Tampilkan postingan dengan label Kehidupan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kehidupan. Tampilkan semua postingan

Senin, 06 Juli 2020

ANDAI LELAKI TAHU.....!!! ( HANYA SATU KEKURANGAN DARI WANITA )

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
           ANDAI LELAKI TAHU.....!!!
( HANYA SATU KEKURANGAN DARI WANITA
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊

ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

=========================================

___________________________________________________

ANDAI LELAKI TAHU.....!!!
___________________________________________________

❤ Andai Lelaki Tahu.... 
Apabila seorang perempuan jatuh cinta, lelaki itu tidak mesti punya segalanya tetapi lelaki itu adalah segalanya di hatinya.

❤ Andai Lelaki Tahu.... 
Apabila seorang perempuan itu mengalirkan air mata, itu bukan bermakna dia lemah, tetapi dia sedang mencari kekuatan untuk terus tabah mencintai lelaki itu.

❤ Andai Lelaki Tahu... 
Apabila perempuan berkata dia mau kamu berubah, itu bukan bermakna dia tidak mau menerima kamu seadanya,
tetapi dia mau menjadikan anda lebih baik, bukan untuk dirinya, tetapi untuk masa depan anda.

❤ Andai Lelaki Tahu.... 
Apabila perempuan cemburu dan tidak percayakan kamu, bukan bermakna dia tidak sayang.
Tetapi dia terlalu sayang kamu dan masih mengangap kamu anak kecil yang masih memerlukan sepenuh perhatian.
Terkadang dia terlalu risau sekiranya terlalu percaya, kamu akan mengkhianati kepercayaan yang diberi.
Naluri keibuannya sangat kuat. Dia hanya mau yang terbaik untuk kamu .

❤ Andai Lelaki Tahu.... 
Apabila perempuan merajuk, jangan kata dia lebay.
Dia bukannya mau dibujuk dengan uang atau hadiah, tetapi cukup dengan perhatian yang bisa membuat perempuan merasa dihargai.

❤ Andai Lelaki Tahu.... 
Apabila perempuan jarang mengatakan ‘i love u’, itu tidak bermaksud dia tidak mencintai kamu.
Tetapi dia mau lelaki itu merasakan sendiri cintanya, bukan hanya hadir dari kata-kata tetapi juga melalui bahasa tubuhnya.

❤ Andai Lelaki Tahu.... 
Apabila perempuan bilang dia rindu sama kamu, dia benar-benar merindukanmu. 

❤ Andai Lelaki Tahu.... 
Apabila perempuan bilang lelaki lain itu lebih baik dari kamu, jangan percaya kata-katanya karena dia hanya mau menguji kamu.
Dia mau melihat sejauh mana kamu sanggup menjadi yang terbaik di matanya.
Walaupun sebenarnya memang kamulah yang terbaik di hatinya.
Selagi dia denganmu, percayalah, walaupun perempuan menganggap masih banyak lagi yang lebih baik di matanya, tetapi di hatinya kamu tetap yang terbaik.

❤ Andai Lelaki Tahu.... 
Apabila perempuan ngambek, dia bukan bermaksud untuk membuat kesal.
Tapi dia mau melihat sejauh mana lelaki itu mampu bersabar dengan sikapnya.
Percayalah, hati perempuan itu sangat lembut.

❤ Andai Lelaki Tahu.... 
Apabila perempuan berkata, “tolong tinggalkan saya!”, dia tidak bermaksud menyuruh anda pergi selamanya.
Dia hanya mau menenangkan fikirannya sebentar saja.
Apabila dia kembali tenang, percayalah dia akan mencari anda semula. Itu tandanya dia benar-benar mencintai anda. 
Perempuan sulit untuk mengawal perasaan.
Dia terlalu emosional. Tapi dialah yang paling menyayangi anda dan sangat sensitif dengan perubahan pada diri anda.

❤ Andai Lelaki Tahu.... 
Sejatinya Allah menciptakan lelaki dan perempuan itu dengan perbedaan yang tersendiri.
Tetapi sekiranya mereka saling memahami, mereka akan saling melengkapi dan menyempurnakan .

๐ŸŒนPerempuan itu diciptakan oleh Allah indah sekali.
Di balik air matanya, tersimpan seribu satu kekuatan yang bakal menjadikan seorang lelaki itu merasa selamat bersamanya.
Biarpun sebenarnya perempuan itu tampak lemah tapi dia punya kekuatan tersendiri yang bisa menggoncang dunia dan mungkin bisa pula membuat lelaki menjadi lemah karenanya.

๐ŸŒนJadi hargailah kehadiran seorang perempuan dalam hidup anda karena dia didatangkan bukan dengan kelemahan saja tetapi dia juga ada kekuatan untuk mendukung anda dan membuat hidup anda lebih sempurna.

๐ŸŒนDialah yang bakal menjadi perempuan utama, isteri juga ibu yang terbaik untuk anak-anak anda.


Baca juga :

__________________________________________________

HANYA SATU KEKURANGAN DARI WANITA 
__________________________________________________

๐ŸŒ€Ketika Tuhan menciptakan Wanita, Malaikat datang dan bertanya: 
➖ "Mengapa begitu lama Tuhan?"
Tuhan menjawab, 
➖ "Sudahkah engkau lihat semua detail yang Aku buat untuk menciptakan Wanita? Dua tangannya mampu menjaga banyak anak saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua dilakukan dengan DUA TANGAN ini."

๐ŸŒ€Malaikat itu takjub, 
➖ "Hanya dengan DUA TANGAN? Tidak mungkin!"
Tuhan menjawab,
➖ "Ya, dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja selama 18 jam sehari."

๐ŸŒ€Lalu Malaikat mendekat dan mengamati bentuk Wanita ciptaan Tuhan itu. 
➖"Tapi Engkau membuatnya begitu lembut Tuhan?"
Tuhan menjawab, 
➖ "Ya. Aku membuatnya begitu lembut, tapi engkau belum bisa bayangkan kekuatan yang Aku berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa."
➖"Dia bisa berfikir?" tanya malaikat.
Tuhan menjawab
➖ "Tak hanya berfikir, dia mampu bernegoisasi."

๐ŸŒ€Malaikat itu menyentuh dagunya, 
➖ "Tuhan, Engkau buat ciptaan ini kelihatannya lelah dan rapuh. Seolah terlalu banyak beban baginya."
Tuhan menjawab,
➖ "Itu bukan rapuh. Itu AIR MATA".
➖"Untuk apa?", Tanya malaikat.

๐ŸŒ€Tuhan melanjutkan, 
➖ "AIR MATA adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, kesepian, penderitaan, kebahagiaan dan cinta."

๐ŸŒ€Malaikat takjub, 
➖ "Engkau memikirkan segala sesuatunya, Wanita ciptaan-Mu ini sungguh menakjubkan!"

๐ŸŒ€Tuhan berkata, 
➖ "Ya, mesti! Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona bagi Laki-laki. Dia dapat mengatasi beban bahkan laki-laki. Senyumannya dapat menenangkan hati yang sedang amarah. Kelembutannya membawa kenyamanan bagi orang di dekatnya... 


๐ŸŒ€Dia mampu menyimpan kabahagiaannya sendiri.
Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit.
Dia mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu. 
Terharu saat tertawa, bahkan tertawa saat ketakutan.
Dia berkorban demi orang yang dicintainya. 
Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya.
Dia lebih peka terhadap perasaan seseorang."

๐ŸŒ€"Hanya SATU kekurangan dari Wanita, DIA LUPA BETAPA BERHARGANYA DIRINYA."


Baca juga :

Rabu, 24 Juni 2020

BEBERAPA KESALAHAN ISTRI TERHADAP SUAMINYA DAN 7 TYPE ISTRI YANG SERING DICERAIKAN OLEH SUAMI

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
BEBERAPA KESALAHAN ISTRI TERHADAP SUAMINYA DAN 7 TYPE ISTRI YANG SERING DICERAIKAN OLEH SUAMI 
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊

ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================


BEBERAPA KESALAHAN ISTRI TERHADAP SUAMINYA 



๐Ÿ’” Sahabat Indahnya Berbagi.... 
Berikut ini adalah Kesalahan yang sering dilakukan istri kepada suaminya :


1️⃣. Menuntut keluarga yang ideal dan sempurna

Sebelum menikah, seorang wanita membayangkan pernikahan yang begitu indah, kehidupan yang sangat romantis sebagaimana ia baca dalam novel maupun ia saksikan dalam sinetron-sinetron.

Ia memiliki gambaran yang sangat ideal dari sebuah pernikahan. Kelelahan yang sangat, cape, masalah keuangan, dan segudang problematika di dalam sebuah keluarga luput dari gambaran nya.

Ia hanya membayangkan yang indah-indah dan enak-enak dalam sebuah perkawinan.

Akhirnya, ketika ia harus menghadapi semua itu, ia tidak siap. Ia kurang bisa menerima keadaan, hal ini terjadi berlarut-larut, ia selalu saja menuntut suaminya agar keluarga yang mereka bina sesuai dengan gambaran ideal yang senantiasa ia impikan sejak muda.

Seorang wanita yang hendak menikah, alangkah baiknya jika ia melihat lembaga perkawinan dengan pemahaman yang utuh, tidak sepotong-potong, romantika keluarga beserta problematika yang ada di dalamnya.


2️⃣. Nusyus (tidak taat kepada suami)

Nusyus adalah sikap membangkang, tidak patuh dan tidak taat kepada suami.
Wanita yang melakukan nusyus adalah wanita yang melawan suami, melanggar perintahnya, tidak taat kepadanya, dan tidak ridha pada kedudukan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala telah tetapkan untuknya.

Nusyus memiliki beberapa bentuk, diantaranya adalah:

๐Ÿ”˜ Menolak ajakan suami ketika mengajaknya ke tempat tidur, dengan terang-terangan maupun secara samar.

๐Ÿ”˜ Mengkhianati suami, misalnya dengan menjalin hubungan gelap dengan pria lain.

๐Ÿ”˜ Memasukkan seseorang yang tidak disenangi suami ke dalam rumah.

๐Ÿ”˜ Lalai dalam melayani suami.

๐Ÿ”˜ Mubazir dan menghambur-hamburkan uang pada yang bukan tempatnya

๐Ÿ”˜ Menyakiti suami dengan tutur kata yang buruk, mencela, dan mengejeknya.

๐Ÿ”˜ Keluar rumah tanpa izin suami.

๐Ÿ”˜ Menyebarkan dan mencela rahasia-rahasia suami (membuka aib suami).

Seorang istri shalihah akan senantiasa menempatkan ketaatan kepada suami di atas segala-galanya. Tentu saja bukan ketaatan dalam kedurhakaan kepada Allah, karena tidak ada ketaatan dalam maksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia akan taat kapan pun, dalam situasi apapun, senang maupun susah, lapang maupun sempit, suka ataupun duka. Ketaatan istri seperti ini sangat besar pengaruhnya dalam menumbuhkan cinta dan memelihara kesetiaan suami.


3️⃣. Tidak menyukai keluarga suami

Terkadang seorang istri menginginkan agar seluruh perhatian dan kasih sayang sang suami hanya tercurah pada dirinya. Tak boleh sedikit pun waktu dan perhatian diberikan kepada selainnya. Termasuk juga kepada orang tua suami. Padahal, di satu sisi, suami harus berbakti dan memuliakan orang tuanya, terlebih ibunya.

Salah satu bentuknya adalah cemburu terhadap ibu mertuanya. Ia menganggap ibu mertua sebagai pesaing utama dalam mendapatkan cinta, perhatian, dan kasih sayang suami. Terkadang, sebagian istri berani menghina dan melecehkan orang tua suami, bahkan ia tak jarang berusaha merayu suami untuk berbuat durhaka kepada orang tuanya. Terkadang istri sengaja mencari-cari kesalahan dan kelemahan orang tua dan keluarga suami, atau membesar-besarkan suatu masalah, bahkan tak segan untuk memfitnah keluarga suami.

Ada juga seorang istri yang menuntut suaminya agar lebih menyukai keluarga istri, ia berusaha menjauhkan suami dari keluarganya dengan berbagai cara.

Ikatan pernikahan bukan hanya menyatukan dua insan dalam sebuah lembaga pernikahan, namun juga ‘pernikahan antar keluarga’. Kedua orang tua suami adalah orang tua istri, keluarga suami adalah keluarga istri, demikian sebaliknya. Menjalin hubungan baik dengan keluarga suami merupakan salah satu keharmonisan keluarga. Suami akan merasa tenang dan bahagia jika istrinya mampu memposisikan dirinya dalam kelurga suami. Hal ini akan menambah cinta dan kasih sayang suami.

Baca juga :

4️⃣. Tidak menjaga penampilan

Terkadang, seorang istri berhias, berdandan, dan mengenakan pakaian yang indah hanya ketika ia keluar rumah, ketika hendak bepergian, menghadiri undangan, ke kantor, mengunjungi saudara maupun teman-temannya, pergi ke tempat perbelanjaan, atau ketika ada acara lainnya di luar rumah. Keadaan ini sungguh berbalik ketika ia di depan suaminya. Ia tidak peduli dengan tubuhnya yang kotor, cukup hanya mengenakan pakaian seadanya: terkadang kotor, lusuh, dan berbau, rambutnya kusut masai, ia juga hanya mencukupkan dengan aroma dapur yang menyengat.

Jika keadaan ini terus menerus dipelihara oleh istri, jangan heran jika suami tidak betah di rumah, ia lebih suka menghabiskan waktunya di luar ketimbang di rumah. Semestinya, berhiasnya dia lebih ditujukan kepada suami Janganlah keindahan yang telah dianugerahkan oleh Allah diberikan kepada orang lain, padahal suami nya di rumah lebih berhak untuk itu.


