Assalamualaikum warahmatulaahi wabarakaatuh
MISTERI LUKISAN BUNG KARNO YANG MEMILIKI DENYUT NADI
💥Membicarakan Bung Karno, tentu saja, tidak ada habisnya. Maklumlah, kehidupan sosok kharismatik ini memiliki banyak cerita yang tidak akan pernah kering ditulis oleh siapapun. Selalu ada cerita yang bisa dituliskan. Baik tulisan baru, maupun sekadar mengunyah ulang tulisan lama.
💥Bulan Juni seolah menjadi bulannya Bung Karno. Sang Proklamator ini lahir pada 6 Juni 1901 dan wafat pada 21 Juni 1970. Pada bulan Juni pula beliau mencetuskan lahirnya Pancasila yang dijadikan Dasar Negara ini.
💥Dalam kesempatan ini tidak hendak menuliskan sosok Bung Karno semasa hidup. Melainkan menceritakan sekilas seputar lukisan Bung Karno yang berdenyut tepat di bagian jantungnya.
💥Bumi Blitar adalah sebutan bagi Kota Blitar, Karena di kota inilah terdapat makam Sang Proklamator Bung Karno. Makam Bung Karno terletak di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Bendongerit, Kecamatan Sanan Wetan, Blitar. Pada 2004, telah didirikan gedung perpustakaan dan museum yang menjadi satu kompleks dengan makam Bung Karno tersebut. Perpustakaan dan museum ini diresmikan Presiden RI Megawati Soekarno Putri pada 3 Juli 2004. Tujuan berdirinya perpustakaan itu agar supaya ide, gagasan dan pola pikir Bung Karno dapat dipahami masyarakat, khususnya kalangan generasi muda. Di dalam museum terdapat banyak lukisan,koleksi foto-foto, Mobil RI 1, Patung Bung Karno, dan Gong Perdamaian Dunia. Diantara salah satu koleksi museum terdapat sebuah lukisan Bung Karno berukuran 150 cm x 175 cm.
💥Lukisan karya IB Said ini dibuat pada 2001 dan dihibahkan sendiri oleh sang pelukis ke museum. Sosok Bung Karno yang berada dalam lukisan itu pun sudah sering kita lihat dalam bentuk fotografi. Namun ada sesuatu yang aneh dengan lukisan ini. Terlihat jelas, tepat pada bagian jantung (Tepat di saku pakaian) lukisan Bung Karno ini bergerak atau berdenyut dengan sendirinya. Seolah-olah, lukisan itu hidup
💥Tentu saja muncul kehebohan sejak keberadaan lukisan yang satu ini. Tetapi benarkah ini suatu keanehan?
💥Kalau di lihat dari depan memang lukisan ini terkesan hanya lukisan biasa-biasa saja tapi kalau kalian lihat dari samping lukisan dengan pandangan dalam ( teliti ) kalian akan melihat lukisan ini berdetak tepat di jantung bung karno. Itulah yang membuat penasaran para pengunjung yang datang ke museum / makam bung karno. Dipikir secara logika mungkin lukisan ini terdapat efek warna ( Gradasi warna ) sehingga bisa menimbulkan detak jantung pada lukisan ini, Memang hebat sang pelukis. Tetapi orang jawa biasanya menyangkut pautkan dengan mistis.
💥Seperti kesaksian pak Waskito, salah seorang sekuriti yang bertugas di sana, mengaku mendapat pengalaman unik berkaitan dengan lukisan berdenyut itu.
➖“Suatu malam, saya kedatangan beberapa orang yang mengaku paranormal,” katanya mengisahkan.
➖“Mereka datang sekitar pukul sebelas malam dan minta diantarkan melihat lukisan tersebut,” lanjutnya.
💥Lebih jauh dikatakan, beberapa saat setelah sejumlah paranormal itu berdiri di depan lukisan, salah seorang diantaranya membaca doa tertentu. Sementara yang lainnya hanya diam mendengarkan.
