta'āla."


📖(QS Al Lail: 17-21)


☪️ Dia membantu Bilāl, membebaskan budak-budak yang lain, bukan karena balas jasa. Tidak ada jasa mereka terhadap Abū Bakr. Semata mata dia mencari keikhlāsan wajah Allah subhanahu wata'ala. 


☪️ Firman Allah:  


وَلَسَوۡفَ يَرۡضَىٰ


➖"Dan kelak dia benar-benar mendapat ridha Allāh Subhānahu wa Ta'āla."


☪️ Abū Bakr akan ridhā, Allāh janji Abū Bakr akan ridhā, (artinya) dia akan dimasukkan kedalam Surga Allāh Subhānahu wa Ta'āla. 


سبحانك اللهم وبحمدك، أشهد أن لا إله إلا أنت، أستغفرك وأتوب إليك

Rabu, 06 Januari 2021

DO'A DIKALA HUJAN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

              🌧️ DO'A DIKALA HUJAN ⛈️

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🌧️ Hujan disebut sebagai suatu hal yang harus disyukuri atau berkah dari Allah SWT. Hujan juga menjadi salah satu sumber kehidupan makhluk hidup baik manusia, hewan maupun tumbuhan.


🌧️ Untuk itu, ada beberapa doa yang bisa dipanjatkan saat turun hujan agar mendapatkan rahmat-Nya. Simak kumpulan doanya berikut ini.


DO'A SAAT TURUN HUJAN 


🌧️ Diriwayatkan dalam hadis Bukhari nomor 1032, dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu 'anha mengatakan:


اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً


➖ Allahumma shoyyiban nafi'an


➖ Artinya : "Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat."


DO'A KETIKA TURUN HUJAN LEBAT 


🌧️ Berdasarkan Hadis Riwayat Bukhari, berikut ini doa ketika turun hujan lebat yang pernah dibaca Rasulullah SAW:


اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ


➖ Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari


➖ Artinya: "Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan."


DO'A KETIKA HUJAN DENGAN ANGIN KENCANG

 

🌧️ Imam Muslim dalam salah satu hadis meriwayatkan bahwa saat hujan disertai angin kencang Rasulullah SAW membaca sebuah doa angin kencang berikut ini:


اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ


➖ Alloohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih


➖ Artinya: "Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."


DO'A KETIKA HUJAN DENGAN PETIR 


⛈️ Diriwayatkan dalam hadis Imam Malik, Nabi Muhammad SAW membaca doa ketika hujan diawali atau disertai petir berikut ini:


سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ


➖ Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.


➖Artinya: "Mahasuci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbih lah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepadaNya."


DO'A MEMINTA HUJAN BERHENTI 


🌧️ Jika hujan deras terus turun juga dapat mengakibatkan banjir. Alkisah di zaman Rasulullah SAW juga pernah terjadi hujan deras selama beberapa hari. Akibatnya banyak akses jalan terputus, stok makanan membusuk dan aktivitas umat terhambat.


🌧️ Nabi kemudian memanjatkan doa pada Allah SWT untuk menolong umatnya:


اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ


➖ Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari


➖ Artinya: "Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." 

📙(HR Bukhari).

Selasa, 05 Januari 2021

KISAH NABI MUHAMMAD SAAT MELIHAT SURGA DAN NERAKA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

✨ KISAH NABI MUHAMMAD SAAT MELIHAT SURGA DAN NERAKA ♨️

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


💎 Kita mengetahui bahwa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam pernah melihat neraka, sebagaimana beliau pernah melihat surga pada masa hidup beliau. 


✨ Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abdullah ibn ‘Abbas bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, 

➖ “Aku melihat surga, dan aku mencoba menggapai untuk mengambil setangkai dari buah-buahan di dalamnya. Seandainya aku berhasil mengambil buah-buahan itu, kalian pasti akan dapat memakan buah-buahan tersebut sampai akhir zaman. Dan aku juga melihat neraka, dan aku belum pernah melihat sesuatu yang lebih menakutkan (dari neraka). Aku melihat bahwa sebagian besar penduduknya adalah wanita.” 


✨♨️ Bukhari meriwayatkan dari Asma bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, 

➖ “Surga berada begitu dekat denganku sehingga jika aku mau, aku dapat memetik beberapa buahnya. Neraka juga didekatkan sekali kepadaku sehingga aku berkata, “Ya Allah, bahkan aku masih bersama mereka?” Aku melihat seorang wanita yang sedang dicakar seekor kucing, dan aku bertanya, “Mengapa ini?” Mereka memberitahuku, “Ia (wanita itu) menyekap kucing tersebut sampai mati kelaparan; ia tidak memberinya makan, dan tidak melepaskannya supaya kucing tersebut dapat memakan tikus-tikus yang berkeliaran di bumi.” 


♨️ Imam Ahmad meriwayatkan dari al-Mughirah ibn Syu’bah bahwasanya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, 

➖ “Neraka didekatkan sekali kepadaku dan aku mencoba meniup panasnya agar tidak menerpa wajahku. Aku melihat di dalamnya seorang lelaki dengan sebuah tongkat yang bengkok ujungnya, seorang lelaki lain yang menggembalakan bahirah (nama yang diberikan oleh masyarakat jahiliah kepada unta betina yang dibiarkan lepas untuk makan rumput sebebas-bebasnya setelah telinganya disayat), seorang lelaki Humayr, dan wanita yang menyekap kucing. 


♨️ Muslim meriwayatkan dari Jabir bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, 

➖ “Surga dan neraka diperlihatkan kepadaku. Surga didekatkan sekali kepadaku, sehingga aku berusaha untuk mengambil buah-buahan darinya, tetapi aku tidak dapat mencapainya. Neraka juga diperlihatkan kepadaku, dan didekatkan sekali kepadaku, sehingga aku mundur karena takut akan tersentuh olehnya. Aku melihat seorang wanita Humayr yang tinggi dan hitam, yang sedang dihukum karena seekor kucing miliknya: wanita itu mengikat kucing tersebut dan tidak memberinya sesuatu untuk dimakan dan diminum, dan tidak melepaskannya agar ia dapat makan tikus. Aku juga melihat Abu Thumamah ‘Umar ibn Malik yang sedang ditarik batang tenggorokannya di neraka.”


✨♨️ Setelah seseorang meninggal, selagi mereka di alam barzakh, kepada mereka akan diperlihatkan tempat mereka di surga (jika mereka beriman) atau di neraka (jika mereka tidak beriman kepada Allah).

Senin, 04 Januari 2021

MALU, SIFAT MULIA WARISAN PARA NABI

 ۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

"MALU, SIFAT MULIA WARISAN PARA NABI "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🌹CONTOH akhlak yang mulia ini dapat dilihat pada Nabi Musa alaihis salam. Nabi Musa adalah pemalu dan selalu tertutup auratnya. Tidak pernah terlihat kulitnya karena malu. Kemudian Bani Israil mencelanya. Mereka sampai mengatakan bahwa Musa selalu tertutupi badannya karena dia terkena kusta atau penyakit kulit. 

📙(HR. Bukhari dan Muslim)


🌹Sungguh generasi teladan yang pertama, yang telah mewarisi akhlaq mulia dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, mereka itu sangatlah pemalu. Di antara mereka yang dijadikan contoh yang mengagumkan dalam hal ini, hingga para malaikat pun malu kepadanya adalah Utsman bin Affan radhiyallahu anhu. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Yang paling jujur dalam rasa malu adalah Utsman.” 


🌹Beliau shallallahu alaihi wa sallam juga mengatakan tentang Utsman, “Apakah aku tidak malu pada seseorang yang para Malaikat saja malu kepadanya.” 

