Rabu, 08 Maret 2017

DAHSYATNYA BASMALAH


Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh.

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya dan meminta pertolongan, pengampunan, dan petunjuk-Nya.
Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan keburukan amal  kita.
Barang siapa mendapat dari petunjuk Allah maka tidak akan ada yang menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka tidak ada pemberi petunjuknya baginya.
Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.
Ya Allah, semoga doa dan keselamatan tercurah pada Nabi Muhammad dan keluarganya, dan sahabat dan siapa saja yang mendapat petunjuk hingga hari kiamat.

Aamiin yaa Rabbal'alamiin

*
Sebelum mulai kajian, marilah kita sama-sama luruskan niat agar semua yang kita kerjakan selalu dalam keikhlasan, yang hanya mengharapkan Ridho-Nya.
Insya Allah tanpa kita memohon hal ini akan membuat semuanya menjadi bernilai ibadah dan mendapatkan pahala dari Allah subhanahu wa ta’ala.

Aamiin yaa Rabbal'alamiin

*
Sesuai dengan tema , kita awali kajian pada malam hari ini dengan kalimat :

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

"Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,"

Kalimat di atas mempunyai kandungan arti yang sangat besar.
Bacaan basmalah ini sangat mudah untuk diucapkan, akan tetapi keistimewaan dan keutamaannya sangatlah besar.

*
Seuntai kalimat yang sangat mulia, begitu mudah dilafalkan serta mendatangkan keberkahan.
Dengan basmalah Allah Ta’ala membuka kitabnya yang mulia, dengan basmalah pula pembuka surat Nabi Sulaiman kepada Bilqis, dan dengan basmalah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam membuka surat-suratnya kepada para raja untuk mengajak mereka melakukan penghambaan diri hanya kepada Allah ‘Azza wa Jalla.
Dengan membaca basmallah semoga Allah melimpahkan kepada kita keberkahan serta melindungi kita dari keburukan setan.

Aamiin yaa Rabbal'alamiin

*
Basmalah adalah singkatan dari بـسم الله yang berarti “Dengan nama Allah”
atau:
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

yang berarti “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.

Marilah kita sedikit bahas mengenai makna Basmalah ini....

*
Ungkapan basmalah terdiri dari kata :

1. Kata بــِ yang berarti “dengan”. Ungkapan ini mengandung makna tabarruk, yaitu keinginan untuk diberi barakah oleh Allah swt. Maksudnya, dengan mengucapkan nama Allah aku berharap anugerah barakah dariNya untuk pekerjaan yang akan saya lakukan ini.

2. Kata اســم yang berarti “nama”.

Ungkapan ini mengandung makna isti’anah dan isti’adzah.
Isti’anah artinya mohon pertolongan. Maksudnya dengan mengucap nama Allah aku memohon pertolonganNya untuk pekerjaan yang akan saya lakukan ini.
Adapun isti’adzah artinya mohon perlindungan.
Maksudnya dengan mengucap nama Allah aku memohon perlindunganNya dari gangguan syaitan dan segala hal yang buruk.

Ibnu Sa'diy dalam tafsirnya Taisirul Karimir Rahman menjelaskan bahwa “lafazh ismu ( nama ) itu dalam bentuk mufrad ( tunggal ) dalam posisi mudlaf, namun mengandung makna umum yang mencakup semua Al Asma-ul Husna”. Berarti, sekali mengucap basmalah, maka nama-nama Allah yang berkaitan dengan permohonan barakah, pertolongan dan perlindungan yang akan dilakukan semuanya terkait dalam pengucapannya.

3. Kata الله adalah sebuah nama untuk Tuhan yang Maha Agung lagi Maha Tinggi.

Semua nama dan sifatNya kembali kepada ( mengiringi ) sebutan Allah, seperti ungkapan Ar Rahman ( yang Maha Pengasih ) dan Ar Rahim ( yang Maha Penyayang ) yang terdapat dalam kalimat bismillahirrahmanirrahim. Ibnu Sa’di dalam tafsirnya Taisirul Karimir Rahman berkata : “Allah adalah Zat yang harus dipertuhan dan diibadahi.
Dialah yang berhak sebagai satu-satunya yang harus diibadahi, karena semua sifat-sifat ketuhanan sudah tersandar padaNya. Yaitu sifat-sifat yang mulia”.

