Senin, 21 September 2020

BIOGRAFI: USTADZ MUHAMMAD ARIFIN ILHAM

﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

                      BIOGRAFI:

USTADZ MUHAMMAD ARIFIN ILHAM 

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّاَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


⚰️ Inna lillahi wa innaa ilaihi raaji’uuun... 

Kita kembali kehilangan ulama yang menjadi panutan umat.


⚰️ Dicabutnya ilmu terjadi dengan diwafatkannya para ulama. Dijelaskan dalam hadits dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash Radhiyallahu anhuma, beliau berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


إِنَّ اللهَ لاَ يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنَ الْعِبَادِ، وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّـى إِذَا لَمْ يَبْقَ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالاً فَسُئِلُوا، فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا.


➖‘Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu sekaligus dari para hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama, sehingga ketika tidak tersisa lagi seorang alim, maka manusia akan menjadikan orang-orang bodoh sebagai pemimpin, lalu mereka ditanya, kemudian mereka akan memberikan fatwa tanpa ilmu, maka mereka sesat lagi menyesatkan orang lain.’” 

📚 Shahiih al-Bukhari, kitab al-‘Ilmi


☪️ Berikut, akan kita bahas mengenai biografi singkat KH Muhammad Arifin Ilham :


MASA KECIL 


👳‍♀️Muhammad Arifin Ilham lahir tanggal 8 Juni 1969 di Simpang Kertak Baru RT 7/RW 9, kota Banjarmasin, tepat di sebelah rumah neneknya, ibu dari ibunda Arifin. Arifin Ilham adalah anak kedua dari lima bersaudara, dan dia satu-satunya anak lelaki. Ayah Arifin masih keturunan ketujuh Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, ulama besar di Kalimantan, sementara ibunya, Hj. Nurhayati, kelahiran Haruyan, Kabupaten Barabay. Saat dilahirkan, Muhammad Arifin Ilham memiliki berat 4,3 kilogram dengan panjang 50 sentimeter.


👳‍♀️Arifin kecil selanjutnya tumbuh sehat. Usia setahun sudah bisa berjalan dan tak lama setelah itu ia mulai bisa berbicara. saat masih di SD ia tergolong pemalas dan bodoh. Arifin baru bisa baca-tulis huruf Latin setelah kelas 3.


👳‍♀️Di SD Muhammadiyah ini Arifin hanya sampai kelas 3, karena berkelahi melawan teman sekelasnya. Masalahnya, dia tidak rela ada salah seorang temannya yang berbadan kecil diganggu oleh teman sekelasnya yang berbadan cukup besar. Arifin kalah berkelahi karena lawannya jagoan karate. Wajahnya babak belur dan bibirnya sobek. Agar tidak berkelahi lagi, oleh ayahnya Arifin kemudian dipindahkan ke SD Rajawali.


👳‍♀️Ayah Arifin tidak banyak berperan mendidik kelima anaknya, namun yang banyak berperan mendidik Arifin adalah ibunda dan nenek Arifin. Pola pendidikan yang diulakukan ibunda dan nenek Arifin sangat keras sekali. Setiap pulang sekolah ia diharuskan untuk tidur siang.


👳‍♀️Ia terpaksa berpura-pura tidur, karena ditunggui dan dipelototi oleh sang nenek. Kalau mata melek sedikit, neneknya langsung berteriak-teriak, “Tidur… tidur…!” Meski tak ditunggu sekalipun, ia tak berani kabur karena kalau ketahuan pasti langsung dicubit atau dipukuli. Perlakuan tersebut berlaku untuk ketiga saudarinya yang lain.


👳‍♀️Sejak kecil, Arifin slebih suka bergaul dengan anak yang usianya lebih tua. Sehingga membuat wawasan dan pola pikirnya melebihi rekan seusianya.


👳‍♀️Kenakalan Arifin berlanjut, suatu saat ia pernah diketahui mer0k0k sehingga membuah sang ayah marah sampai menamparnya. Perlakukan tersebut mempermalukannya dan membuatnya sakit lahir batin. Hingga ia kabur dari rumah dan bermalam di rumah di rumah Ahmad, sahabat mainnya. Namun tak lama setelah dibujuk Ibunya yang menceritakan bahwa ayahnya sakit keras gara-gara memikirkan Arifin. Arifinpun bersedia pulang bersama ibunya. Sampai di rumah, Arifin langsung memohon maaf kepada ayahnya yang langsung memeluknya.


MASA REMAJA DAN MASUK PESANTREN 


👳‍♀️Lulus SD Arifin mendapat nilai dengan baik. Nilai pendidikan agamanya biasa-biasa saja, namun nilai pengetahuan umumnya cukup bagus sehingga ia bisa masuk ke SMP Negeri I Banjarmasin, sekolah favorit di ibu kota Kalimantan Selatan. Meski demikian, kenakalannya tidak berhenti. Ia masih suka bermain dengan anak-anak yang lebih tua darinya, serta bermain jud!.


👳‍♀️Kenakalan Arifin berhenti setelah Orang tuanya berangkat naik Haji tahun 1982. Saat kedua orang tuanya pulang dari Tanah Suci, mereka sangat terkejut melihat perubahan sikap Arifin. Belakangan, Arifin yang saat itu baru kelas 1 SMPN bahkan minta dimasukkan ke pesantren.


👳‍♀️Menjelang saat penerimaan rapor semester akhir kelas 1 SMP, Arifin diajak oleh kedua orang tuanya berkunjung ke Pesantren Al-Fallah di kilometer 24, Banjarmasin. Tapi, Arifin menolak untuk dimasukkan ke pesantren itu.


👳‍♀️Arifin ternyata tidak keberatan untuk nyantri di Pulau Jawa. Begitu menerima rapor kenaikan, ke kelas 2 SMP, Arifin bersama adiknya, Siti Hajar, diantar oleh sang ibu ke Jakarta tahun 1983. Kedua kakak-beradik itu kemudian dimasukkan ke Pesantren Darunnajah di Ulujami, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.


MENJADI SANTRI 


👳‍♀️Saat ia masuk tahun 1983, uang masuknya masih sangat murah. Saat itu jumlah santrinya baru sekitar 300 orang, dan setiap anak ditarik uang masuk Rp50.000, serta uang makan setiap bulan Rp22.000. Padahal, untuk sekali makan di warteg saja, waktu itu sudah seribu rupiah. Jadi, wajar kalau dengan biaya sebesar itu menu pokok setiap hari tidak lepas dari tahu tempe.


👳‍♀️Di samping masalah makan dan fasilitas tempat tinggal, ada masalah lain yang membuat Arifin tidak betah di pesantren. Selain kurang serius dalam belajar, ia merasa sangat berat mengikuti materi pelajaran agama di pesantren itu.


👳‍♀️Seharusnya, untuk masuk di tingkat Tsanawiyah [tingkat SMP dengan pendidikan agama] harus berijazah Ibtidaiyah [tingkat SD dengan tambahan pendidikan agama]. Sedangkan Arifin sendiri berasal dari SD umum dan pengetahuan agamanya pun sangat tipis. Ia belum lancar membaca dan menulis Arab. Padahal, itu merupakan materi utama pelajaran di tingkat Tsanawiyah.


👳‍♀️Arifin tidak ingin mengecewakan kedua orang tuanya. Memasuki semester dua, ia berusaha memacu diri. Kalau orang lain bisa, ia pun harus bisa, begitu tekadnya. Usahanya tidak sia-sia, ia berhasil naik ke kelas II. Di kelas ini ia memacu diri lebih keras lagi. Hasilnya, sangat fantastis. Ia berhasil naik kelas dengan nilai yang cukup bagus, sehingga nilainya di atas rata-rata. Belakangan, ia bahkan masuk ranking sepuluh besar di kelasnya.


👳‍♀️Tahun berikutnya, Arifin tidak hanya bernilai bagus, namun juga menjadi bintang di bidang olahraga dan kesenian. Selain lari dan badminton, ia berhasil menjadi juara membaca puisi. Hanya, dalam bidang pidato, Arifin masih belum pede [percaya diri]. Setiap kali ada acara latihan berpidato, keringat dingin membasahi sekujur tubuhnya. Sebenarnya, ia ingin sekali bisa tampil berpidato. Tetapi, ia selalu diselimuti ketegangan dan ketakutan yang luar biasa setiap kali akan melangkahkan kakinya ke podium.


👳‍♀️Namun setelah berlatih keras, Ia tidak lagi mandi keringat dingin dan gemetaran setiap kali harus naik mimbar di hadapan teman-teman santrinya untuk berlatih pidato. Ia pun mulai mampu mengatur kata demi kata yang harus ia sampaikan dalam setiap latihan pidatonya. Kepercayaan dirinya terus bertambah, sehingga ia pun mulai berani tampil berceramah di luar pesantren. Setiap kali ia pulang liburan ke rumah orang tuanya di Banjarmasin, ia mulai memberanikan diri berceramah di Dakwatul-Chair, surau yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya.


