Selasa, 25 Agustus 2020

INILAH PUTRA-PUTRI NABI MUHAMMAD SHOLALLAHU ALAIHI WA SALLAM

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

๐ŸŒน INILAH PUTRA-PUTRI NABI MUHAMMAD SHOLALLAHU ALAIHI WA SALLAM ๐ŸŒน

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


☪️ Nabi Muhammad SAW adalah seorang rasul yang menjadi rahmat bagi alam semesta. Dibalik sosoknya sebagai orang nomor satu dalam penyebaran agama Islam di dunia, Rasulullah SAW adalah seorang ayah yang mengasuh anaknya layaknya manusia pada umumnya. Sosok anak-anak Nabi Muhammad SAW memang jarang sekali diangkat. Tidak heran jika sebagian umat Islam tidak mengetahui siapa dan berapa jumlah anak beliau.


☪️ Menurut Imam an-Nawawi rahimahullah, selama hidupnya, Rasulullah SAW dikaruniai tujuh orang anak. Mereka terdiri dari tiga orang anak laki-laki dan empat orang anak perempuan. Enam dari tujuh anak Rasulullah terlahir dari istrinya Khadijah binti Khuwailid radhiallahu ‘anha. Semua anak-anak Nabi SAW meninggal saat beliau masih hidup. Kecuali Fathimah yang wafat paling akhir, yakni tujuh bulan setelah wafatnya Rasulullah SAW. 


☪️ Lantas siapa saja putra-putri Rasulullah dan bagaimana sosoknya?

Berikut ulasannya:


1️⃣. AL-QASIM 


๐ŸŒŸ Al-Qasim merupakan putra pertama Rasulullah SAW yang lahir sebelum masa kenabian Rasulullah, yakni masa dimana Rasulullah belum mendapatkan wahyu dan menyampaikannya kepada umat. Namun, usianya cukup singkat, Al-Qasim meninggal saat masih berumur dua tahun. 


2️⃣. ABDULLAH 


๐ŸŽ‡ Anak Nabi Muhammad SAW berjenis kelamin laki-laki yang kedua diberi nama Abdullah. Ia juga dipanggil juga dengan At-Thayyib dan At-Thahir. Abdullah lahir setelah masa kenabian Rasulullah. Namun sebagian ulama ada yang berpendapat Abdullah lahir sebelum masa kenabian. 


3️⃣. IBRAHIM 


๐ŸŒŸ Putra ketiga Rasulullah bernama Ibrahim. Ia merupakan anak terakhir dari Rasulullah SAW yang lahir pada tahun 8 H di Kota Madinah. Ibrahim merupakan anak dari dari rahim Maria al-Qibthiyah radhiallahu ‘anha, seorang budak yang diberikan Muqauqis, penguasa Mesir, kepada Rasulullah.


๐ŸŒŸ Menurut riwayat Mujahid, Ibrahim hanya hidup cuma tujuh hari saja. Namun jika merujuk pada kitab Mu'jam al-Muallifiin, Ibrahim hidup selama 17 bulan lalu kemudian meninggal. Rasulullah sangat bersedih dengan kepergian putra kecilnya yang menjadi penyejuk hatinya ini. 


4️⃣. ZAINAB


๐ŸŒท Zainab merupakan putri pertama Rasulullah SAW yang lahir pada dari pernikahannya dengan Khadijah. Ia menikah dengan Abu al-Ash bin al-Rabi’, anak dari bibinya yang bernama Halah binti Khuwailid.


๐ŸŒท Setelah masa kenabian Nabi Muhammad, Zainab mengikuti ajaran ayahnya dan menyatakan diri sebagai Islam. Namun malang Abu al-Ash bin al-Rabi’ tidak mengikuti agama mertuanya dan akhirnya berpisah dengan Zainab karena perbedaan ini.


๐ŸŒท Zainab yang begitu mencintai suaminya terus berdoa agar Abu al-Ash bisa mengikutinya memilih agama Allah. Setelah melalui penderitaan panjang, akhirnya Abu al-Ash mengirarkan diri masuk Islam. Akhirnya keduanya kembali hidup bersama sebagai suami istri. Malang, satu tahun setelah berkumpul dengan suami, Zainab dipanggil sang khalik karena penyakit yang sudah lama dideritanya. Pada tahun 8 H, Zainab wafat meninggalkan Abu al-Ash dan putri mereka Umamah. 


Baca juga :

PEREMPUAN PEMILIK DUA SELENDANG ASMA BINTI ABU BAKAR

JIBRIL MENGAMBIL 10 MUTIARA HIDUP SEPENINGGAL RASULULLAH


5️⃣. RUQAYYAH 


๐ŸŒผ Ruqayyah radhiallahu ‘anha dinikahkan oleh Rasulullah dengan sahabat yang mulia Utsman bin Affan radhiallahu ‘anhu. Keduanya turut serta berhijrah ke Habasyah ketika musyrikin Mekah sudah sangat keterlaluan dalam menyiksa dan menyakiti orang-orang yang beriman. Di Habasyah, pasangan yang mulia ini dianugerahi seorang putra yang dinamai Abdullah.


๐ŸŒผ Ruqayyah dan Utsman juga turut serta dalam hijrah yang kedua dari Mekah menuju Madinah. Ketika tinggal di Madinah mereka dihadapkan dengan ujian wafatnya putra tunggal mereka yang sudah berusia 6 tahun.


๐ŸŒผ Tidak lama kemudian, Ruqoyyah juga menderita sakit demam yang tinggi. Utsman bin Affan setia merawat istrinya dan senantiasa mengawasi keadaannya. Saat itu bersamaan dengan terjadinya Perang Badar, atas permintaan Rasulullah untuk mejaga putrinya, Utsman pun tidak bisa turut serta dalam perang ini. Wafatlah ruqayyah bersamaan dengan kedatangan Zaid bin Haritsah yang mengabarkan kemenangan umat Islam di Badar.


6️⃣. UMMU KULTSUM


๐ŸŒบ Setelah Ruqayyah wafat, Rasulullah menikahkan Utsman dengan putrinya yang lain, Ummu Kultsum radhiallahu ‘anha. Oleh karena itulah Utsman dijuluki dzu nurain (pemilik dua cahaya) karena menikahi dua putri Rasulullah, sebuah keistimewaan yang tidak dimiliki sahabat lainnya.


๐ŸŒบ Utsman dan Ummu Kultsum bersama-sama membangun rumah tangga hingga wafatnya Ummu Kultsum pada bulan Sya’ban tahun 9 H. Keduanya tidak dianugerahi putra ataupun putri. Ummu Kultsum dimakamkan bersebelahan dengan saudarinya Ruqayyah radhiallahu ‘anhuma.


7️⃣. FATIMAH 


๐ŸŒน Fatimah radhiallahu ‘anha adalah putri bungsu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ia dilahirkan lima tahun sebelum kenabian. Pada tahun kedua hijriyah, Rasulullah menikahkannya dengan Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu. Pasangan ini dikaruniai putra pertama pada tahun ketiga hijriyah, dan anak tersebut dinamai Hasan. Kemudian anak kedua lahir pada bulan Rajab satu tahun berikutnya, dan dinamai Husein. Anak ketiga mereka, Zainab, dilahirkan pada tahun keempat hijriyah dan dua tahun berselang lahirlah putri mereka Ummu Kultsum.


๐ŸŒน Fatimah adalah anak yang paling mirip dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari gaya bicara dan gaya berjalannya. Apabila Fatimah datang ke rumah sang ayah, ayahnya selalu menyambutnya dengan menciumnya dan duduk bersamanya. Kecintaan Rasulullah terhadap Fatimah tergambar dalam sabdanya,


➖“Sebaik-baik wanita penduduk surga adalah Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, Maryam binti Imran, Asiah bin Muzahim, istri Firaun.” 

๐Ÿ“™(HR. Ahmad).


๐ŸŒน Fatimah menjadi satu-satunya putri Rasulullah SAW yang masih hidup saat Ia meninggal. Namun ini tidak berlangsung lama, karena pasca meninggalnya Rasulullah, Fatimah lah yang menjadi orang terdekat Nabi yang menyusul beliau. Ia wafat pada 2 Ramadhan tahun 11 H, enam bulan setelah sang ayah tercinta wafat


☪️ Demikian informasi tentang sosok putra dan putri Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam. 

Semoga informasi ini menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua.


ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ุนู„ู‰ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ

ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ูˆุณู„ู… ูˆุจุงุฑูƒ ุนู„ูŠู‡

๏บ๏ปฃู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€๏ปด๏ปฆ ๏ปณَ๏บŽ ๏บญَ๏บَّ ๏บ๏ปŸْ๏ปŒَ๏บŽ๏ปŸَ๏ปคِู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€๏ปดْ๏ปฆ


Baca juga :

JENIUS TAPI TIDAK PERCAYA ADANYA SANG PENCIPTA

KEHEBATAN TAUHID

Senin, 24 Agustus 2020

PEREMPUAN PEMILIK DUA SELENDANG ASMA BINTI ABU BAKAR RADHIALLAHUANHA

۞﷽۞


            ╭⊰✿️┈•┈•⊰✿๐ŸŒŸ✿⊱•┈•┈✿️⊱╮

๐ŸงฃPEREMPUAN PEMILIK DUA SELENDANG๐Ÿงฃ

ASMA BINTI ABU BAKAR RADHIALLAHUANHA

           •┈┈•⊰✿┈•๐Ÿ”ธ️๐ŸŒน๐Ÿ”ธ️•┈✿⊱•┈┈•

                           ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ 


¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦


➖๐ŸŒธ ASMA ' BINTI ABU BAKAR 


.... adalah Puteri dari amirul muminin Abu Bakar ash-Shiddiq, Ia salah seorang wanita mulia yang turut serta dalam hijrah ke Madinah. 

Dia dikenal sebagai wanita terhormat yang menonjol dalam kecerdasannya, kemuliaan diri, dan kemauannya yang kuat. 

Asma' binti Abu Bakar mendapat gelar atau julukan: "#dzaatun_nithaaqain" (#Perempuan_pemilik_dua_selendang) oleh Rasulullah SAW.


๐Ÿ”˜‘Asma bertutur “Aku membuat makanan untukRasulullah dan ayahku ketika mereka hendak bertolak ke Madinah untuk berhijrah. Aku berkata kepada ayah, ‘aku tidak membawa sesuatu untuk mengikat makanan kecuali selendang pinggangku ini.’ Ayahku berkata, ‘Belahlah selendangmu menjadi dua,’ Aku mengikuti perkataannya, maka aku dijuluki dzaatun nithaaqain” 

๐Ÿ“•(HR Bukhari).


๐Ÿ”˜Asma' binti Abu Bakar lahir pada 27 tahun sebelum Hijrah. Asma' lebih tua sepuluh tahun dari Aisyah Ummul Mukminin, saudara perempuannya. Dia juga saudara kandung Abdullah bin Abu Bakar. Asma’ telah masuk Islam sejak di Makkah setelah 17 orang lainnya masuk Islam sebelum dirinya. Dia juga ikut membai’at (mengucapkan janji setia) Nabi SAW dan beriman dengan apa yang diajarkan padanya. Imannya kokoh pengamalan Islamnya baik.


๐Ÿ”˜Di antara tanda keislamannya yang baik yakni, suatu ketika Qatilah binti Abdul Uzza mengirimkan pada anak perempuannya, Asma' binti Abu Bakar Ash-Shiddiq—Abu Bakar telah menceraikan Qatilah pada masa jahiliyah—beberapa hadiah, kismis (anggur kering), mentega dan anting-anting. 

Namun dia menolak menerima hadiah yang diberikan dan tidak mengizinkan ibunya masuk ke dalam rumah.


➖๐ŸŒน BERSUAMI DENGAN ZUBAIR BIN AWAM 


๐Ÿ”˜Asma’ menikah dengan Zubair bin Awwam, seorang yang tidak mempunyai harta benda, tidak pula kekuasaan, atau sesuatu lainnya kecuali kudanya. Maka Asma' mengurus kuda itu, menyediakan makanan dan memberinya minumannya.


๐Ÿ”˜‘Asma mendampingi Az Zubair selama 28 tahun. 

Ia memiliki putra dan putri Abdullah, Urwah, Al Mundzir, Ashim, Al Muhajir, Khadijah Al Kubra, Ummul Hasan, dan Aisyah dalam pernikahannya bersama Lelaki Surga itu.


๐Ÿ”˜Suatu ketika Zubair bersikap keras terhadapnya, maka Asma' datang kepada ayahnya dan mengeluhkan hal itu. 

Abu Bakar berkata, "Wahai anakku, bila seorang perempuan mempunyai seorang suami yang saleh kemudian meninggal, dan si perempuan tidak lagi menikah setelahnya, keduanya akan dikumpulkan oleh Allah di surga."


