Minggu, 31 Juli 2016

GOLONGAN MANUSIA KETIKA TERTIMPA MUSIBAH, GOLONGAN MANAKAH ENGKAU....??

GOLONGAN MANUSIA KETIKA TERTIMPA MUSIBAH, GOLONGAN MANAKAH ENGKAU....?? 


Bismillaahirrahmaanirrahiim 

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh 


GOLONGAN MANUSIA KETIKA TERTIMPA MUSIBAH

----------------------------------------------------------------------


Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin rahimahullah berkata:

"Macam-macam manusia di saat musibah menimpanya:

- Syaakir (bersyukur)
- Raadhi (ridho)
- Shaabir (bersabar)
- Jaazi' (marah).

▪Adapun orang yang Marah (ketika ditimpa musibah) maka ia telah berbuat keharaman dan murka terhadap ketentuan dari Rabb (pemilik, pengatur, dan penguasa) alam semesta.

▪Dan keadaan orang yang bersabar maka ia telah menegakkan kewajibannya. Orang yang sabar ini tidak suka terjadinya (musibah itu) dan memandang musibah tersebut sebagai sesuatu yang pahit dan sulit..

Namun ia memikul dan menahan jiwanya dari (melakukan) sesuatu yang diharamkan (dalam menghadapi musibah).

▪Dan tentang orang yang ridho maka dia adalah yang tidak memperhatikan musibah dan ia melihat bahwa hal itu datang dari sisi Allah sehingga ia ridha dengan keridhaan yang sempurna. Tidak ada duka lara di hatinya.

Kondisinya ini lebih tinggi derajatnya dari keadaan orang yang bersabar..

▪Dan mengenai orang yang bersyukur maka ia bersyukur kepada Allah atas musibah ini.

Syukurnya ini dari dua sisi:

1. Dengan cara ia melihat kepada orang lain yang ditimpa musibah yang lebih besar. Lalu ia bersyukur kepada Allah bahwa ia tidak terkena yang semisalnya.

2. Dia memahami bahwa dengan musibah ini akan menjadikannya mendapat penghapusan (dosa) kejelekan-kejelekannya dan terangkat derajatnya bila ia bersabar.

Semoga Allah menganugerahkan kepada kita berupa syukur ketika datang musibah.

[ Asy-Syarhul Mumti' 5/ 395 ].

ـــــــــــــــــــــــــــــ
۞ صيــد الفوائــد ۞:
ﺃﻗﺴــﺎﻡ ﺍﻟﻨــﺎﺱ ﺇﺫﺍ ﺃﺻﺎﺑﺘﻬــﻢ  ﻣﺼﻴﺒــﺔ :

1⃣ ﺍﻟﺸﺎﻛﺮ
2⃣ ﺍﻟﺮﺍﺿﻲ
3⃣ ﺍﻟﺼﺎﺑﺮ
4⃣ ﺍﻟﺠﺎﺯﻉ .
.
▪ ﺃﻣــﺎ ﺍﻟـﺠـﺎﺯﻉ : ﻓﻘﺪ ﻓﻌﻞ ﻣﺤﺮﻣﺎً ﻭﺗﺴﺨﻂ ﻣﻦ ﻗﻀﺎﺀ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ .
▪ ﻭﺃﻣــﺎ ﺍﻟﺼﺎﺑـﺮ : ﻓﻘﺪ ﻗﺎﻡ ﺑﺎﻟﻮﺍﺟﺐ ، ﻭﺍﻟﺼﺎﺑﺮ ﻫﻮ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﻜﺮﻩ ﻭﻗﻮﻋﻬﺎ
ﻭﻳﺮﻯ ﺃﻥ ﺍﻟﻤﺼﻴﺒﺔ ﻣُﺮَّﺓ ﻭﺷﺎﻗَّﺔ ، ﻟﻜﻨﻪ ﻳﺘﺤﻤﻞ ﻭﻳﺤﺒﺲ ﻧﻔﺴﻪ ﻋﻦ ﺍﻟﺸﻲﺀ
ﺍﻟﻤُﺤﺮﻡ .
▪ ﻭﺃﻣـﺎ ﺍﻟﺮﺍﺿﻲ : ﻓﻬﻮ ﺍﻟﺬﻱ ﻻ ﻳﻬﺘﻢ ﻟﻬﺬﻩ ﺍﻟﻤﺼﻴﺒﺔ ﻭﻳﺮﻯ ﺃﻧﻬﺎ ﻣﻦ ﻋﻨﺪ
ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻴﺮﺿﻰ ﺭﺿﺎً ﺗﺎﻣﺎً ، ﻭﻻ ﻳﻜﻮﻥ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻪ ﺗﺤﺴّﺮ ، ﻭﺣﺎﻟﻪ ﺃﻋﻠﻰ ﻣﻦ
ﺣﺎﻝ ﺍﻟﺼﺎﺑﺮ .
▪ ﻭﺃﻣـﺎ ﺍﻟﺸﺎﻛﺮ : ﻓﻬﻮ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺸﻜﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻤﺼﻴﺒﺔ .

ﻭﻳﻜﻮﻥ ﺷﻜﺮﻩ ﻣﻦ ﻭﺟﻬﻴﻦ :
1⃣ ﺃﻥ ﻳﻨﻈﺮ ﺇﻟﻰ ﻣﻦ ﺃﺻﻴﺐ ﺑﻤﺎ ﻫﻮ ﺃﻋﻈﻢ ، ﻓﻴﺸﻜﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﺃﻧﻪ ﻟﻢ
ﻳﺼﺐ ﻣﺜﻠﻪ .
2⃣ ﺃﻥ ﻳﻌﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﺳﻴﺤﺼﻞ ﻟﻪ ﺑﻬﺬﻩ ﺍﻟﻤﺼﻴﺒﺔ ﺗﻜﻔﻴﺮ ﻟﻠﺴﻴﺌﺎﺕ ﻭﺭﻓﻌﺔ ﻓﻲ
ﺍﻟﺪﺭﺟﺎﺕ ﺇﺫﺍ ﺻﺒﺮ . ﻧﺴﺄﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻥ ﻳﺮﺯﻗﻨﺎ ﺍﻟﺸُﻜﺮ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻤﺼﺎﺋﺐ .

【ﺍﻟﺸﺮﺡ ﺍﻟﻤﻤﺘﻊ【٥ / ٣٩٥】
ﻟﻠﺸﻴــﺦ العلامة فقيه الزمان ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺻﺎﻟﺢ ﺍﻟﻌﺜﻴﻤﻴﻦ - ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ وغفر له ورفع درجته في المهديين -
قناة :صيــد الفوائــد 





       " GOLONGAN MANAKAH ENGKAU...? " 
---------------------------------------------------------------------


🟢 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

‎ﺛُﻢَّ ﺃَﻭْﺭَﺛْﻨَﺎ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺍﺻْﻄَﻔَﻴْﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﻋِﺒَﺎﺩِﻧَﺎ ﻓَﻤِﻨْﻬُﻢْ ﻇَﺎﻟِﻢٌ ﻟِﻨَﻔْﺴِﻪِ ﻭَﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻣُﻘْﺘَﺼِﺪٌ ﻭَﻣِﻨْﻬُﻢْ ﺳَﺎﺑِﻖٌ ﺑِﺎﻟْﺨَﻴْﺮَﺍﺕِ ﺑِﺈِﺫْﻥِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺫَﻟِﻚَ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻔَﻀْﻞُ ﺍﻟْﻜَﺒِﻴﺮ

➖"Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang kami pilih diantara hamba-hamba Kami, lalu diantara mereka ada yang menzalimi diri sendiri, ada yang pertengahan, dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar." 
📖[Qs. Faathir 32]

🟢 Ibnu Katsir rahimahullah berkata :

➖"Allah membagi umat (islam) ini menjadi tiga bagian :

✅1. Orang yang menzalimi dirinya sendiri, yaitu orang-orang yang meremehkan kewajiban dan yang menerjang hal-hal yang diharamkan.

✅2. Orang yang pertengahan, yaitu orang-orang yang mengerjakan hal-hal yang diwajibkan dan meninggalkan yang diharamkan. Mereka terkadang meninggalkan hal-hal yang bersifat anjuran (sunnah) dan mereka juga terkadang melakukan hal-hal yang hukumnya makruh.

✅3. Orang yang berlomba dalam kebaikan, yaitu orang-orang yang melaksanakan hal-hal yang diwajibkan serta melaksanakan hal-hal yang disunnahkan. Mereka meninggalkan hal-hal yang haram dan hal-hal yang makruh serta meninggalkan (berlebih-lebihan) dalam hal-hal yang mubah."

📚[Kitab al-Mishbaahul muniir fii tahfdziib tafsiir Ibni Katsiir, hal 113]

🟢 Marilah kita instropeksi diri kita masing-masing, apakah kita sudah termasuk golongan yang ketiga, atau minimal golongan yang kedua.

🟢 Abdullah bin Abbas radiyallahu 'anhuma berkata :

➖"Orang-orang yang menzalimi dirinya, (kemudian bertaubat) maka akan diampuni. Orang orang yang pertengahan akan dihisab dengan hisab yang mudah. Dan orang-orang yang berlomba dalam kebaikan akan dimasukkan surga tanpa dihisab."

📚[Misbahul muniir, hal 1131]

🟢 Semoga Allah memberi taufiqNya kepada kita untuk senantiasa berlomba dalam kebaikan.

Aamiin....

 

HADITS - HADITS TENTANG CINTA


💞 HADITS-HADITS_CINTA 💕



Bismillaahirrahmaanirrahiim 

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh 



Allah Subhanahu wata'ala Memberikan Anugerah terindah buat kita yaitu CINTA.. 


💞 Dengan Cinta hidup kita terasa indah dan berwarna....

💞 Tanpa Cinta Hidup serasa hampa tak bermakna....


Berikut ini beberapa Hadits_Cinta, semoga kita dapat mensyukuri nikmatnya CINTA :



♥ JIKA MENCINTAI ,, SAMPAIKANLAH


إذا أحب أحدكم صاحبه فليأته في منزله، فليخبره بأنه يحبه لله عز وجل.

 

➖“Apabila salah seorang di antara kamu mencintai sahabatnya, hendaklah ia mendatangi rumahnya dan memberitahukan kepadanya bahwa ia mencintainya karena Allah”.



♥ CINTA YANG MEMBERIKAN CAHAYA 


قال الله عز وجل: المتحابون في جلالي لهم منابر من نور يغطهم النبيون والشهداء.


Allah berfirman :

➖ “Layak untuk mendapatkan cinta-Ku bagi Orang-orang yang saling mencintai karena keagunganKu, bagi mereka mimbar-mimbar dari cahaya yang membuat cemburu para Nabi dan Syuhada”.



♥ CINTA MENGGUGURKAN DOSA 


ما تواد اثنان في الله عز وجل أو في الإسلام، فيفؤق بينهما إلا بذنب يحدثه أحدهما.


➖“Sesungguhnya seorang muslim apabila bertemu saudaranya yang muslim, lalu ia memegang tangannya (berjabat tangan) gugurlah dosa keduanya sebagaimana gugurnya daun dan pohon kering jika ditiup angin kencang. Sungguh diampuni dosa mereka berdua, meski sebanyak buih dilautan” 

📙(H.R. Tabrani)



♥ CINTA YANG MEMBERIKAN KETEDUHAN 


إن الله يقول يوم القيامة: أين المتحابون بجلالي اليوم أظلهم في ظلي يوم لا طل إلا طلي.


