Sabtu, 27 Juni 2020

HATI-HATI KETIKA BERSUMPAH


۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
 " HATI-HATI KETIKA BERSUMPAH "
•┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

Hati-hati ketika bersumpah, jangan sampai kita melakukan sumpah palsu. 

♨️ Sumpah palsu hukumnya haram dan para Ulama sepakat memasukkannya ke dalam kabรข-ir (dosa besar). Karena perbuatan tersebut merupakan tindakan yang sangat lancang kepada Allรขh Azza wa Jalla . 
๐Ÿ“š(Lihat al-Mausรป’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah, 7/286]

๐Ÿ”ฅ Dosa sumpah palsu yang sangat besar telah dijelaskan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan memasukkannya dalam kategori dosa besar yang mengiringi syirik dan ‘uqรปqul wรขlidain (durhaka kepada kedua orang tua).

☄️ Dalam sebuah hadits disebutkan:

ุนَู†ْ ุนَุจْุฏِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุจْู†ِ ุนَู…ْุฑٍูˆ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู†ْู‡ُู…َุง ู‚َุงู„َ ุฌَุงุกَ ุฃَุนْุฑَุงุจِูŠٌّ ุฅِู„َู‰ ุงู„ู†َّุจِูŠِّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ูَู‚َุงู„َ ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ู…َุง ุงู„ْูƒَุจَุงุฆِุฑُ ู‚َุงู„َ ุงู„ْุฅِุดْุฑَุงูƒُ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ู‚َุงู„َ ุซُู…َّ ู…َุงุฐَุง ู‚َุงู„َ ุซُู…َّ ุนُู‚ُูˆู‚ُ ุงู„ْูˆَุงู„ِุฏَูŠْู†ِ ู‚َุงู„َ ุซُู…َّ ู…َุงุฐَุง ู‚َุงู„َ ุงู„ْูŠَู…ِูŠู†ُ ุงู„ْุบَู…ُูˆุณُ ู‚ُู„ْุชُ ูˆَู…َุง ุงู„ْูŠَู…ِูŠู†ُ ุงู„ْุบَู…ُูˆุณُ ู‚َุงู„َ ุงู„َّุฐِูŠ ูŠَู‚ْุชَุทِุนُ ู…َุงู„َ ุงู…ْุฑِุฆٍ ู…ُุณْู„ِู…ٍ ู‡ُูˆَ ูِูŠู‡َุง ูƒَุงุฐِุจٌ

➖Dari Abdullah bin ‘Amr, dia berkata: Seorang Arab Badui datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Wahai Rasรปlullรขh! Apakah dosa-dosa besar itu?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Isyrak (menyekutukan sesuatu) dengan Allรขh”, dia bertanya lagi, “Kemudian apa?”, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Kemudian durhaka kepada dua orang tua”, dia bertanya lagi, “Kemudian apa?”, Beliau menjawab, “Sumpah yang menjerumuskan”. Aku bertanya, “Apa sumpah yang menjerumuskan itu?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Sumpah dusta yang menjadikan dia mengambil harta seorang Muslim”. [HR. Al-Bukhรขri, no. 6255]

♨️ Sumpah dusta atau sumpah palsu bahasa Arabnya adalah al-yaminul ghamus. Pengertiannya adalah sumpah dusta dengan sengaja, baik dalam perkara yang sudah terjadi, atau yang sedang terjadi, atau yang akan terjadi, baik dengan bentuk penolakan atau penetapan.

๐Ÿ”ฅ Misalnya, bersumpah dengan mengatakan, “Demi Allรขh! Aku tidak melakukannya”, padahal dia sadar bahwa dia telah melakukannya; Atau mengatakan, “Demi Allรขh! aku telah melakukannya”, padahal dia tidak melakukannya.

♨️ Atau mengatakan, “Demi Allรขh! Aku tidak memiliki hutang padamu!”, padahal dia memiliki hutang kepada orang yang diajak bicara. [Lihat al-Mausรป’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah, 7/282]

☄️ Imam Adz-Dzahabi berkata, “Sumpah palsu (ghamรปs: menjerumuskan) adalah sumpah yang dilakukan oleh seseorang yang sengaja berdusta dalam sumpahnya. Disebut ghamรปs (menjerumuskan) karena sumpah ini menjerumuskan orang yang bersumpah itu dalam dosa, ada yang mengatakan, menjerumuskannya dalam neraka”.[Al-Kabรข-ir, hlm. 102]

Semoga kita bisa terjaga dari hal tersebut.
Aamin yaa Rabbal'alamiin


Baca juga :

Jumat, 26 Juni 2020

SETAN PUN SANGAT TAKUT PADANYA

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
       " SETAN PUN SANGAT TAKUT PADANYA "
 (SANG AMIRUL MUKMININ, UMAR BIN KHATTAB) 
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

๐ŸŒŸ Khalifah Islam kedua bernama lengkap Umar bin Khatthab bin Nufail bin Abdul Izzy bin Rabah bin Qirath bin Razah bin Adi bin Ka'ab bin Luay Al-Quraisy Al-'Adawy. Beliau terkadang dipanggil dengan Abu Hafash dan digelari Al-Faruq. Ibunya bernama Hantimah binti Hasyim bin Al-Muqhirah Al-Makhzumiyah.

๐ŸŒŸ Umar radhiallahu 'anhu (RA) masuk Islam ketika para penganut Islam kurang lebih 40 orang. Imam Tirmidzi, Imam Thabrani dan Hakim meriwayatkan dengan riwayat yang sama bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa salam (SAW) pernah berdoa (yang artinya): 
➖ "Ya Allah, muliakanlah agama Islam ini dengan orang yang paling Engkau cintai di antara kedua orang ini, yaitu Umar bin Khaththab atau Abu Jahal 'Amr bin Hisyam.".

๐ŸŒŸ Dikutip dari Biografi Umar Ibn Khaththab dalam Tahbaqat Ibn Sa'ad, Tarikh al-Khulafa'ar Rasyidin Imam Suyuthi dan beberapa sumber lain, Anas bin Malik berkata: 
➖ "Pada suatu hari Umar keluar sambil menyandang pedangnya, lalu Bani Zahrah bertanya" Wahai Umar, hendak kemana engkau?," maka Umar menjawab, "Aku hendak membunuh Muhammad."

๐ŸŒŸ Selanjutnya orang tadi bertanya:
➖ "Bagaimana dengan perdamaian yang telah dibuat antara Bani Hasyim dengan Bani Zuhrah, sementara engkau hendak membunuh Muhammad". Lalu orang tadi berkata, "Apakah engkau tidak kau tahu bahwa adikmu dan saudara iparmu telah meninggalkan agamamu". Kemudian Umar pergi menuju rumah adiknya dilihatnya adik dan iparnya sedang membaca lembaran Alqur'an, lalu Umar berkata, "Barangkali keduanya benar telah berpindah agama".

๐ŸŒŸ Maka Umar melompat dan menginjaknya dengan keras, lalu adiknya (Fathimah binti Khaththab) datang mendorong Umar, tetapi Umar menamparnya dengan keras sehingga wajah adiknya mengeluarkan darah.

๐ŸŒŸ Kemudian Umar berkata: 
➖ "Berikan lembaran (Alqur'an) itu kepadaku, aku ingin membacanya", maka adiknya berkata." Kamu dalam keadaan najis tidak boleh menyentuhnya kecuali kamu dalam keadaan suci. Kalau engaku ingin tahu maka mandilah (berwudhulah/bersuci)." Lalu Umar berdiri dan mandi (bersuci), kemudian membaca lembaran (Alqur'an) yaitu surat Thaha sampai ayat 14 yang artinya:
"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku, dirikanlah Salat untuk mengingatku."

๐ŸŒŸ Setelah membaca ayat itu, Umar berkata,
➖ "Bawalah aku menemui Muhammad." Mendengar perkataan Umar itu, Khabbab langsung keluar dari persembunyiannya seraya berkata: "Wahai Umar, aku merasa bahagia, aku berharap doa yang dipanjatkan Nabi pada malam Kamis menjadi kenyataan, Beliau (Nabi) berdo'a "Ya Allah, muliakanlah agama Islam ini dengan orang yang paling Engkau cintai di antara kedua orang ini, yaitu Umar bin Al-Khaththab atau Abu Jahal 'Amr bin Hisyam."

๐ŸŒŸ Lalu Umar berangkat menuju rumah Nabi Muhammad SAW. Di depan pintu berdiri Hamzah, Thalhah dan sahabat lainnya. Lalu Hamzah seraya berkata, "Jika Allah menghendaki kebaikan baginya, niscaya dia akan masuk Islam, tetapi jika ada tujuan lain kita akan membunuhnya".

๐ŸŒŸ Lalu kemudian Umar menyatakan masuk Islam di hadapan Rasulullah SAW. Masuknya Umar ke dalam Islam menambah kejayaan Islam dan kaum muslimin. Umar turut serta dalam peperangan yang dilakukan bersama Rasulullah dan tetap bertahan dalam perang Uhud bersama Rasulullah.

๐ŸŒŸ Rasulullah memberinya gelar Al-Faruq kepadanya, sebagaimana diriwayatkan Ibnu Sa’ad dari Dzakwan, seraya berkata,
➖ "Aku bertanya kepada Aisyah, Siapakah yang memanggil Umar dengan nama Al-Faruq?", maka Aisyah menjawab: "Rasulullah".

๐ŸŒŸ Hadist Imam Bukhari dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
➖ "Sungguh telah ada dari umat-umat sebelum kamu para pembaharu, dan jika ada pembaharu dari umatku niscaya 'Umarlah orangnya". Demikian juga Imam Tirmidzi telah meriwayatkan dari Uqbah bin Amir bahwa Nabi bersabda, "Seandainya ada seorang Nabi setelahku, tentulah Umar bin Khatthab orangnya."

๐ŸŒŸ Rasulullah SAW juga bersabda:
➖ "Sesungguhnya Allah telah mengalirkan kebenaran melalui lidah dan hati Umar". 
๐Ÿ“™(HR Tirmidzi)


Baca juga :


SETAN LARI JIKA BERTEMU UMAR 

๐ŸŒŸ Tak hanya orang kafir Quraisy yang takut kepada Umar, setan dari bangsa Jin juga memilih kabur apabila bertemu Umar Bin Khattab. Beliau memang dikenal berani dan sangat bijaksana.

๐ŸŒŸ Dalam satu hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW pernah bersabda, 
➖ "Sesungguhnya setan benar-benar takut padamu wahai Umar. Tatkala aku duduk budak wanita itu memukul rebana, lalu masuk Abu Bakar, 'Ali dan Utsman, dia masih memukul rebana, tatkala dirimu yang datang budak wanita itu melemparkan rebananya."

๐ŸŒŸ Bahkan setan pun sangat takut apabila bertemu Umar bin Khattab. Rasulullah SAW bersabda, 
➖ "Wahai Ibnul Khatthab, demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman tanganNya, sesungguhnya tidaklah setan menemuimu sedang berjalan di suatu jalan kecuali dia akan mencari jalan lain yang tidak engkau lalui." Dalam hadits lain, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Sungguh aku melihat setan dari kalangan manusia dan jin lari dari Umar." 
๐Ÿ“™ (HR. Tirmidzi)

๐ŸŒŸ Penyebab takutnya setan kepada Umar tentu bukan hanya dikarenakan keberaniannya. Umar dikenal memilih iman yang kokoh dan tidak mau terperdaya oleh urusan dunia.


