Tampilkan postingan dengan label Tokoh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tokoh. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 26 Desember 2020

KAROMAH MBAH KHOLIL YANG MERUBAH AIR LAUT JADI SEGELAS SUSU

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

๐ŸŒŠ KAROMAH MBAH KHOLIL YANG MERUBAH AIR LAUT JADI SEGELAS SUSU ๐Ÿฅ› 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐ŸŒŠSyahdan, Mbah Kholil Bangkalan Madura memanggil tiga santrinya, Mbah Manab (kelak menjadi pendiri Lirboyo) dan dua orang santri lainnya. 


➖"Anu Cung, tolong sampean carikan air susu di laut."


๐ŸŒŠSaling pandang sejenak, ketiganya menjawab kompak, 

➖ "Enggih, Kiai..."


๐ŸŒŠSetelah pamitan mereka langsung berangkat. Dengan bekal keyakinan bahwa dawuh guru walaupun kelihatan mustahil tetap harus dilaksanakan. Selama tiga hari tiga malam mencari di lautan, ternyata hasilnya nihil.


๐ŸŒŠDi tengah keputusasaan ketiganya bermusyawarah. 

➖"Bagaimana ini?"

➖"Lha iya, kalau kita jawab tidak ada berarti kan sama saja mengatakan guru kita tidak tahu, bodoh?"

➖ "Seperti beli rokok di toko bangunan," jawab lainnya.

➖"Wah gini saja, bagaimana kalau kita jawab 'Kami belum menemukan, Kiai,'" kata yang ketiga. Yang akhirnya jawaban ini disetujui dua orang temannya.


๐ŸŒŠLalu ketiganya sowan kembali ke Mbah Kholil, dan mengatakan kalau belum menemukan.

➖"Oh gitu. Ayo kalian ikut saya," kata Mbah KH. Kholil singkat.


๐ŸŒŠKemudian beliau mengajak ke tepi laut. Mengeluarkan gelas yang dibawa dari rumah dan mengambil air laut dengan gelasnya. Aneh bin ajaib, ternyata air laut itu berubah menjadi susu!


➖ "Sekarang mintalah kepada Allah keinginan kalian, dengan lantaranku." 

Ucap Mbah Kholil.


๐ŸŒŠDua orang santri pertama meminta agar kaya raya. 


๐ŸŒŠSedangkan Mbah Manab meminta ilmu yang bermanfaat. 


๐ŸŒŠKelak keinginan mereka terkabul. 

Dua orang santri itu benar-benar kaya raya, namun kekayaannya habis berbarengan dengan meninggalnya. 


๐ŸŒŠSedangkan Mbah Manab bisa mendirikian Pondok Pesantren Lirboyo yang santrinya menyebar ke seluruh Nusantara.


๐Ÿ“š (#Sumber kisah: Kiai Anwaril Mustofa dari KH. Fathoni Tanggungharjo Grobogan Jawa Tengah)

Senin, 21 Desember 2020

KISAH ABU BAKAR ASH-SHIDIQ MASUK ISLAM

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

"KISAH ABU BAKAR ASH-SHIDIQ MASUK ISLAM "

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐Ÿ•‹ Imam Muhammad Bin Abu Bakar dalam hadis keenam kitab al-Mawaizh al-‘Ushfuriyyah menceritakan kisah awal mula keislaman Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu’anhu. 


๐Ÿ•‹ Suatu ketika Sayyidina Abu Bakar mimpi melihat bulan dan matahari masuk ke kamarnya. Lalu kedua benda tersebut ia pungut dan diletakkan di dadanya. Lalu ditutupi dengan selendangnya.


๐Ÿ•‹ Mimpi ini beliau ceritakan kepada salah satu pendeta (nasroni) di Syam. Kebetulan pada saat itu beliau lagi berdagang ke Negeri Syam. Beliau ditanya tentang beberapa hal oleh si pendeta. Mulai dari asal negara, asal marga, dan profesi. 

➖“Saya seorang pedagang dari Bani Tayim, Mekkah”, jawab beliau.


➖“Sebentar lagi akan muncul seorang nabi dari Bani Hasyim. Namanya Muhammad Al-Amin. Dia adalah penutup risalah kenabian. Tanpanya, Allah Subhanahu wa ta’ala tidak akan menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Dia adalah imam para utusan. Engkau akan masuk pada agamanya. Engkau akan menjadi sahabat setianya. Engkau akan menjadi kholifah pertama setelah wafatnya beliau”, penjelasan sang pendeta tentang arti mimpi Sayyidina Abu Bakar ra.


➖“Ciri-ciri nabi tersebut sudah tertera dalam Kitab Taurat, Zabur, dan Injil”, lanjut pendeta. 


๐Ÿ•‹ Mendengar penjelasan tersebut, Sayyidina Abu Bakar langsung merasakan kerinduan pada Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam, di Kota Mekkah.


๐Ÿ•‹ Ketika sudah sampai ke Mekkah, beliau tiap hari menemui Nabi Muhammad. Beliau ditanyakan oleh nabi, mengapa belum masuk islam sedangkan beliau selalu duduk bersama nabi. 

➖“Biasanya para nabi dibuktikan dengan berbagai mukjizat. Mukjizat anda apa?”, tanya Abu Bakar.


➖“Tidak cukupkah mimpi yang kau alami waktu di Syam? Tidak cukupkah tafsir mimpi dari pendeta yang kau datangi dan keislamannya?”, tanya nabi. 


๐Ÿ•‹ Tanpa menjawab, Sayydina Abu Bakar langsung membaca dua kalimat syahadat. Karena apa yang ditanyakan nabi padanya belum diceritakan kepada orang lain, tapi ternyata nabi sudah mengetahuinya.


๐Ÿ•‹ Masya Allah

Subhanallah Walhamdulillaah Walaa ilaaha illallaahu Allahu Akbar

Minggu, 20 Desember 2020

KISAH KAROMAH SHONHAJI (MBAH BOLONG) MENUNJUKKAN ARAH KIBLAT

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KISAH KAROMAH SHONHAJI (MBAH BOLONG) MENUNJUKKAN ARAH KIBLAT "

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐Ÿ•Œ Masjid Agung Sunan Ampel yang terletak di Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya menyimpan sejumlah cerita menarik mengenai para pendirinya. Salah satunya adalah Mbah Shonhaji atau sering disebut Mbah Bolong. 


๐Ÿ•Œ Gelar ini bukannya sekadar sebuah olok-olokan karena Shonhaji yang merupakan salah seorang murid Sunan Ampel ternyata mempunyai karomah luar biasa. 


๐Ÿ•Œ Berdasarkan beberapa literatur Shonhaji berasal dari Hadra Maut, Yaman. Dari negeri Yaman, Sonhaji berangkat ke tanah Jawa pada 1417 M bersama beberapa saudaranya yang sesama Habaib, seperti Syayyid Robbinur, Syayyid Ahmad Faqih (Mbah Kaliagung–Tirem – Gresik), Syayyid Silbani (Wales–Blado), Syayyid Laduni (Kebagusan–Jeporo). 


๐Ÿ•Œ Keberangkatan mereka ke tanah Jawa atas petunjuk Syayyid Abdulmajid yang mendapat petunjuk dari Allah, agar mereka berguru kepada Syayyid Ali Rohmatullah atau Sunan Ampel di Padepokan Ampel Delta, Surabaya. 


๐Ÿ•Œ Karomah yang dimiliki Shonhaji terlihat saat pembangunan Masjid Agung Sunan Ampel. Di mana masjid yang dibangun dengan gaya arsitektur Jawa kuno dan China ini selesai dirampungkan pada 1421 M.

 

๐Ÿ•Œ Oleh Sunan Ampel, Shonhaji yang pernah menjadi nakhoda kapal ini ditugasi mengatur letak pengimamannya dan arah Kiblat Masjid Sunan Ampel. 


๐Ÿ•Œ Karena sebagai Mahtrus (Nahkoda) Shonhaji sangat mungkin memahami ilmu perbintangan dan ilmu falak (Ijtihat), termasuk tidak sulit menentukan arah kiblat.


๐Ÿ•Œ Sesuai perintah Sunan Ampel gurunya, Shonhaji bekerja dengan tekun dan penuh perhitungan jangan sampai letak pengimaman itu tidak menghadap ke arah kiblat. 


๐Ÿ•Œ Tapi konon setelah bangunan masjid itu selesai banyak orang yang meragukannya termasuk gurunya sendiri Sunan Ampel. 

 

➖“Apa betul letak pengimaman masjid ini menghadap kiblat?" demikian tanya orang yang meragukan pekerjaan Shonhaji. 


๐Ÿ•‹ Namun Shonhaji tidak marah atas semua perlakuan orang yang merendahkannya. Shonhaji tidak menjawab melainkan melubangi dinding masjid sebelah barat dengan jarinya sendiri lalu berkata. 


➖"Lihatlah ke dalam lubang ini, kalian akan tahu apakah pengimaman ini sudah menghadap kiblat atau belum ?, ". 


๐Ÿ•‹ Lalu orang-orang itu pun segera melihat ke dalam lubang yang dibuat Shonhaji. Subhanallah, ternyata di dalam lubang itu mereka dapat melihat Kakbah yang ada di Kota Mekkah. Orang-orang pun mulai kagum. 


๐Ÿ•‹ Sejak itu mereka tidak berani menganggap remeh pada Shonhaji dan kemudian pemuda ini mendapat julukan Mbah Bolong. Makam Shonhaji atau Mbah Bolong ini terletak di muka Masjid Agung Sunan Ampel.


Wallahu a’lam bish shawab.

Jumat, 18 Desember 2020

KAROMAH CUCU RASULULLAH, SAYYIDINA HUSEIN BIN ALI BIN ABI THALIB RADHIALLAHU’ANHU


۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

"KAROMAH CUCU RASULULLAH, SAYYIDINA HUSEIN BIN ALI BIN ABI THALIB RADHIALLAHU’ANHU"

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


✴️Ibnu Syihab al-Zuhri menuturkan bahwa semua orang yang terlibat dalam pembunuhan Husein mendapat siksa di dunia. Ada yang dibunuh, buta, wajahnya menghitam, atau kehilangan kekuasaan dalam waktu singkat. 


✴️Di antara yang mengalaminya adalah Abdullah bin Khashin. Ketika pihak Yazid bin Muawiyah dan Husein berperang dan mereka menghalangi Husein untuk mendapatkan air, Abdullah memanggil Husein lalu berkata, 

➖ “Hai Husein! Tidakkah kamu lihat air itu seolah-olah berada di tengah-tengah langit. Demi Allah, kamu tidak akan merasakan setetes air pun, sampai kamu mati kehausan.”


 Kemudian Husein berdoa, 

➖ “Ya Allah, semoga dia mati kehausan.” 


Lalu Abdullah meminum air itu tanpa henti tetapi dahaganya tidak hilang juga, sampai ia mati kehausan. 

๐Ÿ“š(Dikemukakan oleh Imam al-Syali Ba’lawi dalam kitab Al Masyru’ al-Marwi )


✴️Dalam kisah lain diceritakan bahwa Husein berdoa ketika hendak meminum air yang dibawanya, tiba- tiba seorang laki-laki yang dikenal sebagai seorang penakut memanah Husein. Anak panah itu mengenai langit-langit rnulut Husein schingga ia tidak bisa minum. Lalu Husein Radhiyallahu’anhu berdoa, 

➖ “Ya Allah, berikan rasa haus kepadanya.”


 Maka orang yang keji itu berteriak-teriak karena perutnya kepanasan dan punggungnya kedinginan. Kemudian di depannya diletakkan es dan kipas, scmentara di belakangnya diletakkan tungku perapian, dia berteriak, “Beri aku minum!” Lalu ia diberi satu wadah besar berisi arak, air, dan susu, yang cukup untuk lima orang. Ia meminumnya, tetapi ia tetap berteriak kehausan. Ia diberi minum lagi dengan ukuran semula, lalu meminumnya sampai perutnya kembung seperti perut unta. 

๐Ÿ“š(Dituturkan oleh Ibnu Hajar dalam kitabAl- Shawa’iq)


✴️Al-Syali juga menceritakan bahwa ada seseorang yang hanya menghadiri pembunuhan Husein, lalu ia menjadi buta. Ketika ditanya tentang sebab kebutaannya, ia menceritakan bahwa ia melihat Nabi Saw memegang pedang, dan di depan beliau terhampar tikar dari kulit. Ia juga melihat 10 orang pembunuh Husein disembelih di hadapan Nabi. Nabi mencela dan mencemoohnya karena telah ikut mendukung para pembunuh itu. Kemudian Nabi menempelkan celak dari darah Husein ke matanya, lalu ia menjadi buta.


✴️Dalam kisah lain, Asy-Syali menceritakan bahwa ada seseorang yang menggantung kepala Husein dengan tali pelana kudanya. Beberapa hari kemudian, wajahnya tampak lebih hitam daripada aspal. Ada seseorang yang berkata kepadanya, 

➖ “Anda adalah orang Arab yang paling hitam wajahnya.” 


Dia menjawab, 

➖ “Pada malam ketika aku memegang kepala Husein itu, lewatlah dua orang yang mencengkeram lenganku. Mereka menggiringku ke arah api yang menyala-nyala dan mendorongku masuk ke dalamnya. Aku hanya bisa menunduk lemah, api itu menghanguskan kulitku sehingga hitam legam seperti yang kau lihat.” 


Akhirnya ia tewas dalam kondisi mengenaskan.


✴️Sebagaimana diketahui bahwa Sayyidina Husein mati syahid pada hari Jumat, bulan Asyura (Muharram), 61 H dalam tragedi Karbala.

Kamis, 10 Desember 2020

KISAH KAROMAH SAHABAT : ALI BIN ABI THALIB RADHIALLAHU’ANHU

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KISAH KAROMAH SAHABAT : ALI BIN ABI THALIB RADHIALLAHU’ANHU " 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


#KISAH_1


๐Ÿ”ด Sid bin Musayyab menceritakan bahwa ia dan para sahabat menziarahi makam-makam di Madinah bersama `Ali. 

Ali lalu berseru,

 ➖“Wahai para penghuni kubur, semoga dan rahmat dari Allah senantiasa tercurah kepada kalian, beritahukanlah keadaan kalian kepada kami atau kami akan memberitahukan keadaan kami kepada kalian.”


 Lalu terdengar jawaban,

➖ “Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah dari Allah senantiasa tercurah untukmu, wahai amirul mukminin. Kabarkan kepada kami tentang hal-hal yang terjadi setelah kami.”