๐Ÿ”˜Setelah perceraian dengan Az Zubair, sejarah ‘Asma binti Abu Bakar adalah sejarah perjuangannya bersama putra-putranya. 

Ia tidak pernah menikah lagi. 

Keputusan ini karena perkataan ayahnya di atas.


Baca juga :

PENYESALAN TERBESAR MANUSIA SEPANJANG MASA

TANDA MATI HUSNUL KHATIMAH

SYARAT DAN ADAB AGAR DOA KITA DIIJABAH


➖๐ŸŒผ PERAN DALAM PERJUANGAN ISLAM 


๐Ÿ”˜Asma' turut serta dalam Perang Yarmuk bersama suaminya, Zubair bin Awwam, dan menunjukkan keberaniannya. Dia membawa sebilah belati dalam pasukan Said bin Ash di masa fitnah, lalu meletakkannya di balik lengan bajunya.


๐Ÿ”˜Asma’ meriwayatkan sekitar 58 hadits dariRasulullah SAW, riwayat lain mengatakan 56 hadits. Bukhari dan Muslim sepakat terhadap 14 hadits. Sedangkan 4 hadits lainnya diriwayatkan oleh Bukhari sendirian, sedangkan Muslim juga meriwayatkan sejumlah yang diriwayatkan Bukhari. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa hadits-hadist Asma yang sudah ditakhrij mencapai 22 hadits. Di antara yang telah disepakati Bukhari dan Muslim sebanyak 13 hadits. Selain itu, Bukhari meriwayatkan 5 hadits dan Muslim meriwayatkan 4 hadits.


๐Ÿ”˜Asma' juga dikenal sebagai penyair dan pengarang prosa, mempunyai logika berpikir yang baik dan jelas. Ketika suaminya, Zubair bin Awwam, dibunuh oleh Amru bin Jarmuz Al-Mujasyi'i di Wadi As-Siba' (5 mil dari Basrah) ketika kembali dari Perang Jamal, Asma' melantunkan sebait syair:


๐Ÿ”˜Esok datang Ibnu Jarmuz dengan seekor kuda penuh semangat

Di hari kegembiraan meski tanpa nyanyian

Wahai Amru, bila kau perhatikan, tentu kau dapatkan

Jangan sembrono, hingga menggetarkan hati

Jangan kau biarkan tanganmu sembarangan

Karena ibumu akan kehilanganmu

Bila kau terbunuh, jadilah seorang yang muslim

Semoga terbebas dari siksaan yang telah dijanjikan


๐Ÿ”˜Dan ketika putranya, Abdullah bin Zubair, terbunuh ia berujar:


Tiada bagi kekuasaan Allah yang tidak mungkin terjadi

Setelah suatu kaum membunuh 

antara zam-zam dan maqam Ibrahim

Mereka terbunuh oleh kekeringan yang mencekik

Membusuk, dengan berbagai penyakit dan kusta


๐Ÿ”˜Asma' mempunyai jiwa yang dermawan dan mulia tidak pernah menunda sesuatu hingga esok hari. Pernah suatu ketika dia jatuh sakit, kemudian dia segera membebaskan (memberikan) seluruh harta yang dipunyainya. Dulu dia pernah berkata pada anak-anak dan keluarganya, "Berinfaklah kalian, dan bersedekahlah, dan jangan kau menunda keutamaan. Jika kalian menunda keutamaan, kalian tidak akan pernah mendapatkan keutamaan. Dan jika kalian memberi sedekah, kalian tidak akan kehilangan." 


➖๐ŸŒธ WAFATNYA ASMA ' BINTI ABU BAKAR 


๐Ÿ”˜Asma' binti Abu Bakar meninggal dunia pada tahun ke 73 Hijriyah. 

Adz Dzahabi berkata, “Asma adalah orang terakhir yang meninggal di antara golongan kaum Muhajjirin.”


๐Ÿ”˜Allah menakdirkannya berusia 100 tahun. 

Ia tidak pikun, giginya tidak satupun yang tanggal, pikirannya pun tetap kuat dan prima. 

Begitu pun keimanannya masih tetap teguh dalam ketakwaan.


Masya Allah

Subhanallah Walhamdulillaah Walaa ilaaha illallaahu Allahu Akbar

Minggu, 23 Agustus 2020

5 PENYESALAN TERBESAR MANUSIA SEPANJANG MASA

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" 5 PENYESALAN TERBESAR MANUSIA SEPANJANG MASA " 

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


===================================


๐ŸคŽAda pepatah lama yang mengatakan:


➖ "PENYESALAN SELALU DATANG TERLAMBAT. "


๐ŸคŽMenyesal adalah bagian dari kehidupan kita sebagai manusia. Setiap manusia akan tiba di satu titik ketika dia menyadari ada yang tidak tercapai, atau ada satu hal yang seharusnya dilakukan sejak dulu tetapi tidak dilakukan. Pada akhirnya penyesalan akan terasa sangat pahit, dan banyak yang mengatakan, "Andaikan waktu bisa diputar kembali.."


SAYANGNYA WAKTU TIDAK BISA DIULANG 


๐ŸคŽDari banyaknya penyesalan yang dialami manusia, inilah 5 penyesalan terbesar mereka. Bacalah dengan bijak, agar Anda memiliki gambaran akan penyesalan-penyesalan yang sering hadir dalam kehidupan sehari-hari. Semoga 5 hal ini tidak akan menjadi penyesalan yang membuat Anda ingin memutar kembali waktu.


PENYESALAN TIDAK SEMPAT MENGATAKAN CINTA 


๐ŸคŽSetiap manusia berhak tahu bahwa dia dicintai, sayangnya kadang rasa malu, gengsi dan ego membuat seseorang tidak mau mengungkapkan rasa cintanya. Rasa cinta ini tidak hanya antar dua insan manusia, tetapi juga rasa cinta dari anak ke orang tua, kakak ke adik, sahabat ke sahabat dan sebagainya. Percayalah, penyesalan rasanya sangat sakit ketika seseorang itu sudah pergi selamanya.


๐ŸคŽMaka selagi Anda masih diberi kesempatan untuk hidup, katakanlah pada orang yang Anda sayang betapa Anda menyayangi mereka, betapa kehadiran mereka begitu berarti untuk Anda. Jika kata-kata itu sulit terucap, tuliskan di sebuah kertas. Tidak sulit bukan memeluk dan mencium orang Anda sayang selagi Anda bisa. Sudahkah hari ini Anda mengatakan cinta pada ibu, ayah, suami dan anak-anak Anda?


MENGABAIKAN KESEHATAN SEJAK MUDA 


๐ŸคŽHal yang memilukan dari manusia masa kini adalah keinginan untuk bekerja dan bekerja demi menghasilkan banyak uang tanpa menghiraukan kesehatannya. Makan sembarangan, stres sedikit langsung merokok, sering begadang dan sebagainya. Namun saat dia sudah punya banyak uang, kesehatan menjadi bumerang dan akhirnya uang yang sudah terkumpul dihabiskan untuk mendapatkan kembali kesehatan itu.


๐ŸคŽMaka mulai sekarang perhatikan apa yang Anda makan, dengan siapa Anda menghabiskan waktu dan apakah tidur Anda cukup setiap hari. Pikirkan masa tua Anda, hadir dalam pernikahan anak Anda dan bermain dengan cucu bisa menjadi motivasi untuk selalu sehat. Punya rumah atau perhiasan sebagai investasi memang tidak salah, namun harta terbesar Anda adalah kesehatan.


BEKERJA TERLALU KERAS TAPI... 


๐ŸคŽBekerja keras demi menghasilkan pundi-pundi uang memang tidak salah, impian membelikan rumah untuk orang tua atau memberangkatkan haji orang tua adalah hal yang mulia. Namun jangan sampai impian baik tersebut membuat lupa waktu dan justru mengabaikan orang tua. Kadang terlalu semangat bekerja membuat seseorang abai dan lupa pada orang-orang yang selalu mendukung dan mendoakan.


๐ŸคŽTarik napas sejenak dan luangkan waktu untuk orang yang Anda sayangi. Kadang kehadiran Anda begitu dinanti-nanti melebihi berapapun banyak materi yang bisa Anda bagi. Kadang mendengar suara Anda menanyakan, "Bunda apa kabar?" lebih menenangkan hati ketimbang setumpuk materi. Maka mulailah seimbangkan hidup Anda. Hidup tidak hanya tentang berapa banyak materi yang Anda raih, tetapi dengan siapa Anda akan menikmatinya.


MENINGGALKAN TEMAN YANG TULUS 


๐ŸคŽDalam hidup ini, akan ada banyak orang yang datang dan pergi. Namun teman-teman yang tulus tidak akan pernah pergi dari hidup Anda. Merekalah orang-orang yang selalu ada di saat Anda senang dan susah. Sayangnya, banyak orang yang justru meninggalkan teman-teman yang tulus setelah datang teman-teman baru yang lebih selevel dan keren. Sedangkan teman lama dianggap tidak keren dan sudah tidak pantas untuk Anda.


Ingatlah kata-kata ini:


๐ŸคŽKetika Anda dalam kondisi makmur dan kaya, teman-teman Anda tahu siapa Anda. Namun ketika Anda dalam kondisi miskin dan sengsara, Anda tahu siapa teman-teman Anda. 

 

๐ŸคŽBanyak cerita bahwa kehadiran orang baru seringkali hanya memanfaatkan ketenaran atau materi seseorang. Namun ketika tiba masa kesusahan datang, orang yang dianggap teman ini justru pergi. Justru teman-teman lama yang Anda tinggalkan, merekalah yang tetap kembali pada Anda, walau sempat Anda tinggalkan.Jadi sayangilah teman-teman yang memang tulus hadir dalam hidup Anda. Bukan teman yang sekedar 'selevel' dengan Anda.


Baca juga :

ADA APA DENGAN KHUSYUK... ?

ISTIGFAR DAN TAUBAT ADALAH OBAT TERHALANGNYA REZEKI KARENA BANYAK DOSA

KENAPA SEORANG MUSLIM HARUS BERSABAR.....??


MEMBANGKANG PADA ORANG TUA 


 ๐ŸคŽSaat seseorang merasa sudah dewasa, seringkali nasihat dan omongan orang tua diabaikan. Kadang anak merasa "Aku kan sudah besar, suka-suka aku mau berbuat apa," padahal orang tua punya pengalaman yang lebih banyak. Walau memang, kadang orang tua ingin ini dan itu yang tidak sesuai dengan kata hati. Cara untuk menyikapi hal ini adalah duduk bersama, mengobrol. Sebab orang tua memang perlu belajar dan percaya bahwa keputusan anaknya bisa dipertanggung jawabkan. Dan dari sisi anak, bicara bersama lebih baik daripada membantah sambil berlalu.


๐ŸคŽSeringkali ada kejadian yang membuat anak tersandung keputusannya sehingga sangat menyesal dan kembali pada orang tuanya. Bahkan ada anak yang benar-benar merasakan penyesalan itu setelah orang tuanya sudah meninggal. Tak jarang penyesalan itu membuat luka dalam kehidupan. Maka selagi Anda masih bisa membicarakan banyak dengan baik bersama orang tua, duduklah bersama.


๐ŸคŽOh dan satu lagi, mengutak-atik smartphone memang menyenangkan, namun pikirkan ini: berapa banyak waktu yang Anda buang untuk smartphone dan media sosial hingga akhirnya mengabaikan orang tua?


๐ŸคŽSemoga artikel ini bisa membuat Anda menyadari ada banyak hal yang bisa disyukuri saat ini. Penyesalan selalu datang terlambat, maka cegahlah selagi Anda bisa.

ADA APA DENGAN KHUSYUK... ?

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

            ADA APA DENGAN KHUSYUK? 

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


===================================


▶️ KHUSYUK, RUH, DAN MAKSUD SHALAT 


๐ŸŸค Ketahuilah, bahwa Allah Ta’ala memuji orang-orang yang khusyuk dalam shalat mereka,


ู‚َุฏْ ุฃَูْู„َุญَ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ُูˆู†َ


(1) “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman”


ุงู„َّุฐِูŠู†َ ู‡ُู…ْ ูِูŠ ุตَู„َุงุชِู‡ِู…ْ ุฎَุงุดِุนُูˆู†َ


(2) “(yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya” 

๐Ÿ“–(Al-Mu`minuun: 1-2).


