Selasa, 08 September 2020

KISAH NABI SULAIMAN DAN SEMUT


۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

🐜 KISAH NABI SULAIMAN DAN SEMUT 🐜

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


❇️ Ketika rombongan Nabi Sulaiman a.s akan melintasi lembah yang ditempati sebagai sarang semut, Beliau menyeru kepada semut-semut itu agar berlindung.

Atas kebijakan Nabi SUlaiman inilah semut-semut itu memberikan pujian kepada Nabi Sulaiman.


❇️ Pada masa-kanak-kanak, Nabi Sulaiman sudah menampakkan tanda-tanda kecerdasan, ketajaman otak, kepandaian berfikir serta ketelitian dalam mempertimbangkan dan mengambil suatu keputusan. Sebuah peristiwa yang menunjukkan kecerdasan dan ketajaman otak Nabi Sulaiman dibuktikan dengan kecerdasannya dalam memecahkan beberapa masalah.


❇️ Salah satu mukjizat yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Sulaiman adalah mengerti bahasa binatang. 

Suatu hari rombongan besar Nabi Sulaiman hendak menuju lembah Asgalan, dan rombongan itu terdiri dari Nabi Sulaiman dan umatnya, malaikat, jin serta binatang-binatang.

Ditengah perjalanan, Beliau menyuruh rombongannya berhenti.


➖"Berhentilah sejenak, kita beri waktu kepada makhluk Allah untuk menyelamatkan diri," ucap Nabi Sulaiman.

➖"Wahai Nabiyullah, mengapa kita tiba-tiba berhenti di tengah jalan," tanya salah satu rombongan.

➖"Di depan ada lembah semut yang di dalamnya terdapat jutaan semut, mereka akan kusuruh untuk berlindung agar tidak terinjak oleh rombongan kita," jawab Nabi Sulaiman.


❇️ Dari jarak yang cukup jauh itu, Nabi Sulaiman nampaknya mendengar dialog Raja Semut yang menyuruh para semut untuk berlindung. Sungguh mukjizat yang sangat hebat, seseorang bisa mendengar pembicaraan hewan dari jarak yang jauh lagi, dialah Nabiyullah Sulaiman, Raja segala raja yang pernah hidup di dunia ini, dan tak pernah ada seorang rajapun di dunia ini sehebat Beliau.


➖"Hai semut-semut , masuklah kalian ke dalam sarang agar selamat dan tidak terinjak oleh rombongan Nabi Sulaiman," ucap Raja Semut.


❇️ Nabi Sulaiman tersenyum mendengar suara semut yang ketakutan itu.

Ketika kaum semut itu tengah sibuk menyelamatkan diri, Nabi Sulaiman menyuruh kepada rombongannya untuk terus bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. 

Sungguh Anugerah Allah, meskipun diberi kekuatan hebat pun Nabi Sulaiman ini tidak pernah sombong, rasa syukur yang selalu Beliau ucapkan. 


❇️ Setelah beberapa saat berhenti, Nabi Sulaiman dan rombongannya kembali meneruskan perjalanan.

Ketika melintasi lembah semut itu, Nabi Sulaiman dan rombongannya mendapatkan pujian dari Raja Semut. 

Kaum semut bersyukur karena sarangnya tidak rusak oleh rombongan Nabi Sulaiman.


➖"Kami takjub kepada Nabi Sulaiman yang mengerti bahasa binatang, sehingga tidak ada satupun yang terbunuh diantara kami," kata Raja Semut.


☪️ Kisah ini merupakan cuplikan dari ayat Al Qur'an surat An-Naml ayat 18 yang artinya,

"Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari."

📖(QS. An-Naml: 18).

Senin, 07 September 2020

ORANG-ORANG YANG MULIA DI SISI ALLAH

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" ORANG-ORANG YANG MULIA DI SISI ALLAH "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🍁Orang-orang yang mulia di sisi Allah SWT tidak ditentukan capaian duniawi.


فَأَمَّا ٱلْإِنسَٰنُ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ رَبُّهُۥ فَأَكْرَمَهُۥ وَنَعَّمَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَكْرَمَنِ وَأَمَّآ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَهَٰنَنِ


➖ "Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberikannya kesenangan, maka dia berkata, 'Tuhanku telah memuliakanku'. Namun, bila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, 'Tuhanku telah menghinaku'.''

📖 (QS Alfajr [89]: 15-16).  


🍁Semua orang ingin hidupnya mulia dan bahagian di dunia maupun di akhirat. Tak ada seorang pun yang ingin hidupnya sengsara apalagi hina. Namun, kita sering keliru dan salah persepsi dalam menggolongkan siapa yang disebut orang mulia dan orang yang hina. Pandangan sebagian besar orang dalam mengukur kemuliaan hanya dari segi materi, kekayaan pribadi, memiliki rupa tampan atau cantik, ataupun jabatan yang tinggi. 


🍁Padahal, materi tidak dapat dijadikan tolok ukur seseorang itu mulia atau hina. Rasulullah SAW bersabda: 


شرف الدنيا الغنى ، وشرف الاخرة التقوى ، وأنتم من ذكر وأنثى شرفكم غناكم ، وكرمكم تقواكم ، وأحسابكم أخلاقكم وأنسابكم أعمالكم


➖ ''Kemuliaan dunia adalah kekayaan dan kemuliaan akhirat adalah ketakwaan. Kamu, baik laki-laki maupun perempuan, kemuliaanmu adalah kekayaanmu, keutamaanmu adalah ketakwaan, kedudukanmu adalah akhlakmu, dan (kebanggaan) keturunanmu adalah amal perbuatanmu.''

📙 (HR Adailami).


🍁Selain itu, orang yang mulia selalu menyambung tali persaudaraan dalam setiap kondisi, menebarkan salam, memperhatikan urusan kaum Muslimin, memelihara kemaluan, beraktivitas, dan berusaha mengamalkan kebajikan.


🍁Selain itu juga melakukan amar ma'ruf nahi munkar, bersegera melakukan kebajikan, dan takut mendapatkan siksa akibat ketamakan.  


🍁Ciri lain yang paling mononjol pada kepribadian orang mulia adalah beriman kepada Allah SWT dan mengerjakan amal saleh dan saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran: 


إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ


➖“Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasehati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasehati supaya menetapi kesabaran.”  

📖(QS Alashr [103]: 3). 


🍁Mendawamkan ibadah qiyamul lail, firman-Nya: 


وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا


➖ ''Dan pada sebagian malam bershalat tahajjudlah kamu sebagai ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang mulia.''

📖 (QS Al-Isra' [17]: 79).


🍁Orang yang memiliki ilmu pengetahuan hidupnya akan mulia. Ini dijamin Allah sebagaimana tercantum dalam Alquran: 


يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ


➖''Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.'' 

📖(QS Al-Mujadilah [58]: 11).

Minggu, 06 September 2020

PEREMPUAN SUSAH DIMENGERTI...??

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

   🌷PEREMPUAN SUSAH DIMENGERTI...?? 🌹

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🌷Jika dikatakan cantik dikira menggoda,

Jika dibilang jelek di sangka menghina..


🌷Bila dibilang lemah dia protes,

Bila dibilang perkasa dia nangis.


🌷Maunya emansipasi, 

tapi disuruh benerin genteng, 

Nolak sambil ngomel masa disamakan dengan cowok. 


🌷Maunya emansipasi, 

tapi disuruh berdiri di bis malah cemberut sambil ngomel, 

Egois amat sih cowok ini tidak punya perasaan! 


🌷Jika di tanyakan siapa yang paling di banggakan, 

kebanyakan bilang Ibunya,

tapi kenapa ya ..... 

lebih bangga jadi wanita karir,

padahal ibunya adalah ibu rumah tangga. 


🌷Bila kesalahannya diingatkankan, 

mukanya merah..

Bila di ajari mukanya merah,

Bila di sanjung mukanya merah

Bila marah mukanya merah,

kok sama semua ? Bingung !!


🌷Di tanya ya atau tidak, 

jawabnya diam;


ditanya tidak atau ya, 

jawabnya diam;


ditanya ya atau ya, 

jawabnya :diam,


ditanya tidak atau tidak, 

jawabnya ; diam,


🌷Ketika didiamkan malah marah

Repot kita disuruh jadi dukun yang bisa menebak jawabannya.


🌷Di bilang ceriwis marah,

dibilang berisik ngambek,

dibilang banyak mulut tersinggung,


🌷Tapi kalau dibilang S u p e L 

wauuu seneng banget...

padahal sama saja maksudnya.


🌷Dibilang gemuk tidak senang

padahal maksud kita sehat gitu lho. 


🌷Dibilang kurus malah senang

padahal maksud kita "kenapa kamu jadi begini !!!"


