Jumat, 17 Juni 2016

DO'A SEBANYAK BUIH DI LAUTAN BISA DI HAPUS DALAM HITUNGAN 1-3 MENIT


۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" DO'A SEBANYAK BUIH DI LAUTAN BISA DI HAPUS DALAM HITUNGAN 1-3 MENIT "
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

๐Ÿ”ดBagi mereka yang masih ingin merasa adanya keimanan dan masih ingin merasakan lezatnya iman walau sedikit. Maka hati mereka sedikitnya akan peka jika melakukan maksiat atau melakukan suatu kesalahan dalam ajaran agama. Hatinya juga akan terasa sedih jika terluput dari kebaikankan walau sedikit.

๐Ÿ”ดMaka hati akan sedih jika terluput takbir pertama shalat berjamaah di masjid, hati akan sedih tatkala mata ini sangat sulit dijaga dari pandangan yang diharamkan. Belum lagi dengan hal yang lebih besar misalnya ketiduran shalat subuh atau terjerumus dalam dosa yang lebih besar seperti berzina, korupsi dan lain-lainnya

๐Ÿ”ดSeorang muslim yang hatinya masih hidup dan ada keimanan maka ia akan sadar dengan kesalahannya walau sedikit, hatinya akan tidak tenang dengan maksiat atau kesalahan yang ia lakukan walau sedikit, jiwanya terguncang dengan pandangan haram walau sedikit. Ia tidak seperti orang yang sudah keras bahkan mati hatinya, tidak peka terhadap maksiat dan tetap biasa saja jika melakukan kesalahan.

๐Ÿ”ดSalah satu ciri muslim yang berjiwa hanif mencari kebenaran adalah merasa tidak tenang dengan dosa walaupun sangat sedikit. sebagaimana perkataan Sahabat,

๐Ÿ”ธIbnu Mas’ud radhiallahu ‘anhuberkata,

ุฅِู†َّ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†َ ูŠَุฑَู‰ ุฐُู†ُูˆุจَู‡ُ ูƒَุฃَู†َّู‡ُ ู‚َุงุนِุฏٌ ุชَุญْุชَ ุฌَุจَู„ٍ ูŠَุฎَุงูُ ุฃَู†ْ ูŠَู‚َุนَ ุนَู„َูŠْู‡ِ ، ูˆَุฅِู†َّ ุงู„ْูَุงุฌِุฑَ ูŠَุฑَู‰ ุฐُู†ُูˆุจَู‡ُ ูƒَุฐُุจَุงุจٍ ู…َุฑَّ ุนَู„َู‰ ุฃَู†ْูِู‡ِ

➖ “Sesungguhnya seorang mukmin melihat dosanya seakan-akan ia duduk di bawah gunung dan khawatir gunung tersebut akan menimpanya. Sedangkan seorang yang fajir (yang gemar maksiat), ia akan melihat dosanya seperti seekor lalat yang lewat begitu saja di hadapan batang hidungnya.”[1]

 

๐Ÿ”ธAnas bin Malik radhiallahu ‘anhuberkata,

ุฅِู†َّูƒُู…ْ ู„َุชَุนْู…َู„ُูˆู†َ ุฃَุนْู…َุงู„ุงً ู‡ِู‰َ ุฃَุฏَู‚ُّ ูِู‰ ุฃَุนْูŠُู†ِูƒُู…ْ ู…ِู†َ ุงู„ุดَّุนَุฑِ ، ุฅِู†ْ ูƒُู†َّุง ู†َุนُุฏُّู‡َุง ุนَู„َู‰ ุนَู‡ْุฏِ ุงู„ู†َّุจِู‰ِّ – ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… – ุงู„ْู…ُูˆุจِู‚َุงุชِ

➖ “Sesungguhnya kalian mengerjakan amalan (dosa) di hadapan mata kalian tipis seperti rambut, namun kami (para sahabat) yang hidup di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menganggap dosa semacam itu seperti dosa besar yang membinasakan.”[2]

๐Ÿ”ดMaka seorang mukmin akan berusaha menghapus dosanya walaupun sedikit dengan segera

 
๐Ÿ”ดPenghapus dosa dalam hitungan menit

Yaitu dengan membaca lafadz ini 100x yang hanya membutuh waktu sebentar dan bisa di baca kapan saja dan di mana saja (kecuali tempat yang dilarang misalnya kamar mandi).

๐Ÿ”ธRasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ูˆَู…َู†ْ ู‚َุงู„َ ุณُุจْุญَุงู†َ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุจِุญَู…ْุฏِู‡ِ ูِูŠ ูŠَูˆْู…ٍ ู…ِุงุฆَุฉَ ู…َุฑَّุฉٍ ุญُุทَّุชْ ุฎَุทَุงูŠَุงู‡ُ ูˆَู„َูˆْ ูƒَุงู†َุชْ ู…ِุซْู„َ ุฒَุจَุฏِ ุงู„ْุจَุญْุฑِ

➖ “Barang siapa membaca:

 Subhanallahi Wabihamdihi (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya)

 seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan.”[3]

 

๐Ÿ”ธMengenai makna buih di lautan. Syaikh Al-Mubarakfuri rahimahullahmenjelaskan,

ุฃูŠ ูˆู„ูˆ ูƒุงู†ุช ุฐู†ูˆุจู‡ ููŠ ุงู„ูƒุซุฑุฉ ู…ุซู„ ุฒุจุฏ ุงู„ุจุญุฑ ุงู„ุฒุจุฏ ู…ุญุฑูƒุฉ ู…ุง ูŠุนู„ูˆ ุงู„ู…ุงุก ูˆุบูŠุฑู‡ ู…ู† ุงู„ุฑุบูˆุฉ

➖ “Walaupun sangat banyak dosanya dalam jumlah, semisal buih-buih bergerak yang berada di permukaan air, bisa juga yang lainnya misalnya jamur (plankton).”

 

๐Ÿ”ธTidak mesti juga membaca harus 100 x dalam satu hitungan, akan tetapi menurut pendapat terkuat bahwa 100 kali adalah akumulasi bacaan dalam sehari. Bisa jadi pagi 30, siang 30 dan malam 40.

Ath-Thayyibi rahimahullah berkata,

ุณูˆุงุก ูƒุงู†ุช ู…ุชูุฑู‚ุฉ ุฃูˆ ู…ุฌุชู…ุนุฉ، ููŠ ู…ุฌู„ุณ ุฃูˆ ู…ุฌุงู„ุณ، ููŠ ุฃูˆู„ ุงู„ู†ู‡ุงุฑ ุฃูˆ ุขุฎุฑู‡، ุฅู„ุง ุฃู† ุงู„ุฃูˆู„ู‰ ุฌู…ุนู‡ุง ููŠ ุฃูˆู„ ุงู„ู†ู‡ุงุฑ.

➖“Sama saja apakah bacaan tersebut (subhanallah 100 kali) terpisah atau dalam satu kali bacaan, dalam satu majelis atau dalam beberapa majelis. Di awal siang atau di akhir siang. Akan tetapi yang lebih baik adalah mengumpulkannya di awal siang.”[4]

 

๐Ÿ”ธAkan tetapi perlu diperhatikan, jangan dengan ada hadits ini, kita jadi mremahkan dosa, berpikir nanti gampang akan dihapus sebentar dengan bacaan ini.

๐Ÿ”˜Al-Munawi rahimahullah berkata,

“ูู„ุง ูŠุธู† ุธุงู† ุฃู† ู…ู† ุฃุฏู…ู† ุงู„ุฐูƒุฑ ูˆุฃุตุฑ ุนู„ู‰ ู…ุง ุดุงุก ู…ู† ุดู‡ูˆุงุชู‡ ูˆุงู†ุชู‡ูƒ ุฏูŠู† ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฑู…ุงุชู‡ ุฃู† ูŠู„ุชุญู‚ ุจุงู„ู…ุทู‡ุฑูŠู† ุงู„ู…ู‚ุฏุณูŠู† ูˆูŠุจู„ุบ ู…ู†ุงุฒู„ ุงู„ูƒุงู…ู„ูŠู† ุจูƒู„ุงู… ุฃุฌุฑุงู‡ ุนู„ู‰ ู„ุณุงู†ู‡ ู„ูŠุณ ู…ุนู‡ ุชู‚ูˆู‰ ูˆู„ุง ุนู…ู„ ุตุงู„ุญ “

➖“orang yang mengandalkan terus dzikir ini akan tetapi ia terus bermaksiat sekehendak syahwatnya, melanggar agama Allah dan kehormatannya, Janganlah ia menyangka akan disamakan dengan orang yang dibersihkan dan disucikan, jangan menyangka ucapannya akan mendapat pahala dengan lisannya, padahal tidak ada ketakwaan (rasa takut) dan amal shalih pada dirinya.”[5]

 

๐Ÿ”ดCatatan:

1️⃣. Dosa yang dihapus adalah dosa atau kesalahan pada hak Allah saja, jika berkaitan dengan hak anak adam , maka harus diselsaikan dengan yang bersangkutan, meminta maaf atau mengembalikan haknya berupa barang atau hutang.

2️⃣. Dosa yang dihapus adalah dosa-dosa kecil, adapun dosa besar yang ia lakuka terus menerus maka ia harus bertaubat secara khusus dengan taubat nasuha dan syarat-syarat taubat nasuha.

