Kamis, 19 Mei 2016

KENAIKAN ISA AL-MASIH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN KRISTEN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

🌠 KENAIKAN ISA AL-MASIH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN KRISTEN 🛑

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


=====================================


🎆Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, 

➖ " Tidak ada seorang nabi-pun antara saya dan Isa. Sesungguhnya, dia akan turun ke bumi. Maka jika kalian melihatnya, kenalilah dia. Dia adalah seorang laki-laki dengan ukuran sedang, berkulit putih kemerah-merahan. Dia memakai dua baju kuning terang. Kepalanya seakan-akan ada air yang mengalir walaupun sebenarnya ia tidak basah. Dia akan berperang melawan manusia untuk membela Islam. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapuskan jizyah. Allah akan menghapuskan semua agama di zamannya kecuali Islam. Isa akan menghancurkan Dajjal dan dia akan hidup di bumi selama 40 tahun dan kemudian dia meninggal, kaum muslimin akan menyembahyangkan jenazahnya." HR Abu Dawud


🎆Menurut pandangan Islam, setelah nabi Isa Alaihissalam lolos dari rencana pembunuhan oleh orang-orang Yahudi, lalu diangkat ke langit dan masih hidup hingga saat ini, akan turun kembali nanti menjelang hari kiamat dan bertugas selama 40 tahun untuk menegakkan kebenaran Islam dan meluruskan ajarannya yang telah diselewengkan, diantaranya tentang salib, karena nabi Isa selama misinya hingga terangkatnya ke langit, sama sekali tidak pernah mengajarkan perihal salib, juga akan membunuh babi yang telah dihalalkan oleh umat Kristen, di mana beliau sendiri tidak pernah menghalalkannya sejak Allah Subhanahu wa ta’ala haramkan.


🎆Sementara itu, menurut pandangan Kristen, setelah Yesus Kristus bangkit dari kematian dan menemui murid-muridnya selama 40 hari, Yesus terangkat ke sorga dan akan kembali ke bumi dengan cara yang sama seperti naiknya.


➖"…Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." 

(Kisah Para Rasul 1:11) 


🎆Sepintas ada kesamaan pandangan antara Islam dan Kristen perihal diangkat-nya nabi Isa as ke langit/sorga dan turunnya kembali ke bumi menjelang hari kiamat nanti, namun ada perbedaan sangat mendasar tentang hal tersebut yaitu ‘belum atau sudah mati’ ketika beliau diangkat. Menurut pandangan Islam nabi Isa as di angkat ke langit dalam keadaan sebelum mengalami mati, sementara, menurut pandangan Kristen Yesus diangkat ke sorga dalam keadaan setelah mengalami kematian.


🌠 PANDANGAN ISLAM 🌠

---------------------------------------------


🌠 Banyak kejadian-kejadian yang selaras de-ngan pandangan yang menyatakan bahwa Isa putra Maryam belum mengalami kematian ke-tika diangkat ke langit.


●●Pertama, dalam al-Qur’an dinyatakan bahwa Nabi Isa as diselamatkan dari rencana pembunuhan :


➖"…. padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka…." 

📖QS. 4:157


➖"Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana ." 

📖QS. 4:158


●●Kedua, banyak nubuat dalam hadits yang menginformasikan bahwa Isa putra Maryam akan turun kembali ke bumi dan baru akan meninggal setelah bertugas selama 40 tahun. Kalau Isa putra Maryam sudah mengalami kematian ketika diangkat ke langit, maka sangat logis bila beliau dinubuatkan baru akan mengalami kematian nanti setelah turun ke bumi dan bertugas selama 40 tahun.


🌠 Juga tidak mungkin Isa putra Maryam telah mengalami kematian kalau beliau harus turun kembali menjelang hari kiamat untuk berdakwah membela Islam, karena orang yang sudah mati tidak mungkin bisa berdakwah. Kalau orang yang sudah mati bisa berdakwah, tentu nabi Muhammad saw yang lebih tepat dari pada nabi Isa as, alasannya, nabi Muhammad saw sudah terbukti jauh lebih berhasil dalam menegakkan syariat Allah daripada nabi Isa as. Di samping itu, karena nabi Muhammad sebagai pembawa syariat terakhir dan bukan nabi Isa as, Tetapi karena nabi Muhammad saw sudah mati dan nabi Isa as masih hidup, maka nabi Isa as-lah yang ditakdirkan untuk membela Islam di akhir zaman nanti.


●●Ketiga, nabi Isa as adalah nabi yang diutus kepada bani Israel yang disertai kemukjizatan sejak pada masa penciptaannya hingga pada masa menjalankan misinya, mukjizat-mukjizat yang diberikan oleh Allah kepada beliau sangat nyata menunjukkan bahwa Isa putra Maryam adalah utusan Allah u, namun sayang, hanya sedikit orang-orang Israel yang mempercayainya bahkan mereka berencana membnunuh Isa as, karena mereka tidak percaya dengan nabi Isa as walaupun dengan kemukjizatan-kemukjizatan yang luar biasa, maka Allah SWT menyelamatkan nabi Isa as dengan mengangkatnya ke langit dan menjaganya tetap hidup hingga sekarang ini.


🌠 Turunnya Nabi Isa as menjelang hari kiamat nanti, merupakan kemukjizatan yang luar biasa bagi manusia, di mana Isa putra Maryam yang lahir ribuan tahun sebelumnya, ternyata masih hidup pada masa menjelang hari kiamat, tentu saja hal tersebut akan menjadikan seseorang sulit untuk tidak mempercayai kebenaran Isa putra Maryam. Sehingga ketika nabi Isa as menyampaikan kebenaran Islam tidak seorangpun yang menolak temasuk orang-orang Yahudi yang dulu sombong :


➖"Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan ber-iman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka." 📖 QS. 4:159


●●Satu lagi, ditakdirkannya Nabi Isa as belum mengalami mati hingga saat ini, adalah untuk menjelaskan dan membuktikan bahwa dirinya tidak disalib, sehingga orang-orang yang tidak mempercayai informasi al-Qur’an yang menyatakan nabi Isa as tidak dibunuh dan tidak pula disalib akan langsung percaya. Dan untuk menjelaskan bahwa beliau as tidak pernah menyampaikan kepada manusia untuk menyembah dirinya atau untuk mengakui dirinya sebagai Allah.


➖"Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku mengatakannya yaitu:"Sembahlah Allah, Rabbku dan Rabbmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. "

📖 QS. 5:117


🌠 Padahal dalam Bible sendiri, tidak ditemukan ayat yang menyatakan Yesus mengaku sebagai Allah dan memerintahkan manusia untuk menyembah dirinya, mereka tidak percaya yang dinyatakan al-Qur’an, tetapi baru akan percaya bila Yesus sendiri yang menjelaskan.


🎇 PANDANGAN KRISTEN 🎇

-------------------------------------------------


🛑Berbeda dengan pandangan Islam, menurut pandangan Kristen, Yesus telah mati disalib, bangkit dari kematian –hidup lagi- baru terangkat ke sorga.


🛑Pandangan semacam itu sebenarnya kontradiksi atau tidak selaras dengan kisah-kisah lain dalam bible, seperti ketika detik-detik penangkapannya, Yesus berada dalam ketakutan yang amat sangat dan berdoa memohon kepada Allah agar diberi keselamatan :


➖"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."


Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. 

(Lukas 22:43-44) 


🛑Karena Yesus sangat sungguh-sungguh dalam berdoa, maka Allah mengabulkan doa-nya :


➖Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. 

(Ibrani 5:7) 


🛑Berdasarkan ayat tersebut, Allah mengabulkan doa Yesus, yang artinya Yesus terselamatkan dari maut –kematian- atau rencana pembunuhan oleh orang-orang Yahudi, yang artinya Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat ke sorga. Menganggap Yesus telah mati disalib dan bangkit dari kematian tidak selaras dengan maksud ayat diatas.


🛑Apalagi ditinjau dari sikap-sikap Yesus pasca anggapan kebangkitannya, mustahil Yesus telah mengalami kematian lalu hidup kembali bila beberapa jam sebelum diangkat ke sorga Yesus makan sepotong ikan goreng.


➖"Adakah padamu makanan di sini?"


Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. 

(Injil Lukas 24:41-43) 


Makan makanan beberapa jam sebelum terangkat ke sorga, adalah bukti bahwa Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat ke sorga. Karena, perbuatan makan ikan goreng hanya dilakukan oleh orang hidup yang belum mengalami kematian untuk menjaga agar tetap hidup dan bukan perbuatan orang yang telah mengalami kematian. Orang yang hidup sesudah mati, tidak perlu lagi makan makanan agar tetap hidup, karena dia sudah tidak akan mengalami kematian lagi :


Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, 

(Ibrani 9:27) 


🛑Kalau manusia sudah ditetapkan hanya satu kali mengalami mati, tentu setelah dibangkitkan dari kematian, manusia tidak akan mengalami lagi kematian, yang artinya setelah itu manusia akan kekal hidup yang tidak akan merasa lapar dan tidak perlu makan, lalu mengapa Yesus masih makan ikan goreng kalau dikatakan telah bangkit dari kematian ?. Tentu saja karena Yesus masih hidup dan belum mengalami kematian. Pendek kata Yesus terangkat ke sorga dalam keadaan masih hidup dan belum mengalami kematian.


🛑Ada fragmen-fragmen lain yang terdokumentasi dalam Injil Lukas, yang mengindikasikan bahwa Yesus belum mengalami kematian :


➖"….. bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia (Yesus) hidup." 

(Injil Lukas 24:23) 


🛑Yang dimaksud Yesus hidup seperti yang dikatakan malaikat dalam ayat di atas adalah, hidup sebelum mengalami kematian bukan hidup setelah mengalami kematian, karena Yesus masih makan ikan goreng.


🛑Ada satu lagi fragmen yang mengindikasikan bahwa Yesus hidup dan belum mengalami kematian :


🛑Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya. Injil Markus 16:11


🛑Untuk memahami ayat tersebut, mari kita ambil contoh seakan-akan kejadian itu ada dihadapan kita. Misalkan ada orang katakanlah ‘A’, mempunyai teman ‘B’ sedang bepergian menggunakan kereta api, beberapa jam kemudian ‘A’ mendapatkan berita di televisi kereta yang ditumpangi ‘B’ tabrakan dan ‘B’ termasuk korban tewas. Tetapi beberapa hari kemudian ‘A’ bertemu ‘B’ dipasar, maka ‘A’ tidak percaya mendapati ‘B’ hidup. Ketidakpercayaan ‘A’ semata-mata untuk menyimpulkan bagaimana pemberitaan semacam itu bisa terjadi, bukan untuk menyimpulkan bagaimana mungkin ‘B’ dapat bangkit dari kematian. Maka kesimpulannya adalah ‘B’ tidak tewas.


🛑Begitu juga ketika murid-murid mendapatkan Yesus hidup, ketidak-percayaan mereka semata-mata untuk menjawab ‘siapakah orang yang disalib kalau Yesus masih hidup ?’, bukan untuk menjawab ‘apakah Yesus telah bangkit dari kematian’.


🛑Menurut pandangan mereka dan pandangan orang pada umumnya, bila ada penampakan yang menyerupai orang yang telah mati, maka penampakan itu adalah hantu. Merekapun sempat mengira Yesus yang ada di hadapan mereka adalah hantu, hal itu maklum saja, karena berita tentang Yesus telah mati di tiang salib sangat kuat beredar di masyarakat.


➖Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu.

( Injil Lukas 24:37) 


🛑Kemudian Yesus menghampiri mereka untuk menjelaskan bahwa Yesus yang mereka lihat bukanlah hantu :


➖…Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?


➖Lihatlah tanganKu dan kakiKu: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." 

(Injil Lukas 24:38-39) 


🛑Apa yang dilakukan Yesus adalah untuk membuktikan bahwa dia belum mati, karena kalau dia sudah mati dan hidup lagi, tentu mereka tidak akan dapat melihat dan meraba tubuhnya. Merekapun akhirnya percaya bahwa Yesus yang mereka lihat adalah benar-benar Yesus dan bukanlah hantu. Artinya, mereka percaya kalau bukan Yesus yang disalib.