▶️ MAKNA KHUSYUK


▶️▶️ Makna khusyuk secara bahasa


๐ŸŸค Pakar bahasa Ibnu Faris rahimahullah mengatakan,


ุฎุดุน: ุงู„ุฎุงุก ูˆุงู„ุดูŠู† ูˆุงู„ุนูŠู† ุฃุตู„ٌ ูˆุงุญุฏٌ، ูŠุฏู„ ุนู„ู‰ ุงู„ุชَّุทุงู…ُู†


➖“khusyuk adalah (terdiri dari tiga huruf dasar) kha`, syin dan ‘ain adalah satu sumber, yang menunjukkan kepada makna tunduk/merendah)” 


▶️▶️ Makna khusyuk secara istilah


๐ŸŸค Adapun Makna khusyuk dalam penafsiran Ahli Tafsir adalah sebagai berikut:


๐ŸŽ™️Al-Baghawi rahimahullah menukilkan beberapa penafsiran ulama tentang khusyuk dalam shalat, walaupun penafsiran tersebut berbeda ungkapannya, namun satu sama lain tidak saling bertentangan, bahkan saling melengkapi, karena sebagian ahli tafsir menjelaskan makna khusyuk dari sisi lahiriyah dan sebagian lagimenjelaskan makna khusyuk dari sisi batin.


๐ŸŽ™️Al-Baghawi rahimahullah ketika menafsirkan ayat,


ุงู„َّุฐِูŠู†َ ู‡ُู…ْ ูِูŠ ุตَู„َุงุชِู‡ِู…ْ ุฎَุงุดِุนُูˆู†َ


➖“(yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya” ๐Ÿ“–(Al-Mu`minuun: 2)


ุงุฎุชู„ููˆุง ููŠ ู…ุนู†ู‰ ุงู„ุฎุดูˆุน ، ูู‚ุงู„ ุงุจู† ุนุจุงุณ ู…ุฎุจุชูˆู† ุฃุฐู„ุงุก ูˆู‚ุงู„ ุงู„ุญุณู† ูˆู‚ุชุงุฏุฉ ุฎุงุฆููˆู† ูˆู‚ุงู„ ู…ู‚ุงุชู„ ู…ุชูˆุงุถุนูˆู† ูˆู‚ุงู„ ู…ุฌุงู‡ุฏ ู‡ูˆ ุบุถ ุงู„ุจุตุฑ ูˆุฎูุถ ุงู„ุตูˆุช .


➖“(Para Ulama) berselisih dalam menafsirkan makna khusyuk, Ibnu ‘Abbas berkata: tenang dan merendahkan diri, Al-Hasan (Al-Bashri) dan Qotadah menafsirkan: (yaitu) orang-orang yang takut, Muqotil menyatakan: (yaitu) orang-orang yang rendah hati (tawadhu’) dan Mujahid berkata yaitu menundukkan pandangan dan merendahkan suara”


๐ŸŽ™️Beliau juga berkata,


ูˆุนู† ุนู„ูŠ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‡ูˆ ุฃู† ู„ุง ูŠู„ุชูุช ูŠู…ูŠู†ุง ูˆู„ุง ุดู…ุงู„ุง ูˆู‚ุงู„ ุณุนูŠุฏ ุจู† ุฌุจูŠุฑ ู‡ูˆ ุฃู† ู„ุง ูŠุนุฑู ู…ู† ุนู„ู‰ ูŠู…ูŠู†ู‡ ูˆู„ุง ู…ู† ุนู„ู‰ ูŠุณุงุฑู‡ ูˆู„ุง ูŠู„ุชูุช ู…ู† ุงู„ุฎุดูˆุน ู„ู„ู‡ ุนุฒ ูˆุฌู„ ูˆู‚ุงู„ ุนู…ุฑูˆ ุจู† ุฏูŠู†ุงุฑ ู‡ูˆ ุงู„ุณูƒูˆู† ูˆุญุณู† ุงู„ู‡ูŠุฆุฉ ูˆู‚ุงู„ ุงุจู† ุณูŠุฑูŠู† ูˆุบูŠุฑู‡ ู‡ูˆ ุฃู† ู„ุง ุชุฑูุน ุจุตุฑูƒ ุนู† ู…ูˆุถุน ุณุฌูˆุฏูƒ ูˆู‚ุงู„ ุนุทุงุก ู‡ูˆ ุฃู† ู„ุง ุชุนุจุซ ุจุดูŠุก ู…ู† ุฌุณุฏูƒ ููŠ ุงู„ุตู„ุงุฉ…..ูˆู‚ูŠู„ ุงู„ุฎุดูˆุน ููŠ ุงู„ุตู„ุงุฉ ู‡ูˆ ุฌู…ุน ุงู„ู‡ู…ุฉ ، ูˆุงู„ุฅุนุฑุงุถ ุนู…ุง ุณูˆุงู‡ุง ูˆุงู„ุชุฏุจุฑ ููŠู…ุง ูŠุฌุฑูŠ ุนู„ู‰ ู„ุณุงู†ู‡ ู…ู† ุงู„ู‚ุฑุงุกุฉ ูˆุงู„ุฐูƒุฑ


➖“Dari Ali radhiyallahu ‘anhu, yaitu tidak menoleh ke kanan dan tidak pula ke kiri. Sa’id bin Jubair berkata yaitu (seseorang) tidak mengetahui siapa orang yang di sebelah kanan dan kirinya, ia tidak menoleh, karena demikian khusyuknya (menghadap kepada) Allah ‘Azza wa Jalla. ‘Amr bin Dinar berkata, yaitu ketenangan dan keindahan keadaan (gerakan). Adapun Ibnu Sirin dan yang lainya menafsirkan, yaitu Anda tidak mengangkat pandanganmu dari tempat sujudmu. Berkata Atha`, yaitu Anda tidak bermain-main dengan anggota tubuhmu dalam shalat…dan adapula yang menyatakan khusyuk dalam shalat adalah mengumpulkan konsentrasi (memperhatikan urusan shalat) dan berpaling dari urusan di luar shalat sembari menghayati makna bacaan dan dzikir yang diucapkan lisannya” ๐Ÿ“š(Diringkas dari Tafsir Al-Baghawi: 3/238-239).

Baca juga :

KEMULIAAN UMMUL MUKMININ AISYAH BINTI ABU BAKAR ASH_SHIDIQ RADHIALLAHUANHA

DZIKIR, FADHILAH-NYA DAN 3 DZIKIR ANJURAN RASULULLAH UNTUK PENEBUS DOSA


▶️ Kesimpulan makna khusyuk yang menyeluruh, baik khusyuk yang lahiriyah maupun yang batin


๐ŸŽ™️Syaikh As-Sa’di rahimahullah menafsirkan ayat di atas (Al-Mu`minuun: 1-2),


ูˆุงู„ุฎุดูˆุน ููŠ ุงู„ุตู„ุงุฉ: ู‡ูˆ ุญุถูˆุฑ ุงู„ู‚ู„ุจ ุจูŠู† ูŠุฏูŠ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰، ู…ุณุชุญุถุฑุง ู„ู‚ุฑุจู‡، ููŠุณูƒู† ู„ุฐู„ูƒ ู‚ู„ุจู‡، ูˆุชุทู…ุฆู† ู†ูุณู‡، ูˆุชุณูƒู† ุญุฑูƒุงุชู‡، ูˆูŠู‚ู„ ุงู„ุชูุงุชู‡، ู…ุชุฃุฏุจุง ุจูŠู† ูŠุฏูŠ ุฑุจู‡، ู…ุณุชุญุถุฑุง ุฌู…ูŠุน ู…ุง ูŠู‚ูˆู„ู‡ ูˆูŠูุนู„ู‡ ููŠ ุตู„ุงุชู‡، ู…ู† ุฃูˆู„ ุตู„ุงุชู‡ ุฅู„ู‰ ุขุฎุฑู‡ุง، ูุชู†ุชููŠ ุจุฐู„ูƒ ุงู„ูˆุณุงูˆุณ ูˆุงู„ุฃููƒุงุฑ ุงู„ุฑุฏูŠุฉ، ูˆู‡ุฐุง ุฑูˆุญ ุงู„ุตู„ุงุฉ، ูˆุงู„ู…ู‚ุตูˆุฏ ู…ู†ู‡ุง، ูˆู‡ูˆ ุงู„ุฐูŠ ูŠูƒุชุจ ู„ู„ุนุจุฏ، ูุงู„ุตู„ุงุฉ ุงู„ุชูŠ ู„ุง ุฎุดูˆุน ููŠู‡ุง ูˆู„ุง ุญุถูˆุฑ ู‚ู„ุจ، ูˆุฅู† ูƒุงู†ุช ู…ุฌุฒุฆุฉ ู…ุซุงุจุง ุนู„ูŠู‡ุง، ูุฅู† ุงู„ุซูˆุงุจ ุนู„ู‰ ุญุณุจ ู…ุง ูŠุนู‚ู„ ุงู„ู‚ู„ุจ ู…ู†ู‡ุง.


➖“Khusyuk dalam shalat adalah hadirnya hati (seorang hamba) di hadapan Allah Ta’ala, menghayati kedekatan dengan-Nya, hingga tentram hatinya karenanya, tenang jiwa dan gerakannya, tidak banyak mengingat sesuatu di luar urusan shalat, beradab di hadapan Rabb-nya, menghayati seluruh apa yang ia ucapkan dan lakukan dalam shalatnya, dari awal hingga selesai shalatnya, sehingga hilang was-was (bisikan syaitan) dan berbagai pikiran yang jelek. Inilah ruh dan maksud shalat. Shalat yang seperti inilah yang ditulis pahalanya bagi seorang hamba. Jadi shalat yang tidak ada kekhusyukan dan tidak ada pula kehadiran hati walaupun shalat seperti itu sah dan diberi pahala (pelakunya) namun sesungguhnya pahala shalat itu sesuai dengan kehadiran hati di dalam mengerjakannya” 

๐Ÿ“š(Tafsir As-Sa’di, hal. 637).


๐ŸŸค Jadi, profil orang yang khusyuk dalam shalatnya adalah:


1️⃣. khusyuk hatinya, yaitu kehadiran hati seseorang yang sedang menunaikan shalat secara totalitas menghadap Allah Ta’ala dengan membawa cinta kepada-Nya, mengagungkan-Nya, takut terhadap siksa-Nya, dan mengharap pahala dari-Nya sehingga merasakan kedekatan dengan-Nya dan tentram hatinya serta konsentrasi penuh menghayati seluruh apa yang ia ucapkan dan lakukan dalam shalatnya, dari awal hingga selesai shalatnya. Kekhusyukan hati inilah yang melahirkan kekhusyukan badan, karena ia adalah pokok kekhusyukan.


2️⃣. khusyuk badan, berupa ketenangan gerakan dalam shalat, beradab dan tidak tergesa-gesa dalam mengucapkan dzikir dan do’a, ketundukan pandangan ke arah tempat sujud, tidak menoleh ke atas atau ke samping, semua anggota tubuh sesuai posisinya masing-masing dalam setiap gerakan shalat dengan tepat dan tidak disibukkan dengan gerakan yang sia-sia.


๐ŸŸค Inilah khusyuk yang merupakan ruh dan maksud shalat. Namun, tidaklah bisa khusyuk anggota tubuh kita kecuali jika khusyuk hati kita, karena kekhusyukan hati adalah pokok/dasar kekhusyukan badan. Oleh karena itu, ketika seorang imam Tabi’in, Sa’id bin Musayyib rahimahullah melihat ada seseorang yang berbuat sia-sia dalam shalatnya, beliau berkata:


ู„ูˆ ุฎุดุน ู‚ู„ุจ ู‡ุฐุง ู„ุฎุดุนุช ุฌูˆุงุฑุญู‡


➖“Kalau seandainya hati orang ini khusyuk, tentulah akan khusyuk anggota tubuhnya” 

๐Ÿ“š(Syarhus Sunnah (PDF): 3/261).


▶️ Dua induk penghalang khusyu’


๐ŸŽ™️Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menjelaskan induk penyebab waswas (lintasan batin yang mengganggu/bisikan syetan),


(ูุฅู† ูƒุซุฑุฉ ุงู„ูˆุณูˆุงุณ ุจุญุณุจ ูƒุซุฑุฉ ุงู„ุดุจู‡ุงุช ูˆ ุงู„ุดู‡ูˆุงุช ، ูˆ ุชุนู„ูŠู‚ ุงู„ู‚ู„ุจ ุจุงู„ู…ุญุจูˆุจุงุช ุงู„ุชูŠ ูŠู†ุตุฑู ุงู„ู‚ู„ุจ ุฅู„ู‰ ุทู„ุจู‡ุง ، ูˆุงู„ู…ูƒุฑูˆู‡ุงุช ุงู„ุชูŠ ูŠู†ุตุฑู ุงู„ู‚ู„ุจ ุฅู„ู‰ ุฏูุนู‡ุง ). ู…ุฌู…ูˆุน ุงู„ูุชุงูˆู‰


➖“Sesungguhnya banyaknya waswas sesuai dengan banyaknya syubhat dan syahwat, dan sesuai dengan kecondongan hati terhadap perkara-perkara yang dicintainya, yang membuatnya menginginkan lagi mencarinya serta sesuai dengan perkara-perkara yang dibenci, yang hati terdorong untuk menolaknya” ๐Ÿ“š(Majmu’ul Fatawa: 22/607).