BERPULANG KE RAHMAT ALLAH 

๐ŸŒŸ Khalifah Islam kedua Sayyidina Umar bin Khattab wafat pada Rabu bulan Dzulhijah tahun 23 Hijriyah dalam usia 63 tahun. Beliau ditikam oleh seorang Majusi bernama Abu Lu'luah (Fairuz), budak Al-Mughirah bin Syu'bah saat memimpin salat Shubuh. Fairuz adalah orang Persia yang masuk Islam setelah Persia ditaklukkan Umar. Penikaman Umar dilatarbelakangi dendam pribadi Abu Lu'luah terhadap Umar karena sakit hati atas kekalahan Persia, yang saat itu merupakan negara adidaya. Umar dimakamkan di samping Nabi dan Abu Bakar Shiddiq. Setelah beliau wafat, jabatan khalifah dipegang oleh Utsman bin Affan. Semoga Allah meridhainya.


KELUARGA 

➖ Ayah: Al-Khaththab bin Nufail dari Bani 'Adi.
➖ Ibu: Hantamah binti Hisyam dari Bani Makhzum.

PASANGAN DAN ANAK 

1️⃣. Zainab binti Mazh'un, berasal dari Bani Jumah. Zainab menikah dengan 'Umar sebelum tahun 605. Anak dari pernikahan beliau dengan Zainab:
- 'Abdullah. Periwayat hadits terbanyak setelah Abu Hurairah.
- 'Abdurrahman
- 'Abdurrahman
- Hafshah (istri Nabi Muhammad SAW)

2️⃣. Ummu Kultsum binti Jarwal, juga dikenal dengan Mulaika. Dia berasal dari Bani Khuza'ah. Dia menikah dengan 'Umar sebelum tahun 616. Nabi Muhammad tidak memperkenankan umat Muslim mempertahankan pernikahan dengan orang musyrik sehingga 'Umar kemudian menceraikan Ummu Kultsum. Ummu Kultsum kembali ke Makkah setelah perceraian itu. Anak dari Ummu Kultsum hanya satu, yaitu:
- 'Ubaidillah.

3️⃣. Quraibah binti Abu Umayyah. Dia berasal dari Bani Makhzum. Ayah Quraibah, Abu Umayyah bin Al-Mughirah, adalah pemimpin Makkah pada awal abad ketujuh. Ibunya, Atikah binti 'Utbah, berasal dari Bani Abdu Syams. Quraibah juga merupakan saudari seayah dari Ummu Salamah Hindun, istri Nabi Muhammad SAW. Hindun binti 'Utbah adalah bibi Quraibah dari pihak ibu. Quraibah menikah dengan 'Umar sebelum tahun 616 dan 'Umar menjadi suami keduanya. Tidak memiliki anak dengan 'Umar.

4️⃣. Jamilah binti Tsabit, nama aslinya adalah 'Ashiyah. Dia berasal dari Bani Aus dari pihak ayah dan ibu. Jamilah dan ibunya, Asy-Syamus binti Abu Amir, adalah termasuk dari sepuluh wanita yang berbaiat pada Nabi Muhammad pada 622. Nabi Muhammad kemudian memberinya nama baru, Jamilah, yang berarti 'cantik'. Dia menikah dengan 'Umar antara tahun 627 sampai 628. Anak dari Pernikahannya dengan Jamilah:
- 'Ashim (Kakek dari Khalifah 'Umar bin 'Abdul 'Aziz).

5️⃣. 'Atikah binti Zaid. Dia berasal dari Bani 'Adi. 'Atikah termasuk sahabat Nabi dan juga seorang penyair. Dia menikah lima kali dan 'Umar adalah suami ketiganya. Suami pertamanya adalah Zaid, saudara 'Umar sendiri, dan suami keduanya adalah 'Abdullah bin Abu Bakar yang meninggal pada tahun 633. 'Atikah sendiri berada di masjid saat 'Umar ditikam yang berujung pada kematiannya pada 644, 'Atikah menikah dengan Zubair bin 'Awwam yang gugur di Perang Jamal pada tahun 656. 'Atikah kemudian menikah dengan Husain, cucu Nabi Muhammad. 'Atikah meninggal pada tahun 672. Anak dari pernikahan Umar dengan Atikah:
-Iyaad

6️⃣. Ummu Hakim binti Harits. Dia berasal dari Bani Makhzum. 'Umar sendiri adalah suami ketiga Ummu Hakim. Suami pertamanya adalah Ikrimah bin Abu Jahal dan suami keduanya adalah Khalid bin Sa'id. Anak dari pernikahannya dengan Ummu Hakim:
- Fatimah

7️⃣. Ummu Kultsum binti 'Ali atau Zainab as-Sughra. Dia adalah cucu Nabi Muhammad, putri Fatimah az-Zahra dan 'Ali bin Abi Thalib. 'Umar memberikan mahar untuk pernikahannya dengan Ummu Kulstum sebesar 40.000 dirham dan mereka hidup sebagai suami istri pada tahun. Dua Anak dari Pernikahan Mereka:
- Zaid
- Ruqayyah

8️⃣. Luhyah, wanita Yaman. Al-Waqidi menyatakan bahwa dia adalah seorang budak-selir. Anak hasil dari pernikahan ini yaitu:
- 'Abdurrahman

9️⃣. Rukayhah, seorang budak-selir. Hasil pernikahan dengan Rukayhah memiliki anak 1 yaitu:
- Zainab


Baca juga :

WANITA DURHAKA


۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
             " WANITA DURHAKA " 
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================


☪️ Allah Ta'ala berfirman, 
➖ "Dan istri-istri yang kalian khawatirkan nusyuz mereka, hendaklah kalian menasehati mereka atau pisahkan mereka dari tempat tidur, atau pukullah mereka. Dan jika mereka sudah kembali taat kepada kalian, maka janganlah kalian mencari-cari jalan (untuk menyakiti) mereka. Sesungguhnya Allah Mahatinggi lagi Mahabesar." 
๐Ÿ“–(QS. An-Nisa': 34)

☪️ Al-Wahidi rahimahullah berkata, 
➖ "Yang dimaksudkan dengan 'nusyuz' pada ayat diatas adalah kedurhakaan terhadap suami, yakni merasa lebih tinggi dihadapan suaminya disaat terjadi perselisihan."

☪️ Atha' berkata, 
➖ "Maksudnya adalah seorang istri yang mengenakan wewangian dihadapan (suami)nya, namun tidak mau 'dikumpuli', serta berubah sikap dan ketaatan yang dulu pernah dilakukannya."

☪️ Maksud firman-Nya (yang artinya), "Hendaklah kalian menasehati mereka," yaitu nasehatilah mereka dengan kitab Allah dan ingatkanlah akan apa yang diperintahkan Allah kepada mereka (para istri).

☪️ Ibnu Abbas menafsirkan ayat (yang artinya) "Atau pisahkan mereka dari tempat tidur," yakni dengan membelakanginya dan tidak mengajaknya berbicara. Sedangkan Sya'bi dan Mujahid menafsirkan dengan cara meninggalkan tempat tidurnya dan tidak menggaulinya.

☪️ Tafsir ayat (yang artinya) "Atau pukullah mereka," yakni memukulnya dengan pukulan yang tidak membahayakannya.

☪️ Sedangkan maksud firman-Nya (yang artinya) "Jika mereka menaati kalian," adalah janganlah kalian (suami) mencari-cari alasan untuk menyakiti mereka (istri).

☪️ Seorang istri memiliki kewajiban yang besar untuk patuh kepada suaminya. Kepatuhan ini tentu tidak berlaku jika seorang suami memerintahkan istrinya untuk bermaksiat kepada Allah, sebab tidak ada kepatuhan terhadap perintah manusia dalam berbuat maksiat kepada Allah.

☪️ Jika seorang istri yang patuh kepada suaminya akan memperoleh keutamaan pahala yang besar, maka sebaliknya, istri yang durhaka kepada suaminya akan mendapat ganjaran dosa dan laknat baik dari Allah maupun makhluk-Nya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
➖ "Jika seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya, lalu ia menolak datang, (maka) malaikat melaknatnya hingga pagi hari." 
๐Ÿ“™ (HR. Abu Daud dan Nasa'i)

☪️ Dalam hadits yang lain disebutkan, 
➖ "Jika pada malam hari seorang istri meninggalkan tempat tidur suaminya dan menolak ajakannya, maka penduduk langit marah kepadanya hingga suaminya rela kepadanya." 
๐Ÿ“™ (HR. Nasa'i)

☪️ Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 
➖ "Ada tiga orang yang tidak diterima shalatnya, dan kebaikannya tidak diangkat kelangit: budak yang melarikan diri dari tuan-tuannya hingga ia kembali kepada mereka dan meletakkan tangannya pada mereka (menyerah dan taat); seorang istri yang dimarahi suaminya hingga ia ridha kepadanya; dan orang yang mabuk hingga siuman."
๐Ÿ“™ (HR. Thabrani dan Ibnu Khuzaimah)

☪️ Sudah seharusnya seorang istri berusaha untuk taat dan menunaikan kewajibannya terhadap suaminya. Begitu besarnya hak suami terhadap istrinya, hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 
➖ "Jika aku diperbolehkan untuk memerintahkan seseorang bersujud kepada orang lain, pastilah aku akan menyuruh seorang wanita bersujud kepada suaminya." 
๐Ÿ“™ (HR. Tirmidzi)

☪️ Seorang bibi dari Hushain bin Muhsin bercerita perihal suaminya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu Rasulullah berkata kepadanya, "Lihatlah kedudukanmu dihadapannya, ia adalah surga dan nerakamu." 
๐Ÿ“™ (HR. Nasa'i)

☪️ Seorang istri wajib meminta ridha suaminya dan menjaga dirinya dari kemarahannya, sebab Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 
➖ "Jika seorang wanita meninggal dunia, sedangkan suaminya ridha kepadanya, maka ia akan masuk surga." 
๐Ÿ“™ (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim)

☪️ Oleh karena itu, seorang istri berhati-hati dari kedurhakaan terhadap suaminya, karena kedurhakaannya bisa mengantarkannya kedalam neraka. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, "Aku melihat neraka, dan aku dapatkan ternyata sebagian besar penghuninya adalah wanita."

☪️ Hal itu disebabkan karena kurangnya ketaatan istri kepada Allah, Rasul-Nya, dan suami mereka. Selain itu, para istri itu pun sering ber-tabarruj (memamerkan dandanannya kepada orang lain). Tabarruj artinya seorang istri keluar dari rumahnya dengan mengenakan pakaian terbaiknya dan berdandan, serta bersolek hingga membuat orang-orang terfitnah oleh penampilannya.

☪️ Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
➖ "Tidaklah seorang wanita menyakiti suaminya di dunia, (melainkan) istrinya yang lain dari bidadari berkata, 'Janganlah menyakitinya, semoga Allah membunuhmu.'" 
๐Ÿ“™ (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)


Semoga bermanfaat 
Barakallaahu fiikum 

๐Ÿ“š Sumber :(Imam Adz-Dzahabi. 2008. Al-Kabair, Galaksi Dosa terjemah: Asfuri Bahri. Jakarta: Darul Falah)


Baca juga :



___________________________________________________

PEREMPUAN SUSAH DIMENGERTI...??
___________________________________________________

Jika dikatakan cantik dikira menggoda,
Jika dibilang jelek di sangka menghina..

Bila dibilang lemah dia protes,
Bila dibilang perkasa dia nangis.

Maunya emansipasi, 
tapi disuruh benerin genteng, 
Nolak sambil ngomel masa disamakan dengan cowok

Maunya emansipasi, 
tapi disuruh berdiri di bis malah cemberut sambil ngomel, 
Egois amat sih cowok ini tidak punya perasaan

Jika di tanyakan siapa yang paling di banggakan, 
kebanyakan bilang Ibunya,
tapi kenapa ya ..... 
lebih bangga jadi wanita karir,
padahal ibunya adalah ibu rumah tangga

Bila kesalahannya diingatkankan, 
mukanya merah..
Bila di ajari mukanya merah,
Bila di sanjung mukanya merah
Bila marah mukanya merah,
kok sama semua ? bingung !!