5️⃣. Kurang berterima kasih

Tidak jarang, seorang suami tidak mampu memenuhi keinginan sang istri. Apa yang diberikan suami jauh dari apa yang ia harapkan. Ia tidak puas dengan apa yang diberikan suami, meskipun suaminya sudah berusaha secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan keinginan-keinginan istrinya.

Istri kurang bahkan tidak memiliki rasa terima kasih kepada suaminya. Ia tidak bersyukur atas karunia Allah yang diberikan kepadanya lewat suaminya. Ia senantiasa merasa sempit dan kekurangan. Sifat qona’ah dan ridho terhadap apa yang diberikan Allah kepadanya sangat jauh dari dirinya.

Seorang istri yang shalihah tentunya mampu memahami keterbatasan kemampuan suami. Ia tidak akan membebani suami dengan sesuatu yang tidak mampu dilakukan suami. Ia akan berterima kasih dan mensyukuri apa yang telah diberikan suami. Ia bersyukur atas nikmat yang dikaruniakan Allah kepadanya, dengan bersyukur, insya Allah, nikmat Allah akan bertambah.

➖“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih.” 
๐Ÿ“– (Qs.Ibrahim :7 )


6️⃣. Mengingkari kebaikan suami

“Wanita merupakan mayoritas penduduk neraka.”

Demikian disampaikan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam setelah shalat gerhana ketika terjadi gerhana matahari.

Ajaib !! wanita sangat dimuliakan di mata Islam, bahkan seorang ibu memperoleh hak untuk dihormati tiga kali lebih besar ketimbang ayah. Sosok yang dimuliakan, namun malah menjadi penghuni mayoritas neraka. Bagaimana ini terjadi?

“Karena kekufuran mereka,” jawab Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ketika para sabahat bertanya mengapa hal itu bisa terjadi. Apakah mereka mengingkari Allah?

Bukan, mereka tidak mengingkari Allah, tapi mereka mengingkari suami dan kebaikan-kebaikan yang telah diperbuat suaminya. Andaikata seorang suami berbuat kebaikan sepanjang masa, kemudian seorang istri melihat sesuatu yang tidak disenanginya dari seorang suami, maka si istri akan mengatakan bahwa ia tidak melihat kebaikan sedikitpun dari suaminya. Demikian penjelasan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari (5197).

Mengingkari suami dan kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan suami!!

Inilah penyebab banyaknya kaum wanita berada di dalam neraka. Mari kita lihat diri setiap kita, kita saling introspeksi , apa dan bagaimana yang telah kita lakukan kepada suami-suami kita?

Jika kita terbebas dari yang demikian, alhamdulillah. Itulah yang kita harapkan. Berita gembira untukmu wahai saudariku.

Namun jika tidak, kita (sering) mengingkari suami, mengingkari kebaikan-kebaikannya, maka berhati-hatilah dengan apa yang telah disinyalir oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Bertobat, satu-satunya pilihan utuk terhindar dari pedihnya siksa neraka. Selama matahari belum terbit dari barat, atau nafas telah ada di kerongkongan, masih ada waktu untuk bertobat.
Tapi mengapa mesti nanti?
Mengapa mesti menunggu sakaratul maut?

Janganlah engkau katakan besok dan besok wahai saudariku, bukankah engkau tidak tahu kapan engkau akan menemui Robb mu?

➖ “Tidaklah seorang isteri yang menyakiti suaminya di dunia, melainkan isterinya (di akhirat kelak): bidadari yang menjadi pasangan suaminya (berkata): “Jangan engkau menyakitinya, kelak kamu dimurkai Allah, seorang suami begimu hanyalah seorang tamu yang bisa segera berpisah dengan kamu menuju kami.”
๐Ÿ“™(HR. At Tirmidzi, hasan)

Wahai saudariku, mari kita lihat, apa yang telah kita lakukan selama ini , jangan pernah bosan dan henti untuk introspeksi diri, jangan sampai apa yang kita lakukan tanpa kita sadari membawa kita kepada neraka, yang kedahsyatannya tentu sudah kita ketahui.

Jika suatu saat, muncul sesuatu yang tidak kita sukai dari suami; janganlah kita mengingkari dan melupakan semua kebaikan yang telah suami kita lakukan.

➖“Maka lihatlah kedudukanmu di sisinya. Sesungguhnya suamimu adalah surga dan nerakamu.” 
๐Ÿ“™(HR.Ahmad)


7️⃣. Mengungkit-ungkit kebaikan

Setiap orang tentunya memiliki kebaikan, tak terkecuali seorang istri. Yang jadi masalah adalah jika seorang istri menyebut kebaikan-kebaikannya di depan suami dalam rangka mengungkit-ungkit kebaikannya semata.

➖“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima).” 
๐Ÿ“– [Al Baqarah: 264]

Abu Dzar radhiyallahu ‘Anhu meriwayatkan, bahwasanya Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Ada tiga kelompok manusia dimana Allah tidak akan berbicara dan tak akan memandang mereka pada hari kiamat. Dia tidak mensucikan mereka dan untuk mereka adzab yang pedih.”

Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu berkata, ➖“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakannya sebanyak tiga kali.” Lalu Abu Dzar bertanya, “Siapakah mereka yang rugi itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Orang yang menjulurkan kain sarungnya ke bawah mata kaki (isbal), orang yang suka mengungkit-ungkit kebaikannya dan orang yang suka bersumpah palsu ketika menjual. ” 
๐Ÿ“™[HR. Muslim]


8️⃣. Sibuk di luar rumah

Seorang istri terkadang memiliki banyak kesibukan di luar rumah. Kesibukan ini tidak ada salahnya, asalkan mendapat izin suami dan tidak sampai mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya.

Jangan sampai aktivitas tersebut melalaikan tanggung jawab nya sebagai seorang istri. Jangan sampai amanah yang sudah dipikulnya terabaikan.

Ketika suami pulang dari mencari nafkah, ia mendapati rumah belum beres, cucian masih menumpuk, hidangan belum siap, anak-anak belum mandi, dan lain sebagainya. Jika hni terjadi terus menerus, bisa jadi suami tidak betah di rumah, ia lebih suka menghabiskan waktunya di luar atau di kantor.


9️⃣. Cemburu buta

Cemburu merupakan tabiat wanita, ia merupakan suatu ekspresi cinta. Dalam batas-batas tertentu, dapat dikatakan wajar bila seorang istri merasa cemburu dan memendam rasa curiga kepada suami yang jarang berada di rumah. Namun jika rasa cemburu ini berlebihan, melampaui batas, tidak mendasar, dan hanya berasal dari praduga; maka rasa cemburu ini dapat berubah menjadi cemburu yang tercela.

Cemburu yang disyariatkan adalah cemburunya istri terhadap suami karena kemaksiatan yang dilakukannya, misalnya: berzina, mengurangi hak-hak nya, menzhaliminya, atau lebih mendahulukan istri lain ketimbang dirinya. Jika terdapat tanda-tanda yang membenarkan hal ini, maka ini adalah cemburu yang terpuji. Jika hanya dugaan belaka tanpa fakta dan bukti, maka ini adalah cemburu yang tercela.

Jika kecurigaan istri berlebihan, tidak berdasar pada fakta dan bukti, cemburu buta, hal ini tentunya akan mengundang kekesalan dan kejengkelan suami. Ia tidak akan pernah merasa nyaman ketika ada di rumah. Bahkan, tidak menutup kemungkinan, kejengkelannya akan dilampiaskan dengan cara melakukan apa yang disangkakan istri kepada dirinya.


๐Ÿ”Ÿ. Kurang menjaga perasaan suami

Kepekaan suami maupun istri terhadap perasaan pasangannya sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya konflik, kesalahpahaman, dan ketersinggungan. Seorang istri hendaknya senantiasa berhati-hati dalam setiap ucapan dan perbuatannya agar tidak menyakiti perasaan suami, ia mampu menjaga lisannya dari kebiasaan mencaci, berkata keras, dan mengkritik dengan cara memojokkan. Istri selalu berusaha untuk menampakkan wajah yang ramah, menyenangkan, tidak bermuka masam, dan menyejukkan ketika dipandang suaminya.

๐Ÿ’” Demikian beberapa kesalahan-kesalahan istri yang terkadang dilakukan kepada suami yang seyogyanya kita hindari agar suami semakin sayang pada setiap istri.
Semoga keluarga kita menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah.

Aamiin yaa Rabbal'alamiin …


Baca juga :

Sebagai tambahan dari apa yang kita bahas diatas, ada baiknya kita ketahui beberapa type istri yang sering diceraikaikan oleh suami di bawah ini :


7 TIPE ISTRI YANG SERING DICERAIKAN SUAMI 
---------------------------------------------------------------------


RASULULLAH Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda, “Maukah kamu keberitahu suatu harta simpanan (perhiasan) yang sangat baik? Yaitu wanita shalihah, yang apabila kamu melihatnya, ia menyenangkan. Apabila kamu perintah, dia patuh. Dan apabila ditinggal pergi, dia selalu menjaga diri dan harta suaminya.” (Riwayat Abu Dawud)

Kalau dilihat dia menyenangkan, hal itu disebabkan budi luhur, pakaian bersih, dandanan yang serasi di hadapan suaminya, dan berusaha semaksimal mungkin untuk tampil menarik hanya di depan suami dan anak-anaknya.

Jika diperintahkan, dia akan patuh, menunjukkan ketaatan dan baktinya pada suaminya. Dia ingin selalu memberikan kepuaasan bagi suaminya.

Senantiasa memelihara diri dan harta suaminya, menggambarkan betapa besar kekuatan agama dan ketebalan imannya terhadap Allah dan Rasul-Nya. Walau suaminya tidak ada, ia tetap memelihara kehormatan diri dan harta suaminya.

Bila seorang wanita tidak shalihah, dan memiliki sifat atau kebiasaan yang buruk, suka menyusahkan suaminya, tentulah itu bukan perhiasan bagi seorang suami. Bahkan, bisa jadi suami tidak betah bersamanya, kemudian menceritakannya.

Jika engkau, wahai ukhti, menginginkan rumah tangga yang bahagia di dunia dan akhirat, buanglah jauh-jauh dari dirimu, ke-7 sifat tersebut. Bila tidak, engkau celaka di dunia dan akhirat.

Berikut ini tujuh tipe wanita yang sering diceraikan suami.

1. Tidak punya rasa malu. Yang tidak malu melakukan hal-hal yang dilarang Allah. Ia jauh dari sifat takwa dan banyak melakukan maksiat.

2. Ausyarah (jorok) Yaitu tidak pandai mengatur rumah, malas merapikan diri, dan malas melakukan apapun, sehingga dirinya, anak-anak dan rumahnya, kotor dan tidak menyenangkan.

3. Asysyakasah (berani/menantang) Yaitu suka membebani suaminya di luar kemampuannya, sehingga mendorong suami melakukan hal-hal yang dimurkai Allah.

4. Innah (berani/menantang) Yang tidak ingin diperintah suaminya untuk melakukan hal-hal yang baik. Berani melanggar apa yang diperintahkan, bahkan menentang si suami dengan tetap melakukan maksiat.

5. Bitnah (mementingkan isi perut dan banyak menuntut) Yang tidak suka berinfak dan enggan mengeluarkan zakat. Selalu menumpuk harta kekayaan dan mengnyangkan perut dengan makanan-makanan yang tiada habisnya. Tidak terlintas dibenaknya untuk menyantuni fakir miskin dan anak yatim. Untuk memenuhi segala keinginan nafsunya, ia mendorong suaminya untuk melakukan hal-hal yang bisa mendatangkan kemurkaan Allah.

6. Bahriyah (mendorong suami untuk berbuat jahat) Yaitu selalu menghalangi suami untuk berbuat baik. Jika melihat suami menyisihkan beberapa persen dan pendapatan untuk zakat dan infak, ia sibuk mencerca dan mengadu pada suami tentang ekenomi rmah tangga yang morat-marit, kebutuhan anak yang semakin membesar, pakaian yang telah robek, sepatu yang telah usang dan sebagainya, sehingga suami menjadi ragu-ragu.

7. Tidak aktif. Yaitu malas berbuat apapun. Tidak punya keinginan untuk menambah ilmu duniawi maupun ukhrawi.


๐Ÿ“šSumber : Majalah Fatawa Volume IV No 12 I Dzulhijjah 1429 H


Baca juga :

Selasa, 23 Juni 2020

SUAMI PENYEBAB PERCERAIAN...!??


۞﷽۞

          ╭⊰✿️┈•┈•⊰✿๐ŸŒŸ✿⊱•┈•┈✿️⊱╮
        SUAMI PENYEBAB PERCERAIAN...!??
          •┈┈•⊰✿┈•๐Ÿ”ธ️๐ŸŒน๐Ÿ”ธ️•┈✿⊱•┈┈•



Bismillaahirrahmaanirrahiim 
Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh


Berapa jumlah perceraian di tanah air? Tinggi. Konon tertinggi di kawasan Asia Pasifik. Kabarnya setiap jam 40 pasangan bercerai, dan katanya perceraian terbanyak adalah istri menggugat cerai suami.

Bila hanya melihat data sepintas, kaum lelaki bisa berpikir bila perempuan atau para istri hari ini keras kepala dan keterlaluan. Sampai-sampai menggugat cerai suami. Bukankah meminta cerai adalah perbuatan tercela?

ุฃَูŠُّู…َุง ุงู…ْุฑَุฃَุฉٍ ุณَุฃَู„َุชْ ุฒَูˆْุฌَู‡َุง ุทَู„ุงู‚ًุง ูِูŠ ุบَูŠْุฑِ ู…َุง ุจَุฃْุณٍ ูَุญَุฑَุงู…ٌ ุนَู„َูŠْู‡َุง ุฑَุงุฆِุญَุฉُ ุงู„ْุฌَู†َّุฉ

➖ “Siapa saja wanita yang meminta (menuntut) cerai kepada suaminya tanpa alasan yang dibenarkan maka diharamkan bau surga atas wanita tersebut.” 
๐Ÿ“™(HR. Abu Dawud, Al-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

Hadits itu adalah benar. Meminta cerai dari suami tanpa alasan yang haq adalah perbuatan fasik. Namun bukankah dalam perkataan Baginda Nabi tersebut terkandung lafadz “fiy ghairi maa ba’sin – dalam perkara yang tak dibenarkan”?