👳‍♀️Akhirnya, di usianya yang masih sangat remaja, ia sudah menjadi penceramah agama dari masjid ke masjid. Bahkan Arifin pernah diminta untuk berkhotbah Jumat di Masjid Al-Jihad, masjid orang-orang Muhammadiyah yang cukup dikenal di Banjarmasin. Kepiawaiannya berpidato ia pun berhasil menjadi juara di berbagai lomba pidato. Selain di Pesantren Darunnajah, ia berhasil menjadi juara pidato tingkat Nasional dan tingkat Asean.


👳‍♀️Memasuki tahun kedua, setiap santri di Darunnajah diharuskan berkomunikasi dengan bahasa Arab atau Inggris. Di kalangan teman-temannya, Arifin dikenal lebih piawai berbahasa Inggris daripada berbahasa Arab. Selain itu iapun dikenal jago berkelahi, perkelahian terjadi bila terjadi ketidakadilan atau tindak pencurian di lingkungan Pesantren. Namun akbatnya sering berkelahi, Arifin sering terkena hukuman yakni digunduli.


PINDAH SEKOLAH , MULAI BERCERAMAH


👳‍♀️Merasa diperlakukan tidak adil, Arifin mulai merasa tidak nyaman sekolah di pesantren itu. Ia pun memutuskan keluar sekolah, meski baru duduk di kelas dua aliyah [tingkat SMU]. Setelah mengundurkan diri dari pesantren itu, Arifin pun masuk ke Pesantren Assyafi’iyah di daerah Bali Matraman, Tebet, Jakarta Selatan.


👳‍♀️Tahun 1987 Arifin langsung masuk ke kelas 2 Aliyah Assyafi’iyah. Di tempat ini ia tidak mondok di pesantren sehingga bisa lebih bebas mengekspresikan kemampuannya berpidato. Awalnya, ia hanya diminta menggantikan Ustadz Ahmad yang berhalangan hadir karena beliau harus berangkat ke luar negeri. Ia dijemput dengan mengendarai motor Vespa dan pulangnya dibelikan nasi goreng.


👳‍♀️Undangan ceramah kedua datang untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tapi, porsinya juga hanya sebagai pengisi waktu karena Ustadz Manarul Hidayat, Ustadz kenamaan saat itu yang seharusnya mengisi acara tersebut. Sejak itulah undangan berceramah di lingkungan pesantren itu mulai berdatangan.


👳‍♀️Sambil kuliah, Arifin terus berceramah di masjid, surau, atau majelis taklim. Kian lama langkahnya kian jauh. Dari seputar Bali Matraman, merambah ke seluruh wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.


👳‍♀️Tahun 1994 Arifin lulus dari Universitas Nasional sebagai sarjana ilmu hubungan internasional. Sambil menjadi dosen di Universitas Borobudur, Arifin makin memantapkan diri sebagai dai.


👳‍♀️Selain menjadi dosen di Universitas Borobudur dan berdakwah, Arifin mempunyai kesibukan lain. Di tempat tinggalnya di Perumahan Mampang Indah II Depok, Arifin muda mempunyai hobi yang unik yakni memelihara beberapa jenis satwa, termasuk di antaranya burung hantu, iguana, monyet, dan ular. Namun akibat kegemarannya memelihara hewan, iapun sempat mengalami masalah serius setelah digigit ular.


ZIKIR BERJAMAAH 


👳‍♀️Arifin memperkenalkan zikir berjamaah di masjidnya sekitar tahun 1997, jumlah jamaahnya hanya dua-tiga orang saja. Tapi, ia terus berusaha meyakinkan para jamaahnya bahwa zikir berjamaah itu sangat besar faedahnya.


👳‍♀️Setelah bertahun-tahun berzikir di masjid dengan dua-tiga jamaah, belakangan mulai bertambah menjadi satu saf [sebaris shalat, sekitar 15 orang], dua saf, dan akhirnya masjid pun dipenuhi jamaah zikir.


👳‍♀️Setelah Arifin berulang kali tampil berzikir di layar teve, belakangan jumlah jamaah yang datang pun makin tak tertampung lagi di masjidnya. Apa boleh buat, ia pun terpaksa memasang tenda dan tikar di depan dan belakang rumahnya menuju ke masjid. Majelis zikir yang diselenggarakan setiap awal bulan itu didatangi puluhan ribu jamaah.


MENIKAH 


👳‍♀️Muhammad Arifin Ilham menikah dengan Wahyuniati Al-Waly, putri ketiga dari enam bersaudara dari mantan anggota DPR, Drs. Teuku Djamaris. Arifin pertama kali bertemu Yuni saat usai berceramah di kediaman keluarga H. Yusuf di Depok, September 1997.


👳‍♀️Mereka menikah pada 1 Muharam [28 April 1998], Arifin dan Yuni menikah di Masjid Baiturrahman di Kompleks DPR Kalibata. Hingga kini pasangan ini dikaruniai dua putra, Muhammad Alvin Faiz [4 Februari 1999] dan Muhammad Amer Adzikro [21 Desember 2000].


👳‍♀️Tahun 2010 Ustad Arifin Ilham menikah lagi untuk kedua kali yakni dengan Rania. Sang istri kedua yang beliau sebut sebagai ‘Bidadari ‘Aisyah’ ini merupakan salah satu jamaah dzikirnya. Dari pernikahan yang kedua in i, Arifin Ilham dikaruniai dua anak Ziya dan Muhammad.


BIODATA USTADZ MUHAMMAD ARIFIN ILHAM


Lahir: 8 Juni 1969, Banjarmasin

Kebangsaan: Indonesia

Profesi: pendakwah

Agama: Islam

Isteri 1: Wahyuniati Al-Waly

Anak : Muhammad Alvin Faiz, Muhammad Ameer Azzikra, Muhammad Azka Najhan, Amtaza Syahla

Isteri 2: Rania

Anak: Ziya, Muhammad

Orang tua: H. Ismail Marzuki, Hj. Nurhayati



PENDIDIKAN 


Pendidikan formal:

TK Aisyiah, Banjarmasin

SD Muhammadiyah, Banjarmasin

SD Rajawali, Banjarmasin

SMP Negeri 1, Banjarmasin

Madrasah Aliyah

Universitas Nasional, Jakarta


Pendidikan informal:

Pesantren Darussalam di Banjarmasin

Pesantren Darunnajah di Ulujami, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

Pesantren Assyafi’iyah di Bali Matraman, Tebet, Jakarta Selatan


📚Sumber: 

http://azzikra.com/tentang-kami/biografi/


SELAMAT JALAN USTADZ..... 

INSYA ALLAH HUSNUL KHATIMAH.... 


SEMOGA ALLAH TERIMA SEMUA AMAL IBADAHNYA, DIAMPUNI SEGALA DOSA-DOSANYA.

BAGI KELUARGA YANG DITINGGALKAN, SEMOGA DIBERIKAN KETABAHAN.


AAMIIN YAA RABBAL'AALAMIIN.

Minggu, 20 September 2020

PURA-PURA BERBUKA PUASA UNTUK MEMULIAKAN TAMUNYA (TSABIT AL ANSHARI RADHIALLAHUANHU)

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

      PURA-PURA BERBUKA PUASA

    UNTUK MEMULIAKAN TAMUNYA

(TSABIT AL ANSHARI RADHIALLAHUANHU) 

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


🔵 Sesaat sebelum waktu Magrib tiba, rumah salah satu sahabat Rasulullah Muhammad saw., Tsabit Al-Anshari kedatangan tamu.


🔵 Seorang musafir mampir tanpa sedikit pun bekal yang bisa dimakan guna berbuka puas. Tsabit bingung. Di satu sisi, ia ingat pesan-pesan Nabi tentang kesunahan memuliakan tamu, tapi persoalan berikutnya, kondisi ekonomi yang terbatas benar-benar tengah melanda rumah tangganya.


🔵 Selepas mempersilakan masuk orang yang bertandang ke rumahnya itu, Tsabit berbisik kepada sang istri, 

➖"Apakah ada makanan untuk petang ini?"


🔵 Sang istri turut gundah. Ia pun menjawab, "Demi Allah, wahai suamiku. Tidak ada lagi makanan yang kusimpan, terkecuali sedikit."


🔵 Tsabit terdiam sejenak, memutar otak. Akhirnya ia sampaikan sebuah siasat kepada sang istri agar mematikan lampu saat waktu berbuka tiba.

➖"Aku membawa seorang tamu. Jika kami mulai makan, padamkanlah lampu dan berpura-puralah memperbaikinya. Selama perut tamu kita belum kenyang, jangan makan sedikit pun dari makanan itu," bisik Tsabit, dibalas anggukan istrinya.