💥Usai membaca doa, paranormal yang membaca doa tadi mengayunkan lengan kanannya seolah hendak menangkap sesuatu. Setelah menggerakkan tangannya dengan kepalan tangan tergenggam, dia membalikkan tubuhnya menghampiri Pak Waskito.
➖“Dia lalu menyodorkan telapak tangannya sambil memberikan dua buah benda berwarna putih. Dia bilang benda itu adalah taring macan,” katanya seraya tersenyum.
💥Pak Waskito menerima saja benda yang dikatakannya taring macan itu. Hingga kini, taring macan itu masih disimpannya.
💥Dan pendapat berbeda dikemukakan seorang sekuriti lainnya. Dia mengungkapkan bahwa dirinya pernah berbincang-bincang dengan sang pelukis, IB Said.
💥Menurutnya, sang pelukis itu pun merasa heran dengan hasil lukisannya yang menghebohkan. Dia tidak mengira, karya lukisnya menimbulkan efek getar atau denyutan, persis di bagian jantung.
“Sang pelukis malah menduga bahwa ukuran kanvas lukisan dan tebal tipisnya cat yang menyebabkan adanya efek getar tersebut,” katanya.
💥Ini semua kembali kepada kepercayaan masing-masing. Seperti kata salah satu pengunjung :
‘’Dalam amatan saya, memang tidak ada sesuatu yang terkesan mistis dengan denyutan pada lukisan Bung Karno. Meski tidak dapat menjelaskannya, tetapi saya yakin itu hanya suatu kebetulan saja”.
💥Namun, Tentu saja terkesan naïf, jika kita lebih tertarik kepada lukisan berdenyut ini daripada isi perpustakaan yang jelas-jelas bernilai pengetahuan tinggi. Jadi bila nanti anda mengunjungi Blitar, jangan hanya penasaran melihat lukisan bung karno yang memiliki denyut nadi, masih banyak koleksi koleksi lainya yang sangat menarik untuk anda lihat dan bernilai pengetahuan tinggi.
💥Mari kita kembali kepada ajaran Islam yang benar......!!!
🔴Hukum melukis sebenarnya bisa dilihat dari segi benda yang dilukis dan tujuan dari melukis itu sendiri. Kalau lukisan itu terbentuk sesuatu yang di sembah selain Allah SWT seperti gambar al-Masih bagi orang-orang Kristen atau lukisan sapi bagi orang-orang Hindu, maka pelukisnya tidak lain telah menyiarkan kekufuran dan kesesatan. Rosulullah SAW memberi ancaman begitu keras yang berbunyi "sesungguhnya orang paling berat siksaanya nanti di hari kiamat ialah orang-orang yang menggambar/melukis" 📙(H.R Muslim)
🔴Melukis lukisan atau menggambar yang bernyawa kalau didalamnya tidak ada unsur-unsur larangan seperti yang diatas yaitu bukan untuk disucikan dan diagung-agungkan dan bukan pula untuk maksud menyaingi ciptaan Allah SWT, makan melukis/ menggambar hukumnya boleh.
Lalu bagaimana dengan rumah yang didalamnya terdapat lukisan-lukisan yang ada di dinding rumah? Rasulullah SAW bersabda "sesungguhnya Malaikat tidak akan masuk rumah yang di dalamnya ada gambar" (H.R.Muslim). Malaikat yang dimaksud adalah malaikat Rahmat (menurut para Jumhur Ulama), lukisan yang dilarang bukan semua lukisan tetapi lukisan makhluk yang bernyawa dengan tubuh yang sempurna.
Jadi, kesimpulan dari beberapa hadis yang mengharammkan melukis makhluk hidup karena akan menghantarkan kepada syirik, yaitu dengan menjadikan lukisan itu sesembahan, namun kalau kekhawatiran tersebut dapat dijaga dalam posisi aman maka ulama pun tidak melarang.
Allahu'lam bishshawaab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar dan saran anda akan sangat bermanfaat untuk kemajuan blog ini.