🌷Sabarlah terhadap tabiat perempuan yang cenderung pada kerusakan. 


📝: (Bukan bermaksud mendeskriditkan perempuan, karena keistimewaan dan kemuliaan wanita juga sangat banyak. Ini lebih sebagai teguran agar kita lebih pandai wawas diri! ) 

 

🍁Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,


 وَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا ، 

فَإِنَّهُنَّ خُلِقْنَ مِنْ ضِلَعٍ ، 

وَإِنَّ أَعْوَجَ شَىْءٍ فِى الضِّلَعِ أَعْلاَهُ ، 

فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ ، 

وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا


➖ “Bersikaplah yang baik terhadap wanita 

karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk. Bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk tersebut adalah bagian atasnya. 

Jika engkau memaksa untuk meluruskan tulang rusuk tadi, maka dia akan patah. 

Namun, jika kamu membiarkan wanita, ia akan selalu bengkok, maka bersikaplah yang baik terhadap wanita.” 

📙(HR. Bukhari no. 5184)


Semoga bermanfaat...

Sabtu, 05 September 2020

KISAH HIKMAH KEHEBATAN AL QUR’AN


۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

KISAH HIKMAH KEHEBATAN AL QUR’AN 

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


🌿 Dikisahkan ada seorang hamba Allah yang membaca Al-Qur'an.

Tetapi dia tidak dapat menghafalnya walaupun sedikit.


🌴 Maka, anaknya yang kecil bertanya: "Apa faedah baca Al-Qur'an tanpa menghafalnya sedikitpun?"

Jawab ayah: "Aku akan beritahu kepadamu sebentar lagi apabila kau penuhkan bakul jerami ini dengan air laut bawa kepadaku."

Kata anak: "Mustahil ia penuh."

Jawab ayah: "Cobalah dulu."

Bakul jerami itu biasa digunakan untuk memindahkan arang. 


🌾 Maka anak itu mengambilnya dan menuju ke laut, lalu coba memenuhkannya dan terus pergi kepada ayahnya dengan cepat.

Tetapi, airnya telah kering lalu ia berkata kepada ayahnya:

"Tidak ada faedah saya mengisinya."

Ayahnya menjawab: "Coba lagi kali kedua!"


🍃 Maka anak itu melakukannya, tetapi masih tidak berjaya untuk membawa air kepada ayahnya. 

Dia mencoba lagi kali ketiga, keempat dan kelima tetapi tiada faedah kerana air tidak dapat dipenuhkan.


🍂 Anak itu berasa sangat letih dan berkata kepada ayahnya: 

"Tidak mungkin saya dapat memenuhkan bakul jerami ini dengan air."

Kata ayah kepada anaknya: "Adakah engkau lihat sesuatu yang berlaku kepada bakul jerami?"

Anak itu terkejut dan menjawab: 

"Ya ayah. Asalnya bakul jerami itu kotor dengan bekas-bekas arang, sekarang telah bersih sepenuhnya."


🍇 Maka, berkata sang ayah kepada anaknya: "Ini adalah apa yang dilakukan Al-Qur'an kepadamu. 

Dunia dan segala amalannya telah memenuhi hatimu dengan segala kekotorannya,

dan Al-Qur'an seperti air laut yang membersihkan hatimu walaupun engkau tidak menghafal sedikitpun ayatnya..."

Sucikan hatimu, dengan berzikir dan mengingati Allah.


☪️ Subhanallah Walhamdulillaah Walaa ilaaha illallaahu Allahu Akbar 

☪️ Allahumma sholli 'alaa sayyidina Muhammad.


➖Semoga bermanfaat

➖Barakallaahu fiikum

Jumat, 04 September 2020

TAUBATNYA WANITA PEMAKAN JANTUNG (HINDUN_BINTI_UTBAH)

 ۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

TAUBATNYA WANITA PEMAKAN JANTUNG

          (HINDUN_BINTI_UTBAH) 

 •┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


🔶Hindun binti ‘Utbah (هند بنت عتبة) adalah istri dari Abu Sufyan bin Harb, seorang pria yang sangat berpengaruh di Mekkah. 

Dia ibu dari Muawiyah I, pendiri dinasti Umayyah dan Ramlah binti Abu Sufyan adalah salah satu dari istri Muhammad. 


🔶Abu Sufyan dan Hindun awalnya sangat menentang penyebaran agama Islam. Statusnya sebagai sahabat nabi dipertanyakan karena aksinya yang sebelum memeluk Islam, telah memakan hati dari Hamzah paman Muhammad sewaktu Perang Uhud. 


🔶Ia diperkirakan hidup pada akhir abad ke-6 dan awal ke-7. Hindun binti Utbah termasuk di antara golongan perempuan yang baik dan cantik. 

Terkenal banyak ide, cerdas, fasih, pintar berbahasa, pandai dalam ilmu sastra dan juga bersyair. 

Dia juga mahir dalam menunggang kuda dan mempunyai kematangan jiwa yang mantap. 

Ia dinikahi oleh Abu Sufyan bin Harb. 


🔶Ketika terjadi Perang Badar, beberapa orang terbunuh seperti Utbah bin Rabi’ah, Syaibah bin Rabi’ah dan Walid bin Utbah. 

Mereka yang meninggal itu adalah keluarga dekat Hindun. 

Ketika menerima kabar tersebut dia menangisi kematian mereka. 

Pada saat Perang Uhud, Abu Sufyan ikut keluar dan menjadi salah seorang panglima pasukan Makkah. 

Dia berperang bersama Hindun yang tergabung dalam 15 orang wanita lainnya. 

Ketika dua pasukan berhadapan dan semakin berdekatan, Hindun berdiri di kalangan para wanita yang bersamanya, kemudian mereka mengambil gendang dan mulai menabuhnya di barisan belakang pasukan untuk memberi semangat. 


🔶Usai pertempuran, Hindun dan beberapa wanita yang bersamanya terdiam, lalu menghitung-hitung jumlah korban yang terbunuh dari pihak Muslimin. 

Mereka mendapatkan telinga dan hidung yang banyak. 

Dia mengambil beberapa potong telinga dan hidung kaum Muslimin sebagai gelang kaki, dan kalung. 

Hindun juga merobek perut Hamzah, paman Rasulullah dan mengeluarkan hatinya, lalu mengunyahnya. 

Namun dia tidak mampu menelannya, sehingga memuntahkannya. 


🔶Berita ini kemudian disampaikan pada Rasulullah SAW. Nabi SAW bersabda, "Kalau saja dia menelannya, tentu dia tidak akan tersentuh api neraka, karena Allah mengharamkan bagi neraka untuk menyentuh bagian daging Hamzah sedikit pun." 


🔶Pada saat peristiwa Fathu Makkah (pembukaan kota Makkah) dengan masuknya pasukan kaum Muslimin secara damai di Kota Suci itu, Hindun menjadi salah seorang yang masuk Islam. Keislamannya ini dilakukan dengan baik. Hal itu pernah dikatakannya pada Abu Sufyan, "Aku ingin menjadi pengikut Muhammad. 

"Bukankah aku lihat kau kemarin begitu membencinya," kata Abu Sufyan. "Sesungguhnya aku sebelumnya tidak pernah melihat orang yang beribadah pada Allah itu dengan benar hingga apa yang kusaksikan tadi malam. 

Demi Allah, mereka betah berdiri, ruku’ dan sujud." "Jika kau tetap dengan keputusanmu maka laksanakanlah, pergilah membawa seorang dari kaummu untuk menemanimu," kata Abu Sufyan. Kemudian Hindun berangkat menemui Rasulullah untuk berbaiat. 


🔶Ia datang dengan menyamar menggunakan cadar, merasa takut bila kemudian Rasulullah menangkapnya setelah mengenal suaranya. Saat itu banyak pula pria—termasuk Abu Sufyan—dan wanita yang datang berbaiat. Rasulullah didampingi oleh para sahabatnya. 


🔶Hindun berkata, "Wahai Rasulullah, segala puji bagi Allah yang telah menurunkan agama yang menjadi pilihan-Nya, agar dapat bermanfaat bagi diriku. 

Semoga Allah memberi rahmat-Nya padamu, wahai Muhammad. Sesungguhnya aku wanita yang telah beriman kepada Allah dan membenarkan apa yang disampaikan Rasul-Nya." 


🔶Rasulullah saw bersabda , "Selamat datang bagimu." "Demi Allah," kata Hindun, "Tiada sesuatu pun di muka bumi ini penduduk yang berdiam di tenda-tenda lebih aku cintai dari mereka selalu bersama dengan tendamu. 

