Minggu, 13 September 2020

SELAIN BISA MELIHAT SETAN KELEDAI ADALAH PEMILIK SUARA TERBURUK

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

      SELAIN BISA MELIHAT SETAN

KELEDAI ADALAH PEMILIK SUARA TERBURUK

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


☪️ Allah Ta’ala berfirman,


وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ إِنَّ أَنْكَرَ الْأَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ


“Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.” 

📖(QS. Lukman: 19).


☪️ Sebagaimana dinyatakan oleh Ibnu Katsir, maksud ayat ini, jangalah berbicara keras dalam hal yang tidak bermanfaat. Karena sejelek-jelek suara adalah suara keledai. Mujahid berkata, “Sejelek-jelek suara adalah suara keledai.” Jadi siapa yang berbicara dengan suara keras, ia mirip dengan keledai dalam hal mengeraskan suara. Dan suara seperti ini dibenci oleh Allah Ta’ala. Dinyatakan ada keserupaan menunjukkan akan keharaman bersuara keras dan tercelanya perbuatan semacam itu.


☪️ Syaikh As Sa’di rahimahullah berkata, “Seandainya mengeraskan suara dianggap ada faedah dan manfaat, tentu tidak dinyatakan secara khusus dengan suara keledai yang sudah diketahui jelek dan menunjukkan kelakuan orang bodoh.” 

📙(Taisir Al Karimir Rahman, hal. 648).


☪️ Mengenai suara keledai, kita diminta meminta perlindungan pada Allah ketika mendengarnya. Hal ini berbeda dengan suara ayam berkokok. Sebagaimana disebutkan dalam hadits,


إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ فَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ ، فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا ، وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيقَ الْحِمَارِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ ، فَإِنَّهُ رَأَى شَيْطَانًا


“Apabila kalian mendengar ayam jantan berkokok di waktu malam, maka mintalah anugrah kepada Allah, karena sesungguhnya ia melihat malaikat. Namun apabila engkau mendengar keledai meringkik di waktu malam, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguan syaithan, karena sesungguhnya ia telah melihat syaithan” 

📙(HR. Muslim no. 3303 dan Muslim no. 2729). 


☪️ Rasulullah juga bersabda :

"Jika kalian mendengar gonggongan anjing dan ringkikan keledai pada malam hari, berlindunglah kepada Allah karena hewan tersebut bisa melihat apa yang tidak kalian lihat,... 

📙(musnad Ahmad 13765) 


☪️ Mengenai hadits diatas sebelumnya pernah dibahas dalam halaman SYIAR DAN KISAH HIKMAH ISLAMI. 

Ada baiknya kita bahas lagi, bukti ilmiah mengenai hal tsb :


➖ Sebuah penelitian mengungkapkan bila keledai itu dapat melihat dengan sinar infra merah, sedangkan setan sendiri berasal dari jin yang diciptakan dari api. Artinya, setan termasuk dalam lingkup infra merah. Karena itulah, keledai dapat melihat setan, tetapi tidak bisa melihat malaikat. 


➖ Adapun ayam jantan, ia mampu melihat sinar ultraviolet, sedangkan malaikat diciptakan dari cahaya, artinya dari sinar ultraviolet. Karena itulah, malaikat dapat dilihat oleh ayam jantan.


☪️ Lantas mungkin ada sebagian yang heran dan bertanya kenapa saat terdengar bunyi adzan, kenapa justru anjing menggogong dan kuda/keledai meringkik....?

Sangat mungkin anjing yang menggogong tersebut karena melihat setan yang sedang lari menjauh dari suara adzan. 


☪️ Hal ini disebutkan dalam Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan An Nasa’i, Sunan Ad Darimi, Musnad Ahmad dan Almuwatta Malik. Salah satu hadits tersebut sebagai berikut :


 قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ لَهُ ضُرَاطٌ فَإِذَا قُضِيَ التَّثْوِيبُ أَقْبَلَ حَتَّى يَخْطُرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ حَتَّى لَا يَدْرِيَ كَمْ صَلَّى فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ ذَلِكَ فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ


 Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Bila shalat sudah diserukan, maka setan lari dengan terkentut-kentut. Jika iqamah telah usai, maka setan datang lagi untuk menggoda hati seseorang sehingga tidak tahu jumlah rakaat shalatnya! Jika salah seorang dari kalian mengalami hal tersebut, maka sujudlah dua kali." 

📙(Sunan Nasa'i 1236)


☪️ Syukur Alhamdulillah pada Allah subhanahu wa ta’ala yang menurunkan segala ilmu dan petunjukNya melalui Nabi Besar kita, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. 


اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد 

اللهم صل وسلم وبارك عليه 


آمــــــــــــــــــين يَارَبَّ الْعَلَمِيْنَ 


Wallahu ta’ala a’lam.

Semoga bermanfaat buat kita semua.

Sabtu, 12 September 2020

ABU JAHALPUN MENIKMATI SYAHDUNYA AL QUR’AN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

      ABU JAHALPUN MENIKMATI

          SYAHDUNYA AL QUR’AN 

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


⚫_Sebetulnya, Abu Jahal merasa takjub dengan Al Qur’an. Akan tetapi, karena gengsi dan kesombongannya, Abu Jahal tidak mau terang-terangan mengakuinya. Sampai akhirnya apa yang dia sembunyikan itu terbongkar.


⚫ Suatu malam Abu Jahal keluar secara diam-diam ke rumah ponakannya, Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam. Dia mencuri dengar bacaan Al Qur’an keponakannya itu, dan tanpa terasa terangnya subuh mulai menggulung gelapnya malam. Merasa kuatir tindakannya diketahui orang lain, Abu Jahal pulang dengan langkah yang hati-hati. Akan tetapi takdir Allah mempertemukan dia di perjalanan dengan dua temannya, yaitu Abu Sufyan dan Al Akhnas bin Syuraiq.


⚫ Sungguh mengagetkan sekaligus menggelikan, ternyata mereka baru saja melakukan hal yang sama, mencuri dengar bacaan Al Qur’an Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam. Mereka bertiga pun tak dapat lagi menyembunyikan rasa malu mereka. Akhirnya mereka sepakat untuk tidak lagi mengulangi perbuatan mereka.


⚫ Namun nyatanya, malam kedua mereka kembali lagi. Mereka mengingkari janji mereka lagi. Dan Allah pun mempertemukan mereka kembali di jalan, semakin malulah mereka. Lalu mereka membuat janji lagi untuk tidak mengulanginya. Tapi apa yang terjadi?


⚫ Di malam ketiga, mereka tetap ingkar janji, mereka datang kembali untuk mencuri dengar bacaan Al Qur’an Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam di rumahnya. Dan, mereka pun berpapasan lagi untuk yang ketiga kalinya. Mereka mulai saling menyalahkan satu sama lain. Akhirnya, berjanji lagi, dan lagi. Masing-masing mereka berjanji akan mengakhiri perbuatan mereka itu.


⚫ Kejadian itu membuat Akhnas bin Syuraiq bertanya-tanya, kenapa bisa terjadi seperti itu? Akhnas bin Syuraiq tidak bisa menahan dirinya untuk meminta pendapat tentang apa yang dirasakan oleh kedua temannya. Ia pun pergi ke rumah Abu Sufyan.


➖“Ceritakan padaku wahai Abu Hanzhalah, apa yang kamu rasakan saat kamu mendengarnya dari Muhammad?”, tanyanya.


➖Abu Sufyan menjawab, “Wahai Abu Tsa’labah, demi Allah, aku telah mendengar sesuatu yang aku tahu maknanya. Dan aku juga mendengar seuatu yang aku tidak tahu maknanya”. 