Allah Ta’ala berfirman,

ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขَู…َู†ُูˆุง ุชُูˆุจُูˆุง ุฅِู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ุชَูˆْุจَุฉً ู†َุตُูˆุญًุง

➖ “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya).” 
๐Ÿ“– (At Tahrim: 8)

3️⃣. Jika merasa melakukan dosa yang besar, maka ia bisa melakukan shalat taubat dua rakaat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ู…َุง ู…ِู†ْ ุนَุจْุฏٍ ูŠُุฐْู†ِุจُ ุฐَู†ْุจًุง ูَูŠُุญْุณِู†ُ ุงู„ุทُّู‡ُูˆุฑَ ุซُู…َّ ูŠَู‚ُูˆู…ُ ูَูŠُุตَู„ِّู‰ ุฑَูƒْุนَุชَูŠْู†ِ ุซُู…َّ ูŠَุณْุชَุบْูِุฑُ ุงู„ู„َّู‡َ ุฅِู„ุงَّ ุบَูَุฑَ ุงู„ู„َّู‡ُ ู„َู‡ُ. ุซُู…َّ ู‚َุฑَุฃَ ู‡َุฐِู‡ِ ุงู„ุขูŠَุฉَ (ูˆَุงู„َّุฐِูŠู†َ ุฅِุฐَุง ูَุนَู„ُูˆุง ูَุงุญِุดَุฉً ุฃَูˆْ ุธَู„َู…ُูˆุง ุฃَู†ْูُุณَู‡ُู…ْ ุฐَูƒَุฑُูˆุง ุงู„ู„َّู‡َ) ุฅِู„َู‰ ุขุฎِุฑِ ุงู„ุขูŠَุฉِ

➖ “Tidaklah seorang hamba melakukan dosa kemudian ia bersuci dengan baik, kemudian berdiri untuk melakukan shalat dua raka’at kemudian meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuninya.” Kemudian beliau membaca ayat ini, “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.”[6]

 

4️⃣. ada dzikir setelah shalat yang juga menghapus dosa sebanyak buih di lautan, akan tetapi caranya setelah selesai shalat saja.

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,

➖“Barangsiapa mengucapkan tasbih (mengucapkan ‘subhanallah’) di setiap akhir shalat sebanyak 33 kali, mengucapkan hamdalah (mengucapan ‘alhamdulillah’) sebanyak 33 kali, bertakbir (mengucapkan ‘Allahu Akbar’) sebanyak 33 kali lalu sebagai penyempurna (bilangan) seratus ia mengucapkan,

ู„ุงَ ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„ุงَّ ุงู„ู„ู‡ُ ูˆَุญْุฏَู‡ُ ู„ุงَ ุดَุฑِูŠْูƒَ ู„َู‡ُ ู„َู‡ُ ุงْู„ู…ُู„ْูƒُ ูˆَู„َู‡ُ ุงْู„ุญَู…ْุฏُ ูˆَู‡ُูˆَ ุนَู„َู‰ ูƒُู„ِّ ุดَูŠْุฆٍ ู‚َุฏِูŠْุฑٌ

➖[Tiada Tuhan yang berhak disembah dengan haq selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu], maka Aku akan mengampuni dosa-dosanya sekalipun sebanyak buih di lautan.”[7]

๐Ÿ”ดAlhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush shalihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam. 

____________________________________________

[1] HR. Bukhari no. 6308.

[2] HR. Bukhari no. 6492.

[3] HR. Muslim No.4857

[4] Sumber: //fatwa.islamweb.net/fatwa/printfatwa.php?Id=47328&lang=A

[5] Faidhul Qadir 6/190

[6] HR. Tirmidzi no. 406

[7] HR. Muslim

Rabu, 15 Juni 2016

KISAH NERAKA JAHANAM

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

       ๐Ÿ’ข๐Ÿ”ฅ KISAH NERAKA JAHANAM ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ’ข

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊




ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


===================================


             ๐Ÿ”ฅ Dikisahkan dalam sebuah hadis bahwa sesungguhnya neraka Jahannam itu adalah hitam gelap, tidak ada cahaya dan tidak pula ia menyala. 

Dan ianya memiliki 

7 buah pintu dan pada setiap pintu itu terdapat 

70,000 gunung, pada setiap gunung itu terdapat 70,000 lereng dari api dan pada setiap lereng itu terdapat 

70,000 belahan tanah yang terdiri dari api, pada setiap belahannya pula terdapat 

70,000 lembah dari api.


              ๐Ÿ”ฅ Dikisahkan dalam hadis tersebut bahwa pada setiap lembah itu terdapat 

70,000 gudang dari api, dan pada setiap gudang itu pula terdapat

 70,000 kamar dari api, pada setiap kamar itu pula terdapat 

70,000 ular dan 

70,000 kala, dan dikisahkan dalam hadis tersebut bahawa setiap kala itu mempunyai 

70,000 ekor dan setiap ekor pula memiliki 

70,000 ruas. Pada setiap ruas kala tersebut ianya mempunyai 

70,000 qullah bisa.


             ๐Ÿ”ฅDalam hadis yang sama menerangkan bahwa pada hari kiamat nanti akan dibuka penutup neraka Jahannam, maka sebaik sahaja pintu neraka Jahannam itu terbuka, akan keluarlah asap datang mengepung mereka di sebelah kiri, lalu datang pula sebuah kumpulan asap mengepung mereka disebelah hadapan muka mereka, serta datang kumpulan asap mengepung di atas kepala dan di belakang mereka.


 Dan mereka (Jin dan Mausia) apabila terpandang akan asap tersebut maka bergetarlah dan mereka berlutut dan memanggil-manggil,

➖ “Ya Tuhan kami, selamatkanlah.”


            ๐Ÿ”ฅDiriwayatkan bahwa sesungguhnya 

Rasulullah Shalallaahu 'alaihi wassalam telah bersabda :

➖ “Akan didatangkan pada hari kiamat itu neraka Jahannam, dan neraka Jahannam itu mempunyai 70,000 kendali, dan pada setiap kendali itu ditarik oleh 

70,000 malaikat, dan berkenaan dengan malaikat penjaga neraka itu besarnya ada diterangkan oleh


           ๐Ÿ”ฅ Allah Subhanahu wata'ala dalam surah At-Tahrim ayat 6 yang bermaksud : 

➖ “Sedang penjaganya malaikat-malaikat yang kasar lagi keras.” 

Setiap malaikat apa yang ada di antara pundaknya adalah jarak perjalanan setahun, dan setiap satu dari mereka itu mempunyai kekuatan yang mana kalau dia memukul gunung dengan pemukul yang ada padanya, maka nescaya akan hancur lebur gunung tersebut. 

Dan dengan sekali pukulan sahaja ia akan membenamkan 70,000 ke dalam neraka Jahannam.


๐Ÿ“š Sumber : Kitab Tanbihul Ghafilin


APA YANG DIMAKSUD HAJI PENGABDI SETAN...??


۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
 APA YANG DIMAKSUD HAJI PENGABDI SETAN...?? 
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

DILARANG KOMENTAR SEBELUM MEMBACA SECARA LENGKAP

Oleh: Ali Mustafa Yaqub

๐Ÿ•‹Bila para jamaah haji yang baru pulang dari Mekah ditanya apakah Anda ingin kembali lagi ke Mekkah, hampir seluruhnya menjawab, ''Ingin.''
 Hanya segelintir yang menjawab, "Saya ingin beribadah haji sekali saja, seperti Nabi SAW."

๐Ÿ•‹Jawaban itu menunjukkan antusiasme umat Islam Indonesia beribadah haji. Sekilas, itu juga menunjukkan nilai positif. Karena beribadah haji berkali-kali dianggap sebagai barometer ketakwaan dan ketebalan kantong. Tapi, dari kacamata agama, itu tidak selamanya positif.

๐Ÿ•‹Kendati ibadah haji telah ada sejak masa Nabi Ibrahim, bagi umat Islam, ia baru diwajibkan pada tahun 6 H. Walau begitu, Nabi SAW dan para sahabat belum dapat menjalankan ibadah haji karena saat itu Mekkah masih dikuasai kaum musyrik. Setelah Nabi SAW menguasai Mekkah (Fath Makkah) pada 12 Ramadan 8 H, sejak itu beliau berkesempatan beribadah haji.

๐Ÿ•‹Namun Nabi SAW tidak beribadah haji pada 8 H itu. Juga tidak pada 9 H. Pada 10 H, Nabi SAW baru menjalankan ibadah haji. Tiga bulan kemudian, Nabi SAW wafat. Karenanya, ibadah haji beliau disebut haji wida' (haji perpisahan).

๐Ÿ•‹Itu artinya, Nabi SAW berkesempatan beribadah haji tiga kali, namun beliau menjalaninya hanya sekali. Nabi SAW juga berkesempatan umrah ribuan kali, namun beliau hanya melakukan umrah sunah tiga kali dan umrah wajib bersama haji sekali. Mengapa?

๐Ÿ•‹Sekiranya haji dan atau umrah berkali-kali itu baik, tentu Nabi SAW lebih dahulu mengerjakannya, karena salah satu peran Nabi SAW adalah memberi uswah (teladan) bagi umatnya. Selama tiga kali Ramadan, Nabi SAW juga tidak pernah mondar-mandir menggiring jamaah umrah dari Madinah ke Mekkah.

๐Ÿ•‹Dalam Islam, ada dua kategori ibadah: ibadah qashirah (ibadah individual) yang manfaatnya hanya dirasakan pelakunya dan ibadah muta'addiyah (ibadah sosial) yang manfaatnya dirasakan pelakunya dan orang lain. Ibadah haji dan umrah termasuk ibadah qashirah. Karenanya, ketika pada saat bersamaan terdapat ibadah qashirah dan muta'addiyah, Nabi SAW tidak mengerjakan ibadah qashirah, melainkan memilih ibadah muta'addiyah.

๐Ÿ•‹Menyantuni anak yatim, yang termasuk ibadah muta'addiyah, misalnya, oleh Nabi SAW, penyantunnya dijanjikan surga, malah kelak hidup berdampingan dengan beliau. Sementara untuk haji mabrur, Nabi SAW hanya menjanjikan surga, tanpa janji berdampingan bersama beliau. Ini bukti, ibadah sosial lebih utama ketimbang ibadah individual.