Al-Ahwadziy dalam syarah at-Tirmidzi menyebutkan (ู…ู† ุบูŠุฑ ุจุฃุณ) adalah segala sesuatu yang bukan kesukaran yang menimpanya hingga meminta perceraian dari suaminya. Contohnya adalah buruknya pergaulan suami terhadapnya (su’u al-‘usyroh).

Para suami, pahamilah, perempuan yang baik, yang terhormat, apalagi yang taat pada Allah, tak akan mudah meminta talak pada suaminya kalau bukan karena persoalan yang ia rasakan amat berat, atau ia khawatir mendapatkan mudlarat bila mempertahankan pernikahan. Bagi para istri seperti ini, perceraian adalah benar-benar emergency exit.

Namun adakalanya rumah tangga terasa menjadi penjara yang menyiksa batin mereka. Banyak perempuan yang merasa menjadi tawanan yang diperlakukan buruk oleh pria yang menikahi mereka.

Persoalannya banyak lelaki yang tak paham cara memperlakukan istri dalam pernikahan. Para suami, apakah Anda tidak paham bahwa ketika seorang perempuan Anda nikahi, sebenarnya ia telah menjadi tawanan dalam dunia Anda? Posisinya amat tak berdaya. Bila ia ingin fokus melayanai Anda dan mengasuh anaknya, maka nafkah ia gantungkan pada Anda. Bukankah ini posisi yang begitu lemah? Saat ia paham bahwa ketaatan seorang istri wajib menaati suami, maka hidupnya ada dalam genggaman Anda. Berpuasa sunnah pun menunggu restu suaminya. Keluar rumah mesti seizin Anda. Bahkan mengunjungi kedua orang tuanya yang telah melahirkan dan membesarkannya, harus menanti persetujuan Anda, suaminya.

Namun kedudukan istri sebagai ‘tawanan’ bukan untuk kemudian menjadikan suami diizinkan sewenang-wenang pada istri-istri mereka. Justru Islam memerintahkan para suami untuk bersikap baik dan memenuhi hak para ‘tawanan’ mereka. Nabi SAW. bersabda:

ุฃَู„ุงَ ูˆَุงุณْุชَูˆْุตُูˆْุง ุจِุงู„ู†ِّุณَุงุกِ ุฎَูŠْุฑًุง ูَุฅِู†َّู…َุง ู‡ُู†َّ ุนَูˆَุงู†ٌ ุนِู†ْุฏَูƒُู…ْ

➖ “Hendaknya kalian berwasiat yang baik untuk para wanita karena mereka sesungguhnya hanyalah tawanan yang tertawan oleh kalian” 
๐Ÿ“™(HR At-Thirmidzi no 1163, Ibnu Majah no 1851).

Islam memerintahkan para tawanan dalam peperangan diperlakukan baik, tidak semena-mena. Dalam beberapa kondisi mereka dibebaskan dengan tebusan ada pula yang dibebaskan cuma-cuma. Bila tawanan perang saja wajib diperlakukan dengan baik, apatah lagi seorang istri?

Islam memerintahkan para suami menunaikan hak-hak para istri seperti nafkah pangan, sandang, juga tempat tinggal, karena mereka punya hak sebagaimana kewajiba mereka pada suami.

Dan para istri mempunyai hak yang seimbang dengan kewajiban mereka menurut cara yang ma’ruf. (Al-Baqarah: 228).

Rasulullah SAW. juga memberikan gambaran suami yang baik di mata Allah, adalah suami yang baik pergaulannya pada istri mereka.

ุฃَูƒْู…َู„ُ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠْู†َ ุฅِูŠْู…َุงู†ًุง ุฃَุญْุณَู†ُู‡ُู…ْ ุฎُู„ُู‚ًุง ูˆَุฎِูŠَุงุฑُูƒُู…ْ ุฎِูŠَุงุฑُูƒُู…ْ ู„ِู†ِุณَุงุฆِู‡ِู…ْ ุฎُู„ُู‚ًุง

➖ Orang yang imannya paling sempurna diantara kaum mukminin adalah orang yang paling bagus akhlaknya di antara mereka, dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya terhadap istri-istrinya 
๐Ÿ“™(HR. Tirmidzi)

Baca juga :

Ada sebagian lelaki yang menganut filosofi konyol, mereka hanya paham istri itu adalah tawanan yang wajib taat pada suami. Mereka sigap menuntut kewajiban para istri, tegas juga melarang istri begini dan begitu, tapi tutup mata terhadap hak istri dan tak memberikan pergaulan yang maruf.

Ada istri yang mengeluh karena suaminya tak mau membantunya mengasuh anak, padahal ia juga harus mengurus rumah dan menyiapkan makanan keluarga. Sang suami selalu minta semua beres dan tinggal menyuruh-nyuruh. Persis bak sipir penjara.

Ada istri yang juga berkeluh kesah karena bingung mengatur uang belanja dan kebutuhan pribadinya, sementara sang suami seperti tak mau tahu karena merasa sudah memberi nafkah yang cukup padahal kurang. Ketika sang istri meminta baik-baik tambahan nafkah, suaminya justru memarahinya. Bukankah pada pengemis saja kita tak boleh menghardiknya, bagaimana bisa pada istri yang sedang menuntut haknya seorang suami malah berkata kasar padanya?

Ada juga suami nyaris melarang istrinya menyambung silaturahim dengan kedua orangtuanya, melarangnya mengikuti kajian agama, meski hanya ke majlis dekat rumah. Karena sang suami berprinsip, amal terbaik seorang istri adalah di rumah, hanya di rumah. Padahal suaminya sendiri tak bisa membimbing agama istrinya. Bukankah ini ironi?

Di dunia ini banyak lelaki yang hanya punya separuh jiwa suami. Mereka tegas dalam menuntut kewajiban istri, tapi abai memberikan hak istri, dan mungkar dalam pergaulan terhadap istri-istri mereka.

Lelaki macam ini jika menjadi suami, hanya menghancurkan kehidupan kaum perempuan. Ironisnya mereka sudah merasa benar. Yakin bahwa mereka menegakkan kepemimpinan terhadap istri-istri mereka. Mereka tak paham kalau kepemimpinan suami atas para ‘tawanan’, bukan saja membutuhkan ketegasan, tapi perilaku ma’ruf pada para istri. Ber-mujamalah, alias santun dan kasih sayang, mencukupi nafkah mereka, dan menjaga silaturahim dengan keluarga istri.

Mental suami yang kasar pada tawanan mereka, muncul dari keimanan yang rapuh dan lemahnya ketaatan pada hukum Allah. Lalu semakin rapuh karena keengganan bercermin pada syariat Islam yang menata kehidupan suami dan istri. Tak peduli ia rajin shalat lima waktu, zikir, hafal al-Qur’an, tapi bila personaliti/kepribadiannya tak ditundukkan pada syariat Islam maka tetap akan jadi pribadi kasar pada tawanan alias istri-istri mereka.

Semoga saja jumlah lelaki macam begini semakin berkurang, karena hanya merusak masa depan kaum perempuan dan menghancurkan rumah tangga. 

ุขู…ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ูŠู† ูŠَุง ุฑَุจَّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِู€ู€ู€ู€ูŠْู†َ


Baca juga :

Sabtu, 13 Juni 2020

ANDA KORBAN COVID-19...? BERIKUT SITUS LOWONGAN KERJA TERBARU JUNI 2020



ANDA KORBAN COVID-19...? 
BERIKUT SITUS LOWONGAN KERJA TERBARU JUNI 2020

Assalamualaikum... 

๐ŸŒ€Anda salah satu dari sekian banyak orang yang terkena PHK karena Corona/Covid-19....?? 
Siapa sangka jika restoran dan hotel besar dengan bos yang kuat akan tumbang dan tutup permanen setelah mem-PHK karyawannya....? 

๐ŸŒ€Pekerjaan dari sektor Restoran dan Perhotelan emang dua sektor usaha yang mengalami dampak paling parah akibat Pandemi ini.
Semua emang sulit tapi tentunya kita berharap agar dari pihak pengusaha juga bisa ambil tindakan bijak terhadap karyawannya.
Harapan dari karyawan yang dirumahkan tentunya tempat kerjanya bisa segera kembali buka dan mempekerjakan karyawannya kembali. 

๐ŸŒ€Keadaan saat ini ini benar-benar telah menambah beban kita semua. 
Kita semua berharap agar wabah penyakit ini segera teratasi dan roda perekonomian kembali pulih. 
Mencari pekerjaan emang saat ini adalah sesuatu yang semakin sulit.
Selain usaha saat ini tentunya kita hanya dapat berdoa dan berharap. 

๐ŸŒ€Pandemi virus corona mengakibatkan dampak serius di sektor ketenagakerjaan Indonesia. Selama pandemi terjadi, tercatat 1.792.108 juta buruh di Indonesia dirumahkan atau terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

๐ŸŒ€Angka 1,79 juta pekerja tersebut sesuai dengan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI yang diperbaharui hingga 27 Mei 2020.

๐ŸŒ€Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah berharap penerapan New Normal atau kenormalan baru di masa pandemi dapat memulihkan roda ekonomi. Dengan begitu, banyak perusahaan bisa kembali mempekerjakan para buruh yang selama ini dirumahkan atau kena PHK.

๐ŸŒ€Sementara perinciannya adalah, sebanyak 1.058.284 pekerja sektor formal dirumahkan pada saat terjadi pandemi corona, hingga 27 Mei 2020.

๐ŸŒ€Adapun pekerja sektor formal yang terkena PHK pada kurun waktu yang sama sebanyak 380.221 orang. Selain itu, ada sebanyak 34.179 calon pekerja migran yang gagal diberangkatkan serta 465 pemagang yang dipulangkan. 

๐ŸŒ€Bagi yang sedang mencari info lowongan pekerjaan, ada baiknya untuk mengunjungi dan membaca beberapa situs lowongan pekerjaan dibawah ini. 
Siapa tau jalan untuk memperoleh pekerjaan ada dari situ. 

๐ŸŒ€Berikut beberapa situs lowongan pekerjaan yang admin rekomendasikan:

1️⃣. https://cakapinterview.com/

2️⃣. https://kompaskerja.com/

3️⃣. https://www.rekrutmen.net/

4️⃣. https://www.loker.id/

5️⃣. https://job-like.com/

6️⃣. https://sentraloker.net/

7️⃣. https://www.jogjalowker.co.id/

8️⃣. https://www.lokerjogja.id/

9️⃣. https://www.lowonganterpadu.com/

๐Ÿ”Ÿ. https://www.lokernas.com/?m=1

1️⃣1️⃣. https://www.karirpad.com/lowongan-kerja

1️⃣2️⃣. https://id.jooble.org/lowongan-kerja-sma-smk/DKI-Jakarta

1️⃣3️⃣. https://www.openkerja.id/

1️⃣4️⃣. https://www.jobstreet.co.id/id/job-search/job-vacancy/101/

1️⃣5️⃣. https://bursakerjadepnaker.com/tag/daerah-jakarta

1️⃣6️⃣. https://www.lowongankerja15.com/

1️⃣7️⃣. https://www.jakartakerja.com/

1️⃣8️⃣. https://www.terminalhrd.com/lowongan

1️⃣9️⃣. https://id.indeed.com/lowongan-kerja-Lowongan-Kerja-2020

2️⃣0️⃣. https://www.karir.com/lowongan-kerja-terbaru-2020-urgent

2️⃣1️⃣. https://www.jobs.id/lowongan-kerja


 ๐ŸŽ™️Tetap berhati-hati dalam mencari pekerjaan jangan sampai anda menjadi korban penipuan dari orang yang memanfaatkan keadaan untuk kepentingan pribadi.....!!! 


Semoga bermanfaat....
Salam Sabar dan Tetap Semangat.....!


Baca juga :

Kamis, 15 September 2016

ISLAM MELINDUNGI NON MUSLIM


AJARAN ISLAM MELINDUNGI NON-MUSLIM

ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ.
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ.


Dalam Islam Kafir Terbagi Menjadi Dua, Yaitu Kafir Dzimi (Non Muslim Yang Berdamai) dan Kafir Harbi (Non Muslim/Kafir Yang Memerangi Islam)

KAFIR DZIMI ( NON MUSLIM YANG BERDAMAI )

Beberapa Ayat dan Hadits Untuk Melindungi Kafir Dzimi :

"Barang Siapa Menyakiti Kafir Dzimmi, Maka Aku (Rasulullah) Akan Menjadi Lawannya di Hari Kiamat" (HR. Muslim).

“Barang Siapa Membunuh Seorang Kafir Dzimmi, maka dia tidak akan mencium bau surga. Padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan empat puluh tahun” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

"Rasulullah saw. mengecam keras pembunuhan terhadap kaum wanita dan anak-anak" (HR. Bukhari [3014] dan Muslim [1744]).

"Bahwasanya, barangsiapa membunuh suatu jiwa, padahal dia tidak membunuh jiwa atau tidak membuat kerusuhan di permukaan bumi, maka seolah-olah dia telah membunuh manusia seluruhnya" (al-Maidah: 32).

"Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil" (QS. 60:8).

"Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah! karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan" (QS.5:8).

"Kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah mereka memerangimu. Tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka Allah tidak memberi jalan bagimu untuk melawan mereka" (QS. 4:90).

“Dan hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma`ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung” (Surah Ali ‘Imran ayat 110).

“Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah” (Surah An-Nisa` ayat 114).