 Ali berkata,

➖ “Istri-istri kalian sudah menikah lagi, kekayaan kalian sudah dibagi, anak-anak kalian berkumpul dalam kelompok anak-anak yatim, bangunan-bangunan yang kalian dirikan sudah ditempati musuh-musuh kalian. Inilah kabar dari kami, lalu bagaimana kabar kalian?” 


Salah satu mayat menjawab, 

➖ “Kain kafan telah koyak, rambut telah rontok, kulit mengelupas, biji mata terlepas di atas pipi, hidung mengalirkan darah dan nanah. Kami mendapatkan pahala atas kebaikan yang kami lakukan dan mendapatkan kerugian atas kewajiban yang yang kami tinggalkan. Kami bertanggung jawab atas perbuatan kami.” 

๐Ÿ“š(Riwayat Al-Baihaqi)


#KISAH_2


๐Ÿ“šDalam kitab Al-Tabaqat, Taj al-Subki meriwayatkan bahwa pada suatu malam, `Ali dan kedua anaknya, Hasan dan Husein radhiyallahu’anhum mendengar seseorang bersyair :


➖Hai Zat yang mengabulkan doa orang yang terhimpit kezaliman Wahai Zat yang menghilangkan penderitaan, bencana, dan sakit Utusan-Mu tertidur di rumah Rasulullah sedang orang-orang kafir mengepungnya Dan Engkau Yang Maha Hidup lagi Maha Tegak tidak pernah tidur Dengan kemurahan-Mu, ampunilah dosa- dosaku Wahai Zat tempat berharap makhluk di Masjidil Haram Kalau ampunan-Mu tidak bisa diharapkan oleh orang yang bersalah Siapa yang akan menganugerahi nikmat kepada orang-orang yang durhaka.


๐Ÿ”ด`Ali lalu menyuruh orang mencari si pelantun syair itu. Pelantun syair itu datang menghadap Ali seraya berkata, 

➖ “Aku, ya Amirul mukminin!” 


Laki- laki itu menghadap sambil menyeret sebelah kanan tubuhnya, lalu berhenti di hadapan Ali. 

Ali bertanya, 

➖ “Aku telah mendengar syairmu, apa yang menimpamu?” 


๐Ÿ”ด Laki-laki itu menjawab,

➖ “Dulu aku sibuk memainkan alat musik dan melakukan kemaksiatan, padahal ayahku sudah menasihatiku bahwa Allah mcmiliki kekuasaan dan siksaan yang pasti akan menimpa orang-orang zalim. Karena ayah terus-menerus menasihati, aku memukulnya. Karenanya, ayahku bersumpah akan mendoakan keburukan untukku, lalu ia pergi ke Mekkah untuk memohon pertolongan Allah. Ia berdoa, belum selesai ia berdoa, tubuh sebelah kananku tiba-tiba lumpuh. Aku menyesal atas semua yang telah aku lakukan, maka aku meminta belas kasihan dan ridha ayahku sampal la berjanji akan mendoakan kebaikan untukku jika Ali mau berdoa untukku. Aku mengendarai untanya, unta betina itu melaju sangat kencang sampai terlempar di antara dua batu besar, lalu mati di sana.”


๐Ÿ”ด`Ali lalu berkata,

➖ “Allah akan meridhaimu, kalau ayahmu meridhaimu.” 


Laki-laki itu menjawab, 

➖ “Demi Allah, demikianlah yang terjadi.”


 Kemudian ‘Ali berdiri, shalat beberapa rakaat, dan berdoa kepada Allah dngan pelan, kemudian berkata,

➖ “Hai orang yang diberkahi, bangkitlah!” Laki-laki itu berdiri, berjalan, dan kembali sehat seperti sedia kala.


 `Ali berkata, 

➖ “Jika engkau tidak bersumpah bahwa ayahmu akan meridhaimu, maka aku tidak akan mendoakan kebaikan untukmu.”


#KISAH_3


๐Ÿ”ด Fakhrurrazi yang hanya sedikit memasukkan cerita-cerita tentang karamah para sahabat dalam kitabnya, juga meriwayatkan bahwa seorang budak kulit hitam penggemar `Ali mencuri. 


Budak itu diajukan kepada Ali dan ditanya,

➖ “Betulkah kau mencuri?” 

la menjawab, 

➖ “Ya,” maka `Ali memotong tangannya. 


Budak itu berlalu dari hadapan `Ali, kemudian berjumpa dengan Salman al-Farisi dan Ibnu al-Kawwa’. Ibnu al-Kawwa’ bertanya,

➖ “Siapa yang telah memotong tanganmu?” 


Ia menjawab, 

➖ “Amirul mukminin, pemimpin besar umat muslim, menantu Rasullah, dan suami Fatimah.”


 Ibnu al- Kawwa’ bertanya,

➖ “la telah memotong tanganmu dan kamu masih juga memujinya?”


 Budak itu menjawab,

➖ “Mengapa aku tidak memujinya? Ia memotong tanganku sesuai dengan kebenaran dan berarti membebaskanku dari neraka.”


๐Ÿ”ด Salman mendengarkan penuturan budak itu, lalu menceritakannya kepada Ali. Selanjutnya Ali memanggil budak hitam itu, lalu meletakkan tangan yang telah dipotong di bawah lengannya, dan menutupnya dengan selendang, kemudian Ali memanjatkan doa. Orang-orang yang ada di sana tiba-tiba mendengar seruan dari langit, 

➖ “Angkat selendang itu dari tangannya!” Ketika selendang itu diangkat, tangan budak hitam itu tersambung kembali dengan izin Allah.


#KISAH_4


๐Ÿ“šDalam kitab Al-I`tibar, Usamah bin Munqidz mengemukakan kisah yang didengamya dari Syihabuddin Abu al-Fath, pelayan Mu’izuddaulah bin Buwaihi di Mosul pada tanggal 18 Ramadhan 566 M. 

Diceritakan bahwa ketika Syihabuddin berada di dalam Masjid Shunduriyah di pinggir kota Anbar daerah Tepi Barat, Khalifah Al-Muqtafi datang berkunjung bersama salah seorang menterinya. 

AI-Mugtafi memasuki masjid tersebut, yang dikenal dengan sebutan Masjid Amirul Mukminin Ali, dengan memakai baju biasa dan menyandang pedang yang hiasannya dari besi. Tak seorang pun mengetahui bahwa ia adalah seorang khalifah, kecuali orang-orang yang telah mengenalnya.

Pengurus masjid mendoakan sang menteri. Lalu sang menteri berkata,

➖ “Celaka, doakanlah khalifah!”


๐Ÿ”ด Kemudian Khalifah Al-Mugtafi berkata kepada menterinya, 

➖ “Tanyakan sesuatu yang bermanfaat pada pengurus masjid itu. Katakan padanya bahwa dulu pada masa pemcrintahan Maulana Al- Mustazhhir, aku melihat la menderita sakit di wajahnya. Wajahnya penuh bisul sehingga jika mau makan, bisulnya harus ditutup dengan sapu tangan, agar makanan bisa masuk ke mulutnya.”


๐Ÿ”ด Pengurus masjid itu menjelaskan,

➖ “Seperti Anda ketahui, aku berulang kali datang ke masjid ini dari Anbar. Suatu hari, ada seseorang menemuiku dan berkata, `Kalau engkau berulang kali menemui si Fulan setiap datang dari Anbar, seperti engkau berulang kali datang ke masjid ini, niscaya si Fulan akan memanggilkan tabib untukmu yang bisa menghilangkan penyakit di wajahmu.’ Perkataan orang itu merasuk ke hatiku dan menghimpit dadaku. Lalu aku tertidur pada malam itu dan bermimpi bertemu amirul mukminin Ali bin Abi Thalib yang tengah berada dalam masjid tersebut seraya bertanya, `Lubang apa ini?’ Maksudnya adalah sebuah lubang di tanah. Kemudian aku mengadukan penyakit yang menimpaku tetapi `Ali berpaling dariku. Maka aku kembali mengadukan penyakitku dan perkataan yang diucapkan oleh lelaki yang menemuiku di masjid tadi. All berkata, `Engkau termasuk orang yang menginginkan dunia.’ Kemudian aku terbangun, dan tiba-tiba bisul-bisul di wajahku lenyap.”


๐Ÿ”ด Khalifah Al-Mugtafi berkata, 

➖ “Ia benar,” lalu menoleh ke arah Syihabuddin dan berkata,

➖ “Bicaralah pada pengurus masjid itu, cari tahu apa yang la minta, tuliskan permintaannya disertai tanda tangannya, dan berikan padaku untuk kutandatangani.”


๐Ÿ”ด Selanjutnya Syihabuddin berbincang-bincang dengan pengurus masjid itu, dan pengurus masjid itu bercerita, 

➖ “Aku memiliki istri yang sedang menyusui anak dalam keadaan hamil dan beberapa anak perempuan. Setiap bulan, aku membutuhkan 3 dinar.” 


๐Ÿ”ด Syihabuddin menuliskan permintaan pengurus masjid Ali itu beserta alamatnya dan Al-Mugtafi menandatanganinya. Al-Mugtafi kemudian menyuruh Syihabuddin untuk menyampaikan permintaan pengurus masjid itu ke dewan keuangan. Syihabuddin membawa berkas permintaan pengurus masjid itu ke dewan keuangan dan dewan menandatanganinya tanpa membacanya serta mengambil bagian tulisan khalifah Al-Mugtafi. Ketika sekretaris dewan membuka tulisan itu untuk dipindahkan, ia menemukan tulisan khalifah Al-Mugtafi di bawah tanda tangan pengurus masjid Ali yang berbunyi, 

➖ “Seandainya ia meminta lebih dari itu, tentu akan diberi.”


#KISAH_5


๐Ÿ”ด Kisah lainnya menceritakan bahwa Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam menyuruh Abu Dzar memanggil Ali. Sesampai di rumah Ali, Abu Dzar melihat alat penggiling sedang menggiling gandum padahal tidak ada seorang pun di sana. 

Kemudian Abu Dzar menceritakan hal tersebut kepada Nabi. 

Beliau berkata, 

➖ “Hai Abu Dzar! Tahukah kau bahwa Allah memiliki malaikat-malaikat yang berjalan-jalan di bumi dan mereka diperintahkan untuk membantu keluarga Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wa sallam.” 


๐Ÿ“š(Dikemukakan oleh Al-Shubban dalam kitab Is`af al-Raghibin dan Al Mala’ dalam kitab Sirahnya)

Rabu, 09 Desember 2020

KISAH KAROMAH SAHABAT: UTSMAN BIN AFFAN RADHIALLAHU’ANHU

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

"KISAH KAROMAH SAHABAT: UTSMAN BIN AFFAN RADHIALLAHU’ANHU"

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


#KISAH_1


๐Ÿ“šDalam kitab Al-Thabaqat, Taj al-Subki menceritakan bahwa ada seorang laki-laki bertamu kepada ‘Utsman. 

Laki-laki tersebut baru saja bertemu dengan seorang perempuan di tengah jalan, lalu ia menghayalkannya. 


๐Ÿ”ต ‘Utsman berkata kepada laki-laki itu, 

➖ “Aku melihat ada bekas zina di matamu.”

 Laki-laki itu bertanya,

➖ “Apakah wahyu masih diturunkan setelah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam wafat?” 

`Utsman menjawab, 

➖ “Tidak, ini adalah firasat seorang mukmin.”


 `Utsman radhiyallahu’anhu mengatakan hal tersebut untuk mendidik dan menegur laki-laki itu agar tidak mengulangi apa yang telah dilakukannya.


๐Ÿ”ต Selanjutnya Taj al-Subki menjelaskan bahwa bila seseorang hatinya jernih, maka ia akan melihat dengan nur Allah, sehingga ia bisa mengetahui apakah yang dilihatnya itu kotor atau bersih. Maqam orang-orang seperti itu berbeda-beda. Ada yang mengetahui bahwa yang dilihatnya itu kotor tetapi ia tidak mengetahui sebabnya. Ada yang maqamnya lebih tinggi karena mengetahui sebab kotornya, seperti ‘Utsman. 

Ketika ada seorang laki-laki datang kepadanya, `Utsman dapat melihat bahwa hati orang itu kotor dan mengetahui sebabnya yakni karena menghayalkan seorang perempuan.


๐Ÿ”ต Semakin lama, kemaksiatan yang dilakukan membuat hati semakin kotor dan ternoda, sehingga membuat hati menjadi gelap dan menutup pintu-pintu cahaya, lalu hati menjadi mati, dan tidak ada jalan lagi untuk bertobat, seperti dinyatakan dalam firman Nya, 

➖ Dan hati mereka telah dikunci mati, sehingga mereka tidak mengetahui kebahagiaan beriman dan berjihad. 

๐Ÿ“–(QS Al Taubah [9]: 87)


๐Ÿ”ต Sekecil apa pun kemaksiatan akan membuat hati kotor sesuai kadar kemaksiatan itu. Kotoran itu bisa dibersihkan dengan memohon ampun (istighfar) atau perbuatan-perbuatan lain yang dapat menghilangkannya. Hal tersebut hanya diketahui oleh orang yang memiliki mata batin yang tajam seperti ‘Utsman bin `Affan, sehingga ia bisa mengetahui kotoran hati meskipun kecil, karena menghayalkan seorang perempuan merupakan dosa yang paling ringan, `Utsman dapat melihat kotoran hati itu dan mengetahui sebabnya. 


๐Ÿ”ต Ini adalah maqam paling tinggi di antara maqam-maqam lainnya. Apabila dosa kecil ditambah dosa kecil lainnya, maka akan bertambah pula kekotoran hatinya, dan apabila dosa itu semakin banyak maka akan membuat hatinya gelap. Orang yang memiliki mata hati akan mampu melihat hal ini. Apabila kita bertemu dengan orang yang penuh dosa sampai gelap hatinya, tetapi kita tidak mampu mengetahui hal tersebut, berarti dalam hati kita masih ada penghalang yang membuat kita tidak mampu melihat hal tersebut, karena orang yang mata hatinya jernih dan tajam pasti akan mampu melihat dosa-dosa orang tersebut.


#KISAH_2


๐Ÿ”ต Ibnu `Umar radhiyallahu’anhu menceritakan bahwa Jahjah al- Ghifari mendekati ‘Utsman radhiyallahu’anhu yang sedang berada di atas mimbar. 

Jahjah merebut tongkat ‘Utsman, lalu mematahkannya. Belum lewat setahun, Allah menimpakan penyakit yang menggerogoti tangan Jahjah, hingga merenggut kematiannya.

๐Ÿ“š (Riwayat Al-Barudi dan Ibnu Sakan)


๐Ÿ”ต Dalam riwayat lain dikisahkan bahwa Jahjah al- Ghifari mendekati `Utsman yang sedang berkhutbah, merebut tongkat dari tangan `Utsman, dan meletakkan di atas lututnya, lalu mematahkannya. Orang-orang menjerit. Allah lalu menimpakan penyakit pada lutut Jahjah dan tidak sampai setahun ia meninggal. 