🔵 Waktu yang dinanti tiba. Sang tamu dipersilakan menyantap hidangan yang serba pas-pasan itu. Namun, Tsabit dan istrinya cuma berkecap-kecap seolah turut bersantap, padahal ujung tangan keduanya sama sekali tak menyentuh hidangan.


🔵 Keesokan harinya, sang tamu pamit untuk melanjutkan perjalanan. Tsabit pun kembali menghadiri majelis untuk mendapatkan berkah dan pencerahan dari Nabi. Ketika keduanya berjumpa, tiba-tiba Rasulullah tersenyum dan bersabda:


➖"Wahai Tsabit, Allah subhanahu wa ta’ala menghargai pelayananmu terhadap tamumu semalam."


Tsabit tersentak. Rasa gembira, malu, sekaligus haru, bercampur di dadanya.


📚Sumber: Ad Dur al Mantsur fi at Tafsir al Ma'tsur (Jilid 1), karangan Imam Jalaluddin Abdurrahman asy Syuyuti.

Sabtu, 19 September 2020

ADA YANG SALAH....!!!

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

             🔷 ADA YANG SALAH......!!! 🔷

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


✏ Dulu...

orang tua kita berangkat bekerja 🚴🚛 setelah matahari terbit 🌞 

dan sudah kembali ke rumah sebelum matahari terbenam 🌚

Walaupun memiliki anak yang banyak....rumah dan halaman pun tetap luas , bahkan tidak sedikit ada yang memiliki kebun🌿...

dan semua anak-anaknya bersekolah....


✏ Sekarang....

banyak yang berangkat kerja subuh 🌝 ....... dan sampai rumah setelah isya 🌚, 

tapi rumah dan tanah yang dimiliki tidak seluas rumah orang tua kita, dan bahkan banyak yang takut memiliki anak banyak karena takut kekurangan.... 


"Dan sungguh akan اَللّهُ berikan cobaan kepada manusia dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta...."

(Al Baqoroh (2) AYAT 155)


✏Ada yang salah dengan cara hidup orang modern.... 

✏ Orang tua kita hidup tanpa banyak alat bantu....tapi tenang menjalani hidupnya...


✏ Sementara kita yang dilengkapi dengan alat bantu : pampers, mesin cuci, kompor gas, HP, kendaraan, TV, email, FB, Twitter, , ipad, ruangan ber AC dll..📟📧harusnya mempermudah hidup ini....

tapi ternyata tidak, sampai- sampai, tidak sempat kita menikmati hidup karena semuanya dilakukan terburu-buru...


...berangkat kerja, TERBURU-BURU...

...pulang kerja, juga TERBURU-BURU...

...makan siang, TERBURU-BURU...

...dilampu merah, TERBURU-BURU...

...berdo'a pun, TERBURU-BURU...

...bahkan sholatpun, TERBURU-BURU ...


✏ Sifat di atas bukti dari Al-Qur'an surat Al Isra' (17) ayat 11

"...Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa"


✏ Hanya mati .... yang tidak seorangpun mau TERBURU-BURU ....


✏ Saking takutnya akan kurangnya harta untuk keluarga sampai-sampai kita HITUNGAN dalam BERSEDEKAH, sementara اَللّهُ tidak pernah hitungan dalam memberi rizki kepada kita. 


"Setan menakut-nakuti kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir)...."

(Al Baqoroh (2) AYAT 268)


✏ Bahkan saking lebih takutnya kita kehilangan pekerjaan hingga berani melewatkan sholat Subuh, sholat Maghrib dsb ... 


✏ Sampai dimanakah perjalanan hidup kita pada hari ini ....?

Jumat, 18 September 2020

AKIBAT PUKULAN DARI SANG GURU, ANAK INI MAMPU MENGGENGGAM DUNIA (SULTAN MUHAMMAD AL FATIH)


۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

AKIBAT PUKULAN DARI SANG GURU, 

ANAK INI MAMPU MENGGENGGAM DUNIA

(SULTAN MUHAMMAD AL FATIH) 

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


🏇Kembali, kita belajar dari Muhammad Al Fatih. Anak kecil yang disiapkan dengan cara yang tidak biasa agar menjadi generasi yang tidak biasa.


🏇Muhammad Al Fatih tidak hanya sekali ditegasi dengan pukulan. Di tangan guru awalnya, Ahmad bin Ismail Al Kurani, Muhammad Al Fatih merasakan sabetan untuk pelajaran pertamanya. Sebagaimana yang telah diamanahkan oleh sang ayah Murad II yang mengerti pendidikan, sang guru tak segan-segan untuk melakukan ketegasan itu.


🏇Sekali ketegasan untuk kemudian berjalan tanpa ketegasan. Tentu ini jauh lebih baik dan diharapkan oleh setiap keluarga, daripada dia harus tarik urat setiap hari dan menampilkan ketegasan setiap saat, karena jiwanya belum tunduk untuk kebaikan.


🏇Mungkin, Muhammad Al Fatih kecil kecewa saat dipukul. Sangat mungkin hatinya terluka. Tapi pendidikan Islam tak pernah khawatir dengan itu, karena Islam mengerti betul cara membongkar sekaligus menata ulang. Semua analisa ketakutan tentang jiwa yang terluka tak terbukti pada hasil pendidikan Muhammad Al Fatih.


🏇Tapi ada pukulan berikutnya dari guru berikutnya. Pukulan kedua ini yang lebih dikenang pahit oleh Muhammad Al Fatih. Kali ini pukulan datang dari gurunya yang mendampinginya hingga ia kelak menjadi sultan; Aq Syamsuddin.


🏇Bukti bahwa ini menjadi ‘kenangan’ yang terus berkecamuk di kepalanya adalah ketika Muhammad Al Fatih telah resmi menjadi sultan, dia bertanya kepada gurunya:


➖“Guru, aku mau bertanya. Masih ingatkah suatu hari guru menyabetku, padahal aku tidak bersalah waktu itu. Sekarang aku mau bertanya, atas dasar apa guru melakukannya?”


🏇Bertahun-tahun lamanya pertanyaan itu mengendap dalam diri sang murid. Tentu tak mudah baginya menyimpan semua itu. Karena yang disimpannya bukan kenangan indah. Tetapi kenangan pahit yang mengecewakan. Karena tak ada yang mau dipukul. Apalagi dia tidak merasa bersalah.


🏇Kini sang murid telah menjadi orang besar. Dia ‘menuntut’ gurunya untuk menjelaskan semua yang telah bertahun-tahun mengganggu kenyamanan hidupnya. Jawaban gurunya amat mengejutkan. Jawaban yang menunjukkan memang ini guru yang tidak biasa. Pantas mampu melahirkan murid yang tidak biasa. 


🏇Jawaban yang menunjukkan metode dahsyat, yang mungkin langka dilakukan oleh metode pendidikan hari ini. Atau jangan-jangan sekadar membahasnya pun diharamkan oleh pendidikan hari ini.


🌀Inilah jawaban Aq Syamsuddin,

➖Aku sudah lama menunggu datangnya hari ini. Di mana kamu bertanya tentang pukulan itu. 

➖Sekarang kamu tahu nak, bahwa pukulan kedzaliman itu membuatmu tak bisa melupakannya begitu saja. Ia terus mengganggumu. 

➖Maka ini pelajaran untukmu di hari ketika kamu menjadi pemimpin seperti sekarang. ➖Jangan pernah sekalipun mendzalimi masyarakatmu. Karena mereka tak pernah bisa tidur dan tak pernah lupa pahitnya kedzaliman.


Ajaib! Konsep pendidikan yang ajaib. Hasilnya pun ajaib. Muhammad Al Fatih penakluk Konstantinopel.


🏇Maka, sampaikan kepada semua anak-anak kita. Bahwa toh kita tidak melakukan ketegasan seperti yang dilakukan oleh Aq Syamsuddin. Semua ketegasan kita hari ini; muka masam, cubitan, jeweran, hukuman, pukulan pendidikan semuanya adalah tanaman yang buahnya adalah kebesaran mereka.

Teruslah didik mereka dengan cara pendidikan Islami. Kalau harus ada yang diluruskan maka ketegasan adalah salah satu metode mahal yang dimiliki Islam.


🏇Semoga suatu hari nanti, saat anak-anak kita telah mencapai kebesarannya, kita akan berkata semisal Aq Syamsuddin berkata,


➖“Kini kau telah menjadi orang besar, nak. Masih ingatkah kau akan cubitan dan pukulan ayah dan bunda sore itu? Inilah hari ketika kau memetik hasilnya.”


Hari ini, saat masih dalam proses pendidikan, Anda pun sudah bisa berkata kepada mereka, 

➖“Hari ini mungkin kau kecewa, tapi suatu hari nanti kau akan mengenang ayah dan bunda dalam syukur atas ketegasan hari ini.”