➖Akhnas menimpali, “Dan aku, demi Allah, juga mersakan hal yang sama”!


⚫ Merasa mendapat Akhnas kesan yang sama dari Abu Sufyan, Akhnas meneruskan langkahnya ke kediaman Abu Jahal.


➖“Wahai Abul Hakam, apa yang kamu rasakan saat mendengar dari Muhammad?”, tanyanya.


➖Abu Jahal menjawab, “Apa yang aku dengar (pura pura seolah tidak mendengarkan karena tinggi gengsi)?”. 


➖Dengan gaya diplomatis dan rasa gengsi yang tinggi ia berkata, “Kita telah bersaing dengan keturunan Abdi Manaf dalam kemulian. Mereka memberi makan orang, kita pun memberi makan orang. Mereka menolong orang, kita juga menolong orang, mereka memberi kita juga memberi, sampai kita kalah seperti halnya tadi malam. Seolah kita adalah kuda yang tergadaikan”.


➖Akhnas berkata, “Aku tak perlu basa-basimu. Sekarang jelas, telah datang seorang Nabi dari bangsa kita, yang telah diberikan wahyu kepadanya. Kapan kita menyambut kesempatan yang emas ini?”. 


➖Dengan sombongnya Abu Jahal berkata, “Demi Allah kita tidak akan mengimaninya dan membenarkannya!”


⚫ Demikianlah Abu Jahal yang tahu akan kebenaran, akan tetapi kesombongannya membumbung tinggi bagai gunung yang membuatnya tidak mau mengakui kebenaran. 


⚫ Tapi, ada yang menarik dari kisah di atas. Abu Jahal menikmati syahdunya Al Qur’an hingga subuh,


⚫ Sedangkan buat kita lantas kenapa baru lima menit mendengarkan alqur'an sudah ogah ogahan dan ingin tidur??

Abu JAHAL aja bisa menikmati suara Al-Qur'an hingga subuh....!! 


⚫ Semoga ini menginspirasi kita (muslim/muslimah) bahwa suara bacaan Al-Qur'an itu memang indah dan nikmat jika kita resapi dalam hati. 


Barakallaahu fiikum 


--------------------------------------------------------------------------


📚 Diterjemahkan dari kitab, “Siroh ibn Hisyam”, yang dikenal dengan “As Siroh An Nabawiyah”.

Jumat, 11 September 2020

TIPS ISLAMI CINTA JARAK JAUH

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

       💞 TIPS ISLAMI CINTA JARAK JAUH 💞

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


1️⃣. Jika engkau merindukannya,maka Rindukanlah dia dalam

Munajatmu agar ia sama ,

merindukanmu dalam

Munajatnya..


2️⃣. Jika engkau Teringat akan Kasih sayangnya, maka Do'akanlah agar

ia selalu dalam keadaan yang baik,dan selalu dalam lindungan-NYA..


3️⃣. Jika engkau Takut

kehilangannya.. Maka angkatlah tanganmu dan pejamkan matamu.. Dan katakanlah

'' Ya ALLAH aku sangat menyayanginya,

aku sangat merindukannya, dan

aku takut kehilangannya, Maka jagalah ia untukku, Ya ALLAH.sungguh Ku titipkan ia kepada-MU.. dan Sayangilah ia dengan

Kasih sayang-Mu agar selalu dalam lindungan-MU,Aamiin..


4️⃣. Yakinlah, Cinta jarak jauh ini tidak akan selamanya..


💞Percayalah bahwa suatu saat nanti Cinta ini akan bersatu dalam ikatan yang Suci..

Insya Allah, Aamiin ya Allah..


💞Untukmu Yang nun jauh disana..

Tak ingin kujanjikan

kebahagiaan..

Karena aku takut kau kecewa..

Aku hanya ingin kau merasakan Kebahagiaan bersamaku itu nyata..


💞Aku tahu dalam setiap

lamunanku..

Kita berpisah oleh jarak ruang dan waktu..

Merambat dalam setiap pikiran..

Memecahkan semua

kegundahan di jiwa..

Hanya sebuah kepastian dan kepercayaan..

Hanya sebuah kerinduan dan keinginan..


💞Kesetiaan yang selalu aku

tancapkan..

Kini menjadi sebuah keyakinan..

Kita terhalang oleh jarak dan waktu..

Tapi kita kan selalu menunggu sampai menyatu..

Aku dan kamu dalam jarak yang tak menentu

Tapi cinta ini akan selalu

untukmu..


💞Walau saat ini jarak

memisahkan kita..

Aku tetap berharap kamu akan selalu setia..

Cinta ini, rasa ini dan rindu ini akan selalu kujaga..


💞Demi cinta kita berdua..

Hingga hari bahagia itu kan tiba..

Saat kita menyatu dalam ikatan suci yang ALLAH ridhoi..

Tuk bisa membentuk keluarga yg sakinah,mawadah warahmah..


Aamiin Ya Robbal'Alamiin..

Kamis, 10 September 2020

INGATLAH ALLAH DISAAT LAPANGMU, MAKA ALLAH AKAN MENGINGATMU DISAAT SEMPITMU

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

INGATLAH ALLAH DISAAT LAPANGMU, MAKA ALLAH AKAN MENGINGATMU DISAAT SEMPITMU

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🤎Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia ...

ALLAH SWT tahu betapa keras engkau telah berusaha


🤎Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih ...

ALLAH SWT sudah menghitung air matamu


🤎Ketika kau pikir hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu terasa berjalan begitu saja ...

ALLAH SWT sedang menunggu bersamamu


🤎Ketika kau berpikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tak tahu harus berbuat apalagi ...

ALLAH SWT sudah punya jawabannya


🤎Ketika segala sesuatu menjadi tak masuk akal dan kau merasa tertekan ...

ALLAH SWT dapat menenangkanmu


🤎Ketika kau merasa sendirian dan teman-teman terlalu sibuk untuk menegurmu

ALLAH SWT selalu disampingmu


🤎Ketika kau mendambakan sebuah cinta sejati yang tak kunjung datang ...

ALLAH SWT mempunyai cinta dan kasih sayang yang lebih besar dari segalanya dan Dia telah menciptakan seseorang yang akan menjadi pasangan hidupmu kelak


🤎Ketika kau merasa bahwa kau mencintai seseorang, namun kau tahu cintamu tak berbalas ...

ALLAH SWT tahu apa yang ada didepanmu dan dia sedang mempersiapkan segala yang terbaik untukmu


🤎Ketika kau merasa telah dikhianati dan dikecewakan ...

ALLAH SWT dapat menyembuhkan lukamu dan membuatmu tersenyum

Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan ALLAH SWT sedang berbisik kepadamu


🤎Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin berucap syukur ...

ALLAH SWT telah memberkahimu


🤎Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban ...

ALLAH SWT telah tersenyum padamu


🤎Ketika kau mempunyai tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi ...

ALLAH SWT sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu


🤎Ingatlah ALLAH SWT di saat lapangmu

ALLAH SWT akan mengingatmu di saat sempitmu


➖Fashbir lihukmi Robbika Wa takun ka shohibil Khuut (Al Qalam : 48)


➖Yaa Ayyuhalladziina aamanuushbiruu wa shoobiruu wa roobithuu wattaqullaha la'allakum tuflikhuun (Ali Imran : 2000)

Rabu, 09 September 2020

KISAH SANTRI YANG PUTUS ASA DALAM MENUNTUT ILMU HABIB_ABDULLAH_BIN_UMAR_ASY_SYATIRI

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

KISAH SANTRI YANG PUTUS ASA DALAM MENUNTUT ILMU

HABIB_ABDULLAH_BIN_UMAR_ASY_SYATIRI

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


🔵 Ada seorang santri dari Indonesia menuntut ilmu di Rubath Tarim pada zaman Habib Abdullah bin Umar Asy-Syathiri. 