🛑Doa Yesus yang dikabulkan, Yesus makan ikan goreng, ucapan malaikat bahwa Yesus masih hidup, ketidak-percayaan murid-murid menyaksikan Yesus masih hidup dan pengakuan Yesus bahwa dirinya bukan hantu, adalah fragmen-fragmen yang menguatkan pandangan bahwa Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat, apalagi ditinjau dari tujuan Yesus turun kembali ke bumi, sangat pas bila Yesus belum mati.


🛑Menurut pandangan Kristen, turunnya Yesus kembali ke bumi, adalah untuk mengembalikan kerajaan Israel atau untuk menyelamatkan umat Israel, dan itu tidak bisa dilakukan oleh Yesus dalam bentuk roh. Karena orang dalam bentuk roh, tidak akan bisa dilihat oleh manusia yang masih hidup di dunia fana.


🛑Dalam Injil Lukas disebutkan, bahwa orang akan dapat melihat Yesus ketika turun ke bumi :


➖"Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya." 

(Injil Lukas 21:27) 


🛑Yang artinya, bukan dalam bentuk roh atau bentuk orang yang sudah mengalami kematian. Tentu saja ayat tersebut menjadi ganjalan bagi yang memiliki pandangan bahwa Yesus telah mengalami kematian sebelum terangkat ke sorga. Bukankah orang yang telah mengalami kematian tidak akan bisa dilihat ?


🛑Tetapi, ayat tersebut justru memperkuat pandangan Islam yang menyatakan bahwa nabi Isa as belum mengalami kematian ketika terangkat ke langit dan juga turunnya nanti, sehingga orang akan dapat melihat fisik Yesus. Ada satu lagi ayat dalam Bible yang selaras dengan pandangan Islam :


➖"....Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." 

(Kisah Para Rasul 1:11) 


🛑Frasa dengan cara yang sama dalam ayat tersebut, selaras dengan pandangan Islam yang menyatakan, nabi Isa as terangkat ke langit dalam keadaan belum mengalami kematian, dan akan turun kembali juga dalam keadaan belum mengalami kematian.


Semoga bermanfaat

 Aamiin yaa Rabbal'aalamiin

5 FASE ZAMAN DAN 4 MAZHAB DALAM ISLAM

5 FASE ZAMAN DAN 4 MAZHAB DALAM ISLAM 


Bismillaahirrahmaanirrahiim 

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh 


 5 FASE ZAMAN DALAM ISLAM 
==============================


Fase Kehidupan Umat Islam
Rasulullaoh telah berhasil mencetak kader-kader terbaiknya bahkan diantara mereka telah dijamin masuk surga. Abu Bakar, Umar bin Khaththab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib Karromallohu Wajhah.  Mereka dijanjikan surga dan terbukti menjadi khalifah penerus Nubuwwah. Rasululloh SAW bersabda:

“Nubuwwah ada pada kalian sampai Allah kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia menghendakinya. Kemudian khalifah diatas manhaj Nubuwwah sampai Alloh kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia mengehendakinya. Kemudian kerajaan yang menggigit sampai Alloh kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia mengehendakinya. Kemudian, kerajaan yang diktator sampai Allaoh kehendaki, hingga dihilnagkan ketika Dia mengehendakinya. Kemudian Khalifah diatas manhaj nubuwwah. Kemudian beliau diam.” (HR. Ahmad)

Dalam hadits ini Rasulullah SAW menjelaskan 5 fase zaman yang akan dilalui oleh umat Islam. Yaitu yang pertama fase kenabian yang diawali dengan masa jahiliah kemudian sampai diangkatnya Nabi Muhammad SAW menjadi Rosul. Setelah Rasulullah wafat misi kenabian dilanjutkan oleh para sahabatnya yang merupakan fase kedua. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

“Kekhalifahan nubuwah 30 tahun kemudian Allah memberikan kerajaan kepada yang Dia kehendaki. (HR. Abu Dawud, Ahmad, Tirmidzi dan Hakim)

Jika kita hitung masa ke khalifahan Abu Bakar berlangsung selama 2 tahun, dilanjut oleh Umar bin khaththab selama 10 tahun, kemudian dilanjut oleh Utsman selama 12 tahun dan terakhir oleh Ali bin Abi Thalib selama 6 tahun. Setelah khalifah Ali wafat dilanjutkan oleh putranya Hasan bin Ali radliyallohu ‘anhu yang memegang kekhalifahan selama 6 bulan. Hasan bin Ali mengundurkan diri pada bulan Rabi’ul Awal tahun 41 H artinya fase kekhalifan yang disebut Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam genap 30 tahun yang sepeninggalan Rasulullah pada bulan Rabi’ul Awal tahun 11 H. Saat pengunduran diri Hasan bin Ali disebut tahun persatuan umat. Karena pada masa itu beliau mampu menyatukan dua kelompok yang berseteru. Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai ini.

“Anakku ini adalah pemimpin dan Allah kelak akan menyatukan dengannya dua kelompok besar muslimin.” (HR. Bukhori)

Fase ketiga seperti yang disebut oleh Rasulullah adalah Mulkan ‘Adldlon fase ini terjadi setelah fase kekhalifahan Islam yang ditandai dengan dinasti Umayyah, dinasti Abbasiyah, dan beberapa dinasti lainnya hingga era dinasti turki Usmani.

Pada fase inilah terjadi fluktuasi kekuasaan dan keadilan. Pada era ini banyak terjadi perebutan kekuasaan meskipun disebut khalifah. Tapi, penerusan kekuasaan dilakukan secara turun temurun. Namun pada masa-masa ini disebut sebagai masa ‘Raja-Raja Menggigit’ karena sejatinya mereka tetap memegang kuat Al-Qur’an dan As-Sunnah. Sejarah telah membuktikan khalifah Umar bin Abdul Aziz dari dinasti Umayyah misalnya terkenal sebagai pemimpin yang adil, bersahaja dan dicintai oleh rakyatnya.A

Begitu pula puncak kejayaan Islam pernah di raih oleh khalifah Harun Al Rasyid dari Daulah Abbasiyah. Pada masa Khalifah Sholahuddin Al-Ayyubi, umat Islam bisa kembali merebut Baitul Maqdis atau Yerrussalem dari Pasukan Salib. Sementara pada masa Turki Usmani Muhammad Al-Fatih berhasil menaklukan Romawi Byzantium dengan menguasai Konstatinopel yang sekarang dikenal sebagai kota Istanbul, Turki. Pada selama 13 abad umat Islam mencapai kejayaannya baik dalam politik maupun dalam ilmu pengetahuan. Sejak kekhalifahan Islam berakhhir dengan runtuhnya Turki Usmani pada tahun 1924. Maka sejak itulah umat Islam menjadi tercepah belah dan tidak memiliki kekuatan.

Perjalanan Umat Islam memasuki periode keempat yaitu Mulkan Jabbariyah yang ditandai dengan munculnya para pemimpin diktaktor setelah perang dunia kedua banyak negeri Islam yang menyatakan kemerdekaan. Namun sebagian menjadi kerajaan yang beraliansi dengan barat. Dan sebagian lainnya dipimpin oleh para pemimpin diktator. Tak ada kepemimpinan yang abadi seperti Saddam Husein, Muammar Khadaffi, dan Husni Mubarak yang ditumbangkan oleh rakyatnya sendiri.

Namun sejatinya, revolusi yang disebut dengan Arab Spring ini sejatinya adalah politik global untuk menguasai bangsa-bangsa Arab. Krisis politik ditimur tengah belum berakhir, pergolakan polotik di Mesir, Suriah dan Yaman kini makin memanas. Inikah perang yang akan membuka pintu kekhalifahan Islam? Wallohu A’lam. Tapi yang jelas perjalanan umat Islam belum berakhir. Masih ada satu fase terakhir ketika akan muncul seorang pemimpin yang akan menegakkan misi kenabian.

Runtuhnya Khalifah Islam

Umat Islam pernah meraih kejayaanya pada masa Rasulullah dan pada masa sahabat. Umat Islam yang semulanya sedikit mampu mengalahkan kaum kafir Quraisy. Tatkala perang Badar kaum muslimin dengan jumlah kurang lebih 300 pasukan dengan persenjataan minim berhasil mengalahkan kaum kafir dengan pasukan lebih dari 1000 orang dan persenjataan yang lengkap. Berbagai keberhasilan umat Islam terbukti dalam sejarah kerajaan Romawi dan Persia yang saat dulu menjadi negeri Adidaya berhasil ditaklukan oleh umat Islam kejayaan Islam pun pernah diraih dari daulah Umayyah, daulah Abbasiyah, dinasti Mamluk hingga Turki Usmani. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berjanji dalam firman-Nya:

“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (Agama) Allah niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS: Muhammad: 7)

Saat penguasa jauh dari ajaran agama Islam maka tunggulah kehancurannya. Pada akhir kekuasaanya daulah Umayyah mengalami banyak pemberontakan seperti di Iraq, Mesir, Palestina, dan Yaman. Gerakan Bani Abbas saat itu berahasil menguasai Iraq pada tahun 132 H atau tahun 750 M. Kemudian mendirikan dinasti Abbasiyah. Inilah yang menandai berakhirnya dinasti Umayyah.

Kekhalifahan Abbasiyah di Baghdad saat itu menjadi pusat peradaban dunia. Setelah berabad-abad menjadi pusat kejayaannya, dinasti Abbasiyah mulai redup karena krisis kepemimpinan dan tenggelam dalam duniawi. Hingga tidak ada lagi jiwa ber-ruh jihad dihati umat. Puncaknya kota Baghdad jatuh setelah diserang oleh tentara Tar-Tar Mongol pada 656 H bertepatan pada tahun 1258 M.

Saat Baghdad mengalami krisis inilah bani Umayyah mulai bangkit dengan menguasai Spanyol. Dan sejak era kepemimpinan Amir Abdur Rahman pada tahun 1912 M mulai memisahkan diri dari dinasti Abbasiyah. Peradaban Islam di Spanyol sempat mencapai masa keemasannya dalam berbagai bidang. Namun akhirnya surut setelah Spanyol terpecah menjadi lebih dari 32 negara kecil hingga Pasukan Salib mampu mengalahkan khalifah Islam di Andalusia dan mengusir umat Islam dari negeri Spanyol pada tahun 1492 M. Selama 3 abad antara 1500 M dan 1800 M peradaban Islam masih memiliki 3 kekuatan. Yaitu Kesultanan Utsmani di Turki, Kerajaan Syafawi di Persia, dan Kerajaan Moghul di India.

Turki Utsmani yang juga pernah menjadi Adikuasa selama lebih dari 600 tahun, dan mampu menguasai sebagian benua Asia, Eropa, dan Afrika. Banyak faktor yang menyebabkan 3 raksasa Islam itu pun runtuh. Antara lain karena terjadinya kemerosotan moral diperparah dengan konflik dan perebutan kekuasaan yang makin memperlemah kekuatan dan merusak persatuan umat. Saat ruh jihad telah hilang maka lemahlah kekuatan umat Islam. Ideologi nasionalisme yang di usulkan oleh Kemal Ath-Thathur berhasil memaksa Sultan Hamid 2 untuk menyerahkan kekuasaanya dan Turki pun menjadi Republik Sekuler. Saat itulah bangsa Eropa mudah menjajah bangsa bangsa muslim. Inilah sejarah pahit yang dimiliki umat Islam dan Allah berfirman:

“… Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang yang kafir) dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang yang kafir.” (QS: Ali-Imran: 140-141)

Menanti Khalifah Akhir Zaman

Siapakah khalifah yang akah muncul di akhir zaman seperti yang dijanjikan oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam; Rasulullah pernah bersabda:

“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah Ta’ala akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku. Namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan, sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR. Abu Dawud)

Dialah Imam Mahdi bernama Muhammad dan ayahnya bernama Abdullah. Sebagaimana Rasulullah Imam Mahdi akan diutus saat umat Islam banyak dipenuhi perselisihan, sebagaimana sabda Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam:

“Aku kabarkan gambar gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah Umatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR. Ahmad)

Jika kita lihat umat Islam di berbagai belahan dunia tengah mengalami berbagai pertikaian seperti di Mesir, Suriah, Yaman, Afghanistan, Checnya, Palestina dan termasuk di Indonesia dengan dalih ‘War Terorisme’ perangi terorisme. Umat Islam dalam bayang-bayang ancaman barat. Berdasarkan dari Rasulullah Imam Mahdi akan memimpin dunia selama 7 atau 9 tahun. Dan selama kepemimpinan Imam Mahdi maka kaum muslimin akan hidup dengan ditaburi dengan nikmat, dan rezeki dari Allah ta’ala.