“Barangsiapa di antara kalian yang melihat kemungkaran maka hendaknya dia mengubahnya dengan tangannya, jika dia tidak sanggup maka dengan lisannya, jika dia tidak sanggup maka dengan hatinya dan itulah selemah-lemah keimanan” (HR. Muslim).

“Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, kalian betul-betul harus memerintahkan kepada yang ma’ruf dan melarang dari yang mungkar atau Allah betul-betul akan mengirimkan kepada kalian siksaan dariNya, lalu kalian berdo’a kepada-Nya dan Dia tidak mengabulkan do’a kalian”
(HR. At-Tirmidzy dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albany dalam Shohihul Jami’ no. 7070)

“Tidak ada seorangpun yang berada di tengah-tengah sebuah kaum yang diperbuat di tengah-tengah mereka kemaksiatan, mereka mampu untuk mengubahnya akan tetapi mereka tidak mau mengubahnya kecuali Allah akan menimpakan kepada mereka siksaan sebelum mereka meninggal”
(HR. Abu Daud dan dishohihkan oleh Al-Albany dalam Shohih Sunan Abi Daud 3/819/4339)

“Tidak ada satu kaum pun yang diperbuat di tengah-tengah mereka sebuah kemaksiatan, kemudian mereka sanggup untuk mengubahnya akan tetapi mereka tidak mengubahnya kecuali Allah akan meratakan kepada mereka seluruhnya siksaan dari-Nya”. (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah dan dishohihkan oleh Al-Albany dalam Shohihul Jami’ no. 1974)

Suatu ketia seorang sahabat di tanya oleh seorang non muslim

Non Muslim : Saya takut Jika Negara ini diterapkan Sistem Islam!

Sahabat : Kenapa ?

Non Muslim : Saya takut jika nanti tempat-tembat ibadah kami di tutup!

Sahabat : Islam tidak pernah melarang non muslim untuk beribadah, dan Islam tidak pernah menutup tempat-tempat Ibadah non muslim, karna itu berarati menyakiti Kafir Dzimi dan itu merupakan dosa besar.

Non Muslim : Saya takut ritual agama saya di hapuskan karna bertentangan dengan islam, seperti meminum khamer ( Alkohol ), memakan daging babi, atau merayakan hari raya agama kami!

Sahabat : Islam tidak pernah melarang ritual agama lain, tapi islam akan menghukum seorang muslim yang mengikuti agama lain ( diterangkan dalam surat Al-Kafirun )

KETERANGAN

Islam bukan sekedar agama ritual, tapi islam adalah map'da (Ideologi), dimana tidak ada agama yang memiliki ideologi selain islam, ideologi islam terikat pada hukum syara yang berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits, yang terbagi tiga :
Hukum Syara secara individu (Solat, Zakat, Naik Haji, dsb), hukum tersebut terikat secara individu, barang siapa perindividu tidak mengerjakannya maka akan mendapat dosa, dan jika mengerjakannya akan mendapat pahala.
Hukum Syara secara Kelompok (Amar Ma'ruf Nahi Munkar), tolong menolong dalam kebaikan dan mencegah kemungkaran
Hukum Syara Dalam Tatanan Negara (Khilafah Islamiyah), Hukum ini hanya dapat dilaksanakan atas perintah Khilafah dalam naungan negara islam, seperti hukum Qisos/hukuman mati, Qital/hukuman cambuk, Rajam, potong tangan, dan jihad, dsb. Hukum tersebut hanya boleh dilaksanakan atas perintah Kilafah sebagai kepala negara, dan melewati banyak persyaratan untuk hukuman tersebut dilaksanakan. Contoh jika seorang pencuri tertangkap, harus ada saksi yang melihatnya tertangkap basah, jika dia mencuri karna faktor ekonomi maka akan dibebaskan dan pemerintah wilayah tempat pencuri itu tinggal akan dihakimi karna tidak bisa mensejahterakan rakyatnya, namun jika seseorang mencuri dimana hidupnya dan hidup keluarganya sejahtera, dan barang yang dicuri mencapai nishabnya sekitar 4 dirham, dengan adanya saksi yang berada di bawah sumpah, dan bukti nyata, maka barulah hukuman potong tangan dilaksanakan atas perintah Khilafah, bukan individu atau kelompok. Khilafah juga akan mensejahterakan semua umat, baik muslim dan non muslim tanpa terkecuali yang berada di bawah naungan hukum islam, juga akan menghukum seorang muslim yang menyakiti non muslim ( Kafir Harbi ). Hukum ini bersifat umum, dilaksanakan kepada semua yang berada di bawah naungan hukum islam, termasuk Khilafah.
Sebuah riwayat pernah menyatakan bahwa pada masa kekhilafan, seorang Khilafah kehilangan baju zirahnya/baju perang, dan dia mendapati baju tersebut ada pada seorang pedagang yahudi. Lalu khilafah membawa orang yahudi tersebut ke pengadilan di bawah hukum islam, namun khilafah tersebut kalah karna tidak memiliki bukti dan saksi yang cukup, lalu pengadilan tersebut di menangkan oleh orang yahudi. Dan Yahudi itupun mengakui bahwa baju zirah tersebut adalah milik Khilafah, yang dia dapatkan ketika terjatuh dari pelana kuda Khilafah tersebut.

BUKTI HUKUM ISLAM MELINDUNGI NON MUSLIM

Pemberian sertifikat tanah kepada para pengungsi Yahudi yang lari dari kekejaman Inkuisi Spanyol pasca jatuhnya pemerintahan Islam di Andalusia. (Tahun 925 H/1519 M)

Surat ucapan terima kasih dari Pemerintah Amerika Serikat atas bantuan pangan yang dikirim khalifah ke Amerika Serikat yang sedang dilanda kelaparan pasca perang dengan Inggris. (abad 18)

Surat jaminan perlindungan kepada Raja Swedia yang diusir tentara Rusia dan mencari eksil ke Khalifah. (30 Jumadil Awwal 1121 H/7 Agustus 1709 M)

Pemberian izin dan ongkos kepada 30 keluarga Yunani yang telah berimigrasi ke Rusia namun ingin kembali ke wilayah Khalifah, karena di Rusia mereka justru tidak sejahtera.
(13 Rabiul Akhir 1282 H/5 September 1865 M)

Khalifah membuat peraturan bebas cukai bagi barang bawaan orang-orang Rusia yang mencari eksil ke Wilayah Khalifah Utsmani pasca Revolusi Bolschevik. (25 Desember 1920)

Pasukan khilafah Turki Utsmani tiba di Aceh (1566-1577) termasuk para ahli senjata api, penembak dan para teknisi. untuk mengamankan wilayah Syamatirah (Sumatra) dari Portugis. Dengan bantuan ini Aceh menyerang Portugis di Malaka.

Khalifah Walid ibn ‘Abdul Malik membuat kebijakan dengan memberikan kepada setiap orang jompo dan orang-orang cacat/buta muslim dan non muslim seorang pelayan untuk membantu mereka menjalankan kehidupannya sehari-hari.

Masa khalifah bin Abdul Aziz, tidak seorangpun yang dipandang berhak menerima zakat. Beliau sampai harus memerintahkan para pegawainya berkali-kali untuk menyeru di tengah-tengah masyarakat ramai, kalau-kalau di antara mereka ada yang membutuhkan harta, namun tidak ada seorangpun yang memenuhi seruannya. Karna muslim dan non muslim sejahtera di bawah naungan Khilafah dan sistem islam.
Pada masa beliau pula tidak ada satu orangpun penduduk Afrika yang mau mengambil harta zakat.
Gaji para pegawai Negara hingga ada yang mencapai 300 dinar (1275 gram emas) atau setara dengan 114.750.000,- rupiah.

Pada masa Khalifah Umar Ibn Al Khattab, beliau membangun Dar Ad Daqiq (gudang tepung) tersebar di  berbagai kota dan rute perjalanan yang biasa ditempuh para musafir, penuntut ilmu dan para saudagar baik muslim dan non muslim. Siapa saja diantara mereka yang kehabisan bekal dalam perjalanannya, boleh mengambil bagiannya dari lumbung tersebut tanpa dipungut biaya.

KAFIR HARBI (NON MUSLIM/KAFIR YANG MEMERANGI ISLAM)

Telah diizinkan (Berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong Mereka itu. Maha benar Allah dengan segala Firmannya.

“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapatkan rezki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan kepada mereka dan mereka bergembira hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang mereka yang belum menyusul, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati .” (Ali Imran: 169-170)

Rasulullah saw. bersabda, “Seorang syahid di sisi Allah mendapatkan enam keistimewaan

1. Allah mengampuni dosanya sejak awal perjalanan jihadnya
2. Diperlihatkan tempat tinggalnya di surga
3. Dipelihara dari siksa neraka
4. Diberi rasa aman dari goncangan terbesar (hari kiamat)
5. Ditaruh di atas kepalanya sebuah mahkota mutu manikam, di sana ia lebih baik dari pada dunia seisinya
6. Dinikahkan dengan tujuh puluh dua bidadari surga, dan bisa memberi syafaat kepada tujuh puluh anggota keluarganya (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

KETERANGAN

Islam telah mewajibkan berperang (Jihad) terhadap orang-orang yang diperangi, yang di maksud adalah muslim, karna islam adalah agama untuk umat muslim.
Jihad terbagi tiga :
Jihad Harta, yaitu menggunakan hartanya untuk kemajuan agama islam atau untuk perjuangan islam.
Jihad Lisan, yaitu menyampaikan kebenaran pada penguasa atau berdakwah.
Jihad Raga, yaitu berperang atau memerangi kafir/non muslim yang memerangi Islam. Jihad raga hanya bisa dilaksanakan atas Perintah Khilafah dalam naungan hukum Islam, atau jika diperangi dan terancam seperti di Palestina dan Suriah, mereka diwajibkan berjihad karna mereka telah diperangi. jadi jihad raga tidak bisa dilakukan jika tidak ada Khilafah dalam naungan hukum Islam, dan hanya boleh dilakukan jika dalam keadaan terancam atau telah diperangi.


Jumat, 17 Juni 2016

MUTIARA KEHIDUPAN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž MUTIARA KEHIDUPAN ๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊




ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


======================================


๐Ÿ’Ž Berikanlah orang - orang di dekatmu sesuatu yang lebih dari yang mereka harapkan dan lakukanlah dengan senang hati dan ikhlas.


๐Ÿ”ด Jangan terlalu percaya akan semua apa yang kamu dengar, kadang ada orang - orang yang mengarang sesuatu untuk melemahkan kamu, mereka menghinamu hanya untuk menutupi kekurangan mereka sendiri.


๐Ÿ’š Cintailah seseorang dengan sepenuh hati. kamu mungkin akan terluka, tapi ini satu - satunya cara untuk menjalani hidup yang sepenuhnya.


๐Ÿ’œ Ingatlah bahwa cinta yang tulus dan kesuksesan yang besar membutuhkan risiko yang tinggi. Bijaklah untuk menjalaninya secara bersamaan atau kau akan kehilangan kedua - duanya.


๐Ÿ’™ Ketika kamu kehilangan sesuatu, jangan sampai kamu juga kehilangan pelajaran dari peristiwa itu.


✅ Ingatlah tiga H : Hargailah dirimu sendiri, Hargailah orang lain, Hadapi dan bertanggung jawablah atas semua tindakan yang kamu lakukan.


๐Ÿ”ต Rasa hormat belum tentu membawa persahabatan, tapi persahabatan tidak akan pernah ada tanpa rasa hormat.


5 HAL MELALUI 5 JALAN 


1️⃣. Berkah Rezeki akan di Peroleh melalui

Sholat Dhuha..

2️⃣. Cahaya dalam Kubur mlalui Sholat

Tahajjud..

3️⃣. Kemudahan dalam Menjawab Pertnyaan Munkar & Nakir melalui Membaca Al-Qur'an..

4️⃣. Kemudahan melalui Shiratal Mustaqhim melalui Puasa & Shodaqah..

5️⃣. Mendapat Perlindungn Arsy Illahi pda Hari Hisab melalui Dzikrullah & Sholawat kpda Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam..


➖"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." 

Tetap BERTAWAKAL DAN BERSERAH DIRI kepada Allah, semoga Allah memberikan kita kesenangan baik di dunia ini, maupun di akhirat kelak. Aamiin...

Shalawat dan salam semoga tercurah atas Nabi kita Muhammad , atas segenap keluarga dan sahabat beliau.

Aamiin Ya Rabbal'alamiin


Semoga bermanfaat

Barakallaahu fiikum


Senin, 30 Mei 2016

TEBARKAN MANFAAT BUKAN TEBAR KEBENCIAN


۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
๐Ÿ›‘ TEBARKAN MANFAAT BUKAN TEBAR KEBENCIAN ๐Ÿ›‘
 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

๐Ÿ›‘ Di dalam kehidupan ini, benar dan salah, baik dan jahat, merupakan pasangan yang selalu menjadi pilihan dalam langkah kehidupan kita. Ketika pilihan kita tepat maka langkah selanjutnya akan terang benderang namun jika pilihan kita salah maka kesalahan itu akan terus menghantui langkah kita. Banyak yang terjebak dalam kesalahan namun tidak menyadari bahkan terus bergerak karena kebencian yang ditanamkan di dalam dirinya sehingga setiap geraknya terus menabur kebencian. 

๐Ÿ›‘ Bagaimana seharusnya kita menyikapi kehidupan ini agar perjalanan kita kedepan menjadi lapang? Ada 4 langkah yang bisa menjadi pijakan kita dalam melangkah :

1️⃣. MAJULAH TANPA MENYINGKIRKAN 

Fokus pada tujuan, kejarlah tujuan itu dengan kerja keras tanpa harus menyenggol dan menjatuhkan orang lain. Selalu ada jalan terbaik yang bisa kita peroleh tanpa harus menyingkirkan yang kita lalui. Naikan kecepatan serta buatlah percepatan dalam langkahmu dengan kekuatan penuh untuk meraih kemaslahatan dalam kehidupan kita dan orang lain.