๐Ÿ•‹Di Madinah, banyak ''mahasiswa'' belajar pada Nabi SAW. Mereka tinggal di shuffah Masjid Nabawi. Jumlahnya ratusan. Mereka yang disebut ahl al-shuffah itu adalah mahasiswa Nabi SAW yang tidak memiliki apa-apa kecuali dirinya sendiri, seperti Abu Hurairah. Bersama para sahabat, Nabi SAW menanggung makan mereka. Ibadah muta'addiyah seperti ini yang diteladankan beliau, bukan pergi haji berkali-kali atau menggiring jamaah umrah tiap bulan. Karenanya, para ulama dari kalangan Tabiin seperti Muhammad bin Sirin, Ibrahim al-Nakha'i, dan Malik bin Anas berpendapat, beribadah umrah setahun dua kali hukumnya makruh (tidak disukai), karena Nabi SAW dan ulama salaf tidak pernah melakukannya.

๐Ÿ•‹Dalam hadis qudsi riwayat Imam Muslim ditegaskan, Allah dapat ditemui di sisi orang sakit, orang kelaparan, orang kehausan, dan orang menderita. Nabi SAW tidak menyatakan bahwa Allah dapat ditemui di sisi Ka'bah. Jadi, Allah berada di sisi orang lemah dan menderita. Allah dapat ditemui melalui ibadah sosial, bukan hanya ibadah individual. Kaidah fikih menyebutkan, al-muta'addiyah afdhol min al-qashirah (ibadah sosial lebih utama daripada ibadah individual).

๐Ÿ•‹Jumlah jamaah haji Indonesia yang tiap tahun di atas 200.000 sekilas menggembirakan. Namun, bila ditelaah lebih jauh, kenyataan itu justru memprihatinkan, karena sebagian dari jumlah itu sudah beribadah haji berkali-kali. Boleh jadi, kepergian mereka yang berkali-kali itu bukan lagi sunah, melainkan makruh, bahkan haram.

๐Ÿ•‹Ketika banyak anak yatim telantar, puluhan ribu orang menjadi tunawisma akibat bencana alam, banyak balita busung lapar, banyak rumah Allah roboh, banyak orang terkena pemutusan hubungan kerja, banyak orang makan nasi aking, dan banyak rumah yatim dan bangunan pesantren terbengkalai, lalu kita pergi haji kedua atau ketiga kalinya, maka kita patut bertanya pada diri sendiri, apakah haji kita itu karena melaksanakan perintah Allah?

๐Ÿ•‹Ayat mana yang menyuruh kita melaksanakan haji berkali-kali, sementara kewajiban agama masih segudang di depan kita? Apakah haji kita itu mengikuti Nabi SAW? Kapan Nabi SAW memberi teladan atau perintah seperti itu? Atau sejatinya kita mengikuti bisikan setan melalui hawa nafsu, agar di mata orang awam kita disebut orang luhur? Apabila motivasi ini yang mendorong kita, maka berarti kita beribadah haji bukan karena Allah, melainkan karena setan.

๐Ÿ•‹Sayangnya, masih banyak orang yang beranggapan, setan hanya menyuruh kita berbuat kejahatan atau setan tidak pernah menyuruh beribadah. Mereka tidak tahu bahwa sahabat Abu Hurairah pernah disuruh setan untuk membaca ayat kursi setiap malam. Ibadah yang dimotivasi rayuan setan bukan lagi ibadah, melainkan maksiat.

๐Ÿ•‹Jam terbang iblis dalam menggoda manusia sudah sangat lama. Ia tahu betul apa kesukaan manusia. Iblis tidak akan menyuruh orang yang suka beribadah untuk minum khamr. Tapi Iblis menyuruhnya, antara lain, beribadah haji berkali-kali. Ketika manusia beribadah haji karena mengikuti rayuan iblis melalui bisikan hawa nafsunya, maka saat itu tipologi haji pengabdi setan telah melekat padanya. 

Wa Allah a'lam.

UJUB (BANGGA DIRI) DAN CARA MENGOBATINYA


۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" UJUB (BANGGA DIRI) DAN CARA MENGOBATINYA "
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

๐Ÿ”๐Ÿ”๐Ÿ”๐Ÿ”๐Ÿ”๐Ÿ”๐Ÿ”๐Ÿ”๐Ÿ”๐Ÿ”๐Ÿ”๐Ÿ”

 ๐Ÿ… 'Ujub (bangga diri) adalah amalan hati yang menjerumuskan pelakunya ke dalam kesyirikan. Sama seperti riya' yaitu beramal dengan niatan agar mendapat pujian orang. 

๐Ÿ… Bahaya sifat 'ujub ini telah Allah sebutkan dalam Al-Qur'an:

ู„ู‚ุฏ ู†ุตุฑูƒู… ุงู„ู„ู‡ ููŠ ู…ูˆุงุทู† ูƒุซูŠุฑุฉ ูˆูŠูˆู… ุญู†ูŠู† ุฅุฐ ุฃุนุฌุจุชูƒู… ูƒุซุฑุชูƒู… ูู„ู… ุชุบู† ุนู†ูƒู… ุดูŠุฆุง ูˆุถุงู‚ุช ุนู„ูŠูƒู… ุงู„ุฃุฑุถ ุจู…ุง ุฑุญุจุช ุซู… ูˆู„ูŠุชู… ู…ุฏุจุฑูŠู†

➖ “Sesungguhnya Allah telah menolong kalian (wahai kaum Mukminin) di medan peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, dimana kalian merasa 'ujub dengan banyaknya jumlah kalian, namun ternyata jumlah yang banyak itu sama sekali tidak memberi manfaat bagi kalian, dan bumi yang luas pun menjadi terasa sempit bagi kalian, kemudian kalian lari ke belakang tercerai-berai.” 
๐Ÿ“– (At-Taubah: 25)

๐Ÿ… Ayat ini merupakan teguran Allah sekaligus pendidikan dari-Nya dimana kala itu ada sebagian Shahabat yang merasa bangga dengan jumlah pasukan kaum Mukminin yang lebih banyak ketimbang jumlah kaum musyrikin; dan kaum Mukminin tidak akan terkalahkan! Maka Allah buktikan bahwa perasaan 'ujub mereka itu menjadi sumber kekalahan dan kebinasaan. Inilah bahaya 'ujub yang harus kita waspadai agar tidak bercokol di dalam hati. 

๐Ÿ’Ž Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

ูˆุฃู…ุง ุงู„ู…ู‡ู„ูƒุงุช ูุดุญ ู…ุทุงุน، ูˆู‡ูˆู‰ ู…ุชุจุน، ูˆุฅุนุฌุงุจ ุงู„ู…ุฑุก ุจู†ูุณู‡

➖ "Dan adapun (tiga perkara) yang membinasakan ialah kekikiran yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan bangganya seseorang terhadap dirinya." 
๐Ÿ“™(HR. Al-Baihaqi)

๐Ÿ… Lalu bagaimana bisa 'ujub dianggap sebagai perbuatan syirik... ❓

๐Ÿ’Ž Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menerangkan, 
➖ “Riya’ dikatakan syirik (kecil) dari sisi orang yang beramal shalih menyertakan pihak lain sebagai sekutu Allah dalam mengharapkan pujian. Sedangkan ‘ujub tergolong syirik (kecil) dari sisi menyertakan dirinya sendiri sebagai sekutu Allah dalam keberhasilannya dalam beramal.” 
๐Ÿ“š(Majmu’ Fatawa 10/277)

๐Ÿ… Maka perasaan ‘ujub yang menyelinap dalam hati sangatlah berbahaya karena ia dapat merusak keikhlasan, dan akibatnya amalan seseorang tidak akan diterima oleh Allah. Sedangkan cara mengobati penyakit 'ujub ini ialah dengan memperbaiki ketauhidannya kepada Allah, menyadari bahwa ia bisa beramal shalih karena pertolongan Allah, serta berlaku tawadhu' (rendah hati). 

๐Ÿ’Ž Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

ูˆู…ุง ุชูˆุงุถุน ุฃุญุฏٌ ู„ู„ู‡ ุฅู„ุง ุฑูุนู‡

➖ “Tidaklah seseorang tawadhu’ (rendah hati) karena Allah melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” 
๐Ÿ“™(HR. Malik 1885, Ahmad 8782, Muslim 2588, At-Tirmidzi 2029, Ad-Darimi 1676)

๐Ÿ… Sebagai penutup, mari sama-sama kita camkan nasehat berharga yang disampaikan oleh Ibnul Qayyim berikut ini, 

➖ "Jika Allah membukakan bagimu pintu qiyamul lail (shalat malam), maka janganlah sekali-kali engkau melihat orang-orang yang tidur dengan pandangan yang merendahkan. Jika Allah membukakan bagimu pintu puasa, maka janganlah sekali-kali engkau melihat orang-orang yang tidak berpuasa dengan pandangan yang merendahkan. Jika Allah membukakan bagimu pintu jihad, maka janganlah sekali-kali engkau melihat orang-orang yang tidak berangkat jihad dengan pandangan yang merendahkan. Sebab boleh jadi orang yang tidur, tidak puasa, tidak berangkat jihad lebih dekat kedudukannya di sisi Allah dibandingkan dirimu."

๐Ÿ’Ž Beliau juga berkata,
➖ "Dan sungguh bila engkau memenuhi malammu dengan tidur dan bangun di pagi hari dalam kondisi menyesal karena luputnya amalan, itu lebih baik bagimu ketimbang engkau begadang semalam suntuk untuk shalat namun bangun di pagi hari dengan perasaan 'ujub! Karena sesungguhnya amalan yang dilakukan dengan 'ujub itu tidak akan diterima oleh Allah." 

