۞﷽۞
╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" WANITA DURHAKA "
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐น๐๐น˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊
ุจِุณْููููููููููููููู
ِ ุงِููู ุงูุฑَّุญْู
َِู ุงูุฑَّุญِْููููููููู
ِ
ุงูุณَّูุงَู
ُ ุนََُْูููู
ْ َูุฑَุญْู
َุฉُ ุงِููู َูุจَุฑََูุงุชُُู
===================================
☪️ Allah Ta'ala berfirman,
➖ "Dan istri-istri yang kalian khawatirkan nusyuz mereka, hendaklah kalian menasehati mereka atau pisahkan mereka dari tempat tidur, atau pukullah mereka. Dan jika mereka sudah kembali taat kepada kalian, maka janganlah kalian mencari-cari jalan (untuk menyakiti) mereka. Sesungguhnya Allah Mahatinggi lagi Mahabesar."
๐(QS. An-Nisa': 34)
☪️ Al-Wahidi rahimahullah berkata,
➖ "Yang dimaksudkan dengan 'nusyuz' pada ayat diatas adalah kedurhakaan terhadap suami, yakni merasa lebih tinggi dihadapan suaminya disaat terjadi perselisihan."
☪️ Atha' berkata,
➖ "Maksudnya adalah seorang istri yang mengenakan wewangian dihadapan (suami)nya, namun tidak mau 'dikumpuli', serta berubah sikap dan ketaatan yang dulu pernah dilakukannya."
☪️ Maksud firman-Nya (yang artinya), "Hendaklah kalian menasehati mereka," yaitu nasehatilah mereka dengan kitab Allah dan ingatkanlah akan apa yang diperintahkan Allah kepada mereka (para istri).
☪️ Ibnu Abbas menafsirkan ayat (yang artinya) "Atau pisahkan mereka dari tempat tidur," yakni dengan membelakanginya dan tidak mengajaknya berbicara. Sedangkan Sya'bi dan Mujahid menafsirkan dengan cara meninggalkan tempat tidurnya dan tidak menggaulinya.
☪️ Tafsir ayat (yang artinya) "Atau pukullah mereka," yakni memukulnya dengan pukulan yang tidak membahayakannya.
☪️ Sedangkan maksud firman-Nya (yang artinya) "Jika mereka menaati kalian," adalah janganlah kalian (suami) mencari-cari alasan untuk menyakiti mereka (istri).
☪️ Seorang istri memiliki kewajiban yang besar untuk patuh kepada suaminya. Kepatuhan ini tentu tidak berlaku jika seorang suami memerintahkan istrinya untuk bermaksiat kepada Allah, sebab tidak ada kepatuhan terhadap perintah manusia dalam berbuat maksiat kepada Allah.
☪️ Jika seorang istri yang patuh kepada suaminya akan memperoleh keutamaan pahala yang besar, maka sebaliknya, istri yang durhaka kepada suaminya akan mendapat ganjaran dosa dan laknat baik dari Allah maupun makhluk-Nya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
➖ "Jika seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya, lalu ia menolak datang, (maka) malaikat melaknatnya hingga pagi hari."
๐ (HR. Abu Daud dan Nasa'i)
☪️ Dalam hadits yang lain disebutkan,
➖ "Jika pada malam hari seorang istri meninggalkan tempat tidur suaminya dan menolak ajakannya, maka penduduk langit marah kepadanya hingga suaminya rela kepadanya."
๐ (HR. Nasa'i)
☪️ Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
➖ "Ada tiga orang yang tidak diterima shalatnya, dan kebaikannya tidak diangkat kelangit: budak yang melarikan diri dari tuan-tuannya hingga ia kembali kepada mereka dan meletakkan tangannya pada mereka (menyerah dan taat); seorang istri yang dimarahi suaminya hingga ia ridha kepadanya; dan orang yang mabuk hingga siuman."
๐ (HR. Thabrani dan Ibnu Khuzaimah)
☪️ Sudah seharusnya seorang istri berusaha untuk taat dan menunaikan kewajibannya terhadap suaminya. Begitu besarnya hak suami terhadap istrinya, hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
➖ "Jika aku diperbolehkan untuk memerintahkan seseorang bersujud kepada orang lain, pastilah aku akan menyuruh seorang wanita bersujud kepada suaminya."
๐ (HR. Tirmidzi)
☪️ Seorang bibi dari Hushain bin Muhsin bercerita perihal suaminya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu Rasulullah berkata kepadanya, "Lihatlah kedudukanmu dihadapannya, ia adalah surga dan nerakamu."
๐ (HR. Nasa'i)
☪️ Seorang istri wajib meminta ridha suaminya dan menjaga dirinya dari kemarahannya, sebab Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
➖ "Jika seorang wanita meninggal dunia, sedangkan suaminya ridha kepadanya, maka ia akan masuk surga."