📙 (HR. Muslim, no.6362)


 

🌹Ya Allah bekalilah kami dengan sifat yang mulia ini. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kaum muslimin. Semoga Allah selalu memberikan ilmu yang bermanfaat, rizki yang thoyib, dan menjadikan amalan kita diterima di sisi-Nya. Innahu samiun qoriibum mujibud daawaat.


🌹Alhamdulillahilladzi bi nimatihi tatimmush sholihaat, wa shallallahu ala nabiyyina Muhammad wa ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Minggu, 03 Januari 2021

PITUTUR LUHUR JAWA

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

          📜 " PITUTUR LUHUR JAWA " 📜

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


1️⃣. Yen gelem nalusuri, sejatine ora sethithik piwulang lan pitutur becik kang malah kita tampa saka wong-wong kang gawene nacad marga ora seneng marang kita, katimbang saka kanca raket kang tansah ngalembana. Awit elinga, panacad iku bisa nggugah kita nglempengake laku, dene pangalembana kepara njalari kelalen.


➖Kalau mau menelusuri, sebetulnya tidak sedikit pelajaran dan petuah bijak yang kita dapatkan dari orang-orang yang pekerjaannya nyacad (menghina) sebab tidak suka dengan kita, dari pada teman dekat yang selalu memuja/menyanjung. Maka ingatlah penghinaan itu bisa membangkitkan kita untuk meluruskan perjalanan hidup, sedangkan dipuja/disanjung dapat mengakibatkan kita terlena.


2️⃣. Samangsane kowe diclathu wong kanthi sengak, aja kok bales sak nalika kanthi tembung kang uga sengak. Prayoga tanggapana mawa pakarti kang alus lan sareh. Jer ya klawan laku kang kaya mangkono iku kowe bisa ngendhalekake watak kang panasbaran, ngasorake sifat kang lagi kasinungan iblis.


➖Sewaktu kamu dimarahi orang dengan sengit (jelek), jangan dibalas seketika dengan ucapan jelek. Lebih baik tanggapi dengan perbuatan yang baik dan sabar. Sebab dengan perbuatan yang seperti itu kamu bisa mengendalikan watak yang emosional, mengalahkan sifat iblis dalam diri kita.


3️⃣. Ing endi dununge pemarem lan katentreman? Saking angele mapanake rasa, nganti meh ora ana wong kang bisa rumangsa marem lan tentrem uripe. Mula kita kudu tlaten ngalah budi. Dhahana rasa meri lan drengki, amrih gorehing pikir bisa tansah sumingkir.


➖Dimana tempatnya rasa puas dan ketentraman? Sangat sulit menempatkan rasa, sampai tidak ada orang yang bisa merasakan puas dan tentram dalam hidupnya. Maka dari itu kita harus selalu bersabar. Jangan pernah ada rasa iri dan dengki, supaya pikiran jelek bisa selalu tersingkirkan.


4️⃣. Menawa kowe durung mangerteni marang bab kok anggep ora becik aja kesusu ngatonake rasa sengitmu, gedhene nganti maoni lan nglairake panacad. Awit kawruhana yen pikiran manungsa iku tansah mobah mosik lan molak-malik. Apa kang kok kira ala lan kok gethingi iku ing tembe buri bisa malih dadi kok senengi, kepara malah bisa dadi gantungane uripmu.


➖Seumpama kamu belum mengerti dengan permasalahan dianggap tidak baik , jangan dahulu memperlihatkan rasa bencimu, besarnya sampai membalas ucapannya dan mengeluarkan kata-kata menghina. Pertama ketahuilah bahwa pikiran manusia selalu berfikir dan berubah-ubah. Apa yang kamu kira jelek dan kamu benci itu suatu saat bisa berubah jadi kamu senangi, dan bisa berbalik jadi tempat untuk menggantungkan hidupmu.


5️⃣. Karepe wong nyatur alane liyan iku beteke mung arep nuduhake becike awake dhewe. Yen sing dijak nyatur wong kemplu, pamrih sing kaya mangkono mesthi katekane. Nanging tumraping wong mursid wong kang ngumbang rereged ing awake sarana migunakake banyu peceren malah saya nuduhake blentang-blentonge pambegan.


➖Maksudnya membicarakan kejelekan orang tetapi sebenarnya hanya untuk memperlihatkan kebaikan dirinya sendiri. Yang diajak berbicara orang bodoh, keinginan yang seperti itu pasti terlaksana. Tetapi untuk seorang mursid (guru) orang yang membersihkan diri dengan sarana mengunakan air yang kotor malah semakin menunjukkan aibnya.


6️⃣. Aja sok ngendel-endelake samubarang kaluwihanmu, apa maneh mamerake kasuguhan lan kapinteranmu. Yen anggonmu ngongasake dhiri mau mung winates ing lathi tanpa bukti, dhonge enggon awakmu dadi ora aji. Luwih prayoga turuten pralambange “pari dadi” kang saya isi lan mentes malah sangsaya ndhungkluk. Pari kang ndhangak nudhuhake nek kothong blong tanpa isi.


➖Jangan pernah menunjuk-nunjukkan semua kelebihanmu, apalagi menunjukkan ketekunan dan kepandaiaanmu. Kalau kamu dalam menunjukkan kepandaian diri hanya sebatas di mulut tanpa bukti, suatu saat dirimu jadi tidak ada harganya. Lebih baik ikuti simbolnya “padi” yang semakin isi dan berisi semakin merunduk. Padi yang menengadah menunjukkan kalau kosong momplong tanpa isi.


7⃣. Kahanan ndonya iki ora langgeng, tansah mobah mosik. Yen sira nemahi ketunggon bandha lan kasinungan pangkat, aja banjur rumangsa “Sapa Sira Sapa Ingsun” (SSSI) kang tansah ngendelake panguwasane tumindak deksura marang sapadha-padha. Elinga yen bandha iku gampang sirna. Pangkat bisa oncat ing saben wayah.


➖Kedaaan dunia ini tidak pernah tetap, selalu berubah-ubah. Kalau kita lagi ditungguhi kekayaan dan pangkat derajat, jangan pernah merasa “Siapa Kamu Siapa Saya” yang selalu menunjukkan kekuasaannya bertindak semaunya pada sesamanya. Ingatlah kalau harta itu mudah habis. Kedudukan (pangkat) bisa lepas sewaktu-waktu.


8️⃣. Saiba becike samangsa wong kang lagi kasinungan begja lan kabungahan iku tansah eling, gedhene asung syukur marang kang Peparing. Awit elinga yen tumindak kaya mangkono mau kajaba bisa ngilangi watak jubriya uga mletikake rasa rumangsa yen wong dilahirake ing donya iku sejatine mung dadi lelantaran melu urun-urun, tetulung marang sapadha-padha ning titah, mbengkas kasangsaran, munggahe nggayuh hayuning jagad.


➖Betapa indahnya sewaktu orang yang lagi mendapatkan keberuntungan dan kebahagiaan haruslah selalu ingat, besarnya selalu bersyukur kepada yang selalu memberi. Maka ingatlah kalau prilaku seperti itu selain bisa mengingatkan watak curiga juga melatih rasa menyadari kalau orang dilahirkan didunia ini sebenarnya hanya jadi perantara ikut berbagi, untuk mencapai kelestarian bumi.


9️⃣. “Rumangsa sarwa duwe” lan “Sarwa duwe rumangsa” iku tinulis genah mung diwolak-walik. Nanging surasane jebul kaya bumi klawan langit. Sing kapisan nuduhake watak ngedir-edirake, wengis satindak lakune, asosial, yen nggayuh pepinginan ora maelu laku dudu samubarang pakarti nistha ditrajang wani. Dene sing kapindho, pakartine tansah kebak welas asih, wicaksana ing saben laku, rumangsa dosa samangsa gawe kapitunane liyan.


