Rabu, 08 Juli 2020

BIOGRAFI AGUNG (PART I) : RASULULLAH MUHAMMAD SHALLALLAHU 'ALAIHI WASALLAM

۞﷽۞

        ╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
                BIOGRAFI AGUNG (PART I) :
RASULULLAH MUHAMMAD SHALLALLAHU 'ALAIHI WASALLAM 
                •┈┈•⊰✿┈•🔸🌹🔸️•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ 
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 
__________________________________________________

 NABI_DAN_RASUL_AKHIR_ZAMAN_PENYEMPURNA_AJARAN_NABI_NABI_SEBELUMNYA

Nabi Muhammad SAW adalah Nabi terakhir yang diutus oleh Alloh SWT sebagai penyempurna ajaran Nabi-Nabi sebelumnya dan juga sebagai Nabi penutup zaman. Nabi Muhammad dilahirkan di Mekkah pada hari Senin 12 Rabiul Awal Tahun Gajah atau bertepatan dengan tanggal 20 April 571M.

Nabi Muhammad dilahirkan dari rahim seorang ibu yang bernama Siti Aminah dan seorang ayah yang bernama Abdullah. Ayah Nabi Muhammad adalah anak dari Abdul Muthalib yaitu seorang bangsawan suku Quraisy yang sangat disegani, dengan kata lain Nabi Muhammad adalah cucu dari bangsawan dan konglomerat di masanya. Namun sayang saat Nabi Muhammad berada di kandungan ibunya 7 bulan, ayahnya meninggal dunia.

Jadi Nabi Muhammad sudah menjadi yatim semenjak didalam kandungan.
“Muhammad” adalah nama yang diberikan oleh kakeknya yang berarti “Yang Terpuji”. Saat dalam asuhan ibunya, Muhammad disusukan oleh ibunya pada seorang wanita dusun yang bernama Halimatus Sa’diyah, Muhammad kecil tinggal bersama ibu susunya elama kurang lebih 4 tahun. Saat itu memang budaya Arab biasa menyusukan anaknya pada perempuan dusun, diharapkan air susunya masih murni belum tercemar oleh hawa kota. 

Ada kejadian aneh saat Muhammad kecil berada pada asuhan ibu susunya yaitu suatu hari Muhammad diajak oleh seorang lelaki berwajah putih bersih dengan mengenakan pakaian putih, Muhammad kecil diajaknya ke sumur zam-zam, disana Muhammad dibelah dadanya oleh laki-laki tersebut, dan dicucinya hatinya dengan air zam-zam. Anak-anak lain yang mengetahui hal itu menceritakannya pada ibu susunya yaitu Halimatus Sa’diyah. Mengetahui apa yang telah dialami oleh Muhammad, ibu susunya menjadi khawatir dan akhirnya Muhammad dipulangkan ke ibu kandungnya yaitu Siti Aminah.

Saat Muhammad berusia 6 tahun, beliau dan ibunya pergi ke Madinah mengunjungi kerabat ayahnya namun musibah menghampirinya yaitu ibunya sakit dan meninggal di perjalanan tepatnya di tanah Abwa, jenazah ibunya dimakamkan disitu juga. Pada umur enam tahun Muhammad kecil telah menjadi yatim piatu.

Hak asuh Muhammad jatuh ketangan kakeknya yaitu Abdul Muthalib, saat diasuh kakeknya inilah Muhammad sangat disayang sehingga ia bisa melupakan kesedihannya ditinggal ayah dan ibunya. Namun hal itu hanya berlangsung selama dua tahun karena sang kakek yang sangat mengasihinya juga meninggal dunia.

Muhammad kecil yang telah yatim piatu akhirnya diasuh oleh pamannya yaitu Abu Thalib. Dibawah asuhan sang paman Muhammad diperlakukan seperti anaknya sendiri dan ia juga bergaul dengan anak pamannya yang lain. Ia menggembalakan domba seperti saudara lainnya dimana saat itu penggembala domba adalah profesi yang sangat menguntungkan dan menjadikan Muhammad menjadi pengusaha kecil.

Saat Muhammad berusia 12 tahun, ia diajak oleh sang paman yang seorang eksportir, mengirim dagangan ke negeri Syam. Dalam perjalanan itu mereka dikutit oleh seorang pendeta yang bernama Buhairah. Pendeta itu melihat bahwa ada seorang anak muda yang berada dalam kafilah itu yang selalu dinaungi awan, dan di punggungnya ada toh yang berinisial “Rasul Allah”. Saat ditanyai oleh pendeta tersebut bahwa anak muda itu bernama Ahmad atau Muhammad maka sang pendeta buru-buru menemui paman beliau yang merupakan penanggung jawab perjalanan itu dan menyempaikan agar kafilah mereka harus secepatnya pulang ke Mekkah karena dikhawatirkan anak muda yang bernama Muhammad itu akan dibunuh orang Yahudi karena anak muda itu kelak akan menjadi seorang Rasul. Dimana sudah terkenal jika Yahudi terkenal sebagai pembunuh Rasul sebelumnya seperti Nabi Zakaria serta hampir membunuh Nabi Isa juga.

Setelah menerima nasihat dari pendeta tersebut akhirnya kafilah mereka segera menuntaskan urusannya di negeri Syam dan segera pulang ke Mekkah.

Pada umur 25 tahun, Muhammad berkongsi dengan Khadijah yaitu seorang janda kaya raya yang sangat terkenal. Muhammad bertugas untuk membawa barang dagangan Khadijah untuk dipasarkan ke luar negeri. Ditemani dengan seorang pembantu Khadijah yang bernama Ummu Aiman, Muhammad berangkat membawa dagangan Khadijah ke luar negeri Mekkah. Saat menjajakan dagangannya, Muhammad sangatlah jujur dan mengatakan kondisi barangnya apa adanya, dari situlah dagangan yang dibawa Muhammad laku keras dan cepat habis, Muhammad pulang membawa laba besar dan Ummu Aiman menceritakan kejujuran akhlak beliau pada majikannya, Khadijah. Mendengar cerita dari pembantunya, Khadijah diam-diam terpesona pada sosok Muhammad.

Khadijah kemudian mengungkapkan hal itu melalui orang suruhannya pada Abu Thalib, paman Muhammad untuk meminang Muhammad. Saat itu budaya Mekkah memperbolehkan perempuan menyatakan pinangannya pada laki-laki dan hal itu adalah sesuatu yang wajar (saat itu Mekkah menganut budaya matrilinear yaitu garis keturunan menganut garis ibu).

Muhammad sebenarnya juga mengagumi sosok Khadijah yang walaupun seorang Konglomerat namun tetap rendah hati serta tidak menyembah berhala. Muhammad yang saat itu terkenal sebagai “Pengusaha Muda “ yang tengah menanjak popularitasnya menyatakan kesediaannya untuk menikah dengan Khadijah yang seorang janda kaya raya berumur 40 tahun. 

Muhammad menikahi Khadijah dengan mas kawin 100 ekor unta, coba anda pikirkan betapa kayanya Muhammad saat itu, satu ekor unta untuk harga saat ini saja mencapai 10 juta, jika seratus ekor unta maka mas kawin Muhammad untuk Khadijah saat ini seperti mas kawin yang mencapai 1 miliar. Coba teman-teman jawab, pengusaha muda mana di Indonesia yang sanggup memberikan mas kawin senilai hampir satu miliar pada calon istrinya, paling cuma seperangkat alat shalat saja.

Ini membuktikan bahwa Muhammad saat itu benar-benar seorang pengusaha yang sukses dan kaya raya. Muhammad memang dipersiapkan oleh Alloh untuk menjadi pemimpin maka faktor modal termasuk finansial juga harus kuat. Jika tidak kuat secara finansial tak mungkin bisa mendanai dakwah Islam yang saat awal mendapat tantangan luar biasa, lagian gak mungkin ada orang yang mau mendengar jika seorang Rasul adalah orang yang kekurangan. Seorang Rosul Alloh bukanlah orang miskin yang suka meminta sedekah.

Rosul Alloh adalah orang yang latar belakang keluarganya baik-baik bahkan seorang bangsawan dan pastilah orang yang kuat pengaruhnya dan kaya-raya di masyarakatnya dan di jamannya. Khadijah juga tidak mungkin mau jika calon suaminya tidak seimbang dengannya, selain memiliki integritas calon suami Khadijah juga harus memiliki visi, ilmu dan kekuatan finansialnya bisa menandingi Khadijah karena suaminya harus juga bisa menjalankan bisnis milik Khadijah selain bisnisnya sendiri dan orang yang cocok itu adalah Muhammad. Begitulah Alloh mengatur dan mempersiapkan manusia pilihannya yang kelak mengemban tugas super berat dan sangat mulia sebagai Rosul Alloh yang harus memperbaiki masyarakat yang sangat rusak dan bejat menjadi masyarakat Madani yang hidup sesuai dengan aturan Alloh.

Perlu diingat bahwa Muhammad menikah dengan Khadijah bukan karena kekayaan Khadijah melainkan karena sosok Khadijah yang sangat rendah hati dan penyantun pada fakir miskin serta Khadijah tetap memegang teguh ajaran Tauhid yang dibawa oleh Nabi terdahulu yaitu hanya menyembah Alloh dan tidak menyembah berhala, hal itu sangat berkebalikan dengan tabiat wanita-wanita kaya Quraisy lainnya dimana suka memamerkan aurot, suka bersolek, pamer kekayaan, menonjolkan perhiasannya, berpesta pora, menyembah berhala dan bermegah-megahan. Khadijah adalah wanita mulia dan terjaga dari hal-hal rendah seperti itu, meskipun ia sebenarnya sangat mampu untuk melakukan hal itu karena kekayaan dan pengaruhnya yang sangat besar namun ia menjauhi hal-hal rendah itu.

Dari pernikahannya, Muhammad dan Khadijah dikaruniai enam orang anak yang bernama Qasim, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kaltsum, dan Abdullah. Muhammad juga memiliki putera yaitu Ibrahim dari ibu Mariya al-Qibthiyyah. Jadi sebenarnya putera Muhammad ada tujuh.

Baca juga :

   
    PROSES_KENABIAN_MUHAMMAD_SAW.

Sejak muda Muhammad diberi gelar Al-Amin yang berarti dapat dipercaya. Gelar ini disematkan oleh masyarakat Arab saat itu karena memang Muhammad adalah orang yang sangat jujur jika diberi amanah. Banyak orang Quraisyi yang menitipkan hartanya pada Muhammad dan pastilah aman dan tidak dicurangi. Saat itu belum ada bank seperti saat ini, sehingga jika pedagang sedang berdagang ke luar negeri seperti ke Syam atau ke negara di luar Mekkah maka hartanya di rumah dititipkan pada seseorang yang bisa dipercaya dan yang paling terkenal amanahnya jika dititipi harta benda itu adalah Muhammad.

Ada juga peristiwa yang membuat Muhammad semakin disegani masyarakat saat itu yaitu ketika Ka’bah dibersihkan dan Hajar Aswad harus kembali diletakkan pada tempat semula, setiap ketua suku saling berebut untuk meletakkannya bahkan nyaris terjadi pertumpahan darah, karena suatu kebanggaan bagi sebuah suku jika ketua suku mereka menjadi orang yang meletakkan batu hitam yang sangat mulia dan bersejarah itu. Namun kemudian sesepuh dari mereka berkata bahwa bagaimana kalau orang yang meletakkan Hajar Aswad adalah orang yang akan datang pertama kali dari balik bukit.

Dan mereka menunggu orang tersebut dan akhirnya orang tersebut adalah Muhammad Al-Amin. Maka Muhammad segera berfikir dan mengambil sehelai kain panjang, diletakkannya Hajar Aswad di tengah-tengah kain tersebut, lalu disuruhnya setiap kepala suku untuk memegang dan mengangkat ujungnya menuju tempat Hajar Aswad itu setelah sampai, Muhammad dengan tangannya yang mulia memasangkan batu hitam itu ditempatnya.

Puaslah para ketua suku atas solusi Muhammad. Bisa saja saat itu Muhammad tidak perlu membuat keputusan untuk menggelar kain dan menyuruh tiap ketua suku untuk mengangkat ujungnya, bisa saja Muhammad sendiri yang langsung meletakkan batu tersebut sendirian tanpa perlu melibatkan para ketua suku namun Muhammad bukanlah orang yang egois, beliau adalah orang yang luar biasa cerdas serta bijaksana, beliau tahu bahwa sangat membanggakan sekali jika bisa menjadi orang yang meletakkan Hajar Aswad ditempatnya maka beliau membuat keputusan tersebut agar semua suku merasa puas dan bangga. Itulah yang membuat orang sangat mengagumi pemuda yang bernama Muhammad ini. 

Muhammad sangat peka terhadap sekelilingnya, beliau sering berfikir akan kerusakan sosial yang terjadi di sekitarnya. Saat itu marak sekali di masyarakat terjadi penyimpangan sosial seperti mabuk-mabukan menjadi hal yang biasa, perampasan hak serta penindasan oleh si kaya terhadap si miskin, perbudakan, seks bebas, pemerkosaan, bermegah-megahan, mengubur bayi perempuan hidup-hidup karena memiliki anak perempuan dianggap sebagai sesuatu yang memalukan. Mungkin kebobrokan masyarakat saat itu tak jauh berbeda dengan yang terjadi di sekeliling kita saat ini.

Saat usia beliau menginjak 35 tahun, Muhammad sering mengasingkan diri keluar kota Mekkah agar lebih tenang dan dapat berfikir jernih. Sebagai seorang yang sangat peduli dengan lingkungannya dan bangsanya, Muhammad ingin melakukan sesuatu agar kerusakan moral yang terjadi di kalangan masyarakat Arab tak terus berlanjut. Namun beliau sendiri bingung harus memulai dari mana. Tempat yang beliau pilih untuk merenung dan berfikir adalah Gua Hira’.

