Sabtu, 22 Agustus 2020

KEMULIAAN UMMUL MUKMININ AISYAH BINTI ABU BAKAR ASH_SHIDIQ RADHIALLAHUANHA

۞﷽۞

            ╭⊰✿️┈•┈•⊰✿๐ŸŒŸ✿⊱•┈•┈✿️⊱╮
  ๐ŸŒนKEMULIAAN UMMUL MUKMININ๐ŸŒน
 AISYAH BINTI ABU BAKAR ASH SHIDIQ RADHIALLAHUANHA
           •┈┈•⊰✿┈•๐Ÿ”ธ️๐ŸŒน๐Ÿ”ธ️•┈✿⊱•┈┈•
                           ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ 

Diantara ibadah agung kaum syi'ah adalah mencela, melaknat dan mengkafirkan Aisyah radhiallahu 'anhaa istri yang paling dicintai Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sebagaimana juga merupakan ibadah yang paling agung mereka adalah mencela, melaknat dan mengkafirkan ayahnya Abu Bakar As-Siddiiq lelaki yang paling dicintai oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Pencelaan ini merupakan agama dan aqidah yang penting bagi kaum syi'ah, sebagaimana telah lalu bahwasanya mereka melaknat Aisyah dalam doa mereka yang dikenal dengan doa shonamai quraisy. 
Hobi melaknat Aisyah ini dipelopori dan dihidupkan kembali oleh Khomeini, dimana ia menyatakan bahwa Aisyah lebih buruk dari pada anjing dan babi. 

Setelah tewasnya Khomeini ternyata pencelaan terhadap Aisyah digembar-gemborkan lagi oleh tokoh syi'ah dari negeri Kuwait yang bernama Yasir Al-Habib. 
 
Hati siapa yang tidak sakit dan teriris-iris jika ibunya dicela, dimaki, direndahkan, dihina, dan dikafirkan??, bahkan dikatakan pezina??, lebih najis daripada anjing dan babi??.

Apa yang harus kita katakan jika Ibu kita bertanya kepada kita, apa yang telah kalian lakukan tatkala aku dicela dan direndahkan??

Ibunda kita Aisyah radhiallahu 'anhaa adalah Ummul Mukminin Ummu Abdillah Aisyah binti Abu Bakr, Shiddiqah binti As-Shiddiq, istri tercinta Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. 
Beliau lahir empat tahun setelah diangkatnya Muhammad menjadi seorang Nabi. Ibu beliau bernama Ummu Ruman binti Amir bin Uwaimir bin Abdi Syams bin Kinanah yang meninggal dunia pada waktu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam masih hidup yaitu tepatnya pada tahun ke-6 H.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahi Aisyah dua tahun sebelum hijrah melalui sebuah ikatan suci yang mengukuhkan gelar Aisyah menjadi ummul mukminin, tatkala itu Aisyah masih berumur enam tahun. Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membangun rumah tangga dengannya setelah berhijrah, tepatnya pada bulan Syawwal tahun ke-2 Hijriah dan ia sudah berumur sembilan tahun.

Aisyah menceritakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahiku pasca meninggalnya Khadijah sedang aku masih berumur enam tahun, dan aku dipertemukan dengan Beliau tatkala aku berumur sembilan tahun. Para wanita datang kepadaku padahal aku sedang asyik bermain ayunan dan rambutku terurai panjang, lalu mereka menghiasiku dan mempertemukan aku dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” 
๐Ÿ“—(Lihat Abu Dawud: 9435).

Kemudian biduk rumah tangga itu berlangsung dalam suka dan duka selama 8 tahun 5 bulan, hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal dunia pada tahun 11 H. Sedang Aisyah baru berumur 18 tahun.

Aisyah adalah seorang wanita berparas cantik berkulit putih, sebab itulah ia sering dipanggil dengan “Humaira”. Selain cantik, ia juga dikenal sebagai seorang wanita cerdas yang Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mempersiapkannya untuk menjadi pendamping Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam mengemban amanah risalah yang akan menjadi penyejuk mata dan pelipur lara bagi diri beliau. Suatu hari Jibril memperlihatkan (kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) gambar Aisyah pada secarik kain sutra berwarna hijau sembari mengatakan, “Ia adalah calon istrimu kelak, di dunia dan di akhirat.” 
๐Ÿ“’(HR. At-Tirmidzi (3880), lihat Shahih Sunan at-Tirmidzi (3041))

Selain menjadi seorang pendamping setiap yang selalu siap memberi dorongan dan motivasi kepada suami tercinta di tengah beratnya medan dakwah dan permusuhan dari kaumnya, Aisyah juga tampil menjadi seorang penuntut ilmu yang senantiasa belajar dalam madrasah nubuwwah di mana beliau menimba ilmu langsung dari sumbernya. Beliau tercatat termasuk orang yang banyak meriwayatkan hadits dan memiliki keunggulan dalam berbagai cabang ilmu di antaranya ilmu fikih, kesehatan, dan syair Arab. Setidaknya sebanyak 1.210 hadits yang beliau riwayatkan telah disepakati oleh Imam Bukhari dan Muslim dan 174 hadits yang hanya diriwayatkan oleh Imam Bukhari serta 54 hadits yang hanya diriwayatkan oleh Imam Muslim. Sehingga para sahabat kibar tatkala mereka mendapatkan permasalahan, mereka datang dan merujuk kepada Ibunda Aisyah.
 
๐ŸŒนAdapun keutamaan Aisyah maka sangatlah banyak. Keutamaan-keutamaan tersebut bisa diklasifikasikan menjadi tiga bagian

➖PERTAMA : Keutamaan umum, yang juga dimiliki oleh para sahabat secara umum. 
 
➖KEDUA : Keutamaan khusus, yang hanya dimiliki oleh para istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Diantara keutamaan-keutamaan tersebut :

๐Ÿ”ตPertama : Allah menyatakan bahwa para istri Nabi kedudukannya tidak sama dengan para wanita biasa, Allah berfirman :

ูŠَุง ู†ِุณَุงุกَ ุงู„ู†َّุจِูŠِّ ู„َุณْุชُู†َّ ูƒَุฃَุญَุฏٍ ู…ِู†َ ุงู„ู†ِّุณَุงุกِ ุฅِู†ِ ุงุชَّู‚َูŠْุชُู†َّ

"Hai istri-istri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa" 
๐Ÿ“–(QS Al-Ahzaab : 32)

๐Ÿ”ตKedua : Istri-istri Nabi kedudukannya seperti ibu kita. Allah berfirman :

ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ุฃَูˆْู„َู‰ ุจِุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ ู…ِู†ْ ุฃَู†ْูُุณِู‡ِู…ْ ูˆَุฃَุฒْูˆَุงุฌُู‡ُ ุฃُู…َّู‡َุงุชُู‡ُู…ْ

"Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan istri-istrinya adalah ibu-ibu mereka". 
๐Ÿ“–(QS Al-Ahzaab : 6)

Istri-istri Nabi kedudukan mereka seperti ibu kita sendiri dari sisi penghormatan (bukan dari sisi kemahroman). Oleh karenanya para ulama telah sepakat bahwa setelah wafatnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam maka tidak boleh istri-istri beliau dinikahi oleh orang lain 
๐Ÿ“š(Lihat Minhaajus Sunnah 4/207).

Allah berfirman :

ูˆَู…َุง ูƒَุงู†َ ู„َูƒُู…ْ ุฃَู†ْ ุชُุคْุฐُูˆุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَู„ุง ุฃَู†ْ ุชَู†ْูƒِุญُูˆุง ุฃَุฒْูˆَุงุฌَู‡ُ ู…ِู†ْ ุจَุนْุฏِู‡ِ ุฃَุจَุฏًุง ุฅِู†َّ ุฐَู„ِูƒُู…ْ ูƒَุงู†َ ุนِู†ْุฏَ ุงู„ู„َّู‡ِ ุนَุธِูŠู…ًุง

"Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini istri-istrinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah Amat besar (dosanya) di sisi Allah"
๐Ÿ“–(QS Al-Ahzaab : 53)

Allah mengharamkan untuk menikahi istri Nabi setelah wafatnya Nabi dalam rangka untuk menghormati kedudukan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Karena jika ditinjau dari sisi pokok-pokok syari'at maka tidak ada dalil yang mengharuskan pengharaman menikah dengan istri Nabi, akan tetapi jelas pengharaman tersebut dikarenakan kedudukan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam 
๐Ÿ“š(Lihat As-Shoorim Al-Masluul hal 63)

Maka barang siapa yang mencela istri-istri Nabi, apalagi sampai menuduh mereka telah berzina maka hal ini sungguh merupakan perbuatan yang menyakiti Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan menjatuhkan kedudukan beliau, serta perkara yang besar di sisi Allah.

Sebagian ulama menyebutkan bahwa diantara hikmah tidak boleh menikahi istri Nabi setelah wafatnya beliau karena dalil-dalil menunjukkan bahwa istri-istri Nabi di dunia adalah juga istri-istri beliau di akhirat. Dan Nabi telah menjelaskan bahwa seorang wanita di surga bersama suaminya yang terakhir. Jika istri-istri Nabi menikah dengan lelaki lain maka mereka tidak akan menjadi istri-istri Nabi di akhirat.

๐Ÿ”ตKetiga : Para istri Nabi telah direkomendasi oleh Allah bahwasanya mereka lebih mendahulukan Allah, RasulNya dan akhirat daripada kemewahan dunia. Allah berfirman:

ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ู‚ُู„ْ ู„ุฃุฒْูˆَุงุฌِูƒَ ุฅِู†ْ ูƒُู†ْุชُู†َّ ุชُุฑِุฏْู†َ ุงู„ْุญَูŠَุงุฉَ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ูˆَุฒِูŠู†َุชَู‡َุง ูَุชَุนَุงู„َูŠْู†َ ุฃُู…َุชِّุนْูƒُู†َّ ูˆَุฃُุณَุฑِّุญْูƒُู†َّ ุณَุฑَุงุญًุง ุฌَู…ِูŠู„ุง (ูขูจ)ูˆَุฅِู†ْ ูƒُู†ْุชُู†َّ ุชُุฑِุฏْู†َ ุงู„ู„َّู‡َ ูˆَุฑَุณُูˆู„َู‡ُ ูˆَุงู„ุฏَّุงุฑَ ุงู„ุขุฎِุฑَุฉَ ูَุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ุฃَุนَุฏَّ ู„ِู„ْู…ُุญْุณِู†َุงุชِ ู…ِู†ْูƒُู†َّ ุฃَุฌْุฑًุง ุนَุธِูŠู…ًุง

Hai Nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu: "Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, Maka Marilah supaya kuberikan kepadamu mut'ah (pemberian harta-pen) dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik. Dan jika kamu sekalian menghendaki (keridhoan) Allah dan Rasulnya-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, Maka Sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantara kalian pahala yang besar 
๐Ÿ“–(QS Al-Ahzaab : 28-29)


Baca juga :

Dan sangatlah jelas bahwasanya setelah turun ayat ini ternyata tidak seorangpun dari istri-istri Nabi yang diceraikan oleh Nabi, yang hal ini menunjukkan bahwa mereka (para istri beliau) lebih mendahulukan Allah, RasulNya, dan akhirat dari pada kemewahan dan perhiasan dunia. Dan dalam ayat ini juga Allah telah menjanjikan bagi mereka pahala yang besar.