➖“Merasa serba ada” dan “Serba ada perasaan” itu jelas tertulis hanya dibalak-balik. Artinya sebernya seperti bumi dan langit. Yang pertama menunjukkan watak mengagung-agungkan diri, bengis setiap langkahnya, kikir, dan kalau ingin meraih keinginan tidak memperhatikan prilaku jelek semuanya dilanggar. Dan yang kedua, perbuatannya selalu penuh dengan welas asih, bijaksana di setiap langkah, merasa berdosa sewaktu berbuat merugikan orang.


🔟. Memitran, paseduluran nganti tumekaning jejodhowan iku yen siji lan sijine bisa emong kinemong, istingarah bisa sempulur becik. Yen anaa padudon sepisan pindho iku wis aran lumrah, bisa nambahi raketing sesambungan. Nanging suwalike yen padha angel ngenggoni sifat emong kinemong mau genah bakal langka langgenge, malah bedaning panemu sithik wae bisa marakake dahuru.


➖Berteman, persaudaraan sampai datangnya perjodohan itu kalau satu dan satunya bisa saling asuh-mengasuh, istiqaroh bisa semakin baik. Kalaupun ada perselisihan sekali dua kali itu sudah biasa, bisa menambah eratnya pertalian persaudaraan. Tetapi sebaliknya kalau sama-sama susah menempatkan sifat saling asuh-mengasuh itu jelas bakal langka kelanjutannya, berbeda pendapat sedikit saja bisa membuat perselisihan.


11. Tepa slira lan mawas dhiri iku dadi oboring laku nggayuh rahayu, minangka jimat paripih tumraping ngaurip, munggahe bisa nyedhakake rasa asih lan ngedohake watak drengki lan daksiya marang sapepadhane. Sregep mawas dhiri ateges bakal weruh marang kekurangan lan cacade dhewe, saengga wusanane thukul greged ndandani murih apike.


➖Tenggang rasa dan intropeksi itu jadi penerang jalan dalam mengapai keselamatan, sebagai pusaka (benteng diri) hidup kita, dapat mendekatkan pada rasa kasih sayang dan menjauhkan watak iri dan sewenang-wenang pada sesama. Selalu intropeksi artinya tahu akan kekurangan dan cela diri kita, sehingga akhirnya tumbuh keinginan memperbaiki bagaimana baiknya.


12. Wong kang ora nate nandhang prihatin ora bakal kasinungan rasa pangrasa kang njalari tekane rasa trenyuh lan welas lahir batine. Wong kang wis nate ketaman ing prihatin, luwih bisa ngrasakake penandange wong liya. Mula adhakane luwih gelem aweh pitulungan marang kang kasusahan.


➖Orang yang tidak pernah merasakan prihatin (kesusahan) tidak akan ketempatan rasa sejati yang menimbulkan datangnya rasa iba dan kasih sayang lahir batin. Orang yang sudah pernah merasakan prihatin (kesusahan), lebih dapat merasakan penderitaan orang lain. Maka biasanya lebih mengerti dan suka memberi pertolongan yang lagi mendapat kesusahan.


13. Tembung kang kurang prayoga kang kalair mung marga kadereng dening dayaning hawa nafsu iku pancen sakala iku bisa aweh rasa pemarem. Nanging sawise iku bakal aweh rasa getun lan panutuh marang dhiri pribadhi, kang satemah tansah bisa ngrubeda marang katentremaning pikir lan ati. Guneman sethithik nanging memikir akeh iku kang tumrape manungsa bisa aweh katentreman lan rasa marem kang gedhe dhewe.


➖Ucapan yang kurang baik yang terucap hanya suatu sebab desakkan kekuatan hawa nafsu itu, memang seketika bisa membuat rasa puas. Tetapi setelah itu dapat memberi rasa menyesal dan menyalahkan pada diri sendiri, yang selalu menganggu ketentraman pikiran dan hati. Berbicara sedikit tetapi berfikir luas, maka sebagai manusia telah bisa memberi ketentraman dan rasa sangat puas yang besar.


14. Kita iki kejaba ndarbeni badan wadhag lan pancadriya, siji maneh kita uga darbe osiking ati. Darbe kita iki ora kasat mata, ora kena ginrayang, nanging tansah ajeg elik-elik marang bebener yen lagi nandhang pletiking pakarti lan cipta ala, munggahe katuwuhan krenteg tumindak laku ngiwa. Mula poma dipoma, tansah bisoa ngrungokake osiking atimu, awit iku kang ngajak sak paripolahmu tumuju menyang karahayuning urip.


➖Kita ini selain mempunyai badan jasmani dan pancaindriya, satu lagi kita juga mempunyai hatinurani. Kepunyaan kita ini tidak dapat dilihat, tidak bisa diraba, tetapi selalu mengingatkan kepada kebenaran kalau sedang mengalami kealpaan dan angan-angan yang kurang baik, jikalau diteruskan mempunyai keinginan melakukan perbuatan kurang baik. Maka berhati-hatilah, harus bisa mendengarkan suara hatimu, sebab itu yang mengajak setiap prilakumu menuju jalan keselamatan hidup.


15. Kawruh lan ilmu pengetahuan iku mung bisa digayuh lan dikuwasani kanthi laku kang laras karo apa kang diwulangake. Lire ajaran teorine kudu bisa dicakake lan ditrapake kanggo karaharjaning bebrayan. Wondene lakune mono kudu sinartan tekad kang gilig lan kekarepan kang tulus lan mantep kinanthenan kateguhaning iman, kanggo ngadhepi sakehing panggodha sarta nyingkiri sikep laku kang sarwa dudu.


➖Pengatahuan dan ilmu pengetahuan itu hanya bisa diraih dan dikuasai dengan laku yang selaras dengan apa yang diajarkan. Intinya adalah pelajaran teori harus bisa dilaksanakan dan dipratekkan untuk kemuliaan kehidupan. Oleh sebab itu caranya harus dibarengi tekad yang bulat dan keinginan yang tulus dan mantap serta dengan berbekal keteguhan iman, untuk menghadapi semua godaan serta menyingkirkan sikap perbuatan yang tidak pada tempatnya.


16. Siji-sijine dalan amrih kaleksanan ing gegayuhan, yaiku makarti kang sinartan kapercayaan lan keyakinan menawa apa kang sinedya mesthi dadi. Yen mung kandheg ing gagasan lan kukuhing karep wae, tanpa tumandang lan makarya minangka sarana panebuse, wohe ya ora beda kaya dene wong ngimpi. Cilakane maneh yen selagine nganggit-anggit mau wis kaselak ngrasakake kanikmatane ing pengangen-angen, wusanane dadi lumuh ing gawe lan wedi ing kewuh.


➖Satu-satunya jalan supaya tercapainya sebuah keinginan, yaitu bekerja yang dibekali dengan kepercayaan dan keyakinan bahwa apa yang diharapkan pasti jadi. Kalau hanya berhenti pada gagasan/ide dan kuatnya keinginan saja, tanpa berbuat dan bekerja sebagai sarana pengganti, hasilnya juga tidak berbeda seperti orang yang bermimpi. Celakanya lagi kalau hanya mengarang-arang, akhirnya jadi malas bekerja dan takut merepotkan.


17. Ora ana penggawe luwih dening mulya kejaba dedana sing uga ateges mbiyantu nyampeti kekuranganing kabutuhane liyan. Dedana marang sapepadha iku ateges uga mitulungi awake dhewe nglelantih marang rasa lila legawa kang uga ateges angabekti marang Pangeran Kang Maha Welas Asih. Pancen pangabekti mono wis aran pasrah, dadi kita ora ngajab marang baline sumbangsih kita. Kabeh iku sing kagungan mung Pangeran Kang Maha Kuwaos, kita ora wenang ngajab wohing pangabekti kanggo kita dhewe. Nindakake kabecikan kanthi dedana kita pancen wajib nanging ngundhuh wohing kautaman kita ora wenang.