๐Ÿ“š(Madarijus Salikin 1/177)

๐Ÿ… Nasehat Ibnul Qayyim di atas bukanlah mengajak orang untuk bermudah-mudahan meninggalkan amalan sunnah atau bahkan amalan yang wajib. Tetapi beliau mengingatkan manusia agar memperhatikan niatnya dalam beramal shalih dan menyadari bahwa tidaklah semua itu dapat ia upayakan kecuali karena kekuatan dan pertolongan Allah ta'ala.

๐Ÿ… Perhatikan, sasaran riya’ dan ‘ujub bukanlah ahli maksiat maupun orang-orang yang lalai dari menjalankan kewajiban, akan tetapi para thalabatul ‘ilmi, ahlul ilmi dan ahli ibadah karena pada diri mereka ada banyak amalan shalih. 

๐Ÿ… Semoga Allah senantiasa membimbing kita kepada jalan yang diridhai-Nya, wa billahit tawfiq.

✒___

๐Ÿ“šFikri Abul Hasan

KOMITMEN PADA AL-QURAN AN

Bismillaahirrahmaanirrahiim 

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh 


NASIHAT- NASIHAT :

UST ABDUL AZIZ ABDUL RA'UF, AL HAFIZH, LC
TENTANG KOMITMEN PADA AL QUR'AN
=========================================

1. Kader dakwah bisa menjadi ruhul jadid (Ruh baru) bagi dakwah jika al Qur'an akrab dengannya

2. Jangan ada dalam pikiran kita bahwa al Qur'an adalah penghalang aktifitas kita

3. Jangan malas menghafal al Qur'an karena usia

4. Lihat Surah az Zumar: 23  tentang manhaj interaksi dengan al Qur'an yg benar

5. Luaskanlah hati kita untuk menerima al Qur'an, yaitu senang ketika membacanya, bahkan baru membayangkan membaca al Qur'an saja sudah merasa senang.
Al Qur'an adalah hidangan Allah

6. Tidak akan bisa berinteraksi dengan al Qur'an, kecuali mereka yg berusaha membersihkan hatinya

7. Jangan menduakan al Qur'an, yaitu membaca al Qur'an sambil melihat gadget

8. Berinteraksi dengan al Qur'an yg benar adalah meyakininya bahwa membacanya mendatangkan keutamaan

9. Berinteraksi dengan al Qur'an adalah terus membacanya setiap hari. Jangan karena sudah membaca al Qur'an 10 juz hari itu, lalu tidak membacanya di hari lain. Karena 10 juz itu jatah hari tersebut, & hari yg lain mempunyai jatah juga

10. Waktu membaca al Qur'an itu harus definitif. Jika kita menunggu waktu kosong untuk membaca al Qur'an, maka kita tidak akan mendapatkannya

11. Adukanlah surat2 yg sulit kita hafal kepada Allah, maka Allah akan memudahkannya

12. Al Qur'an adalah 'ahsanal hadist' (perkataan terbaik), hadits Nabi saw tingkatannya hanya hasan, sedangkan perkataan lainnya di bawah itu

13. Kita sering takjub pada ciptaanNya, namun kita jarang takjub pada perkataanNya

14. Siapa yg sering berhubungan dengan perkataan yg terbaik, maka ia akan menjadi manusia yg terbaik

15. Al Qur'an itu mudah dihafal, karena banyak kata yg sama & diulang. Kalau kita sudah hafal "fa bi ayyi alai rabbikuma tukadziban" dalam surah ar-Rahman, maka ayat lain yg redaksinya sama sudah hafal secara otomatis.

16. Berinteraksi dengan al Qur'an itu harus berulang ulang. Orang yg membaca 100 kali 1 surah & ia belum hafal, maka ia tetap mulia. Dibandingkan orang yg hanya membaca 3 kali, lalu langsung hafal. Karena tujuannya adalah berulang ulang bersama al Qur'an, bukan hanya sekedar mendemostrasikan kekuatan hafalannya

17. Siapa yang sudah hafal juz 30, maka ia sudah punya hidayah untuk menghafal juz 29, & seterusnya

18. Jangan remehkan ketidakhadiran kita bersama ikhwah

19. Mungkinkah rizqi kita berkurang, karir kita menurun ketika bersama Allah dengan berinteraksi melalui firmanNya?

20. Tidaklah kita jauh dengan al Qur'an kecuali ketika itu kita jauh dengan Allah

21. Jangan menolak kebaikan untuk mempertahankan kebaikan yg lain

22. Jangan membenturkan satu amalan dengan amalan yg lain, karena manusia mampu melakukan berbagai aktivitas dalam satu waktu

23. Siapa yg lelah untuk Allah di dunia ini, maka Allah akan mencukupkan lelahnya di akhirat
Siapa yg tidak mau lelah di dunia untuk taat kepada Allah, maka ia akan merasakan lelah di akhirat.

☘☘☘☘☘☘☘

KEUTAMAAN SURAT-SURAT DALAM AL-QURAN

۞﷽۞ ۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
๐Ÿ“– KEUTAMAAN SURAT-SURAT DALAM AL-QURAN ๐Ÿ“–
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

.••.❀.ฦธำœฦท.❀.❀.ฦธำœฦท.❀.••.¸✿

๐Ÿ“– "SURAH AL-FATIHAH"

Amalkan ...membaca Surah Al-Fatihah semasa hendak tidur diikuti dengan membaca Surah Al-Ikhlas 3 kali, Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas. Insya’Allah akan aman tenteram dan terjauh daripada gangguan syaitan. Dianjurkan juga membaca surah ini sebanyak 44 kali untuk mengobati sakit mata, perut, gigi dan lain-lainnya dengan izin Allah Subhanahu wata'ala. 
Untuk mencegah kemarahan Allah, bacalah surah ini sebanyak 17 kali sehari yaitu dengan mengerjakan sholat 5 waktu.

๐Ÿ“– "SURAH YAASIN"

Telah bersabda Rasulullah Shalallaahu 'alaihi wassalam, 
➖ "Sesungguhnya bagi setiap sesuatu itu ada hati, dan hati Al-Qur’an ialah Surah Yaasin yaitu jantung Al-Qur’an. Sesiapa yang membaca Surah Yaasin, niscaya dituliskan oleh Allah pahala menyamai sepuluh kali membaca Al-Qur’an seluruhnya." 
๐Ÿ“™(Hadis riwayat At-Tarmizi dari Anas r.a.)

 Rasulullah juga bersabda : 
➖" Surah Yaasin dinamakan di dalam kitab Taurat dengan sebutan “At-Mu’ammah” (yang umum), yang mengumumkan pembacanya dengan kebaikan dunia dan akhirat, menanggung segala bala baik dari kesusahan di dunia mau pun akhirat. Pembaca juga akan dilindungi dari setiap keburukan dan kejahatan serta segala hajat dan kemauan akan Allah kabulkan. Jika dibaca dalam satu malam semata-mata mengharapkan keredaan Allah, niscaya Allah akan mengampunkan dosanya."
๐Ÿ“™ (Hadis riwayat Malik, Ibnu-Sunni dan Ibnu Hibban). 

Surah Yaasin ini juga jika diamalkan, akan terselamatlah kita dari kehausan di hari KIAMAT.

๐Ÿ“– "SURAH AD-DHUHAN"

Dibaca sekali pada malam Juma'at agar kita terselamat dari huru hara di Padang Mahsyar.

๐Ÿ“– "SURAH AL-WAQI’AH"

Menurut beberapa hadis Rasulullah Shalallaahu 'alaihi wassalam, mereka yang mengamalkan membaca Surah Al-Waqi’ah pada tiap-tiap malam, insya’Allah tidak akan merasakan kepapaan. Mereka yang membacanya sebagai wirid, insya’Allah akan beroleh kesenangan selama-lamanya. Mereka yang membacanya sebanyak 14 kali setiap lepas solat As ar, insya’Allah akan dikaruniakan dengan rezeki yang banyak. Selepas sholat Isya, ambillah segelas air lalu bacalah Surah Al-Fatihah sekali, Ayatul Qursi sekali dan Surah Al-Waqi’ah ayat 35-38 sebanyak 7 kali. Tiup dalam air dan minum. Dalam hati, niat untuk menjaga kecantikan diri dan kebahagiaan rumah tangga kita. 

Makna Surah Al-Waqi’ah Ayat 35-38 ialah : 
➖ “Sesungguhnya, Kami telah menciptakan isteri-isteri mereka dengan ciptaan istimewa. Serta Kami jadikan mereka senantiasa dara (yang tidak pernah disentuh), yang tetap mencintai jodohnya serta yang sebaya dengan umurnya."

๐Ÿ“– "SURAH AL-KHAUTHAR"

Sesiapa yang mengamalkan membaca surah ini sebanyak 1,000 kali, maka Allah Subhanahu wata'ala akan menghasilkan hajatnya termasuk rezeki dan kenaikan pangkat. Sesiapa yang membaca 1,000 kali juga selepas sholat Isya hingga dia tertidur, insya’Allah dia dapat melihat Rasulullah Shalallaahu 'alaihi wassalam dalam tidurnya.

๐Ÿ“– "SURAH AL-KAAFIRUUN"

Sesiapa yang membaca Surah Al-Kaafiruun, maka bandingannya seperti membaca seperempat Al-Qur’an, disamping terlepas dari syirik, terjauh dari godaan syaitan dan terlepas dari peristiwa yang mengejutkan 
๐Ÿ“™(Riwayat At-Tarmizi). 

Sebelum tidur, bacalah surah ini agar kita mati dalam iman serta membersihkan kotoran dalam diri kita.

