Rabu, 15 Juli 2020

ALLAH SEBAIK-BAIK PEMBERI REZEKI

                            ۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" ALLAH SEBAIK-BAIK PEMBERI REZEKI "
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊

ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

๐ŸŸข Dalil yang menunjukkan Allah Maha Pemberi Rezeki di antaranya:

๐ŸŒพMengenai nama Allah Ar Razzaq, AllahTa’ala berfirman,

ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ู‡ُูˆَ ุงู„ุฑَّุฒَّุงู‚ُ ุฐُูˆ ุงู„ْู‚ُูˆَّุฉِ ุงู„ْู…َุชِูŠู†ُ

➖ “Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.” 
๐Ÿ“–(QS. Adz Dzariyat: 58).

๐ŸŒพMengenai sifat Allah memberi rezeki disebutkan dalam ayat lain,

ูˆَู…َุง ู…ِู†ْ ุฏَุงุจَّุฉٍ ูِูŠ ุงู„ْุฃَุฑْุถِ ุฅِู„َّุง ุนَู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฑِุฒْู‚ُู‡َุง

➖ “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya” 
๐Ÿ“– (QS. Huud: 6)

ูˆَุฅِุฐَุง ุฑَุฃَูˆْุง ุชِุฌَุงุฑَุฉً ุฃَูˆْ ู„َู‡ْูˆًุง ุงู†ْูَุถُّูˆุง ุฅِู„َูŠْู‡َุง ูˆَุชَุฑَูƒُูˆูƒَ ู‚َุงุฆِู…ًุง ู‚ُู„ْ ู…َุง ุนِู†ْุฏَ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฎَูŠْุฑٌ ู…ِู†َ ุงู„ู„َّู‡ْูˆِ ูˆَู…ِู†َ ุงู„ุชِّุฌَุงุฑَุฉِ ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ุฎَูŠْุฑُ ุงู„ุฑَّุงุฒِู‚ِูŠู†َ
➖“Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah: “Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan”, dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezki.” 
๐Ÿ“–(QS. Al Jumu’ah: 11).

๐ŸŒพMengenai nama Allah Ar Raaziqdisebutkan dalam hadits Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ู‡ُูˆَ ุงู„ْู…ُุณَุนِّุฑُ ุงู„ْู‚َุงุจِุถُ ุงู„ْุจَุงุณِุทُ ุงู„ุฑَّุงุฒِู‚ُ ูˆَุฅِู†ِّู‰ ู„ุฃَุฑْุฌُูˆ ุฃَู†ْ ุฃَู„ْู‚َู‰ ุงู„ู„َّู‡َ ูˆَู„َูŠْุณَ ุฃَุญَุฏٌ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ูŠُุทَุงู„ِุจُู†ِู‰ ุจِู…َุธْู„َู…َุฉٍ ูِู‰ ุฏَู…ٍ ูˆَู„ุงَ ู…َุงู„ٍ
➖“Sesungguhnya Allah yang pantas menaikkan dan menurunkan harga, Dialah yang menahan dan melapangkan rezeki. Aku harap dapat berjumpa dengan Allah dan tidak ada seorang pun dari kalian yang menuntutku karena kezaliman pada darah dan harta.” 
๐Ÿ“™(HR. Abu Daud no. 3451, Tirmidzi no. 1314, Ibnu Majah no. 2200. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

๐ŸŸข Ar Razzaq dan Ar Raaziq

Ar Razzaq dan Ar Raaziq adalah di antara nama Allah subhanahu wa ta’ala. Ar Raaziq sendiri bermakna Maha Pemberi Rezeki. Ar Razzaq sendiri adalah bentuk hiperbolis dari Ar Raaziq yang berarti banyak memberi rezeki di mana Allah yang menguasai seluruh perbendahan rezeki tersebut.

๐ŸŸข Hanya Allah Yang Memberi Rezeki

Allah yang memberi rezeki. Allah bersendirian dalam memberi rezeki tersebut, tanpa bersekutu dengan selain-Nya. Allah Ta’ala berfirman,

ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„ู†َّุงุณُ ุงุฐْูƒُุฑُูˆุง ู†ِุนْู…َุฉَ ุงู„ู„َّู‡ِ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ู‡َู„ْ ู…ِู†ْ ุฎَุงู„ِู‚ٍ ุบَูŠْุฑُ ุงู„ู„َّู‡ِ ูŠَุฑْุฒُู‚ُูƒُู…ْ ู…ِู†َ ุงู„ุณَّู…َุงุกِ ูˆَุงู„ْุฃَุฑْุถِ ู„َุง ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„َّุง ู‡ُูˆَ ูَุฃَู†َّู‰ ุชُุคْูَูƒُูˆู†َ
➖“Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezki kepada kamu dari langit dan bumi? Tidak ada ilah (sesembahan yang berhak) selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?” 
๐Ÿ“– (QS. Fathir: 3).

๐ŸŒพAllah Ta’ala juga berfirman,

ูˆَุฅِู†ْ ู…ِู†ْ ุดَูŠْุกٍ ุฅِู„َّุง ุนِู†ْุฏَู†َุง ุฎَุฒَุงุฆِู†ُู‡ُ ูˆَู…َุง ู†ُู†َุฒِّู„ُู‡ُ ุฅِู„َّุง ุจِู‚َุฏَุฑٍ ู…َุนْู„ُูˆู…ٍ
➖“Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah simpanannya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.” 
๐Ÿ“–(QS. Al Hijr: 21).

๐ŸŒพSyaikh As Sa’di rahimahullah menerangkan, ➖“Seluruh rezeki dan ketentuannya hanya Allah yang semata-mata memilikinya. Simpanan rezeki tersebut adalah di tangan Allah. Allah-lah yang memberi pada siapa yang Allah kehendaki, Allah pula yang menghalangi rezeki tersebut pada yang lain sesuai dengan hikmah dan rahmat-Nya yang luas. Setiap rezeki termasuk di dalamnya adalah hujan, Allah turunkan sesuai dengan kadanya. Tidak mungkin rezeki tersebut lebih atau kurang dari yang telah Allah tentukan.” 
๐Ÿ“š (Tafsir As Sa’di, hal. 452).

๐ŸŒพBegitu pula Allah memberi rezeki pada seluruh makhluk-Nya. Berbagai rezeki diberikan di berbagai waktu dan tempat. Allah mengeluarkan rezeki tersebut tanpa ada kesulitan sama sekali. Dalam ayat disebutkan,

ูˆَูƒَุฃَูŠِّู†ْ ู…ِู†ْ ุฏَุงุจَّุฉٍ ู„َุง ุชَุญْู…ِู„ُ ุฑِุฒْู‚َู‡َุง ุงู„ู„َّู‡ُ ูŠَุฑْุฒُู‚ُู‡َุง ูˆَุฅِูŠَّุงูƒُู…ْ ูˆَู‡ُูˆَ ุงู„ุณَّู…ِูŠุนُ ุงู„ْุนَู„ِูŠู…ُ
➖“Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezkinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” 
๐Ÿ“–(QS. Al Ankabut: 60).

๐ŸŒพSyaikh As Sa’di rahimahullahmenerangkan bahwa ada binatang di muka bumi yang lemah tidak memiliki kekuatan dan tidak memiliki kecerdasan yang kuat, ia tidak bisa menyimpan rezekinya. Tetapi rezeki selalu bersamanya karena Allah yang menjaminnya di setiap waktunya. 
๐Ÿ“š(Tafsir As Sa’di, hal. 452).

๐ŸŸข Allahu akbar … Masihkah kita mengingkari Allah itulah satu-satunya yang memberi rezeki?

ูˆุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

Ikuti kami di Facebook ⏩:
๐Ÿ“ฒ SYIAR DAN KISAH HIKMAH ISLAMI :
https://www.facebook.com/haryyahyanurhuda/
๐Ÿ“ฒ INDAHNYA BERBAGI :
https://www.facebook.com/haryyahyahuda/


Baca juga :


Selasa, 14 Juli 2020

JA'FAR BIN ABU THALIB RADHIYALLAHU'ANHU "MALAIKAT DENGAN DUA SAYAP"

۞﷽۞

            ╭⊰✿️┈•┈•⊰✿๐ŸŒŸ✿⊱•┈•┈✿️⊱╮
        " MALAIKAT DENGAN DUA SAYAP "
JA'FAR BIN ABU THALIB RADHIYALLAHU'ANHU 
           •┈┈•⊰✿┈•๐Ÿ”ธ️๐ŸŒน๐Ÿ”ธ️•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ 
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ 

Ja’far Bin Abi Thalib merupakan satu diantara lima sahabat Nabi SAW yang memiliki kemiripan dengan Rasulullah SAW. Namun diantara kelimanya Ja’far tercatat paling mirip dengan Rasulullah SAW. Hingga diriwayatkan, jika dilihat dari belakang, sulit membedakan antara Ja’far dan Nabi Muhammad SAW. Tidak hanya tampilan fisik, karakter Ja’far juga mirip dengan Rasulullah SAW. 