4. Kata الرحـــمن artinya Maha Pengasih.

Kata Ar Rahman berasal dari kata rahmat. Maksudnya Allah selalu memberikan rahmatNya kepada semua makhlukNya tanpa pilih kasih.

5. Kata الرحـــيم artinya Maha Penyayang.

Kata Ar Rahim ini juga berasal dari kata rahmat. Maksudnya Allah banyak memiliki rahmat yang Dia sediakan untuk makhluk yang Dia kasihi.

*
Basmalah adalah bagian dari ayat yang ada dalam Al-Quran, ia ialah kalam Allah yang Maha Agung dan Maha Perkasa. Tentunya tidak akan sama dengan perkataan manusia.
Mungkin sebab minimnya pemahaman kita seputar makna Basmalah atau tidak tahunya kita akan kedahsyatan fungsinya, sehingga kita menyepelekan bacaan tersebut.
Atau sewaktu kita membacanya tidak merasakan nuansa yang religious dan juga tidak merasakan kehadiran Allah bersamanya.

Salah satu sebab lainnya , saat kita lupa membaca Basmalah di setiap memulai aktifitas dan kegiatan, kita tidak merasa ada sesuatu yang kurang atau ganjil.
Padahal kalau kita simak bagaimana terjadinya perubahan fenomena alam saat Basmalah itu turun, kita akan menjumpai betapa "Dahsyatnya kalimat Basmalah" tersebut dan betapa pentingnya kalimat itu untuk diucapkan saat memulai segala aktifitas.

*
Mari kita simak yang dikemukakan shahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang menceritakan terjadinya perubahan alam saat turun ayat Basmalah!

Jabir bin Abdullah berkata: “Saat Bismillahir rahmanir rahim turun, mendung tebal bergeser dan bergerak ke arah timur dan angin pun terhenti, air laut bergelora dan bergelombang, hewan-hewan mendengarkannya dengan seksama, dan syetan-syetan dilempari bintang dari arah langit. Dan Allah bersumpah dengan kemuliaan dan keagungan-Nya, bahwa tidaklah sesuatu dinamakan dengan menggunakan nama-Nya kecuali Allah akan memberkahinya.” (Tafsir Ibnu Katsir: 1/22 dan Fathul Qadir: 1/18).

*
Lalu Aisyah menguatkan apa yang dinyatakan Jabir di atas dengan perkataannya: “Saat Saat Bismillahir rahmanir rahim turun, bergetarlah gunung-gunung, sampai para penduduk Mekkah mendengar gemuruhnya.
Mereka berkata ‘Muhammad telah menyihir gunung-gunung’.
Lalu Allah mengirim mendung tebal hingga menaungi para penduduk Mekkah. Lalu Rasul s.a.w bersabda, ‘Barangsiapa membaca Basmalah dengan keyakinan yang mantap, maka gunung-gunung akan bertasbih bersamanya, hanya saja dia tidak mendengar suara tasbihnya sama sekali.”
(HR. Abu Na’im dan ad-Dailami)

*
Sebagai bahasan inti berikut ini beberapa riwayat yang menjelaskan keutamaan dan "Dahsyatnya lafadz Basmalah" bila diucapkan oleh seorang mukmin dengan hati yang khusus dan yakin, sehingga ia bisa merasakan kebesaran Allah dan membenarkan sabda Rasul-Nya.

1. Mencegah Syetan ikut Makan bersama kita.

Jika kita makan atau menikmati minuman tanpa disertai membaca bismillah, berarti seseorang telah menyediakan rizki bagi Iblis (syetan).

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan:

قَاَلَ إِبْلِيْسُ : كُلُّ خَلْقَكَ بَيَّنْتَ رِزْقَهُ, فَفِيْمَ رِزْقِيْ؟ قَالَ : فِيْما لَمْ يُذْكَرْ اسْمِيْ عَلَيْهِ

Iblis berkata kepada Allah: “Setiap makhluk-Mu telah Engkau terangkan rizkinya. Mana rizkiku?” Kemudian Allah menjawab: “Pada makanan yang tidak disebut nama-Ku padanya”.
[Ash-Shahîhah, 708].