๐Ÿ“– "SURAH AL-MULK"

Sebuah lagi Surah dari Al-Qur’an yaitu Surah Al-Mulk mempunyai fadilat dan faedah yang amat besar bagi sesiapa yang mengamalkan membacanya. Menurut beberapa hadits Rasulullah Shalallaahu 'alaihi wassalam, mereka yang mengamalkan membaca akan surah ini, akan mendapat syafaat dan keampunan dosa-dosanya. Mereka yang membacanya pada setiap malam, insya’Allah, akan terselamat dari azab kubur..

๐Ÿ“– "SURAH AL-IKHLAS"

Rasulullah Shalallaahu' alaihi wassalam pernah bersabda kepada isteri kesayangan baginda, Siti Aisyah, antara mafhumnya : 
➖ “Wahai Aisyah isteri ku, sebelum kamu tidur, khatamlah dulu Al-Qur’an.” Siti Aisyah lalu berkata, “Wahai suami ku, saya tidak mampu khatam Al-Qur’an sebanyak 30 juz itu.” Apabila mendengar kata-kata Siti Aisyah tersebut, Rasulullah sambil tersenyum lalu menjawab,
 “Barangsiapa yang membaca 3 kali sebelum tidur, seolah-olah ia telah khatam Al-Qur’an keseluruhannya. ” 

Rasulullah pernah bersabda kepada Sayidina Ali r.a., 
➖ “Sesiapa hendak pergi musafir, kemudian ketika dia hendak meninggalkan rumahnya, ia membaca surah Al-Ikhlas 11 kali, maka Allah memelihara rumahnya sampai ia kembali. 

Ibnu Said Al-Khanafi menerangkan : 
➖ “Surah ini dinamakan Surah Al-Ikhlas, artinya bersih atau lepas. Maka barang siapa yang membacanya dan mengamalkannya dengan hati yang ikhlas, maka ia akan dilepaskan kesusahan duniawi, dimudahkan di dalam gelombang sakratul maut, dihindarkan dari kegelapan kubur dan kengerian hari kiamat.”

๐Ÿ“– "SURAH AL-FALAQ"

Siti Aisyah menerangkan : 
➖ “Bahwa Rasulullah Shalallaahu 'alaihi wassalam pada setiap malam apabila hendak tidur, Baginda membaca Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas lalu ditiupkan pada kedua telapak tangan, kemudian disapukan keseluruh tubuh dan kepala. Barang siapa terkena penyakit karena perbuatan syaitan atau manusia, hendaklah membaca Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas sebanyak 41 kali selama 3 hari, 5 hari atau 7 hari berturut-turut. Barang siapa yang takut akan godaan syaitan dan manusia, takut dalam kegelapan malam atau takut dengan kejahatan manusia, bacalah Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas sebanyak 100 kali.

๐Ÿ“– "SURAH AN-NAS"

Surah An-Nas adalah surah yang terakhir (ke-114) dalam Al-Qur’an. Nama An-Nas diambil dari kata An-Nas yang berulang kali disebut dalam surah ini yang bermaksud manusia. Surah ini termasuk dalam golongan surah makkiyah. Isi surah ini adalah bagi menganjurkan manusia memohon perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan baik yang berasal dari golongan manusia mau pun jin. Surah An-Nas ini juga adalah penerang hati.

Wallahu a’lam Bish Showab 
Barokallahu Fiikum 

๐Ÿ”˜Semoga tulisan sederhana ini membawa banyak manfaat bagi yang membacanya. 
Mohon maaf jika ada kekurangannya... 
Dan kebenaran itu mutlak milik Allah Azza Wa Jalla.

๐Ÿ”˜Wallahu Musta'an Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ila ha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika . 

. ..•*´`•..•´`'•.¸*¤* ¸.•'´´*•..•*´`*•.

PINTU SURGA AR RAYYAN UNTUK ORANG² YANG BERPUASA

Bismillaahirrahmaanirrahiim 

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh 


              PINTU SURGA AR RAYYAN 
    UNTUK ORANG ORANG YANG BERPUASA


 Ar Rayyan secara bahasa berarti puas, segar dan tidak haus. Ar Rayyan ini adalah salah satu pintu di surga dari delapan pintu yang ada yang disediakan khusus bagi orang yang berpuasa.

 Dari Sahl bin Sa’ad, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

ุฅِู†َّ ูِู‰ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ุจَุงุจًุง ูŠُู‚َุงู„ُ ู„َู‡ُ ุงู„ุฑَّูŠَّุงู†ُ ، ูŠَุฏْุฎُู„ُ ู…ِู†ْู‡ُ ุงู„ุตَّุงุฆِู…ُูˆู†َ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ ، ู„ุงَ ูŠَุฏْุฎُู„ُ ู…ِู†ْู‡ُ ุฃَุญَุฏٌ ุบَูŠْุฑُู‡ُู…ْ ูŠُู‚َุงู„ُ ุฃَูŠْู†َ ุงู„ุตَّุงุฆِู…ُูˆู†َ ูَูŠَู‚ُูˆู…ُูˆู†َ ، ู„ุงَ ูŠَุฏْุฎُู„ُ ู…ِู†ْู‡ُ ุฃَุญَุฏٌ ุบَูŠْุฑُู‡ُู…ْ ، ูَุฅِุฐَุง ุฏَุฎَู„ُูˆุง ุฃُุบْู„ِู‚َ ، ูَู„َู…ْ ูŠَุฏْุฎُู„ْ ู…ِู†ْู‡ُ ุฃَุญَุฏٌ

“Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut “ar rayyan“. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, “Mana orang yang berpuasa.” Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya” (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152).

 Ibnu Hajar Al Asqolani dalam Al Fath menyebutkan, “Ar Rayyan dengan menfathahkan huruf ro’ dan mentasydid ya’, mengikuti wazan fi’il (kata kerja) dari kata ‘ar riyy‘ yang maksudnya adalah nama salah satu pintu di surga yang hanya dikhususkan untuk orang yang berpuasa memasukinya. Dari sisi lafazh dan makna ada kaitannya. Karena kata ar rayyan adalah turunan dari kata ar riyyyang artinya bersesuaian dengan keadaan orang yang berpuasa. Orang yang berpuasa kelak akan memasuki pintu tersebut dan tidak pernah merasakan haus lagi.” (Fathul Bari, 4: 131).

 Ibnu Hajar menyebutkan bahwa dalam lafazh hadits lainnya disebutkan bahwa di surga itu ada delapan buah pintu. Salah satu pintu dinamakan Ar Rayyan. Pintu tersebut tidaklah dimasuki selain orang yang berpuasa (lihat Fathul Bari, 4: 132). Hadits yang dimaksud adalah,

ุนَู†ْ ุณَู‡ْู„ِ ุจْู†ِ ุณَุนْุฏٍ – ุฑุถู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ – ุนَู†ِ ุงู„ู†َّุจِู‰ِّ – ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… – ู‚َุงู„َ « ูِู‰ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ุซَู…َุงู†ِูŠَุฉُ ุฃَุจْูˆَุงุจٍ ، ูِูŠู‡َุง ุจَุงุจٌ ูŠُุณَู…َّู‰ ุงู„ุฑَّูŠَّุงู†َ ู„ุงَ ูŠَุฏْุฎُู„ُู‡ُ ุฅِู„ุงَّ ุงู„ุตَّุงุฆِู…ُูˆู†َ »

 Dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, “Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa” (HR. Bukhari no. 3257).

 Hadits di atas juga menunjukkan al jaza’ min jinsil ‘amal, yaitu balasan dari Allah sesuai dengan jenis amalan. Dan juga menandakan bahwa siapa saja yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka akan diganti dengan yang lebih baik, sebagaimana disebutkan dalam hadits,

ุฅِู†َّูƒَ ู„َู†ْ ุชَุฏَุนَ ุดَูŠْุฆุงً ุงุชِّู‚َุงุกَ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฌَู„َّ ูˆَุนَุฒَّ ุฅِู„ุงَّ ุฃَุนْุทَุงูƒَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุฎَูŠْุฑุงً ู…ِู†ْู‡ُ

“Jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah ‘azza wa jalla, maka Allah akan mengganti padamu dengan yang lebih baik” (HR. Ahmad 5: 78, sanad hadits ini shahih kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth).

Karena orang yang berpuasa itu meninggalkan syahwat hubungan intim, makan dan minum semuanya karena Allah subhanahu wa ta’ala. Sebagaimana disebutkan dalam hadits qudsi, Allah Ta’ala berfirman,

ูŠَุฏَุนُ ุดَู‡ْูˆَุชَู‡ُ ูˆَุฃَูƒْู„َู‡ُ ูˆَุดُุฑْุจَู‡ُ ู…ِู†ْ ุฃَุฌْู„ِู‰

“Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku” (HR. Bukhari no. 7492 dan Muslim no. 1151).

 Karena ia meninggalkan kenikmatan-kenikmatan ini karena Allah, maka Dia akan mengganti dengan yang lebih baik. Bahkan amalan puasa ini dikhususkan untuk Allah, Dialah yang nanti akan membalasnya. Dalam hadits qudsi disebutkan,

ูƒُู„ُّ ุนَู…َู„ِ ุงุจْู†ِ ุขุฏَู…َ ู„َู‡ُ ، ุฅِู„ุงَّ ุงู„ุตَّูˆْู…َ ูَุฅِู†َّู‡ُ ู„ِู‰ ، ูˆَุฃَู†َุง ุฃَุฌْุฒِู‰ ุจِู‡ِ

“Setiap amalan manusia adalah untuknya. Kecuali amalan puasa itu untuk Allah dan Dia yang nanti akan membalasnya” (HR. Bukhari no. 5927 dan Muslim no. 1151).
Mengenai hadits balasan pintu Ar Rayyan di atas mengandung pelajaran tentang keutamaan puasa dan karomah bagi orang yang berpuasa. Demikian kata Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim (8: 31).

 Semoga Allah memudahkan kita untuk memasuki pintu tersebut dengan amalan puasa kita.