Akhirnya pada saat usia Muhammad 40 tahun disuatu malam saat beliau sedang khusyuk berdoa pada sang Khalik, muncullah cahaya putih yang tak lain adalah malaikat Jibril dan berkata “Iqra’” yang berarti “Bacalah” dan Muhammad menjawab aku tak bisa membaca. Memang Nabi Muhammad adalah seorang yang Umi atau buta huruf. Karena saat itu sangat jarang sekali orang yangbisa membaca dan menulis jika bukan seorang yang khusus mempelajari syair dan sastra. Orang yang tidak bergulat dibidang syair jarang yang bisa membaca dan menulis.

Lalu Jibril mengatakan lagi “Iqra’” dan Muhammad menjawab aku tak bisa membaca. Kemudian Jibril mendekat dan merangkul Muhammad yang saat itu sedang ketakutan karena didatangi orang asing dan berkata padanya untuk yang ketiga kalinya “Iqra’ bismirabbikalladzii Khalaq...” Itu adalah surat AL-‘Alaq ayat 1-5 yaitu wahyu yang pertama kali turun pada Muhammad dan resmilah saat itu yaitu malam 17 Ramadhan Muhammad diangkat oleh Alloh menjadi Rasulnya.

Berikut ini adalah bunyi wahyu pertama “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang Maha Pemurah, yang mengajar manusia dengan perantaraan (menulis, membaca). Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (Al-Alaq 96: 1-5)

Setelah menirukan Jibril membaca surat Al- ‘Alaq ayat 1-5, Nabi Muhammad pun segera pulang dengan rasa takut dan gemetar. Sesampai di rumah beliau meminta pada istri beliau Khadijah untuk menyelimutinya. Setelah tenang beliau bercerita pada Khadijah bahwa beliau telah didatangi orang yang sangat putih bersih dan tampan dan menyuruhnya untuk membaca surat Al-‘Alaq dimana isi bacaannya sangat indah dan belum pernah ada sebelumnya. 

Khadijah adalah istri yang sangat bijaksana, mendengar cerita suaminya, beliau tersenyum dan berkata “ Berbahagialah suamiku sesungguhnya itu adalah Jibril, yaitu malaikat yang juga diturunkan pada Rosul sebelum engkau.” Saat itu Muhammad belum mengerti jika itu adalah Jibril.

Lalu Khadijah pergi ke rumah saudaranya yang menjadi ahli kitab yang tetap berpegang pada ajarann Tauhid yang bernama “Waraqaq bin Naufal” dan menceritakan apa yang dialami suaminya. Waraqaq pun berkata bahwa orang yang disebut dalam kitab sebelumnya telah datang yaitu Muhammad suami Khadijah dan Waraqaq pun berpesan pada Khadijah agar menjaga sang suami sepanjang waktu karena, suaminya adalah manusia piluhan yang selama ini ditunggu tunggu kehadirannya. Waraqaq pun menambahkan bahwa jikalau ia masih muda dan sehat tentu ia akan sekuat tenaga melindungi Rosul Muhammad dan akan membelanya saat beliau nanti dimusuhi dan diusir dari Mekkah oleh orang kafir Quraisy.

Itulah keterangan Waraqaq pada Khadijah. Dan mulai saat itu Khadijah semakin kagum pada suaminya, ternyata suaminya adalah orang yang dipilih Alloh menjadi Rosul penutup zaman seperti yang sudah disebut pada kitab Taurat, Zabur dan Injil.

Setelah wahyu pertama kemudian turun wahyu kedua dan seterusnya yang intinya Nabi Muhammad disuruh untuk menyampaikan bahwa yang berhak disembah adalah Alloh SWT bukanlah lainnya buakan juga berhala-berhala Latta, Uza, Manata yang selama ini menjadi sesembahan kaum Quraisy kebanyakan. Muhammad pun kemudian menyampaikan dakwahnya secara sembunyi-sembunyi, saat itu yang pertama kali menerima dakwahnya tentulah istri beliau, Khadijah, kemudian Abu Bakar sahabat beliau dan kemudian Ali bin Abi Thalib, sepupu beliau.

Berikut ini adalah bunyi wahyu kedua “Hai orang yang berkemul (berselimut), bangunlah, lalu berilah peringatan! dan Rabbmu agungkanlah, dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa (menyembah berhala) tinggalkanlah, dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. Dan untuk (memenuhi perintah) Rabbmu, bersabarlah.” (Al-Mudatsir 74: 1-7)

Dakwah sembunyi-sembunyi ini dilakukan selama 3 tahun. Biasanya beliau melakukan pertemuan di rumah Arqam bin Abi Arqam yaitu seorang pemuda Quraisy yang juga memiliki pengaruh, terpandang dan kaya-raya sehingga tak ada orang yang berani untuk mengusiknya. Karena sering melakukan kajian di rumah Arqam bin Abi Arqam inilah maka dakwah beliau ini sering terkenal dengan sebutan “Darul Arqam”. Orang yang pertama-tama masuk Islam ini terkenal dengan sebutan Assabiqunal Awwalun.

Berikut ini adalah daftar orang yang pertama kali masuk Islam :

Khadijah binti Khuwailid
Sa'ad bin Abi Waqqas
Ummu al-Fadl Lubaba
Zaid bin Haritsah
Thalhah bin Ubaidillah
Shafiyyah
Ali bin Abi Thalib
Abdullah bin Zubair
Asma' binti Abu Bakr
Abu Bakar Al-Shiddiq
Miqdad bin Aswad
Fatimah bin Khattab
Bilal bin Rabah
Utsman bin Mazh'un
Suhayb Ar-Rummi
Ummu Aiman
Said bin Zayd bin Amru
Hamzah bin Abdul Muthalib
Abu Ubaidah bin al-Jarrah
Abbas bin Abdul Muthalib
Waraqah bin Naufal
Abdullah bin Abdul-Asad
Abu Dzar Al-Ghiffari
Ubay bin Kaab
Umar bin Anbasah
Abdullah bin Rawahah
Sa’id bin Al-Ash
Abdullah bin Mas'ud
Abu Salamah bin Abdul Asad
Mus'ab bin Umair
Abu Abdillah al-Arqam bin Abi al-Arqam
Mua'dz bin Jabal
Yasir bin Amir
Aisyah
Ammar bin Yasir
Umar bin Khattab
Sumayyah binti Khayyat
Utsman bin Affan
Amir bin Abdullah
Arwa' binti Kuraiz
Ja'far bin Abi Thalib
Zubair bin Awwam bin Khuwailid
Khabbab bin 'Art
Abdurrahman bin Auf
Ubaidah bin Harits

Setelah tiga tahun dakwah sembunyi-sembunyi, Maka sudah saatnya Nabi Muhammad berdakwah terang-terangan. Suatu hari Muhammad mengumpulkan orang-orang Makkah di suatu tempat. Karena orang yang mengundang adalah termasuk orang yang berpengaruh maka datanglah seluruh penduduk Makkah baik itu yang berpangkat dan kaya-raya ataupun yang orang biasa sampai budakpun datang.

Lalu Muhammad Al-Amin mengatakan sesuatu yang sangat diplomatis “ Hai penduduk Makkah, percayakah kalian jika aku mengatakan ada segerombolan unta dibalik bukit itu.” Lalu orang-orang pun berkata “ Wahai Al-Amin, anda adalah orang yang tidak pernah berbohong, man mungkin kami tak percaya.” Begitulah jawaban mereka. Lalu Nabi Muhammad menyampaikan wahyu Alloh yang diterimanya dan mengajak manusia untuk hanya menyembah Alloh.

Dari dakwah secara terang-terangan ini mulailah banyak yang memeluk Islam dan juga mulailah kaum Quraisy yang merasa kepentingannya akan bergesekan mengecam keras dan memusuhi Nabi besrta pengikutnya. Islam menyerukan peersamaan hak dan tidak boleh ada kasta dalam tatanan masyarakat, ini sangat bertentangan dengan kebanyakan kaum bangsawan yang banyak memiliki budak dan mempekerjakannya tanpa upah dan banyak yang tanpa perasaan menyiksa mereka. Oleh karena itu banyak orang yang tidak suka dengan ajaran Muhammad karena membuat mereka akan kehilangan keuntungannya dan hartanya dalam mempekerjakan budak tanpa upah.

Banyak sekali ancaman, kecaman dan siksaan yang dialami oleh orang yang memeluk Islam diawalnya seperti Bilal bin Rabbah adalah seorang budak berkulit hitam yang telah Islam kemudian disiksa majikannya dengan ditindih batu besar di padang pasir di waktu siang, majikannya menyuruh Bilal untuk kembali keajaran nenek moyangnya namun Bilal tidak mau. Akhirnya setelah berhari-hari disiksa dan ketahuan Abu Bakar, Bilal pun ditebusnya dan dibebaskan dari siksaan majikannya.

Ada lagi keluarga budak yang disiksa yaitu keluarga Amar bin Yasir yang telah Islam dan ketahuan majikannya yaitu Abu Jahal lalu disiksa dengan dicambuk, ditenggelamkan ke air sampai mengelupas kulitnya, dibakar, sampai ia sudah tak bisa merasakan lagi perih kulitnya. Begitu pedih siksaan yang diterima orang Islam sampai tak tega penulis memaparkannya satu persatu. Kebanyakan siksaan itu dilakukan oleh majikan terhadap budaknya.

Namun jangan dikira orang Islam yang mendapat siksaan hanya kalangan orang miskin dan budak saja. Banyak pula pembesar kaya raya Quraisy yang telah Islam yang juga mendapat tekanan namun tentu tidak sepedih pada yang lemah. Seperti Abu Bakar, Hamzah dan Arqam bin Abi Arqam. Namun para bangsawan Islam ini harus mati-matian juga melindungi orang Islam yang lemah yang sedang disiksa serta harus berhati-hati dalam bertindak agar tidak ada celah bagi kafir Quraisy lain untuk menjatuhkannya. Ini menandakan bahwa orang Islam haruslah kuat secara keseluruhan baik imannya, finansialnya ataupun ilmunya agar tidak ada orang kafir yang berani menginjak orang Islam.


ISRA’_MI’RAJ 

Selama menyebarkan Islam, Nabi Muhammad selalu dimusuhi oleh kafir Quraisy. Namun begitu para kafir Quraisy tak berani terlalu jauh dalam memusuhinya karena Nabi Muhammad mendapat perlindungan dari pamannya yaitu Abu Thalib seorang pemimpin Quraisy yang sangat disegani. Walau Abu Thalib belum mengucap dua kalimat syahadat namun beliau sangat mendukung dakwah Nabi dan selalu melindunginya dari orang kafir lainnya yang mau menyakiti Nabi. Namun saat Abu Thalib wafat, dan pemimpin Quraisy dari bani Hasyim beralih ke yang lain, saat itu juga perlindungan terhadap Muhammad dicabut dan semakin menjadi-jadilah orang kafir memusuhi Muhammad dan orang Islam lainnya.

 Satu lagi pelindung Muhammad dalam berdakwah adalah Khadijah, istri Nabi sendiri. Sudah disebutkan diatas bahwa Khadijah bukanlah wanita sembarangan, beliau adalah wanita yang terhormat, kaya-raya dan memiliki pengaruh di kalangan orang Makkah. Dengan harta dan kedudukannya sebagai bangsawan tersebut Khadijah selalu membela Nabi dari kejahatan para kafir Quraisy yang ingin menyakiti dan membunuh Nabi. Namun saat Khadijah wafat bertambah sedihlah hati Nabi, sudah tak ada lagi orang-orang dekat yang selalu melindungi dan mendukungnya.

Tahun dimana Khadijah dan Abu Thalib wafat yang berada di tahun yang sama membuat Nabi merasa sedih begitu mendalam, tahun ini disebut tahun kesediahan atau Amul Husna.

Alloh tahu kesedihan yang dirasakan Nabi, lalu pada suatu malam, tanggal 27 Rajab setahun sebelum Nabi Hijrah ke Madinah, Nabi didatangi malaikat Jibril. Malaikat Jibril kemudian mengajak Nabi menaiki Buroq. Nabi kemudian diterbangkan menuju Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa di Palestina (Isra’) lalu naik ke Sidratul Muntaha atau langit ke tujuh (Mi’raj). Di sana Nabi menerima perintah shalat lima waktu langsung dari Alloh.

Dalam perjalanan spiritual ini Nabi benar-benar merasa di cash kembali oleh Alloh setelah kesedihan yang dialaminya dan semakin bersemangat dalam berdakwah. Dalam perjalanan itu Nabi juga bertemu dengan Rasul-Rasul terdahulu serta diperlihatkan Surga dan Neraka.

Setelah pulang dari perjalanan, Nabi pun menceritakan pada sahabatnya, awalnya banyak yang heran namun karena Nabi terkenal tak pernah berbohong maka sahabat langsung mempercayainya dan semakin bertambah keimanannya. Sahabat yang pertama kali mempercayai Isra’ Mi’raj adalah Abu Bakar dan dari sinilah beliau diberi gelar As Sidiq yang artinya “yang mempercayai”.

Orang kafir yang mendengar berita tentang Isra’ Mi’raj ini malah menertawakan dan mengatai bahwa Nabi Muhammad seorang pembual dan gila namun setelah Muhammad menceritakan bahwa beliau telah bertemu dengan kafilah dagang yang akan segera menuju Mekkah dan sesaat kemudian benarlah apa yang dikatakan Nabi bahwa kafilah itupun datang. Semakin beranglah para kafir dan semakin kuat dan bertambah banyak umat yang menerima ajaran Muhammad. Semakin kejamlah perlakuan kafir Quraisy terhadap pengikut Muhammad.