Di riwayatkan dari Muhammad bin Usamah bin Zaib bahwa Rasulullah SAW pernah berkata kepada Ja’far “Bentuk wajahmu serupa dengan wajahku, dan akhlakmu serupa dengan akhlak ku karena kamu berasal dari ku dan merupakan keturunanku.”

Karena kemiripan akhlak dan karakternya inilah Ja’far bin Abi thalib mudah menerima Islam saat diterangkan dengan sahabat yakni Abu Bakar Ash Shiddiq. Ia tercatat menjadi orang ke-31 yang memeluk Islam. Bagaimanakah perjalanan seorang Ja'far bin Abi Thalib dan apa sajakah pengaruh beliau dalam agama Islam? 

Ja’far yang merupakann sepupu Nabi Muhammad SAW ini langsung menyatakan Keislamannya begitu mengetahui bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah SWT. Putra Abu Thalib ini kemudian menyampaikan keislamannya kepada sang Istri, istrinya Asma bin Umais.Ja’far pun lalu mengajak istrinya untuk kemudian masuk Islam. Ia begitu yakin bahwa mengikuti ajaran Islam akan membawanya pada kebaikan dunia dan akhirat. 

Kelembutan serta kecerdasan seorang Ja'far bin Abi Thalib berhasil mengantarkan istrinya Asma bin Umais ke jalan yang hidayah, hingga nanti disepanjang jalan hidupnya, keduanya bersama-sama mengarungi pahit manis sebagai seorang muslim yang bertakwa. 

Meski kebahagiaan Islam telah menyelimti hatinya, namun kebahagian kakak Ali Bin Abi Thalib ini belum utuh. Sebab sang ayah yang sangat dicintainya, Abu Thalib enggan mengikuti kebenaran yang dibawa keponakannya, Nabi Muhammad SAW. Padahal Ia selalu dibarisan terdepan membela Rasulullah SAW dari kedengkian kaum Quraisy. Hanya doalah yang bisa dipanjatkan Ja’far bin Abi Thalib agar sang ayah mau membuka hatinya menerima hidayah Islam.

Maka ketika Islam semakin menyebar di Kota Mekah kaum Quraisy semakin berang dan tidak terima. Mereka membuat banyak gangguan untuk menjatuhkan Islam serta melemahkan iman kaum Muslimin. Maka ketika Quraisy tidak bisa menghalangi dakwah Rasulullah SAW lantaran sang Nabi mendapatkan pembelaan dari keluarga besarnya, mereka pun mulai melampiaskan amarah dengan menyiksa kaum miskin dan lemah.

Tapi siksaan demi siksaan yang diterima kaum muslimin justru membuat iman mereka semakin kokoh dan kebal. Demikia kejam siksaan kaum Quraisy terhadap kaum Muslimin, hingga keinginan melawan semakin besar, termasuk Ja’far Bin Abi Thalib. Ia begitu kesal dengan perlakuan kaumnya tapi Ia begitu tidak bisa berbuat apa-apa, sebab Rasulullah SAW melarang kaum Muslimin untuk melawan dan hanya meminta agar bersabar. 

Disaat kekejaman kaum Quraisy memuncak Rasulullah SAW meminta agar kaum muslimin hijrah ke negeri Habasyah, negeri yang dipimpin Raja Najashi, seorang Raja Nasrani yang adil dan tidak pernah berbuat dzalim. 

Rasulullah SAW memilih Ja’far Bin Abi Thalib memimpin kaum muslimin hijrah menyelamatkan akidahnya ke negeri Habasyah. Rasulullah SAW begitu mengenal Ja’far sepertit mengenal dirinya sendiri. Ja’far diplih karena memiliki kecerdasan, keberanian sekaligus ketenangan semuanya itu semakin didukung karena Ia memiliki kemiripan dengan Rasulullah SAW. Sehingga menjadi pelipur lara bagi kaum muslimin bila jauh dari Nabi mereka. 

Benar saja, di negeri Habasyah muslimin bisa hidup nyaman tanpa harus terganggu saat beribadah. Namun kabar hijrahnya 100 kaum muslimin ke negeri Habasyah membuat berang kaum musrik Quraisy. Mereka tidak tenang pengikut Nabi Muhammad SAW beribadah dengan nyaman. Mereka kemudian berencana untuk memulangkan kaum muslimin ke Mekah. Mereka mengutus Amar Bin Ash, pemuda Quraisy yang dikenal paling jago berdiplomasi dan dekat dengan Raja Najashi


Baca juga :





Sambil membawa hadiah dari kaum Quraisy untuk dipersembahkan kepada Raja Habasyah, Amr Bin Ash begitu yakin raja akan mengembalikan kaum muslimin ke Mekah. Di hadapan Raja Najashi yang beragama Nasrani, Amr Bin Ash mulai bersilat lidah. Amar memprofokasi raja bahwa agama Islam yang dianut oleh penduduk Mekah yang hijrah ke Habasyah berbeda dengan Nasrani, bahkan agama yang dibawa Muhammad ini dituduh memandang buruk terhadap agama Nasrani.

Raja Habasyah yang begitu kokoh imannya pada Nasrani sangat marah. Namun Ia tidak langsung mengusir kaum muslimin. Di sinilah kebenaran hadist Nabi tentang keadilan Raja Najashi terbukti. Raja Nasrani yang shaleh ini tidak mau bertindak sebelum mendengar langsung dari kaum Muslimin yang tinggal dinegerinya.

Lalu Ja’far maju menjelaskan tentang Islam mewakili umat Islam dan mengapa Ia datang ke negeri Habasyah. Dengan tutur kata yang amat baik serta jujur apa adanya pernyataan Ja’far justru mengundang simpati raja. Bahkan Ja’far menjelaskan tentang ajaran Islam tentang Maryam dan Al Masih yang dituturkan Al-Qur’an. Mendengar itu Raja Najashi bergetar hatinya tidak kuasa menahan haru. Apa yang disampaikan Ja’fat dan ajaran Nasrani yang Ia yakini berasal dari satu sumber yang sama. Maka saat itu pula, Najashi menjamin keamanan kaum Muslimin di Habasyah. 

Menurut beberapa sumber, Raja Najashi memeluk Islam, namun tetap merahasiakannya kepada rakyatnya. Tidak hanya itu, murid-murid Ja’far di Habsyah kemudian menyebarkan ajaran tauhid disana hingga Islam mulai tersebar di negeri Habasyah. 

Di negeri hijrah pertamanya itu, Asma, istri Ja’far melahirkan putra pertama mereka dan diberi nama Abdullah. Sebuah nama yang menujukan keislaman seseorang sebagai hamba yang hanya mengabdi kepada Allah. Kelahiran putra Ja’far disambut bahagia oleh Najashi. Sang raja memberinya hadiah, sang raja pun menamainya dengan nama yang serupa dengan putra Ja’far. 

Selama tujuh tahun di negeri Habasyah, Ja’far dan kaum muslimin begitu merindukan Rasulullah SAW. Sebuah kabar datang membuat hati Ja’far hancur, Abu Thalib, sang ayah yang amat dicintainya wafat dalam keadaan tidakk beriman. 

Di lain pihak, kaum muslimin mendapatkan kemenangan gemilang pada perang Haibar, Jafar Bin Abi Thalib meninggalkan Habasyah menuju Madinah. Kedatangannya begitu membahagiakan Rasulullah SAW, hingga Nabi sendiri tidak menyadari kebahagiaan yang dirasakannya apakah karena kemenangannya dalam perang Haibar, atau karena kedatangan Ja’far. 

Belum begitu lama Ja’far tinggal di Madinah pada awal tahun ke delapan hijriyah, Rasulullah SAW menyiapkan pasukan tentara untuk memerangi tentara Romawi di Mut’ah. Beliau mengangkat Zait bin Haritsah menjadi komandan pasukan. Jika Zait bin Haritsah gugur, maka digantikan oleh Ja’far Bin Abi Thalib, jika Ia cidera dan tewas pula, Ia digantikan oleh Abdullah bin Rawaha dan apabila Abdullah Bin Rawaha cidera dan gugur pula, hendaklah kaum muslimin memilih komandan diantara mereka. 

Sampai di Mut’ah, sebuah kota dekat Syam daerah Yordania mereka mendapati pasukan Romawi dengan 100 ribu pasukan yang terlatih. Diperkuat dengan 1000 milisi Nasrani dari kabilah-kabilah Arab, sementara tentara kaum muslimin yang dipimpin oleh Zait Bin Haritsah hanya berkekuatan 3000 tentara. 

Begitu kedua pasukan yang tidak seimbang ini bertemu dan peperangan dahsyat pun terjadi. Komandan Muslimin, Zait Bin Haritsah gugur sebagai shahid, melihat Zait gugur, Ja’far kemudian melompat dan mengambil alih bendera Rasulullah SAW dari tangan Zaid. Lalu diacungkan dengan tinggi-tinggi dan kini pimpinan beralih kepadanya. Ja’far mengayunkan pedang ditengah musuh yang mengepungnya dia mengamuk menyerang musuh ke kanan dan kekiri dengan hebat. 