Kamis, 17 September 2020

KISAH NYATA PERTAUBATAN SEORANG MUSLIMAH ASAL AUSTRALIA

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

KISAH NYATA PERTAUBATAN SEORANG MUSLIMAH ASAL AUSTRALIA 

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


☪️ Diriwayatkan dari Anas r.a., “Aku mendengar Rasulullah s.a.w bersabda:


✨“Allah s.w.t berfirman: “Wahai keturunan Adam. Selama kau memohon kepada-Ku dan berharap kepada-Ku, Aku akan mengampunimu dan Aku tidak peduli (pada banyaknya dosamu). Wahai keturunan Adam, jika dosamu mencapai awan di langit dan kau meminta ampunan-Ku, maka Aku akan mengampunimu dan Aku tidak peduli (pada banyaknya dosamu).” 

📙(H.R Tirmidzi, hadist hasan-sahih)


📜📜📜📜📜📜📜📜📜📜📜📜


 INI KISAH NYATA YANG DICERITAKAN SEORANG DA'I DARI MESIR , AMR KHALED 


📃 Dia berkata “Tiga hari yang lalu aku menerima email dari seorang gadis Australia. Dan email itu berbunyi sebagai berikut.


➖“Aku seorang gadis Lebanon yang memiliki ayah Muslim dan ibu Kristen. Selama 10 tahun pertama kehidupanku, aku tinggal di Lebanon, kemudian kami pindah ke Australia. Hal ini membuat hubunganku dengan orang-orang di Timur Tengah terputus. Saat ini aku berusia 22 tahun. Dan setelah pindah ke Australia, hubunganku dengan agamaku juga berakhir. Satu-satunya hal yang kutahu adalah bahwa aku seorang Muslimah. Aku tidak tahu bagaimana bentuk Quran, aku tidak tahu caranya shalat, dan aku tidak menjalankan agama dalam hidupku.


➖Ibu dan ayahku bercerai, masing-masing dari mereka menikah kembali dengan orang lain. Ketika aku masuk kuliah, ibu dan ayahku meninggalkan Australia. Mereka meninggalkanku sendirian tanpa keluarga, tanpa saudara. Aku tidak tahu apa-apa tentang sanak familiku di Lebanon.


➖Aku hidup sendiri dan harus bekerja untuk menyambung hidup. Aku kuliah di pagi hari dan bekerja di bar pada malam hari. Aku punya seorang pacar, dan telah banyak melakukan berbagai perbuatan haram dimana aku melakukannya tanpa rasa malu. Aku sepenuhnya mengikuti gaya hidup Barat.


➖Aku tahu sedikit bahasa Arab. Dan karena aku berparas cantik, aku mengikuti kompetisi kecantikan di Selandia Baru dan memenangkan kompetisi ini. Aku berencana untuk mengikuti kompetisi yang lebih besar di Selandia Baru, dan saat ini aku melakukan modelling untuk cover majalah-majalah.


➖Pada saat ini, aku seringkali mengunjungi seorang keluarga asal Lebanon yang tinggal di Australia. Dan aku menonton sebuah episode Ramadhan di TV yang membicarakan tentang kesantunan. Episode itu mencantumkan alamat websitenya. Aku menjadi sadar, seakan-akan episode ini memang diperuntukkan bagiku. Aku mengirimkan email ini untuk bertanya: Apakah mungkin Allah mengampuniku?”


📃 Dan disinilah email dari Sarah berakhir. Subhanallah! Tidak peduli sudah berapa lama seseorang jauh dari Tuhannya, jiwanya selalu rindu akan Tuhannya. Sebagaimana perut menginginkan makanan, begitu juga jiwa rindu akan Allah.


📃 Kemudian sang da’i menulis email jawaban untuk menasihati gadis itu tentang persyaratan untuk bertaubat, dan bahwa tentu saja Allah akan mengampuninya jika dia bertaubat. 


📃 Dua hari kemudian gadis itu menghubungi Amr Khalid dan berkata: 


➖“Aku telah bertaubat kepada Allah, dan aku telah meninggalkan pacarku dan berjanji untuk tidak menemuinya lagi.”


Setelah dua hari berikutnya, Sarah menghubungi Amr lagi dan berkata:

➖ “Aku ingin belajar caranya shalat.”


Kemudian dua hari lagi berlalu dan gadis itu berkata:

➖ “Aku menginginkan Mp3 Al-Qur’an.” Jadi Amr mengirimkan beberapa Mp3 melalui DHL Korea.


📃 Seminggu berlalu dan dia tidak mendengar kabar dari gadis itu sampai gadis itu memberitahunya bahwa dia telah melepaskan gelar kecantikannya dari kota itu.


📃 Kemudian datanglah sebuah kejutan. Gadis itu menghubunginya dan berkata

 ➖“Aku telah mengenakan hijab.”


📃 Meski begitu, kisah ini tak berakhir disini. Dua hari setelah mengenakan hijab, Sarah mengalami nyeri yang teramat sangat di kepalanya. Jadi Sarah mengunjungi dokter yang hasil diagnosisnya menunjukkan dia terkena kanker otak dan hidupnya tak lama lagi.


📃 Sarah pun masuk rumah sakit untuk dioperasi. Tingkat kesuksesan dari operasi ini adalah 20 persen sebagaimana dikatakan oleh dokternya di Australia.


📃 Dan dengarlah apa yang dikatakan Sarah pada email yang ditulisnya. 

Dia berkata:

➖ “Aku senang untuk bertemu Allah. Aku senang karena telah bertaubat sebelum mengetahui penyakitku. Aku tidak tahu apakah ibu dan ayahku akan mengetahui tentang kondisiku. Jika aku hidup, aku akan mendukung websitemu, karena website ini adalah jendelaku menuju Islam.”


📃 Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Ternyata dia meninggal dunia. Semoga Allah merahmati Sarah yang meninggal pada umur 22. Mereka menguburkannya bersama umat Muslim di Selandia Baru.

Sebelum kematiannya, Sarah mengirim email pendek ke Amr Khalid mengatakan: 


➖“Aku telah hidup jauh dari Tuhanku selama 22 tahun. Tapi aku bertaubat dan kembali kepada Allah 3 minggu yang lalu. Aku tidak tahu banyak Muslim selain dirimu dan forum internet ini. Aku memohonmu untuk mendo’akanku semoga Allah merahmati dan mengampuniku. Berdo’alah kepada Allah agar memberi hidayah pada ibuku, karena dia tidak tahu apapun tentangku. Tertanda, Sarah.”


☪️ Semoga Allah memberikan Sarah surga tingkat tertinggi. Aamiin. 

Terakhir, ingatlah firman Allah berikut ini:


✨“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya).” 

📖(Qs. 66:8)

 

Rabu, 16 September 2020

IMAM MALIK BIN DINAR MANTAN PREMAN YG MENJADI WALI ALLAH

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

               IMAM MALIK BIN DINAR 

MANTAN PREMAN YG MENJADI WALI ALLAH 

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


✨Malik bin Dinar As Sami’ adalah putera seorang budak berkebangsaan Persia dari Sijistan (Kabul) dan menjadi murid Hasan Al Bashri. Beliau tercatat sebagai seorang ahli Hadis Shahih dan merawikan Hadis dari tokoh-tokoh kepercayaan di masa lampau seperti Anas bin Malik dan Ibnu Sirin.

Ketika beliau dilahirkan, ayahnya adalah seorang budak tetapi Malik adalah seorang yang merdeka. 


✨Diceritakan bahwa pada suatu ketika Malik bin Dinar menumpang sebuah perahu. Setelah berada di tengah lautan, awak-awak perahu meminta;

➖“Bayarlah ongkos perjalananmu!.”

➖“Aku tak punya uang” Jawab Malik.


Awak-awak perahu memukulinya sampai ia pingsan. Ketika Malik siuman, mereka meminta lagi,

➖“Bayarlah ongkos perjalananmu!.”

➖“Aku tidak punya uang,”Jawab Malik sekali lagi, dan untuk kedua kalinya mereka memukulinya sampai pingsan.


Ketika Malik siuman kembali untuk ketiga kalinya mereka mendesak,

➖“Bayarlah ongkos perjalananmu!.”

➖“Aku tidak punya uang.”

➖“Ayo kita usir dan lemparkan dia ke laut,” pelaut-pelaut itu berseru.


✨Saat itu juga semua ikan di laut mendongakkan kepala mereka ke permukaan air dan masing-masing membawa dua keping dinar emas di mulutnya. 

Malik menjulurkan tangan, dari mulut seekor ikan diambilnya dua dinar dan uang itu diberikannya kepada awak-awak perahu. Melihat kejadian ini pelaut-pelaut tersebut segera berlutut. Dengan berjalan di atas air, Malik kemudian meninggalkan perahu tersebut. 


✨Berdasarkan sumber yang didokumentasikan oleh Fariduddin Attar dalam kitab Tadzkiratul Auliya’, karena kejadian inilah kemudian Malik dikenal dengan sebutan Malik bin Dinar.