Setelah di sana 4 tahun, santri itu minta pulang. Dia pamit minta izin pulang kepada Habib Abdullah.


➖ “Habib, saya mau pulang saja.”

➖ “Lho, kenapa?” tanya beliau.

➖ “Bebal otak saya ini. Untuk menghafalkan setengah mati, tidak pantas saya menuntut ilmu, saya minta izin mau pulang.”


➖ Habib Abdullah berkata “Jangan dulu, sabar.”

➖ “Sudah Bib, saya sudah empat tahun bersabar, sudah tidak kuat, lebih baik saya menikah saja.”

➖ Lalu beliau berkata “Sebentar, saya mau mengetes dulu bagaimana kemampuanmu menuntut ilmu.”. 

➖Santri itu menjawab “Sudah bib, saya menghafalkan setengah mati, tidak hafal- hafal.”

 

🔵 Habib Abdullah kemudian masuk ke kamar, mengambil surat-surat untuk santri itu. Pada masa itu surat-surat dari Indonesia ketika sampai di Tarim tidak langsung diberikan. Surat tersebut tidak akan diberikan kecuali setelah santri itu menuntut ilmu selama 15 tahun.


🔵 Kemudian Habib Abdullah menyerahkan seluruh surat itu kepadanya, kecuali satu surat.

 Setelah diterima, dibacalah surat-surat itu sampai selesai. Satu surat yang tersisa kemudian diserahkan.


➖“Ini surat siapa?” tanya Habib.

➖ “Owh, itu surat ibu saya.”

➖ “Bacalah!”


🔵 Santri itu menerima surat dengan perasaan senang, kemudian dibacanya sampai selesai.

 Saat membaca, kadang dia tersenyum sendiri, sesekali diam merenung, dan sesekali dia sedih.


➖“Sudah kamu baca?” tanya beliau lagi.

➖ “Sudah ya habib.” “Berapa kali?” tanya beliau.

➖ “Satu kali ya habib." “Tutup surat itu! Apa kata ibumu?”

➖ “Ibu saya berkata saya disuruh mencari ilmu yang bener, bapak sudah membeli mobil baru. Adik saya sudah diterima bekerja di sini, dan lain-lain.”


🔵 Isi surat yang panjang itu dia berhasil menceritakannya dengan lancar dan lengkap. Tidak ada yang terlewatkan.

 

➖“Baca satu kali kok hafal? Katanya bebal gak hafal-hafal, sekarang sekali baca kok langsung hafal dan bisa menyampaikan.” kata Habib dengan pandangan serius.


🔵 Santri itu bingung tidak bisa menjawab. Dia menganggap selama ini dirinya adalah seorang yang bodoh dan tidak punya harapan. Sudah berusaha sekuat tenaga mempelajari ilmu agama, dia merasa gagal. Tetapi membaca surat ibunya satu kali saja, dia langsung paham dan hafal.

 

🔵 Habib Abdullah akhirnya menjelaskan kenapa semua ini bisa terjadi. 

Beliau mengatakan:

 

ﻷﻧﻚ ﻗﺮﺃﺕ ﺭﺳﺎﻟﺔ ﺃﻣﻚ ﺑﺎﻟﻔﺮﺡ ﻓﻠﻮ ﻗﺮﺃﺕ ﺭﺳﺎﻟﺔ ﻧﺒﻴﻚ ﺑﺎﻟﻔﺮﺡ

 ﻟﺤﻔﻈﺖ ﺑﺎﻟﺴﺮﻋﺔ

 

➖“Sebab ketika engkau membaca surat dari ibumu itu dengan perasaan gembira. Ini ibumu, coba jika engkau membaca syariat Nabi Muhammad Saw dengan bahagia dan bangga, ini adalah Nabiku, niscaya engkau sekali baca pasti langsung hafal. ”

 

🔵 Banyak saudara-saudara kita (atau malah kita sendiri) yang tanpa sadar mengalami yang dirasakan santri dalam kisah di atas. Jawabannya adalah rasa cinta. Kita tidak menyertakan perasaan itu saat membaca dan mempelajari sesuatu, sehingga kita merasa diri kita bodoh dan tidak punya harapan sukses.

 

🔵 Banyak orang merasa bodoh dalam pelajaran, tetapi puluhan lagu-lagu cinta hafal di luar kepala. Padahal tidak mengatur waktu khusus untuk menghapalkannya.

 

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻓﺘﺢ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﻓﺘﻮﺡ ﭐﻟﻌﺎﺭﻓﻴﻦ ﻭﺍﺭﺯﻗﻨﺎ ﻓﻬﻢ ﺍﻟﻨﺒﻴـﻴﻦ ﻭﺇﻟﻬﺎﻡ ﭐﻟﻤﻼﺋﻜﺔ

 ﺍﻟﻤﻘﺮﺑﻴﻦ ﺑﺮﺣﻤﺘﻚ ﻳﺂ ﺃﺭﺣﻢ ﺍﻟﺮﺍﺣﻤﻴﻦ


📚 (Habib Abdullah bin Umar Assyatiriy adalah ayahanda Habib Salim bin Abdullah Assyatiriy)

Selasa, 08 September 2020

KISAH NABI SULAIMAN DAN SEMUT


۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

🐜 KISAH NABI SULAIMAN DAN SEMUT 🐜

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


❇️ Ketika rombongan Nabi Sulaiman a.s akan melintasi lembah yang ditempati sebagai sarang semut, Beliau menyeru kepada semut-semut itu agar berlindung.

Atas kebijakan Nabi SUlaiman inilah semut-semut itu memberikan pujian kepada Nabi Sulaiman.


❇️ Pada masa-kanak-kanak, Nabi Sulaiman sudah menampakkan tanda-tanda kecerdasan, ketajaman otak, kepandaian berfikir serta ketelitian dalam mempertimbangkan dan mengambil suatu keputusan. Sebuah peristiwa yang menunjukkan kecerdasan dan ketajaman otak Nabi Sulaiman dibuktikan dengan kecerdasannya dalam memecahkan beberapa masalah.


❇️ Salah satu mukjizat yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Sulaiman adalah mengerti bahasa binatang. 

Suatu hari rombongan besar Nabi Sulaiman hendak menuju lembah Asgalan, dan rombongan itu terdiri dari Nabi Sulaiman dan umatnya, malaikat, jin serta binatang-binatang.

Ditengah perjalanan, Beliau menyuruh rombongannya berhenti.


➖"Berhentilah sejenak, kita beri waktu kepada makhluk Allah untuk menyelamatkan diri," ucap Nabi Sulaiman.

➖"Wahai Nabiyullah, mengapa kita tiba-tiba berhenti di tengah jalan," tanya salah satu rombongan.

➖"Di depan ada lembah semut yang di dalamnya terdapat jutaan semut, mereka akan kusuruh untuk berlindung agar tidak terinjak oleh rombongan kita," jawab Nabi Sulaiman.


❇️ Dari jarak yang cukup jauh itu, Nabi Sulaiman nampaknya mendengar dialog Raja Semut yang menyuruh para semut untuk berlindung. Sungguh mukjizat yang sangat hebat, seseorang bisa mendengar pembicaraan hewan dari jarak yang jauh lagi, dialah Nabiyullah Sulaiman, Raja segala raja yang pernah hidup di dunia ini, dan tak pernah ada seorang rajapun di dunia ini sehebat Beliau.