➖Tidak ada pekerjaan yang lebih mulia selain beramal yang juga bisa berarti membantu mencukupi kekurangan kebutuhan orang lain. Bersedekah pada sesama itu berarti juga membantu diri sendiri melatih pada rasa tulus dan ikhlas yang juga berarti berbakti pada Tuhan Yang Maha Penyayang. Memang berbakti sudah berarti pasrah, jadi jangan pernah berharap kembali apa yang telah kita sumbangkan. Semua itu milik Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita tidak kuasa berharap buahnya persembahan untuk diri kita pribadi. Berbuat kebaikan dengan beramal hukumnya wajib tetapi memetik buahnya kebaikan kita tidak berhak.


18. Nggayuh kaluhuran mono ateges ngupaya tataraning urip kang luwih dhuwur. Ya dhuwur ing lahir ya uga ing batin. Lire sing murakabi kanggo dhiri pribadi, sumarambah tumrap bebrayan agung. Sapa kang mung mligi nggayuh kaluhuraning lahir, ateges mung mburu drajat, semat lan pangkat, durung aran jejeg uripe. Suprandene sapa kang mung ngemungake kaluhuran batin, ateges ora nuhoni jejering manungsa ing alam donya iku kang kudu tumandang gawe kanggo donyane.


➖Mengapai kemulian berarti berusaha mencapai tahapan hidup yang lebih tinggi. Ya tinggi di lahir dan juga di batin. Intinya yang bermanfaat untuk diri pribadi, dan juga untuk semua kehidupan. Siapa yang hanya mengapai kemuliaan lahiriah, berarti hanya memburu derajat/pangkat, belum bisa dikatakan lurus hidupnya. Demikian halnya siapa yang hanya mengapai keutamaan batin, berarti tidak sesungguhnya tampil sebagai manusia di alam dunia yang harus bekerja untuk kelestarian alam.


19. Sarupaning wewadi sing ala lan sing becik yen isih kok gembol lan mbok keket kanthi remit ing ati salawase isih tetep dadi baturmu. Nanging yen wis mbok ketokake sathithik wae bakal dadi bendaramu kang ngidak-idak sirahmu. Selagine mung nyimpen wewadine dhewe wae wis abot, apa maneh yen nganti pinracaya nggegem wewadine liyan. Mula saka iku ojo sok dhemen lan kepengin meruhi wewadine liyan. Sing wis cetha mung bakal nambahi sanggan sing sejatine dudu wajibmu melu open-open.


➖Segala macam rahasia yang jelek dan baik kalau masih kamu simpan dan disembunyikan dengan rahasia di dalam hati selamanya masih tetap menjadi temanmu. Akan tetapi kalau sudah kamu perlihatkan sedikit saja akan jadi tuanmu yang menginjak-injak kepalamu. Seandainya hanya menyimpan rahasia kita sendiri itu sudah berat, apa lagi kalau dipercaya menyimpan rahasianya orang lain. Yang sudah jelas akan menambahi beban yang sebenarnya bukan merupakan kewajiban kita untuk ikut memelihara.


20. Sok sopoa bakal nduweni rasa kurmat marang wong kang tansah katon bingar lan padhang polatane, nadyan ta wong mau nembe wae nandhang susah utawa nemoni pepalang ing panguripane. Kosokbaline, wong kang tansah katon suntrut kerep ngrundel lan grenengan, merga ora ketekan sedyane iku, cetha bakal kaoncatan kekuwatan ing batin lan tenagane, tangeh lamun entuka pitulungan kepara malah dadi sesirikaning mitra karuhe.


➖Siapapun akan mempunyai rasa hormat pada orang yang selalu kelihatan bersuka cita dan terang perangainya, meskipun orang itu baru saja mengalami kesusahan atau mendapatkan cobaan hidup. Sebaliknya, orang yang selalu kelihatan susah sering ngomel dan mengumpat, sebab tidak tercapai keinginannya, jelas akan kehilangan kekuatan batin dan tenaganya, jangan berharap mendapatkan pertolongan malah akan di jauhi teman dan kerabat.


#Semoga bermanfaat!

Sabtu, 02 Januari 2021

HADITS TENTANG LARANGAN MERAYAKAN TAHUN BARU MASEHI

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" HADITS TENTANG LARANGAN MERAYAKAN TAHUN BARU MASEHI "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🎆 Tahun baru masehi berbeda dengan tahun baru hijriyah. Tahun baru hijriyah ditandai dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekkah ke Madinah. Peristiwa ini terjadi pada 1 Muharram, tahun baru bagi kalender Hijriyah. 


🎆 Sedangkan tahun baru masehi tak lepas dari sejarah penanggalan atau Tarikh Masehi. Ini merupakan penanggalan yang digunakan secara internasional oleh kalangan gereja yang dinamakan Anno Domini (AD) dihitung sejak kelahiran Isa (Yesus).


🎆 Penanggalan masehi adalah sebutan untuk penanggalan atau penomoran tahun yang digunakan pada kalender Julian dan Gregorian. Tahun baru masehi identik dengan menyalakan kembang api, sejalan dengan pengagungan api yang menjadi tradisi Kaum Majusi (penyembah api).


🎆 Begitupula meniup terompet yang disebut menjadi tradisi Yahudi dan membunyikan lonceng sebagai tradisi Nasrani.


🎆 Rasulullah SAW pernah bersabda:


مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ


➖Artinya: "Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka." 

📙( HR. Abu Daud no. 4031) 


🎆 Selain itu dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:


لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَأْخُذَ أُمَّتِى بِأَخْذِ الْقُرُونِ قَبْلَهَا ، شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ » . فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَفَارِسَ وَالرُّومِ . فَقَالَ « وَمَنِ النَّاسُ إِلاَّ أُولَئِكَ


➖Artinya: "Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengikuti jalan generasi sebelumnya sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta." Lalu ada yang menanyakan pada Rasulullah SAW, Apakah mereka itu mengikuti seperti Persia dan Romawi? Beliau menjawab, Selain mereka lantas siapa lagi?" 

📙 (HR. Bukhari No. 7319).


🎆 Selain hadist tentang larangan merayakan tahun baru. Allah juga melarang kita menghadiri atau mengikuti perayaan hari raya orang musyrik.


🎆 Allah berfirman:


وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا


➖"Dan orang-orang yang tidak menyaksikan kepalsuan, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya." 

📖(QS al-Furqan : 72)

Jumat, 01 Januari 2021

MENYIKAPI PERAYAAN TAHUN BARU MASEHI

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

"MENYIKAPI PERAYAAN TAHUN BARU MASEHI"

(Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia akan masuk ke dalam golongan mereka) 

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🎇 Suatu hari, Rasulullah SAW duduk bersama para sahabat, di situ beliau bercerita tentang hari kiamat dan yang berhubungan dengan hal tersebut. Semua sahabat terpaku dan bahkan banyak yang menangis ketika membayangkan betapa mengerikannya hari tersebut.


🎇 Tiba-tiba dari orang yang hadir di situ ada yang bertanya dan berkata

➖ "Ya Rasulallah, kapan hari kiamat itu akan tiba?"

 Rasulullah SAW dan semua sahabat menoleh kepada orang yang bertanya dengan takjub. Rupanya orang yang bertanya tersebut adalah seorang pegunungan Arab badui yang polos. Mendengar pertanyaan itu, Rasulullah pun bertanya: 

➖ "Memangnya kamu punya persiapan apa untuk menghadapi hari kiamat?"