PERJALANAN SPIRITUAL DAN TAUBATNYA MALIK BIN DINAR 


✨Isma’il Haqi dalam Kitab Tafsir Ruhul Bayan mengutip sebuah riwayat yang mengisahkan bahwa seorang tabi’in bernama Malik bin Dinar menuturkan, 


➖“Pada suatu hari, aku merindukan pernikahan dan memiliki anak. Kemudian aku menikah dan dikaruniai seorang puteri yang kuberi nama Fathimah. Aku sangat mencintainya. Setiap kali dia bertambah dewasa, bertambah pula keimanan di dalam hatiku dan semakin sedikit maksiat di dalam diriku. 


➖Pernah suatu ketika Fathimah melihatku memegang segelas khamr, diapun mendekat kepadaku dan menyingkirkan gelas tersebut hingga tumpah mengenai bajuku. Saat itu umurnya belum genap dua tahun. Seakan-akan Allah ta’ala yang membuatnya melakukan hal tersebut. Setiap kali aku mendekatkan diri kepada Allah ta’ala selangkah, maka setiap kali itu pula aku menjauhi maksiat sedikit demi sedikit. Hingga usia Fathimah genap tiga tahun, saat itulah Fathimah meninggal.


➖Pasca kejadian itu aku berubah menjadi orang yang lebih buruk dari sebelumnya. Aku belum memiliki sikap sabar yang ada pada diri seorang mukmin yang dapat menguatkanku atas cobaan dan musibah. 

Kembalilah aku menjadi lebih buruk dari sebelumnya. 


➖Setan mempermainkanku, hingga datang suatu hari, setan berkata kepadaku, “Sungguh hari ini engkau akan mabuk-mabukan dengan mabuk yang belum pernah engkau lakukan sebelumnya.”


➖ Aku bertekad untuk mabuk dan meminum khamr sepanjang malam. Aku minum, minum dan minum. Maka aku lihat diriku telah terlempar di alam mimpi. Di alam mimpi tersebut aku melihat hari kiamat. 

Matahari telah gelap, lautan telah berubah menjadi api, dan bumi telah bergoncang, manusia berkumpul pada hari kiamat. 


➖Kemudian aku melihat seekor ular besar yang ganas sedang merayap kearahku dengan membuka mulutnya. Aku lari karena sangat ketakutan. Lalu aku mendapati seorang laki-laki tua yang lemah.


➖Aku berkata,

“Hai, selamatkanlah aku dari ular ini!”

Dia menjawab, “Wahai anakku, aku lemah, aku tak mampu, akan tetapi larilah kearah sana, mudah-mudahan engkau selamat!.”


➖Aku berlari kearah yang ditunjukkannya, sementara ular tersebut berada di belakangku. Tiba-tiba aku mendapati api ada dihadapanku. Akupun berkata,


➖“Apakah aku melarikan diri dari seekor ular untuk menjatuhkan diri ke dalam api?”

Aku kembali berlari dengan cepat sementara ular tersebut semakin dekat. Aku kembali kepada lelaki tua yang lemah tersebut dan berkata,


➖“Demi Allah, wajib atasmu menolong dan menyelamatkanku.”

Dia menangis karena iba dengan keadaanku seraya berkata,


➖“Aku lemah sebagaimana engkau lihat, aku tidak mampu melakukan sesuatupun, akan tetapi larilah kearah gunung itu, mudah-mudahan engkau selamat!.”


➖Aku berlari menuju gunung tersebut sementara ular akan mematukku. Kemudian aku melihat di atas gunung tersebut terdapat anak-anak kecil, dan aku mendengar semua anak tersebut berteriak,


➖“Wahai Fathimah tolonglah ayahmu, tolonglah ayahmu!.”Aku mengetahui bahwa dia adalah putriku.

Aku menjadi bahagia karena mengetahui bahwa aku mempunyai seorang putri yang meninggal pada usia tiga tahun yang akan menyelamatkanku dari situasi tersebut. 


➖Maka dia memegangku dengan tangan kanannya, dan mengusir ular dengan tangan kirinya, sementara aku seperti mayit karena sangat ketakutan. Lalu dia duduk di pangkuanku sebagaimana dulu biasa dilakukan pada saat di dunia. 


➖Dia berkata kepadaku,

“Wahai ayah, “belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah?.”

📖(Al-Hadid:16)


➖Maka kukatakan,

“Wahai putriku, beritahukanlah kepadaku tentang ular itu.”


➖Dia berkata, “Itu adalah amal keburukanmu, engkau telah membesarkan dan menumbuhkannya hingga hampir memakanmu, maka hal itu akan memasukanmu ke dalam api neraka. Tidakkah engkau tahu wahai ayah, bahwa amal-amal di dunia akan dirupakan menjadi sesosok bentuk pada hari kiamat? Dan lelaki yang lemah tersebut adalah amal shalihmu, engkau telah melemahkannya hingga dia menangis karena kondisimu dan tidak mampu melakukan sesuatu untuk membantu kondisimu. Seandainya saja engkau tidak memiliki istri yang melahirkanku, dan seandainya saja aku tidak mati saat masih kecil, tidak akan ada yang bisa memberikan manfaat kepadamu.” 


➖ Lantas aku mandi dan keluar untuk shalat subuh dan ingin segera bertaubat dan kembali kepada Allah ta’ala. Inilah cerita tentang sebab taubatku pada Allah ta’ala”.


RAGAM KEUTAMAAN DAN KALIMAT HIKMAH MALIK BIN DINAR 


✨Setelah melewati masa pertaubatan dan mengalami fase kesadaran akan nilai-nilai spiritual-transedental dalam hidup, Malik bin Dinar memilih hidup sebagai seorang zahid. Sisa umurnya ia gunakan untuk beribadah dan berguru kepada para tokoh terkemuka dan cendekia dari kalangan sahabat. 


✨Adz Dzahabi Siyar A’lam Nubala mencatat bahwa Malik bin Dinar berguru langsung kepada Anas bin Malik, salah satu sahabat yang banyak meriwayatkan Hadis secara langsung dari Nabi. Setelah generasi Sahabat berlalu, ia banyak bergaul (shuhbah) dengan generasi Tabi’in senior.


✨ Di antara guru utamanya adalah Hasan Al Bashri, Muhammad bin Sirin, dan Sa’id bin Zubair. Murid-murid Malik bin Dinar juga sangat banyak, di antara murid yang banyak meriwayatkan Hadis darinya adalah Sa’id bin Abi Arubah, Hamam bin Yahya, dan Abdussalam bin Harb.


✨Berkah dari pergaulan Malik bin Dinar dengan para Sahabat dan Tabi’in senior, ia menjadi seorang ulama yang disegani dan diakui kredibilitasnya. 


✨Adz Dzahabi menuliskan, Malik bin Dinar adalah salah seorang cerdas cendekia, termasuk dari perawi generasi Tabi’in yang kredibel (tsiqah). 


✨Imam Nasa’i menilainya sebagai perawi tsiqah, Imam Bukhari juga banyak mengambil riwayat darinya. 


✨Ali Almadini mengatakan, Malik bin Dinar memiliki dokumentasi riwayat lebih dari 40 Hadis.


✨Malik bin Dinar pernah berkata, “semenjak aku mengenal (hakikat) Manusia, aku tidak senang atas pujian mereka, tidak pula susah atas celaan mereka. Pujian dan celaan manusia adalah hal yang membuat manusia menjadi gegabah dan sombong. Jika seorang belajar ilmu dengan niat diamalkan, maka ilmunya akan membuat dia merasa hina dan rendah hati. Jika seorang belajar ilmu dengan tujuan bukan untuk diamalkan, maka ilmunya akan menjadikannya pribadi yang sombong.”


✨Pada satu kesempatan, Malik bin Dinar bertanya kepada gurunya, Hasan Al Bashri, ➖“apa akibatnya bila seorang Alim (lebih) mencintai dunia?.” 

➖Al Bashri menjawab, “Hatinya menjadi mati. Jika seorang Alim mencintai dunia, ia akan mengejar dunia dengan amalan akhirat. Pada saat itu pula keberkahan ilmunya akan lenyap dan yang tersisa hanya simbol dan namanya saja.”


✨Setelah banyak berjasa dalam menyebarkan Hadis dan mengajarkan banyak ilmu dan hikmah pada generasi di masanya, Malik bin Dinar meninggal pada tahun 127 H. Informasi tentang tahun wafatnya ini disampaikan oleh As Sari bin Yahya sebagaimana ditulis oleh Adz Dzahabi. Adz Dzahabi juga menuliskan bahwa menurut Ibnu Almadini, Malik bin Dinar wafat pada tahun 130 H.


📚 #Sumber_Rujukan;

▪️Isma’il Haqi, Ruhul Bayan fi Tafsir Al Qur’an,Beirut: Dar Al Kutub Al ‘Ilmiyah, 2012.

