Sabtu, 21 Mei 2016

MENGUAK ISTANA DAN PUSAT KERAJAAN IBLIS DI ATAS LAUTAN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

 ⚓ MENGUAK ISTANA DAN PUSAT

KERAJAAN IBLIS DI ATAS LAUTAN ⚓

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊




بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


🔶Seperti kita ketahui bahwa Iblis adalah pemimpin para setan yang selalu menggoda manusia untuk berpaling dari Allah SWT. setelah diusir dari surga karena kesombongannya, Iblis pun langsung membangun istana yang megah di tengah lautan.


🔶Kenapa iblis memilih lautan sebagai istananya? Karena luas lautan adalah yang terbesar, bahkan mencapai tiga perempat dari keseluruhan luas bumi.


🔶Hujjatul Islam, Al Imam Al-Ghazali pernah mengatakan bahwasanya iblis itu dulunya bernama Al-Abid yang artinya adalah ahli ibadah. Pemberian nama Al-Abid ini khusus untuk penghuni langit pertama, lain halnya dengan langit kedua dan seterusnya. Begitu terkenalnya Iblis dengan pemberian, sebutan nama-nama tiap langit karena iblis ketika itu memang hamba Allah SWT yang taat.


🔶Pada langit kedua, iblis disebut dengan ar-Raki (ahli ruku') dan di langit ketiga diberi nama as-Saajid (ahli sujud). Di langit keempat namanya adalah al-Khaasyi (Selalu merendah dan takut kepada Allah), Pada langit ke lima namanya adalah At-Taqi (selalu bertaqwa). Sedangkan nama di langit keenam adalah al-Mujtahid (Bersungguh-sungguh dalam beribadah) dan langit ketujuh adalah azazil dan az-Zahid (selalu zuhud).


🔶Mulanya, iblis merupakan salah satu malaikat penghuni surga yang doanya terkenal makbul (langsung dikabulkan). Karena doanya yang ampuh tersebut, malaikat-malaikat lain bahkan sering meminta kepada iblis untuk didoakan agar para malaikat tidak tertimpa laknat Allah SWT.


🔶Peristiwa itu terjadi manakala Malaikat Israfil yang sedang berkeliling mengitari surga mendapati sebuah tulisan. Tulisan tersebut berbunyi,"Seorang hamba Allah SWT yang telah lama mengabdi akan mendapat laknat Allah SWT dengan sebab menolak perintah Allah."


🔶Tulisan itu berada di salah satu pintu surga, dan tak pelak lagi tulisan itu telah membuat Malaikat Israfil menangis tersedu. Ia takut sekali, hamba Allah SWT yang dimaksud adalah dirinya.


🔶Tak hanya Malaikat Israfil, para malaikat lain juga turut menangis, dimana malaikat-malaikat lain itu juga memiliki kekuatan sama seperti Malaikat Israfil.


🔶Akhirnya mereka sepakat untuk mendatangi Iblis (Azazil) dan meminta didoakan agar tidak tertimpa laknat dari Allah SWT.Pada waktu itu, ketika mendengar penjelasan Israfil, Azazil berkata,"


🔶Ya Allah...! Hamba-Mu yang manakah yang berani menentang perintahMu itu, sungguh aku ikut mengutuknya."


🔶Azazil lalu memanjatkan doa,"Ya Allah, janganlah Engkau murka atas mereka."


AZAZIL MENGINGKARI PERINTAH ALLAH 

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖


🔶Selama kurun waktu 120 ribu tahun, Azazil (Iblis), menyandang gelar kehormatan dan kemuliaan, dan hingga tibalah Nabi Adam as diciptakan. Allah SWT menyuruh semua malaikat sujud kepada Adam yang diciptakan sebagai khalifah (pemimoin) di bumi.


🔶Semua malaikat segera patuh dan melaksanakan perintah Allah SWT tersebut. Namun Azazil (Iblis) malah membangkang. Di menolak melaksanakan perintah Allah SWT untuk bersujud kepada Adam karena lesombongannya. Sejak saat itulah Iblis dijadikan simbol dari kesombongan, tentang takabur, tentang selalu berbangga diri. Sifat-sifat inilah yang kemudian ditularkan oleh Iblis agar tersesat dari jalan Allah SWT.


🔶Iblis berkata, "Ya Allah, Aku lebih baik daripada Adam. Kau ciptakan aku dari api, sedangkan Adam dari tanah."


🔶Karena pembangkangan tersebut, Allah SWT berfirman agar iblis keluar dari Surga-Nya.


🔶Nah, semenjak terlempar dari Surga, Iblis membangun singgasana dan istana di lautan. Hal itu dimaksudkan untuk menandingi Arsy Allah SWT yang berada di atas air di langit ke tujuh.


🔶Hal ini merujuk pada sebuah hadist Nabi yang menjelaskan bahwa Istana dan Pusat Kerajaan Iblis Berada di Tengah Lautan. Bahkan disebut oleh mereka seperti Arsy di atas air. Dari tempat itulah mereka mengendalikan seluruh aktifitas penyesatan terhadap umat manusia.


🔶Seperti halnya kerajaan pada umumnya, Istana Iblis ini juga dipenuhi dengan dayang-dayang, pengawal serta prajurit-prajuritnya. Iblis mengatur dan menyusun strategi seluruh kejahatan dan kemaksiatan dari istananya yang berada di tengah lautan. Kemudian mereka mengirim bala tentaranya menuju daratan untuk menjalankan aksinya.


🔶Dalam sebuah hadits riwayat Imam Ahmad, Rasulullah SAW pernah bertanya pada Ibnu Shayyad:


"Apa yang sedang kamu lihat?"

"Saya melihat singgasana di atas lautan yang dikelilingi oleh beberapa ular," jawab Ibnu Shayyad.


Rasulullah pun membantahnya, "Sesungguhnya ia telah melihat kerajaan iblis," 

📗(H.R. Ahmad).


🔶Imam Ibnu Katsir dalam kitab fenomenal "Al-Bidayah Wannihayah" menjelaskan bahwa Iblis memiliki banyak tentara dan memilih lautan sebagai istana dan pusat kerajaan mereka.


📗#Musnad Ahmad 14027: 

Telah bercerita kepada kami Abu Ahmad telah bercerita kepada kami Sufyan dari Abu Az Zubair dari Jabir dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Singgasana Iblis adalah di tengah laut, disanalah ia mengirimkan para tentaranya. Yang paling tinggi kedudukannya adalah yang paling besar kejahatannya “.


📗#Shahih Muslim 5031: 

Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah dan Ishaq bin Ibrahim, berkata Ishaq: Telah mengkhabarkan kepada kami, sedangkan Utsman berkata: Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al A’masy dari Abu Sufyan dari Jabir berkata: Aku mendengar nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda: Sesungguhnya singgasana Iblis berada di atas laut, ia mengirim bala tentaranya kemudian mereka menggoda manusia. Yang paling agung bagi iblis adalah (setan) yang paling besar godaannya.”


📗#Musnad Ahmad 13858: 

Telah bercerita kepada kami Abu Mu’awiyah telah bercerita kepada kami Al ‘A’masy dari Abu Sufyan dari Jabir berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Iblis meletakkan istananya di atas air kemudian mengutus pasukannya. Singgasana paling rendah di air dihuni oleh yang paling besar kejahatannya, Iblis mendatangi satu persatu anggotanya, ada yang menjawab ‘Saya telah melakukan ini dan itu’, maka (Iblis) berkata; ‘Kamu belum berbuat apa-apa”. (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) bersabda: “Kemudian ia mendatangi yang lain dan berkata; ‘Saya tidak meninggalkan dia, sampai saya bisa memisahkan dia dengan isterinya'”. (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) bersabda: “Maka ia (iblis) tersebut menjadikan anggotanya yang telah berhasil memisahkan suami-isteri itu dekat dengannya”, atau beliau bersabda: “Maka ia selalui menyertainya, hingga raja iblis itu berkata; ‘Anak buah terbaik adalah kamu”.

 Abu Mu’awiyah pernah berkata; “Maka Iblis menjadikan anggotanya itu sangat dekat” dengannya.

Jumat, 20 Mei 2016

KISAH AHLI KUBUR BEREBUT BACAAN AL QUR'AN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KISAH AHLI KUBUR BEREBUT BACAAN AL QUR’AN "

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


=====================================


🔶Suatu hari seorang alim bermimpi bertemu dengan para ahli kubur. Dalam mimpinya ia melihat para ahli kubur sedang berebut dan memungut berbagai macam bingkisan yang berserakan. 


🔶Tak lama kemudian ia melihat ada satu orang yang sedang duduk acuh tidak tergiur sama sekali dengan berbagai barang berharga yang sedang diperebutkan tersebut. 


🔶Orang alim ini pun dibuat heran dan penasaran. 

➖"Mengapa anda diam saja tidak seperti mereka mengambil barang-barang itu?" tanya sang alim kepada orang tersebut. 


🔶Mendapat pertanyaan itu, ia langsung menjawab bahwa mereka yang sedang sibuk itu sedang mengambil 'paket kiriman' dari umat Islam yang mendoakan ahli kubur berupa bacaan Al-Qur'an, sedekah dan doa. 


➖"Saya sendiri tidak butuh 'bingkisan' itu sebab saya sudah punya semuanya," jawab laki-laki itu dengan mantap.


➖ "Dari mana Anda bisa mendapatkan barang-barang itu?" tanya sang alim yang tambah penasaran. 


➖"Saya punya anak yang berjualan kue di pasar , setiap hari dia selalu mengirim bacaan Al-Qur'an dan doa kepadaku," jawabnya. 


🔶Tidak lama kemudian, sang alim ini terbangun dari tidurnya dan semua yang terjadi dalam mimpinya itu sangat jelas teringat hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengunjungi pasar dan mencari seseorang yang menjual kue. 


🔶Berangkatlah sang alim ini menuju pasar dan tidak perlu waktu lama untuk menemukan penjual kue di sana. Firasat orang alim ini semakin kuat ketika melihat mulut penjual kue ini tidak henti-hentinya bergerak seperti sedang membaca sesuatu. 


➖"Saya melihat mulut Anda dari tadi tidak berhenti bergerak, kalau boleh tahu apa yang sedang dibaca?" tanya orang alim itu. 


➖"Oh, saya sedang membaca Al-Qur'an dan dikirimkan khusus untuk orang tuaku yang sudah meninggal," jawabnya. 


🔶Jawaban itu cukup memuaskan sang alim sebab apa yang disampaikan penjual kue itu ternyata memiliki hubungan dengan mimpi yang dialaminya kemarin. 


🔶Beberapa waktu kemudian, sang alim ini kembali bermimpi sebagaimana sebelumnya, namun ada sesuatu yang berbeda. Ia melihat orang yang dulu hanya duduk manis, sekarang juga ikut memungut 'bingkisan' dengan para ahli kubur lainnya. 


🔶Sang alim tak sempat berkomunikasi, sebab orang itu terlihat begitu sibuk. Ketika sudah bangun dari tidurnya, sang alim ini sedikit kebingungan hingga akhirnya ia memutuskan untuk kembali menemui sang penjual kue di pasar. 


🔶Namun saat sampai di pasar, sang alim tidak menemukan penjual kue itu sebab menurut informasi yang didapat, penjual kue yang waktu itu selalu membasahi bibirnya dengan bacaan Al-Qur'an ternyata sudah meninggal dunia. 


🔶Akhirnya sang alim pun menyimpulkan bahwa orang yang di mimpi pertama hanya duduk manis kemudian di mimpi kedua sibuk berebut 'bingkisan' itu ternyata sudah tidak lagi mendapat kiriman doa dari anaknya. 


🔶Dzikir yang berisi doa dan bacaan ayat suci Al-Quran atau juga sedekah yang dilakukan orang hidup kemudian 'dikirimkan' untuk orang yang sudah meninggal dunia sesungguhnya bisa sampai dan memberi manfaat bagi ahli kubur. 


📚Kisah ini dibahas dalam kitab I'anatut Thalibin jilid 2 halaman 143. 

Syaikh Bakri Syata Ad-Dimyati, sang penulis kitab tersebut mengutip hadits Rasulullah dan pendapat para ulama dalam membahas pentingnya ziarah dan mengirim doa untuk orang meninggal dunia sebagaimana kisah inspiratif ini.

Kamis, 19 Mei 2016

KEDATANGAN IMAM MAHDI DI AKHIR ZAMAN

۞﷽۞
╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
KEDATANGAN IMAM MAHDI DI AKHIR ZAMAN
 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•
                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

💥Hari kiamat dan hancurnya dunia ini adalah suatu hal yang pasti. Keyakinan ini sudah semestinya menjadi aqidah seorang muslim.