Hingga suatu ketika sebuah tebasan pedang mengenai tangan kanannya, maka tangan kirinya langsung mengambil bendera dari tangan kanannya yang puntung, tangan kirinya putus pula terkena sabetan pedang musuh. Tapi Ia tidak gentar dan putus asa, dipeluknya bendera Rasulullah dengan kedua lengannya dengan terus menerjang musuh hingga akhirnya tubuh Ja’far ditebas musuh hingga gugur sebagai syahid di medan Mut’ah. 

Rasulullah SAW sangat sedih mendengar kabar gugurnya Jafar beliau pergi kerumah Ja’far di dapatinya Asma, istri Ja’far yang sedang bersiap-siap menunggu kedatangan suaminya, memandikan dan memakaikan baju bersih kepada anak-anaknya. Asma sendiri menuturkan kedatangan Rasulullah SAW. 

“Ketika Rasulullah SAW mengujungi kami, terlihat wajah Rasulullah diselubungi kabut sedih, hatiku cemas tetapi aku tidak berani menanyakan apa yang terjadi, karena aku takut mendengar berita buruk, beliau memberi salam dan menanyakan anak-anak kami,”

Asma kemudian memanggil mereka semua, dan disuruhnya menemuii Rasulullah. Anak-anak Ja’far kemudian melompat kegirangan mengetahui kedatangan Beliau. Mereka berebutan untuk bersalaman dengan Rasulullah SAW. Rasulullah SAWA langsung memeluk erat anak-anak Ja’far sambil menciumi mereka penuh haru. Air mata Beliau berlinang membasahi pipi mereka.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku melihat Ja’far sebagai Malaikat di surga dan bahunya bercucuran darah dan ia terbang di surga.”

Inilah perjuangan Ja’far bin Abi Thalib. Dia memberikan semua yang dimilikinya untuk Allah dan Rasul-Nya. Semoga Allah meridhai Ja’far bin Abi Thalib dan menjadikan surga sebagai tempat kembali baginya.


Baca juga :


Senin, 13 Juli 2020

HAMZAH BIN ABDUL MUTHALIB RADHIALLAHU’ANHU "SINGA ALLAH, PENGHULU DARI PARA SYUHADA"

۞﷽۞

            ╭⊰✿️┈•┈•⊰✿๐ŸŒŸ✿⊱•┈•┈✿️⊱╮
                      SINGA ALLAH " 
     " PENGHULU DARI PARA SYUHADA " 
(HAMZAH BIN ABDUL MUTHALIB RADHIALLAHU’ANHU) 
           •┈┈•⊰✿┈•๐Ÿ”ธ️๐ŸŒน๐Ÿ”ธ️•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ 
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ 

Beliau adalah Sayyidina Hamzah bin Abdul Muth-tholib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu-ay bin Ghalib Al-Hasyimi Al-Quraisyi Radhiyallahu Anhu. 
Sahabat sekaligus paman dari Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.

Hamzah juga saudara sepersusuan dari Baginda Nabi, yang keduanya pernah disusui oleh Tsuwaibah, bekas budak Abu Jahal. Rasulullah bersabda mengenai hal ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitabnya ‘Ash-Shahabah hal 304, “Hamzah adalah saudara sepersusuanku.”

Selain itu, Hamzah juga dikenal sebagai pemuda yang mempunyai otak cerdas dan pendirian yang kuat dia juga termasuk tokoh Quraisy yang disegani.


KEISLAMAN_HAMZAH_BIN_ABDUL_MUTHTHOLIB 

Sebagaimana kebiasaannya, suatu hari Hamzah pernah keluar dari rumahnya sambil membawa busur dan anak panah-nya untuk berburu hewan liar. Setelah hampir seharian menghabiskan waktunya di tempat perburuan tanpa mendapatkan hasil, ia pulang kembali ke kota Mekkah.

Belum pun sampai ke Ka’bah (pusat kota ketika itu), seorang budak perempuan milik Abdullah bin Ju’dan At-Taimi datang menghampirinya, “Hai Abu Umarah (laqab atau julukan Hamzah), andai saja pagi tadi kau melihat apa yang dialami oleh keponakanmu, Muhammad, niscaya kamu tidak akan membiarkannya. Ketahuilah, bahwa Abdul Hakam bin Hisyam (nama asli dari Abu Jahal) telah memaki dan menyakiti keponakanmu itu, hingga akhirnya ia mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.”

Setelah mendengar hal itu, Hamzah diam merenung sejenak. Kemudian langsung berangkat ke Ka’bah sambil membawa busur yang ia bawa sejak berburu tadi. Sesampainya di Ka’bah, ia menjumpai Abu Jahal bersama beberapa pembesar Quraisy lainnya sedang berbincang-bincang.

Tanpa banyak bicara, langsung saja ia melepaskan busurnya dan dihantamkan ke kepala Abu Jahal hingga ia tersungkur dan darah segar mengucur dari kepalanya.

Kemudian Hamzah membentak, “Mengapa kamu memaki dan mencederai Muhammad, padahal aku telah menganut agamanya dan meyakini apa yang ia katakan? Sekarang, coba ulangi kembali makian dan cercaanmu itu tadi kepadaku jika kamu berani!”

Beberapa pria dari Bani Makhzum sudah berdiri untuk membela Abu Jahal, namun ia melarangnya. Menurutnya, dirinya memang pantas mendapatkan pukulan itu karena sudah mencaci keponakan Hamzah bin Abdul Muth-tholib.

Pendeklarasian Hamzah di muka umum ini sedikit menambah kepercayaan diri umat Islam yang masih minoritas di Mekkah ketika itu.


JULUKAN 

Beliau mempunyai beberapa julukan, antara lain Abu Umarah, Sayyidusy-Syuhadaa’ (Penghulu dari para syuhada). Pada masa jahiliyah beliau juga mempunyai julukan Singa Padang Pasir, namun, setelah masuk Islam julukan itu diganti dengan sebutan Singa Allah.

Dari Atha’ bin Jรขbir ra bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Penghulu para syuhada’ pada hari kiamat adalah Hamzah bin `Abdul Muththalib”.

Sa’d bin Abi Waqqรขsh ra mengatakan: “Dahulu Hamzah bin `Abdul Muththalib ra ikut serta dalam Perang Uhud dan di depan Rasulullah SAW ia mengatakan: “Aku adalah singa Allah Azza wa Jalla ”.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah bersabda: “Demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya, sesungguhnya Hamzah bin `Abdul Muththalib telah ditulis di langit ke tujuh bahwa dia adalah singa Allah Azza wa Jalla dan Rasul-Nya”


PERANG_BADAR_AL_KUBRA 

Hamzah hanya mengikuti dua peperangan dalam Islam. 
Salah satunya adalah Perang Badar Al-Kubra atau biasa disebut Perang Badar (saja). Mengapa disebut dengan Perang Badar? Tidak lain dan tidak bukan adalah karena lokasi pertempuran berada di sekitar Sumur Badar. Dalam Perang Badar, beliau ditunjuk oleh Rasulullah SAW sebagai komandan pertempuran.

Dalam Perang Badar al-Kubra, Hamzah adalah pejuang terdepan dalam mubรขrazah (perang tanding atau duel).

Ali Radhiyallahu anhu bercerita: “ Utbah bin Rabรฎ`ah maju, kemudian diikuti oleh anak laki-laki dan saudaranya. Ia berseru : “Siapa yang akan maju tanding?”

Kemudian beberapa pemuda Anshรขr pun meladeninya. Utbah bertanya: “Siapa kalian?”

Mereka pun memberitahukan diri mereka. Lalu Utbah berkata: “Kami tidak ada urusan dengan kalian, yang kami butuhkan hanyalah kaum kami.”

Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Berdirilah wahai Hamzah, berdirilah wahai Ali, berdirilah wahai Ubadah bin al-Harits.”

Kemudian Hamzah mendatangi Utbah, aku (Ali) mendatangi Syaibah, sedangkan Ubadah dan al-Walรฎd saling memukul 2 pukulan. Setelah kami (Ali dan Hamzah) mengalahkan musuh, lalu kami menuju al-Walรฎd dan membunuhnya. Kami membawa Ubรขdah kembali ke pasukan kaum Muslimin.” (Imam Muslim, Ash-Shahabah hal 305)

Kisah ini menjelaskan bahwa Hamzah bin `Abdul Mutthalib ikut berduel dalam perang Badar.

Pada peperangan yang terjadi pada tahun 2 Hijriyah ini, 313 pasukan kaum muslimin berhadapan dengan 1000 lebih pasukan dari kaum kafir Quraisy. Namun, dengan usaha dan pertolongan dari Allah SWT, kaum muslimin dapat memenangi pertempuran tersebut. Sesuatu yang kelihatannya mustahil dengan izin Allah dapat terjadi.

Pertempuran ini juga sebagai ajang ‘balas dendam’ kepada kaum kafir Quraisy setelah sebelumnya kaum muslimin di kota Mekkah mendapatkan berbagai tekanan dan siksaan dari mereka.

Baca juga :



PERANG_UHUD 

Pertempuran lain yang pernah diikuti Hamzah bin Abdul Muth-thalib ra adalah pertempuran yang terjadi di sekitar Gunung Uhud, atau biasa disebut dengan Perang Uhud. Peperangan ini sekaligus menjadi peperangan terakhir yang diikuti Hamzah ra karena di peperangan inilah beliau gugur sebagai Syahid di medan pertempuran.