➖“Sesungguhnya Allah SWT pada hari kiamat berfirman : “Dimanakah orang yang cinta mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan menaungi mereka pada saat tidak ada naungan selain naungan-Ku” 

📙(H.R. Muslim)



♥ SALING MENCINTAI AKAN MENDAPATKAN CINTANYA 


➖"Allah swt berfirman, “pasti akan mendapatkan cinta-Ku orang-orang yang cinta mencintai karena Aku, saling kunjung mengunjungi karena Aku dan saling memberi karena Aku” 

📙(Hadits Qudsi)



♥ CINTANYA MENDATANGKAN CINTA PARA MALAIKAT DAN PENGHUNI LANGIT 


إذا أحب الله عبدا نادى جبريل: إن الله يحب فلانا، فأحبه، فيحبه جبريل، فينادي جبريل في أهل السماء: إن الله يحب فلانا، فأحبوه، فيحبه أهل السماء، ثم يوضع له القبول في أهل الأرض.


➖“Apabila Allah mencintai seorang hamba niscaya Jibril akan berseru : “Sesungguhnya Allah mencintai fulan, maka cintailah dia. Maka Jibril pun mencintainya, lalu Jibril menyerukan kepada penghuni langit : “Sesungguhnya Allah mencintai fulan, maka cintailah dia. Maka penghuni langit pun mencintainya, kemudian diberikan kepadanya penerimaan yang baik di kalangan penduduk bumi”.



♥ KEKUATAN CINTA MELANGGENGKAN KASIH SAYANG 


إذا أحب أحدكم أخاه فى الله، فليعلمه، فإنه أبقى في الألفة وأثبت في المودة.


➖“Apabila salah seorang dari kamu mencintai saudaranya karena Allah hendaklah ia memberitahu kepadanya, karena hal itu dapat melanggengkan kasih sayang dan memperkuat rasa cinta.”



♥ DENGAN CINTA AKAN MERASAKAN LEZATNYA IMAN 


من سره أن يجد حلاوة الإيمان فليحب المرء لا يحبه إلا لله عز وجل.


➖“Barangsiapa yang ingin meraih kelezatan iman hendaklah ia mencintai seseorang hanya karena Allah.” 

📙(H.R. Bukhari-Muslim)



♥ CINTA , MENYEMPURNAKAN IMAN 


من أحب لله وأبغض لله وأعطى لله ومنع لله فقد استكمل الإيمان.


➖“Barangsiapa mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan menahan (tidak memberi) karena Allah. Sungguh ia telah menyempurnakan keimanan.”



♥ CINTA-NYA ABADI 


قال الله تعالى: حقت محبتي للمتحابين في

.

➖“Allah berfirman : “Cinta-Ku telah ditetapkan bagi siapa saja yang saling mencintai karena Aku”.




-------------------------------------------------------------------------

Marilah kita renungkan kembali tentang arti cinta, agar kita tidak salah jalan dalam mencintai :


         💞💞💞 ARTI CINTA 💞💞💞


Aku bertanya pada alam semesta tentang arti “CINTA”, lalu satu demi satu mereka menjawab…


Bumi menjawab:

“CINTA adalah hamparan tempat tumbuh segala bahagia dan harapan akan itu. Ia memang diinjak dan dihinakan, tetapi ia tak peduli. Pikir Cinta hanya memberi, dan itu sajalah inginnya.”


Air menjawab:

“CINTA adalah hujan yang menumbuhkan benih-benih rasa kesukaan, kerelaan akan keterikatan, kerinduan dan kesenduan, atau samudera kasih yang luas sebagai naungan segala perasaan


Api menjawab:

“CINTA adalah panas yang membakar segala, ia memusnahkan untuk dapat hidup dan menyala. Demi merasakannya, makhluk rela terbakar dalam amarah dan kedurhakaan.”


Angin menjawab:

“CINTA adalah hembusan yang menebar sayang tanpa tahu siapa tujuannya. Orang bilang ia buta, sebab itu inginnya. Ia tak terlihat, tapi tanpanya segala raga akan hampa.”


Langit menjawab:

“CINTA adalah luasan tanpa batas. Luasnya tiada makhluk yang tahu. Kecuali bahwa cinta itu bahagia yang biru, atau derita kelam yang kelabu


Matahari menjawab:

“CINTA adalah hidup untuk memberi energi kehidupan dan cahaya harapan. Ia tak akan lelah memberi sampai ia padam dan mati.”


Pohon menjawab:

“CINTA adalah akar yang menopang segalanya. Ia tulus hingga tak perlu terlihat dan dikenal. Tapi ia terus memberi agar batang bahagia tetap kokoh abadi, berbuah dan berbunga indah.”


Gunung menjawab:

“CINTA adalah rasa yang menjulang tinggi. Rasa itu demikian tenang dan menyejukkan. Namun saat gundah, Ia akan meleburkan sekelilingnya dengan lautan lava cemburu yang membara.”


Lalu, Aku bertanya pada CINTA:

“Wahai CINTA, apakah sebenarnya arti dirimu??”


CINTA menjawab:

“CINTA adalah engkau patuh terhadap-Nya, meski kau tak melihat-Nya. Engkau tidak mencium-Nya atau meraba-Nya, tapi engkau patuh karena engkau merasa akan hadir-Nya. Sebab CINTA bukan indera, tapi adalah rasa.”

“CINTA adalah engkau takut akan amarah-Nya, dan takut jika Ia meninggalkanmu. Takut jika Ia tak menyukaimu lagi. Lalu engkau mencari-cari alasan untuk selalu dekat dengannya, bahkan jika engkau harus menderita, atau yang lebih mengerikan dari itu.”

“CINTA adalah engkau menyimpan segala harapan pada-Nya dan tidak pada yang lain. Engkau tidak mendua dalam harapan, dan demikian selamanya. Cinta adalah engkau setia menjadi budak-Nya, yang engkau hidup untuk-Nya dan mati untuk kesukaan-Nya akan dirimu, hidup dan mati untuk Dia. Engkau berusaha sekerasnya agar engkau diakui, hanya sebagai budak, sebagai hamba.”

“Diatas segalanya, CINTA adalah engkau merasa kasih sayang yang tunggal yang tidak engkau berikan pada yang lain, selain pada-Nya. Engkau rindu akan hadir-Nya dan melihat-Nya. Engkau suka apa yang Ia sukai dan benci apa yang Ia benci, engkau merasakan segala ada pada-Nya dan segala atas nama-Nya.”

Aku lantas bertanya pada CINTA:

“Bisakah aku merasakannya?”


Sambil berlalu CINTA menjawab:

“Selama engkau mengetahui hakikat penciptaanmu dan bersyukur dengan apa yang Dia beri, maka itu semua akan kau rasakan, percayalah padaku tambahnya….”


Aku pun Berteriak, “Wahai KAU SANG MAHA PECINTA terimalah cintaku yang sederhana ini, izinkanlah aku merasakan cintaMu yang Maha Indah…”


AZAB BAGI MEREKA YANG MENINGGALKAN SHALAT DAN CARA MENGGANTI SHALAT YANG TERLUPA

AZAB BAGI MEREKA YANG MENINGGALKAN SHALAT DAN CARA MENGGANTI SHALAT YANG TERLUPA


Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh 


AZABBBAGI MEREKA YANG MENINGGALKAN SHALAT

-----------------------------------------------------------------------

Firman Allah Subhanahu wata'ala :

➖Qalallhu ta’ala wa yuqiimusshalaata wa yuktuzzakata wa zaa lika diinul qaiimah

Artinya : telah berfirman Allah ta’ala,dan dirikanlah olehmu akan shalat dan berikan olehmu akan zakatdan demikian itu agama yang sebenarnya.

                Dan sabda nabi Muhammad  S.A.W :

➖ “ bermula shalat itu tiang agama barangsiapa yang mendirikannya maka dia mendirikan agama dan barangsiapa meninggalkannya maka serasa-rasa ia meruntuhkan agama”.

                Kemudian nabi bersabda lagi : “ma bainul muslimi walmunafiqi illa tarkusshalati fain tarakahaa jaahidan liwujubiha kaana kaafiran”.

Artinya : “tiada berbeda islam dan munafik melainkan orang yang meninggalkan shalat dan jika tinggalkan padahal munkar akan wajibnya adalah orang itu kafir.

                Maksud dari hadits tersebut ialah bahwasanya islam dan kafir itu sama ,yang membedakannya ialah islam melakukan shalat sedangkan kafir tidak.
Kalau kita berpikir menurut hadits diatas dapat kita katakana bahwasanya orang islam yang meninggalkan shalat ,sama halnya dengan kafir.

Oleh karena itu seorang islam dilarang untuk meninggalkan shalat sekalipun dia itu sakit.
Orang yang sakit wajib melakukan shalat sebagaimana yang ia bisa,adalah cara terakhir untuk shalat itu dengan hati.
Tapi ingat tidak boleh orang yang sehat itu shalat seperti orang yang sakit.

            Dan ada cerita dari pada Rasullullah S.A.W. barangsiapa yang meringan-ringankan akan shalat atau meninggalkannya maka akan disiksa 15 perkara yaitu 6 perkara ketika di dunia,3 perkara  ketika matinya,3 perkara ketika di dalam kuburnya dan 3 perkara pada ketika bertemu dengan ALLAH S.W.T.

            Kemudian sahabat bertanya Ya Rasullullah apa-apa yang menyiksa ketika di dunia? Rasullullah bersabda :

1.      Diambil oleh Allah akan berkat umurnya.

Maksudnya umur kita tiada bermanfaat dan tiada perbuatan yang dapat membawa kita hidup senang di akhirat.

2.      Diambil berkat pada rezekinya.

Maksudnya rezeki yang kit adapt selalu tidak mencukupi kehidupan kita.

3.      Diambil namanya yang shaleh pada mukanya.

4.      Tiada terpelihara baginya agama islam.

5.      Tiap-tiap amal keaikan  yang dikerjakan tidak diberi pahala.

6.      Tiada diangkat do’anya oleh malaikat.Artinya do’a yang di mintanya tidak di kabulkan.

Kemudian sahabat bertanya lagi apa-apa yang menyiksa ketika matinya?

Rasullullah bersabda :

1.      Dimatikan dengan kehinaan

2.      Dimatikan dengan sangat lapar

3.      Dimatikan dengan sangat haus,apa bila dituangkan semua air yang ada di dunia ini pun tidak memuaskan dahaganya.

Kemudian sahabat bertanya lagi apa-apa yang menyiksa ketika didalam kuburnya?

Rasullullah bersabda :

1.      Disempitkan oleh Allah kuburnya

2.      Disiksa oleh beberapa ular yang nama ular itu suja’ul aqra’ yang matanyadari api neraka.

3.      Dipalu oleh malaikat hingga tiba waktu kiamat.

Kemudian sahabat bertanya lagi apa-apa yang menyiksa ketika bertemu dengan

ALLAH S.W.T.? Rasullullah bersabda :

1.      Disuruh oleh Allah akan segala malaikat azab yang di tangannya ada rantai yang panjangnya 70 hasta.

( Dikatakan oleh Abdullah bin Abbas r.a bahwasanya apabila di jatuhkan rantai itu ke bumi maka terbakarlah bumi ini ).

