۞﷽۞
╭⊰✿️┈•┈•⊰✿๐✿⊱•┈•┈✿️⊱╮
๐งฃPEREMPUAN PEMILIK DUA SELENDANG๐งฃ
ASMA BINTI ABU BAKAR RADHIALLAHUANHA
•┈┈•⊰✿┈•๐ธ️๐น๐ธ️•┈✿⊱•┈┈•
╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊
ุจِุณْููููููููููููููู ِ ุงِููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْููููููููู ِ
ุงูุณَّูุงَู ُ ุนََُْูููู ْ َูุฑَุญْู َุฉُ ุงِููู َูุจَุฑََูุงุชُُู
¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦
➖๐ธ ASMA ' BINTI ABU BAKAR
.... adalah Puteri dari amirul muminin Abu Bakar ash-Shiddiq, Ia salah seorang wanita mulia yang turut serta dalam hijrah ke Madinah.
Dia dikenal sebagai wanita terhormat yang menonjol dalam kecerdasannya, kemuliaan diri, dan kemauannya yang kuat.
Asma' binti Abu Bakar mendapat gelar atau julukan: "#dzaatun_nithaaqain" (#Perempuan_pemilik_dua_selendang) oleh Rasulullah SAW.
๐‘Asma bertutur “Aku membuat makanan untukRasulullah dan ayahku ketika mereka hendak bertolak ke Madinah untuk berhijrah. Aku berkata kepada ayah, ‘aku tidak membawa sesuatu untuk mengikat makanan kecuali selendang pinggangku ini.’ Ayahku berkata, ‘Belahlah selendangmu menjadi dua,’ Aku mengikuti perkataannya, maka aku dijuluki dzaatun nithaaqain”
๐(HR Bukhari).
๐Asma' binti Abu Bakar lahir pada 27 tahun sebelum Hijrah. Asma' lebih tua sepuluh tahun dari Aisyah Ummul Mukminin, saudara perempuannya. Dia juga saudara kandung Abdullah bin Abu Bakar. Asma’ telah masuk Islam sejak di Makkah setelah 17 orang lainnya masuk Islam sebelum dirinya. Dia juga ikut membai’at (mengucapkan janji setia) Nabi SAW dan beriman dengan apa yang diajarkan padanya. Imannya kokoh pengamalan Islamnya baik.
๐Di antara tanda keislamannya yang baik yakni, suatu ketika Qatilah binti Abdul Uzza mengirimkan pada anak perempuannya, Asma' binti Abu Bakar Ash-Shiddiq—Abu Bakar telah menceraikan Qatilah pada masa jahiliyah—beberapa hadiah, kismis (anggur kering), mentega dan anting-anting.
Namun dia menolak menerima hadiah yang diberikan dan tidak mengizinkan ibunya masuk ke dalam rumah.
➖๐น BERSUAMI DENGAN ZUBAIR BIN AWAM
๐Asma’ menikah dengan Zubair bin Awwam, seorang yang tidak mempunyai harta benda, tidak pula kekuasaan, atau sesuatu lainnya kecuali kudanya. Maka Asma' mengurus kuda itu, menyediakan makanan dan memberinya minumannya.
๐‘Asma mendampingi Az Zubair selama 28 tahun.
Ia memiliki putra dan putri Abdullah, Urwah, Al Mundzir, Ashim, Al Muhajir, Khadijah Al Kubra, Ummul Hasan, dan Aisyah dalam pernikahannya bersama Lelaki Surga itu.
๐Suatu ketika Zubair bersikap keras terhadapnya, maka Asma' datang kepada ayahnya dan mengeluhkan hal itu.
Abu Bakar berkata, "Wahai anakku, bila seorang perempuan mempunyai seorang suami yang saleh kemudian meninggal, dan si perempuan tidak lagi menikah setelahnya, keduanya akan dikumpulkan oleh Allah di surga."
๐Setelah perceraian dengan Az Zubair, sejarah ‘Asma binti Abu Bakar adalah sejarah perjuangannya bersama putra-putranya.