Dan sungguh aku telah menjadi bagian dari itu. Dan tidak ada di muka bumi ini penduduk yang berdiam di tenda-tenda lebih aku cintai dari mereka yang selalu ingin dekat denganmu." "Dan sebagai tambahan, bacakanlah pada kaum wanita Al-Qur'an. 

Kau harus bersumpah setia bahwa selamanya kau tidak akan mempersekutukan Allah dengan sesuatu apa pun," pesan Rasulullah SAW.


🔶 "Demi Allah, sesungguhnya kau berhak menyuruh apa pun pada kami, apa yang diperintahkan pada kaum lak-laki dan kami akan menaatinya."

 "Janganlah kau mencuri!" "Demi Allah, jika aku memakai harta kepunyaan Abu Sufyan karena suatu keperluan, aku tidak tahu, apakah itu halal atau tidak?" tanya Hindun. 

Rasulullah saw bertanya, "Benarkah kau Hindun binti Utbah?" "Benar, saya Hindun binti Utbah, maka maafkanlah apa yang telah berlalu." Kemudian Nabi bersabda, "Janganlah kau berzina!" "Wahai Rasulullah, apakah budak yang telah bebas dianggap berzina?" "Janganlah kalian bunuh anak-anakmu!" "Sungguh kami telah merawat mereka sejak kecil dan mereka terbunuh pada Perang Badar setelah dewasa. Engkau dan mereka lebih tahu itu."


🔶Umar bin Khathab tertawa mendengar jawaban Hindun. Nabi melanjutkan, "Janganlah kalian menyebarkan fitnah dan membuat berita bohong!" "Demi Allah, sesungguhnya memelihara fitnah itu benar-benar perbuatan yang buruk dan merupakan perbuatan yang sia-sia." "Dan janganlah kalian berbuat maksiat padaku terhadap perbuatan yang makruf!" Hindun berkata, "Kami duduk di majelis ini bukan untuk berbuat maksiat terhadapmu dalam hal makruf." 


🔶Rasulullah kemudian bersabda pada Umar bin Khathab, "Baiat mereka semua, wahai Umar. Dan mintalah ampunan Allah bagi mereka!" 

Umar lalu membaiat mereka. 

Rasulullah tidak berjabat tangan dengan para wanita itu, dan tidak pula menyentuhnya kecuali wanita-wanita yang benar-benar dihalalkan oleh Allah bagi dirinya atau wanita yang menjadi muhrimnya. 


🔶Setelah menjadi Muslimah yang ahli ibadah; rajin shalat malam dan berpuasa,Hindun sangat konsisten dengan status barunya tersebut sampai tiba saat yang membawa kegelapan bagi seluruh bumi ini, yaitu wafatnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam . 

Hindun sangat terpukul, hatinya nyaris hancur, karena merasa terlalu lama dirinya memusuhi Rasulullah dan baru saja bisa menerima Islam. Namun demikian, ia tetap mempertahankan keislamannya dengan baik. 

Ia tetap menjadi seorang ahli ibadah dan menjaga janji setia yang pernah diucapkannya di hadapan Rasulullah.


🔶Dalam Perang Yarmuk, Hindun mempunyai peran yang sangat besar. 

Ibnu Jarir berkata, ”Pada hari itu, kaum Muslimin bertempur habis-habisan. Mereka berhasil menewaskan pasukan Romawi dalam jumlah yang sangat besar.

 Sementara itu, kaum wanita menghalau setiap tentara Muslim yang terdesak dan mundur dari medan laga. 

Mereka berteriak, ’Kalian mau pergi ke mana? Apakah kalian akan membiarkan kami ditawan oleh pasukan Romawi?’ 

Siapa pun yang mendapat kecaman yang pedas seperti itu, pasti kembali menuju kancah pertempuran.” 


🔶Tentara Muslim yang sebelumnya hampir melarikan diri, kemudian bertempur kembali membangkitkan semangat pasukan yang lain. Mereka benar-benar terbakar oleh kecaman pedas yang diteriakkan oleh kaum wanita, terutama Hindun binti Utbah. 

Dalam suasana seperti itu, Hindun menuju barisan tentara sambil membawa tongkat pemukul tabuh dengan diiringi oleh wanita-wanita Muhajirin. 

Ia membaca bait-bait syair yang pernah dibacanya dalam Perang Uhud. 

Tiba-tiba pasukan berkuda yang berada di sayap kanan pasukan Muslim berbalik arah, karena terdesak musuh. Melihat pemandangan tersebut, Hindun berteriak, ”Kalian mau lari ke mana? 

Kalian melarikan diri dari apa? 

Apakah dari Allah dan surga-Nya? 

Sungguh, Allah melihat yang kalian lakukan!”


🔶Hindun juga melihat suaminya, Abu Sufyan, yang berbalik arah dan melarikan diri. 

Hindun segera mengejar dan memukul muka kudanya dengan tongkat seraya berteriak, ”Engkau mau ke mana, wahai putra Shakhr? Ayo, kembali lagi ke medan perang! Berjuanglah habis-habisan agar engkau dapat membalas kesalahan masa lalumu, saat engkau menggalang kekuatan untuk menghancurkan Rasulullah.” 

Zubair bin Al-’Awwam yang melihat semua kejadian itu berkata, ”Ucapan Hindun kepada Abu Sufyan itu mengingatkanku kepada peristiwa Perang Uhud, saat kami berjuang di depan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam .” 


🔶Pada masa pemerintahan Umar bin Khathab, setelah Hindun memberikan segala kemampuannya untuk membela agama yang agung ini, tibalah saat baginya untuk beristirahat. 

Ia meninggal di atas tempat tidurnya, pada hari di mana Abu Quhafah—ayahanda Abu Bakar Ash-Shiddiq—juga meninggal.


🔶🔶🔶


➖Semoga Allah ampuni semua dosa-dosanya dan diterima semua amal ibadahnya.


➖Semoga bisa jadi renungan dan pelajaran bagi kita, bahwa hanya Allah lah yang mampu membolak-balikkan hati manusia. 


➖Semoga kita semua nantinya meninggal dengan keadaan husnul khatimah.


آمــــــــــــــــــين يَارَبَّ الْعَلَمِيْنَ

Kamis, 03 September 2020

5 MACAM PENYAKIT HATI DAN PENYEMBUHANNYA

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

5 MACAM PENYAKIT HATI DAN PENYEMBUHANNYA 

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


❤️ Hati atau dalam bahasa Arab disebut Qalbu merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam tubuh manusia. Hati memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan perilaku seseorang, jika hatinya baik, maka akan baik pula perilaku atau amalannya. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui dan mengenal macam-macam penyakit hati yang berbahaya serta solusi atau cara menyembuhkannya.


➖“Orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya yang telah ada dan mereka mati dalam keadaan kafir.” 

📖[At Taubah: 125]


❤️ 5 Macam Penyakit Hati adalah:


1️⃣. Sombong


Sombong adalah salah satu penyakit hati yang di benci oleh Allah SWT, seperti yang tersirat dalam surat Al-Qur’an berikut ini :


➖“Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong .” 

📖[Al Mu’min: 76]


➖“Janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” 

📖[Al Israa’: 37]


2️⃣. Hasud (Iri dan Dengki)


Orang yang iri dan dengki selalu merasa susah bila melihat orang lain senang. Dan sebaliknya, ia akan merasa senang bila orang lain kesusahan. Biasanya orang yang iri dengki akan mencelakakan orang lain dengan lisan, tulisan, dan perbuatannya.


➖“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” 

📖[An Nisaa’: 32]


➖“Waspadalah terhadap hasud (iri dan dengki), sesungguhnya hasud mengikis pahala-pahala sebagaimana api memakan kayu”. 

📙[HR. Abu Dawud]


3️⃣. Riya


Riya adalah orang yang beribadah atau berbuat kebaikan dengan maksud pamer kepada orang lain, agar orang mengira dan memujinya sebagai orang yang baik hati atau rajin/gemar beribadah dan berbuat kebajikan. Ciri-ciri riya yakni apabila di hadapan orang dia giat tapi bila sendirian dia malas, dan selalu ingin mendapat pujian dalam segala urusan.


➖“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia” 

📖[QS. Al-Baqarah: 264]


➖“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya, yang berbuat karena riya” 

📖[Al Maa’uun 4-6]


➖“Riya membuat amal sia-sia sebagaimana syirik”. 📙[HR. Ar-Rabii’]


➖“Sesungguhnya riya adalah syirik yang kecil”. 📙[HR. Ahmad dan Al Hakim]


4️⃣. Bakhil atau Kikir


Bakhil atau Kikir alias Pelit atau Medit merupakan salah satu penyakit hati karena terlalu cinta pada harta sehingga tidak mau berbagi dan bersedekah kepada orang lain.