๐Ÿ“š(Riwayat Ibnu Sakan dari Falih bin Sulaiman yang saya kemukakan dalam kitab Hujjatullah `ala al-Alamin)


#KISAH_3


๐Ÿ”ต Diceritakan bahwa Abdullah bin Salam mendatangi `Utsman yang sedang dikurung dalam tahanan untuk mengucapkan salam kepadanya.


 ‘Utsman bercerita,

➖ “Selamat datang saudaraku. Aku melihat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam ventilasi kecil ini. Rasulullah bertanya, “Utsman, apakah mereka mengurungmu?’ Aku menjawab, `Ya.’ Lalu beliau memberikan seember air kepadaku dan aku meminumnya sampai puas. Rasulullah berkata lagi, `Kalau kau mau bebas.niscaya engkau akan bebas, dan kalau kau mau makan bersama kami mari ikut kami.’ Kemudian aku memilih makan bersama mereka.” 


Pada hari itu juga, `Utsman terbunuh.


๐Ÿ”ต Menurut Jalaluddin al-Suyuthi, kisah ini adalah kisah masyhur yang diriwayatkan dalam kitab- kitab hadis dengan beberapa sanad berbeda, termasuk jalur sanad Harits bin Abi Usamah. 

Menurut Ibnu Bathis, apa yang dialami ‘Utsman adalah mimpi pada saat terjaga sehingga bisa dianggap karamah. Karena semua orang bisa bermimpi ketika tidur, maka mimpi ketika tidur tidak termasuk kejadian luar biasa yang bisa dianggap sebagai karamah. Hal ini disepakati oleh orang yang mengingkari karamah para wali. 

๐Ÿ“š(Dikutip dalam Tabaqat al-Munawi dari kitab Itsbat al-Karamah karya Ibnu Bathis)

Selasa, 08 Desember 2020

KISAH KAROMAH SAHABAT: UMAR BIN KHATTAB RADHIALLAHU’ANHU

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KISAH KAROMAH SAHABAT: UMAR BIN KHATTAB RADHIALLAHU’ANHU "

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


#KISAH_1


✴️ Ibnu Abi Dunya meriwayatkan bahwa ketika `Umar bin Khattab radhiyallahu’anhu melewati pemakaman Baqi’, ia mengucapkan salam,

➖ “Semoga keselamatan dilimpahkan padamu, hai para penghuni kubur. Kukabarkan bahwa istri kalian sudah menikah lagi, rumah kalian sudah ditempati, kekayaan kalian sudah dibagi.” 

Kemudian ada suara tanpa rupa menyahut,

➖ “Hai `Umar bin Khattab, kukabarkan juga bahwa kami telah mendapatkan balasan atas kewajiban yang telah kami lakukan, keuntungan atas harta yang yang telah kami dermakan, dan penyesalan atas kebaikan yang kami tinggalkan.” 

๐Ÿ“š(Dikemukakan dalam bab tentang kubur)


✴️ Yahya bin Ayyub al-Khaza’i menceritakan bahwa `Umar bin Khattab mendatangi makam seorang pemuda lalu memanggilnya,

➖ “Hai Fulan! Dan orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya, akan mendapat dua surga (QS Al-Ralunan [55]: 46). 

Dari liang kubur pemuda itu, terdengar jawaban,

➖ “Hai ‘Umar, Tuhanku telah memberikan dua surga itu kepadaku dua kali di dalam surga.” 

๐Ÿ“š(Riwayat Ibnu ‘Asakir)


#KISAH_2


✴️ Al Taj al-Subki mengemukakan bahwa salah satu karamah Khalifah ‘Umar al-Faruq radhiyallahu’anhu dikemukakan dalam sabda Nabi yang berbunyi, 

➖ “Di antara umat- umat sebelum kalian, ada orang-orang yang menjadi legenda. Jika orang seperti itu ada di antara umatku, dialah ‘Umar.”


#KISAH_3


✴️ Diceritakan bahwa `Umar bin Khattab 

 mengangkat Sariyah bin Zanim al-Khalji sebagai pemimpin salah satu angkatan perang kaum muslimin untuk menycrang Persia. 

Di Gerbang Nihawan, Sariyah dan pasukannya terdesak karena jumlah pasukan musuh yang sangat banyak, sehingga pasukan muslim hampir kalah. Sementara di Madinah, `Umar naik ke atas mimbar dan berkhutbah. 

Di tengah-tengah khutbahnya, ‘Umar berseru dengan suara lantang,

➖ “Hai Sariyah, berlindunglah ke gunung. Barangsiapa menyuruh serigala untuk menggembalakan kambing, maka ia telah berlaku zalim!” 


Allah membuat Sariyah dan seluruh pasukannya yang ada di Gerbang Nihawan dapat mendengar suara `Umar di Madinah. Maka pasukan muslimin berlindung ke gunung, dan berkata,

➖ “Itu suara Khalifah `Umar.” 

Akhirnya mereka selamat dan memperoleh kemenangan.


✴️ Al Taj al-Subki menjelaskan bahwa ayahnya (Taqiyuddin al-Subki) menambahkan cerita di atas. Pada saat itu, Ali menghadiri khutbah `Umar lalu ia ditanya,

➖ “Apa maksud perkataan Khalifah `Umar barusan dan di mana Sariyah sekarang?”

 Ali menjawab, 

➖ “‘Doakan saja Sariyah. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.”

Dan setelah kejadian yang dialami Sariyah dan pasukannya diketahui umat muslimin di Madinah, maksud perkataan `Umar di tengah-tengah khutbahnya tersebut menjadi jelas


✴️ Menurut al Taj al-Subki, `Umar r.a. tidak bermaksud menunjukkan karamahnya ini, Allah-lah yang menampakkan karamahnya, sehingga pasukan muslimin di Nihawan dapat melihatnya dengan mata telanjang, seolah-olah `Umar menampakkan diri secara nyata di hadapan mereka dan meninggalkan majelisnya di Madinah sementara seluruh panca indranya merasakan bahaya yang menimpa pasukan muslimin di Nihawan. 

Sariyah berbicara dengan `Umar seperti dengan orang yang ada bersamanya, baik `Umar benar-benar bersamanya secara nyata atau seolah-olah bersamanya. Para wali Allah terkadang mengetahui hal-hal luar biasa yang dikeluarkan oleh Allah melalui lisan mereka dan terkadang tidak mengetahuinya. Kedua hal tersebut adalah karamah.


#KISAH_4


๐Ÿ“šDalam kitab al-Syamil, Imain al-Haramain menceritakan Karamah ‘Umar yang tampak ketika terjadi gempa bumi pada masa pemerintahannya. 

Ketika itu, ‘Umar malah mengucapkan pujian dan sanjungan kepada Allah, padahal bumi bergoncang begitu menakutkan. 

Kemudian `Umar memukul bumi dengan kantong tempat susu sambil berkata,

➖ “Tenanglah kau bumi, bukankah aku telah berlaku adil kepadamu.”

 Bumi kembali tenang saat itu juga. 


✴️ Menurut Imam al-Haramain, pada hakikatnya `Umar r.a. adalah amirul mukminin secara lahir dan batin juga sebagai khalifah Allah bagi bumi-Nya dan bagi penduduk bumi-Nya, sehingga `Umar mampu memerintahkan dan menghentikan gerakan bumi, sebagaimana ia menegur kesalahan-kesalahan penduduk bumi.


#KISAH_5


✴️ Imam al-Haramain juga mengemukakan kisah tentang sungai Nil dalam kaitannya dengan karamah ‘Umar. 

Pada masa jahiliyah, sungai Nil tidak mengalir sehingga setiap tahun dilemparlah tumbal berupa seorang perawan ke dalam sungai tersebut. Ketika Islam datang, sungai Nil yang seharusnya sudah mengalir, tenyata tidak mengalir.


✴️ Penduduk Mesir kemudian mendatangi Amr bin Ash dan melaporkan bahwa sungai Nil kering sehingga diberi tumbal dengan melempar seorang perawan yang dilengkapi dengan perhiasan dan pakaian terbaiknya. Kemudian Amr bin Ash radhiyallahu’anhu berkata kepada mereka,

➖ “Sesungguhnya hal ini tidak boleh dilakukan karena Islam telah menghapus tradisi tersebut.” 


✴️ Maka penduduk Mesir bertahan selama tiga bulan dengan tidak mengalirnya Sungai Nil, sehingga mereka benar-benar menderita.


✴️ ‘Amr menulis surat kepada Khalifah `Umar bin Khattab untuk menceritakan peristiwa tersebut. Dalam surat jawaban untuk ‘Amr bin Ash, ‘Umar menyatakan, 

➖ “Engkau benar bahwa Islam telah menghapus tradisi tersebut. Aku mengirim secarik kertas untukmu, lemparkanlah kertas itu ke sungai Nil!” 

Kemudian Amr membuka kertas tersebut sebelum melemparnya ke sungai Nil. 

Ternyata kertas tersebut berisi tulisan Khalifah ‘Umar untuk sungai Nil di Mesir yang menyatakan,

➖ “Jika kamu mengalir karena dirimu sendiri, maka jangan mengalir. Namun jika Allah Yang Maha Esa dan Maha Perkasa yang mengalirkanmu, maka kami mohon kepada Allah Yang Maha Esa dan Maha Perkasa untuk membuatmu mengalir.” 


✴️ Kemudian ‘Amr melempar kertas tersebut ke sungai Nil sebelum kekeringan benar-bcnar terjadi. Sementara itu penduduk Mesir telah bersiap-siap untuk pindah meninggalkan Mesir. Pagi harinya, ternyata Allah Subhanahu wa ta’ala telah mengalirkan sungai Nil enam belas hasta dalam satu malam.


#KISAH_6


✴️ Imam al-Haramain menceritakan karamah `Umar lainnya. ‘Umar pernah memimpin suatu pasukan ke Syam. Kemudian ada sekelompok orang menghalanginya, sehingga ‘Umar berpaling darinya. 


Lalu sekelompok orang tadi menghalanginya lagi, `Umar pun berpaling darinya lagi. Sekelompok orang tadi menghalangi `Umar untuk ketiga kalinya dan ‘Umar berpaling lagi darinya. 


Pada akhirnya, diketahui bahwa di dalam sekelompok orang tersebut terdapat pembunuh ‘Utsman dan Ali radhiyallahu’anhu. 


#KISAH_7


๐Ÿ“šDalam kitab Riyadh al-Shalihin, Imam Nawawi mengemukakan bahwa Abdullah bin `Umar radhiyallahu’anhu berkata, 

➖ “Setiap kali `Umar mengatakan sesuatu yang menurut prasangkaku begini, pasti prasangkanya itu yang benar.”


✴️ Saya tidak mengemukakan riwayat dari Ibnu `Umar tersebut dalam kitab Hujjatullah ‘ala al-‘Alamin. 


✴️ Kisah tentang Sariyah dan sungai Nil yang sangat terkenal juga disebutkan dalam kitab Thabaqat al-Munawi al-Kubra. 

Dalam kitab tersebut juga dikemukakan karamah ‘Umar yang lainnya yaitu ketika ada orang yang bercerita dusta kepadanya, lalu `Umar menyuruh orang itu diam. Orang itu bercerita lagi kepada `Umar, lalu Umar menyuruhnya diam. Kemudian orang itu berkata, 

➖ “Setiap kali aku berdusta kepadamu, niscaya engkau menyuruhku diam.”


#KISAH_8


✴️ Diceritakan bahwa ‘Umar bertanya kepada seorang laki-laki,

➖ “Siapa namamu?”

 Orang itu menjawab,

➖ “Jamrah (artinya bara).” `

Umar bertanya lagi, 

➖ “Siapa ayahmu?”

 Ia menjawab,

➖ “Syihab (lampu).” `

Umar bertanya,

➖ “Keturunan siapa?” 

Ia menjawab,

➖ “Keturunan Harqah (kebakaran).” ‘

Umar bertanya,

➖ “Di mana tempat tinggalmu?”

 Ia menjawab, 

➖ “Di Al Harrah (panas).” 

`Umar bertanya lagi,

➖ “Daerah mana?”

 Ia menjawab,

➖ “Di Dzatu Lazha (Tempat api) .” 

Kemudian `Umar berkata,

➖ “Aku melihat keluargamu telah terbakar.” Dan seperti itulah yang terjadi.


#KISAH_9


✴️ Fakhrurrazi dalam tafsir surah Al-Kahfi menceritakan bahwa salah satu kampung di Madinah dilanda kebakaran. Kemudian `Umar menulis di secarik kain, 

➖ “Hai api, padamlah dengan izin Allah!” ‘Secarik kain itu dilemparkan ke dalam api, maka api itu langsung padam.


#KISAH_10


✴️ Fakhrurrazi menceritakan bahwa ada utusan Raja Romawi datang menghadap `Umar. Utusan itu mencari rumah `Umar dan mengira rumah ‘Umar seperti istana para raja. Orang-orang mengatakan, 

➖ “‘Umar tidak memiliki istana, ia ada di padang pasir sedang memerah susu.” 


✴️ Setelah sampai di padang pasir yang ditunjukkan, utusan itu melihat `Umar telah meletakkan kantong tempat susu di bawah kepalanya dan tidur di atas tanah. Terperanjatlah utusan itu melihat `Umar, lalu berkata,

➖ “Bangsa- bangsa di Timur dan Barat takut kepada manusia ini, padahal ia hanya seperti ini. Dalam hati ia berjanji akan membunuh `Umar saat sepi seperti itu dan membebaskan ketakutan manusia terhadapnya. Tatkala ia telah mengangkat pedangnya, tiba-tiba Allah mengeluarkan dua harimau dari dalam bumi yang siap memangsanya. Utusan itu menjadi takut sehingga terlepaslah pedang dari tangannya. ‘Umar kemudian terbangun, dan ia tidak melihat apa-apa. ‘Umar menanyai utusan itu tentang apa yang terjadi. Ia menuturkan peristiwa tersebut, dan akhirnya masuk Islam.


✴️ Menurut Fakhrurrazi, kejadian-kejadian luar biasa di atas diriwayatkan secara ahad (dalam salah satu tingkatan sanadnya hanya ada satu periwayat). Adapun yang dikisahkan secara mutawatir adalah kenyataan bahwa meskipun `Umar menjauhi kekayaan duniawi dan tidak pernah memaksa atau menakut-nakuti orang lain, ia mampu menguasai daerah Timur dan Barat, serta menaklukkan hati para raja dan pemimpin. Jika anda mengkaji buku- buku sejarah, anda tak akan menemukan pemimpin seperti ‘Umar, sejak zaman Adam sampai sekarang. Bagaimana ‘Umar yang begitu menghindari sikap memaksa bisa menjalankan politiknya dengan gemilang. Tidak diragukan lagi, itu adalah karamahnya yang paling besar.