Di tanya ya atau tidak, 
jawabnya diam;

ditanya tidak atau ya, 
jawabnya diam;

ditanya ya atau ya, 
jawabnya :diam,

ditanya tidak atau tidak, 
jawabnya ; diam,

Ketika didiamkan malah marah
Repot kita disuruh jadi dukun yang bisa menebak jawabannya.

Di bilang ceriwis marah,
dibilang berisik ngambek,
dibilang banyak mulut tersinggung,

Tapi kalau dibilang S u p e L 
wauuu seneng banget...
padahal sama saja maksudnya.

Dibilang gemuk tidak senang
padahal maksud kita sehat gitu lho

Dibilang kurus malah senang
padahal maksud kita "kenapa kamu jadi begini !!!"

Sabarlah terhadap tabiat perempuan yang cenderung pada kerusakan. 

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

ูˆَุงุณْุชَูˆْุตُูˆุง ุจِุงู„ู†ِّุณَุงุกِ ุฎَูŠْุฑًุง ، 
ูَุฅِู†َّู‡ُู†َّ ุฎُู„ِู‚ْู†َ ู…ِู†ْ ุถِู„َุนٍ ، 
ูˆَุฅِู†َّ ุฃَุนْูˆَุฌَ ุดَู‰ْุกٍ ูِู‰ ุงู„ุถِّู„َุนِ ุฃَุนْู„ุงَู‡ُ ، 
ูَุฅِู†ْ ุฐَู‡َุจْุชَ ุชُู‚ِูŠู…ُู‡ُ ูƒَุณَุฑْุชَู‡ُ ، 
ูˆَุฅِู†ْ ุชَุฑَูƒْุชَู‡ُ ู„َู…ْ ูŠَุฒَู„ْ ุฃَุนْูˆَุฌَ ูَุงุณْุชَูˆْุตُูˆุง ุจِุงู„ู†ِّุณَุงุกِ ุฎَูŠْุฑًุง

➖ “Bersikaplah yang baik terhadap wanita 
karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk. Bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk tersebut adalah bagian atasnya. 
Jika engkau memaksa untuk meluruskan tulang rusuk tadi, maka dia akan patah. 
Namun, jika kamu membiarkan wanita, ia akan selalu bengkok, maka bersikaplah yang baik terhadap wanita.” 
๐Ÿ“™ (HR. Bukhari no. 5184)



NB : Tentunya tulisan diatas tidak untuk mendeskriditkan wanita, karena kenyataannya begitu banyak kemuliaan wanita yang juga kita bahas dalam artikel lainnya.

Saling memahami dan mengerti, tidak saling merasa benar dan menyadari kesalahan masing-masing adalah kunci terciptanya kebersamaan yang harmonis. 

Insya Allah.


Baca juga :

Kamis, 25 Juni 2020

JIBRIL MENGAMBIL 10 MUTIARA HIDUP SEPENINGGAL RASULULLAH SHALALLAAHU 'ALAIHI WASSALAAM

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" JIBRIL MENGAMBIL 10 MUTIARA HIDUP SEPENINGGAL RASULULLAH SHALALLAAHU 'ALAIHI WASSALAAM "
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

๐Ÿ’ŽJibril 'alaihissalam adalah pemimpin para Malaikat yang diberi tugas oleh Alah Ta'ala menyampaikan wahyu kepada baginda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW). 
Bagi Rasulullah SAW, Jibril adalah sosok guru yang mengajarkan ilmu kalam ilahi. 
Hubungan keduanya sangat dekat, bahkan di bulan Ramadhan, Nabi dan Jibril tadarus bersama mengkaji Al-Qur'an.

๐Ÿ’ŽDi dalam Kitab Nur Al-Abshar, karya Asy-Syabalanji diceritakan ketika baginda Rasulullah SAW dalam kondisi sakit, beliau bertanya kepada Malaikat Jibril: 
➖ "Wahai Jibril, akankah engkau masih turun ke bumi setelah aku tiada?"

➖"Masih Ya Rasulullah, aku turun ke bumi untuk mengambil 10 Mutiara hidup sepeninggal engkau."

๐Ÿ’ŽLalu baginda Nabi bertanya kembali:
➖ "Mutiara apakah yang engkau akan ambil wahai Jibril?"

๐Ÿ’ŽMalaikat Jibril Menjawab:

1. (ุงู„ุฃَูˆَّู„ُ) ุฃَุฑْูَุนُ ุงู„ุจَุฑَูƒَุฉَ ู…ِู†َ ุงู„ุฃَุฑْุถِุง”

➖Mutiara pertama yang akan kuambil dari muka bumi ini adalah barakah (keberkahan).

2. ( ูˆَุงู„ุซََّุงู†ู‰ِ) ุฃَุฑْูَุนُ ุงู„ู…َุญَุจَّุฉَ ู…ِู†ْ ู‚ُู„ُูˆْุจِ ุงู„ุฎَู„ْู‚ِ

➖Mutiara kedua yang akan kuambil dari bumi adalah rasa cinta (Mahabbah) dari hati manusia:

3. (ูˆَุงู„ุซََّุงู„ِุซُ) ุฃَุฑْูَุนُ ุงู„ุดُّูْู‚َุฉَ ู…ِู†ْ ู‚ُู„ُูˆْุจِ ุงู„ุฃَู‚ุงَุฑِุจِ

➖Mutiara ketiga yang akan kuambil dari bumi ini adalah rasa kasih sayang di antara keluarga.

4. (ูˆَุงู„ุฑَّุงุจِุนُ) ุฃَุฑْูَุนُ ุงู„ุนَุฏْู„َ ู…ِู†َ ุงู„ุฃُู…َุฑุงَุกِ

➖Mutiara keempat yang akan kuambil dari bumi ini adalah keadilan di hati pemimpin:

5. (ูˆَุงู„ุฎุงَู…ِุณُ) ุฃَุฑْูَุนُ ุงู„ุญَูŠุงَุกَ ู…ِู†َ ุงู„ู†ِّุณุงَุกِ

➖Mutiara kelima yang akan kuambil dari bumi ini adalah rasa malu dari wanita-wanita (banyak berkata, berpenampilan, dan bersikap tidak pantas). Padahal sesungguhnya rasa malu itu sebagian dari iman.

6. (ูˆَุงู„ุณَّุงุฏِุณُ) ุฃَุฑْูَุนُ ุงู„ุตَّุจْุฑَ ู…ِู†َ ุงู„ูُู‚َุฑุงَุกِ

➖Mutiara keenam yang akan kuambil dari bumi adalah rasa sabar orang-orang fakir (miskin).

7. (ูˆَุงู„ุณَّุงุจِุนُ) ุฃَุฑْูَุนُ ุงู„ูˆَุฑَุนَ ูˆَุงู„ุฒُู‡ْุฏَ ู…ِู†َ ุงْู„ุนُู„َู…ุงَุกِ

➖Mutiara ketujuh yang akan kuambil dari bumi adalah sikap Wara' dan Zuhud dari para ulama. Wara' adalah cukup berhati-hati menjaga diri dari yang syuhbat dan yang haram. Sedangkan zuhud itu (hati) yang tidak mementingkan harta-dunia. Keduanya merupakan ciri seorang ulama. Jika wara' dan zuhud telah hilang dari ulama maka nilai jati dirinya tergores.

8. (ูˆَุงู„ุซََّุงู…ِู†ُ) ุฃَุฑْูَุนُ ุงู„ุณَّุฎุงَุกَ ู…ِู†َ ุงู„ุฃَุบْู†ِูŠุงَุกِ

➖Mutiara kedelapan yang akan kuambil dari bumi adalah dermawannya orang-orang kaya.

9. (ูˆَุงู„ุชَّุงุณِุนُ) ุฃَุฑْูَุนُ ุงู„ู‚ُุฑْุขู†َ

➖Mutiara kesembilan yang akan kuambil dari bumi adalah mengangkat Al-Qur'an. Yaitu menghilangkan ruh Al-Qur'an itu sendiri sebagai panduan dalam kehidupan.

10. (ุงู„ุนุงَุดِุฑُ) ุฃَุฑْูَุนُ ุงู„ุฅِูŠْู…ุงَู†َ

➖Mutiara kesepuluh yang akan kuambil dari bumi adalah iman. Ini adalah mutiara paling berharga di antara sembilan mutiara lainnya.

๐Ÿ’ŽDemikian 10 mutiara hidup yang sangat berharga. Semoga kita bisa mengambil hikmah dan iktibar dari dialog Malaikat Jibril dan Rasulullah SAW tersebut.

Wallahu A'lam


Baca juga :



Rabu, 24 Juni 2020

BEBERAPA KESALAHAN ISTRI TERHADAP SUAMINYA DAN 7 TYPE ISTRI YANG SERING DICERAIKAN OLEH SUAMI

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
BEBERAPA KESALAHAN ISTRI TERHADAP SUAMINYA DAN 7 TYPE ISTRI YANG SERING DICERAIKAN OLEH SUAMI 
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊

ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================


BEBERAPA KESALAHAN ISTRI TERHADAP SUAMINYA 



๐Ÿ’” Sahabat Indahnya Berbagi.... 
Berikut ini adalah Kesalahan yang sering dilakukan istri kepada suaminya :


1️⃣. Menuntut keluarga yang ideal dan sempurna

Sebelum menikah, seorang wanita membayangkan pernikahan yang begitu indah, kehidupan yang sangat romantis sebagaimana ia baca dalam novel maupun ia saksikan dalam sinetron-sinetron.

Ia memiliki gambaran yang sangat ideal dari sebuah pernikahan. Kelelahan yang sangat, cape, masalah keuangan, dan segudang problematika di dalam sebuah keluarga luput dari gambaran nya.

Ia hanya membayangkan yang indah-indah dan enak-enak dalam sebuah perkawinan.

Akhirnya, ketika ia harus menghadapi semua itu, ia tidak siap. Ia kurang bisa menerima keadaan, hal ini terjadi berlarut-larut, ia selalu saja menuntut suaminya agar keluarga yang mereka bina sesuai dengan gambaran ideal yang senantiasa ia impikan sejak muda.

Seorang wanita yang hendak menikah, alangkah baiknya jika ia melihat lembaga perkawinan dengan pemahaman yang utuh, tidak sepotong-potong, romantika keluarga beserta problematika yang ada di dalamnya.


2️⃣. Nusyus (tidak taat kepada suami)

Nusyus adalah sikap membangkang, tidak patuh dan tidak taat kepada suami.
Wanita yang melakukan nusyus adalah wanita yang melawan suami, melanggar perintahnya, tidak taat kepadanya, dan tidak ridha pada kedudukan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala telah tetapkan untuknya.

Nusyus memiliki beberapa bentuk, diantaranya adalah:

๐Ÿ”˜ Menolak ajakan suami ketika mengajaknya ke tempat tidur, dengan terang-terangan maupun secara samar.

๐Ÿ”˜ Mengkhianati suami, misalnya dengan menjalin hubungan gelap dengan pria lain.

๐Ÿ”˜ Memasukkan seseorang yang tidak disenangi suami ke dalam rumah.

๐Ÿ”˜ Lalai dalam melayani suami.

๐Ÿ”˜ Mubazir dan menghambur-hamburkan uang pada yang bukan tempatnya

๐Ÿ”˜ Menyakiti suami dengan tutur kata yang buruk, mencela, dan mengejeknya.