💥Allah Ta’ala berfirman,

يُدَبِّرُ الْأَمْرَ يُفَصِّلُ الْآَيَاتِ لَعَلَّكُمْ بِلِقَاءِ رَبِّكُمْ تُوقِنُونَ

➖“Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Rabbmu.”
📖 (QS. Ar Ra’du: 2)

💥Namun menyongsong hari kiamat tersebut muncul peristiwa-peristiwa besar yang disebut dengan asyrothus saa’ah (tanda-tanda hari kiamat). Para ulama pun menjelaskan bahwa tanda-tanda kiamat itu ada dua macam yaitu tanda shughro (kecil) dan tanda kubro (besar). Dan sebenarnya dapat pula tanda tersebut dirinci menjadi empat macam.

1️⃣. Pertama, tanda shughro yang pernah terjadi dan telah berakhir. Contohnya adalah diutusnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan terbelahnya bulan.

2️⃣. Kedua, tanda shughro yang terus menerus terjadi dan berulang. Contohnya adalah menyerahkan amanah kepada orang yang bukan ahlinya, muncul para pendusta yang mengaku sebagai nabi, muncul wanita-wanita yang berpakaian namun hakekatnya telanjang dan merebaknya perzinaan.

3️⃣. Ketiga, tanda shughro yang belum terjadi. Contohnya adalah tanah Arab akan menjadi subur dan penuh pengairan.

4️⃣. Keempat, tanda kubro, artinya bila tanda-tanda ini muncul, maka kiamat sebentar lagi akan tiba. Di antara tanda tersebut adalah munculnya Imam Mahdi, Dajjal, turunnya Nabi ‘Isa ke dunia, dan keluarnya Ya’juj-Ma’juj.

💥Mungkin ada yang menanyakan, “Mengapa kita harus mengetahui dan mengenal tanda-tanda hari kiamat?”

💥Ingat, mengenalnya bukanlah hanya untuk menambah wacana. Namun ada beberapa alasan kita mesti mengenalnya.

1️⃣Pertama: 
Mengenal tanda-tanda hari kiamat merupakan bagian dari beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Karena bagaimana mungkin seorang hamba dikatakan beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, namun tidak membenarkan berita keduanya?! Padahal Allah Ta’ala berfirman,

ذَلِكَ الْكِتَابُ لا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ, الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ

➖“Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib.” 
📖(QS. Al Baqarah: 2-3).

2️⃣Kedua: 
Mengenal tanda-tanda tersebut juga merupakan bagian dari rukun iman –yaitu beriman kepda hari akhir-. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan mengenai definisi iman,

أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ

➖“Iman adalah engkau beriman pada Allah, pada malaikat-Nya, pada kitab-kitab-Nya, pada para Rasul-Nya, pada hari akhir dan engkau beriman pada takdir yang baik dan buruk.”

3️⃣Ketiga: 
Semakin mengenal tanda-tanda tersebut akan semakin memperkokoh keimanan seseorang pada hari kiamat.

💥Selanjutnya kita akan melihat beberapa penjelasan mengenai tanda-tanda kiamat kubro. Karena tanda-tanda ini yang biasa diperselisihkan oleh Ahlus Sunnah dan aliran yang menyimpang. Kita akan mengkaji empat peristiwa besar yaitu kedatangan Imam Mahdi, turunnya Nabi Isa ‘alaihis salam, keluarnya Dajjal, dan keluarnya Ya’juj-Ma’juj. Semoga Allah mudahkan.



 📌📌 TANDA KUBRO PERTAMA :

💢 KEDATANGAN IMAM MAHDI YANG DINANTI-NANTI 

 

💥Makna Mahdi
Mahdi berarti orang yang diberi petunjuk dan dalam bahasa Arab mahdi masuk dalam kategori isim maf’ul. Makna ini sebagaimana terdapat dalam hadits Al ‘Irbadh bin Sariyah,

وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ

➖“Dan sunnah para Khulafa’ rosyidin (yang mendapat petunjuk dalam beramal), mahdiyin (yang mendapat petunjuk ilmu).”

💥Ibnul Atsir mengatakan, 
➖“Yang dimaksud al mahdi dalam hadits ini adalah orang yang diberi petunjuk pada kebenaran. Mahdi kadang menjadi nama orang bahkan sudah seringkali digunakan seperti itu. Begitu pula Al Mahdi juga bermakna orang yang dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan akan muncul di akhir zaman. Juga mahdi bisa dimaksudkan dengan Abu Bakr, ‘Umar, ‘Utsman, dan ‘Ali radhiyallahu ‘anhum. Bahkan mahdi juga bisa bermakna lebih luas, yaitu siapa saja yang mengikuti jalan hidup mereka dalam beragama.”

💥Namun yang dimaksudkan dengan Mahdi dalam pembahasan kali ini adalah Imam Mahdi yang telah dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang akan datang di akhir zaman. Dia akan menguatkan agama ini dan menyebarkan keadilan. Kaum muslimin dan kerajaan Islam akan berada di bawah kekuasaannya. Imam Mahdi berasal dari keturunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia hidup di zaman Nabi Isa ‘alaihis salam turun dan di masa keluarnya Dajjal.

💥Beberapa Pendapat Mengenai Siapakah Imam Mahdi
Ibnul Qayim rahimahullah mengatakan, ➖“Hadits-hadits yang membicarakan tentang Imam Mahdi ada empat macam. Ada yang shahih, ada yang hasan, ada yang ghorib dan ada pula yang maudhu’ (palsu).“

Dari sini, manusia berselisih pendapat siapakah Imam Mahdi yang sebenarnya.

1️⃣. Pendapat pertama, mengatakan bahwa Imam Mahdi adalah Al Masih ‘Isa bin Maryam. Itulah Imam Mahdi yang sebenarnya menurut mereka. Mereka beralasan dengan hadits dari Muhammad bin Kholid Al Jundi, namun hadits tersebut adalah hadits yang tidak shahih. Seandainya pun shahih, itu bukanlah dalil untuk mengatakan bahwa Imam Mahdi adalah Nabi ‘Isa ‘alaihis salam. Karena Nabi ‘Isa tentu saja lebih pantas disebut Mahdi (karena asal makna mahdi adalah yang diberi petunjuk, -pen) daripada Imam Mahdi itu sendiri. Nabi ‘Isa itu diutus sebelum Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau akan turun lagi menjelang hari kiamat. Sebagaimana pula telah diterangkan dalam hadits yang shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa Nabi ‘Isa ‘alaihis salam akan turun di menara putih, sebelah timur Damaskus. ‘Isa pun akan turun dan berhukum dengan Kitabullah (Al Qur’an), beliau akan membunuh orang Yahudi dan Nashrani, menghapuskan jizyah dan akan membinasakan golongan-golongan yang menyimpang.

2️⃣. Pendapat kedua, Imam Mahdi adalah pemimpin di masa Bani Al ‘Abbas dan masa tersebut sudah berakhir. Namun hadits-hadits yang membicarakan hal tersebut seandainya shahih, itu bukanlah dalil bahwa Imam Mahdi yang memimpin Bani Al ‘Abbas adalah Imam Mahdi yang akan muncul di akhir zaman. Ibnul Qayyim mengatakan, “Dia memang mahdi (karena asal makna mahdi adalah yang diberi petunjuk, namun dia bukan Imam Mahdi yang akan muncul di akhir zaman, pen). Sebagaimana ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz adalah mahdi (yang diberi petunjuk) dan sebenarnya beliau lebih pantas disebut mahdi daripada penguasa Bani Al ‘Abbas.”

3️⃣. Pendapat ketiga, Imam Mahdi adalah seseorang yang berasal dari keturunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, keturunan Al Hasan bin ‘Ali. Dia akan datang di akhir zaman di saat zaman penuh dengan kezholiman. Lalu Imam Mahdi datang dengan membawa keadilan. Inilah Imam Mahdi yang dimaksudkan dalam banyak hadits.

💥Adapun hadits-hadits yang membicarakan mengenai Imam Mahdi, sebagian sanadnya ada yang dho’if dan ghorib. Namun hadits-hadits tersebut saling menguatkan satu dan lainnya. Inilah yang menjadi pendapat Ahlus Sunnah dan inilah pendapat yang benar.

💥Ibnul Qayyim kemudian menjelaskan, ➖“Adapun Rofidhoh (Syi’ah Al Imamiyah), mereka memiliki pendapat yang keempat. Mereka berpendapat bahwa Imam Mahdi adalah Muhammad bin Al Hasan Al ‘Askariy Al Muntazhor (yang dinanti-nanti). Dia merupakan keturunan Al Husain bin ‘Ali, bukan dari keturunan Al Hasan bin ‘Ali (sebagaimana yang diyakini Ahlus Sunnah, -pen). Dia akan hadir di berbagai negeri tetapi tidak kasatmata, dia akan mewariskan tongkat dan menutup padang sahara. Dia akan masuk Sirdab Samira’ semasa kanak-kanak sejak lebih dari 500 tahun. Kemudian tidak ada satu pun melihatnya setelah itu. Dan tidak pernah diketahui berita, begitu pula jejaknya. Namun, setiap hari orang-orang Rafidhah selalu menanti dengan tunggangan kuda di pintu Sirdab. Mereka sering berteriak agar Imam Mahdi tersebut dapat keluar menemui mereka. Mereka memanggil, “Wahai tuan kami, keluarlah.” Namun mereka pun pulang dengan tangan hampa, tidak mendapatkan apa-apa. Usaha mereka yang begitu giat, hanya sia-sia belaka.”



💢 NAMA IMAM MAHDI 

💥Nama Imam Mahdi adalah Muhammad, sedangkan nama ayahnya adalah ‘Abdullah. Jadi, nama Imam Mahdi dan nama ayahnya sama dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

💥Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَذْهَبُ الدُّنْيَا حَتَّى يَمْلِكَ الْعَرَبَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ بَيْتِى يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِى

➖“Dunia ini tidak akan sirna hingga seorang pria dari keluargaku yang namanya sama dengan namaku (yaitu Muhammad) menguasai Arab.” 

💥Maksud bahwa orang tersebut akan menguasai Arab adalah ia akan menguasai non Arab juga. Ath Thibi mengatakan, “Dalam hadits di atas tidak disebutkan non Arab, namun mereka tetap termasuk dalam hadits tersebut. Jika dikatakan menguasai Arab, maka itu berarti juga menguasai non Arab karena Arab dan non Arab adalah satu kata dan satu tangan.”

💥Begitu pula Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan mengenai Imam Mahdi,

مِنْ أَهْلِ بَيْتِى يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِى وَاسْمُ أَبِيهِ اسْمَ أَبِى

➖“Dia berasal dari keluargaku. Namanya (yaitu Muhammad) sama dengan namaku. Nama ayahnya (yaitu ‘Abdullah) pun sama dengan nama ayahku.”

💥Imam Mahdi berasal dari keturunan Fathimah, putri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

💥Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْمَهْدِىُّ مِنْ عِتْرَتِى مِنْ وَلَدِ فَاطِمَةَ

➖“Imam Mahdi adalah dari keluargaku dari keturunan Fathimah.”

💥Hadits di atas menunjukkan bahwa Imam Mahdi berasal dari keturunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu dari jalur Fathimah. Inilah pendapat yang tepat.

💥Oleh karena itu, nama Imam Mahdi –sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Katsir- adalah:

مُحَمَّدٌ بْنُ عَبْدِ اللهِ العَلَوِي الفَاطِمِي الحَسَنِي

➖Muhammad bin Abdullah Al ‘Alawi (keturunan Ali bin Abu Tholib) Al Fathimiy (keturunan Fatimah binti Muhammad) Al Hasaniy (keturunan Hasan bin ‘Ali).



💢 WAKTU MUNCULNYA IMAM MAHDI 

💥Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَذْهَبُ أَوْ لاَ تَنْقَضِى الدُّنْيَا حَتَّى يَمْلِكَ الْعَرَبَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ بَيْتِى يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِى

➖“Dunia tidak akan lenyap atau tidak akan sirna hingga seseorang dari keluargaku menguasai bangsa Arab. Namanya sama dengan namaku.”

💥Ibnu Katsir mengatakan, 
➖“Imam Mahdi akan muncul di akhir zaman. Saya mengira bahwa munculnya Imam Mahdi adalah sebelum turunnya Nabi ‘Isa, sebagaimana ditunjukkan oleh hadits-hadits yang menyebutkan hal ini.”



💢 SIFAT FISIK IMAM MAHDI 

💥Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْمَهْدِىُّ مِنِّى أَجْلَى الْجَبْهَةِ أَقْنَى الأَنْفِ

➖“Imam Mahdi adalah keturunanku. Dahinya lebar (atau rambut kepala bagian depannya tersingkap) dan hidungnya mancung.” Al Qori’ dalam mengatakan, “Hidung beliau tidaklah pesek karena bentuk hidung semacam ini kurang disukai.”
 