🎇 Orang Badui itu pun terkejut dengan pertanyaan balik dari Rasulullah. Dia pun bingung akan menjawab apa, karena dia tidak punya amalan-amalan yang banyak seperti para sahabat yang lainnya, lalu dia pun menjawab: 

➖ "Ya Rasulullah, sungguh aku tidak punya persiapan apa-apa kecuali kecintaanku kepada Allah dan kepadamu Ya Rasulullah".


🎇 Mendengar jawaban itu, Rasulullah pun tersenyum, lalu bersabda:

➖ "Anta ma'a man ahbabta." (Kamu akan bersama dengan orang yang kamu cintai).

 

🎇 Sungguh, apa yang dikatakan Rasulullah adalah hal yang sangat membahagiakan bagi kita umat Nabi Muhammad SAW, karena dengan modal cinta kita akan bisa berkumpul bersama beliau.


🎇 Lalu, apa hubungan hadis di atas dengan Tahun Baru Masehi yang akan kita hadapi ini? Sebelum kita memasuki kepada pembahasan, sungguh sangat penting bagi kita untuk mengingat firman Allah Ta'ala:

➖ "Wa lan tardho 'ankal yahudu wa lan nashoro hatta tattabi'a millatahum (sungguh orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah ridho kepadamu wahai kaum muslimin sampai kamu mengikuti agama mereka)". 

📖 (Al-Baqarah: 2 Ayat 120).


🎇 Ini adalah firman Allah Yang Maha Tahu tentang keadaan hamba-hamba-Nya. Jadi saat ini kalau kita lihat, banyak sudah dari kaum muslimin yang tanpa mereka sadari telah mengikuti ajaran dan cara hidup orang-orang kafir. Salah satunya contohnya adalah 'Perayaan Tahun Baru Masehi'.


🎇 Saat ini kalau kita bertanya kepada setiap orang: 

➖ "Siapakah yang paling meramaikan tahun baru masehi? 

➖Apakah orang Nasrani, yang tahun baru tersebut merupakan hari raya mereka?

➖ Ataukah kaum muslimin, yang sebenarnya tidak punya sangkut paut apapun pada acara tersebut?"


🎇 Jawabannya adalah kaum muslimin yang paling banyak berperan pada acara tersebut. Artinya, orang-orang kafir telah berhasil memasukkan budaya dan faham mereka kepada kaum muslimin dan hal itu tanpa disadari oleh kaum muslimin. Dan akibatnya adalah semakin jauhnya kaum muslimin dari agama mereka.


🎇 Pada setiap malam Tahun Baru Masehi, kita bisa melihat banyak kaum muslimin dari semua kalangan tua dan muda ikut berpartisipasi dalam meramaikan berbagai kemaksiatan yang terjadi di malam itu dari berdesakannya kaum laki laki dan perempuan yang kadang dibarengi dengan minuman keras. Dan tidak jarang diwarnai dengan bentrok di antara mereka.


🎇 Sungguh, ini adalah musibah yang sangat menyedihkan bagi kaum muslimin karena saat ini kecintaan umat sudah banyak berubah, kecintaan dan kekaguman mereka mulai berubah. Banyak anak-anak muslim yang lebih gandrung dengan cara dan budaya orang-orang kafir. Mereka tenggelam dalam lautan kelalaian, sehingga mereka pun tidak menyadari dan merasakan makna hadits 

➖"Engkau akan dikumpulkan bersama orang yang engkau cinta" Jika demikian, artinya ummat terpuruk.


🎇 Sungguh sangat dikhawatirkan kelak kita tidak bisa berkumpul dengan Rasulullah SAW di saat kita lebih cinta kepada tradisi yang bertentangan dengan syariat Rasulullah. Nabi SAW pernah bersabda: 

➖ "Man tasyabbaha biqoumin fa huwa minhum, yang artinya barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia akan masuk ke dalam golongan mereka.


🎇 Artinya, di saat kita cinta dan bangga kepada Rasulullah SAW, dan berusaha untuk membela dan mengkutinya, maka dijanjikan oleh Rasulullah SAW kelak kita akan menjadi orang yang berkumpul bersama rombongannya Rasul. Akan tetapi di saat kita selalu mengikuti tradisi orang-orang kafir, berbangga gaya hidup mereka, maka tanpa kita sadari kita sudah masuk ke dalam golongan mereka dan masuk ke wilayah kemurkaan Allah Ta'ala.


Wallahu A'lam Bisshowab


📚 Buya Yahya

Pengasuh LPD Al-Bahjah

Kamis, 31 Desember 2020

MASIH MALES MENGUCAPKAN "ASSALAMU'ALAIKUM"....??

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

MASIH MALES MENGUCAPKAN "ASSALAMU'ALAIKUM"....?? 

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


10 KEUTAMAAN MENGUCAPKAN SALAM 


🌹Setiap umat muslim dianjurkan untuk mengucapkan salam ketika mamasuki rumah atau bertemu dengan saudaranya sesama muslim. Bahkan salam juga merupakan salah satu rukun qauli di dalam shalat. Di dalam kitab Lubbabul Hadis bab ke delapan belas, imam As-Suyuthi (w. 911) menuliskan sepuluh hadis tentang fadhilah atau keutamaan mengucapkan salam yang perlu kita perhatikan sebagaimana berikut.


1️⃣. Hadis Pertama:


وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {السَّلَامُ قَبْلَ الْكَلاَمِ}.


➖Nabi saw. bersabda, “Salam itu sebelum perkataan.” 


Hadis ini diriwayatkan oleh imam At-Tirmidzi dari sahabat Jabir r.a. Imam An-Nawawi mengatakan bahwa sunnahnya adalah seorang muslim itu memulai dengan mengucapkan salam sebelum berkata.


2️⃣. Hadis Kedua:


وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَنْ بَدَأَ بِالْكَلَامِ قَبْلَ السَّلَامِ فَلَا تُجِيْبُوْهُ}.


🌹Nabi saw. bersabda, “Siapa yang memulai dengan perkataan sebelum salam, maka janganlan kalian menjawab salamnya.” 


Hadis ini diriwayatkan oleh imam Ath-Thabarani dari sahabat Ibnu Umar r.a. Imam An-Nawawi Al-Bantani mengatakan bahwa hadis ini merupakan motivasi untuk mengucapkan salam dan tidak meninggalkannya.


3️⃣. Hadis Ketiga:


وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَنْ بَدَأَ بِالسَّلَامِ فَهُوَ أَوْلَى بِاللهِ وَرَسُوْلِهِ}.


➖Nabi saw. bersabda, “Siapa yang memulai salam (ketika bertemu dengan orang), maka ia lebih utama menurut Allah dan Rasul-Nya.” 


Hadis ini diriwayatkan oleh imam Ahmad dari sahabat Abu Umamah r.a.


4️⃣. Hadis Keempat:


وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {السَّلَامُ مِنْ أسْمَاءِ اللهِ تَعَالَى وَضَعَهُ اللهُ فِى الْأَرْضِ فَأَفْشُوْهُ، فَإِنَّ الرَّجُلَ الْمُسْلِمَ إِذَا مَرَّ بِقَوْمٍ فَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ فَرَدُّوْا عَلَيْهِ كَانَ لَهُ عَلَيْهِمْ فَضْلُ دَرَجَةٍ بِتَذْكِيْرِهِ إيَّاهُم السَّلَام، فَإِنْ لَمْ يَرُدُّوْا عَلَيْهِ رَدَّ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنْهُمْ وَأَطْيَبُ}.


➖Nabi saw. bersabda, “Salam itu termasuk salah satu dari nama-nama Allah ta’ala yang Allah letakkan di bumi, maka sebarkanlah salam. Sungguh seorang laki-laki muslim jika melewati suatu kaum lalu ia mengucapkan salam kepada mereka, kemudian mereka menjawab salamnya, maka baginya atas mereka keutamaan derajat sebab mengingatkannya kepada mereka dengan salam. jika mereka tidak menjawab salamnya, maka orang yang lebih baik dari pada mereka dan lebih bagus telah menjawab salamnya.”