๐Ÿ”˜ Keluar rumah tanpa izin suami.

๐Ÿ”˜ Menyebarkan dan mencela rahasia-rahasia suami (membuka aib suami).

Seorang istri shalihah akan senantiasa menempatkan ketaatan kepada suami di atas segala-galanya. Tentu saja bukan ketaatan dalam kedurhakaan kepada Allah, karena tidak ada ketaatan dalam maksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia akan taat kapan pun, dalam situasi apapun, senang maupun susah, lapang maupun sempit, suka ataupun duka. Ketaatan istri seperti ini sangat besar pengaruhnya dalam menumbuhkan cinta dan memelihara kesetiaan suami.


3️⃣. Tidak menyukai keluarga suami

Terkadang seorang istri menginginkan agar seluruh perhatian dan kasih sayang sang suami hanya tercurah pada dirinya. Tak boleh sedikit pun waktu dan perhatian diberikan kepada selainnya. Termasuk juga kepada orang tua suami. Padahal, di satu sisi, suami harus berbakti dan memuliakan orang tuanya, terlebih ibunya.

Salah satu bentuknya adalah cemburu terhadap ibu mertuanya. Ia menganggap ibu mertua sebagai pesaing utama dalam mendapatkan cinta, perhatian, dan kasih sayang suami. Terkadang, sebagian istri berani menghina dan melecehkan orang tua suami, bahkan ia tak jarang berusaha merayu suami untuk berbuat durhaka kepada orang tuanya. Terkadang istri sengaja mencari-cari kesalahan dan kelemahan orang tua dan keluarga suami, atau membesar-besarkan suatu masalah, bahkan tak segan untuk memfitnah keluarga suami.

Ada juga seorang istri yang menuntut suaminya agar lebih menyukai keluarga istri, ia berusaha menjauhkan suami dari keluarganya dengan berbagai cara.

Ikatan pernikahan bukan hanya menyatukan dua insan dalam sebuah lembaga pernikahan, namun juga ‘pernikahan antar keluarga’. Kedua orang tua suami adalah orang tua istri, keluarga suami adalah keluarga istri, demikian sebaliknya. Menjalin hubungan baik dengan keluarga suami merupakan salah satu keharmonisan keluarga. Suami akan merasa tenang dan bahagia jika istrinya mampu memposisikan dirinya dalam kelurga suami. Hal ini akan menambah cinta dan kasih sayang suami.

Baca juga :

4️⃣. Tidak menjaga penampilan

Terkadang, seorang istri berhias, berdandan, dan mengenakan pakaian yang indah hanya ketika ia keluar rumah, ketika hendak bepergian, menghadiri undangan, ke kantor, mengunjungi saudara maupun teman-temannya, pergi ke tempat perbelanjaan, atau ketika ada acara lainnya di luar rumah. Keadaan ini sungguh berbalik ketika ia di depan suaminya. Ia tidak peduli dengan tubuhnya yang kotor, cukup hanya mengenakan pakaian seadanya: terkadang kotor, lusuh, dan berbau, rambutnya kusut masai, ia juga hanya mencukupkan dengan aroma dapur yang menyengat.

Jika keadaan ini terus menerus dipelihara oleh istri, jangan heran jika suami tidak betah di rumah, ia lebih suka menghabiskan waktunya di luar ketimbang di rumah. Semestinya, berhiasnya dia lebih ditujukan kepada suami Janganlah keindahan yang telah dianugerahkan oleh Allah diberikan kepada orang lain, padahal suami nya di rumah lebih berhak untuk itu.


5️⃣. Kurang berterima kasih

Tidak jarang, seorang suami tidak mampu memenuhi keinginan sang istri. Apa yang diberikan suami jauh dari apa yang ia harapkan. Ia tidak puas dengan apa yang diberikan suami, meskipun suaminya sudah berusaha secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan keinginan-keinginan istrinya.

Istri kurang bahkan tidak memiliki rasa terima kasih kepada suaminya. Ia tidak bersyukur atas karunia Allah yang diberikan kepadanya lewat suaminya. Ia senantiasa merasa sempit dan kekurangan. Sifat qona’ah dan ridho terhadap apa yang diberikan Allah kepadanya sangat jauh dari dirinya.

Seorang istri yang shalihah tentunya mampu memahami keterbatasan kemampuan suami. Ia tidak akan membebani suami dengan sesuatu yang tidak mampu dilakukan suami. Ia akan berterima kasih dan mensyukuri apa yang telah diberikan suami. Ia bersyukur atas nikmat yang dikaruniakan Allah kepadanya, dengan bersyukur, insya Allah, nikmat Allah akan bertambah.

➖“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih.” 
๐Ÿ“– (Qs.Ibrahim :7 )


6️⃣. Mengingkari kebaikan suami

“Wanita merupakan mayoritas penduduk neraka.”

Demikian disampaikan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam setelah shalat gerhana ketika terjadi gerhana matahari.

Ajaib !! wanita sangat dimuliakan di mata Islam, bahkan seorang ibu memperoleh hak untuk dihormati tiga kali lebih besar ketimbang ayah. Sosok yang dimuliakan, namun malah menjadi penghuni mayoritas neraka. Bagaimana ini terjadi?

“Karena kekufuran mereka,” jawab Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ketika para sabahat bertanya mengapa hal itu bisa terjadi. Apakah mereka mengingkari Allah?

Bukan, mereka tidak mengingkari Allah, tapi mereka mengingkari suami dan kebaikan-kebaikan yang telah diperbuat suaminya. Andaikata seorang suami berbuat kebaikan sepanjang masa, kemudian seorang istri melihat sesuatu yang tidak disenanginya dari seorang suami, maka si istri akan mengatakan bahwa ia tidak melihat kebaikan sedikitpun dari suaminya. Demikian penjelasan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari (5197).

Mengingkari suami dan kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan suami!!

Inilah penyebab banyaknya kaum wanita berada di dalam neraka. Mari kita lihat diri setiap kita, kita saling introspeksi , apa dan bagaimana yang telah kita lakukan kepada suami-suami kita?

Jika kita terbebas dari yang demikian, alhamdulillah. Itulah yang kita harapkan. Berita gembira untukmu wahai saudariku.

Namun jika tidak, kita (sering) mengingkari suami, mengingkari kebaikan-kebaikannya, maka berhati-hatilah dengan apa yang telah disinyalir oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Bertobat, satu-satunya pilihan utuk terhindar dari pedihnya siksa neraka. Selama matahari belum terbit dari barat, atau nafas telah ada di kerongkongan, masih ada waktu untuk bertobat.
Tapi mengapa mesti nanti?
Mengapa mesti menunggu sakaratul maut?

Janganlah engkau katakan besok dan besok wahai saudariku, bukankah engkau tidak tahu kapan engkau akan menemui Robb mu?

➖ “Tidaklah seorang isteri yang menyakiti suaminya di dunia, melainkan isterinya (di akhirat kelak): bidadari yang menjadi pasangan suaminya (berkata): “Jangan engkau menyakitinya, kelak kamu dimurkai Allah, seorang suami begimu hanyalah seorang tamu yang bisa segera berpisah dengan kamu menuju kami.”
๐Ÿ“™(HR. At Tirmidzi, hasan)

Wahai saudariku, mari kita lihat, apa yang telah kita lakukan selama ini , jangan pernah bosan dan henti untuk introspeksi diri, jangan sampai apa yang kita lakukan tanpa kita sadari membawa kita kepada neraka, yang kedahsyatannya tentu sudah kita ketahui.

Jika suatu saat, muncul sesuatu yang tidak kita sukai dari suami; janganlah kita mengingkari dan melupakan semua kebaikan yang telah suami kita lakukan.

➖“Maka lihatlah kedudukanmu di sisinya. Sesungguhnya suamimu adalah surga dan nerakamu.” 
๐Ÿ“™(HR.Ahmad)


7️⃣. Mengungkit-ungkit kebaikan

Setiap orang tentunya memiliki kebaikan, tak terkecuali seorang istri. Yang jadi masalah adalah jika seorang istri menyebut kebaikan-kebaikannya di depan suami dalam rangka mengungkit-ungkit kebaikannya semata.

➖“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima).” 
๐Ÿ“– [Al Baqarah: 264]

Abu Dzar radhiyallahu ‘Anhu meriwayatkan, bahwasanya Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Ada tiga kelompok manusia dimana Allah tidak akan berbicara dan tak akan memandang mereka pada hari kiamat. Dia tidak mensucikan mereka dan untuk mereka adzab yang pedih.”

Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu berkata, ➖“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakannya sebanyak tiga kali.” Lalu Abu Dzar bertanya, “Siapakah mereka yang rugi itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Orang yang menjulurkan kain sarungnya ke bawah mata kaki (isbal), orang yang suka mengungkit-ungkit kebaikannya dan orang yang suka bersumpah palsu ketika menjual. ” 
๐Ÿ“™[HR. Muslim]


8️⃣. Sibuk di luar rumah

Seorang istri terkadang memiliki banyak kesibukan di luar rumah. Kesibukan ini tidak ada salahnya, asalkan mendapat izin suami dan tidak sampai mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya.

Jangan sampai aktivitas tersebut melalaikan tanggung jawab nya sebagai seorang istri. Jangan sampai amanah yang sudah dipikulnya terabaikan.

Ketika suami pulang dari mencari nafkah, ia mendapati rumah belum beres, cucian masih menumpuk, hidangan belum siap, anak-anak belum mandi, dan lain sebagainya. Jika hni terjadi terus menerus, bisa jadi suami tidak betah di rumah, ia lebih suka menghabiskan waktunya di luar atau di kantor.


9️⃣. Cemburu buta

Cemburu merupakan tabiat wanita, ia merupakan suatu ekspresi cinta. Dalam batas-batas tertentu, dapat dikatakan wajar bila seorang istri merasa cemburu dan memendam rasa curiga kepada suami yang jarang berada di rumah. Namun jika rasa cemburu ini berlebihan, melampaui batas, tidak mendasar, dan hanya berasal dari praduga; maka rasa cemburu ini dapat berubah menjadi cemburu yang tercela.

Cemburu yang disyariatkan adalah cemburunya istri terhadap suami karena kemaksiatan yang dilakukannya, misalnya: berzina, mengurangi hak-hak nya, menzhaliminya, atau lebih mendahulukan istri lain ketimbang dirinya. Jika terdapat tanda-tanda yang membenarkan hal ini, maka ini adalah cemburu yang terpuji. Jika hanya dugaan belaka tanpa fakta dan bukti, maka ini adalah cemburu yang tercela.

Jika kecurigaan istri berlebihan, tidak berdasar pada fakta dan bukti, cemburu buta, hal ini tentunya akan mengundang kekesalan dan kejengkelan suami. Ia tidak akan pernah merasa nyaman ketika ada di rumah. Bahkan, tidak menutup kemungkinan, kejengkelannya akan dilampiaskan dengan cara melakukan apa yang disangkakan istri kepada dirinya.


๐Ÿ”Ÿ. Kurang menjaga perasaan suami

Kepekaan suami maupun istri terhadap perasaan pasangannya sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya konflik, kesalahpahaman, dan ketersinggungan. Seorang istri hendaknya senantiasa berhati-hati dalam setiap ucapan dan perbuatannya agar tidak menyakiti perasaan suami, ia mampu menjaga lisannya dari kebiasaan mencaci, berkata keras, dan mengkritik dengan cara memojokkan. Istri selalu berusaha untuk menampakkan wajah yang ramah, menyenangkan, tidak bermuka masam, dan menyejukkan ketika dipandang suaminya.

๐Ÿ’” Demikian beberapa kesalahan-kesalahan istri yang terkadang dilakukan kepada suami yang seyogyanya kita hindari agar suami semakin sayang pada setiap istri.
Semoga keluarga kita menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah.