➖"Hai semut-semut , masuklah kalian ke dalam sarang agar selamat dan tidak terinjak oleh rombongan Nabi Sulaiman," ucap Raja Semut.


❇️ Nabi Sulaiman tersenyum mendengar suara semut yang ketakutan itu.

Ketika kaum semut itu tengah sibuk menyelamatkan diri, Nabi Sulaiman menyuruh kepada rombongannya untuk terus bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. 

Sungguh Anugerah Allah, meskipun diberi kekuatan hebat pun Nabi Sulaiman ini tidak pernah sombong, rasa syukur yang selalu Beliau ucapkan. 


❇️ Setelah beberapa saat berhenti, Nabi Sulaiman dan rombongannya kembali meneruskan perjalanan.

Ketika melintasi lembah semut itu, Nabi Sulaiman dan rombongannya mendapatkan pujian dari Raja Semut. 

Kaum semut bersyukur karena sarangnya tidak rusak oleh rombongan Nabi Sulaiman.


➖"Kami takjub kepada Nabi Sulaiman yang mengerti bahasa binatang, sehingga tidak ada satupun yang terbunuh diantara kami," kata Raja Semut.


☪️ Kisah ini merupakan cuplikan dari ayat Al Qur'an surat An-Naml ayat 18 yang artinya,

"Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari."

📖(QS. An-Naml: 18).

Senin, 07 September 2020

ORANG-ORANG YANG MULIA DI SISI ALLAH

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" ORANG-ORANG YANG MULIA DI SISI ALLAH "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🍁Orang-orang yang mulia di sisi Allah SWT tidak ditentukan capaian duniawi.


فَأَمَّا ٱلْإِنسَٰنُ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ رَبُّهُۥ فَأَكْرَمَهُۥ وَنَعَّمَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَكْرَمَنِ وَأَمَّآ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَهَٰنَنِ


➖ "Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberikannya kesenangan, maka dia berkata, 'Tuhanku telah memuliakanku'. Namun, bila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, 'Tuhanku telah menghinaku'.''

📖 (QS Alfajr [89]: 15-16).  


🍁Semua orang ingin hidupnya mulia dan bahagian di dunia maupun di akhirat. Tak ada seorang pun yang ingin hidupnya sengsara apalagi hina. Namun, kita sering keliru dan salah persepsi dalam menggolongkan siapa yang disebut orang mulia dan orang yang hina. Pandangan sebagian besar orang dalam mengukur kemuliaan hanya dari segi materi, kekayaan pribadi, memiliki rupa tampan atau cantik, ataupun jabatan yang tinggi. 


🍁Padahal, materi tidak dapat dijadikan tolok ukur seseorang itu mulia atau hina. Rasulullah SAW bersabda: 


شرف الدنيا الغنى ، وشرف الاخرة التقوى ، وأنتم من ذكر وأنثى شرفكم غناكم ، وكرمكم تقواكم ، وأحسابكم أخلاقكم وأنسابكم أعمالكم


➖ ''Kemuliaan dunia adalah kekayaan dan kemuliaan akhirat adalah ketakwaan. Kamu, baik laki-laki maupun perempuan, kemuliaanmu adalah kekayaanmu, keutamaanmu adalah ketakwaan, kedudukanmu adalah akhlakmu, dan (kebanggaan) keturunanmu adalah amal perbuatanmu.''

📙 (HR Adailami).


🍁Selain itu, orang yang mulia selalu menyambung tali persaudaraan dalam setiap kondisi, menebarkan salam, memperhatikan urusan kaum Muslimin, memelihara kemaluan, beraktivitas, dan berusaha mengamalkan kebajikan.


🍁Selain itu juga melakukan amar ma'ruf nahi munkar, bersegera melakukan kebajikan, dan takut mendapatkan siksa akibat ketamakan.  


🍁Ciri lain yang paling mononjol pada kepribadian orang mulia adalah beriman kepada Allah SWT dan mengerjakan amal saleh dan saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran: 


إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ


➖“Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasehati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasehati supaya menetapi kesabaran.”  

📖(QS Alashr [103]: 3). 


🍁Mendawamkan ibadah qiyamul lail, firman-Nya: 


وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا


➖ ''Dan pada sebagian malam bershalat tahajjudlah kamu sebagai ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang mulia.''

📖 (QS Al-Isra' [17]: 79).


🍁Orang yang memiliki ilmu pengetahuan hidupnya akan mulia. Ini dijamin Allah sebagaimana tercantum dalam Alquran: 


يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ


➖''Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.'' 

📖(QS Al-Mujadilah [58]: 11).

Minggu, 06 September 2020

PEREMPUAN SUSAH DIMENGERTI...??

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

   🌷PEREMPUAN SUSAH DIMENGERTI...?? 🌹

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🌷Jika dikatakan cantik dikira menggoda,

Jika dibilang jelek di sangka menghina..


🌷Bila dibilang lemah dia protes,

Bila dibilang perkasa dia nangis.


🌷Maunya emansipasi, 

tapi disuruh benerin genteng, 

Nolak sambil ngomel masa disamakan dengan cowok. 


🌷Maunya emansipasi, 

tapi disuruh berdiri di bis malah cemberut sambil ngomel, 

Egois amat sih cowok ini tidak punya perasaan! 


🌷Jika di tanyakan siapa yang paling di banggakan, 

kebanyakan bilang Ibunya,

tapi kenapa ya ..... 

lebih bangga jadi wanita karir,

padahal ibunya adalah ibu rumah tangga. 


🌷Bila kesalahannya diingatkankan, 

mukanya merah..

Bila di ajari mukanya merah,

Bila di sanjung mukanya merah

Bila marah mukanya merah,

kok sama semua ? Bingung !!


🌷Di tanya ya atau tidak, 

jawabnya diam;


ditanya tidak atau ya, 

jawabnya diam;


ditanya ya atau ya, 

jawabnya :diam,


ditanya tidak atau tidak, 

jawabnya ; diam,


🌷Ketika didiamkan malah marah

Repot kita disuruh jadi dukun yang bisa menebak jawabannya.


🌷Di bilang ceriwis marah,

dibilang berisik ngambek,

dibilang banyak mulut tersinggung,


🌷Tapi kalau dibilang S u p e L 

wauuu seneng banget...

padahal sama saja maksudnya.


🌷Dibilang gemuk tidak senang

padahal maksud kita sehat gitu lho. 


🌷Dibilang kurus malah senang

padahal maksud kita "kenapa kamu jadi begini !!!"


🌷Sabarlah terhadap tabiat perempuan yang cenderung pada kerusakan. 


📝: (Bukan bermaksud mendeskriditkan perempuan, karena keistimewaan dan kemuliaan wanita juga sangat banyak. Ini lebih sebagai teguran agar kita lebih pandai wawas diri! ) 

 

🍁Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,


 وَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا ، 

فَإِنَّهُنَّ خُلِقْنَ مِنْ ضِلَعٍ ، 

وَإِنَّ أَعْوَجَ شَىْءٍ فِى الضِّلَعِ أَعْلاَهُ ، 

فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ ، 

وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا


➖ “Bersikaplah yang baik terhadap wanita 

karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk. Bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk tersebut adalah bagian atasnya. 

Jika engkau memaksa untuk meluruskan tulang rusuk tadi, maka dia akan patah. 

Namun, jika kamu membiarkan wanita, ia akan selalu bengkok, maka bersikaplah yang baik terhadap wanita.” 