Asal muasal terjadinya pertempuran ini adalah ketidakterimaan sebagian keluarga dari para pembesar kaum Quraisy terhadap banyaknya kerabat mereka yang wafat di Perang Badar. Salah satu tokoh yang paling memprofokasi orang-orang Quraisy adalah istri dari Abu Sufyan, Hindun bin ‘Utbah.

Hindun yang sangat marah ketika mendengar orang tua dan saudaranya meninggal di Perang Badar kemudian mengajak pemuda-pemuda Quraisy untuk membalas kematian saudara-saudara mereka. Hasilnya terkumpullah sekitar 3000 pasukan yang dibawa ke medan Uhud untuk memerangi kaum Muslimin.


WAFATNYA_SI_SINGA_ALLAH 

Diantar 3000 pasukan ini, ada seorang budak dari Afrika yang khusus diutus oleh Hindun untuk menghabisi seseorang yang membunuh ayahnya di Perang Badar. Hamzah bin Abdul Muth-thalib. Wahsyi, nama budak ini, memang dikenal sebagai seorang pelempar tombak yang handal. Ia dijanjikan akan dibebaskan dan bisa menjadi orang yang merdeka apabila dapat membunuh Hamzah.

Kemudian pecahlah pertempuran, Wahsyi pun mulai mencari-cari dan mengintai Hamzah. Setelah dirasa mendapatkan posisi yang pas, langsung saja Wahsyi melemparkan tombaknya dan mengenai bagian perut dari sosok yang mulia ini. Tak lama kemudian, Hamzah meninggal dunia.

Seusai pertempuran, Hindun mencari-cari jasad Hamzah. Setelah ia menjumpai mayat Hamzah, rupanya ia mengambil pisau dan merobek dada jasad mulia ini. Dengan nafsu kebenciannya, dia pun memakan jantung milik Hamzah.

Rasulullah menangis bersedih ketika mendapat kabar syahidnya paman beliau, Hamzah bin Abdul Muth-tholib. Apalagi setelah mengetahui bahwa jasadnya telah dirusak. Beliau merasa amat marah sekaligus iba. Kemudian turun firman Allah untuk menenangkan beliau:

ูˆَู„َุง ุชَุญْุณَุจَู†َّ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ู‚ُุชِู„ُูˆุง ูِูŠ ุณَุจِูŠู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฃَู…ْูˆَุงุชًุง ۚ ุจَู„ْ ุฃَุญْูŠَุงุกٌ ุนِู†ْุฏَ ุฑَุจِّู‡ِู…ْ ูŠُุฑْุฒَู‚ُูˆู†َ

➖Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang terbunuh di jalan Allah Azza wa Jalla mati, bahkan mereka hidup di sisi Allah SWT dan mereka diberi rezeki 
๐Ÿ“–[Ali Imrรขn:169]

Selamat jalan wahai Singa Allah, semoga kami dapat mengikuti keberanian, kecerdasan dan pengorbananmu untuk Allah dan Rasul-Nya.


PUJIAN_DAN_KESAKSIAN_DARI_SAHABAT_NABI 

Abdurrahmรขn bin Auf (salah seorang Sahabat yang dijamin masuk surga) memberikan syahรขdah (persaksian) bahwa Hamzah lebih baik daripada dirinya.

Abdurrahmรขn bin Auf juga mengatakan: “Hamzah telah terbunuh, padahal dia adalah orang yang lebih baik dariku, kemudian dunia dilapangkan bagi kami, atau mengatakan kami mendapatkan kesenangan dunia. Sungguh, kami takut kebaikan-kebaikan kami diberikan (di dunia-pent).” Kemudian dia menangis dan meninggalkan makanan itu.” 
๐Ÿ“š[hlm 186, nukilan dari al-Bukhรขri no. 1275]


Baca juga :


15 BENCANA AKHIR ZAMAN DAN 70 JENIS DOSA BESAR MANUSIA DI DUNIA

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
15 BENCANA AKHIR ZAMAN DAN 70 JENIS DOSA BESAR MANUSIA DI DUNIA 
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊

ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

=========================================
__________________________________________________

15 PENYEBAB BENCANA AKHIR ZAMAN 
___________________________________________________

๐ŸŒ€Dari Ibnu Ali bin Abi Thalib berkata, bahwa Rasulullah telah bersabda :

➖ “Bilamana umatku telah mengerjakan 15 perkara ini, maka bala bencana pasti akan turun menimpa mereka.” 
Sahabat bertanya., “Apa 15 perkara itu ya Rasulullah?” 
Rasulullah bersabda, “Bala akan datang bilamana :

1. Harta Negara hanya beredar (dipegang) dikalangan orang-orang tertentu.

2. Apabila amanah telah dijadikan sumber keuntungan.

3. Apabila zakat dijadikan hutang.

4. Bala akan datang bilamana suami menurut kemauan isteri.

5. Anak durhaka terhadap ibunya.

6. Sedangkan ia berbuat baik kepada teman sebayanya (pada kehidupan keluarga)

7. Menjauhkan diri dari ayahnya.

8. Suara-suara ditinggikan didalam masjid

9. Pemimpin suatu kaum adalah orang yang terhina diantara mereka.  
(banyaknya pemimpin yang dipilih dari golonganya sendiri dengan dalih kebenaran menurut golongan mereka sendiri).

10. Seseorang dimuliakan karena ditakuti kejahatannya.

11. Khamer /arak (minuman beralkohol) sudah diminum disegala tempat.

12. Kain sutra banyak digunakan oleh kaum laki-laki.

13. Penyanyi disanjung-sanjung.

14. Musik banyak dimainkan.

15. Generasi akhir umat ini melaknat /menyalahkan generasi pertama yakni para sahabat radiallahu anhum ajma'in.

Akhir dari sabda Rasulallah SAW adalah : ➖“Maka hendaklah mereka menanti angin merah atau gempa bumi atau mereka dirubah menjadi mahluk yang lain apabila mereka telah melakukan 15 perkara tersebut.”

Wallahu a'lam bish showaab..
Laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu mina dzoolimiin....


Baca juga :

___________________________________________________

70 JENIS DOSA BESAR MANUSIA DI DUNIA 
___________________________________________________

๐ŸŽ™️ Al-Imam Azzahabiyy dalam kitabnya “Al-Kabaair” beliau menghimpunkan 70 jenis perbuatan dosa besar, yaitu :

01. Belajar ilmu dan menyembunyikan pengetahuannya.
02. Bersaksi palsu.
03. Berjudi.
04. Bersumpah palsu dan bohong.
05. Berbohong.
06. Bergambar di baju (bila sholat).
07. Perempuan pelacur.
08. Berbuat buruk terhadap yang lemah.
09. Berdebat dan memusuhi.
10. Bersifat dayus.
11. Berbicara kasar dengan orang tua.
12. Dustai nama Allah SWT dan rasulnya.
13. Durhaka pada suami.
14. Durhaka pada hamba Allah SWT, menganggap baik dirinya.
15. Hakim durhaka.
16. Homosex / Lesbi (sejenis).
17. Mengurangi timbangan.
18. Larinya seorang hamba dari tuannya.
19. Lelaki menyerupai wanita.
20. Lari dari medan perang di jalan Allah SWT.
21. Membunuh manusia.
22. Membunuh diri sendiri.
23. Mengamalkan sihir.
24. Meninggalkan sholat lima waktu.
25. Meninggalkan sholat Jum'at.
26. Durhaka kepada kedua ibu bapa.
27. Memutuskan hubungan silaturrahim.
28. Melakukan zina.
29. Makan harta anak yatim secara tidak betul.
30. Makan dari kekayaan haram.
31. Memberi dan menerima suap.
32. Memakai pakaian karena berlagak sombong.
33. Makan riba.
34. Minum arak / yg memabukkan.
35. Mencuri.
36. Merampok.
37. Melakukan kezaliman.
38. Melakukan pengkhianatan.
39. Menyebut-nyebut pemberian.
40. Ingkar janji.
41. Memfitnah.
42. Mengutuk orang islam.
43. Merasa aman dari kemurkaan Allah SWT.
44. Menipu harta rampasan.
45. Melampaui batas.
46. Menuduh zina terhadap orang baik.
47. Memakai emas dan sutera (bagi lelaki) dan tidak menutup aurat bagi wanita.
48. Mempercayai paranormal dan sihir.
49. Menjadi Majikan zholim.
50. Mencari kesalahan orang lain.
51. Menganggu orang lain.
52. Menganggu tetangga.
53. Menyakiti dan memaki orang islam.
54. Mengintip dan membuka rahasia orang.
55. Mencaci sahabat Nabi SAW.
56. Mengurangi wasiat.
57. Mengingkari atau melawan takdir.
58. Putus asa dari rahmat Allah SWT.
59. Penipuan dan kezaliman terhadap rakyat.
60. Riya' dan menyombongkan diri.
61. MenSyirikkan Allah SWT dengan sesuatu yang lain.
62. Sombong serta angkuh.
63. Menyembelih untuk selain Allah SWT.
64. Tidak mengeluarkan zakat.
65. Tidak berpuasa di bulan ramadhan.
66. Tidak mengerjakan haji jikalau mampu.
67. Tidak istinjak selepas kencing.
68. Tidak mendengar nasehat ibu bapa dan tidak mendengar nasehat dan tidak taat suami bagi wanita.
69. Tipu daya.
70. Wanita menyerupai lelaki dan sebaliknya.