KEBERKAHAN DALAM MAKAN SAHUR

ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู…
๏บ๏ปŸ๏บดَّ๏ปผَ๏ปกُ ๏ป‹َ๏ป َ๏ปดْ๏ปœُ๏ปขْ ๏ปญَ๏บญَ๏บฃْ๏ปคَ๏บ”ُ ๏บ๏ปŸ๏ป ๏ปชِ ๏ปญَ๏บ‘َ๏บฎَ๏ป›َ๏บŽ๏บ—ُ๏ปช

KEBERKAHAN DALAM MAKAN SAHUR
=========================================

Di bulan Ramadhan ada amalan sunnah yang bisa dijalani yaitu makan sahur. Amalan ini disepakati oleh para ulama dihukumi sunnah dan bukanlah wajib, Namun amalan ini memiliki keutamaan karena dikatakan penuh berkah.

Dalam hadits muttafaqun ‘alaih, dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ุชَุณَุญَّุฑُูˆุง ูَุฅِู†َّ ูِู‰ ุงู„ุณَّุญُูˆุฑِ ุจَุฑَูƒَุฉً

“Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095).

Yang dimaksud barokah adalah turunnya dan tetapnya kebaikan dari Allah pada sesuatu. Barokah bisa mendatangkan kebaikan dan pahala, bahkan bisa mendatangkan manfaat dunia dan akhirat. Namun patut diketahui bahwa barokah itu datangnya dari Allah yang hanya diperoleh jika seorang hamba mentaati-Nya.

Keberkahan dalam Makan Sahur

1. Memenuhi perintah Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam

Sebagaimana diperintahkan dalam hadits di atas. Keutamaan mentaati beliau disebutkan dalam ayat,

ู…َู†ْ ูŠُุทِุนِ ุงู„ุฑَّุณُูˆู„َ ูَู‚َุฏْ ุฃَุทَุงุนَ ุงู„ู„َّู‡َ

“Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.” (QS. An Nisaa’: 80).

Allah Ta’ala juga berfirman,

ูˆَู…َู†ْ ูŠُุทِุนِ ุงู„ู„َّู‡َ ูˆَุฑَุณُูˆู„َู‡ُ ูَู‚َุฏْ ูَุงุฒَ ูَูˆْุฒًุง ุนَุธِูŠู…ًุง

“Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS. Al Ahzab: 71).

2. Makan sahur merupakan syi’ar Islam yang membedakan dengana ajaran Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani).

Dari ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ูَุตْู„ُ ู…َุง ุจَูŠْู†َ ุตِูŠَุงู…ِู†َุง ูˆَุตِูŠَุงู…ِ ุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ْูƒِุชَุงุจِ ุฃَูƒْู„َุฉُ ุงู„ุณَّุญَุฑِ

“Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) adalah makan sahur.” (HR. Muslim no. 1096).

Ini berarti Islam mengajarkan baro’ dari orang kafir, artinya tidak loyal pada mereka. Karena puasa kita saja dibedakan dengan orang kafir.

3. Dengan makan sahur, keadaan fisik lebih kuat dalam menjalani puasa.

Beda halnya dengan orang yang tidak makan sahur, Imam Nawawi rahimahullah berkata..

“Barokah makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa.”
(Syarh Shahih Muslim, 7: 206).

4. Orang yang makan sahur mendapatkan shalawat dari Allah dan do’a dari para malaikat-Nya.

Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ุงู„ุณُّุญُูˆุฑُ ุฃَูƒْู„ُู‡ُ ุจَุฑَูƒَุฉٌ ูَู„ุงَ ุชَุฏَุนُูˆู‡ُ ูˆَู„َูˆْ ุฃَู†ْ ูŠَุฌْุฑَุนَ ุฃَุญَุฏُูƒُู…ْ ุฌَุฑْุนَุฉً ู…ِู†ْ ู…َุงุกٍ ูَุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ูˆَู…َู„ุงَุฆِูƒَุชَู‡ُ ูŠُุตَู„ُّูˆู†َ ุนَู„َู‰ ุงู„ْู…ُุชَุณَุญِّุฑِูŠู†َ

“Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur.
(HR. Ahmad 3: 44. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih lighoirihi).

5. Waktu makan sahur adalah waktu yang diberkahi.

Karena ketika itu, Allah turun ke langit dunia. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ูŠَู†ْุฒِู„ُ ุฑَุจُّู†َุง ุชَุจَุงุฑَูƒَ ูˆَุชَุนَุงู„َู‰ ูƒُู„َّ ู„َูŠْู„َุฉٍ ุฅِู„َู‰ ุงู„ุณَّู…َุงุกِ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ุญِูŠู†َ ูŠَุจْู‚َู‰ ุซُู„ُุซُ ุงู„ู„َّูŠْู„ِ ุงู„ุขุฎِุฑُ ูŠَู‚ُูˆู„ُ ู…َู†ْ ูŠَุฏْุนُูˆู†ِู‰ ูَุฃَุณْุชَุฌِูŠุจَ ู„َู‡ُ ู…َู†ْ ูŠَุณْุฃَู„ُู†ِู‰ ูَุฃُุนْุทِูŠَู‡ُ ู…َู†ْ ูŠَุณْุชَุบْูِุฑُู†ِู‰ ูَุฃَุบْูِุฑَ ู„َู‡ُ

“Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.”
(HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 758).

6. Waktu sahur adalah waktu utama untuk beristighfar.

Sebagaimana orang yang beristighfar saat itu dipuji oleh Allah dalam beberapa ayat,

ูˆَุงู„ْู…ُุณْุชَุบْูِุฑِูŠู†َ ุจِุงู„ْุฃَุณْุญَุงุฑِ

“Dan orang-orang yang meminta ampun di waktu sahur.” (QS. Ali Imran: 17).

ูˆَุจِุงู„ْุฃَุณْุญَุงุฑِ ู‡ُู…ْ ูŠَุณْุชَุบْูِุฑُูˆู†َ

“Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar. ” (QS. Adz Dzariyat: 18).

8. Orang yang makan sahur dijamin bisa menjawab adzan shalat Shubuh sehingga bisa mendapati shalat Shubuh di waktunya secara berjama’ah.

Tentu ini adalah suatu kebaikan...

Makan sahur sendiri bernilai ibadah jika diniatkan untuk semakin kuat dalam melakukan ketaatan pada Allah.

Intinya, makan sahur punya berbagai keberkahan, dan masih banyak hikmah serta rahasia-rahasia yang mungkin sebagian kita tidak mengetahuinya.
Wallahu a'lam bish showaab..
Walhamdulillah, wa shallallahu wa sallam ‘ala nabiyyina Muhammad.

Semoga kita tidak melewatkan kebaikan dan keberkahan dalam makan sahur,, karena hal tersebut juga merupakan bagian dari sunnah Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam..

 

NAMA-NAMA NERAKA DAN TINGKATAN PENGHUNINYA

.

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
 ๐Ÿ’ข NAMA-NAMA NERAKA DAN TINGKATAN PENGHUNINYA ๐Ÿ’ข
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

 ๐Ÿ’ข Neraka adalah seburuk-buruknya tempat kembali bagi manusia dan jin yang mengkufuri-Nya, mengingkari perintah-perintah-Nya, dan mendustakan para Nabi dan Rasul-Nya. 
Tempat dimana Allah subhanahu wa ta'ala telah siapkan dengan kepedihan siksaan-Nya, dan dahsyatnya api nereka. Dan sesungguhnya Allah subhanahu wa ta'ala telah memperingatkan kita semua dalam firman-Nya :
ูَุฃَู†ุฐَุฑْุชُูƒُู…ْ ู†َุงุฑًุง ุชَู„َุธَّู‰ٰ

➖ "Maka, kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala."
๐Ÿ“– (QS. Al-Lail Ayat 14)

 ๐Ÿ’ข Dalam Firman Allah Subhanahu wa ta'ala yang lain :

ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ู‚ُูˆุง ุฃَู†ูُุณَูƒُู…ْ ูˆَุฃَู‡ْู„ِูŠูƒُู…ْ ู†َุงุฑًุง ูˆَู‚ُูˆุฏُู‡َุง ุงู„ู†َّุงุณُ ูˆَุงู„ْุญِุฌَุงุฑَุฉُ ุนَู„َูŠْู‡َุง ู…َู„َุงุฆِูƒَุฉٌ ุบِู„َุงุธٌ ุดِุฏَุงุฏٌ ู„َّุง ูŠَุนْุตُูˆู†َ ุงู„ู„َّู‡َ ู…َุง ุฃَู…َุฑَู‡ُู…ْ ูˆَูŠَูْุนَู„ُูˆู†َ ู…َุง ูŠُุคْู…َุฑُูˆู†َ

➖"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah Subhanahu wata'ala terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." 
๐Ÿ“–(QS. At Tahrim Ayat 6)

 ๐Ÿ’ข Pada dasarnya Neraka memiliki 7 pintu, setiap pintu ada bagian tertentu yang di peruntukkan bagi kaum laki-laki dan wanita.

 ๐Ÿ’ข Allah Ta'ala berfirman dalam surah Al-Hijr ayat 44 :

ู„َู‡َุง ุณَุจْุนَุฉُ ุฃَุจْูˆَุงุจٍ ู„ِูƒُู„ِّ ุจَุงุจٍ ู…ِู†ْู‡ُู…ْ ุฌُุฒْุกٌ ู…َู‚ْุณُูˆู…ٌ

➖ "Jahanam itu memiliki tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah di tetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka."

 ๐Ÿ’ข Neraka di jaga oleh 18 malaikat (Zabaniyah) yang bentuknya seperti Malaikat Malik, yang mengepalai para malaikat yang lainnya, yang berada di bawah perintah kekuasaannya, jumlah mereka ini banyak sekali, hanya Allah Subhanahu wa ta'ala yang tahu jumlah mereka.