📙(HR. Bukhari no. 5184)


Semoga bermanfaat...

Sabtu, 05 September 2020

KISAH HIKMAH KEHEBATAN AL QUR’AN


۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

KISAH HIKMAH KEHEBATAN AL QUR’AN 

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


🌿 Dikisahkan ada seorang hamba Allah yang membaca Al-Qur'an.

Tetapi dia tidak dapat menghafalnya walaupun sedikit.


🌴 Maka, anaknya yang kecil bertanya: "Apa faedah baca Al-Qur'an tanpa menghafalnya sedikitpun?"

Jawab ayah: "Aku akan beritahu kepadamu sebentar lagi apabila kau penuhkan bakul jerami ini dengan air laut bawa kepadaku."

Kata anak: "Mustahil ia penuh."

Jawab ayah: "Cobalah dulu."

Bakul jerami itu biasa digunakan untuk memindahkan arang. 


🌾 Maka anak itu mengambilnya dan menuju ke laut, lalu coba memenuhkannya dan terus pergi kepada ayahnya dengan cepat.

Tetapi, airnya telah kering lalu ia berkata kepada ayahnya:

"Tidak ada faedah saya mengisinya."

Ayahnya menjawab: "Coba lagi kali kedua!"


🍃 Maka anak itu melakukannya, tetapi masih tidak berjaya untuk membawa air kepada ayahnya. 

Dia mencoba lagi kali ketiga, keempat dan kelima tetapi tiada faedah kerana air tidak dapat dipenuhkan.


🍂 Anak itu berasa sangat letih dan berkata kepada ayahnya: 

"Tidak mungkin saya dapat memenuhkan bakul jerami ini dengan air."

Kata ayah kepada anaknya: "Adakah engkau lihat sesuatu yang berlaku kepada bakul jerami?"

Anak itu terkejut dan menjawab: 

"Ya ayah. Asalnya bakul jerami itu kotor dengan bekas-bekas arang, sekarang telah bersih sepenuhnya."


🍇 Maka, berkata sang ayah kepada anaknya: "Ini adalah apa yang dilakukan Al-Qur'an kepadamu. 

Dunia dan segala amalannya telah memenuhi hatimu dengan segala kekotorannya,

dan Al-Qur'an seperti air laut yang membersihkan hatimu walaupun engkau tidak menghafal sedikitpun ayatnya..."

Sucikan hatimu, dengan berzikir dan mengingati Allah.


☪️ Subhanallah Walhamdulillaah Walaa ilaaha illallaahu Allahu Akbar 

☪️ Allahumma sholli 'alaa sayyidina Muhammad.


➖Semoga bermanfaat

➖Barakallaahu fiikum

Jumat, 04 September 2020

TAUBATNYA WANITA PEMAKAN JANTUNG (HINDUN_BINTI_UTBAH)

 ۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

TAUBATNYA WANITA PEMAKAN JANTUNG

          (HINDUN_BINTI_UTBAH) 

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


🔶Hindun binti ‘Utbah (هند بنت عتبة) adalah istri dari Abu Sufyan bin Harb, seorang pria yang sangat berpengaruh di Mekkah. 

Dia ibu dari Muawiyah I, pendiri dinasti Umayyah dan Ramlah binti Abu Sufyan adalah salah satu dari istri Muhammad. 


🔶Abu Sufyan dan Hindun awalnya sangat menentang penyebaran agama Islam. Statusnya sebagai sahabat nabi dipertanyakan karena aksinya yang sebelum memeluk Islam, telah memakan hati dari Hamzah paman Muhammad sewaktu Perang Uhud. 


🔶Ia diperkirakan hidup pada akhir abad ke-6 dan awal ke-7. Hindun binti Utbah termasuk di antara golongan perempuan yang baik dan cantik. 

Terkenal banyak ide, cerdas, fasih, pintar berbahasa, pandai dalam ilmu sastra dan juga bersyair. 

Dia juga mahir dalam menunggang kuda dan mempunyai kematangan jiwa yang mantap. 

Ia dinikahi oleh Abu Sufyan bin Harb. 


🔶Ketika terjadi Perang Badar, beberapa orang terbunuh seperti Utbah bin Rabi’ah, Syaibah bin Rabi’ah dan Walid bin Utbah. 

Mereka yang meninggal itu adalah keluarga dekat Hindun. 

Ketika menerima kabar tersebut dia menangisi kematian mereka. 

Pada saat Perang Uhud, Abu Sufyan ikut keluar dan menjadi salah seorang panglima pasukan Makkah. 

Dia berperang bersama Hindun yang tergabung dalam 15 orang wanita lainnya. 

Ketika dua pasukan berhadapan dan semakin berdekatan, Hindun berdiri di kalangan para wanita yang bersamanya, kemudian mereka mengambil gendang dan mulai menabuhnya di barisan belakang pasukan untuk memberi semangat. 


🔶Usai pertempuran, Hindun dan beberapa wanita yang bersamanya terdiam, lalu menghitung-hitung jumlah korban yang terbunuh dari pihak Muslimin. 

Mereka mendapatkan telinga dan hidung yang banyak. 

Dia mengambil beberapa potong telinga dan hidung kaum Muslimin sebagai gelang kaki, dan kalung. 

Hindun juga merobek perut Hamzah, paman Rasulullah dan mengeluarkan hatinya, lalu mengunyahnya. 

Namun dia tidak mampu menelannya, sehingga memuntahkannya. 


🔶Berita ini kemudian disampaikan pada Rasulullah SAW. Nabi SAW bersabda, "Kalau saja dia menelannya, tentu dia tidak akan tersentuh api neraka, karena Allah mengharamkan bagi neraka untuk menyentuh bagian daging Hamzah sedikit pun." 


🔶Pada saat peristiwa Fathu Makkah (pembukaan kota Makkah) dengan masuknya pasukan kaum Muslimin secara damai di Kota Suci itu, Hindun menjadi salah seorang yang masuk Islam. Keislamannya ini dilakukan dengan baik. Hal itu pernah dikatakannya pada Abu Sufyan, "Aku ingin menjadi pengikut Muhammad. 

"Bukankah aku lihat kau kemarin begitu membencinya," kata Abu Sufyan. "Sesungguhnya aku sebelumnya tidak pernah melihat orang yang beribadah pada Allah itu dengan benar hingga apa yang kusaksikan tadi malam. 

Demi Allah, mereka betah berdiri, ruku’ dan sujud." "Jika kau tetap dengan keputusanmu maka laksanakanlah, pergilah membawa seorang dari kaummu untuk menemanimu," kata Abu Sufyan. Kemudian Hindun berangkat menemui Rasulullah untuk berbaiat. 


🔶Ia datang dengan menyamar menggunakan cadar, merasa takut bila kemudian Rasulullah menangkapnya setelah mengenal suaranya. Saat itu banyak pula pria—termasuk Abu Sufyan—dan wanita yang datang berbaiat. Rasulullah didampingi oleh para sahabatnya. 


🔶Hindun berkata, "Wahai Rasulullah, segala puji bagi Allah yang telah menurunkan agama yang menjadi pilihan-Nya, agar dapat bermanfaat bagi diriku. 

Semoga Allah memberi rahmat-Nya padamu, wahai Muhammad. Sesungguhnya aku wanita yang telah beriman kepada Allah dan membenarkan apa yang disampaikan Rasul-Nya." 


🔶Rasulullah saw bersabda , "Selamat datang bagimu." "Demi Allah," kata Hindun, "Tiada sesuatu pun di muka bumi ini penduduk yang berdiam di tenda-tenda lebih aku cintai dari mereka selalu bersama dengan tendamu. 