2️⃣. NAIKLAH TINGGI TANPA HARUS MENJATUHKAN 

Jika kita hendak naik maka kita butuh anak tangga untuk menggapainya, namun ingat, anak tangga yang telah kita lalui jangan sampai runtuh sebab anak tangga tersebut menjadi penopang anak tangga anak tangga yang akan kita lalui berikutnya. Kesalahan terbesar jika kita mengabaikan anak tangga yang sudah kita lalui sebab hal itu bisa menjadi penyebab kejatuhan diri.

3️⃣. JADILAH BAIK TANPA HARUS MENJELEKKAN kan ORANG LAIN 

Kebaikan itu tidak pernah langgeng dengan kejelekan, itu yang harus kita fahami. Kita mulia bukan karena kita menjelekkan orang lain tetapi kemuliaan kita karena kita banyak memuliakan orang lain. Jadilah orang baik walaupun banyak yang mencercamu, jangan pergunakan cara cara buruk karena orang lain mempergunakan cara buruk. Sukses dalam hidup ketika kita ditopang oleh kesuksesan orang lain karena kita.

4️⃣. BENAR TANPA MENYALAHKAN 

Cukup tunjukkan kebenaran dan jalan menuju kebenaran, biarlah orang lain menyadari kesalahannya tanpa kita yang membuka dan mempermalukannya jika ada yang menyalahi diri kita. Tetap fokus pada kebenaran itu dan buktikan bahwa anda berada di jalan yang benar.

Minggu, 15 Mei 2016

SEJARAH SINGKAT WALI SONGO

 SEJARAH SINGKAT WALI SONGO 

==================================


ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡


“Walisongo” berarti sembilan orang wali” Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Dradjad, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, serta Sunan Gunung Jati. Mereka tidak hidup pada saat yang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai keterkaitan erat, bila tidak dalam ikatan darah juga dalam hubungan guru-murid


Maulana Malik Ibrahim yang tertua. Sunan Ampel anak Maulana Malik Ibrahim. Sunan Giri adalah keponakan Maulana Malik Ibrahim yang berarti juga sepupu Sunan Ampel. Sunan Bonang dan Sunan Drajad adalah anak Sunan Ampel. Sunan Kalijaga merupakan sahabat sekaligus murid Sunan Bonang. Sunan Muria anak Sunan Kalijaga. Sunan Kudus murid Sunan Kalijaga. Sunan Gunung Jati adalah sahabat para Sunan lain, kecuali Maulana Malik Ibrahim yang lebih dahulu meninggal.


Mereka tinggal di pantai utara Jawa dari awal abad 15 hingga pertengahan abad 16, di tiga wilayah penting. Yakni Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, serta Cirebon di Jawa Barat. Mereka adalah para intelektual yang menjadi pembaharu masyarakat pada masanya. Mereka mengenalkan berbagai bentuk peradaban baru: mulai dari kesehatan, bercocok tanam, niaga, kebudayaan dan kesenian, kemasyarakatan hingga pemerintahan. Pesantren Ampel Denta dan Giri adalah dua institusi pendidikan paling penting di masa itu. Dari Giri, peradaban Islam berkembang ke seluruh wilayah timur Nusantara. Sunan Giri dan Sunan Gunung Jati bukan hanya ulama, namun juga pemimpin pemerintahan. Sunan Giri, Bonang, Kalijaga, dan Kudus adalah kreator karya seni yang pengaruhnya masih terasa hingga sekarang. Sedangkan Sunan Muria adalah pendamping sejati kaum jelata.


Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia. Khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat “sembilan wali” ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.


Masing-masing tokoh tersebut mempunyai peran yang unik dalam penyebaran Islam. Mulai dari Maulana Malik Ibrahim yang menempatkan diri sebagai “tabib” bagi Kerajaan Hindu Majapahit; Sunan Giri yang disebut para kolonialis sebagai “paus dari Timur” hingga Sunan Kalijaga yang mencipta karya kesenian dengan menggunakan nuansa yang dapat dipahami masyarakat Jawa -yakni nuansa Hindu dan Budha.


1. Maulana Malik Ibrahim Maulana (Makdum Ibrahim As-Samarkandy) :

-----------------------------------------------------------------------

diperkirakan lahir di Samarkand, Asia Tengah, pada paruh awal abad 14. Babad Tanah Jawi versi Meinsma menyebutnya Asmarakandi, mengikuti pengucapan lidah Jawa terhadap As-Samarkandy, berubah menjadi Asmarakandi


Maulana Malik Ibrahim kadang juga disebut sebagai Syekh Magribi. Sebagian rakyat malah menyebutnya Kakek Bantal. Ia bersaudara dengan Maulana Ishak, ulama terkenal di Samudra Pasai, sekaligus ayah dari Sunan Giri (Raden Paku). Ibrahim dan Ishak adalah anak dari seorang ulama Persia, bernama Maulana Jumadil Kubro, yang menetap di Samarkand. Maulana Jumadil Kubro diyakini sebagai keturunan ke-10 dari Syayidina Husein, cucu Nabi Muhammad saw.


Maulana Malik Ibrahim pernah bermukim di Campa, sekarang Kamboja, selama tiga belas tahun sejak tahun 1379. Ia malah menikahi putri raja, yang memberinya dua putra. Mereka adalah Raden Rahmat (dikenal dengan Sunan Ampel) dan Sayid Ali Murtadha alias Raden Santri. Merasa cukup menjalankan misi dakwah di negeri itu, tahun 1392 M Maulana Malik Ibrahim hijrah ke Pulau Jawa meninggalkan keluarganya.


Beberapa versi menyatakan bahwa kedatangannya disertai beberapa orang. Daerah yang ditujunya pertama kali yakni desa Sembalo, daerah yang masih berada dalam wilayah kekuasaan Majapahit. Desa Sembalo sekarang, adalah daerah Leran kecamatan Manyar, 9 kilometer utara kota Gresik. 

Aktivitas pertama yang dilakukannya ketika itu adalah berdagang dengan cara membuka warung. Warung itu menyediakan kebutuhan pokok dengan harga murah. Selain itu secara khusus Malik Ibrahim juga menyediakan diri untuk mengobati masyarakat secara gratis. Sebagai tabib, kabarnya, ia pernah diundang untuk mengobati istri raja yang berasal dari Campa. Besar kemungkinan permaisuri tersebut masih kerabat istrinya.


Kakek Bantal juga mengajarkan cara-cara baru bercocok tanam. Ia merangkul masyarakat bawah -kasta yang disisihkan dalam Hindu. Maka sempurnalah misi pertamanya, yaitu mencari tempat di hati masyarakat sekitar yang ketika itu tengah dilanda krisis ekonomi dan perang saudara. Selesai membangun dan menata pondokan tempat belajar agama di Leran, tahun 1419 M Maulana Malik Ibrahim wafat. Makamnya kini terdapat di kampung Gapura, Gresik, Jawa Timur.n


2. Sunan Ampel : 

----------------------------------

Ia putera tertua Maulana Malik Ibrahim. Menurut Babad Tanah Jawi dan Silsilah Sunan Kudus, di masa kecilnya ia dikenal dengan nama Raden Rahmat. Ia lahir di Campa pada 1401 Masehi. Nama Ampel sendiri, diidentikkan dengan nama tempat dimana ia lama bermukim. Di daerah Ampel atau Ampel Denta, wilayah yang kini menjadi bagian dari Surabaya (kota Wonokromo sekarang)


Beberapa versi menyatakan bahwa Sunan Ampel masuk ke pulau Jawa pada tahun 1443 M bersama Sayid Ali Murtadho, sang adik. Tahun 1440, sebelum ke Jawa, mereka singgah dulu di Palembang. Setelah tiga tahun di Palembang, kemudian ia melabuh ke daerah Gresik. Dilanjutkan pergi ke Majapahit menemui bibinya, seorang putri dari Campa, bernama Dwarawati, yang dipersunting salah seorang raja Majapahit beragama Hindu bergelar Prabu Sri Kertawijaya.


Sunan Ampel menikah dengan putri seorang adipati di Tuban. Dari perkawinannya itu ia dikaruniai beberapa putera dan puteri. Diantaranya yang menjadi penerusnya adalah Sunan Bonang dan Sunan Drajat. Ketika Kesultanan Demak (25 kilometer arah selatan kota Kudus) hendak didirikan, Sunan Ampel turut membidani lahirnya kerajaan Islam pertama di Jawa itu. Ia pula yang menunjuk muridnya Raden Patah, putra dari Prabu Brawijaya V raja Majapahit, untuk menjadi Sultan Demak tahun 1475 M. 

Di Ampel Denta yang berawa-rawa, daerah yang dihadiahkan Raja Majapahit, ia membangun mengembangkan pondok pesantren. Mula-mula ia merangkul masyarakat sekitarnya. Pada pertengahan Abad 15, pesantren tersebut menjadi sentra pendidikan yang sangat berpengaruh di wilayah Nusantara bahkan mancanegara. Di antara para santrinya adalah Sunan Giri dan Raden Patah. Para santri tersebut kemudian disebarnya untuk berdakwah ke berbagai pelosok Jawa dan Madura.


Sunan Ampel menganut fikih mahzab Hanafi. Namun, pada para santrinya, ia hanya memberikan pengajaran sederhana yang menekankan pada penanaman akidah dan ibadah. Dia-lah yang mengenalkan istilah “Mo Limo” (moh main, moh ngombe, moh maling, moh madat, moh madon). Yakni seruan untuk “tidak berjudi, tidak minum minuman keras, tidak mencuri, tidak menggunakan narkotik, dan tidak berzina.”


Sunan Ampel diperkirakan wafat pada tahun 1481 M di Demak dan dimakamkan di sebelah barat Masjid Ampel, Surabaya.


3. Sunan Giri :

-----------------------------

Ia memiliki nama kecil Raden Paku, alias Muhammad Ainul Yakin. Sunan Giri lahir di Blambangan (kini Banyuwangi) pada 1442 M. Ada juga yang menyebutnya Jaka Samudra. Sebuah nama yang dikaitkan dengan masa kecilnya yang pernah dibuang oleh keluarga ibunya–seorang putri raja Blambangan bernama Dewi Sekardadu ke laut. Raden Paku kemudian dipungut anak oleh Nyai Semboja (Babad Tanah Jawi versi Meinsma).


Ayahnya adalah Maulana Ishak. saudara sekandung Maulana Malik Ibrahim. Maulana Ishak berhasil meng-Islamkan isterinya, tapi gagal mengislamkan sang mertua. Oleh karena itulah ia meninggalkan keluarga isterinya berkelana hingga ke Samudra Pasai.


Sunan Giri kecil menuntut ilmu di pesantren misannya, Sunan Ampel, tempat dimana Raden Patah juga belajar. Ia sempat berkelana ke Malaka dan Pasai. Setelah merasa cukup ilmu, ia membuka pesantren di daerah perbukitan Desa Sidomukti, Selatan Gresik. Dalam bahasa Jawa, bukit adalah “giri”. Maka ia dijuluki Sunan Giri.


Pesantrennya tak hanya dipergunakan sebagai tempat pendidikan dalam arti sempit, namun juga sebagai pusat pengembangan masyarakat. Raja Majapahit memberi keleluasaan padanya untuk mengatur pemerintahan. Maka pesantren itupun berkembang menjadi salah satu pusat kekuasaan yang disebut Giri Kedaton. Sebagai pemimpin pemerintahan, Sunan Giri juga disebut sebagai Prabu Satmata.


Giri Kedaton tumbuh menjadi pusat politik yang penting di Jawa, waktu itu. Ketika Raden Patah melepaskan diri dari Majapahit, Sunan Giri malah bertindak sebagai penasihat dan panglima militer Kesultanan Demak. Hal tersebut tercatat dalam Babad Demak. Selanjutnya, Demak tak lepas dari pengaruh Sunan Giri. Ia diakui juga sebagai mufti, pemimpin tertinggi keagamaan, se-Tanah Jawa.


Giri Kedaton bertahan hingga 200 tahun. Salah seorang penerusnya, Pangeran Singosari, dikenal sebagai tokoh paling gigih menentang kolusi VOC dan Amangkurat II pada Abad 18.


Para santri pesantren Giri juga dikenal sebagai penyebar Islam yang gigih ke berbagai pulau, seperti Bawean, Kangean, Madura, Haruku, Ternate, hingga Nusa Tenggara. Penyebar Islam ke Sulawesi Selatan, Datuk Ribandang dan dua sahabatnya, adalah murid Sunan Giri yang berasal dari Minangkabau.


Dalam keagamaan, ia dikenal karena pengetahuannya yang luas dalam ilmu fikih. Orang-orang pun menyebutnya sebagai Sultan Abdul Fakih. Ia juga pecipta karya seni yang luar biasa. Permainan anak seperti Jelungan, Jamuran, lir-ilir dan cublak suweng disebut sebagai kreasi Sunan Giri. Demikian pula Gending Asmaradana dan Pucung -lagi bernuansa Jawa namun syarat dengan ajaran Islam.


4. Sunan Bonang :

------------------------------------

Ia anak Sunan Ampel, yang berarti juga cucu Maulana Malik Ibrahim. Nama kecilnya adalah Raden Makdum Ibrahim. Lahir diperkirakan 1465 M dari seorang perempuan bernama Nyi Ageng Manila, puteri seorang adipati di Tuban


Sunan Kudus banyak berguru pada Sunan Kalijaga. Kemudian ia berkelana ke berbagai daerah tandus di Jawa Tengah seperti Sragen, Simo hingga Gunung Kidul. Cara berdakwahnya pun meniru pendekatan Sunan Kalijaga: sangat toleran pada budaya


setempat. Cara penyampaiannya bahkan lebih halus. Itu sebabnya para wali –yang kesulitan mencari pendakwah ke Kudus yang mayoritas masyarakatnya pemeluk teguh-menunjuknya.