๐ (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim)
☪️ Oleh karena itu, seorang istri berhati-hati dari kedurhakaan terhadap suaminya, karena kedurhakaannya bisa mengantarkannya kedalam neraka. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, "Aku melihat neraka, dan aku dapatkan ternyata sebagian besar penghuninya adalah wanita."
☪️ Hal itu disebabkan karena kurangnya ketaatan istri kepada Allah, Rasul-Nya, dan suami mereka. Selain itu, para istri itu pun sering ber-tabarruj (memamerkan dandanannya kepada orang lain). Tabarruj artinya seorang istri keluar dari rumahnya dengan mengenakan pakaian terbaiknya dan berdandan, serta bersolek hingga membuat orang-orang terfitnah oleh penampilannya.
☪️ Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
➖ "Tidaklah seorang wanita menyakiti suaminya di dunia, (melainkan) istrinya yang lain dari bidadari berkata, 'Janganlah menyakitinya, semoga Allah membunuhmu.'"
๐ (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)
Semoga bermanfaat
Barakallaahu fiikum
๐ Sumber :(Imam Adz-Dzahabi. 2008. Al-Kabair, Galaksi Dosa terjemah: Asfuri Bahri. Jakarta: Darul Falah)
Baca juga :
___________________________________________________
PEREMPUAN SUSAH DIMENGERTI...??
___________________________________________________
Jika dikatakan cantik dikira menggoda,
Jika dibilang jelek di sangka menghina..
Bila dibilang lemah dia protes,
Bila dibilang perkasa dia nangis.
Maunya emansipasi,
tapi disuruh benerin genteng,
Nolak sambil ngomel masa disamakan dengan cowok
Maunya emansipasi,
tapi disuruh berdiri di bis malah cemberut sambil ngomel,
Egois amat sih cowok ini tidak punya perasaan
Jika di tanyakan siapa yang paling di banggakan,
kebanyakan bilang Ibunya,
tapi kenapa ya .....
lebih bangga jadi wanita karir,
padahal ibunya adalah ibu rumah tangga
Bila kesalahannya diingatkankan,
mukanya merah..
Bila di ajari mukanya merah,
Bila di sanjung mukanya merah
Bila marah mukanya merah,
kok sama semua ? bingung !!
Di tanya ya atau tidak,
jawabnya diam;
ditanya tidak atau ya,
jawabnya diam;
ditanya ya atau ya,
jawabnya :diam,
ditanya tidak atau tidak,
jawabnya ; diam,
Ketika didiamkan malah marah
Repot kita disuruh jadi dukun yang bisa menebak jawabannya.
Di bilang ceriwis marah,
dibilang berisik ngambek,
dibilang banyak mulut tersinggung,
Tapi kalau dibilang S u p e L
wauuu seneng banget...
padahal sama saja maksudnya.
Dibilang gemuk tidak senang
padahal maksud kita sehat gitu lho
Dibilang kurus malah senang
padahal maksud kita "kenapa kamu jadi begini !!!"
Sabarlah terhadap tabiat perempuan yang cenderung pada kerusakan.
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
َูุงุณْุชَْูุตُูุง ุจِุงِّููุณَุงุกِ ุฎَْูุฑًุง ،
َูุฅََُِّّููู ุฎَُِْููู ู
ِْู ุถَِูุนٍ ،
َูุฅَِّู ุฃَุนَْูุฌَ ุดَْูุกٍ ِูู ุงูุถَِّูุนِ ุฃَุนْูุงَُู ،
َูุฅِْู ุฐََูุจْุชَ ุชُِููู
ُُู َูุณَุฑْุชَُู ،
َูุฅِْู ุชَุฑَْูุชَُู َูู
ْ َูุฒَْู ุฃَุนَْูุฌَ َูุงุณْุชَْูุตُูุง ุจِุงِّููุณَุงุกِ ุฎَْูุฑًุง
➖ “Bersikaplah yang baik terhadap wanita
karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk. Bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk tersebut adalah bagian atasnya.
Jika engkau memaksa untuk meluruskan tulang rusuk tadi, maka dia akan patah.
Namun, jika kamu membiarkan wanita, ia akan selalu bengkok, maka bersikaplah yang baik terhadap wanita.”
๐ (HR. Bukhari no. 5184)
NB : Tentunya tulisan diatas tidak untuk mendeskriditkan wanita, karena kenyataannya begitu banyak kemuliaan wanita yang juga kita bahas dalam artikel lainnya.
Saling memahami dan mengerti, tidak saling merasa benar dan menyadari kesalahan masing-masing adalah kunci terciptanya kebersamaan yang harmonis.
Insya Allah.
Baca juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar dan saran anda akan sangat bermanfaat untuk kemajuan blog ini.