๐Ÿ“š#Sumber : Buku Kisah Karomah Wali Allah karya Syekh Yusuf bin Ismail an Nabhani.

Senin, 07 Desember 2020

KISAH KAROMAH SAHABAT: ABU BAKAR ASH SHIDIQ RADHIALLAHU’ANHU

 ۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" KISAH KAROMAH SAHABAT: ABU BAKAR ASH SHIDIQ RADHIALLAHU’ANHU "

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


#Kisah_1


♦️‘Abdurrahman bin Abu Bakar menceritakan bahwa ayahnya datang bersama tiga orang tamu hendak pergi makan malam dengan Nabi Shallallahu alaihi wasallam. Kemudian mereka datang setelah lewat malam. Istri Abu Bakar bertanya, 

➖ “Apa yang bisa kau suguhkan untuk tamumu?” 

Abu Bakar balik bertanya,

➖ “Apa yang kau miliki untuk menjamu makan malam mereka?” 

Sang istri menjawab, 

➖ ‘Aku telah bersiap-siap menunggu engkau datang.” 

Abu Bakar berkata, 

➖ “Demi Allah, aku tidak akan bisa menjamu mereka selamanya.”

 Abu Bakar mempersilakan para tamunya makan. Salah seorang tamunya berujar, 

➖ “Demi Allah, setiap kami mengambil sesuap makanan, makanan itu menjadi bertambah banyak. Kami merasa kenyang, tetapi makanan itu malah menjadi lebih banyak dari sebelumnya.”


♦️Abu Bakar melihat makanan itu tetap seperti semula, bahkan jadi lebih banyak, lalu dia bertanya kepada istrinya,

➖ “Hai ukhti Bani Firas, apa yang terjadi?” Sang istri menjawab,

➖ “Mataku tidak salah melihat, makanan ini menjadi tiga kali lebih banyak dari sebelumnya.” 

Abu Bakar menyantap makanan itu, lalu berkata,

➖ “Ini pasti ulah setan.” 

Akhirnya Abu Bakar membawa makanan itu kepada Rasulullah dan meletakkannya di hadapan beliau. Pada waktu itu, sedang ada pertemuan antara katun muslimin dan satu kaum. Mereka dibagi menjadi 12 kelompok, hanya Allah Yang Maha Tahu berapa jumlah keseluruhan hadirin. Beliau menyuruh mereka menikmati makanan itu, dan mereka semua menikmati makanan yang dibawa Abu Bakar. 

๐Ÿ“š(HR Bukhari dan Muslim)


#Kisah_2


♦️‘Aisyah radhiyallahu’anha bercerita, 

➖ ‘Ayahku (Abu Bakar Shiddiq) memberiku 20 wasaq kurma (1 wasaq = 60 gantang) dari hasil kebunnya di hutan. Menjelang wafat, beliau berwasiat, `Demi Allah, wahai putriku, tidak ada seorang pun yang lebih aku cintai ketika aku kaya selain engkau, dan lebih aku muliakan ketika miskin selain engkau. Aku hanya bisa mewariskan 20 wasaq kurma, dan jika lebih, itu menjadi milikmu. Namun, pada hari ini, itu adalah harta warisan untuk dua saudara laki-laki dan dua saudara perempuanmu, maka bagilah sesuai aturan Al-Qur’an.’ Lalu aku berkata, `Ayah, demi Allah, berapapun jumlah harta itu, aku akan memberikannya untuk Asma’, dan untuk siapa lagi ya?’ Abu Bakar menjawab, `Untuk anak perempuan yang akan lahir.”‘ 

๐Ÿ“š(Hadis sahih dari `Urwah bin Zubair)


♦️Menurut Al Taj al-Subki, kisah di atas menjelaskan bahwa Abu Bakar radhiyallahu’anhu memiliki dua karamah. 


➖Pertama, mengetahui hari kematiannya ketika sakit, seperti diungkapkan dalam perkataannya, “Pada hari ini, itu adalah harta warisan.” 


➖Kedua, mengetahui bahwa anaknya yang akan lahir adalah perempuan. Abu Bakar mengungkapkan rahasia tersebut untuk meminta kebaikan hati `Aisyah radhiyallahu’anha agar memberikan apa yang telah diwariskan kepadanya kepada saudara- saudaranya, memberitahukan kepadanya tentang ketentuan-ketentuan ukuran yang tepat, memberitahukan bahwa harta tersebut adalah harta warisan dan bahwa ia memiliki dua saudara perempuan dan dua saudara laki-laki. 


Indikasi yang menunjukkan bahwa Abu Bakar meminta kebaikan hati ‘Aisyah adalah ucapannya yang menyatakan bahwa tidak ada seorang pun yang ia cintai ketika ia kaya selain `Aisyah (putrinya). Adapun ucapannya yang menyatakan bahwa warisan itu untuk dua saudara laki-laki dan dua saudara perempuanmu menunjukkan bahwa mereka bukan orang asing atau kerabat jauh.


♦️Ketika menafsirkan surah Al-Kahfi, Fakhrurrazi sedikit mengungkapkan karamah para sahabat, di antaranya karamah Abu Bakar radhiyallahu’anhu. 

Ketika jenazah Abu Abu Bakar dibawa menuju pintu makam Nabi Shallallahu alaihi wasallam , jenazahnya mengucapkan

➖ “Assalamu alaika ya Rasulullah, Ini aku Abu Bakar telah sampai di pintumu.” 

Mendadak pintu makam Nabi terbuka dan terdengar suara tanpa rupa dari makam,

➖ “Masuklah wahai kekasihku.”


๐Ÿ“š #Sumber :Buku Kisah Karomah Wali Allah karya Syekh Yusuf bin Ismail an Nabhani.

Minggu, 06 Desember 2020

KISAH GUS MIEK MENAKLUKKAN PARA BOS BANDAR PERJUDIAN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

"KISAH GUS MIEK MENAKLUKKAN PARA BOS BANDAR PERJUDIAN" 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


♦️Dialah sosok Gus Miek. Cara dakwahnya selalu berbeda dari para kiai biasanya. Gus Miek mampu hadir di tempat-tempat yang tidak lazim. Klub malam, diskotik, prostitusi, perjudian dan lain sebagainya. Semua ditaklukkan alias disadarkan Gus Miek dengan caranya yang unik dan mengesankan.


♦️Salah satunya adalah tempat perjudian di Semarang. Saat itu, ada surga perjudian yang dikenal sebagai NIAC, yang kemudian menjadi neraka perjudian setelah “ditaklukkan” oleh Gus Miek. Begitu pula dengan BONANSA dan THR, yang terkenal memiliki bandar dan backing yang kuat.


♦️Pada masa itu, sekitar 1970-1972, orang-orang dari massa partai berbasis Islam gencar menggelar aksinya memberantas kemaksiatan di tempat-tempat ini, tapi selalu gagal, karena memang, tempat seperti NIAC memiliki backing yang tak bisa dianggap remah, baik backing fisik maupun politik.


♦️Lalu bagaimana jika seorang kyai turut masuk ke dalam tempat seperti ini? Apalagi ikut permainan-permainan judi?


♦️Dialah sosok Gus Miek. Beliau kerap menyambangi NIAC maupun THR, di sana ia turut bermain, dengan segala kelebihannya, ia mampu memenangkan hampir di setiap permainan sehingga membuat cukong-cukong itu menanggung kekalahan yang sangat besar.


♦️Mungkin para bos bandar ini tak takut dosa, apalagi ancaman-ancaman ayat Al-Quran. Tapi tak dapat dipungkiri, yang mereka takutkan adalah kerugian, kebangkrutan dan akhirnya kapok dan sadar. Pada akhirnya, tempat perjudian ini pun hancur dengan sendirinya, hancur dari dalam, hancur sebab para pelakunya kapok dengan judi, “ditaklukkan” oleh Gus Miek.


♦️Namun seperti biasa, uang hasil kemenangan perjudian tak pernah dinikmatinya.


♦️Pernah suatu ketika, setelah menang banyak sambil membawa satu kantong terigu penuh dengan uang, Gus Miek berkata kepada Shodiq, salah satu ‘santrinya’ dari Pakunden-Blitar,


➖“Kamu jangan ikut menikmati. Uang ini tidak bisa kita makan. Uang ini sudah ada yang berhak.”


♦️Kemudian Gus Miek berkeliling naik becak, uang itu disebar di sepanjang jalan untuk para tukang becak dan penjual kopi di pinggir jalan. Pada lain kesempatan, Gus Miek membuang uang itu ke laut.


♦️Memang, walaupun Gus Miek banyak bertingkah ‘khariqul-adah’ (di luar kebiasaan), ia sangat keras melarang pengikutnya untuk menirukan tingkah lakunya, seperti bergaul dengan orang-orang ‘dunia hitam’. Ia tetap memerintahkan santrinya untuk shalat dan menghindari maksiat.

Senin, 30 November 2020

NUR MUHAMMAD MENURUT SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

"NUR MUHAMMAD MENURUT SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI"

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐ŸŒ  Jika bukan demi Engkau, Wahai Muhammad, maka alam raya ini takkan Kuciptakan, begitu tutur sebuah hadis Qudsi yang amat terkenal di kalangan para salik dan sufi.


๐ŸŒ  Syekh Abdul Qadir al-Jailani qaddasahuLlah dalam kitab Sirrul Asrar Fima Yahtaj ilaihi al-Abrar menukil sebuah hadis dari riwayat Jabir Ra bahwa dia pernah bertanya kepada Rasulullah, 

➖“Demi kehormatan ayah dan ibuku, beritahukanlah padaku tentang awal mula ciptaan Tuhan sebelum semua benda (makhluk) diciptakan.”

 Rasulullah menjawab, 

➖“Wahai Jabir, sesungguhnya sejak awal Allah telah menciptakan Nur atau Cahaya Nabimu ini dari CahayaNya sebelum menciptakan yang lainnya.”


๐ŸŒ  Lebih lanjut beliau qaddasahuLlah menuturkan bahwa seusai diciptakan, Adam Alaihissalam menyaksikan nama Muhammad shallallahu alaihi wasallam berjejeran dengan nama Allah Subhanahu wa ta’ala di pintu surga. 

Adam As bertanya kepada Tuhan, 

➖ “Siapa gerangan makhluk yang namanya berjejer dengan nama Allah Swt di pintu surgaNya?” 

Tuhan menjawab kepada Adam,

➖ “Itulah hambaKu yang akan lahir dari keturunanmu.” 

Nabi Adam pun memahami bahwa sosok pemilik nama tersebut, Muhammad , adalah hambaNya yang jauh lebih mulai daripada dirinya.


๐ŸŒ  Saking mulianya nama Muhammad tersebut, sampai-sampai Nabi Musa pun memohon kepada Allah supaya dijadikan umat Nabi Muhammad . Ini sekaligus menjenterahkan pemahaman kepada kita bahwa sejatinya umat Nabi Muhammad, kita semua, oleh Allah telah disemati derajat kemuliaan yang lebih utama dibanding umat-umat sebelumnya, sebagai tempias dari cahaya syafaat Rasulullah –pancaran Nurnya Shallallahu alaihi wasallam. 


๐ŸŒ  Jadi, seyogianya kita ini bersyukur benar atas karunia agung ini, sebab secara langsung kita otomatis dimuliakanNya semata karena kita tertempiasi cahaya agung Rasulullah. 


๐ŸŒ  Sungguh tiada alasan bagi kita untuk tidak berterima kasih kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam pula atas “keterikutan” kita oleh kemuliaanNya Nurnya Shallallahu alaihi wasallam di sisi Allah.


๐ŸŒ  Belau qaddasahuLlah mengatakan, “Allah Swt menciptakan Nabi Muhammad Saw dari Nur yang diciptakanNya dan dimanifestasikan pada sifatNya ar-Rahman, yakni Maha Pengasih. Karena itu dikatakan bahwa kasih sayang Allah mendahului dan memadamkan murkaNya.”


MARI KITA CERMATI...‼️


๐ŸŒ  Betapa di antara sekian banyak sifat dan asma Allah , yang terbagi dalam dua karakter, yakni Jalaliyah (Kemahaperkasaan) dan Jamaliyah (Kemahaindahan), Allah mendahulukan sifat-sifat Kasih Sayang dan Lemah LembutNya. AsmaNya ar-Rahman ar-Rahim, Maha Pengasih dan Maha Penyayang, ditempatkanNya padaposisi paling awal, utama, dibanding asma-asma JalaliyahNya, seperti al-Malik, Maha Raja.


๐ŸŒ  Urutan Asmaul Husna ini tentulah menyimpan hikmah yang luar biasa, di antaranya sebagaimana yang telah disebutkan.


๐ŸŒ  Lalu simaklah bahwa cara Allah memperkenalkan diriNya dalam ungkapan yang paling mudah, sering, dan fasih diucapkan manusia ialah BismiLlahirrrahmanirrahim. Kalimat basmalah ini melekat pada semua hal, aspek, dan unsur hidup muslim setiap hari seumur ghidup.

 Apa pun! Kapan pun!


๐ŸŒ  Yang Allah kenalkan dalam intensitas tanpa jeda itu ialah sifat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, bukan asma-asma JalaliyahNya yang lain, sebutlah al-Mutakabbir, Yang Maha Sombong. Tidak.


๐ŸŒ  Ini pun melesatkanmakna bahwa Welas AsihNya Allah Subhanahu wa ta’ala mengatasi dan menutupi semua sifat KemahakuasaaNya, seperti Maha Menghukum, Maha Memaksa, Maha Menentukan, dll. Sehingga yang lebih terhamparkan kepada kita ialah Maha PengampuNya, Maha Pemberi Rezeki, Maha Penolong, dan sejenisnya yang penuh welas asih dan rahmat. Bukankah tatkala kita sedang bermaksiat kepadaNya pun, rahmat Allah tetap mengalir kepada diri kita, sebutlah misal tetap nyamannya kita bernapas, bergerak, berjalan, tidur, dan makan minum?


๐ŸŒ  Bukankah sebenarnya mudah saja bagi Allah untuk membuat kita sesak napas seketika jika kita sedang maksiat kepadaNya? Mudah betul. Tetapi, terlihat nyata betul betapa Welas Asih Allah lah yang selalu disajikanNya kepada kita semua.