💥Di Masa Imam Mahdi akan Tersebar Kemakmuran dan Keadilan
Di masa Imam Mahdi akan penuh dengan keadilan dan kemakmuran, berbeda dengan masa-masa sebelumnya. Di zaman beliau, harta begitu melimpah, banyak ditumbuhi tanaman dan semakin banyak hewan ternak.

 💥Dari Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْمَهْدِىُّ مِنِّى أَجْلَى الْجَبْهَةِ أَقْنَى الأَنْفِ يَمْلأُ الأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلاً كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا يَمْلِكُ سَبْعَ سِنِينَ

➖“Imam Mahdi berasal dari keturunanku. Beliau memiliki dahi yang lebar dan hidung yang mancung. Di masanya, akan tersebar keadilan di muka bumi, sebagaimana sebelumnya penuh dengan kezholiman dan kelaliman. Beliau akan berkuasa selama 7 tahun.”

💥Juga dari Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَكُونُ فِى أُمَّتِى الْمَهْدِىُّ إِنْ قُصِرَ فَسَبْعٌ وَإِلاَّ فَتِسْعٌ فَتَنْعَمُ فِيهِ أُمَّتِى نَعْمَةً لَمْ يَنْعَمُوا مِثْلَهَا قَطُّ تُؤْتَى أُكُلَهَا وَلاَ تَدَّخِرُ مِنْهُمْ شَيْئًا وَالْمَالُ يَوْمَئِذٍ كُدُوسٌ فَيَقُومُ الرَّجُلُ فَيَقُولُ يَا مَهْدِىُّ أَعْطِنِى فَيَقُولُ خُذْ

➖“Akan ada pada umatku Al Mahdi. Jika masanya pendek (dia memerintah) selama 7 tahun, jika tidak maka 9 tahun. Pada masa itu umatku akan mendapatkan kenikmatan yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Mereka akan memperoleh banyak makanan dan mereka tidak akan menyimpannya. Pada saat itu, harta begitu melimpah. Ada seseorang yang mengatakan, ‘Wahai Imam Mahdi, berilah aku sesuatu.’ Lalu beliau mengatakan, ‘Ambillah’.”

💥Dalam riwayat Tirmidzi dikatakan,

« فَيَجِىءُ إِلَيْهِ رَجُلٌ فَيَقُولُ يَا مَهْدِىُّ أَعْطِنِى أَعْطِنِى ». قَالَ « فَيَحْثِى لَهُ فِى ثَوْبِهِ مَا اسْتَطَاعَ أَنْ يَحْمِلَهُ »

➖ “Datanglah seseorang kepada Imam Mahdi, lalu dia berkata, ‘Wahai Imam Mahdi, berikanlah aku sesuatu, berikanlah aku sesuatu.’ Lalu Nabi berkata, “Imam Mahdi pun menuangkan sesuatu di pakaiannya yang ia tidak sanggup memikulnya”.

💥Dalam riwayat Al Hakim juga dikatakan,

يَخْرُجُ فِي آخِرِ أُمَّتِي المَهْدِيُّ يَسْقِيْهِ اللهُ الغَيْثَ ، وَتُخْرِجُ الأَرْضُ نَبَاتَهَا ، وَيُعْطِي المَالَ صِحَاحًا ، وَتَكْثُرُ المَاشِيَةُ وَتَعْظُمُ الأُمَّةُ ، يَعِيْشُ سَبْعًا أَوْ ثَمَانِيًا » يَعْنِي حِجَجًا

➖“Imam Mahdi akan keluar di akhir umatku. (Pada masanya), Allah akan menurunkan hujan, akan menumbuhkan tanaman di muka bumi, harta akan dibagi secara merata. Binatang ternak akan semakin banyak, begitu juga umat akan bertambah besar. Imam Mahdi hidup selama 7 atau 8 tahun.”



💢 MASA KEKUASAAN IMAM MAHDI 

💥Disebutkan dalam riwayat At Tirmidzi,

إِنَّ فِى أُمَّتِى الْمَهْدِىَّ يَخْرُجُ يَعِيشُ خَمْسًا أَوْ سَبْعًا أَوْ تِسْعًا

➖“Imam Mahdi akan muncul di tengah-tengah umatku dan ia akan berkuasa selama lima, tujuh atau sembilan tahun.” Ada keraguan dari Zaid, salah seorang periwayat hadits ini.

💥Al Mubarakfuri menjelaskan, 
➖“Dalam riwayat dari Abu Sa’id Al Khudri dalam sunan Abu Daud disebutkan bahwa Imam Mahdi berkuasa selama tujuh tahun dan tidak ada keraguan sama sekali dari perowi. Begitu pula dalam hadits Ummu Salamah disebutkan pula bahwa Imam Mahdi akan berkuasa selama tujuh tahun. Di sini juga tanpa disebutkan adanya keraguan dari perowi. Dari sini, hadits yang menggunakan lafazh tegas lebih didahulukan daripada lafazh yang masih ada syak (keraguan).” Dari penjelasan beliau menunjukkan bahwa yang lebih tepat jika kita katakan, Imam Mahdi berkuasa selama tujuh tahun. Wallahu a’lam.



💢 DI MANA IMAM MAHDI MUNCUL? 

💥Tidak ada sama sekali riwayat yang shahih yang menunjukkan di manakah tempat munculnya Imam Mahdi atau waktu kapan keluarnya Imam Mahdi. Akan tetapi, para ulama menjelaskan hal itu dari kesimpulan beberapa riwayat, namun tidak ditegaskan pasti di mana dan kapan munculnya.

💥Imam Mahdi akan muncul dari arah timur (yaitu timur Jazirah Arab). Sebagaimana hal ini diisyaratkan dalam riwayat Ibnu Majah.

💥Ibnu Katsir mengatakan,
➖ ”Imam Mahdi akan muncul dari arah timur dan bukan dari Sirdab Samira’ sebagaimana yang disangkakan oleh Syi’ah (Rafidhah). Mereka menunggu sampai sekarang, padahal persangkaan orang Rafidhah itu hanyalah igauan semata, pemikiran yang sangat lemah dan pemahaman gila yang dimasukkan oleh syaithan. Sanggkaan mereka tidak ada landasan sama sekali dari Al Qur’an maupun As Sunnah serta apa yang mereka sangkakan sangat tidak logis dan tidak sesuai dengan akal yang sehat .”



💢 NABI ’ISA AKAN SHALAT DI BELAKANG IMAM MAHDI 

💥Ketika Nabi ’Isa ’alaihis salam turun kembali di akhir zaman, beliau akan shalat di belakang Imam Mahdi yaitu menjadi makmum di belakangnya.

💥Dari Jabir bin ’Abdillah, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِى يُقَاتِلُونَ عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِينَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ – قَالَ – فَيَنْزِلُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ -صلى الله عليه وسلم- فَيَقُولُ أَمِيرُهُمْ تَعَالَ صَلِّ لَنَا. فَيَقُولُ لاَ. إِنَّ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ أُمَرَاءُ. تَكْرِمَةَ اللَّهِ هَذِهِ الأُمَّةَ

➖”Sekelompok dari umatku ada yang akan terus membela kebenaran hingga hari kiamat. Menjelang hari kiamat turunlah ’Isa bin Maryam. Kemudian pemimpin umat Islam saat itu berkata, ”(Wahai Nabi Isa), pimpinlah shalat bersama kami.” Nabi ’Isa pun menjawab, ”Tidak. Sesungguhnya sudah ada di antara kalian yang pantas menjadi imam (pemimpin). Sungguh, Allah telah memuliakan umat ini.”

💥Dalam hadits yang muttafaqun ’alaih (disepakati Bukhari dan Muslim), Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

كَيْفَ أَنْتُمْ إِذَا نَزَلَ ابْنُ مَرْيَمَ فِيكُمْ وَإِمَامُكُمْ مِنْكُمْ

➖”Bagaimana kalian jika ’Isa bin Maryam turun di tengah-tengah kalian dan imam kalian dari kalangan kalian sendiri?”

💥Abu Dzar Al Harowiy, dari Al Jauzaqi, dari sebagian ulama masa silam mengatakan bahwa makna ”Imamukum minkum” (Imam kalian adalah dari kalian sendiri), yaitu imam tersebut berhukum dengan Al Qur’an dan bukan dengan Injil.

💥Ibnu At Tiin mengatakan, 
➖”Makna ”Imamukum minkum” (Imam kalian adalah dari kalian sendiri), yaitu bahwa syari’at Nabi Muhammad itu akan terus dipakai hingga hari kiamat.”

💥Ringkasnya, maksud penjelasan di atas bahwa Imam Mahdi adalah sebagai imam (pemimpin) kaum muslimin ketika itu. Termasuk pula Nabi Isa ’alaihis salam, beliau akan bermakmum di belakang Imam Mahdi. Beliau pun akan mengikuti syari’at Islam.

💥Riwayat yang Membicarakan Imam Mahdi adalah Mutawatir

Mutawatir secara bahasa berarti berturut-turut (tatabu’). Secara istilah, hadits mutawatir adalah hadits yang diriwayatkan dari jalan yang sangat banyak sehingga mustahil untuk bersepakat dalam kedustaan karena mengingat banyak jumlahnya dan kesholihannya serta perbedaan tempat tinggal.

💥Hadits mutawatir ada dua macam yaitu mutawatir lafzhi dan mutawatir ma’nawi. Mutawatir lafzhi adalah hadits yang jumlah periwayatannya amat banyak dan semuanya menggunakan lafazh yang sama atau hampir sama. Sedangkan mutawatri ma’nawi adalah hadits yang membicarakann suatu masalah dengan berbagai macam redaksi, namun menunjukkan pada satu pembicaraan.

💥Hadits yang membicarakan mengenai kemunculan Imam Mahdi adalah hadits mutawatir ma’nawi. Artinya, hadits tersebut membicarakan mengenai Imam Mahdi dengan berbagai macam redaksi, namun intinya atau maksudnya sama yaitu membicarakan kemunculan Imam Mahdi. Ini menunjukkan bahwa kemunculannya mustahil untuk dikatakan dusta.

💥Al Hafizh Abul Hasan Al Aabari mengatakan, ➖”Berita yang membicarakan munculnya Imam Mahdi adalah hadits yang mutawatir dan amat banyak riwayat yang berasal dari Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam yang membicarakan mengenai kemunculannya.”

💥Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, ➖”Hadits-hadits yang membicarakan mengenai kemunculan Imam Mahdi adalah hadits yang shahih sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Daud, At Tirmidzi, Ahmad dan selainnya, dari hadits Ibnu Mas’ud atau yang lainnya.”

💥Asy Syaukani mengatakan, 
➖”Hadits-hadits yang membicarakan mengenai kemunculan Imam Mahdi yang dinanti-nanti ada dalam 50 hadits. Di antara hadits tersebut ada yang shahih, hasan dan dho’if. Hadits yang membicarakan Imam Mahdi dipastikan adalah hadits mutawatir, tanpa keraguan sedikit pun. … Begitu pula berbagai riwayat dari para sahabat tentang kemunculan Imam Mahdi amat banyak. Bahkan perkataan para sahabat ini dapat dihukumi sebagai hadits marfu’ yaitu perkataan Nabi, karena tidak mungkin ada ruang ijtihad dari mereka dalam masalah ini.”

💥Shidiq Hasan Khon –ulama India dan merupakan murid Asy Syaukani- mengatakan, ➖”Hadits yang membicarakan mengenai kemunculan Imam Mahdi dengan berbagai macam periwayatan adalah amat banyak, bahkan sampai derajat mutawatir ma’nawi. Hadits-hadits yang membicarakan hal tersebut disebutkan dalam berbagai kitab Sunan dan selainnya, juga dalam berbagai mu’jam dan kitab musnad.”

💥Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.