Dan sungguh aku telah menjadi bagian dari itu. Dan tidak ada di muka bumi ini penduduk yang berdiam di tenda-tenda lebih aku cintai dari mereka yang selalu ingin dekat denganmu." "Dan sebagai tambahan, bacakanlah pada kaum wanita Al-Qur'an. 

Kau harus bersumpah setia bahwa selamanya kau tidak akan mempersekutukan Allah dengan sesuatu apa pun," pesan Rasulullah SAW.


🔶 "Demi Allah, sesungguhnya kau berhak menyuruh apa pun pada kami, apa yang diperintahkan pada kaum lak-laki dan kami akan menaatinya."

 "Janganlah kau mencuri!" "Demi Allah, jika aku memakai harta kepunyaan Abu Sufyan karena suatu keperluan, aku tidak tahu, apakah itu halal atau tidak?" tanya Hindun. 

Rasulullah saw bertanya, "Benarkah kau Hindun binti Utbah?" "Benar, saya Hindun binti Utbah, maka maafkanlah apa yang telah berlalu." Kemudian Nabi bersabda, "Janganlah kau berzina!" "Wahai Rasulullah, apakah budak yang telah bebas dianggap berzina?" "Janganlah kalian bunuh anak-anakmu!" "Sungguh kami telah merawat mereka sejak kecil dan mereka terbunuh pada Perang Badar setelah dewasa. Engkau dan mereka lebih tahu itu."


🔶Umar bin Khathab tertawa mendengar jawaban Hindun. Nabi melanjutkan, "Janganlah kalian menyebarkan fitnah dan membuat berita bohong!" "Demi Allah, sesungguhnya memelihara fitnah itu benar-benar perbuatan yang buruk dan merupakan perbuatan yang sia-sia." "Dan janganlah kalian berbuat maksiat padaku terhadap perbuatan yang makruf!" Hindun berkata, "Kami duduk di majelis ini bukan untuk berbuat maksiat terhadapmu dalam hal makruf." 


🔶Rasulullah kemudian bersabda pada Umar bin Khathab, "Baiat mereka semua, wahai Umar. Dan mintalah ampunan Allah bagi mereka!" 

Umar lalu membaiat mereka. 

Rasulullah tidak berjabat tangan dengan para wanita itu, dan tidak pula menyentuhnya kecuali wanita-wanita yang benar-benar dihalalkan oleh Allah bagi dirinya atau wanita yang menjadi muhrimnya. 


🔶Setelah menjadi Muslimah yang ahli ibadah; rajin shalat malam dan berpuasa,Hindun sangat konsisten dengan status barunya tersebut sampai tiba saat yang membawa kegelapan bagi seluruh bumi ini, yaitu wafatnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam . 

Hindun sangat terpukul, hatinya nyaris hancur, karena merasa terlalu lama dirinya memusuhi Rasulullah dan baru saja bisa menerima Islam. Namun demikian, ia tetap mempertahankan keislamannya dengan baik. 

Ia tetap menjadi seorang ahli ibadah dan menjaga janji setia yang pernah diucapkannya di hadapan Rasulullah.


🔶Dalam Perang Yarmuk, Hindun mempunyai peran yang sangat besar. 

Ibnu Jarir berkata, ”Pada hari itu, kaum Muslimin bertempur habis-habisan. Mereka berhasil menewaskan pasukan Romawi dalam jumlah yang sangat besar.

 Sementara itu, kaum wanita menghalau setiap tentara Muslim yang terdesak dan mundur dari medan laga. 

Mereka berteriak, ’Kalian mau pergi ke mana? Apakah kalian akan membiarkan kami ditawan oleh pasukan Romawi?’ 

Siapa pun yang mendapat kecaman yang pedas seperti itu, pasti kembali menuju kancah pertempuran.” 


🔶Tentara Muslim yang sebelumnya hampir melarikan diri, kemudian bertempur kembali membangkitkan semangat pasukan yang lain. Mereka benar-benar terbakar oleh kecaman pedas yang diteriakkan oleh kaum wanita, terutama Hindun binti Utbah. 

Dalam suasana seperti itu, Hindun menuju barisan tentara sambil membawa tongkat pemukul tabuh dengan diiringi oleh wanita-wanita Muhajirin. 

Ia membaca bait-bait syair yang pernah dibacanya dalam Perang Uhud. 

Tiba-tiba pasukan berkuda yang berada di sayap kanan pasukan Muslim berbalik arah, karena terdesak musuh. Melihat pemandangan tersebut, Hindun berteriak, ”Kalian mau lari ke mana? 

Kalian melarikan diri dari apa? 

Apakah dari Allah dan surga-Nya? 

Sungguh, Allah melihat yang kalian lakukan!”


🔶Hindun juga melihat suaminya, Abu Sufyan, yang berbalik arah dan melarikan diri. 

Hindun segera mengejar dan memukul muka kudanya dengan tongkat seraya berteriak, ”Engkau mau ke mana, wahai putra Shakhr? Ayo, kembali lagi ke medan perang! Berjuanglah habis-habisan agar engkau dapat membalas kesalahan masa lalumu, saat engkau menggalang kekuatan untuk menghancurkan Rasulullah.” 

Zubair bin Al-’Awwam yang melihat semua kejadian itu berkata, ”Ucapan Hindun kepada Abu Sufyan itu mengingatkanku kepada peristiwa Perang Uhud, saat kami berjuang di depan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam .” 


🔶Pada masa pemerintahan Umar bin Khathab, setelah Hindun memberikan segala kemampuannya untuk membela agama yang agung ini, tibalah saat baginya untuk beristirahat. 

Ia meninggal di atas tempat tidurnya, pada hari di mana Abu Quhafah—ayahanda Abu Bakar Ash-Shiddiq—juga meninggal.


🔶🔶🔶


➖Semoga Allah ampuni semua dosa-dosanya dan diterima semua amal ibadahnya.


➖Semoga bisa jadi renungan dan pelajaran bagi kita, bahwa hanya Allah lah yang mampu membolak-balikkan hati manusia. 


➖Semoga kita semua nantinya meninggal dengan keadaan husnul khatimah.


آمــــــــــــــــــين يَارَبَّ الْعَلَمِيْنَ

Kamis, 03 September 2020

5 MACAM PENYAKIT HATI DAN PENYEMBUHANNYA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

5 MACAM PENYAKIT HATI DAN PENYEMBUHANNYA 

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


❤️ Hati atau dalam bahasa Arab disebut Qalbu merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam tubuh manusia. Hati memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan perilaku seseorang, jika hatinya baik, maka akan baik pula perilaku atau amalannya. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui dan mengenal macam-macam penyakit hati yang berbahaya serta solusi atau cara menyembuhkannya.


➖“Orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya yang telah ada dan mereka mati dalam keadaan kafir.” 

📖[At Taubah: 125]


❤️ 5 Macam Penyakit Hati adalah:


1️⃣. Sombong


Sombong adalah salah satu penyakit hati yang di benci oleh Allah SWT, seperti yang tersirat dalam surat Al-Qur’an berikut ini :


➖“Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong .” 

📖[Al Mu’min: 76]


➖“Janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” 

📖[Al Israa’: 37]


2️⃣. Hasud (Iri dan Dengki)


Orang yang iri dan dengki selalu merasa susah bila melihat orang lain senang. Dan sebaliknya, ia akan merasa senang bila orang lain kesusahan. Biasanya orang yang iri dengki akan mencelakakan orang lain dengan lisan, tulisan, dan perbuatannya.