Dialah sosok yang berhasil menyatukan umat Islam yang saat ini terpecah belah, Rasulullah berpesan: “Ketika kalian melihatnya (Imam Mahdi) maka ber-bai’at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak diatas salju.” (HR. Ibnu Majah)

Imam Mahdi akan mengibarkan panji-panji Jihad fi sabilillah, dan akan memerdekakan negeri-negeri Islam yang dikuasai kaum Kafir. Imam Mahdi akan memimpin berbagai peperangan yang dimulai dari Jazirah Arab kemudian dilanjut ke negeri Persia dan kemudian Negeri Rum dan Allah memberinya kemenangan. Al-Mahdi didukung oleh pasukan Islam yang berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagaimana generasi awal umat Islam. Pasukan pembela Al-Mahdi ini memegang panji-panji Hitam, seperti bendera yang dibawa pasukan Rasulullah. Siapakah sesungguhnya mereka?

Entah kapan Imam Mahdi akan datang hanya Allah yang tahu. Tapi apakah kita sudah siap menyambutnya? seruan jihad merupakan ujian iman yang amat besar. Dan inilah ruh yang dimiliki oleh pasukan Al-Mahdi.




           MENGENAL 4 MAZHAB 


   Mazhab (bahasa Arab: madzhab) adalah istilah dari bahasa Arab, yang berarti jalan yang dilalui dan dilewati, sesuatu yang menjadi tujuan seseorang baik konkrit maupun abstrak. Sesuatu dikatakan mazhab bagi seseorang jika cara atau jalan tersebut menjadi ciri khasnya.


Menurut para ulama dan ahli agama Islam, yang dinamakan mazhab adalah metode (manhaj) yang dibentuk setelah melalui pemikiran dan penelitian, kemudian orang yang menjalaninya menjadikannya sebagai pedoman yang jelas batasan-batasannya, bagian-bagiannya, dibangun di atas prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah.


Mazhab menurut ulama fiqih, adalah sebuah metodologi fiqih khusus yang dijalani oleh seorang ahli fiqih mujtahid, yang berbeda dengan ahli fiqih lain, yang menghantarkannya memilih sejumlah hukum dalam kawasan ilmu furu’. Ini adalah pengertian mazhab secara umum, bukan suatu mazhab khusus.

Paham ya.. yuk mulai..

Begini. Di antara tonggak penegang ajaran Islam di muka bumi muncul beberapa mazhab raksasa di tengah ratusan mazhab kecil lainnya. Ada 4 Imam disini yang mengajarkan nya.

Singkat nya, keempat mazhab itu adalah Al-Hanabilah, Al-Malikiyah, Asy-Syafi’iyah dan Al-Hanabilah. Sebenarnya jumlah mazhab besar tidak hanya terbatas hanya 4 saja, namun keempat mazhab itu memang diakui eksistensi dan jati dirinya oleh umat selama 15 abad ini.

Keempatnya masih utuh tegak berdiri dan dijalankan serta dikembangkan oleh mayoritas muslimin di muka bumi. Masing-masing punya basis kekuatan syariah serta masih mampu melahirkan para ulama besar di masa sekarang ini.

Berikut sekelumit sejarah keempat mazhab ini dengan sedikit gambaran landasannya..


1. Mazhab Hanafi

   Pendiri mazhab Hanafi ialah : Nu’man bin Tsabit bin Zautha.Diahirkan pada masa sahabat, yaitu pada tahun 80 H = 699 M. Beliau wafat pada tahun 150 H bertepatan dengan lahirnya Imam Syafi’i R.A. Beliau lebih dikenal dengan sebutan : Abu Hanifah An Nu’man.

Abu Hanifah adalah seorang mujtahid yang ahli ibadah. Dalam bidang fiqh beliau belajar kepada Hammad bin Abu Sulaiman pada awal abad kedua hijriah dan banyak belajar pada ulama-ulama Ttabi’in, seperti Atha bin Abi Rabah dan Nafi’ Maula Ibnu Umar. Mazhab Hanafi adalah sebagai nisbah dari nama imamnya, Abu Hanifah. Jadi mazhab Hanafi adalah nama dari kumpulan-kumpulan pendapat-pendapat yang berasal dari Imam Abu Hanifah dan murid-muridnya serta pendapat-pendapat yang berasal dari para pengganti mereka sebagai perincian dan perluasan pemikiran yang telah digariskan oleh mereka yang kesemuanya adalah hasil dari pada cara dan metode ijtihad ulama-ulama Irak . Maka disebut juga mazhab Ahlur Ra’yi masa Tsabi’it Tabi’in.

Dasar-dasar Mazhab Hanafi.

Abu Hanifah dalam menetapkan hukum fiqh terdiri dari tujuh pokok, yaitu : Al Kitab, As Sunnah, Perkataan para Sahabat, Al Qiyas, Al Istihsan, Ijma’ dan Uruf. Murid-murid Abu Hanifah adalah sebagai berikut :a.Abu Yusuf bin Ibrahim Al Anshari b.Zufar bin Hujail bin Qais al Kufi c.Muhammad bin Hasn bin Farqad as Syaibani d.Hasan bin Ziyad Al Lu’lu Al Kufi Maulana Al Anshari .

Daerah-daerah Penganut Mazhab Hanafi.

Mazhab Hanafi mulai tumbuh di Kufah ,kemudian tersebar ke negara-negara Islam bagian Timur. Dan sekarang ini mazhab Hanafi merupakan mazhab resmi di Mesir, Turki, Syiria dan Libanon. Dan mazhab ini dianut sebagian besar penduduk Afganistan,Pakistan,Turkistan,Muslimin India dan Tiongkok.


2. Mazhab Maliki

Mazhab Maliki adalah merupakan kumpulan pendapat-pendapat yang berasal dari Imam Malik dan para penerusnya di masasesudah beliau meninggal dunia. Nama lengkap dari pendiri mazhab ini ialah : Malik bin Anas bin Abu Amir. Lahir pada tahun 93 M = 712 M di Madinah. Selanjutnya dalam kalangan umat Islam beliau lebih dikenal dengan sebutan Imam Malik. Imam Malik terkenal dengan imam dalam bidang hadis Rasulullah SAW.

Imam Malik belajar pada ulama-ulama Madinah. Yang menjadi guru pertamanya ialah Abdur Rahman bin Hurmuz. Beliau juga belajar kepada Nafi’ Maula Ibnu Umar dan Ibnu Syihab Az Zuhri. Adapun yang menjadi gurunya dalam bidang fiqh ialah Rabi’ah bin Abdur Rahman. Imam Malik adalah imam negeri Hijaz, bahkan tokohnya semua bidang fiqh dan hadits.

Dasar-dasar Mazhab Maliki

Dasar-dasar mazhab Maliki diperinci dan diperjelas sampai tujuh belas pokok yaitu :

Qaul Shahabi

Istihsan

Muraa’atul Khilaaf

Saddud Dzaraa’i.

Tanbihus Sunnah

Ijma’

Qiyas

Nashul Kitab

Dzaahirul Kitab

Dalilul Kitab

Mafhum muwafaqah

Tanbihul Kitab, terhadap illat

Nash-nash Sunnah

Dzahirus Sunnah

Dalilus Sunnah

Mafhum Sunnah

Amalu Ahlil Madinah

Sahabat-sahabat Imam Maliki dan Pengembangan Mazhabnya

Di antara ulama-ulama Mesir yang berkunjung ke Medinah dan belajar pada Imam Malik ialah :

Asbagh bin Farj al Umawi.

Muhammad bin Abdullah bin Abdul Hakam.

Muhammad bin Ibrahim bin Ziyad al Iskandari.

Abu Muhammad Abdullah bin Wahab bin Muslim.

Abu Abdillah Abdur Rahman bin Qasim al Utaqy.

Asyhab bin Abdul Aziz al Qaisi.

Abu Muhammad Abdullah bin Abdul Hakam.

Ulama-ulama yang mengembangkan mazhab Maliki di Afrika dan Andalus ialah :

Abdul Hasan Ali bin Ziyad At Tunisi.

Asad bin Furat.

Abdus Salam bin Said At Tanukhi.

Abu Abdillah Ziyad bin Abdur Rahman al Qurthubi.

Isa bin Dinar al Andalusi.

Yahya bin Yahya bin Katsir Al Laitsi.

Abdul Malik bin Habib bin Sulaiman As Sulami.

Fuqaha-fuqaha Malikiyah yang terkenal sesudah generasi tersebut di atas adalah sebagai berikut :

Ibnu Rusyd Al Hafiz

Ibnu ‘Arabi

Ibnul Qasim bin Jizzi

Abdul Walid al Baji

Abdul Hasan Al Lakhami

Ibnu Rusyd Al Kabir

Daerah-daerah yang Menganut Mazhab Maliki.

Awal mulanya tersebar di daerah Medinah, kemudian tersebar sampai saat ini di Marokko, Aljazair, Tunisi, Libia, Bahrain, dan Kuwait.


3.Mazhab Syafi’i

Mazhab ini dibangun oleh Al Imam Muhammad bin Idris Asy Syafi’i seorang keturunan Hasyim bin Abdul Muthalib. Beliau lahir di Guzah tahun 150 H bersamaan dengan tahun wafatnya Imam Abu Hanifah yang menjadi Mazhab yang pertama.Guru Imam Syafi’i yang pertama ialah Muslim bin Khalid, seorang Mufti di Mekah. Imam Syafi’i sanggup hafal Al Qur-an pada usia sembilan tahun. Setelah beliau hafal Al Qur-an barulah mempelajari bahasa dan syi’ir ; kemudian beliau mempelajari hadits dan fiqh.

Mazhab Syafi’i terdiri dari dua macam ; berdasarkan atas masa dan tempat beliau mukim. Yang pertama ialah Qaul Qadim; yaitu mazhab yang dibentuk sewaktu hidupdi Irak. Dan yang kedua ialah Qul Jadid; yaitu mazhab yang dibentuk sewaktu beliau hidup di Mesir pindah dari Irak.

Keistimewaan Imam Syafi’i dibanding dengan Imam Mujtahidin yaitu bahwa beliau merupakan peletak batu pertama ilmu Ushul Fiqh dengan kitabnya Ar Risaalah. Dan kitabnya dalam bidang fiqh yang menjadi induk dari mazhabnya ialah : Al-Um.

Dasar-dasar Mazhab Syafi’i.

Dasar-dasar atau sumber hukum yang dipakai Imam Syafi’i dalam mengistinbat hukum sysra’ adalah :

Al Qiyas.

Al Istishab.

Al Kitab.

Sunnah Mutawatirah.

Al Ijma’.

Khabar Ahad.

Sahabat-sahabat beliau yang berasal dari Irak antara lain :

Hasan bin Muhammad bin Shabah Az Za’farani al-Bagdadi.

Abu Ali Al Husain bin Ali Al Karabisi.

Ahmad bin Yahya bin Abdul Aziz al Bagdadi.

Abu Tsaur Ibrahim bin Khalid bin Yaman al-Kalabi al-Bagdadi.

Ahmad bin Hanbal yang menjadi Imam Mazhab keeempat.