Semoga bermanfaat
Barakallaahu fiikum


Baca juga :

Minggu, 12 Juli 2020

BIOGRAFI : UTSMAN BIN AFFAN RADHIALLAHU ’ANHU

۞﷽۞
            ╭⊰✿️┈•┈•⊰✿๐ŸŒŸ✿⊱•┈•┈✿️⊱╮
                             BIOGRAFI :
 UTSMAN BIN AFFAN RADHIALLAHU ’ANHU 
           •┈┈•⊰✿┈•๐Ÿ”ธ️๐ŸŒน๐Ÿ”ธ️•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ 
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

“Orang yang paling penyayang di antara umatku adalah Abu Bakar, yang paling tegas dalam menegakkan agama Allah adalah Umar, yang paling pemalu adalah Utsman, yang paling mengetahui tentang halal dan haram adalah Muadz bin Jabal, yang paling hafal tentang Alquran adalah Ubay (bin Ka’ab), dan yang paling mengetahui ilmu waris adalah Zaid bin Tsabit. Setiap umat mempunyai seorang yang terpercaya, dan orang yang terpercaya di kalangan umatku adalah Abu Ubaidah bin al-Jarrah.” 
๐Ÿ“š(HR. Ahmad dalam Musnad-nya 3:184)
—————————————————————-

Utsman bin Affan, khalifah rasyid yang ketiga. Ia dianggap sosok paling kontroversial dibanding tiga khalifah rasyid yang lain. Mengapa dianggap kontroversial? Karena ia dituduh seorang yang nepotisme, mengedepankan nasab dalam politiknya bukan kapasitas dan kapabilitas. Tentu saja hal itu tuduhan yang keji terhadap dzu nurain, pemiliki dua cahaya, orang yang dinikahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan dua orang putrinya.

Pada kesempatan kali ini penulis tidak sedang menanggapi tuduhan-tuduhan terhadap beliau. Penulis akan memaparkan keutamaan-keutamaan beliau yang bersumber dari ucapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tujuannya agar kita berhati-hati dan mawas diri ketika mendengar hal-hal negatif tentang Utsman, kita lebih bisa mengontrol lisan kita dan berprasangka baik di hati kita.

NASAB_DAN_SIFAT_FISIKNYA 

Beliau adalah Utsman bin Affan bin Abi al-Ash bin Umayyah bin Abdu asy-Syam bin Abdu Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luwai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin an-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’addu bin Adnan 
๐Ÿ“š(ath-Thabaqat al-Kubra, 3: 53).

Amirul mukminin, dzu nurain, telah berhijrah dua kali, dan suami dari dua orang putri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ibunya bernama Arwa binti Kuraiz bin Rabiah bin Hubaib bin Abdu asy-Syams dan neneknya bernama Ummu Hakim, Bidha binti Abdul Muthalib, bibi Rasulullah. Dari sisi nasab, orang Quraisy satu ini memiliki kekerabatan yang sangat dekat dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Selain sebagai keponakan Rasulullah, Utsman juga menjadi menantu Rasulullah dengan menikahi dua orang putri beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dengan keutamaan ini saja, sulit bagi seseorang untuk mencelanya, kecuali bagi mereka yang memiliki kedengkian di hatinya. Seorang tokoh di masyarakat kita saja akan mencarikan orang yang terbaik menjadi suami anaknya, apalagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentulah beliau akan memilih orang yang terbaik untuk menjadi suami putrinya.

Utsman bin Affan termasuk di antara sepuluh orang sahabat yang dijamin masuk surga, beliau juga menjadi enam orang anggota syura, dan salah seorang khalifah al-mahdiyin, yang diperintahkan untuk mengikuti sunahnya.

Utsman adalah seorang yang rupawan, lembut, mempunyai janggut yang lebat, berperawakan sedang, mempunyai tulang persendirian yang besar, berbahu bidang, rambutnya lebat, dan bentuk mulutnya bagus.

Az-Zuhri mengatakan, “Beliau berwajah rupawan, bentuk mulut bagus, berbahu bidang, berdahi lebar, dan mempunyai telapak kaki yang lebar.”

Amirul mukminin Utsman bin Affan terkenal dengan akhlaknya yang mulia, sangat pemalu, dermawan, dan terhormat. Terlalu panjang untuk mengisahkan kedermawanan beliau pada kesempatan yang sempit ini. Untuk kehidupan akhirat, menolong orang lain, dan berderma seolah-olah hartanya seringan buah-buah kapuk yang terpecah lalu kapuknya terhembus angin yang kencang.

PENDUDUK_SURGA_YANG_HIDUP_DI_BUMI 

Dari Abu Musa al-Asy’ari bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk ke sebuah kebun dan memerintahkanku untuk menjaga pintu kebun tersebut. Kemudian datang seorang lelaki untuk masuk, beliau bersabda, “Izinkan dia masuk, kemudian beritakan kepadanya bahwa ia masuk surga.” Ternyata laki-laki tersebut adalah Abu Bakar. Setelah itu datang laki-laki lain meminta diizinkan masuk, beliau bersabda, “Izinkan dia masuk, kemudian beritakan kepadanya bahwa ia masuk surga.” Ternyata lelaki itu adalah Umar bin al-Khattab. Lalu datang lagi seorang lelaki meminta diizinkan masuk, beliau terdiam sejenak lalu bersabda, “Izinkan ia masuk, kemudian beritakan kepadanya bahwa ia masuk surga disertai dengan cobaan yang menimpanya.” Ternyata lelaki tersebut adalah Utsman bin Affan.

#KEDUDUKAN_UTSMAN_DIBANDING_UMAT_LAINNYA 

Muadz bin Jabal radhiallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya aku melihat bahwa aku di letakkan di sebuah daun timbangan dan umatku diletakkan di sisi daun timbangan lainnya, ternyata aku lebih berat dari mereka. Kemudian diletakkan Abu Bakar di satu daun timbangan dan umatku diletakkan di sisi yang lainnya, ternyata Abu Bakar lebih berat dari umatku. Setelah itu diletakkan Umar di sebuah daun timbangan dan umatku diletakkan di sisi yang lainnya, ternyata dia lebih berat dari mereka. Lalu diletakkan Utsman di sebuah daun timbangan dan umatku diletakkan di sisi lainnya, ternyata dia lebih berat dari mereka.” 
๐Ÿ“š(al-Ma’rifatu wa at-Tarikh, 3: 357).

๐Ÿ“šHadis yang serupa juga diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari jalur Umar bin al-Khattab.

Hadis ini menunjukkan kedudukan Abu Bakar, Umar, dan Utsman dibandingkan seluruh umat Nabi Muhammad yang lain. Seandainya orang-orang terbaik dari umat ini dikumpulkan, lalu ditimbang dengan salah seorang dari tiga orang sahabat Nabi ini, niscaya timbangan mereka lebih berat dibanding seluruh orang-orang terbaik tersebut.

KABAR_TENTANG_KEKHALIFAHAN_DAN_ORANG_ORANG_YANG_AKAN_MEMBERONTAKNYA 

Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, ia berkata, Rasulullah pernah mengutus seseorang untuk memanggil Utsman. Ketika Utsman sudah datang, Rasulullah menyambut kedatangannya. Setelah kami melihat Rasulullah menyambutnya, maka salah seorang dari kami menyambut kedatangan yang lain. Dan ucapan terakhir yang disampaikan Rasulullah sambil menepuk pundak Utsman adalah

“Wahai Utsman, mudah-mudahan Allah akan memakaikanmu sebuah pakaian (mengamanahimu jabatan khalifah), dan jika orang-orang munafik ingin melepaskan pakaian tersebut, jangalah engkau lepaskan sampai engkau bertemu denganku (meninggal).” Beliau mengulangi ucapan ini tiga kali. ๐Ÿ“š(HR. Ahmad).

Dan akhirnya perjumpaan yang disabdakan Rasulullah pun terjadi. Dari Abdullah bin Umar bahwa Utsman bin Affan berbicara di hadapan khalayak, “Aku berjumpa dengan Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam di dalam mimpi, lalu beliau mengatakan, ‘Wahai Utsman, berbukalah bersama kami’.” Maka pada pagi harinya beliau berpuasa dan di hari itulah beliau terbunuh. 
๐Ÿ“š(HR. Hakim dalam Mustadrak, 3: 103).