➖“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” 

📖[An Nisaa’: 32]


➖“Waspadalah terhadap hasud (iri dan dengki), sesungguhnya hasud mengikis pahala-pahala sebagaimana api memakan kayu”. 

📙[HR. Abu Dawud]


3️⃣. Riya


Riya adalah orang yang beribadah atau berbuat kebaikan dengan maksud pamer kepada orang lain, agar orang mengira dan memujinya sebagai orang yang baik hati atau rajin/gemar beribadah dan berbuat kebajikan. Ciri-ciri riya yakni apabila di hadapan orang dia giat tapi bila sendirian dia malas, dan selalu ingin mendapat pujian dalam segala urusan.


➖“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia” 

📖[QS. Al-Baqarah: 264]


➖“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya, yang berbuat karena riya” 

📖[Al Maa’uun 4-6]


➖“Riya membuat amal sia-sia sebagaimana syirik”. 📙[HR. Ar-Rabii’]


➖“Sesungguhnya riya adalah syirik yang kecil”. 📙[HR. Ahmad dan Al Hakim]


4️⃣. Bakhil atau Kikir


Bakhil atau Kikir alias Pelit atau Medit merupakan salah satu penyakit hati karena terlalu cinta pada harta sehingga tidak mau berbagi dan bersedekah kepada orang lain.


➖“Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 

📖[Ali ‘Imran 180]


➖“Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup serta mendustakan pahala terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar. Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa” 

📖[Al Lail 8-11]


5️⃣. ‘Ujub (Kagum akan diri sendiri)


Ini mirip dengan sombong. Kita merasa bangga atau kagum akan diri kita sendiri. Padahal seharusnya kita tahu bahwa semua nikmat yang kita dapat itu berasal dari Allah.


Jika kita mendapat keberhasilan atau pujian dari orang, janganlah ‘ujub. Sebaliknya ucapkan “Alhamdulillah” karena segala puji itu hanya untuk Allah.


❤️ Penyembuhan Penyakit Hati :


>> Menurut Imam Ibnul Qoyim, ada 2 cara mengatasi dan menyembuhkan penyakit hati, yaitu :


1️⃣. Menjaga kekuatan mental


Ibnul Qoyim menjelaskan bahwa salah satu upaya yang harus di lakukan orang yang memiliki penyakit hati adalah menjaga kekuatan mentalnya, dengan ilmu yang bermanfaat dan melakukan berbagai ketaatan. Hatinya harus dipaksa untuk mendengarkan nasehat dan ilmu yang bersumber dari Al-Quran dan sunah, serta fisiknya dipaksa untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Karena ilmu dan amal, merupakan nutrisi bagi hati manusia.


2️⃣. Menghindari hal-hal yang membuat penyakit lebih parah


Ibnul Qoyim menyatakan, orang yang sakit hati harus menghindari segala yang bisa memperparah panyakit dalam hatinya, yaitu dengan menjauhi semua perbuatan dosa dan maksiat. Dia hindarkan dirinya dari segala bentuk penyimpangan. Karena dosa dan maksiat adalah sumber penyakit bagi hati.


>> Berikut 10 hal yang dapat dilakukan sebagai upaya dalam penyembuhan penyakit hati yang diderita :


📌 Membaca dan menyimak Al Qur’an. 

📌 Merasakan keagungan Allah SWT. 

📌 Mencari dan mempelajari ilmu agama.

📌 Banyak berdzikir. 

📌 Memperbanyak amal sholeh. 

📌 Rajin melakukan ibadah. 

📌 Banyak mengingat mati. 

📌 Selalu ingat akan tibanya hari akhir. 

📌 Tidak terlalu mengharap dunia. 

📌 Berdo’a kepada allah SWT agar dijaga keimanan kita. 


Semoga bermanfaat buat semua....!

Rabu, 02 September 2020

DISAAT LANGKAHKU SEMAKIN MENJAUH DARI JALAN-MU

 ۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" DISAAT LANGKAHKU SEMAKIN MENJAUH DARI JALAN-MU "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🍁Sudah begitu lama airmata penyesalan tak menetes di pipi ku. Sudah begitu jauh kah aku dari Mu, Ya Allah ?


➖"Ya Allah Ya Robb, kalbu hamba tahu benar bahwa kematian itu pasti, siksa kubur itu nyata, kiamat sudah di depan mata, hari perhitungan akan tiba, serta Nikmat Surga dan Azab Api Neraka itu jelas adanya. 

Izinkan lah hamba bertanya kepada Mu Ya Allah ;


🍁Apakah gerangan dosa hamba hingga hati hamba masih enggan untuk bertaubat ? Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih belum mau menutup aurat ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih ringan bermaksiat ? Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih malas menyegerakan sholat ?


🍁Apakah gerangan dosa hamba hingga hati hamba masih berat membaca dan mentadaburi firman-firman Mu dalam Al Qur'an ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih hanya mentaati sebagian perintah Mu dan melalaikan sebagian perintah lainnya ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba berat untuk rmenjumpai Mu di sepertiga malam ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih tak peduli dengan haram tidaknya rezeki yang hamba makan ?


🍁Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih tak peduli dengan saudara2 hamba yang miskin, tertimpa musibah atau terdzholimi ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih belum santun dalam berucap & bersikap ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih tak sungkan memakan harta dari Riba? 


🍁Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih kikir dalam membagi rezeki ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga hati hamba masih tenggelam dengan dunia dan perhiasannya ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih tega mendzholimi saudara hamba sendiri ? 


🍁Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba kerap lupa mendo'akan orangtua hamba baik yang masih hidup maupun yang telah wafat ?

Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih malas melaksanakan sunnah-sunnah Baginda Rasulullah ? Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih meragukan kepastian rezeki dari Mu ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga masih terselip riya, dengki, iri & sombong di hati hamba ?

Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih menunda mengamalkan ilmu yang hamba baca bahkan yang hamba kirimkan sendiri pada saudara2 hamba ?


Baca juga :

DOSA YG LEBIH BESAR DARIPADA 1000X ZINA

19 NAMA LAIN HARI QIAMAT

KISAH PANGLIMA PERANG YANG DIPECAT KARENA TIDAK PERNAH MELAKUKAN KESALAHAN KHALID BIN WALID RADHIALLAHU’ANHU


🍁Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba terus rajin meminta namun jarang bersyukur ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga lidah hamba masih sering berghibah, bersenda-gurau, berdusta & mencaci dibandingkan menyebutkan nama Mu ? Apakah gerangan dosa hamba hingga otak hamba lebih hafal nama-nama ribuan makhluk hidup & benda mati dibandingkan 99 Nama-Nama Mu ? Apakah dosa hamba hingga hati hamba tak pernah bergetar saat mendengar Nama Mu ?


🍁Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih lemah dan mudah terbujuk godaan dan rayuan syaitan ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih lebih takut, taat dan patuh pada manusia dibandingkan kepada Mu ? Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih lebih rindu, cinta dan sayang pada manusia dibandingkan kepada Mu ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba tak terlalu gigih untuk meraih Kenikmatan Surga nan Abadi dan tak terlalu takut akan Azab Api Neraka nan Kekal ?."


🍁Bila langkah ku memang telah menjauh dari Mu, kembalikan lah aku pada jalan Mu, Ya Robb....