๐ŸŒ  Ketika Rasul Shallallahu alaihi wasallam dilekatkan pada Nur sifatNya ar-Rahman, Maha Pengasih, sebagai sumber penciptaanNya yang pertama kali, mengisyaratkan bahwa kemuliaan dan keluhungan Rasulullah adalah keniscayaan kodrati, sebagai pancaran dari Cahaya kasih sayang itu. Bukan selainnya.


๐ŸŒ  Kita menyaksikan langsung dari sirah nabawiyah betapa beliau Shallallahu alaihi wasallam benar-benar senantiasa mengedepankan sikap welas asih, RahmanNya, kepada siapa pun, semua manusia, pula binatang dan tumbuhan. Bahkan kepada orang-orang yang memusuhinya. Riwayat-riwayat perihal keteladanan tersebut sangat tak berkekurangan untuk kita renungkan sebagai sumber inspirasi hidup sang muslim.


๐ŸŒ  Kewelasasihan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam tersebut merupakan manifestasi langsung dan nyata dari Nur RahmanNya Subhanahu wa ta’ala yang dapat kita saksikan dan rasakan di dunia yang wadag ini.


๐ŸŒ  Logika sederhananya, bila sentuhan-sentuhan welas asih Rasulullah yang menampung Nur RahmanNya Subhanahu wa ta’ala sedemikian luhungnya, bagaimana lagi dengan Rahman RahimNya Allah ❓


๐ŸŒ  Tentulah amat sangat tak tepermanai pesonanya….


๐ŸŒ  Renungkanlah Surat al-Anbiya’ ayat 207: 

➖“Dan Kami tidak mengutus Engkau melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.”


๐ŸŒ  Juga surat al-Maidah ayat 15: 

➖“Sungguh telah datang kepadamu Cahaya dari Allah Swt dan kitab yang menerangi (mencahayai).”


๐ŸŒ  Beliau qaddasahuLlah pungkasnya menasihatkan, betapa sungguh beruntungnya kita yang berittiba’ kepada Rasulullah, mengikuti akhlak karimahnya, keluhungannya sebagai manusia, dan pula malang benarlah orang yang gagal meraih rahmatNya, jauh dari keteladanan akhlak karimah Rasulullah , padahal ia telah diberiNya potensi besar sebagai umat Rasulullah dalam naungan cahaya welas asihnya.


๐ŸŒ  Pertanyaan reflektifnya kini: 

➖“Apakah benar kita yang dimodali lebih oleh Allah Swt sebagai umat Nabi Muhammad Saw telah memanfaatkan dan menggunakannya sebaik-baiknya, sesuai kesemestiannya, yakni untuk mengikuti keteladanan akhlak karimah Rasulullah dalam segala aspek dan keadaan kehidupan kita❓”


๐ŸŒ  Semoga begitu adanya, semoga Allah Subhanahu wa ta’ala senantiasa membimbing kita semua. Semoga Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam mensyafaati kita semua. 


ุขู…ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ูŠู† ุขู„ู„ّู‡ُู…َ ุขู…ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ูŠู†

Sabtu, 28 November 2020

RAHASIA HABIB HUSEIN PROBOLINGGO DAPAT TITISAN KEWALIAN SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

"RAHASIA HABIB HUSEIN PROBOLINGGO DAPAT TITISAN KEWALIAN SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI" 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐ŸŒ€Brani Kulon, Kecamatan Kraksaan , Probolinggo Jawa Timur pernah hidup seorang habib yang berumur panjang. Dialah Habib Husein bin Hadi bin Salim yang wafat pada usia 124 tahun.


๐ŸŒ€Kunci berumur panjang habib yang berdakwah di Brani Kulon ini adalah ia selalu istiqomah shalat Subuh berjamaah dan gemar melakukan jalan kaki sekitar 1 jam. Habib ini gemar berjalan kaki sekitar satu jam untuk menyegarkan tubuh dan melancarkan peredaran darah dalam tubuh sembari berdakwah di sekitar desa-desa di kecamatan Kraksaan.


๐ŸŒ€Setiap tempat yang ia lalui selalu mendatangkan rahmah. Ia berjalan kaki keliling dari rumah ke rumah di sekitar Brani dari kampung ke kampung atau ke pasar. Udara yang segar yang dihirup membuat kesegaran tubuh menjadi tetap prima.


๐ŸŒ€Selain itu, hidupnya senantiasa penuh khusnudzan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan sesama manusia. Pernah suatu ketika ia ditanya, kenapa ia tidak mempunyai penyakit.


➖“Di hati saya tidak ada sedikit pun rasa iri dan dengki terhadap orang lain,” jawabnya.


๐ŸŒ€Habib Husein lahir di Hadramaut, Yaman Selatan pada 1862 M dari pasangan Habib Hadi bin Salim Al Hamid dan Ummu Hani. Sedari kecil, ia dididik langsung kedua orang tuanya. Habib Hadi dikenal sebagai ulama dan wali yang kesohor di Hadramaut.


๐ŸŒ€Hingga usia 86 tahun, Habib Husain masih tinggal di Hadramaut. Bagi orang sekarang, usia 86 tahun sudah memasuki usia senja, saat ketika orang sudah mulai kehilangan kekuatan dna gairah hidup. Namun bagi Habib Husain , itu tergolong mudah. Kekuatan nya tidak jauh berbeda dengan pemuda pada umumnya . Itulah salah satu kelebihan habib Husein.


๐ŸŒ€Pada usia tersebut, atau tepatnya tahun 1929 M ia masih senang mengembara ke berbagai negeri. Termasuk ke Gujarat dengan menggunakan kapal laut, bersama saudagar-saudagar Arab yang berdagang melalang buana ke berbagai negeri. Sejak itulah Habib Husein meninggalkan Yaman dan tidak pernah kembali lagi ke sana.


๐ŸŒ€Sekitar dua tahun, Habib Husein tinggal di Gujarat, India. Selama di Gujarat ia berguru kepada ulama setempat dan berdagang. Setelah itu ia kembali mengembara. Dua kali ia ke Indonesia, namun dengan menggunakan kapal saudagar yang menuju Batavia. Tak berapa lama, ia mengembara lagi ke berbagai daerah dan akhirnya sampai ke Pekalongan. Di kota ini Habib Husein kemudian berguru kepada seorang wali besar yakni Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Alattas, hingga bebebrapa tahun lamanya.


๐ŸŒ€Kepada auliya Pekalongan itu, Habib Husein selain berguru ilmu lahir , ia juga mendalami ilmu batin. Sebagai tanda bahwa Habib Husein telah mencapai maqam kewalian yang mumpuni, ia kemudian dihadiahi sebuah sorban (kain putih) dan kopiah putih dari Habib Ahmad bin Abdullah bin Tholib Alattas.


๐ŸŒ€Atas perintah Habib Ahmad, Habib Husein kemudian mengasah ilmu kepada Habib Muhammad bin Muhammad Al Muhdor, yang tidak lain adalah guru Habib Ahmad bin Badullah bin Tholib Alattas. Selama menjadi murid Habib Muhammad, Habib Husein senantiasa mendapat perintah untuk berdakwah ke berbagai daerah.


๐ŸŒ€Salah satunya, menyebarkan dakwah ke Brani Kulon kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Ia masuk ke desa terpencil itu sekitar tahun 1939. Saat itu, kondisi desa Brani masih berupa hutan belantara dan menjadi sarang penyamun. Tampaknya Habib Husein memang sengaja ditugasi untuk menyadarkan para penyamun untuk kembali ke jalan Allah. 


๐ŸŒ€Setelah tinggal di Brani Kulon, ia langsung menyebarkan dakawah, dan dakwahnya itu diterima secara luas ke seluruh pelosok Kabupaten Probolinggo.


๐ŸŒ€Namun sebelumnya Habib Husein harus membabat hutan terlebih dahulu, bahkan hidup menumpang pada salah satu penduduk setempat. Hingga ia berhasil mendirikan sebuah pesantren kecil, yang di kemudian hari dikenal sebagai pesantren Ahlus Sunnah Wal Jamaah Brani Kulon. Dan di desa itu pula dalam usia 90 tahun ia mengakhiri masa lajangnya.


๐ŸŒ€Dalam sebuah perjalanan bersama para habib dari berziarah ke makam Habib Husein bin Abdullah Alaydrus (keramat Luar Batang, penjaringan Jakarta Utara) Habib Husein di dalam sebuah kereta pernah dipaksa menyerahkan tempat duduknya oleh seorang pemuda kumal dan hanya memakai kaos oblong, Habib Husein kemudian berdiri


๐ŸŒ€Setelah berdialog beberapa saat dan Habib Husein kemudian memberi bekal uang yang tersisa kepada pemuda tersebut, tiba-tiba pemuda asing itu menghilang begitu saja. Kepada teman-teman Habib Husein mendapatinya sendirian dan menanyakan kepada pemuda tersebut, Habib Husein berkata, “ Dia itu sebenarnya adalah Nabiullah Khidir Alaihissalam.”


๐ŸŒ€Amaliah Habib Husein tentu saja tidak hanya beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala ia juga menjalin hubungan dengan sesama manusia. Sering Habib Husein berjalan-jalan ke pasar dan melihat barang dagangan tidak habis terjual atau malah tidak terjual sama sekali. Ia tidak segan-segan memborong barang dagangan tersebut agar si pedagang tidak menderita kerugian. Dengan keseimbangan amaliah tersebut, dakwahnya diterima dengan baik oleh masyarakat luas.


๐ŸŒ€Tidak hanya soal keilmuan, para santri Ponpes Ahlus Sunnah Brani Kulon sangat percaya maqam kewalian Habib Husein mendekati maqam Syaikh Abdul Qadir Al Jaelani.


๐ŸŒ€Ihwal ia mendapat maqam kewalian setinggi Syaikh Abdul Qadir Jailani diketahui ketika Habib Ahmad bin Soleh Al Haddad (Situbondo) salah seorang sahabatnya bermunajat kepada Allah agar bertemu Syaikh Abdul Qadir Jailani. Kemudian ia bermimpi dan dalam mimpinya ia dipertemukan dengan Syaikh Abdul Qadir Jailani yang bersorban putih. Ketika didekati, ternyata wajah itu adalah wajah Habib Husein bin Hadi Al Hamid.


๐ŸŒ€Pada awalnya Habib Ahmad bin Soleh Al-Hadad Situbondo tidak yakin wajah yang terlihat itu adalah wajah Habib Husein ia kemudian bermunajat lagi. Dan sampai tiga kali dalam mimpinya wajahnya selalu sama, wajah Habib Husein bin Hadi Al-Hamid. Akhirnya Habib Ahmad menemui Habib Husein di Brani dan meminta ijazah sekaligus dijadikan murid.


๐ŸŒ€Habib Husein kerap dikunjungi para Habib di jamannya, seperti Habib Soleh Tanggul (Jember), salah seorang Pejuang RI. Habib Husein juga mempunyai kedekatan khusus dengan Habib Abdullah bin Abdul Qadir Bilfagih (Malang) dan lain-lain.


๐ŸŒ€Habib Abdullah pernah tidak akan datang haul Habib Husein, karena sakit. Saat tertidur ia bermimpi didatangi Al Faqih Muqaddam dan Syaikh Abu Bakar bin Salim, keduanya (almarhum) wali di Yaman, ”Datanglah ke Haul Habib Husein di Brani, karena kami berdua juga hadir.”


๐ŸŒ€Selepas terbangun dari mimpinya, Habib Abdullah bin Abdul Qadir Bilfagih langsung menuju Brani untuk menghadiri Haul Habub Husein. Anehnya, penyakitnya langsung sembuh. Sejak itulah Habib Abdullah jarang terkena penyakit, dan selalu menghadiri Haul Habib Husein di Brani sampai akhir hayatnya.


๐ŸŒ€Bahkan karena kedekatannya Habib Husein dengan Habib Abdullah, di kemudian hari anak cucu keturunan habib Husein banyak masuk ke Ponpes Darul Hadis Malang seperti Habib Muhammad Shodiq, Habib Abdul Qadir, Habib Salim. Sekarang pesantren peninggalan Habib Husein diasuh oleh Habib Abdul Qadir bin Muhammad Shodiq bin Husein Al Hamid.


๐ŸŒ€Tamu-tamu dari mancanegara yang pernah berkunjung ke Brani diantaranya Habib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf (mufti Jeddah) dan Sayid Alwi Al Maliki Al Hasani (Makkah). Setelah Habib Husein wafat, banyak juga ulama dan wali Allah yang berkunjungke Brani diantaranya Habib Umar Al Hafidz, Habib Musa Al Kadzim (Hadramaut Yaman).


๐ŸŒ€Habib Husein wafat pada hari Jumat Legi 11 Shofar 1406 H/25 Januari 1986. Jenazahnya kemudian dimakamkan di sebelah utara Masjid Al Mubarok, Kompleks Ponpes Ahlus Sunnah Wal Jamaah Brani Kulon, Kecamatan Maron, Probolingo Jawa Timur.

Jumat, 27 November 2020

KETIKA KEWALIAN GURU SEKUMPUL TAK BISA LAGI DISEMBUNYIKAN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

"KETIKA KEWALIAN GURU SEKUMPUL TAK BISA LAGI DISEMBUNYIKAN" 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐ŸŒ KH Muhammad Zaini Abdul Ghani (akrab disapa Abah Guru Sekumpul) adalah waliyullah yang masyhur. Kemasyhurannya bukan saja di wilayah Kalimantan saja, tetapi juga menjulang tinggi sampai ke langit seluruh negara di dunia.


๐ŸŒ Karena begitu masyhur kewaliannya, banyak para kekasih Allah yang kemudian menjadi saksi atas sosok Guru Sekumpul.


๐ŸŒ  Al-Habib Muhammad Ba’bud (Lawang Malang) pernah berkata, 

➖ “Siapa yang hendak melihat Rasulullah Saw, maka pandanglah Guru Zaini.”


๐ŸŒ Habib Ahmad Al-Habsyi (Banjarmasin) berkata, 

➖ “Bila ingin melihat sunnahnya Rasulullah SAW dengan jelas maka lihatlah perilaku Abah Guru Sekumpul kerena setiap sunnah Rasulullah yang belau ketahui selalu dikerjakannya.”


๐ŸŒ Habib Ahmad Baraqbah (Bangil) sewaktu bertemu dengan Abah Guru berkata, 

➖ “Ente min Aulia Allah,” hingga ucapan berulang-ulang 3 kali.


๐ŸŒ Habib Ahmad bin Muhammad Assegaf (Semarang) seorang wali majzub saat bersalaman pada waktu Abah Guru Sekumpul masih muda, beliau berseru kepada ulama yang ada: 

➖“Cium tangan Zaini, ini qutub cilik, ini qutub cilik.”