Dari Aisyah radhiallahu ‘anha berkata: “Telah bersabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam,

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ طَعَامًا فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ فَإِنْ نَسِيَ فِي أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ فِي أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ

“Bila salah seorang diantara kalian makan maka hendaknya ia mengucapkan bismillah, bila ia lupa diawalnya, maka hendaknya ia membaca bismillah fi awwalihi wa akhirihi.
(HR. At Tirmidzi no. 1781, dan dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani)

2. Membuat Syetan Muntah-muntah.

Umaiyah bin Makhsyi berkata: “Saat Rasul s.a.w sedang duduk, ada seorang laki-laki sedang makan dan tidak baca Bismillah sampai makannya hampir habis hanya tinggal satu suapan. Lalu saat dia menyuapkan suapan itu ke mulutnya, dia membaca: ‘Bismillahi awwalahu wa akhirahu’ (Dengan nama Allah di awal dan di akhirnya). Lalu tertawalah Rasul s.a.w, lalu bersabda, ‘Syetan masih terus makan bersamanya, tapi saat dia membaca Bismillah , syetan pun langsung memuntahkan apa yang ada di perutnya.’” (HR. Abu Daud).

3. Mencegah Masuknya Syetan ke Rumah.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“…Dan tutuplah pintu kalian seraya membaca Bismillah, sebab syetan tidak akan mampu membuka pintu yang tertutup (dengan baca Bismillah) …”
(HR. Bukhari dan Muslim)

4. Memboikot Syetan yang Ada di Dalam Rumah.

Rasulullah bersabda,
“Bila seseorang masuk rumahnya, lalu membaca Bismillah saat masuk dan pada saat makan, maka syetan berkata (pada teman-temannya): ‘Tidak ada tempat bermalam dan tidak ada makan malam bagi kalian.’ Tetapi bila seseorang masuk rumahnya dengan tidak membaca Bismillah, maka syetan berkata (pada teman-temannya): “Kalian dapat bermalam.’ Bila tidak menyebut nama Allah saat makan, maka syetan berkata (pada teman-temannya: ‘Kalian dapat tempat bermalam dan makan malam.” (HR. Muslim)

5. Sebagai Tanda kepasrahan Kita Kepada Allah Saat Hendak Tidur.

Dari shahabat Hudzaifah radhiallahu 'anhu berkata: "Kebiasaan (sunnah) Nabi shalallahu 'alaihi wasallam ketika hendak tidur, beliau membaca:

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا

"Dengan menyebut nama-Mu Ya Allah, aku mati dan aku hidup."
(HR. Al Bukhari no. 6334, dan Muslim no. 2711)

*
Dari manfaat dan keutamaan no 1 sampai no 5 ini dapat kita simpulkan, bahwa manfaat basmalah itu juga sebagai :
"Pencegah dan Hijab dari Syetan"

Telah diriwayatkan bahwasanya setiap orang yang ingin masuk rumah pasti setan mengikutinya, maka jika seseorang masuk rumah lalu mengucapkan:

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

Setan menyeru, "Tidak ada tempat masuk untukku pada rumah ini".

Jika seseorang menyantap makan seraya berucap:
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

Setan menyeru, "Di sini tidak ada makananku".

Jika seseorang ingin minum seraya berucap:

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ

Setan menyeru, "Di sini tidak ada minumanku."

Jika seseorang ingin tidur lalu mengucapkan
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ

Setan menyeru, "Di sini tidak ada tempat tidur buatku."

6. Memproteksi Diri dari Gangguan Syetan Sepanjang Hari.

Utsman bin Affan berkata: “Saya mendengar Rasulullah bersabda, ‘barang yang membaca doa ini disaat sore tiba: ‘Dengan nama Allah (Bismillah), yang dengan (nama)-Nya tidak akan bisa membahayakan sesuatu pun yang ada di bumi dan di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (tiga kali), maka ia tidak akan ditimpa musibah yang tiba-tiba sampai pagi hari. Dan barangsiapa yang membacanya di sore hari, maka ia tidak akan ditimpa musibah yang tiba-tiba sampai sore hari.”
(HR. Tirmidzi, dan dishahihkan al-Albani).