▶️ Kesimpulan


๐ŸŸค Kita sangat memerlukan kekhusyukan dalam shalat karena ia merupakan ruh dan maksud shalat. Nah, pertanyaannya: Sudahkah kita meraih ruh dan maksud shalat tersebut?

Baca juga :

KATA HIKMAH DARI IMAM SYAFI'I

ALLAH SEBAIK-BAIKNYA TEMPAT MENGADU

*

๐Ÿ“š Referensi:


1. Tafsir Al-Baghawi

2. Tafsir As-Sa’di

3. Majmu’ul Fatawa, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah.

4. Syarhus Sunnah, Al-Baghawi (PDF).

Sabtu, 22 Agustus 2020

KEMULIAAN UMMUL MUKMININ AISYAH BINTI ABU BAKAR ASH_SHIDIQ RADHIALLAHUANHA

۞﷽۞

            ╭⊰✿️┈•┈•⊰✿๐ŸŒŸ✿⊱•┈•┈✿️⊱╮
  ๐ŸŒนKEMULIAAN UMMUL MUKMININ๐ŸŒน
 AISYAH BINTI ABU BAKAR ASH SHIDIQ RADHIALLAHUANHA
           •┈┈•⊰✿┈•๐Ÿ”ธ️๐ŸŒน๐Ÿ”ธ️•┈✿⊱•┈┈•
                           ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ 

Diantara ibadah agung kaum syi'ah adalah mencela, melaknat dan mengkafirkan Aisyah radhiallahu 'anhaa istri yang paling dicintai Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sebagaimana juga merupakan ibadah yang paling agung mereka adalah mencela, melaknat dan mengkafirkan ayahnya Abu Bakar As-Siddiiq lelaki yang paling dicintai oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Pencelaan ini merupakan agama dan aqidah yang penting bagi kaum syi'ah, sebagaimana telah lalu bahwasanya mereka melaknat Aisyah dalam doa mereka yang dikenal dengan doa shonamai quraisy. 
Hobi melaknat Aisyah ini dipelopori dan dihidupkan kembali oleh Khomeini, dimana ia menyatakan bahwa Aisyah lebih buruk dari pada anjing dan babi. 

Setelah tewasnya Khomeini ternyata pencelaan terhadap Aisyah digembar-gemborkan lagi oleh tokoh syi'ah dari negeri Kuwait yang bernama Yasir Al-Habib. 
 
Hati siapa yang tidak sakit dan teriris-iris jika ibunya dicela, dimaki, direndahkan, dihina, dan dikafirkan??, bahkan dikatakan pezina??, lebih najis daripada anjing dan babi??.

Apa yang harus kita katakan jika Ibu kita bertanya kepada kita, apa yang telah kalian lakukan tatkala aku dicela dan direndahkan??

Ibunda kita Aisyah radhiallahu 'anhaa adalah Ummul Mukminin Ummu Abdillah Aisyah binti Abu Bakr, Shiddiqah binti As-Shiddiq, istri tercinta Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. 
Beliau lahir empat tahun setelah diangkatnya Muhammad menjadi seorang Nabi. Ibu beliau bernama Ummu Ruman binti Amir bin Uwaimir bin Abdi Syams bin Kinanah yang meninggal dunia pada waktu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam masih hidup yaitu tepatnya pada tahun ke-6 H.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahi Aisyah dua tahun sebelum hijrah melalui sebuah ikatan suci yang mengukuhkan gelar Aisyah menjadi ummul mukminin, tatkala itu Aisyah masih berumur enam tahun. Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membangun rumah tangga dengannya setelah berhijrah, tepatnya pada bulan Syawwal tahun ke-2 Hijriah dan ia sudah berumur sembilan tahun.

Aisyah menceritakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahiku pasca meninggalnya Khadijah sedang aku masih berumur enam tahun, dan aku dipertemukan dengan Beliau tatkala aku berumur sembilan tahun. Para wanita datang kepadaku padahal aku sedang asyik bermain ayunan dan rambutku terurai panjang, lalu mereka menghiasiku dan mempertemukan aku dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” 
๐Ÿ“—(Lihat Abu Dawud: 9435).

Kemudian biduk rumah tangga itu berlangsung dalam suka dan duka selama 8 tahun 5 bulan, hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal dunia pada tahun 11 H. Sedang Aisyah baru berumur 18 tahun.

Aisyah adalah seorang wanita berparas cantik berkulit putih, sebab itulah ia sering dipanggil dengan “Humaira”. Selain cantik, ia juga dikenal sebagai seorang wanita cerdas yang Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mempersiapkannya untuk menjadi pendamping Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam mengemban amanah risalah yang akan menjadi penyejuk mata dan pelipur lara bagi diri beliau. Suatu hari Jibril memperlihatkan (kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) gambar Aisyah pada secarik kain sutra berwarna hijau sembari mengatakan, “Ia adalah calon istrimu kelak, di dunia dan di akhirat.” 
๐Ÿ“’(HR. At-Tirmidzi (3880), lihat Shahih Sunan at-Tirmidzi (3041))

Selain menjadi seorang pendamping setiap yang selalu siap memberi dorongan dan motivasi kepada suami tercinta di tengah beratnya medan dakwah dan permusuhan dari kaumnya, Aisyah juga tampil menjadi seorang penuntut ilmu yang senantiasa belajar dalam madrasah nubuwwah di mana beliau menimba ilmu langsung dari sumbernya. Beliau tercatat termasuk orang yang banyak meriwayatkan hadits dan memiliki keunggulan dalam berbagai cabang ilmu di antaranya ilmu fikih, kesehatan, dan syair Arab. Setidaknya sebanyak 1.210 hadits yang beliau riwayatkan telah disepakati oleh Imam Bukhari dan Muslim dan 174 hadits yang hanya diriwayatkan oleh Imam Bukhari serta 54 hadits yang hanya diriwayatkan oleh Imam Muslim. Sehingga para sahabat kibar tatkala mereka mendapatkan permasalahan, mereka datang dan merujuk kepada Ibunda Aisyah.
 
๐ŸŒนAdapun keutamaan Aisyah maka sangatlah banyak. Keutamaan-keutamaan tersebut bisa diklasifikasikan menjadi tiga bagian

➖PERTAMA : Keutamaan umum, yang juga dimiliki oleh para sahabat secara umum. 
 
➖KEDUA : Keutamaan khusus, yang hanya dimiliki oleh para istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Diantara keutamaan-keutamaan tersebut :

๐Ÿ”ตPertama : Allah menyatakan bahwa para istri Nabi kedudukannya tidak sama dengan para wanita biasa, Allah berfirman :

ูŠَุง ู†ِุณَุงุกَ ุงู„ู†َّุจِูŠِّ ู„َุณْุชُู†َّ ูƒَุฃَุญَุฏٍ ู…ِู†َ ุงู„ู†ِّุณَุงุกِ ุฅِู†ِ ุงุชَّู‚َูŠْุชُู†َّ

"Hai istri-istri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa" 
๐Ÿ“–(QS Al-Ahzaab : 32)

๐Ÿ”ตKedua : Istri-istri Nabi kedudukannya seperti ibu kita. Allah berfirman :

ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ุฃَูˆْู„َู‰ ุจِุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ ู…ِู†ْ ุฃَู†ْูُุณِู‡ِู…ْ ูˆَุฃَุฒْูˆَุงุฌُู‡ُ ุฃُู…َّู‡َุงุชُู‡ُู…ْ

"Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan istri-istrinya adalah ibu-ibu mereka". 
๐Ÿ“–(QS Al-Ahzaab : 6)

Istri-istri Nabi kedudukan mereka seperti ibu kita sendiri dari sisi penghormatan (bukan dari sisi kemahroman). Oleh karenanya para ulama telah sepakat bahwa setelah wafatnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam maka tidak boleh istri-istri beliau dinikahi oleh orang lain 
๐Ÿ“š(Lihat Minhaajus Sunnah 4/207).

Allah berfirman :

ูˆَู…َุง ูƒَุงู†َ ู„َูƒُู…ْ ุฃَู†ْ ุชُุคْุฐُูˆุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَู„ุง ุฃَู†ْ ุชَู†ْูƒِุญُูˆุง ุฃَุฒْูˆَุงุฌَู‡ُ ู…ِู†ْ ุจَุนْุฏِู‡ِ ุฃَุจَุฏًุง ุฅِู†َّ ุฐَู„ِูƒُู…ْ ูƒَุงู†َ ุนِู†ْุฏَ ุงู„ู„َّู‡ِ ุนَุธِูŠู…ًุง

"Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini istri-istrinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah Amat besar (dosanya) di sisi Allah"
๐Ÿ“–(QS Al-Ahzaab : 53)

Allah mengharamkan untuk menikahi istri Nabi setelah wafatnya Nabi dalam rangka untuk menghormati kedudukan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Karena jika ditinjau dari sisi pokok-pokok syari'at maka tidak ada dalil yang mengharuskan pengharaman menikah dengan istri Nabi, akan tetapi jelas pengharaman tersebut dikarenakan kedudukan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam 
๐Ÿ“š(Lihat As-Shoorim Al-Masluul hal 63)

Maka barang siapa yang mencela istri-istri Nabi, apalagi sampai menuduh mereka telah berzina maka hal ini sungguh merupakan perbuatan yang menyakiti Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan menjatuhkan kedudukan beliau, serta perkara yang besar di sisi Allah.

Sebagian ulama menyebutkan bahwa diantara hikmah tidak boleh menikahi istri Nabi setelah wafatnya beliau karena dalil-dalil menunjukkan bahwa istri-istri Nabi di dunia adalah juga istri-istri beliau di akhirat. Dan Nabi telah menjelaskan bahwa seorang wanita di surga bersama suaminya yang terakhir. Jika istri-istri Nabi menikah dengan lelaki lain maka mereka tidak akan menjadi istri-istri Nabi di akhirat.

๐Ÿ”ตKetiga : Para istri Nabi telah direkomendasi oleh Allah bahwasanya mereka lebih mendahulukan Allah, RasulNya dan akhirat daripada kemewahan dunia. Allah berfirman:

ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ู‚ُู„ْ ู„ุฃุฒْูˆَุงุฌِูƒَ ุฅِู†ْ ูƒُู†ْุชُู†َّ ุชُุฑِุฏْู†َ ุงู„ْุญَูŠَุงุฉَ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ูˆَุฒِูŠู†َุชَู‡َุง ูَุชَุนَุงู„َูŠْู†َ ุฃُู…َุชِّุนْูƒُู†َّ ูˆَุฃُุณَุฑِّุญْูƒُู†َّ ุณَุฑَุงุญًุง ุฌَู…ِูŠู„ุง (ูขูจ)ูˆَุฅِู†ْ ูƒُู†ْุชُู†َّ ุชُุฑِุฏْู†َ ุงู„ู„َّู‡َ ูˆَุฑَุณُูˆู„َู‡ُ ูˆَุงู„ุฏَّุงุฑَ ุงู„ุขุฎِุฑَุฉَ ูَุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ุฃَุนَุฏَّ ู„ِู„ْู…ُุญْุณِู†َุงุชِ ู…ِู†ْูƒُู†َّ ุฃَุฌْุฑًุง ุนَุธِูŠู…ًุง

Hai Nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu: "Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, Maka Marilah supaya kuberikan kepadamu mut'ah (pemberian harta-pen) dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik. Dan jika kamu sekalian menghendaki (keridhoan) Allah dan Rasulnya-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, Maka Sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantara kalian pahala yang besar 
๐Ÿ“–(QS Al-Ahzaab : 28-29)


Baca juga :

Dan sangatlah jelas bahwasanya setelah turun ayat ini ternyata tidak seorangpun dari istri-istri Nabi yang diceraikan oleh Nabi, yang hal ini menunjukkan bahwa mereka (para istri beliau) lebih mendahulukan Allah, RasulNya, dan akhirat dari pada kemewahan dan perhiasan dunia. Dan dalam ayat ini juga Allah telah menjanjikan bagi mereka pahala yang besar.

Disebutkan dalam hadits yang shahih bahwasanya istri Nabi yang pertama kali menyatakan bahwa ia memilih Allah dan RasulNya dari pada keindahan dunia adalah Aisyah, lalu diikuti oleh istri-istri Nabi yang lainnya 
๐Ÿ“š(Lihat HR Al-Bukhari no 4785 dan Muslim no 1475)

๐Ÿ”ตKeempat : Karena kemuliaan istri-istri Nabi, maka Allah pernah mengharamkan Nabi untuk menikahi para wanita merdeka selain istri-istri beliau yang ada.