Disebutkan dalam hadits yang shahih bahwasanya istri Nabi yang pertama kali menyatakan bahwa ia memilih Allah dan RasulNya dari pada keindahan dunia adalah Aisyah, lalu diikuti oleh istri-istri Nabi yang lainnya 
๐Ÿ“š(Lihat HR Al-Bukhari no 4785 dan Muslim no 1475)

๐Ÿ”ตKeempat : Karena kemuliaan istri-istri Nabi, maka Allah pernah mengharamkan Nabi untuk menikahi para wanita merdeka selain istri-istri beliau yang ada.

Allah berfirman :

ู„ุง ูŠَุญِู„ُّ ู„َูƒَ ุงู„ู†ِّุณَุงุกُ ู…ِู†ْ ุจَุนْุฏُ ูˆَู„ุง ุฃَู†ْ ุชَุจَุฏَّู„َ ุจِู‡ِู†َّ ู…ِู†ْ ุฃَุฒْูˆَุงุฌٍ ูˆَู„َูˆْ ุฃَุนْุฌَุจَูƒَ ุญُุณْู†ُู‡ُู†َّ

"Tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan istri-istri (yang lain), meskipun kecantikannya menarik hatimu" 
๐Ÿ“–(QS Al-Ahzaab : 52)

Tatkala mereka memilih Rasulullah maka balasan bagi mereka adalah Allah hanya membatasi Rasulullah pada mereka saja, dan mengharamkan Nabi untuk menikahi wanita selain mereka, atau menggantikan mereka dengan wanita-wanita yang lain meskipun wanita-wanita yang lain tersebut cantik, kecuali hanya para budak dan tawanan maka tidak mengapa. Kemudian Allah mengangkat/memansukhkan hukum ayat ini dan membolehkan beliau untuk menikahi wanita yang lain, akan tetapi kenyataannya Nabi tidak menikah lagi, agar hal ini (yaitu Nabi tidak menikah lagi) menjadi kebaikan Nabi bagi mereka" 
๐Ÿ“–(Tafsir Al-Quraan Al-'Azhiim 6/447)

๐Ÿ”ตKelima : Allah telah membersihkan istri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dari dosa-dosa.

ูˆَู‚َุฑْู†َ ูِูŠ ุจُูŠُูˆุชِูƒُู†َّ ูˆَู„ุง ุชَุจَุฑَّุฌْู†َ ุชَุจَุฑُّุฌَ ุงู„ْุฌَุงู‡ِู„ِูŠَّุฉِ ุงู„ุฃูˆู„َู‰ ูˆَุฃَู‚ِู…ْู†َ ุงู„ุตَّู„ุงุฉَ ูˆุขุชِูŠู†َ ุงู„ุฒَّูƒَุงุฉَ ูˆَุฃَุทِุนْู†َ ุงู„ู„َّู‡َ ูˆَุฑَุณُูˆู„َู‡ُ ุฅِู†َّู…َุง ูŠُุฑِูŠุฏُ ุงู„ู„َّู‡ُ ู„ِูŠُุฐْู‡ِุจَ ุนَู†ْูƒُู…ُ ุงู„ุฑِّุฌْุณَ ุฃَู‡ْู„َ ุงู„ْุจَูŠْุชِ ูˆَูŠُุทَู‡ِّุฑَูƒُู…ْ ุชَุทْู‡ِูŠุฑًุง

"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kalian, Hai ahlul bait dan membersihkan kalian sebersih-bersihnya" 
๐Ÿ“–(QS Al-Ahzaab : 33)

Ayat ini sangat jelas menunjukkan bahwa para istri-istri Nabi shallallahu 'alahi wa sallam dinyatakan sebagai Ahlu Bait Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan Allah menyatakan bahwa Allah ingin membersihkan mereka sebersih-bersihnya. Tidak ada khilaf diantara para ulama bahwa yang dimaksud dengan Ahlul Bait di dalam ayat ini adalah istri-istri Nabi, karena merekalah sebab diturunkan ayat ini. Dan para ulama berselisih apakah selain para istri Nabi juga masuk dalam ayat ini dari kalangan ahlul bait yang lain?? 
๐Ÿ“•(lihat penjelasan Ibnu Katsiir dalam tafsirnya 6/410)

Selain ayat di atas, banyak dalil yang menunjukkan bahwasanya istri-istri Nabi termasuk ahlul bait. Diantaranya :

- Secara bahasa penggunaan kata ahlul bait adalah mencakup keluarga seseorang (anak dan istrinya). Hal ini sebagaimana firman Allah

ู‚َุงู„ُูˆุง ุฃَุชَุนْุฌَุจِูŠู†َ ู…ِู†ْ ุฃَู…ْุฑِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุฃَู‡ْู„َ ุงู„ْุจَูŠْุชِ ุฅِู†َّู‡ُ ุญَู…ِูŠุฏٌ ู…َุฌِูŠุฏٌ (ูงูฃ)

"Para Malaikat itu berkata: "Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, Hai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah." 
๐Ÿ“–(QS Huud : 73)

Ayat ini jelas bahwa ahlu bait Nabi Ibrahim adalah termasuk istri beliau.

- Sangat jelas bahwa kita diperintahkan untuk bersholawat kepada ahlul bait, dan dalam salah satu lafal shalawat dengan jelas menyebutkan istri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Dari Abu Humaid As-Saa'idi radhiallahu 'anhu berkata :

ุฃَู†َّู‡ُู…ْ ู‚َุงู„ُูˆุง ูŠَุง ุฑَุณُูˆْู„َ ุงู„ู„ู‡ِ ูƒَูŠْูَ ู†ُุตَู„ِّูŠ ุนَู„َูŠْูƒَ ูَู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆْู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ู‚ُูˆْู„ُูˆุง ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ุนَู„َู‰ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุฃَุฒْูˆَุงุฌِู‡ِ ูˆَุฐُุฑِّูŠَّุชِู‡ِ ูƒَู…َุง ุตَู„َّูŠْุชَ ุนَู„َู‰ ุขู„ِ ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠْู…َ ูˆَุจَุงุฑِูƒْ ุนَู„َู‰ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุฃَุฒْูˆَุงุฌِู‡ِ ูˆَุฐُุฑِّูŠَّุชِู‡ِ ูƒَู…َุง ุจَุงุฑَูƒْุชَ ุนَู„َู‰ ุขู„ِ ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠْู…َ ุฅِู†َّูƒَ ุญَู…ِูŠْุฏٌ ู…َุฌِูŠْุฏٌ

Mereka berkata, "Wahai Rasulullah bagaimana kami bersholawat kepada engkau?". Maka Rasulullah berkata, "Katakanlah : Ya Allah bersholawatlah kepada Muhammad dan istri-istrinya serta keturunannya sebagaimana Engkau bersholawat kepada keluarga Ibrahim, dan berkatilah Muhammad dan istri-istrinya serta keturunannya sebagaimana engkau memberkahi keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung" 
๐Ÿ“—(HR Al-Bukhari no 3369)

- Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda :

ุงู„ู„ู‡ู… ุงุฌุนู„ ุฑุฒู‚ ุขู„ ู…ุญู…ุฏ ู‚ูˆุชุง

"Yaa Allah jadikanlah rezeki keluarga Muhammad secukupnya" 
๐Ÿ“’(HR Al-Bukhari no 6460 dan Muslim no 1055)

Maka orang-orang yang mengaku-ngaku mencintai ahlul bait hendaknya mereka mencintai, menghormati, dan membela para istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

๐Ÿ“ŒPerhatian :

  Keanehan kaum syi'ah terhadap ayat ini adalah mereka mencela istri-istri Nabi yang telah dinyatakan oleh Allah akan dibersihkan oleh Allah dari dosa-dosa, lantas dengan ayat ini pula mereka menyatakan bahwa ahlul bait yang dimaksud dalam ayat ini adalah Ali, Fathimah, Hasan dan Husain. Apakah dalil mereka memasukan Ali, Fathimah, Hasan dan Husain radiallahu 'anhum dalam ayat ini??!!. Ternyata dalilnya adalah sebuah hadits yang hanya diriwayatkan dengan sanad yang shahih oleh Aisyah radhiallahu 'anhaa.

ู‚ุงู„ุช ุนุงุฆุดุฉ ุฎَุฑَุฌَ ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุบَุฏَุงุฉً ูˆَุนَู„َูŠْู‡ِ ู…ِุฑْุทٌ ู…ُุฑَุญَّู„ٌ ู…ِู†ْ ุดَุนْุฑٍ ุฃَุณْูˆَุฏَ ูَุฌَุงุกَ ุงู„ْุญَุณَู†ُ ุจْู†ُ ุนَู„ِูŠُّ ูَุฃَุฏْุฎَู„َู‡ُ ุซُู…َّ ุฌَุงุกَ ุงู„ْุญُุณَูŠْู†ُ ูَุฏَุฎَู„َ ู…َุนَู‡ُ ุซُู…َّ ุฌَุงุกَุชْ ูَุงุทِู…َุฉُ ูَุฃَุฏْุฎَู„َู‡َุง ุซُู…َّ ุฌَุงุกَ ุนَู„ِูŠٌّ ูَุฃَุฏْุฎَู„َู‡ُ ุซُู…َّ ู‚َุงู„َ ุฅِู†َّู…َุง ูŠُุฑِูŠْุฏُ ุงู„ู„ู‡ُ ู„ِูŠُุฐْู‡ِุจَ ุนَู†ْูƒُู…ُ ุงู„ุฑِّุฌْุณَ ุฃَู‡ْู„َ ุงู„ْุจَูŠْุชِ ูˆَูŠُุทَู‡ِّุฑَูƒُู…ْ ุชَุทْู‡ِูŠْุฑًุง

Aisyah berkata ; "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar di suatu pagi, beliau memakai sebilah kain yang bergambar pelana onta yang terbuat dari bulu/rambut hewan yang berwarna hitam. Maka datanglah Al-Hasan bin 'Ali lalu Nabipun memasukannya di kain tersebut, lalu datang Al-Husain maka iapun masuk bersama Al-Hasan, lalu datang Fathimah maka Nabi memasukannya ke kain tersebut, lalu datang Ali maka Nabipun juga memasukannya, kemudian Nabi berkata "Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, Hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya" 
๐Ÿ“•(HR Muslim no 2424).