KENAIKAN ISA AL-MASIH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN KRISTEN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

🌠 KENAIKAN ISA AL-MASIH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN KRISTEN 🛑

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


=====================================


🎆Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, 

➖ " Tidak ada seorang nabi-pun antara saya dan Isa. Sesungguhnya, dia akan turun ke bumi. Maka jika kalian melihatnya, kenalilah dia. Dia adalah seorang laki-laki dengan ukuran sedang, berkulit putih kemerah-merahan. Dia memakai dua baju kuning terang. Kepalanya seakan-akan ada air yang mengalir walaupun sebenarnya ia tidak basah. Dia akan berperang melawan manusia untuk membela Islam. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapuskan jizyah. Allah akan menghapuskan semua agama di zamannya kecuali Islam. Isa akan menghancurkan Dajjal dan dia akan hidup di bumi selama 40 tahun dan kemudian dia meninggal, kaum muslimin akan menyembahyangkan jenazahnya." HR Abu Dawud


🎆Menurut pandangan Islam, setelah nabi Isa Alaihissalam lolos dari rencana pembunuhan oleh orang-orang Yahudi, lalu diangkat ke langit dan masih hidup hingga saat ini, akan turun kembali nanti menjelang hari kiamat dan bertugas selama 40 tahun untuk menegakkan kebenaran Islam dan meluruskan ajarannya yang telah diselewengkan, diantaranya tentang salib, karena nabi Isa selama misinya hingga terangkatnya ke langit, sama sekali tidak pernah mengajarkan perihal salib, juga akan membunuh babi yang telah dihalalkan oleh umat Kristen, di mana beliau sendiri tidak pernah menghalalkannya sejak Allah Subhanahu wa ta’ala haramkan.


🎆Sementara itu, menurut pandangan Kristen, setelah Yesus Kristus bangkit dari kematian dan menemui murid-muridnya selama 40 hari, Yesus terangkat ke sorga dan akan kembali ke bumi dengan cara yang sama seperti naiknya.


➖"…Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." 

(Kisah Para Rasul 1:11) 


🎆Sepintas ada kesamaan pandangan antara Islam dan Kristen perihal diangkat-nya nabi Isa as ke langit/sorga dan turunnya kembali ke bumi menjelang hari kiamat nanti, namun ada perbedaan sangat mendasar tentang hal tersebut yaitu ‘belum atau sudah mati’ ketika beliau diangkat. Menurut pandangan Islam nabi Isa as di angkat ke langit dalam keadaan sebelum mengalami mati, sementara, menurut pandangan Kristen Yesus diangkat ke sorga dalam keadaan setelah mengalami kematian.


🌠 PANDANGAN ISLAM 🌠

---------------------------------------------


🌠 Banyak kejadian-kejadian yang selaras de-ngan pandangan yang menyatakan bahwa Isa putra Maryam belum mengalami kematian ke-tika diangkat ke langit.


●●Pertama, dalam al-Qur’an dinyatakan bahwa Nabi Isa as diselamatkan dari rencana pembunuhan :


➖"…. padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka…." 

📖QS. 4:157


➖"Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana ." 

📖QS. 4:158


●●Kedua, banyak nubuat dalam hadits yang menginformasikan bahwa Isa putra Maryam akan turun kembali ke bumi dan baru akan meninggal setelah bertugas selama 40 tahun. Kalau Isa putra Maryam sudah mengalami kematian ketika diangkat ke langit, maka sangat logis bila beliau dinubuatkan baru akan mengalami kematian nanti setelah turun ke bumi dan bertugas selama 40 tahun.


🌠 Juga tidak mungkin Isa putra Maryam telah mengalami kematian kalau beliau harus turun kembali menjelang hari kiamat untuk berdakwah membela Islam, karena orang yang sudah mati tidak mungkin bisa berdakwah. Kalau orang yang sudah mati bisa berdakwah, tentu nabi Muhammad saw yang lebih tepat dari pada nabi Isa as, alasannya, nabi Muhammad saw sudah terbukti jauh lebih berhasil dalam menegakkan syariat Allah daripada nabi Isa as. Di samping itu, karena nabi Muhammad sebagai pembawa syariat terakhir dan bukan nabi Isa as, Tetapi karena nabi Muhammad saw sudah mati dan nabi Isa as masih hidup, maka nabi Isa as-lah yang ditakdirkan untuk membela Islam di akhir zaman nanti.


●●Ketiga, nabi Isa as adalah nabi yang diutus kepada bani Israel yang disertai kemukjizatan sejak pada masa penciptaannya hingga pada masa menjalankan misinya, mukjizat-mukjizat yang diberikan oleh Allah kepada beliau sangat nyata menunjukkan bahwa Isa putra Maryam adalah utusan Allah u, namun sayang, hanya sedikit orang-orang Israel yang mempercayainya bahkan mereka berencana membnunuh Isa as, karena mereka tidak percaya dengan nabi Isa as walaupun dengan kemukjizatan-kemukjizatan yang luar biasa, maka Allah SWT menyelamatkan nabi Isa as dengan mengangkatnya ke langit dan menjaganya tetap hidup hingga sekarang ini.


🌠 Turunnya Nabi Isa as menjelang hari kiamat nanti, merupakan kemukjizatan yang luar biasa bagi manusia, di mana Isa putra Maryam yang lahir ribuan tahun sebelumnya, ternyata masih hidup pada masa menjelang hari kiamat, tentu saja hal tersebut akan menjadikan seseorang sulit untuk tidak mempercayai kebenaran Isa putra Maryam. Sehingga ketika nabi Isa as menyampaikan kebenaran Islam tidak seorangpun yang menolak temasuk orang-orang Yahudi yang dulu sombong :


➖"Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan ber-iman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka." 📖 QS. 4:159


●●Satu lagi, ditakdirkannya Nabi Isa as belum mengalami mati hingga saat ini, adalah untuk menjelaskan dan membuktikan bahwa dirinya tidak disalib, sehingga orang-orang yang tidak mempercayai informasi al-Qur’an yang menyatakan nabi Isa as tidak dibunuh dan tidak pula disalib akan langsung percaya. Dan untuk menjelaskan bahwa beliau as tidak pernah menyampaikan kepada manusia untuk menyembah dirinya atau untuk mengakui dirinya sebagai Allah.


➖"Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku mengatakannya yaitu:"Sembahlah Allah, Rabbku dan Rabbmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. "

📖 QS. 5:117


🌠 Padahal dalam Bible sendiri, tidak ditemukan ayat yang menyatakan Yesus mengaku sebagai Allah dan memerintahkan manusia untuk menyembah dirinya, mereka tidak percaya yang dinyatakan al-Qur’an, tetapi baru akan percaya bila Yesus sendiri yang menjelaskan.


🎇 PANDANGAN KRISTEN 🎇

-------------------------------------------------


🛑Berbeda dengan pandangan Islam, menurut pandangan Kristen, Yesus telah mati disalib, bangkit dari kematian –hidup lagi- baru terangkat ke sorga.


🛑Pandangan semacam itu sebenarnya kontradiksi atau tidak selaras dengan kisah-kisah lain dalam bible, seperti ketika detik-detik penangkapannya, Yesus berada dalam ketakutan yang amat sangat dan berdoa memohon kepada Allah agar diberi keselamatan :


➖"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."


Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. 

(Lukas 22:43-44) 


🛑Karena Yesus sangat sungguh-sungguh dalam berdoa, maka Allah mengabulkan doa-nya :


➖Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. 

(Ibrani 5:7) 


🛑Berdasarkan ayat tersebut, Allah mengabulkan doa Yesus, yang artinya Yesus terselamatkan dari maut –kematian- atau rencana pembunuhan oleh orang-orang Yahudi, yang artinya Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat ke sorga. Menganggap Yesus telah mati disalib dan bangkit dari kematian tidak selaras dengan maksud ayat diatas.


🛑Apalagi ditinjau dari sikap-sikap Yesus pasca anggapan kebangkitannya, mustahil Yesus telah mengalami kematian lalu hidup kembali bila beberapa jam sebelum diangkat ke sorga Yesus makan sepotong ikan goreng.


➖"Adakah padamu makanan di sini?"


Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. 

(Injil Lukas 24:41-43) 


Makan makanan beberapa jam sebelum terangkat ke sorga, adalah bukti bahwa Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat ke sorga. Karena, perbuatan makan ikan goreng hanya dilakukan oleh orang hidup yang belum mengalami kematian untuk menjaga agar tetap hidup dan bukan perbuatan orang yang telah mengalami kematian. Orang yang hidup sesudah mati, tidak perlu lagi makan makanan agar tetap hidup, karena dia sudah tidak akan mengalami kematian lagi :


Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, 

(Ibrani 9:27) 


🛑Kalau manusia sudah ditetapkan hanya satu kali mengalami mati, tentu setelah dibangkitkan dari kematian, manusia tidak akan mengalami lagi kematian, yang artinya setelah itu manusia akan kekal hidup yang tidak akan merasa lapar dan tidak perlu makan, lalu mengapa Yesus masih makan ikan goreng kalau dikatakan telah bangkit dari kematian ?. Tentu saja karena Yesus masih hidup dan belum mengalami kematian. Pendek kata Yesus terangkat ke sorga dalam keadaan masih hidup dan belum mengalami kematian.


🛑Ada fragmen-fragmen lain yang terdokumentasi dalam Injil Lukas, yang mengindikasikan bahwa Yesus belum mengalami kematian :


➖"….. bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia (Yesus) hidup." 

(Injil Lukas 24:23) 


🛑Yang dimaksud Yesus hidup seperti yang dikatakan malaikat dalam ayat di atas adalah, hidup sebelum mengalami kematian bukan hidup setelah mengalami kematian, karena Yesus masih makan ikan goreng.


🛑Ada satu lagi fragmen yang mengindikasikan bahwa Yesus hidup dan belum mengalami kematian :


🛑Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya. Injil Markus 16:11


🛑Untuk memahami ayat tersebut, mari kita ambil contoh seakan-akan kejadian itu ada dihadapan kita. Misalkan ada orang katakanlah ‘A’, mempunyai teman ‘B’ sedang bepergian menggunakan kereta api, beberapa jam kemudian ‘A’ mendapatkan berita di televisi kereta yang ditumpangi ‘B’ tabrakan dan ‘B’ termasuk korban tewas. Tetapi beberapa hari kemudian ‘A’ bertemu ‘B’ dipasar, maka ‘A’ tidak percaya mendapati ‘B’ hidup. Ketidakpercayaan ‘A’ semata-mata untuk menyimpulkan bagaimana pemberitaan semacam itu bisa terjadi, bukan untuk menyimpulkan bagaimana mungkin ‘B’ dapat bangkit dari kematian. Maka kesimpulannya adalah ‘B’ tidak tewas.


🛑Begitu juga ketika murid-murid mendapatkan Yesus hidup, ketidak-percayaan mereka semata-mata untuk menjawab ‘siapakah orang yang disalib kalau Yesus masih hidup ?’, bukan untuk menjawab ‘apakah Yesus telah bangkit dari kematian’.


🛑Menurut pandangan mereka dan pandangan orang pada umumnya, bila ada penampakan yang menyerupai orang yang telah mati, maka penampakan itu adalah hantu. Merekapun sempat mengira Yesus yang ada di hadapan mereka adalah hantu, hal itu maklum saja, karena berita tentang Yesus telah mati di tiang salib sangat kuat beredar di masyarakat.


➖Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu.

( Injil Lukas 24:37) 


🛑Kemudian Yesus menghampiri mereka untuk menjelaskan bahwa Yesus yang mereka lihat bukanlah hantu :


➖…Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?


➖Lihatlah tanganKu dan kakiKu: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." 

(Injil Lukas 24:38-39) 


🛑Apa yang dilakukan Yesus adalah untuk membuktikan bahwa dia belum mati, karena kalau dia sudah mati dan hidup lagi, tentu mereka tidak akan dapat melihat dan meraba tubuhnya. Merekapun akhirnya percaya bahwa Yesus yang mereka lihat adalah benar-benar Yesus dan bukanlah hantu. Artinya, mereka percaya kalau bukan Yesus yang disalib.


🛑Doa Yesus yang dikabulkan, Yesus makan ikan goreng, ucapan malaikat bahwa Yesus masih hidup, ketidak-percayaan murid-murid menyaksikan Yesus masih hidup dan pengakuan Yesus bahwa dirinya bukan hantu, adalah fragmen-fragmen yang menguatkan pandangan bahwa Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat, apalagi ditinjau dari tujuan Yesus turun kembali ke bumi, sangat pas bila Yesus belum mati.


🛑Menurut pandangan Kristen, turunnya Yesus kembali ke bumi, adalah untuk mengembalikan kerajaan Israel atau untuk menyelamatkan umat Israel, dan itu tidak bisa dilakukan oleh Yesus dalam bentuk roh. Karena orang dalam bentuk roh, tidak akan bisa dilihat oleh manusia yang masih hidup di dunia fana.


🛑Dalam Injil Lukas disebutkan, bahwa orang akan dapat melihat Yesus ketika turun ke bumi :


➖"Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya." 

(Injil Lukas 21:27) 


🛑Yang artinya, bukan dalam bentuk roh atau bentuk orang yang sudah mengalami kematian. Tentu saja ayat tersebut menjadi ganjalan bagi yang memiliki pandangan bahwa Yesus telah mengalami kematian sebelum terangkat ke sorga. Bukankah orang yang telah mengalami kematian tidak akan bisa dilihat ?