Allah berfirman :

ู„ุง ูŠَุญِู„ُّ ู„َูƒَ ุงู„ู†ِّุณَุงุกُ ู…ِู†ْ ุจَุนْุฏُ ูˆَู„ุง ุฃَู†ْ ุชَุจَุฏَّู„َ ุจِู‡ِู†َّ ู…ِู†ْ ุฃَุฒْูˆَุงุฌٍ ูˆَู„َูˆْ ุฃَุนْุฌَุจَูƒَ ุญُุณْู†ُู‡ُู†َّ

"Tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan istri-istri (yang lain), meskipun kecantikannya menarik hatimu" 
๐Ÿ“–(QS Al-Ahzaab : 52)

Tatkala mereka memilih Rasulullah maka balasan bagi mereka adalah Allah hanya membatasi Rasulullah pada mereka saja, dan mengharamkan Nabi untuk menikahi wanita selain mereka, atau menggantikan mereka dengan wanita-wanita yang lain meskipun wanita-wanita yang lain tersebut cantik, kecuali hanya para budak dan tawanan maka tidak mengapa. Kemudian Allah mengangkat/memansukhkan hukum ayat ini dan membolehkan beliau untuk menikahi wanita yang lain, akan tetapi kenyataannya Nabi tidak menikah lagi, agar hal ini (yaitu Nabi tidak menikah lagi) menjadi kebaikan Nabi bagi mereka" 
๐Ÿ“–(Tafsir Al-Quraan Al-'Azhiim 6/447)

๐Ÿ”ตKelima : Allah telah membersihkan istri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dari dosa-dosa.

ูˆَู‚َุฑْู†َ ูِูŠ ุจُูŠُูˆุชِูƒُู†َّ ูˆَู„ุง ุชَุจَุฑَّุฌْู†َ ุชَุจَุฑُّุฌَ ุงู„ْุฌَุงู‡ِู„ِูŠَّุฉِ ุงู„ุฃูˆู„َู‰ ูˆَุฃَู‚ِู…ْู†َ ุงู„ุตَّู„ุงุฉَ ูˆุขุชِูŠู†َ ุงู„ุฒَّูƒَุงุฉَ ูˆَุฃَุทِุนْู†َ ุงู„ู„َّู‡َ ูˆَุฑَุณُูˆู„َู‡ُ ุฅِู†َّู…َุง ูŠُุฑِูŠุฏُ ุงู„ู„َّู‡ُ ู„ِูŠُุฐْู‡ِุจَ ุนَู†ْูƒُู…ُ ุงู„ุฑِّุฌْุณَ ุฃَู‡ْู„َ ุงู„ْุจَูŠْุชِ ูˆَูŠُุทَู‡ِّุฑَูƒُู…ْ ุชَุทْู‡ِูŠุฑًุง

"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kalian, Hai ahlul bait dan membersihkan kalian sebersih-bersihnya" 
๐Ÿ“–(QS Al-Ahzaab : 33)

Ayat ini sangat jelas menunjukkan bahwa para istri-istri Nabi shallallahu 'alahi wa sallam dinyatakan sebagai Ahlu Bait Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan Allah menyatakan bahwa Allah ingin membersihkan mereka sebersih-bersihnya. Tidak ada khilaf diantara para ulama bahwa yang dimaksud dengan Ahlul Bait di dalam ayat ini adalah istri-istri Nabi, karena merekalah sebab diturunkan ayat ini. Dan para ulama berselisih apakah selain para istri Nabi juga masuk dalam ayat ini dari kalangan ahlul bait yang lain?? 
๐Ÿ“•(lihat penjelasan Ibnu Katsiir dalam tafsirnya 6/410)

Selain ayat di atas, banyak dalil yang menunjukkan bahwasanya istri-istri Nabi termasuk ahlul bait. Diantaranya :

- Secara bahasa penggunaan kata ahlul bait adalah mencakup keluarga seseorang (anak dan istrinya). Hal ini sebagaimana firman Allah

ู‚َุงู„ُูˆุง ุฃَุชَุนْุฌَุจِูŠู†َ ู…ِู†ْ ุฃَู…ْุฑِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุฃَู‡ْู„َ ุงู„ْุจَูŠْุชِ ุฅِู†َّู‡ُ ุญَู…ِูŠุฏٌ ู…َุฌِูŠุฏٌ (ูงูฃ)

"Para Malaikat itu berkata: "Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, Hai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah." 
๐Ÿ“–(QS Huud : 73)

Ayat ini jelas bahwa ahlu bait Nabi Ibrahim adalah termasuk istri beliau.

- Sangat jelas bahwa kita diperintahkan untuk bersholawat kepada ahlul bait, dan dalam salah satu lafal shalawat dengan jelas menyebutkan istri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Dari Abu Humaid As-Saa'idi radhiallahu 'anhu berkata :

ุฃَู†َّู‡ُู…ْ ู‚َุงู„ُูˆุง ูŠَุง ุฑَุณُูˆْู„َ ุงู„ู„ู‡ِ ูƒَูŠْูَ ู†ُุตَู„ِّูŠ ุนَู„َูŠْูƒَ ูَู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆْู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ู‚ُูˆْู„ُูˆุง ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ุนَู„َู‰ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุฃَุฒْูˆَุงุฌِู‡ِ ูˆَุฐُุฑِّูŠَّุชِู‡ِ ูƒَู…َุง ุตَู„َّูŠْุชَ ุนَู„َู‰ ุขู„ِ ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠْู…َ ูˆَุจَุงุฑِูƒْ ุนَู„َู‰ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุฃَุฒْูˆَุงุฌِู‡ِ ูˆَุฐُุฑِّูŠَّุชِู‡ِ ูƒَู…َุง ุจَุงุฑَูƒْุชَ ุนَู„َู‰ ุขู„ِ ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠْู…َ ุฅِู†َّูƒَ ุญَู…ِูŠْุฏٌ ู…َุฌِูŠْุฏٌ

Mereka berkata, "Wahai Rasulullah bagaimana kami bersholawat kepada engkau?". Maka Rasulullah berkata, "Katakanlah : Ya Allah bersholawatlah kepada Muhammad dan istri-istrinya serta keturunannya sebagaimana Engkau bersholawat kepada keluarga Ibrahim, dan berkatilah Muhammad dan istri-istrinya serta keturunannya sebagaimana engkau memberkahi keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung" 
๐Ÿ“—(HR Al-Bukhari no 3369)

- Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda :

ุงู„ู„ู‡ู… ุงุฌุนู„ ุฑุฒู‚ ุขู„ ู…ุญู…ุฏ ู‚ูˆุชุง

"Yaa Allah jadikanlah rezeki keluarga Muhammad secukupnya" 
๐Ÿ“’(HR Al-Bukhari no 6460 dan Muslim no 1055)

Maka orang-orang yang mengaku-ngaku mencintai ahlul bait hendaknya mereka mencintai, menghormati, dan membela para istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

๐Ÿ“ŒPerhatian :

  Keanehan kaum syi'ah terhadap ayat ini adalah mereka mencela istri-istri Nabi yang telah dinyatakan oleh Allah akan dibersihkan oleh Allah dari dosa-dosa, lantas dengan ayat ini pula mereka menyatakan bahwa ahlul bait yang dimaksud dalam ayat ini adalah Ali, Fathimah, Hasan dan Husain. Apakah dalil mereka memasukan Ali, Fathimah, Hasan dan Husain radiallahu 'anhum dalam ayat ini??!!. Ternyata dalilnya adalah sebuah hadits yang hanya diriwayatkan dengan sanad yang shahih oleh Aisyah radhiallahu 'anhaa.

ู‚ุงู„ุช ุนุงุฆุดุฉ ุฎَุฑَุฌَ ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุบَุฏَุงุฉً ูˆَุนَู„َูŠْู‡ِ ู…ِุฑْุทٌ ู…ُุฑَุญَّู„ٌ ู…ِู†ْ ุดَุนْุฑٍ ุฃَุณْูˆَุฏَ ูَุฌَุงุกَ ุงู„ْุญَุณَู†ُ ุจْู†ُ ุนَู„ِูŠُّ ูَุฃَุฏْุฎَู„َู‡ُ ุซُู…َّ ุฌَุงุกَ ุงู„ْุญُุณَูŠْู†ُ ูَุฏَุฎَู„َ ู…َุนَู‡ُ ุซُู…َّ ุฌَุงุกَุชْ ูَุงุทِู…َุฉُ ูَุฃَุฏْุฎَู„َู‡َุง ุซُู…َّ ุฌَุงุกَ ุนَู„ِูŠٌّ ูَุฃَุฏْุฎَู„َู‡ُ ุซُู…َّ ู‚َุงู„َ ุฅِู†َّู…َุง ูŠُุฑِูŠْุฏُ ุงู„ู„ู‡ُ ู„ِูŠُุฐْู‡ِุจَ ุนَู†ْูƒُู…ُ ุงู„ุฑِّุฌْุณَ ุฃَู‡ْู„َ ุงู„ْุจَูŠْุชِ ูˆَูŠُุทَู‡ِّุฑَูƒُู…ْ ุชَุทْู‡ِูŠْุฑًุง

Aisyah berkata ; "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar di suatu pagi, beliau memakai sebilah kain yang bergambar pelana onta yang terbuat dari bulu/rambut hewan yang berwarna hitam. Maka datanglah Al-Hasan bin 'Ali lalu Nabipun memasukannya di kain tersebut, lalu datang Al-Husain maka iapun masuk bersama Al-Hasan, lalu datang Fathimah maka Nabi memasukannya ke kain tersebut, lalu datang Ali maka Nabipun juga memasukannya, kemudian Nabi berkata "Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, Hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya" 
๐Ÿ“•(HR Muslim no 2424).

Ini adalah hadits yang sangat diagungkan syi'ah yang dikenal dengan hadits Al-Kisaa'. Jika kaum syi'ah mengkafirkan Aisyah maka seharusnya mereka menolak hadits ini, karena tidak ada satu kitab syi'ahpun yang meriwayatkan dengan sanad yang shahih tentang hadits al-kisaa' ini.

➖KETIGA : Keutamaan lebih khusus yang hanya dimiliki oleh Aisyah radhiallahu 'anhaa. 

Banyak sekali keutamaan yang dimiliki oleh Ibunda Aisyah, sampai-sampai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengatakan dalam sabdanya:

ูƒَู…ُู„َ ู…ِู†َ ุงู„ุฑِّุฌَุงู„ِ ูƒَุซِูŠْุฑٌ ูˆَู„َู…ْ ูŠَูƒْู…ُู„ْ ู…ِู†َ ุงู„ู†ِّุณَุงุกِ ุฅِู„ุงَّ ุขุณِูŠَุฉُ ุงู…ْุฑَุฃَุฉُ ูِุฑْุนَูˆْู†َ ูˆَู…َุฑْูŠَู…ُ ุจِู†ْุชُ ุนِู…ْุฑَุงู†َ ูˆَุฅِู†َّ ูَุถْู„َ ุนَุงุฆِุดَุฉَ ุนَู„َู‰ ุงู„ู†ِّุณَุงุกِ ูƒَูَุถْู„ِ ุงู„ุซَّุฑِูŠْุฏِ ุนَู„َู‰ ุณَุงุฆِุฑِ ุงู„ุทَّุนَุงู…ِ

“Orang yang mulia dari kalangan laki-laki banyak, namun yang mulia dari kalangan wanita hanyalah Asiyah istri Fir’aun, Maryam binti Imron, dan keutamaan Aisyah atas semua wanita seperti keutamaan tsarid atas segala makanan.” 
๐Ÿ“—(HR. Bukhari no 3411 dan Muslim (2431) diriwayatkan oleh sahabat Abu Musaa Al-Asy'ari)

Ats-Tsariid merupakan makanan yang terbuat dari potongan daging yang dicampur dengan potongan roti disertai kuah kaldu. Ia merupakan makanan terbaik di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dibandingkan dengan makanan-makanan yang lain. Ternyata keutamaan Aisyah dibandingkan seluruh wanita sebagaimana keutamaan Ats-Tsariid (makan terbaik) dibandingkan seluruh makanan.

Hadits ini ternyata diriwayatkan oleh Abu Musaa Al-Asy'ari dan Anas bin Maalik. Adapun Abu Musaa Al-Asya'ri radhiallahu 'anhu maka beliau adalah sahabat yang telah dipercayakan oleh Ali bin Abi Thoolib sebagai wakil Ali bin Abi Tholib sebagai Hakam dalam perang Siffiin. Hal ini menunjukkan akan penghormatan dan kepercayaan Ali bin Abi Thoolib kepada beliau. Ternyata Abu Musaa Al-Asy'ari radhiallahu 'anhu telah meriwayatkan sebuah hadits yang agung tentang keutamaan Ibunda Aisyah radhiallahu 'anhaa. Bahkan –sebagaimana akan datang- Abu Musa Al-Asy'ariy yang telah menjelaskan akan luasnya ilmu ibunda Aisyah, sehingga kalau ada sahabat yang tidak paham tentang sebuah hadits maka mereka bertanya kepada Aisyah.