Ini adalah hadits yang sangat diagungkan syi'ah yang dikenal dengan hadits Al-Kisaa'. Jika kaum syi'ah mengkafirkan Aisyah maka seharusnya mereka menolak hadits ini, karena tidak ada satu kitab syi'ahpun yang meriwayatkan dengan sanad yang shahih tentang hadits al-kisaa' ini.

➖KETIGA : Keutamaan lebih khusus yang hanya dimiliki oleh Aisyah radhiallahu 'anhaa. 

Banyak sekali keutamaan yang dimiliki oleh Ibunda Aisyah, sampai-sampai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengatakan dalam sabdanya:

ูƒَู…ُู„َ ู…ِู†َ ุงู„ุฑِّุฌَุงู„ِ ูƒَุซِูŠْุฑٌ ูˆَู„َู…ْ ูŠَูƒْู…ُู„ْ ู…ِู†َ ุงู„ู†ِّุณَุงุกِ ุฅِู„ุงَّ ุขุณِูŠَุฉُ ุงู…ْุฑَุฃَุฉُ ูِุฑْุนَูˆْู†َ ูˆَู…َุฑْูŠَู…ُ ุจِู†ْุชُ ุนِู…ْุฑَุงู†َ ูˆَุฅِู†َّ ูَุถْู„َ ุนَุงุฆِุดَุฉَ ุนَู„َู‰ ุงู„ู†ِّุณَุงุกِ ูƒَูَุถْู„ِ ุงู„ุซَّุฑِูŠْุฏِ ุนَู„َู‰ ุณَุงุฆِุฑِ ุงู„ุทَّุนَุงู…ِ

“Orang yang mulia dari kalangan laki-laki banyak, namun yang mulia dari kalangan wanita hanyalah Asiyah istri Fir’aun, Maryam binti Imron, dan keutamaan Aisyah atas semua wanita seperti keutamaan tsarid atas segala makanan.” 
๐Ÿ“—(HR. Bukhari no 3411 dan Muslim (2431) diriwayatkan oleh sahabat Abu Musaa Al-Asy'ari)

Ats-Tsariid merupakan makanan yang terbuat dari potongan daging yang dicampur dengan potongan roti disertai kuah kaldu. Ia merupakan makanan terbaik di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dibandingkan dengan makanan-makanan yang lain. Ternyata keutamaan Aisyah dibandingkan seluruh wanita sebagaimana keutamaan Ats-Tsariid (makan terbaik) dibandingkan seluruh makanan.

Hadits ini ternyata diriwayatkan oleh Abu Musaa Al-Asy'ari dan Anas bin Maalik. Adapun Abu Musaa Al-Asya'ri radhiallahu 'anhu maka beliau adalah sahabat yang telah dipercayakan oleh Ali bin Abi Thoolib sebagai wakil Ali bin Abi Tholib sebagai Hakam dalam perang Siffiin. Hal ini menunjukkan akan penghormatan dan kepercayaan Ali bin Abi Thoolib kepada beliau. Ternyata Abu Musaa Al-Asy'ari radhiallahu 'anhu telah meriwayatkan sebuah hadits yang agung tentang keutamaan Ibunda Aisyah radhiallahu 'anhaa. Bahkan –sebagaimana akan datang- Abu Musa Al-Asy'ariy yang telah menjelaskan akan luasnya ilmu ibunda Aisyah, sehingga kalau ada sahabat yang tidak paham tentang sebuah hadits maka mereka bertanya kepada Aisyah.

Akan tetapi anehnya kaum syi'ah tetap memasukan Abu Musa Al-Asy'ari dalam kalangan para sahabat yang murtad !!!!. Apakah Ali bin Abi Thholib yang mempercayakan Abu Musa sebagai wakil beliau dan hakam dalam perang siffiin tidak tahu akan murtadnya Abu Muusaa??. Ali tidak tahu namun kaum syia'ah tahu??!!

Baca juga :

➖๐ŸŒนDIANTARA KEUTAMAAN AISYAH RADHIALLAHU 'ANHA adalah :

๐Ÿ”ดPertama: Beliau adalah satu-satunya istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang dinikahi tatkala gadis, berbeda dengan istri-istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lain karena mereka dinikahi tatkala janda.

Aisyah sendiri pernah mengatakan, “Aku telah diberi sembilan perkara yang tidak diberikan kepada seorang pun setelah Maryam. Jibril telah menunjukkan gambarku tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam diperintah untuk menikahiku, beliau menikahiku tatkala aku masih gadis dan tidaklah beliau menikahi seorang gadis kecuali diriku, beliau meninggal dunia sedang kepalanya berada dalam dekapanku serta beliau dikuburkan di rumahku, para malaikat menaungi rumahku, Al-Quran turun sedang aku dan beliau berada dalam satu selimut, aku adalah putri kekasih dan sahabat terdekatnya, pembelaan kesucianku turun dari atas langit, aku dilahirkan dari dua orang tua yang baik, aku dijanjikan dengan ampunan dan rezeki yang mulia.” 
๐Ÿ“š(Lihat al-Hujjah Fi Bayan Mahajjah (2/398))

๐Ÿ”ดKedua: Beliau adalah orang yang paling dicintai oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari kalangan wanita.

Suatu ketika Amr bin al-Ash bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling engkau cintai?” Beliau menjawab, “Aisyah.” “Dari kalangan laki-laki?” tanya Amr. Beliau menjawab, “Bapaknya.” 
๐Ÿ“’(HR. Bukhari (3662) dan Muslim (2384))

Maka pantaskah kita membenci apalagi mencela orang yang paling dicintai oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?!! Mencela Aisyah berarti mencela, menyakiti hati, dan mencoreng kehormatan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Na’udzubillah.

๐Ÿ”ดKetiga: Para sahabat kalau ingin memberikan hadiah buat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam maka mereka memilih hari jatah nginap Nabi di rumah Aisyah, mereka melakukan demikian dalam rangka mencari keridhoan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam

๐Ÿ”ดKeempat : Aisyah adalah wanita yang paling ‘alim daripada wanita lainnya.

Berkata az-Zuhri, “Apabila ilmu Aisyah dikumpulkan dengan ilmu seluruh para wanita lain, maka ilmu Aisyah lebih utama.” 
๐Ÿ“š (Lihat Al-Mustadrak Imam Hakim (4/11))

Berkata Atha’, “Aisyah adalah wanita yang paling faqih dan pendapat-pendapatnya adalah pendapat yang paling membawa kemaslahatan untuk umum.” 
๐Ÿ“š (Lihat al-Mustadrok Imam Hakim (4/11))

Berkata Ibnu Abdil Barr, “Aisyah adalah satu-satunya wanita di zamannya yang memiliki kelebihan dalam tiga bidang ilmu: ilmu fiqih, ilmu kesehetan, dan ilmu syair.”

๐Ÿ”ดKelima: Tidak seorang istri Nabipun yang tatkala turun wahyu kepada Nabi dalam kondisi Nabi bersamanya dalam satu selimut

Tatkala ada seorang wanita membicarakan Aisyah maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata ;

ู„ุงَ ุชُุคْุฐِูŠْู†ِูŠ ูِูŠ ุนَุงุฆِุดَุฉَ ูَุฅِู†َّ ุงู„ْูˆَุญْูŠَ ู„َู…ْ ูŠَุฃْุชِู†ِูŠ ูˆَุฃَู†َุง ูِูŠ ุซَูˆْุจِ ุงู…ْุฑَุฃَุฉٍ ุฅِู„ุงَّ ุนَุงุฆِุดَุฉَ

"Janganlah engkau menggangguku tentang Aisyah, sesungguhnya wahyu tidaklah datang kepadaku dan aku dalam kondisi berada dalam satu selimut bersama seorang wanitapun kecuali Aisyah" 
๐Ÿ“•(HR Al-Bukhari no 2581)

๐Ÿ”ดKeenam : Para sahabat apabila menjumpai ketidakpahaman dalam masalah agama, maka mereka datang kepada Aisyah dan menanyakannya hingga Aisyah menyebutkan jawabannya.

Berkata Abu Musa al-Asy’ari,

ู…َุง ุฃَุดْูƒَู„َ ุนَู„َูŠْู†َุง ุฃَุตْุญَุงุจِ ุฑَุณُูˆْู„ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุญَุฏِูŠْุซุงً ู‚َุทْ ูَุณَุฃَู„ْู†َุง ุนَู†ْู‡ُ ุนَุงุฆِุดَุฉَ ุฅِู„ุงَّ ูˆَุฌَุฏْู†َุง ุนِู†ْุฏَู‡َุง ู…ِู†ْู‡ُ ุนِู„ْู…ุงً

“Tidaklah kami kebingungan tentang suatu hadits lalu kami bertanya kepada Aisyah, kecuali kami mendapatkan jawaban dari sisinya.” 
๐Ÿ“—(Lihat Shahih Sunan at-Tirmidzi (3044))

๐Ÿ”ดKetujuh: Tatkala istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diberi pilihan untuk tetap bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan kehidupan apa adanya, atau diceraikan dan akan mendapatkan dunia, maka Aisyah adalah orang pertama yang menyatakan tetap bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bagaimanapun kondisi beliau sehingga istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lain mengikuti pilihan-pilihannya.

๐Ÿ”ดKedelapan: Syari’at tayammum disyari’atkan karena sebab beliau, yaitu tatkala manusia mencarikan kalungnya yang hilang di suatu tempat hingga datang waktu Shalat namun mereka tidak menjumpai air hingga disyari’atkanlah tayammum.

Berkata Usaid bin Khudair, “Itu adalah awal keberkahan bagi kalian wahai keluarga Abu Bakr.” 
๐Ÿ“’(HR. Bukhari (334))

๐Ÿ”ดKesembilan: Aisyah adalah wanita yang dibela kesuciannya dari langit ketujuh.

Prahara tuduhan zina yang dilontarkan orang-orang munafik untuk menjatuhkan martabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lewat istri beliau telah tumbang dengan turunnya 16 ayat secara berurutan yang akan senantiasa dibaca hingga hari kiamat. Allah Subhanahu wa Ta’ala mempersaksikan kesucian Aisyah dan menjanjikannya dengan ampunan dan rezeki yang baik.

Namun, karena ketawadhu’annya (kerendahan hatinya), Aisyah mengatakan, “Sesungguhnya perkara yang menimpaku atas diriku itu lebih hina bila sampai Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman tentangku melalui wahyu yang akan senantiasa dibaca.”
๐Ÿ“•(HR. Bukhari (4141))

Oleh karenanya, apabila Masruq meriwayatkan hadits dari Aisyah, beliau selalu mengatakan, “Telah bercerita kepadaku Shiddiqoh binti Shiddiq, wanita yang suci dan disucikan.”