Aamiin yaa Rabbal'alamiin …


Baca juga :

Sebagai tambahan dari apa yang kita bahas diatas, ada baiknya kita ketahui beberapa type istri yang sering diceraikaikan oleh suami di bawah ini :


7 TIPE ISTRI YANG SERING DICERAIKAN SUAMI 
---------------------------------------------------------------------


RASULULLAH Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda, “Maukah kamu keberitahu suatu harta simpanan (perhiasan) yang sangat baik? Yaitu wanita shalihah, yang apabila kamu melihatnya, ia menyenangkan. Apabila kamu perintah, dia patuh. Dan apabila ditinggal pergi, dia selalu menjaga diri dan harta suaminya.” (Riwayat Abu Dawud)

Kalau dilihat dia menyenangkan, hal itu disebabkan budi luhur, pakaian bersih, dandanan yang serasi di hadapan suaminya, dan berusaha semaksimal mungkin untuk tampil menarik hanya di depan suami dan anak-anaknya.

Jika diperintahkan, dia akan patuh, menunjukkan ketaatan dan baktinya pada suaminya. Dia ingin selalu memberikan kepuaasan bagi suaminya.

Senantiasa memelihara diri dan harta suaminya, menggambarkan betapa besar kekuatan agama dan ketebalan imannya terhadap Allah dan Rasul-Nya. Walau suaminya tidak ada, ia tetap memelihara kehormatan diri dan harta suaminya.

Bila seorang wanita tidak shalihah, dan memiliki sifat atau kebiasaan yang buruk, suka menyusahkan suaminya, tentulah itu bukan perhiasan bagi seorang suami. Bahkan, bisa jadi suami tidak betah bersamanya, kemudian menceritakannya.

Jika engkau, wahai ukhti, menginginkan rumah tangga yang bahagia di dunia dan akhirat, buanglah jauh-jauh dari dirimu, ke-7 sifat tersebut. Bila tidak, engkau celaka di dunia dan akhirat.

Berikut ini tujuh tipe wanita yang sering diceraikan suami.

1. Tidak punya rasa malu. Yang tidak malu melakukan hal-hal yang dilarang Allah. Ia jauh dari sifat takwa dan banyak melakukan maksiat.

2. Ausyarah (jorok) Yaitu tidak pandai mengatur rumah, malas merapikan diri, dan malas melakukan apapun, sehingga dirinya, anak-anak dan rumahnya, kotor dan tidak menyenangkan.

3. Asysyakasah (berani/menantang) Yaitu suka membebani suaminya di luar kemampuannya, sehingga mendorong suami melakukan hal-hal yang dimurkai Allah.

4. Innah (berani/menantang) Yang tidak ingin diperintah suaminya untuk melakukan hal-hal yang baik. Berani melanggar apa yang diperintahkan, bahkan menentang si suami dengan tetap melakukan maksiat.

5. Bitnah (mementingkan isi perut dan banyak menuntut) Yang tidak suka berinfak dan enggan mengeluarkan zakat. Selalu menumpuk harta kekayaan dan mengnyangkan perut dengan makanan-makanan yang tiada habisnya. Tidak terlintas dibenaknya untuk menyantuni fakir miskin dan anak yatim. Untuk memenuhi segala keinginan nafsunya, ia mendorong suaminya untuk melakukan hal-hal yang bisa mendatangkan kemurkaan Allah.

6. Bahriyah (mendorong suami untuk berbuat jahat) Yaitu selalu menghalangi suami untuk berbuat baik. Jika melihat suami menyisihkan beberapa persen dan pendapatan untuk zakat dan infak, ia sibuk mencerca dan mengadu pada suami tentang ekenomi rmah tangga yang morat-marit, kebutuhan anak yang semakin membesar, pakaian yang telah robek, sepatu yang telah usang dan sebagainya, sehingga suami menjadi ragu-ragu.

7. Tidak aktif. Yaitu malas berbuat apapun. Tidak punya keinginan untuk menambah ilmu duniawi maupun ukhrawi.


๐Ÿ“šSumber : Majalah Fatawa Volume IV No 12 I Dzulhijjah 1429 H


Baca juga :

Selasa, 23 Juni 2020

SUAMI PENYEBAB PERCERAIAN...!??


۞﷽۞

          ╭⊰✿️┈•┈•⊰✿๐ŸŒŸ✿⊱•┈•┈✿️⊱╮
        SUAMI PENYEBAB PERCERAIAN...!??
          •┈┈•⊰✿┈•๐Ÿ”ธ️๐ŸŒน๐Ÿ”ธ️•┈✿⊱•┈┈•



Bismillaahirrahmaanirrahiim 
Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh


Berapa jumlah perceraian di tanah air? Tinggi. Konon tertinggi di kawasan Asia Pasifik. Kabarnya setiap jam 40 pasangan bercerai, dan katanya perceraian terbanyak adalah istri menggugat cerai suami.

Bila hanya melihat data sepintas, kaum lelaki bisa berpikir bila perempuan atau para istri hari ini keras kepala dan keterlaluan. Sampai-sampai menggugat cerai suami. Bukankah meminta cerai adalah perbuatan tercela?

ุฃَูŠُّู…َุง ุงู…ْุฑَุฃَุฉٍ ุณَุฃَู„َุชْ ุฒَูˆْุฌَู‡َุง ุทَู„ุงู‚ًุง ูِูŠ ุบَูŠْุฑِ ู…َุง ุจَุฃْุณٍ ูَุญَุฑَุงู…ٌ ุนَู„َูŠْู‡َุง ุฑَุงุฆِุญَุฉُ ุงู„ْุฌَู†َّุฉ

➖ “Siapa saja wanita yang meminta (menuntut) cerai kepada suaminya tanpa alasan yang dibenarkan maka diharamkan bau surga atas wanita tersebut.” 
๐Ÿ“™(HR. Abu Dawud, Al-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

Hadits itu adalah benar. Meminta cerai dari suami tanpa alasan yang haq adalah perbuatan fasik. Namun bukankah dalam perkataan Baginda Nabi tersebut terkandung lafadz “fiy ghairi maa ba’sin – dalam perkara yang tak dibenarkan”?

Al-Ahwadziy dalam syarah at-Tirmidzi menyebutkan (ู…ู† ุบูŠุฑ ุจุฃุณ) adalah segala sesuatu yang bukan kesukaran yang menimpanya hingga meminta perceraian dari suaminya. Contohnya adalah buruknya pergaulan suami terhadapnya (su’u al-‘usyroh).

Para suami, pahamilah, perempuan yang baik, yang terhormat, apalagi yang taat pada Allah, tak akan mudah meminta talak pada suaminya kalau bukan karena persoalan yang ia rasakan amat berat, atau ia khawatir mendapatkan mudlarat bila mempertahankan pernikahan. Bagi para istri seperti ini, perceraian adalah benar-benar emergency exit.

Namun adakalanya rumah tangga terasa menjadi penjara yang menyiksa batin mereka. Banyak perempuan yang merasa menjadi tawanan yang diperlakukan buruk oleh pria yang menikahi mereka.

Persoalannya banyak lelaki yang tak paham cara memperlakukan istri dalam pernikahan. Para suami, apakah Anda tidak paham bahwa ketika seorang perempuan Anda nikahi, sebenarnya ia telah menjadi tawanan dalam dunia Anda? Posisinya amat tak berdaya. Bila ia ingin fokus melayanai Anda dan mengasuh anaknya, maka nafkah ia gantungkan pada Anda. Bukankah ini posisi yang begitu lemah? Saat ia paham bahwa ketaatan seorang istri wajib menaati suami, maka hidupnya ada dalam genggaman Anda. Berpuasa sunnah pun menunggu restu suaminya. Keluar rumah mesti seizin Anda. Bahkan mengunjungi kedua orang tuanya yang telah melahirkan dan membesarkannya, harus menanti persetujuan Anda, suaminya.

Namun kedudukan istri sebagai ‘tawanan’ bukan untuk kemudian menjadikan suami diizinkan sewenang-wenang pada istri-istri mereka. Justru Islam memerintahkan para suami untuk bersikap baik dan memenuhi hak para ‘tawanan’ mereka. Nabi SAW. bersabda:

ุฃَู„ุงَ ูˆَุงุณْุชَูˆْุตُูˆْุง ุจِุงู„ู†ِّุณَุงุกِ ุฎَูŠْุฑًุง ูَุฅِู†َّู…َุง ู‡ُู†َّ ุนَูˆَุงู†ٌ ุนِู†ْุฏَูƒُู…ْ

➖ “Hendaknya kalian berwasiat yang baik untuk para wanita karena mereka sesungguhnya hanyalah tawanan yang tertawan oleh kalian” 
๐Ÿ“™(HR At-Thirmidzi no 1163, Ibnu Majah no 1851).

Islam memerintahkan para tawanan dalam peperangan diperlakukan baik, tidak semena-mena. Dalam beberapa kondisi mereka dibebaskan dengan tebusan ada pula yang dibebaskan cuma-cuma. Bila tawanan perang saja wajib diperlakukan dengan baik, apatah lagi seorang istri?

Islam memerintahkan para suami menunaikan hak-hak para istri seperti nafkah pangan, sandang, juga tempat tinggal, karena mereka punya hak sebagaimana kewajiba mereka pada suami.

Dan para istri mempunyai hak yang seimbang dengan kewajiban mereka menurut cara yang ma’ruf. (Al-Baqarah: 228).

Rasulullah SAW. juga memberikan gambaran suami yang baik di mata Allah, adalah suami yang baik pergaulannya pada istri mereka.

ุฃَูƒْู…َู„ُ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠْู†َ ุฅِูŠْู…َุงู†ًุง ุฃَุญْุณَู†ُู‡ُู…ْ ุฎُู„ُู‚ًุง ูˆَุฎِูŠَุงุฑُูƒُู…ْ ุฎِูŠَุงุฑُูƒُู…ْ ู„ِู†ِุณَุงุฆِู‡ِู…ْ ุฎُู„ُู‚ًุง

➖ Orang yang imannya paling sempurna diantara kaum mukminin adalah orang yang paling bagus akhlaknya di antara mereka, dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya terhadap istri-istrinya 
๐Ÿ“™(HR. Tirmidzi)

Baca juga :

Ada sebagian lelaki yang menganut filosofi konyol, mereka hanya paham istri itu adalah tawanan yang wajib taat pada suami. Mereka sigap menuntut kewajiban para istri, tegas juga melarang istri begini dan begitu, tapi tutup mata terhadap hak istri dan tak memberikan pergaulan yang maruf.

Ada istri yang mengeluh karena suaminya tak mau membantunya mengasuh anak, padahal ia juga harus mengurus rumah dan menyiapkan makanan keluarga. Sang suami selalu minta semua beres dan tinggal menyuruh-nyuruh. Persis bak sipir penjara.

Ada istri yang juga berkeluh kesah karena bingung mengatur uang belanja dan kebutuhan pribadinya, sementara sang suami seperti tak mau tahu karena merasa sudah memberi nafkah yang cukup padahal kurang. Ketika sang istri meminta baik-baik tambahan nafkah, suaminya justru memarahinya. Bukankah pada pengemis saja kita tak boleh menghardiknya, bagaimana bisa pada istri yang sedang menuntut haknya seorang suami malah berkata kasar padanya?

Ada juga suami nyaris melarang istrinya menyambung silaturahim dengan kedua orangtuanya, melarangnya mengikuti kajian agama, meski hanya ke majlis dekat rumah. Karena sang suami berprinsip, amal terbaik seorang istri adalah di rumah, hanya di rumah. Padahal suaminya sendiri tak bisa membimbing agama istrinya. Bukankah ini ironi?

