Jumat, 08 Januari 2016

7 AMALAN YANG PAHALANYA AKAN TERUS MENGALIR



Amal jariyah yaitu sebutan untuk amalan yang selalu mengalir pahalanya, meskipun orang yang lakukan amalan itu telah wafat. Amalan itu selalu menghasilkan pahala yang selalu mengalir kepadanya.

Hadis perihal amal jariyah yang popular dari Abu Hurairah menerangkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia, jadi terputuslah seluruhnya (pahala) amal tindakannya terkecuali tiga jenis perbuatan, yakni sedekah jariah, pengetahuan yang berman­faat, serta anak saleh yang mendoakannya” (HR. Muslim).

Tidak hanya dari ketiga type perbuatan diatas, ada lagi sebagian jenis perbuatan yang termasuk dalam amal jariah.

Dalam kisah lain, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya di antara amal kebaikan yang menghadirkan pahala sesudah orang yang mengerjakannya meninggal dunia adalah pengetahuan yang disebar­luaskannya, anak saleh yang ditinggalkannya, mushaf (kitab-kitab keagamaan) yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, tempat tinggal yang dibangunnya untuk penginapan orang yang tengah dalam perjalanan. sungai yang dialirkannya untuk kebutuhan orang banyak, serta harta yang disedekahkannya” (HR. Ibnu Majah).

Didalam hadis itu dimaksud tujuh jenis amal yang termasuk amal jariah seperti berikut.

1. Menyebarluaskan ilmu dan pengetahuan yang berguna, baik lewat pendidikan resmi ataupun nonformal, seperti diskusi, ceramah, dakwah, dsb. Termasuk juga dalam kelompok itu yaitu me­nulis buku yang bermanfaat serta mempublikasikannya.

2. Mendidik anak jadi anak yang saleh. Anak yang saleh bakal senantiasa berbuat kebaikan didunia. Berdasarkan penjelasan hadis itu, kebaikan yang dipeibuat oleh anak saleh pahalanya hingga pada orangtua yang mendidiknya yang sudah meninggal dunia tanpa ada kurangi nilai/pahala yang di terima oleh anak tadi.

3. Mewariskan mushaf (buku agama) pada beberapa orang yang bisa memakainya untuk kebaikan diri serta orang-orangnya.

4. Membangun masjid. Hal semacam ini sejalan dengan sabda Nabi SAW, ”Barangsiapa yang bangun suatu masjid lantaran Allah walaupun sekecil apapun, jadi Allah bakal bangun untuk dia suatu tempat tinggal di surga” (HR. al-Bukhari serta Muslim).

Orang yang bangun masjid itu bakal terima pahala seperti pahala orang yang melaksanakan ibadah di mas­jid ini.

5. Membangun tempat tinggal atau pondokan untuk beberapa orang yang melancong untuk kebaikan. Tiap-tiap orang yang memakainya, baik untuk istirahat sebentar ataupun untuk menginap serta manfaat lain yang bukanlah untuk maksiat, bakal mengalirkan pahala pada orang yang bangunnya.

6. Mengalirkan air dengan cara baik serta bersih ke tampat-tempat orang yang membutuhkannya atau menggali sumur ditempat yang kerap dilewati atau didiami orang banyak. Sesudah orang yang mengalirkan air ini meninggal dunia serta air ini terus mengalir dan terpelihara dari kecemaran serta digunakan orang yang hidup jadi ia memperoleh pahala yang selalu mengalir.

Makin beberapa orang yang memanfaat­kannya makin banyak ia terima pahala di akhirat. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa bangun suatu sumur lantas diminum oleh jin atau burung yang kehausan, jadi Allah bakal mem­berinya pahala nantinya di hari kiamat. ” (HR. Ibnu Khuzaimah serta Ibnu Majah).

7. Menyedekahkan beberapa harta. Sedekah yang didapatkan dengan cara ikhlas bakal menghadirkan pahala yang berlipat-lipat. (islampos)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar dan saran anda akan sangat bermanfaat untuk kemajuan blog ini.