➖“Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 

📖[Ali ‘Imran 180]


➖“Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup serta mendustakan pahala terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar. Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa” 

📖[Al Lail 8-11]


5️⃣. ‘Ujub (Kagum akan diri sendiri)


Ini mirip dengan sombong. Kita merasa bangga atau kagum akan diri kita sendiri. Padahal seharusnya kita tahu bahwa semua nikmat yang kita dapat itu berasal dari Allah.


Jika kita mendapat keberhasilan atau pujian dari orang, janganlah ‘ujub. Sebaliknya ucapkan “Alhamdulillah” karena segala puji itu hanya untuk Allah.


❤️ Penyembuhan Penyakit Hati :


>> Menurut Imam Ibnul Qoyim, ada 2 cara mengatasi dan menyembuhkan penyakit hati, yaitu :


1️⃣. Menjaga kekuatan mental


Ibnul Qoyim menjelaskan bahwa salah satu upaya yang harus di lakukan orang yang memiliki penyakit hati adalah menjaga kekuatan mentalnya, dengan ilmu yang bermanfaat dan melakukan berbagai ketaatan. Hatinya harus dipaksa untuk mendengarkan nasehat dan ilmu yang bersumber dari Al-Quran dan sunah, serta fisiknya dipaksa untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Karena ilmu dan amal, merupakan nutrisi bagi hati manusia.


2️⃣. Menghindari hal-hal yang membuat penyakit lebih parah


Ibnul Qoyim menyatakan, orang yang sakit hati harus menghindari segala yang bisa memperparah panyakit dalam hatinya, yaitu dengan menjauhi semua perbuatan dosa dan maksiat. Dia hindarkan dirinya dari segala bentuk penyimpangan. Karena dosa dan maksiat adalah sumber penyakit bagi hati.


>> Berikut 10 hal yang dapat dilakukan sebagai upaya dalam penyembuhan penyakit hati yang diderita :


📌 Membaca dan menyimak Al Qur’an. 

📌 Merasakan keagungan Allah SWT. 

📌 Mencari dan mempelajari ilmu agama.

📌 Banyak berdzikir. 

📌 Memperbanyak amal sholeh. 

📌 Rajin melakukan ibadah. 

📌 Banyak mengingat mati. 

📌 Selalu ingat akan tibanya hari akhir. 

📌 Tidak terlalu mengharap dunia. 

📌 Berdo’a kepada allah SWT agar dijaga keimanan kita. 


Semoga bermanfaat buat semua....!

Rabu, 02 September 2020

DISAAT LANGKAHKU SEMAKIN MENJAUH DARI JALAN-MU

 ۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" DISAAT LANGKAHKU SEMAKIN MENJAUH DARI JALAN-MU "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🍁Sudah begitu lama airmata penyesalan tak menetes di pipi ku. Sudah begitu jauh kah aku dari Mu, Ya Allah ?


➖"Ya Allah Ya Robb, kalbu hamba tahu benar bahwa kematian itu pasti, siksa kubur itu nyata, kiamat sudah di depan mata, hari perhitungan akan tiba, serta Nikmat Surga dan Azab Api Neraka itu jelas adanya. 

Izinkan lah hamba bertanya kepada Mu Ya Allah ;


🍁Apakah gerangan dosa hamba hingga hati hamba masih enggan untuk bertaubat ? Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih belum mau menutup aurat ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih ringan bermaksiat ? Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih malas menyegerakan sholat ?


🍁Apakah gerangan dosa hamba hingga hati hamba masih berat membaca dan mentadaburi firman-firman Mu dalam Al Qur'an ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih hanya mentaati sebagian perintah Mu dan melalaikan sebagian perintah lainnya ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba berat untuk rmenjumpai Mu di sepertiga malam ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih tak peduli dengan haram tidaknya rezeki yang hamba makan ?


🍁Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih tak peduli dengan saudara2 hamba yang miskin, tertimpa musibah atau terdzholimi ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih belum santun dalam berucap & bersikap ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih tak sungkan memakan harta dari Riba? 


🍁Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih kikir dalam membagi rezeki ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga hati hamba masih tenggelam dengan dunia dan perhiasannya ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih tega mendzholimi saudara hamba sendiri ? 


🍁Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba kerap lupa mendo'akan orangtua hamba baik yang masih hidup maupun yang telah wafat ?

Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih malas melaksanakan sunnah-sunnah Baginda Rasulullah ? Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih meragukan kepastian rezeki dari Mu ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga masih terselip riya, dengki, iri & sombong di hati hamba ?

Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih menunda mengamalkan ilmu yang hamba baca bahkan yang hamba kirimkan sendiri pada saudara2 hamba ?


Baca juga :

DOSA YG LEBIH BESAR DARIPADA 1000X ZINA

19 NAMA LAIN HARI QIAMAT

KISAH PANGLIMA PERANG YANG DIPECAT KARENA TIDAK PERNAH MELAKUKAN KESALAHAN KHALID BIN WALID RADHIALLAHU’ANHU


🍁Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba terus rajin meminta namun jarang bersyukur ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga lidah hamba masih sering berghibah, bersenda-gurau, berdusta & mencaci dibandingkan menyebutkan nama Mu ? Apakah gerangan dosa hamba hingga otak hamba lebih hafal nama-nama ribuan makhluk hidup & benda mati dibandingkan 99 Nama-Nama Mu ? Apakah dosa hamba hingga hati hamba tak pernah bergetar saat mendengar Nama Mu ?


🍁Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih lemah dan mudah terbujuk godaan dan rayuan syaitan ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih lebih takut, taat dan patuh pada manusia dibandingkan kepada Mu ? Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba masih lebih rindu, cinta dan sayang pada manusia dibandingkan kepada Mu ? 

Apakah gerangan dosa hamba hingga hamba tak terlalu gigih untuk meraih Kenikmatan Surga nan Abadi dan tak terlalu takut akan Azab Api Neraka nan Kekal ?."


🍁Bila langkah ku memang telah menjauh dari Mu, kembalikan lah aku pada jalan Mu, Ya Robb....


ﺁﻣــــــــــــــــــﻴﻦ ﻳَﺎ ﺭَﺏَّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِــــــــــﻴْﻦ

Selasa, 01 September 2020

KISAH PANGLIMA PERANG YG DIPECAT KARENA TIDAK PERNAH MELAKUKAN KESALAHAN KHALID_BIN_WALID_RADHIALLAHUANHU

۞﷽۞


            ╭⊰✿️┈•┈•⊰✿🌟✿⊱•┈•┈✿️⊱╮

KISAH PANGLIMA PERANG YG DIPECAT KARENA TIDAK PERNAH MELAKUKAN KESALAHAN 

KHALID_BIN_WALID_RADHIALLAHUANHU 

           •┈┈•⊰✿┈•🔸️🌹🔸️•┈✿⊱•┈┈•

                           ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 


✨Pada zaman pemerintahan Khalifah Syaidina Umar bin Khatab, ada seorang panglima perang yang disegani lawan dan dicintai kawan. Panglima perang yang tak pernah kalah sepanjang karirnya memimpin tentara di medan perang. Baik pada saat beliau masih menjadi panglima Quraish, maupun setelah beliau masuk Islam dan menjadi panglima perang umat muslim. Beliau adalah Jenderal Khalid bin Walid.


✨Namanya harum dimana-mana. Semua orang memujinya dan mengelu-elukannya. Kemana beliau pergi selalu disambut dengan teriakan, "Hidup Khalid, hidup Jenderal, hidup Panglima Perang, hidup Pedang Allah yang Terhunus." Ya! .. beliau mendapat gelar langsung dari Rasulullah SAW yang menyebutnya sebagai Pedang Allah yang Terhunus. 


✨Dalam suatu peperangan beliau pernah mengalahkan pasukan tentara Byzantium dengan jumlah pasukan 240.000. Padahal pasukan muslim yang dipimpinnya saat itu hanya berjumlah 46.000 orang. Dengan kejeliannya mengatur strategi, pertempuran itu bisa dimenangkannya dengan mudah. Pasukan musuh lari terbirit-birit. 


✨Itulah Khalid bin Walid, beliau bahkan tak gentar sedikitpun menghadapi lawan yang jauh lebih banyak.


✨Ada satu kisah menarik dari Khalid bin Walid. Dia memang sangat sempurna di bidangnya; ahli siasat perang, mahir segala senjata, piawai dalam berkuda, dan karismatik di tengah prajuritnya. Dia juga tidak sombong dan lapang dada walaupun dia berada dalam puncak popularitas. 


