Sabtu, 20 Juni 2020

INILAH AURAT WANITA MENURUT 4 MADZHAB

INILAH AURAT WANITA MENURUT 4 MADZHAB 
(Syafi'i, Hanafi, Hanbali, dan Maliki)





Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh


     Aurat perempuan atau anggota tubuh yang harus ditutupi itu berbeda sesuai dengan situasi atau kondisi dengan siapa dia berkumpul atau bertemu. Apakah dengan sesama wanita, dengan laki-laki bukan mahram, dengan pria yang mahram atau saat shalat. Penjelasan ini berdasarkan pandangan ulama fiqih madzhab empat yaitu Syafi'i, Hanafi, Maliki dan Hanbali.

๐Ÿ’š1️⃣. Aurat Perempuan dengan Sesama Wanita Muslimah

Jumhur Ulama berpendapat bahwa aurat wanita di depan perempuan lain sama dengan auratnya laki-laki yaitu antara pusar sampai lutut. Dalam kitab Al-Mausu'ah al-Fiqhiyah dikatakan:

ุฐู‡ุจ ุงู„ูู‚ู‡ุงุก ุฅู„ู‰ ุฃู† ุนูˆุฑุฉ ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ุจุงู„ู†ุณุจุฉ ู„ู„ู…ุฑุฃุฉ ู‡ูŠ ูƒุนูˆุฑุฉ ุงู„ุฑุฌู„ ุฅู„ู‰ ุงู„ุฑุฌู„، ุฃูŠ ู…ุง ุจูŠู† ุงู„ุณุฑุฉ ูˆุงู„ุฑูƒุจุฉ، ูˆู„ุฐุง ูŠุฌูˆุฒ ู„ู‡ุง ุงู„ู†ุธุฑ ุฅู„ู‰ ุฌู…ูŠุน ุจุฏู†ู‡ุง ุนุฏุง ู…ุง ุจูŠู† ู‡ุฐูŠู† ุงู„ุนุถูˆูŠู† ، ูˆุฐู„ูƒ ู„ูˆุฌูˆุฏ ุงู„ู…ุฌุงู†ุณุฉ ูˆุงู†ุนุฏุงู… ุงู„ุดู‡ูˆุฉ ุบุงู„ุจุง ، ูˆู„ูƒู† ูŠุญุฑู… ุฐู„ูƒ ู…ุน ุงู„ุดู‡ูˆุฉ ูˆุฎูˆู ุงู„ูุชู†ุฉ.

➖“Para ahli fiqih berpendapat bahwa aurat wanita dengan sesama perempuan itu sama dengan aurat laki-laki yaitu antara pusar sampai lutut. Oleh karena itu wanita boleh memandang seluruh tubuh wanita lain kecuali antara pusar dan lutut. Hal itu disebabkan karena sesama jenis dan umumnya tidak ada syahwat. Akan tetapi haram hukumnya apabila melihat disertai syahwat dan takut terjadi fitnah.”

Namun menurut suatu pendapat dalam madzhab Maliki dan Hanbali, aurat wanita dengan wanita lain adalah kedua kemaluan depan dan belakang saja. Menurut Imam al-Mardawi dalam kitab al-Inshaf mengtakan bahwa ini adalah salah satu pendapat dalam madzhab Hanbali.

๐Ÿ’š2️⃣. Aurat Anak Perempuan (Belum Baligh)

Anak kecil perempuan usia di bawah 4 (empat) tahun maka tidak ada aurat baginya menurut madzhab Hanafi, Maliki dan Hanbali.

Anak kecil perempuan usia di atas 4 (empat) tahun dan belum mengundang syahwat maka auratnya adalah depan dan belakang (farji dan dubur) menurut madzhab Hanafi. Apabila mengundang syahwat, maka auratnya sama dengan perempuan dewasa walaupun usianya di bawah 10 tahun menurut madzhab Syafi'i, Hanafi dan Maliki.

Anak perempuan usia 7 (tujuh) tahun ke atas, auratnya di depan laki-laki bukan mahram adalah seluruh tubuh menurut madzhab Hanbali kecuali wajah, leher, kepala, tangan sampai siku dan kaki.

Anak perempuan usia 10 tahun auratnya sama dengan wanita usia dewasa yakni seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan menurut madzhab Syafi'i, Hanafi dan Hanbali.

Baca juga :


๐Ÿ’š3️⃣. Aurat Perempuan dengan Laki-laki Bukan Mahram

Madzhab Syafi'i: Di depan laki-laki yang bukan mahram seluruh tubuh wanita adalah aurat (harus ditutup) kecuali wajah, telapak tangan dan telapak kaki. Dalam kiab al-Umm juz I halaman 89, Imam asy-Syafi'i berkata:

ูˆูƒู„ ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ุนูˆุฑุฉ، ุฅู„ุง ูƒููŠู‡ุง ูˆูˆุฌู‡ู‡ุง. ูˆุธู‡ุฑ ู‚ุฏู…ูŠู‡ุง ุนูˆุฑุฉ

➖ “Seluruh tubuh wanita itu aurat kecuali kedua telapak tangan dan wajah. Sedang bagian atas kaki adalah aurat (telapak kaki bukan aurat).”

Madzhab Maliki: Madzhab Maliki sama dengan Madzhab Syafi'i bahwa aurat wanita itu adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Imam ‘Iyadh Rh. Berkata:

ูˆู„ุง ุฎู„ุงู ุฃู† ูุฑุถ ุณุชุฑ ุงู„ูˆุฌู‡ ู…ู…ุง ุงุฎุชุต ุจู‡ ุฃุฒูˆุงุฌ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…

➖ “Tidak ada perbedaan ulama mengenai wajibnya menutupi wajah wanita, itu (wajibnya menutupi wajah) termasuk salah satu kekhususan bagi para istri Nabi Saw.”

Madzhab Hanafi: Seluruh ulama madzhab Hanafi berpendapat bahwa wajah dan kedua tangan perempuan boleh terbuka/bukan aurat. Dan laki-laki boleh memandang wajah perempuan asal tidak syahwat.
Abu Ja’far ath-Thahawi dalam Syarh Ma'ani al-Atsar juz II halaman 392 menyatakan:

ุฃุจูŠุญ ู„ู„ู†ุงุณ ุฃู† ูŠู†ุธุฑูˆุง ุฅู„ู‰ ู…ุง ู„ูŠุณ ุจู…ุญุฑَّู… ุนู„ูŠู‡ู… ู…ู† ุงู„ู†ุณุงุก ุฅู„ู‰ ูˆุฌูˆู‡ู‡ู† ูˆุฃูƒูู‡ู†، ูˆุญุฑู… ุฐู„ูƒ ุนู„ูŠู‡ู… ู…ู† ุฃุฒูˆุงุฌ ุงู„ู†ุจูŠ. ูˆู‡ูˆ ู‚ูˆู„ ุฃุจูŠ ุญู†ูŠูุฉ ูˆุฃุจูŠ ูŠูˆุณู ูˆู…ุญู…ุฏ ุฑุญู…ู‡ู… ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰

➖ “Diperbolehkan bagi seseorang untuk memandang sesuatu dari perempuan yang tidak diharamkan atasnya, yakni wajah dan telapak tangan mereka. Diharamkan yang demikian itu (memandangnya) adalah bagi para istri Nabi Saw. Yang demikian itu adalah pendapat Abu Hanifah dan Abu Yusuf dan Muhammad Rahimahumullahu ta’ala.”

Madzhab Hanbali: Madzhab Hanbali termasuk yang paling ketat dalam masalah aurat wanita. Imam Ahmad bin Hanbal pendiri madzhab ini berpendapat dalam salah satu riwayat bahwa seluruh tubuh wanita adalah aurat termasuk kukunya, baik saat shalat maupun di luar shalat. Namun dalam riwayat yang lain Imam Ahmad bin Hanbal menyatakan bahwa wajah dan telapak tangan wanita bukan mahram. Imam al-Mardawi dalam kitab al-Inshaf juz I halaman 452 berkata:

ุงู„ุตุญูŠุญ ู…ู† ุงู„ู…ุฐู‡ุจ ุฃู† ุงู„ูˆุฌู‡ ู„ูŠุณ ู…ู† ุงู„ุนูˆุฑุฉ

➖ “Bahwa yang benar dari Madzhab Hanbali adalah berpendapat wajah bukanlah aurat.”

๐Ÿ’š4️⃣. Aurat Perempaun dengan Laki-laki Mahram

Madzhab Syafi'i: Aurat wanita saat bersama dengan laki-laki mahram adalah antara pusar sampai lutut. Itu berarti sama dengan aurat wanita dengan sesama wanita. Berdasarkan keterangan Imam Khatib asy-Syarbini dalam kitab Mughni al-Muhtaj juz I halaman 185 dan juz III halaman 131.

Madzhab Maliki: Ulama Madzhab Maliki berpendapat bahwa aurat perempuan di depan laki-laki mahram adalah selain wajah dan sekitar wajah yakni kepala dan leher. Sebagaiman keterangan Imam Ibnu Qudamah dalam kitab al-Mughni juz VI halaman 554, Kasyaf al-Qina' juz V halaman 11 dan ad-Dasuqi juz III halaman 214.

Madzhab Hanbali: Ulama Madzhab Hanbali berpendapat bahwa aurat perempuan di depan laki-laki mahram adalah selain wajah dan sekitar wajah yakni kepala, leher, tangan dan saq (antara lutut sampai telapak kaki). Sebagaiman keterangan Imam Ibnu Qudamah dalam kitab al-Mughni juz VI halaman 554, Kasyaf al-Qina' juz V halaman 11 dan ad-Dasuqi juz III halaman 214.

Madzhab Hanafi: Aurat wanita di depan laki-laki mahram adalah sama dengan pendapat Madzhab Maliki dan Hanbali yaitu selain wajah, kepala dan leher ditambah dada. Dalam Madzhab Hanafi laki-laki boleh memandang dada wanita mahram apabila tidak syahwat. Berdasarkan keterangan dalam kitab Hasyiyah Ibnu ‘Abidin juz I halaman 271.

๐Ÿ’š5️⃣. Aurat Perempuan Ketika Shalat

Menutupi aurat ketika shalat adalah wajib dilakukan sejak awal sampai akhir shalat. Apabila aurat terbuka di tengah shalat tanpa sengaja, maka shalatnya tidak batal asalkan sedikit dan segera ditutup. Apabila terbukanya secara sengaja maka shalatnya batal dan wajib mengulangi. Batas aurat wanita saat shalat menurut madzhab yang 4 (empat) adalah:

Madzhab Syafi'i: Ketika shalat seluruh tubuh wanita adalah aurat kecuali wajah dan telapak tangan luar dan dalam.

Madzhab Hanafi: Ketika shalat aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali; telapak tangan bagian dalam (bagian luar telapak tangan termasuk aurat) dan bagian luar telapak kaki (telapak kaki bagian dalam adalah aurat).

Madzhab Hanbali: Ketika shalat aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah.

Madzhab Maliki: Dalam Madzhab Maliki membagi aurat wanita ketika shalat menjadi 2 (dua) yaitu mughalladzah (berat) dan mukhaffafah (ringan) dan masing-masing memiliki hukum tersendiri. Aurat mughalladzah adalah seluruh anggota tubuh selain seputar kepala, dada dan punggung atau antara pusar sampai lutut. Aurat mukhaffafah (ringan) adalah seluruh tubuh selain dada, punggung, leher, lengan (antara siku sampai pergelangan tangan) dan dari lutut sampai akhir telapak kaki atau selain pusar sampai lutut kaki. Terbukanya aurat mughalladzah ketika shalat dapat membatalkan shalat. Sedang terbukanya aurat mukhaffafah tidak membatalkan shalat. Akan tetapi disunnahkan mengulangi shalat apabila waktu mencukupi.