Di dunia ini banyak lelaki yang hanya punya separuh jiwa suami. Mereka tegas dalam menuntut kewajiban istri, tapi abai memberikan hak istri, dan mungkar dalam pergaulan terhadap istri-istri mereka.

Lelaki macam ini jika menjadi suami, hanya menghancurkan kehidupan kaum perempuan. Ironisnya mereka sudah merasa benar. Yakin bahwa mereka menegakkan kepemimpinan terhadap istri-istri mereka. Mereka tak paham kalau kepemimpinan suami atas para ‘tawanan’, bukan saja membutuhkan ketegasan, tapi perilaku ma’ruf pada para istri. Ber-mujamalah, alias santun dan kasih sayang, mencukupi nafkah mereka, dan menjaga silaturahim dengan keluarga istri.

Mental suami yang kasar pada tawanan mereka, muncul dari keimanan yang rapuh dan lemahnya ketaatan pada hukum Allah. Lalu semakin rapuh karena keengganan bercermin pada syariat Islam yang menata kehidupan suami dan istri. Tak peduli ia rajin shalat lima waktu, zikir, hafal al-Qur’an, tapi bila personaliti/kepribadiannya tak ditundukkan pada syariat Islam maka tetap akan jadi pribadi kasar pada tawanan alias istri-istri mereka.

Semoga saja jumlah lelaki macam begini semakin berkurang, karena hanya merusak masa depan kaum perempuan dan menghancurkan rumah tangga. 

ุขู…ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ูŠู† ูŠَุง ุฑَุจَّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِู€ู€ู€ู€ูŠْู†َ


Baca juga :

Senin, 22 Juni 2020

UNTUK SAUDARIKU KAUM MUSLIMAH..!!


۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
๐ŸŒบ UNTUK SAUDARIKU KAUM MUSLIMAH..!! ๐ŸŒบ
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊




ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

••••••••Saudariku...muslimah....!!•••••••

๐ŸŒบWanita muslimah…laksana bunga….yang menawan…
wanita muslimah yang sholehah….bagaikan sebuah perhiasan yang tiada ternilai harganya….
Begitu indah… begitu berkilau... begitu menentramkan...
 
๐ŸŒบTeramat banyak yang ingin meraih bunga tersebut…
Namun tentunya....tak sembarang orang berhak meraihnya….menghirup sarinya….
 
 
๐ŸŒบHanya yang dia yang benar-benar terpilihlah...yang dapat memetiknya... yang dapat meraih pesonanya... dengan harga mahal yang teramat suci… sebuah ikatan amat indah…bernama pernikahan…
karena itu…sebelum saatmu tiba….sebelum orang terpilih itu datang dan menggandengmu dalam istananya…
janganlah engkau biarkan dirimu layu sebelum masanya…
jangan kau biarkan serigala liar menjadikanmu bahan permainan dalam keisengannya…
jangan kau biarkan kumbang berebutan menghisap madumu…
jangan kau biarkan mereka mengintipmu diam-diam…dan menikmati pesonamu dalam kesendiriannya…. Jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh….atas nama taaruf…atas nama cinta...
 
➖Ya…atas nama cinta…
 
๐ŸŒบKau tau saudariku…??
Jika seseorang jatuh cinta….maka cinta akan membungkus seluruh aliran darahnya…membekuknya dalam jari-jarinya…dan menutup semua mata…hati dan pikirannya….
Membuat seseorang lupa akan prinsipnya….
Membuat seseorang lupa akan besarnya fitnah ikhwan-akhwat…
Membuat seseorang lupa akan apa yang benar dan apa yang seharusnya ia hindarkan…
Membuat seseorang itu lupa akan apa yang telah ia pelajari sebelumnya tentang batasan-batasan pergaulan ikhwan akhwat…
Membuat seseorang menyerahkan apapun…supaya orang yang ia cintai…”bahagia” atau ridho terhadap apa yang ia lakukan…
Membuat orang tersebut lupa…bahwa….cinta mereka belum tentu akan bersatu dalam pernikahan….
 
➖Ya saudariku….ukhty fillah…
 
๐ŸŒบJangan sampai cinta menjerumuskanmu dalam lubang yang telah engkau tutup rapat sebelumnya…
 
๐ŸŒบKarena itu…jika engkau mulai menyadari adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh…
segeralah…buat sebuah benteng yang tebal…yang kokoh…
Tanam rumput beracun disekelilingnya…
Pasang semak berduri di muara-muaranya. 


Baca juga :

๐ŸŒบTeringat akan sebuah syair oleh Imam Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i
Engkau bermaksiat kepada Allah tapi mengaku cinta kepada-Nya
Demi Allah –secara akal- sungguh perkara ini sangat tercela
Jika cintamu itu jujur, niscaya engkau akan mentaati -Nya
Karena orang yang cinta, pasti akan mentaati siapa yang dicintainya
 
๐ŸŒบCinta sejati hanyalah pada Rabbul ‘Izzati. Cinta yang takkan bertepuk sebelah tangan. Namun Allah tidak egois mendominasi cinta hamba-Nya. Dia berikan kita cinta kepada anak, istri, suami, orang tua, kaum muslimin...
 
๐ŸŒบAtau jika memang dirimu telah siap, segeralah menawarkan dirimu padanya sebelum hatimu terenggut perlahan, jangan sampai pertahananmu terkoyak dengan berlama-lama menikmati angan-angan semu bersamanya
Akan tetapi jika kau tak berniat demikian, maka segeralah…
segeralah buat sebuah benteng yang tebal…yang kokoh…
Tanam rumput beracun disekelilingnya…
Pasang semak berduri di muara-muaranya….
 
๐ŸŒบBerlarilah menjauhinya…menjauhi orang yang kau cintai….
Buat jarak yang demikian lebar padanya….
jangan kau berikan ia kesempatan untuk menjajaki hatimu...
Biarlah air mata mengalir untuk saat ini…
Karena kelak yang akan kalian temui adalah kebahagiaan…
biarlah sakit ini untuk sementara waktu...
biarlah luka ini mengering dengan berjalannya kehidupan...
 
๐ŸŒบKarena…cinta tidak lain akan membuat kalian sendiri yang menderita… Kalian sendiri…
 
 
๐ŸŒบSaudariku…. tentunya sudah mengerti dan paham...bagaimana rasanya jika sedang jatuh cinta...
jika dia jauh..kita merasa sakit karena rindu...
jika ia dekat...kita merasa sakit...karena takut kehilangan....
 
➖Padahal ...ia belum halal untukmu...dan mungkin TIDAK AKAN PERNAH MENJADI YANG HALAL...ingat itu Saudariku..
 
๐ŸŒบKarena itu...jauhilah ia...
jangan kau biarkan dia menanamkan benih-benih cinta di hatimu....dan kemudian mengusik hatimu... jangan kau biarkan dia mempermainkanmu dalam kisah yang bernama cinta...
 
๐ŸŒบMaka...bayangkanlah keadaan ini...tentang suamimu kelak...
 
 
๐ŸŒบSahabatku... sukakah engkau..??
apabila saat ini ternyata suamimu (kelak) sedang memikirkan wanita yang itu bukan engkau..???  
 
๐ŸŒบSukakah engkau..??
Apabila saat ini ternyata suamimu (kelak) sedang mengintip facebook, twitter seorang wanita dalam kesendiriannya, yang mana wanita itu bukan engkau..???
 
๐ŸŒบSukakah engkau..?? bila ternyata suamimu (kelak) saat ini tengah mengobrol akrab...tertawa riang...bercanda... saling menggoda... saling mencubit... saling memandang dengan sangat... saling menyentuh...??? dan bahkan lebih dari itu...??
 
๐ŸŒบSukakah engkau saudariku...??
sukakah engkau bila ternyata saat ini suamimu (kelak) sedang jalan bersama gadis lain yang itu bukan engkau...??
 
๐ŸŒบSukakah engkau...??
bila saat ini suamimu (kelak) tengah berpikir dan merencanakan pertemuan berikutnya...??
tengah disibukkan oleh rencana-rencana...apa saja yang akan ia lakukan bersama gadis itu...??
 
๐ŸŒบTidak cemburukah...?? tidak cemburukah...?? tidak cemburukaaaaahhhhhhhh......???
 
๐ŸŒบTidak terasa bagaimanakah..
jika suamimu (kelak) saat ini tengah beradu pandangan... bercengkrama.. bercerita tentang masa depannya... dengan gadis lain yang bukan engkau...???
 
๐ŸŒบSukakah engkau kiranya suamimu (kelak) saat ini tidak bisa tidur karena memikirkan gadis tersebut...?? menangis untuk gadis tersebut...??
dan berkata dengan hati hancur..."aku sangat mencintamu...aku sangat mencintaimu...???"
tidak patah hatikah engkau...???
 
๐ŸŒบSukakakah engkau bila suamimu (kelak ) berkata pada gadis lain.."tidak ada orang yang lebih aku cintai selain engkau...??"
menyebut gadis tersebut dalam doanya... memohon pada Allah supaya gadis tersebut menjadi istrinya...
 
๐ŸŒบDan ternyata engkaulah yang kelak akan jadi istrinya...dan bukan gadis tersebut...???
 
 
๐ŸŒบJika engkau tidak suka akan hal itu... jika engkau merasa cemburu.... maka demikian halnya dengan suamimu (kelak)...
 
๐ŸŒบDan...Allah jauh lebih cemburu daripada suamimu.... Allah lebih cemburu...saudariku... melihat engkau sendirian...namun pikirannmu enggan berpindah dari laki-laki yang telah mengusik hatimu tersebut....
 
๐ŸŒบTahukah engkau akan suatu qaidah fiqhiyyah “man ista’jala syaian qabla awaanihi ‘uuqiba bi hirmaanihi
Bahwa barang siapa tergesa-gesa melakukan sesuatu (mereguk kenikmatan) sebelum waktunya, maka dia dihukum/ dibalas dengan tidak mendapatkannya
Jadikanlah itu sebagai pengingat wahai Saudariku..
 
➖Saudariku ....kalian percaya takdir bukan.?
➖Saudariku ....kalian percaya takdir bukan?
 
๐ŸŒบApabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama...
telah tertulis siapa yang menjadi jodohnya dalam Kitab Lauhful Mahfudz maka...
sejauh apapun mereka...
sebanyak apapun rintangan yang menghalangi...
sebesar apapun beda diantara mereka...
sekuat apapun usaha dua orang tersebut untuk menghindarkannya...
 
๐ŸŒบMeski mereka tidak pernah komunikasi sebelumnya...
meski mereka sama sekali tidak pernah membayangkan sebelumnya...
meski mereka tidak pernah saling bertegur sapa...
 
➖PASTI!

๐ŸŒบPASTI tetap saja mereka akan bersatu....seakan ada magnet yang menarik mereka...
akan ada hal yang datang...untuk menyatukan mereka berdua....
akan ada suatu kejadian...yang membuat mereka saling mendekat...dan akhirnya bersatu...
Yakinlah itu Saudariku.. Yakinlah pada Allah..
 
 
๐ŸŒบNamun... apabila dua orang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh...
maka... sebesar apapun usaha mereka untuk saling mendekat...
sekeras apapun upaya orang disekitar mereka untuk menyatukannya...
sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka berdua...
sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya... sedekat apapun...
 
➖PASTI!

๐ŸŒบPASTI akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh...
ada hal yang membuat mereka saling merasa tidak cocok...
ada hal yang membuat mereka saling menyadari bahwa memang bukan dia yang terbaik....
ada kejadian yang menghalangi mereka untuk bersatu...
 