Rantai itu digantungkan kepada yang meninggalkan shalat kemudian rantai itu dimasukkan kedalam mulutnya dan dikeluarkan dari duburnya.

Kemudian rantai itu di seret atas muka dan punggungnya, kemudian berkatalah malaikat “inilah siksa orang yang meninggalkan shalat”.

2.      Tiada menilik atau melihat Allah ta’ala akan orang yang meninggalkan shalat dengan tilikan rahmat.

3.      Mendapat siksa yang amat panas

Dan telah bersabda Rasullullah S.A.W.“barang siapa yang shalat subuh berjamaah selama 40 hari berturut-turut,disuratkan oleh Allah ta’ala bagiya terlepas dari api neraka dan terlepas dari munafik”.

Dan lagi riwayat Rasullullah,”barang siapa shalat shubuh berjamaah dan setelah itu dia duduk sambil mengucap zikir Alah hingga naik matahari maka disuratkan oleh Allah baginya pahala haji dan umrah yang sempurna dan dibuat oleh Allah ta’ala di dalam surga 70 mahligai (istana) dari emas”.

Tapi ingatlah  jangan karena mendapat pahala yang besar atau kenikmatan lainnya kita mau ibadah.

Tapi beribadahlah dengan ikhlas dan hanya berharap akan ridha Allah S.W.T.

            Sabda Rasullullah : “barangsiapa meninggalkan suatu hal yang fardhu maka menyuruh Allah kepada malaikat untuk menulis namanya di pintu neraka”.

            Sabda Rasullullah : “bermula orang yang meninggalkan shalat itu bahwasanya tiada baginya islam dan tiada diterima Allah tauhidnya,imannya,shadaqahnya,puasanya,syahadatnya dan telah lepaslah Allah dari padanya atau (Allah tidak memperdulikannya lagi).

            10 jenis orang yang di katakan oleh Rasullullah akan diseret kedalam neraka jahannam dan akan gugur daging mukanya itu ialah :

1.      Orang yang berzina.

2.      Raja yang dhalim.

3.      Orang yang minum arak(minuman keras).

4.      Orang yang durhaka kepada orang tua.

5.      Orang yang mengumpat-ngumpat.

6.      Orang yang dusta(berbohong).

7.      Orang yang tiada memberi zakat.

8.      Orang yang meganiaya orang lain.

9.      Orang yang meninggalkan shalat.

10.  Orang yang suka mengadu domba orang lain.

📚Sumber: “Tanbihul Ghafilin”



AZAB ORANG YANG MELALAIKAN SHOLAT

-----------------------------------------------------------------------

Barang siapa yg melalaikan sholat Allah akan menyiksanya dengan 15 siksaan. Enam siksaan di dunia, tiga siksaan ketika meninggal, tiga siksaan di alam kubur dan tiga siksaan saat bertemu dengan Allah.

6 siksaan yg menimpa di dunia :

- Allah angkat keberkahan umurnya

- Allah angkat keberkahan rizkinya

- Tanda2 kebaikan hilang dari wajahnya

- amal kebaikannya tidak diterima

- doa2nya tidak diterima

- tidak mendapat bagian sedikitpun dari doa2 orang stolen


3 siksaan yg menimpanya saat mati : 

- mati dalam keadaan hina

- mati dalam keadaan haus dan lapar 

- dia tidak tahu dalam agama apa dia meninggal dunia.


3 siksaan yg menimpanya didalam kubur

- gelap kuburannya

- sempit kuburannya

- tidak bisa menjawab pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir


3 siksaan saat bertemu Allah

- dia bertemu Allah dalam keadaan dimurkai Allah

- Allah akan mengirim malaikat yang akan melungkupkan wajahnya ke neraka

- dia akan menjalankan hisab yang berat



CARA MENGGANTI SHOLAT YANG TERLUPA

------------------------------------------------------------------------

Berikut beberapa jawaban Imam Malik bin Anas untuk kasus yang semisal:

Pertama, keterangan Imam Malik untuk orang yang lupa shalat subuh dan zuhur, kemudian baru ingat di akhir waktu zuhur. Beliau mengatakan,

يبدأ بالصبح وإن خرج وقت الظهر

“Dia mulai dengan shalat subuh (kemudian shalat zuhur), meskipun sudah keluar waktu zuhur.”

Kedua, beliau ditanya: Orang yang lupa shalat zuhur dan ashar dan baru ingat di akhir waktu ashar atau ketika matahari hampir tenggelam dan hanya cukup melakukan sekali shalat.

Beliau menjawab:

يبدأ بالظهر وإن غابت الشمس ثم يصلي العصر

“Dia mulai shalat zuhur, meskipun matahari sudah tenggelam, kemudian shalat ashar.”

Ketiga, Imam Malik ditanya: Orang yang lupa maghrib dan isya, dan baru ingat ketika mendekati terbit fajar. Sementara dia tidak mampu shalat sebelum terbit fajar kecuali satu shalat?

Beliau menjawab,

يبدأ بالمغرب وإن طلع الفجر ثم العشاء ثم الصبح

“Dia shalat maghrib dulu, meskipun fajar sudah terbit, kemudian isya, kemudian subuh.”

Keempat, Beliau ditanya: Orang yang lupa isya dan subuh, dan baru ingat menjelang terbit matahari, dan tidak ada kesempatan lagi kecuali satu shalat.

Beliau menjawab,

يبدأ بالعشاء وإن طلعت الشمس ثم يصلي الصبح بعد ذلك

“Dia shalat isya dulu, meskipun matahari terbit, kemudian setelah itu shalat subuh”

Kelima, untuk kasus orang yang lupa shalat subuh di satu hari tertentu atau di hari yang lain, kemudian baru ingat setelah shalat zuhur dan ashar. Imam Malik mengatakan,

يصلي الصبح ثم يعيد الظهر والعصر

“Shalat subuh, kemudian dia mengulangi lagi shalat zuhur dan ashar.”

Keenam, Imam Malik mengatakan, “Orang yang lupa shalat subuh di satu hari tertentu kemudian dia baru ingat setelah matahari terbenam di hari itu, dan dia sudah shalat zuhur dan ashar maka dia tidak perlu mengulangi shalat zuhur dan asharnya, tapi langsung shalat subuh, kemudian shalat maghrib.

Ketujuh, Imam Malik juga mengatakan:

وإن صلى المغرب والعشاء ثم ذكر صلاة نسيها قبل ذلك صلى التي نسي ثم أعاد المغرب والعشاء، والليل كله وقت لهما

Jika ada orang yang shalat maghrib dan isya, kemudian baru teringat tadi pagi ada shalat yang belum dikerjakan (misal: lupa subuh) maka dia mengulangi shalat yang tadi terlupakan, kemudian mengulangi shalat maghrib dan isya. Dan seluruh waktu malam bisa untuk shalat maghrib dan isya.

📚 Diambil dari : Al-Mudawwanah, jilid I, Hal. 216,


TIPS KECANTIKAN AGAR MENJADI MUSLIMAH MULIA

Bismillaahirrahmaanirrahiim 

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh 


TIPS: KECANTIKAN MUSLIMAH SEJATI


Menjadi Muslimah cantik sejati apakah sulit? Pertanyaan ini serupa dengan pertanyaan apakah untuk bisa kaya itu sulit? 

Jawabannya adalah tergantung. 
Tergantung dari mana kita memandang, tergantung bagaimana cara kita memandang.

Jika kita adalah orang yang otimis, maka tentu akan menjawab bahwa menjadi muslimah cantik sehati adalah mudah. Meski tidak semudah membalik telapak tangan. Sebab untuk menjadi muslimah cantik tidak hanya dibutuhkan kecantikan fisik, tetapi jgua kecantikan hati.

Rahasia kecantikan wanita muslimah bukan hanya sekedar tubuh yang anggun, pakaian yang indah, jilbab modern dan sebagianya. Mungkin soal ini anda perlu membaca rahasia inner beauty dan

Cara Cantik Tanpa Make Up agar bisa menjadi muslimah sejati:

Senang Memperbaharui Wudhu

Keajaiban wudhu sudah banyak disinggung oleh para ulama. Soal bagian-bagian tubuh yang harus dibasuh kita tidak bisa mengarang-ngarang sendiri, karena sudah ada ketentuannya. Nah, di balik itu, ternyata ada hikmahnya.

Menurut sebuah penelitian, mengusap wajah dengan air secara rutin dengan waktu tertentu dapat membantu membersihkan kulit wajah yang kusam, sekaligus sebagai pembersih alami dan dapat menghindarkan dari penyakit kanker kulit. Untunglah di dalam Islam ada yang namanya wudhu. Dan sebagai muslim yang baik adalah muslim yang senang memperharui wudhu. Begitu batal, wudhu lagi, batal, wudhu lagi dan seterusnya. Senang menjaga wudhu juga dapat melancarkan pintu rejeki. Kalau tidak percaya silahakan dibuktikan keajaiban ini.

Menggunakan Celak Mata

Celak mata tidak hanya digunakan oleh orang perempuan. Rasulullah SAW juga menggunakannya. Dengan celak mata maka dapat mempertajam penglihatan mata kita dan mata kita menjadi sehat.

Tidak berlebihan Berdandan

Apa bagusnya berdandan secara berlebihan. Alih-alih membuat orang terlihat cantik, yang terjadi justru membuatnya menjadi tampak norak. Bagi seorang muslimah sudah semestinya berdandan dengan cara yang sederhana saja. Tidak perlu tebal-tebal dalam memakai make up. Yang penting tajamkan hatinya, dan biarkan kecantikan muncul lebih banyak dari dalam.

Olah raga memang perlu dan islam mengajarkan soal itu. Shalat juga menyehatkan tubuh. Dan makan-makanan yang sehat akan membantu tubuh anda sehat dan cantik sehingga tidak perlu berdandan berlebihan.

Berdzikir juga wajib di lakukan. Bagus dilakukan dengan suara atau cukup dalam hati. Dengan dzikir maka akan membiasakan bibir kita mengucap yang baik-baik, menjauhkan kita dari berbohong, dan akan menjaga kita dari berbicara yang tidak perlu.

Kenakanlah Hijab

Soal ini sebenarnya tdak perlu diperpanjang lagi. Semua tahu bahwa kewajiban muslimah salah satunya adalah menutup auratnya. Gunakanlah jilbab yang baik dan pantas yang tidak hanya sebagai hiasan tetapi juga menjadi pakaian kehormatan. Kita bisa tetap cantik tanpa harus melanggar syariat. Utamakanlah syariat ketimbang mengejar kecantikan.

Menata Hati

Hati adalah segumpal darah yang jika itu baik maka baiklah yang lain. Kecantikan hati akan menampakan kecantikan fisik, tetapi kecantikan fisik tidak selalu menampakan kecantikan hati. Jadilah orang yang baik, yang senang bersyukur, sabar, tidak mudah terpengaruh, dan setia di jalan Allah. Membaca al-Qur’an juga dapat membuat hati menjadi lembut. 