๐ŸŒ Tuan Guru Zainal Ilmi (Dalam pagar-Martapura) berkata kepada nenek Abah Guru Sekumpul yaitu Salbiyah, pada waktu Abah Guru masih kecil:


➖“Pellihara puun.(pelihara yang baik).” Ini disampaikan dengan berulang-ulang di rumah yang ada seorang wali besar.


๐ŸŒ KH. Abdul Hamid (Pasuruan) sewaktu menyambut kedangan Abah Guru Sekumpul yang sowan kepada KH Hamid berkata, ➖“Gubernur Kalimantan-Gubernur Kalimantan” dengan berteriak kegirangan artinya waliyullah dari Kalimantan.


๐ŸŒ Abah Anom sang waliyullah berkata sewaktu pesuruh Abah Anom datang ke rumah Abah Guru.


Kata Abah Guru Sekumpul:

➖ “Abah Anom adalah lautan ilmu tariqat.”


๐ŸŒ Lalu diceritakan oleh pesuruh Abah Anom perkataan Abah Guru Sekumpul kepada Abah Anom.


Abah Anom juga berkata,

➖ “Guru Zaini Adalah lautan ilmu”.


๐ŸŒ Habib Ahmad bin Abu Bakar Al-Habsyi (Basirih-Banjarmasin) seorang wali majzub berkata:

➖ “Ente Waliyullah ente Waliyullah ente Waliyullah.” 

Ini disampaikan sambil mengguncang-guncang pundak Guru Sekumpul yang disaksikan oleh Guru Asmuni, Guru Danau dan H. Khurdi.


๐ŸŒ KH. Syarwani Abdan Albanjari (Bangil) salah satu Gurunya Abah Guru Sekumpul berkata:


➖“Zaini ini sekarang berada dalam tingkatan kewalian sebagaimana yang disebutkan dalam kitab tasawuf”.


๐ŸŒ Habib Ahmad Assegaf (Hadramaut) pernah berkata,

➖ “sir dan madad Tarim berpindah ke Sekumpul”.


๐ŸŒ Begitulah kalau kewalian sudah menjulang tinggi ke langit. Kesaksian para kekasih Allah menjadi bukti nyata tentang masyhurnya Guru Sekumpul di jagat kewalian. Sudah tidak bisa disembunyikan lagi, kewalian Guru Sekumpul sudah niscaya bagi siapa saja, terlebih para santri dan muhibbinnya.

Jumat, 20 November 2020

LAHIRNYA RASULULLAH ISA, PUTRA MARYAM

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

LAHIRNYA RASULULLAH ISA, PUTRA MARYAM 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


☪️ Nabi Isa adalah di antara nabi dan rasul Allah ๏ทป. Berbeda dengan manusia lainnya, Nabi Isa terlahir tanpa seorang ayah. Dan ibunya adalah seorang wanita suci dan shalihah. Demikianlah jika Allah ๏ทป menghendaki sesuatu terjadi, maka ia akan terjadi.


☪️ Nabi Adam, Allah ๏ทป ciptakan tanpa perantara ayah dan ibu. Hawa lahir tanpa campur tangan wanita. Dan Isa hanya dari seorang ibu.


☪️ MARYAM MELAHIRKAN MANUSIA MULIA 


๐Ÿ€Maryam adalah seorang wanita shalihah yang menjaga diri dan kehormatan. Sudah kami tuliskan kisah Maryam menjaga kesucian dirinya dengan judul Maryam Teladan Bagi Muslimah.


๐Ÿ€Berita tentang kelahiran Nabi Isa ๏ทบ menyebar perlahan. Satu per satu orang tahu, bahwa Maryam yang tak bersuami melahirkan anak laki-laki. Saat hendak melahirkan putranya, Maryam menyendiri di ujung timur Masjid al-Aqsha.


ูَุญَู…َู„َุชْู‡ُ ูَุงู†ْุชَุจَุฐَุชْ ุจِู‡ِ ู…َูƒَุงู†ًุง ู‚َุตِูŠًّุง


➖“Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.”

๐Ÿ“– (QS:Maryam | Ayat: 22).


☪️ LAHIRLAH NABI ISA ๏ทบ DI TEMPAT TERSEBUT


๐Ÿ€Maryam menyepi dan menyendiri. Ia takut beredar fitnah tentang dirinya di masyarakat. Tentu mereka akan bertanya dari mana ia peroleh anak itu? Mana suamimu? Apakah dari zina? Siapakah bapaknya? Dan tuduhan lainnya. Ia takut akan semua gunjingan itu. Peristiwa ini sangat berat baginya. Seorang wanita tak akan tahan jika kehormatannya dijadikan hina. Maryam adalah wanita shiddiqah. Ahli ibadah. Ia mengabdikan diri di tempat yang suci. Di tanah yang mulia dan qudus.


๐Ÿ€Disebutkan, keluarganya pun menanyakan tentang putranya. Tentang Isa bin Maryam. Mereka bertanya, “Apakah bisa tanaman tumbuh tanpa benih?” “Bisa. Siapakah yang pertama menciptakan tanaman? Jawab Maryam, retoris. Mereka kembali bertanya, “Bisakah pohon tumbuh tanpa air?” “Bisa. Siapakah yang menciptakan pohon pertama kali?” jawab Maryam. Mereka bertanya lagi untuk yang ketiga kali, “Bisakah seorang anak lahir tanpa seorang ayah?” Maryam menjawab, “Bisa. Sesungguhnya Allah menciptakan Adam tanpa ayah dan ibu”. Mereka pun diam.


๐Ÿ€Keluarga Maryam adalah orang yang mencintai dan mengenalnya Mereka pun tetap mempertanyakan. Timbul sebersit rasa di hati mereka. Lalu bagaimana pula dengan orang-orang yang jauh, orang-orang fasik, apa yang akan mereka katakan?


☪️ MANUSIA DALAM KEADAAN NABI Isa ๏ทบ INI TERBAGI MENJADI TIGA :


๐Ÿ€Pertama: Orang-orang Yahudi. Mereka menuduhnya sebagai anak zina, karena menurut mereka Maryam berzina dengan Yusuf an-Najjar.


๐Ÿ€Kedua: Orang-orang Nasrani. Mereka menganggap Isa sebagai anak Allah. Dan Maha Suci Allah dari yang demikian.


๐Ÿ€Ketiga: Orang-orang Islam. Mereka memuliakan Nabi Isa sebagai seorang nabi dan rasul. Namun tidak berlebih-lebihan terhadapnya, dengan mengimaninya sebagai hamba Allah.


☪️ MARYAM PERGI KE BETHLEHEM . 


๐Ÿ€Saat sampai di sana ia berucap,


ูŠَุง ู„َูŠْุชَู†ِูŠ ู…ِุชُّ ู‚َุจْู„َ ู‡َٰุฐَุง ูˆَูƒُู†ْุชُ ู†َุณْูŠًุง ู…َู†ْุณِูŠًّุง


➖“Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan”.

๐Ÿ“– (QS:Maryam | Ayat: 23).


๐Ÿ€Ia berharap seandainya mati, karena beratnya keadaan. Lalu Allah ๏ทป menghibur Maryam dengan,


ูَู†َุงุฏَุงู‡َุง ู…ِู†ْ ุชَุญْุชِู‡َุง ุฃَู„َّุง ุชَุญْุฒَู†ِูŠ ู‚َุฏْ ุฌَุนَู„َ ุฑَุจُّูƒِ ุชَุญْุชَูƒِ ุณَุฑِูŠًّุง. ูˆَู‡ُุฒِّูŠ ุฅِู„َูŠْูƒِ ุจِุฌِุฐْุนِ ุงู„ู†َّุฎْู„َุฉِ ุชُุณَุงู‚ِุทْ ุนَู„َูŠْูƒِ ุฑُุทَุจًุง ุฌَู†ِูŠًّุง. ูَูƒُู„ِูŠ ูˆَุงุดْุฑَุจِูŠ ูˆَู‚َุฑِّูŠ ุนَูŠْู†ًุง


➖“Maka menyerunya dari tempat yang rendah: “Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu.”

๐Ÿ“– (QS:Maryam | Ayat: 24-26).


๐Ÿ€Para ahli tafsir berbeda pendapat tentang siapa yang menyeru Maryam dalam ayat ini. Said bin Jubair, adh-Dhahhak, Amr bin Maimun dll. menyatakan bahwa itu Jibril. Mujahid, al-Hasan, dll. menyatakan bahwa Nabi Isa berbicara kepada Maryam. Ia menghiburnya, ‘Wahai Ibu, janganlah bersedih’. Sang anak menunjukkan bahwa kelahirannya adalah mukjizat dan karunia dari Allah ๏ทป. Maryam pun menjadi tenang.


☪️ MARYAM BERTEMU KAUMNYA 


๐Ÿ€Setelah merasakan ketenangan, Maryam pulang dan bertemu kaumnya. Mereka berkata,


ูَุฃَุชَุชْ ุจِู‡ِ ู‚َูˆْู…َู‡َุง ุชَุญْู…ِู„ُู‡ُ ۖ ู‚َุงู„ُูˆุง ูŠَุง ู…َุฑْูŠَู…ُ ู„َู‚َุฏْ ุฌِุฆْุชِ ุดَูŠْุฆًุง ูَุฑِูŠًّุง. ูŠَุง ุฃُุฎْุชَ ู‡َุงุฑُูˆู†َ ู…َุง ูƒَุงู†َ ุฃَุจُูˆูƒِ ุงู…ْุฑَุฃَ ุณَูˆْุกٍ ูˆَู…َุง ูƒَุงู†َุชْ ุฃُู…ُّูƒِ ุจَุบِูŠًّุง


➖Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina”. 

๐Ÿ“–(QS:Maryam | Ayat: 27-28).


๐Ÿ€Berbeda dengan keluarganya yang mempertanyakan keadaannya, orang-orang fasik langsung menuduh Maryam. Mereka cerca Maryam dengan telah melakukan sesuatu yang sangat mungkar, yakni perzinahan. Mereka bawa-bawa kedua orang tuanya yang baik-baik, agar Maryam semakin malu.


๐Ÿ€Mereka tuduh Nabi Zakariya lah yang menzinainya. Tanpa pengadilan, mereka hakimi Zakariya dengan membunuhnya. Di antara mereka juga ada yang menuduh Yusuf an-Najjar, sepupu Maryam, adalah bapaknya Isa.


☪️ ISA , BAYI YANG PENUH BERKAH 


๐Ÿ€Maryam mengetahui, anaknya mampu berbicara dan bersaksi untuk mereka. Ia pun mengatakan,


ูَุฃَุดَุงุฑَุชْ ุฅِู„َูŠْู‡ِ ۖ ู‚َุงู„ُูˆุง ูƒَูŠْูَ ู†ُูƒَู„ِّู…ُ ู…َู†ْ ูƒَุงู†َ ูِูŠ ุงู„ْู…َู‡ْุฏِ ุตَุจِูŠًّุง


➖maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: “Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?” 

๐Ÿ“–(QS:Maryam | Ayat: 29).


๐Ÿ€ Isa memberikan jawaban dan persaksian, membantah tuduhan keji yang dilemparkan pada ibunya.


ู‚َุงู„َ ุฅِู†ِّูŠ ุนَุจْุฏُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุขุชَุงู†ِูŠَ ุงู„ْูƒِุชَุงุจَ ูˆَุฌَุนَู„َู†ِูŠ ู†َุจِูŠًّุง


➖Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,” 

๐Ÿ“–(QS:Maryam | Ayat: 30).


๐Ÿ€Kalimat pertama dari lisan Isa menegaskan bahwa dia adalah hamba Allah ๏ทป, bukan anak Tuhan. Sekaligus juga membantah tuduhan kaumnya terhadap ibunya. Ia membantah orang yang mengatakannya anak Allah atau anak zina.


ูˆَุฌَุนَู„َู†ِูŠ ู…ُุจَุงุฑَูƒًุง ุฃَูŠْู†َ ู…َุง ูƒُู†ْุชُ ูˆَุฃَูˆْุตَุงู†ِูŠ ุจِุงู„ุตَّู„َุงุฉِ ูˆَุงู„ุฒَّูƒَุงุฉِ ู…َุง ุฏُู…ْุชُ ุญَูŠًّุง. ูˆَุจَุฑًّุง ุจِูˆَุงู„ِุฏَุชِูŠ ูˆَู„َู…ْ ูŠَุฌْุนَู„ْู†ِูŠ ุฌَุจَّุงุฑًุง ุดَู‚ِูŠًّุง. ูˆَุงู„ุณَّู„َุงู…ُ ุนَู„َูŠَّ ูŠَูˆْู…َ ูˆُู„ِุฏْุชُ ูˆَูŠَูˆْู…َ ุฃَู…ُูˆุชُ ูˆَูŠَูˆْู…َ ุฃُุจْุนَุซُ ุญَูŠًّุง.


➖"dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”. 

๐Ÿ“–(QS:Maryam | Ayat: 31-33).


☪️ Kami tutup kisah ini dengan penjelasan Alquran tentang Nabi Isa ๏ทบ:


ุฐَٰู„ِูƒَ ุนِูŠุณَู‰ ุงุจْู†ُ ู…َุฑْูŠَู…َ ۚ ู‚َูˆْู„َ ุงู„ْุญَู‚ِّ ุงู„َّุฐِูŠ ูِูŠู‡ِ ูŠَู…ْุชَุฑُูˆู†َ. ู…َุง ูƒَุงู†َ ู„ِู„َّู‡ِ ุฃَู†ْ ูŠَุชَّุฎِุฐَ ู…ِู†ْ ูˆَู„َุฏٍ ۖ ุณُุจْุญَุงู†َู‡ُ ۚ ุฅِุฐَุง ู‚َุถَู‰ٰ ุฃَู…ْุฑًุง ูَุฅِู†َّู…َุง ูŠَู‚ُูˆู„ُ ู„َู‡ُ ูƒُู†ْ ูَูŠَูƒُูˆู†ُ.


➖“Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah ia.” 

๐Ÿ“–(QS:Maryam | Ayat: 34-35).


๐Ÿ“šSumber:

– al-Khomis, Utsman bin Muhammad. 2010. Fabihudahum Iqtadih. Kuwait: Dar al-Ilaf.

Kamis, 19 November 2020

JAWABAN AHMED DEEDAT YANG MEMUKAU GADIS KRISTEN

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

JAWABAN AHMED DEEDAT YANG MEMUKAU GADIS KRISTEN 

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


✴️Dalam sebuah ceramah, Ahmed Deedat mendapatkan pertanyaan dan kritik dari seorang gadis Kristen. Gadis Kristen tersebut mengkritik bahwa Islam mengekang dan menindas kaum wanita karena memaksa mereka mengenakan hijab. Namun Ahmed Deedat memberi jawaban yang mengejutkan kepada gadis Kristen tersebut. 