 

Hadis shahih ini diriwayatkan oleh imam Al-Bazzar dan imam Al-Baihaqi dari sahabat Ibnu Mas’ud r.a. Imam An-Nawawi Al-Bantani menjelaskan bahwa maksud orang yang lebih baik dan lebih bagus yang akan menjawab salamnya adalah malaikat. 


Beliau juga menjelaskan bahwa meskipun memulai salam itu berhukum sunnah tetapi ia lebih utama dari pada menjawab salam meskipun ia berhukum wajib. Jadi, memulai salam itu lebih baik dari pada menjawab salam, meskipun memulai salam itu berhukum sunah sedangkan menjawab salam itu berhukum wajib.


5️⃣. Hadis Kelima:


وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {إنَّ أَوْلَى النَّاسِ بِاللهِ مَنْ بَدَأَهُمْ بِالسَّلَامِ}.


➖Nabi saw. bersabda, “Sungguh orang yang paling utama menurut Allah adalah orang yang memulai mengucapkan salam.” Hadis shahih ini diriwayatkan oleh imam Abu Daud dari sahabat Abu Umamah r.a. Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa alasan orang yang memulai salam itu lebih utama mendapatkan rahmat dan kemuliaan dari Allah swt. adalah disebabkan dialah yang memulai dahulu menyebut nama Allah swt. dan mengingatkan lawan bicaranya untuk mengingat Allah swt. dengan salam.


6️⃣. Hadis Keenam:


وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {رَأْسُ التَّوَاضُعِ الاِبْتِدَاءُ بِالسَّلَامِ}.


➖Nabi saw. bersabda, “Pangkal tawadhu’ adalah memulai salam.” Berdasarkan penelusuran kami, kami belum menemukan periwayat hadis ini. Begitu pula di dalam kitab Tanqihul Qaul Al-Hatsits yang merupakan syarah kitab ini, imam An-Nawawi tidak menjelaskan periwayat hadis ini sebagaimana hadis-hadis lainnya.


7️⃣. Hadis Ketujuh:


وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {إِذَا الْتَقَى الْمُسْلِمَانِ أَقْرَبُهُمَا إِلَى اللهِ تَعَالَى مَنْ بَدَأ بِالسَّلَامِ}.


➖“Jika dua orang muslim bertemu, maka yang paling dekat kepada Allah ta’ala adalah orang yang memulai salam.” Berdasarkan penelusuran kami, kami belum menemukan periwayat hadis ini. Begitu pula di dalam kitab Tanqihul Qaul Al-Hatsits yang merupakan syarah kitab ini, imam An-Nawawi tidak menjelaskan periwayat hadis ini sebagaimana hadis-hadis lainnya. Namun, imam An-Nawawi menyebutkan hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis tersebut, yang di antaranya adalah sebagai berikut.


عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: إِذَا الْتَقَى الْمُسْلِمَانِ فَتَصَافَحَا وَحَمِدَا اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَاسْتَغْفَرَاهُ غُفِرَ لَهُمَا. رواه ابو داود.


➖Dari Al-Bara’ bin ‘Azib, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Jika dua orang muslim bertemu, lalu mereka bersalaman, memuji Allah azza wa jalla, dan meminta ampunan kepada Allah, maka diampuni untuk mereka berdua.” H.R. Abu Daud.


8️⃣. Hadis Kedelapan:


وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {إذَا دَخَلْتُم فِيْ مَجْلِسٍ فَسَلِّمُوْا وَإِذَا خَرَجْتُمْ فَسَلِّمُوْا}.


➖“Jika kalian masuk ke dalam suatu majlis, maka ucapkanlah salam dan jika kalian keluar maka ucapkanlah salam.” Berdasarkan penelusuran kami, kami belum menemukan periwayat hadis ini. Begitu pula di dalam kitab Tanqihul Qaul Al-Hatsits yang merupakan syarah kitab ini, imam An-Nawawi tidak menjelaskan periwayat hadis ini sebagaimana hadis-hadis lainnya.


9️⃣. Hadis Kesembilan:


وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {أَبْخَلُ النَّاسِ مَنْ بَخِلَ بِالسَّلَامِ}.


➖“Orang yang paling pelit adalah orang yang pelit mengucapkan salam.” Berdasarkan penelusuran kami, hadis ini merupakan potongan atsar sahabat Abu Hurairah r.a. riwayat imam Al-Bukhari di dalam kitab Al-Adab Al-Mufrad yang selengkapnya adalah sebagai berikut.


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: أَبْخَلُ النَّاسِ مَنْ بَخِلَ بِالسَّلاَمِ، وَالْمَغْبُونُ مَنْ لَمْ يَرُدَّهُ، وَإِنْ حَالَتْ بَيْنَكَ وَبَيْنَ أَخِيكَ شَجَرَةٌ، فَإِنِ اسْتَطَعْتَ أَنْ تَبْدَأَهُ بِالسَّلامِ لا يَبْدَأُكَ فَافْعَلْ.


➖Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, “Orang yang paling pelit adalah orang yang pelit memberikan salam dan orang yang tertipu adalah orang yang tidak menjawab salamnya. Jika ada sebuah pohon menghalangi antara dirimu dan saudaramu, jika kamu mampu memulainya dengan salam yang saudaramu tidak memulainya maka lakukanlah.”


🔟. Hadis Kesepuluh:


وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {السَّلَامُ تَحِيَّةٌ لِمِلَّتِنَا وَأَمَانٌ لِذِمَّتِنَا، قَالَ اللهُ تَعَالَى: “وَإِذَا حُيِّيْتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوْا بِأحْسَنَ مِنْهَا أوْ رُدُّوْهَا”}.


➖“Salam adalah kehormatan untuk agama kita dan keamanan untuk tanggunganmu, Allah ta’ala berfirman, “Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (penghormatan itu, yang sepadan) dengannya.” 


Hadis ini diriwayatkan oleh imam Al-Qudha’i dari sahabat Anas bin Malik r.a. Terkait dengan anjuran untuk menjawab salam dengan yang lebih baik, di dalam hadis lainnya pun Nabi saw. pernah menerangkan hal ini sebagaimana berikut.


عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ فَرَدَّ عَلَيْهِ السَّلاَمَ ثُمَّ جَلَسَ فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم: عَشْرٌ ثُمَّ جَاءَ آخَرُ فَقَالَ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ فَرَدَّ عَلَيْهِ فَجَلَسَ فَقَالَ: عِشْرُونَ ثُمَّ جَاءَ آخَرُ فَقَالَ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ فَرَدَّ عَلَيْهِ فَجَلَسَ فَقَالَ: ثَلاَثُونَ. رواه أبو داود والترمذي.


➖Dari Imran bin Hushain, ia berkata, “Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi saw., lalu ia berkata, “Assalamu’alaikum.” Beliau menjawab salamnya. Kemudian ia duduk, lalu Nabi saw. bersabda, “Sepuluh.” Kemudian datang lagi seorang laki-laki lain dan berkata, “Assalamua’alaikum warahmatullah.” Lalu beliau menjawab salamnya. Kemudian ia duduk, beliau pun bersabda, “Dua puluh.” Kemudian datang lagi orang lain dan berkata, “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.” Lalu beliau menjawab salamnya, ia pun duduk, lalu beliau bersabda, “Tiga puluh.” 