Puncak dari penderitaan yang dialami orang Islam adalah ketika mereka diboikot oleh orang kafir Mekkah dari segala kegiatan sosial terutama kegiatan ekonomi. Mereka tidak diperbolehkan berdagang, tidak diperbolehkan menerima bantuan dari manapun. Banyak dari orang Islam yang kelaparan bahkan meninggal saat itu. Harta Nabi dan istrinya yang begitu banyak serta para sahabat yang kaya raya pun hampir habis untuk mendanai dakwah ini terlebih lagi saat krisis ekonomi karena pemboikotan itu. Yang lebih parah lagi mereka diusir dari rumah dan kampung halaman mereka sendiri tanpa boleh membawa hartanya sepeserpun.

Menghadapi hal ini, keputusan akhirnya dibuat oleh Nabi Muhammad dan sahabat bahwa mereka harus pindah dari Mekkah dan menyusun kekuatan diluar Mekkah. Dipilihlah Yastrib atau Madinah sebagai tujuan pindah atau hijrahnya mereka. Awalnya yang harus berangkat adalah orang Islam yang sering menerima penderitaan karena disiksa. Mereka berangkat ke Madinah berjalan kaki dan ada yang menunggang unta tanpa membawa harta benda apapun, hanya bekal makanan untuk cukup di perjalanan saja.

Jarak Makkah Madinah adalah seperti jarak Jakarta dan Surabaya dan itu ditempuh dengan berjalan kaki selama delapan hari. Bayangkan begitu berat perjuangan awal menegakkan Agama Islam yang benar ini. Sudahlah mereka mendapat siksa di Makkah lalu meninggalkan harta yang selama ini dikumpulkannya dengan susah payah guna berhijrah ke Madinah untuk mempertahankan keimanan mereka lalu mereka harus menempuh perjalanan yang begitu panjang dan berat lagi guna menuju Madinah. Itupun dengan bayangan dikejar-kejar dan dibunuh oleh orang Quraisy.

Tibalah Nabi Muhammad yang harus berhijrah. Nabi melakukan hijrah termasuk yang terakhir karena untuk memastikan orang Islam Mekkah harus berangkat duluan, terutama mereka yang sering disiksa oleh orang kafir Quraisy. Pada malam itu orang kafir Quraisy telah mengepung rumah Nabi guna membunuhnya. Lalu disuruh oleh Nabi anak paman beliau yaitu Ali bin Abi Thalib untuk menggantikan Nabi tidur di tempat tidur Nabi dan berpura-pura sebagai Muhammad. Lalu saat tengah malam para kafir tersebut tertidur pulas karena kelelahan menunggu keluarnya Nabi Muhammad. Dengan mengendap-endap Nabi pun keluar dari rumahnya lewat pintu belakang. Ditaburkannya debu ke muka kafir yang sedang tertidur pulas itu lalu dengan cepat beliau berlari menuju Abu Bakar dan berangkat bersama menuju Madinah. 

Saat fajar tiba, kafir Quraisy yang berencana membunuh Nabi pun kecewa karena mereka telah tertidur dan melihat bukan Nabi yang tidur di kamarnya melainkan Ali bin Abi Thalib, mengetahui itu segeralah kafir Quraisy itu mengejar Nabi yang sudah berangkat ke Madinah bersama Abu Bakar. Mengetahui dirinya dikejar dari belakang, Nabi dan Abu Bakar pun bersembunyi di gua Tsur. Ketika Nabi sudah berada di dalam gua, laba-laba gua pun segera membentuk jaring yang sangat lebat agar tidak ketahuan jika di dalamnya ada Nabi yang sedang bersembunyi. Orang kafir pun akhirnya sampai di muka gua Tsur dan tak melihat tanda-tanda ada orang di dalamnya, akhirnya mereka kembali ke Mekkah dan gagal lah rencana mereka untuk membunuh Nabi Alloh Muhammad SAW.

Nabi Muhammad dan Abu Bakar pun melanjutkan perjalanan, sesampainya di Quba yaitu daerah antara Mekkah dan Madinah, Nabi mendirikan Masjid yang pertama dan di namakan Masjid Quba. Pada hari ke delapan Nabi dan Abu Bakar sampai di Madinah. Beliau disambut sukacita oleh penduduk Madinah dan juga penduduk Mekkah yang telah hijrah sebelumnya. Di Madinah inilah Nabi kemudian menyusun kekuatan Islam. Pertama-tama Nabi mempersatukan kaum Muhajirin yaitu penduduk Mekkah yang telah Islam dan ikut hijrah dan kaum Anshar yaitu penduduk Madinah yang menerima keRasulan Muhammad dan memeluk Islam menjadi layaknya saudara.

Baca juga :

MASJID_NABAWI 

Kemudian Nabi mendirikan Masjid Nabawi sebagai tempat shalat dan juga konsolidasi kekuatan Islam baik secara politik dan ekonomi. Umat Islam juga mendirikan pasar sendiri yang digunakan untuk membangun kekuatan ekonomi Islam. Dari sinilah umat Islam bersatu dan menjadi besar. 

Sebelum Nabi Muhammad di Madinah, sudah banyak penduduk Madinah yang mendengar cerita tentang Islam dan mengakui Nabi sebagai Rosul namun juga banyak orang Yahudi yang tinggal di Madinah. Sehingga walau Nabi diterima oleh sebagian penduduk Madinah dan pembesar Madinah, Nabi pun harus waspada terhadap orang Yahudi. Orang Yahudi di Madinah memiliki pengaruh ekonomi yang cukup kuat.

Pasar Yahudi sangat ramai dikunjungi masyarakat Madinah, namun pasar orang Yahudi ini sering melakukan kecurangan dan harganya terkenal mahal. Mengingat pasar saat itu adalah sentra ekonomi dan pengalaman di Makkah saat diboikot karena tak memiliki pusat ekonomi sendiri, maka Nabi pun memutuskan harus mendirikan pasar. Pasar yang khusus penjualnya dan penguasanya adalah orang Islam dan harganya jauh lebih murah dari pasar Yahudi. Lama-lama pasar Islam bisa mengalahkan pasar Yahudi. Ya memang orang Islam harus memiliki kekuatan terutama di sektor strategis seperti ekonomi dan politik.

Di bidang politik, Nabi pun mulai menyusun kekuatan dengan melatih prajurit perang karena Nabi berfikir bahwa suatu saat gesekan pasti terjadi. Nabi melalui Islam selalu menyerukan agar orang kafir tidak menyembah berhala dan hanya menyembah Alloh serta tidak melakukan kecurangan dalam hidup baik itu seperti mengurangi timbangan ataupun bermegah-megahan karena hal itu membuat masyarakatnya lambat laun akan rusak dan akan melahirkan generasi yang lemah, nah orang yang merasa kepentingannya bergesekan seperti bangsawan yang kekayaannya dari membuat patung berhala, pedagang yang suka curang dan juga bangsawan yang kedudykannya terancam tentu tidak senang dengan ajaran yang dibawa Muhammad karena akan merugikan dirinya inilah yang memerangi Islam dan menjatuhkan orang Islam dengan segala cara, baik itu dengan cara trik halus atau dengan senjata secara langsung.

Inilah yang membuat Nabi berfikir Islam harus bisa memiliki prajurit yang tangguh untuk melindungi orang Islam dari serangan orang kafir yang tidak mau menerima kebenaran. Nah, tuh kan teman, orang Islam itu harus kuat disegala bidang. Di bidang keimanan harus kuat tak mudah goyah, dibidang ekonomi juga harus kuat dan menguasai apalagi di bidang politik dan keamanan juga harus tangguh agar tak mudah di pecah belah dan diinjak oleh orang yang gak suka kebenaran Islam.


PERJANJIAN_HUDAIBIYAH 

Pada tahun 628M sekitar 1400 Myslim menuju Mekkah untuk melaksanakan ibadah Haji. Namun kafir Quraisy menghadangnya diluar Mekkah karena mereka sebenarnya mulai takut akan kekuatan Islam. Hampir saja saat itu terjadi peperangan kembali. Namun akhirnya Nabi Muhammad mengajak kafir Quraisy berunding dan meyakinkan bahwa kedatangan mereka benar-benar untuk ibadah Haji.

 Akhirnya Kafir Quraisy yang diwakili Suhail bin ‘Amru setuju untuk berunding. Disebuah tempat anatara Makkah dan Madinah yaitu Hudaibiyah terjadilah perundingan yang terkenal dengan perundingan Hudaibiyah yang berisi :
"Dengan nama Tuhan. Ini perjanjian antara Muhammad (SAW) dan Suhail bin 'Amru, perwakilan Quraisy. Tidak ada peperangan dalam jangka waktu sepuluh tahun. Siapapun yang ingin mengikuti Muhammad (SAW), diperbolehkan secara bebas. Dan siapapun yang ingin mengikuti Quraisy, diperbolehkan secara bebas. Seorang pemuda, yang masih berayah atau berpenjaga, jika mengikuti Muhammad (SAW) tanpa izin, maka akan dikembalikan lagi ke ayahnya dan penjaganya. Bila seorang mengikuti Quraisy, maka ia tidak akan dikembalikan. Tahun ini Muhammad (SAW) akan kembali ke Madinah. Tapi tahun depan, mereka dapat masuk ke Mekkah, untuk melakukan tawaf disana selama tiga hari. Selama tiga hari itu, penduduk Quraisy akan mundur ke bukit-bukit. Mereka haruslah tidak bersenjata saat memasuki Mekkah"


PERANG_BADAR 

Orang kafir Mekkah tak pernah begitu saja melepaskan Muhammad dan pengikutnya walau sudah hijrah ke Madinah, mereka takut jika suatu hari kelak Muhammad semakin kuat dan ganti menyerbu Mekkah. Oleh karena itu mereka tetap melakukan penghasutan terutama pada Yahudi Madinah agar terus mengganggu Muhammad dan tak membiarkannya menjadi besar. Peperangan kecil pun sering terjadi antara kaum Muslimin dan kaum kafir Quraisy, Perjanjian Hudaibiyah banyak isinya yang dilanggar sepihak oleh kafir Quraisy. Akhirnya meletuslah peperangan yang sesungguhnya yang jauh lebih besar dari perang-perang kecil sebelumnya inilah kemudian yang terkenal dengan nama Perang Badar.

Perang Badar terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke dua Hijriah. Perlu diketahui bahwa sejak pertama kali Nabi Muhammad datang ke Madinah saat hijrah ditetapkan sebagai tanggal satu Hijriah dan menjadi penanggalan khusus untuk Islam sampai sekarang. Perang Badar terjadi di daerah Badr, Hijaz sebelah barat semenanjung Arab. Badr adalah daerah yang banyak terdapat sumur sumber mata air yang biasa digunakan musafir untuk rehat dan meminum airnya menghilangkan dahaga selepas perjalanan jauh mengarungi gurun pasir.

Perang Badar terjadi karena umat Islam sudah sangat sering didzalimi oleh orang kafir Quraisy. Walaupun perjanjian telah disepakati tetapi orang kafir Quraisy terus saja melanggarnya duluan. Awalnya umat Islam berusaha sabar namun para kafir itu terus-menerus menginjak-injak martabat umat Islam sehingga tak ada jalan lain kecuali perang untuk membela martabat umat Islam. Sewaktu kaum Muhajirin berhijrah ke Madinah dan meninggalkan hartanya seperti rumah, ternak dan perkebunan di Mekah ternyata harta mereka dijual oleh para kafir Quraisy.

Tentu saja hal ini membuat orang Islam berang. Sewaktu muslim Madinah tahu bahwa pimpinan kafir Quraisy yang bernama Abu Sufyan dan para pengikutnya akan berdagang dan akan melewati daerah Badar, Nabi Muhammad menyusun rencana untuk mencegat Abu Sufyan disana. Mengapa hal itu akan dilakukan karena perjalanan dagang Abu Sufyan itu didanai oleh harta Muhajirin yang ditinggal di Mekkah dan secara sepihak di jual dan di hak-i oleh kafir Quraisy, sehingga sudah sepatutnya jika harta yang seharusnya milik Muhajirin itu di minta kembali. 

Kemudian Nabi mulai menyusun kekuatan, Nabi mengerahkan sekitar tuga ratusan bala tentara perang dari Anshar dan Muhajirin untuk diberangkatkan ke Badar dan harus sampai duluan sebelum Abu Sufyan sampai disana. Sesampainya di Badar, Nabi menginstruksikan untuk menguasai satu sumur Badar dan menimbun sumur yang lain agar para kafir tak bisa mengambil air minum. Abu Sufyan yang sudah dalam perjalanan menuju Badar mendengar hal itu dan memerintahkan seorang utusan untk ke Mekkah dan mengirim pasukan bantuan berjumlah seribu orang. Secara kasat mata kekuatan Muslim hanya sepertiga dari kekuatan kafir, namun Muslim sudah memiliki strategi jitu yaitu menguasai sumur Badar. 

Pada 17 Ramadhan, kedua pasukan bertemu, peperangan itu dimulai dengan duel satu lawan satu dari pihak Muslim dan dari pihak kafir. Kemudian Nabi menyeru pada pasukannya agar mempertahankan serangan jarak jauh saja untuk meminimalisir korban. Akan tetapi peperangan terlanjur berkobar sehingga harus benar-benar bertemu musuh dari jarak dekat.

Nabi Muhammad menjadi pemimpin terdepan di peperangan ini. Sembari berperang beliau memohon pada Alloh agar memenangkan umat Islam di peperangan ini jika tidak maka tamatlah riwayat Islam dari muka bumi. Alloh adalah sebaik-baik penjaga, DIA akan menjaga agama yang Haq yaitu Islam dari makar orang-orang kafir. Alloh pun menurunkan beribu tentara malaikat yang bertanda khusus untuk membantu Nabi Muhammad dan kaum Muslimin.