๐Ÿ”ดKesepuluh: Barang siapa yang menuduh beliau telah berzina maka dia kafir, karena Al-Quran telah turun dan menyucikan dirinya, berbeda dengan istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lain.

๐Ÿ”ดKesebelas: Dengan sebab beliau Allah Subhanahu wa Ta’ala mensyari’atkan hukuman cambuk bagi orang yang menuduh wanita muhshanat (yang menjaga diri) berzina, tanpa bukti yang dibenarkan syari’at.

๐Ÿ”ดKedua belas: Jibril mengirim salam buat Aisyah

ุนู† ุฃุจูŠ ุณู„ู…ุฉ ุฃู† ุนุงุฆุดุฉ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ุง ู‚ุงู„ุช ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… : (ูŠَุง ุนَุงุฆِุดَุฉُ ู‡َุฐَุง ุฌِุจْุฑِูŠْู„ُ ูŠُู‚ْุฑِุฆُูƒِ ุงู„ุณَّู„ุงَู…َ) (ู‚ุงู„ุช ูˆَุนَู„َูŠْู‡ِ ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ )

Dari Abu Salamah bahwasanya Aisyah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata,"Wahai Aisyah, ini Jibril mengucapkan salam kepadamu". Aisyah berkata, "Dan salam dan rahmat Allah baginya" 
๐Ÿ“—(HR Al-Bukhari no 3217)

๐Ÿ”ดKetiga Belas : Tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sakit, Beliau memilih tinggal di rumah Aisyah dan akhirnya Beliau pun meninggal dunia dalam dekapan Aisyah.

Berkata Abu Wafa’ Ibnu Aqil, “Lihatlah bagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memilih untuk tinggal di rumah Aisyah tatkala sakit dan memilih bapaknya (Abu Bakr) untuk menggantikannya mengimami manusia, namun mengapa keutamaan agung semacam ini bisa terlupakan oleh hati orang-orang Rafidhah padahal hampir-hampir saja keutamaan ini tidak luput sampaipun oleh binatang, bagaimana dengan mereka…?!!”

Aisyah meninggal dunia di Madinah malam selasa tanggal 17 Ramadhan 57 H, pada masa pemerintahan Muawiyah, di usianya yang ke 65 tahun, setelah berwasiat untuk dishalati oleh Abu Hurairah dan dikuburkan di pekuburan Baqi pada malam itu juga. 

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala meridhai Aisyah dan menempatkan beliau pada kedudukan yang tinggi di sisi Rabb-Nya. Aamiin

➖๐ŸŒนKEDZALIMAN MENCELA AISYAH

⚫Pertama : Mencela Aisyah berarti mencela Al-Qur'an, karena Allah telah menurunkan 16 ayat dalam rangka membela Aisyah yang telah dituduh berzina oleh orang-orang munafiq.

Bahkan para ulama telah sepakat bahwa barang siapa yang masih menuduh Aisyah sebagai pezina setelah pembelaan Allah maka ia telah kafir. Allah befirman :

ูŠَุนِุธُูƒُู…ُ ุงู„ู„َّู‡ُ ุฃَู†ْ ุชَุนُูˆุฏُูˆุง ู„ِู…ِุซْู„ِู‡ِ ุฃَุจَุฏًุง ุฅِู†ْ ูƒُู†ْุชُู…ْ ู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ

"Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali memperbuat yang seperti itu (menuduh Aisyah berzina-pen) selama-lamanya, jika kamu orang-orang yang beriman" 
๐Ÿ“–(QS An-Nuur : 17)

⚫Kedua : Mencela Aisyah berarti mencela harga diri Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam, bahkan mencela kebenaran kenabian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Karena bagaimana mungkin Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tetap nekat membiarkan seorang wanita kafir dan pezina menjadi istrinya?

Allah berfirman :

ุงู„ْุฎَุจِูŠุซَุงุชُ ู„ِู„ْุฎَุจِูŠุซِูŠู†َ ูˆَุงู„ْุฎَุจِูŠุซُูˆู†َ ู„ِู„ْุฎَุจِูŠุซَุงุชِ ูˆَุงู„ุทَّูŠِّุจَุงุชُ ู„ِู„ุทَّูŠِّุจِูŠู†َ ูˆَุงู„ุทَّูŠِّุจُูˆู†َ ู„ِู„ุทَّูŠِّุจَุงุชِ ุฃُูˆู„َุฆِูƒَ ู…ُุจَุฑَّุกُูˆู†َ ู…ِู…َّุง ูŠَู‚ُูˆู„ُูˆู†َ ู„َู‡ُู…ْ ู…َุบْูِุฑَุฉٌ ูˆَุฑِุฒْู‚ٌ ูƒَุฑِูŠู…ٌ (ูขูฆ)

"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)" 
๐Ÿ“–(QS An-Nuur : 26).

Allah menyatakan bahwa wanita baik-baik untuk para lelaki yang baik, lantas apakah kemudian Allah menjadikan bagi Nabi-Nya seorang wanita kafir dan pezina??!!

Bahkan Allah menjadikan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sangat mencintai Aisyah??

ุนู† ุนَู…ْุฑُูˆ ุจْู†ُ ุงู„ْุนَุงุตِ ู‚َุงู„َ ุจَุนَุซَู†ِูŠ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุนَู„َู‰ ุฌَูŠْุดِ ุฐَุงุชِ ุงู„ุณَّู„َุงุณِู„ِ ู‚َุงู„َ ูَุฃَุชَูŠْุชُู‡ُ ู‚َุงู„َ ู‚ُู„ْุชُ ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฃَูŠُّ ุงู„ู†َّุงุณِ ุฃَุญَุจُّ ุฅِู„َูŠْูƒَ ู‚َุงู„َ ุนَุงุฆِุดَุฉُ ู‚َุงู„َ ู‚ُู„ْุชُ ูَู…ِู†ْ ุงู„ุฑِّุฌَุงู„ِ ู‚َุงู„َ ุฃَุจُูˆู‡َุง ุฅِุฐًุง ู‚َุงู„َ ู‚ُู„ْุชُ ุซُู…َّ ู…َู†ْ ู‚َุงู„َ ุนُู…َุฑُ ู‚َุงู„َ ูَุนَุฏَّ ุฑِุฌَุงู„ًุง

Dari 'Amr bin Al-'Aash berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutusku dalam pasukan dalam perang Dzaatus Salaasil. Lalu akupun mendatangi beliau dan aku berkata, "Wahai Rasulullah siapakah yang paling engkau cintai?". Nabi berkata, "Aisyah". Aku berkata, "Dari kalangan para lelaki siapakah yang paling kau cintai?", beliau berkata, "Ayahnya kalau begitu (yaitu Abu Bakar)". Aku berkata, "Lalu siapa?", beliau menjawab, "Umar", lalu Nabi menyebutkan beberapa lelaki" 
๐Ÿ“’(HR Al-Bukhari no 3662 dan Muslim no 2384)

Bahkan bukankah Nabi shallallahu 'alaiahi wa sallam meninggal di rumah Aisyah?, dalam pangkuannya? Lalu dikuburkan di rumahnya??

Mencela Aisyah juga menunjukkan bahwa Muhammad bukanlah seorang Nabi, karena jika Muhammad seorang Nabi maka paling tidak Allah akan mengabarkan kepada Nabi tentang hakikat Aisyah agar Nabi menceraikannya. Minimal Nabi akan menunjukkan sikap berlepas dirinya dari perbuatan Aisyah !!!


Baca juga :



⚫Ketiga : Mencela Aisyah berarti mencela Ali bin Abi Tholib, karena kenapa Ali tidak meminta Nabi untuk menceraikan Aisyah??, bukankan Ali adalah seorang pemberani?, apakah dia ridho dengan sikap Nabi yang beristrikan seorang wanita yang pezina atau kafir atau tukang bermaksiat??

Kemudian juga setelah perang jamal, kenapa Ali tidak membunuh Aisyah karena telah dianggap murtad??, apakah Ali tidak berani dan pengecut untuk menegakkan hukum had kepada Aisyah??. Demikian juga Fathimah radhiallahu 'anhaa, bukankah ia sering mengunjungi rumah ayahnya?, lantas kenapa tidak memberitahukan kepada ayahnya tentang hakikat busuk istrinya Aisyah?, kenapa juga tidak meminta agar ayahnya menceraikah istrinya Aisyah?, bahkan membiarkan ayahnya hidup seatap bahkan seranjang dengan seorang pezina???

⚫Keempat : Mencela dan mengkafirkan Aisyah merupakan jalan termudah bagi kaum syi'ah untuk menghancurkan sunnah-sunnah Nabi. Karena Aisyah adalah termasuk sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits setelah Abu Hurairah. Dan keduanya (Aisyah dan Abu Huroiroh) dikafirkan oleh syi'ah, maka dengan demikian ribuan hadits telah dijatuhkan dan didustakan oleh kaum syi'ah karena diriwayatkan oleh dua orang murtad yaitu Aisyah dan Abu Huroiroh.