 ๐Ÿ’ข Berikut Nama, Tingkatan Neraka beserta Penghuninya :

♨️1️⃣. Neraka Hawiyah.

Neraka ini terletak paling bawah (dasar), merupakan neraka yang paling dahsyat sisksaannya.
Penghuninya adalah orang-orang munafik, orang kafir, termasuk juga keluarga Fir'aun.

•Sebagaimana Firman Allah subhanahu wa ta'ala:
"Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah." (QS Al Qori'ah ayat 9)
"Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?" (QS Al Qori'ah ayat 10)
"(Yaitu) api yang sangat panas." (QS Al Qori'ah ayat 11)

♨️2️⃣. Neraka Jahim.

Tingkat neraka ke-6, yaitu di atasnya neraka Hawiyah. 
Di tempati oleh orang-orang musyrik yang menyekutukan Allah.

•Ada dalam Firman Allah subhanahu wa ta'ala:
➖"Dan di perlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat ", 
๐Ÿ“–(QS Asy-Syu'araa ayat 91)

♨️3️⃣. Saqar.

Tingkat neraka ke-5, terletak di atasnya neraka Jahim.
Dihuni oleh orang-orang yang menyembah berhala.

•Firman Allah subhanahu wa ta'ala:
➖" Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka) ? " 
๐Ÿ“–(QS Al-Muddatstsir ayat 42)

♨️4️⃣. Neraka Ladza.

Tingkat neraka ke-4, terletak di atasnya neraka Saqar.
Di dalamnya di tempati Iblis laknatullah beserta orang-orang yang mengikutinya dan orang-orang yang terbujuk rayuannya. 
Kemudian orang-orang Majusi pun ikut serta menempati neraka Ladza ini. 
Mereka kekal bersama Iblis di dalamnya.

•Firman Allah subhanahu wa ta'ala:
➖"Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak".
๐Ÿ“–(QS Al-Ma'arij ayat 15)

♨️5️⃣. Neraka Huthamah.

Tingkat neraka ke-3, terletak di atasnya neraka Ladza.
Penghuninya orang-orang Yahudi beserta para pengikutnya.

•Firman Allah subhanahu wa ta'ala:
"Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah." (QS Al-Humazah ayat 4)
"Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?" 
(QS Al-Humazah ayat 5)
"(Yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan," 
(QS Al-Humazah ayat 6)

♨️6️⃣. Neraka Sa'ir.

Tingkat neraka ke-2, terletak di atasnya neraka Huthamah.
Di dalamnya di tempati oleh orang-orang Nashrani dan para pengikutnya.

•Firman Allah subhanahu wa ta'ala:
➖“Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala.“ 
๐Ÿ“–(QS Al Insyiqaq ayat 12)

♨️7️⃣. Neraka Jahanam.

Tingkat neraka ke-1. Merupakan pintu neraka yang paling atas (pertama). Di dalamnya berisi umatmu (Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam) yang melakukan dosa-dosa besar dan tidak tobat sampai mereka meninggal dunia.

•Firman Allah subhanahu wa ta'ala : 
➖ "Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah di ancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut setan) semuanya." 
๐Ÿ“–(QS: Al-Hijr ayat 43).

 ๐Ÿ’ข Sedangkan tentang neraka Jahanam Ibnu Abbas radhiallahu anhu meriwayatkan : 
➖ Pada hari kiamat neraka jahanam di datangkan, di sekeliling jahanam ada 70.000 barisan para malaikat. Setiap baris jumlahnya lebih banyak dari jumlah jin dan manusia. Mereka mendekat, memegang kendali Jahanam, juga memiliki 4 kaki, jarak antara setiap kaki sejauh perjalanan 1.000 tahun. Ia juga memiliki 30 kepala, setiap kepala terdapat 30.000 mulut. Setiap mulut memiliki 30.000 gigi geraham. Setiap gigi geraham besar seperti gunung uhud 1.000 kali. Setiap mulut terdapat 2 bibir, setiap bibir besarnya seperti seluasnya dunia. Di dalam bibirnya terdapat rantai dari besi. Setiap satu rantai terdapat 70.000 lingkaran, di pegang oleh para malaikat yang tidak terhitung jumlahnya.

 ๐Ÿ’ข Semoga kita semua kelak akan terbebas dari siksaan api neraka.

๏บ๏ปฃู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€๏ปด๏ปฆ ๏ปณَ๏บŽ ๏บญَ๏บَّ ๏บ๏ปŸْ๏ปŒَ๏บŽ๏ปŸَ๏ปคِู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€๏ปดْ๏ปฆ

NAMA-NAMA SURGA DAN PARA PENGHUNINYA


۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" NAMA-NAMA SURGA DAN PARA PENGHUNINYA "
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

๐Ÿ’Ž Seperti apakah surga itu?
Hanya Allah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu. 
Kenikmatan yang ada dalam surga itu tidak dapat kita bayangkan, karena semua kenikmatan dan keindahan surga itu tidak sama dengan kenikmatan dan keindahan yang ada pada dunia.
 Nikmat dan keindahan dunia itu sekedar saja (sementara), sedangkan kenikmatan surga itu tiada tara (kekal selama-lamana).
 Tetapi sebagai orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah jangan sekali-kali berharap bahwa amal-amal saleh yang telah kita lakukan semasa hidup di dunia bertujuan untuk mendapatkan surganya Allah, melainkan berharap ridha-Nya atas segala usaha baik yang kita lakukan waktu di dunia (ikhlas).

๐Ÿ’Ž Allah Subhanahu wata'ala berfirman dalam hadis qudsi yang diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi Shalallaahu 'alaihi wassalam bersabda, sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman:

Artinya:
➖"Aku telah menyediakan buat hamba-hamba-Ku yang saleh sesuatu, tak ada satu matapun yang mampu melihatnya; tak ada satu telingapun yang mampu mendengarnya; dan tidak pula hati mampu untuk membayangkannya, sebagai simpanan (dalam memori hatinya). Biarlah Allah tidak memrlihatkannya kepada Anda, (sesuatu yang belum diperlihatkan itu amat besar dan mengagumkan). Kemudian Nabi membaca (ayat), 'Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata.'" 
๐Ÿ“™ (HR.Muslim).

๐Ÿ’Ž Surga itu penuh dengan kilauan cahaya, baunya harum semerbak, didalamnya ada istana yang tinggi, sungai-sungai yang terbentang luas dengan aneka rasa yang tidak pernah berubah rasa, bau dan warnanya, yaitu ada sungai dari susu yang sangat sedap bagi orang yang meminumnya, ada sungai dari anggur, sungai dari madu yang rasanya manis dn tidak membuat bosan orang-orang (penghuni surga) itu meminum airnya., sungai khamar yang tidak menyebabkan mabuk bagi orang yang meminumnya. 

๐Ÿ’Ž Didalam surga itu juga ada lautan dan kemudian dari laut-laut itu bercabang sungai-sungai surga, seperti sungai al-Kautsar, sungai Rajab, dan sungai Baariq. 

๐Ÿ’Ž Sebagaimana Rasulullah Saw. mengatakan bahwa diantara sungai-sungai itu ada yang bernama "sungai Baariq" yang berada atau terletak di pintu surga. Orang-0rang mati syahid (para syuhada) mereka di alam barzakh berada didekat sungai ini (sungai Baariq). 

๐Ÿ’Ž Telah diriwayatkan dalam Musnad Imam Ahmad dan Mustadrak Imam Hakim, dari Ibnu Abbas r.a bahwa Rasulullah Shalallaahu 'alaihi wassalam bersabda:
➖"Para syuhada berada di dekat 'Baariq', sebuah sungai di pintu surga dalam sebuah kubah hijau. Rizki mereka datang kepadanya dari surga pagi dan sore."

๐Ÿ’Ž Nama-nama surga (surga itu ada 8, tetapi ada juga yang mengatakan ada 7 sesuai versi masing-masing, namun kita juga perlu memperhatikan persamaan dari nama-nama yang akan kita sebutkan dibawah ini beserta siapa saja yang menjadi penghuni surga-surga tersebut.

✨ 1️⃣. SURGA FIRDAUS 

➖"Sesungguhnya orang-orang yang memlihara shalatnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
๐Ÿ“–(QS. Al-Mukminun: 9-11).

Para Penghuni Surga Firdaus :

1. Orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

2. Mereka yang mengerjakan shalat dengan khusyu'.

3. Mereka yang menghindarkan diri dari segala sesuatu yang tidak berguna atau tidak manfaat untuk dirinya maupun orang lain.

4. Mereka yang membayar zakat.

5. Mereka yang senantiasa menjaga kehormatan dan menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka.

6. Mereka yang amanah.

7. Mereka yang menepati janji.

8. Orang-orang yang memelihara shalatnya.

✨ 2️⃣. SURGA 'ADN 

"Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin lelaki dan perempuan (akan mendapat) surga di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan mendapat tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn." (QS. At-Taubah: 72).

Para Penghuni Surga 'Adn :

1. Mereka yang beriman dan beramal saleh.

2. Orang-orang yang selalu menepati janji.

3. Orang-orang yang takut kepada Allah dan takut tertimpa hisab buruk.

4. Orang-orang yang sabar dalam mencari keridhaan Allah.

5. Orang-orang yang senantiasa memberi sedekah dan berinfak sebagian rizki yang diberi Allah, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan.

6. Orang-orang yang bertakwa kepada Allah swt.

7. Orang-orang yang mencegah kemungkaran dan menyeru dalam kebaikan (amal ma'ruf nahi munkar).

8. Orang-orang yang mendirikan shalat. 

๐Ÿ“šSumber: Al-Quran surah Thaha: 75-76 dan surah Ar-Ra'ad: 22-23

✨3️⃣. Surga Na’im

Surga Na’im diciptakan oleh Allah Swt. dari perak putih. Calon penghuninya adalah orang-orang yang benar-benar bertakwa dan beramal saleh. Sebagaimana firman Allah Swt. berikut ini.