Dalam Al-Quran dijelaskan melalui surat Al-Imran ayat 123 :
“Dan sesungguhnya Allah telah menolong kamu mencapai kemenangan dalam peperangan Badar, sedang kamu berkeadaan lemah (kerana kamu sedikit bilangannya dan kekurangan alat perang). Oleh itu bertaqwalah kamu kepada Allah, supaya kamu bersyukur (akan kemenangan itu). (Ingatlah wahai Muhammad) ketika engkau berkata kepada orang-orang yang beriman (untuk menguatkan semangat mereka): "Tidakkah cukup bagi kamu, bahawa Allah membantu kamu dengan tiga ribu tentera dari malaikat yang diturunkan?," Bahkan (mencukupi. Dalam pada itu) jika kamu bersabar dan bertaqwa, dan mereka (musuh) datang menyerang kamu dengan serta-merta, nescaya Allah membantu kamu dengan lima ribu malaikat yang bertanda masing-masing.”

Perang berlangsung selama kurang lebih setengah hari, dan akhirnya pihak Muslim menang dari kafir Quraisy walaupun kekuatan kafir 3 kali kekuatan Muslim. Nabi beserta umat Islam pun kembali ke Madinah dengan membawa rampasan perang yang banyak yang memang secara peraturan sudah menjadi hak yang menang.
Perang Badar adalah perang yang sangat penting bagi Islam karena lewat perang inilah status Quo kekuatan kafir Quraisy Mekkah yang terkenal kuat di semenanjung Arab akhirnya terpatahkan.

Perang ini juga membuktikan bahwa Muhammad sebagai Rasul dan Pemimpin Masyarakat Islam yang saat itu berpusat di Madinah tidak bisa dipandang sebelah mata dan merupakan kekuatan baru di semenanjung Arab. Begitulah Alloh memenangkan orang-orang Islam.


PERANG_UHUD 

Setelah kekalahan telak kafir Quraisy di perang Badar, mereka sangat membenci Nabi dan berusaha menyusun kekuatan untuk membalas dendam pada Nabi dan pengikutnya. Bagaimana tidak para kafir Quraisy yang jumlahnya tiga kali lipat dan peralatan lebih canggih bisa kalah dan banyak sekali tokoh kafir Quraisy yang gugur dalam perang Badar. 

Akhirnya pada bulan syawal tahun ketiga hijriyah kafir Makkah berencana menyerang Madinah, mendengar ini, Nabi dan sahabat menyusun strategi dan berencana menghadang mereka di luar Madinah yaitu di Gunung Uhud yaitu sebuah gunung yang tingginya 128m di sebelah utara Madinah kurang lebih 5,5 km dari Masjid Nabawi.

Tibalah pasukan Muslim duluan di Uhud sebelum pasukan kafir datang, Nabi memerintahkan prajurit ahli panah keatas gunung Uhud agar bisa menguasai medan. Saat dua pasukan berhadapan mulailah pertempuran dan Nabi memerintahkan prajurit panah menghhujani anak panah ke arah musuh dan musuh pun kocar-kacir dan mundur. Melihat musuh mundur prajurit panah turun gunung mengambil harta rampasan perang padahal Nabi belum memerintahkan untuk turun. Akhirnya kafir Quraisy mengetahui jika atas bukit lemah pertahanannya, mereka naik keatas bukit dan ganti menghujani pasukan muslim yang sibuk mengumpulkan rampasan perang di bawah. 

Dari situlah akhirnya pasukan muslim mengalami kekalahan. Banyak sahabat yang gugur. Nabi pun mengalami luka yang sangat serius. Umat Muslim kalah dalam perang Uhud karena tidak mematuhi perintah Rasul dan lebih silau harta rampasan perang. Ini benar-benar menjadi pelajaran berharga buat Umat Islam di kemudian hari.

Baca juga :

PERANG_AL_AHZAB_ATAU_PERANG_KHANDAK 

Walau kaum Muslim sudah kalah di perang Uhud namun kaum kafir tidak puas begitu saja, mereka tetap ingin menghabisi pengikut Muhammad. Mereka melakukan penghasutan kaum Yahudi Madinah agar terus melakukan perlawanan pada umat Muslim. Mereka bersekutu menyusun kekuatan untuk menghancurkan kekuatan Muhammad.

Pada tanggal 7 Syawal tahun 5 Hijriyah, kaum kafir Quraisy dan kaum Yahudi Madinah bersatu mengepung Madinah. Mereka semua berjumlah 10 ribu orang lebih sedangkan kekuatan umat Islam saat itu hanya 3000 orang saja.

Jadi rencananya umat Muslim akan diserang dari dua arah yaitu dari muka oleh kafir Quraisy dan dari belakang oleh Yahudi Madinah. Umat Muslim pun berkumpul dan berunding, strategi apa yang akan digunakan untuk menghadang musuh. Akhirnya seorang sahabat yang bernama Salman Al Farisi memberi usul untuk sesegera mungkin menggali parit mengelilingi Madinah agar musuh bingung untuk mencapai Madinah tak ada jalan.

Dengan kekuatan iman dan semangat jihad yang membara, umat Muslim dan Nabi bersama membangun parit itu. Nabi Muhammad berdoa pada Alloh SWT “Ya Allah, yang menurunkan kitab dan cepat membuat perhitungan! Kalahkanlah kaum Ahzab dan goncangkanlah pendirian mereka.” Akhirnya pertolongan Alooh pun datang, sebelum sempat terjadi pertempuran sengit tiba-tiba terdapat badai pasir yang mengocar-kacirkan pertahanan musuh. Dan akhirnya musuh pun mundur berkat pertolongan Alloh terhadap Muslim Madinah.

Kota Madinah dan Nabi beserta pengikutnya akhirnya terselamatkan. Dalam Al-Quran situasi ini digambarkan dalam surat Al-Ahzab ayat 9-11 sebagai berikut :
“Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Allah (yang telah dikurniakan) kepada kalian ketika datang kepada kalian pasukan, lalu Kami mengirimkan kepada mereka angin taufan dan pasukan yang tidak dapat kamu lihat.”


PERANG_MU’TAH 

Pada tanggal 5 Jumadil Awal tahun 8 Hijriyah terjadilah pertempuran yang sangat sengit antara pasukan Islam dengan pasukan terkuat di muka bumi ini yaitu pasukan Bangsa Rum. Pasukan Islam yang hanya berkekuatan 3000 orang dipaksa melawan pasukan Romawi atau Bangsa Rum yang berkekuatan 200.000 orang. Perang ini disebut Perang Mu’tah karena terjadi di daerah Mu’tah yang sekarang menjadi wilayah kekuasaan Yordania.

Perang ini terjadi dikarenakan kesombongan Raja Heraklius Sang Penguasa Romawi saat itu. Ketika Rosullullah mengutus seorang utusan, utusan tersebut malah dipenggal kepalanya. Tak sampai disitu usaha Nabi Muhammad untuk menyampaikan dakwahnya pada Raja Heraclius, beliau lalu mengirim 15 orang utusan damai sekaligus tetapi hal yang sama juga terjadi yaitu ke lima belas orang utusan tersebut juga dibunuh. Padahal menurut peraturan diplomatik saat itu tidak boleh utusan suatu negara dibunuh, itu sama saja menghina negara yang mengutusnya dan mengajak perang.

Akhirnya untuk membela kedaulatan negara dan membela harga diri Islam Rosulullah pun memutuskan untuk mengirim pasukan terbesarnya yang hanya 3000 orang, suatu pasukan terbesar yang dimiliki Madinah saat itu setelah perang Al-Ahzab. Nabi Muhammad sebenarnya sadar bahwa Romawi adalah negara adidaya yang sangat kuat dan sulit untuk ditaklukkan, namun hal itu harus dilakukan karena lambat laun suatu saat bisa saja Pasukan Romawi yang menyerang Madinah.

Menghadapi kekuatan musuh yang begitu besar, Rosul Muhammad pun langsung menunjuk tiga panglima perang sekaligus. Itulah pertama kalinya Nabi Muhammad menunjuk tiga panglima perang sekaligus karena kekuatan Romawi yang begitu besarnya.

Berikut ini adalah sabda beliau :
“Pasukan ini dipimpin oleh Zaid bin Haritsah, bila ia gugur komando dipegang oleh Ja’far bin Abu Thalib, bila gugur pula panji diambil oleh Abdullah bin Rawahah.”
Benarlah perkiraan Nabi Muhammad, saat peperangan berkecamuk satu per satu panglima perang Muslim gugur.

Saat sudah tak ada lagi pemimpin perang, para prajurit Muslim berunding untuk menentukan penggantinya. Akhirnya dipilihlah Khalid bin Walid, seorang mantan panglima perang kafir Quraisy yang baru masuk Islam. Awalnya saat masuk dijajaran prajurit Islam, Khalid bin Walid hanya seorang prajurit biasa walau sebelumnya ia adalah seorang panglima perang di kafir Quraisy.

Saat ia belum masuk Islam dan saat memimpin perang di pasukan kafir Quraisy, Khalid bin Walid terkenal akan strategi jitunya sehingga ketika tiga panglima perang Islam syahid di medan Mu’tah, ialah yang paling cocok menggantikan sebagai pemimpin. Sebenarnya Nabi pun sudah memprediksi akan hal ini. Nabi meletakkan Khalid bin Walid awalnya sebagai prajurit biasa hanya ingin menguji apakah ia masuk Islam karena Alloh atau karena jabatan. Dan ternyata Khalid bin Walid lulus dengan ujian itu.

Khalid segera menyusun strategi. Ia sadar untuk menghadapi pasukan Romawi yang begitu kuat ia harus mempunyai tak-tik jitu. Akhirnya sisa pasukan Islam yang hanya sedikit ia bagi menjadi beberapa kelompok dan tiap kelompok harus selalu berganti posisi. Sayap kiri harus berganti ke sayap kanan, bagian depan harus segera berganti ke bagian belakang agar musuh mengira pasukan Islam mendapat bala bantuan lagi dan lebih banyak. Kemudian Khalid juga menyerukan agar pasukan berkuda membawa pelepah yang disapukan ke tanah agar debu berterbangan sehingga dikira musuh jumlah mereka banyak.

Melihat pasukan Islam seperti bertambah banyak, musuh pun mulai ciut hatinya. Sebenarnya musuh mengakui semangat pasukan Islam walau jumlahnya sedikit, mebuat musuh kualahan juga. Akhirnya musuh pun mundur. Pasukan Romawi mundur dari peperangan dan pasukan Islam yang jumlahnya jauh lebih sedikit dan peralatannya juga masih jauh kalah canggih memenangkan pertarungan Mu’tah ini dengan strategi cerdik dan tentu saja pertolongan Alloh.

Pertempuran Mu’tah ini menjadi awal dari pertempuran antara Arab dan Romawi yang kemudian Romawi akhirnya jatuh ke pemerintahan Islam melalui Muhammad Al-Fatih II seorang pemuda sekaligus Raja Islam yang sangat khusyu’ dalam beribadah dan sangat cerdas serta amanah dalam memimpin.

Masih banyak peperangan lain yang harus dihadapi Nabi dan orang Muslim saat itu guna menegakkan hukum Alloh SWT, namun tidak penulis lakukan karena space nya terbatas.


FATHUL_MAKKAH 

Eksistensi Nabi Muhammad dan pemerintahan Islam Madinah semakin kuat dan juga di mata dunia Madinah mulai diperhitungkan sebagai kekuatan baru. Hal ini membuat para Quraisy Mekkah semakin ciut nyali. Namun begitu mereka tetap saja membuat gara-gara namun tidak langsung menyerang Madinah akan tetapi menyerang sekutu Madinah yang kecil-kecil. Seperti yang terjadi pada Bani Khaza’ah yang merupakan sekutu Islam/Madinah. Kafir Quraisy Mekkah melalui sekutu kafirnya Bani Bakr menyerang Bani Khaza’ah dan menewaskan 20 orang dari Bani Khaza’ah. 

Mendengar laporan dari utusan Bani Khaza’ah, Nabi Muhammad pun geram karena hal itu merupakan pelanggaran terhadap perjanjian yang telah disepakati antara pihak Islam/Madinah dengan pihak kafir Quraisy Mekkah yaitu perjanjian Hudaibiyah yang salah satu isinya adalah selama sepuluh tahun tidak boleh saling menyerang. Hal ini berarti pihak kafir Quraisy yang memulai minta perang duluan.

Akhirnya Rasululloh pun mengkonsolidasi pasukannya yang saat itu sudah mencapai 10.000 orang berangkat menuju Mekkah. Ditengah perjalanan banyak yang bergabung bersama pasukan Islam seperti Abbas bin Abdul Muthalib, Abu Sufyann bin Haris bin Abdul Muthalib dan Abdullah bin Abi Umayyah bin Al-Mughirah, tentu saja pemuka Quraisy tersebut bergabung juga dengan membawa pasukan masing-masing. Dengan begitu kekuatan pasukan Islam pun semakin banyak dan kuat.

Ditengah perjalanan mereka istirahat dan berkemah di Marr Al-Zhahran, sebuah daerah dekat dengan kota Makkah. Mereka membuat api unggun yang besar disana sehingga terlihat oleh masyarakat Makkah menyebabkan rasa takut dan was-was. Akhirnya keesokan harinya mereka tiba di Makkah. Pasukan dibagi menjadi empat bagian. Pertama dipimpin oleh Zubair bin Al-Awwam yang memasuki Mekkah dari Utara. Kedua dipimpin oleh Khalid bin Walid yang memasuki Mekkah dari Selatan. Ketiga dipimpin oleh Sa’d bin Ubadah dan puteranya Qais bin Sa’d yang masuk dari Barat. Yang ke empat dipimpin oleh Abu Ubaidahbin Al-Jarrah yang bersama Nabi Muhammad melalui barat laut. 

Dalam memasuki Makkah dari segala penjuru itu, Nabi berpesan agar jangan sampai menumpahkan darah kecuali terpaksa. Akhirnya seluruh kaum Muslimin berhasil masuk ke kota Mekkah tanpa ada pertumpahan darah kecuali yang dipimpin oleh Khalid bin Walid yang diserang oleh sekelompok Quraisy yang mengakibatkan dua orang syahid dari pihak Muslim.