Itulah aurat perempuan dari balita sampai dewasa berdasarkan pendapat 4 Madzhab. Semoga info berikut bermanfaat untuk anda sendiri dan anak anda. Jagalah aurat karena aurat mencerminkan iman dan akhlak kita.

๐Ÿ”˜KESIMPULAN :

Wajah dan telapak tangan BUKAN AURAT yang harus di tutup dengan cadar.

Bagi yang BERCADAR jangan mencela yang tidak BERCADAR...sebaliknya yang tidak BERCADAR jangan mencela yang BERCADAR.


Baca juga :

Jumat, 19 Juni 2020

BEBERAPA KEISTIMEWAAN NABI MUHAMMAD DIBANDING PARA NABI LAIN

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿๐Ÿ”ธ✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
BEBERAPA KEISTIMEWAAN NABI MUHAMMAD DIBANDING PARA NABI LAIN
•┈•⊰✿┈•┈๐Ÿ”ธ๐ŸŒน๐Ÿ”ธ┈•┈✿⊱•┈•
                 ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


Allah mengutus para rasul-Nya untuk membimbing umat manusia agar selalu mengikuti petunjuk-Nya. 
Agama Islam mengajarkan kepada para pemeluknya agar mengikuti langkah-langkah yang dicontohkan oleh para Nabi dan Rasul, mentaati dan memuliakan mereka dengan tidak membedakan satu Rasul dengan Rasul yang lain.
Sebagian para Rasul itu, Allah memberikan beberapa keistimewaan dan kelebihan yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.

Ada di antara mereka yang bergelar Ulul Azmi, yaitu para Nabi yang tergolong besar dan agung karena perjuangan mereka yang sangat berat dalam mengemban risalah-Nya.
Ada di antara mereka yang diberikan al-Kitab, ada yang dikaruniai ketabahan yang luar biasa, ada yang dianugerahi ilmu yang sangat mendalam, dan lain sebagainya. 

Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa mereka yang bergelar Ulul Azmi itu adalah Nabi Nuh 'alaihissalam, Nabi Ibrahim 'alaihissalam, Nabi Musa 'alaihissalam, Nabi Isa 'alaihissalam, dan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.

Dari lima rasul yang tergolong Ulul Azmi itu, Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir yang tentunya juga memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh Nabi-Nabi dan Rasul-Rasul sebelumnya.
Nabi Muhammad adalah seorang Rasul yang sangat tawadhu atau rendah hati meskipun beliau memiliki berbagai kelebihan dan keistimewaan dari Nabi dan Rasul serta manusia lainnya.
Beliau tidak pernah menunjukkan sifat-sifat yang tidak terpuji di tengah-tengah umatnya.

Rasul-rasul yang lain memperkenalkan dirinya sesuai dengan anugerah yang Allah berikan.
Di antara mereka, ada yang digelari Khalilullah (kekasih Allah ) seperti Nabi Ibrahim,
ada yang dinyatakan sebagai Kalimullah (orang-orangyang berbicara dengan Allah), seperti Nabi Musa,
ada yang digelari Ruhullah (ruh ciptaan Allah), seperti Nabi Isa dan lain sebagainya.

Nabi sendiri, ketika ditanya tentang dirinya, Beliau menjawab dengan penuh tawadhu dan rendah hati, “Aku adalah seorang yatim yang dipelihara Abu Thalib.”

Nabi terakhir yang rendah hati dan berakhlak mulia itu pada hakekatnya memiliki kelebihan-kelebihan yang banyak dari para nabi dan rasul yang lain.
Sebagian dari kelebihan-kelebihan yang dimiliki Beliau, sedikitnya ada enam macam yang Beliau sebutkan dalam sabdanya:

ูُุถِّู„ْุชُ ุนَู„ู‰َ ุงْู„ุฃَู†ْุจِูŠุงَุกِ ุจِุณِุชٍّ : ุงُุนْุทِูŠْุชُ ุฌَูˆَุงู…ِุนَ ุงْู„ูƒَู„ِู…َ ูˆَ ู†ُุตِุฑْุชُ ุจِุงู„ุฑُّุนْุจِ، ูˆَุงُุญِّู„ْุชُ ู„ِูŠَ ุงْู„ุบَู†َุงุฆِู…ُ ูˆَุฌُุนِู„ْุชُ ู„ِูŠَ ุงู„ุฃَุฑْุถُ ุทَู‡ُูˆْุฑًุง ูˆَู…َุณْุฌِุฏًุง ูˆَุฃُุฑْุณِู„ْุชُ ุงِู„َู‰ ุงู„ْุฎَู„ْู‚ِ ูƒุขูّุฉً ูˆَุฎُุชِู…َ ุจِูŠَ ุงู„ู†َّุจِูŠُّูˆู†َ

➖“Aku dilebihkan dari para nabi yang lain dengan enam keistimewaan berupa;
(1) diberikan kepadaku “jawami’ al-kalim" (seseorang yang memiliki kemampuan menyusun kalimat yang ringkas tetapi memiliki jangkauan makna yang luas dan kalimatnya menarik)”,
(2) aku diberikan pertolongan dalam peperangan dengan tergetarnya hati musuh,
(3) dihalalkan bagiku harta rampasan perang,
(4) dijadikan bagiku bumi untuk bersuci dan bersujud,
(5) aku diutus bagi semua makhluk, dan
(6) aku sebagai Nabi yang terakhir.”
(HR. Muslim: 812, al-TirmidzI: 1474, dan Ahmad: 21130) .

Selain itu, dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa Nabi memiliki hak memberikan syafaat (pertolongan dengan izin Allah) yang akan bermanfaat bagi umatnya nanti pada hari kiamat.
๐Ÿ“™(HR. Muslim).

Dengan demikian, paling tidak ada tujuh keistimewaan Rasulullah yang akan dijabarkan dalam pembahasan berikut ini.

1️⃣. Keistimewaan yang pertama adalah
"jawami’ al-kalim, yaitu kemampuan menyusun kalimat yang sederhana dan pendek namun mempunyai jangkauan makna yang luas dan menarik.
Kalau kita memperhatikan hadits Nabi, kita banyak menjumpai kalimat-kalimat yang singkat dan menarik tetapi mempunyai jangkauan makna yang luas, misalnya sabda beliau, “Agama itu nasihat.”
Kalimat ini sangat ringkas tetapi maksudnya begitu luas, mencakup berbagai macam makna yang terkandung di dalamnya.
Demikian juga sabdanya, “Di antara baiknya pengamalan Islam seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat bagi dirinya.”
Ketika ada seorang pemuda meminta nasihat kepada Nabi, Beliau tidak memberikan nasihat yang panjang lebar, beliau hanya berkata, “Kamu jangan marah!”.
Inilah salah satu kelebihan Nabi Muhammad yang tidak dimiliki oleh manusia biasa, bahkan oleh Nabi-Nabi yang lain sekalipun.

2️⃣. Kedua,
Dalam setiap menghadapi peperangan, dimana Nabi dan para sahabatnya menempuh taktik untuk mempertahankan diri dari serangan musuh, Beliau senantiasa mendapat pertolongan Allah dengan tergetarnya hati musuh.
Sehingga meskipun jumlah pengikut Beliau sedikit, namun musuh gentar dan merasa ciut untuk menghadapi kaum Muslimin, akhirnya mereka kalah, dan kaum Muslimin meraih kemenangan.
Hal itu kita bisa melihat langsung dalam sejarah kehidupan Nabi Muhammad.

3️⃣. Ketiga,
Halalnya rampasan perang (ghanimah).
Pada masa Nabi-Nabi terdahulu, harta rampasan perang tidak boleh dimanfaatkan, akan tetapi pada masa Nabi Muhammad, harta-harta tersebut diperintahkan untuk dimanfaatkan oleh Beliau dan para sahabatnya.

Ketetapan ini disebutkan dalam firman-Nya,:
➖ "Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
๐Ÿ“–(QS. al-Anfal, 8:69)

Baca juga :

4️⃣. Keempat,
Nabi Muhammad dan umatnya diperbolehkan bersuci dengan menggunakan tanah (bertayamum) apabila tidak ditemukan air atau karena ada halangan lain.
Beliau juga beserta umatnya boleh mengerjakan shalat di mana saja di muka bumi ini, di masjid, mushala, lapangan, ladang, gunung, dan sebagainya.
Padahal para Nabi terdahulu dan umatnya hanya diperbolehkan sembahyang di tempat-tempat yang telah ditentukan, yaitu di ma’bad atau tempat ibadah yang resmi secara syariat.

5️⃣. Kelima,
Risalah Nabi bersifat umum dan diperuntukkan bagi seluruh umat jin dan manusia, dari berbagai suku bangsa di seluruh alam.
Risalahnya juga berlaku sepanjang masa di semua tempat.

Mengenai hal ini, Allah berfirman, ;
➖"Dan Kami tidak mengutusmu (Muhammad), melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.”
๐Ÿ“– (QS. Saba`, 34:28).

Dalam ayat lainnya, Allah berfirman:

ูˆَู…َุง ุฃَุฑْุณَู„ْู†َุงูƒَ ุฅِู„َّุง ุฑَุญْู…َุฉً ู„ِู„ْุนَุงู„َู…ِูŠู†َ

➖"Dan tiadalah Kami mengutusmu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”
๐Ÿ“– (QS. al-Anbiya, 21:107)

6️⃣. Keenam,
Nabi Muhammad sebagai penutup para Nabi.
Sebagaimana telah diketahui, misi para Nabi dari masa ke masa adalah membimbing umat manusia agar menapaki jalan yang lurus, yaitu jalan yang diridhai oleh Allah.

Ajaran mengenai aqidah, berupa kepercayaan dan keyakinan yang menyatakan bahwa sesungguhnya Allah itu Tuhan Yang Maha Esa, tidak pernah berubah dari masa ke masa.
Ajaran ini sama dari satu Rasul kepada Rasul yang lain, yaitu ajaran yang dirumuskan dalam kalimat tauhid “Lรข Ilรขha illa Allรขh” (Tiada Tuhan melainkan Allah ).

Ajaran mengenai syariat terus mengalami perubahan dari masa ke masa menuju kesempurnaan yang sesuai dengan zamannya.
Oleh karena itu, pada masa Nabi Muhammad, syariat Islam merupakan tatanan syariat hasil penyempurnaan dari syariat-syariat sebelumnya yang tidak berubah lagi untuk selamanya.

Mengenai hal ini, Nabi bersabda, ;
➖“Perumpamaanku dengan Nabi-Nabi sebelumku adalah bagaikan seseorang yang membangun suatu bangunan. Orang-orang itu berusaha memperbaiki dan memperindah bangunan tersebut, kecuali pasangan batu bata dari salah satu pojok bangunan itu. Banyak orang yang memperhatikan bangunan tersebut dan mengaguminya. Mereka berkomentar, “Sayang, mengapa pemasangan batu bata itu tidak diselesaikan agar tatanan bangunan tersebut menjadi sempurna?” Rasulullah menjawab, “Akulah batu bata itu, aku yang menyempurnakan bangunan itu dan akulah penutup para Nabi.”
๐Ÿ“™(HR. al-Bukhari: 3271 dan Muslim: 4239)

7️⃣. Ketujuh,
Nabi Muhammad diberikan hak syafaat yang akan bermanfaat bagi umatnya nanti di hari kiamat.
Pada dasarnya, setiap Nabi diberi kesempatan yang sama oleh Allah untuk memohonkan sesuatu kepada-Nya. Permohonan mereka itu nantinya akan Allah kabulkan. Maka masing-masing Nabi tersebut berdoa agar Allah memberikan ampunan bagi diri mereka sendiri. Maka Allah pun mengabulkan semuanya.
Nabi Adam menyesali perbuatan dosanya ketika memakan buah terlarang di surga, ia bertobat kepada Allah agar mengampuninya.
Nabi Musa memelas kepada Allah atas kekeliruannya, ketika dengan tidak sengaja membunuh seorang pribumi Mesir, ketika melerai perkelahian dengan seorang Bani Israil.
Begitu pula Nabi Yunus dengan ikan Hutnya, dan nabi-nabi lainnya. Sedangkan Rasulullah, menunda satu permohonannya diperuntukkan nanti berupa syafaat bagi umatnya.