Adapun sahabat beliau dari Mesir :

Harmalah bin Tahya bin Abdullah Attayibi

Yunus bin Abdul A’la Asshodafi al Misri.

Abu Bakar Muhammad bin Ahmad.

Yusuf bin Yahya al Buwaithi al Misri.

Abu Ibrahim Ismail bin Yahya al Muzani al Misri.

Rabi’ bin Abdul Jabbar al Muradi.

Daerah-daerah yang Menganut Mazhab Syafi’i

Mazhab Syafi’i sampai sekarang dianut oleh umat Islam di : Libia, Mesir, Indonesia, Pilipina, Malaysia, Somalia, Arabia Selatan, Palestina, Yordania, Libanon, Siria, Irak, Hijaz, Pakistan, India, Jazirah Indo China, Sunni-Rusia dan Yaman.


4. Mazhab Hambali

Pendiri Mazhab Hambali ialah : Al Imam Abu Abdillah Ahmad bin Hanbal bin Hilal Azzdahili Assyaibani. Beliau lahir di Bagdad pada tahun 164 H. dan wafat tahun 241 H. Ahmad bin Hanbal adalah seorang imam yang banyak berkunjung ke berbagai negara untuk mencari ilmu pengetahuan, antara lain : Siria, Hijaz, Yaman, Kufah dan Basrsh. Dan beliau dapat menghimpun sejumlah 40.000 hadis dalam kitab Musnadnya.

Dasar-dasar Mazhabnya.

Adapun dasar-dasar mazhabnya dalam mengistinbatkan hukum adalah :

Nash Al Qur-an atau nash hadits.

Fatwa sebagian Sahabat.

Pendapat sebagian Sahabat.

Hadits Mursal atau Hadits Doif.

Qiyas.

Dalam menjelaskan dasar-dasar fatwa Ahmad bin Hanbal ini didalam kitabnya

I’laamul Muwaaqi’in.

Pengembang-pengembang Mazhabnya

Adapun ulama-ulama yang mengembangkan mazhab Ahmad bin Hanbal adalah sebagai berikut :

Ahmad bin Muhammad bin Hajjaj al Marwazi yang mengarang kitab As Sunan Bisyawaahidil Hadis.

Ishaq bin Ibrahim yang terkenal dengan nama Ibnu Ruhawaih al Marwazi dan termasuk ashab Ahmad terbesar yang mengarang kitab As Sunan Fil Fiqhi.

Abu Bakar Ahmad bin Muhammad bin Hani yang terkenal dengan nama Al Atsram; dia telah mengarang Assunan Fil Fiqhi ‘Alaa Mazhabi Ahamd.

Ada beberapa ulama yang mengikuti jejak langkah Imam Ahmad yang menyebarkan mazhab Hambali, diantaranya :

Ibnul Qaiyim al Jauziyah pengarang kitab I’laamul Muwaaqi’in dan Atturuqul Hukmiyyah fis Siyaasatis Syar’iyyah.Ibnu Taimiyah dan Ibnul Qaiyim adalah dua tokoh yang membela dan mengembangkan mazhab Hambali.

Muwaquddin Ibnu Qudaamah al Maqdisi yang mengarang kitab Al Mughni.

Syamsuddin Ibnu Qudaamah al Maqdisi pengarang Assyarhul Kabiir.

Syaikhul Islam Taqiuddin Ahmad Ibnu Taimiyah pengarang kitab terkenal Al Fataawa.

Daerah yang Menganut Mazhab Hambali.

Awal perkembangannya, mazhab Hambali berkembang di Bagdad, Irak dan Mesir dalam waktu yang sangat lama. Pada abad XII mazhab Hambali berkembang terutama pada masa pemerintahan Raja Abdul Aziz As Su’udi. Dan masa sekarang ini menjadi mazhab resmi pemerintahan Saudi Arabia dan mempunyai penganut terbesar di seluruh Jazirah Arab, Palestina, Siria dan Irak.

KENAPA DOA BELUM TERKABUL? SABAR, INILAH SYARAT DAN ADAB AGAR DOA KITA DIIJABAH

Bismillaahirrahmaanirrahiim 

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh 


Syarat Dan Adab Agar Do'a Kita Diijabah

=====================================


♻1)  Mencari Yang Halal. 
Diriwayatkan oleh Hafizh bin Mardawaih dari
 Ibnu Abbas, katanya: "
Saya membaca ayat ini di hadapan Nabi saw

 .....يَـٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُواْ مِمَّا فِى ٱلۡأَرۡضِ حَلَـٰلاً۬ طَيِّبً۬ا  

 ;Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik ...
 (Q.S. Al-Baqarah:168), 

Tiba-tiba berdirilah Sa'ad bin Abi Waqash,
lalu katanya:
"Ya Rasulullah! Tolong Anda doakan kepada Allah agar saya dijadikan orang yang selalu dikabulkan doanya!"

Nabi Muhammad saw bersabda:
"Hai Sa'ad! Jagalah soal makananmu, tentu engkau akan menjadi orang yang makbul doanya! Demi Allah yang nyawa Muhammad berada dalam genggaman-Nya!
Jika seorang laki-laki memasukkan sesuap makanan yang haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima doanya selama empat puluh hari.
Dan siapa juga hamba yang dagingnya tumbuh dari makanan haram atau riba, maka neraka lebiih layak untuk melayaninya!"

♻2) Menghadap Kiblat jika dapat.
Nabi saw. pergi keluar buat shalat istisqa' - minta hujan -
Maka beliau berdoa dan memohonkan turunnya hujan sambil menghadap kiblat.
Memperhatikan saat-saat yang tepat dan suasana utama.
Seperti pada hari Arafah, bulan Ramadhan, hari Jum'at, sepertiga terakhir dari malam hari, waktu sahur, ketika sedang sujud, ketika turun hujan, antara adzan dan iqamat, saat mulai pertempuran, ketika dalam ketakuatan atau sedang ber-iba hati. 

Dari Abu Umamah: 
"Seseorang bertanya:'Ya Rasulullah, doa manakah yang lebih didengar Allah?

Nabi Muhammad saw bersabda '
Doa di tengah-tengah akhir malam dan selesai shalat-shalat fardhu'."
(Riwayat turmudzi dengan sanad yang sah).

Juga diterima dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda:
"Jarak yang paling dekat di antara hamba dengan Tuhannya ialah ketiak ia sedang sujud,
Maka perbanyaklah doa ketika itu, karena besar kemungkinan akan dikabulkan!" 
(H.R.Muslim).

Dan mengenai hal ini sangat banyak hadits yang menerangkannya.

♻3) Mengangkat kedua tangan setentang bahu. Berdasarkan apa yang diriwayatkan oleh
Abu Daud dari 
Ibnu Abbas, katanya:
 "Jika kamu meminta hendaklah dengan mengangkat kedua tanganmu setentang kedua bahumu atau kira-kira setentangnya, dan jika istighfar ialah dengan menunjuk dengan sebuah jari, dan jika berdoa dengan melepas semua jari-jemari tangan!"

♻4) Memulai dengan memuji Allah, memuliakan dan mengucapkan shalawat Nabi.
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Nasa'i, juga oleh Turmudzi yang menyatakan sahnya, dari 
Fudhalah bin 'Ubeid:"
Bahwa Rasulullah saw. mendenganr seorang laki-laki berdoa selesai shalatnya tanpa membesarkan Allah dan menucapkan shalawat Nabi,
Maka sabdanya: 'Orang ini terlalu tergesa-gesa'!" Lalu dipanggilnya orang itu, lalu katanya kepadanya - atau juga kepada orang-orang lain - "Jika salah seorang diantaramu berdoa, hendaklah dimulai dengan membesarkan Tuhannya yang Maga Agung dan Maha Mulia itu serta menyanjung-Nya, lalu mengucapkan shalawat atas Nabi saw., serta setelah itu barulah berdoa;

♻5) Meminta apa yang diinginkannya."Khusu', menyatakan kerendahan diri dan menyederhanakan suara (antara bisik-bisik dan jahar).
Berdasarkan firman Allah swt.  

وَلَا تَجۡهَرۡ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتۡ بِہَا وَٱبۡتَغِ بَيۡنَ ذَٲلِكَ سَبِيلاً۬  

dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu" 
(Q.S.Al-Isra':110).

dan 
ٱدۡعُواْ رَبَّكُمۡ تَضَرُّعً۬ا وَخُفۡيَةً‌ۚ إِنَّهُ ۥ لَا يُحِب
ُ
ّ ٱلۡمُعۡتَدِينَ

" Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas ."
 (Q.S.Al-A'raf:55).

Dan telah diterima dari Abu Musa Asy-ari bahwa ketika orang-orang mendoa dengan suara keras,

Rasulullah saw bersabda; 
"Hai manusia! berdoalah dengan suara perlahan, karena kamu tidaklah menyeru orang yang tuli ataupun berada di tempat yang jauh. yang kamu seru itu ialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat, dan tempat kamu memohon itu lebih dekat lagi kepada salah seorangmu dari leher kendaraannya!
Hai Abdullah bin Qeis!
Maukah kamu kutunjuki sebuah kalimat yang merupakan salah satu perbendaharaan surga?
Yaitu: '
Laa haula walaa Quwwata illaabillaah'.

♻6) "Do'anya tidak mengandung dosa atau memutus tali silaturahim.
 Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ahmaddari Abu Sa'id Khudri bahwa

Nabi saw. bersabda: 
"Tidak seorang Muslim pun yang berdoa kepada Allah sedang doanya itu tidak mengandung dosa atau bermaksud hendak memutuskan silaturahim, kecuali akan diberi Allah salah satu diantar tiga perkara: 
Pertama akan dikabulkan-Nya doa itu dengan segera.
 Kedua adakalanya ditangguhkan-Nya untuk menjadi simpanannya di akherat kelak. Dan ketiga, mungkin dengan menghindarkan orang itu dari bahaya yang sebanding dengan apa yang dimintanya."

Tanya mereka: "
Bagaimana kalau kami banyak berdoa?"

Nabi saw bersabda  Allah akan lebih memperbanyak lagi!"Tidak menganggapnya lambat akan dikabulkan Allah. 

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a. bahwa

Nabi saw. bersabda: 
"Tentu doa seseorang akan dikabulkan Allah, selama orang itu tidak gegabah mengatakan: 'Saya telah berdoa, tetapi doa itu tidak juga dikabulkan Allah '!"

♻7) Berdoa dengan keinginan pasti akan dikabulkan (Optimis).
 Berdasarkan hadits yang diriwayakan oleh Abu Daud dariAbu Hurairah r.a. bahwa

Rasulullah saw. bersabda: 
"Janganlah salah seorang diantaramu mengatakan:
'Ya Allah ampunilah daku jika Engkau menginginkannya, ya Allah, beri rahmatlah daku jika Engkau mengingininya dengan tujuan untuk memperkuat permohonannya itu, karena Allah Ta'ala, tak seorangpun yang dapat memaksa-Nya!"

♻8) Memilih kalimat-kalimat yang mencakup makna yang luas.
Umpamanya 

 رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةً۬ وَفِى ٱلۡأَخِرَةِ حَسَنَةً۬ وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ:

 "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".

 Nabi saw. memandang utama berdoa dengan kalimat-kalimat yang mengandung arti yang luas, dan tidak hendak menggunakan yang lain daripada itu.
Bahwa Rasulullah saw. bersabda:
 "Tak ada sebuah doa pun yang diucapkan oleh hamba yang lebih utama dari: 

'Allahumma innii as'alukal mu'afata fid dunya wal akhirah
'(Ya Allah, saya memohon pada-Mu keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat'!)"

♻9) Menghindari yang tak baik terhadap diri, keluarga dan harta benda sendiri.
Dari Jabir, bahwa

Rasulullah saw. bersabda:
"Janganlah kamu berdoa buruk terhadap dirimu, begitupun terhadap anak-anakmu, terhadap pelayan-pelayanmu dan harta bendamu! jangan sampai nanti doamu itu bertepatan dengan suara saat dimana Allah bisa memenuhi permohonan, hingga doa burukmu itu akan benar-benar terkabul!"