▪️Fariduddin Attar, Tadzkiratul Auliya’, diterjemahkan oleh Kasyfif Ghoiby, Yogyakarta:Penerbit Titah Surga, 2015.

▪️Muhammad bin Ahmad Adz Dzahabi, Siyar A’lam An Nubala,Muassasah Ar Risalah,

Selasa, 15 September 2020

MOTO PELAJAR DAN KATA BIJAK PENDIDIKAN "

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" MOTO PELAJAR DAN KATA BIJAK PENDIDIKAN "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🍒 MOTTO PELAJAR 🍒

================


•Belajar adalah gerbang meraih sukses


•Belajar hari ini, berhasil di masa datang


•Dengan ilmu, mampu menggenggam dunia


•Semangat mencari ilmu, selamat dalam hidup


•Gapai impian dengan ilmu


•Belajar pangkal pandai


•Cerdas dalam berpikir, cermat dalam bertindak


•Taklukkan dunia dengan kecerdasan


•Lebih banyak belajar, lebih banyak pengetahuan


•Kecerdasan berfikir akan tercermin pada akhlak yang mulia


•Orang yang berilmu akan lebih tinggi derajatnya


•Kekayaan abadi adalah ilmu yang bermanfaat


•Tak ada kata terlambat untuk belajar, belajar sampai tutup usia


•Membaca adalah kunci membuka jendela dunia


•Generasi berilmu akan menciptakan bangsa yang cerdas


🍒 KATA BIJAK PENDIDIKAN 🍒

=====================


•Jadilah kalah karena mengalah, bukan kalah karena menyerah

Jadilah pemenang karena kemampuan, bukan menang karena kecurangan


•Satu kebajikan hari ini, akan berbuah seribu kebaikan di masa depan


•Pengalaman merupakan pelajaran terbaik dalam meniti kehidupan


•Gagal setelah mencoba, akan jauh lebih baik daripada tak pernah mencoba


•Semakin parah kau jatuh, maka akan semakin kuat kau untuk bangkit


•Saat kamu tidak ingat lagi kenapa kamu sakit, maka saat itulah hatimu telah pulih


•Jika kamu menginginkan pelangi, maka kamu harus siap dengan datangnya hujan


•Suatu pencapaian yang besar, tentu akan menimbulkan risiko yang besar pula


•Menuntut ilmu tidak memandang usia, golongan atau kekayaan, karena setiap orang berhak memperoleh pendidikan


•Ilmu yang bermanfaat lebih berharga daripada emas permata


•Buatlah dirimu lebih menarik dengan memiliki ilmu


•Jangan pernah berhenti untuk belajar, karena setiap ilmu yang engkau dapatkan tidak akan sia-sia


•Jangan sia-siakan masa muda mu dengan kegiatan yang tidak bermanfaat, belajarlah! karena itu akan membuatmu mengerti arti kehidupan

Senin, 14 September 2020

KHUTBAH RASULULLAH MENJELANG BULAN RAMADHAN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

       ☪️ KHUTBAH RASULULLAH

MENJELANG BULAN RAMADHAN ☪️

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


🌕 Dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan, mari kita dengarkan apa-apa saja pesan Rasulullah saw selain memerintah syaum (puasa). 

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam selalu memberikan beberapa nasehat dan pesan-pesan dalam 'kata-kata hikmat' Nabi tatkala memasuki Ramadhan. Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Selanjutnya, mari kita simak dengan baik:


☪️ Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.


☪️ Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.


☪️ Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat.


☪️ Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.


☪️ Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba- Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.


☪️ Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa)mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.


☪️ Ketahuilah! Allah ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb al-alamin.


☪️ Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu.


(Sahabat-sahabat lain bertanya: “Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.”)


➖Rasulullah meneruskan: “Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.”


☪️ Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati Sirothol Mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat.


☪️ Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.


☪️ Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka.


☪️ Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain. Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.


☪️ Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu.


☪️ Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu.


(Amirul mukminin Ali bin Abu Thalib berkata: “Aku berdiri dan berkata: “Ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?”)


➖Jawab Nabi: “Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah.”


☪️ Wahai manusia! Sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan; bulan yang Allah telah menjadikan puasanya suatu fardhu, dan qiyam di malam harinya suatu tathawwu’.”


➖ “Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di dalam bulan yang lain.” Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya surga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan (syahrul muwasah) dan bulan Allah memberikan rezeki kepada mukmin di dalamnya.”


➖ “Barangsiapa memberikan makanan berbuka seseorang yang berpuasa, adalah yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikitpun berkurang.”


(Para sahabat berkata, “Ya Rasulullah, tidaklah semua kami memiliki makanan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa.) 


➖ Maka bersabdalah Rasulullah saw, “Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi sebutir kurma, atau seteguk air, atau sehirup susu.”


➖ “Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan, dan akhirnya pembebasan dari neraka. Barangsiapa meringankan beban dari budak sahaya (termasuk di sini para pembantu rumah) niscaya Allah mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka.”


➖ “Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya.“


➖ “Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon ampun kepada-Nya . Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga dan perlindungan dari neraka.”


➖ “Barangsiapa memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolam-Ku dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam surga.” 


📚(HR. Ibnu Huzaimah)*


🌕 Demikianlah Khutbah Rasulullah Menjelang Ramadhan. Isinya padat, tidak panjang, mudah dimengerti. Lantunan sabda-sabdanya memukau hati dan pikiran. Butir sabda-sabdanya penuh hikmat, motivasi, dan kebenaran yang abadi. Khutbahnya penuh dengan nilai-nilai kepedulian kemanusiaan yang tinggi, mengangat harkat kemanusiaan yang lemah, menghargai orang yang peduli sesama manusia. Khutbah yang memberikan arahan hidup yang penuh harapan baik bagi muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat.


🌕 Mari kita bermunajat kepada-Nya agar apa yang dikhutbahkan oleh junjungan kita Rasulullah Muhammad saw hendaknya dapat kita lakukan dengan seikhlas-ikhlasnya, dengan sesungguh-sungguhnya, dengan sebaik-baiknya dan memperoleh perkenanan pahala dan di ampuninya segala dosa-dosa serta diridhai Allah Azza wa Jalla. 


Āmīn, Allāhumma āmīn. 


---------------------------------------------------------------------------


Minggu, 13 September 2020

SELAIN BISA MELIHAT SETAN KELEDAI ADALAH PEMILIK SUARA TERBURUK

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

      SELAIN BISA MELIHAT SETAN

KELEDAI ADALAH PEMILIK SUARA TERBURUK

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


☪️ Allah Ta’ala berfirman,


وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ إِنَّ أَنْكَرَ الْأَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ


“Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.” 

📖(QS. Lukman: 19).


☪️ Sebagaimana dinyatakan oleh Ibnu Katsir, maksud ayat ini, jangalah berbicara keras dalam hal yang tidak bermanfaat. Karena sejelek-jelek suara adalah suara keledai. Mujahid berkata, “Sejelek-jelek suara adalah suara keledai.” Jadi siapa yang berbicara dengan suara keras, ia mirip dengan keledai dalam hal mengeraskan suara. Dan suara seperti ini dibenci oleh Allah Ta’ala. Dinyatakan ada keserupaan menunjukkan akan keharaman bersuara keras dan tercelanya perbuatan semacam itu.


☪️ Syaikh As Sa’di rahimahullah berkata, “Seandainya mengeraskan suara dianggap ada faedah dan manfaat, tentu tidak dinyatakan secara khusus dengan suara keledai yang sudah diketahui jelek dan menunjukkan kelakuan orang bodoh.” 

📙(Taisir Al Karimir Rahman, hal. 648).


☪️ Mengenai suara keledai, kita diminta meminta perlindungan pada Allah ketika mendengarnya. Hal ini berbeda dengan suara ayam berkokok. Sebagaimana disebutkan dalam hadits,


إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ فَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ ، فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا ، وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيقَ الْحِمَارِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ ، فَإِنَّهُ رَأَى شَيْطَانًا


“Apabila kalian mendengar ayam jantan berkokok di waktu malam, maka mintalah anugrah kepada Allah, karena sesungguhnya ia melihat malaikat. Namun apabila engkau mendengar keledai meringkik di waktu malam, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguan syaithan, karena sesungguhnya ia telah melihat syaithan” 

📙(HR. Muslim no. 3303 dan Muslim no. 2729). 


☪️ Rasulullah juga bersabda :

"Jika kalian mendengar gonggongan anjing dan ringkikan keledai pada malam hari, berlindunglah kepada Allah karena hewan tersebut bisa melihat apa yang tidak kalian lihat,... 

📙(musnad Ahmad 13765) 


☪️ Mengenai hadits diatas sebelumnya pernah dibahas dalam halaman SYIAR DAN KISAH HIKMAH ISLAMI. 

