Sabtu, 26 Desember 2020

KAROMAH MBAH KHOLIL YANG MERUBAH AIR LAUT JADI SEGELAS SUSU

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

🌊 KAROMAH MBAH KHOLIL YANG MERUBAH AIR LAUT JADI SEGELAS SUSU 🥛 

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


🌊Syahdan, Mbah Kholil Bangkalan Madura memanggil tiga santrinya, Mbah Manab (kelak menjadi pendiri Lirboyo) dan dua orang santri lainnya. 


➖"Anu Cung, tolong sampean carikan air susu di laut."


🌊Saling pandang sejenak, ketiganya menjawab kompak, 

➖ "Enggih, Kiai..."


🌊Setelah pamitan mereka langsung berangkat. Dengan bekal keyakinan bahwa dawuh guru walaupun kelihatan mustahil tetap harus dilaksanakan. Selama tiga hari tiga malam mencari di lautan, ternyata hasilnya nihil.


🌊Di tengah keputusasaan ketiganya bermusyawarah. 

➖"Bagaimana ini?"

➖"Lha iya, kalau kita jawab tidak ada berarti kan sama saja mengatakan guru kita tidak tahu, bodoh?"

➖ "Seperti beli rokok di toko bangunan," jawab lainnya.

➖"Wah gini saja, bagaimana kalau kita jawab 'Kami belum menemukan, Kiai,'" kata yang ketiga. Yang akhirnya jawaban ini disetujui dua orang temannya.


🌊Lalu ketiganya sowan kembali ke Mbah Kholil, dan mengatakan kalau belum menemukan.

➖"Oh gitu. Ayo kalian ikut saya," kata Mbah KH. Kholil singkat.


🌊Kemudian beliau mengajak ke tepi laut. Mengeluarkan gelas yang dibawa dari rumah dan mengambil air laut dengan gelasnya. Aneh bin ajaib, ternyata air laut itu berubah menjadi susu!


➖ "Sekarang mintalah kepada Allah keinginan kalian, dengan lantaranku." 

Ucap Mbah Kholil.


🌊Dua orang santri pertama meminta agar kaya raya. 


🌊Sedangkan Mbah Manab meminta ilmu yang bermanfaat. 


🌊Kelak keinginan mereka terkabul. 

Dua orang santri itu benar-benar kaya raya, namun kekayaannya habis berbarengan dengan meninggalnya. 


🌊Sedangkan Mbah Manab bisa mendirikian Pondok Pesantren Lirboyo yang santrinya menyebar ke seluruh Nusantara.


📚 (#Sumber kisah: Kiai Anwaril Mustofa dari KH. Fathoni Tanggungharjo Grobogan Jawa Tengah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar dan saran anda akan sangat bermanfaat untuk kemajuan blog ini.