✨Pada suatu ketika, di saat beliau sedang berada di garis depan, memimpin peperangan, tiba-tiba datang seorang utusan dari Amirul mukminin, Syaidina Umar bin Khatab, yang mengantarkan sebuah surat. Di dalam surat tersebut tertulis pesan singkat, "Dengan ini saya nyatakan Jenderal Khalid bin Walid di pecat sebagai panglima perang. Segera menghadap!"


✨Menerima khabar tersebut tentu saja sang jenderal sangat gusar hingga tak bisa tidur. Beliau terus-menerus memikirkan alasan pemecatannya. Kesalahan apa yang telah saya lakukan? Kira-kira begitulah yang berkecamuk di dalam pikiran beliau kala itu. 


✨Sebagai prajurit yang baik, taat pada atasan, beliaupun segera bersiap menghadap Khalifah Umar Bin Khatab. Sebelum berangkat beliau menyerahkan komando perang kepada penggantinya. 


Baca juga :

KISAH ISTRI SHALIHAH YANG MERAHASIAKAN HAFALAN AL QUR'ANNYA 

HATI-HATI BERKATA SEANDAINYA


✨Sesampai di depan Umar beliau memberikan salam:


🔷 "Assalamualaikum ya Amirul mukminin! Langsung saja! Saya menerima surat pemecatan. Apa betul saya di pecat?"


🔶"Walaikumsalam warahmatullah! Betul Khalid!" Jawab Khalifah.


🔷"Kalau masalah dipecat itu hak Anda sebagai pemimpin. Tapi, kalau boleh tahu, kesalahan saya apa?"


🔶"Kamu tidak punya kesalahan."


🔷"Kalau tidak punya kesalahan kenapa saya dipecat? Apa saya tak mampu menjadi panglima?"


🔶"Pada zaman ini kamu adalah panglima terbaik."


🔷"Lalu kenapa saya dipecat?" tanya Jenderal Khalid yang tak bisa menahan rasa penasarannya. 


🔶Dengan tenang Khalifah Umar bin Khatab menjawab, "Khalid, engkau jenderal terbaik, panglima perang terhebat. Ratusan peperangan telah kau pimpin, dan tak pernah satu kalipun kalah. Setiap hari Masyarakat dan prajurit selalu menyanjungmu. Tak pernah saya mendengar orang menjelek-jelekkan. Tapi, ingat Khalid, kau juga adalah manusia biasa. Terlalu banyak orang yang memuji bukan tidak mungkin akan timbul rasa sombong dalam hatimu. Sedangkan Allah sangat membenci orang yang memiliki rasa sombong''.


🔶''Seberat debu rasa sombong di dalam hati maka neraka jahanamlah tempatmu. Karena itu, maafkan aku wahai saudaraku, untuk menjagamu terpaksa saat ini kau saya pecat. Supaya engkau tahu, jangankan di hadapan Allah, di depan Umar saja kau tak bisa berbuat apa-apa!"


🔷Mendengar jawaban itu, Jenderal Khalid tertegun, bergetar, dan goyah. Dan dengan segenap kekuatan yang ada beliau langsung mendekap Khalifah Umar.


🔷Sambil menangis beliau berbisik, "Terima kasih ya Khalifah. Engkau saudaraku!"


✨Bayangkan …. mengucapkan terima kasih setelah dipecat, padahal beliau tak berbuat kesalahan apapun. Adakah pejabat penting saat ini yang mampu berlaku mulia seperti itu? Yang banyak terjadi justru melakukan perlawanan, mempertahankan jabatan mati-matian, mencari dukungan, mencari teman, mencari pembenaran, atau mencari kesalahan orang lain supaya kesalahannya tertutupi.


✨Jangankan dipecat dari jabatan yang sangat bergengsi, 'kegagalan' atau keterhambatan dalam perjalanan karir pun seringkali tidak bisa diterima dengan lapang dada. Akhirnya semua disalahkan, bb disalahkan, orang lain disalahkan, semua digugat.....bahkan hingga yang paling ekstrim.... Tuhan pun digugat..


✨Kembali ke Khalid bin Walid, hebatnya lagi, setelah dipecat beliau balik lagi ke medan perang. Tapi, tidak lagi sebagai panglima perang. Beliau bertempur sebagai prajurit biasa, sebagai bawahan, dipimpin oleh mantan bawahannya kemarin. 


✨Beberapa orang prajurit terheran-heran melihat mantan panglima yang gagah berani tersebut masih mau ikut ambil bagian dalam peperangan. Padahal sudah dipecat. Lalu, ada diantara mereka yang bertanya, "Ya Jenderal, mengapa Anda masih mau berperang? Padahal Anda sudah dipecat."


✨Dengan tenang Khalid bin Walid menjawab, "Saya berperang bukan karena jabatan, popularitas, bukan juga karena Khalifah Umar. Saya berperang semata-mata karena mencari keridhaan Allah."


********************************************

Sebuah cuplikan kisah yang sangat bermanfaat buat para pemimpin dari seorang Jenderal, panglima perang.


MASYA ALLAH

SUBHANALLAH WALHAMDULILLAAH WALAA ILAAHA ILLALLAAHU ALLAHU AKBAR


Baca juga :

10 PEMBATAL KEISLAMAN

SIAPAKAH ORANG YANG RUG DI I DUNIA DAN AKHIRAT?

Senin, 31 Agustus 2020

KISAH ISTRI SHALIHAH YANG MERAHASIAKAN HAFALAN AL QUR'ANNYA

 ۞﷽۞

           ╭⊰✿️┈•┈•⊰✿🌟✿⊱•┈•┈✿️⊱╮

KISAH ISTRI SHALIHAH YANG MERAHASIAKAN HAFALAN AL QUR'ANNYA

           •┈┈•⊰✿┈•🔸️🌹🔸️•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ 

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 


“Berapa banyak hafalanmu?” 

Salah satu pertanyaan itu keluar dari lisannya saat ta’aruf dengan calon suami.

“Hafalanku tidak banyak, tapi saya ingin menjadi laki-laki yang shalih,” jawab calon suami. 

“Berapa hafalanmu?”

“Saya hafal Juz Amma”


Karena Aku Wanita -Atas pertimbangan kejujuran dan komitmen keshalihannya, sang gadis menerima lamaran laki-laki tersebut. 

Setelah menikah, sang istri meminta sang suami membantunya menghafal Al Qur’an.


“Kalau begitu, kita saling membantu dan menghafal Qur’an bersama-sama”

Sejak saat itu, mereka mulai menghafal. 

Mulai surat Maryam, surat demi surat, juz demi juz hingga akhirnya keseluruhan 30 juz mereka hafal. Pasangan suami istri itu pun menjadi keluarga penghafal Qur’an.


“Alhamdulillah kita telah hafal Qur’an, bagaimana jika kita mulai menghafal hadits-hadits Shahih Bukhari?” pinta sang istri setelah keduanya mendapat ijazah hafal Qur’an.


Suatu hari, saat mereka berkunjung ke rumah orang tua istri, laki-laki tersebut menyampaikan kabar gembira kepada mertuanya. “Alhamdulillah, istriku sekarang sudah hafal Al Qur’an..”


Mertuanya tidak banyak menjawab. 


Ia mengajak menantunya masuk ke sebuah ruangan dan memperlihatkan sejumlah sertifikat kepada menantunya. 

Betapa terkejutnya laki-laki tersebut, rupanya istrinya telah hafal Qur’an dan kutubus sittah sebelum ia menikah.

Sang suami sangat bersyukur. 

Rupanya… istrinya adalah seorang ahli ilmu yang merahasiakan ilmunya. 

Ia bidadari yang selama ini membantunya menghafal Al Qur’an. 

Ia yang selama ini membantunya menghafal hadits. Ia tidak mempermasalahkan sedikitnya ilmu dan hafalan sang suami.


Baca juga :

BERFIKIR (TAFAKUR )SEBAGAI JALAN MASUKNYA HIKMAH

20 PERILAKU DURHAKA ISTRI TERHADAP SUAMINYA

25 KARAKTERISTIK ISTRI SHOLEHAH DAN 12 SIKAP ISTERI PENENTERAM HATI


🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Ya Allah… aku bukan orang yang shalihah. Karuniakanlah kepadaku seorang suami yang shalihah, yang membantuku menjadi hambaMu yang shalihah.

Ya Allah… aku bukan orang yang rajin beribadah. Karuniakanlah kepadaku seorang ,suami ahli ibadah yang bisa mengajakku memperbaiki amal ibadahku kepadaMu.

Ya Allah… aku bukan orang yang alim. 

Karuniakanlah kepadaku seorang suami ahli ilmu yang bisa membantuku lebih mengenalMu. 

Sehingga kami sakinah di jalanMu. 