➖๐ŸŒนBerikut ini cuplikan untaian bait-bati sya'ir pembelaan terhadap Aisyah karya Ibnu Bahiij Al-Andalusi
---------------------------------------------------------------------------
Beliau membela Aisyah dengan seakan-akan berbicara atas nama lisan Aisyah radhiallahu 'anhaa

ูŠุง ู…ُุจْุบِุถِูŠ ู„ุง ุชَุฃْุชِ ู‚َุจْุฑَ ู…ُุญَู…َّุฏٍ== ูุงู„ุจَูŠْุชُ ุจَูŠْุชِูŠ ูˆุงู„ู…َูƒุงู†ُ ู…َูƒุงู†ِูŠ

Wahai yang membenciku, janganlah engkau mendatangi kuburan Muhammad, sesungguhnya rumah tempat dikuburkan beliau adalah kuburanku, dan tempat tersebut adalah tempatku

ุฅِู†ِّูŠ ุฎُุตِุตْุชُ ุนู„ู‰ ู†ِุณุงุกِ ู…ُุญَู…َّุฏٍ == ุจِุตِูุงุชِ ุจِุฑٍّ ุชَุญْุชَู‡ُู†َّ ู…َุนุงู†ِูŠ

Sesungguhnya aku telah dikhususkan di antara para istri Nabi dengan sifat-sifat mulia yang mengandung nilai-nilai mulia dibalik sifat-sifat tersebut

ูˆَุณَุจَู‚ْุชُู‡ُู†َّ ุฅู„ู‰ ุงู„ูَุถَุงุฆِู„ِ ูƒُู„ِّู‡ุง == ูุงู„ุณَّุจْู‚ُ ุณَุจْู‚ِูŠ ูˆุงู„ุนِู†َุงู†ُ ุนِู†َุงู†ِูŠ

Aku telah mendahului mereka menuju keutamaan dan kemuliaan, maka kemenangan adalah kemenanganku, dan tali kekang adalah tali kekangku

ู…َุฑِุถَ ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ูˆู…ุงุชَ ุจูŠู†َ ุชَุฑَุงุฆِุจِูŠ== ูุงู„ْูŠَูˆْู…ُ ูŠَูˆْู…ِูŠ ูˆุงู„ุฒَّู…ุงู†ُ ุฒَู…ุงู†ِูŠ

Nabi sakit dan wafat di dadaku, beliau wafat tatkala di jatah hariku dan waktuku

ุฒَูˆْุฌِูŠ ุฑَุณูˆู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ ู„َู…ْ ุฃَุฑَ ุบَูŠْุฑَู‡ُ == ุงู„ู„ู‡ُ ุฒَูˆَّุฌَู†ِูŠ ุจِู‡ِ ูˆุญَุจَุงู†ِูŠ

Suamiku adalah Rasulullah, dan aku tidak pernah bersuami selain beliau, Allah telah menikahkan aku dengannya dan menganugerahkanku untuknya

ูˆَุฃَุชَุงู‡ُ ุฌِุจْุฑِูŠู„ُ ุงู„ุฃَู…ِูŠู†ُ ุจِุตُูˆุฑَุชِูŠ == ูَุฃَุญَุจَّู†ِูŠ ุงู„ู…ُุฎْุชَุงุฑُ ุญِูŠู†َ ุฑَุขู†ِูŠ

Malaikat Jibril yang terpercaya mendatanginya dengan membawa gambarku, maka Nabi pun mencintaiku tatkala melihatku

ุฃู†ุง ุจِูƒْุฑُู‡ُ ุงู„ุนَุฐْุฑุงุกُ ุนِู†ْุฏِูŠ ุณِุฑُّู‡ُ == ูˆุถَุฌِูŠุนُู‡ُ ููŠ ู…َู†ْุฒِู„ِูŠ ู‚َู…َุฑุงู†ِ

Aku adalah gadisnya (perawannya), dan aku memiliki rahasia-rahasianya, aku adalah teman tidurnya di rumahku, kami berdua ibarat matahari dan rembulan

ูˆุชَูƒَู„َّู…َ ุงู„ู„ู‡ُ ุงู„ุนَุธูŠู…ُ ุจِุญُุฌَّุชِูŠ == ูˆَุจَุฑَุงุกَุชِูŠ ููŠ ู…ُุญْูƒَู…ِ ุงู„ู‚ُุฑุขู†ِ

Allah Yang Maha Agung telah berfirman dalam Al-Qur'an untuk membelaku dan menyatakan bersihnya diriku dari tuduhan nista

ูˆุงู„ู„ู‡ُ ุฎَูَّุฑَู†ِูŠ ูˆุนَุธَّู…َ ุญُุฑْู…َุชِูŠ == ูˆุนู„ู‰ ู„ِุณَุงู†ِ ู†َุจِูŠِّู‡ِ ุจَุฑَّุงู†ِูŠ

Allah telah membelaku dan mengagungkan kehormatanku, dan melalui lisan NabiNya mensucikan aku

ูˆุงู„ู„ู‡ُ ููŠ ุงู„ู‚ُุฑْุขู†ِ ู‚َุฏْ ู„َุนَู†َ ุงู„ุฐูŠ == ุจَุนْุฏَ ุงู„ุจَุฑَุงุกَุฉِ ุจِุงู„ู‚َุจِูŠุญِ ุฑَู…َุงู†ِูŠ

ِAllah dalam Al-Qur'an sungguh telah melaknat orang yang tetap menuduhku dengan perbuatan nista setelah turun pembelaan Allah kepadaku

ุฅู†ِّูŠ ู„َู…ُุญْุตَู†َุฉُ ุงู„ุฅุฒุงุฑِ ุจَุฑِูŠุฆَุฉٌ == ูˆุฏَู„ِูŠู„ُ ุญُุณْู†ِ ุทَู‡َุงุฑَุชِูŠ ุฅุญْุตَุงู†ِูŠ

Sungguh aku adalah seorang istri yang menjaga diri yang suci dari tuduhan, dan bukti sucinya diriku adalah aku seorang wanita yang bersuami

ูˆุงู„ู„ู‡ُ ุฃَุญْุตَู†َู†ِูŠ ุจุฎุงุชَู…ِ ุฑُุณْู„ِู‡ِ == ูˆุฃَุฐَู„َّ ุฃَู‡ْู„َ ุงู„ุฅูْูƒِ ูˆุงู„ุจُู‡ุชَุงู†ِ

Allah telah menjagaku dengan menjadikan suami adalah penutup para Nabi, dan Allah telah menghinakan para pendusta (yang telah menuduhku dengan perbuatan nista)

ูˆุณَู…ِุนْุชُ ูˆَุญْูŠَ ุงู„ู„ู‡ِ ุนِู†ْุฏَ ู…ُุญَู…َّุฏٍ == ู…ِู† ุฌِุจْุฑَุฆِูŠู„َ ูˆู†ُูˆุฑُู‡ُ ูŠَุบْุดุงู†ِูŠ

Aku telah mendengar wahyu Allah tatkala Jibril menurunkan wahyu kepada Muhammad dimana Nabi sedang meliputiku dalam selimutnya

ู…َู†ْ ุฐุง ูŠُูَุงุฎِุฑُู†ูŠ ูˆูŠู†ْูƒِุฑُ ุตُุญْุจَุชِูŠ == ูˆู…ُุญَู…َّุฏٌ ููŠ ุญِุฌْุฑِู‡ِ ุฑَุจَّุงู†ูŠ؟

Siapakah yang ingin menyaingiku dan mengingkari persahabatanku dengan Nabi, sementara Muhammad telah mendidikku di pangkuannya??

ูˆุฃَุฎَุฐْุชُ ุนู† ุฃَุจَูˆَูŠَّ ุฏِูŠู†َ ู…ُุญَู…َّุฏٍ == ูˆَู‡ُู…ุง ุนู„ู‰ ุงู„ุฅุณْู„ุงู…ِ ู…ُุตْุทَุญِุจุงู†ِ

Aku telah menerima agama Muhammad dari kedua orang tuaku, dan ayahku dan Muhammad adalah dua orang sahabat di atas Islam

ูˆุฃุจูŠ ุฃَู‚ุงู…َ ุงู„ุฏِّูŠู†َ ุจَุนْุฏَ ู…ُุญَู…َّุฏٍ == ูุงู„ู†َّุตْู„ُ ู†َุตْู„ِูŠ ูˆุงู„ุณِّู†ุงู†ُ ุณِู†ุงู†ِูŠ

Setelah wafatnya Muhammad maka ayahkulah yang telah berjuang menegakkan agama, maka panah perjuangan adalah panahku dan pedang perjuangan adalah pedangku

ูˆุงู„ูَุฎْุฑُ ูَุฎْุฑِูŠ ูˆุงู„ุฎِู„ุงَูَุฉُ ููŠ ุฃุจِูŠ == ุญَุณْุจِูŠ ุจِู‡َุฐุง ู…َูْุฎَุฑุงً ูˆูƒَูุงู†ِูŠ

Kebanggaan adalah kebanggaanku, dan kekhilafaan setelah wafatnya Nabi dibawah tampuk kepemimpinan ayahku cukuplah menjadi kebanggaanku dan hal ini saja sudah cukup bagiku

ูˆุฃู†ุง ุงุจْู†َุฉُ ุงู„ุตِّุฏِّูŠู‚ِ ุตุงุญِุจِ ุฃَุญْู…َุฏٍ == ูˆุญَุจِูŠุจِู‡ِ ููŠ ุงู„ุณِّุฑِّ ูˆุงู„ุฅุนู„ุงู†ِ

Aku adalah putri dari Abu Bakr As-Shiddiq sahabat Nabi, kekasih Nabi baik dalam kerahasiaan maupun terang-terangan

ู†َุตَุฑَ ุงู„ู†َّุจูŠَّ ุจู…ุงู„ِู‡ِ ูˆูَุนุงู„ِู‡ِ == ูˆุฎُุฑُูˆุฌِู‡ِ ู…َุนَู‡ُ ู…ِู† ุงู„ุฃَูˆْุทุงู†ِ

Ayahku telah menolong Nabi dengan harta dan perjuangannya, ia telah keluar hijroh bersama Nabi meninggalkan negeri Mekah

ุซَุงู†ِูŠู‡ِ ููŠ ุงู„ุบุงุฑِِ ุงู„ุฐูŠ ุณَุฏَّ ุงู„ูƒُูˆَู‰ == ุจِุฑِุฏุงุฆِู‡ِ ุฃَูƒْุฑِู…ْ ุจِู‡ِ ู…ِู†ْ ุซุงู†ِ

Dialah yang telah menemani Nabi di gua (tatkala mereka hanya berduaan) yang ayahku telah menutup lobang kalajengking dengan selendangnya, maka sungguh mulia ayahku 

ูˆَุฌَูَุง ุงู„ุบِู†َู‰ ุญุชَّู‰ ุชَุฎَู„َّู„َ ุจุงู„ุนَุจَุง == ุฒُู‡ุฏุงً ูˆุฃَุฐْุนَู†َ ุฃูŠَّู…َุง ุฅุฐْุนุงู†ِ

Ayahku telah meninggalkan kekayaannya (demi membela Nabi), hingga beliau memakai pakaian yang bolong-bolong karena zuhud, dan ia telah benar-benar tunduk kepada Nabi
………
ูˆุฅุฐุง ุฃَุฑَุงุฏَ ุงู„ู„ู‡ُ ู†ُุตْุฑَุฉَ ุนَุจْุฏِู‡ِ == ู…َู†ْ ุฐุง ูŠُุทِูŠู‚ُ ู„َู‡ُ ุนู„ู‰ ุฎِุฐْู„ุงู†ِ؟

Jika Allah berkehendak untuk menolong hambaNya, maka siapakah yang mampu untuk menghinakannya??