(Sumber ๐Ÿ“š: Dr. KH. Zakky Mubarak, MA, Rais Syuriyah PBNU)


Wallaahu a'lam bishshawaab.

Allaahumma sholli wasallim wabaarik 'alaa Syayyidina Muhammadin wa'alaa aali Syayyidina Muhammadin fil awwaliina wal aakhiriina wa fil mala'il a'laa ilaa yaumiddiin

Allaahummaghfirly ummati Syayyidina Muhammad
Allaahummarham ummata Syayyidina Muhammad
Allaahummashtur ummata Syayyidina Muhammad
Allaahummajbur ummata Syayyidina Muhammadin shollallaahu alaihi wasallam


Baca juga :

Kamis, 18 Juni 2020

SUDAH IKHLASKAH AKU.........???

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
 " SUDAH IKHLASKAH AKU.........??? "
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊




ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

ุฅِู†َّู…َุง ุงู„ุฃَุนْู…َุงู„ُ ุจِุงู„ู†ِّูŠَّุฉِ ، ูˆَุฅِู†َّู…َุง ู„ุงِู…ْุฑِุฆٍ ู…َุง ู†َูˆَู‰ ، ูَู…َู†ْ ูƒَุงู†َุชْ ู‡ِุฌْุฑَุชُู‡ُ ุฅِู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุฑَุณُูˆู„ِู‡ِ ูَู‡ِุฌْุฑَุชُู‡ُ ุฅِู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุฑَุณُูˆู„ِู‡ِ ، ูˆَู…َู†ْ ูƒَุงู†َุชْ ู‡ِุฌْุฑَุชُู‡ُ ุฅِู„َู‰ ุฏُู†ْูŠَุง ูŠُุตِูŠุจُู‡َุง ุฃَูˆِ ุงู…ْุฑَุฃَุฉٍ ูŠَุชَุฒَูˆَّุฌُู‡َุง ، ูَู‡ِุฌْุฑَุชُู‡ُ ุฅِู„َู‰ ู…َุง ู‡َุงุฌَุฑَ ุฅِู„َูŠْู‡ِ 

➖ “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, mkaa hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju”.
๐Ÿ“™ (HR. Bukhori No.1 dan Muslim No. 1907)

๐Ÿ’ŽHadits tersebut telah sering kudengar, hingga akhirnya aku pun hafal, namun sudahkah aku mengamalkan hadits tersebut dalam kehidupanku?

๐Ÿ’ŽYa, niat yang ikhlas dalam segala perbuatan, baik perbuatan mubah maupun wajib. Mungkin lebih mudah menata hati untuk ikhlas ketika perkara tersebut adalah perintah Allah, namun bagaimana dengan perkara yang mubah? Seperti tidur, makan, bercengkrama, kuliah, dan berbagai aktivitas keduniaan lainnya. Semoga dengan me-murajaah(mengulang_red) ilmu ini dapat mengingatkan hati yang lalai untuk segera dan senantiasa memperbaiki niat dalam berbagai perbuatan.

๐Ÿ’ŽMeraih keikhlasan merupakan puncak dari segala kebahagiaan dalam kehidupan yang penuh dengan pernak-pernik, akan tetapi meraih keikhlasan merupakan perkara yang sangat berat dan susah, membutuhkan perjuangan berat, perjuangan dan jihad seumur hidup melawan riya’, sum’ah dan ujub, perjuangan yang tiada pernah berhenti. Pantas saja jika imam besar, Sufyan At-Tsauri rahimahullahpernah mengatakan,

ู…َุง ุนَุงู„َุฌْุชُ ุดَูŠْุฆًุง ุฃَุดَุฏَّ ุนَู„َูŠَّ ู…ِู†ْ ู†ِูŠَّุชِูŠ ู„ุฃَู†َّู‡ُ ุชَุชَู‚َู„َّุจُ ุนَู„َูŠَّ

➖“Tidak pernah aku memperbaiki sesuatu yang lebih berat bagiku dari pada niatku, karena niat selalu berubah-ubah” 
๐Ÿ“š(Jaami’ul ‘Uluum wal Hikam: 29).

๐Ÿ’ŽOleh karenanya sangatlah pantas jika Allah memberikan ganjaran yang sangat besar bagi orang-orang yang ikhlas. Berikut ini adalah beberapa pelajaran tentang ikhlas yang semoga dengannya hati menjadi lebih bersemangat untuk selalu meluruskan niat karena Allah.

IKHLAS MERUPAKAN SEBAB DIAMPUNI NYA DOSA 

๐Ÿ’ŽAbu Hurairah radhiyallahu ‘anhumeriwayatkan sabda Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam :

ุจَูŠْู†َู…َุง ูƒَู„ْุจٌ ูŠُุทِูŠูُ ุจِุฑَูƒِูŠَّุฉٍ ูƒَุงุฏَ ูŠَู‚ْุชُู„ُู‡ُ ุงู„ْุนَุทَุดُ ุฅِุฐْ ุฑَุฃَุชْู‡ُ ุจَุบِูŠٌّ ู…ِู†ْ ุจَุบَุงูŠَุง ุจَู†ِูŠ ุฅِุณْุฑَุงุฆِูŠู„َ ูَู†َุฒَุนَุชْ ู…ُูˆู‚َู‡َุง ูَุณَู‚َุชْู‡ُ ูَุบُูِุฑَ ู„َู‡َุง ุจِู‡ِ

๐Ÿ“šArtinya, “Tatkala ada seekor anjing yang hampir mati karena kehausan berputar-putar mengelilingi sebuah sumur yang berisi air, tiba-tiba anjing tersebut dilihat oleh seorang wanita pezina dari kaum bani Israil, maka wanita tersebut melepaskan khufnya (sepatunya untuk turun ke sumur dan mengisi air ke sepatu tersebut-pen) lalu memberi minum kepada si anjing tersebut. Maka Allah pun mengampuni wanita tersebut karena amalannya itu”
๐Ÿ“™ (HR Al-Bukhari no 3467 dan Muslim no 2245).

๐Ÿ’ŽDalam hadits ini sangatlah nampak keikhlasan sang wanita pezina tatkala menolong sang anjing. Kita bisa menyimpulkannya dari beberapa indikator berikut,

๐Ÿ’ŽTidak ada seorangpun yang melihat sang wanita tatkala menolong sang anjing, yang melihatnya hanyalah Dzat Yang Maha melihat yaitu Allah.Amalan yang cukup berat yang dikerjakan oleh sang wanita ini, di mana ia turun ke sumur lalu mengisi air ke sepatunya lalu memberikannya ke anjing tersebut. Bagi seorang wanita pekerjaan seperti ini cukup memberatkan. Akan tetapi terasa ringan bagi seorang yang ikhlas.Wanita ini sama sekali tidak mengharapkan ucapan terima kasih dari hewan yang hina seperti anjing tersebut, apalagi mengharapkan balas jasa dari anjing. Ini menunjukkan akan ikhlashnya sang wanita pezina tersebut.

๐Ÿ’ŽIbnul Qayyim memberi penjelasan dalam (Madaarijus Saalikiin 1/280-281), bahwa sinar tauhid yang ada dalam hati wanita tersebut membakar dosa-dosa zina yang pernah dilakukannya, maka Allah pun mengampuninya.

๐Ÿ’ŽIkhlas menjaga seseorang sehingga tidak terjerumus dalam fitnah, terutama fitnah wanita.

๐Ÿ’ŽAllah berfirman tentang kisah nabi Yusuf dalam QS Yusuf : 24,

ูˆَู„َู‚َุฏْ ู‡َู…َّุชْ ุจِู‡ِ ูˆَู‡َู…َّ ุจِู‡َุง ู„َูˆْู„َุง ุฃَู†ْ ุฑَุฃَู‰ ุจُุฑْู‡َุงู†َ ุฑَุจِّู‡ِ ูƒَุฐَู„ِูƒَ ู„ِู†َุตْุฑِูَ ุนَู†ْู‡ُ ุงู„ุณُّูˆุกَ ูˆَุงู„ْูَุญْุดَุงุกَ ุฅِู†َّู‡ُ ู…ِู†ْ ุนِุจَุงุฏِู†َุง ุงู„ْู…ُุฎْู„َุตِูŠู†َ

➖Artinya, “Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang ikhlash (yang terpilih)”.

๐Ÿ’ŽIbnu Taimiyyah rahimahullahberkata, “Jika hati mencintai Allah saja dan mengikhlaskan agama hanya untuk Allah maka hati tersebut tidak akan terfitnah dengan mencintai selain Allah, apalagi sampai terbayang-bayang. Jika hati dan pikiran tersibukkan dengan bayang-bayang semu tersebut, hal itu adalah indikasi kuat kurangnyamahabbah (kecintaan) kepada Allah. Oleh karenanya tatkala nabi Yusuf mencintai Allah dan ikhlas kepada Allah maka ia tidak tertimpa fitnah tersebut.” (Amroodul Quluub).

๐Ÿ’ŽTentunya nasihat ini juga berlaku bagi muslimah, karena diantara perkara yang membantu untuk menundukkan pandangan adalah dengan ikhlas, hanya mengharap wajah Allah, merindukan perjumpaan nan indah dengan Ar-Rahim, dan hanya mengharapkan balasan dariNya.

๐Ÿ’ŽBetapa rendahnya cita-cita seorang muslimah yang hanya mengharap pujian, ucapan terima kasih, dan balasan dari seorang hamba yang lemah, yang dia sendiri tidak mampu melepaskan berbagai kesulitan tanpa pertolonganNya.


Baca juga :


MENDAPAT NAUNGAN ALLAH PADA HARI KIAMAT 

๐Ÿ’ŽRasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

ุณَุจْุนَุฉٌ ูŠُุธِู„ُّู‡ُู…ْ ุงู„ู„َّู‡ُ ูِูŠ ุธِู„ِّู‡ِ ูŠَูˆْู…َ ู„َุง ุธِู„َّ ุฅِู„َّุง ุธِู„ُّู‡ُ ุงู„ْุฅِู…َุงู…ُ ุงู„ْุนَุงุฏِู„ُ ูˆَุดَุงุจٌّ ู†َุดَุฃَ ูِูŠ ุนِุจَุงุฏَุฉِ ุฑَุจِّู‡ِ ูˆَุฑَุฌُู„ٌ ู‚َู„ْุจُู‡ُ ู…ُุนَู„َّู‚ٌ ูِูŠ ุงู„ْู…َุณَุงุฌِุฏِ ูˆَุฑَุฌُู„َุงู†ِ ุชَุญَุงุจَّุง ูِูŠ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงุฌْุชَู…َุนَุง ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุชَูَุฑَّู‚َุง ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุฑَุฌُู„ٌ ุทَู„َุจَุชْู‡ُ ุงู…ْุฑَุฃَุฉٌ ุฐَุงุชُ ู…َู†ْุตِุจٍ ูˆَุฌَู…َุงู„ٍ ูَู‚َุงู„َ ุฅِู†ِّูŠ ุฃَุฎَุงูُ ุงู„ู„َّู‡َ ูˆَุฑَุฌُู„ٌ ุชَุตَุฏَّู‚َ ุฃَุฎْูَู‰ ุญَุชَّู‰ ู„َุง ุชَุนْู„َู…َ ุดِู…َุงู„ُู‡ُ ู…َุง ุชُู†ْูِู‚ُ ูŠَู…ِูŠู†ُู‡ُ ูˆَุฑَุฌُู„ٌ ุฐَูƒَุฑَ ุงู„ู„َّู‡َ ุฎَุงู„ِูŠًุง ูَูَุงุถَุชْ ุนَูŠْู†َุงู‡ُ

➖“Tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungannya pada hari di mana tidak ada naungan kecuali naungan Allah. Imam yang adil, pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah, seorang pria yang hatinya terikat dengan masjid-masjid, dua orang pria yang saling mencintai karena Allah, mereka berdua berkumpul karena Allah dan berpisah karena Allah, seseorang yang diajak untuk berzina oleh seorang wanita yang berkedudukan dan cantik namun ia berkata “Sesungguhnya aku takut kepada Allah”, seseorang yang bersedekah lalu ia sembunyikan hingga tangan kirinya tidak tahu apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya, dan seseorang yang berdzikir mengingat Allah tatkala bersendirian maka kedua matanyapun meneteskan air mata“ 
๐Ÿ“™(HR Muslim no 660)

๐Ÿ’ŽDi antara tujuh golongan tersebut ada dua golongan yang dinaungi oleh Allah karena keikhlasannya. Golongan yang pertama adalah seseorang yang bersedekah lantas ia tidak menceritakannya kepada orang lain, sehingga tidak seorangpun yang mengetahui sedekahnya tersebut, bahkan orang terdekatnya pun tidak mengetahui hal itu. 