Katsir bin ash-Shalat mendatangi Utsman bin Affan dan berkata, “Amirul mukminin, keluarlah dan duduklah di teras depan agar masyarakat melihatmu. Jika engkau lakukan itu masyarakat akan membelamu. Utsman tertawa lalu berkata, ‘Wahai Katsir, semalam aku bermimpi seakan-akan aku berjumpa dengan Nabi Allah, Abu Bakar, dan Umar, lalu beliau bersabda, ‘Kembalilah, karena besok engkau akan berbuka bersama kami’. Kemudian Utsman berkata, ‘Demi Allah, tidaklah matahari terbenam esok hari, kecuali aku sudah menjadi penghuni akhirat’.” 
๐Ÿ“š(Ibnu Saad dalam ath-Thabaqat, 3: 75).

Demikianlah sedikit cuplikkan tentang keutamaan Utsman bin Affan yang mungkin tertutupi oleh orang-orang yang lebih senang memperhatikan aib-aibnya. Padahal aib itu sendiri adalah fitnah yang dituduhkan kepadanya. Semoga Allah meridhai Utsman bin Affan dan memasukkannya ke dalam surga yang penuh kedamaian.

ุขู…ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ูŠู† ูŠَุงุฑَุจَّ ุงู„ْุนَู„َู…ِูŠْ



Baca juga :

BIOGRAFI : ALI BIN ABU THALIB RADHIALLAHU 'ANHU

۞﷽۞
            ╭⊰✿️┈•┈•⊰✿๐ŸŒŸ✿⊱•┈•┈✿️⊱╮
                             BIOGRAFI :
 ALI BIN ABU THALIB RADHIALLAHU 'ANHU
           •┈┈•⊰✿┈•๐Ÿ”ธ️๐ŸŒน๐Ÿ”ธ️•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ 
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

Ali bin Abi Thalib adalah orang yang paling awal memeluk agama Islam (assabiqunal awwalun), sepupu Rasullullah Shallallahu alaihi wasallam , dan juga khalifah terakhir dalam kekhalifahan Kulafaur Rasyidin menurut pandangan Sunni. Namun bagi Islam Syiah, Ali adalah khalifah pertama dan juga imam pertama dari 12 imam Syiah. Ali dilahirkan di Mekkah, daerah Hejaz, Jazirah Arab, pada tanggal 13 Rajab. Menurut sejarawan, Ali dilahirkan 10 tahun sebelum dimulainya kenabian Muhammad, sekitar tahun 600 Masehi. Beliau bernama asli Haydar bin Abu Thalib. Namun Rasullullah Saw. tidak menyukainya dan memanggilnya Ali yang berarti memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah.

Ketika Rasullullah Saw. mulai menyebarkan Islam, Ali saat itu berusia 10 tahun. Namun ia mempercayai Rasullullah Saw. dan menjadi orang yang pertama masuk Islam dari golongan anak-anak. Masa remajanya banyak dihabiskan untuk belajar bersama Rasullullah sehingga Ali tumbuh menjadi pemuda cerdas, berani, dan bijak. Jika Rasullullah Saw. adalah gudang ilmu, maka Ali ibarat kunci untuk membuka gudang tersebut.

Saat Rasullullah Saw. hijrah, beliau menggantikan Rasullullah tidur di tempat tidurnya sehingga orang-orang Quraisy yang hendak membunuh Nabi terpedaya. Setelah masa hijrah dan tinggal di Madinah, Ali dinikahkan Nabi dengan putri kesayangannya Fatimah az-Zahra. Ali tidak hanya tumbuh menjadi pemuda cerdas, namun juga berani dalam medan perang. Bersama Dzulfikar, pedangnya, Ali banyak berjasa membawa kemenangan di berbagai medan perang seperti Perang Badar, Perang Khandaq, dan Perang Khaibar.

Setelah wafatnya Rasullullah, timbul perselisihan perihal siapa yang akan diangkat menjadi khalifah. Kaum Syiah percaya Nabi Muhammad telah mempersiapkan Ali sebagai khalifah. Tetapi Ali dianggap terlalu muda untuk
menjabat sebagai khalifah. Pada akhirnya Abu Bakar yang diangkat menjadi khalifah pertama. Setelah terbunuhnya Utsman bin Affan, keadaan politik Islam menjadi kacau. Atas dasar tersebut, Zubair bin Awwam dan Talhah bin Ubaidillah mendesak agar Ali segera menjadi khalifah. Ali kemudian dibaiat beramai-ramai, menjadikannya khalifah pertama yang dibaiat secara luas. Namun kegentingan politik membuat Ali harus memikul tugas yang berat untuk menyelesaikannya. 

Perang saudara pertama dalam Islam, Perang Siffin pecah diikuti dengan merebaknya fitnah seputar kematian Utsman bin Affan membuat posisi Ali sebagai khalifah menjadi sulit. Beliau meninggal di usia 63 tahun karena pembunuhan oleh Abdrrahman bin Muljam, seseorang yang berasal dari golongan Khawarij (pembangkang) saat mengimami shalat subuh di masjid Kufah, pada tanggal 19 Ramadhan, dan Ali menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 21 Ramadhan tahun 40 Hijriyah. Ali dikuburkan secara rahasia di Najaf, bahkan ada beberapa riwayat yang menyatakan bahwa ia dikubur di tempat lain. Selanjutnya kursi kekhalifahan dipegang secara turun temurun oleh keluarga Bani Umayyah dengan khalifah pertama Muawiyah. Dengan demikian berakhirlah kekhalifahan Kulafaur Rasyidin.

Kisah tentang SYAHIDNYA PEMILIK PEDANG ZULFIKAR ini , Insya Allah akan dibahas dalam postingan berikutnya.


Baca juga :

Sabtu, 11 Juli 2020

100 PERINTAH ALLAH DALAM AL QURAN UNTUK KEHIDUPAN SEHARI-HARI

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
100 PERINTAH ALLAH DALAM AL QURAN UNTUK KEHIDUPAN SEHARI-HARI :
 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

Berikut perintah Allah di dalam Al Qur’an kepada manusia untuk kehidupan sehari-hari: 

1. Jangan berkata kasar. 
๐Ÿ“–(QS 3 – Ali Imran : 159)

2. Tahanlah amarah. 
๐Ÿ“–(QS 3 – Ali Imran : 134)

3. Berbaiklah kepada orang lain. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 36)

4. Jangan sombong dan arogan. 
๐Ÿ“–(QS 7 – Al A’raaf : 13)

5. Maafkanlah kesalahan orang lain. 
๐Ÿ“–(QS 7 – Al A’raaf : 199)

6. Berbicaralah dengan nada halus. 
๐Ÿ“–(QS 20 – Thaahaa : 44) 

7. Rendahkanlah suaramu. 
๐Ÿ“–(QS 31 - Luqman : 19)

8. Jangan mengejek orang lain. 
๐Ÿ“–(QS 49 – Al Hujuraat : 11)

9. Berbaktilah pada orang tua. 
๐Ÿ“–(QS 17 – Al Israa’ : 23)

10. Jangan mengeluarkan kata yang tidak menghormati orang tua. 
๐Ÿ“–(QS 17 – Al Israa’ : 23)

11. Jangan memasuki kamar pribadi orang tua tanpa ijin. 
๐Ÿ“–(QS 24 – An Nuur : 58)

12. Catatlah hutang-hutangmu. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 282)

13. Jangan mengikuti orang secara membabi buta. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 170)

14. Berikanlah perpanjangan waktu bila orang yang berhutang kepadamu dalam kesulitan. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 280)

15. Jangan makan riba’/membungakan uang. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 278)

16. Jangan melakukan penyuapan. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 188)

17. Jangan ingkar atau melanggar janji. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 177)

18. Jagalah kepercayaan orang lain kepadamu. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 283)

19. Jangan campur adukan kebenaran dengan kebohongan. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 42)

20. Berlakulah adil terhadap semua orang. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 58)

21. Tegakkanlah keadilan dengan tegas. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 135)

22. Harta yang meninggal harus dibagikan kepada anggota keluarga. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 7)

23. Wanita memiliki hak waris. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 7)

24. Jangan memakan harta para anak yatim. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 10)

25. Lindungi anak yatim. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 220)

26. Jangan memboroskan harta dengan semena-mena. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 29)

27. Damaikanlah orang yang berselisih. 
๐Ÿ“–(QS 49 – Al Hujuraat : 9)

28. Hindari prasangka buruk. 
๐Ÿ“–(QS 49 – Al Hujuraat : 12)

29. Jangan memata-matai atau memfitnah orang. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 283)

30. Jangan memata-matai atau memfitnah orang. 
๐Ÿ“–(QS 49 – Al Hujuraat : 12)

31. Gunakan harta untuk kegiatan sosial. 
๐Ÿ“–(QS 57 – Al Hadid : 7)

32. Biasakan memberi makan orang miskin. 
๐Ÿ“–(QS 107 – Al Maa’uun : 3)

33. Bantulah orang fakir yang berada di jalan Allah. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 273)

34. Jangan menghabiskan uang untuk bermegah-megah. 
๐Ÿ“–(QS 17 – Al Israa’ : 29)

35. Jangan menyebut-nyebut tentang sedekahmu. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 264)

36. Hormatilah tamu anda. 
๐Ÿ“–(QS 51 – Adz Dzaariyaat : 26)

37. Perintahkan kebajikan setelah kita melakukannya sendiri. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 44)

38. Jangan berbuat kerusakan di muka bumi. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 60)

39. Jangan menghalangi orang datang ke masjid. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 114)

40. Perangilah mereka yang memerangi mu. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 190)

41. Jagalah etika perang. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 191)

42. Jangan lari dari peperangan. 
๐Ÿ“–(QS 8 – Al Anfaal : 15)

43. Tidak ada paksaan untuk memasuki agama (Islam). 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 256)

44. Berimanlah kepada para Nabi. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 285)

45. Jangan melakukan hubungan badan saat haid. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 222)

46. Susuilah anak-anakmu selama dua tahun penuh. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 233)

47. Jauhilah hubungan badan diluar nikah. 
๐Ÿ“–(QS 17 – Al Israa’ : 32)

48. Choose rulers by their merit Pilihlah pemimpin berdasarkan ilmu dan jasanya. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 247)