Ia tidak pernah menikah lagi.
Keputusan ini karena perkataan ayahnya di atas.
Baca juga :
PENYESALAN TERBESAR MANUSIA SEPANJANG MASA
SYARAT DAN ADAB AGAR DOA KITA DIIJABAH
➖๐ผ PERAN DALAM PERJUANGAN ISLAM
๐Asma' turut serta dalam Perang Yarmuk bersama suaminya, Zubair bin Awwam, dan menunjukkan keberaniannya. Dia membawa sebilah belati dalam pasukan Said bin Ash di masa fitnah, lalu meletakkannya di balik lengan bajunya.
๐Asma’ meriwayatkan sekitar 58 hadits dariRasulullah SAW, riwayat lain mengatakan 56 hadits. Bukhari dan Muslim sepakat terhadap 14 hadits. Sedangkan 4 hadits lainnya diriwayatkan oleh Bukhari sendirian, sedangkan Muslim juga meriwayatkan sejumlah yang diriwayatkan Bukhari. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa hadits-hadist Asma yang sudah ditakhrij mencapai 22 hadits. Di antara yang telah disepakati Bukhari dan Muslim sebanyak 13 hadits. Selain itu, Bukhari meriwayatkan 5 hadits dan Muslim meriwayatkan 4 hadits.
๐Asma' juga dikenal sebagai penyair dan pengarang prosa, mempunyai logika berpikir yang baik dan jelas. Ketika suaminya, Zubair bin Awwam, dibunuh oleh Amru bin Jarmuz Al-Mujasyi'i di Wadi As-Siba' (5 mil dari Basrah) ketika kembali dari Perang Jamal, Asma' melantunkan sebait syair:
๐Esok datang Ibnu Jarmuz dengan seekor kuda penuh semangat
Di hari kegembiraan meski tanpa nyanyian
Wahai Amru, bila kau perhatikan, tentu kau dapatkan
Jangan sembrono, hingga menggetarkan hati
Jangan kau biarkan tanganmu sembarangan
Karena ibumu akan kehilanganmu
Bila kau terbunuh, jadilah seorang yang muslim
Semoga terbebas dari siksaan yang telah dijanjikan
๐Dan ketika putranya, Abdullah bin Zubair, terbunuh ia berujar:
Tiada bagi kekuasaan Allah yang tidak mungkin terjadi
Setelah suatu kaum membunuh
antara zam-zam dan maqam Ibrahim
Mereka terbunuh oleh kekeringan yang mencekik
Membusuk, dengan berbagai penyakit dan kusta
๐Asma' mempunyai jiwa yang dermawan dan mulia tidak pernah menunda sesuatu hingga esok hari. Pernah suatu ketika dia jatuh sakit, kemudian dia segera membebaskan (memberikan) seluruh harta yang dipunyainya. Dulu dia pernah berkata pada anak-anak dan keluarganya, "Berinfaklah kalian, dan bersedekahlah, dan jangan kau menunda keutamaan. Jika kalian menunda keutamaan, kalian tidak akan pernah mendapatkan keutamaan. Dan jika kalian memberi sedekah, kalian tidak akan kehilangan."
➖๐ธ WAFATNYA ASMA ' BINTI ABU BAKAR
๐Asma' binti Abu Bakar meninggal dunia pada tahun ke 73 Hijriyah.
Adz Dzahabi berkata, “Asma adalah orang terakhir yang meninggal di antara golongan kaum Muhajjirin.”
๐Allah menakdirkannya berusia 100 tahun.
Ia tidak pikun, giginya tidak satupun yang tanggal, pikirannya pun tetap kuat dan prima.
Begitu pun keimanannya masih tetap teguh dalam ketakwaan.
Masya Allah
Subhanallah Walhamdulillaah Walaa ilaaha illallaahu Allahu Akbar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar dan saran anda akan sangat bermanfaat untuk kemajuan blog ini.