♻10) Mengulangi doa sampai tiga kali. 
Diterima dari Abdullah bin Mas'ud: 
"Bahwa Rasulullah saw. senang sekali berdoadan istighfar tiga kali." 
(Riwayat Abu Daud).

♻11) Mulai berdo'a untuk diri pribadi, baru mendoakan orang lain.
Firman Allah Ta'ala:

 رَبَّنَا ٱغۡفِرۡ لَنَا وَلِإِخۡوَٲنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلۡإِيمَـٰنِ  : 

"Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami.
(Q.S.Al-Hasyr:10). 

Juga diriwayatkan dari Ubay bin Ka'ab, katanya: 

"Bila Rasulullah saw. teringat akan seseorang lalu mendoakannya maka lebih dulu dimulainya dengan dirinya sendiri!"
 (Riwayat Turmudzi dengan sanad yang sah).

♻12)Menyapu muka dengan kedua belah telapak tangan setelah berdoa.
Mengenai ini ada riwayat yang diterima dari berbagai jalan, tetapi semuanya lemah. Hanya Hafizh mengisyaratkan bahwa keseluruhannya itu dapat meningkatkan hadits tersebut ke derajat hadits hasan.

Demikianlah syari'at agama mengajarkan kepada kita, semoga kita dikuatkan untuk mengamalkannya. amin...

                      ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ   
   
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”



SABAR DALAM BERDOA 

----------------------------------------


Mengapa Allah jarang mengabulkan Do'a kita? mw tahu jawabannya?

Aku minta pada Allah setangkai bunga segar, Ia beri aku kaktus berduri…

Aku minta pada Allah binatang yang mungil dan cantik, Ia beri aku ulat berbulu…

Aku sedih, protes, kecewa, betapa tidak adilnya ini…

Namun kemudian…

Kaktus itu berbunga indah, bahkan sangat indah

Ulat itu tumbuh berubah menjadi kupu – kupu yang sangat cantik

Kadangkala Allah hilangkan sekejap matahari, kemudian Dia datangkan pula guruh dan petir, puas kita menangis mencari dimanakah matahari?? Ternyata Allah ingin hadiahkan kita pelangi

Itulah jalan Allah, indah pada waktunya

Allah tidak memberi apa yang kita harapkan, tapi Dia memberi apa yang kita perlukan

kalo kita meminta ikan paus, Allah kasih samudra dengan ombak yang besar...

kalo kita minta kekayaan, Allah kasih kemiskinan yang berat agar kita bisa kaya lewat usaha sendiri

kalo kita minta jadi orang berhasil, Allah terus kasih Masalah agar kita bisa berhasil menyelesaikannya

Kadang kita sedih, kecewa, terluka…

Tapi jauh di atas segalanya, Dia sedang merajut sesuatu yang terbaik untuk kehidupan kita

Yakin saja sama Allah...

dan berusaha.. jangan hanya berdo'a saja karena Allah hanya memberi fasalitas, kita yang memanfaatkan fasilitas tersebut

dan ketika ada masalah janganlah berkata "Wahai Allah, Masalahku sangatlah Besar!!" tapi katakanlah "Wahai Masalah!!! Allah Itu Maha Besar!!!!"

yakin saja sama Allah karena setiap masalah Insya Allah dapat diselesaikan jika kita mau bekerja

dan syukurilah apa yang kita punya.

Jangan menunggu bahagia baru bersyukur, tapi bersyukurlah, maka kita kan bahagia..

" Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah:216)

Subhanallah....

Semoga yang mengucapkan Aamiin di kolom komentar di dunia hidupnya sukses, dan di akhirat masuk surga firdaus tanpa hisab

Aamiiin

Semoga bermanfaat.



Selasa, 17 Mei 2016

7 RAHASIA KEAJAIBAN DO'A MUSTAJAB

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

7 RAHASIA KEAJAIBAN DO'A MUSTAJAB 

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


======================================


🔶Janganlah Anda menganggap sepele arti sebuah doa. Sebab, doa memiliki potensi besar untuk mengubah segalanya bagi diri Anda. 

Mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, mengubah yang buruk menjadi baik, dan

menyelamatkan diri, keluarga, bangsa, serta negara dari bencana maupun keterpurukkan.


🔶Berdoa kepada Allah, berarti meminta sesuatu kepada Yang Memiliki Segalanya. Bila Dia berkenan mengabulkan doa itu, segalanya akan menjadi mudah seperti kita membalikkan telapak tangan. 

Sebab, Allah berkuasa mengabulkan doa seseorang yang meminta kapan dan di mana saja. 


🔶Oleh karena itu, percayalah bahwa doa pasti memberikan manfaat. 

Tidak akan pernah merugi bagi orang yang mau berdoa.

Lebih hebatnya, doa dapat mengubah sesuatu menjadi luar biasa dahsyat dan ajaib. 


🔶Apa rahasianya...❓

Rahasianya tentu dapat kita mengerti bila mengetahui apa keutamaan dari sebuah doa. 

Dalam berbagai keterangan Al Quran dan hadits dapat diketahui, bahwa doa memiliki keutamaan-keutamaan yang sangat istimewa di antaranya:


1️⃣. Pertama , doa adalah ibadah karena Allah Subhanahu wa ta’ala memerintahkannya. 

Sesuatu yang diperintahkan oleh Allah bagi siapa yang melaksanakannya adalah ibadah.


2️⃣. Kedua, doa itu sari patinya ibadah. 

Jadi, apabila ibadah tanpa diiringi doa, sama saja seperti buah tanpa isi. 

Shalat itu tiang agama Islam. Lalu, roh dari shalat adalah doa.


3️⃣. Ketiga , tidak ada yang lebih mulia di sisi Allah selain doa. 

Sebab, di dalam doa terdapat hakikat penghambaan manusia kepada Tuhan yang menciptakannya. 

Sejahat-jahatnya manusia, pada kondisi terjepit, pasti yang diharapkan adalah pertolongan Tuhan, "Ya Tuhan, tolonglah aku ya Tuhan." dan Allah senang bila ada hamba-Nya memanggil-manggil meminta pertolongan.


4️⃣. Keempat , tidak ada yang dapat menolak takdir buruk selain dengan doa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. 

Sebab, jika kita berdoa dengan sungguh-sungguh, Allah berkenan menghapus daftar takdir menurut kehendak-Nya. Inilah hikmah mendalam dari dahsyatnya doa. 

Tidak ada yang dapat mengusik kehendak Allah selain berdoa meminta izin-Nya.


5️⃣. Kelima, doa itu membawa manfaat bagi yang memohonkannya. 

Ini harus diyakini oleh setiap orang beriman karena termasuk aqidah sam’iyah (kepercayaan yang pada dasarnya hanya sebuah kemungkinan, boleh percaya boleh tidak. 

Akan tetapi, ia menjadi sesuatu yang wajib dipercaya lantaran diberitakan oleh Allah dan Rasul-Nya).


6️⃣. Keenam, Allah sendiri banyak mengajarkan doa-doa di dalam Al-Quran, begitu pula dengan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam , beliau juga banyak mengajarkan doa untuk siang dan malam hari agar dapat diamalkan oleh umatnya. 

Sebab, doa itu memang

sudah ada sejak Nabi Adam diciptakan, dan pengabulan doa oleh Allah sudah ada sejak itu.


7️⃣. Ketujuh, dari enam keistimewaan tersebut, tidak salah bila doa menjadi senjata ampuh bagi orang beriman. 

Doa adalah kekuatan batin, pembuka pintu rezeki, jalan menuju keberkahan, dan kemenangan dunia-akhirat.


🔶Banyak sudah rahasia dan keajaiban doa dijelaskan dalam nash-nash (dalil) Al Quran dan hadits dalam berbagai kisah dan peristiwa masa lalu, seperti keajaiban dan kedahsyatan doanya para nabi, orang-orang shaleh, doa orang tua untuk anaknya, doa dari orang-orang yang teraniaya, dan lain sebagainya.


🔶Ketujuh macam rahasia doa di atas lah yang memunculkan kedahsyatan doa-doa mereka. 

Doa-doa mereka itu langsung menembus langit, bahkan sampai mengguncang Arasy (tempat yang paling tinggi yang disebut alam jabarut, yakni sebuah tempat dimana para malaikat berada di sekelilingnya, baik secara lahiriah atau batiniyah), sehingga dengan seketika Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabulkannya.

KETIKA KEBENARAN ISLAM SEMAKIN TERBUKTI

Bismillaahirrahmaanirrahiim 

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh 



Dr ZAKIR NAIK MEMBUKTIKAN BAHWA YESUS HANYA NABI , BUKAN TUHAN !

=====================================


Dalam perspektif Islam, Yesus adalah seorang nabi Tuhan serta BUKAN Tuhan itu sendiri. Jika kita membaca Bibel, kita menemukan bebrapa sifat kemanusiaan dalam diri Yesus. Namun pihak gereja mengatakan bahwa Yesus yaitu Tuhan yang mewujud ke dalam sosok manusia. Mari kita analisis ayat-ayat Bibel yang membuktikan bahwa Yesus hanyalah manusia biasa, beliau yaitu seorang nabi utusan Tuhan, dan BUKAN Tuhan.

Bila Yesus Adalah Tuhan

Bila Yesus adalah Tuhan, bagaimana mungkin dia berdo’a pada Tuhan seperti yang dikisahkan dalam Markus 1 : 35 serta Yohanes 11 : 41-42

Bila Yesus yaitu Tuhan, kenapa dalam Markus 12 : 29 Yesus berkata “Jawab Yesus : “Hukum yang terutama ialah : Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan kita, Tuhan itu esa. ” Kata “Tuhan kita” menandakan bahwa Yesus mempunyai Tuhan yang lebih tinggi darinya, Tuhan yang lebih kuat darinya. Yesus tak berkata “Tuhan kalian. ” Dia berkata “Tuhan kita” yang berarti bahwa Yesus juga termasuk makhluk ciptaan Tuhan serta BUKAN Tuhan itu sendiri.

Bila Yesus adalah Tuhan, kenapa dalam Yohanes 20 : 17 Yesus berkata “Aku akan pergi
pada Bapaku dan Bapamu, kepada Tuhanku dan Tuhanmu. ” Ini menandakan bahwa Yesus mempunyai Tuhan yang sama dengan orang lain.

Bila Yesus yaitu Tuhan, kenapa dia berkata dalam Yohanes 8 : 28 “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri”?
Bukankah Tuhan bisa melakukan segala yang Dia mau?

Jika Yesus
yaitu Tuhan, kenapa dalam Yohanes 14 : 28 dia berkata “Bapa lebih besar daripada aku. ”?

Bila Yesus yaitu Tuhan, kenapa dalam Lukas 23 : 46 Yesus berkata “Ya Bapa, ke dalam tanganmu kuserahkan nyawaku. ”

Bila Yesus adalah Tuhan, kenapa dalam Matius 19 : 16 Yesus berkata “Apakah sebabnya engkau bertanya kepadaku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik, yakni Tuhan. ”?

Bila Yesus adalah Tuhan, kenapa dalam Yohanes 5 : 36-38 Yesus berkata bahwa Tuhan telah memberikan pekerjaan kepada Yesus dan Yesus berkata bahwa Tuhan yang telah mengutusnya?

Bila Yesus yaitu Tuhan, kenapa dia berdo’a pada Tuhan dalam Lukas 5 : 16? Dalam Lukas 5 : 16 tercatat : “Akan tetapi Ia (Yesus) mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi serta berdoa. ”

Jika Yesus adalah Tuhan, kenapa dia tidak mengetahui kapan hari kiamat dan berkata bahwa hanya Tuhan yang mengetahuinya dalam Markus 13 : 32 yang berbunyi “Tetapi tentang hari atau saat itu tak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tak, serta Anakpun tak, hanya Bapa saja. ”

(📚Sumber : situsmuslim)



MENGAPA TAK ADA YANG HAFAL ALKITAB.....??