๐Ÿ“™Ibnu Rojab Al-Hanbali berkata, 
➖ “Sikap ini merupakan tanda kuatnya iman seseorang di mana cukup baginya bahwa Allah mengetahui amalannya (sehingga tidak butuh diketahui oleh orang lain-pen-). Dan hal ini menunjukkan sikap menyelisihi hawa nafsu, karena hawa nafsu ingin agar dirinya memperlihatkan sedekahnya dan ingin dipuji oleh manusia. Oleh karenanya sikap menyembunyikan sedekah membutuhkan keimanan yang sangat kuat untuk melawan hawa nafsu”. 
๐Ÿ“š(Fathul Baari, 4/62).

๐Ÿ’ŽGolongan yang kedua adalah seseorang yang berdzikir mengingat Allah tatkala ia bersendirian (baik bersendirian secara zahir, maupun bersendirian secara batin) lantas ia pun mengalirkan air matanya.

๐Ÿ’ŽMendapat pahala dari Allah untuk perkara duniawi yang dilakukan karena mengharap wajah Allah.

๐Ÿ’ŽSungguh merupakan keberuntungan yang luar biasa bagi orang-orang yang ikhlas, karena bukan saja amalan-amalan ibadahnya yang diberi pahala oleh Allah bahkan amalan-amalannya yang bersifat duniawi juga mendapat pahala di sisi Allah.

๐Ÿ’ŽRasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata kepada Sa’d bin Abi Waqqash radhiallahu ‘anhu,

ุฅِู†َّูƒَ ู„َู†ْ ุชُู†ْูِู‚َ ู†َูَู‚َุฉً ุชَุจْุชَุบِูŠ ุจِู‡َุง ูˆَุฌْู‡َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฅِู„َّุง ุฃُุฌِุฑْุชَ ุนَู„َูŠْู‡َุง ุญَุชَّู‰ ู…َุง ุชَุฌْุนَู„ُ ูِูŠ ูِูŠ ุงู…ْุฑَุฃَุชِูƒَ

➖“Sesungguhnya tidaklah engkau berinfak sesuatupun dengan berharap wajah Allah (ikhlash) kecuali engkau akan diberi ganjaran, bahkan sampai makanan yang engkau suapkan ke mulut istrimu” 
๐Ÿ“™(HR Al-Bukhari no 56 dan Muslim no 1628)

๐Ÿ’ŽBetapa menggembirakan hadits tersebut, hendaklah kita bersemangat meraih ridho Allah dalam berbagai amalan, bahkan amalan duniawi.

๐Ÿ’ŽMeniatkan makan dan minum agar badan kuat untuk beribadah pada Allah, meniatkan tidur untuk mempersiapkan badan mendirikan tahajud di sepertiga malam, meniatkan kuliah untuk mempelajari ilmu yang bermanfaat yang dengannya dapat membantu orang lain, meniatkan patuh pada orang tua sebagai bentuk menjalankan perintah Allah, meniatkan menuturp aurat sebagai bentuk menjalankan perintah Allah dan karena malu padaNya, meniatkan datang ke majelis ilmu untuk memberantas kebodohan dalam diri agar ibadah padaNya semakin khusyu’, dan berbagai perkara yang semua diniatkan karena Allah semata.

๐Ÿ’ŽKarena sesuatu yang mubah akan bernilai ibadah jika dijadikan sarana untuk mewujudkan yang wajib atau yang sunah. Sehingga ketika semua telah diniatkan karena Allah, insyaa Allah hati akan tenang, pikiran menjadi lebih fokus, dan tidak mudah dikecewakan oleh makhlukNya, dan tentunya mendapat bonus tambahan berupa pahala dari Allah.

Subhanallah, sungguh indah syari’atNya.


___________________________________________________

๐ŸŒ€SELALU ADA 3 PERKARA DALAM HIDUP๐ŸŒ€
___________________________________________________

•••Tahukah anda bahwa di dalam hidup ini ada 3 perkara yang patut direnungkan, yaitu :

➖ Ada 3 perkara dalam hidup yang tidak bisa kembali :
1. Waktu, 2. Kata-kata, 3. Kesempatan

➖ Ada 3 perkara yang dapat menghancurkan hidup seseorang :
1. Kemarahan, 2. Keangkuhan, 3. Dendam

➖ Ada 3 perkara yang tidak boleh hilang :
1. Harapan, 2. Keikhlasan, 3. Kejujuran

➖ Ada 3 perkara yang paling berharga :
1. Kasih Sayang, 2. Cinta, 3. Kebaikan

➖ Ada 3 perkara dalam hidup yang tidak pernah pasti :
1. Kekayaan, 2. Kesuksesan, 3. Mimpi

➖ Ada 3 perkara yang membentuk watak seseorang :
1. Komitmen, 2. Ketulusan, 3. Kerja keras

➖ Ada 3 perkara yang membuat kita sukses :
1. Tekad, 2. Kemauan, 3. Fokus

➖ Ada 3 perkara yang tidak pernah kita tahu :
1. Rezeki, 2. Umur, 3. Jodoh

➖ TAPI, ada 3 perkara dalam hidup yang PASTI :
1. Tua, 2. Sakit 3. Kematian.



Baca juga :




KEWAJIBAN SEORANG MUSLIM SETELAH BERLALUNYA RAMADHAN

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" ๐ŸŒบ๐ŸŒ…๐ŸŒ”๐Ÿ“ข KEWAJIBAN SEORANG MUSLIM SETELAH BERLALUNYA RAMADHAN "
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================
 

๐Ÿ“‘ Asy Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al Fauzan ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡

๐ŸŒน Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Allah dan iringilah kepergian Ramadhan ini dengan terus melakukan amalan kebaikan.

๐Ÿ’ก Dikarenakan termasuk tanda diterimanya amalan kebaikan (di bulan Ramadhan) adalah dimudahkannya dia beamal setelah Ramadhan.

✅ Tidaklah Ramadhan ini melainkan sebagai penyemangat untuk melakukan berbagai kebaikan serta merupakan awal dari sebuah taubat dan batu loncatan untuk beramal shaleh (setelahnya). Dikarenakan akhir dari sebuah amalan adalah dengan berakhirnya umur, bukan dengan berakhirnya Ramadhan.

✋๐Ÿป Dan di antara tanda diterimanya taubat dan diterimanya amalan di bulan Ramadhan adalah dengan menjadi bertambah baiknya seseorang tersebut di dalam melakukan ketaatan, jauh lebih baik dari sebelum Ramadhan.

๐Ÿšซ Dan di antara tanda ditolaknya amalan dan bentuk kerendahan adalah sesorang setelah keluar dari bulan Ramadhan, jauh lebih jelek amalannya dari sebelum Ramadhan.

๐Ÿ”Š.. Maka perhatikanlah diri-diri kalian semoga Allah merahmati kalian. Perhatikan diri kalian setelah berlalunya bulan Ramadhan.

✊๐Ÿป Dan ketahuilah bahwa pintu taubat selalu terbuka baik di bulan Ramadhan ataupun setelahnya.

๐Ÿ’ฅ Barang siapa yang luput darinya untuk bertaubat di bulan Ramadhan, maka jangan dia berputus asa dari rahmat Allah. Bahkan selayaknya dia bersegera untuk bertaubat di setiap waktu.


Baca juga :


๐ŸŒบ Dikarenakan Allah menerima taubat orang yang bertaubat. Dan Allah mengampuni dosa bagi siapa saja yang mau kembali kepada-Nya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

ู‚ُู„ْ ูŠَุง ุนِุจَุงุฏِูŠَ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุฃَุณْุฑَูُูˆุง ุนَู„َู‰ ุฃَู†ْูُุณِู‡ِู…ْ ู„ุง ุชَู‚ْู†َุทُูˆุง ู…ِู†ْ ุฑَุญْู…َุฉِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ูŠَุบْูِุฑُ ุงู„ุฐُّู†ُูˆุจَ ุฌَู…ِูŠุนًุง ุฅِู†َّู‡ُ ู‡ُูˆَ ุงู„ْุบَูُูˆุฑُ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ُ

➖ “Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. 
๐Ÿ“–[QS az Zumar 53]

ูˆَุฃَู†ِูŠุจُูˆุง ุฅِู„َู‰ ุฑَุจِّูƒُู…ْ ูˆَุฃَุณْู„ِู…ُูˆุง ู„َู‡ُ ู…ِู†ْ ู‚َุจْู„ِ ุฃَู†ْ ูŠَุฃْุชِูŠَูƒُู…ُ ุงู„ْุนَุฐَุงุจُ ุซُู…َّ ู„ุง ุชُู†ْุตَุฑُูˆู†َ

➖“Dan kembalilah kamu kepada Rabbmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong”.
๐Ÿ“–[QS Az Zumar :54]

ูˆَุงุชَّุจِุนُูˆุง ุฃَุญْุณَู†َ ู…َุง ุฃُู†ْุฒِู„َ ุฅِู„َูŠْูƒُู…ْ ู…ِู†ْ ุฑَุจِّูƒُู…ْ ู…ِู†ْ ู‚َุจْู„ِ ุฃَู†ْ ูŠَุฃْุชِูŠَูƒُู…ُ ุงู„ْุนَุฐَุงุจُ ุจَุบْุชَุฉً ูˆَุฃَู†ْุชُู…ْ ู„ุง ุชَุดْุนُุฑُูˆู†َ

➖“Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Qur’an) dari Rabbmu sebelum datang azab kepadamu secara mendadak, sedang kamu tidak menyadari”. 
๐Ÿ“–[QS az Zumar :55]

⚠ Jagalah amalan-amalan shaleh yang telah kalian lakukan di bulan Ramadhan.

๐Ÿ“›❌ Jangan kalian rusak dengan perbuatan kalian dengan kembali melakukan berbagai kemaksiatan.

✊๐Ÿป๐Ÿ”ฅ Sehingga dengannya kalian telah merusak apa yang telah kalian bangun (selama Ramadhan)

❌๐Ÿ’ฅ Dan dengannya kalian membatalkan apa yang telah kalian persembahkan untuk Allah di bulan Ramadhan.

๐Ÿšซ๐Ÿ‘Š๐Ÿป Dikarenakan kejelekan apabila banyak dilakukan akan menghancurkan seseorang dan meringankan timbangan kebaikannya.