Sehingga kami bisa melahirkan generasi rabbani yang membela agamaMu, mendidik mereka menjadi anak-anak shalih yang siap memperjuangkan agamaMu. 


🌹🌹🌹🌹🌹 Aamiin 🌹🌹🌹🌹🌹

Minggu, 30 Agustus 2020

BERFIKIR (TAFAKUR) SEBAGAI JALAN MASUKNYA HIKMAH

۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" BERFIKIR (TAFAKUR) SEBAGAI JALAN MASUKNYA HIKMAH "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🤍Adalah akan jauh lebih baik, bila kita menemukan kebenaran dari hasil pemikiran sendiri daripada menerima suatu kebenaran dari orang lain.

Menerima kebenaran dan menemukan kebenaran adalah sesuatu yang berbeda. Menerima kebenaran cukuplah dengan bertaqlid (mengikuti), sedangkan menemukan kebenaran hanya akan diperoleh melalui pemikiran yang mendalam (tafakur). Kebenaran yang ditemukan sendiri, ibarat mata air yang tak pernah kering; sedangkan kebenaran yang kita terima dari manusia ibarat hujan di musim kemarau.


🤍Sayidina Ali bin Abi Thalib r.a. berkata:


      ➖ " Janganlah kamu mengenal dan mengikuti Kebenaran karena tokohnya; tetapi kenalilah kebenaran itu sendiri, niscaya kamu akan mengetahui siapa tokohnya.!"


🤍Firman Allah :


      ➖ " Allah menganugerahkan al hiklmah (kepahaman yang dalam tentanfg Al-Qur'an dan As-sunah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugerahi al-hikmah itu, ia benar - benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan tak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang berakal."

📖(QS. Al-Baqarah (2):269)


🤍Mengetahui kebenaran seperti yang dimaksud diatas, itulah ytang disebut hikmah. Dengan hikmah, manusia akan lebih mudah menjalani hidup sesuai dengan kehendak Ilahi, karena hikmah akan berfungsi sebagai kendalinya.

Sama seperti halnya dengan rezeki, maka al-hikmah ini pun hanya diberikan Allah kepada orang-orang yang berusaha untuk mendapatkannya; yaitu orang-orang yang mengunakan kemampuan akal dan rasa yang dimilikinya untuk berpikir (bertafakur). Semakin sungguh-sungguh usaha yang dilakukannya, maka semakin tinggi pula kualitas al-hikmah yang diperolehnya. Sayidina Ali bin Abi Thalib .r.a. berkata : "Tiada ilmu yang lebih baik daripada hasil tafakur."

Di dalam Al-Qur'an, ditemukan tidak kurang dari 130 kali mperintah Allah untuk berpikir ( antara lain pada surat shaad:29, Adz-dzariyaat:20-21,Yunus:24): serta kehinaan akan menimpa orang yang tidak mau berpijkir ( Al-Furqan:44, Al-A'raaf:179,Al-Mulk:10).


🤍Berpikir terbukti merupakan pelita hati, karena itu apabila ia tidak dihidupkan, maka hati akan gelap gulita.

Orang yang serius berpikir tentang apa-apa yang telah Allah ciptakan; ataupun tentang sakratulmaut, siksa kubur, maupun kesulitan-kesulitan yang akan dijumpai di hari kiamat kelak, niscaya akan mendapatkan pencerahan jiwa. Demikian besar keutamaan bertafakur, sehingga Rasulullah saw pun pernah bersabda: " Bertafakur sejenak lebih baik dari pada ibadah satu tahun.". Mengapa Rasulullah saw berwasiat demikian? 


Baca juga :

PETUNJUK RASULULLAH DALAM MEMILIH TEMAN

SUDAH IKHLASKAH AKU...??


Hal ini semata karena beliau ingin menyelamatkan umatnya agar kelak tidak dijadikan untuk isi neraka sebagaimana peringatan Allah dalam Al-Qur'an :


     ➖" Dan sesungguhnya kami ciptakan untuk (isi neraka jahanam) kebanyakan dari jin dan manusia. Mereka mempunyai hati tapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah), mempunyai mata tidak dipergunakan untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), mempunyai telinga tidak dipergunakan untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang ternak bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai." 

📖(QS. Al-A'raaf (7):179)


🤍Walaupun keutamaan bertafakur sudah demikian jelasnya, dan ancaman bahi yang tidak mau melakukannya sudah amat tegasnya, tetapi mengapa sedikit sekali orang yang mau bertafakur? Hal ini penyebabnya tidak lain karena mereka membiarkan pikiran dan hatinya terbelengu oleh kentalnya masalah keduniawian. Ketika hati seserorang dipenuhi oleh khayalan, impian-impian mustahil, senda gurau yang tidak berguna serta pengetahuan yang tidak bermanfaat, maka hidayah akan menjauh darinya. Dengan demikian, selama orang tidak mau memangkas hal-hal yang dapat merusak keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat dihayinya, maka selama itu pula ia akan lalai untuk bertafakur. Itulah mungkin sebabnya Luqman Al-Hakim memberikan nasehat kepada anaknya: " Janganlah engkau memasuki dunia yang dapat membahayakan akhiratmu!."


🤍Apa yang harus ditafakuri?

Sesungguhnya buah dari tafakur itu adalah keyakinan-keyakinan Ilahiyyah yang akan memudahkan kita dalam pengendalian diri agar dapat selalu taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Oleh karena itu banyak obyek yang dapat ditafakuri, antara lain:


1️⃣. Bertafakur mengenai tanda-tanda yang menunjukan kekuasaan Allah; akan lahir darinya rasa tawadhu (rendah hati) dan rasa takzim akan keagungan Alloah

2️⃣. Bertafakur mengenai kenikmatan-kenikmatan yang telah Allah berikan; akan lahir darinya rasa cinta dan syukur kepada Allah.

3️⃣. Bertafakur tentang janji-janji Allah; akan lahir darinya rasa cinta kepada akhirat.

4️⃣. Bertafakur tentang ancaman Allah; akan lahir darinya rasa takut kepada Allah.

5️⃣. Bertafakur tentang sejauh mana ketaatan kita kepada Allah sementara Ia selalu mencurahkan karunianya kepada kita; akan lahir darinya kegairahan beribadah.


Wabillahi taufiq wall hidayyah, Wasalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.


Baca juga :

AL QUR’AN PENYEMBUH SEGALA PENYAKIT

MENGENAL SYIRIK DAN TAUHID

Sabtu, 29 Agustus 2020

PETUNJUK RASULULLAH DALAM MEMILIH TEMAN AGAR SELAMAT DUNIA AKHIRAT

 ۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿ৡৢ˚❁🕌❁˚ৡ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" PETUNJUK RASULULLAH DALAM MEMILIH TEMAN AGAR SELAMAT DUNIA AKHIRAT "

•┈┈•⊰✿┈•ৡৢ❁˚🌹🌟🌹˚❁ৡ•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


===================================


🌟Dalam berteman kita juga perlu memilih teman yang akan senantiasa mengingatkan kita kepada Allah SWT. 


🌟Seorang muslim dianjurkan, bahkan diwajibkan, untuk memperhatikan teman pergaulannya. Tidak boleh 'cuek' terkait memilih teman. Sebab, banyak orang yang terjerumus ke dalam lubang kemaksiatan dan kesesatan karena pengaruh teman bergaul yang jelek. Namun juga tidak sedikit orang yang mendapatkan hidayah dan banyak kebaikan disebabkan bergaul dengan teman-teman yang shalih.


🌟Dalam sebuah hadis Rasululah Shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan tentang peran dan dampak seorang teman dalam sabda beliau, yang artinya : 

➖ "Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap." 

📙 (HR. Bukhari dan Muslim)


🌟Nabi Shallallahu alaihi wa sallam memberikan permisalan pertemanandengan dua contoh (yakni penjual minyak wangi dan seorang pandai besi). Bergaul bersama dengan teman yang shalih akan mendatangkan banyak kebaikan, seperti penjual minyak wangi yang akan memeberikan manfaat dengan bau harum minyak wangi. Bisa jadi dengan diberi hadiah olehnya, atau membeli darinya, atau minimal dengan duduk bersanding dengannya , engkau akan mendapat ketenangan dari bau harum minyak wangi tersebut.


🌟Imam Muslim rahimahullah mencantumkan hadis di atas dalam Bab : Anjuran Untuk Berteman dengan Orang Shalih dan Menjauhi Teman yang Buruk.


🌟Imam An Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa dalam hadis ini terdapat permisalan teman yang shalih dengan seorang penjual minyak wangi dan teman yang jelek dengan seorang pandai besi. Hadis ini juga menunjukkan keutamaan bergaul dengan teman shalih dan orang baik yang memiliki akhlak yang mulia, sikap wara' (hati-hati), ilmu, dan adab. Sekaligus juga terdapat larangan bergaul dengan orang yang buruk, ahli bid'ah, dan orang-orang yang mempunyai sikap tercela lainnya."