MULIANYA WANITA MUSLIMAH 


Begitu mulianya seorang wanita, sehingga Allah menempatkan surga di bawah telapak kaki seorang ibu.

Begitu mulianya seorang wanita, sehingga ia di tempatkan tiga tempat lebih tinggi di atas pria.

Begitu mulianya seorang wanita, sehingga Allah menyematkan wanita sholehah sebagai perhiasan dunia yang terindah.

Begitu mulianya seorang wanita. Sehingga Rasul mengatakan seorang wanita shalihah lebih baik dari seribu pria yang shalih.

Wanita tampak mulia dengan akhlak nya, kelembutan hatinya, kesantunan lisannya, ketulusan senyumnya, keteduhan pandangannya, kecerdasan pikir dan emosinya, serta keteguhan sikapnya.

Wanita menjadi mulia saat tak silau oleh bujuk rayu dunia, tak luntur oleh terpaan badai ujian, tak goyah oleh kilauan permata, tak runtuh untuk oleh ganasnya gelombang badai kehidupan, dan mendjadi sosok yang tegar sekuat batu karang.

Wanita tak lebih menurun kemuliaannya ketika ia hanya mendjadi ibu rumah tangga. Bahkan itu adalah profesi paling mulia bagi seorang wanita, ummu warabatul bait, dan mendjadi ibu pengatur rumah tangga adalah multiprofesi tanpa gaji tapi berpahala tinggi.

Wahai saudariku wanita muslimah yang di muliakan Allah,, teruslah mencari ilmu!!

Mari bekali diri kita dengan ilmu, ilmu yang dapat meluruskan aqidah, membaguskan akhlaq, meluaskan tsaqofah, membuat mandiri, tidak bergantung pada orang lain sekaligus manfaat bagi orang lain.

Mari kita teladani wanita anshar yang tak pernah malu bertanya masalah agama.

Mari kita teladani para shahabiyah yang bahkan minta kepada Rasulullah untuk di berikan kesempatan dihari tertentu khusus untuk mengadjari mereka sehingga akan bermunculan Aisyah-Aisyah yang mempunyai pemahaman yang luas dan mendalam tentang agama nya,,

Duhai saudariku wanita muslimah nan Shalihah,, teruslah,, mendjadi teladan yang baik!!

Mari kita didik putra-putri kita agar mengenal Allah dan taat pada-Nya, agar gemar membaca dan menghapal kalam-Nya,

Mari kita ajarkan mereka mencintai Rasulullah dan meneladani beliau, membekalinya dengan akhlaq iman, mencintai sesama, menghormati yang tua dan menyayangi yang muda, sehingga akan bermunculan kembali khonsa-khonsa yang mencetak para syuhada.

Wanita muslimah nan mulia di tangan kitalah generasi di lahirkan, di persiapkan, di didik dan di perhatikan.

Kitalah para ibu,, wanita shalehah sebagai madrasah pertama dan utama, yang melahirkan calon-calon generasi andalan umat.

Maka berbanggalah dengan peran kita wahai para wanita. Dan jadikanlah diri kita sebenar-benar perhiasan dunia.

Biqudrotika ya Ghoffurur Rahiim..

“ Kami memohon dan berdoa kepada-Mu. Berikanlah taufik dan rahmat -Mu kepada kami kaum wanita muslimah agar akhir dari kemenangan kami adalah Jannah, dan jadikanlah kami sebagai wanita yang di beri hidayah dan kemudahan mengenali diri agar kami bisa termasuk wanita muslimah sedjati dan agar selalu memalingkan dari syaitan" yg menyerupai manusia, para penyeru pengrusak kaum wanita dari golongan manapun, Ya Rabbul Izzati,,, tunjukanlah kami pada sesuatu yang Engkau Ridhoi dan cintai,, “

Aamiin Allahuma 'aamiin


Salam ukhwah fillah





 

KETIKA AKU BERHIJAB DAN 13 MANFAAT MENGGUNAKAN JILBAB BAGI WANITA MUSLIMAH


KETIKA AKU BERHIJAB DAN 13 MANFAAT MENGGUNAKAN JILBAB BAGI WANITA MUSLIMAH


Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh 


KETIKA AKU BERHIJAB
-------------------------------------------------


"Aku belum siap.......!!"
Pekikku dalam hati, setiap kali orang menanyakan mengenai kapan aku berhijab?. Berbagai alasan ku lontarkan sebagai pembenaran atas keputusan yang aku ambil. “Yang pentingkan hati kita dulu yang dijilbab, baru deh setelah itu menutup aurat dengan jilbab,” salah satu alasanku.

Tak hanya itu, aku pun menutup mata bila melihat buku-buku mengenai kewajiban berhijab bagi wanita muslim, “Lebih baik enggak pernah baca buku ini deh, setidaknya enggak dosa karena kita enggak tahu,” ujarku sendiri. Ternyata aku salah, mungkin semua orang bisa aku bodohi dengan argumen-argumenku yang cerdas, namun aku tak bisa membodohi hati ini.

Pengetahuan agamaku memang tidak begitu banyak, namun sebagai seorang yang terpelajar, aku tahu apa yang boleh dan dilarang oleh agamaku. Berhijab/ berjilbab adalah salah satu kewajiban wanita muslim yang aku sadari, tapi sungguh bukan hal yang mudah untuk memutuskan kapan aku harus memulai mengenakannya.

Pergolakan batin dan ketakutan akan pendapat orang-orang sekitar, seringkali membuatku mengurungkan niat mulia itu. Berbagai alasan kupakai untuk membenarkan keputusanku untuk tetap tidak menggunakan hijab, dan itu berlangsung cukup lama. Meski aku menghindari untuk membaca ayat ataupun buku yang mengharuskan setiap wanita muslim berhijab, namun ternyata Allah memiliki caranya sendiri dalam “menyentuh” kalbuku. Tak perlu lewat mimpi ataupun menunggu sebuah peristiwa istimewa untuk mendatangkan hidayah Allah, karena apa yang sudah diwajibkan Allah tak bisa ditawar-tawar lagi, dan hanya ada dua pilihan saja bagi kita, dan itu bukanlah mau atau tidak, siap atau tidak, tapi apakah kita PATUH atau tidak?.

‘Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. dan barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya. Maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata [Qs.Al-Ahzab: 36]

Sebagai seorang muslim, aku juga ingin tampil cantik dengan memperlihatkan rambutku dan memakai pakaian yang menurutku bisa membuat mata kaum adam terpesona. Karena itulah, setiap orang bertanya mengenai kapan aku berhijab, aku selalu mengatakan “mohon doanya yaa, semoga cepat mendapat hidayah Allah,” namun aku malu sekali mendengar kalimat itu, karena hanya mencerminkan kebodohanku sebagai manusia yang tidak menggunakan anugerah yang diberikan Allah dengan baik. Bagaimana kita mengharapkan orang lain mendoakan kita? Sementara kita sendiri tak ada usaha menuju ke arah sana. Atau “Aku belum siap!,” lalu kapan kita akan merasa siap? 2 tahun, 5 tahun atau 10 tahun lagi? Apakah kita yakin bahwa dalam waktu tersebut, Allah masih memberikan kita hidup? Atau malah hanya tertinggal penyesalan seumur hidup? Sebagai orang yang rasional, aku berupaya mencari jawaban sendiri atas apa sebenarnya yang aku khawatirkan mengenai Hijab? Kenapa aku harus memakainya, bukankah kecintaan pada Allah sudah cukup diwujudkan dengan shalat, puasa, zakat, dan ibadah lainnya? Mengapa harus berhijab segala sih? Itulah pertanyaan-pertanyaanku. Kok banyak? Ya, karena aku ingin berhijab karena kesadaranku sendiri, bukan karena desakan orang lain, apalagi hanya karena ingin menyenangkan seseorang saja.

Akupun mulai mencoba menjawab beberapa pernyataan-pernyataan yang selama ini selalu aku gunakan sebagai pembenaran. Tentu saja tanpa ingin menyinggung pihak manapun apalagi menyindir, hanya saja aku yakin bahwa salah satu pernyataan yang akan kusebutkan ini, juga merupakan pernyataan yang sering digunakan oleh kebanyakan wanita sebagai ‘alasan’ untuk membenarkan tindakannya.

Mohon maaf kalau ada yang tersinggung dengan adanya tulisan ini, hanya saja sebagai muslim kita wajib saling mengingatkan dalam kebaikan. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat, dan insyaAllah dapat memperkuat keimanan kita untuk menjalankan segala aturan Allah SWT.

1. “Bukankah lebih baik men’jilbab’kan hati dulu sebelum menutup aurat kita?”.

Faktanya: Wanita yang berhijab belum tentu sudah ‘sempurna’ atau memiliki hati tanpa noda. Manusia adalah tempatnya salah dan dosa, karena itu meskipun berjilbab kita pasti akan selalu melakukan kesalahan-kesalahan dalam hidup ini, karena tak ada manusia yang sempurna. Jadi, alasan lebih baik memperbaiki hati dulu atau memperbaiki perilaku, itu semua hanya alasan mengada-ada ataupun mustahil. Dengan berjilbab justru akan menghindarkan kita dari orang-orang yang ingin mengajak pada maksiat.

Memang tak dapat dipungkiri, ada beberapa wanita yang ‘memanfaatkan’ jilbab untuk hal-hal negatif, ataupun memakai jilbab tapi tetap melakukan maksiat sehingga membuat citra jilbab menjadi ternoda. Namun, itu adalah kesalahan individu, bukan aturan Allah yang telah memerintahkan kita semua untuk bertakwa dan melakukan segala yang diperintahkan-Nya. 

‘Hai anak Adam, Sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan dan pakaian takwa itulah yang paling baik.’ [Qs. al-A'raaf 26]

Pakaian dan perhiasan itu adalah dua aspek kemajuan dan peradaban. Meninggalkan keduanya berarti kembali kepada kehidupan primitif yang mendekati kepada kehidupan hewani. Sedangkan sebagai seorang wanita, harta yang paling panting dan wajib kita jaga adalah kemuliaan, rasa malu, dan kehormatan diri. Istiqomah atau tidaknya seseorang dalam hijrah ke jalan Allah dengan memakai hijab, itu tergantung pada niat awalnya. Apakah untuk kepentingan dunia (ingin dinilai baik oleh lingkungan, ingin menarik hati pria dll) atau murni karena ingin mendapatkan Ridho Allah SWT. Semuanya itu bisa dilihat dengan jelas dari perilakunya sehari-hari.

2. “Aku belum siap untuk berjibab”.

Kekhawatiran akan ditinggalkan teman, dianggap enggak ‘gaul’, ataupun takut lawan jenis tak tertarik lagi jika kita menutup aurat, sering kali membuat kaum hawa mengatakan bahwa ia tidak siap. Karena mereka tahu, jika berjilbab maka mereka tak mungkin lagi memperlihatkan betapa indahnya rambut mereka atau betapa mulusnya kaki dan kulit mereka.