ูˆَู…َู†ْ ุฎَูَّุชْ ู…َูˆَุงุฒِูŠู†ُู‡ُ ูَุฃُูˆู„َุฆِูƒَ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุฎَุณِุฑُูˆุง ุฃَู†ْูُุณَู‡ُู…ْ

➖“Dan barangsiapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri”.
๐Ÿ“–[QS al A’raf :9]

๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž


Baca artikel lainnya :

Rabu, 17 Juni 2020

99 LANGKAH MENUJU KESEMPURNAAN IMAN


۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
99 LANGKAH MENUJU KESEMPURNAAN IMAN
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊

===================================




ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

๐Ÿ’ŽSungguh keliru, jika mengaku Muslim masih salah dalam menentukuan tujuan dan arah hidup.
Apalagi secara lalai, abai, atau bahkan sengaja mengesampingkan aspek iman-taqwa dan lebih memprioritaskan aspek lain yang sifatnya kenikmatan-kenikmatan semu.

KENIKMATAN SEMU

๐Ÿ’ŽKenikmatan-kenikmatan jasadiah (semu) sesungguhnya bukanlah sumber kebahagiaan sebagaimana anggapan kebanyakan manusia baik dari zaman Nabi Adam hingga kelak di masa akhir zaman.
Anggapan itu muncul tidak lain karena manusia lebih mengedepankan kekuatan indera (pragmatisme) dan menafikan kekuatan mata hati (batin).

๐Ÿ’ŽBagi mereka kebahagiaan itu adalah melimpahnya harta, tingginya kekuasaan, dan banyaknya wanita yang berada dalam kehidupannya. Mereka sama sekali tidak mampu melihat realita di balik indera. Baginya hidup ini adalah dunia dan tidak ada kehidupan setelah dunia ini.

๐Ÿ’ŽAllah mengkategorikan orang-orang seperti itu sebagai orang kafir.
Secara bahasa, makna kafir atau kufur berarti kafara yang artinya ‘tertutup’ atau terhapus. Sedang yang dimaksudkan dengan orang kafir adalah orang yang tertutup mata hatinya dari kemampuannya untuk melihat hakikat kebenaran dan karena itu akan selalu sesat dalam melihat arti kebahagiaan.

๐Ÿ’ŽKetika mata hati seorang manusia tertutup maka akal sehatnya, batinnya, dan perasaannya tidak akan berfungsi dengan baik. Inilah yang menyebabkan mengapa banyak orang berani melawan kebenaran dari Allah Subhanahu Wata’ala. Jiwa raganya telah diselimuti oleh kekuatan setan yang pasti akan selalu berbuat keruasakan dan kesesatan.

๏ปญَ๏บ‡ِ๏บงْ๏ปฎَ๏บ๏ปงُ๏ปฌُ๏ปขْ ๏ปณَ๏ปคُ๏บชُّ๏ปญ๏ปงَ๏ปฌُ๏ปขْ ๏ป“ِ๏ปฒ ๏บ๏ปŸْ๏ปَ๏ปฒِّ ๏บ›ُ๏ปขَّ ๏ปปَ ๏ปณُ๏ป˜ْ๏บผِ๏บฎُ๏ปญ๏ปฅَ

➖“Mereka yang selalu menyesatkan manusia dari jalan kebenaran ini ada dua yaitu orang yang kafir dan orang yang fasik. Seperti dalam firman-Nya, “Dan teman-teman mereka (orang-orang kafir dan fasik) membantu syaitan-syaitan dalam menyesatkan dan mereka tidak henti-hentinya (menyesatkan).” …
๐Ÿ“–(QS.7 Al-A’raf : 202)

๐Ÿ’ŽBagi orang yang demikian itu, dan biasanya kelompok ini selalu ada di setiap zaman, keimanan bukanlah hal penting. Bagi mereka kebahagiaan sama seperti anggapan kebahagiaan yang dimiliki oleh Fir’aun, Namrudz, Qarun, dan Tsa’labah memandang kebahagiaan. .. Na’udzubillahi min dzalik.
|

JAGA IMAN DAN SEMPURNAKAN

๐Ÿ’ŽSetiap Muslim berkewajiban untuk menjaga keimanannya dan ketaqwaannya kepada Allah Subhanahu Wata’ala agar mata hati, akal sehat, dan perasaannya tetap berada diliputi oleh cahaya kebenaran dari Allah SWT, sehingga terhindar dari mengikuti langkah-langkah setan.

๐Ÿ’ŽMengenai hal ini Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam senantiasa mengajarkan umatnya untuk berupaya semaksimal mungkin menyempurnakan imannya setiap saat, dimana dan kapan pun juga. Oleh karena itu tidak semestinya seorang Muslim memprioritaskan hal lain selain sempurnanya iman dalam jiwa dan raga secara terus-menerus sepanjang hidup.

๐Ÿ’ŽMenjaga iman apalagi menyempurnakannya bukanlah perkara mudah namun juga tidak berarti tidak bisa diupayakan. Hanya ada satu syarat seorang Muslim bisa menyempurnakan iman dengan sebaik-baiknya, yaitu menjadi Muslim secara kaffah.

๏ปณَ๏บŽ ๏บƒَ๏ปณُّ๏ปฌَ๏บŽ ๏บ๏ปŸَّ๏บฌِ๏ปณ๏ปฆَ ๏บ๏ปฃَ๏ปจُ๏ปฎ๏บْ ๏บ๏บฉْ๏บงُ๏ป ُ๏ปฎ๏บْ ๏ป“ِ๏ปฒ ๏บ๏ปŸ๏บดِّ๏ป ْ๏ปขِ ๏ป›َ๏บ‚๏ป“َّ๏บ”ً ๏ปญَ๏ปปَ ๏บ—َ๏บ˜َّ๏บ’ِ๏ปŒُ๏ปฎ๏บْ ๏บงُ๏ป„ُ๏ปฎَ๏บ๏บ•ِ ๏บ๏ปŸ๏บธَّ๏ปดْ๏ป„َ๏บŽ๏ปฅِ ๏บ‡ِ๏ปงَّ๏ปชُ ๏ปŸَ๏ปœُ๏ปขْ ๏ป‹َ๏บชُ๏ปญٌّ ๏ปฃُّ๏บ’ِ๏ปด๏ปฆٌ

➖“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. ” …
๐Ÿ“–(QS.2 Al-Baqarah : 208)

๐Ÿ’ŽMuslim kaffah ialah Muslim yang senantiasa mengikuti Rasulullah dalam segala hal dalam kehidupannya. Hal itu tergambar dalam beberapa ayat Al-Qur’an.
Satu di antaranya adalah;

➖‘Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” …
๐Ÿ“–(QS.3 Ali Imran : 31)

๐Ÿ’ŽHal inilah yang mendorong Umar bin Khaththab selalu gelisah dengan kondisi rakyatnya.
Oleh karena itu dia mengharamkan kemewahan bagi diri dan keluarganya.

๐Ÿ’ŽSelain itu Umar merelakan seluruh hidupnya demi kebahagiaan seluruh rakyatnya yang menjadi amanah tertinggi baginya sebagai seorang pemimpin.

๐Ÿ’ŽKerusuhan, kericuhan, dan kesemrawutan yang terjadi hari ini boleh jadi dikarenakan sudah sangat banyak orang yang meninggalkan ajaran Islam. Dalam hal apapun; memimpin, berdagang, belajar, bekerja, hidup dll.
|

Baca juga :


KESEMPURNAAN IMAN

๐Ÿ’ŽDunia ini akan tetap aman dan tentram manakala semua elemen masyarakat, bangsa dan negara mampu memperagakan nilai-nilai Islam secara kaffah dalam kehidupan sehari-hari.

๐Ÿ’ŽSeorang Muslim yang baik (imannya) adalah Muslim yang benar-benar mengikuti risalah Rasulullah. Di antaranya adalah senantiasa berkata baik atau diam, menghormati tetangga, dan memuliakan tamu.

๐Ÿ’ŽDari Abu Hurairah ra., sesungguhnya Rasulullah Saw. bersabda,
➖ ”Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya.”
๐Ÿ“™(HR. Bukhori – Muslim)

๐Ÿ’ŽSatu contoh kecil. Sekarang tidak jarang orang terjebak oleh suasana hati yang kurang bersih, sehingga banyak juga di antara umat Islam yang perkataannya sering melukai perasaan saudara sesama Muslim.

๐Ÿ’ŽBelum lagi akhlaq dan amalan-amalan mulia Islam yang banyak ditinggalkan. Menerima tamu, menghormati tetangga, bekerja, mengurus keluarga (termasuk suami/istri dan anak), mendidik yang benar, yang kesemuanya menuju satu kesempurnaan iman.

๐Ÿ’ŽContoh lain.
Tak sedikit gadis-gadis Islam tergila-gila pria hanya karena ia ganteng dan cakep. Bukan karena agamanya. Akibatnya, setelah setahun dua tahun menikah, ujungnya tak lain perceraian belaka.
Tak sedikit orangtua depresi di hari tua, karena anak-anak yang mereka lahirkan dan diidam-idamkan, akhirnya tidak memiliki kecintaan dan rasa sayang padanya. Di kala anaknya sudah sukses dan makmur, mereka jarang datang menjenguknya, kecuali hanya kiriman uangnya tiap bulan.

➖“Di saat saya sakit dan menderita, mengjengukpun tidak pernah. Ia hanya mengirimkan uang saja.”
Sesungguhnya tak ada yang salah. Ketika orangtua mengajarkan dan mendidik anak-anak mereka dengan sentuhan finansial semata, di kala besar, pendekatan mereka juga finansial dan uang.
Mungkin jika ditanya, anak-anak itu bisa berkata.

➖ “Dulu semua dihitung dengan uang. Kini, ketika saya sukses, telah aku kembalikan uangnya secara perlahan-lahan.”

๐Ÿ’ŽBanyak orangtua salah mendidik anaknya. Padahal, aset berharga sebagai bekal hidup di dunia fana adalah amal jariyah dan anak yang sholeh.

➖”Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” …
๐Ÿ“™(HR. Muslim)

๐Ÿ’ŽItulah sesungguh-sungguhnya aset berharga para orangtua untuk bekal ke aherat.
Akhirnya, marilah kita kembalikan semuanya pada al-Quran dan Sunnah (tuntunan Rasulullah), semata-mata agar kita mendapatkan kemulian dan kesempurnaan iman.