🛑Tetapi, ayat tersebut justru memperkuat pandangan Islam yang menyatakan bahwa nabi Isa as belum mengalami kematian ketika terangkat ke langit dan juga turunnya nanti, sehingga orang akan dapat melihat fisik Yesus. Ada satu lagi ayat dalam Bible yang selaras dengan pandangan Islam :


➖"....Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." 

(Kisah Para Rasul 1:11) 


🛑Frasa dengan cara yang sama dalam ayat tersebut, selaras dengan pandangan Islam yang menyatakan, nabi Isa as terangkat ke langit dalam keadaan belum mengalami kematian, dan akan turun kembali juga dalam keadaan belum mengalami kematian.


Semoga bermanfaat

 Aamiin yaa Rabbal'aalamiin

5 FASE ZAMAN DAN 4 MAZHAB DALAM ISLAM

5 FASE ZAMAN DAN 4 MAZHAB DALAM ISLAM 


Bismillaahirrahmaanirrahiim 

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh 


 5 FASE ZAMAN DALAM ISLAM 
==============================


Fase Kehidupan Umat Islam
Rasulullaoh telah berhasil mencetak kader-kader terbaiknya bahkan diantara mereka telah dijamin masuk surga. Abu Bakar, Umar bin Khaththab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib Karromallohu Wajhah.  Mereka dijanjikan surga dan terbukti menjadi khalifah penerus Nubuwwah. Rasululloh SAW bersabda:

“Nubuwwah ada pada kalian sampai Allah kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia menghendakinya. Kemudian khalifah diatas manhaj Nubuwwah sampai Alloh kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia mengehendakinya. Kemudian kerajaan yang menggigit sampai Alloh kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia mengehendakinya. Kemudian, kerajaan yang diktator sampai Allaoh kehendaki, hingga dihilnagkan ketika Dia mengehendakinya. Kemudian Khalifah diatas manhaj nubuwwah. Kemudian beliau diam.” (HR. Ahmad)

Dalam hadits ini Rasulullah SAW menjelaskan 5 fase zaman yang akan dilalui oleh umat Islam. Yaitu yang pertama fase kenabian yang diawali dengan masa jahiliah kemudian sampai diangkatnya Nabi Muhammad SAW menjadi Rosul. Setelah Rasulullah wafat misi kenabian dilanjutkan oleh para sahabatnya yang merupakan fase kedua. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

“Kekhalifahan nubuwah 30 tahun kemudian Allah memberikan kerajaan kepada yang Dia kehendaki. (HR. Abu Dawud, Ahmad, Tirmidzi dan Hakim)

Jika kita hitung masa ke khalifahan Abu Bakar berlangsung selama 2 tahun, dilanjut oleh Umar bin khaththab selama 10 tahun, kemudian dilanjut oleh Utsman selama 12 tahun dan terakhir oleh Ali bin Abi Thalib selama 6 tahun. Setelah khalifah Ali wafat dilanjutkan oleh putranya Hasan bin Ali radliyallohu ‘anhu yang memegang kekhalifahan selama 6 bulan. Hasan bin Ali mengundurkan diri pada bulan Rabi’ul Awal tahun 41 H artinya fase kekhalifan yang disebut Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam genap 30 tahun yang sepeninggalan Rasulullah pada bulan Rabi’ul Awal tahun 11 H. Saat pengunduran diri Hasan bin Ali disebut tahun persatuan umat. Karena pada masa itu beliau mampu menyatukan dua kelompok yang berseteru. Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai ini.

“Anakku ini adalah pemimpin dan Allah kelak akan menyatukan dengannya dua kelompok besar muslimin.” (HR. Bukhori)

Fase ketiga seperti yang disebut oleh Rasulullah adalah Mulkan ‘Adldlon fase ini terjadi setelah fase kekhalifahan Islam yang ditandai dengan dinasti Umayyah, dinasti Abbasiyah, dan beberapa dinasti lainnya hingga era dinasti turki Usmani.

Pada fase inilah terjadi fluktuasi kekuasaan dan keadilan. Pada era ini banyak terjadi perebutan kekuasaan meskipun disebut khalifah. Tapi, penerusan kekuasaan dilakukan secara turun temurun. Namun pada masa-masa ini disebut sebagai masa ‘Raja-Raja Menggigit’ karena sejatinya mereka tetap memegang kuat Al-Qur’an dan As-Sunnah. Sejarah telah membuktikan khalifah Umar bin Abdul Aziz dari dinasti Umayyah misalnya terkenal sebagai pemimpin yang adil, bersahaja dan dicintai oleh rakyatnya.A

Begitu pula puncak kejayaan Islam pernah di raih oleh khalifah Harun Al Rasyid dari Daulah Abbasiyah. Pada masa Khalifah Sholahuddin Al-Ayyubi, umat Islam bisa kembali merebut Baitul Maqdis atau Yerrussalem dari Pasukan Salib. Sementara pada masa Turki Usmani Muhammad Al-Fatih berhasil menaklukan Romawi Byzantium dengan menguasai Konstatinopel yang sekarang dikenal sebagai kota Istanbul, Turki. Pada selama 13 abad umat Islam mencapai kejayaannya baik dalam politik maupun dalam ilmu pengetahuan. Sejak kekhalifahan Islam berakhhir dengan runtuhnya Turki Usmani pada tahun 1924. Maka sejak itulah umat Islam menjadi tercepah belah dan tidak memiliki kekuatan.

Perjalanan Umat Islam memasuki periode keempat yaitu Mulkan Jabbariyah yang ditandai dengan munculnya para pemimpin diktaktor setelah perang dunia kedua banyak negeri Islam yang menyatakan kemerdekaan. Namun sebagian menjadi kerajaan yang beraliansi dengan barat. Dan sebagian lainnya dipimpin oleh para pemimpin diktator. Tak ada kepemimpinan yang abadi seperti Saddam Husein, Muammar Khadaffi, dan Husni Mubarak yang ditumbangkan oleh rakyatnya sendiri.

Namun sejatinya, revolusi yang disebut dengan Arab Spring ini sejatinya adalah politik global untuk menguasai bangsa-bangsa Arab. Krisis politik ditimur tengah belum berakhir, pergolakan polotik di Mesir, Suriah dan Yaman kini makin memanas. Inikah perang yang akan membuka pintu kekhalifahan Islam? Wallohu A’lam. Tapi yang jelas perjalanan umat Islam belum berakhir. Masih ada satu fase terakhir ketika akan muncul seorang pemimpin yang akan menegakkan misi kenabian.

Runtuhnya Khalifah Islam

Umat Islam pernah meraih kejayaanya pada masa Rasulullah dan pada masa sahabat. Umat Islam yang semulanya sedikit mampu mengalahkan kaum kafir Quraisy. Tatkala perang Badar kaum muslimin dengan jumlah kurang lebih 300 pasukan dengan persenjataan minim berhasil mengalahkan kaum kafir dengan pasukan lebih dari 1000 orang dan persenjataan yang lengkap. Berbagai keberhasilan umat Islam terbukti dalam sejarah kerajaan Romawi dan Persia yang saat dulu menjadi negeri Adidaya berhasil ditaklukan oleh umat Islam kejayaan Islam pun pernah diraih dari daulah Umayyah, daulah Abbasiyah, dinasti Mamluk hingga Turki Usmani. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berjanji dalam firman-Nya:

“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (Agama) Allah niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS: Muhammad: 7)

Saat penguasa jauh dari ajaran agama Islam maka tunggulah kehancurannya. Pada akhir kekuasaanya daulah Umayyah mengalami banyak pemberontakan seperti di Iraq, Mesir, Palestina, dan Yaman. Gerakan Bani Abbas saat itu berahasil menguasai Iraq pada tahun 132 H atau tahun 750 M. Kemudian mendirikan dinasti Abbasiyah. Inilah yang menandai berakhirnya dinasti Umayyah.

Kekhalifahan Abbasiyah di Baghdad saat itu menjadi pusat peradaban dunia. Setelah berabad-abad menjadi pusat kejayaannya, dinasti Abbasiyah mulai redup karena krisis kepemimpinan dan tenggelam dalam duniawi. Hingga tidak ada lagi jiwa ber-ruh jihad dihati umat. Puncaknya kota Baghdad jatuh setelah diserang oleh tentara Tar-Tar Mongol pada 656 H bertepatan pada tahun 1258 M.

Saat Baghdad mengalami krisis inilah bani Umayyah mulai bangkit dengan menguasai Spanyol. Dan sejak era kepemimpinan Amir Abdur Rahman pada tahun 1912 M mulai memisahkan diri dari dinasti Abbasiyah. Peradaban Islam di Spanyol sempat mencapai masa keemasannya dalam berbagai bidang. Namun akhirnya surut setelah Spanyol terpecah menjadi lebih dari 32 negara kecil hingga Pasukan Salib mampu mengalahkan khalifah Islam di Andalusia dan mengusir umat Islam dari negeri Spanyol pada tahun 1492 M. Selama 3 abad antara 1500 M dan 1800 M peradaban Islam masih memiliki 3 kekuatan. Yaitu Kesultanan Utsmani di Turki, Kerajaan Syafawi di Persia, dan Kerajaan Moghul di India.

Turki Utsmani yang juga pernah menjadi Adikuasa selama lebih dari 600 tahun, dan mampu menguasai sebagian benua Asia, Eropa, dan Afrika. Banyak faktor yang menyebabkan 3 raksasa Islam itu pun runtuh. Antara lain karena terjadinya kemerosotan moral diperparah dengan konflik dan perebutan kekuasaan yang makin memperlemah kekuatan dan merusak persatuan umat. Saat ruh jihad telah hilang maka lemahlah kekuatan umat Islam. Ideologi nasionalisme yang di usulkan oleh Kemal Ath-Thathur berhasil memaksa Sultan Hamid 2 untuk menyerahkan kekuasaanya dan Turki pun menjadi Republik Sekuler. Saat itulah bangsa Eropa mudah menjajah bangsa bangsa muslim. Inilah sejarah pahit yang dimiliki umat Islam dan Allah berfirman:

“… Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang yang kafir) dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang yang kafir.” (QS: Ali-Imran: 140-141)

Menanti Khalifah Akhir Zaman

Siapakah khalifah yang akah muncul di akhir zaman seperti yang dijanjikan oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam; Rasulullah pernah bersabda:

“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah Ta’ala akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku. Namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan, sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR. Abu Dawud)

Dialah Imam Mahdi bernama Muhammad dan ayahnya bernama Abdullah. Sebagaimana Rasulullah Imam Mahdi akan diutus saat umat Islam banyak dipenuhi perselisihan, sebagaimana sabda Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam:

“Aku kabarkan gambar gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah Umatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR. Ahmad)

Jika kita lihat umat Islam di berbagai belahan dunia tengah mengalami berbagai pertikaian seperti di Mesir, Suriah, Yaman, Afghanistan, Checnya, Palestina dan termasuk di Indonesia dengan dalih ‘War Terorisme’ perangi terorisme. Umat Islam dalam bayang-bayang ancaman barat. Berdasarkan dari Rasulullah Imam Mahdi akan memimpin dunia selama 7 atau 9 tahun. Dan selama kepemimpinan Imam Mahdi maka kaum muslimin akan hidup dengan ditaburi dengan nikmat, dan rezeki dari Allah ta’ala.

Dialah sosok yang berhasil menyatukan umat Islam yang saat ini terpecah belah, Rasulullah berpesan: “Ketika kalian melihatnya (Imam Mahdi) maka ber-bai’at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak diatas salju.” (HR. Ibnu Majah)

Imam Mahdi akan mengibarkan panji-panji Jihad fi sabilillah, dan akan memerdekakan negeri-negeri Islam yang dikuasai kaum Kafir. Imam Mahdi akan memimpin berbagai peperangan yang dimulai dari Jazirah Arab kemudian dilanjut ke negeri Persia dan kemudian Negeri Rum dan Allah memberinya kemenangan. Al-Mahdi didukung oleh pasukan Islam yang berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagaimana generasi awal umat Islam. Pasukan pembela Al-Mahdi ini memegang panji-panji Hitam, seperti bendera yang dibawa pasukan Rasulullah. Siapakah sesungguhnya mereka?

Entah kapan Imam Mahdi akan datang hanya Allah yang tahu. Tapi apakah kita sudah siap menyambutnya? seruan jihad merupakan ujian iman yang amat besar. Dan inilah ruh yang dimiliki oleh pasukan Al-Mahdi.