7. Perisai Diri dari Kejahatan yang Ada di Luar Rumah.

Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu berkata, “Sesungguhnya Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Bila seseorang keluar dari rumahnya, lalu ia membaca:

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

“Dengan nama Allah, aku bertawakkal hanya kepada Allah, tiada daya dan upaya kecuali dengan izin Allah.”
Maka dikatakan padanya: “Engkau telah mendapat petunjuk, engkau tercukupi dan engkau telah terjaga (terbentengi),” sehingga para setan lari darinya.
Setan yang lain berkata: “Bagaimana urusanmu dengan seseorang yang telah mendapat petunjuk, tercukupi, dan terbentengi?!
(HR. Abu Dawud no. 4431)

8. Menutup Penglihatan Jin.

Dari shahabat Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu berkata: “Sesungguhnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الْجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمْ الْخَلاَءَ أَنْ يَقُولَ بِسْمِ اللَّهِ

“Penutup antara pandangan-pandangan jin dengan aurat bani Adam ketika seseorang masuk wc adalah membaca basmalah.”
(HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani).

Anas bin Malik berkata: Rasul s.a.w bersabda, “Yang bisa menutupi aurat anak Adam (manusia) dari pandangan mata jin, saat hendak menanggalkan pakaiannya adalah membaca: “Bismillahi ladzi la ilaha illa huwa (Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain Dia).”
(HR. Ibnus Sunni)

9. Melindungi Generasi dari Gangguan Syetan.

Dari shahabat Abdullah bin Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata: “Bersabda Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam, “Bila salah seorang diantara kalian menggauli istrinya, hendaknya ia berdo’a:

بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

“Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah setan dari kami dan jauhkanlah setan dari apa yang engkau rizkikan kepada kami.”
Bila Allah subhanahu wata’ala memberikan karunia anak kepadanya maka setan tidak akan mampu memudharatkannya.”
[HR. At Tirmidzi no. 1012]

10. Sebagai Obat yang Mujarab dan Ampuh.

Ali bin Abi Thalib berkata: “Bismillahi” adalah obat dari segala macam penyakit dan ialah unsur pokok dalam segala macam obat.

“Rahman” adalah penolong bagi setiap orang yang beriman pada Allah, dan nama tersebut tidak digunakan untuk menemani yang lainnya selain Allah.

“Rohim” adalah penolong bagi orang yang bertaubat dan beriman pada Allah serta beramal shalih. (Tafsir al-Munir: 1/48).

11. Mendatangkan Berkah.

Wahsyi bin Harb berkata: Para sahabat mengadu pada Rasulullah,
Wahai Rasulullah ! Kami telah makan, tapi kami tidak kenyang-keyang.
Rasulullah bertanya, “Mungkin kalian makannya terpisah-pisah (tidak berkumpul)?
Mereka menjawab: ‘Ya’.
Rasulullah bersabda, “Maka berkumpullah kalian saat makan, dan bacalah Basmalah , niscaya Allah akan memberkahi makanan kalian.”
(HR. Abu Daud dan Ibnu Majah).

12. Sunah Ketika Hendak Memasukkan Jenazah ke Liang Kubur

Disunnahkan (dianjurkan) membaca:

بِسْمِ اللَّهِ وَعَلَى سُنَّةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

"Dengan menyebut nama Allah dan diatas sunnah Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam." (HR. Abu Dawud no. 2798)

13. Mengusir Bala'

Pernah Rasulullah berkata pada sayidina Ali Karomallah Wajhah, "Wahai Ali, maukah engkau aku ajari beberapa kalimat yang harus kau baca jika ada sesuatu yang menyulitkanmu."
Sayidina Ali menjawab, "Tentu dan semoga Allah menjadikan diriku sebagai tebusanmu."
Maka beliau bersabda, "Bila kau ada pada sesuatu yang sulit ucapkanlah:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

_"Maka sesungguhnya dengan bacaan itu Allah Subhanahu Wata'ala akan menyingkirkan segala macam bala"."