Faktanya: Tak perlu takut, karena saat ini sudah banyak sekali baju-baju muslimah yang syar'i.  Dengan berjilbab, seorang wanita bukan hanya akan terhindar dari perbuatan maksiat, tapi juga bisa melindungi dirinya sendiri. Ada sedikit cerita mengenai seorang teman yang cantik dan sejak dulu memiliki banyak penggemar pria. Suatu hari, dia memutuskan untuk berjilbab dan menurutku dia menjadi terlihat jauh lebih cantik memakainya. Namun sayang, sejak ia berjilbab banyak pria yang tadinya begitu mengejar-ngejarnya kemudian mundur teratur karena menganggap ia sudah berada di ‘level’ yang berbeda. Berkurangnya para penggemar pria, rupanya cukup mempengaruhi temanku itu, dan akhirnya kembali membuka hijab nya tersebut dan mulai memamerkan rambut indahnya dan memasang foto-foto yang memperlihatkan keindahan tubuhnya. Sungguh sangat disayangkan, karena dia baru saja melepas rahmat Allah yang ditaruh dalam genggamannya. Teman, kenikmatan dunia ini hanya sesaat dan enggau telah menukarnya dengan jaminan kebahagiaan yang kekal di akherat kelak.

‘Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak diganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’ [Qs. al-Ahzab : 59]

Ayat tersebut menunjukkan kewajiban kita kaum wanita muslim untuk berhijab, sekaligus menjelaskan bahwa pria dalam hal ini adalah ayah atau suami kita, wajib menutup aurat semua kaum wanita dalam keluarganya. Ini jugalah yang menjadikan salah satu alasanku untuk berhijab, yaitu “karena aku ingin menyelamatkan ayahku dari api neraka”. Sebagai seorang anak, aku tak mau di akherat nanti ayahku diminta pertanggungjawabannya, karena keegoisan ku yang hanya mementingkan duniawi. Aku tak ingin ada penyesalan suatu hari nanti, karena itu selagi ada umur, selagi ayahku masih ada dan sehat, aku ingin memberinya sebuah jaminan yang dijanjikan Allah SWT, yaitu surga.

Rambut dan seluruh bagian tubuh ini adalah milik Allah, dan Allah ingin agar pemberian-Nya ini ditutupi dengan indah dan hanya bisa diperlihatkan pada orang yang sudah memiliki hak atas diri kita. Teman, jangan takut kehilangan 1000 penggemar pria yang selama ini mengejar dan mengagumi kita, karena Allah menjanjikan satu pria shaleh yang akan membahagiakan dan mendampingi kita sampai akhir kelak. 

Yakinlah apa yang telah diperintahkan Allah pasti akan mendatangkan kebaikan bagi umatnya. Jangan pernah ragu akan janji Allah SWT, karena Ia pasti akan menepatinya. Teman, hidup ini terlalu berharga untuk disia-siakan, karena itu jangan menunda sesuatu yang baik selagi kita bisa melakukannya, sebab kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi pada hari esok, apakah rambut ini masih sempat untuk ditutupi oleh hijab? Ataukah yang tersisa hanyalah sebuah penyesalan mendalam?!

Sama hal nya seperti orang yang sedang jatuh cinta, katika kita mulai belajar untuk mencintai Allah, maka insyaAllah apapun yang Allah perintahkan akan kita lakukan dengan keikhlasan hati, karena hanya satu tujuan kita, yaitu untuk mendapatkan ridha Allah SWT, dan ketika Allah sudah ridho, maka siapa makhluk di dunia ini yang bisa menghalangi segala rejeki dan rahmat-Nya? Tentunya tak ada. Betapa banyaknya keuntungan yang bisa kita peroleh jika kita mau berjilbab dan terus memperbaiki diri untuk bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi. Jadi, janganlah menutup mata dan hatimu lagi atas perintah Allah. Segeralah berjilbab dan jadilah muslim yang istiqamah, karena dengan begitu kita bisa meraih kebahagian dunia dan akherat kelak.

3. “Minta doanya yaa, semoga Allah memberikan hidayah sehingga aku bisa berjilbab”.

Menurut saya karena berjilbab itu adalah sebuah kewajiban dan bukan sebuah pilihan, maka kalimat di atas kurang tepat karena masalah kepatuhan adalah urusan seorang hamba dengan Allah SWT langsung. Sedangkan kita sebagai sesama muslim hanya bisa saling mengingatkan dan mengajak dalam kebaikan saja.

Yang paling penting disini adalah tindakan kita, karena seberapa banyakpun orang yang mendoakan kita, namun kalau kita sendiri menutup mata dan hati akan perintah yang sudah jelas ada dalam Al Quran, maka akan sia-sia saja. Teman, tak ada ruginya memakai hijab. Kita justru akan terlihat lebih cantik dan rapih. Rambutmu akan semakin sehat karena selalu terlindung, begitupula dengan kulitmu yang akan selalu terjaga kehalusan dan keindahannya karena selalu tertutupi oleh pakaianmu yang sasuai syareat Islam. 

‘…. dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu …’ [Qs. al-Ahzab : 33].

Jadi, tunjukkanlah kebanggan kita sebagai seorang muslimah.  Jadilah wanita shalehah yang bisa menjaga kehormatan diri dan keluarganya, dan peliharalah rasa malu karena itu adalah bagian dari iman kita. Pakailah jilbabmu dan sambutlah hari baru, hari dimana rahmat Allah akan selalu menyertai setiap langkahmu. 




13 MANFAAT MENGGUNAKAN JILBAB BAGI WANITA MUSLIMAH 

------------------------------------------------------------------------



Manfaat menggunakan jilbab selain dekat dengan Allah juga akan dekat dengan batin yang bersih. Berhijab merupakan kewajiban bagi setiap muslimah di dunia, karena berhijab merupakan salah satu dari sunnah Rasullullah SAW. dan merupakan syariat agama yang harus dilaksanakan.


Di era sekarang ini, semakin banyak para wanita menggunakan jilbab tanpa tahu manfaat menggunakan jilbab itu sendiri. Kebanyakan dari mereka hanya tahu bahwa memang di anjurkan untuk wanita menggunakan jilbab guna menutupi auratnya dan menjauhi segala maksiat.


Tapi tahukah kalian para wanita? Bukan hanya untuk itu saja kita menggunakan jilbab. Selain untuk meningkatkan ketaqwaan seorang muslimah, berhijab juga memiliki manfaat lainnya. Berikut adalah manfaat menggunakan jilbab bagi kesehatan dan tentunya juga dalam memperdalam ajaran agama.


1. Menaati Perintah Agama


Berjilbab merupakan salah satu sunnah Rasullullah SAW dalam ajaran islam, artinya ketika menggunakan jilbab kita telah melakukan salah satu sunnah Rasullullah dan mendekatkan diri kepadaNYA.


2. Terhindari dari godaan untuk centil dan tidak sopan


Dengan berjilbab wanita muslimah akan berpikir 100x untuk bersifat centil atau tidak sopan karena beban moral yang ia emban. Bagi muslimah yang serius dalam menggunakan jilbab, bisa dipastikan perbuatan ini semaksimal mungkin dihindari.


3. Laki laki akan merasa segan mengganggu/mengoda anda


Percaya atau tidak ini adalah manfaat menggunakan jilbab yang tidak disadari, namun survei telah menunjukkan bahwa laki-laki cenderung segan untuk menggoda perembuan yang menggunakan jilbab.


4. Menutupi Aurat


Sudah tentu ini adalah manfaat dasar yang akan diperoleh seorang perempuan yang menggunakan jilbab dalam kesehariannya. Dengan menggunakan jilbab anda akan menutupi seluruh aurat yang tidak diperbolehkan dilihat orang lain kecuali suami. Contohnya adalah kekukan dada dan paha.


5. Mencegah sengatan sinar matahari


Sinar matahari yang terik akan mengakibatkan berbagai masalah rambut dan kulit kepala yang mungkin berdampak serius bagi anda. Dengan menggunakan jilbab maka anda akan terlindungi dari masalah tersebut yang artinya tidak perlu menggunakan penutup kepala tambahan lagi.


6. Mencegah Kanker Kulit


Wah.. yang ada dibenak anda pasti “apa hubungannya jilbab dengan kanker” ? Perlu anda ketahui mengenakan pakaian ketat plus terkena sinar matahari dalam waktu lama akan mengakibatkan kulit menderita kanker milanoma. Wanita berjilbab pasti memiliki pakaian yang longgar dan pasti terhindar dari bahaya ini.


7. Menjaga kesehatan rambut


Sinar matahari, depu, polusi, dan berbagai radikal bebas yang terdapat diudara dapat mengakibatkan berbagai masalah serius untuk rambut. Sebut saja ketombe, rambut rontok, rambut bercabang, dan berbagai keluhan lain yang dapat anda atasi dengan menggunakan jilbab. Debu dan polusi merupakan penyebab utama masalah rambut, menggunakan jilbab adalah salah satu solusi praktisnya.


8. Mendidik untuk berperilaku baik


Menggunakan jilbab tidak semata menutupi aurat, melainkan juga untuk menjaga pandangan seorang muslimah agar tetap berprilaku baik sesuai kaidah agama. Yang dimaksud menjaga pandangan disini adalah bagaimana wanita menjaga akhlaknya untuk tidak melakukan sesuatu yang di luar syariat agama Islam. Walaupun banyak yang mengatakan bahwa jilbab bukan jaminan dalam perilaku seseorang, namun jika seseorang telah memiliki niat berhijap, maka ia tentu akan berusaha untuk menjalani perintah agamanya.


9. Menutupi masalah rambut


Secara tidak langsung jika anda memiliki masalah dengan rambut maka anda dapat terbantu, terutama dari sisi pandangan orang sekitar dengan menggunakan jilbab. Sudah tentu masalah tersebut tidak akan mengganggu atau membuat anda minder.


10. Mengurangi biaya perawatan rambut


Ok diluar hal di atas, satu hal yang tidak dapat kita elakkan adalah biaya perawatan rambut yang lebih minim untuk wanita berjilbab. Sebut saja rebonding, smoothing, dan creambath yang menelan biaya cukup tinggi, namun jika anda berjilbab, maka tidak perlu mengeluarkan biaya ini.


11. Menyusui ? Memberikan asi di tempat umum dengan mudah


Sadar atau tidak jika anda menggunakan jilbab dengan benar, setidaknya anda dapat memberikan asi secara leluasa ditempat umum yang mendesak. Jilbab akan secara otomatis dapat anda gunakan dalam menutupi bayi saat sedang minum asi.


12. Membuka lapangan kerja


Secara tidak langsung anda telah membantu membuka lapangan pekerjaan untuk industri fashion terutama industri kecil yang memproduksi jilbab. Industri jilbab saat ini memang sangat pesat perkembangannya, tentu kontribusi kita sebagai wanita yang menggunakan jilbab patut diapresiasi dalam membantu sebagai pengguna.


13. Cantik dengan berjilbab


wanita menggunakan jilbab Terlihat cantikAda banyak wanita yang terlihat sangat anggun ketika menggunakan jilbab dalam kesehariannnya, perkembangan jilbab modern dalam berbagai bentuk juga sangat menunjang akan hal ini.


Jilbab dapat mendukung berbagai jenis muka baik bulat, oval, ataupun yang agak segi agar terlihat cantik dan menawan.


Selain cantik secara sendirinya, tidak sedikit pria yang mengidamkan wanita yang menggunakan jilbab. Banyak pria yang disurvei mengatakan bahwa salah satu kriteria istri yang akan dinikahi nanti adalah yang menggunakan jilbab. Sungguh memang luar biasa manfaat dari jilbab ini dari berbagai aspek kehidupan.