Ada baiknya kita bahas lagi, bukti ilmiah mengenai hal tsb :


➖ Sebuah penelitian mengungkapkan bila keledai itu dapat melihat dengan sinar infra merah, sedangkan setan sendiri berasal dari jin yang diciptakan dari api. Artinya, setan termasuk dalam lingkup infra merah. Karena itulah, keledai dapat melihat setan, tetapi tidak bisa melihat malaikat. 


➖ Adapun ayam jantan, ia mampu melihat sinar ultraviolet, sedangkan malaikat diciptakan dari cahaya, artinya dari sinar ultraviolet. Karena itulah, malaikat dapat dilihat oleh ayam jantan.


☪️ Lantas mungkin ada sebagian yang heran dan bertanya kenapa saat terdengar bunyi adzan, kenapa justru anjing menggogong dan kuda/keledai meringkik....?

Sangat mungkin anjing yang menggogong tersebut karena melihat setan yang sedang lari menjauh dari suara adzan. 


☪️ Hal ini disebutkan dalam Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan An Nasa’i, Sunan Ad Darimi, Musnad Ahmad dan Almuwatta Malik. Salah satu hadits tersebut sebagai berikut :


 قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ لَهُ ضُرَاطٌ فَإِذَا قُضِيَ التَّثْوِيبُ أَقْبَلَ حَتَّى يَخْطُرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ حَتَّى لَا يَدْرِيَ كَمْ صَلَّى فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ ذَلِكَ فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ


 Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Bila shalat sudah diserukan, maka setan lari dengan terkentut-kentut. Jika iqamah telah usai, maka setan datang lagi untuk menggoda hati seseorang sehingga tidak tahu jumlah rakaat shalatnya! Jika salah seorang dari kalian mengalami hal tersebut, maka sujudlah dua kali." 

📙(Sunan Nasa'i 1236)


☪️ Syukur Alhamdulillah pada Allah subhanahu wa ta’ala yang menurunkan segala ilmu dan petunjukNya melalui Nabi Besar kita, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. 


اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد 

اللهم صل وسلم وبارك عليه 


آمــــــــــــــــــين يَارَبَّ الْعَلَمِيْنَ 


Wallahu ta’ala a’lam.

Semoga bermanfaat buat kita semua.

Sabtu, 12 September 2020

ABU JAHALPUN MENIKMATI SYAHDUNYA AL QUR’AN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

      ABU JAHALPUN MENIKMATI

          SYAHDUNYA AL QUR’AN 

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


⚫_Sebetulnya, Abu Jahal merasa takjub dengan Al Qur’an. Akan tetapi, karena gengsi dan kesombongannya, Abu Jahal tidak mau terang-terangan mengakuinya. Sampai akhirnya apa yang dia sembunyikan itu terbongkar.


⚫ Suatu malam Abu Jahal keluar secara diam-diam ke rumah ponakannya, Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam. Dia mencuri dengar bacaan Al Qur’an keponakannya itu, dan tanpa terasa terangnya subuh mulai menggulung gelapnya malam. Merasa kuatir tindakannya diketahui orang lain, Abu Jahal pulang dengan langkah yang hati-hati. Akan tetapi takdir Allah mempertemukan dia di perjalanan dengan dua temannya, yaitu Abu Sufyan dan Al Akhnas bin Syuraiq.


⚫ Sungguh mengagetkan sekaligus menggelikan, ternyata mereka baru saja melakukan hal yang sama, mencuri dengar bacaan Al Qur’an Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam. Mereka bertiga pun tak dapat lagi menyembunyikan rasa malu mereka. Akhirnya mereka sepakat untuk tidak lagi mengulangi perbuatan mereka.


⚫ Namun nyatanya, malam kedua mereka kembali lagi. Mereka mengingkari janji mereka lagi. Dan Allah pun mempertemukan mereka kembali di jalan, semakin malulah mereka. Lalu mereka membuat janji lagi untuk tidak mengulanginya. Tapi apa yang terjadi?


⚫ Di malam ketiga, mereka tetap ingkar janji, mereka datang kembali untuk mencuri dengar bacaan Al Qur’an Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam di rumahnya. Dan, mereka pun berpapasan lagi untuk yang ketiga kalinya. Mereka mulai saling menyalahkan satu sama lain. Akhirnya, berjanji lagi, dan lagi. Masing-masing mereka berjanji akan mengakhiri perbuatan mereka itu.


⚫ Kejadian itu membuat Akhnas bin Syuraiq bertanya-tanya, kenapa bisa terjadi seperti itu? Akhnas bin Syuraiq tidak bisa menahan dirinya untuk meminta pendapat tentang apa yang dirasakan oleh kedua temannya. Ia pun pergi ke rumah Abu Sufyan.


➖“Ceritakan padaku wahai Abu Hanzhalah, apa yang kamu rasakan saat kamu mendengarnya dari Muhammad?”, tanyanya.


➖Abu Sufyan menjawab, “Wahai Abu Tsa’labah, demi Allah, aku telah mendengar sesuatu yang aku tahu maknanya. Dan aku juga mendengar seuatu yang aku tidak tahu maknanya”. 


➖Akhnas menimpali, “Dan aku, demi Allah, juga mersakan hal yang sama”!


⚫ Merasa mendapat Akhnas kesan yang sama dari Abu Sufyan, Akhnas meneruskan langkahnya ke kediaman Abu Jahal.


➖“Wahai Abul Hakam, apa yang kamu rasakan saat mendengar dari Muhammad?”, tanyanya.


➖Abu Jahal menjawab, “Apa yang aku dengar (pura pura seolah tidak mendengarkan karena tinggi gengsi)?”. 


➖Dengan gaya diplomatis dan rasa gengsi yang tinggi ia berkata, “Kita telah bersaing dengan keturunan Abdi Manaf dalam kemulian. Mereka memberi makan orang, kita pun memberi makan orang. Mereka menolong orang, kita juga menolong orang, mereka memberi kita juga memberi, sampai kita kalah seperti halnya tadi malam. Seolah kita adalah kuda yang tergadaikan”.


➖Akhnas berkata, “Aku tak perlu basa-basimu. Sekarang jelas, telah datang seorang Nabi dari bangsa kita, yang telah diberikan wahyu kepadanya. Kapan kita menyambut kesempatan yang emas ini?”. 


➖Dengan sombongnya Abu Jahal berkata, “Demi Allah kita tidak akan mengimaninya dan membenarkannya!”


⚫ Demikianlah Abu Jahal yang tahu akan kebenaran, akan tetapi kesombongannya membumbung tinggi bagai gunung yang membuatnya tidak mau mengakui kebenaran. 


⚫ Tapi, ada yang menarik dari kisah di atas. Abu Jahal menikmati syahdunya Al Qur’an hingga subuh,


⚫ Sedangkan buat kita lantas kenapa baru lima menit mendengarkan alqur'an sudah ogah ogahan dan ingin tidur??

Abu JAHAL aja bisa menikmati suara Al-Qur'an hingga subuh....!! 


⚫ Semoga ini menginspirasi kita (muslim/muslimah) bahwa suara bacaan Al-Qur'an itu memang indah dan nikmat jika kita resapi dalam hati. 


Barakallaahu fiikum 


--------------------------------------------------------------------------


📚 Diterjemahkan dari kitab, “Siroh ibn Hisyam”, yang dikenal dengan “As Siroh An Nabawiyah”.

Jumat, 11 September 2020

TIPS ISLAMI CINTA JARAK JAUH

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

       💞 TIPS ISLAMI CINTA JARAK JAUH 💞

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


1️⃣. Jika engkau merindukannya,maka Rindukanlah dia dalam

Munajatmu agar ia sama ,

merindukanmu dalam

Munajatnya..


2️⃣. Jika engkau Teringat akan Kasih sayangnya, maka Do'akanlah agar

ia selalu dalam keadaan yang baik,dan selalu dalam lindungan-NYA..


3️⃣. Jika engkau Takut

kehilangannya.. Maka angkatlah tanganmu dan pejamkan matamu.. Dan katakanlah

'' Ya ALLAH aku sangat menyayanginya,

aku sangat merindukannya, dan

aku takut kehilangannya, Maka jagalah ia untukku, Ya ALLAH.sungguh Ku titipkan ia kepada-MU.. dan Sayangilah ia dengan

Kasih sayang-Mu agar selalu dalam lindungan-MU,Aamiin..


4️⃣. Yakinlah, Cinta jarak jauh ini tidak akan selamanya..


💞Percayalah bahwa suatu saat nanti Cinta ini akan bersatu dalam ikatan yang Suci..

Insya Allah, Aamiin ya Allah..


💞Untukmu Yang nun jauh disana..

Tak ingin kujanjikan

kebahagiaan..

Karena aku takut kau kecewa..

Aku hanya ingin kau merasakan Kebahagiaan bersamaku itu nyata..


💞Aku tahu dalam setiap

lamunanku..

Kita berpisah oleh jarak ruang dan waktu..

Merambat dalam setiap pikiran..

Memecahkan semua

kegundahan di jiwa..

