۞﷽۞
╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
KAMIKAH YANG KAU RINDUKAN ITU, YA RASULULLAH......❓
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐น๐๐น˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊
ุจِุณْููููููููููููููู ِ ุงِููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْููููููููู ِ
ุงูุณَّูุงَู ُ ุนََُْูููู ْ َูุฑَุญْู َุฉُ ุงِููู َูุจَุฑََูุงุชُُู
๐Undzur ilaina Yaa Rasulullah.
๐Jangan kau palingkan wajahmu dari kami, tengoklah kami Yaa Rasulullah......
๐บ AKU RINDU SAUDARA-SAUDARAKU ๐บ
---------------------------------------------------------------------
๐Suatu malam, menjelang waktu subuh, Rasulullah SAW bermaksud untuk wudhu untuk menunaikan shalat shubuh.
➖"Apakah ada air untuk wudhu?", beliau bertanya kepada para sahabatnya.
๐Ternyata tak ada seorang pun yang memiliki air. Yang ada hanyalah sebuah kantong kulit yang tinggal menyisakan tetesan-tetesan air. Kantong itu pun dibawa ke hadapan Rasulullah. Beliau lalu memasukkan jari-jemarinya yang mulia ke dalam kantong itu. Ketika Rasulullah mengeluarkan tangannya, terpancarlah dengan deras air dari sela-sela jarinya.
๐Para sahabat lalu segera berwudhu dengan air suci itu. Abdullah bin Mas'ud ra bahkan meminum air itu.
๐Hayya 'ala as-shalah, Hayya 'ala al-falah…
Nabi pun kemudian memimpin shalat subuh berjamaah.
๐Usai salat subuh, Rasulullah saw duduk menghadapi para sahabatnya.
➖Beliau bertanya, "Tahukah kalian, siapa yang paling menakjubkan imannya?"
➖Para sahabat menjawab, "Para malaikat."
➖"Bagaimana mereka tak beriman, padahal mereka berada di samping Tuhan mereka?"
➖"Kalau begitu, para Nabi, ya Rasulullah," berkata para sahabat.
➖"Bagaimana para nabi tidak beriman, mereka beriman; mereka menerima wahyu dari Allah," jawab Rasulullah.
➖"Kalau begitu, kami; para sahabatmu, ya Rasulullah" kata para sahabat.
➖"Bagaimana kalian tidak beriman; sementara kalian baru saja menyaksikan apa yang kalian saksikan," Rasulullah merujuk kepada mukjizat yang baru saja terjadi.
➖"Lalu, siapa yang paling menakjubkan imannya itu, ya Rasulullah?" para sahabat bertanya.
➖Rasulullah menjawab, "Mereka adalah kaum yang datang sesudahku. Mereka tidak pernah berjumpa denganku; tidak pernah melihatku. Tapi ketika mereka menemukan Al-Qur'an terbuka di hadapannya, mereka lalu mencintaiku dengan kecintaan yang luar biasa.
Mereka adalah saudara-saudaraku."
➖Para Sahabat kemudian bertanya, “Bukankah kami juga saudaramu, Ya Rasulullah”
➖Rasulullah saw kemudian menjawab, “Benar, kalian adalah para sahabatku. Adapun saudaraku adalah mereka yang hidup setelah aku. Yang beriman kepadaku padahal mereka tak pernah melihatku. Merekalah yang beriman kepada yang gaib, yang menunaikan salat, yang menginfakkan sebagian rezeki yang diberikan kepada mereka
๐(QS. Al-Baqarah; 3)”
➖ Kemudian beliau melanjutkan kata-katanya, “Alangkah rindunya aku berjumpa dengan saudara-saudaraku itu.”
_____?_______?_____
๐Ya Rasulullah….kamikah yang kau rindukan itu?
๐Ya Habiballah…
kami yang berlumur dosa inikah yang kau rindukan itu?
๐Ya Syafi’al Mudznibin..
sungguh kamipun sangat rindu kepadamu, rindu yang tak tertahankan, ya Rasulullah.
๐Ya Allah…sampaikan sebaik-baik sholawat dan salam kami kepada kekasih-Mu, Muhammad Rosulullah.
๐Allahumma Shalli wa Sallim ‘alaa Sayyidina Muhammad wa ‘alaa Aaali Sayyidina Muhammad.
๐Semoga dengan mengistiqomahkan bersholawat, kita semua mukminin mukminat dapat berjumpa serta mendapat syafaat Rosulullah di yaumul hisab nanti.
ุขู َِْูููููููููููู َูุง ุฑَุจَّ ุงْูุนَุงَูู َِْูููููููููููู
َูุงُّููู ุฃุนَูู ุจِุงูุตََّูุงุจ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar dan saran anda akan sangat bermanfaat untuk kemajuan blog ini.