====================================

Mengapa tak ada yang hafal Alkitab? 

Jawaban Pendeta ini jadi senjata makan tuan!


Dalam sebuah forum debat terbuka, seseorang muslimah ajukan pertanyaan pada pendeta sebagai narasumber, adakah orang yang hafal Alkitab seperti banyak muslim yang hafal Al Qur’an?


Bukannya menghidangkan kenyataan atau argumen rasional, jawaban pendeta itu malah berkesan merendahkan Al Qur’an. Ia menyebutkan Al Qur’an gampang dihafal lantaran begitu tidak tebal.


“Di dunia ini tidak mungkin saja ada orang yang hapal Alkitab diluar kepala. Sejenius apapun orang itu, mustahil baginya hapal Alkitab diluar kepala, sebab Alkitab itu yaitu buku yang begitu tidak tipis, jadi susah untuk dihapal. 

Tidak sama dengan Al Qur’an. Al Qur’an yaitu buku yang begitu tidak tebal, maka dari itu gampang dihapal, ” jawab pendeta bertitel doktor teologi itu.


Merasakan jawaban ini, H. Insan LS Mokoginta ‘merebut’ mic dari muslimah itu serta meneruskan pertanyaan.


“Maaf pak Pendeta, tadi ayah menyampaikan kalau Al Qur an yaitu buku yang begitu tidak tebal, maka dari itu mudah dihapal diluar kepala. Namun pak Pendeta, setipis­tipisnya Al Qur’an itu ada sekitaran 500 s/d 600 halaman, jadi cukup banyak pula lho!! Namun sebenarnya didunia ini ada jutaan orang yang hapal Al Qur’an diluar kepala. Bahkan juga anak kecil juga banyak pula yang hapal di luar kepala, meskipun berarti belum dipahami. Saat ini saya ajukan pertanyaan pada pak Pendeta, Alkitab itu terbagi dalam 66 kitab bukan? Bila pak Pendeta hapal satu surat saja diluar kepala (1/66 saja), semuanya yang ada disini jadi saksi, saya bakal kembali masuk agama Kristen lagi! ”


Mendengar pertanyaan serta tantangan ini, komunitas jadi tegang. 

Kelompok muslim cemas pendeta itu benar­benar hafal lantaran konsekwensinya begitu berat, Insan mesti masuk Kristen lagi. Tetapi kemelut juga terlihat dari muka pendeta serta pendukungnya. Terdapat banyak pendeta yang ada ketika itu, mereka semuanya terdiam dengan muka menegang. Nyatanya tidak ada yang hafal Alkibat walaupun satu ‘surat’.


Tahu beberapa pendeta tidak ada yang hafal, Insan turunkan tantangannya. Tidak butuh satu ‘surat’, cukup satu lembar saja.


“Maaf pak Pendeta, umur Anda ada yang sekitaran 40, 50 serta 60 th. bukan? Bila ada diantara pak Pendeta yang hapal satu lembar saja bolak-­balik ayat Alkitab tanpa ada salah titik serta komanya, sekarang ini semuanya peserta jadi saksinya, saya kembali masuk agama Kristen lagi!! Silakan pak!


Suasana menjadi lebih tegang. Umat Islam cemas lantaran Insan mempertaruhkan keimanannya untuk hafalan sekecil itu. Tetapi Insan meyakini tidak ada yang dapat menghafalnya.


Serta nyatanya benar. 

Wajah­wajah pendeta serta golongan nasrani ini terlihat lesu. Tidak ada satu juga yang berani menjawab tantangan Insan. Bahkan juga saat insan menantang semua hadirin, bukan sekedar pendeta yang ada di depan. Tidak ada yang berkutik.


“Mengapa Al Qur’an gampang dihafal? Lantaran ia kalamullah. Mukjizat. Kenapa tidak ada yang hafal Alkitab? Lantaran ia bukanlah mukjizat, ” sekian simpul Ihsan sambil menerangkan kalau cetakan th. berapapun serta di negara manapun, Al Qur’an tentu sama. Saat satu negara mengadakan musabaqah tilawatil Qur’an serta didengar masyarakat negara lain, pasti dapat diikuti serta dinilai bacaan itu benar atau salah.


Rangkuman Ihsan itu membawa keggetiran sendiri untuk beberapa orang yang tidak sukai mendengarnya.


(📚SUMBER:seputaredukasi.com) 

Minggu, 15 Mei 2016

JANGAN LUPAKAN TIGA DO'A...!!!

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

JANGAN LUPAKAN TIGA DO'A INI...!!

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


=====================================


⌛1️⃣. MINTALAH DI WAFATKAN DALAM KEADAAN HUSNUL KHOTIMAH 


١. اللهم إني أسألك حسن الخاتمة.


➖Allahumma inni as'aluka Husnul Khotimah.


➖Artinya : " Yaa Allah... 

Aku meminta kepada-MU Husnul Khotimah "


⌛2️⃣. MINTALAH AGAR KITA DIBERIKAN KESEMPATAN TAUBAT SEBELUM WAFAT 


٢. اللهم ارزقني توبتا نصوحا قبل الموت.


➖Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal mauti.


➖Artinya: " Yaa Allah... 

Berilah aku rezeki Taubat Nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat ".


⌛3️⃣. MINTALAH AGAR HATI KITA DITETAPKAN DIATAS AGAMA-NYA


٣. اللهم يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك.


➖Allahumma yaa Muqollibal Quluub tsabbit qolbii 'ala diinik.


➖Artinya: " Yaa Allah... 

Wahai Sang Pembolak Balik Hati,Tetapkanlah Hatiku pada agama-MU ".


🌿 Lakukanlah Kebaikan walau sekecil apapun itu, karena tidaklah kita ketahui Amal Kebaikan apakah yang dapat menghantarkan kita ke Surga Allah. 


🌿 Dan berkata Syeikh Khalid : 

Ulangilah...


أَسْتَغْفِرُ اللهَ الذي لا إله الا هو الحيى القيوم و وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ، عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِه


➖Astaghfirullahulladz i laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atuubu ilaih ، ‘adada kholqih wa ridhoo nafsih. wa zinata ‘arsyih, wa midaada kalimaatih.


➖Artinya : 

“Aku memohon ampun kepada Allah yang mana tiadalah sesembahan, Dialah yang maha hidup dan abadi dan aku bertobat kepada-Nya sebanyak makhluk-Nya, sejauh kerelaan-Nya, seberat timbangan ‘Arsy-Nya dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya.”


🌿 Maka dengan izin Allah Subhanahu wa Ta'ala kita akan lihat Keajaiban dari di redakannya kekhawatiran kita dan di mudahkannya urusan. 


🌿 Janganlah kita sembunyikan keutamaan (dzikir)...


🌿 Setiap Nafas pada menit Kehidupan kita, tidaklah akan kembali...


🌿 Maka Jadikanlah diri kita merasakan manisnya Beristighfar...


🌿 Semoga Allah memberikan kemudahan terhadap semua urusan-urusan kita di dunia dan akhirat....


💥💥💥💥💥 Aamiin 💥💥💥💥💥



-------------------------------------------------------------------------


DO'A -DO'A YANG RASULULLAH PANJATKAN


Do’a adalah ibadah yang sangat agung yang tidak boleh ditujukan kepada selain Allah subhanahu wa ta’ala. Berdo’a adalah cermin dari rasa tunduk dan rendah diri serta ketidakberdayaan dan melepaskan diri dari rasa memiliki dan berkuasa. Berdo’a merupakan simbol penghambaan, sarana untuk merasakan kerendahan diri kita sebagai manusia yang lemah dan tidak ada daya apapun di hadapan Allah. Di dalam do’a, ada pujian kepada Allah, ada permohonan yang tulus dari lubuk hati yang terdalam, dan ada perasaan yang terfokus pada kemurahan Allah subhanahu wa ta’ala. Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda “do’a adalah inti dari suatu ibadah.” (H.R. Tirmidzi)


Dalam setiap kesempatan, Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam senantiasa bermunajat dengan do’a dan ber-tadarru (merasa rendah di hadapan Allah), serta menampakkan ketergantungan kepada Allah. Hal ini terutama dilakukan oleh beliau pada waktu-waktu yang mustajab (waktu dimana suatu do’a dikabulkan) seperti di tengah malam pada saat shalat tahajjud, pada hari Arafah, di multazam, dan sebagainya.


Di antara do’a-do’a yang beliau panjatkan adalah,


“Ya Allah, perbaikilah oleh-Mu urusan agamaku karena ia adalah kendali segala urusanku. Perbaikilah urusan duniaku karena ialah tempat penghidupanku. Perbaikilah urusan akhiratku karena ialah tempat kembaliku yang abadi. Jadikanlah kehidupanku sebagai tambahan bagiku untuk memperoleh segala kebaikan. Dan jadikanlah kematian sebagai akhir dari segala keburukan.” (H.R. Muslim)


Beliau juga sering berdo’a setiap pagi dan sore,


“Ya Allah, Dzat yang mengetahui segala sesuatu yang ghaib dan yang tampak, yang menciptakan langit dan bumi, pemilik dan raja segala sesuatu, aku bersaksi tiada tuhan selain Engkau. Aku berlindung kepadamu dari kejahatan diri dan nafsuku dan dari kejahatan setan dan sekutunya, dan dari perbuatan jelek atau yang menyebabkan kejelekan kepada sesama Mulim.” (H.R. Abu Daud)


Di antara do’a beliau,


“Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki-Mu yang halal dari yang haram. Dan jadikanlah aku kaya hanya dengan karunia-Mu, tidak dari yang lain.” (H.R. Tirmidzi)


Begitu juga do’a beliau yang menyentuh saat akan dipanggil menghadap-Nya,


“Ya Allah, ampunilah kau, dan kasihanilah aku, serta tempatkanlah aku di sisi-Mu.” (Muttafaq ‘alaih)


Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam banyak memanjatkan do’a kepada Allah di setiap kesempatan dan kondisi yang berbeda. 

Di waktu senang, susah, dan perang. Bahkan dalam perang Badar, ketika melihat kekuatan musuh yang demikian besarnya, beliau shalallahu ‘alaihi wassalam berdo’a lama sekali di dalam tendanya, sampai-sampai selendang beliau jatuh dari bahunya. 

Hal ini beliau lakukan untuk memohon pertolongan Allah subhanahu wa ta’ala agar kemenangan dapat diraih oleh pasukan Muslim. Dan Allah pun mengabulkan do’a yang beliau panjatkan dengan mengirimkan pasukan-pasukan malaikat yang turun dari langit sehingga umat Muslim memenangkan perang Badar. 

Rasulullah berdo’a tidak hanya untuk dirinya sendiri, melainkan juga untuk keluarganya, sahabatnya, serta seluruh umat Muslim dimanapun mereka berada.

SEJARAH SINGKAT WALI SONGO

 SEJARAH SINGKAT WALI SONGO 

==================================


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته


“Walisongo” berarti sembilan orang wali” Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Dradjad, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, serta Sunan Gunung Jati. Mereka tidak hidup pada saat yang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai keterkaitan erat, bila tidak dalam ikatan darah juga dalam hubungan guru-murid


Maulana Malik Ibrahim yang tertua. Sunan Ampel anak Maulana Malik Ibrahim. Sunan Giri adalah keponakan Maulana Malik Ibrahim yang berarti juga sepupu Sunan Ampel. Sunan Bonang dan Sunan Drajad adalah anak Sunan Ampel. Sunan Kalijaga merupakan sahabat sekaligus murid Sunan Bonang. Sunan Muria anak Sunan Kalijaga. Sunan Kudus murid Sunan Kalijaga. Sunan Gunung Jati adalah sahabat para Sunan lain, kecuali Maulana Malik Ibrahim yang lebih dahulu meninggal.