📙 (H.R. Abu Daud dan At-Tirmidzi) 


🌹Demikianlah sepuluh hadis yang telah dijelaskan oleh imam As-Suyuthi tentang keutamaan mengucapkan salam di dalam kitabnya yang berjudul Lubbabul Hadits. Di mana di dalam kitab tersebut, beliau menjelaskan empat puluh bab dan setiap bab beliau menuliskan sepuluh hadis dengan tidak menyantumkan sanad untuk meringkas dan mempermudah orang yang mempelajarinya. Meskipun begitu, di dalam pendahuluan kitab tersebut, imam As-Suyuthi menerangkan bahwa hadis nabi, atsar, maupun riwayat yang beliau sampaikan adalah dengan sanad yang shahih (meskipun menurut imam An-Nawawi di dalam kitab Tanqihul Qaul Al-Hatsits ketika mensyarah kitab ini mengatakan ada hadis dhaif di dalamnya, hanya saja masih bisa dijadikan pegangan untuk fadhailul a’mal dan tidak perlu diabaikan sebagaimana kesepakatan ulama). 


Wa Allahu A’lam bis Shawab.

Rabu, 30 Desember 2020

PENYEBAB DO'A TIDAK DIKABULKAN ALLAH TA’ALA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" PENYEBAB DO'A TIDAK DIKABULKAN ALLAH TA’ALA "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🍂 Doa merupakan senjata orang mukmin, pilar agama dan cahaya langit dan bumi. Allah Ta'ala memerintahkan hamba-Nnya untuk berdoa dan meminta hanya kepada-Nya dan berjanji akan mengabulkannya.


🍂 Banyak orang berdoa namun permohonannya tak kunjung dikabulkan Allah Ta'ala. Apa sebabnya? Mari kita simak Hadis Rasulullah صلى الله عليه وسلم berikut. 


Dari Abu Hurairah, Nabi bersabda:


« أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ فَقَالَ ( يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ) وَقَالَ (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ) ». ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ ».


➖"Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu thoyyib (baik). Allah tidak akan menerima sesuatu melainkan dari yang thoyyib (baik). Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya: 'Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.' Dan Allah juga berfirman: 'Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang telah kami rezekikan kepadamu.' Kemudian Nabi صلى الله عليه وسلم menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdoa: "Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku." Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan doanya?" 

📙 (HR. Muslim No. 1015)


🍂 Begitu pula Nabi صلى الله عليه وسلم mengatakan pada Sa'ad radhiyallahu 'anhu: "Perbaikilah makananmu, maka doamu akan mustajab." 

📙 (HR. at-Thabrani).


🍂 Ada yang bertanya kepada Sa'ad bin Abi Waqqosh:


تُستجابُ دعوتُك من بين أصحاب رسول الله – صلى الله عليه وسلم – ؟ فقال : ما رفعتُ إلى فمي لقمةً إلا وأنا عالمٌ من أين مجيئُها ، ومن أين خرجت


➖ "Apa yang membuat doamu mudah dikabulkan dibanding para sahabat Rasulullah صلى الله عليه وسلم lainnya?" "Saya tidaklah memasukkan satu suapan ke dalam mulutku melainkan saya mengetahui dari manakah datangnya dan dari mana akan keluar," jawab Sa'ad.


🍂 Al-Habib Quraisy Baharun (pengasuh Ponpes Ash-Shidqu Kuningan Jawa Barat) dalam satu tusiyahnya mengatakan, para salafus shalih memberi nasihat bijak: 

➖ "Siapa yang bahagia doanya dikabulkan oleh Allah, maka perbaikilah makanannya."


🍂 Dari Sahl bin 'Abdillah, ia berkata:

➖ "Barangsiapa memakan makanan halal selama 40 hari, maka doanya akan mudah dikabulkan."


🍂 Yusuf bin Asbath berkata:

➖ "Telah sampai pada kami bahwa doa seorang hamba tertahan di langit karena sebab makanan jelek (haram) yang ia konsumsi." 


🍂 Adapun jalan mudah terkabulnya doa adalah dengan melakukan ketaatan secara umum sehingga tidak terbatas pada mengonsumsi makanan yang halal. Sebaliknya kemaksiatan menjadi sebab penghalang terkabulnya doa.


🍂 Dikisahkan, ada tiga orang yang masuk dan terkurung dalam sebuah gua karena batu besar menutupi mereka. Akhirnya mereka berdoa kepada Allah dengan menyebut amal saleh yang pernah mereka perbuat. Alhasil doa mereka dikabulkan Allah dan akhirnya dapat keluar dari gua tersebut.


🍂 Ibin Munabbih berkata: 

➖ "Amalan saleh akan memudahkan tersampainya (terkabulnya) doa. Lalu beliau membaca firman Allah Ta'ala yang artinya, "Kepada-Nya lah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya." (QS. Fathir: 10)


🍂 Selain menjauhi makanan haram dan perbuatan maksiat, sikap waro' (hati-hati) terhadap larangan Allah akan memudah dikabulkannya doa. Semoga Allah Ta'ala memberi kita taufik agar dapat menghindari hal-hal yang haram.


Wallahu Ta'ala A'lam

Selasa, 29 Desember 2020

SAAT SAKIT , WALIYULLAH GURU SEKUMPUL TETAP MELAYANI SEMUA ORANG

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" SAAT SAKIT , WALIYULLAH GURU SEKUMPUL TETAP MELAYANI SEMUA ORANG " 

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


🔵 Telah bercerita Habib Ahmad Al-Ahdal. Beliau adalah seorang anak angkat Abah Guru Sekumpul yang telah diasuh dan dibesarkan oleh Abah Guru Sekumpul dengan kasih sayang dan dengan kelembutan pada waktu bayi hingga tumbuh menjadi orang yang gagah lagi tampan dan berwibawa,.


🔵 Habib Ahmad al Ahdal bercerita pengalaman Beliau pada waktu Beliau hidup serumah dengan Abah Guru Sekumpul. Berikut kisah selengkapnya:


➖“Para Waliyullah itu pasti jauh daripada sifat ujub, sum’ah, takabbur, riya, syrik dan lain sebagainya. Dan para Waliyullah umumnya dan Abah Guru Sekumpul khususnya, Beliau tidak pernah merasa memiliki suatu karomah, karena kemuliaan dan kebesaran hanya milik Allah.


➖Kecuali mereka dalam keadaan kepepet dan itu pun atas izin Allah subhanahu wa ta’ala juga, disebabkan Allah sangat menyayangi mereka, maka dari itu Allah langsung yang menjaga mereka dan melindungi mereka.


➖Ini sehubungan dengan masalah. Saya melihat Abah Guru mengajar dengan isiqomahnya. Sewaktu Beliau terbaring sakit di rumah, dan terbaring lemah di kasur Beliau masih tetap mengajar.


➖Ada lagi, pada waktu tangan dan kaki Beliau bengkak, waktu itu ada rombongan Habib sekitar 20 orang lebih yang datang dan Beliaupun menjamu para tamu habaib tersebut seolah-olah Beliau tidak merasakan sakit sedikitpun. Namun setelah tamu pergi berlalu Beliau baru kesakitan, dan menundukkan wajah beliau serta memegangi tangan beliau dengan menyebut nama Allaaah, Allaaah, Allaaaah..


➖Dan ada lagi waktu Abah Guru mau ke majlis ada orang yang mau minta air untuk didoakan oleh Beliau, padahal Abah Guru sendiri tak mengenal siapa orang tersebut, dan di waktu tengah malam seperti biasa beliau bangun dan beliau sampai menangis berdoa bahkan terisak, sampai-sampai beliau jatuh sakit.


➖Lalu esok harinya adik beliau, Hj Rahmah dan istri Beliau melarang orang-orang untuk meminta air secara langsung kepada Beliau karena khawatir akan kesehatan Beliau. Karena setiap ada orang yang mau minta air, pasti diberi oleh Beliau. Namun malamnya Beliau selalu menangis ditengah malam yang sunyi untuk mendoakan si fulan/ fulanah yang minta air tadi siang tersebut.