HUSNUZAN

Bismillaahirrahmaanirrahiim 

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh 



Pengertian Husnuzan (Husnudzan) 

Husnuzan menurut bahasa berasal dari lafal bahasa Arab 'husnun' yang artinya baik dan 'adzzhonnu' yang artinya prasangka. Kata husnudzan berarti prasangka baik yang merupakan lawan dari su'udzan atau prasangka buruk. Sedangkan secara istilah, husnuzab adalah setiap pikiran, anggapan dan prasangka baik terhadap orang lain.

Membiasakan berperilaku husnuzan atau berpasangka baik dalam kehidupan merupakan hal yang penting. Kita dapat melakukannya terhadap sesama muslim atau lainnya selama mereka tidak mengusik dan mendzolimi kita. Apabila setiap orang telah terbiasa menerapkan perilaku husnuzan terhadap sesamanya, maka insya Allah akan terwujud masyarakat yang harmonis, rukun dan saling menjaga. Tidak ada lagi masalah yang timbul karena prasangka-prasangka buruk (su'uzan) telah dihilangkan diantara mereka.


Hukum Husnuzan Terhadap Sesama


Hukum berhusnuzan terhadap sesama manusia adalah mubah atau diperbolehkan. Ketika kita berhusnudzan pada orang lain, berarti kita telah menganggap bahwa orang itu baik. Sebaliknya, jika kira berprasangka buruk (su'uzan) terhadap orang lain, artinya kita menganggap orang tersebut bersalah, hal ini tentu dilarang dalam agama. Husnuzan dalam kehidupan sehari-hari akan membawa dampak positif, sedangkan terbiasa su'uzan akan membawa dampak negatif dalam kehidupan kita maupun orang lain.


Bentuk-bentuk Husnuzan


Husnuzan dapat dilakukan terhadap Allah swt, diri sendiri, dan orang lain. Namun yang paling utama adalah berhusnudzan kepada Allah swt. Mengapa demikian? karena Allah-lah yang telah melimpahkan berbagai karunia dan kasih sayang-Nya kepada kita sebagai manusia, diantaranya Allah memberi kita kehidupan, memberi nikmat sehat, iman dan islam kepada kita, dan apapun lainnya yang telah Allah berikan kepada kita. Semua pemberian Allah yang kita terima harus senantiasa kita sikapi dengan selalu berprasangka baik kepada Allah swt. Bentuk-bentuk perilaku husnudzan kepada Allah antara lain selalu bersyukur kepada Allah dan bersikap sabar terhadap segala permasalahan yang terjadi dalam hidup kita.

Kemudian setelah berhusnudzan terhadap Allah swt, kita harus pula berprasangka baik atau berhusnudzan kepada diri sendiri. Husnuzan terhadap diri sendiri yaitu berbaik sangka terhadap segala kemampuan yang dimiliki oleh diri kita sendiri dan juga usaha yang telah kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri orang yang berhusnudzan terhadap dirinya sendiri diantaranya memiliki rasa percaya diri, selalu berusaha secara maksimal, selalu berpikir positif dan rela berkorban. Dengan senantiasa berprasangka baik terhadap diri sendiri, niscaya kita akan selalu memiliki semangat yang tinggi untuk meraih kesuksesan dalam hidup.

Selain berhusnudzan kepada Allah swt dan diri sendiri, kita juga diperintahkan untuk berhusnudzan kepada orang lain. Husnudzan terhadap orang lain berarti menganggap atau memandang orang lain itu baik. Orang yang memiliki sikap husnudzan terhadap orang lain, niscaya hidupnya akan memiliki banyak teman, disukai kawan dan disegani lawan. Sebaliknya, Allah melarang kita untuk merprasangka buruk kepada orang lain dengan mencari-cari kesalahan orang lain apalagi sampai menggunjingnya. Sebagaimana firman Allah swt.:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا وَلا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain..." (QS Al-Hujurat: 12) 


Dampak Positif / Manfaat Husnuzan


Islam telah menganjurkan umatnya agar senantiasa menjaga prasangka baik terhadap orang lain, karena sesungguhnya menyimpan prasangka buruk terhadap orang lain termasuk perbuatan tercela. Husnuzan merupakan salah satu contoh akhlaq, sifat atau perilaku terpuji yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain membawa kebaikan pada orang lain, Husnuzan juga akan membawa kebaikan terhadap diri sendiri. Sebagaimana firman Allah berikut:

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ

Artinya: "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri..." (Q.S. Al-Isra: 7)

Diantara dampak positif atau manfaat dari membiasakan berhusnuzan dalam kehidupan, yaitu:
1. Dicintai oleh Allah swt.
2. Mendapat ketenangan hidup.
3. Membentuk pribadi yang tangguh, tidak mudah putus asa dan selalu optimis.
4. Dijauhkan dari hal-hal buruk dan perbuatan munkar.
5. Mempererat tali persaudaraan sehingga terjalin ukhuwah yang mantab antar sesama muslim.
6. Mendapat timbal balik yang baik dari orang lain yang telah kita husnuzani.


BIODATA IBLIS

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

   🐲🐲👿 BIODATA IBLIS 👿🐲🐲

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

=====================================

👿 Salah satu makhluk sebelum Nabi Adam yang dikenal ketaatannya adalah Iblis. 

Iblis adalah makhluk yang diberikan keistimewaan panjang umurnya, ini sebagai permintaannya tatkala hendak diusir dari surga, ia berjanji akan menggoda semua manusia yang merupakan keturunan Nabi Adam agar menjadi bala tentaranya bahkan menjadi budaknya di neraka.

👿 Hal ini bermula tatkala Allah mengumumkan kepada para Malaikat maupun yang lain bahwa manusia sebagai penghuni bumi ini diberi kemampuan untuk mengetahui banyak nama-nama yang tak diberikan kepada Malaikat. Lantas Semua Malaikat diperintahkan untuk memberi sujud atau penghormatan kepada Nabi Adam, kemudian para Malaikat mengikuti perintah itu, kecuali Iblis yang membangkang dan merasa lebih tinggi derajatnya daripada Nabi Adam. Ia merasa lebih baik karena diciptakan dari api, sedangkan Adam dari tanah. Sifat sombong inilah yang mengantarkan diri dan keturunannya akan mendekam di Neraka selamanya.


👿 Yang berhak mempunyai rasa sombong merasa lebih di atas segalanya baik dalam ilmu, kekuasaan, kesempurnaan hanya pantas disandang oleh Tuhan yaitu Allah Dzat yang Maha Sempurna. Makhluk tak pantas menyandang sifat itu karena semua kelebihan dalam dirinya, semuanya atas anugerah yang diberikan Allah kepada-Nya.


☪️ Syekh Muhammad bin Abdul Karim dalam Mausuah al-Kisanzan mengutip perkataan Syekh Muhammad bin Ali al-Ilmi:

أمهات الكبر أربع : أنا ، ولي ، وعندي ، ونحن

➖Sumber kesombongan berawal dari empat hal ini: Saya (أَنَا), aku memiliki (لِيْ), saya mempunyai (عِنْدِيْ), kami (نَحْنُ).

☪️ Maksud penjelasan Syekh Muhammad bin Ali al-Ilmi adalah kesombongan berawal dari empat kata diatas yang intinya merasa dirinya lebih hebat, sifat keakuannya masih sangat melekat dalam badannya.


👿 Iblis merupakan makhluk yang pertama kali merasa sombong dengan menggunakan kata aku atau saya (أَنَا). 

☪️ Hal ini seperti dalam al-Qur’an Surat al-A’raf: 12 yang berbunyi:

قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ ۖ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِي مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُ مِن طِينٍ

➖Artinya: “Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.”

👿 Langsung saja berikut ini biodata Iblis secara ringkas :


●Nama : Iblis

●Gelar : Laknatullah ‘Alaihi (semoga Allah melaknatnya)

●Lahir : Sebelum diciptakan manusia

●Tempat tinggal : Toilet dan rumah yang tidak disebut nama Allah ketika memasukinya

●Singgasana : Di atas air

●Rumah masa depan : Neraka Jahanam, seburuk-buruk tempat tinggal

●Agama : Kafir

●Jabatan : Pimpinan Umum orang-orang yang dimurkai Allah dan sesat

●Masa Jabatan : Hingga hari Kiamat

●Karyawan : Setan jin dan setan manusia

●Partner dalam bekerja : Orang yang diam dari kebenaran

●Agen : Dukun dan paranormal

●Musuh : kaum muslimin

●Kekasih di dunia : Wanita yang hobi telanjang dan pamer aurat

●Keluarga : Para thaghut

●Cita-cita : Ingin membuat semua manusia kafir

●Motto : Kemunafikan adalah akhlak yang paling utama

●Hobi : Menyesatkan manusia dan menjerumuskan ke dalam dosa

●Lukisan kesayangan : Tato

●Mata pencaharian : Mencari harta yang haram

●Makanan favorit : Bangkai manusia (ghibah)

●Tempat favorit : Tempat-tempat najis dan tempat maksiat

●Tempat yang dibenci : Majlis ilmu dan temat-tempat ketaatan

●Alat komunikasi : ghibah (menggunjing), namimah (adu domba) , dan dusta


🐲👿 JURUS ANDALAN IBLIS :

1. Memoles kebathilan. 

2. Menamakan Maksiat dengan nama yang indah. 

 3.Menamakan Ketaatan dengan nama yang tidak disukai. 

4. Masuk melalui pintu yang disukai manusia. 

5. Menyesatkan manusia secara bertahap. 

6. Menghalang-halangi manusia dari kebenaran. 

7. Berlagak sebagai penasihat. 



🐲👿 KELEMAHAN IBLIS :

1. Tidak berkutik di hadapan orang yang ikhlas. 

2. kewalahan menghadapi orang yang berilmu. 

3. Lari dari suara adzan. 

 4. Lari dari rumah yang dibacakan al-Baqarah. 

5. Menyingkir dari orang yang berdzikir kepada Allah. 

6. Menangis ketika melihat orang bersujud kepada Allah.



Semoga bermanfaat

Barakallaahu fiikum

10 SAHABAT YANG DIJAMIN MASUK SURGA

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
"10 SAHABAT YANG DIJAMIN MASUK SURGA"
 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

=====================================

🎇 Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam sangat memuliakan para sahabatnya. Perjuangan para sahabat Nabi itu dalam menegakkan Islam tak akan bisa dinilai dengan emas sebesar Gunung Uhud sekalipun.

🎇 Rasulullah menjamin para sahabat itu akan masuk surga bersamanya.
Dalam hadits riwayat At-Tirmidzi, Rasulullah bersabda:

➖ "Abu Bakar di surga, Umar di surga, Usman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Zubair di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Sa'ad di surga, Sa'id di surga, Abu Ubaidah bin Jarrah di surga."

🎇 Berikut 10 sahabat Nabi yang dijamin masuk surga tersebut :


1️⃣. ABU BAKAR ASH SHIDDIQ

●Abu Bakar merupakan orang pertama yang masuk Islam. Dia juga setia menemani hijrahnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasalam , membebaskan 70 budak muslim yang disiksa oleh para kaum kafir Quraisy karena melakukan tauhid. Abu Bakar menjadi seorang khalifah pertama untuk memerangi orang-orang murtad.