Akan tetapi anehnya kaum syi'ah tetap memasukan Abu Musa Al-Asy'ari dalam kalangan para sahabat yang murtad !!!!. Apakah Ali bin Abi Thholib yang mempercayakan Abu Musa sebagai wakil beliau dan hakam dalam perang siffiin tidak tahu akan murtadnya Abu Muusaa??. Ali tidak tahu namun kaum syia'ah tahu??!!

Baca juga :

➖๐ŸŒนDIANTARA KEUTAMAAN AISYAH RADHIALLAHU 'ANHA adalah :

๐Ÿ”ดPertama: Beliau adalah satu-satunya istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang dinikahi tatkala gadis, berbeda dengan istri-istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lain karena mereka dinikahi tatkala janda.

Aisyah sendiri pernah mengatakan, “Aku telah diberi sembilan perkara yang tidak diberikan kepada seorang pun setelah Maryam. Jibril telah menunjukkan gambarku tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam diperintah untuk menikahiku, beliau menikahiku tatkala aku masih gadis dan tidaklah beliau menikahi seorang gadis kecuali diriku, beliau meninggal dunia sedang kepalanya berada dalam dekapanku serta beliau dikuburkan di rumahku, para malaikat menaungi rumahku, Al-Quran turun sedang aku dan beliau berada dalam satu selimut, aku adalah putri kekasih dan sahabat terdekatnya, pembelaan kesucianku turun dari atas langit, aku dilahirkan dari dua orang tua yang baik, aku dijanjikan dengan ampunan dan rezeki yang mulia.” 
๐Ÿ“š(Lihat al-Hujjah Fi Bayan Mahajjah (2/398))

๐Ÿ”ดKedua: Beliau adalah orang yang paling dicintai oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari kalangan wanita.

Suatu ketika Amr bin al-Ash bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling engkau cintai?” Beliau menjawab, “Aisyah.” “Dari kalangan laki-laki?” tanya Amr. Beliau menjawab, “Bapaknya.” 
๐Ÿ“’(HR. Bukhari (3662) dan Muslim (2384))

Maka pantaskah kita membenci apalagi mencela orang yang paling dicintai oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?!! Mencela Aisyah berarti mencela, menyakiti hati, dan mencoreng kehormatan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Na’udzubillah.

๐Ÿ”ดKetiga: Para sahabat kalau ingin memberikan hadiah buat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam maka mereka memilih hari jatah nginap Nabi di rumah Aisyah, mereka melakukan demikian dalam rangka mencari keridhoan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam

๐Ÿ”ดKeempat : Aisyah adalah wanita yang paling ‘alim daripada wanita lainnya.

Berkata az-Zuhri, “Apabila ilmu Aisyah dikumpulkan dengan ilmu seluruh para wanita lain, maka ilmu Aisyah lebih utama.” 
๐Ÿ“š (Lihat Al-Mustadrak Imam Hakim (4/11))

Berkata Atha’, “Aisyah adalah wanita yang paling faqih dan pendapat-pendapatnya adalah pendapat yang paling membawa kemaslahatan untuk umum.” 
๐Ÿ“š (Lihat al-Mustadrok Imam Hakim (4/11))

Berkata Ibnu Abdil Barr, “Aisyah adalah satu-satunya wanita di zamannya yang memiliki kelebihan dalam tiga bidang ilmu: ilmu fiqih, ilmu kesehetan, dan ilmu syair.”

๐Ÿ”ดKelima: Tidak seorang istri Nabipun yang tatkala turun wahyu kepada Nabi dalam kondisi Nabi bersamanya dalam satu selimut

Tatkala ada seorang wanita membicarakan Aisyah maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata ;

ู„ุงَ ุชُุคْุฐِูŠْู†ِูŠ ูِูŠ ุนَุงุฆِุดَุฉَ ูَุฅِู†َّ ุงู„ْูˆَุญْูŠَ ู„َู…ْ ูŠَุฃْุชِู†ِูŠ ูˆَุฃَู†َุง ูِูŠ ุซَูˆْุจِ ุงู…ْุฑَุฃَุฉٍ ุฅِู„ุงَّ ุนَุงุฆِุดَุฉَ

"Janganlah engkau menggangguku tentang Aisyah, sesungguhnya wahyu tidaklah datang kepadaku dan aku dalam kondisi berada dalam satu selimut bersama seorang wanitapun kecuali Aisyah" 
๐Ÿ“•(HR Al-Bukhari no 2581)

๐Ÿ”ดKeenam : Para sahabat apabila menjumpai ketidakpahaman dalam masalah agama, maka mereka datang kepada Aisyah dan menanyakannya hingga Aisyah menyebutkan jawabannya.

Berkata Abu Musa al-Asy’ari,

ู…َุง ุฃَุดْูƒَู„َ ุนَู„َูŠْู†َุง ุฃَุตْุญَุงุจِ ุฑَุณُูˆْู„ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุญَุฏِูŠْุซุงً ู‚َุทْ ูَุณَุฃَู„ْู†َุง ุนَู†ْู‡ُ ุนَุงุฆِุดَุฉَ ุฅِู„ุงَّ ูˆَุฌَุฏْู†َุง ุนِู†ْุฏَู‡َุง ู…ِู†ْู‡ُ ุนِู„ْู…ุงً

“Tidaklah kami kebingungan tentang suatu hadits lalu kami bertanya kepada Aisyah, kecuali kami mendapatkan jawaban dari sisinya.” 
๐Ÿ“—(Lihat Shahih Sunan at-Tirmidzi (3044))

๐Ÿ”ดKetujuh: Tatkala istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diberi pilihan untuk tetap bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan kehidupan apa adanya, atau diceraikan dan akan mendapatkan dunia, maka Aisyah adalah orang pertama yang menyatakan tetap bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bagaimanapun kondisi beliau sehingga istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lain mengikuti pilihan-pilihannya.

๐Ÿ”ดKedelapan: Syari’at tayammum disyari’atkan karena sebab beliau, yaitu tatkala manusia mencarikan kalungnya yang hilang di suatu tempat hingga datang waktu Shalat namun mereka tidak menjumpai air hingga disyari’atkanlah tayammum.

Berkata Usaid bin Khudair, “Itu adalah awal keberkahan bagi kalian wahai keluarga Abu Bakr.” 
๐Ÿ“’(HR. Bukhari (334))

๐Ÿ”ดKesembilan: Aisyah adalah wanita yang dibela kesuciannya dari langit ketujuh.

Prahara tuduhan zina yang dilontarkan orang-orang munafik untuk menjatuhkan martabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lewat istri beliau telah tumbang dengan turunnya 16 ayat secara berurutan yang akan senantiasa dibaca hingga hari kiamat. Allah Subhanahu wa Ta’ala mempersaksikan kesucian Aisyah dan menjanjikannya dengan ampunan dan rezeki yang baik.

Namun, karena ketawadhu’annya (kerendahan hatinya), Aisyah mengatakan, “Sesungguhnya perkara yang menimpaku atas diriku itu lebih hina bila sampai Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman tentangku melalui wahyu yang akan senantiasa dibaca.”
๐Ÿ“•(HR. Bukhari (4141))

Oleh karenanya, apabila Masruq meriwayatkan hadits dari Aisyah, beliau selalu mengatakan, “Telah bercerita kepadaku Shiddiqoh binti Shiddiq, wanita yang suci dan disucikan.”

๐Ÿ”ดKesepuluh: Barang siapa yang menuduh beliau telah berzina maka dia kafir, karena Al-Quran telah turun dan menyucikan dirinya, berbeda dengan istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lain.

๐Ÿ”ดKesebelas: Dengan sebab beliau Allah Subhanahu wa Ta’ala mensyari’atkan hukuman cambuk bagi orang yang menuduh wanita muhshanat (yang menjaga diri) berzina, tanpa bukti yang dibenarkan syari’at.

๐Ÿ”ดKedua belas: Jibril mengirim salam buat Aisyah

ุนู† ุฃุจูŠ ุณู„ู…ุฉ ุฃู† ุนุงุฆุดุฉ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ุง ู‚ุงู„ุช ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… : (ูŠَุง ุนَุงุฆِุดَุฉُ ู‡َุฐَุง ุฌِุจْุฑِูŠْู„ُ ูŠُู‚ْุฑِุฆُูƒِ ุงู„ุณَّู„ุงَู…َ) (ู‚ุงู„ุช ูˆَุนَู„َูŠْู‡ِ ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ )

Dari Abu Salamah bahwasanya Aisyah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata,"Wahai Aisyah, ini Jibril mengucapkan salam kepadamu". Aisyah berkata, "Dan salam dan rahmat Allah baginya" 
๐Ÿ“—(HR Al-Bukhari no 3217)

๐Ÿ”ดKetiga Belas : Tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sakit, Beliau memilih tinggal di rumah Aisyah dan akhirnya Beliau pun meninggal dunia dalam dekapan Aisyah.

Berkata Abu Wafa’ Ibnu Aqil, “Lihatlah bagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memilih untuk tinggal di rumah Aisyah tatkala sakit dan memilih bapaknya (Abu Bakr) untuk menggantikannya mengimami manusia, namun mengapa keutamaan agung semacam ini bisa terlupakan oleh hati orang-orang Rafidhah padahal hampir-hampir saja keutamaan ini tidak luput sampaipun oleh binatang, bagaimana dengan mereka…?!!”

Aisyah meninggal dunia di Madinah malam selasa tanggal 17 Ramadhan 57 H, pada masa pemerintahan Muawiyah, di usianya yang ke 65 tahun, setelah berwasiat untuk dishalati oleh Abu Hurairah dan dikuburkan di pekuburan Baqi pada malam itu juga. 

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala meridhai Aisyah dan menempatkan beliau pada kedudukan yang tinggi di sisi Rabb-Nya. Aamiin

➖๐ŸŒนKEDZALIMAN MENCELA AISYAH

⚫Pertama : Mencela Aisyah berarti mencela Al-Qur'an, karena Allah telah menurunkan 16 ayat dalam rangka membela Aisyah yang telah dituduh berzina oleh orang-orang munafiq.

Bahkan para ulama telah sepakat bahwa barang siapa yang masih menuduh Aisyah sebagai pezina setelah pembelaan Allah maka ia telah kafir. Allah befirman :

ูŠَุนِุธُูƒُู…ُ ุงู„ู„َّู‡ُ ุฃَู†ْ ุชَุนُูˆุฏُูˆุง ู„ِู…ِุซْู„ِู‡ِ ุฃَุจَุฏًุง ุฅِู†ْ ูƒُู†ْุชُู…ْ ู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ

"Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali memperbuat yang seperti itu (menuduh Aisyah berzina-pen) selama-lamanya, jika kamu orang-orang yang beriman" 
๐Ÿ“–(QS An-Nuur : 17)

⚫Kedua : Mencela Aisyah berarti mencela harga diri Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam, bahkan mencela kebenaran kenabian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Karena bagaimana mungkin Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tetap nekat membiarkan seorang wanita kafir dan pezina menjadi istrinya?

Allah berfirman :

ุงู„ْุฎَุจِูŠุซَุงุชُ ู„ِู„ْุฎَุจِูŠุซِูŠู†َ ูˆَุงู„ْุฎَุจِูŠุซُูˆู†َ ู„ِู„ْุฎَุจِูŠุซَุงุชِ ูˆَุงู„ุทَّูŠِّุจَุงุชُ ู„ِู„ุทَّูŠِّุจِูŠู†َ ูˆَุงู„ุทَّูŠِّุจُูˆู†َ ู„ِู„ุทَّูŠِّุจَุงุชِ ุฃُูˆู„َุฆِูƒَ ู…ُุจَุฑَّุกُูˆู†َ ู…ِู…َّุง ูŠَู‚ُูˆู„ُูˆู†َ ู„َู‡ُู…ْ ู…َุบْูِุฑَุฉٌ ูˆَุฑِุฒْู‚ٌ ูƒَุฑِูŠู…ٌ (ูขูฆ)

"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)" 
๐Ÿ“–(QS An-Nuur : 26).

Allah menyatakan bahwa wanita baik-baik untuk para lelaki yang baik, lantas apakah kemudian Allah menjadikan bagi Nabi-Nya seorang wanita kafir dan pezina??!!

Bahkan Allah menjadikan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sangat mencintai Aisyah??