๐ŸŒบBahkan ketika mereka mungkin telah menetapkan tanggal pernikahan...
 
 
๐ŸŒบNamun...yang perlu dicatat disini adalah...
yakinlah...bahwa yang diberikan oleh Allah...
yakinlah...bahwa yang digariskan oleh Allah...
yakinlah...bahwa yang telah ditulis oleh Allah dalam KitabNya..
adalah...yang terbaik untuk kita....
adalah....yang paling sesuai untuk kita...
adalah...yang paling membuat kita merasa bahagia,,,,
 
๐ŸŒบKarena Dialah...yang paling mengerti kita...lebih dari kita sendiri...
Dialah...yang paling menyayangi kita...
Dialah...yang paling mengetahui apa-apa yang terbaik untuk kita... sementara kita hanya sedikit saja mengetahuinya...dan itupun hanya berdasarkan pada persangkaan kita...
 
➖Dan....yang perlu kita catat juga adalah...
JIKA KITA TIDAK MENDAPATKAN SUATU HAL YANG KITA INGINKAN...ITU BUKAN BERARTI BAHWA KITA TIDAK PANTAS UNTUK MENDAPATKANNYA....NAMUN JUSTRU BERARTI BAHWA...KITA PANTAS...KITA PANTAS MENDAPATKAN YANG LEBIH BAIK DARI HAL TERSEBUT... KITA PANTAS MENDAPATKAN YANG LEBIH BAIK...SAUDARIKU.... LEBIH BAIK....

๐ŸŒบMeskipun saat ini...mata manusia kita tidak memahaminya...
meskipun saat itu...perasaan kita memandangnya dengan sebelah mata...
meskipun saat itu...otak kita melihatnya sebagai sesuatu yang buruk....
 
๐ŸŒบTidak...jangan terburu-buru menvonis bahwa engkau telah diberikan sesuatu yang buruk....bahwa engkau tidak pantas....
karena kelak...engkau akan menyadarinya...
engkau akan menyadarinya perlahan...bahwa apa yang telah hilang darimu....
bahwa apa yang tidak engkau dapatkan....bukanlah yang terbaik untukmu...bukanlah yang pantas untukmu...bukanlah sesuatu yang baik ,,,,untukmu....
 
 
๐ŸŒบKarena itu...saudariku...
jangan mubazirkan perasaanmu...air matamu...
jangan kau umbar semua perasaan cintamu ketika engkau tengah menjalin proses ta’aruf...
jangan kau umbar semua kekuranganmu...
jangan kau terlalu ngotot ingin dengannya...
jika engkau mencintainya... karena belum tentu dia adalah jodohmu... pun jangan takut bila ternyata kalian tidak merasa cocok... karena Allah telah menetapkan yang terbaik untuk kalian...
Yakinlah itu..
 
๐ŸŒบMaka...memohonlah padaNya... mintalah padanya diberikan petunjuk...dan dijauhkan dari segala godaan yang ada... karena...cinta sebelum pernikahan...pada hakekatnya adalah sebuah cobaan yang berat...
 
 
๐ŸŒบKemudian saudariku…. apakah kalian sering merasa takut…??
Karena hanya memiliki sedikit saja atau bahkan tidak memiliki teman laki-laki…???
Apakah kalian merasa khawatir…???
Apakah kalian sering merasa iri melihat gadis-gadis lain yang banyak yang mencintai…banyak yang melamar…banyak yang menginginkannya…??
Pernahkan terlintas rasa iri tersebut pada kalian…???
 
➖Saudariku…ketahuilah….!!! 

๐ŸŒบKelak…kita hanya akan memiliki satu orang suami…
Hanya satu saudariku…atau kadang lebih…jika cerai dan menikah lagi…namun saat yang bersamaan…kita hanya akan punya satu suami bukan,,,,???
Jadi seberapa banyak pun laki-laki yang menyukai kita..
Seberapa banyak teman laki-laki kita…
Seberapa banyak kenalan kita….
Pada akhirnya kita hanya akan menikah dengan satu orang laki-laki…
Pada akhirnya kita hanya akan jadi milik satu orang laki-laki…
 
 
๐ŸŒบDan…percayalah…semua itu tidak ada kaitannya dengan banyak sedikitnya kenalan…banyak sedikitnya teman laki-laki
 
➖Sama sekali tidak...
๐ŸŒบKarena jika wanita yang terjaga maka Allahlah yang akan mengirimkan pendamping untuknya... karena wanita yang terjaga adalah wanita yang banyak didamba oleh seorang ikhwan sejati...
jadi...jagalah dirimu...hatimu...kehormatanmu...sebelum saatnya tiba...
 
๐ŸŒบPerbanyak bekalmu...dan doamu... yakinlah...bahwa Allah yang akan memilihkan yang terbaik untukmu... Aamien...
 
 
➖Ya Allah...
๐ŸŒบKaruniakanlah kami seorang suami yang sholeh...
yang menjaga dirinya...
yang menjaga hatinya hanya untuk yang halal baginya...
yang senantiasa memperbaiki dirinya...
yang senantiasa berusaha mengikuti sunnah Rasulullah...
yang baik agama dan akhlaknya...
yang hikmah dalam menyeru pada kebenaran...
yang menerima kami apa adanya...
yang membimbing kami dengan lemah lembut...
yang akan membawa kami menuju JannahMu Ya Rabb...
 
๐ŸŒบKabulkan ya Allah... Aamiin ... 
Dan segerakanlah...karena hati kami teramat lemah...dan cinta sebelum menikah adalah sebuah cobaan yang berat...
 
๐ŸŒบMaka Saudariku, katakanlah..
Kutitipkan hatiku pada Dzat yang tidak pernah mengkhianati titipan..
Agar Dia memberikan hati ini kepada satu-satunya orang yang paling Ia ridhoi menjadi pelengkap tulang rusukku..
Dan dalam penantian ini, akan kusiapkan diri ini sebaik-baiknya, agar kelak kubisa memuliakan lelaki itu seutuhnya sebagai pengeranku selamanya..
Dan biarlah keputusan-Nya menjadi rahasia... hingga saatnya tiba...


Baca juga :
๐Ÿท

๐ŸŒบHadis riwayat Abu Musa radhiyallahu ‘anhu ia berkata:
➖ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Tidak seorang pun yang lebih sabar mendengar sesuatu yang menyakitkan selain Allah, karena meskipun Allah disekutukan dan dianggap memiliki anak, tetapi Allah tetap memberikan kesehatan dan rezeki kepada mereka. 
๐Ÿ“™(Shahih Muslim No.5016)

Minggu, 21 Juni 2020

KISAH SUJUDNYA KAUM QURAISY KETIKA MENDENGAR LANTUNAN AYAT AL-QURAN

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" KISAH SUJUDNYA KAUM QURAISY KETIKA MENDENGAR LANTUNAN AYAT AL-QURAN "
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊




ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

๐ŸŒ€Dakwah terang-terangan (jahriyyah) yang dilakukan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) dan sahabat membuat situasi Kota Makkah tidak stabil. Pembesar kafir Quraisy terus melakukan penindasan terhadap para sahabat sehingga sebagian di antara sahabat terpaksa hijrah ke Habasyah (Ethiopia) pada tahun ke-5 masa kenabian.

๐ŸŒ€Di tengah dakwah Islamiyah itu terjadi sebuah peristiwa unik dan ajaib yang menggemparkan Kota Makkah. Tak ada yang menyangka, kaum musyrikin Makkah tiba-tiba bersujud ketika mendengar lantunan Al-Qur'an yang dibacakan Rasulullah SAW.

๐ŸŒ€Syeikh Shafiyyur-Rahman Al-Mubarakfury menceritakan kisah itu dalam Sirah Nabawiyah yang bersumber dari Kitab Ar-Rahiqul Makhtum. Tepatnya pada bulan Ramadhan di tahun yang sama, Rasulullah pergi ke Masjid al-Haram. Saat itu, pembesar kaum Quraisy tengah berada di sana, terdapat para pemuka dan tokoh-tokoh mereka.

๐ŸŒ€Beliau SAW kemudian berdiri di tengah mereka sembari melantunkan surat An-Najm secara tiba-tiba. Orang-orang kafir itu sebelumnya tak pernah mendengarkan langsung kalamullah. Sebagaimana dalam firman-Nya: "…janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al-Qur'an ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya supaya kamu dapat mengalahkan (mereka)". 
๐Ÿ“–(QS. Fushshilat: 26).

๐ŸŒ€Maka, manakala lantunan surat itu menyergap mereka secara tiba-tiba dan kalam Ilahi yang demikian indah mengetuk telinga mereka. Kafir Quraisy seakan mengesampingkan semua apa yang tengah dilakukannya dan terkonsentrasi mendengar kalam Ilahi itu. Tidak ada yang terlintas di dalam hati mereka selain lantunan Al-Qur'an yang agung itu.

๐ŸŒ€Ketika Rasulullah membaca akhir surat An-Najm, hati yang mendengarnya seakan terbang melayang: "…Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah Dia". ๐Ÿ“– (QS An-Najm: 62). 
Kemudian beliau bersujud.

๐ŸŒ€Melihat pemandangan itu, tak seorangpun dari kafir Quraisy yang dapat menahan dirinya untuk tidak bersujud. Mereka semua sujud bersama Rasulullah SAW. Begitulah kebenaran mukjizat Al-Qur'an telah meluluhlantakkan kerasnya hati para kafir Quraisy. Mereka semua tak sanggup menahannya, bahkan jatuh bersujud kepada Allah 'Azza wa Jalla.

๐ŸŒ€Mereka linglung dan tak tahu harus berbuat apa, manakala keagungan Kalamullah telah menendalikan hati mereka. Kejadian itu mendapat kecaman dari teman-teman mereka yang tidak hadir.

๐ŸŒ€Parahnya, mereka menjadikan momen sujud itu untuk mendustakan Rasulullah dan mencemarkan nama baik beliau dengan membalikkan fakta yaitu, mengatakan justru beliaulah yang berbuat demikian terhadap berhala mereka. Tuduhan semacam itu tidak mengherankan lantaran sumbernya berasal dari orang kerjanya selama ini suka mengarang dusta serta mengembuskan isu.

๐ŸŒ€Kabar bersujudnya kaum Quraisy ini pun sampai ke telinga kaum muslimin yang berhijrah di Habasyah. Namun, versi beritanya sangat kontras dengan realitas yang sebenarnya. Kabar yang sampai ke mereka adalah kaum Quraisy telah masuk Islam. Oleh karena itu, merekapun kembali ke Mekkah pada bulan Syawal di tahun yang sama.

๐ŸŒ€Namun ketika mereka berada di tempat yang tidak jauh dari Mekkah, yaitu sesaat di waktu siang lalu mereka akhirnya mengetahui duduk persoalannya. Sebagian mereka ada yang kembali lagi ke Habasyah, sedangkan sebagian lagi memasuki Mekkah secara diam-diam atau berlindung di bawah suaka seseorang dari suku Quraisy.


Baca juga :

Sabtu, 20 Juni 2020

INILAH AURAT WANITA MENURUT 4 MADZHAB

INILAH AURAT WANITA MENURUT 4 MADZHAB 
(Syafi'i, Hanafi, Hanbali, dan Maliki)





Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh


     Aurat perempuan atau anggota tubuh yang harus ditutupi itu berbeda sesuai dengan situasi atau kondisi dengan siapa dia berkumpul atau bertemu. Apakah dengan sesama wanita, dengan laki-laki bukan mahram, dengan pria yang mahram atau saat shalat. Penjelasan ini berdasarkan pandangan ulama fiqih madzhab empat yaitu Syafi'i, Hanafi, Maliki dan Hanbali.