Cara Sunan Kudus mendekati masyarakat Kudus adalah dengan memanfaatkan simbol-simbol Hindu dan Budha. Hal itu terlihat dari arsitektur masjid Kudus. Bentuk menara, gerbang - - pancuran/padasan wudhu yang melambangkan delapan jalan Budha. Sebuah wujud kompromi yang dilakukan Sunan Kudus.


Suatu waktu, ia memancing masyarakat untuk pergi ke masjid mendengarkan tabligh-nya. Untuk itu, ia sengaja menambatkan sapinya yang diberi nama Kebo Gumarang di halaman masjid. Orang-orang Hindu yang mengagungkan sapi, menjadi simpati. Apalagi setelah mereka mendengar penjelasan Sunan Kudus tentang surat Al Baqarah


yang berarti “sapi betina”. Sampai sekarang, sebagian masyarakat tradisional Kudus, masih menolak untuk menyembelih sapi.


Sunan Kudus juga menggubah cerita-cerita ketauhidan. Kisah tersebut disusunnya secara berseri, sehingga masyarakat tertarik untuk mengikuti kelanjutannya. Sebuah pendekatan yang tampaknya mengadopsi cerita 1001 malam dari masa kekhalifahan Abbasiyah. Dengan begitulah Sunan Kudus mengikat masyarakatnya.


Bukan hanya berdakwah seperti itu yang dilakukan Sunan Kudus. Sebagaimana ayahnya, ia juga pernah menjadi Panglima Perang Kesultanan Demak. Ia ikut bertempur saat Demak, di bawah kepemimpinan Sultan Prawata, bertempur melawan Adipati Jipang, Arya Penangsang.


5. Sunan Kalijaga :

-------------------------------------

“yang namanya paling banyak disebut " yarakat Jawa. Ia lahir sekitar tahun 1450 Masehi. Ayahnya adalah Arya Wilatikta, Adipati Tuban -keturunan dari tokoh pemberontak, Ronggolawe. Masa itu, Arya Wilatikta diperkirakan telah menganut Islam


Nama kecil Sunan Kalijaga adalah Raden Said. Ia juga memiliki sejumlah nama panggilan seperti Lokajaya, Syekh Malaya, Pangeran Tuban atau Raden Abdurrahman.Terdapat beragam versi menyangkut asal-usul nama Kalijaga yang disandangnya.


Masyarakat Cirebon berpendapat bahwa nama itu berasal dari dusun Kalijaga di Cirebon. Sunan Kalijaga memang pernah tinggal di Cirebon dan bersahabat erat dengan Sunan Gunung Jati. Kalangan Jawa mengaitkannya dengan kesukaan wali ini untuk berendam (‘kungkum’) di sungai (kali) atau “jaga kali”. Namun ada yang menyebut istilah itu berasal dari bahasa Arab “qadli dzaqa” yang menunjuk statusnya sebagai “penghulu suci” kesultanan.


Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai lebih dari 100 tahun. Dengan demikian ia mengalami masa akhir kekuasaan Majapahit (berakhir 1478), Kesultanan Demak, Kesultanan Cirebon dan Banten, bahkan juga Kerajaan Pajang yang lahir pada 1546 serta awal kehadiran Kerajaan Mataram dibawah pimpinan Panembahan Senopati. Ia ikut pula merancang pembangunan Masjid Agung Cirebon dan Masjid Agung Demak. Tiang “tatal” (pecahan kayu) yang merupakan salah satu dari tiang utama masjid adalah kreasi Sunan Kalijaga.


Dalam dakwah, ia punya pola yang sama dengan mentor sekaligus sahabat dekatnya, Sunan Bonang. Paham keagamaannya cenderung “sufistik berbasis salaf” -bukan sufi panteistik (pemujaan semata). Ia juga memilih kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah.


Ia sangat toleran pada budaya lokal. Ia berpendapat bahwa masyarakat akan menjauh jika diserang pendiriannya. Maka mereka harus didekati secara bertahap: mengikuti sambil mempengaruhi. Sunan Kalijaga berkeyakinan jika Islam sudah dipahami, dengan sendirinya kebiasaan lama hilang.


Maka ajaran Sunan Kalijaga terkesan sinkretis dalam mengenalkan Islam. Ia menggunakan seni ukir, wayang, gamelan, serta seni suara suluk sebagai sarana dakwah. Dialah pencipta Baju takwa, perayaan sekatenan, grebeg maulud, Layang Kalimasada, lakon wayang Petruk Jadi Raja. Lanskap pusat kota berupa Kraton, alun-alun dengan dua beringin serta masjid diyakini sebagai karya Sunan Kalijaga.


Metode dakwah tersebut sangat efektif. Sebagian besar adipati di Jawa memeluk Islam melalui Sunan Kalijaga. Di antaranya adalah Adipati Padanaran, Kartasura, Kebumen, Banyumas, serta Pajang (sekarang Kotagede – Yogya). Sunan Kalijaga dimakamkan di Kadilangu -selatan Demak.


6. Sunan Gunung Jati:

--------------------------------------------

Banyak kisah tak masuk akal yang dikaitkan dengan Sunan Gunung Jati. Diantaranya adalah bahwa ia pernah mengalami perjalanan spiritual seperti Isra’ Mi’raj, lalu bertemu Rasulullah SAW, bertemu Nabi Khidir, dan menerima wasiat Nabi Sulaeman. (Babad Cirebon Naskah Klayan hal.xxii).


Semua itu hanya mengisyaratkan kekaguman masyarakat masa itu pada Sunan Gunung Jati. Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah diperkirakan lahir sekitar tahun 1448 M. Ibunya adalah Nyai Rara Santang, putri dari raja Pajajaran Raden Manah Rarasa. Sedangkan ayahnya adalah Sultan Syarif Abdullah Maulana Huda, pembesar Mesir keturunan Bani Hasyim dari Palestina.


Syarif Hidayatullah mendalami ilmu agama sejak berusia 14 tahun dari para ulama Mesir. Ia sempat berkelana ke berbagai negara. Menyusul berdirinya Kesultanan Bintoro Demak, dan atas restu kalangan ulama lain, ia mendirikan Kasultanan Cirebon yang juga dikenal sebagai Kasultanan Pakungwati.


Dengan demikian, Sunan Gunung Jati adalah satu-satunya “wali songo” yang memimpin pemerintahan. Sunan Gunung Jati memanfaatkan pengaruhnya sebagai putra Raja Pajajaran untuk menyebarkan Islam dari pesisir Cirebon ke pedalaman Pasundan atau Priangan.


Dalam berdakwah, ia menganut kecenderungan Timur Tengah yang lugas. Namun ia juga mendekati rakyat dengan membangun infrastruktur berupa jalan-jalan yang menghubungkan antar wilayah.


Bersama putranya, Maulana Hasanuddin, Sunan Gunung Jati juga melakukan ekspedisi ke Banten. Penguasa setempat, Pucuk Umum, menyerahkan sukarela penguasaan wilayah Banten tersebut yang kemudian menjadi cikal bakal Kesultanan Banten.


Pada usia 89 tahun, Sunan Gunung Jati mundur dari jabatannya untuk hanya menekuni dakwah. Kekuasaan itu diserahkannya kepada Pangeran Pasarean. Pada tahun 1568 M, Sunan Gunung Jati wafat dalam usia 120 tahun, di Cirebon (dulu Carbon). Ia dimakamkan di daerah Gunung Sembung, Gunung Jati, sekitar 15 kilometer sebelum kota Cirebon dari arah barat.


7. Sunan Drajat :

---------------------------------

Nama kecilnya Raden Qosim. Ia anak Sunan Ampel. Dengan demikian ia bersaudara dengan Sunan Bonang. Diperkirakan Sunan Drajat yang bergelar Raden Syaifuddin ini lahir pada tahun 1470 M. Sunan Drajat mendapat tugas pertama kali dari ayahnya untuk berdakwah ke pesisir Gresik, melalui laut. Ia kemudian terdampar di Dusun Jelog –pesisir Banjarwati atau Lamongan sekarang. Tapi setahun berikutnya Sunan Drajat berpindah 1 kilometer ke selatan dan mendirikan padepokan santri Dalem Duwur, yang kini bernama Desa Drajat, Paciran-Lamongan.


Dalam pengajaran tauhid dan akidah, Sunan Drajat mengambil cara ayahnya: langsung dan tidak banyak mendekati budaya lokal. Meskipun demikian, cara penyampaiannya mengadaptasi cara berkesenian yang dilakukan Sunan Muria. Terutama seni suluk. Maka ia menggubah sejumlah suluk, di antaranya adalah suluk petuah “berilah tongkat pada si buta/beri makan pada yang lapar/beri pakaian pada yang telanjang’.


Sunan Drajat juga dikenal sebagai seorang bersahaja yang suka menolong. Di pondok pesantrennya, ia banyak memelihara anak-anak yatim-piatu dan fakir miskin.


8. Sunan Kudus :

----------------------------------

Nama kecilnya Jaffar Shadiq. Ia putra pasangan Sunan Ngudung dan Syarifah (adik Sunan Bonang), anak Nyi Ageng Maloka. Disebutkan bahwa Sunan Ngudung adalah salah seorang putra Sultan di Mesir yang berkelana hingga di Jawa. Di Kesultanan Demak, ia pun diangkat menjadi Panglima Perang.


Sunan Kudus banyak berguru pada Sunan Kalijaga. Kemudian ia berkelana ke berbagai daerah tandus di Jawa Tengah seperti Sragen, Simo hingga Gunung Kidul. Cara berdakwahnya pun meniru pendekatan Sunan Kalijaga: sangat toleran pada budaya setempat. Cara penyampaiannya bahkan lebih halus. Itu sebabnya para wali –yang kesulitan mencari pendakwah ke Kudus yang mayoritas masyarakatnya pemeluk teguh-menunjuknya.


Cara Sunan Kudus mendekati masyarakat Kudus adalah dengan memanfaatkan simbol-simbol Hindu dan Budha. Hal itu terlihat dari arsitektur masjid Kudus. Bentuk menara, gerbang dan pancuran/padasan wudhu yang melambangkan delapan jalan Budha. Sebuah wujud kompromi yang dilakukan Sunan Kudus.


Suatu waktu, ia memancing masyarakat untuk pergi ke masjid mendengarkan tabligh-nya. Untuk itu, ia sengaja menambatkan sapinya yang diberi nama Kebo Gumarang di halaman masjid. Orang-orang Hindu yang mengagungkan sapi, menjadi simpati. Apalagi setelah mereka mendengar penjelasan Sunan Kudus tentang surat Al Baqarah yang berarti “sapi betina”. Sampai sekarang, sebagian masyarakat tradisional Kudus, masih menolak untuk menyembelih sapi.


Sunan Kudus juga menggubah cerita-cerita ketauhidan. Kisah tersebut disusunnya secara berseri, sehingga masyarakat tertarik untuk mengikuti kelanjutannya. Sebuah pendekatan yang tampaknya mengadopsi cerita 1001 malam dari masa kekhalifahan Abbasiyah. Dengan begitulah Sunan Kudus mengikat masyarakatnya.


Bukan hanya berdakwah seperti itu yang dilakukan Sunan Kudus. Sebagaimana ayahnya, ia juga pernah menjadi Panglima Perang Kesultanan Demak. Ia ikut bertempur saat Demak, di bawah kepemimpinan Sultan Prawata, bertempur melawan Adipati Jipang, Arya Penangsang.


9. Sunan Muria :

---------------------------------

Ia putra Dewi Saroh –adik kandung Sunan Giri sekaligus anak Syekh Maulana Ishak, dengan Sunan Kalijaga. Nama kecilnya adalah Raden Prawoto. Nama Muria diambil dari tempat tinggal terakhirnya di lereng Gunung Muria, 18 kilometer ke utara kota Kudus


Gaya berdakwahnya banyak mengambil cara ayahnya, Sunan Kalijaga. Namun berbeda dengan sang ayah, Sunan Muria lebih suka tinggal di daerah sangat terpencil dan jauh dari pusat kota untuk menyebarkan agama Islam. 

Bergaul dengan rakyat jelata, sambil mengajarkan keterampilan-keterampilan bercocok tanam, berdagang dan melaut adalah kesukaannya.


Sunan Muria seringkali dijadikan pula sebagai penengah dalam konflik internal di Kesultanan Demak (1518-1530), Ia dikenal sebagai pribadi yang mampu memecahkan berbagai masalah betapapun rumitnya masalah itu. Solusi pemecahannya pun selalu dapat diterima oleh semua pihak yang berseteru. Sunan Muria berdakwah dari Jepara, Tayu, Juana hingga sekitar Kudus dan Pati. Salah satu hasil dakwahnya lewat seni adalah lagu Sinom dan Kinanti.

Rabu, 11 Mei 2016

INDAHNYA SURI TAULADAN RASULULLAH


۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

    INDAHNYA SURI TAULADAN RASULULLAH

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================


TIGA TELADAN RASULULLAH UNTUK OBATI KESEDIHAN MENDALAM

---------------------------------------------------------------------



๐ŸŒŸ Kehidupan di dunia merupakan misteri yang tidak terpecahkan. Terkadang bisa tertawa bahagia, namun tidak jarang menangis tersedu-sedu sebab dirundung duka. Setiap orang pasti pernah mengalami kondisi hidup yang mendatangkan kesedihan yang mendalam.


๐ŸŒŸ Kesedihan ini dapat disebabkan karena kehilangan orang dikasihai atau baru saja bercerai dari pasangan hidup. Ketika seseorang mengalami kesedihan tidak jarang di antara mereka yang meratapi kehilangan tersebut dengan terlalu dalam.