ู…َู†ْ ุญَุจَّู†ِูŠ ูَู„ْูŠَุฌْุชَู†ِุจْ ู…َู†ْ َุณَุจَّู†ِูŠ == ุฅู†ْ ูƒَุงู†َ ุตَุงู†َ ู…َุญَุจَّุชِูŠ ูˆَุฑَุนَุงู†ِูŠ

Barang siapa yang mencintaiku maka jauhilah orang yang mencaciku, jika memang ia ingin menjaga kecintaanku dan memperhatikan aku

ูˆุฅุฐุง ู…ُุญِุจِّูŠ ู‚َุฏْ ุฃَู„َุธَّ ุจِู…ُุจْุบِุถِูŠ == ูَูƒِู„ุงู‡ُู…َุง ููŠ ุงู„ุจُุบْุถِ ู…ُุณْุชَูˆِูŠَุงู†ِ

Dan ternyata pecintaku masih terus bersama orang yang memusuhiku, maka keduanya pada hakikatnya sama dalam memusuhiku

ุฅู†ِّูŠ ู„ุฃُู…ُّ ุงู„ู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ ูَู…َู†ْ ุฃَุจَู‰ == ุญُุจِّูŠ ูَุณَูˆْูَ ูŠَุจُูˆุกُ ุจุงู„ุฎُุณْุฑَุงู†ِ

Aku adalah ibu kaum mukminin, maka barang siapa yang enggan ia akan membawa kerugian

ุงู„ู„ู‡ُ ุญَุจَّุจَู†ِูŠ ู„ِู‚َู„ْุจِ ู†َุจِูŠِّู‡ِ == ูˆุฅู„ู‰ ุงู„ุตِّุฑَุงุทِ ุงู„ู…ُุณْุชَู‚ِูŠู…ِ ู‡َุฏَุงู†ِูŠ

Allah telah menjadikan aku kecintaan hati NabiNya, dan telah menunjukkanku ke jalan yang lurus

ูˆุงู„ู„ู‡ُ ูŠُูƒْุฑِู…ُ ู…َู†ْ ุฃَุฑَุงุฏَ ูƒَุฑَุงู…َุชِูŠ == ูˆูŠُู‡ِูŠู†ُ ุฑَุจِّูŠ ู…َู†ْ ุฃَุฑَุงุฏَ ู‡َูˆَุงู†ِูŠ

Allah akan memuliakan orang yang ingin memuliakan aku, dan akan menghinakan orang yang hendak merendahkan aku

ูˆุงู„ู„ู‡َ ุฃَุณْุฃَู„ُู‡ُ ุฒِูŠَุงุฏَุฉَ ูَุถْู„ِู‡ِ == ูˆุญَู…ِุฏْุชُู‡ُ ุดُูƒْุฑุงً ู„ِู…َุง ุฃَูˆْู„ุงَู†ِูŠ

Dan hanya kepada Allah akun memohon tambahan karuniaNya, aku memujiNya sebagai bentuk syukur atas karuniaNya

ูŠุง ู…َู†ْ ูŠَู„ُูˆุฐُ ุจِุฃَู‡ْู„ِ ุจَูŠْุชِ ู…ُุญَู…َّุฏٍ == ูŠَุฑْุฌُูˆ ุจِุฐู„ِูƒَ ุฑَุญْู…َุฉَ ุงู„ุฑَّุญْู…ุงู†ِ

Wahai orang yang berlindung dibalik keluarga Muhammad karena mengharapkan rahmat Allah

ุตِู„ْ ุฃُู…َّู‡َุงุชِ ุงู„ู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ ูˆู„ุง ุชَุญِุฏْ == ุนَู†َّุง ูَุชُุณْู„َุจَ ุญُู„َّุฉَ ุงู„ุฅูŠู…ุงู†ِ

Sambunglah silaturahmi dengan ibu-ibu kaum mukiminin (istri-istri Nabi) dan jangan sampai engkau melenceng dari kami, sehingga menyebabkan pakaian keimananmu hilang

ุฅู†ِّูŠ ู„َุตَุงุฏِู‚َุฉُ ุงู„ู…َู‚َุงู„ِ ูƒَุฑِูŠู…َุฉٌ == ุฅูŠ ูˆุงู„ุฐูŠ ุฐَู„َّุชْ ู„َู‡ُ ุงู„ุซَّู‚َู„ุงู†ِ

Sungguh aku adalah wanita yang jujur dalam perkataan dan wanita yang mulia, demi Dzat yang manusia dan jin tunduk hina kepadaNya. 

Semoga bermanfaat.... 

➖๐ŸŒนAllahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad
Allahumma sholli wasalim wabarik alaihi

Aamin yaa Rabbal'alamiin

Jumat, 21 Agustus 2020

UMMU SALAMAH RADHIALLAHUANHA ISTRI RASULULLAH, PERAWI HADITS DAN SAKSI PEMBUNUHAN HUSEIN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

UMMU SALAMAH RADHIALLAHUANHA

ISTRI RASULULLAH, PERAWI HADITS 

  DAN SAKSI PEMBUNUHAN HUSEIN 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐ŸŒน Ummu Salamah adalah salah satu istri Rasulullah dan memiliki nama asli Hindun. Ia terlahir dari pasangan Hudzifah Abi Umayyah bin al-Mughirah al-Makhzumi (seorang dermawan yang suka memberi bantuan bekal kepada musafir hingga mendapat julukan zad al-rakbi) dan Atikah bin amir bin rabiah dari kalangan yang bagus nasabnya. Selain mendapat gelar Ummul mukminin, ia juga disebut al-Sayyidah, al-Muhajjibah, al-Thahirah.


๐ŸŒน Sosok yang memiliki paras cantik ini adalah termasuk sahabat wanita yang pertama kali hijrah ke Habasyah dan Madinah. Sebelum menikah dengan Rasulullah, ia telah menikah dengan Abi Salamah bin abdul asad al-makhzumi, pria shaleh yang menjadi saudara Nabi dan dikaruniai putra yang juga tergolong sahabat nabi, yaitu: Umar, Salamah, durrah dan Zainab.


๐ŸŒน Sebelum meninggal dan menjadi syuhada’ badar, Abu Salamah pernah berdoa: “Ya Allah setelah aku wafat, berikanlah rizqi Ummu Salamah seorang laki-laki yang lebih baik dariku, yang tidak pernah membuatnya sedih dan menyakitinya.”.


➖“Siapakah gerangan yang dimaksud Abu Salamah?”gumam Ummu Salamah setelah wafatnya suaminya itu.


๐ŸŒน Tak lama berselang setelah melaksanakan iddahnya, Ummu salamah dilamar oleh Abu Bakar, namun ia menolaknya. Umar pun datang untuk melamar pula, lagi-lagi Ummu Salamah menolaknya juga.


๐ŸŒน Kemudian Rasulullah datang dan berbicara dengan Ummu Salamah bersekat hijab penghalang mereka berdua, lalu Rasulullah melamarnya.


➖Ummu Salamah berkata: “Apa yang engkau inginkan dariku? aku hanyalah wanita tua, aku ibu dari anak-anak yatim, dan sangat pencemburu, sedangkan engkau memiliki banyak istri.”


➖Rasulullah pun menjawab: “Sifat cemburu itu akan dihilangkan oleh Allah, sedangkan masalah umur, maka aku yang lebih tua darimu, dan anak-anak yatimmu adalah tanggung jawab Allah dan RasulNya, maka Ummu Salamahpun memberikan izin Rasulullah untuk menikahinya pada tahun 2 Hijriyyah di bulan Syawal.


๐ŸŒน Setelah menikah dengan Rasulullah Saw, otomatis ia memiliki waktu yang cukup banyak bersama beliau. Kesempatan emas ini dimanfaatkan benar oleh Ummu Salamah untuk merekam sabda-sabda Rasulullah dan tindakan yang dilakukannya.


๐ŸŒน Ummu Salamah pun tergolong sahabat perempuan yang memiliki kiprah dalam periwayatan hadis yang luar biasa dan ahli di bidang fiqh. Tidak kurang dari 378 hadis Rasulullah telah ia ajarkan kepada murid-muridnya seperti Said bin al-Musaiyyib, Mujahid, al-Sya’bi dan Nafi’ maula Ibnu Umar.


SAKSI PEMBUNUHAN HUSEIN 


๐ŸŒน Ummu Salamah adalah istri nabi yang terakhir meninggal dunia. Dia dianugrahkan berumur panjang, hingga ia menyaksikan pembunuhan Husain. Saat itu ia diam tak bisa berkata-kata karena marah, sampai membuatnya pingsan tak sadarkan diri. Perasaannya yang lembut membuatnya sedih sekali melihat kejadian itu.


Baca juga :

42 FAKTA TENTANG AYAH YANG SERING TIDAK DIKETAHUI ANAKNYA

ANDAI LELAKI TAHU.....!!! ( HANYA SATU KEKURANGAN DARI WANITA ) ۞﷽۞


๐ŸŒน Dia menangis dan Salma salah seorang tabiin perempuan menghampirinya untuk menanyakan keadaannya :


➖“Kenapa kamu menangis?”


➖“Aku bermimpi Rasulullah namun kepala dan jenggotnya berdebu, lalu aku bertanya


➖“Apa yang terjadi ya Rasulullah Saw?”


➖“Sunggu aku telah menyaksikan pembunuhan Husain tadi.”


๐ŸŒน Ummu Salamah tahu benar betapa Rasulullah sangat mencintai anak dan cucunya, karena suatu ketika turun ayat 33 surah al-Ahzab di rumahnya (Innama yuridu Allahu liyudzhiba ankum al-Rijza Ahlal baiti) Rasulullah pun mengatakan bahwa Fathimah, Ali, Hasan dan Husain adalah ahlul baitku, kemudian Ummu Salamah pun berkata: “Wahai Rasulullah Saw, apakah aku juga termasuk ahlul baitmu?”


➖ “Iya pasti, insya Allah,”jawab Rasulullah dan itu melegakan Ummu Salamah.


๐ŸŒน Tak lama setelah peristiwa pembantaian Husain, cucu Rasulullah itu Ummu Salamah pun menyusul menghadap kehadirat Allah Swt juga. di usianya yang ke 90, tahun 61 H dan di makamkan di baqi ketika masa khalifah Yazid bin muawiyyah’.

Kamis, 20 Agustus 2020

42 FAKTA TENTANG AYAH YANG SERING TIDAK DIKETAHUI ANAKNYA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

"42 FAKTA TENTANG AYAH YANG SERING TIDAK DIKETAHUI ANAKNYA" 

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


===================================


1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun – dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.


2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.


3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.


4. Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan.


5. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.


6. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.


7. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskanya.


8. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.


9. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.


10. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup


11. Ayah benar-benar senang membantu seseorang…tapi ia sukar meminta bantuan.


12. Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?… .mmmmhhh…”tidak terlalu mengecewakan”


13. Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.


14. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.


15. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu


16. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya


17. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.


18. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.


19. Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.


20. Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.


22. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan…..


23. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara…


Baca juga :

7 KATA-KATA ISTRI YANG LEBIH TAJAM DARIPADA PEDANG KEPADA SUAMI

CINTA ITU PILIHAN - JODOH ITU TAKDIR


24. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya….


   

25. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu….


26. Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu” Ketika ia ingin berkata ,,tidak”


27. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin


28. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.


29. Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan”


30. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya….


31. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri….


32. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.


33. Ayah tidak suka meneteskan air mata …. ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)


34. ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu…ketika kau mimpi akan dibunuh monster…


35. tapi…..ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.


36. Ayah pernah berkata :” kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya”


37. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: ,, jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan

cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu”


38. Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :” jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa

melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu”


39. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu….


40. Ayah bisa membuatmu percaya diri… karena ia percaya padamu…


41. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik….


42. Dan terpenting adalah… Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Allah , bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena diapun mencintaimu karena Allah.


Baca juga :

PENTINGNYA SEGERA MELUNASI HUTANG

10 SIFAT WANITA YANG MENDATANGKAN REZEKI BAGI SUAMI

Rabu, 19 Agustus 2020

7 KATA-KATA ISTRI YANG LEBIH TAJAM DARIPADA PEDANG KEPADA SUAMI

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" 7 KATA-KATA ISTRI YANG LEBIH TAJAM DARIPADA PEDANG KEPADA SUAMI "

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


===================================


๐Ÿ’ฅSakit hati memang tidak mengenakkan, apalagi jika sumbernya adalah orang yang kita cintai. Kalau tidak kenal sih akan lebih mudah, karena para pria akan menyerang balik orang itu dengan umpatan atau menyerang secara fisik.


๐Ÿ’ฅSuami akan merasakan sakit hati ketika Anda mendadak berubah menjadi ‘Mak Lampir’ yang mengerikan saat mengatakan kata-kata yang tidak disukainya. Beberapa suami mungkin hanya memendam perasaan sakit hati mereka, sehingga para istri tidak menyadari di mana letak kesalahan mereka.


๐Ÿ’ฅRumah tangga Anda ibarat badai yang tak mau berlalu? Mungkin Anda telah mengucapkan kata-kata berikut yang membuat si dia sakit hati.


๐Ÿ’ฅBerikut ini 7 kata-kata istri yang lebih tajam daripada pedang:


1️⃣ .”Pendapat ibuku tentang kamu ternyata benar”


Mengucapkan kata-kata itu sama saja dengan berterus terang bahwa Anda (dan ibu Anda) beranggapan bahwa dia bukan suami yang baik. Ia akan berpikir bahwa Anda telah membuka aibnya dan menceritakan hal-hal buruk tentang dirinya pada ibu Anda. Harga diri suami akan terluka, begitu pula hatinya.


2️⃣ . “Kenapa kamu nggak belikan aku kalung mahal seperti punya tetangga kita?”


Suami Anda telah bekerja membanting tulang seharian dan kita tak tahu apa yang mereka hadapi di tempat kerja (kecuali kalau ia menceritakannya pada Anda). Perkataan Anda di atas akan membuatnya sakit hati karena Anda seolah tidak bahagia dengan apa yang telah ia berikan untuk Anda.


3️⃣ . “Kamu nggak becus jadi ayah”


Seisi dunia mengagungkan cinta ibu kepada anaknya, namun cinta ayah seolah terlupakan. Jangan omeli suami tak becus mengasuh anak hanya karena ia tak tahu di mana diaper disimpan, atau karena ia tak bisa menenangkan tangisan bayi Anda berdua. Lebih-lebih lagi jika Anda mengatakan kata-kata terlarang ini di depan anak Anda yang lainnya.


4️⃣ . “Kalo kamu sayang aku maka …”


Suami Anda menolak membelikan sepeda motor baru dengan alasan kondisi keuangan sedang tidak menentu. Lalu Anda ngambek dan bilang, “Papa sudah nggak sayang aku lagi.” Anda sama saja dengan meragukan kasih sayang suami pada Anda setelah sekian lama menikah hanya karena masalah sepele.


Bukan hanya sakit hati, suami bisa benar-benar tak cinta lagi jika Anda terus menggunakan kata-kata ini setiap Anda menginginkan sesuatu darinya.

 Baca juga :

SAUDAH BINTI ZUM'AH JANDA YANG DINIKAHI RASULULLAH SEPENINGGAL KHADIJAH

DAHSYATNYA BASMALAH


5️⃣. “Kamu seperti ayahmu” atau “Ibumu cerewet banget sih”


Menikah bukan hanya mengikat dua insan yang saling mencintai, namun juga kedua keluarga mereka. Itulah yang selalu diajarkan Ibu kepada saya. Mengatakan hal-hal buruk tentang ayah atau ibu mertua membuat suami merasa kecewa, karena siapapun pasti marah jika orangtua mereka dijelek-jelekkan. Anda juga ‘kan?


6️⃣ . “Kamu selingkuh ya?”


Jangan pernah mengatakan kata-kata ini kepada suami kecuali Anda punya bukti. Bagaimana jika ia ternyata tidak selingkuh? Suami pasti akan sakit hati saat mengetahui Anda tidak mempercayai ketulusan cintanya.

 

7️⃣. “Mantanku lebih baik darimu”


Inilah kalimat paling kejam dan jangan sekali-kali Anda mengatakannya pada suami. Apa? Sudah pernah? Yah kalau begitu jangan diulangi lagi ya, Bun. Sudah berkali-kali kami tekankan, para lelaki tidak suka dibanding-bandingkan dengan lelaki lain. Hal itu hanya akan menciderai rasa bangga, kepercayaan dan kehormatan dirinya. Jika mantan Anda lebih baik, mengapa Anda memilih dia?


๐Ÿ’ฅSuami Anda memang kadang tampak cuek dan menyebalkan, namun ia juga manusia. Bersediakah Anda mencintai dan membuat dirinya merasa berharga kini dan nanti? 

Ia telah menyerahkan hatinya pada Anda dan nasib hati itu sekarang terletak di tangan Anda.


๐Ÿ’ฅSemoga bermanfaat dan tercipta keluarga sakinah, mawadah warohmah.


๏บ๏ปฃู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€๏ปด๏ปฆ ๏ปณَ๏บŽ ๏บญَ๏บَّ ๏บ๏ปŸْ๏ปŒَ๏บŽ๏ปŸَ๏ปคِู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€๏ปดْ๏ปฆ

Selasa, 18 Agustus 2020

SAUDAH BINTI ZUM'AH JANDA YANG DINIKAHI RASULULLAH SEPENINGGAL KHADIJAH

 ۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

          SAUDAH BINTI ZUM'AH

JANDA YANG DINIKAHI RASULULLAH SEPENINGGAL KHADIJAH 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


➖Suatu ketika Saudah bermimpi seolah melihat bulan jatuh dari langit menimpa dirinya saat ia sedang berbaring tidur. Ia tidak mengerti apa takwil mimpi itu dan ia tidak pula pernah berharap untuk menjadi istri Rasulullah setelah dirinya lapuk dimakan usia.


➖Ia adalah Saudah binti Zum’ah bin Qais bin Abdi Syams bin Abdud bin Nashr bin Malik bin Hasan bin Malik al-Qurasyiyah al-`Amiriyah. Ibunya bernama asy-Syumus binti Qais bin Zaid bin Umar. Ia merupakan keturunan Bani `Adi an-Najjar.


➖Sayyidah Saudah seorang wanita yang agung dan pandai ini pernah menikah dengan saudara sepupunya, as-Sakran bin Amar, saudara dari Suhail bin `Amar al-`ร‚miri. Saudah adalah salah seorang dari delapan orang keturunan Bani `Amir yang hijrah ke Habasyah.


➖Begitu penderitaan di pengasingan saat berada di bumi Habasyah berakhir, Saudah kehilangan sang suami yang hijrah bersamanya. Ia pun merasakan pahitnya sebagai janda sesudah mengalami penderitaan hidup dalam keterasingan.


➖Sementara pada saat yang sama, semua sahabat Rasulullah mengetahui sejauh mana kebutuhan beliau kepada seorang istri sepeninggal Sayyidah Khadijah. Namun, tidak seorang pun dari mereka berani mengawali pembicaraan dengan Rasulullah, yang sedang berduka karena kehilangan Khadijah, tentang siapa yang akan menggantikan posisi istri pertama nan suci itu.


➖Suatu malam ketika Rasulullah berada di kediaman dan mengenang hari-harinya yang damai bersama Ummul Mukminin, Sayyidah Khadijah, datanglah Khaulah binti Hakim, istri Utsman bin Mazhnun, menemui beliau. Rasulullah segera menyambut kedatangan Khaulah karena ia adalah salah seorang wanita mukmin sejati yang pernah ikut dalam hijrah pertama ke tanah Habasyah bersama Utsman, suaminya.


➖Khaulah melangkah mendekat sambil mengumpulkan keberanian sebelum mulai berbicara dengan santun kepada Rasulullah . Ia berkata, “Apakah engkau tidak hendak menikah wahai Rasulullah?” Rasulullah memperhatikan Saudah dari balik alis matanya yang panjang. Dengan nada yang masih memendam kesedihan dalam hati, beliau menjawab, “Siapakah sesudah Khadijah wahai Khaulah?”


➖Khaulah menyahut, “Engkau bisa memilih gadis ataukah janda.” Rasulullah bertanya, “Siapakah yang gadis?” Khaulah menjawab, “Ia adalah putri dari makhluk Allah yang paling engkau cintai, Aisyah binti Abu Bakar.”


➖Setelah sejenak diam, Rasulullah kembali bertanya, “Siapakah yang janda?” Khaulah menjawab, “Ia adalah Saudah binti Zum’ah yang telah beriman kepadamu dan mengikuti agamamu.”


➖Rasulullah terbayang saat Saudah meninggalkan Makkah, bumi yang subur tatkala ia mendapat kesempurnaan dan kemewahan hidup serta merasakan ketenangan di atas bumi itu, tetapi kemudian ia pergi menuju Habasyah negeri asing dan di tengah orang-orang yang tidak ia kenal dan mereka tidak pula mengenalnya. Bahasa mereka bukan bahasa Arab. Agama mereka bukan agama Islam. Bahkan, sebelum kembali dari perasingan dan menginjak bumi Mekah, suaminya meninggalkan dirinya untuk selamanya.


➖Rasulullah sangat terkesan dengan Saudah, Muhajirah yang menjadi janda itu. Karena itu, begitu Khaulah binti Hakim menyebut nama Saudah, Rasulullah segera mengulurkan tangannya untuk menjadi sandaran bagi Saudah pada masa tuanya serta meringankan kerasnya kehidupan yang ia rasakan.


Baca juga :

WAFATNYA SITI KHADIJAH, ISTRI TERCINTA RASULULLAH

JIKA PRIA DI SURGA DAPAT BIDADARI, BAGAIMANA DENGAN WANITA....??