2️⃣. UMAR BIN KHATTAB

●Kesetiaan Umar mendampingi Rasulullah dalam menyiarkan Islam tidak perlu diragukan lagi. Umar selalu mengawal dan menjaga di barisan paling depan ke mana pun Rasulullah ingin pergi. Hingga Umar dijuluki sebagai singa padang pasir karena keberaniaannya.


3️⃣. UTSMAN BIN AFFAN

●Utsman bin Affan merupakan seorang pedagang kaya raya yang sangat dermawan. Usman bin Affan dikenal sebagai saudagar yang sangat sukses dan ia juga tidak tanggung-tanggung untuk menyedekahkan hartanya untuk kepentingan syiar Islam.


4️⃣. ALI BIN ABI THALIB

●Ali merupakan khalifah keempat sekaligus sepupu sekaligus menantu Nabi Muhammad. Ali menikah dengan Fatimah Az Zahra. Ali juga adalah orang yang pertama masuk Islam dari golongan anak-anak.

●Ali juga menjadi sahabat Nabi untuk hijrah dari Mekkah ke Madinah., Ali sangat setia mendampingi dakwah Rasulullah. Ketika itu Ali membantu Rasul untuk melarikan diri dari kejaran kaum kafir Quraisy. Ali berpura-pura tidur di atas ranjang Nabi Muhammad untuk mengelabui kafir Quraisy.


5️⃣. THALHAH BIN UBAIDILLAH

●Thalhah wafat pada saat mengikuti Perang Uhud. Ia melindungi Nabi yang sudah dalam keadaan terdesak sehingga ia menerima 70 luka dari sabetan pedang, tusukan tombak, dan anak panah, lalu pergelangan tangan terpotong, hingga akhirnya terjatuh dan mati syahid.


6️⃣. ZUBAIR BIN AWWAM

●Zubair merupakan putra dari bibi Rasulullah atau ia merupakan sepupu dari Nabi Muhammad. Zubair termasuk dalam golongan as-Sabiqun al-Awwalun atau sahabat nabi yang dijamin masuk surga. Ia juga dikenal sebagai orang pertama yang menghunus pedang di jalan Allah.


7️⃣. ABDURRAHMÂN BIN AUF

●Abdurrahman bin Auf dikenal sebagai sahabat Nabi yang memiliki keahlian dalam berbisnis. Ia juga berjuang di jalan Allah dengan harta dan jiwa yang ia miliki.


8️⃣. SA'AD BIN ABI WAQQASH

●Sa'ad bin Abi Waqqash masuk Islam pada umur 17 tahun. Dia selalu mengikuti pertempuran dengan kaum Quraisy. Ia juga sempat menjadi pemimpin perang pada saat melawan Persia. Perang tersebut merupakan salah satu perang besar dan bersejarah bagi umat Islam.


9️⃣. SA'ID BIN ZAID BIN AMRU BIN NAUFAL AL-ADAWI

●Sa'id selalu mengikuti peperangan kecuali Perang Badar, karena pada saat itu ia sedang menjalankan tugas lain dari Rasulullah. Sa'id bin Zaid juga merupakan sepupu dekat dari Umar bin Khattab.


🔟. ABU UBAIDILLAH BIN JARRAH

●Abu Ubaidillah merupakan seorang muhajirin dari kaum Quraisy Mekkah. Ia juga pernah ikut untuk berhijrah ke Madinah dan terlibat dalam peperangan membela Islam. Abu Ubaidillah juga merupakan panglima perang dalam memimpin pasukan Muslim ketika berperang melawan kekaisaran Romawi pada saat Abu Bakar dipilih sebagai khalifah.

KISAH NUAIMAN, SAHABAT RASULULLAH YANG GEMAR MABUK-MABUKAN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

"KISAH NUAIMAN, SAHABAT RASULULLAH YANG GEMAR MABUK-MABUKAN"

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


♦️Perjalanan hidup Nabi Muhammad Shalallaahu 'alaihi wassalam bersama para sahabat memang penuh dengan suka dan duka. Ada kalanya mereka merasakan lelah dan kerasnya berperang, kadang pula Nabi Muhammad dan para sahabat merasa terhibur karena berbagai hal.


♦️Hiburan yang datang, kerap kali berasal dari sesuatu yang tidak terduga salah satunya adalah kelakuan sahabat Nuaiman yang sedikit agak nyeleneh.


♦️Kisah tentang Nuaiman ini termaktub di dalam syarah kitab Ihya’ Ulumuddin karangan Imam Al-Ghazali. Dikisahkan, Nuaiman adalah sahabat Nabi yang setiap harinya selalu mabuk-mabukan. Perbuatannya itu bahkan sering secara terang-terangan di hadapan Nabi Muhammad Shalallaahu 'alaihi wassalam. 

Berbekal keberanian itu pula Nuaiman sering bercanda bahkan menjahili Rasulullah. 


♦️Suatu ketika, Nuaiman merasa kelaparan sesaat setelah ia sadar dari mabuknya. Tanpa banyak pertimbangan, Nuaiman yang melihat penjual lewat di depan masjid lantas mencegat dan memesan dua bungkus makanan.

Sambil menanti penjual itu mempersiapkan makanannya, Nuaiman masuk ke halaman masjid dan langsung mengajak Rasulullah untuk makan bersama.

Akhirnya, keduanya pun menikmati makanan itu dan ketika sudah habis, Rasulullah langsung beranjak hendak kembali ke masjid.


♦️Akan tetapi, niat Rasulullah tersebut tiba-tiba dihentikan oleh Nuaiman yang menahan langkahnya.


➖"Mau ke mana engkau Ya Rasul? Habis makan kok tidak bayar?" kata Nuaiman.


Rasul pun menjawab, 

➖ "Kan yang memesan kamu."


➖ "Memang betul ya Rasul, tetapi di mana-mana raja itu melayani, mengayomi, dan bos itu yang mentraktir karyawannya, masak saya yang harus bayar ya Rasul?”


♦️Tanpa pikir panjang, Rasulullah pun mengambil sejumlah uang untuk diserahkan kepada Nuaiman sembari tersenyum merasa terhibur dengan tingkah laku Nuaiman.


♦️Di kemudian hari, kebiasaan mabuknya tidak berhenti dan ia sempat ditegur oleh beberapa sahabat yang tidak senang dengan kebiasaan Nuaiman.

Ketika Nuaiman kedapatan sedang mabuk, para sahabat lantas memarahi dan mencaci Nuaiman sebelum akhirnya dibubarkan Rasulullah. 


♦️Rasulullah yang saat itu kebetulan, lewat langsung menanyakan apa yang sedang terjadi. Sahabat pun menceritakan kejadian yang sebenarnya.

Akan tetapi, pembenaran yang diceritakan para sahabat tidak lantas membuat Rasul memihak mereka.


♦️Rasul justru berkata, 

➖ “Jangan pernah lagi kalian menghujat dan melaknat Nuaiman, meski dia seperti ini tapi dia selalu membuat aku tersenyum, dia masih mencintai Allah dan Aku, dan tidak ada hak bagi kalian melarang Nuaiman mencintai Allah dan mencintaiku sebagai Rasul.”


♦️Atas kejadian itu, para sahabat akhirnya membubarkan diri dan tidak lagi memarahi Nuaiman. 


Wallahu a'lam

UTSMAN BIN AFFAN, CONTOH SAHABAT YANG TIDAK AMBYAR SAAT DITINGGAL NIKAH PUJAAN HATI

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" UTSMAN BIN AFFAN, CONTOH SAHABAT YANG TIDAK AMBYAR SAAT DITINGGAL NIKAH PUJAAN HATI "

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


=====================================


💝Hati yang 'ambyar' akibat ditinggal nikah duluan pujaan hati tidak hanya ditemukan di zaman sekarang. Khalifah Utsman bin Affan ternyata sempat patah hati, saat mengetahui Ruqayyah binti Rasulullah menikah dengan Utbah putra Abu Lahab.


💝Peristiwa itu terjadi sebelum turunnya wahyu Islam kepada Nabi Muhammad SAW. Ruqayyah, putri kedua Nabi Muhammad SAW dari Siti Khadijah adalah pujaan hati Usman. Dia adalah adik dari Zainab, putri pertama Rasulullah.


💝Saat mendapat kenyataan bahwa, Ruqayyah menikah dengan Utbah bin Abu Lahab, Utsman bin Affan sedih, dia patah hati. Utsman bin Affan yang saat itu adalah salah satu saudagar sukses di tanah Arab mengadu pada bibinya Saida binti Kuraiz.


💝Dia menyesal tidak berani melamar Ruqayyah lebih dulu hingga putri Rasulullah SAW tersebut dinikahi orang. Saida dengan sabar menasihati keponakannya untuk tidak lama-lama bersedih. Kepada Utsman, Saida cerita bahwa di bumi Arab sudah muncul agama baru, Islam. Dia meminta Utsman mencari tahu seputar Islam.


💝Utsman lega, dan terhibur hatinya oleh nasihat sang bibi. Tak perlu lama dia patah hati. Utsman kemudian menemui Abu Bakar yang waktu itu juga seorang saudagar. Utsman pun kemudian masuk Islam.


💝Tak lama setelah Ustman masuk Islam, Utbah menceraikan Ruqayyah. Adalah Abu Lahab yang kala itu keras menolak datangnya Islam meminta putranya, Utbah untuk menceraikan Ruqayyah. "Aku tidak akan melihat wajahmu hingga kamu menceraikan anak Nabi Muhammad SAW," kata Abu Lahab seperti tertulis dalam kitab Al-Halabi dan Insan Al-Uyun volume 1 dikutip dari buku Golden Stories of Sayyida Khadijah RA.


💝Abu Lahab juga meminta putranya yang lain, Utaibah untuk menceraikan Ummu Kultsum, putri Rasulullah SAW. Dia berharap dengan Utbah menceraikan Ruqayyah, maka wibawa Rasulullah MUhammad SAW akan rusak.


💝Namun harapan Abu Lahab tak terkabul. Utsman yang mendengar Ruqayyah dicerikan Utbah, segera meminta tolong Abu Bakar melamarkan untuknya. Utsman pun menikah dengan Ruqayyah binti Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalaam. 


💝Dikutip dari situs Mahajjah Institute, penunjukkan Utsman bin Affan sebagai suami dari Ruqayyah tidak main-main. Seperti diceritakan Abdullah bin Abbas, Rasulullah SAW menerima perintah dari Allah SWT untuk menikahkan keduanya.


💝Sesuai perintah tersebut, Ruqayyah resmi menjadi istri Utsman bin Affan. Penantian sang khalifah, yang sempat 'ambyar' saat Ruqayyah menikah dengan Utbah, akhirnya berbuah manis. Selama penantiannya, khalifah Utsman menempa diri menjadi pribadi yang berkualitas dan ikut berjuang demi Islam.


💝Khalifah Utsman dikenal sebagai pribadi yang dermawan, pemalu hingga malaikat pun merasa malu padanya, dan sangat tampan. Sementara Ruqayyah dikenal sebagai salah satu wanita paling cantik dengan akhlaq sempurna. Seperti diceritakan Usama bin Zaid, pasangan tersebut dikenal sebagai yang paling cantik dan tampan.