ุนู† ุนَู…ْุฑُูˆ ุจْู†ُ ุงู„ْุนَุงุตِ ู‚َุงู„َ ุจَุนَุซَู†ِูŠ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุนَู„َู‰ ุฌَูŠْุดِ ุฐَุงุชِ ุงู„ุณَّู„َุงุณِู„ِ ู‚َุงู„َ ูَุฃَุชَูŠْุชُู‡ُ ู‚َุงู„َ ู‚ُู„ْุชُ ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฃَูŠُّ ุงู„ู†َّุงุณِ ุฃَุญَุจُّ ุฅِู„َูŠْูƒَ ู‚َุงู„َ ุนَุงุฆِุดَุฉُ ู‚َุงู„َ ู‚ُู„ْุชُ ูَู…ِู†ْ ุงู„ุฑِّุฌَุงู„ِ ู‚َุงู„َ ุฃَุจُูˆู‡َุง ุฅِุฐًุง ู‚َุงู„َ ู‚ُู„ْุชُ ุซُู…َّ ู…َู†ْ ู‚َุงู„َ ุนُู…َุฑُ ู‚َุงู„َ ูَุนَุฏَّ ุฑِุฌَุงู„ًุง

Dari 'Amr bin Al-'Aash berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutusku dalam pasukan dalam perang Dzaatus Salaasil. Lalu akupun mendatangi beliau dan aku berkata, "Wahai Rasulullah siapakah yang paling engkau cintai?". Nabi berkata, "Aisyah". Aku berkata, "Dari kalangan para lelaki siapakah yang paling kau cintai?", beliau berkata, "Ayahnya kalau begitu (yaitu Abu Bakar)". Aku berkata, "Lalu siapa?", beliau menjawab, "Umar", lalu Nabi menyebutkan beberapa lelaki" 
๐Ÿ“’(HR Al-Bukhari no 3662 dan Muslim no 2384)

Bahkan bukankah Nabi shallallahu 'alaiahi wa sallam meninggal di rumah Aisyah?, dalam pangkuannya? Lalu dikuburkan di rumahnya??

Mencela Aisyah juga menunjukkan bahwa Muhammad bukanlah seorang Nabi, karena jika Muhammad seorang Nabi maka paling tidak Allah akan mengabarkan kepada Nabi tentang hakikat Aisyah agar Nabi menceraikannya. Minimal Nabi akan menunjukkan sikap berlepas dirinya dari perbuatan Aisyah !!!


Baca juga :



⚫Ketiga : Mencela Aisyah berarti mencela Ali bin Abi Tholib, karena kenapa Ali tidak meminta Nabi untuk menceraikan Aisyah??, bukankan Ali adalah seorang pemberani?, apakah dia ridho dengan sikap Nabi yang beristrikan seorang wanita yang pezina atau kafir atau tukang bermaksiat??

Kemudian juga setelah perang jamal, kenapa Ali tidak membunuh Aisyah karena telah dianggap murtad??, apakah Ali tidak berani dan pengecut untuk menegakkan hukum had kepada Aisyah??. Demikian juga Fathimah radhiallahu 'anhaa, bukankah ia sering mengunjungi rumah ayahnya?, lantas kenapa tidak memberitahukan kepada ayahnya tentang hakikat busuk istrinya Aisyah?, kenapa juga tidak meminta agar ayahnya menceraikah istrinya Aisyah?, bahkan membiarkan ayahnya hidup seatap bahkan seranjang dengan seorang pezina???

⚫Keempat : Mencela dan mengkafirkan Aisyah merupakan jalan termudah bagi kaum syi'ah untuk menghancurkan sunnah-sunnah Nabi. Karena Aisyah adalah termasuk sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits setelah Abu Hurairah. Dan keduanya (Aisyah dan Abu Huroiroh) dikafirkan oleh syi'ah, maka dengan demikian ribuan hadits telah dijatuhkan dan didustakan oleh kaum syi'ah karena diriwayatkan oleh dua orang murtad yaitu Aisyah dan Abu Huroiroh.

➖๐ŸŒนBerikut ini cuplikan untaian bait-bati sya'ir pembelaan terhadap Aisyah karya Ibnu Bahiij Al-Andalusi
---------------------------------------------------------------------------
Beliau membela Aisyah dengan seakan-akan berbicara atas nama lisan Aisyah radhiallahu 'anhaa

ูŠุง ู…ُุจْุบِุถِูŠ ู„ุง ุชَุฃْุชِ ู‚َุจْุฑَ ู…ُุญَู…َّุฏٍ== ูุงู„ุจَูŠْุชُ ุจَูŠْุชِูŠ ูˆุงู„ู…َูƒุงู†ُ ู…َูƒุงู†ِูŠ

Wahai yang membenciku, janganlah engkau mendatangi kuburan Muhammad, sesungguhnya rumah tempat dikuburkan beliau adalah kuburanku, dan tempat tersebut adalah tempatku

ุฅِู†ِّูŠ ุฎُุตِุตْุชُ ุนู„ู‰ ู†ِุณุงุกِ ู…ُุญَู…َّุฏٍ == ุจِุตِูุงุชِ ุจِุฑٍّ ุชَุญْุชَู‡ُู†َّ ู…َุนุงู†ِูŠ

Sesungguhnya aku telah dikhususkan di antara para istri Nabi dengan sifat-sifat mulia yang mengandung nilai-nilai mulia dibalik sifat-sifat tersebut

ูˆَุณَุจَู‚ْุชُู‡ُู†َّ ุฅู„ู‰ ุงู„ูَุถَุงุฆِู„ِ ูƒُู„ِّู‡ุง == ูุงู„ุณَّุจْู‚ُ ุณَุจْู‚ِูŠ ูˆุงู„ุนِู†َุงู†ُ ุนِู†َุงู†ِูŠ

Aku telah mendahului mereka menuju keutamaan dan kemuliaan, maka kemenangan adalah kemenanganku, dan tali kekang adalah tali kekangku

ู…َุฑِุถَ ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ูˆู…ุงุชَ ุจูŠู†َ ุชَุฑَุงุฆِุจِูŠ== ูุงู„ْูŠَูˆْู…ُ ูŠَูˆْู…ِูŠ ูˆุงู„ุฒَّู…ุงู†ُ ุฒَู…ุงู†ِูŠ

Nabi sakit dan wafat di dadaku, beliau wafat tatkala di jatah hariku dan waktuku

ุฒَูˆْุฌِูŠ ุฑَุณูˆู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ ู„َู…ْ ุฃَุฑَ ุบَูŠْุฑَู‡ُ == ุงู„ู„ู‡ُ ุฒَูˆَّุฌَู†ِูŠ ุจِู‡ِ ูˆุญَุจَุงู†ِูŠ

Suamiku adalah Rasulullah, dan aku tidak pernah bersuami selain beliau, Allah telah menikahkan aku dengannya dan menganugerahkanku untuknya

ูˆَุฃَุชَุงู‡ُ ุฌِุจْุฑِูŠู„ُ ุงู„ุฃَู…ِูŠู†ُ ุจِุตُูˆุฑَุชِูŠ == ูَุฃَุญَุจَّู†ِูŠ ุงู„ู…ُุฎْุชَุงุฑُ ุญِูŠู†َ ุฑَุขู†ِูŠ

Malaikat Jibril yang terpercaya mendatanginya dengan membawa gambarku, maka Nabi pun mencintaiku tatkala melihatku

ุฃู†ุง ุจِูƒْุฑُู‡ُ ุงู„ุนَุฐْุฑุงุกُ ุนِู†ْุฏِูŠ ุณِุฑُّู‡ُ == ูˆุถَุฌِูŠุนُู‡ُ ููŠ ู…َู†ْุฒِู„ِูŠ ู‚َู…َุฑุงู†ِ

Aku adalah gadisnya (perawannya), dan aku memiliki rahasia-rahasianya, aku adalah teman tidurnya di rumahku, kami berdua ibarat matahari dan rembulan

ูˆุชَูƒَู„َّู…َ ุงู„ู„ู‡ُ ุงู„ุนَุธูŠู…ُ ุจِุญُุฌَّุชِูŠ == ูˆَุจَุฑَุงุกَุชِูŠ ููŠ ู…ُุญْูƒَู…ِ ุงู„ู‚ُุฑุขู†ِ

Allah Yang Maha Agung telah berfirman dalam Al-Qur'an untuk membelaku dan menyatakan bersihnya diriku dari tuduhan nista

ูˆุงู„ู„ู‡ُ ุฎَูَّุฑَู†ِูŠ ูˆุนَุธَّู…َ ุญُุฑْู…َุชِูŠ == ูˆุนู„ู‰ ู„ِุณَุงู†ِ ู†َุจِูŠِّู‡ِ ุจَุฑَّุงู†ِูŠ

Allah telah membelaku dan mengagungkan kehormatanku, dan melalui lisan NabiNya mensucikan aku

ูˆุงู„ู„ู‡ُ ููŠ ุงู„ู‚ُุฑْุขู†ِ ู‚َุฏْ ู„َุนَู†َ ุงู„ุฐูŠ == ุจَุนْุฏَ ุงู„ุจَุฑَุงุกَุฉِ ุจِุงู„ู‚َุจِูŠุญِ ุฑَู…َุงู†ِูŠ

ِAllah dalam Al-Qur'an sungguh telah melaknat orang yang tetap menuduhku dengan perbuatan nista setelah turun pembelaan Allah kepadaku

ุฅู†ِّูŠ ู„َู…ُุญْุตَู†َุฉُ ุงู„ุฅุฒุงุฑِ ุจَุฑِูŠุฆَุฉٌ == ูˆุฏَู„ِูŠู„ُ ุญُุณْู†ِ ุทَู‡َุงุฑَุชِูŠ ุฅุญْุตَุงู†ِูŠ

Sungguh aku adalah seorang istri yang menjaga diri yang suci dari tuduhan, dan bukti sucinya diriku adalah aku seorang wanita yang bersuami

ูˆุงู„ู„ู‡ُ ุฃَุญْุตَู†َู†ِูŠ ุจุฎุงุชَู…ِ ุฑُุณْู„ِู‡ِ == ูˆุฃَุฐَู„َّ ุฃَู‡ْู„َ ุงู„ุฅูْูƒِ ูˆุงู„ุจُู‡ุชَุงู†ِ

Allah telah menjagaku dengan menjadikan suami adalah penutup para Nabi, dan Allah telah menghinakan para pendusta (yang telah menuduhku dengan perbuatan nista)

ูˆุณَู…ِุนْุชُ ูˆَุญْูŠَ ุงู„ู„ู‡ِ ุนِู†ْุฏَ ู…ُุญَู…َّุฏٍ == ู…ِู† ุฌِุจْุฑَุฆِูŠู„َ ูˆู†ُูˆุฑُู‡ُ ูŠَุบْุดุงู†ِูŠ

Aku telah mendengar wahyu Allah tatkala Jibril menurunkan wahyu kepada Muhammad dimana Nabi sedang meliputiku dalam selimutnya

ู…َู†ْ ุฐุง ูŠُูَุงุฎِุฑُู†ูŠ ูˆูŠู†ْูƒِุฑُ ุตُุญْุจَุชِูŠ == ูˆู…ُุญَู…َّุฏٌ ููŠ ุญِุฌْุฑِู‡ِ ุฑَุจَّุงู†ูŠ؟

Siapakah yang ingin menyaingiku dan mengingkari persahabatanku dengan Nabi, sementara Muhammad telah mendidikku di pangkuannya??