Hanya sebuah kepastian dan kepercayaan..

Hanya sebuah kerinduan dan keinginan..


💞Kesetiaan yang selalu aku

tancapkan..

Kini menjadi sebuah keyakinan..

Kita terhalang oleh jarak dan waktu..

Tapi kita kan selalu menunggu sampai menyatu..

Aku dan kamu dalam jarak yang tak menentu

Tapi cinta ini akan selalu

untukmu..


💞Walau saat ini jarak

memisahkan kita..

Aku tetap berharap kamu akan selalu setia..

Cinta ini, rasa ini dan rindu ini akan selalu kujaga..


💞Demi cinta kita berdua..

Hingga hari bahagia itu kan tiba..

Saat kita menyatu dalam ikatan suci yang ALLAH ridhoi..

Tuk bisa membentuk keluarga yg sakinah,mawadah warahmah..


Aamiin Ya Robbal'Alamiin..

Kamis, 10 September 2020

INGATLAH ALLAH DISAAT LAPANGMU, MAKA ALLAH AKAN MENGINGATMU DISAAT SEMPITMU

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

INGATLAH ALLAH DISAAT LAPANGMU, MAKA ALLAH AKAN MENGINGATMU DISAAT SEMPITMU

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🤎Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia ...

ALLAH SWT tahu betapa keras engkau telah berusaha


🤎Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih ...

ALLAH SWT sudah menghitung air matamu


🤎Ketika kau pikir hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu terasa berjalan begitu saja ...

ALLAH SWT sedang menunggu bersamamu


🤎Ketika kau berpikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tak tahu harus berbuat apalagi ...

ALLAH SWT sudah punya jawabannya


🤎Ketika segala sesuatu menjadi tak masuk akal dan kau merasa tertekan ...

ALLAH SWT dapat menenangkanmu


🤎Ketika kau merasa sendirian dan teman-teman terlalu sibuk untuk menegurmu

ALLAH SWT selalu disampingmu


🤎Ketika kau mendambakan sebuah cinta sejati yang tak kunjung datang ...

ALLAH SWT mempunyai cinta dan kasih sayang yang lebih besar dari segalanya dan Dia telah menciptakan seseorang yang akan menjadi pasangan hidupmu kelak


🤎Ketika kau merasa bahwa kau mencintai seseorang, namun kau tahu cintamu tak berbalas ...

ALLAH SWT tahu apa yang ada didepanmu dan dia sedang mempersiapkan segala yang terbaik untukmu


🤎Ketika kau merasa telah dikhianati dan dikecewakan ...

ALLAH SWT dapat menyembuhkan lukamu dan membuatmu tersenyum

Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan ALLAH SWT sedang berbisik kepadamu


🤎Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin berucap syukur ...

ALLAH SWT telah memberkahimu


🤎Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban ...

ALLAH SWT telah tersenyum padamu


🤎Ketika kau mempunyai tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi ...

ALLAH SWT sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu


🤎Ingatlah ALLAH SWT di saat lapangmu

ALLAH SWT akan mengingatmu di saat sempitmu


➖Fashbir lihukmi Robbika Wa takun ka shohibil Khuut (Al Qalam : 48)


➖Yaa Ayyuhalladziina aamanuushbiruu wa shoobiruu wa roobithuu wattaqullaha la'allakum tuflikhuun (Ali Imran : 2000)

Rabu, 09 September 2020

KISAH SANTRI YANG PUTUS ASA DALAM MENUNTUT ILMU HABIB_ABDULLAH_BIN_UMAR_ASY_SYATIRI

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

KISAH SANTRI YANG PUTUS ASA DALAM MENUNTUT ILMU

HABIB_ABDULLAH_BIN_UMAR_ASY_SYATIRI

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


🔵 Ada seorang santri dari Indonesia menuntut ilmu di Rubath Tarim pada zaman Habib Abdullah bin Umar Asy-Syathiri. 

Setelah di sana 4 tahun, santri itu minta pulang. Dia pamit minta izin pulang kepada Habib Abdullah.


➖ “Habib, saya mau pulang saja.”

➖ “Lho, kenapa?” tanya beliau.

➖ “Bebal otak saya ini. Untuk menghafalkan setengah mati, tidak pantas saya menuntut ilmu, saya minta izin mau pulang.”


➖ Habib Abdullah berkata “Jangan dulu, sabar.”

➖ “Sudah Bib, saya sudah empat tahun bersabar, sudah tidak kuat, lebih baik saya menikah saja.”

➖ Lalu beliau berkata “Sebentar, saya mau mengetes dulu bagaimana kemampuanmu menuntut ilmu.”. 

➖Santri itu menjawab “Sudah bib, saya menghafalkan setengah mati, tidak hafal- hafal.”

 

🔵 Habib Abdullah kemudian masuk ke kamar, mengambil surat-surat untuk santri itu. Pada masa itu surat-surat dari Indonesia ketika sampai di Tarim tidak langsung diberikan. Surat tersebut tidak akan diberikan kecuali setelah santri itu menuntut ilmu selama 15 tahun.


🔵 Kemudian Habib Abdullah menyerahkan seluruh surat itu kepadanya, kecuali satu surat.

 Setelah diterima, dibacalah surat-surat itu sampai selesai. Satu surat yang tersisa kemudian diserahkan.


➖“Ini surat siapa?” tanya Habib.

➖ “Owh, itu surat ibu saya.”

➖ “Bacalah!”


🔵 Santri itu menerima surat dengan perasaan senang, kemudian dibacanya sampai selesai.

 Saat membaca, kadang dia tersenyum sendiri, sesekali diam merenung, dan sesekali dia sedih.


➖“Sudah kamu baca?” tanya beliau lagi.

➖ “Sudah ya habib.” “Berapa kali?” tanya beliau.

➖ “Satu kali ya habib." “Tutup surat itu! Apa kata ibumu?”

➖ “Ibu saya berkata saya disuruh mencari ilmu yang bener, bapak sudah membeli mobil baru. Adik saya sudah diterima bekerja di sini, dan lain-lain.”


🔵 Isi surat yang panjang itu dia berhasil menceritakannya dengan lancar dan lengkap. Tidak ada yang terlewatkan.

 

➖“Baca satu kali kok hafal? Katanya bebal gak hafal-hafal, sekarang sekali baca kok langsung hafal dan bisa menyampaikan.” kata Habib dengan pandangan serius.


🔵 Santri itu bingung tidak bisa menjawab. Dia menganggap selama ini dirinya adalah seorang yang bodoh dan tidak punya harapan. Sudah berusaha sekuat tenaga mempelajari ilmu agama, dia merasa gagal. Tetapi membaca surat ibunya satu kali saja, dia langsung paham dan hafal.

 

🔵 Habib Abdullah akhirnya menjelaskan kenapa semua ini bisa terjadi. 

Beliau mengatakan:

 

ﻷﻧﻚ ﻗﺮﺃﺕ ﺭﺳﺎﻟﺔ ﺃﻣﻚ ﺑﺎﻟﻔﺮﺡ ﻓﻠﻮ ﻗﺮﺃﺕ ﺭﺳﺎﻟﺔ ﻧﺒﻴﻚ ﺑﺎﻟﻔﺮﺡ

 ﻟﺤﻔﻈﺖ ﺑﺎﻟﺴﺮﻋﺔ

 

➖“Sebab ketika engkau membaca surat dari ibumu itu dengan perasaan gembira. Ini ibumu, coba jika engkau membaca syariat Nabi Muhammad Saw dengan bahagia dan bangga, ini adalah Nabiku, niscaya engkau sekali baca pasti langsung hafal. ”

 

🔵 Banyak saudara-saudara kita (atau malah kita sendiri) yang tanpa sadar mengalami yang dirasakan santri dalam kisah di atas. Jawabannya adalah rasa cinta. Kita tidak menyertakan perasaan itu saat membaca dan mempelajari sesuatu, sehingga kita merasa diri kita bodoh dan tidak punya harapan sukses.

 

🔵 Banyak orang merasa bodoh dalam pelajaran, tetapi puluhan lagu-lagu cinta hafal di luar kepala. Padahal tidak mengatur waktu khusus untuk menghapalkannya.

 

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻓﺘﺢ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﻓﺘﻮﺡ ﭐﻟﻌﺎﺭﻓﻴﻦ ﻭﺍﺭﺯﻗﻨﺎ ﻓﻬﻢ ﺍﻟﻨﺒﻴـﻴﻦ ﻭﺇﻟﻬﺎﻡ ﭐﻟﻤﻼﺋﻜﺔ

 ﺍﻟﻤﻘﺮﺑﻴﻦ ﺑﺮﺣﻤﺘﻚ ﻳﺂ ﺃﺭﺣﻢ ﺍﻟﺮﺍﺣﻤﻴﻦ


📚 (Habib Abdullah bin Umar Assyatiriy adalah ayahanda Habib Salim bin Abdullah Assyatiriy)