۞﷽۞
╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
⚰️⚰️ INGAT MATI ⚰⚰️
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐น๐๐น˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊
ุจِุณْููููููููููููููู ِ ุงِููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْููููููููู ِ
ุงูุณَّูุงَู ُ ุนََُْูููู ْ َูุฑَุญْู َุฉُ ุงِููู َูุจَุฑََูุงุชُُู
===================================
⚰️ Apa manfaat ingat mati atau mengingat kematian?
Berikut beberapa faedah atau manfaatnya yang sengaja penulis sarikan dari penjelasan ulama sebagai nasehat untuk kita semua.
1️⃣ - Mengingat kematian adalah termasuk ibadah tersendiri, dengan mengingatnya saja seseorang telah mendapatkan ganjaran karena inilah yang diperintahkan oleh suri tauladan kita, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
2️⃣ - Mengingat kematian membantu kita dalam khusyu’ dalam shalat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ุงุฐูุฑِ ุงูู ูุชَ ูู ุตูุงุชِู ูุฅَّู ุงูุฑุฌَู ุฅุฐุง ุฐูุฑ ุงูู ูุชَ ูู ุตูุงุชِِู َูุญَุฑٌِّู ุฃู ูุญุณَู ุตูุงุชَู ูุตِّู ุตูุงุฉَ ุฑุฌٍู ูุง ูุธู ุฃูู ูุตูู ุตูุงุฉً ุบูุฑَูุง ูุฅูุงู َّููู ุฃู ุฑٍ ูุนุชุฐุฑُ ู ูู
➖ “Ingatlah kematian dalam shalatmu karena jika seseorang mengingat mati dalam shalatnya, maka ia akan memperbagus shalatnya. Shalatlah seperti shalat orang yang tidak menyangka bahwa ia masih punya kesempatan melakukan shalat yang lainnya. Hati-hatilah dengan perkara yang kelak malah engkau meminta udzur (meralatnya) (karena tidak bisa memenuhinya).”
๐ (HR. Ad Dailami dalam musnad Al Firdaus)
3️⃣ - Mengingat kematian menjadikan seseorang semakin mempersiapkan diri untuk berjumpa dengan Allah. Karena barangsiapa mengetahui bahwa ia akan menjadi mayit kelak, ia pasti akan berjumpa dengan Allah. Jika tahu bahwa ia akan berjumpa Allah kelak padahal ia akan ditanya tentang amalnya didunia, maka ia pasti akan mempersiapkan jawaban.
4️⃣ - Mengingat kematian akan membuat seseorang memperbaiki hidupnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ุฃูุซุฑูุง ุฐูุฑ َูุงุฐِู ِ ุงَّููุฐَّุงุชِ ูุฅูู ู ุง ุฐูุฑู ุฃุญุฏ ูู ุถูู ู ู ุงูุนูุด ุฅูุง ูุณุนู ุนููู ููุง ูู ุณุนุฉ ุฅูุง ุถููู ุนููู
➖ “Perbanyaklah banyak mengingat pemutus kelezatan (yaitu kematian) karena jika seseorang mengingatnya saat kehidupannya sempit, maka ia akan merasa lapang dan jika seseorang mengingatnya saat kehiupannya lapang, maka ia tidak akan tertipu dengan dunia (sehingga lalai akan akhirat).”
๐ (HR. Ibnu Hibban dan Al Baihaqi).
5️⃣ - Mengingat kematian membuat kita tidak berlaku zholim. Allah Ta’ala berfirman,
ุฃََูุง َูุธُُّู ุฃَُููุฆَِู ุฃََُّููู ْ ู َุจْุนُูุซَُูู
➖ “Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan.”
๐ (QS. Al Muthoffifin: 4).
⚰️ Ayat ini dimaksudkan untuk orang-orang yang berlaku zholim dengan berbuat curang ketika menakar. Seandainya mereka tahu bahwa besok ada hari berbangkit dan akan dihisab satu per satu, tentu mereka tidak akan berbuat zholim seperti itu.
⚰️ Imam Qurthubi menyebutkan dalam At Tadzkiroh mengenai perkataan Ad Daqoq mengenai keutamaan seseorang yang banyak mengingat mati:
1️⃣ - menyegerakan taubat
2️⃣ - hati yang qona’ah (selalu merasa cukup)
3️⃣ - semangat dalam ibadah
⚰️ Sedangkan kebalikannya adalah orang yang melupakan kematian, maka ia terkena hukuman:
1️⃣ - menunda-nunda taubat
2️⃣ - tidak mau ridho dan merasa cukup terhadap apa yang Allah beri
3️⃣ - bermalas-malasan dalam ibadah.
⚰️ Semoga Allah menghindarkan kita dari penyakit cinta dunia dan takut mati.
Aamiin yaa Robbal'aalamiin
๐ Referensi:
Ahkamul Janaiz Fiqhu Tajhizul Mayyit, Kholid Hannuw, terbitan Dar Al ‘Alamiyah, cetakan pertama, 1432 H, hal. 9-13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar dan saran anda akan sangat bermanfaat untuk kemajuan blog ini.