➖Bahkan ada juga yang sampai Beliau sakit karena mendoakan orang yang meminta air tadi. Padahal namanya saja Beliau tidak tahu. Ada lagi pas sewaktu malam saya terkejut mendengar Beliau menangis-menangis dengan terisak-terisak berdoa, sampai-sampai wajah Beliau basah dengan airmata.


➖Saya mendengar sedikit doa Beliau pada waktu itu.. Subhaanallaah!! Kalau tidak salah khilaf seperti ini doa Abah Guru Sekumpul.


“ (Yaa Allaaah, ampunii dosa-dosa murid-murid uluun (saya-red), keluarga uluun, anak bini ulun, anak-anak angkat uluun, jiran-jiran uluun, dan semua ummat muslimin wa muslimat dimana pun mereka berada namun hati mreka mncintai ulun dan keluarga ulun…


➖Yaa Allaah, ampuni jua dosa-dosa orang-orang yang tidak menyukai ulun, orang memusuhi ulun, orang yang menyakiti hati ulun..


➖Ampuni jua dosa-dosa mereka semua , dan sampaikan kepada kasih Engkau ya’ni baginda Nabi Muhammad (Saw) untuk memberi syafaat nya terhadap mereka semua, karena biarpun mereka membenci ulun, akan tetapi ulun ridho dengan mereka.


➖Jadi ulun berharap semua yang ulun sebutkan tadi, terutama diri ulun ini. Matikan dalam keadaan husnul khotimah ya Allah, dan ulun mohon masukkan kami semua di dalam sorga firdaus Engkau bighairi hisaaab, dan terhadap orang yang membenci dengan diri ulun, ini tolong turunkan/ berikan rahmat Engkau terhadap mereka, biar mereka bisa juga merasakan kenikmatan sorga Engkau, dan biarkan ulun bersahabat dengan mereka di surga nanti. Karena ulun ridhooo terhadap mereka)”


➖Doa ini masih panjang padahal, yang ini saja sudah membuat hati saya bersangatan malu, setiap berhadapan dengan Abah Guru.


➖Maka saya melihat langsung bagaimana kondisi Abah Guru pada waktu berdoa itu. Waktu itu Abah Guru dalam keadaan sakit keras, yang pada saat itu yang membuat saya terharu menitikkan airmata pada wktu itu. Beliau sama sekali tidak berdoa untuk kesembuhan diri Beliau, sama sekali Beliau tidak menghiraukan penyakit Beliau dan berdoa untuk kesembuhan Beliau, hanya mendoakan anak muridnya selamat dunia akirat.


➖Ridho dan ikhlas serta kecintaan yang tulus kepada anak muridnya dan orang-orang Islam itulah yang mendasari Abah Guru mendoakan seperti itu.


➖“Saya berani menjadi saksi di yaumil Akhir nanti tentang kejadian yang pernah saya lihat dan saya alami ini,” pungkas Habib Ahmad Al-Ahdal.

Senin, 28 Desember 2020

KETIKA MBAH MANGLI MAGELANG DATANG DI KEDIAMAN GURU SEKUMPUL

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

"KETIKA MBAH MANGLI MAGELANG DATANG DI KEDIAMAN GURU SEKUMPUL" 

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


💎 Pernah suatu ketika Abah Guru kedatangan seorang tamu dari Magelang Jawa Tengah, nama tamu tersebut adalah Kyai Hasan Asy’ari, biasa di panggil Mbah Mangli.


💎 Mbah Mangli adalah seorang ulama besaar, ribuan muridnya. Beliau dikenal sebagai seorang Wali dari Wali-wali Allah, salah satu karomah beliau adalah; apabila mengadakan pengajian, beliau tidak pernah menggunakan pengeras suara, namun anehnya dari ribuan jemaah beliau tak satu pun yang tak mendengar suara beliau.


💎 Kedatangan Kyai Mangli disambut Abah Guru dengan hangat. Kala itu Kyai Mangli menginap di rumah Abah Guru. 

Abah Guru pun menyediakan sebuah kamar buat sang Kyai tidur dan beristirahat. 


💎 Pada waktu malam, Abah Guru melewati kamar yang digunakan Kyai Mangli untuk istirahat, dan pada saat itu pintu kamar itu terbuka.


💎 Abah Guru melihat Kyai Mangli tidur di lantai, tidak di kasur/ranjang yang sudah di sediakan.


💎 Abah Guru sangat menjaga adab beliau kepada seorang kyai sepuh, maka Abah Guru pun juga tidur dan berbaring dilantai di depan kamar tidur yang ditempati Kyai Mangli. 

Hal ini karena tawadhu dan menghormati tamunya.


💎 Dua orang Auliya Allah Ta’ala yang sama-sama luar biasa akhlaknya.

Tak ada merasa lebih berilmu diantara mereka. 


💎 Banyak sekali kisah para ulama terdahulu yang saling menghormati satu sama lain. 

Semoga semua itu bisa menjadi pelajaran buat kita semua, juga para ulama yang jadi panutan umat. 

Jangan sampai karena adanya perbedaan pandangan akan membawa perselisihan. 


➖Ya Allah berilah kami semua keikhlasan dan kemampuan dapat meniru dan mengikuti akhlak dan adab Abah Guru Sekumpul dan Kyai Mangli yang jadi panutan kami.


آمــــــــــــــــــين يَارَبَّ الْعَلَمِيْنَ

Minggu, 27 Desember 2020

KISAH PEMUDA ANSHAR YANG HIDUP KEMBALI KARENA DO'A IBUNYA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KISAH PEMUDA ANSHAR YANG HIDUP KEMBALI KARENA DO'A IBUNYA "

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


#KISAH_SAHABAT : FARI’AH AL-ANSHARIYAH RADHIALLAHU’ANHA


📚Dalam kitab Al-‘Ulum al-Fakhirah fi al-Nazhri fi Umur al-Akhirab, Sayyid `Abdurrahman bin Muhammad al Tsa`labi al-Ja`fari al-Maghribi, yang dimakamkan di Aijazair, mengemukakan riwayat Anas radhiyallahu’anhu yang menceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda kepada Fari’ah,


 ➖“Sesungguhnya anak laki- lakimu, Ibrahim, telah mati.” 


Fari’ah lalu berkata,

➖ “Sungguhkah,ya Rasululullah?” 


Rasul menjawab,

➖ “Ya.” 


Fari’ah lalu berdoa, 

➖ “Segala puji bagi Allah. Ya Allah, Engkau tahu bahwa aku berhijrah kepadaMu dan kepada Nabi-Mu dengan harapan agar Engkau menolongku dalam setiap kesulitan. Oleh karena itu, jangan Engkau timpakan musibah ini atasku.” 


Rasulullah membuka penutup wajah anak Fari’ah, kemudian anak itu hidup kembali dan makan bersama kami.


📚Hikayat ini juga dituturkan oleh Ibnu Qattan dan `Iyadh dari Anas radhiyallahu’anhu dengan redaksi, 

➖ `Ada seorang pemuda dari golongan Anshar meninggal dunia. Ia mempunyai seorang ibu yang lemah dan buta. Kami mengafani jenazahnya dan menghibur hati ibunya agar sabar. 


Kemudian ibunya bertanya, 

➖ `Benarkah putraku telah mati?’ 


Kami menjawab,

➖ `Ya.’ 


Ibunya lalu berdoa, 

➖ `Ya Allah, Engkau tahu bahwa aku benar-benar berhijrah kepada-Mu dan kepada Nabi-Mu.’ 


Kisah selanjutnya sama dengan hadis di atas. Riwayat lain dan Ibnu Qattan menceritakan bahwa ketika itu, Allah Subhanahu wa ta’ala menghidupkan anaknya, lalu anak itu makan di hadapan Rasululahh Shallallahu alaihi wasallam.