(๐Ÿ“šImam Nawawi)

LANGKAH MENUJU KESEMPURNAAN IMAN :

01. Bersyukur apabila mendapat nikmat;
02. Sabar apabila mendapat kesulitan;
03. Tawakal apabila mempunyai rencana/program;
04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan;
05. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan;
06. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan;
07. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan;
08. Jangan usil dengan kekayaan orang;
09. Jangan hasad dan iri atas kesuksessan orang;
10. Jangan sombong kalau memperoleh kesuksessan;
11. Jangan tamak kepada harta;
12. Jangan terlalu ambitious akan sesuatu kedudukan;
13. Jangan hancur karena kezaliman;
14. Jangan goyah karena fitnah;
15. Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri.
16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram;
17. Jangan sakiti ayah dan ibu;
18. Jangan usir orang yang meminta-minta;
19. Jangan sakiti anak yatim;
20. Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar;
21. Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil;
22. Banyak berkunjung ke rumah Allah (masjid);
23. Lakukan shalat dengan ikhlas dan khusyu;
24. Lakukan shalat fardhu di awal waktu, berjamaah di masjid;
25. Biasakan shalat malam;
26. Perbanyak dzikir dan do’a kepada Allah;
27. Lakukan puasa wajib dan puasa sunat;
28. Sayangi dan santuni fakir miskin;
29. Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah;
30. Jangan marah berlebih-lebihan;
31. Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan;
32. Bersatulah karena Allah dan berpisahlah karena Allah;
33. Berlatihlah konsentrasi pikiran;
34. Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila karena sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi;
35. Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syaitan;
36. Jangan percaya ramalan manusia;
37. Jangan terlampau takut miskin;
38. Hormatilah setiap orang;
39. Jangan terlampau takut kepada manusia;
40. Jangan sombong, takabur dan besar kepala;
41. Berlakulah adil dalam segala urusan;
42. Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah;
44. Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran;
45. Perbanyak silaturrahim;
46. Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam;
47. Bicaralah secukupnya;
48. Beristeri/bersuami kalau sudah siap segala-galanya;
49. Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu;
50. Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur;
51. Jauhkan diri dari penyakit-penyakit bathin;
52. Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga;
53. Makanlah secukupnya tidak kekurangan dan tidak berlebihan;
54. Hormatilah kepada guru dan ulama;
55. Sering-sering bershalawat kepada nabi;
56. Cintai keluarga Nabi saw;
57. Jangan terlalu banyak hutang;
58. Jangan terlampau mudah berjanji;
59. Selalu ingat akan saat kematian dan sedar bahawa kehidupan dunia adalah kehidupan sementara;
60. Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat seperti mengobrol yang tidak berguna;
61. Bergaul lah dengan orang-orang soleh;
62. Sering bangun di penghujung malam, berdoa dan beristighfar;
63. Lakukan ibadah haji dan umrah apabila sudah mampu;
64. Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita;
65. Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi;
66. Jangan membenci seseorang karena pahaman dan pendiriannya;
67. Jangan benci kepada orang yang membenci kita;
68. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuatu pilihan
69. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapatkan kesulitan.
70. Jangan melukai hati orang lain;
71. Jangan membiasakan berkata dusta;
72. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian;
73. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab;
74. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan;
75. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita
76. Jangan membuka aib orang lain;
77. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita;
78. Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana;
79. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan;
80. Jangan sedih karena miskin dan jangan sombong karena kaya;
81. Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama,bangsa dan negara;
82. Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain;
83. Jangan membuat orang lain menderita dan sengsara;
84. Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa;
85. Hargai prestasi dan pemberian orang;
86. Jangan habiskan waktu untuk sekedar hiburan dan kesenangan;
87. Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan.
88. Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama dan kondisi diri kita;
89. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fisikal atau mental kita menjadi terganggu;
90. Ikutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana;
91. Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orang dan pandai-pandailah untuk melupakan jasa kita;
92. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu dan jangan berkata sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain terhina;
93. Jangan cepat percaya kepada berita jelek yang menyangkut teman kita sebelum dipastikan kebenarannya;
94. Jangan menunda-nunda pelaksanaan tugas dan kewajiban;
95. Sambutlah huluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan keramahan dan tidak berlebihan;
96. Jangan memforsir diri untuk melakukan sesuatu yang diluar kemampuan diri;
97. Waspadalah akan setiap ujian, cobaan, godaan dan tentangan. Jangan lari dari kenyataan kehidupan;
98. Yakinlah bahwa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan setiap kejahatan akan melahirkan merusakan;
99. Jangan sukses di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan memiskinkan orang
|

➖“Sebarkanlah walau satu ayat pun” … (Sabda Rasulullah SAW)

➖“Niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” …
๐Ÿ“–( Surah Al-Ahzab :71)
|

▬▬▬▬▬▬▬เฎœ ۩۞۩เฎœ▬▬▬▬▬▬

SEMOGA BERMANFA’AT – ALHAMDULILLAH

Selasa, 16 Juni 2020

DAFTAR PAYFAZZ, BISNIS ONLINE TANPA RUGI

DAFTAR PAYFAZZ sekarang....! 
Sobat bisa dapat Bonus 50rb + Bonus Refferal 50 rupiah dari Transaksi Agen. 




Assalamualaikum.... 

Sobat- sobat semua, seiring dengan kemajuan teknologi, kita bisa melakukan banyak aktivitas pembayaran secara online. 
Banyak Aplikasi yg saat ini memberikan kemudahan dalam hal tersebut. 





Nah, kali ini admin akan berbagi Aplikasi PAYFAZZ. 
Aplikasi ini bisa kita gunakan untuk keperluan pribadi namun juga bisa kita gunakan untuk bisnis online. 

Banyak aplikasi yang mirip dengan Payfazz ini, tetapi setelah admin mencoba langsung aplikasi tersebut akhirnya admin lebih memilih menggunakan Payfazz karena terdapat banyak kelebihan dibanding dengan yang lain. 
Dari harga bisa sobat bandingkan bahwa Payfazz lebih murah dibanding lainnya. 

Misalnya kita mengisi token listrik lewat bank, kita akan kena biaya administrasi bank sebesar Rp 3.500, di Payfazz jika kita jual segitu lebihnya tersebut bisa jadi keuntungan kita. 

Mungkin ada yang belum tahu, bisa buat apa saja sih Payfazz itu....? 
Silahkan Sobat lihat gambar dibawah ini:



Sobat bisa Transaksi Isi Pulsa, Bayar berbagai Payment, Transfer Uang,dan Sobat bisa dapatkan Bonus 50 rupiah pertransaki agen sobat , coba bayangkan jika sobat memiliki 20 agen dan rata rata 1 agen 20 transaksi dalam 1 hari

Berarti Sobat akan dapat, 50 x 20 = 1000. Di kali 20 orang = 20.000 setiap hari. Di kali satu bulan

20.000 x 30 hari = 600.000.. Woow banyak kan..!!!



CARA DAFTAR PAYFAZZ ONLINE
--------------------------------------------------

Join PAYFAZZ sekarang juga! Klik link berikut:


Setelah Terdaftar, Silahkan Buka Playstore dan Download Aplikasi PAYFAZZ


Pendaftaran Akun Payfazz Harus Via Link diatas
karena jika langsung download dan download lewat play store sobat tidak akan mendapatkan komisi Rp 50 tiap melakukan transaksi. 

1. SETELAH DAFTAR BUKA PLAYSTORE, Ketik PAYFAZZ, Lalu Download
2. Masuk ke Menu LOGIN/MASUK
3. Lakukan Pengisian Saldo min 100.000
4. Lalu Masuk ke menu AKUN dan Daftarkan Akun ANDA MENJADI PREMIUN.


APA KEUNTUNGAN AKUN PREMIUM :

• Sobat dapat Bonus 50 rupiah saat agen yg sobat daftarkan melalukan transaksi apapun.
• Sobat akan Dapat Bonus 50rb jika Agen Sobat mengupgrade akun ke Premium. 

Gimana tertarik kan, jangan Lupa Daftar Payfazz dengan Klik Link Berikut :


_________________________________________________

CARA ISI SALDO PAYFAZZ



KETIK DEPOSIT, LALU KETIK ISI DEPOSIT 



ISI NOMINAL SALDO YANG AKAN SOBAT ISI 

Disini bisa langsung pilih pada nominal cepat yang telah disediakan atau silahkan ketik jumlah sendiri. 



SILAHKAN PILIH MENU APA YANG AKAN SOBAT PAKAI DALAM ISI DEPOSIT. 



Jika kita pilih menu bank transfer, selanjutnya pilih bank yang akan kita gunakan. 


Misalnya disini kita pilih Bank Mandiri 




Bayar dengan Jumlah Uang yg sesuai dengan Aplikasi TAMBAH KODE UNIK



Salin jumlah saldo yang akan dikirim berikut kode unik dibelakangnya, jadi jangan dibulatkan karena bisa buat Top Up ga masuk. 
Jadi dari contoh diatas kita isi jumlah transfernya: Rp 60.041

Jangan kuatir Sobat, kode unik dibelakang tersebut akan tetap masuk utuh dalam Top Up Payfazz yang kita lakukan. 

Salin rekening yang tertera dan pastikan saat transaksi, No rekening yang kita tuju adalah :
PT PAYFAZZ TEKNOLOGI NUSANTARA

Jika transaksi sudah selesai jangan lupa klik 
SAYA SUDAH BAYAR seperti dalam gambar diatas.

Demikian sobat, tunggu apa lagi segera daftar disini ⬇️

Jangan lupa bagikan link diatas ⬆️ ke Sobat yang lainnya. 

Bagi yang sudah terbiasa menambahkan kode reveral silahkan gunakan kode reveral dibawah ini untuk mendapatkan keuntungan komisi tiap bertransaksi.



Semoga bermanfaat. 
Wassalamu'alaikum.

Baca juga postingan lainnya :


๐Ÿ“ข UPDATE PROGRAM HADIAH TERBARU 17-06-2020


Halo, Sobat PAYFAZZ!

Datangkan untung di warung memang #JadiMungkinDenganPAYFAZZ Sob.

Banyak kegiatan dan juga program menarik di PAYFAZZ yang tentunya bisa kamu manfaatkan agar makin semangat berjualan sambil meraup untung.

Salah satunya dengan program UNTUNG DATANG (Undang Downline untuk Gunakan Fitur Catat Utang) berhadiah undian Deposit PAYFAZZ jutaan Rupiah dan total 5 unit Printer Bluetooth!

Ya, bagi kamu Agen PAYFAZZ berstatus keagenan minimal Premium bisa ikuti program ini dengan ajak Agen Downline sebanyak-banyaknya untuk gunakan fitur Catat Utang Sob.

     Yuk upgrade ke Premium dan Super Premium sekarang!

Sudah tak sabar ingin ikutan? Yuk langsung cek Syarat dan Ketentuan programnya berikut ini!

 

PERIODE PELAKSANAAN PROGRAM
Periode program berlangsung 17 Juni – 8 Juli 2020.
KRITERIA PESERTA PROGRAM
Peserta program adalah Agen PAYFAZZ yang berstatus keagenan min. Premium.
Agen Super Premium juga dapat menjadi peserta program.
Agen PAYFAZZ yang baru meng-upgrade status keagenannya menjadi Premium pada saat program berlangsung dapat menjadi peserta program, dengan catatan Agen Downline belum pernah menggunakan fitur Catat Utang sebelum 17 Juni 2020.
SYARAT UNTUK MEMENANGKAN PROGRAM
Setiap peserta harus mencapai target jumlah Agen Downline yang telah ditetapkan selama periode program berlangsung. 
Kriteria Peserta Program

Target Pencapaian
Minimal Agen yang berstatus keagenan Premium 
Ajak min. 30 Agen Downline untuk

 gunakan fitur Catat Utang

Agen Downline adalah agen yang melakukan registrasi/daftar di aplikasi PAYFAZZ dengan memasukkan kode referal milik Agen Upline (pemilik kode referal).
Agen Downline yang dihitung dalam target pencapaian adalah Agen Downline yang belum pernah menggunakan fitur Catat Utang sama sekali atau sebelum tanggal 17 Juni 2020.
Peserta program pernah menggunakan fitur Catat Utang selama periode program.
Setiap peserta program yang telah mencapai target minimal akan berkesempatan memenangkan undian untuk menjadi pemenang. Contoh kondisi:
Selama periode program, Agen Premium A telah mengajak 30 agen downline sedangkan Agen Premium B telah mengajak 27 agen downline. Maka, hanya Agen Premium A yang berhasil mencapai target minimal sehingga berkesempatan memenangkan undian untuk menjadi salah satu pemenang.
Agen Super Premium C telah mengajak 35 agen downline begitupun Agen Super Premium D yang telah mengajak sedikit lebih banyak daripada Agen Super Premium C yaitu 36 agen downline. Keduanya berhasil mencapai target minimal sehingga berkesempatan memenangkan undian untuk menjadi salah satu pemenang.
Penentuan 5 pemenang akan dilakukan dengan cara diundi. Contoh kondisi:
Semua peserta program yang telah mencapai target minimal berkesempatan untuk memenangkan undian.
Pada saat pengundian, ternyata Agen Premium A yang keluar sebagai pemenang meski jumlah agen downline yang diajak lebih sedikit dibandingkan jumlah Agen Super Premium C dan D. 
 