๐ŸŒŸ Namun, bagi orang yang benar-benar beriman memahami hakikat hidup di dunia akan mengerti bahwa ia tidak boleh tenggelam dalam kesenangan dan larut serta putus asa dalam kesedihan. Lalu, adakah teladan dari Rasulullah untuk mengatasi kesedihan mendalam ini? Apa pesan beliau untuk umatnya? 


๐ŸŒŸ Berikut ini 3 teladan Rasulullah untuk obati kesedihan mendalam:


1. Berdoa Kepada Allah


Beruntunglah kita umat Islam karena memiliki Rasulullah Muhammad SAW yang memberikan tuntunan bagaimana seharusnya orang beriman merespon keadaan sulit dalam kehidupan yang fana ini. Ciri khas orang yang beriman jika dirundung kemalangan adalah ia segera kembali kepada Allah SWT. Rasulullah SAW mengajarkan do’a kepada siapapun yang sedang ditimpa kesedihan yang mendalam.


Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Doa orang yang sedang menderita (kesedihan yang mendalam) ialah: “Ya Allah, RahmatMu aku harapkan, janganlah Engkau serahkan segala urusanku kepada diriku sendiri walau sekejap mata, perbaikilah segala urusanku, tiada ilah yang berhak disembah selain Engkau.” ๐Ÿ“™ (HR Abu Dawud)


Dari do’a ini dapat ditarik pelajaran bahwa, Rasulullah SWE mengarahkan orang yang dilanda kesedihan mendalam agar selalu dan hanya mengharap rahmat dari Allah Ta’ala. Rasulullah mengajarkan umatnya agar senantiasa kembali kepada Allah. Sebab betapapun sulitnya keadaan hidup, namun jika orang tersebut masih dirahmati Allah, maka orang tersebut masih dikategorikan orang yang beruntung.


2. Bertawakal Kepada Allah


Teladan Rasulullah yang kedua yaitu bertawakal kepada Allah SWT. Sebagai umat Islam, kita harus selalu bertawakan kepada Allah dalam segala urusan dan situasi hidup. Janganlah menyerahkan segala urusan kepada dirinya sendiri atau pun orang lain. Hanya Allah lah yang Maha Berkuasa atas hidup kita dan keadaan lainnya. Dan hanya Allah lah yang bisa mengubah nasib seseorang.

Oleh sebab itu, selain dianjurkan untuk berdo’a kepada Allah, Rasulullah SAW juga menganjurkan kepada kita untuk selalu bertawakal kepada Allah. Bermohonlah kepada-Nya agar segala urusan kita di dunia dan akhirat dapat teratasi.


3. Ulangi Ikrar Tauhid Laa Ilahaa Illa Allah. 

Ketiga, kita disuruh mengulang kembali ikrar Tauhid Laa ilaaha illa Allah. Sebab dengan kita mengulang kembali komitmen fundamental ini, maka Allah akan memandang kita sebagai seorang mu’min yang memahami sepenuhnya ucapan dalam sholat kita yang berbunyi:


➖ ”Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.” 

๐Ÿ“–(QS Al-Fatihah ayat 4)


 Mari menghibur diri untuk mengatasi kesedihan dengan jalan terbaik, yakni mengikuti sunnah Nabi Muhammad. 




KEMURAHAN HATI RASULULLAH

------------------------------------------------------


๐ŸŒ Manusia selalu menuntut pemenuhan kebutuhan baik materi maupun ruhani. Hal ini berlaku dalam setiap strata kehidupan baik pada level individu, keluarga, tetangga, ataupun masyarakat.


๐ŸŒ  Salah satu tali pengikat kebutuhan akan persahabatan dan persaudaran adalah hadiah. Masalah hadiah mendapat perhatian yang serius dari Rasulullah. Aisyah berkata,

➖ “Rasulullah suka menerima hadiah dari orang lain dan membalasnya (memberi hadiah pula).” ๐Ÿ“™ (H.R. Muslim)


๐ŸŒ  Hadiah erat kaitannya dengan rasa syukur. Keduanya termasuk kemuliaan diri dan kejernihan hati serta kemurahan. Karena, sebagaimana kita tahu, sebagian dari akhlaq para nabi dan rasul adalah kedermawanan. Rasulullah pernah bersabda,

➖ “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, hendaklah dia menghormati tamunya, hak tamu sebagai hadiah adalah sehari semalam. Dan hak orang bertamu itu selama tiga hari, selebihnya adalah sedekah. Dan (seseorang) tidak boleh melakukan sesuatu yang membuat kesal tuan rumah.” 

๐Ÿ“™ (H.R. Bukhari)


๐ŸŒ  Sungguh belum pernah ada di tanah Hijaz dan semenanjung Arab bahkan di seluruh dunia sekalipun, orang yang mulia akhlaqnya seperti junjungan kita Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam.


๐ŸŒ  Rasulullah tidak pernah menolak permintaan. Apapun yang orang minta, beliau selalu berkata, “Ya.” Sahal bin Sa’ad meriwayatkan bahwa seorang wanita datang kepada Rasulullah sambil membawa sebuah kain bersulam yang indah dan bagus. Kemudian wanita itu berkata, “Aku menyulamnya sendiri dengan tanganku. Pakailah ini ya Rasulullah.” Nabi Muhammad pun menerimanya dengan senang hati dan penuh terima kasih seakan-akan beliau sangat membutuhkannya. Kemudian, dipakainya (di lain waktu) sebagai sarung, lalu datang seseorang dan berkata, “Berikanlah sarung itu padaku wahai Rasulullah, betapa indahnya!” Rasulullah berkata, “Ya.” Kemudian beliau pulang untuk merapikan dan melipatkan kain itu. Kemudian beliau datang dan memberikannya kepada orang tersebut. Orang-orang berkata, “Alangkah indahnya kain itu, telah dipakai Rasulullah dan engkau minta. Kita tahu Rasulullah tidak akan menolak permintaanmu.” Lalu orang itu berkata, “Demi Allah, aku memintanya bukan untuk aku pakai, tetapi akan aku jadikan sebagai kain kafanku nanti apabila aku meninggal dunia.” Sahal berkata, “Dan benar, setelah orang itu meninggal, dia dikafani dengan kain tersebut.” ๐Ÿ“™ (H.R. Bukhari)


๐ŸŒ  Kita tahu bahwa akhlaq Rasulullah itu adalah Al-Qur’an. Dan jelas, Allah sendiri yang membimbing beliau dan menjadikannya sebagai panutan dan teladan yang paling baik. Jadi, tidak ada alasan lain untuk menolak. Hakim bin Hizam meriwayatkan, “Aku pernah meminta sesuatu kepada Rasulullah dan beliau memberi. Lalu aku minta lagi dan diberi. Lalu aku minta lagi dan diberi lagi. Lalu beliau bersabda,


➖ “Wahai Hakim, sesungguhnya harta itu hijau dan manis. Maka, barangsiapa yang mendapatkannya dengan kelapangan jiwa dan kemurahan, akan diberkahi. Barangsiapa yang mendapatkannya dengan serba kekurangan, akan diberkahi. Seperti orang makan yang tidak pernah kenyang. Merasa kurang terus. Dan ketahuilah, bahwa tangan di atas (memberi) lebih baik daripada tangan di bawah (meminta).” ๐Ÿ“š (Muttafaq ‘alaih)


➖Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah, “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam kalau diminta oleh sesama tidak pernah menolak atau mengatakan tidak.” ๐Ÿ“™ (H.R. Bukhari)


๐ŸŒ  Kemurahan dan kedermawanan beliau adalah kemurahan yang disertai dengan kebersihan jiwa dan keramahan serta ketulusan cinta. Untuk apa kedermawanan, suka memberi, kalau selalu bersungut dan bermuka masam?


๐ŸŒ  Salah satu kebiasaan Nabi Muhammad adalah tersenyum dengan tulus kepada siapapun yang dijumpainya serta yang ada di sampingnya. Sampai-sampai ada orang yang ada di dekatnya mengira bahwa dialah yang paling akrab dengan Rasulullah sehingga setiap sahabat mengira dia begitu.


๐ŸŒ  Jabir bin Abdullah berkata, 

➖ “Belum pernah aku melihat Rasulullah atau Rasulullah melihatku sejak aku masuk Islam, kecuali beliau dalam keadaan tersenyum.” 

๐Ÿ“™ (H.R. Bukhari) 


Begitu juga Abdullah ibnul-Harits memberi kesaksian, 

➖ ”Belum pernah aku menemukan orang yang paling banyak tersenyum seperti Rasulullah.” ๐Ÿ“™ (H.R. Tirmidzi)


๐ŸŒ  Rasulullah sendiri pernah bersabda,,

 ➖“Senyumanmu ketika bertemu saudaramu adalah sedekah.” ๐Ÿ“™ (H.R. Tirmidzi)


๐ŸŒ  Sedangkan pembantu beliau, Anas bin Malik, menggambarkan sifat-sifat beliau yang jarang dimiliki oleh sekelompok orang sekalipun, “Rasulullah adalah orang yang paling peka perasaannya, mudah tersentuh, belum pernah ada orang yang bertanya sesuatu kecuali beliau mendengarkannya dan tidak meninggalkannya sampai dia sendiri yang pergi meninggalkan Rasulullah. Dan belum pernah bersalaman kecuali beliau yang lebih dulu bersalaman dan tidak melepaskannya sebelum orang lain melepaskan tangannya.” 

๐Ÿ“™ (H.R. Abu Nua’im) 


๐ŸŒ  Namun, walaupun beliau lembut dan penuh perhatian kepada umatnya, beliau tegas dan menolak kemungkaran yang terjadi. Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa beliau pernah melihat sahabat memakai cincin emas. Lalu beliau mencopot dan membuangnya, kemudian berkata,


➖ “Seseorang di antara kamu telah memasang bara api neraka di tangannya.” 

๐Ÿ“™ (H.R. Muslim)



10 SIFAT TERPUJI NABI SEBAGAI SEORANG SUAMI 

---------------------------------------------------------------------


๐ŸŒŸ PERKARA yang pertama dan utama dalam hidup seorang lelaki bernama suami adalah keluarga. Tidak ada gunanya dia berjaya di peringkat yang tinggi dan dalam bidang apa saja. Sekiranya rumah tangganya sendiri berantakan. Justeru, Allah SWT telah awal-awal lagi mengingatkan melalui firman-Nya yang bermaksud, selamatkanlah dirimu dan keluargamu daripada api neraka!


๐ŸŒŸDan sebaik-baiknya seorang suami, siapa lagi kalau bukan Rasulullah Muhammad SAW?


1. Kalau ada pakaian yang koyak, Rasulullah menisiknya sendiri tanpa perlu menyuruh isterinya. Beliau juga memerah susu kambing untuk keperluan keluarga maupun untuk dijual.


2. Setiap kali pulang ke rumah, bila dilihat tiada makanan yang sudah siap di masak untuk dimakan, sambil tersenyum baginda menyingsingkan lengan bajunya untuk membantu isterinya di dapur. Sayidatina ‘Aisyah menceritakan ‘Kalau Nabi berada di rumah, beliau selalu membantu urusan rumahtangga.


3. Jika mendengar azan, beliau cepat-cepat berangkat ke masjid, dan cepat-cepat pula kembali sesudah selesai sembahyang.’


4. Pernah baginda pulang pada waktu pagi. Tentulah baginda teramat lapar waktu itu.. Tetapi dilihatnya tiada apa pun yang ada untuk sarapan. Yang mentah pun tidak ada kerana Sayidatina ‘Aisyah belum ke pasar. Maka Nabi bertanya, ‘Belum ada sarapan ya Khumaira?’ (Khumaira adalah panggilan mesra untuk Sayidatina ‘Aisyah yang bererti ‘Wahai yang kemerah-merahan’) Aisyah menjawab dengan agak serba salah, ‘Belum ada apa-apa wahai Rasulullah.’ Rasulullah lantas berkata, ‘Jika begitu aku puasa saja hari ini.’ tanpa sedikit pun perasaan kesal di raut wajah baginda. 


5. Sebaliknya baginda sangat marah tatkala melihat seorang suami sedang memukul isterinya. Rasulullah menegur, ‘Mengapa engkau memukul isterimu?’ Lantas dijawab dengan agak gementar, ‘Isteriku sangat keras kepala! Sudah diberi nasihat dia tetap begitu juga, jadi aku pukul lah dia.’ ‘Aku tidak menanyakan alasanmu,’ sahut Nabi s. a.. w. ‘Aku menanyakan mengapa engkau memukul teman tidurmu dan ibu kepada anak-anakmu?’


6. Pernah baginda bersabda, ‘sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik, kasih dan lemah lembut terhadap isterinya.’ Prihatin, sabar dan rendah hati baginda dalam menjadi ketua keluarga langsung tidak sedikitpun menurunkan kedudukannya sebagai pemimpin umat..


7. Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAH swt dan rasa kehambaan yang sudah melekat dalam diri Rasulullah saw menolak sama sekali rasa kesombongan.


8. Seolah-olah anugerah kemuliaan dari Allah SWT langsung tidak dijadikan sebab untuknya merasa lebih dari yang lain, ketika di depan ramai maupun dalam kesendiriannya.


9. Pintu surga telah terbuka seluas-luasnya untuk baginda, baginda masih lagi berdiri di waktu-waktu sepi malam hari, terus-menerus beribadah hinggakan pernah baginda terjatuh lantaran kakinya sudah bengkak-bengkak.


10. Keadaan sudah tidak mampu menanggung kemauan jiwanya yang tinggi. Bila ditanya oleh ‘Aisyah, ‘Ya Rasulullah, bukankah engaku telah dijamin Syurga? Mengapa engkau masih bersusah payah begini?”

Jawab baginda dengan lunak, “Ya ‘Aisyah, apakah aku tak boleh menjadi hamba-Nya yang bersyukur?”



MENELADANI RASULULLAH DALAM MEMBELA KEHORMATAN ORANG LAIN 

-------------------------------------------------------------------------


๐ŸŒ  Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam adalah seorang pribadi yang memiliki akhlaq mulia. Beliau senantiasa membela kehormatan orang lain dan tidak menyukai apabila ada yang melanggar hak orang lain. 