➖Rasulullah bersabda kepada Khaulah, “Pergilah dan bicaralah kepada Saudah!” Khaulah segera pergi. Ia terlebih dahulu menghampiri kediaman Abu Bakar dan baru kemudian mendatangi rumah Zum’ah. Tidak lama kemudian, Nabi menikahi Aisyah binti Abu Bakar juga menikahi Saudah yang hidup bersama Rasulullah selama kurang lebih tiga tahun atau lebih, baru kemudian berkumpul dengan Aisyah.


➖Masyarakat Mekah merasa aneh terhadap pernikahan Rasulullah dengan Saudah binti Zum’ah. Mereka pun bertanya dengan penuh keraguan, “Janda tua yang tidak begitu cantik menggantikan junjungan seluruh wanita Quraisy dan tumpuan semua pembesar Quraisy?”


➖Sayyidah Saudah menyadari bahwa Rasulullah tidaklah menikahi dirinya, kecuali karena kasihan kepadanya setelah ditinggal oleh mendiang suaminya. Namun ia tak peduli, Rasulullah mengangkatnya dalam kedudukan tinggi itu dan menjadikannya sebagai Ummul Mukminin, semua itu sudah cukup baginya.


➖Saudah sudah merasa bahagia ketika melihat Rasulullah menertawakan dirinya saat berjalan—karena tubuhnya sangat gemuk—atau kadang beliau juga merasa damai karena keriangan Saudah dan memuji sedikit kata-katanya. Suatu ketika, Saudah berkata kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, tadi malam aku shalat di belakangmu. Selanjutnya, engkau membawaku ruku’ hingga aku memegang hidungku karena khawatir jika sampai darah menetes darinya.” Rasulullah tersenyum lebar karena kata-kata Saudah tersebut. Demikianlah, Saudah mampu menciptakan kegembiraan dan kebahagiaan dalam hati Nabi dengan keriangan dan kejenakaannya meskipun tubuhnya begitu gemuk.


➖Saudah wafat pada ujung masa kekhalifahan Umar bin Khaththab. Sementara itu, Ummul Mukminin Aisyah selalu mengenang perilaku dan pengaruh Saudah. Dengan penuh kejujuran Aisyah mengatakan, “Tidak ada wanita yang aku lebih ingin meniru perilakunya selain Saudah binti Zum’ah. Pada saat sudah renta, ia berkata kepada Rasulullah: ‘Wahai Rasulullah, aku berikan hariku darimu untuk Aisyah.”


๐Ÿ“šDisarikan dari kitab Nisa’ Haula Ar-Rasul.

Senin, 17 Agustus 2020

WAFATNYA SITI KHADIJAH, ISTRI TERCINTA RASULULLAH

۞﷽۞

           ╭⊰✿️┈•┈•⊰✿๐ŸŒŸ✿⊱•┈•┈✿️⊱╮
            WAFATNYA SITI KHADIJAH,
         ISTRI TERCINTA RASULULLAH 
          •┈┈•⊰✿┈•๐Ÿ”ธ️๐ŸŒน๐Ÿ”ธ️•┈✿⊱•┈┈•


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ 
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

Siti Khadijah adalah istri pertama Rasulullah. Orang yang pertama kali beriman kepada ALLAH dan kenabian Rasulullah. Orang yang sangat berjasa bagi dakwah Rasulullah dan penyebaran agama Islam.

Siti Khadijah wafat pada hari ke-11 bulan Ramadlan tahun ke-10 kenabian, tiga tahun sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Khadijah wafat dalam usia 65 tahun, saat usia Rasulullah sekitar 50 tahun.


PERMINTAAN TERAKHIR

Diriwayatkan, ketika Khadijah sakit menjelang ajal, Khadijah berkata kepada Rasululllah SAW,

Aku memohon maaf kepadamu, Ya Rasulullah, kalau aku sebagai istrimu belum berbakti kepadamu.

Jauh dari itu ya Khadijah. Engkau telah mendukung dawah Islam sepenuhnya, jawab Rasulullah

Kemudian Khadijah memanggil Fatimah Azzahra dan berbisik,

Fatimah putriku, aku yakin ajalku segera tiba, yang kutakutkan adalah siksa kubur. Tolong mintakan kepada ayahmu, aku malu dan takut memintanya sendiri, agar beliau memberikan sorbannya yang biasa untuk menerima wahyu agar dijadikan kain kafanku.

Mendengar itu Rasulullah berkata,

Wahai Khadijah, ALLAH menitipkan salam kepadamu, dan telah dipersiapkan tempatmu di surga.

Ummul mukminin, Siti Khadijah pun kemudian menghembuskan nafas terakhirnya dipangkuan Rasulullah. Didekapnya istri Beliau itu dengan perasaan pilu yang teramat sangat. Tumpahlah air mata mulia Beliau dan semua orang yang ada disitu.


KAIN KAFAN DARI ALLAH

Saat itu Malaikat Jibril turun dari langit dengan mengucap salam dan membawa lima kain kafan. Rasulullah menjawab salam Jibril dan kemudian bertanya,

Untuk siapa sajakah kain kafan itu, ya Jibril?

Kafan ini untuk Khadijah, untuk engkau ya Rasulullah, untuk Fatimah, Ali dan Hasan jawab Jibril. Jibril berhenti berkata dan kemudian menangis.

Rasulullah bertanya, Kenapa, ya Jibril?

Cucumu yang satu, Husain tidak memiliki kafan, dia akan dibantai dan tergeletak tanpa kafan dan tak dimandikan sahut Jibril.

Rasulullah berkata di dekat jasad Khadijah,

Wahai Khadijah istriku sayang, demi ALLAH, aku takkan pernah mendapatkan istri sepertimu. Pengabdianmu kepada Islam dan diriku sungguh luar biasa. ALLAH maha mengetahui semua amalanmu.

"Semua hartamu kau hibahkan untuk Islam. Kaum muslimin pun ikut menikmatinya. Semua pakaian kaum muslimin dan pakaianku ini juga darimu.

"Namun begitu, mengapa permohonan terakhirmu kepadaku hanyalah selembar sorban?

Tersedu Rasulullah mengenang istrinya semasa hidup.

Seluruh kekayan Khadijah diserahkan kepada Rasulullah untuk perjuangan agama Islam. Dua per tiga kekayaan Kota Mekkah adalah milik Khadijah. Tetapi ketika Khadijah hendak menjelang wafat, tidak ada kain kafan yang bisa digunakan untuk menutupi jasad Khadijah.

Bahkan pakaian yang digunakan Khadijah ketika itu adalah pakaian yang sudah sangat kumuh dengan 83 tambalan diantaranya dengan kulit kayu.

Rasulullah kemudian berdoa kepada ALLAH.

Ya ALLAH, ya Ilahi Rabbi, limpahkanlah rahmat-Mu kepada Khadijahku, yang selalu membantuku dalam menegakkan Islam. Mempercayaiku pada saat orang lain menentangku. Menyenangkanku pada saat orang lain menyusahkanku. Menentramkanku pada saat orang lain membuatku gelisah. Oh Khadijahku sayang, kau meninggalkanku sendirian dalam perjuanganku. Siapa lagi yang akan membantuku?

Tiba-tiba Ali berkata, Aku, Ya Rasulullah!


Baca juga :


PENGORBANAN SITI KHADIJAH SEMASA HIDUP

Dikisahkan, suatu hari ketika Rasulullah pulang dari berdakwah, Beliau masuk ke dalam rumah. Khadijah menyambut, dan hendak berdiri di depan pintu. Ketika Khadijah hendak berdiri, Rasulullah bersabda,

Wahai Khadijah tetaplah kamu ditempatmu.

Ketika itu Khadijah sedang menyusui Fatimah yang masih bayi.

Saat itu seluruh kekayaan mereka telah habis. Seringkali makananpun tak punya. Sehingga ketika Fatimah menyusu, bukan air susu yang keluar akan tetapi darah. Darahlah yang masuk dalam mulut Fatimah r.a.

Kemudian Beliau mengambil Fatimah dari gendongan istrinya lalu diletakkan di tempat tidur. Rasulullah yang lelah seusai pulang berdakwah dan menghadapi segala caci maki dan fitnah manusia itu lalu berbaring di pangkuan Khadijah.

Rasulullah tertidur. Ketika itulah Khadijah membelai kepala Rasulullah dengan penuh kelembutan dan rasa sayang. Tak terasa air mata Khadijah menetes di pipi Rasulullah. Beliau pun terjaga.

Wahai Khadijah Mengapa engkau menangis? Adakah engkau menyesal bersuamikan aku, Muhammad? tanya Rasulullah dengan lembut.

Dahulu engkau wanita bangsawan, engkau mulia, engkau hartawan. Namun hari ini engkau telah dihina orang. Semua orang telah menjauhi dirimu. Seluruh kekayaanmu habis. Adakah engkau menyesal wahai Khadijah bersuamikan aku, Muhammad?" lanjut Rasulullah tak kuasa melihat istrinya menangis.

Wahai suamiku. Wahai Nabi ALLAH. Bukan itu yang kutangiskan." jawab Khadijah.

"Dahulu aku memiliki kemuliaan. Kemuliaan itu telah aku serahkan untuk Allah dan RasulNya. Dahulu aku adalah bangsawan. Kebangsawanan itu juga aku serahkan untuk Allah dan RasulNya. Dahulu aku memiliki harta kekayaan. Seluruh kekayaan itupun telah aku serahkan untuk Allah dan RasulNya.

"Wahai Rasulullah. Sekarang aku tak punya apa-apa lagi. Tetapi engkau masih terus memperjuangkan agama ini. Wahai Rasulullah. Sekiranya nanti aku mati sedangkan perjuanganmu ini belum selesai, sekiranya engkau hendak menyebrangi sebuah lautan, sekiranya engkau hendak menyebarangi sungai namun engkau tidak memperoleh rakit pun atau pun jembatan.

"Maka galilah lubang kuburku, ambilah tulang belulangku. Jadikanlah sebagai jembatan untuk engkau menyebrangi sungai itu supaya engkau bisa berjumpa dengan manusia dan melanjutkan dakwahmu.

"Ingatkan mereka tentang kebesaran Allah. Ingatkan mereka kepada yang hak. Ajak mereka kepada Islam, wahai Rasulullah.

Karena itu, peristiwa wafatnya Siti Khadijah sangat menusuk jiwa Rasulullah. Alangkah sedih dan pedihnya perasaan Rasulullah ketika itu karena dua orang yang dicintainya yaitu istrinya Siti Khadijah dan pamannya Abu Thalib telah wafat.

Tahun itu disebut sebagai Aamul Huzni (tahun kesedihan) dalam kehidupan Rasulullah.



๐Ÿ“šKitab Al Busyro, yang ditulis Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliky al Hasani.


Baca juga :