๐Ÿ’š1️⃣. Aurat Perempuan dengan Sesama Wanita Muslimah

Jumhur Ulama berpendapat bahwa aurat wanita di depan perempuan lain sama dengan auratnya laki-laki yaitu antara pusar sampai lutut. Dalam kitab Al-Mausu'ah al-Fiqhiyah dikatakan:

ุฐู‡ุจ ุงู„ูู‚ู‡ุงุก ุฅู„ู‰ ุฃู† ุนูˆุฑุฉ ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ุจุงู„ู†ุณุจุฉ ู„ู„ู…ุฑุฃุฉ ู‡ูŠ ูƒุนูˆุฑุฉ ุงู„ุฑุฌู„ ุฅู„ู‰ ุงู„ุฑุฌู„، ุฃูŠ ู…ุง ุจูŠู† ุงู„ุณุฑุฉ ูˆุงู„ุฑูƒุจุฉ، ูˆู„ุฐุง ูŠุฌูˆุฒ ู„ู‡ุง ุงู„ู†ุธุฑ ุฅู„ู‰ ุฌู…ูŠุน ุจุฏู†ู‡ุง ุนุฏุง ู…ุง ุจูŠู† ู‡ุฐูŠู† ุงู„ุนุถูˆูŠู† ، ูˆุฐู„ูƒ ู„ูˆุฌูˆุฏ ุงู„ู…ุฌุงู†ุณุฉ ูˆุงู†ุนุฏุงู… ุงู„ุดู‡ูˆุฉ ุบุงู„ุจุง ، ูˆู„ูƒู† ูŠุญุฑู… ุฐู„ูƒ ู…ุน ุงู„ุดู‡ูˆุฉ ูˆุฎูˆู ุงู„ูุชู†ุฉ.

➖“Para ahli fiqih berpendapat bahwa aurat wanita dengan sesama perempuan itu sama dengan aurat laki-laki yaitu antara pusar sampai lutut. Oleh karena itu wanita boleh memandang seluruh tubuh wanita lain kecuali antara pusar dan lutut. Hal itu disebabkan karena sesama jenis dan umumnya tidak ada syahwat. Akan tetapi haram hukumnya apabila melihat disertai syahwat dan takut terjadi fitnah.”

Namun menurut suatu pendapat dalam madzhab Maliki dan Hanbali, aurat wanita dengan wanita lain adalah kedua kemaluan depan dan belakang saja. Menurut Imam al-Mardawi dalam kitab al-Inshaf mengtakan bahwa ini adalah salah satu pendapat dalam madzhab Hanbali.

๐Ÿ’š2️⃣. Aurat Anak Perempuan (Belum Baligh)

Anak kecil perempuan usia di bawah 4 (empat) tahun maka tidak ada aurat baginya menurut madzhab Hanafi, Maliki dan Hanbali.

Anak kecil perempuan usia di atas 4 (empat) tahun dan belum mengundang syahwat maka auratnya adalah depan dan belakang (farji dan dubur) menurut madzhab Hanafi. Apabila mengundang syahwat, maka auratnya sama dengan perempuan dewasa walaupun usianya di bawah 10 tahun menurut madzhab Syafi'i, Hanafi dan Maliki.

Anak perempuan usia 7 (tujuh) tahun ke atas, auratnya di depan laki-laki bukan mahram adalah seluruh tubuh menurut madzhab Hanbali kecuali wajah, leher, kepala, tangan sampai siku dan kaki.

Anak perempuan usia 10 tahun auratnya sama dengan wanita usia dewasa yakni seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan menurut madzhab Syafi'i, Hanafi dan Hanbali.

Baca juga :


๐Ÿ’š3️⃣. Aurat Perempuan dengan Laki-laki Bukan Mahram

Madzhab Syafi'i: Di depan laki-laki yang bukan mahram seluruh tubuh wanita adalah aurat (harus ditutup) kecuali wajah, telapak tangan dan telapak kaki. Dalam kiab al-Umm juz I halaman 89, Imam asy-Syafi'i berkata:

ูˆูƒู„ ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ุนูˆุฑุฉ، ุฅู„ุง ูƒููŠู‡ุง ูˆูˆุฌู‡ู‡ุง. ูˆุธู‡ุฑ ู‚ุฏู…ูŠู‡ุง ุนูˆุฑุฉ

➖ “Seluruh tubuh wanita itu aurat kecuali kedua telapak tangan dan wajah. Sedang bagian atas kaki adalah aurat (telapak kaki bukan aurat).”

Madzhab Maliki: Madzhab Maliki sama dengan Madzhab Syafi'i bahwa aurat wanita itu adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Imam ‘Iyadh Rh. Berkata:

ูˆู„ุง ุฎู„ุงู ุฃู† ูุฑุถ ุณุชุฑ ุงู„ูˆุฌู‡ ู…ู…ุง ุงุฎุชุต ุจู‡ ุฃุฒูˆุงุฌ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…

➖ “Tidak ada perbedaan ulama mengenai wajibnya menutupi wajah wanita, itu (wajibnya menutupi wajah) termasuk salah satu kekhususan bagi para istri Nabi Saw.”

Madzhab Hanafi: Seluruh ulama madzhab Hanafi berpendapat bahwa wajah dan kedua tangan perempuan boleh terbuka/bukan aurat. Dan laki-laki boleh memandang wajah perempuan asal tidak syahwat.
Abu Ja’far ath-Thahawi dalam Syarh Ma'ani al-Atsar juz II halaman 392 menyatakan:

ุฃุจูŠุญ ู„ู„ู†ุงุณ ุฃู† ูŠู†ุธุฑูˆุง ุฅู„ู‰ ู…ุง ู„ูŠุณ ุจู…ุญุฑَّู… ุนู„ูŠู‡ู… ู…ู† ุงู„ู†ุณุงุก ุฅู„ู‰ ูˆุฌูˆู‡ู‡ู† ูˆุฃูƒูู‡ู†، ูˆุญุฑู… ุฐู„ูƒ ุนู„ูŠู‡ู… ู…ู† ุฃุฒูˆุงุฌ ุงู„ู†ุจูŠ. ูˆู‡ูˆ ู‚ูˆู„ ุฃุจูŠ ุญู†ูŠูุฉ ูˆุฃุจูŠ ูŠูˆุณู ูˆู…ุญู…ุฏ ุฑุญู…ู‡ู… ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰

➖ “Diperbolehkan bagi seseorang untuk memandang sesuatu dari perempuan yang tidak diharamkan atasnya, yakni wajah dan telapak tangan mereka. Diharamkan yang demikian itu (memandangnya) adalah bagi para istri Nabi Saw. Yang demikian itu adalah pendapat Abu Hanifah dan Abu Yusuf dan Muhammad Rahimahumullahu ta’ala.”

Madzhab Hanbali: Madzhab Hanbali termasuk yang paling ketat dalam masalah aurat wanita. Imam Ahmad bin Hanbal pendiri madzhab ini berpendapat dalam salah satu riwayat bahwa seluruh tubuh wanita adalah aurat termasuk kukunya, baik saat shalat maupun di luar shalat. Namun dalam riwayat yang lain Imam Ahmad bin Hanbal menyatakan bahwa wajah dan telapak tangan wanita bukan mahram. Imam al-Mardawi dalam kitab al-Inshaf juz I halaman 452 berkata:

ุงู„ุตุญูŠุญ ู…ู† ุงู„ู…ุฐู‡ุจ ุฃู† ุงู„ูˆุฌู‡ ู„ูŠุณ ู…ู† ุงู„ุนูˆุฑุฉ

➖ “Bahwa yang benar dari Madzhab Hanbali adalah berpendapat wajah bukanlah aurat.”

๐Ÿ’š4️⃣. Aurat Perempaun dengan Laki-laki Mahram

Madzhab Syafi'i: Aurat wanita saat bersama dengan laki-laki mahram adalah antara pusar sampai lutut. Itu berarti sama dengan aurat wanita dengan sesama wanita. Berdasarkan keterangan Imam Khatib asy-Syarbini dalam kitab Mughni al-Muhtaj juz I halaman 185 dan juz III halaman 131.

Madzhab Maliki: Ulama Madzhab Maliki berpendapat bahwa aurat perempuan di depan laki-laki mahram adalah selain wajah dan sekitar wajah yakni kepala dan leher. Sebagaiman keterangan Imam Ibnu Qudamah dalam kitab al-Mughni juz VI halaman 554, Kasyaf al-Qina' juz V halaman 11 dan ad-Dasuqi juz III halaman 214.

Madzhab Hanbali: Ulama Madzhab Hanbali berpendapat bahwa aurat perempuan di depan laki-laki mahram adalah selain wajah dan sekitar wajah yakni kepala, leher, tangan dan saq (antara lutut sampai telapak kaki). Sebagaiman keterangan Imam Ibnu Qudamah dalam kitab al-Mughni juz VI halaman 554, Kasyaf al-Qina' juz V halaman 11 dan ad-Dasuqi juz III halaman 214.

Madzhab Hanafi: Aurat wanita di depan laki-laki mahram adalah sama dengan pendapat Madzhab Maliki dan Hanbali yaitu selain wajah, kepala dan leher ditambah dada. Dalam Madzhab Hanafi laki-laki boleh memandang dada wanita mahram apabila tidak syahwat. Berdasarkan keterangan dalam kitab Hasyiyah Ibnu ‘Abidin juz I halaman 271.

๐Ÿ’š5️⃣. Aurat Perempuan Ketika Shalat

Menutupi aurat ketika shalat adalah wajib dilakukan sejak awal sampai akhir shalat. Apabila aurat terbuka di tengah shalat tanpa sengaja, maka shalatnya tidak batal asalkan sedikit dan segera ditutup. Apabila terbukanya secara sengaja maka shalatnya batal dan wajib mengulangi. Batas aurat wanita saat shalat menurut madzhab yang 4 (empat) adalah:

Madzhab Syafi'i: Ketika shalat seluruh tubuh wanita adalah aurat kecuali wajah dan telapak tangan luar dan dalam.

Madzhab Hanafi: Ketika shalat aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali; telapak tangan bagian dalam (bagian luar telapak tangan termasuk aurat) dan bagian luar telapak kaki (telapak kaki bagian dalam adalah aurat).

Madzhab Hanbali: Ketika shalat aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah.

Madzhab Maliki: Dalam Madzhab Maliki membagi aurat wanita ketika shalat menjadi 2 (dua) yaitu mughalladzah (berat) dan mukhaffafah (ringan) dan masing-masing memiliki hukum tersendiri. Aurat mughalladzah adalah seluruh anggota tubuh selain seputar kepala, dada dan punggung atau antara pusar sampai lutut. Aurat mukhaffafah (ringan) adalah seluruh tubuh selain dada, punggung, leher, lengan (antara siku sampai pergelangan tangan) dan dari lutut sampai akhir telapak kaki atau selain pusar sampai lutut kaki. Terbukanya aurat mughalladzah ketika shalat dapat membatalkan shalat. Sedang terbukanya aurat mukhaffafah tidak membatalkan shalat. Akan tetapi disunnahkan mengulangi shalat apabila waktu mencukupi.

Itulah aurat perempuan dari balita sampai dewasa berdasarkan pendapat 4 Madzhab. Semoga info berikut bermanfaat untuk anda sendiri dan anak anda. Jagalah aurat karena aurat mencerminkan iman dan akhlak kita.

๐Ÿ”˜KESIMPULAN :

Wajah dan telapak tangan BUKAN AURAT yang harus di tutup dengan cadar.

Bagi yang BERCADAR jangan mencela yang tidak BERCADAR...sebaliknya yang tidak BERCADAR jangan mencela yang BERCADAR.


Baca juga :