Mereka semua kemudian memasuki Ka’bah dan membersihkan Ka’bah dari segala berhala. Lalu Nabi Muhammad SAW memerintahkan Bilal untuk mengumandangkan Adzan dan mereka semua shalat berjamaah. Setelah itu Rosulullah berseru pada seluruh penduduk Makkah yang dahulu pernah menyiksa dan merampas hak kaum Muslimin serta mengusirnya dari kampung halaman.

Rosul pun berseru sebagai berikut :
“Menurut dugaan kalian, apa yang akan aku lakukan terhadap kalian?
“Kami berharap yang baik-baik wahai saudara yang mulia dan putra saudara yang mulia.” Jawab penduduk Mekkah
“Tidak ada hukuman sama sekali atas kalian. Hari ini Allah telah mengampuni kalian.”

Begitulah akhlak Rosulullah yang akhirnya membuat penduduk Makkah berbondong-bondong masuk Islam. Peristiwa ini terkenal dengan nama Fathul Makkah atau penaklukan kota Makkah. Peristiwa ini terjadi pada tahun 8 Hijriyah tanggal 20 Ramadhan.


Baca juga :

BERSAMBUNG KE BAGIAN II ( PART II ) .....

Selasa, 07 Juli 2020

SYARAT DAN ADAB AGAR DO'A KITA DIIJABAH


۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
SYARAT DAN ADAB AGAR DO'A KITA DIIJABAH 
 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•
                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

=====================================

Syarat dan Adab agar do'a kita diijabah adalah sebagai berikut :

1️⃣. Mencari Yang Halal. 

Diriwayatkan oleh Hafizh bin Mardawaih dari
 Ibnu Abbas, katanya: "
Saya membaca ayat ini di hadapan Nabi saw

  .....يَـٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُواْ مِمَّا فِى ٱلۡأَرۡضِ حَلَـٰلاً۬ طَيِّبً۬ا  

 ➖Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik ...📖(Q.S. Al-Baqarah:168), 

Tiba-tiba berdirilah Sa'ad bin Abi Waqash, 
lalu katanya:
➖ "Ya Rasulullah! Tolong Anda doakan kepada Allah agar saya dijadikan orang yang selalu dikabulkan doanya!" 

Nabi Muhammad saw bersabda: 
➖"Hai Sa'ad! Jagalah soal makananmu, tentu engkau akan menjadi orang yang makbul doanya! Demi Allah yang nyawa Muhammad berada dalam genggaman-Nya! 
Jika seorang laki-laki memasukkan sesuap makanan yang haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima doanya selama empat puluh hari.
 Dan siapa juga hamba yang dagingnya tumbuh dari makanan haram atau riba, maka neraka lebiih layak untuk melayaninya!"

2️⃣. Menghadap Kiblat jika dapat. 

Nabi shallallahu alaihi wasallam pergi keluar buat shalat istisqa' - minta hujan - 
Maka beliau berdoa dan memohonkan turunnya hujan sambil menghadap kiblat.

3️⃣. Memperhatikan saat-saat yang tepat dan suasana utama. 
Seperti pada hari Arafah, bulan Ramadhan, hari Jum'at, sepertiga terakhir dari malam hari, waktu sahur, ketika sedang sujud, ketika turun hujan, antara adzan dan iqamat, saat mulai pertempuran, ketika dalam ketakuatan atau sedang ber-iba hati. 

Dari Abu Umamah: 
➖ "Seseorang bertanya:'Ya Rasulullah, doa manakah yang lebih didengar Allah? 

Nabi Muhammad saw bersabda '
➖Doa di tengah-tengah akhir malam dan selesai shalat-shalat fardhu'." 

📙(Riwayat turmudzi dengan sanad yang sah). 

Juga diterima dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda: 
➖"Jarak yang paling dekat di antara hamba dengan Tuhannya ialah ketika ia sedang sujud,
 Maka perbanyaklah doa ketika itu, karena besar kemungkinan akan dikabulkan!" 
📙 (H.R.Muslim).

 Dan mengenai hal ini sangat banyak hadits yang menerangkannya.

4️⃣. Mengangkat kedua tangan setentang bahu. 

Berdasarkan apa yang diriwayatkan oleh
Abu Daud dari 
Ibnu Abbas, katanya:
 ➖ "Jika kamu meminta hendaklah dengan mengangkat kedua tanganmu setentang kedua bahumu atau kira-kira setentangnya, dan jika istighfar ialah dengan menunjuk dengan sebuah jari, dan jika berdoa dengan melepas semua jari-jemari tangan!"

5️⃣. Memulai dengan memuji Allah, memuliakan dan mengucapkan shalawat Nabi.
 
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Nasa'i, juga oleh Turmudzi yang menyatakan sahnya, dari 
Fudhalah bin 'Ubeid:"
Bahwa Rasulullah mendengar seorang laki-laki berdoa selesai shalatnya tanpa membesarkan Allah dan mengucapkan shalawat Nabi, 
Maka sabdanya:
➖ 'Orang ini terlalu tergesa-gesa'!" Lalu dipanggilnya orang itu, lalu katanya kepadanya - atau juga kepada orang-orang lain -
➖ "Jika salah seorang diantaramu berdoa, hendaklah dimulai dengan membesarkan Tuhannya yang Maga Agung dan Maha Mulia itu serta menyanjung-Nya, lalu mengucapkan shalawat atas Nabi shallallahu alaihi wasallam, serta setelah itu barulah berdoa; 

Baca juga :


6️⃣. Meminta apa yang diinginkannya."Khusu', menyatakan kerendahan diri dan menyederhanakan suara (antara bisik-bisik dan jahar). 

Berdasarkan firman Allah subhanahu wa ta’ala :

وَلَا تَجۡهَرۡ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتۡ بِہَا وَٱبۡتَغِ بَيۡنَ ذَٲلِكَ سَبِيلاً۬  

➖" Dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu" 
📖(Q.S.Al-Isra':110).

 dan 
ٱدۡعُواْ رَبَّكُمۡ تَضَرُّعً۬ا وَخُفۡيَةً‌ۚ إِنَّهُ ۥ لَا يُحِب
ُ
ّ ٱلۡمُعۡتَدِينَ

➖" Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas ."
📖 (Q.S.Al-A'raf:55). 

Dan telah diterima dari Abu Musa Asy-ari bahwa ketika orang-orang mendoa dengan suara keras,

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda; 
➖"Hai manusia! berdoalah dengan suara perlahan, karena kamu tidaklah menyeru orang yang tuli ataupun berada di tempat yang jauh. yang kamu seru itu ialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat, dan tempat kamu memohon itu lebih dekat lagi kepada salah seorangmu dari leher kendaraannya! 
Hai Abdullah bin Qeis!
 Maukah kamu kutunjuki sebuah kalimat yang merupakan salah satu perbendaharaan surga?
 Yaitu: '
Laa haula walaa Quwwata illaabillaah'.

7️⃣. Do'anya tidak mengandung dosa atau memutus tali silaturahim.

 Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ahmaddari Abu Sa'id Khudri bahwa 

Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: 
➖"Tidak seorang Muslim pun yang berdoa kepada Allah sedang doanya itu tidak mengandung dosa atau bermaksud hendak memutuskan silaturahim, kecuali akan diberi Allah salah satu diantar tiga perkara: 
Pertama akan dikabulkan-Nya doa itu dengan segera.
 Kedua adakalanya ditangguhkan-Nya untuk menjadi simpanannya di akherat kelak. Dan ketiga, mungkin dengan menghindarkan orang itu dari bahaya yang sebanding dengan apa yang dimintanya."

 Tanya mereka: "
Bagaimana kalau kami banyak berdoa?"

 Nabi saw bersabda Allah akan lebih memperbanyak lagi!"Tidak menganggapnya lambat akan dikabulkan Allah. 

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a. bahwa 

Nabi saw. bersabda: 
➖"Tentu doa seseorang akan dikabulkan Allah, selama orang itu tidak gegabah mengatakan: 'Saya telah berdoa, tetapi doa itu tidak juga dikabulkan Allah '!"

8️⃣. Berdoa dengan keinginan pasti akan dikabulkan (Optimis).

 Berdasarkan hadits yang diriwayakan oleh Abu Daud dariAbu Hurairah r.a. bahwa 

Rasulullah saw. bersabda: 
➖ "Janganlah salah seorang diantaramu mengatakan: 
'Ya Allah ampunilah daku jika Engkau menginginkannya, ya Allah, beri rahmatlah daku jika Engkau mengingininya dengan tujuan untuk memperkuat permohonannya itu, karena Allah Ta'ala, tak seorangpun yang dapat memaksa-Nya!"

9️⃣. Memilih kalimat-kalimat yang mencakup makna yang luas. 

Umpamanya :

 رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةً۬ وَفِى ٱلۡأَخِرَةِ حَسَنَةً۬ وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ:

➖"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".

 Nabi shallallahu alaihi wasallam memandang utama berdoa dengan kalimat-kalimat yang mengandung arti yang luas, dan tidak hendak menggunakan yang lain daripada itu. 

Bahwa Rasulullah bersabda:
 ➖ "Tak ada sebuah doa pun yang diucapkan oleh hamba yang lebih utama dari: 

'Allahumma innii as'alukal mu'afata fid dunya wal akhirah
'(Ya Allah, saya memohon pada-Mu keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat'!)"

🔟. Menghindari yang tak baik terhadap diri, keluarga dan harta benda sendiri.

 Dari Jabir, bahwa Rasulullah bersabda:
 ➖ "Janganlah kamu berdoa buruk terhadap dirimu, begitupun terhadap anak-anakmu, terhadap pelayan-pelayanmu dan harta bendamu! jangan sampai nanti doamu itu bertepatan dengan suara saat dimana Allah bisa memenuhi permohonan, hingga doa burukmu itu akan benar-benar terkabul!"

1️⃣1️⃣. Mengulangi doa sampai tiga kali. 

Diterima dari Abdullah bin Mas'ud: 
➖ "Bahwa Rasulullah saw. senang sekali berdoadan istighfar tiga kali." 
📙(Riwayat Abu Daud).

1️⃣2️⃣. Mulai berdo'a untuk diri pribadi, baru mendoakan orang lain.

 Firman Allah Ta'ala: 

 رَبَّنَا ٱغۡفِرۡ لَنَا وَلِإِخۡوَٲنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلۡإِيمَـٰنِ : 

➖"Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami.
📖(Q.S.Al-Hasyr:10). 

Juga diriwayatkan dari Ubay bin Ka'ab, katanya: 

➖"Bila Rasulullah teringat akan seseorang lalu mendoakannya maka lebih dulu dimulainya dengan dirinya sendiri!"
 📙 (Riwayat Turmudzi dengan sanad yang sah).

1️⃣3️⃣. Menyapu muka dengan kedua belah telapak tangan setelah berdoa. 

Mengenai ini ada riwayat yang diterima dari berbagai jalan, tetapi semuanya lemah. Hanya Hafizh mengisyaratkan bahwa keseluruhannya itu dapat meningkatkan hadits tersebut ke derajat hadits hasan.

=====================================

Demikianlah syari'at agama mengajarkan kepada kita, semoga kita dikuatkan untuk mengamalkannya. 
Aamiin. 

                      ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ   
   
➖“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”

Semoga bermanfaat 
Barakallaahu fiikum


Baca juga :

Senin, 06 Juli 2020

ANDAI LELAKI TAHU.....!!! ( HANYA SATU KEKURANGAN DARI WANITA )

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
           ANDAI LELAKI TAHU.....!!!
( HANYA SATU KEKURANGAN DARI WANITA
•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

=========================================

___________________________________________________

ANDAI LELAKI TAHU.....!!!
___________________________________________________

❤ Andai Lelaki Tahu.... 
Apabila seorang perempuan jatuh cinta, lelaki itu tidak mesti punya segalanya tetapi lelaki itu adalah segalanya di hatinya.

❤ Andai Lelaki Tahu.... 
Apabila seorang perempuan itu mengalirkan air mata, itu bukan bermakna dia lemah, tetapi dia sedang mencari kekuatan untuk terus tabah mencintai lelaki itu.

❤ Andai Lelaki Tahu... 
Apabila perempuan berkata dia mau kamu berubah, itu bukan bermakna dia tidak mau menerima kamu seadanya,
tetapi dia mau menjadikan anda lebih baik, bukan untuk dirinya, tetapi untuk masa depan anda.

❤ Andai Lelaki Tahu.... 
Apabila perempuan cemburu dan tidak percayakan kamu, bukan bermakna dia tidak sayang.
Tetapi dia terlalu sayang kamu dan masih mengangap kamu anak kecil yang masih memerlukan sepenuh perhatian.
Terkadang dia terlalu risau sekiranya terlalu percaya, kamu akan mengkhianati kepercayaan yang diberi.
Naluri keibuannya sangat kuat. Dia hanya mau yang terbaik untuk kamu .

❤ Andai Lelaki Tahu.... 
Apabila perempuan merajuk, jangan kata dia lebay.
Dia bukannya mau dibujuk dengan uang atau hadiah, tetapi cukup dengan perhatian yang bisa membuat perempuan merasa dihargai.

❤ Andai Lelaki Tahu.... 
Apabila perempuan jarang mengatakan ‘i love u’, itu tidak bermaksud dia tidak mencintai kamu.
Tetapi dia mau lelaki itu merasakan sendiri cintanya, bukan hanya hadir dari kata-kata tetapi juga melalui bahasa tubuhnya.

❤ Andai Lelaki Tahu.... 
Apabila perempuan bilang dia rindu sama kamu, dia benar-benar merindukanmu. 

❤ Andai Lelaki Tahu.... 
Apabila perempuan bilang lelaki lain itu lebih baik dari kamu, jangan percaya kata-katanya karena dia hanya mau menguji kamu.
Dia mau melihat sejauh mana kamu sanggup menjadi yang terbaik di matanya.
Walaupun sebenarnya memang kamulah yang terbaik di hatinya.
Selagi dia denganmu, percayalah, walaupun perempuan menganggap masih banyak lagi yang lebih baik di matanya, tetapi di hatinya kamu tetap yang terbaik.