Mereka tinggal di pantai utara Jawa dari awal abad 15 hingga pertengahan abad 16, di tiga wilayah penting. Yakni Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, serta Cirebon di Jawa Barat. Mereka adalah para intelektual yang menjadi pembaharu masyarakat pada masanya. Mereka mengenalkan berbagai bentuk peradaban baru: mulai dari kesehatan, bercocok tanam, niaga, kebudayaan dan kesenian, kemasyarakatan hingga pemerintahan. Pesantren Ampel Denta dan Giri adalah dua institusi pendidikan paling penting di masa itu. Dari Giri, peradaban Islam berkembang ke seluruh wilayah timur Nusantara. Sunan Giri dan Sunan Gunung Jati bukan hanya ulama, namun juga pemimpin pemerintahan. Sunan Giri, Bonang, Kalijaga, dan Kudus adalah kreator karya seni yang pengaruhnya masih terasa hingga sekarang. Sedangkan Sunan Muria adalah pendamping sejati kaum jelata.


Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia. Khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat “sembilan wali” ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.


Masing-masing tokoh tersebut mempunyai peran yang unik dalam penyebaran Islam. Mulai dari Maulana Malik Ibrahim yang menempatkan diri sebagai “tabib” bagi Kerajaan Hindu Majapahit; Sunan Giri yang disebut para kolonialis sebagai “paus dari Timur” hingga Sunan Kalijaga yang mencipta karya kesenian dengan menggunakan nuansa yang dapat dipahami masyarakat Jawa -yakni nuansa Hindu dan Budha.


1. Maulana Malik Ibrahim Maulana (Makdum Ibrahim As-Samarkandy) :

-----------------------------------------------------------------------

diperkirakan lahir di Samarkand, Asia Tengah, pada paruh awal abad 14. Babad Tanah Jawi versi Meinsma menyebutnya Asmarakandi, mengikuti pengucapan lidah Jawa terhadap As-Samarkandy, berubah menjadi Asmarakandi


Maulana Malik Ibrahim kadang juga disebut sebagai Syekh Magribi. Sebagian rakyat malah menyebutnya Kakek Bantal. Ia bersaudara dengan Maulana Ishak, ulama terkenal di Samudra Pasai, sekaligus ayah dari Sunan Giri (Raden Paku). Ibrahim dan Ishak adalah anak dari seorang ulama Persia, bernama Maulana Jumadil Kubro, yang menetap di Samarkand. Maulana Jumadil Kubro diyakini sebagai keturunan ke-10 dari Syayidina Husein, cucu Nabi Muhammad saw.


Maulana Malik Ibrahim pernah bermukim di Campa, sekarang Kamboja, selama tiga belas tahun sejak tahun 1379. Ia malah menikahi putri raja, yang memberinya dua putra. Mereka adalah Raden Rahmat (dikenal dengan Sunan Ampel) dan Sayid Ali Murtadha alias Raden Santri. Merasa cukup menjalankan misi dakwah di negeri itu, tahun 1392 M Maulana Malik Ibrahim hijrah ke Pulau Jawa meninggalkan keluarganya.


Beberapa versi menyatakan bahwa kedatangannya disertai beberapa orang. Daerah yang ditujunya pertama kali yakni desa Sembalo, daerah yang masih berada dalam wilayah kekuasaan Majapahit. Desa Sembalo sekarang, adalah daerah Leran kecamatan Manyar, 9 kilometer utara kota Gresik. 

Aktivitas pertama yang dilakukannya ketika itu adalah berdagang dengan cara membuka warung. Warung itu menyediakan kebutuhan pokok dengan harga murah. Selain itu secara khusus Malik Ibrahim juga menyediakan diri untuk mengobati masyarakat secara gratis. Sebagai tabib, kabarnya, ia pernah diundang untuk mengobati istri raja yang berasal dari Campa. Besar kemungkinan permaisuri tersebut masih kerabat istrinya.


Kakek Bantal juga mengajarkan cara-cara baru bercocok tanam. Ia merangkul masyarakat bawah -kasta yang disisihkan dalam Hindu. Maka sempurnalah misi pertamanya, yaitu mencari tempat di hati masyarakat sekitar yang ketika itu tengah dilanda krisis ekonomi dan perang saudara. Selesai membangun dan menata pondokan tempat belajar agama di Leran, tahun 1419 M Maulana Malik Ibrahim wafat. Makamnya kini terdapat di kampung Gapura, Gresik, Jawa Timur.n


2. Sunan Ampel : 

----------------------------------

Ia putera tertua Maulana Malik Ibrahim. Menurut Babad Tanah Jawi dan Silsilah Sunan Kudus, di masa kecilnya ia dikenal dengan nama Raden Rahmat. Ia lahir di Campa pada 1401 Masehi. Nama Ampel sendiri, diidentikkan dengan nama tempat dimana ia lama bermukim. Di daerah Ampel atau Ampel Denta, wilayah yang kini menjadi bagian dari Surabaya (kota Wonokromo sekarang)


Beberapa versi menyatakan bahwa Sunan Ampel masuk ke pulau Jawa pada tahun 1443 M bersama Sayid Ali Murtadho, sang adik. Tahun 1440, sebelum ke Jawa, mereka singgah dulu di Palembang. Setelah tiga tahun di Palembang, kemudian ia melabuh ke daerah Gresik. Dilanjutkan pergi ke Majapahit menemui bibinya, seorang putri dari Campa, bernama Dwarawati, yang dipersunting salah seorang raja Majapahit beragama Hindu bergelar Prabu Sri Kertawijaya.


Sunan Ampel menikah dengan putri seorang adipati di Tuban. Dari perkawinannya itu ia dikaruniai beberapa putera dan puteri. Diantaranya yang menjadi penerusnya adalah Sunan Bonang dan Sunan Drajat. Ketika Kesultanan Demak (25 kilometer arah selatan kota Kudus) hendak didirikan, Sunan Ampel turut membidani lahirnya kerajaan Islam pertama di Jawa itu. Ia pula yang menunjuk muridnya Raden Patah, putra dari Prabu Brawijaya V raja Majapahit, untuk menjadi Sultan Demak tahun 1475 M. 

Di Ampel Denta yang berawa-rawa, daerah yang dihadiahkan Raja Majapahit, ia membangun mengembangkan pondok pesantren. Mula-mula ia merangkul masyarakat sekitarnya. Pada pertengahan Abad 15, pesantren tersebut menjadi sentra pendidikan yang sangat berpengaruh di wilayah Nusantara bahkan mancanegara. Di antara para santrinya adalah Sunan Giri dan Raden Patah. Para santri tersebut kemudian disebarnya untuk berdakwah ke berbagai pelosok Jawa dan Madura.


Sunan Ampel menganut fikih mahzab Hanafi. Namun, pada para santrinya, ia hanya memberikan pengajaran sederhana yang menekankan pada penanaman akidah dan ibadah. Dia-lah yang mengenalkan istilah “Mo Limo” (moh main, moh ngombe, moh maling, moh madat, moh madon). Yakni seruan untuk “tidak berjudi, tidak minum minuman keras, tidak mencuri, tidak menggunakan narkotik, dan tidak berzina.”


Sunan Ampel diperkirakan wafat pada tahun 1481 M di Demak dan dimakamkan di sebelah barat Masjid Ampel, Surabaya.


3. Sunan Giri :

-----------------------------

Ia memiliki nama kecil Raden Paku, alias Muhammad Ainul Yakin. Sunan Giri lahir di Blambangan (kini Banyuwangi) pada 1442 M. Ada juga yang menyebutnya Jaka Samudra. Sebuah nama yang dikaitkan dengan masa kecilnya yang pernah dibuang oleh keluarga ibunya–seorang putri raja Blambangan bernama Dewi Sekardadu ke laut. Raden Paku kemudian dipungut anak oleh Nyai Semboja (Babad Tanah Jawi versi Meinsma).


Ayahnya adalah Maulana Ishak. saudara sekandung Maulana Malik Ibrahim. Maulana Ishak berhasil meng-Islamkan isterinya, tapi gagal mengislamkan sang mertua. Oleh karena itulah ia meninggalkan keluarga isterinya berkelana hingga ke Samudra Pasai.


Sunan Giri kecil menuntut ilmu di pesantren misannya, Sunan Ampel, tempat dimana Raden Patah juga belajar. Ia sempat berkelana ke Malaka dan Pasai. Setelah merasa cukup ilmu, ia membuka pesantren di daerah perbukitan Desa Sidomukti, Selatan Gresik. Dalam bahasa Jawa, bukit adalah “giri”. Maka ia dijuluki Sunan Giri.


Pesantrennya tak hanya dipergunakan sebagai tempat pendidikan dalam arti sempit, namun juga sebagai pusat pengembangan masyarakat. Raja Majapahit memberi keleluasaan padanya untuk mengatur pemerintahan. Maka pesantren itupun berkembang menjadi salah satu pusat kekuasaan yang disebut Giri Kedaton. Sebagai pemimpin pemerintahan, Sunan Giri juga disebut sebagai Prabu Satmata.


Giri Kedaton tumbuh menjadi pusat politik yang penting di Jawa, waktu itu. Ketika Raden Patah melepaskan diri dari Majapahit, Sunan Giri malah bertindak sebagai penasihat dan panglima militer Kesultanan Demak. Hal tersebut tercatat dalam Babad Demak. Selanjutnya, Demak tak lepas dari pengaruh Sunan Giri. Ia diakui juga sebagai mufti, pemimpin tertinggi keagamaan, se-Tanah Jawa.


Giri Kedaton bertahan hingga 200 tahun. Salah seorang penerusnya, Pangeran Singosari, dikenal sebagai tokoh paling gigih menentang kolusi VOC dan Amangkurat II pada Abad 18.


Para santri pesantren Giri juga dikenal sebagai penyebar Islam yang gigih ke berbagai pulau, seperti Bawean, Kangean, Madura, Haruku, Ternate, hingga Nusa Tenggara. Penyebar Islam ke Sulawesi Selatan, Datuk Ribandang dan dua sahabatnya, adalah murid Sunan Giri yang berasal dari Minangkabau.


Dalam keagamaan, ia dikenal karena pengetahuannya yang luas dalam ilmu fikih. Orang-orang pun menyebutnya sebagai Sultan Abdul Fakih. Ia juga pecipta karya seni yang luar biasa. Permainan anak seperti Jelungan, Jamuran, lir-ilir dan cublak suweng disebut sebagai kreasi Sunan Giri. Demikian pula Gending Asmaradana dan Pucung -lagi bernuansa Jawa namun syarat dengan ajaran Islam.


4. Sunan Bonang :

------------------------------------

Ia anak Sunan Ampel, yang berarti juga cucu Maulana Malik Ibrahim. Nama kecilnya adalah Raden Makdum Ibrahim. Lahir diperkirakan 1465 M dari seorang perempuan bernama Nyi Ageng Manila, puteri seorang adipati di Tuban


Sunan Kudus banyak berguru pada Sunan Kalijaga. Kemudian ia berkelana ke berbagai daerah tandus di Jawa Tengah seperti Sragen, Simo hingga Gunung Kidul. Cara berdakwahnya pun meniru pendekatan Sunan Kalijaga: sangat toleran pada budaya


setempat. Cara penyampaiannya bahkan lebih halus. Itu sebabnya para wali –yang kesulitan mencari pendakwah ke Kudus yang mayoritas masyarakatnya pemeluk teguh-menunjuknya.


Cara Sunan Kudus mendekati masyarakat Kudus adalah dengan memanfaatkan simbol-simbol Hindu dan Budha. Hal itu terlihat dari arsitektur masjid Kudus. Bentuk menara, gerbang - - pancuran/padasan wudhu yang melambangkan delapan jalan Budha. Sebuah wujud kompromi yang dilakukan Sunan Kudus.


Suatu waktu, ia memancing masyarakat untuk pergi ke masjid mendengarkan tabligh-nya. Untuk itu, ia sengaja menambatkan sapinya yang diberi nama Kebo Gumarang di halaman masjid. Orang-orang Hindu yang mengagungkan sapi, menjadi simpati. Apalagi setelah mereka mendengar penjelasan Sunan Kudus tentang surat Al Baqarah


yang berarti “sapi betina”. Sampai sekarang, sebagian masyarakat tradisional Kudus, masih menolak untuk menyembelih sapi.