           MENGENAL 4 MAZHAB 


   Mazhab (bahasa Arab: madzhab) adalah istilah dari bahasa Arab, yang berarti jalan yang dilalui dan dilewati, sesuatu yang menjadi tujuan seseorang baik konkrit maupun abstrak. Sesuatu dikatakan mazhab bagi seseorang jika cara atau jalan tersebut menjadi ciri khasnya.


Menurut para ulama dan ahli agama Islam, yang dinamakan mazhab adalah metode (manhaj) yang dibentuk setelah melalui pemikiran dan penelitian, kemudian orang yang menjalaninya menjadikannya sebagai pedoman yang jelas batasan-batasannya, bagian-bagiannya, dibangun di atas prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah.


Mazhab menurut ulama fiqih, adalah sebuah metodologi fiqih khusus yang dijalani oleh seorang ahli fiqih mujtahid, yang berbeda dengan ahli fiqih lain, yang menghantarkannya memilih sejumlah hukum dalam kawasan ilmu furu’. Ini adalah pengertian mazhab secara umum, bukan suatu mazhab khusus.

Paham ya.. yuk mulai..

Begini. Di antara tonggak penegang ajaran Islam di muka bumi muncul beberapa mazhab raksasa di tengah ratusan mazhab kecil lainnya. Ada 4 Imam disini yang mengajarkan nya.

Singkat nya, keempat mazhab itu adalah Al-Hanabilah, Al-Malikiyah, Asy-Syafi’iyah dan Al-Hanabilah. Sebenarnya jumlah mazhab besar tidak hanya terbatas hanya 4 saja, namun keempat mazhab itu memang diakui eksistensi dan jati dirinya oleh umat selama 15 abad ini.

Keempatnya masih utuh tegak berdiri dan dijalankan serta dikembangkan oleh mayoritas muslimin di muka bumi. Masing-masing punya basis kekuatan syariah serta masih mampu melahirkan para ulama besar di masa sekarang ini.

Berikut sekelumit sejarah keempat mazhab ini dengan sedikit gambaran landasannya..


1. Mazhab Hanafi

   Pendiri mazhab Hanafi ialah : Nu’man bin Tsabit bin Zautha.Diahirkan pada masa sahabat, yaitu pada tahun 80 H = 699 M. Beliau wafat pada tahun 150 H bertepatan dengan lahirnya Imam Syafi’i R.A. Beliau lebih dikenal dengan sebutan : Abu Hanifah An Nu’man.

Abu Hanifah adalah seorang mujtahid yang ahli ibadah. Dalam bidang fiqh beliau belajar kepada Hammad bin Abu Sulaiman pada awal abad kedua hijriah dan banyak belajar pada ulama-ulama Ttabi’in, seperti Atha bin Abi Rabah dan Nafi’ Maula Ibnu Umar. Mazhab Hanafi adalah sebagai nisbah dari nama imamnya, Abu Hanifah. Jadi mazhab Hanafi adalah nama dari kumpulan-kumpulan pendapat-pendapat yang berasal dari Imam Abu Hanifah dan murid-muridnya serta pendapat-pendapat yang berasal dari para pengganti mereka sebagai perincian dan perluasan pemikiran yang telah digariskan oleh mereka yang kesemuanya adalah hasil dari pada cara dan metode ijtihad ulama-ulama Irak . Maka disebut juga mazhab Ahlur Ra’yi masa Tsabi’it Tabi’in.

Dasar-dasar Mazhab Hanafi.

Abu Hanifah dalam menetapkan hukum fiqh terdiri dari tujuh pokok, yaitu : Al Kitab, As Sunnah, Perkataan para Sahabat, Al Qiyas, Al Istihsan, Ijma’ dan Uruf. Murid-murid Abu Hanifah adalah sebagai berikut :a.Abu Yusuf bin Ibrahim Al Anshari b.Zufar bin Hujail bin Qais al Kufi c.Muhammad bin Hasn bin Farqad as Syaibani d.Hasan bin Ziyad Al Lu’lu Al Kufi Maulana Al Anshari .

Daerah-daerah Penganut Mazhab Hanafi.

Mazhab Hanafi mulai tumbuh di Kufah ,kemudian tersebar ke negara-negara Islam bagian Timur. Dan sekarang ini mazhab Hanafi merupakan mazhab resmi di Mesir, Turki, Syiria dan Libanon. Dan mazhab ini dianut sebagian besar penduduk Afganistan,Pakistan,Turkistan,Muslimin India dan Tiongkok.


2. Mazhab Maliki

Mazhab Maliki adalah merupakan kumpulan pendapat-pendapat yang berasal dari Imam Malik dan para penerusnya di masasesudah beliau meninggal dunia. Nama lengkap dari pendiri mazhab ini ialah : Malik bin Anas bin Abu Amir. Lahir pada tahun 93 M = 712 M di Madinah. Selanjutnya dalam kalangan umat Islam beliau lebih dikenal dengan sebutan Imam Malik. Imam Malik terkenal dengan imam dalam bidang hadis Rasulullah SAW.

Imam Malik belajar pada ulama-ulama Madinah. Yang menjadi guru pertamanya ialah Abdur Rahman bin Hurmuz. Beliau juga belajar kepada Nafi’ Maula Ibnu Umar dan Ibnu Syihab Az Zuhri. Adapun yang menjadi gurunya dalam bidang fiqh ialah Rabi’ah bin Abdur Rahman. Imam Malik adalah imam negeri Hijaz, bahkan tokohnya semua bidang fiqh dan hadits.

Dasar-dasar Mazhab Maliki

Dasar-dasar mazhab Maliki diperinci dan diperjelas sampai tujuh belas pokok yaitu :

Qaul Shahabi

Istihsan

Muraa’atul Khilaaf

Saddud Dzaraa’i.

Tanbihus Sunnah

Ijma’

Qiyas

Nashul Kitab

Dzaahirul Kitab

Dalilul Kitab

Mafhum muwafaqah

Tanbihul Kitab, terhadap illat

Nash-nash Sunnah

Dzahirus Sunnah

Dalilus Sunnah

Mafhum Sunnah

Amalu Ahlil Madinah

Sahabat-sahabat Imam Maliki dan Pengembangan Mazhabnya

Di antara ulama-ulama Mesir yang berkunjung ke Medinah dan belajar pada Imam Malik ialah :

Asbagh bin Farj al Umawi.

Muhammad bin Abdullah bin Abdul Hakam.

Muhammad bin Ibrahim bin Ziyad al Iskandari.

Abu Muhammad Abdullah bin Wahab bin Muslim.

Abu Abdillah Abdur Rahman bin Qasim al Utaqy.

Asyhab bin Abdul Aziz al Qaisi.

Abu Muhammad Abdullah bin Abdul Hakam.

Ulama-ulama yang mengembangkan mazhab Maliki di Afrika dan Andalus ialah :

Abdul Hasan Ali bin Ziyad At Tunisi.

Asad bin Furat.

Abdus Salam bin Said At Tanukhi.

Abu Abdillah Ziyad bin Abdur Rahman al Qurthubi.

Isa bin Dinar al Andalusi.

Yahya bin Yahya bin Katsir Al Laitsi.

Abdul Malik bin Habib bin Sulaiman As Sulami.

Fuqaha-fuqaha Malikiyah yang terkenal sesudah generasi tersebut di atas adalah sebagai berikut :

Ibnu Rusyd Al Hafiz

Ibnu ‘Arabi

Ibnul Qasim bin Jizzi

Abdul Walid al Baji

Abdul Hasan Al Lakhami

Ibnu Rusyd Al Kabir

Daerah-daerah yang Menganut Mazhab Maliki.

Awal mulanya tersebar di daerah Medinah, kemudian tersebar sampai saat ini di Marokko, Aljazair, Tunisi, Libia, Bahrain, dan Kuwait.


3.Mazhab Syafi’i

Mazhab ini dibangun oleh Al Imam Muhammad bin Idris Asy Syafi’i seorang keturunan Hasyim bin Abdul Muthalib. Beliau lahir di Guzah tahun 150 H bersamaan dengan tahun wafatnya Imam Abu Hanifah yang menjadi Mazhab yang pertama.Guru Imam Syafi’i yang pertama ialah Muslim bin Khalid, seorang Mufti di Mekah. Imam Syafi’i sanggup hafal Al Qur-an pada usia sembilan tahun. Setelah beliau hafal Al Qur-an barulah mempelajari bahasa dan syi’ir ; kemudian beliau mempelajari hadits dan fiqh.

Mazhab Syafi’i terdiri dari dua macam ; berdasarkan atas masa dan tempat beliau mukim. Yang pertama ialah Qaul Qadim; yaitu mazhab yang dibentuk sewaktu hidupdi Irak. Dan yang kedua ialah Qul Jadid; yaitu mazhab yang dibentuk sewaktu beliau hidup di Mesir pindah dari Irak.

Keistimewaan Imam Syafi’i dibanding dengan Imam Mujtahidin yaitu bahwa beliau merupakan peletak batu pertama ilmu Ushul Fiqh dengan kitabnya Ar Risaalah. Dan kitabnya dalam bidang fiqh yang menjadi induk dari mazhabnya ialah : Al-Um.

Dasar-dasar Mazhab Syafi’i.

Dasar-dasar atau sumber hukum yang dipakai Imam Syafi’i dalam mengistinbat hukum sysra’ adalah :

Al Qiyas.

Al Istishab.

Al Kitab.

Sunnah Mutawatirah.

Al Ijma’.

Khabar Ahad.

Sahabat-sahabat beliau yang berasal dari Irak antara lain :

Hasan bin Muhammad bin Shabah Az Za’farani al-Bagdadi.

Abu Ali Al Husain bin Ali Al Karabisi.

Ahmad bin Yahya bin Abdul Aziz al Bagdadi.

Abu Tsaur Ibrahim bin Khalid bin Yaman al-Kalabi al-Bagdadi.

Ahmad bin Hanbal yang menjadi Imam Mazhab keeempat.

Adapun sahabat beliau dari Mesir :

Harmalah bin Tahya bin Abdullah Attayibi

Yunus bin Abdul A’la Asshodafi al Misri.

Abu Bakar Muhammad bin Ahmad.

Yusuf bin Yahya al Buwaithi al Misri.

Abu Ibrahim Ismail bin Yahya al Muzani al Misri.

Rabi’ bin Abdul Jabbar al Muradi.

Daerah-daerah yang Menganut Mazhab Syafi’i

Mazhab Syafi’i sampai sekarang dianut oleh umat Islam di : Libia, Mesir, Indonesia, Pilipina, Malaysia, Somalia, Arabia Selatan, Palestina, Yordania, Libanon, Siria, Irak, Hijaz, Pakistan, India, Jazirah Indo China, Sunni-Rusia dan Yaman.


4. Mazhab Hambali

Pendiri Mazhab Hambali ialah : Al Imam Abu Abdillah Ahmad bin Hanbal bin Hilal Azzdahili Assyaibani. Beliau lahir di Bagdad pada tahun 164 H. dan wafat tahun 241 H. Ahmad bin Hanbal adalah seorang imam yang banyak berkunjung ke berbagai negara untuk mencari ilmu pengetahuan, antara lain : Siria, Hijaz, Yaman, Kufah dan Basrsh. Dan beliau dapat menghimpun sejumlah 40.000 hadis dalam kitab Musnadnya.

Dasar-dasar Mazhabnya.

Adapun dasar-dasar mazhabnya dalam mengistinbatkan hukum adalah :

Nash Al Qur-an atau nash hadits.

Fatwa sebagian Sahabat.

Pendapat sebagian Sahabat.

Hadits Mursal atau Hadits Doif.

Qiyas.

Dalam menjelaskan dasar-dasar fatwa Ahmad bin Hanbal ini didalam kitabnya

I’laamul Muwaaqi’in.

Pengembang-pengembang Mazhabnya

Adapun ulama-ulama yang mengembangkan mazhab Ahmad bin Hanbal adalah sebagai berikut :

Ahmad bin Muhammad bin Hajjaj al Marwazi yang mengarang kitab As Sunan Bisyawaahidil Hadis.

Ishaq bin Ibrahim yang terkenal dengan nama Ibnu Ruhawaih al Marwazi dan termasuk ashab Ahmad terbesar yang mengarang kitab As Sunan Fil Fiqhi.

Abu Bakar Ahmad bin Muhammad bin Hani yang terkenal dengan nama Al Atsram; dia telah mengarang Assunan Fil Fiqhi ‘Alaa Mazhabi Ahamd.

Ada beberapa ulama yang mengikuti jejak langkah Imam Ahmad yang menyebarkan mazhab Hambali, diantaranya :

Ibnul Qaiyim al Jauziyah pengarang kitab I’laamul Muwaaqi’in dan Atturuqul Hukmiyyah fis Siyaasatis Syar’iyyah.Ibnu Taimiyah dan Ibnul Qaiyim adalah dua tokoh yang membela dan mengembangkan mazhab Hambali.