📙(Syarah Shahih Muslim)


🌟Ibnu Hajar Al Asqalani rahimahullah mengatakan : 

➖ "Hadis di ini menunjukkan larangan berteman dengan orang-orang yang dapat merusak agama maupun dunia kita. Hadits ini juga mendorong seseorang agar bergaul dengan orang-orang yang dapat memberikan manfaat dalam agama dan dunia." 

📚(Fathul Bari). 

Artinya, pergaulan merupakan cermin diri seseorang.


Baca juga :

SEDEKAH 10.000 MEMBUAT MENGERTI CARA BERSYUKUR

JALAN MENUJU KESELAMATAN


🌟Seorang mukmin cerminan dari saudaranya yang mukmin. Memilih teman yang baik adalah sesuatu yang tak bisa dianggap remeh. Karena itu, Islam mengajarkan agar kita tak salah dalam memilihnya. Kalau seorang biasa berkumpul dengan seseorang yang hobinya berjudi, maka kurang lebih dia seperti itu juga. Begitu pula sebaliknya, kalau dia biasa berkumpul dengan orang yang rajin salat berjamaah, maka kurang lebih dia seperti itu.


🌟Allah berfirman :


وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَى يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلًا (27) يَا وَيْلَتَى لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا (28) لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنْسَانِ خَذُولًا (29)


Artinya:

➖ Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: "Aduh kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul. (27) Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si Fulan itu teman akrab (ku). (28) Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qur'an sesudah al-Qur'an itu datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak menolong manusia. 

📖(QS AL-Furqan :27-29)


🌟Allah juga berfirman agar seorang muslim bersabar untuk selalu berkawan dengan orang-orang yang shaleh.


وَٱصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ ٱلَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِٱلْغَدَوٰةِ وَٱلْعَشِىِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُۥ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُۥ عَن ذِكْرِنَا وَٱتَّبَعَ هَوَىٰهُ وَكَانَ أَمْرُهُۥ فُرُطًا


➖ "Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta men.Turuti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas." 

📖(Surat Al-Kahf : 28).


🌟Begitulah, intinya, seorang muslim dianjurkan untuk memilih teman yang memiliki akhlak dan akidah yang baik dan sama dengan kita. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari perselisihan yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Namun, hal tersebut bukan berarti kita tidak boleh berteman dengan orang non muslim. Orang muslim boleh berteman atau bermuamalah dengan orang non muslim selam mereka bukanlah orang yang memerangi kita karena agama dan tidak membawa keburukan pada kita. Dan dalam berteman dengan orang non muslim kita juga harus mengetahui batasan-batasannya.


🌟Dalam memilih teman, kita harus memilih teman yang taat beribadah kepada Allah dan berakhlak baik agar dapat menularkan ketaatannya kepada kita. Dianjurkan juga memilih teman yang berilmu dan mau membagikan ilmunya kepada kita, baik yang pintar dalam ilmu pengetahuan maupun agama. Teman yang berilmu akan senantiasa memperingatkan kita untuk selalu menuntut ilmu dan tidak malas dalam menuntut ilmu, dan berteman dengan orang yang berilmu lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak berilmu.


🌟Dalam berteman kita juga perlu memilih teman yang akan senantiasa mengingatkan kita kepada Allah SWT. dan apabila kita melakukan kesalahan dan berada pada jalan yang tidak benar dia akan selalu menegur dan mengingatkan kita. Juga kita hendaknya memilih teman yang tidak senang berbuat maksiat. Berteman dengan orang yang senang berbuat maksiat dikhawatirkan akan membuat kita tertular dan melakukan perbuatan maksiat, oleh karena itu kita perlu menghindari teman yang suka berbuat maksiat. 


🌟Dari Zuhair bin Muhammad dari Musa bin Wardan, dari Abu Hurairota radhiyallahu anhu berkata, bersabda Rasulullah SAW:

➖ Seseorang itu tergantung pada agama temannya. Oleh karena itu, salah satu diantara kalian hendaknya memperhatikan siapa yang dijadikan teman. 

📙(Hadis, dikeluarkan dari Imam Ahmad di dalam" Al-Musnad)


Wallahu A'lam


Baca juga :

INDAHNYA QONA'AH

JODOHMU ADALAH CERMINAN DIRIMU

Jumat, 28 Agustus 2020

SEDEKAH 10.000 MEMBUAT MENGERTI CARA BERSYUKUR

۞﷽۞


                ╭⊰✿️┈•┈•⊰✿🌟✿⊱•┈•┈✿️⊱╮

                       SEDEKAH 10.000

MEMBUAT MENGERTI CARA BERSYUKUR

               •┈┈•⊰✿┈•🔸️🌹🔸️•┈✿⊱•┈┈•

                               ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ 

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 


#KISAH_INSPIRATIF


🌿 Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. 

Dia bernama Budiman. 

Sore itu ia menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di sebuah toko swalayan. 

Usai membayar, tangan-tangan mereka sarat dengan tas plastik belanjaan.

Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri seorang wanita pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya. 

Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman, "Beri kami sedekah, Bu!"


🍀 Istri Budiman kemudian membuka dompetnya lalu ia menyodorkan selembar uang kertas berjumlah 1000 rupiah. 

Wanita pengemis itu lalu menerimanya. 

Tatkala tahu jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan, ia lalu menguncupkan jari-jarinya mengarah ke mulutnya. 

Kemudian pengemis itu memegang kepala anaknya dan sekali lagi ia mengarahkan jari-jari yang terkuncup itu ke mulutnya, seolah ia ingin berkata, "Aku dan anakku ini sudah berhari-hari tidak makan, tolong beri kami

tambahan sedekah untuk bisa membeli makanan!"


🌿 Mendapati isyarat pengemis wanita itu, istri Budiman pun membalas isyarat dengan gerak tangannya seolah berkata, "Tidak... tidak, aku tidak akan menambahkan sedekah untukmu!"

Ironisnya meski tidak menambahkan sedekahnya, istri dan putrinya Budiman malah menuju ke sebuah gerobak gorengan untuk membeli cemilan. 

Pada kesempatan yang sama Budiman berjalan ke arah ATM center guna mengecek saldo rekeningnya. Saat itu memang tanggal gajian, karenanya Budiman ingin mengecek saldo rekening dia.


🍀 Di depan ATM, Ia masukkan kartu ke dalam mesin. 

Ia tekan langsung tombol INFORMASI SALDO. 

Sesaat kemudian muncul beberapa digit angka yang membuat Budiman menyunggingkan senyum kecil dari mulutnya. 

Ya, uang gajiannya sudah masuk ke dalam rekening.

Budiman menarik sejumlah uang dalam bilangan jutaan rupiah dari ATM. 

Pecahan ratusan ribu berwarna merah kini sudah menyesaki dompetnya. 

Lalu ada satu lembar uang berwarna merah juga, namun kali ini bernilai 10 ribu yang ia tarik dari dompet. 

Uang itu Kemudian ia lipat kecil untuk berbagi dengan wanita pengemis yang tadi meminta tambahan sedekah.


Baca juga :

KISAH KELUARGA MUALAF MISKIN YANG MENDAPAT PERTOLONGAN ALLAH

JIKA PRIA DI SURGA DAPAT BIDADARI, BAGAIMANA DENGAN WANITA?


☘️ Saat sang wanita pengemis melihat nilai uang yang diterima, betapa girangnya dia. 

Ia pun berucap syukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Budiman dengan kalimat-kalimat penuh kesungguhan: 


➖"Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah... Terima kasih tuan! 

Semoga Allah memberikan rezeki berlipat untuk tuan dan keluarga. 

Semoga Allah memberi kebahagiaan lahir dan batin untuk tuan dan keluarga. 

Diberikan karunia keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. 

Rumah tangga harmonis dan anak-anak yang shaleh dan shalehah. 

Semoga tuan dan keluarga juga diberi kedudukan yang terhormat kelak nanti di surga...!"


🌿 Budiman tidak menyangka ia akan mendengar respon yang begitu mengharukan. 

Budiman mengira bahwa pengemis tadi hanya akan berucap terima kasih saja. 

Namun, apa yang diucapkan oleh wanita pengemis tadi sungguh membuat Budiman terpukau dan membisu. 

Apalagi tatkala sekali lagi ia dengar wanita itu berkata kepada putri kecilnya, 

"Dik, Alhamdulillah akhirnya kita bisa makan juga....!"


🍀 Deggg...!!! 