ูˆุฃَุฎَุฐْุชُ ุนู† ุฃَุจَูˆَูŠَّ ุฏِูŠู†َ ู…ُุญَู…َّุฏٍ == ูˆَู‡ُู…ุง ุนู„ู‰ ุงู„ุฅุณْู„ุงู…ِ ู…ُุตْุทَุญِุจุงู†ِ

Aku telah menerima agama Muhammad dari kedua orang tuaku, dan ayahku dan Muhammad adalah dua orang sahabat di atas Islam

ูˆุฃุจูŠ ุฃَู‚ุงู…َ ุงู„ุฏِّูŠู†َ ุจَุนْุฏَ ู…ُุญَู…َّุฏٍ == ูุงู„ู†َّุตْู„ُ ู†َุตْู„ِูŠ ูˆุงู„ุณِّู†ุงู†ُ ุณِู†ุงู†ِูŠ

Setelah wafatnya Muhammad maka ayahkulah yang telah berjuang menegakkan agama, maka panah perjuangan adalah panahku dan pedang perjuangan adalah pedangku

ูˆุงู„ูَุฎْุฑُ ูَุฎْุฑِูŠ ูˆุงู„ุฎِู„ุงَูَุฉُ ููŠ ุฃุจِูŠ == ุญَุณْุจِูŠ ุจِู‡َุฐุง ู…َูْุฎَุฑุงً ูˆูƒَูุงู†ِูŠ

Kebanggaan adalah kebanggaanku, dan kekhilafaan setelah wafatnya Nabi dibawah tampuk kepemimpinan ayahku cukuplah menjadi kebanggaanku dan hal ini saja sudah cukup bagiku

ูˆุฃู†ุง ุงุจْู†َุฉُ ุงู„ุตِّุฏِّูŠู‚ِ ุตุงุญِุจِ ุฃَุญْู…َุฏٍ == ูˆุญَุจِูŠุจِู‡ِ ููŠ ุงู„ุณِّุฑِّ ูˆุงู„ุฅุนู„ุงู†ِ

Aku adalah putri dari Abu Bakr As-Shiddiq sahabat Nabi, kekasih Nabi baik dalam kerahasiaan maupun terang-terangan

ู†َุตَุฑَ ุงู„ู†َّุจูŠَّ ุจู…ุงู„ِู‡ِ ูˆูَุนุงู„ِู‡ِ == ูˆุฎُุฑُูˆุฌِู‡ِ ู…َุนَู‡ُ ู…ِู† ุงู„ุฃَูˆْุทุงู†ِ

Ayahku telah menolong Nabi dengan harta dan perjuangannya, ia telah keluar hijroh bersama Nabi meninggalkan negeri Mekah

ุซَุงู†ِูŠู‡ِ ููŠ ุงู„ุบุงุฑِِ ุงู„ุฐูŠ ุณَุฏَّ ุงู„ูƒُูˆَู‰ == ุจِุฑِุฏุงุฆِู‡ِ ุฃَูƒْุฑِู…ْ ุจِู‡ِ ู…ِู†ْ ุซุงู†ِ

Dialah yang telah menemani Nabi di gua (tatkala mereka hanya berduaan) yang ayahku telah menutup lobang kalajengking dengan selendangnya, maka sungguh mulia ayahku 

ูˆَุฌَูَุง ุงู„ุบِู†َู‰ ุญุชَّู‰ ุชَุฎَู„َّู„َ ุจุงู„ุนَุจَุง == ุฒُู‡ุฏุงً ูˆุฃَุฐْุนَู†َ ุฃูŠَّู…َุง ุฅุฐْุนุงู†ِ

Ayahku telah meninggalkan kekayaannya (demi membela Nabi), hingga beliau memakai pakaian yang bolong-bolong karena zuhud, dan ia telah benar-benar tunduk kepada Nabi
………
ูˆุฅุฐุง ุฃَุฑَุงุฏَ ุงู„ู„ู‡ُ ู†ُุตْุฑَุฉَ ุนَุจْุฏِู‡ِ == ู…َู†ْ ุฐุง ูŠُุทِูŠู‚ُ ู„َู‡ُ ุนู„ู‰ ุฎِุฐْู„ุงู†ِ؟

Jika Allah berkehendak untuk menolong hambaNya, maka siapakah yang mampu untuk menghinakannya??

ู…َู†ْ ุญَุจَّู†ِูŠ ูَู„ْูŠَุฌْุชَู†ِุจْ ู…َู†ْ َุณَุจَّู†ِูŠ == ุฅู†ْ ูƒَุงู†َ ุตَุงู†َ ู…َุญَุจَّุชِูŠ ูˆَุฑَุนَุงู†ِูŠ

Barang siapa yang mencintaiku maka jauhilah orang yang mencaciku, jika memang ia ingin menjaga kecintaanku dan memperhatikan aku

ูˆุฅุฐุง ู…ُุญِุจِّูŠ ู‚َุฏْ ุฃَู„َุธَّ ุจِู…ُุจْุบِุถِูŠ == ูَูƒِู„ุงู‡ُู…َุง ููŠ ุงู„ุจُุบْุถِ ู…ُุณْุชَูˆِูŠَุงู†ِ

Dan ternyata pecintaku masih terus bersama orang yang memusuhiku, maka keduanya pada hakikatnya sama dalam memusuhiku

ุฅู†ِّูŠ ู„ุฃُู…ُّ ุงู„ู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ ูَู…َู†ْ ุฃَุจَู‰ == ุญُุจِّูŠ ูَุณَูˆْูَ ูŠَุจُูˆุกُ ุจุงู„ุฎُุณْุฑَุงู†ِ

Aku adalah ibu kaum mukminin, maka barang siapa yang enggan ia akan membawa kerugian

ุงู„ู„ู‡ُ ุญَุจَّุจَู†ِูŠ ู„ِู‚َู„ْุจِ ู†َุจِูŠِّู‡ِ == ูˆุฅู„ู‰ ุงู„ุตِّุฑَุงุทِ ุงู„ู…ُุณْุชَู‚ِูŠู…ِ ู‡َุฏَุงู†ِูŠ

Allah telah menjadikan aku kecintaan hati NabiNya, dan telah menunjukkanku ke jalan yang lurus

ูˆุงู„ู„ู‡ُ ูŠُูƒْุฑِู…ُ ู…َู†ْ ุฃَุฑَุงุฏَ ูƒَุฑَุงู…َุชِูŠ == ูˆูŠُู‡ِูŠู†ُ ุฑَุจِّูŠ ู…َู†ْ ุฃَุฑَุงุฏَ ู‡َูˆَุงู†ِูŠ

Allah akan memuliakan orang yang ingin memuliakan aku, dan akan menghinakan orang yang hendak merendahkan aku

ูˆุงู„ู„ู‡َ ุฃَุณْุฃَู„ُู‡ُ ุฒِูŠَุงุฏَุฉَ ูَุถْู„ِู‡ِ == ูˆุญَู…ِุฏْุชُู‡ُ ุดُูƒْุฑุงً ู„ِู…َุง ุฃَูˆْู„ุงَู†ِูŠ

Dan hanya kepada Allah akun memohon tambahan karuniaNya, aku memujiNya sebagai bentuk syukur atas karuniaNya

ูŠุง ู…َู†ْ ูŠَู„ُูˆุฐُ ุจِุฃَู‡ْู„ِ ุจَูŠْุชِ ู…ُุญَู…َّุฏٍ == ูŠَุฑْุฌُูˆ ุจِุฐู„ِูƒَ ุฑَุญْู…َุฉَ ุงู„ุฑَّุญْู…ุงู†ِ

Wahai orang yang berlindung dibalik keluarga Muhammad karena mengharapkan rahmat Allah

ุตِู„ْ ุฃُู…َّู‡َุงุชِ ุงู„ู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ ูˆู„ุง ุชَุญِุฏْ == ุนَู†َّุง ูَุชُุณْู„َุจَ ุญُู„َّุฉَ ุงู„ุฅูŠู…ุงู†ِ

Sambunglah silaturahmi dengan ibu-ibu kaum mukiminin (istri-istri Nabi) dan jangan sampai engkau melenceng dari kami, sehingga menyebabkan pakaian keimananmu hilang

ุฅู†ِّูŠ ู„َุตَุงุฏِู‚َุฉُ ุงู„ู…َู‚َุงู„ِ ูƒَุฑِูŠู…َุฉٌ == ุฅูŠ ูˆุงู„ุฐูŠ ุฐَู„َّุชْ ู„َู‡ُ ุงู„ุซَّู‚َู„ุงู†ِ

Sungguh aku adalah wanita yang jujur dalam perkataan dan wanita yang mulia, demi Dzat yang manusia dan jin tunduk hina kepadaNya. 

Semoga bermanfaat.... 

➖๐ŸŒนAllahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad
Allahumma sholli wasalim wabarik alaihi

Aamin yaa Rabbal'alamiin

Jumat, 21 Agustus 2020

UMMU SALAMAH RADHIALLAHUANHA ISTRI RASULULLAH, PERAWI HADITS DAN SAKSI PEMBUNUHAN HUSEIN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

UMMU SALAMAH RADHIALLAHUANHA

ISTRI RASULULLAH, PERAWI HADITS 

  DAN SAKSI PEMBUNUHAN HUSEIN 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐ŸŒน Ummu Salamah adalah salah satu istri Rasulullah dan memiliki nama asli Hindun. Ia terlahir dari pasangan Hudzifah Abi Umayyah bin al-Mughirah al-Makhzumi (seorang dermawan yang suka memberi bantuan bekal kepada musafir hingga mendapat julukan zad al-rakbi) dan Atikah bin amir bin rabiah dari kalangan yang bagus nasabnya. Selain mendapat gelar Ummul mukminin, ia juga disebut al-Sayyidah, al-Muhajjibah, al-Thahirah.


๐ŸŒน Sosok yang memiliki paras cantik ini adalah termasuk sahabat wanita yang pertama kali hijrah ke Habasyah dan Madinah. Sebelum menikah dengan Rasulullah, ia telah menikah dengan Abi Salamah bin abdul asad al-makhzumi, pria shaleh yang menjadi saudara Nabi dan dikaruniai putra yang juga tergolong sahabat nabi, yaitu: Umar, Salamah, durrah dan Zainab.


๐ŸŒน Sebelum meninggal dan menjadi syuhada’ badar, Abu Salamah pernah berdoa: “Ya Allah setelah aku wafat, berikanlah rizqi Ummu Salamah seorang laki-laki yang lebih baik dariku, yang tidak pernah membuatnya sedih dan menyakitinya.”.


➖“Siapakah gerangan yang dimaksud Abu Salamah?”gumam Ummu Salamah setelah wafatnya suaminya itu.


๐ŸŒน Tak lama berselang setelah melaksanakan iddahnya, Ummu salamah dilamar oleh Abu Bakar, namun ia menolaknya. Umar pun datang untuk melamar pula, lagi-lagi Ummu Salamah menolaknya juga.


๐ŸŒน Kemudian Rasulullah datang dan berbicara dengan Ummu Salamah bersekat hijab penghalang mereka berdua, lalu Rasulullah melamarnya.


➖Ummu Salamah berkata: “Apa yang engkau inginkan dariku? aku hanyalah wanita tua, aku ibu dari anak-anak yatim, dan sangat pencemburu, sedangkan engkau memiliki banyak istri.”


➖Rasulullah pun menjawab: “Sifat cemburu itu akan dihilangkan oleh Allah, sedangkan masalah umur, maka aku yang lebih tua darimu, dan anak-anak yatimmu adalah tanggung jawab Allah dan RasulNya, maka Ummu Salamahpun memberikan izin Rasulullah untuk menikahinya pada tahun 2 Hijriyyah di bulan Syawal.


๐ŸŒน Setelah menikah dengan Rasulullah Saw, otomatis ia memiliki waktu yang cukup banyak bersama beliau. Kesempatan emas ini dimanfaatkan benar oleh Ummu Salamah untuk merekam sabda-sabda Rasulullah dan tindakan yang dilakukannya.


๐ŸŒน Ummu Salamah pun tergolong sahabat perempuan yang memiliki kiprah dalam periwayatan hadis yang luar biasa dan ahli di bidang fiqh. Tidak kurang dari 378 hadis Rasulullah telah ia ajarkan kepada murid-muridnya seperti Said bin al-Musaiyyib, Mujahid, al-Sya’bi dan Nafi’ maula Ibnu Umar.


SAKSI PEMBUNUHAN HUSEIN 


๐ŸŒน Ummu Salamah adalah istri nabi yang terakhir meninggal dunia. Dia dianugrahkan berumur panjang, hingga ia menyaksikan pembunuhan Husain. Saat itu ia diam tak bisa berkata-kata karena marah, sampai membuatnya pingsan tak sadarkan diri. Perasaannya yang lembut membuatnya sedih sekali melihat kejadian itu.


Baca juga :

42 FAKTA TENTANG AYAH YANG SERING TIDAK DIKETAHUI ANAKNYA

ANDAI LELAKI TAHU.....!!! ( HANYA SATU KEKURANGAN DARI WANITA ) ۞﷽۞


๐ŸŒน Dia menangis dan Salma salah seorang tabiin perempuan menghampirinya untuk menanyakan keadaannya :


➖“Kenapa kamu menangis?”


➖“Aku bermimpi Rasulullah namun kepala dan jenggotnya berdebu, lalu aku bertanya


➖“Apa yang terjadi ya Rasulullah Saw?”


➖“Sunggu aku telah menyaksikan pembunuhan Husain tadi.”


๐ŸŒน Ummu Salamah tahu benar betapa Rasulullah sangat mencintai anak dan cucunya, karena suatu ketika turun ayat 33 surah al-Ahzab di rumahnya (Innama yuridu Allahu liyudzhiba ankum al-Rijza Ahlal baiti) Rasulullah pun mengatakan bahwa Fathimah, Ali, Hasan dan Husain adalah ahlul baitku, kemudian Ummu Salamah pun berkata: “Wahai Rasulullah Saw, apakah aku juga termasuk ahlul baitmu?”


➖ “Iya pasti, insya Allah,”jawab Rasulullah dan itu melegakan Ummu Salamah.


๐ŸŒน Tak lama setelah peristiwa pembantaian Husain, cucu Rasulullah itu Ummu Salamah pun menyusul menghadap kehadirat Allah Swt juga. di usianya yang ke 90, tahun 61 H dan di makamkan di baqi ketika masa khalifah Yazid bin muawiyyah’.