Muwaquddin Ibnu Qudaamah al Maqdisi yang mengarang kitab Al Mughni.

Syamsuddin Ibnu Qudaamah al Maqdisi pengarang Assyarhul Kabiir.

Syaikhul Islam Taqiuddin Ahmad Ibnu Taimiyah pengarang kitab terkenal Al Fataawa.

Daerah yang Menganut Mazhab Hambali.

Awal perkembangannya, mazhab Hambali berkembang di Bagdad, Irak dan Mesir dalam waktu yang sangat lama. Pada abad XII mazhab Hambali berkembang terutama pada masa pemerintahan Raja Abdul Aziz As Su’udi. Dan masa sekarang ini menjadi mazhab resmi pemerintahan Saudi Arabia dan mempunyai penganut terbesar di seluruh Jazirah Arab, Palestina, Siria dan Irak.

KENAPA DOA BELUM TERKABUL? SABAR, INILAH SYARAT DAN ADAB AGAR DOA KITA DIIJABAH

Bismillaahirrahmaanirrahiim 

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh 


Syarat Dan Adab Agar Do'a Kita Diijabah

=====================================


♻1)  Mencari Yang Halal. 
Diriwayatkan oleh Hafizh bin Mardawaih dari
 Ibnu Abbas, katanya: "
Saya membaca ayat ini di hadapan Nabi saw

 .....يَـٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُواْ مِمَّا فِى ٱلۡأَرۡضِ حَلَـٰلاً۬ طَيِّبً۬ا  

 ;Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik ...
 (Q.S. Al-Baqarah:168), 

Tiba-tiba berdirilah Sa'ad bin Abi Waqash,
lalu katanya:
"Ya Rasulullah! Tolong Anda doakan kepada Allah agar saya dijadikan orang yang selalu dikabulkan doanya!"

Nabi Muhammad saw bersabda:
"Hai Sa'ad! Jagalah soal makananmu, tentu engkau akan menjadi orang yang makbul doanya! Demi Allah yang nyawa Muhammad berada dalam genggaman-Nya!
Jika seorang laki-laki memasukkan sesuap makanan yang haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima doanya selama empat puluh hari.
Dan siapa juga hamba yang dagingnya tumbuh dari makanan haram atau riba, maka neraka lebiih layak untuk melayaninya!"

♻2) Menghadap Kiblat jika dapat.
Nabi saw. pergi keluar buat shalat istisqa' - minta hujan -
Maka beliau berdoa dan memohonkan turunnya hujan sambil menghadap kiblat.
Memperhatikan saat-saat yang tepat dan suasana utama.
Seperti pada hari Arafah, bulan Ramadhan, hari Jum'at, sepertiga terakhir dari malam hari, waktu sahur, ketika sedang sujud, ketika turun hujan, antara adzan dan iqamat, saat mulai pertempuran, ketika dalam ketakuatan atau sedang ber-iba hati. 

Dari Abu Umamah: 
"Seseorang bertanya:'Ya Rasulullah, doa manakah yang lebih didengar Allah?

Nabi Muhammad saw bersabda '
Doa di tengah-tengah akhir malam dan selesai shalat-shalat fardhu'."
(Riwayat turmudzi dengan sanad yang sah).

Juga diterima dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda:
"Jarak yang paling dekat di antara hamba dengan Tuhannya ialah ketiak ia sedang sujud,
Maka perbanyaklah doa ketika itu, karena besar kemungkinan akan dikabulkan!" 
(H.R.Muslim).

Dan mengenai hal ini sangat banyak hadits yang menerangkannya.

♻3) Mengangkat kedua tangan setentang bahu. Berdasarkan apa yang diriwayatkan oleh
Abu Daud dari 
Ibnu Abbas, katanya:
 "Jika kamu meminta hendaklah dengan mengangkat kedua tanganmu setentang kedua bahumu atau kira-kira setentangnya, dan jika istighfar ialah dengan menunjuk dengan sebuah jari, dan jika berdoa dengan melepas semua jari-jemari tangan!"

♻4) Memulai dengan memuji Allah, memuliakan dan mengucapkan shalawat Nabi.
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Nasa'i, juga oleh Turmudzi yang menyatakan sahnya, dari 
Fudhalah bin 'Ubeid:"
Bahwa Rasulullah saw. mendenganr seorang laki-laki berdoa selesai shalatnya tanpa membesarkan Allah dan menucapkan shalawat Nabi,
Maka sabdanya: 'Orang ini terlalu tergesa-gesa'!" Lalu dipanggilnya orang itu, lalu katanya kepadanya - atau juga kepada orang-orang lain - "Jika salah seorang diantaramu berdoa, hendaklah dimulai dengan membesarkan Tuhannya yang Maga Agung dan Maha Mulia itu serta menyanjung-Nya, lalu mengucapkan shalawat atas Nabi saw., serta setelah itu barulah berdoa;

♻5) Meminta apa yang diinginkannya."Khusu', menyatakan kerendahan diri dan menyederhanakan suara (antara bisik-bisik dan jahar).
Berdasarkan firman Allah swt.  

وَلَا تَجۡهَرۡ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتۡ بِہَا وَٱبۡتَغِ بَيۡنَ ذَٲلِكَ سَبِيلاً۬  

dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu" 
(Q.S.Al-Isra':110).

dan 
ٱدۡعُواْ رَبَّكُمۡ تَضَرُّعً۬ا وَخُفۡيَةً‌ۚ إِنَّهُ ۥ لَا يُحِب
ُ
ّ ٱلۡمُعۡتَدِينَ

" Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas ."
 (Q.S.Al-A'raf:55).

Dan telah diterima dari Abu Musa Asy-ari bahwa ketika orang-orang mendoa dengan suara keras,

Rasulullah saw bersabda; 
"Hai manusia! berdoalah dengan suara perlahan, karena kamu tidaklah menyeru orang yang tuli ataupun berada di tempat yang jauh. yang kamu seru itu ialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat, dan tempat kamu memohon itu lebih dekat lagi kepada salah seorangmu dari leher kendaraannya!
Hai Abdullah bin Qeis!
Maukah kamu kutunjuki sebuah kalimat yang merupakan salah satu perbendaharaan surga?
Yaitu: '
Laa haula walaa Quwwata illaabillaah'.

♻6) "Do'anya tidak mengandung dosa atau memutus tali silaturahim.
 Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ahmaddari Abu Sa'id Khudri bahwa

Nabi saw. bersabda: 
"Tidak seorang Muslim pun yang berdoa kepada Allah sedang doanya itu tidak mengandung dosa atau bermaksud hendak memutuskan silaturahim, kecuali akan diberi Allah salah satu diantar tiga perkara: 
Pertama akan dikabulkan-Nya doa itu dengan segera.
 Kedua adakalanya ditangguhkan-Nya untuk menjadi simpanannya di akherat kelak. Dan ketiga, mungkin dengan menghindarkan orang itu dari bahaya yang sebanding dengan apa yang dimintanya."

Tanya mereka: "
Bagaimana kalau kami banyak berdoa?"

Nabi saw bersabda  Allah akan lebih memperbanyak lagi!"Tidak menganggapnya lambat akan dikabulkan Allah. 

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a. bahwa

Nabi saw. bersabda: 
"Tentu doa seseorang akan dikabulkan Allah, selama orang itu tidak gegabah mengatakan: 'Saya telah berdoa, tetapi doa itu tidak juga dikabulkan Allah '!"

♻7) Berdoa dengan keinginan pasti akan dikabulkan (Optimis).
 Berdasarkan hadits yang diriwayakan oleh Abu Daud dariAbu Hurairah r.a. bahwa

Rasulullah saw. bersabda: 
"Janganlah salah seorang diantaramu mengatakan:
'Ya Allah ampunilah daku jika Engkau menginginkannya, ya Allah, beri rahmatlah daku jika Engkau mengingininya dengan tujuan untuk memperkuat permohonannya itu, karena Allah Ta'ala, tak seorangpun yang dapat memaksa-Nya!"

♻8) Memilih kalimat-kalimat yang mencakup makna yang luas.
Umpamanya 

 رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةً۬ وَفِى ٱلۡأَخِرَةِ حَسَنَةً۬ وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ:

 "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".

 Nabi saw. memandang utama berdoa dengan kalimat-kalimat yang mengandung arti yang luas, dan tidak hendak menggunakan yang lain daripada itu.
Bahwa Rasulullah saw. bersabda:
 "Tak ada sebuah doa pun yang diucapkan oleh hamba yang lebih utama dari: 

'Allahumma innii as'alukal mu'afata fid dunya wal akhirah
'(Ya Allah, saya memohon pada-Mu keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat'!)"

♻9) Menghindari yang tak baik terhadap diri, keluarga dan harta benda sendiri.
Dari Jabir, bahwa

Rasulullah saw. bersabda:
"Janganlah kamu berdoa buruk terhadap dirimu, begitupun terhadap anak-anakmu, terhadap pelayan-pelayanmu dan harta bendamu! jangan sampai nanti doamu itu bertepatan dengan suara saat dimana Allah bisa memenuhi permohonan, hingga doa burukmu itu akan benar-benar terkabul!"

♻10) Mengulangi doa sampai tiga kali. 
Diterima dari Abdullah bin Mas'ud: 
"Bahwa Rasulullah saw. senang sekali berdoadan istighfar tiga kali." 
(Riwayat Abu Daud).

♻11) Mulai berdo'a untuk diri pribadi, baru mendoakan orang lain.
Firman Allah Ta'ala:

 رَبَّنَا ٱغۡفِرۡ لَنَا وَلِإِخۡوَٲنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلۡإِيمَـٰنِ  : 

"Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami.
(Q.S.Al-Hasyr:10). 

Juga diriwayatkan dari Ubay bin Ka'ab, katanya: 

"Bila Rasulullah saw. teringat akan seseorang lalu mendoakannya maka lebih dulu dimulainya dengan dirinya sendiri!"
 (Riwayat Turmudzi dengan sanad yang sah).

♻12)Menyapu muka dengan kedua belah telapak tangan setelah berdoa.
Mengenai ini ada riwayat yang diterima dari berbagai jalan, tetapi semuanya lemah. Hanya Hafizh mengisyaratkan bahwa keseluruhannya itu dapat meningkatkan hadits tersebut ke derajat hadits hasan.

Demikianlah syari'at agama mengajarkan kepada kita, semoga kita dikuatkan untuk mengamalkannya. amin...

                      ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ   
   
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”



SABAR DALAM BERDOA 

----------------------------------------


Mengapa Allah jarang mengabulkan Do'a kita? mw tahu jawabannya?

Aku minta pada Allah setangkai bunga segar, Ia beri aku kaktus berduri…

Aku minta pada Allah binatang yang mungil dan cantik, Ia beri aku ulat berbulu…

Aku sedih, protes, kecewa, betapa tidak adilnya ini…

Namun kemudian…

Kaktus itu berbunga indah, bahkan sangat indah

Ulat itu tumbuh berubah menjadi kupu – kupu yang sangat cantik

Kadangkala Allah hilangkan sekejap matahari, kemudian Dia datangkan pula guruh dan petir, puas kita menangis mencari dimanakah matahari?? Ternyata Allah ingin hadiahkan kita pelangi

Itulah jalan Allah, indah pada waktunya

Allah tidak memberi apa yang kita harapkan, tapi Dia memberi apa yang kita perlukan

kalo kita meminta ikan paus, Allah kasih samudra dengan ombak yang besar...

kalo kita minta kekayaan, Allah kasih kemiskinan yang berat agar kita bisa kaya lewat usaha sendiri

kalo kita minta jadi orang berhasil, Allah terus kasih Masalah agar kita bisa berhasil menyelesaikannya

Kadang kita sedih, kecewa, terluka…

Tapi jauh di atas segalanya, Dia sedang merajut sesuatu yang terbaik untuk kehidupan kita

Yakin saja sama Allah...

dan berusaha.. jangan hanya berdo'a saja karena Allah hanya memberi fasalitas, kita yang memanfaatkan fasilitas tersebut

dan ketika ada masalah janganlah berkata "Wahai Allah, Masalahku sangatlah Besar!!" tapi katakanlah "Wahai Masalah!!! Allah Itu Maha Besar!!!!"

yakin saja sama Allah karena setiap masalah Insya Allah dapat diselesaikan jika kita mau bekerja

dan syukurilah apa yang kita punya.

Jangan menunggu bahagia baru bersyukur, tapi bersyukurlah, maka kita kan bahagia..

" Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah:216)

Subhanallah....