Hati Budiman tergedor dengan begitu kencang. Rupanya wanita tadi sungguh berharap tambahan sedekah agar ia dan putrinya bisa makan. 

Sejurus kemudian mata Budiman membuntuti kepergian mereka berdua yang berlari menyeberang jalan, lalu masuk ke sebuah warung tegal untuk makan di sana.


☘️ Budiman masih terdiam dan terpana di tempat itu. Hingga istri dan putrinya kembali lagi dan keduanya menyapa Budiman. 

Mata Budiman kini mulai berkaca-kaca dan istrinya pun mengetahui itu. 

"Ada apa Pak?" Istrinya bertanya.


🌿 Dengan suara yang agak berat dan terbata Budiman menjelaskan:

 "Aku baru saja menambahkan sedekah kepada wanita tadi sebanyak 10 ribu rupiah!"


🍀 Awalnya istri Budiman hampir tidak setuju tatkala Budiman mengatakan bahwa ia memberi tambahan sedekah kepada wanita pengemis. 

Namun Budiman kemudian melanjutkan kalimatnya:


➖"Bu..., aku memberi sedekah kepadanya sebanyak itu. Saat menerimanya, ia berucap hamdalah berkali-kali seraya bersyukur kepada Allah. 

Tidak itu saja, ia mendoakan aku, mendoakan dirimu, anak-anak dan keluarga kita. 

Panjaaaang sekali ia berdoa!" 


➖"Dia hanya menerima karunia dari Allah Swt sebesar 10 ribu saja sudah sedemikian hebatnya bersyukur. Padahal aku sebelumnya melihat di ATM saat aku mengecek saldo dan ternyata di sana ada jumlah yang mungkin ratusan bahkan ribuan kali lipat dari 10 ribu rupiah. 

Saat melihat saldo itu, aku hanya mengangguk-angguk dan tersenyum. 

Aku terlupa bersyukur, dan aku lupa berucap hamdalah."


➖"Bu..., aku malu kepada Allah! 

Dia terima hanya 10 ribu begitu bersyukurnya dia kepada Allah dan berterimakasih kepadaku. 

Kalau memang demikian, siapakah yang pantas masuk ke dalam surga Allah, apakah dia yang menerima 10 ribu dengan syukur yang luar biasa, ataukah aku yang menerima jumlah lebih banyak dari itu namun sedikitpun aku tak berucap hamdalah."


☘️ Budiman mengakhiri kalimatnya dengan suara yang terbata-bata dan beberapa bulir air mata yang menetes. 

Istrinya pun menjadi lemas setelah menyadari betapa selama ini kurang bersyukur sebagai hamba. 


Baca juga :

BEGINILAH 9 KRITERIA WANITA YANG MENDATANGKAN REZEKI BAGI SUAMI

ALLAH SEBAIK-BAIK PEMBERI REZEKI


🙏🙏🙏

Ya Allah, ampunilah kami para hamba-Mu yang kerap lalai atas segala nikmat-Mu.


Aamiin yaa Rabbal'alamiin

Kamis, 27 Agustus 2020

KISAH KELUARGA MUALAF MISKIN YANG MENDAPAT PERTOLONGAN ALLAH

۞﷽۞


                ╭⊰✿️┈•┈•⊰✿🌟✿⊱•┈•┈✿️⊱╮

        KISAH KELUARGA MUALAF MISKIN

YANG MENDAPAT PERTOLONGAN ALLAH

               •┈┈•⊰✿┈•🔸️🌹🔸️•┈✿⊱•┈┈•

                               ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ 

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 


Dalam sebuah kisah diceritakan bahwa di zaman #Malik_bin_Dinar ada dua orang bersaudara yang beragama Majusi (para penyembah api). 

Tidak kurang selama tujuh puluh tahun mereka telah melakukan ritual agama mereka dengan menyembah api.


Pada suatu hari sang adik berkata kepada kakaknya, “Kakak, bertahun-tahun kita telah menyembah api. Oleh karena itu mari kita uji, jika kita masih terbakar karenanya, maka kita akan berhenti menyembahnya. Namun sebaliknya, apabila ternyata api itu tidak membakar kita, maka kita akan terus menyembah api sampai kematian datang kepada kita.”


Maka mulailah sang adik memasukkan jari-jemarinya ke dalam kobaran api yang sedang menyala. Kemudian langsung ditariknya kembali jarinya seraya merintih kesakitan. 

Lalu sang adik berkata, “Alangkah jahatnya engkau, aku telah menyembahmu sampai bertahun-tahun lamanya dan inikah balasanmu?”


Singkat cerita, sang kakak diajak meninggalkan kepercayaan dan sesembahannya, yakni dengan meninggalkan agama Majusi. 

Setelah itu, sang adik bersama keluarganya berangkat menuju ke tempat Malik bin Dinar, dan kepadanya ia sekeluarga menyatakan masuk Islam.


Malik bin Dinar kemudian meminta agar mereka sudi menetap di rumahnya. 

Malik bin Dinar juga mengumpulkan dana dari teman-temannya untuk diberikan kepada mereka. Namun tidak disangka sebelumnya bahwa ternyata para tamunya menolak keinginan baik dari sang tuan rumah. 

Mereka tidak berkenan menempati tempat yang disediakan oleh Malik bin Dinar. 

Bahkan mereka lalu menempati sebuah rumah tua yang mau rubuh.


Di tempat yang baru itu dia beserta keluarganya senantiasa melakukan ibadah siang dan malam. Setiap pagi dia selalu keluar rumah untuk mencari pekerjaan sehingga bisa menafkahi keluarganya. Tetapi apa yang menjadi harapannya masih belum berhasil, sebab setiap kali keluar dari rumahnya untuk mengharapkan pekerjaan dari berbagai orang, dia selalu pulang pada senja hari dengan tangan hampa.


Pada hari ketiga berangkatlah dia ke pasar untuk mencari pekerjaan. 

Setelah berkeliling kesana-kemari tiada seorang pun yang mau memberinya pekerjaan. 

Lalu dengan perasaan putus asa, dia pulang. 

Namun hari itu dia tidak langsung pulang ke rumahnya karena saat itu adalah hari Jumat. 

Setelah berada dalam masjid, dia memohon kepada Allah subhanahu wa ta’ala. 


Baca juga :

3 MACAM KESABARAN

TIPS MERAWAT WAJAH ALA ISLAMI

CARA MELEMBUTKAN HATI


Isi do’anya adalah sebagai berikut:

➖“Ya Tuhanku, demi kehormatan agama-Mu dan hari Jumat yang mulia ini, lepaskanlah kami dari kelaparan dan kesengsaraan. 

Aku khawatir hal ini berakibat kembalinya keluargaku kepada agama kakakku. 

Hal inilah yang sangat aku takuti.”➖


Rupanya Allah mengabulkan do’a orang itu. Karena secara tidak terduga dan tidak disadari olehnya, istrinya di rumah telah didatangi oleh seorang pria tampan yang membawa baki berisi uang emas sebanyak seribu dinar.


Tamu yang mengantarkan uang itu kemudian berkata: “Terimalah uang ini dan katakan pada suamimu, bahwa ini adalah upah amalan yang sedikit namun berpahala banyak.” 

Setelah bingkisan itu diterima, lalu sang istri membawa baki itu ke juragan emas untuk diperlihatkan padanya dan ditimbang. 

Ternyata setelah ditimbang, uang emas itu memiliki berat sebanyak dua kali lipat dari uang dinar emas yang biasanya. 


Demikian pula keadaannya tidak seperti kualitas dinar-dinar yang kebanyakan beredar. 

Dinar emas dalam baki tersebut mempunyai kualitas yang sangat bagus. 

Melihat keanehan-keanehan tersebut, sang juragan emas itu menanyakan kepadanya darimana memperoleh emas sebagus itu. 

Lalu wanita tersebut menceritakan apa yang telah terjadi kepada keluarga dan suaminya.


Tertarik dengan cerita yang dialami oleh wanita itu, sang juragan emas itu memberi seribu uang dinar sebagai ganti dari satu dinar yang ditukarkan tersebut. 

Dan sang juragan emas itu pun pada akhirnya menyatakan masuk Islam.


Sekarang kembali kepada cerita si suami dari wanita itu. 

Setelah selesai mengerjakan shalat Jumat, kemudian dia pulang ke rumahnya. 

Setelah berada di dalam rumah, alangkah herannya dia, sebab menghirup bau makanan yang sedap. Kemudian istrinya menceritakan kejadian saat sang suami pergi menunaikan ibadah shalat Jumat. Akhirnya mereka berdua pun bersujud untuk menyatakan rasa syukur kepada Allah yang telah memberi mereka rezeki dari arah yang tak disangka-sangka.