❤ Andai Lelaki Tahu.... 
Apabila perempuan ngambek, dia bukan bermaksud untuk membuat kesal.
Tapi dia mau melihat sejauh mana lelaki itu mampu bersabar dengan sikapnya.
Percayalah, hati perempuan itu sangat lembut.

❤ Andai Lelaki Tahu.... 
Apabila perempuan berkata, “tolong tinggalkan saya!”, dia tidak bermaksud menyuruh anda pergi selamanya.
Dia hanya mau menenangkan fikirannya sebentar saja.
Apabila dia kembali tenang, percayalah dia akan mencari anda semula. Itu tandanya dia benar-benar mencintai anda. 
Perempuan sulit untuk mengawal perasaan.
Dia terlalu emosional. Tapi dialah yang paling menyayangi anda dan sangat sensitif dengan perubahan pada diri anda.

❤ Andai Lelaki Tahu.... 
Sejatinya Allah menciptakan lelaki dan perempuan itu dengan perbedaan yang tersendiri.
Tetapi sekiranya mereka saling memahami, mereka akan saling melengkapi dan menyempurnakan .

🌹Perempuan itu diciptakan oleh Allah indah sekali.
Di balik air matanya, tersimpan seribu satu kekuatan yang bakal menjadikan seorang lelaki itu merasa selamat bersamanya.
Biarpun sebenarnya perempuan itu tampak lemah tapi dia punya kekuatan tersendiri yang bisa menggoncang dunia dan mungkin bisa pula membuat lelaki menjadi lemah karenanya.

🌹Jadi hargailah kehadiran seorang perempuan dalam hidup anda karena dia didatangkan bukan dengan kelemahan saja tetapi dia juga ada kekuatan untuk mendukung anda dan membuat hidup anda lebih sempurna.

🌹Dialah yang bakal menjadi perempuan utama, isteri juga ibu yang terbaik untuk anak-anak anda.


Baca juga :

__________________________________________________

HANYA SATU KEKURANGAN DARI WANITA 
__________________________________________________

🌀Ketika Tuhan menciptakan Wanita, Malaikat datang dan bertanya: 
➖ "Mengapa begitu lama Tuhan?"
Tuhan menjawab, 
➖ "Sudahkah engkau lihat semua detail yang Aku buat untuk menciptakan Wanita? Dua tangannya mampu menjaga banyak anak saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua dilakukan dengan DUA TANGAN ini."

🌀Malaikat itu takjub, 
➖ "Hanya dengan DUA TANGAN? Tidak mungkin!"
Tuhan menjawab,
➖ "Ya, dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja selama 18 jam sehari."

🌀Lalu Malaikat mendekat dan mengamati bentuk Wanita ciptaan Tuhan itu. 
➖"Tapi Engkau membuatnya begitu lembut Tuhan?"
Tuhan menjawab, 
➖ "Ya. Aku membuatnya begitu lembut, tapi engkau belum bisa bayangkan kekuatan yang Aku berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa."
➖"Dia bisa berfikir?" tanya malaikat.
Tuhan menjawab
➖ "Tak hanya berfikir, dia mampu bernegoisasi."

🌀Malaikat itu menyentuh dagunya, 
➖ "Tuhan, Engkau buat ciptaan ini kelihatannya lelah dan rapuh. Seolah terlalu banyak beban baginya."
Tuhan menjawab,
➖ "Itu bukan rapuh. Itu AIR MATA".
➖"Untuk apa?", Tanya malaikat.

🌀Tuhan melanjutkan, 
➖ "AIR MATA adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, kesepian, penderitaan, kebahagiaan dan cinta."

🌀Malaikat takjub, 
➖ "Engkau memikirkan segala sesuatunya, Wanita ciptaan-Mu ini sungguh menakjubkan!"

🌀Tuhan berkata, 
➖ "Ya, mesti! Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona bagi Laki-laki. Dia dapat mengatasi beban bahkan laki-laki. Senyumannya dapat menenangkan hati yang sedang amarah. Kelembutannya membawa kenyamanan bagi orang di dekatnya... 


🌀Dia mampu menyimpan kabahagiaannya sendiri.
Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit.
Dia mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu. 
Terharu saat tertawa, bahkan tertawa saat ketakutan.
Dia berkorban demi orang yang dicintainya. 
Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya.
Dia lebih peka terhadap perasaan seseorang."

🌀"Hanya SATU kekurangan dari Wanita, DIA LUPA BETAPA BERHARGANYA DIRINYA."


Baca juga :

Minggu, 05 Juli 2020

25 KARAKTERISTIK ISTRI SHOLEHAH DAN 12 SIKAP ISTERI PENENTERAM HATI SUAMI

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
   " 25 KARAKTERISTIK ISTRI SHOLEHAH DAN 12 SIKAP ISTERI PENENTERAM HATI SUAMI "
•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

=========================================

       25 KARAKTERISTIK ISTRI SHOLEHAH
__________________________________________________


🌹Sesungguhnya banyak sifat-sifat yang merupakan ciri-ciri seorang istri sholihah.

🌹Semakin banyak sifat-sifat tersebut pada diri seorang wanita maka nilai kesholehannya semakin tinggi, akan tetapi demikian juga sebaliknya jika semakin sedikit maka semakin rendah pula nilai kesholehannya. 

🌹Sebagian Sifat-sifat tersebut dengan tegas dijelaskan oleh Allah subhanahu wa ta'ala dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan sebagiannya lagi sesuai dengan penilaian 'urf (adat). Karena pasangan suami istri diperintahkan untuk saling mempergauli dengan baik sesuai dengan urf.


🌹Sifat-sifat tersebut diantaranya :

1. Pertama : Segera menyahut dan hadir apabila dipanggil oleh suami jika diajak untuk berhubungan.

Karena sifat ini sangat ditekankan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Nabi memerintahkan seorang istri untuk segera memenuhi hasrat seorang suami dalam kondisi bagaimanapun.

Bahkan beliau bersabda “Jika seorang lelaki mengajak istrinya ke tempat tidur, lalu istri itu menolak. Kemudian, suami itu bermalam dalam keadaan marah, maka istrinya itu dilaknat oleh para malaikat hingga waktu pagi.”

2. Kedua : Tidak membantah perintah suami selagi tidak bertentangan dengan syariat.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :

فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ

➖ Maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri[289] ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).
📖(QS An-Nisaa : 34)

Qotadah rahimahullah berkata فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ "Yaitu wanita-wanita yang taat kepada Allah dan kepada suami-suami mereka"
📚(Ad-Dur al-Mantsuur 4/386)

Terkadang pendapat suami bertentangan dengan pendapat istri, karena pendapat istri lebih baik.

Seorang istri yang sholehah hendaknya ia menyampaikan pendapatnya tersebut kepada sang suami akan tetapi ia harus ingat bahwasanya segala keputusan berada di tangan suami, apapun keputusannya selama tidak bertentangan dengan syari'at.

3. Ketiga : Selalu tidak bermasam muka terhadap suami.

4. Keempat : Senantiasa berusaha memilih perkataan yang terbaik tatkala berbicara dengan suami.

Sifat ini sangat dibutuhkan dalam keutuhan rumah tangga, betapa terkadang perkataan yang lemah lembut lebih berharga di sisi suami dari banyak pelayanan.

Dan sebaliknya betapa sering satu perkataan kasar yang keluar dari mulut istri membuat suami dongkol dan melupakan kebaikan-kebaikan istri.
Yang jadi masalah terkadang seorang istri tatkala berbicara dengan sahabat-sahabat wanitanya maka ia berusaha memilih kata-kata yang lembut, dan berusaha menjaga perasaan sahabat-sahabatnya tersebut namun tidak demikian jika dengan suaminya.

5. Kelima : Tidak memerintahkan suami untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan wanita, seperti memasak, mencuci, memandikan dan mencebok anak-anak.

6. Keenam : Keluar rumah hanya dengan izin suami.

7. Ketujuh : Berhias hanya untuk suami.

Tidak sebagaimana sebagian wanita yang hanya berhias tatkala mau keluar rumah sebagai hidangan santapan mata-mata nakal para lelaki.

8. Kedelapan : Tidak membenarkan orang yang tidak diizinkan suami masuk/bertamu ke dalam rumah.

9. Kesembilan : Menjaga waktu makan dan waktu istirahatnya karena perut yang lapar akan membuatkan darah cepat naik.

Tidur yang tidak cukup akan menimbulkan keletihan.

10. Kesepuluh : Menghormati mertua serta kerabat keluarga suami.

Terutama ibu mertua, yang sang suami sangat ditekankan oleh Allah untuk berbakti kepadanya.

Seorang istri yang baik harus mengalah kepada ibu mertuanya, dan berusaha mengambil hati ibu mertuanya. Bukan malah menjadikan ibu mertuanya sebagai musuh, meskipun ibu mertuanya sering melakukan kesalahan kepadanya atau menyakiti hatinya. Paling tidak ibu mertua adalah orang yang sudah berusia lanjut dan juga ia adalah ibu suaminya.

11. Kesebelas : Berusaha menenangkan hati suami jika suami galau, bukan malah banyak menuntut kepada suami sehingga menambah beban suami.

12. Kedua belas : Segera minta maaf jika melakukan kesalahan kepada suami, dan tidak menunda-nundanya.

Nabi shallallahu 'alaihi bersabda :

" أَلاَ أُخْبِرُكُمْ ....بِنِسَائِكُمْ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ؟ الْوَدُوْدُ الْوَلُوْدُ الْعَؤُوْدُ عَلَى زَوْجِهَا الَّتِي إِذَا غَضِبَ جَاءَتْ حَتَّى تَضَعَ يَدَهَا فِي يَدِ زَوْجِهَا، وَتَقُوْلُ : لاَ أَذُوْقُ غُمْضًا حَتَّى تَرْضَى"

➖"Maukah aku kabarkan kepada kalian….tentang wanita-wanita kalian penduduk surga? Yaitu wanita yang penyayang (kepada suaminya), yang subur, yang selalu memberikan manfaat kepada suaminya, yang jika suaminya marah maka iapun mendatangi suaminya lantas meletakkan tangannya di tangan suaminya seraya berkata, "Aku tidak bisa tenteram tidur hingga engkau ridho kepadaku"

Karena sebagian wanita memiliki sifat angkuh, bahkan malah sebaliknya menunggu suami yang minta maaf kepadanya.

13. Ketiga belas : Mencium tangan suami tatkala suami hendak bekerja atau sepulang dari pekerjaan.

14. Keempat belas : Mau diajak oleh suami untuk sholat malam, bahkan bila perlu mengajak suami untuk sholat malam.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

رَحِمَ اللهُ رَجُلاً قَامَ مِنَ الّليْلِ فَصَلَّى وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّتْ, فَإِنْ أَبَتْ نَضَحَ فِي وَجْهِهَا الْمَاءَ. وَ رَحِمَ اللهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنَ الّليْلِ فَصَلَّتْ وَأَيْقَظَتْ زَوْجَهَا فَصَلَّى, فَإِنْ أَبَى نَضَحَت فِي وَجْهِهِ الْمَاءَ

➖ “Semoga Allah merahmati seorang lelaki (suami) yang bangun di waktu malam lalu mengerjakan shalat dan ia membangunkan istrinya hingga istrinya pun shalat.
Bila istrinya enggan, ia percikkan air ke wajahnya. Dan semoga Allah merahmati seorang wanita (istri) yang bangun di waktu malam lalu mengerjakan shalat dan ia membangunkan suaminya hingga suaminya pun shalat. Bila suaminya enggan, ia percikkan air ke wajahnya.” 
📙 (HR Abu Dawud no 1308)

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

إِذَا أَيْقَظَ الرَّجُلُ أَهْلَهُ مِنَ اللّيْلِ فَصَلَّيَا أَوْ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ جَمِيْعًا، كُتِبَا في الذَّاكِرِيْنَ وَالذَّاكِرَاتِ

➖ “Apabila seorang lelaki (suami) membangunkan istrinya di waktu malam hingga keduanya mengerjakan shalat atau shalat dua rakaat semuanya, maka keduanya dicatat termasuk golongan laki-laki dan perempuan yang berzikir.”
📙 (HR Abu Dawud no 1309)

Dalam riwayat yang dikeluarkan An-Nasa`i disebutkan dengan lafadz:

إِذَا اسْتَيْقَظَ الرَّجُلُ مِنَ اللّيْلِ وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّيَا رَكْعَتَيْنِ, كُتِبَا مِنَ الذَّاكِرِيْنَ اللهَ كَثِيْرًا وَالذَّاكِرَاتِ

➖ “Apabila seorang lelaki (suami) bangun di waktu malam dan ia membangunkan istrinya lalu keduanya mengerjakan shalat dua rakaat, maka keduanya dicatat termasuk golongan laki-laki dan perempuan yang banyak mengingat/berdzikir kepada Allah.”

15. Kelima belas : Tidak menyebarkan rahasia keluarga terlebih lagi rahasia ranjang !!. Bahkan berusaha menutup aib-aib suami, serta memuji suami agar menambahkan rasa sayang dan cintanya.

16. Keenam belas : Tidak membentak atau mengeraskan suara di hadapan suami.

17. Ketujuh belas : Berusaha untuk bersifat qona'ah (nerimo) sehingga tidak banyak menuntut harta kepada suami.

18. Kedelapan belas : Tidak menunjukkan kesedihan tatkala suami sedang bergembira, dan sebaliknya tidak bergembira tatkala suami sedang bersedih, akan tetapi berusaha pandai mengikut suasana hatinya.

19. Kesembilan belas : Berusaha untuk memperhatikan kesukaan suami dan jangan sampai suami melihat sesuatu yang buruk dari dirinya atau mencium sesuatu yang tidak enak dari tubuhnya.