KETENTUAN HADIAH
Pemenang akan diumumkan pada 15 Juli 2020 melalui SMS, media sosial resmi PAYFAZZ, dan melalui notifikasi di dalam aplikasi PAYFAZZ dan pemenang dapat mengkonfirmasi melalui CS Resmi PAYFAZZ di (021) 5011 2000 atau email ke cs@payfazz.com.
Pemenang akan mendapatkan hadiah dengan ketentuan sebagai berikut:
Urutan Pemenang

Hadiah
1

Deposit PAYFAZZ Rp1.500.000 + 1 unit Printer Bluetooth
2

Deposit PAYFAZZ Rp1.000.000 + 1 unit Printer Bluetooth

3

Deposit PAYFAZZ Rp500.000 + 1 unit Printer Bluetooth

4

1 unit Printer Bluetooth

1 unit Printer Bluetooth

Hadiah berupa Deposit PAYFAZZ akan dikirim langsung ke akun PAYFAZZ pemenang pada tanggal 23 Juli 2020.
Hadiah berupa Printer Bluetooth akan dikirimkan ke alamat pemenang pada tanggal 23 Juli 2020.
Pajak hadiah ditanggung pemenang (2,5% dengan NPWP, 3% tanpa NPWP)
KETENTUAN TAMBAHAN
Keputusan pengumuman pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Hadiah tidak dapat ditukar dengan hadiah lainnya dan tidak dapat dipindahtangankan.
PAYFAZZ berhak setiap saat dan dari waktu ke waktu untuk mengubah atau menghentikan sementara atau selama program berlangsung dengan atau tanpa pemberitahuan sebelumnya karena alasan di luar kendali.
PAYFAZZ berhak melakukan tindakan yang diperlukan apabila diduga terjadi tindakan kecurangan dari peserta yang merugikan PAYFAZZ.
Dengan mengikuti program ini, peserta dianggap mengerti dan menyetujui semua Syarat & Ketentuan yang berlaku.
 

Manfaatkan artikel-artikel berikut untuk meningkatkan pemahaman mengenai program keagenan serta panduan fiturnya!

Program Agen Premium PAYFAZZ
Program Agen Super Premium PAYFAZZ
Panduan Penggunaan Fitur Catat Utang
Giveaway Berikan Tanggapan Fitur Catat Utang Berhadiah Deposit PAYFAZZ
 

Menarik bukan programnya? Yuk ikuti sekarang dan datangkan untung sebanyak-banyaknya ke warungmu!

Dapatkan informasi terbaru dan terpercaya seputar PAYFAZZ hanya di Facebook, Instagram, Twitter, dan YouTube !

BAGIKAN ARTIKEL

Minggu, 14 Juni 2020

DZIKIR, FADHILAH-NYA DAN 3 DZIKIR ANJURAN RASULULLAH UNTUK PENEBUS DOSA

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
DZIKIR, FADHILAH-NYA DAN 3 DZIKIR ANJURAN RASULULLAH UNTUK PENEBUS DOSA
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊




ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

        DZIKIR DAN FADHILAH-NYA 



ุงู„ู„ู‡ُู… َّุตู„ِّ ุนู„ٰู‰ ุณَูŠِّุฏู†ุง ู…ُุญَู…ّุฏٍ ุนุจุฏِูƒَ ูˆَู†ุจูŠِّูƒَ ูˆุฑุณูˆู„ِูƒَ ุงู„ู†َّุจูŠِّ ุงู„ุงُู…ِูŠّ ูˆَุนู„ٰู‰ ุงٰู„ู‡ِ ูˆَุตَุญْุจِู‡ِ ูˆุณَู„ِّู… ุชุณู„ูŠู…ุงً ุจู‚ุฏุฑِ ุนุธู…ุฉِ ุฐุงَุชِูƒَ ููŠ ูƒู€ُู„ِّ ูˆَู‚ุชٍ ูˆَุญูŠู€ู†ٍ

๐Ÿ‚Allah Subhanahu wata'ala berfirman :

➖ “Wahai orang-orang yang beriman, berdzikirlah kepada Allah dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya.” 
๐Ÿ“– (Qs. Al-Ahzab :41).

๐Ÿ‚Diriwayatkan bahwa Rasulullah Shalallaahu 'alaihi wassalam Bersabda :

➖ “Maukah kuceritakan kepadamu tentang amalan terbaik dan paling bersih dalam pandangan Allah Subhanahu wata'ala serta orang yang tertinggi derajatnya di antaramu, yang lebih baik dari menyedekahkan emas dan perak serta memerangi musuh-musuhmu dan memotong leher mereka, dan mereka juga memotong lehermu?” 
Para sahabat bertanya : “Apakah itu?
 Nabi menjawab: Berdzikir kepada Allah Subhanahu wata'ala. 
๐Ÿ“™(HR Baihaqi).

๐Ÿ‚Diriwayatkan oleh Anas bin Malik r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda :

➖ “Hari kiamat tidak akan datang kepada seseorang yang mengucapkan : “Allah, Allah.”
๐Ÿ“™ (HR. Muslim).

๐Ÿ‚Anas ra. Juga menuturkan, bahwa Rasulullah Shalallaahu 'alaihi wassalam bersabda :
➖ “Kiamat tidak akan datang sampai lafazh, Allah, Allah,’ tidak lagi disebut-sebut di muka bumi.” 
๐Ÿ“™(HR Tirmidzi).

๐Ÿ‚Syeikh Abu Ali ad-Daqqaq berkata :
➖ Dzikir adalah tiang penopang yang sangat kuat atas jalan menuju Allah swt.
 Sungguh, ia adalah landasan bagi tharikat itu sendiri.
 Tidak seorang pun dapat mencapai Allah swt. kecuali dengan terus menerus dzikir kepada-Nya.”

Baca juga :


๐Ÿ‚Ada dua macam Dzikir : 

•Dzikir lisan dan dzikir hati.
 Si hamba mencapai taraf dzikir hati dengan melakukan dzikir lisan. 
Tetapi dzikir hati lah yang membuahkan pengaruh sejati. 
Manakala seseorang melakukan dzikir dengan lisan dan hatinya sekaligus, maka ia mencapai kesempurnaan dalam suluknya.”

๐Ÿ‚Syeikh Abu Ali ad-Daqqaq berkomentar :
➖ “Dzikir adalah tebran kewalian. 
Seseorang yang dianugerahi keberhasilan dalam dzikir berati telah dianugerahi taburan itu, dan orang yang tidak dianugerahinya berarti telah dipecat.

๐Ÿ‚Dikatakan bahwa pada awal perjalanannya, 
Dulaf asy-Syibly biasa berjalan di jalan raya setiap hari dengan membawa seikat cambuk di punggungnya. 
Setiap kali kelaian memasuki hatinya, ia akan melecut badannya sendiri dengan cambuk sampai cabuk itu patah. 
Kadang-kadang bekal cambuk itu habis sebelum malam tiba.
 Jika demikian ia akan memukulkan tangan dan kakinya ke tembok manakala kelalaian mendatanginya.”

๐Ÿ‚Dikatakan : 
➖ “Dzikir hati adalah pedang para pencari yang dengannya mereka membantai musuh dan menjaga diri dari setiap ancaman yang tertuju pada mereka. 
Jika si hamba berlindung kepada Allah swt. dalam hatinya, maka manakala kegelisahan membayangi hati untuk dzikir kepada Allah swt, semua yang dibencinya akan lenyap darinya seketika itu juga.”

๐Ÿ‚Ketika al-Wasithy ditanya tentag dzikir, menjelaskan : 
➖ “Dzikir berarti meninggalkan bidang kealpaan dan memasuki bidang musyahadah mengalahkan rasa takut dan disertai kecintaan yang luar biasa.”

๐Ÿ‚Dzun Nuun al-Mishry menegaskan : 
➖ “Seorang yang benar-benar dzikir kepada Allah swt akan lupa segala sesuatu selain dzikirnya. Allah swt akan melindunginya dari segala sesuatu, dan ia diberi ganti dari segala sesuatu.”

๐Ÿ‚Abu Utsman ditanya :
➖ “Kami melakukan dzikir lisan kepada Allah swt tetapi kami tidak merasakan kemanisan dalam hati kami?” 
Abu Utsman measihatkan : 
➖ “Memujilah kepada Allah swt, karena telah menghiasi anggota badanmu dengan ketaatan.”

๐Ÿ‚Sebuah hadits yang mashur menuturkan, bahwa Rasulullah saw. mengajarkan :

➖ “Apabila engkau melihat surga, maka merumputlah kamu semua di dalamnya.” Ditanyakan kepada Beliau :
 “Apakah taman surga itu, wahai Rasulullah?”
 Beliau mennjawab : “Yaitu kumpulan orang-orang yang melakukan dzikir kepada Allah>”
๐Ÿ“™ (HR. Tirmidzi).

๐Ÿ‚Jabir bin Abdullah menceritakan :
➖ “Rasulullah saw. mendatangi kami dan beliau bersabda :

➖ “Wahai umat manusia, merumputlah di taman surga!.” 

Kami bertanya : 
➖ “Apakah taman surga itu?” 

Beliau menjawab : 
➖ “Majelis orang melakukan dzikir.” 

Beliau bersabda : 
➖ “Berjalanlah di pagi dan petang hari, dengan berdzikir. 
Siapa pun yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah swt. melihat pada derajat mana kedudukan Allah swt. pada dirinya.
 Derajat yang diberikan Allah kepada hamba-Nya sepadan dengan derajat dimana hamba mendudukan-Nya dalam dirinya.”

๐Ÿ‚Asy-Syibly berkata :
➖ “Bukanlah Allah Subhanahu wata'ala telah berfirman : 
“Aku bersama yang duduk berdzikir kepada-Ku?” Manfaat apa, wahai manusia dari orang yang duduk dalam majelis Allah swt?”

๐Ÿ‚ Lalu ia bersyair berikut :
➖ Aku mengingta-Mu bukan karena aku lupa pada-Mu sesaat;

➖Sedang bagian yang paling ringan adalah dzikir lisanku.

➖Tanpa gairah rindu aku mati karena cinta,

➖Hatiku bangkit dalam diriku, bergetar

➖Ketika wujud memperlihatkan Engkau adalah hadirku,

➖Kusaksikan Diri-Mu di mana saja,

➖Lalu aku bicara kepada yang ada, tanpa ucapan,

➖Dan aku memandang yang kulihat, tanpa mata.

๐Ÿ‚Di antara karakter dzikir adalah, bahwa dzikir tidak terbatas pada waktu-waktu tertentu, kecuali si hamba diperintahkan untuk ber dzikir kepada Allah di setiap waktu, entah sebagai kewajiban ataupun sunnah saja.

๐Ÿ‚ Akan tetapi,shalat sehari-hari, meskipun merupakan amal ibadah termulia, dilarang pada waktu-waktu tertentu. 
Dzikir dalam hati bersifat terus menerus, dalam kondisi apa pun, Allah Subhanahu wata'ala berfirman :
➖ “Yaitu orang-orang yang dzikir kepada Allah, baik sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring (tidur).”
๐Ÿ“– (Qs. Ali Imran :191).

๐Ÿ‚Imam Abu Bakr bin Furak mengatakan :
➖ “Berdiri berarti menegakkan dzikir yang sejati, dan duduk berarti menahan diri dari seikap berpura-pura dalam dzikir.”

๐Ÿ‚Syeikh Abu Abdurrahman bertanya kepada Syeikh Abu Ali ad-Daqqaq : 

➖ “Manakah yang lebih baik, dzikir atau tafakur?”

➖ Bagaimana yang lebih berkenan bagimu?” 

Beliau berkata :
➖ “Dalam pandanganku dzikir adalah lebih baik dari tafakur, sebab Allah swt. menyifati Diri-Nya sebagai Dzikir dan bukannya fikir.

๐Ÿ‚ Apapun yang menjadi sifat Allah adalah lebih baik dari sesuatu yang khusus bagi manusia.” Maka Syeikh Abu Ali ad-Daqqaq setuju dengan pendapat yang bagus ini.