49. Jangan membebani orang di luar kesanggupannya. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 286)

50. Jangan mau dipecah belah. 
๐Ÿ“–(QS 3 – Ali Imran : 103)

Baca juga :


51. Renungkanlah keajaiban dan penciptaan alam semesta ini. 
๐Ÿ“–(QS 3 – Ali Imran 3 :191)

52. Lelaki maupun wanita mendapat imbalan yang sama sesuai perbuatannya. 
๐Ÿ“–(QS 3 – Ali Imran : 195)

53. Jangan menikahi mereka yang sedarah denganmu. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 23)

54. Keluarga harus di-imami oleh seorang laki-laki. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 34)

55. Jangan pelit. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 37)

56. Jangan iri hati. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 54)

57. Jangan saling membunuh. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 92)

58. Jangan membela ketidak jujuran atau kebohongan. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 105)

59. Jangan bekerja-sama dalam dosa dan kekerasan. 
๐Ÿ“–(QS 5 – Al Maa-idah : 2)

60. Bekerja samalah dalam kebenaran. 
๐Ÿ“–(QS 5 – Al Maa-idah : 2)

61. Mayoritas bukanlah merupakan kriteria kebenaran. 
๐Ÿ“–(QS 6 – Al An’aam : 116)

62. Berlaku adil. 
๐Ÿ“–(QS 5 – Al Maa-idah:8)

63. Berikan hukuman untuk setiap kejahatan. 
๐Ÿ“–(QS 5 – Al Maa-idah : 38)

64. Berjuanglah melawan perbuatan dosa dan melanggar hukum. 
๐Ÿ“–(QS 5 – Al Maa-idah : 63)

65. Dilarang memakan binatang mati, darah dan daging babi. 
๐Ÿ“–(QS 5 – Al Maa-idah : 3)

66. Hindari minum racun dan alkohol. 
๐Ÿ“–(QS 5 – Al Maa-idah : 90)

67. Jangan berjudi. 
๐Ÿ“–(QS 5 – Al Maa-idah : 90)

68. Jangan menghina keyakinan atau agama orang lain. 
๐Ÿ“–(QS 6 – Al An’aam : 108)

69. Jangan mengurangi timbangan untuk menipu. 
๐Ÿ“–(QS 6 – Al An’aam : 152)

70. Makan dan minumlah secukupnya. 
๐Ÿ“–(QS 7 – Al A’raaf : 31)

71. Kenakanlah pakaian yang bagus saat shalat. 
๐Ÿ“–(QS 7 – Al A’raaf : 31)

72. Lindungi dan bantulah mereka yang meminta perlindungan. 
๐Ÿ“–(QS 9 – At Taubah:6)

73. Jagalah kemurnian. 
๐Ÿ“–(QS 9 – At Taubah : 108)

74. Jangan pernah putus asa akan pertolongan Allah. 
๐Ÿ“–(QS 12 – Yusuf : 87)

75. Allah mengampuni orang yang berbuat dosa karena ketidak-tahuan. 
๐Ÿ“–(QS 16 – An Nahl : 119)

76. Berseru kepada jalan Allah dengan cara yang baik dan bijaksana. 
๐Ÿ“–(QS 16 – An Nahl : 125)

77. Tidak ada seorangpun yang menanggung dosa orang lain. 
๐Ÿ“–(QS 17 – Al Israa’ : 15)

78. Jangan membunuh anak-anakmu karena takut akan kemiskinan. 
๐Ÿ“–(QS 17 – Al Israa’ : 31)

79. Jangan mengikuti sesuatu yang kamu tidak memiliki pengtahuan tentangnya. 
๐Ÿ“–(QS 17 – Al Israa’ : 36)

80. Jauhkan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat. 
๐Ÿ“–(QS 23 – Al Mu’minuun : 3)

81. Jangan memasuki rumah orang lain tanpa ijin pemilik rumah. 
๐Ÿ“–(QS 24 – An Nuur : 27)

82. Allah menjamin imbalan kebaikan hanya kepada mereka yang percaya kepada Allah. 
๐Ÿ“–(QS 24 – An Nuur : 55)

83. Berjalanlah di muka bumi dengan rendah hati. 
๐Ÿ“–(QS 25 – Al Furqaan : 63)

84. Jangan melupakan kenikmatan dunia yang telah Allah berikan. 
๐Ÿ“–(QS 28 – Al Qashash : 77)

85. Jangan menyembah Tuhan selain Allah. 
๐Ÿ“–(QS 28 – Al Qashash:88)

86. Jangan terlibat dalam homosexualitas. 
๐Ÿ“–(QS 29 – Al ‘Ankabuut : 29)

87. Berbuat baik dan cegahlah perbuatan munkar. 
๐Ÿ“–(QS 31 - Luqman : 17)

88. Janganlah berjalan di muka bumi dengan sombong. 
๐Ÿ“–(QS 31 - Luqman : 18)

89. Wanita dilarang memamerkan diri. 
๐Ÿ“–(QS 33 – Al Ahzab : 33)

90. Allah mengampuni semua dosa-dosa kita. 
๐Ÿ“–(QS 39 – Az Zumar : 53)

91. Jangan berputus asa akan ampunan Allah. 
๐Ÿ“–(QS 39 – Az Zumar : 53)

92. Balaslah kejahatan dengan kebaikan. 
๐Ÿ“–(QS 41 – Fushshilat : 34)

93. Selesaikan pesoalan dengan bermusyawarah. 
๐Ÿ“–(QS 42 – Asy Syuura : 38)

94. Orang yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang bertaqwa. 
๐Ÿ“–(QS 49 – Al Hujuraat : 13)

95. Tidak ada dikenal biara dalam agama (Islam). 
๐Ÿ“–(QS 57 – Al Hadid : 27)

96. Allah akan meninggikan derajat mereka yang berilmu. 
๐Ÿ“–(QS 58 – Al Mujaadilah : 11)

97. Perlakukan non-Muslim dengan baik dan adil. 
๐Ÿ“–(QS 60 - Al Mumtahanah : 8)

98. Hindari diri dari kekikiran. 
๐Ÿ“–(QS 64 – At Taghaabun : 16)

99. Mohon ampunan kepada Allah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 
๐Ÿ“–(QS 73 – Al Muzzammil : 20)

100. Jangan menghardik orang yang meminta-minta. 
๐Ÿ“–(QS 93 – Adh Dhuhaa : 10)


✴️ Shadaqallaahul 'adziim.... 
Maha Benar Allah dengan segala FirmanNya. 

Baca juga :

Jumat, 10 Juli 2020

BIOGRAFI : UMAR BIN KHATTAB RADHIALLAHU 'ANHU

۞﷽۞
            ╭⊰✿️┈•┈•⊰✿๐ŸŒŸ✿⊱•┈•┈✿️⊱╮
                             BIOGRAFI :
  UMAR BIN KHATTAB RADHIALLAHU 'ANHU 
           •┈┈•⊰✿┈•๐Ÿ”ธ️๐ŸŒน๐Ÿ”ธ️•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ 
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ 


๐Ÿฏ AL FARUQ, SINGA PADANG PASIR, SANG AMIRUL MUKMININ ๐Ÿฏ
---------------------------------------------------------------------------

Umar bin Khattab adalah salah seorang sahabat nabi dan khalifah kedua setelah wafatnya Abu Bakar As-Sidiq. 
Jasa dan pengaruhnya terhadap penyebaran Islam sangat besar hingga Michael H. Heart menempatkannya sebagai orang paling berpengaruh nomor 51 sedunia sepanjang masa. Beliau lahir di Mekah dari Bani Adi, salah satu rumpun suku Quraisy dengan nama lengkap Umar bin Khattab bin Nafiel bin abdul Uzza. 
Keluarga Umar tergolong keluarga kelas menengah, ia bisa membaca dan menulis yang pada masa itu merupakan sesuatu yang jarang. 
Umar juga dikenal karena fisiknya yang kuat dimana ia menjadi juara gulat di Mekkah.