14. Melemahkan Kekuatan Syetan dan Mengecilkan Bentuknya.

Dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Walid Abu Malih, ayahnya yang pernah dibonceng Rasulullah menceritakan:

كُنْتُ رَدِيفَ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَعَثَرَتْ دَابَّتُهُ فَقُلْتُ تَعِسَ الشَّيْطَانُ . فَقَالَ لاَ تَقُلْ تَعِسَ الشَّيْطَانُ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ ذَلِكَ تَعَاظَمَ حَتَّى يَكُونَ مِثْلَ الْبَيْتِ وَيَقُولَ بِقُوَّتِى وَلَكِنْ قُلْ بِسْمِ اللَّهِ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ ذَلِكَ تَصَاغَرَ حَتَّى يَكُونَ مِثْلَ الذُّبَابِ

Ketika aku dibonceng Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam tiba-tiba unta beliau tergelincir. Serta merta aku mengatakan, “Celakalah syetan.” Maka beliau bersabda, “Jangan kamu katakan, ‘celakalah syetan,’ sebab jika kamu katakan seperti itu maka syetan akan membesar sebesar rumah dan dengan sombongnya syetan akan berkata; ‘itu terjadi karena kekuatanku’. Akan tetapi, ucapkanlah ‘Bismillah’ sebab jika engkau mengucapkan basmalah syetan akan mengecil hingga seukuran lalat.”
(HR. Abu Dawud)

15. Membuat hewan sembelihan menjadi halal.

Allah Ta’ala berfirman,

وَلاَ تَأْكُلُواْ مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللّهِ عَلَيْهِ

“Dan janganlah kalian makan hewan yang tidak disebut nama Allah atasnya.” (Al-An’am: 121)

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

فَلْيَذْبَحْ عَلَى اسْمِ اللَّهِ

“Hendaknya menyembelih dengan (menyebut) nama Allah (basmalah).”
[HR. Al Bukhari no.5500]

Dalam riwayat lain....
Maka sebelum menyembelih hewan hendaknya membaca:

بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

(HR. Abu Dawud no. 2427)

*
Sebagai akhir dari kajian kali ini , mari kita simak keutamaan untuk memulai segala sesuatu dengan bacaan basmalah,berikut ini :

Syaikh shalih Al-Fauzan hafidzahullah berkata,

والحكمة في البدء ببسم الله الرحمن الرحيم التبرك بها لأنها كلمة مباركة فإذا ذكرت في أول الكتاب أو في أول الرسالة تكون بركة عليه. أما الكتب أو الرسائل التي لا تبدأ ببسم الله الرحمن الرحيم فإنها تكون ناقصة لا خير فيها، ومن ناحية أخرى بسم الله الرحمن الرحيم فيها الاستعانة بالله جل وعلا

“Hikmah yang tersimpan dalam mengawali perbuatan dengan bismillahirrahmaanirraahiim adalah demi mencari barakah dengan membacanya. Karena ucapan ini adalah kalimat yang berbarakah, sehingga apabila disebutkan di permulaan kitab atau di awal risalah maka hal itu akan membuahkan barakah baginya. Selain itu di dalamnya juga terdapat permohonan pertolongan kepada Allah ta’ala”

*
Begitu banyak manfaat dan keutamaan dari kalimat "Basmalah" ini.
Semoga ada manfaat yang dapat kita ambil bersama.
Dan semoga kajian yang ringkas ini dapat menambah iman dan ilmu kita serta lebih menguatkan keterkaitan diri kita kepada Allah subhanahu wata'ala Rabbul 'alamin.

Aamiin yaa  Rabbal 'alamin.

*
Demikianlah yang dapat saya sampaikan.
Mohon maaf atas segala kekurangan.
Semua kebaikan dan kebenaran datangnya dari Allah dan semua kekurangan dan kesalahan berasal dari diri pribadi saya yang masih fakir dalam ilmu.
Mohon dimaafkan....

استغفر الله العظيم....
استغفر الله العظيم....
استغفر الله العظيم....
استغفر الله العظيم واتوب اليه

Dari saya....

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar dan saran anda akan sangat bermanfaat untuk kemajuan blog ini.