Semoga yang mengucapkan Aamiin di kolom komentar di dunia hidupnya sukses, dan di akhirat masuk surga firdaus tanpa hisab

Aamiiin

Semoga bermanfaat.



Selasa, 17 Mei 2016

7 RAHASIA KEAJAIBAN DO'A MUSTAJAB

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

7 RAHASIA KEAJAIBAN DO'A MUSTAJAB 

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


======================================


🔶Janganlah Anda menganggap sepele arti sebuah doa. Sebab, doa memiliki potensi besar untuk mengubah segalanya bagi diri Anda. 

Mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, mengubah yang buruk menjadi baik, dan

menyelamatkan diri, keluarga, bangsa, serta negara dari bencana maupun keterpurukkan.


🔶Berdoa kepada Allah, berarti meminta sesuatu kepada Yang Memiliki Segalanya. Bila Dia berkenan mengabulkan doa itu, segalanya akan menjadi mudah seperti kita membalikkan telapak tangan. 

Sebab, Allah berkuasa mengabulkan doa seseorang yang meminta kapan dan di mana saja. 


🔶Oleh karena itu, percayalah bahwa doa pasti memberikan manfaat. 

Tidak akan pernah merugi bagi orang yang mau berdoa.

Lebih hebatnya, doa dapat mengubah sesuatu menjadi luar biasa dahsyat dan ajaib. 


🔶Apa rahasianya...❓

Rahasianya tentu dapat kita mengerti bila mengetahui apa keutamaan dari sebuah doa. 

Dalam berbagai keterangan Al Quran dan hadits dapat diketahui, bahwa doa memiliki keutamaan-keutamaan yang sangat istimewa di antaranya:


1️⃣. Pertama , doa adalah ibadah karena Allah Subhanahu wa ta’ala memerintahkannya. 

Sesuatu yang diperintahkan oleh Allah bagi siapa yang melaksanakannya adalah ibadah.


2️⃣. Kedua, doa itu sari patinya ibadah. 

Jadi, apabila ibadah tanpa diiringi doa, sama saja seperti buah tanpa isi. 

Shalat itu tiang agama Islam. Lalu, roh dari shalat adalah doa.


3️⃣. Ketiga , tidak ada yang lebih mulia di sisi Allah selain doa. 

Sebab, di dalam doa terdapat hakikat penghambaan manusia kepada Tuhan yang menciptakannya. 

Sejahat-jahatnya manusia, pada kondisi terjepit, pasti yang diharapkan adalah pertolongan Tuhan, "Ya Tuhan, tolonglah aku ya Tuhan." dan Allah senang bila ada hamba-Nya memanggil-manggil meminta pertolongan.


4️⃣. Keempat , tidak ada yang dapat menolak takdir buruk selain dengan doa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. 

Sebab, jika kita berdoa dengan sungguh-sungguh, Allah berkenan menghapus daftar takdir menurut kehendak-Nya. Inilah hikmah mendalam dari dahsyatnya doa. 

Tidak ada yang dapat mengusik kehendak Allah selain berdoa meminta izin-Nya.


5️⃣. Kelima, doa itu membawa manfaat bagi yang memohonkannya. 

Ini harus diyakini oleh setiap orang beriman karena termasuk aqidah sam’iyah (kepercayaan yang pada dasarnya hanya sebuah kemungkinan, boleh percaya boleh tidak. 

Akan tetapi, ia menjadi sesuatu yang wajib dipercaya lantaran diberitakan oleh Allah dan Rasul-Nya).


6️⃣. Keenam, Allah sendiri banyak mengajarkan doa-doa di dalam Al-Quran, begitu pula dengan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam , beliau juga banyak mengajarkan doa untuk siang dan malam hari agar dapat diamalkan oleh umatnya. 

Sebab, doa itu memang

sudah ada sejak Nabi Adam diciptakan, dan pengabulan doa oleh Allah sudah ada sejak itu.


7️⃣. Ketujuh, dari enam keistimewaan tersebut, tidak salah bila doa menjadi senjata ampuh bagi orang beriman. 

Doa adalah kekuatan batin, pembuka pintu rezeki, jalan menuju keberkahan, dan kemenangan dunia-akhirat.


🔶Banyak sudah rahasia dan keajaiban doa dijelaskan dalam nash-nash (dalil) Al Quran dan hadits dalam berbagai kisah dan peristiwa masa lalu, seperti keajaiban dan kedahsyatan doanya para nabi, orang-orang shaleh, doa orang tua untuk anaknya, doa dari orang-orang yang teraniaya, dan lain sebagainya.


🔶Ketujuh macam rahasia doa di atas lah yang memunculkan kedahsyatan doa-doa mereka. 

Doa-doa mereka itu langsung menembus langit, bahkan sampai mengguncang Arasy (tempat yang paling tinggi yang disebut alam jabarut, yakni sebuah tempat dimana para malaikat berada di sekelilingnya, baik secara lahiriah atau batiniyah), sehingga dengan seketika Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabulkannya.

KETIKA KEBENARAN ISLAM SEMAKIN TERBUKTI

Bismillaahirrahmaanirrahiim 

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh 



Dr ZAKIR NAIK MEMBUKTIKAN BAHWA YESUS HANYA NABI , BUKAN TUHAN !

=====================================


Dalam perspektif Islam, Yesus adalah seorang nabi Tuhan serta BUKAN Tuhan itu sendiri. Jika kita membaca Bibel, kita menemukan bebrapa sifat kemanusiaan dalam diri Yesus. Namun pihak gereja mengatakan bahwa Yesus yaitu Tuhan yang mewujud ke dalam sosok manusia. Mari kita analisis ayat-ayat Bibel yang membuktikan bahwa Yesus hanyalah manusia biasa, beliau yaitu seorang nabi utusan Tuhan, dan BUKAN Tuhan.

Bila Yesus Adalah Tuhan

Bila Yesus adalah Tuhan, bagaimana mungkin dia berdo’a pada Tuhan seperti yang dikisahkan dalam Markus 1 : 35 serta Yohanes 11 : 41-42

Bila Yesus yaitu Tuhan, kenapa dalam Markus 12 : 29 Yesus berkata “Jawab Yesus : “Hukum yang terutama ialah : Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan kita, Tuhan itu esa. ” Kata “Tuhan kita” menandakan bahwa Yesus mempunyai Tuhan yang lebih tinggi darinya, Tuhan yang lebih kuat darinya. Yesus tak berkata “Tuhan kalian. ” Dia berkata “Tuhan kita” yang berarti bahwa Yesus juga termasuk makhluk ciptaan Tuhan serta BUKAN Tuhan itu sendiri.

Bila Yesus adalah Tuhan, kenapa dalam Yohanes 20 : 17 Yesus berkata “Aku akan pergi
pada Bapaku dan Bapamu, kepada Tuhanku dan Tuhanmu. ” Ini menandakan bahwa Yesus mempunyai Tuhan yang sama dengan orang lain.

Bila Yesus yaitu Tuhan, kenapa dia berkata dalam Yohanes 8 : 28 “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri”?
Bukankah Tuhan bisa melakukan segala yang Dia mau?

Jika Yesus
yaitu Tuhan, kenapa dalam Yohanes 14 : 28 dia berkata “Bapa lebih besar daripada aku. ”?

Bila Yesus yaitu Tuhan, kenapa dalam Lukas 23 : 46 Yesus berkata “Ya Bapa, ke dalam tanganmu kuserahkan nyawaku. ”

Bila Yesus adalah Tuhan, kenapa dalam Matius 19 : 16 Yesus berkata “Apakah sebabnya engkau bertanya kepadaku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik, yakni Tuhan. ”?

Bila Yesus adalah Tuhan, kenapa dalam Yohanes 5 : 36-38 Yesus berkata bahwa Tuhan telah memberikan pekerjaan kepada Yesus dan Yesus berkata bahwa Tuhan yang telah mengutusnya?

Bila Yesus yaitu Tuhan, kenapa dia berdo’a pada Tuhan dalam Lukas 5 : 16? Dalam Lukas 5 : 16 tercatat : “Akan tetapi Ia (Yesus) mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi serta berdoa. ”

Jika Yesus adalah Tuhan, kenapa dia tidak mengetahui kapan hari kiamat dan berkata bahwa hanya Tuhan yang mengetahuinya dalam Markus 13 : 32 yang berbunyi “Tetapi tentang hari atau saat itu tak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tak, serta Anakpun tak, hanya Bapa saja. ”

(📚Sumber : situsmuslim)



MENGAPA TAK ADA YANG HAFAL ALKITAB.....??

====================================

Mengapa tak ada yang hafal Alkitab? 

Jawaban Pendeta ini jadi senjata makan tuan!


Dalam sebuah forum debat terbuka, seseorang muslimah ajukan pertanyaan pada pendeta sebagai narasumber, adakah orang yang hafal Alkitab seperti banyak muslim yang hafal Al Qur’an?


Bukannya menghidangkan kenyataan atau argumen rasional, jawaban pendeta itu malah berkesan merendahkan Al Qur’an. Ia menyebutkan Al Qur’an gampang dihafal lantaran begitu tidak tebal.


“Di dunia ini tidak mungkin saja ada orang yang hapal Alkitab diluar kepala. Sejenius apapun orang itu, mustahil baginya hapal Alkitab diluar kepala, sebab Alkitab itu yaitu buku yang begitu tidak tipis, jadi susah untuk dihapal. 

Tidak sama dengan Al Qur’an. Al Qur’an yaitu buku yang begitu tidak tebal, maka dari itu gampang dihapal, ” jawab pendeta bertitel doktor teologi itu.


Merasakan jawaban ini, H. Insan LS Mokoginta ‘merebut’ mic dari muslimah itu serta meneruskan pertanyaan.


“Maaf pak Pendeta, tadi ayah menyampaikan kalau Al Qur an yaitu buku yang begitu tidak tebal, maka dari itu mudah dihapal diluar kepala. Namun pak Pendeta, setipis­tipisnya Al Qur’an itu ada sekitaran 500 s/d 600 halaman, jadi cukup banyak pula lho!! Namun sebenarnya didunia ini ada jutaan orang yang hapal Al Qur’an diluar kepala. Bahkan juga anak kecil juga banyak pula yang hapal di luar kepala, meskipun berarti belum dipahami. Saat ini saya ajukan pertanyaan pada pak Pendeta, Alkitab itu terbagi dalam 66 kitab bukan? Bila pak Pendeta hapal satu surat saja diluar kepala (1/66 saja), semuanya yang ada disini jadi saksi, saya bakal kembali masuk agama Kristen lagi! ”


Mendengar pertanyaan serta tantangan ini, komunitas jadi tegang. 

Kelompok muslim cemas pendeta itu benar­benar hafal lantaran konsekwensinya begitu berat, Insan mesti masuk Kristen lagi. Tetapi kemelut juga terlihat dari muka pendeta serta pendukungnya. Terdapat banyak pendeta yang ada ketika itu, mereka semuanya terdiam dengan muka menegang. Nyatanya tidak ada yang hafal Alkibat walaupun satu ‘surat’.


Tahu beberapa pendeta tidak ada yang hafal, Insan turunkan tantangannya. Tidak butuh satu ‘surat’, cukup satu lembar saja.


“Maaf pak Pendeta, umur Anda ada yang sekitaran 40, 50 serta 60 th. bukan? Bila ada diantara pak Pendeta yang hapal satu lembar saja bolak-­balik ayat Alkitab tanpa ada salah titik serta komanya, sekarang ini semuanya peserta jadi saksinya, saya kembali masuk agama Kristen lagi!! Silakan pak!


Suasana menjadi lebih tegang. Umat Islam cemas lantaran Insan mempertaruhkan keimanannya untuk hafalan sekecil itu. Tetapi Insan meyakini tidak ada yang dapat menghafalnya.


Serta nyatanya benar. 

Wajah­wajah pendeta serta golongan nasrani ini terlihat lesu. Tidak ada satu juga yang berani menjawab tantangan Insan. Bahkan juga saat insan menantang semua hadirin, bukan sekedar pendeta yang ada di depan. Tidak ada yang berkutik.


“Mengapa Al Qur’an gampang dihafal? Lantaran ia kalamullah. Mukjizat. Kenapa tidak ada yang hafal Alkitab? Lantaran ia bukanlah mukjizat, ” sekian simpul Ihsan sambil menerangkan kalau cetakan th. berapapun serta di negara manapun, Al Qur’an tentu sama. Saat satu negara mengadakan musabaqah tilawatil Qur’an serta didengar masyarakat negara lain, pasti dapat diikuti serta dinilai bacaan itu benar atau salah.


Rangkuman Ihsan itu membawa keggetiran sendiri untuk beberapa orang yang tidak sukai mendengarnya.


(📚SUMBER:seputaredukasi.com)