💝Utsman bin Affan dan Ruqayyah adalah pasangan suami istri kedua yang hijrah bersama setelah Nabi Luth AS dan istrinya. Saat itu, Utsman dan Ruqayyah hijrah ke Abyssinia (kini Ethiopia). Ketika menikah dengan Ruqayyah, Utsman bin Affan memiliki seorang anak, Abdullah. Namun Abdullah wafat saat masih balita.


💝Kisah Ruqayyah dan Utsman bin Affan memberi pelajaran, hati yang 'ambyar' jangan dibiarkan terlalu lama. Ada baiknya segera move on dan menjadi pribadi yang lebih baik, seperti yang dilakukan Khalifah Utsman selama menanti Ruqayyah. Atas izin Allah SWT, Ruqayyah akhirnya menjadi istri Utsman bin Affan dengan kehidupan rumah tangga yang bahagia dan penuh berkah.

RENUNGAN UNTUK IBU KITA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

       🔳 RENUNGAN UNTUK IBU KITA 🔳

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🔳Aku mempunyai pasangan hidup...

Aku mempunyai ibu...

🔳Saat senang aku cari pasanganku...

Saat sedih aku baru cari ibuku...

🔳Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku...

Saat gagal aku ceritakan pada ibuku...

🔳Saat bahagia aku peluk erat pasanganku...

Saat sedih aku peluk erat ibuku...

🔳Saat liburan aku bawa pasanganku...

Saat aku BT aku mampir ke rumah ibuku...

🔳Selalu aku ingat pasanganku...

Selalu ibuku yg ingat aku...

🔳Setiap saat aku akan telpon pasanganku...

Kalau lagi inget baru aku akan telpon ibuku..

🔳Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku...

Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibuku...


🔳Renungkan teman....!!!

➖"Anakku, kalau kau sudah habis belajar dan bekerja, bolehkah kau kirim uang untuk ibu? Ibu tdk minta banyak, lima puluh ribu sebulan pun cukuplah.


🔳Berderai air mata jika kita mendengarnya.....

🔳Tapi kalau ibu sudah tiada..........kita baru merasakan kasih sayangnya. 


🔳IBU......

🔳AKU RINDU......

🔳AKU RIIINDDUU......

🔳SANGAT RINDUUUU....


🔳Berapa banyak yang sanggup menyuapkan ibunya....

🔳Berapa banyak yang sanggup melap muntah ibunya.....

🔳Berapa banyak yang sanggup mengganti lampin ibunya.....

🔳Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya.......

🔳Berapa banyak yang sanggup membuang ulat dan membersihkan luka kudis ibunya....

🔳Berapa banyak yang sanggup berhenti bekerja untuk menjaga ibunya....

🔳Dan akhir sekali, berapa banyak yang mendoakan JENAZAH ibunya...

🔳Surga di telapak kaki Ibu... Ingat...!!!

🔳Ibu adalah bidadariku


➖ "SEORANG IBU MAMPU MERAWAT 10 ANAK ,TAPI 10 ANAK BLM TENTU MAMPU MERAWAT SEORANG IBU" ➖


😭



       WANITA YANG ISTIMEWA ITU...... 


Dialah wanita yang menyayangimu dengan tulus, Walau kadang kau justru lebih menyayangi wanita lain yang belum tentu mencintaimu dengan tulus. 

Dia wanita yang mungkin jarang sms, BBM atau teleponmu Karena keterbatasan dan kesederhanaan dirinya. 

Akhirnya kadang kau lebih senang sms-an mesra dengan dia yang belum tentu akan setia bersamamu. 

Dia wanita yang mungkin jarang kau ingat, karena jaraknya yang jauh darimu. Walau di hatinya selalu ada namamu.

Akhirnya kadang kau lebih nyaman berdekatan dengan wanita yang bukan kekasih halalmu.

Dia wanita yang mungkin belum bisa memberi apa yang kau inginkan.

Tapi percayalah, ia berusaha memberikan apa yang kau butuhkan.

Ia mungkin bukan pujangga, yang bisa merangkai kata cinta. 

Ia mungkin bukan orang berada, yang dapat memberimu dunia. 


Tapi percayalah.....!! 

Ia siap merelakan nyawanya saat melahirkanmu. 

Ia siap terganggu tidur demi menjagamu. 

Ia rela menjagamu siang malam saat kau sakit. 

Ia yang menangis haru saat kau lulus sekolah. 


Kalaulah ia bisa merangkai kata, mungkin setiap hari ia ingin mengatakan padamu: 

➖ "Nak, Ibu menyayangimu. Maafkan ibu yang belum bisa membahagiakanmu"

Peluk ibumu selagi masih bisa...!! 

Bahagiakan ibu selagi masih ada....!! 

Karena tanpanya, kita tak kan lahir ke dunia..

Karena kasih sayangnya, kita bisa bermakna.


.......... Terimakasih Ibu......... 

CUKUPLAH KEMATIAN SEBAGAI NASEHAT

Bismillaahirrahmaanirrahiim 

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh 


⏳CUKUPLAH KEMATIAN SEBAGAI NASEHAT!⌛

“Perbanyaklah mengingat sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu kematian!”
(HR. Tirmidzi)

Berbahagialah hamba-hamba Allah yang senantiasa bercermin dari kematian. Tak ubahnya seperti guru yang baik, kematian memberikan banyak pelajaran, membingkai makna hidup, bahkan mengawasi alur kehidupan agar tak lari menyimpang.

Nilai-nilai pelajaran yang ingin diungkapkan guru kematian begitu banyak, menarik, bahkan menenteramkan. Di antaranya adalah apa yang mungkin sering kita rasakan dan lakukan.

Kematian mengingatkan bahwa waktu sangat berharga
Tak ada sesuatu pun buat seorang mukmin yang mampu mengingatkan betapa berharganya nilai waktu selain kematian. Tak seorang pun tahu berapalama lagi jatah waktu pentasnya di dunia ini akan berakhir. Sebagaimana tak seorang pun tahu di mana kematian akan menjemputnya.

Ketika seorang manusia melalaikan nilai waktu pada hakekatnya ia sedang menggiring dirinya kepada jurang kebinasaan. Karena tak ada satu detik pun waktu terlewat melainkan ajal kian mendekat. Allah swt mengingatkan itu dalam surah Al-Anbiya ayat 1, “Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya).

Ketika jatah waktu terhamburkan sia-sia, dan ajal sudah di depan mata. Tiba-tiba, lisan tergerak untuk mengatakan, “Ya Allah, mundurkan ajalku sedetik saja. Akan kugunakan itu untuk bertaubat dan mengejar ketinggalan.” Tapi sayang, permohonan tinggallah permohonan. Dan, kematian akan tetap datang tanpa ada perundingan.

Allah swt berfirman dalam surah Ibrahim ayat 44, “Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang zalim: ‘Ya Tuhan kami, beri tangguhlah kami walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul….”

Kematian mengingatkan bahwa kita bukan siapa-siapa
Kalau kehidupan dunia bisa diumpamakan dengan pentas sandiwara, maka kematian adalah akhir segala peran. Apa pun dan siapa pun peran yang telah dimainkan, ketika sutradara mengatakan ‘habis’, usai sudah permainan. Semua kembali kepada peran yang sebenarnya.

Lalu, masih kurang patutkah kita dikatakan orang gila ketika bersikeras akan tetap selamanya menjadi tokoh yang kita perankan. Hingga kapan pun. Padahal, sandiwara sudah berakhir.

Sebagus-bagusnya peran yang kita mainkan, tak akan pernah melekat selamanya. Silakan kita bangga ketika dapat peran sebagai orang kaya. Silakan kita menangis ketika berperan sebagai orang miskin yang menderita. Tapi, bangga dan menangis itu bukan untuk selamanya. Semuanya akan berakhir. Dan, peran-peran itu akan dikembalikan kepada sang sutradara untuk dimasukkan kedalam laci-laci peran.

Teramat naif kalau ada manusia yang berbangga dan yakin bahwa dia akan menjadi orang yang kaya dan berkuasa selamanya. Pun begitu, teramat naïf kalau ada manusia yang merasa akan terus menderita selamanya. Semua berawal, dan juga akan berakhir. Dan akhir itu semua adalah kematian.

Kematian mengingatkan bahwa kita tak memiliki apa-apa
Fikih Islam menggariskan kita bahwa tak ada satu benda pun yang boleh ikut masuk ke liang lahat kecuali kain kafan. Siapa pun dia. Kaya atau miskin. Penguasa atau rakyat jelata Semuanya akan masuk lubang kubur bersama bungkusan kain kafan. Cuma kain kafan itu. Itu pun masih bagus. Karena, kita terlahir dengan tidak membawa apa-apa. Cuma tubuh kecil yang telanjang.

Lalu, masih layakkah kita mengatasnamakan kesuksesan diri ketika kita meraih keberhasilan. Masih patutkah kita membangga-banggakan harta dengan sebutan kepemilikan. Kita datang dengan tidak membawa apa-apa dan pergi pun bersama sesuatu yang tak berharga.

Ternyata, semua hanya peran. Dan pemilik sebenarnya hanya Allah. Ketika peran usai, kepemilikan pun kembali kepada Allah. Lalu, dengan keadaan seperti itu, masihkah kita menyangkal bahwa kita bukan apa-apa. Dan, bukan siapa-siapa. Kecuali, hanya hamba Allah. Setelah itu, kehidupan pun berlalu melupakan peran yang pernah kita mainkan.

Kematian mengingatkan bahwa hidup sementara
Kejayaan dan kesuksesan kadang menghanyutkan anak manusia kepada sebuah khayalan bahwa ia akan hidup selamanya. Hingga kapan pun. Seolah ia ingin menyatakan kepada dunia bahwa tak satu pun yang mampu memisahkan antara dirinya dengan kenikmatan saat ini.

Ketika sapaan kematian mulai datang berupa rambut yang beruban, tenaga yang kian berkurang, wajah yang makin keriput, barulah ia tersadar. Bahwa, segalanya akan berpisah. Dan pemisah kenikmatan itu bernama kematian. Hidup tak jauh dari siklus: awal, berkembang, dan kemudian berakhir.

Kematian mengingatkan bahwa hidup begitu berharga
Seorang hamba Allah yang mengingat kematian akan senantiasa tersadar bahwa hidup teramat berharga. Hidup tak ubahnya seperti ladang pinjaman. Seorang petani yang cerdas akan memanfaatkan ladang itu dengan menanam tumbuhan yang berharga. Dengan sungguh-sungguh. Petani itu khawatir, ia tidak mendapat apa-apa ketika ladang harus dikembalikan.

Mungkin, inilah maksud ungkapan Imam Ghazali ketika menafsirkan surah Al-Qashash ayat 77, “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) dunia…” dengan menyebut, “Ad-Dun-ya mazra’atul akhirah.” (Dunia adalah ladang buat akhirat)

Orang yang mencintai sesuatu takkan melewatkan sedetik pun waktunya untuk mengingat sesuatu itu. Termasuk, ketika kematian menjadi sesuatu yang paling diingat. Dengan memaknai kematian, berarti kita sedang menghargai arti kehidupan.