Umar tumbuh menjadi pemuda yang disegani dan ditakuti pada masa itu. 
Wataknya yang keras membuatnya mendapat julukan “Singa Padang Pasir”. 
Ia juga amat keras dalam membela agama tradisional bangsa Arab yang menyembah berhala serta menjaga adat-istiadat mereka. 
Bahkan ada kabar putrinya dikubur hidup-hidup demi menjaga kehormatan Umar. 
Allahu a’lam mengenai kebenarannya, krn mengenai hal ini ada perbedaan pendapat. 
Dikatakan bahwa pada suatu saat, Umar berketetapan untuk membunuh Muhammad SAW. Saat mencarinya, ia berpapasan dengan seorang muslim (Nu’aim bin Abdullah) yang kemudian memberi tahu bahwa saudara perempuannya juga telah memeluk Islam. 
Umar terkejut atas pemberitahuan itu dan pulang ke rumahnya.

Di rumah Umar menjumpai bahwa saudaranya sedang membaca ayat-ayat Al Qur’an (surat Thoha), ia menjadi marah akan hal tersebut dan memukul saudaranya. Ketika melihat saudaranya berdarah oleh pukulannya ia menjadi iba, dan kemudian meminta agar bacaan tersebut dapat ia lihat. Ia kemudian menjadi sangat terguncang oleh isi Al Qur’an tersebut dan kemudian langsung memeluk Islam pada hari itu juga.

Sebagai seorang petinggi militer dan ahli siasat yang baik, Umar sering mengikuti berbagai peperangan yang dihadapi umat Islam bersama Rasullullah Saw. Ia ikut terlibat pada perang Badar, Uhud, Khaybar serta penyerangan ke Syria. Setelah wafatnya Rasullullah Saw., beliau merupakan salah satu sahabat yang sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Ia bahkan pernah mencegah dimakamkannya Rasullullah karena yakin bahwa nabi tidaklah wafat, melainkan hanya sedang tidak berada dalam tubuh kasarnya, dan akan kembali sewaktu-waktu. Namun setelah dinasehati oleh Abu Bakar, Umar kemudian sadar dan ikut memakamkan Rasullullah.

Pada masa Abu Bakar menjabat sebagai khalifah, Umar merupakan salah satu penasehat kepalanya. Kemudian setelah meninggalnya Abu Bakar pada tahun 634, atas wasiat Abu Bakar Umar ditunjuk menggantikannya dan disetujui oleh seluruh perwakilan muslim saat itu. 
Selama masa jabatannya, khalifah Umar amat disegani dan ditakuti negara-negara lain. 
Kekuatan Islam maju pesat, mengambil alih Mesopotamia dan sebagian Persia dari tangan dinasti Sassanid dari Persia (yang mengakhiri masa kekaisaran sassanid) serta mengambil alih Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara dan Armenia dari kekaisaran Romawi (Byzantium).

Umar dikenal dari gaya hidupnya yang sederhana, alih-alih mengadopsi gaya hidup dan penampilan para penguasa di jaman itu, ia tetap hidup sebagaimana saat para pemeluk Islam masih miskin dan dianiaya. Pada sekitar tahun ke 17 Hijriah, tahun keempat kekhalifahannya, Umar mengeluarkan keputusan bahwa penanggalan Islam hendaknya mulai dihitung saat peristiwa hijrah.

Umar syahid setelah ditikam oleh Abu Lukluk, seorang budak asal Persia yang dendam atas kekalahan Persia terhadap Islam pada suatu subuh saat Umar sedang mengerjakan shalat. Umar meninggal pada 25 Dzulhijjah 23 H dan selanjutnya digantikan oleh Utsman bin Affan.




Baca juga :

BIOGRAFI : ABU BAKAR AS SIDIQ RADHIALLAHU 'ANHU

۞﷽۞
            ╭⊰✿️┈•┈•⊰✿๐ŸŒŸ✿⊱•┈•┈✿️⊱╮
                             BIOGRAFI :
ABU BAKAR AS SIDIQ RADHIALLAHU 'ANHU 
           •┈┈•⊰✿┈•๐Ÿ”ธ️๐ŸŒน๐Ÿ”ธ️•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ 
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

Abu Bakar As Sidiq adalah salah satu sahabat yang paling dekat dengan Rosullullah. 
Beliau adalah salah satu dari empat Khulafaurrasyidin atau kalifah pertama pengganti Nabi Muhammad SAW. 
Beliau juga termasuk dalam Assabiqunal Awwalun yaitu orang yang pertama kali masuk Islam.

Abu Bakar As Sidiq dilahirkan ditahun yang sama dengan Nabi yaitu antara 571/572 Masehi di Mekkah. Nama asli beliau adalah Abdullah ibni Abi Quhaafah. Abu Bakar berarti ‘ayah si gadis’, yaitu ayah dari Aisyah istri Nabi Muhammad SAW. Namanya yang sebenarnya adalah Abdul Ka’bah (artinya ‘hamba Ka’bah’), yang kemudian diubah oleh Rasulullah menjadi Abdullah (artinya ‘hamba Allah’). 

Sumber lain menyebutkan namanya adalah Abdullah bin Abu Quhafah (Abu Quhafah adalah kunya atau nama panggilan ayahnya). Gelar As-Sidiq (yang dipercaya) diberikan Nabi Muhammad SAW sehingga ia lebih dikenal dengan nama Abu Bakar ash-Shiddiq. Menurut sejarah, gelar As Sidiq ini diberikan oleh Nabi karena Abu Bakar adalah sahabat pertama yang mempercayai dan mengimani peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad.

Abu Bakar adalah seorang saudagar yang cukup sukses dan kaya raya. Beliau juga seorang hakim agung yang sangat populer di masanya serta memiliki pendidikan dan kedudukan yang tinggi di masyarakat. Keahlian Abu Bakar lainnya adalah bisa menafsirkan mimpi. Ibaratnya adalah Abu Bakar itu seorang bangsawan dan konglomerat.


MASUK_ISLAM 

Ketika Islam baru pertama kali disampaikan, banyak pemeluk Islam adalah berasal dari orang yang tertindas , budak, kaum marjinal, serta anak-anak muda yang menginginkan keadilan dimana Islam bakal memberi jawaban tentang itu. Namun Abu Bakar dengan kedudukan dan pengaruh yang seperti itu dimasyarakat memutuskan bergabung dengan barisan Islam adalah suatu magnet tersendiri bagi Islam. Banyak yang akhirnya memeluk Islam bersama Abu Bakar.

Walau ia berasal dari golongan kuat, namun Abu Bakar juga mengalami hal yang tak mengenakkan seperti pemeluk Islam awalan lainnya. Seperti intimidasi, dipaksa untuk kembali ke jalan jahiliyah, pemboikotan dagang, fitnahan dan lain sebagainya. Walau begitu, Abu Bakar tetap kuat dalam iman Islamnya bahkan beliau juga mengorbankan seluruh hartanya untuk perjuangan Islam. Abu Bakar juga telah memerdekakan banyak budak Islam yang disiksa oleh majikannya.

Abu Bakar adalah satu-satunya teman Nabi saat berhijrah ke Madinah pada 622 Masehi. Beliau bersama Nabi berdua menyisiri tandusnya gurun Arabia guna berhijrah ke Madinah. Beliau juga melindungi Nabi saat berhijrah dan dikejar-kejar oleh kafir Quraisy.


KHALIFAH_PERTAMA 

Ketika Rosullullah akan meninggal, Abu Bakar ditunjuk sebagai imam shalat. Hal ini menjadi petunjuk bagi umat Islam bahwa sepeninggal Nabi, Abu Bakar-lah yang menjadi khalifah menggntikan Nabi mengurus pemerintahan dan umat bukan pengganti sebagai Rosul. Sempat terjadi perselisihan pada kaum Syiah yang tak mau mengakui Abu Bakar sebagai khalifah pertama. Menurut mereka Nabi pernah menunjuk Ali bin Abi Thalib sebagai penggantinya, namun Ali bin Abi Thalib sendiri bersedia baiat atau mengakui Abu Bakar sebagai khalifah sehingga pertentangan bisa diselesaikan dengan damai.

Setelah diangkat menjadi khalifah, Abu Bakar segera melakukan tugasnya. Yang pertama ialah memerangi Musailamah Al Kazab (si Nabi palsu) yang mengaku menjadi Nabi setelah Rosul Muhammad.

Tugas selanjutnya adalah memaksa dan memerangi suku-suku yang tidak mau membayar zakat. Menurut suku-suku itu, zakat adalah upeti kepada Nabi Muhammad dan bila Nabi wafat maka tak ada kewajiban lagi membayarnya. Padahal zakat adalah harta yang harus dibayarkan setiap muslim yang telah mencapai nishob dan diniatkan untuk ridha Allah bukan upeti.

Setelah selesainya beragam pemberontakan dan masalah internal, barulah Abu Bakar melakukan dakwah Islam ke berbagai penjuru dunia seperti ke Bizantium dan Sasanid serta Irak dan Suriah.


WAFATNYA_ABU_BAKAR 

Abu Bakar As Sidiq menjadi khalifah dalam jangka waktu 2 tahun. Abu Bakar meninggal pada tanggal 23 Agustus 634 di Madinah. Beliau dimakamkan di samping makam Rasullullah Saw. Selanjutnya posisi khalifah digantikan oleh Umar bin Khatab.


Baca juga :