Sunan Kudus juga menggubah cerita-cerita ketauhidan. Kisah tersebut disusunnya secara berseri, sehingga masyarakat tertarik untuk mengikuti kelanjutannya. Sebuah pendekatan yang tampaknya mengadopsi cerita 1001 malam dari masa kekhalifahan Abbasiyah. Dengan begitulah Sunan Kudus mengikat masyarakatnya.


Bukan hanya berdakwah seperti itu yang dilakukan Sunan Kudus. Sebagaimana ayahnya, ia juga pernah menjadi Panglima Perang Kesultanan Demak. Ia ikut bertempur saat Demak, di bawah kepemimpinan Sultan Prawata, bertempur melawan Adipati Jipang, Arya Penangsang.


5. Sunan Kalijaga :

-------------------------------------

“yang namanya paling banyak disebut " yarakat Jawa. Ia lahir sekitar tahun 1450 Masehi. Ayahnya adalah Arya Wilatikta, Adipati Tuban -keturunan dari tokoh pemberontak, Ronggolawe. Masa itu, Arya Wilatikta diperkirakan telah menganut Islam


Nama kecil Sunan Kalijaga adalah Raden Said. Ia juga memiliki sejumlah nama panggilan seperti Lokajaya, Syekh Malaya, Pangeran Tuban atau Raden Abdurrahman.Terdapat beragam versi menyangkut asal-usul nama Kalijaga yang disandangnya.


Masyarakat Cirebon berpendapat bahwa nama itu berasal dari dusun Kalijaga di Cirebon. Sunan Kalijaga memang pernah tinggal di Cirebon dan bersahabat erat dengan Sunan Gunung Jati. Kalangan Jawa mengaitkannya dengan kesukaan wali ini untuk berendam (‘kungkum’) di sungai (kali) atau “jaga kali”. Namun ada yang menyebut istilah itu berasal dari bahasa Arab “qadli dzaqa” yang menunjuk statusnya sebagai “penghulu suci” kesultanan.


Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai lebih dari 100 tahun. Dengan demikian ia mengalami masa akhir kekuasaan Majapahit (berakhir 1478), Kesultanan Demak, Kesultanan Cirebon dan Banten, bahkan juga Kerajaan Pajang yang lahir pada 1546 serta awal kehadiran Kerajaan Mataram dibawah pimpinan Panembahan Senopati. Ia ikut pula merancang pembangunan Masjid Agung Cirebon dan Masjid Agung Demak. Tiang “tatal” (pecahan kayu) yang merupakan salah satu dari tiang utama masjid adalah kreasi Sunan Kalijaga.


Dalam dakwah, ia punya pola yang sama dengan mentor sekaligus sahabat dekatnya, Sunan Bonang. Paham keagamaannya cenderung “sufistik berbasis salaf” -bukan sufi panteistik (pemujaan semata). Ia juga memilih kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah.


Ia sangat toleran pada budaya lokal. Ia berpendapat bahwa masyarakat akan menjauh jika diserang pendiriannya. Maka mereka harus didekati secara bertahap: mengikuti sambil mempengaruhi. Sunan Kalijaga berkeyakinan jika Islam sudah dipahami, dengan sendirinya kebiasaan lama hilang.


Maka ajaran Sunan Kalijaga terkesan sinkretis dalam mengenalkan Islam. Ia menggunakan seni ukir, wayang, gamelan, serta seni suara suluk sebagai sarana dakwah. Dialah pencipta Baju takwa, perayaan sekatenan, grebeg maulud, Layang Kalimasada, lakon wayang Petruk Jadi Raja. Lanskap pusat kota berupa Kraton, alun-alun dengan dua beringin serta masjid diyakini sebagai karya Sunan Kalijaga.


Metode dakwah tersebut sangat efektif. Sebagian besar adipati di Jawa memeluk Islam melalui Sunan Kalijaga. Di antaranya adalah Adipati Padanaran, Kartasura, Kebumen, Banyumas, serta Pajang (sekarang Kotagede – Yogya). Sunan Kalijaga dimakamkan di Kadilangu -selatan Demak.


6. Sunan Gunung Jati:

--------------------------------------------

Banyak kisah tak masuk akal yang dikaitkan dengan Sunan Gunung Jati. Diantaranya adalah bahwa ia pernah mengalami perjalanan spiritual seperti Isra’ Mi’raj, lalu bertemu Rasulullah SAW, bertemu Nabi Khidir, dan menerima wasiat Nabi Sulaeman. (Babad Cirebon Naskah Klayan hal.xxii).


Semua itu hanya mengisyaratkan kekaguman masyarakat masa itu pada Sunan Gunung Jati. Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah diperkirakan lahir sekitar tahun 1448 M. Ibunya adalah Nyai Rara Santang, putri dari raja Pajajaran Raden Manah Rarasa. Sedangkan ayahnya adalah Sultan Syarif Abdullah Maulana Huda, pembesar Mesir keturunan Bani Hasyim dari Palestina.


Syarif Hidayatullah mendalami ilmu agama sejak berusia 14 tahun dari para ulama Mesir. Ia sempat berkelana ke berbagai negara. Menyusul berdirinya Kesultanan Bintoro Demak, dan atas restu kalangan ulama lain, ia mendirikan Kasultanan Cirebon yang juga dikenal sebagai Kasultanan Pakungwati.


Dengan demikian, Sunan Gunung Jati adalah satu-satunya “wali songo” yang memimpin pemerintahan. Sunan Gunung Jati memanfaatkan pengaruhnya sebagai putra Raja Pajajaran untuk menyebarkan Islam dari pesisir Cirebon ke pedalaman Pasundan atau Priangan.


Dalam berdakwah, ia menganut kecenderungan Timur Tengah yang lugas. Namun ia juga mendekati rakyat dengan membangun infrastruktur berupa jalan-jalan yang menghubungkan antar wilayah.


Bersama putranya, Maulana Hasanuddin, Sunan Gunung Jati juga melakukan ekspedisi ke Banten. Penguasa setempat, Pucuk Umum, menyerahkan sukarela penguasaan wilayah Banten tersebut yang kemudian menjadi cikal bakal Kesultanan Banten.


Pada usia 89 tahun, Sunan Gunung Jati mundur dari jabatannya untuk hanya menekuni dakwah. Kekuasaan itu diserahkannya kepada Pangeran Pasarean. Pada tahun 1568 M, Sunan Gunung Jati wafat dalam usia 120 tahun, di Cirebon (dulu Carbon). Ia dimakamkan di daerah Gunung Sembung, Gunung Jati, sekitar 15 kilometer sebelum kota Cirebon dari arah barat.


7. Sunan Drajat :

---------------------------------

Nama kecilnya Raden Qosim. Ia anak Sunan Ampel. Dengan demikian ia bersaudara dengan Sunan Bonang. Diperkirakan Sunan Drajat yang bergelar Raden Syaifuddin ini lahir pada tahun 1470 M. Sunan Drajat mendapat tugas pertama kali dari ayahnya untuk berdakwah ke pesisir Gresik, melalui laut. Ia kemudian terdampar di Dusun Jelog –pesisir Banjarwati atau Lamongan sekarang. Tapi setahun berikutnya Sunan Drajat berpindah 1 kilometer ke selatan dan mendirikan padepokan santri Dalem Duwur, yang kini bernama Desa Drajat, Paciran-Lamongan.


Dalam pengajaran tauhid dan akidah, Sunan Drajat mengambil cara ayahnya: langsung dan tidak banyak mendekati budaya lokal. Meskipun demikian, cara penyampaiannya mengadaptasi cara berkesenian yang dilakukan Sunan Muria. Terutama seni suluk. Maka ia menggubah sejumlah suluk, di antaranya adalah suluk petuah “berilah tongkat pada si buta/beri makan pada yang lapar/beri pakaian pada yang telanjang’.


Sunan Drajat juga dikenal sebagai seorang bersahaja yang suka menolong. Di pondok pesantrennya, ia banyak memelihara anak-anak yatim-piatu dan fakir miskin.


8. Sunan Kudus :

----------------------------------

Nama kecilnya Jaffar Shadiq. Ia putra pasangan Sunan Ngudung dan Syarifah (adik Sunan Bonang), anak Nyi Ageng Maloka. Disebutkan bahwa Sunan Ngudung adalah salah seorang putra Sultan di Mesir yang berkelana hingga di Jawa. Di Kesultanan Demak, ia pun diangkat menjadi Panglima Perang.


Sunan Kudus banyak berguru pada Sunan Kalijaga. Kemudian ia berkelana ke berbagai daerah tandus di Jawa Tengah seperti Sragen, Simo hingga Gunung Kidul. Cara berdakwahnya pun meniru pendekatan Sunan Kalijaga: sangat toleran pada budaya setempat. Cara penyampaiannya bahkan lebih halus. Itu sebabnya para wali –yang kesulitan mencari pendakwah ke Kudus yang mayoritas masyarakatnya pemeluk teguh-menunjuknya.


Cara Sunan Kudus mendekati masyarakat Kudus adalah dengan memanfaatkan simbol-simbol Hindu dan Budha. Hal itu terlihat dari arsitektur masjid Kudus. Bentuk menara, gerbang dan pancuran/padasan wudhu yang melambangkan delapan jalan Budha. Sebuah wujud kompromi yang dilakukan Sunan Kudus.


Suatu waktu, ia memancing masyarakat untuk pergi ke masjid mendengarkan tabligh-nya. Untuk itu, ia sengaja menambatkan sapinya yang diberi nama Kebo Gumarang di halaman masjid. Orang-orang Hindu yang mengagungkan sapi, menjadi simpati. Apalagi setelah mereka mendengar penjelasan Sunan Kudus tentang surat Al Baqarah yang berarti “sapi betina”. Sampai sekarang, sebagian masyarakat tradisional Kudus, masih menolak untuk menyembelih sapi.


Sunan Kudus juga menggubah cerita-cerita ketauhidan. Kisah tersebut disusunnya secara berseri, sehingga masyarakat tertarik untuk mengikuti kelanjutannya. Sebuah pendekatan yang tampaknya mengadopsi cerita 1001 malam dari masa kekhalifahan Abbasiyah. Dengan begitulah Sunan Kudus mengikat masyarakatnya.


Bukan hanya berdakwah seperti itu yang dilakukan Sunan Kudus. Sebagaimana ayahnya, ia juga pernah menjadi Panglima Perang Kesultanan Demak. Ia ikut bertempur saat Demak, di bawah kepemimpinan Sultan Prawata, bertempur melawan Adipati Jipang, Arya Penangsang.


9. Sunan Muria :

---------------------------------

Ia putra Dewi Saroh –adik kandung Sunan Giri sekaligus anak Syekh Maulana Ishak, dengan Sunan Kalijaga. Nama kecilnya adalah Raden Prawoto. Nama Muria diambil dari tempat tinggal terakhirnya di lereng Gunung Muria, 18 kilometer ke utara kota Kudus


Gaya berdakwahnya banyak mengambil cara ayahnya, Sunan Kalijaga. Namun berbeda dengan sang ayah, Sunan Muria lebih suka tinggal di daerah sangat terpencil dan jauh dari pusat kota untuk menyebarkan agama Islam. 

Bergaul dengan rakyat jelata, sambil mengajarkan keterampilan-keterampilan bercocok tanam, berdagang dan melaut adalah kesukaannya.


Sunan Muria seringkali dijadikan pula sebagai penengah dalam konflik internal di Kesultanan Demak (1518-1530), Ia dikenal sebagai pribadi yang mampu memecahkan berbagai masalah betapapun rumitnya masalah itu. Solusi pemecahannya pun selalu dapat diterima oleh semua pihak yang berseteru. Sunan Muria berdakwah dari Jepara, Tayu, Juana hingga sekitar Kudus dan Pati. Salah satu hasil dakwahnya lewat seni adalah lagu Sinom dan Kinanti.