ﺁﻣــــــــــــــــــﻴﻦ ﻳَﺎ ﺭَﺏَّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِــــــــــﻴْﻦ

Selasa, 01 September 2020

KISAH PANGLIMA PERANG YG DIPECAT KARENA TIDAK PERNAH MELAKUKAN KESALAHAN KHALID_BIN_WALID_RADHIALLAHUANHU

۞﷽۞


            ╭⊰✿️┈•┈•⊰✿🌟✿⊱•┈•┈✿️⊱╮

KISAH PANGLIMA PERANG YG DIPECAT KARENA TIDAK PERNAH MELAKUKAN KESALAHAN 

KHALID_BIN_WALID_RADHIALLAHUANHU 

           •┈┈•⊰✿┈•🔸️🌹🔸️•┈✿⊱•┈┈•

                           ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 


✨Pada zaman pemerintahan Khalifah Syaidina Umar bin Khatab, ada seorang panglima perang yang disegani lawan dan dicintai kawan. Panglima perang yang tak pernah kalah sepanjang karirnya memimpin tentara di medan perang. Baik pada saat beliau masih menjadi panglima Quraish, maupun setelah beliau masuk Islam dan menjadi panglima perang umat muslim. Beliau adalah Jenderal Khalid bin Walid.


✨Namanya harum dimana-mana. Semua orang memujinya dan mengelu-elukannya. Kemana beliau pergi selalu disambut dengan teriakan, "Hidup Khalid, hidup Jenderal, hidup Panglima Perang, hidup Pedang Allah yang Terhunus." Ya! .. beliau mendapat gelar langsung dari Rasulullah SAW yang menyebutnya sebagai Pedang Allah yang Terhunus. 


✨Dalam suatu peperangan beliau pernah mengalahkan pasukan tentara Byzantium dengan jumlah pasukan 240.000. Padahal pasukan muslim yang dipimpinnya saat itu hanya berjumlah 46.000 orang. Dengan kejeliannya mengatur strategi, pertempuran itu bisa dimenangkannya dengan mudah. Pasukan musuh lari terbirit-birit. 


✨Itulah Khalid bin Walid, beliau bahkan tak gentar sedikitpun menghadapi lawan yang jauh lebih banyak.


✨Ada satu kisah menarik dari Khalid bin Walid. Dia memang sangat sempurna di bidangnya; ahli siasat perang, mahir segala senjata, piawai dalam berkuda, dan karismatik di tengah prajuritnya. Dia juga tidak sombong dan lapang dada walaupun dia berada dalam puncak popularitas. 


✨Pada suatu ketika, di saat beliau sedang berada di garis depan, memimpin peperangan, tiba-tiba datang seorang utusan dari Amirul mukminin, Syaidina Umar bin Khatab, yang mengantarkan sebuah surat. Di dalam surat tersebut tertulis pesan singkat, "Dengan ini saya nyatakan Jenderal Khalid bin Walid di pecat sebagai panglima perang. Segera menghadap!"


✨Menerima khabar tersebut tentu saja sang jenderal sangat gusar hingga tak bisa tidur. Beliau terus-menerus memikirkan alasan pemecatannya. Kesalahan apa yang telah saya lakukan? Kira-kira begitulah yang berkecamuk di dalam pikiran beliau kala itu. 


✨Sebagai prajurit yang baik, taat pada atasan, beliaupun segera bersiap menghadap Khalifah Umar Bin Khatab. Sebelum berangkat beliau menyerahkan komando perang kepada penggantinya. 


Baca juga :

KISAH ISTRI SHALIHAH YANG MERAHASIAKAN HAFALAN AL QUR'ANNYA 

HATI-HATI BERKATA SEANDAINYA


✨Sesampai di depan Umar beliau memberikan salam:


🔷 "Assalamualaikum ya Amirul mukminin! Langsung saja! Saya menerima surat pemecatan. Apa betul saya di pecat?"


🔶"Walaikumsalam warahmatullah! Betul Khalid!" Jawab Khalifah.


🔷"Kalau masalah dipecat itu hak Anda sebagai pemimpin. Tapi, kalau boleh tahu, kesalahan saya apa?"


🔶"Kamu tidak punya kesalahan."


🔷"Kalau tidak punya kesalahan kenapa saya dipecat? Apa saya tak mampu menjadi panglima?"


🔶"Pada zaman ini kamu adalah panglima terbaik."


🔷"Lalu kenapa saya dipecat?" tanya Jenderal Khalid yang tak bisa menahan rasa penasarannya. 


🔶Dengan tenang Khalifah Umar bin Khatab menjawab, "Khalid, engkau jenderal terbaik, panglima perang terhebat. Ratusan peperangan telah kau pimpin, dan tak pernah satu kalipun kalah. Setiap hari Masyarakat dan prajurit selalu menyanjungmu. Tak pernah saya mendengar orang menjelek-jelekkan. Tapi, ingat Khalid, kau juga adalah manusia biasa. Terlalu banyak orang yang memuji bukan tidak mungkin akan timbul rasa sombong dalam hatimu. Sedangkan Allah sangat membenci orang yang memiliki rasa sombong''.


🔶''Seberat debu rasa sombong di dalam hati maka neraka jahanamlah tempatmu. Karena itu, maafkan aku wahai saudaraku, untuk menjagamu terpaksa saat ini kau saya pecat. Supaya engkau tahu, jangankan di hadapan Allah, di depan Umar saja kau tak bisa berbuat apa-apa!"


🔷Mendengar jawaban itu, Jenderal Khalid tertegun, bergetar, dan goyah. Dan dengan segenap kekuatan yang ada beliau langsung mendekap Khalifah Umar.


🔷Sambil menangis beliau berbisik, "Terima kasih ya Khalifah. Engkau saudaraku!"


✨Bayangkan …. mengucapkan terima kasih setelah dipecat, padahal beliau tak berbuat kesalahan apapun. Adakah pejabat penting saat ini yang mampu berlaku mulia seperti itu? Yang banyak terjadi justru melakukan perlawanan, mempertahankan jabatan mati-matian, mencari dukungan, mencari teman, mencari pembenaran, atau mencari kesalahan orang lain supaya kesalahannya tertutupi.


✨Jangankan dipecat dari jabatan yang sangat bergengsi, 'kegagalan' atau keterhambatan dalam perjalanan karir pun seringkali tidak bisa diterima dengan lapang dada. Akhirnya semua disalahkan, bb disalahkan, orang lain disalahkan, semua digugat.....bahkan hingga yang paling ekstrim.... Tuhan pun digugat..


✨Kembali ke Khalid bin Walid, hebatnya lagi, setelah dipecat beliau balik lagi ke medan perang. Tapi, tidak lagi sebagai panglima perang. Beliau bertempur sebagai prajurit biasa, sebagai bawahan, dipimpin oleh mantan bawahannya kemarin. 


✨Beberapa orang prajurit terheran-heran melihat mantan panglima yang gagah berani tersebut masih mau ikut ambil bagian dalam peperangan. Padahal sudah dipecat. Lalu, ada diantara mereka yang bertanya, "Ya Jenderal, mengapa Anda masih mau berperang? Padahal Anda sudah dipecat."


✨Dengan tenang Khalid bin Walid menjawab, "Saya berperang bukan karena jabatan, popularitas, bukan juga karena Khalifah Umar. Saya berperang semata-mata karena mencari keridhaan Allah."


********************************************

Sebuah cuplikan kisah yang sangat bermanfaat buat para pemimpin dari seorang Jenderal, panglima perang.


MASYA ALLAH

SUBHANALLAH WALHAMDULILLAAH WALAA ILAAHA ILLALLAAHU ALLAHU AKBAR


Baca juga :

10 PEMBATAL KEISLAMAN

SIAPAKAH ORANG YANG RUG DI I DUNIA DAN AKHIRAT?