Beliau juga seringkali berkumpul bersama para sahabat di majelis taklim dan dzikir. 


๐ŸŒ  Hal ini dikarenakan majelis taklim dan dzikir adalah tempat berkumpul yang paling mulia. Bahkan para malaikat pun ikut berkumpul di majelis-majelis dimana umat manusia mengagungkan dan mengingat Allah subhanahu wa ta’ala. 


๐ŸŒ  Di majelis itu beliau seringkali memberikan petunjuk, pengajaran, dan nasihat-nasihat yang berharga kepada para sahabat. 

Para sahabat yang hadir disana mendengarkan beliau dengan penuh antusias karena butiran-butiran nasihat yang beliau sampaikan adalah sesuatu yang sangat berharga dan penuh dengan manfaat. 


๐ŸŒ  Dalam majelis itu beliau meluruskan kesalahan, mengingatkan yang lupa, dan memberikan segala petunjuk kebaikan. Dalam majelis itu beliau shalallahu ‘alaihi wassalam melarang gosip, bergunjing, dan adu domba. Beliau tidak rela bila ada seseorang yang menceritakan aib orang lain.


๐ŸŒ  Ada sebuah kejadian yang diriwayatkan oleh Utbah bin Malik, 

➖ “Rasulullah berdiri untuk shalat kemudian berkata, ‘Dimana Malik Ibnu Dakhsyam?’ Seseorang menjawab, ‘Dia adalah munafik yang tidak suka kepada Allah dan rasul-Nya.’ Kemudian Rasulullah berkata, ‘Jangan begitu, bukankah dia telah mengatakan tiada tuhan selain Allah dengan mengharapkan ridha Allah? Sesungguhnya, Allah mengharamkan masuk neraka bagi orang yang mengatakan laa ilaaha illa Allah untuk meraih keridhaan Allah.’, ๐Ÿ“š(Muttafaq ‘alaih). 

Beliau mengulanginya sampai tiga kali.


๐ŸŒ  Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam memperingatkan agar kita jangan sampai memberikan kesaksian palsu dan berbuat dzalim terhadap hak orang lain. 


๐ŸŒ  Kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kewajiban kita dan memenuhi hak orang lain, di antaranya dengan menepati janji, berbakti kepada kedua orang tua, dan menghargai orang lain. 


๐ŸŒ  Diriwayatkan dari Abu Bakar ash-Shiddiq bahwa Nabi Muhammad bersabda,

➖ “Maukah kalian kuberitahu tentang dosa yang paling besar?” Kami mengiyakan, lalu beliau berkata, “Yaitu menyekutukan Allah dan durhaka kepada orangtua.” Waktu itu beliau sedang bersandar ke dinding lalu duduk dan berkata, “Ingatlah juga, kesaksian palsu (berdusta).” Beliau terus-menerus mengulanginya sampai kami berkata, “Mudah-mudahan beliau diam.” 

๐Ÿ“š(Muttafaq ‘alaih)


๐ŸŒ  Walaupun beliau shalallahu ‘alaihi wassalam sangat mencintai istrinya, namun beliau tetap tidak rela apabila ada di antara mereka yang bergunjing atau bergosip. 


Aisyah meriwayatkan, 

➖ “Aku berkata kepada Rasulullah, ‘Cukuplah bagimu tentang Shafiyah begini dan begitu...’” Sebagian perawi menjelaskan bahwa Aisyah mengatakan Shafiyah adalah orang yang bertubuh pendek. Lalu Rasulullah bersabda, “Kamu telah mengatakan suatu kalimat yang seandainya bisa dicampur dengan air laut, maka akan kucampur.” ๐Ÿ“™ (H.R. Abu Daud)


๐ŸŒ  Rasulullah juga memberi kabar gembira kepada orang yang membela kehormatan orang lain melalui sabdanya, 

➖ “Barangsiapa yang membela saudaranya yang sedang digunjingkan, maka orang itu berhak untuk dibebaskan oleh Allah dari neraka."



SIKAP TAWADHU' (RENDAH HATI ) RASULULLAH 

-----------------------------------------------------


➖ “Akhlaq beliau adalah Al-Qur’an.” ๐Ÿ“™ (H.R. Muslim) 

Begitulah kata Aisyah ketika ditanya tentang akhlaq Rasulullah. Siapapun pasti mengakui bahwa tidak ada seorang pun di dunia ini yang paling baik akhlaqnya dibandingkan dengan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam.


๐ŸŒŸ Beliau pernah bersabda,

➖“Aku diutus oleh Allah untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia.” ๐Ÿ“™(H.R. Ahmad)

Walaupun begitu, Rasulullah sangat rendah hati (tawadhu’). 


๐ŸŒŸ Diriwayatkan oleh Umar bin Khaththab bahwa beliau bersabda,

➖ “Janganlah kalian menjunjung aku seperti halnya orang Nasrani mengkultuskan Isa bin Maryam. Aku hanyalah seorang hamba. Maka katakanlah bahwa aku adalah hamba Allah dan rasul-Nya.” ๐Ÿ“™ (H.R. Abu Daud)


๐ŸŒŸ Anas bin Malik meriwayatkan, 

➖ “Orang-orang memanggil Rasulullah dengan sebutan, ya Rasulullah, wahai yang paling mulia, anak dari orang yang paling baik, junjungan kita. Lalu beliau pun bersabda,


➖ “Wahai sekalian manusia, berkatalah dengan bahasa kalian, jangan mau diperdaya setan. Aku adalah Muhammad, hamba Allah dan rasul-Nya. Aku tidak suka kalian mengangkat aku di atas kedudukan yang diturunkan Allah kepadaku.” ๐Ÿ“™ (H.R. Nasa’i)


๐ŸŒŸ Sebagian orang mengkultuskan Nabi Muhammad sampai setinggi langit, sampai berkeyakinan bahwa beliau mengetahui semua hal yang ghaib, mengabulkan do’a, menyembuhkan berbagai penyakit, bisa mendatangkan manfaat dan mudharat, dan sebagainya. 


๐ŸŒŸ Padahal, Allah berfirman dalam Al-Qur’an,

 ➖“Katakanlah Muhammad, ‘Aku tidak mempunyai manfaat dan mudharat kecuali atas kehendak Allah. Dan seandainya aku mengetahui hal ghaib, niscaya aku memperbanyak diri dari kebaikan dan tidak akan datang kepadaku keburukan.” 

๐Ÿ“–(Qs. al-A’raaf: 188)


๐ŸŒŸ Nabi Muhammad adalah sosok yang rendah hati. Bersama memikul beban, berjuang berpeluh debu bersama para Sahabat. Beliaulah raja bagi para pendekar rendah hati. 


Diriwayatkan bahwa Anas bin Malik radiyallahu ‘anhu berkata, 

➖ “Para Sahabat yang mau berdiri menyambut kedatangan Rasulullah tidak jadi berdiri ketika tahu bahwa Rasulullah tidak mau dihormati seperti itu.” ๐Ÿ“™ (H.R. Ahmad)



๐ŸŒŸ Pernah pada suatu hari, seperti diceritakan Anas, beliau meladeni seorang wanita tua yang miskin dengan penuh perhatian. Wanita itu datang dan berkata,

➖ “Aku mempunyai keperluan denganmu.” Rasulullah menjawab, “Duduklah dimanapun kau suka, dan aku akan meladenimu untuk keperluanmu.” ๐Ÿ“™ (H.R. Abu Daud)


๐ŸŒŸ Beliau juga pernah bersabda, 

➖ “Kalau aku diundang atau diajak untuk makan kaki kambing, aku datang. Dan jika dihadiahkan kepadaku kaki kambing, aku terima.” ๐Ÿ“™ (H.R. Bukhari)


๐ŸŒŸ Lihatlah betapa beliau tidak memilih-milih undangan, siapapun orang yang mengundangnya, baik kaya atau miskin. Walaupun hanya disuguhi kaki kambing. Inilah peringatan kepada orang-orang yang sombong dan congkak, terutama pemimpin-pemimpin yang angkuh dan memilih-milih undangan. 

Beliau sangat benci kepada orang yang sombong. 


Dari Abdullah bin Mas’ud bahwa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, 

➖ “Tidak akan masuk surga orang yang di hatinya ada setitik kesombongan.” ๐Ÿ“™ (H.R. Muslim)


๐ŸŒŸ Kesombongan adalah jalan pintas menuju neraka. Na’udzubillah! Sampai-sampai walaupun kesombongan itu hanya sebesar biji zarrah, pelakunya tidak akan masuk surga! Renungkanlah, betapa besar akibat dari kesombongan dan kecongkakan baik di dunia maupun di akhirat.


๐ŸŒŸ Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah shalallahu ‘alahi wassalam bersabda,

➖ “Ketika seseorang berjalan dengan sombongnya dan takjub kepada dirinya sendiri dan dengan rambut yang disisir, berlagak dalam jalannya, maka Allah tiba-tiba membenamkannya ke tanah, sehingga turun dan tenggelam sampai hari kiamat.” 

๐Ÿ“š (Muttafaq ‘alaih)



SIFAT TERPUJI NABI MUHAMMAD DALAM MEMPERLAKUKAN ORANG LAIN 

------------------------------------------------------------------


๐ŸŒ  Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam adalah manusia pilihan Allah yang mempunyai sifat lemah lembut dan kasih sayang terhadap sesama. Beliau memperlakukan orang lain dengan penuh kelembutan. 

Itulah mengapa beliau dicintai oleh orang-orang di sekitarnya, bahkan para non-Muslim mencintai beliau shalallahu ‘alaihi wassalam, dan banyak di antara mereka yang akhirnya memeluk agama Islam. 


๐ŸŒ  Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai sifat mulia beliau:



••Perlakuan Rasulullah Terhadap Tetangga


Betapa beruntungnya bila menjadi tetangga Rasulullah. Di mata beliau, tetangga mempunyai tempat dan kedudukan yang tinggi. 


Beliau bersabda:

➖ “Jibril selalu saja mewasiatkan padaku akan hak tetangga, sampai-sampai aku menyangka bahwa dia akan mewarisi aku.” ๐Ÿ“™ (H.R. Bukhari dan Muslim)


Rasulullah juga berwasiat kepada Abu Dzar al-Ghifari,

➖ “Wahai Abu Dzar, jika engkau memasak gulai, perbanyaklah airnya dan bagikanlah kepada tetanggamu.” ๐Ÿ“™ (H.R. Muslim)


Rasulullah sering mengingatkan agar tidak menyakiti tetangga,

➖ “Tidak akan masuk surga orang yang tetangganya tidak merasa aman karena ulah perbuatannya.” ๐Ÿ“™ (H.R. Muslim)


Dan sebagai penghormatan dan penghargaan kepada tetangga, beliau bersabda,

➖ “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia berbuat baik kepada tetangganya.” ๐Ÿ“™ (H.R. Muslim)



••Pergaulan yang Baik


Aisyah radiyallahu ‘anha berkata, 

➖ “Kalau Rasulullah mendengar atau mendapat informasi tentang seseorang (kejelekannya), beliau tidak berkata, “Untuk apa si fulan berkata begini...” melainkan beliau berkata, “Untuk apa orang-orang berkata begini, begitu...” ๐Ÿ“™ (H.R. Tirmidzi)


Diceritakan oleh Anas bin Malik bahwa seseorang menghadap Rasulullah, sedangkan di wajahnya ada bekas sesuatu yang kekuning-kuningan. Rasulullah jarang menjumpai hal yang serupa itu karena beliau tidak senang dengan orang yang tidak memperhatikan kebersihan. 

Setelah orang itu pergi, Rasulullah berkata, “Seandainya kalian menyuruhnya untuk membersihkan wajahnya terlebih dulu, hal itu lebih baik bagi kalian.” ๐Ÿ“™ (H.R. Abu Daud dan Ahmad)


Ibnu Mas’ud radiyallahu ‘anhu berkata bahwa “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda,

➖ “Akankah aku beritahukan kalian orang yang haram masuk neraka, atau orang yang neraka dilarang untuk membakar tubuhnya? Yaitu kerabat dekat yang lemah lembut, terbuka, ramah, dan mudah bergaul.”



••Hak-Hak yang Harus Dipenuhi


Hak-hak yang harus dipenuhi oleh manusia banyak sekali. Hak Allah, hak orang lain, dan hak diri kita sendiri. Nah, bagaimana Rasulullah membagi dan mengatur serta memenuhi hak-hak tersebut?


Anas menceritakan, “Telah datang tiga (kelompok) orang ke rumah Rasulullah menanyakan tentang ibadah beliau. Setelah mereka diberitahu, seakan-akan mereka sukar mempercayainya. Mereka berkata, ‘Apalah artinya kita jika dibandingkan dengan Rasulullah, sedangkan beliau telah diampuni segala dosanya?’


Salah seorang di antara mereka berkata, ‘Aku akan selalu bangun dan shalat di tengah malam selamanya.’ Yang seorang lagi berkata, ‘Aku akan berpuasa sepanjang masa tanpa berbuka.’ Sedangkan yang satu lagi berkata, ‘Aku akan menjauhi wanita dan tidak akan menikah.’ Kemudian datanglah Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam kepada mereka dan bersabda,


“Kalian yang telah mengatakan begini dan begitu? Ketahuilah, demi Allah aku orang yang paling bertakwa di antara kalian, akan tetapi aku berpuasa dan berbuka, aku shalat dan tidur, dan aku menikah. Maka barangsiapa yang tidak setuju dengan sunnahku maka dia bukan dari golonganku.” ๐Ÿ“š (Muttafaq ‘alaih)




ALLAHUMMA SHOLLI 'ALA SAYIDDINA MUHAMMAD WA 'ALI SAYIDDINA MUHAMMAD