๐Ÿ‚Muhammad al-Kattany berkata : 
➖ “Seandainya bukan kewajibanku untuk berdzikir kepada-Nya, tentu aku tidak berdzikir karena mengagungkan-Nya. 
Orang sepertiku berdzikir kepada Allah swt? Tanpa membersihkan mulutnya dengan seribu Taubat karena berdzikir kepada-Nya.”

๐Ÿ‚Saya mendengar Syeikh Abu Ali ad-Daqqaq menuturkan syair :

➖Tak pernah aku berdzikir kepada-Mu

➖Melainkan hatiku, batinku serta ruhku mencela diriku.

➖Sehingga seolah-olah si Raqib dari-Mu berbisik padaku,
➖ “Waspadalah, celakalah engkau. Waspadalah terhadap dzikir!.”

๐Ÿ‚Salah satu sifat khas dzikir adalah, bahwa Dia memberi imbalan dzikir yang lain. Dalam firman-Nya :
➖ “Dzikirlah kepada-Ku, niscaya Aku akan dzikir kepadamu.” 
๐Ÿ“– (Qs. Al-Baqarah :152).

๐Ÿ‚Sebuah Hadits menyebutkan bahwa Jibril as. Mengatakan kepada Rasulullah saw. bahwasanya Allah Subhanahu wata'ala telah berfirman :
➖ “Aku telah memberikan kepada ummatmu sesuatu yang tidak pernah Kuberikan kepada ummat yang lain.” 

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepada Jibril :
 ➖ “Apakah pemberian itu?” 

Jibril menjawab : 
➖ “Pemberian itu adalah firman-Nya, “
Berdzikirlah kepadaKu, niscaya Aku akan berdzikir kepadamu.” 
Dan belum pernah memfirmankan itu kepada ummat lain yang mana pun.”

Dikatakan : 
➖ “Malaikat maut minta izin dengan orang yang berzikir sebelum mencabut nyawanya.”

๐Ÿ‚Tertulis dalam sebuah kitab bahwa Musa as. Bertanya : 
➖ “Wahai Tuhanku, di mana engkau tinggal?”

 Allah Subhanahu wata'ala berfirman : 
➖ “Dalam hati manusia yang beriman.”
 Firman ini merujuk pada dzikir kepada Allah, yang bermukim di dalam hati, sebab Allah Maha Suci dari setiap bentuk “tinggal” dan penempatan. “Tinggal” yang disebutkan di isni hanyalah dzikir yang tetap dan sekaligus menjadikan dzikir itu sendiri kuat.

๐Ÿ‚Ketika Dzun Nuun ditanya tentang dzikir, ia menjelaskan : 

 Dzikir berarti tiadanya ingatan pelaku dzikir terhadap dzikirnya.” 
Lalu ia mebacakan syair :

➖Aku banyak berdzikir kepada-Mu bukan karena

➖Aku telah melupakan-Mu;

➖Itu hanyalah apa yag mengalir dari lisanku.

๐Ÿ‚Sahl bin Abdullah mengatakan :
➖ Tiada sehari pun berlalu, kecuali Allah Subhanahu wata'ala berseru :
 “Wahai hamba-Ku, engkau telah berlaku zalim kepada-Ku. 
Aku mengingatmu, tapi engkau melupakan-Ku. Aku menghilangkan penderitaanmu, tapi engkau terus melakukan dosa. 
Wahai anak Adam, apa yang akan engkau katakan besok jika engkau bertemu dengan-Ku?”

๐Ÿ‚Abu Sulaiman ad-Darany berkata : 
➖ “Di surga ada lembah-lembah di mana para malaikat menanam pepohonan, ketika seseorang mulai berdzikir kepada Allah. 
Terkadang salah seorang malaikat itu berhenti bekerja dan teman-temannya bertanya kepadanya : 
➖ “Mengapa engkau berhenti?”
 Ia menjawab : 
➖ “Sahabatku telah kendur dzikirnya.”

Dikatakan :
➖ “Carilah kemanisan dalam tiga hal : shalat, dzikir dan membaca Al-Qur’an. 
Kemanisan hanya dapat ditemukan di sana , atau jika tidak sama sekali, maka ketahuilah bahwa pintu telah tertutup.”

๐Ÿ‚Ahmad al-Aswad menuturkan :
➖ “Ketika aku sedang melakukan perjalanan bersama Ibrahim al-Khawwas, kami tiba di suatu tempat yang dihuni banyak ular. Ibrahim al-Khawwas meletakkan kualinya dan duduk begitu pun denganku. 

Ketika malam tiba dan udara menjadi dingin, ular-ular pun berkeliaran. 

Aku berteriak kepada Syeikh, yang lalu berkata, ➖“Dzikirlah kepada Allah!” 
Aku pun berdzikir, dan akhirnya ular-ular itu akhirnya pergi menjauh. 

Kemudian mereka datang lagi. 
Aku berteriak lagi kepada Syeikh, dan beliau menyuruhku berdzikir lagi. 

Hal itu berlangsung terus sampai pagi. 
Ketika kami bangun, Syeikh berdiri dan meneruskan perjalanan, dan aku pun berjalan menyertainya.

 Tiba-tiba seekor ular besar jatuh dari kasur gulungnya, Kiranya semalam ular itu telah tidur bergulung bersama beliau. Aku bertanya kepada Syeikh :
➖ “Apakah Anda tidak merasakan adanya ular itu?”
 Beliau menjawab : 
➖ “Tidak. Sudah lama aku tidak merasakan tidur nyenyak seperti tidurku semalam.”

Abu Utsman berkata : 
➖ “Seseorang yang tidak dapat merasakan keganasan alpa, tidak akan merasakan sukacita dzikir.”

๐Ÿ‚As-Sary menegaskan :
➖ “Tertulis dalam salah satu kitab suci : “Jika dzikir kepada-Ku menguasai hamba-Ku, maka ia telah asyik kepada-Ku dan Aku pun asyik kepadanya.” Dikatakan pula : “Allah mewahyukan kepada Daud as. : “Bergembiralah kepada-Ku dan bersenang-senanglah dengan dzikir kepada-Ku!.”

๐Ÿ‚Ats-Tsaury mengatakan : 
➖ “Ada hukuman atas tiap-tap sesuatu, dan hukuman bagi seorang ahli ma’rifat adalah terputus dari dzikir kepada-Nya.”

Baca juga :

๐Ÿ‚Tertulis dalam Injil : 
➖ “Ingatlah kepada-Ku ketika engkau dipengaruhi oleh kemarahan, dan aku akan ingat kepadamu ketika aku marah, Bersikap ridhalah dengan pertolongan-Ku kepadamu, sebab itu lebih baik bagimu dari pertolonganmu kepada dirimu sendiri.”

Seorang pendeta ditanya :
➖ “Apakah engkau sedang berpuasa?” 
Ia menjawab : 
➖ “Aku berpuasa dengan dzikir kepada-Nya. Jika aku mengingat selain-Nya, maka puasaku batal.”

Dikatakan :
➖ “Apabila dzikir kepada-Nya menguasai hati manusia dan setan datang mendekat, maka ia akan meggeliat-geliat di tanah seperti halnya manusia menggeliat-geliat manakala setan-setan mendekatinya. Apabila ini terjadi, maka semua setan akan berkumpul dan bertanya : 
➖ “Apa yang telah terjadi atas dirinya?”
 Salah seorang dari mereka akan menjawab : ➖“Seorang manusia telah menyentuhnya.”

๐Ÿ‚Sahl berkata : 
➖ “Aku tidak mengenal dosa yang lebih buruk, dari lupa kepada Allah Subhanahu wata'ala.”

Dikatakan bahwa malaikat tidak membawa dzikir batin seorang manusia ke langit, sebab ia sendiri bahkan tidak mengetahuinya. 
Dzikir batin adalah rahasia antara si hamba dengan Allah swt.”

๐Ÿ‚Salah seorang Sufi menuturkan : 
➖ “Aku mendengar cerita tentang seorang laki-laki yang berdzikir di sebuah hutan. 
Lalu aku pergi menemuinya. Ketika ia sedang duduk, seekor binatang buas mengigitnya dan mengoyak dagingnya. 
Kami berdua pingsan. 
Ketia ia siuman, aku bertanya kepadanya tentang hal itu, dan ia berkata kepadaku : “Binatang itu diutus oleh Allah. 
Apabila engkau kendor dalam berdzikir kepada-Nya, ia datang kepadaku dan mengigitku sebagaimana yang engkau saksikan.”

๐Ÿ‚Abdullah Al-Jurairy mengabarkan : 
➖ “Di antara murid-murid kami ada seorang laki-laki yang selalu berdzikir dengan mengucap “Allah” “Allah”. 
Pada suatu hari sebatang cabang pohon patah dan jatuh menimpa kepalanya. Kepalanya pun pecah dan darah mengalir ke tanah membentuk kata-kata Allah-Allah.”

Wassalam.... 

๐Ÿ“š#Sumber : Kitab Risalah Qusyairiyah disusun oleh seorang sufi sekaligus penyair bernama lengkap al-Ustadz al-Alamah al-arif Billah Abil Qashim Abdil Karim ibn Hawazin al-Qusyairiy an-Naisabury






3 DZIKIR ANJURAN RASULULLAH SEBAGAI PENGHAPUS DOSA 


Ada tiga kalimat dzikir yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebagai penghapus dosa. 

Manusia hidup memang tak luput dari kesalahan dan dosa. Dari dosa kesalahan yang pernah kita perbuat, mungkin jika dijumlahkan jauh lebih dari butiran pasir di pantai, banyak tak terhitung, melimpah ruah dan jelas akan terus bertambah sepanjang hayat di badan.

Bersyukur Allah SWT maha pengampun lagi maha penyayang. Sebesar dan sebanyak apa pun dosa dan khilaf yang pernah kita lakukan, jika menyesali, tak mengulangi dan bertaubat, sungguh pengampunan-Nya amat luar biasa.

Selain dengan taubat, senantiasalah meminta ampun kepada Allah SWT dengan dzikir menyebut asma-Nya sebagai penghapus dosa.

Ada tiga kalimat dzikir yang dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahualaihi wasallam  sebagai penghapus dosa.

1️⃣. Yang pertama adalah bacaan dzikir ketika bangun tidur.

Rasullulah SAW bersabda :

➖ "Tidak ada seorang pun yang telah dikembalikan ruhnya (ketika bangun tidur) kemudian membaca, Laillahaillallahu wahdahula syarikalah, lahulmulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa 'ala kulli syaiinqodir - Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Mahaesa. Tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan, dan bagi-Nya segala puji. Dia Maha kuasa atas segala sesuatu melainkan segala dosanya diampuni oleh Allah walaupun sebanyak buih di lautan." 
๐Ÿ“™(HR. Ibnus Sunni, Imam an-Nawawi)


2️⃣. Yang kedua, Rasullulah SAW bersabda :

➖ “Barangsiapa mengucapkan ; Subhanallahi wa bihamdihi- Mahasuci Allah dan segala puji hanya bagi-Nya, sebanyak seratus kali dalam sehari, maka Allah SWT akan mengampuni dosanya, meskipun sebanyak buih di lautan." 
๐Ÿ“™(HR. Imam al-Bukhari dan Imam Muslim)


3️⃣. Yang ketiga adalah kalimat dzikir saat hendak berpakaian.

Rasullulah SAW bersabda :

➖ "Barangsiapa yang mengenakan pakaian baru lalu membaca; Alhamdulillahilladzi kasaanii haadzaa wa razaqaniihi min ghoiri haulin minnii wa laa quwwatin- segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi pakaian ini kepadaku dan memberi rezeki kepadaku tanpa daya dan upaya dariku, maka Allah SWT mengampuni dosanya yang telah lalu." 
๐Ÿ“™ (HR. Ibnus Sunni)


Semoga bermanfaat