29. Kedua puluh : Berusaha mengatur uang suami dengan sebaik-baiknya dan tidak boros, sehingga tidak membeli barang-barang yang tidak diperlukan.

21. Kedua puluh satu : Tidak menceritakan kecantikan dan sifat-sifat wanita yang lain kepada suaminya yang mengakibatkan suaminya bisa mengkhayalkan wanita tersebut, bahkan membanding-bandingkannya dengan wanita lain tersebut.

22. Kedua puluh dua : Berusaha menasehati suami dengan baik tatkala suami terjerumus dalam kemaksiatan, bukan malah ikut-ikutan suami bermaksiat kepada Allah, terutama di masa sekarang ini yang terlalu banyak kegemerlapan dunia yang melanggar syari'at Allah.

23. Kedua puluh tiga : Menjaga pandangannya sehingga berusaha tidak melihat kecuali ketampanan suaminya, sehingga jadilah suaminya yang tertampan di hatinya dan kecintaannya tertumpu pada suaminya.

Tidak sebagaimana sebagian wanita yang suka membanding-bandingkan suaminya dengan para lelaki lain.

24. Kedua puluh empat : Lebih suka menetap di rumah, dan tidak suka sering keluar rumah.

25. Kedua puluh lima : Jika suami melakukan kesalahan maka tidak melupakan kebaikan-kebaikan suami selama ini.

Bahkan sekali-kali tidak mengeluarkan perkataan yang mengisyaratkan akan hal ini. Karena sebab terbesar yang menyebabkan para wanita dipanggang di api neraka adalah tatkala suami berbuat kesalahan mereka melupakan dan mengingkari kebaikan-kebaikan suami mereka.
Setelah membaca dan memperhatikan sifat-sifat di atas, hendaknya seorang wanita benar-benar menimbang-nimbang dan menilai dirinya sendiri.

🌹Jika sebagian besar sifat-sifat tersebut tercermin dalam dirinya maka hendaknya ia bersyukur kepada Allah dan berusaha untuk menjadi yang terbaik dan terbaik.
Akan tetapi jika ternyata kebanyakan sifat-sifat tersebut kosong dari dirinya maka hendaknya ia ber-instrospeksi diri dan berusaha memperbaiki dirinya.

🌹Ingatlah bahwa surga berada di bawah telapak kaki suaminya !!!
Tentunya seorang suami yang baik menyadari bahwa istrinya bukanlah bidadari sebagaimana dirinya juga bukanlah malaikat.

🌹Sebagaimana dirinya tidak sempurna maka janganlah ia menuntut agar istrinya juga sempurna.
Akan tetapi sebagaimana perkataan penyair :

مَنْ ذَا الَّذِي تُرْضَي سَجَايَاه كُلُّهَا...كَفَى الْمَرْءَ نُبْلًا أَنَّ تُعَدَّ مَعَايِبُهُ

➖ "Siapakah yang seluruh perangainya diridhoi/disukai…??
Cukuplah seseorang itu mulia jika aibnya/kekurangannya masih terhitung…"


Baca juga :


__________________________________________________

12 SIKAP ISTERI PENENTERAM HATI SUAMI :
__________________________________________________

1. Berhias secantik mungkin serta banyak
tersenyum ketika suami berada di rumah.

2. Menampakkan wajah yang selalu ceria dan berseri ketika ada di depan suami.

3. Suka memberi perhatian kepada suami dengan perhatian tersebut maka akan membuat seorang suami merasa nyaman.

4. Menerima sekecil apapun pemberian (materi) suami dan tidak sekali-kali mengeluhkan atau menyepelekannya.

5. Tidak banyak menuntut kepada suami dengan hal-hal yang masih belum bisa ia penuhi.

6. Tidak suka membantah apa yang suami
ucapkan dan bersuara rendah ketika berbicara kepada suami.

7. Selalu mentaati segala perintah dan larangan suami sepanjang bukan menyuruh pada hal-hal kemaksiatan.

8. Suka menemani suami di saat makan dengan ditemani maka seorang suami akan merasakan kenikmatan dalam kebersamaan.

9. Tidak suka melakukan sesuatu ataupun
kegiatan yang tidak disukai suami.

10. Tidak suka keluar rumah jika tak ada
keperluan penting karena rata-rata seorang
suami tidak menyukainya.

11. Suka menghibur hati suami ketika ia dalam suasana bersedih.

12. Dan selalu turuti permintaan suami jika
hendak mengajak tidur bersama sepanjang tidak ada hal-hal yang menghalangi untuk
melakukannya.


Jika hal tersebut diatas bisa dilakukan seorang isteri....,Insya Allah suami akan makin sayang kepada isterinya dan menjadi suami yang setia. 

Aamiin ya Allah…


Bacajuga :

Sabtu, 04 Juli 2020

6 WANITA YANG TAK BISA MENCIUM BAU SURGA DAN 4 GOLONGAN WANITA CALON PENGHUNI SURGA

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" 6 WANITA YANG TAK BISA MENCIUM BAU SURGA DAN 4 GOLONGAN WANITA CALON PENGHUNI SURGA "
•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

===================================

۞﷽۞
6 WANITA YANG TAK BISA MENCIUM BAU SURGA
_______________________________________________


💎 Masuk surga adalah dambaan setiap insan. Setiap muslimah pasti menginginkan ridha Allah dan menjadi penghuni surga. Namun, tidak semua orang bisa memasukinya. Bahkan, ada 6 kelompok wanita yang bukan saja tidak bisa masuk surga, bahkan mereka tidak bisa mencium bau surga.

💎 Siapa saja mereka? Mari kita simak hadits-hadits yang menguraikannya:

1️⃣. Wanita yang menyemir rambutnya, khususnya dengan warna hitam

Kita patut waspada. Menyemir rambut di zaman sekarang seakan-akan adalah hal biasa. Ingin terlihat lebih muda, ingin terlihat lebih cantik, tidak sedikit wanita yang kemudian menyemir rambutnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

يَكُونُ قَوْمٌ يَخْضِبُونَ فِي آخِرِ الزَّمَانِ بِالسَّوَادِ كَحَوَاصِلِ الْحَمَامِ لَا يَرِيحُونَ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ

➖“Pada akhir zaman nanti akan ada orang-orang yang mengecat rambutnya dengan warna hitam seperti warna mayoritas dada merpati, mereka tidak akan mendapat bau surga.” 
📙 (HR. Abu Daud; shahih)


2️⃣. Wanita yang minta cerai tanpa suatu alasan. 

Perceraian dihalalkan dalam Islam, sebagai solusi “terakhir” ketika rumah tangga tidak dapat dipertahankan dan hanya membawa kesengsaraan bagi suami istri. Namun, dalam kondisi normal, ketika wanita minta cerai tanpa alasan, maka ia diharamkan masuk surga. Bahkan tidak bisa mencium bau surga.

أَيُّمَا امْرَأَةٍ سَأَلَتْ زَوْجَهَا الطَّلَاقَ مِنْ غَيْرِ مَا بَأْسٍ فَحَرَامٌ عَلَيْهَا رَائِحَةُ الْجَنَّةِ

➖ “Siapa pun wanita yang meminta talak pada suaminya tanpa alasan maka bau surga haram baginya.” 
📙(HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad; shahih)


3️⃣. Wanita yang mengaku keturunan orang lain. 

Nasab merupakan salah satu hal yang dijaga oleh agama. Seorang wanita yang mengaku-aku sebagai anak orang lain yang bukan ayahnya, ia dijauhkan dari surga dan mendapat ancaman tidak dapat mencium bau surga. Islam juga melarang seseorang dinisbatkan (bin atau binti) kepada orang tua angkatnya.

مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ لَمْ يَرَحْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ قَدْرِ سَبْعِينَ عَامًا أَوْ مَسِيرَةِ سَبْعِينَ عَامًا قَالَ وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

➖ “Barangsiapa mengaku keturunan dari orang lain yang bukan ayahnya sendiri tidak akan mendapatkan bau surga. Padahal bau surga telah tercium pada jarak tujuh puluh tahun, atau tujuh puluh tahun perjalanan.” 
📙(HR. Ahmad; shahih)


4️⃣. Wanita yang sombong

Sombong adalah pakaian Allah. Hanya Allah yang berhak sombong karena Dialah pemilik dan penguasa segalanya. Adapun manusia yang sombong, ia tidak dapat masuk surga dan tidak dapat mencium bau surga. Bahkan, meskipun kesombongannya kecil, seberat biji sawi.

سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ رَجُلٍ يَمُوتُ حِينَ يَمُوتُ وَفِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ كِبْرٍ تَحِلُّ لَهُ الْجَنَّةُ أَنْ يَرِيحَ رِيحَهَا وَلَا يَرَاهَا فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ يُقَالُ لَهُ أَبُو رَيْحَانَةَ وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّ الْجَمَالَ وَأَشْتَهِيهِ حَتَّى إِنِّي لَأُحِبُّهُ فِي عَلَاقَةِ سَوْطِي وَفِي شِرَاكِ نَعْلِي قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ ذَاكَ الْكِبْرُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ وَلَكِنَّ الْكِبْرَ مَنْ سَفِهَ الْحَقَّ وَغَمَصَ النَّاسَ بِعَيْنَيْهِ

➖Dari Uqbah bin Amir, bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah seorang laki-laki meninggal dunia, dan ketika ia meninggal di dalam hatinya terdapat sebiji sawi dari sifat sombong, akan halal baginya mencium bau surga atau melihatnya.” Lalu seorang laki-laki dari suku Quraisy yang bernama Abu Raihanah berkata, “Demi Allah wahai Rasulullah, saya benar-benar menyukai keelokan dan menggemarinya hingga pada gantungan cemetiku dan juga pada tali sandalku!” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Itu tidaklah termasuk Al Kibr (sombong), sesungguhnya Allah ‘azza wajalla itu Indah dan menyukai keindahan. Akan tetapi Al Kibr itu adalah siapa yang bodoh terhadap kebenaran kemudian meremehkan manusia dengan kedua matanya.” 
📙(HR. Ahmad)


💎 Syaikh Nasiruddin Al Albani berpendapat hadits di atas dhaif. Namun demikian, ada hadits lain yang disepakati keshahihannya oleh para ulama yang menunjukkan bahwa kesombongan, sekecil apapun, membuat pelakunya tidak masuk surga.

لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ

➖ “Tidak masuk surga, seseorang yang di dalam hatinya ada kesombongan, meskipun seberat biji sawi” 
📙(HR. Muslim)


6️⃣. Wanita yang menuntut ilmu akhirat untuk tujuan duniawi. 

Mempelajari ilmu agama, ilmu syariat, ilmu akhirat, adalah aktifitas mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam. Bahkan diperintahkan. Namun, jika ilmu agama dicari untuk tujuan duniawi, maka ancamannya sungguh mengerikan. Tidak bisa mendapatkan bau surga.

مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ لَا يَتَعَلَّمُهُ إِلَّا لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنْ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَعْنِي رِيحَهَا

➖ “Barangsiapa menuntut ilmu yang seharusnya untuk Allah, namun ia tidak menuntutnya kecuali untuk mencari dunia, maka pada hari kiamat ia tidak akan mendapatkan bau surga.” 
📙(HR. Ibnu Majah, Abu Daud dan Ahmad; shahih)


7️⃣. Wanita yang berpakaian tapi telanjang 

Kelompok wanita ini tidak dijumpai Rasulullah di zamannya. Mereka berpakaian, tetapi pada hakikatnya telanjang. Para ulama menjelaskan, mereka berpakaian tetapi tipis, bahkan mendekati tembus pandang. Mereka berpakaian tetapi pakaiannya ketat sehingga membentuk lekuk-luku tubuh dan menggoda kaum laki-laki. Kelompok ini juga mendapatkan ancaman tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bagu surga.

صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

➖ “Dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat; kaum membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya ia memukuli orang dan wanita-wanita yang berpakaian (tapi) telanjang, mereka berlenggak-lenggok dan condong (dari ketaatan), rambut mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan sejauh ini dan ini.” 
📙(HR. Muslim)



💎 Demikian 6 wanita yang tak bisa mencium bau surga. Semoga kita semua dihindarkan Allah dari golongan tersebut, dan dikelompokkan pada golongan ahli surga.

ﺁﻣــــــــــــــــــﻴﻦ ﻳَﺎ ﺭَﺏَّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِــــــــــﻴْﻦ

Baca juga :


۞﷽۞
4 GOLONGAN WANITA CALON PENGHUNI SURGA
_______________________________________________


Dan berikut ini adalah 4 golongan wanita calon penghuni Surga :

1️⃣. Wanita yang menjaga diri dari perbuatan haram dan berbakti kepada Allah dan suaminya.

2️⃣. Wanita yang banyak keturunannya..
penyabar serta menerima dengan senang hati dalam segala keadaan hidup bersama suaminya.

3️⃣. Wanita yang bersifat pemalu.
Jika suaminya pergi maka ia menjaga dirinya dan harta suaminya.
Jika suaminya datang maka ia mengekang mulutnya dari perkataan yang tidak layak
kepadanya..

4️⃣. Wanita yang apabila ditinggal mati suaminya..mengekang diri untuk tidak menikah karena takut anak-anaknya akan terlantar.

💎 Pasangan suami isteri yang saleh adalah pasangan yang senantiasa melestarikan amalan ahli surga..
Sebagaimana keberhasilan Rasulullah dalam membina rumah tangganya..hingga beliau menyatakan..
➖"Rumahku adalah surgaku".. 
Artinya.. Rumah yang dihuni oleh isteri yang shalehah adalah yang mampu menciptakan bayang-bayang kenikmatan surgawi...

💎 Salah satu ciri wanita yang mampu menciptakan bayang-bayang kenikmatan
surgawi adalah wanita yang memiliki rasa malu.
Malu bergaul dengan sembarang orang..
Malu mengumbar aib suami..
Malu melakukan maksiat..dan terpenting..
Malu melakukan sesuatu yang tidak diridhai Allah ataupun suaminya..