➖“Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya.”
๐Ÿ“– (Q.S. Al-Qalam [68]: 34)

➖ “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan” 
๐Ÿ“– (Q.S. Luqman [31]: 8)

➖ “Kekuasaan di hari itu ada pada Allah, Dia memberi keputusan di antara mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam surga yang penuh kenikmatan.” 
๐Ÿ“– (Q.S. Al-Hajj [22]: 56)

✨4️⃣. Surga Ma’wa

Surga Ma’wa diciptakan oleh Allah Swt dari zamrud hijau. Calon penghuninya adalah:

1. Orang-orang yang benar-benar beriman dan beramal saleh.
➖ “Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, maka bagi mereka surga-surga tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” 
๐Ÿ“– (Q.S. As-Sajdah [32]: 19)

2. Orang-orang yang takut pada kebesaran Allah Swt. dan menahan diri dari hawa nafsu buruk.
➖“Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya. Maka sesungguhnya surga tempat tinggal(nya).”
๐Ÿ“– (Q.S. An-Naazi‘aat [79]: 40-41)

✨5️⃣. Surga Darussalam

Surga Darussalam diciptakan oleh Allah Swt dari yakut merah. Calon penghuninya adalah orang-orang yang kuat iman dan Islamnya, mengamalkannya ayat-ayat Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, serta mengerjakan amal saleh lainnya karena Allah Swt. Firman-Nya,

➖ “Bagi mereka (disediakan) darussalam (surga) pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan.” 
๐Ÿ“– (Q.S. Al-An’aam [6]: 127)

✨6️⃣. Surga Darul Muqamah

Surga Darul Muqamah diciptakan oleh Allah Swt. dari permata putih. Calon penghuninya adalah orang-orang yang melakukan banyak kebaikan. Firman-Nya,

➖“Dan mereka berkata, ‘Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; di dalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu.’” 
๐Ÿ“– (Q.S. Faathir [35]: 34-35)

✨7️⃣. Surga Maqaamul Amin

Surga Maqaamul Amin adalah surga yang diciptakan oleh Allah Swt. dari emas. Calon penghuninya adalah orang-orang yang sangat beriman (muttaqien), yaitu yang benar-benar bertakwa kepada Allah Swt. sebagaimana firman Allah Swt. berikut ini
➖ “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman.” 
๐Ÿ“– (Q.S. Ad-Dukhan [44]: 51)

✨8️⃣. Surga Khuldi

Surga Khuldi adalah surga yang diciptakan oleh Allah Swt. dari marjan merah dan kuning. Calon penghuninya adalah orang-orang yang taat menjalankan perintah Allah Swt. dan menjauhi segala larangan-Nya. Firman-Nya,

➖“Katakanlah, ‘Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa? Dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka.’” 
๐Ÿ“– (Q.S. Al-Furqan [25]: 15).

Senin, 13 Juni 2016

IMAN KEPADA YANG GHOIB

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

          ๐ŸŒŠ IMAN KEPADA YANG GHOIB ๐ŸŒŠ

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊




ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


===================================


PENGERTIAN DAN PENGARUHNYA DALAM AQIDAH SEORANG MUSLIM 


I. Iman Kepada Yang Ghaib

----------------------------


๐Ÿ’ŽGhaib adalah kata masdar yang digunakan untuk setiap sesuatu yang tidak dapat diindra, baik diketahui maupun tidak. Iman kepada yang ghaib berarti percaya kepada segala sesuatu yang tidak bisa dijangkau oleh panca indra dan tidak bisadicapai oleh akal biasa, akan tetapi ia diketahui oleh wahyu yang diterima oleh para nabi dan rasul.


๐Ÿ’ŽIman kepada yang ghaib adalah salah satu sifat dari orang-orang mukmin. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:

➖ “Alif laam miim. Kitab (Al-Qur’an) ini tidak adakeraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rizki yang Kami anugerahkan kepada mereka.” 

๐Ÿ“–(Al-Baqarah: 1-3).


๐Ÿ’ŽAda dua pendapat tentang makna iman tersebut: 


•1️⃣. Bahwasanya mereka mengimani segala yang ghaib yang tidak bisa dijangkau oleh panca indra (dan akal), yaitu hal-hal yang telah diberitakan tentang Allah Subhannahu wa Ta'ala dan tentang para rasulNya. 


•2️⃣. Bahwasanyamereka beriman kepada Allah di waktu ghaib sebagaimana mereka beriman kepadaNya di waktu hadir; dan ini berbeda dengan orang-orang munafik. Kedua makna di atas tidak bertentangan, bahkan keduanya harus ada pada diri seorang mukmin.


II. Pengaruh Iman Kepada Yang Ghaib dalam Aqidah Seorang Muslim

-----------------------------------------------


๐Ÿ’ŽIman kepada yang ghaib mempunyai pengaruh yang besar sekali, sehingga terpantul dalam tingkah laku seseorang dan juga dalam jalan hidupnya. Ia merupakan motivator yang sangat kuat untuk melahirkan amal kebajikan dan memberantas kejahatan. Di antaranya adalah:


•1️⃣. Ikhlas beramal untuk memperoleh pahala dan menghindarkan diri dari siksa di akhirat, bukan menginginkan balasan dunia dan pujian manusia. Sebagaimana Allah memberitahukan tentang para hambaNya yang memberikan makanan kepada orang lain padahal merekasendiri menyukainya dalam firmanNya: 

➖ “Dan mereka memberikan makanan yang disukainyakepada orang miskin, anak yatim dan orang-orang yang ditawan. Sesungguhnya kami memberikan makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.” 

๐Ÿ“–(Al-Insan: 8-9).


•2️⃣. Kuat, tegas dan tegar dalam pembenaran. Apa yang dijanjikan Allahuntuk orang yang beriman menjadikan seseorang teguh dalam menjalankan segala perintahNya, menjelaskan yang haq, mengajak kepada yang haq, menjelaskan yang batil dan memeranginya. Jika tidak ada yang membantu makadia pun kuat karena Allah Subhannahu wa Ta'ala ,terasa mudah baginya kehidupan dunia dan segalapenderitaannya, dibandingkan dengan kehidupan akhirat. Allah telah menjelaskan tentang perkataan kekasihNya, Ibrahim Alaihissalam kepada kaumnya:

➖ “Demi Allah, sesungguhnya aku akanmelakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu pergi meninggalkannya. Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya.” 

๐Ÿ“–(An-Anbiya’: 57-58).


Sebagaimana Dia menceritakan para ahli sihir Fir’aun ketika beriman, bagaimana merekameremehkan siksaan Fir’aun atas mereka. Allah berfirman:

➖ “Ahli-ahli sihir itu menjawab,‘Sesungguhnya kepada Tuhanlah kami kembali. Dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami’. (Merekaberdo’a), ‘Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepadaMu).” 

๐Ÿ“–(Al-A’raf: 125-126).


•3️⃣. Meremehkan bentuk-bentuk penampilan duniawi. Hal ini merupakan pengaruh dari makmurnya hati karenakeimanan bahwa duniabeserta kenikmatannya akan lenyap, sedangkanakhirat adalahkehidupan kekal,damai abadi selamanya. Maka tidak masuk akal lebih memilih hal yang fana daripada yang kekal. Allah Subhannahu waTa'ala berfirman:

➖ “Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan sendagurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” 

๐Ÿ“–(Al-Ankabut 64).


Allah juga mengisahkan istri Fir’aun yang telah meremehkan segala kemewahan dunia yang ada padanya dan meminta agar diselamatkan dari Fir’aun berikut keburukannya,demi untuk menggapai kehidupan akhirat. Demikian itu karena hatinya memancarkan sinar keimanan kepada Allah dan kepada hari Akhir. Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman:

➖ “Dan Allah membuat istri Fir’aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata, ‘YaTuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah disisiMu dalam Surga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim.” 

๐Ÿ“–(At-Tahrim: 11).


•4️⃣. Lenyapnya kebencian dan kedengkian. Sesungguhnya usaha mewujudkan keinginan nafsu tanpa melalui jalan yang benar menyebabkan kebencian dan kedengkian antar manusia. Sedangkan iman kepada yang ghaib, berupajanji-janji Allah dan ancamanNya menjadikan seseorang mau mawas diri dan mengoreksi diri sendiri dalam setiap gerak-geriknyademi mendapatkan pahalaNyadan menjauhi siksaNya.


Iman yang benar terhadap adanya pahala menjadikan seseorang bergegas melakukan ihsan dan kebajikan demi mendapatkan pahala yang kekal, suatu perkarayang menjadikan bersihnya jiwa dan merebaknyakasih sayang di antara individu dan jama’ah. Sebagaimana Allah menceritakantentang orang-orang yang telah mempraktekkan hal itu dalam firmanNya: 

➖ “Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang-orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin) atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipeliharadari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdo’a, ’Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.”

๐Ÿ“–(Al-Hasyr: 9-10).


๐Ÿ’ŽItulah sebagian pengaruh iman terhadap yang ghaib. Pengaruh-pengaruh tersebut akan berkurang disebabkan oleh lemahnya iman. Bila pengaruh iman sudah tidak ada maka suatu masyarakat berubah menjadi masyarakat hewani, yang hidup memangsa yang mati, yang kuat menindas yang lemah, ketakutan merajalela, musibah meluas dan merata,kemuliaan hilang dan kehinaan yang naik tahta. 


๐Ÿ’ŽSemoga kita dilindungi oleh Allah dari yang demikian.... 


Aamiin yaa Robbal'aalamiin