❇️Gadis Kristen: 

➖Menurutku wanita dalam Islam memakai hijab agar pria menghormati mereka, tapi aku melihat hijab sebagai bentuk penindasan. Mengapa mereka harus menutupi diri mereka karena para pria tidak dapat menahan hawa nafsunya? Bukankah seharusnya mereka tetap dihormati meski tak pakai hijab?


✴️Ahmed Deedat: 

➖Nona, nona! Biblemu yang suci berfirman, “Wanita harus menutupi kepalanya, jika wanita tidak mau menutupi kepalanya, cukurlah rambut mereka.” (1 Korintus 11:6). Dan Biblemu mengatakan bahwa wanita tidak boleh bersuara di dalam gereja. (1 Korintus 14:34-35). Tapi gerejamu sendiri tidak setuju dengan hal itu. Begitu juga dengan orang-orang Kristen lainnya. Jadi orang Kristen sendiri yang bermasalah disini. Dan tahukah kau karena wanita kristen tidak mengenakan hijab, tidak ada satu wanita pun yang aman pada saat malam hari di kota New York, Amerika Serikat. Demikian juga tidak ada satu wanita pun yang aman di Prancis. Bahkan seorang wanita diperkosa di jalanan di tengah siang bolong, sementara orang-orang cuma menonton sambil berkata “Mungkin mereka sedang bersenang-senang.” Menurutku kalian sendiri yang mengundang pemerkosaan itu.


➖Di sisi lain, hijab adalah kesederhanaan. Kau tahu biarawati? Wanita dalam gereja Katholik? Tidak ada seorang pun yang memandang mereka dengan nafsu. Jika Maria ibunda Yesus lewat, tak ada seorang pun yang memandangnya dengan nafsu. Tapi nona terkasih, para wanita yang ada di Gold Coast dan Scarborough (Australia) yang mengenakan bikini, Tanga, dan G-string, lihatlah! Mereka mampu membangkitkan hawa nafsu bahkan seorang kakek tua seperti diriku. Aku jujur saja padamu. Jika aku pergi kesana, terus terang nafsuku akan membara.


➖Karena memang beginilah sifat pria. Tuhan menjadikan kaum pria seperti itu. Hal yang paling memikat kaum pria di atas segala hal yang ada di bumi adalah wanita. Apakah kau tahu itu? 

Dalam Quran Allah berfirman, 

"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternakl dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)." (Qs. Ali Imran:14)


➖Jadi yang pertama adalah “wanita." Yang kedua adalah "anak-anak." Kau tahu, aku punya sebelas putra. Aku bisa membuat kesebelasan sepakbolaku sendiri dan aku bangga karenanya. Dan yang ketiga adalah harta jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Jadi berdasarkan urutannya dalam Quran, yang nomor 1 adalah wanita. Quran berfirman bahwa hal yang paling memikat kaum pria di dunia adalah wanita.


➖Dan aku memberitahu teman Baratku “Aku tidak perlu membuktikan itu padamu. Kau tahu, di negaraku di kota Durban, ada sebuah perusahaan yang bernama Lucy & Motors. Mereka menjual truk-truk bekas. Dan pada truk yang mereka iklankan, ada seorang wanita mengenakan bikini di atas truknya. Sedangkan G-Knots, adalah perusahaan yang menjual peralatan pertanian, dan di iklannya ada seorang wanita berbikini.” Aku bertanya pada temanku yang orang Barat ini “Apa hubungannya seorang wanita berbikini dengan truk atau traktor?” Teman Baratku berkata "Wanita itu dipajang agar kau tertarik dengan iklannya."


➖BMW juga begitu. Aku tidak tahu apakah disini dijual mobil BMW. Ini adalah merek sebuah mobil yang lebih baik kualitasnya daripada Mercedes Benz. Aku dulu mempunyai Volskwagen Bettle, kemudian aku mengendarainya sejauh 20.000 mil hingga akhirnya rusak. Lalu aku membeli sebuah Volskwagen Beetle yang baru, kemudian Beetle yang baru lagi, dan Beetle yang baru lagi, sampai akhirnya mereka berhenti memproduksi Volkswagen Beetle. Pada saaat itu aku belum tertarik dengan BMW. Tapi aku dipaksa untuk membaca sebuah iklan di koranku. Aku melihat sebuah mobil BMW dengan wanita berbikini sangat tipis yang disebut G-string di iklannya. Dia berdiri di depan mobilnya dan tertulis di bagian bawahnya “Silahkan test-drive dia sekarang.” Pertanyaanku adalah "Test-drive mobilnya atau wanita itu?" Wanita itu berdiri di depan mobilnya dan kalimat di iklannya adalah “Silahkan test-drive dia sekarang!”


➖Menurutku inilah bagaimana kalian menghinakan diri kalian sendiri. Orang-orang Barat menjual ibu mereka sendiri, istri mereka, dan putri mereka. Istri mereka adalah seorang bintang dan dia tampil di iklan mensimulasikan pemerkosaan. Apakah kau senang istrimu mensimulasikan pemerkosaan? Ini bukan pemerkosaan yang sebenarnya, ini hanya simulasi, tapi kalian tahu bahwa para pembaca koran tersebut membayangkan sedang memperkosa ibumu, istrimu, atau putrimu. Tapi kau malah senang karena karena istrimu seorang foto model? Dasar orang sakit.... Orang sakit!


➖Alhamdulillah, segala puji bagi Tuhan, kami (Muslim) belum terjangkit penyakit macam itu, dan kami mencoba untuk menjauh dari hal-hal seperti itu. Ini adalah kesenanganmu dan hak pribadimu. Kami tidak punya hak untuk memaksamu. Tapi kau bermain-main dengan api, dan kau akan merasakan akibatnya. Kau merasakan akibatnya sekarang, dan di masa depan kau tetap akan merasakannya. Sekian yang dapat kusampaikan padamu, semoga orang-orang Barat akan cepat sadar akan hal ini.


✴️❇️ Subhanallah Walhamdulillaah Walaa ilaaha illallaahu Allahu Akbar ❇️✴️

Rabu, 18 November 2020

SALMAN_AL_FARISI " GUBERNUR KULI ANGKUT "

 ۞﷽۞ ۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

           SALMAN_AL_FARISI 

     " GUBERNUR KULI ANGKUT "

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


๐ŸŽ‡Salman al Farisi radhiallahu anhu adalah seorang bangsawan di negerinya, Persia. Sebagaimana orang Persia pada umumnya, dia pun menganut agama majusi. Namun hatinya tidak menemukan kedamaian dan ketentraman.


๐ŸŽ‡Upayanya menggapai kebenaran hakiki mengantarkan ayunan kakinya ke Jazirah Arab. Di negeri inilah dia memperoleh hidayah, memeluk Islam.


๐ŸŽ‡Allah menakdirkan Salman akhirnya kembali ke negerinya. Bukan sekadar pulang kampong. Rasulullah shalallahu alaihi wassalam menunjuknya sebagai Gubernur Persi. Dia juga yang menyebarkan Islam di negeri yang kini dikenal sebagai Negeri Para Mullah itu.


๐ŸŽ‡Untuk diketahui, Gubernur di sini bukanlah kepala daerah setingkat privinsi. Tapi ia adalah jabatan untuk tiap daerah/negara yang telah dibebaskan Islam dari penghambaan sesama manusia, agar hanya menjadi hamba Allah saja. Jadi, posisi dan kekuasaan Gubernur saat itu persis sama dengan presiden yang menguasai satu negara saat ini.


๐ŸŽ‡Salah satu kemuliaan Salman adalah hatinya yang tetap tawadhu. Tidak ada secuil pun kesombongan, walau jabatan Gubernur sudah disematkan ke pundaknya. Akhlaqnya tetap terpuji. Perilakunya tetap lemah lembut, menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang muda. Dia tetap zuhud, tidak silau oleh kemilau harta dan kekuasaan. Bahkan, pakaiannya masih saja bersahaja, kalau tidak mau disebut sangat sederhana.


๐ŸŽ‡Pernah dikisahkan, suatu ketika penduduk Persia dibuat gempar. Pasalnya, mereka melihat Gubernur mereka tengah memanggul karung besar berisi barang belanjaan milik seorang pedagang.


๐ŸŽ‡Ceritanya begini. Siang itu Salman tengah berdiri di pinggir jalan. Tiba-tiba seorang pedagang dari kota lain menariknya secara kasar dan menyuruhnya memanggul karung besar dan memanggul sampai ke rombongan khafilahnya yang berada cukup jauh. Rupanya rakyat yang ini tidak mengenali, bahwa pria tinggi dengan rambut ikal dan lebat yang diperintahnya dengan kasar itu adalah sang Gubernur.


๐ŸŽ‡Akan tetapi.... , Salman sama sekali tidak marah. Tanpa banyak bicara sahabat Nabi yang mulia ini segera saja memikulnya. Melihat pemandangan ganjil ini, penduduk Persi menjadi heran sekaligus menahan marah.


๐ŸŽ‡Seorang penduduk yang tidak sabar melihat pemandangan tersebut segera menegur si pedagang. Setelah memberi salam, dia pun berkata, 

➖Wahai tuan, tahukah anda bahwa orang yang memikul karung tuan itu adalah Salman Al-Farisi, Gubernur Persi?


๐ŸŽ‡Tentu saja pedagang tadi terkejut sekali. Dia pun jadi gemetar, manakala lelaki yang dikasarinya itu adalah gubernurnya sendiri. Dengan pucat pasi dan terbata-bata, dia segera meminta maaf. Dia juga minta agar Salman menurunkan karung yang sedang dipikulnya itu.


➖Oh tidak mengapa, tuan. Biarlah saya memikul barang tuan ini hingga sampai ke rombongan khalifah tuan, ujar Salman tetap dengan senyum.

Sabtu, 07 November 2020

APA HUKUM MENAMBAH KATA SAYIDDINA PADA BACAAN SHALAWAT....??

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" APA HUKUM MENAMBAH KATA SAYIDDINA PADA BACAAN SHALAWAT....?? "

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


===================================


๐ŸŒŸMenambah kata Sayyidina pada bacaan Shalawat menurut Imam Abu Hanifah, Malik dan Syafii sepakat memberlakukan tambahan kata tersebut. Foto ilustrasi/Ist

Mengucap kata "Sayyidina" ketika menyebut nama Nabi Muhammad ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… atau ketika bershalawat sering menjadi pertanyaan di kalangan muslim. Bagaimana sebenarnya hukum menambah kata "Sayyidina" pada bacaan Sholawat?


BERIKUT PENJELASAN AL-HABIB ZEIN BIN IBRAHIM BIN SMITH AL-ALAWI AL-HUSAINI :


๐ŸŒŸMenambah kata "Sayyid" pada bacaan Shalawat kepada Nabi ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… menurut Imam Abu Hanifah, Malik dan Syafi'i sepakat memberlakukan tambahan kata tersebut. Hal ini demi mengagungkan beliau dan karena lebih mengutamakan sopan santun (adab) di atas mengikuti perintah yang menyebutkan: 

➖ "Bacalah Allahumma shalli 'Ala Muhammad….."


๐ŸŒŸTetapi Imam Ahmad bin Hanbal lebih mengutamakan mengikuti perintah di atas sopan santun, sekalipun Imam Ahmad sendiri selalu menambahkan kata Sayyid. Beliau hanya bermaksud melebih mengutamakan mengikuti Sunnah Nabi, karena siyadah Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… sudah merupakan hal yang muttafaq.


๐ŸŒŸBahwa beliau adalah "Sayyid" (pemuka) orang-orang terdahulu dan orang-orang kemudian di dunia dan di akhirat, seperti dalam hadits berikut:


ุงู†ุง ุณูŠุฏ ูˆู„ุฏ ุงุฏู… ูˆู„ุง ูุฎุฑ


➖ " Aku adalah pemuka anak Adam dan tidak ada rasa bangga."


๐ŸŒŸPara ulama berkata: Adapun hadits ู„ุง ุชุณูŠุฏูˆู†ู‰ ูู‰ ุงู„ุตู„ุงุฉ (janganlah kamu semua menyebutkan Sayyid dalam membaca shalawat), maka hadits ini batil, tidak ada asalnya, bahkan maudhu' (palsu). Redaksi hadits ini salah menurut bahasa Arab, karena dalam bahasa Arab tidak ada kata ุณุงุฏ – ูŠุณูŠุฏ yang ada adalah ุณุงุฏ – ูŠุณูˆุฏ.


๐ŸŒŸPadahal Nabi Muhammad ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… tidaklah salah dan tidak pula membuat kesalahan. Menyandarkan kesalahan kepada Nabi Muhammad ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… adalah suatu kesalahan besar dan pelakunya dikhawatirkan masuk ancaman sebagaimana dalam sabda beliau:


ู…ู† ูƒุฏุจ ุนู„ูŠ ู…ุชุนู…ุฏุงูู„ูŠุชุจูˆุฃ ู…ู‚ุนุฏู‡ ู…ู† ุงู„ู†ุงุฑ


➖ "Barangsiapa membuat kebohongan atas nama saya, maka hendaklah, ia menempati tempatnya di neraka." 


๐ŸŒŸDalam Buku 77 Tanya-Jawab Seputar Shalat karya Ustaz Abdul Somad (UAS) juga disebutkan bahwa Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi'i menganjurkan mengucapkan "Sayyidina" pada bacaan Shalawat karena memberikan tambahan pada riwayat adalah salah satu bentuk adab, maka lebih utama dilakukan daripada ditinggalkan.


๐ŸŒŸAdapun dalil menyebut "Sayyidina" sebelum nama Nabi Muhammad ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… disebutkan dalam Al-Qur'an:

➖ "Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul di antara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebagian (yang lain)..." 

 ๐Ÿ“– (QS. An-Nur: Ayat 63).

Sabtu, 24 Oktober 2020

PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN MENURUT SYAIKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN MENURUT SYAIKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB

 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ 


๐Ÿ•Œ Pertanyaan : 

Apakah Pembatal-Pembatal Islam...? 


๐Ÿ•Œ Jawaban :

 Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah berkata: ‘Ketahuilah, sesungguhnya pembatal Islam terbesar ada sepuluh perkara:


1️⃣. Pertama: 

Syirik dalam beribadah kepada Allah yang tiada sekutu baginya, berdasarkan firman Allah :


ู‚ุงู„ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰: ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ู„َุง ูŠَุบْูِุฑُ ุฃَู†ْ ูŠُุดْุฑَูƒَ ุจِู‡ِ ูˆَูŠَุบْูِุฑُ ู…َุง ุฏُูˆู†َ ุฐَู„ِูƒَ ู„ِู…َู†ْ ูŠَุดَุงุกُ ูˆَู…َู†ْ ูŠُุดْุฑِูƒْ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูَู‚َุฏِ ุงูْุชَุฑَู‰ ุฅِุซْู…ًุง ุนَุธِูŠู…ًุง [ุงู„ู†ุณุงุก/48]


➖Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. 

