Senin, 19 Oktober 2020

INILAH UCAPAN TERIMA KASIH TERBAIK

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

    " INILAH UCAPAN TERIMA KASIH TERBAIK "

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


===================================


๐ŸŒ€Diberikan hadiah oleh orang lain pasti membuat kita bahagia, bukan? Belum lagi bila ada orang lain yang bersedia menolong saat kita susah.


๐ŸŒ€Namun, terkadang kita masih bingung bagaimana mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang yang berbuat baik kepada kita. Ada ungkapan terima kasih dalam Islam yang bisa kita lakukan :


1️⃣. Mengucapkan Jazakallah Khairan


Jika kita diberikan suatu bantuan atau hadiah oleh seseorang atau ia berbuat baik kepada kita, maka ucapan terbaik yang dapat kita utarakan adalah “jazakallah khairan”.


Tentu ucapan ini memiliki makna yang lebih baik daripada sekedar “terima kasih”. Dengan mengucapkan “jazakallah khairan” (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), itu berarti kita telah mendo’akannya dengan kebaikan.


Saat kita ingin mengucapkannya kepada seorang lelaki, kita ucapkan “jazakallah khairan”, untuk mengucapkan kepada seorang perempuan, ganti dengan “jazakillah khairan”, dan untuk kepada orang yang lebih dari 1, dapat diganti dengan “jazakumullah khairan”.


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang dibuatkan kepadanya kebaikan, lalu ia mengatakan kepada pelakunya:


➖ “Jazakallah khairan (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh ia telah benar-benar meninggikan pujian.” 

๐Ÿ“™ (HR. Tirmidzi no. 6368).


Tak lupa sisipkan nama mereka di do’a-do’a kita. Memohon agar Allah membalas perbuatan baik mereka kepada kita.


2️⃣. Memuji orang tersebut


Setelah mengungkapkan rasa terima kasih, hal yang harus kita lakukan kepada orang yang telah berbuat baik pada kita adalah mengapresiasi kebaikan tersebut.


Apresiasi dapat dalam bentuk pujian secukupnya. Misalnya kita dihadiahi sebuah kerudung, maka sanjunglah sang pemberi dengan mengatakan, “Kerudung ini bahannya lembut, dan pilihan warna kamu sangat bagus.“ Atau saat kita diberi makanan yang dimasak sendiri oleh sang pembiri, pujilah ia dengan kalimat, “Masakanmu sangat enak, bolehkah aku meminta resep ini darimu?”


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:


➖“Barangsiapa yang diberikan sebuah hadiah, lalu ia mendapati kecukupan maka hendaknya ia membalasnya, jika ia tidak mendapati maka pujilah ia, barangsiapa yang memujinya, maka sungguh ia telah bersyukur kepadanya, barangsiapa menyembunyikannya sungguh ia telah kufur.” 

๐Ÿ“™ (HR. Abu Daud no. 617)


3️⃣. Membalas pemberian yang baik


Bentuk ungkapan terima kasih yang bisa kita lakukan selanjutnya adalah dengan membalas kebaikan orang tersebut.


Rasulullah mewanti-wanti umatnya agar senantiasa mengingat kebaikan orang lain terhadap kita dan melupakan kebaikan kita kepada orang lain.


Tidak ada salahnya jika kita membalas pemberian orang lain semampu kita. Menghadiahkan mereka dengan barang yang disukai akan membuat hubungan semakin erat. 


➖“Barangsiapa yang diberikan kepadanya sebuah kebaikan, hendaklah ia membalasnya dan barangsiapa yang tidak sanggup maka sebutlah (kebaikan)nya, dan barangsiapa yang menyebut (kebaikan)nya, maka sungguh ia telah bersyukur kepadanya dan barangsiapa yang puas dengan sesuatu yang tidak ia miliki, maka ia seperti seorang yang memakai pakaian palsu.” 

๐Ÿ“™ (HR. Ahmad)


๐ŸŒ€Itulah bentuk ungkapan terima kasih dalam Islam yang bisa kita implementasikan dalam kehidupan. Allah mencintai kebaikan dan Allah akan membalas kebaikan dengan kebaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar dan saran anda akan sangat bermanfaat untuk kemajuan blog ini.