Semoga kita semua termasuk golongan calon penghuni syurga.

ﺁﻣــــــــــــــــــﻴﻦ ﻳَﺎ ﺭَﺏَّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِــــــــــﻴْﻦ


Baca juga :

Jumat, 03 Juli 2020

19 NAMA LAIN HARI KIAMAT


۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
   " 19 NAMA LAIN HARI KIAMAT " 
•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

===================================


♨️ Di antara akidah dasar dari seorang muslim adalah mengimani adanya hari berbangkit, yaitu hari kiamat. 
Hal ini merupakan salah satu bentuk tauhid rububiyah. 
Karena kafir Quraisy juga memiliki cacat dalam hal tauhid rububiyah, yaitu mereka mengingkari akan datangnya hari kiamat. 

♨️ Allah Ta’ala berfirman:

زَعَمَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَن لَّن يُبْعَثُوا

➖“Orang-orang yang kafir mengatakan, bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan.” 
📖 (QS. At-Taghabun: 7).

♨️ Namun yang jadi pokok pembahasan kali ini bukanlah masalah di atas, tapi kita akan bahas mengenai 19 nama lain dari hari berbangkit berdasarkan dalil dari Al-Quran .

♨️ Berikut nama-nama lain dari hari Kiamat tersebut :

▶ 1. As-Sa’ah

إِنَّ السَّاعَةَ لَآتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يُؤْمِنُونَ

➖ “Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.” 
📖 (QS. Ghafir: 59)


▶ 2. Yaumul Ba’ats (hari berbangkit)

لَقَدْ لَبِثْتُمْ فِي كِتَابِ اللَّهِ إِلَى يَوْمِ الْبَعْثِ فَهَذَا يَوْمُ الْبَعْثِ وَلَكِنَّكُمْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ

➖ “Sungguh, kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit. Maka inilah hari berbangkit itu, tetapi kamu tidak mengetahuinya.” 
📖 (QS. Ar-Rum: 56).


▶ 3. Yaumud Din (hari pembalasan)

مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ

➖ “Yang menguasai di Hari Pembalasan.” 
📖 (QS. Al-Fatihah: 4).


▶ 4. Yaumul Hasrah (hari penyesalan)

وَأَنْذِرْهُمْ يَوْمَ الْحَسْرَةِ إِذْ قُضِيَ الأمْرُ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ وَهُمْ لا يُؤْمِنُونَ

➖ “Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputuskan, sedang mereka dalam keadaan lalai dan tidak beriman.” 
📖 (QS. Maryam: 39).


▶ 5. Ad Darul Akhirah (negeri akhirat)

وَإِنَّ الدَّارَ الآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ

➖ “Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui.” 
📖 (QS. Al-Ankabut: 64)


▶ 6. Yaumut Tanad (hari saling memanggil)

وَيَا قَوْمِ إِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ يَوْمَ التَّنَادِ

➖ “Wahai kaumku, ‘Sesungguhnya aku takut kepada kalian pada hari saling memanggil’”. 
📖(QS. Ghafir: 32).


▶ 7. Darul Qarar (tempat kembali)

يَا قَوْمِ إِنَّمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَإِنَّ الْآخِرَةَ هِيَ دَارُ الْقَرَارِ

➖ “Wahai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini adalah kesenangan sementara. Dan sesungguhya akhirat itu adalah negeri tempat kembali”. 
📖(QS. Ghafir: 39).


▶ 8. Yaumul Fashl (hari pemisahan )

هَذَا يَوْمُ الْفَصْلِ الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُونَ

➖ “Inilah hari pemisahan yang dahulu kamu dustakan.” 
📖 (QS. Ash Shaffat: 21)


▶ 9. Yaumul Jama’ (hari berkumpul )

وَتُنْذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ

➖ “Dan memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul yang tidak ada keraguan padanya.” 
📖 (QS. Asy-Syura: 7)


▶ 10. Yaumul Hisab (hari perhitungan)

هَذَا مَا تُوعَدُونَ لِيَوْمِ الْحِسَابِ

➖ “Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari perhitungan.” 
📖 (QS. Shad: 53)

Baca juga :


▶ 11. Yaumul Wa’id (hari yang dijanjikan)

وَنُفِخَ فِي الصُّورِ ذَلِكَ يَوْمُ الْوَعِيدِ

➖ “Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari yang dijanjikan.” 
📖 (QS. Qaf: 20)


▶ 12. Yaumul Khulud (Kekal)

ادْخُلُوهَا بِسَلامٍ ذَلِكَ يَوْمُ الْخُلُودِ

➖ “Masukilah ke (dalam surga) dengan keselamatan. Itulah hari yang kekal.” 
📖 (QS. Qaf: 34)


▶ 13. Yaumul Khuruj (hari dikeluarkan dari kubur)
يَوْمَ يَسْمَعُونَ الصَّيْحَةَ بِالْحَقِّ ذَلِكَ يَوْمُ الْخُرُوجِ

➖ “Pada hari ketika mereka mendengar suara dahsyat dengan sebenarnya. Itulah hari keluar (dari kubur).” 
📖 (QS. Qaf: 42)


▶ 14. Al-Waqi’ah

إِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ

➖ “Apabila terjadi hari Kiamat.” 
📖 (QS. Al-Waqi’ah: 1)


▶ 15. Al Haqqah (yang pasti)

وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحَاقَّةُ

➖ “Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu?” 
📖 (QS. Al-Haqqah: 3)


▶ 16. Ath Thammatul Kubra (bencana besar)

فَإِذَا جَاءَتِ الطَّامَّةُ الْكُبْرَى

➖ “Maka apabila bencana yang sangat besar (hari kiamat) telah datang.” 
📖 (QS. An-Nazi’at: 34)


▶ 17. Ash-Shakhkhah (teriakan)

فَإِذَا جَاءَتِ الصَّاخَّةُ

➖ “Maka apabila datang suara yang memekakkan (telinga).” 
📖 (QS. Abasa: 33)


▶ 18. Al-Azifah (suatu yang dekat)

أَزِفَتِ الآزِفَةُ

➖ “Yang dekat (hari Kiamat) telah makin mendekat.” 
📖 (QS. AN-Najm: 57)


▶ 19. Al-Qari’ah (ketukan keras)

وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ

➖ “Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?” 
📖 (QS. Al-Qari’ah: 3)


♨️ Demikianlah nama lain dari hari kiamat, sebagai tambahan ilmu pengetahuan kita tentang adanya hari berbangkit. 


Baca juga :

Kamis, 02 Juli 2020

AMPUHNYA DOA SAPU JAGAD

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
          " AMPUHNYA DOA SAPU JAGAD "
•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

===================================


🌏Diantara doa yang Allah Ta’ala ajarkan dalam Al Qur’an adalah doa:

        رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
            
➖“Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka.” 
📖(QS. Al-Baqarah : 201).

🌏Kata Rabb merupakan seruan/panggilan yang mengandung pengakuan dari hamba terhadap rububiyah Allah karena Dia-lah semata yang memelihara segala urusan hamba-Nya.

🌏Dia-lah yang memperbaiki seluruh perkara dunia dan akhirat mereka, Dia-lah semata yang memberikan taufik, yang mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya.

🌏Ucapan ini menunjukkan betapa butuhnya hamba kepada Allah, mereka tidaklah mampu mengurus diri mereka tanpa adanya bantuan dari Allah, tidak ada yang mampu menolong dan memperbaiki segala urusan mereka kecuali Allah.

🌏Dari Anas bin Malik, beliau mengatakan,
➖"Doa yang lebih sering diucapkan Rasulullah shallallahu wa 'alaihi wa sallam adalah Allahumma aatina fid dunyaa hasanah, wa fil akhiroti hasanah, wa qinaa 'adzaban naar (Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari adzab Neraka)." 
📙 (HR. Bukhari dan Muslim )

🌏Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata, 
➖ “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyukai doa-doa yang singkat padat, dan meninggalkan selain itu.” 
📙(HR. Abu Daud )

🌏Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah diberi keistimewaan dengan jawami’ul kalim, yaitu diberikan kalimat-kalimat yang ringkas ketika diucap namun mengandung banyak makna dalam hukum dan ilmu.

🌏Kalimat yang paling baik adalah kalimat yang sedikit (ringkas), namun syarat makna. Oleh karena itu, sangat dianjurkan seseorang menggapai maksud dari pembicaraan dengan kalimat yang mudah, namun sarat makna.

🌏Beberapa pelajaran dalam hadits tersebut maka sangat dianjurkan untuk merutinkan do’a ini karena lafadznya begitu ringkas, namun mengandung permintaan kebaikan dunia dan akhirat.

🌏Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam paling sering membaca do’a ini karena do’anya sungguh penuh makna yaitu mencakup tiga hal:

[1] meminta kenikmatan di dunia, 
[2] meminta kenikmatan di akhirat, serta 
[3] agar terbebas dari api neraka.

🌏Permintaan kebaikan di dunia yang dimaksudkan dalam do'a ini mencakup nikmat sehat, rumah yang lapang, istri yang penuh dengan kebaikan, rizki yang luas, ilmu yang bermanfaat, amal sholih, kendaraan yang menyenangkan, dan sebagainya.

🌏Adapun kebaikan di akhirat yang diminta dalam do’a ini tentu saja lebih tinggi dari kebaikan di dunia yaitu dimasukkannya ke dalam surga, dibebaskan dari rasa khawatir (takut) dan diberi kemudahan dalam hisab (perhitungan amalan) di akhirat.

🌏Adapun permintaan diselamatkan dari siksa neraka mengandung permintaan agar kita dibebaskan dari berbagai sebab yang menjerumuskan ke dalam neraka yaitu dengan dijauhkan dari berbagai perbuatan yang haram dan dosa, dan diberi petunjuk untuk meninggalkan hal-hal syubhat (yang masih samar/abu-abu) dan hal-hal yang haram.

🌏Begitu luar biasa dan ampuhnya do'a sapu jagad ini, begitu ringkas, namun makna yang dikandung begitu mendalam. Itulah do’a yang seharusnya bisa kita rutinkan.

🌏Terdapat 7 Tanda Diterimanya Do'a "Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar"
yaitu :

1. Senantiasa Bersyukur Atas Nikmat dan 
     Karunia Dari Alloh Subhanahu wa Ta'ala.

2. Istiqomah Dalam menjalanan Ibadah 
    (Wajib maupun Sunnah).

3. Dikaruniai Keluarga Yang Solihah, 
    Sakinah Mawaddah wa Rohmah (Istri 
    yang Solihah, Putra/Putri yang Soleh/
    Solihah, serta keluarga yang Baik).

4. Dikumpulkan Dengan Masyarakat/
     Lingkungan Yang Sholeh.

5. Dikaruniai Rizki Yang Halal dan Barokah.

6. Senantiasa Gemar/Semangat Mencari 
     Ilmu-Ilmu Agama Untuk meningkatkan 
     Ibadah Kepada Allah.

7. Sabar Dalam Menjalani Kehidupan 
    (Sabar Menjalankan PerintahNya dan 
    Menjauhi LaranganNya, Sabar Dalam 
    Mencari KaruniaNya, Sabar Dalam 
    Menjalani UjianNya, Sabar Dalam 
    Musibah) disertai dengan keikhlasan 
    semata-mata mengharap Ridho Alloh 
    Subhanahu wa Ta'ala



Semoga bermanfaat
Barakallaahu fiikum


Baca juga :

Rabu, 01 Juli 2020

DOSA YG LEBIH BESAR DARIPADA 1000x ZINA

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
DOSA YG LEBIH BESAR DARIPADA 1000x ZINA 
•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

===================================

🥀Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam duka cita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa rias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah merusak hidupnya karna zina. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s.

🥀Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam
➖ “Silakan masuk”. 
Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia berkata,
➖ “Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya, Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya.” 
➖“Apakah dosamu ?” tanya Nabi Musa as terkejut. 
➖“Saya takut mengatakannya. ” jawab wanita cantik. 
➖“Katakanlah jangan ragu-ragu!” desak Nabi Musa. 

🥀Maka perempuan itupun terpatah bercerita, “Saya ……telah berzina.”Kepala Nabi Musa terangkat, hatinya tersentak.
Perempuan itu meneruskan, 
➖ “Dari perzinaan itu saya pun……lantas hamil, Setelah anak itu lahir, langsung saya…….. cekik lehernya sampai……tewas”, ucap wanita itu seraya menagis sejadi-jadinya. Nabi musa berapi-api matanya. 
Dengan muka berang ia menghardik,” ➖Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi!”…teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata karena jijik.

🥀Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. 
Dia terantuk-antuk ke luar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. 
Bahkan ia tak tahu mau dibawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya??? 
Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya. 

🥀Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya, 
➖ “Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertobat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya? ” 
Nabi Musa pun terperanjat. 
➖“Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?” 

🥀Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril.
➖“Betulkah ada dosa yang lebih besar dari pada perempuan yang nista itu?” tanyanya, 
➖ ” Ada!” jawab Jibril dengan tegas. 
➖“Dosa apakah itu?” tanya Musa kian penasaran. 
➖“Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina”. 

🥀Sambil terkaget Mendengar penjelasan ini, Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut.

🥀Nabi Musa menyadari, orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sholat itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. 
Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya. Sedang orang yang bertobat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerima kedatangannya.


Baca juga :


🥀Ibnu Qayyim Al Jauziyah –rahimahullah- mengatakan, 
➖ ”Kaum muslimin bersepakat bahwa meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri, dan minum minuman keras. Orang yang meninggalkannya akan mendapat hukuman dan kemurkaan Allah serta mendapatkan kehinaan di dunia dan akhirat.” 
📚(Ash Sholah, hal. 7)

🥀Dalam hadist yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat, sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari diakhirat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia. Demikianlah kisah Nabi Musa, dan wanita pezina dan dua hadist Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban sholat fardhu dengan istiqomah.

=========================================

Baca juga :