๐Ÿ“–(QS. an-Nisa` :48)


Termasuk syirik adalah menyembelih bukan karena Allah , termasuk orang yang menyembelih untuk jin atau untuk kuburan.


2️⃣. Kedua: 

Barangsiapa yang menjadikan perantara di antaranya dan di antara Allah , berdoa dan meminta syafaat kepada mereka (dalam hal yang tidak ada yang mampu selain Allah) dan bertawakkal kepada mereka niscaya ia menjadi kafir secara ijma’.


3️⃣. Ketiga: 

Barangsiapa yang tidak mengkafirkan orang-orang musyrik atau meragukan kekafiran mereka, atau membenarkan kepercayaan mereka niscaya kafir secara ijma’.


4️⃣. Keempat: 

Barangsiapa yang meyakini bahwa selain syari’at Nabi lebih sempurna dari pada petunjuknya , atau sesungguhnya hukum selainnya lebih baik dari pada hukumnya , seperti orang-orang yang mengutamakan hukum thaghut di atas hukumnya , maka dia kafir.


5️⃣. Kelima: 

Barangsiapa yang membenci sesuatu yang dibawa oleh Rasulullah , sekalipun mengamalkannya, niscaya ia kafir dengan ijma’, berdasarkan firman Allah :


ู‚ุงู„ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰: ุฐَู„ِูƒَ ุจِุฃَู†َّู‡ُู…ْ ูƒَุฑِู‡ُูˆุง ู…َุง ุฃَู†ْุฒَู„َ ุงู„ู„َّู‡ُ ูَุฃَุญْุจَุทَ ุฃَุนْู…َุงู„َู‡ُู…ْ [ู…ุญู…ุฏ/9]


➖Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (al-Qur’an) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka. 

๐Ÿ“–(QS. Muhammad:9)


6️⃣. Keenam: 

Barangsiapa yang mengolok-olok sesuatu dari agama Allah , atau pahalanya , atau siksanya niscaya ia menjadi kafir, berdasarkan firman Allah :


ู‚ุงู„ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰: ู‚ُู„ْ ุฃَุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุขَูŠَุงุชِู‡ِ ูˆَุฑَุณُูˆู„ِู‡ِ ูƒُู†ْุชُู…ْ ุชَุณْุชَู‡ْุฒِุฆُูˆู†َ (65) ู„َุง ุชَุนْุชَุฐِุฑُูˆุง ู‚َุฏْ ูƒَูَุฑْุชُู…ْ ุจَุนْุฏَ ุฅِูŠู…َุงู†ِูƒُู…ْ [ุงู„ุชูˆุจุฉ/65، 66]


➖Katakanlah:”Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?”. * Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. 

๐Ÿ“–(QS. Taubah :65-66)


7️⃣. Ketujuh: 

Sihir, dan termasuk jenis sihir sharf (pengasih, supaya mengasihi) dan ‘athf (pembenci, supaya membenci). Maka barangsiapa yang melakukannya atau ridha dengannya niscaya ia kafir. Dalilnya adalah firman Allah :


ู‚ุงู„ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰: ูˆَู…َุง ูŠُุนَู„ِّู…َุงู†ِ ู…ِู†ْ ุฃَุญَุฏٍ ุญَุชَّู‰ ูŠَู‚ُูˆู„َุง ุฅِู†َّู…َุง ู†َุญْู†ُ ูِุชْู†َุฉٌ ูَู„َุง ุชَูƒْูُุฑْ [ุงู„ุจู‚ุฑุฉ/102]


➖…sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan:”Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir”… 

๐Ÿ“–(QS. al-Baqarah:102)


8️⃣. Kedelapan: 

Membela orang-orang musyrik dan menolong mereka melawan kaum muslimin. Dalilnya adalah firman Allah :


ู‚ุงู„ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰: ูˆَู…َู†ْ ูŠَุชَูˆَู„َّู‡ُู…ْ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ูَุฅِู†َّู‡ُ ู…ِู†ْู‡ُู…ْ ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ู„َุง ูŠَู‡ْุฏِูŠ ุงู„ْู‚َูˆْู…َ ุงู„ุธَّุงู„ِู…ِูŠู†َ [ุงู„ู…ุงุฆุฏุฉ/51]


➖Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. 

๐Ÿ“–(QS. al-Maidah:51)


9️⃣. Kesembilan: 

Barangsiapa yang meyakini bahwa sebagian manusia tidak wajib mengikuti Nabi, dan sesungguhnya ia bisa keluar dari syari’atnya, sebagaimana Khadir keluar dari syari’at Musa , maka dia kafir.


๐Ÿ”Ÿ. Kesepuluh: 

Berpaling dari agama Allah, tidak mempelajarinya dan tidak pula mengamalkannya, berdasarkan firman Allah :


ู‚ุงู„ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰: ูˆَู…َู†ْ ุฃَุธْู„َู…ُ ู…ِู…َّู†ْ ุฐُูƒِّุฑَ ุจِุขَูŠَุงุชِ ุฑَุจِّู‡ِ ุซُู…َّ ุฃَุนْุฑَุถَ ุนَู†ْู‡َุง ุฅِู†َّุง ู…ِู†َ ุงู„ْู…ُุฌْุฑِู…ِูŠู†َ ู…ُู†ْุชَู‚ِู…ُูˆู†َ [ุงู„ุณุฌุฏุฉ/22]


➖Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Rabbnya, kemudian ia berpaling daripadanya Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa. 

๐Ÿ“–(QS. Sajdah :22)


๐Ÿ•Œ Tidak adalah perbedaan pada semua pembatal iman ini di antara bercanda, serius dan takut, kecuali orang yang dipaksa, dan semuanya termasuk bahaya yang besar dan yang paling banyak terjadi. Seorang muslim harus berhati-hati dan takut darinya atas dirinya, dan berlindung kepada Allah dari yang menyebabkan murka-Nya dan kepedihan siksa-Nya. Semoga Allah memberi rahmat kepada Nabi Muhammad .


๐Ÿ“š(Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab – ad-Durarus Saniyah cet/5 (10/91). ู†ูˆุงู‚ุถ ุงู„ุฅุณู„ุงู…, Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Ghazali).


---------------------------------------------------------------------------

๐Ÿ“šTeks sebelum diterjemahkan sebagai berikut:


ุงู„ูˆุงุฌุจุงุช ุงู„ู…ุชุญุชู…ุงุช ุงู„ู…ุนุฑูุฉ ุนู„ู‰ ูƒู„ ู…ุณู„ู… ูˆู…ุณู„ู…ุฉ – (ุฌ 1 / ุต 4)


ู†ูˆุงู‚ุถ ุงู„ุฅุณู„ุงู……


ุงุนู„ู… ุฃู† ู†ูˆุงู‚ุถ ุงู„ุฅุณู„ุงู… ุนุดุฑุฉ :


ุงู„ุฃูˆู„ : ุงู„ุดุฑูƒ ููŠ ุนุจุงุฏุฉ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ، ู‚ุงู„ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ : { ุฅู† ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ูŠุบูุฑ ุฃู† ูŠุดุฑูƒ ุจู‡ ูˆูŠุบูุฑ ู…ุง ุฏูˆู† ุฐู„ูƒ ู„ู…ู† ูŠุดุงุก } ูˆู‚ุงู„ : { ุฅู†ู‡ ู…ู† ูŠุดุฑูƒ ุจุงู„ู„ู‡ ูู‚ุฏ ุญุฑู… ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุฌู†ุฉ ูˆู…ุฃูˆุงู‡ ุงู„ู†ุงุฑ ูˆู…ุง ู„ู„ุธุงู„ู…ูŠู† ู…ู† ุฃู†ุตุงุฑ } ูˆู…ู†ู‡ ุงู„ุฐุจุญ ู„ุบูŠุฑ ุงู„ู„ู‡ ، ูƒู…ู† ูŠุฐุจุญ ู„ู„ุฌู† ุฃูˆ ู„ู„ู‚ุจุฑ .


ุงู„ุซุงู†ูŠ : ู…ู† ุฌุนู„ ุจูŠู†ู‡ ูˆุจูŠู† ุงู„ู„ู‡ ูˆุณุงุฆุท ูŠุฏุนูˆู‡ู… ูˆูŠุณุฃู„ู‡ู… ุงู„ุดูุงุนุฉ ูˆูŠุชูˆูƒู„ ุนู„ูŠู‡ู… ، ูƒูุฑ ุฅุฌู…ุงุนุงً .


ุงู„ุซุงู„ุซ : ู…ู† ู„ู… ูŠูƒูุฑ ุงู„ู…ุดุฑูƒูŠู† ุฃูˆ ุดูƒ ููŠ ูƒูุฑู‡ู… ุฃูˆ ุตุญุญ ู…ุฐู‡ุจู‡ู… .


ุงู„ุฑุงุจุน : ู…ู† ุงุนุชู‚ุฏ ุฃู† ุบูŠุฑ ู‡ุฏูŠ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฃูƒู…ู„ ู…ู† ู‡ุฏูŠู‡ ، ุฃูˆ ุฃู† ุญูƒู… ุบูŠุฑู‡ ุฃุญุณู† ู…ู† ุญูƒู…ู‡ – ูƒุงู„ุฐูŠ ูŠูุถู„ ุญูƒู… ุงู„ุทูˆุงุบูŠุช ุนู„ู‰ ุญูƒู…ู‡ – ูู‡ูˆ ูƒุงูุฑ .


ุงู„ุฎุงู…ุณ : ู…ู† ุฃุจุบุถ ุดูŠุฆุงً ู…ู…ุง ุฌุงุก ุจู‡ ุงู„ุฑุณูˆู„ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูˆู„ูˆ ุนู…ู„ ุจู‡ ، ูƒูุฑ .


ุงู„ุณุงุฏุณ : ู…ู† ุงุณุชู‡ุฒุฃ ุจุดูŠุก ู…ู† ุฏูŠู† ุงู„ุฑุณูˆู„ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฃูˆ ุซูˆุงุจู‡ ุฃูˆ ุนู‚ุงุจู‡ ، ูˆุงู„ุฏู„ูŠู„ ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ : { ูˆู„ุฆู† ุณุฃู„ุชู‡ู… ู„ูŠู‚ูˆู„ู† ุฅู†ู…ุง ูƒู†ุง ู†ุฎูˆุถ ูˆู†ู„ุนุจ ู‚ู„ ุฃุจุงู„ู„ู‡ ูˆุขูŠุงุชู‡ ูˆุฑุณูˆู„ู‡ ูƒู†ุชู… ุชุณุชู‡ุฒุกูˆู† * ู„ุง ุชุนุชุฐุฑูˆุง ู‚ุฏ ูƒูุฑุชู… ุจุนุฏ ุฅูŠู…ุงู†ูƒู… } .


ุงู„ุณุงุจุน : ุงู„ุณุญุฑ ، ูˆู…ู†ู‡ ุงู„ุตุฑู ูˆุงู„ุนุทู ، ูู…ู† ูุนู„ู‡ ุฃูˆ ุฑุถูŠ ุจู‡ ูƒูุฑ ، ูˆุงู„ุฏู„ูŠู„ ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนู„ู‰ : { ูˆู…ุง ู‡ู… ุจุถุงุฑูŠู† ุจู‡ ู…ู† ุฃุญุฏ ุฅู„ุง ุจุฃุฐู† ุงู„ู„ู‡ ูˆูŠุชุนู„ู…ูˆู† ู…ุง ูŠุถุฑู‡ู… ูˆู„ุง ูŠู†ูุนู‡ู… } .


ุงู„ุซุงู…ู† : ู…ุธุงู‡ุฑุฉ ุงู„ู…ุดุฑูƒูŠู† ูˆู…ุนุงูˆู†ุชู‡ู… ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ، ูˆุงู„ุฏู„ูŠู„ ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ : { ูˆู…ู† ูŠุชูˆู„ู‡ู… ู…ู†ูƒู… ูุฅู†ู‡ ู…ู†ู‡ู… ุฅู† ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ูŠู‡ุฏูŠ ุงู„ู‚ูˆู… ุงู„ุธุงู„ู…ูŠู† } .


ุงู„ุชุงุณุน : ู…ู† ุงุนุชู‚ุฏ ุฃู† ุจุนุถ ุงู„ู†ุงุณ ูŠุณุนู‡ ุงู„ุฎุฑูˆุฌ ุนู† ุดุฑูŠุนุฉ ู…ุญู…ุฏ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ، ูƒู…ุง ูˆุณุน ุงู„ุฎุถุฑุงู„ุฎุฑูˆุฌ ุนู† ุดุฑูŠุนุฉ ู…ูˆุณู‰ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… ، ูู‡ูˆ ูƒุงูุฑ .


ุงู„ุนุงุดุฑ : ุงู„ุฅุนุฑุงุถ ุนู† ุฏูŠู† ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ، ู„ุง ูŠุชุนู„ู…ู‡ ูˆู„ุง ูŠุนู…ู„ ุจู‡ ، ูˆุงู„ุฏู„ูŠู„ ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ : { ูˆู…ู† ุฃุธู„ู… ู…ู…ู† ุฐูƒุฑ ุจุขูŠุช ุฑุจู‡ ุซู… ุฃุนุฑุถ ุนู†ู‡ุง ุฅู†ุง ู…ู† ุงู„ู…ุฌุฑู…ูŠู† ู…ู†ุชู‚ู…ูˆู† } .


ูˆู„ุง ูุฑู‚ ููŠ ุฌู…ูŠุน ู‡ุฐู‡ ุจูŠู† ุงู„ู‡ุงุฒู„ ูˆุงู„ุฌุงุฏ ูˆุงู„ุฎุงุฆู ุฅู„ุง ุงู„ู…ูƒุฑู‡ ، ูˆูƒู„ู‡ุง ู…ู† ุฃุนุธู… ู…ุง ูŠูƒูˆู† ุฎุทุฑุงً ูˆุฃูƒุซุฑ ู…ุง ูŠูƒูˆู† ูˆู‚ูˆุนุงً ، ููŠู†ุจุบูŠ ู„ู„ู…ุณู„ู… ุฃู† ูŠุญุฐุฑู‡ุง ูˆูŠุฎุงู ู…ู†ู‡ุง ุนู„ู‰ ู†ูุณู‡ ، ู†ุนูˆุฐ ุจุงู„ู„ู‡ ู…ู† ู…ูˆุฌุจุงุช ุบุถุจู‡ ูˆุฃู„ูŠู… ุนู‚ุงุจู‡.