Assalamualaikum warahmatulaahi wabarakaatuh
"" Bismillahirahman nirrahim "
ALLAH SWT BERFIRMAN:
➖ " Dan sekiranya AL QUR'AN di letakan di atas gunung
Maka gunung dapat di gincangkan atau di letakan pd bumi , maka bumi jd terbelah atau di letakan pd orang mati maka orang2 mati dapat berbicara "
๐( Q.S AR RA'D :31 )
QUR'AN yg manakah yg di maksud di ayat tsb ??
Kita yakin jika QUR'AN kitab yg berbuku itu yg di letakan di atas gunung maka pastilah gunung itu tdk akan hancur dan bergoncang
Akan tetapi buku nya yg akan rusak terkena panas dan hujan.
Tetapi jk ALLAH berfirman pd gunung ( makna QUR'AN )
Hai gunung bergoncang lah engkau....!
Maka pastilah gunung itu akan bergoncang.
Hai bumi terbelah lah.....!
Maka pastilah bumi akan terbelah
Hai orang mati berbicaralah.....!
Maka pasti orang mati akan berbicara.
Sehingga sangat keliru jika mengartikan AL QUR'AN itu hanya sebatas arti HARFIAH saja yaitu di artikan sebagai BACAAN.
Padahal kita mengetahui bahkan seluruh orang muslim tau bahwa AL QUR'AN itu firman ALLAH
Kalam Allah ,perkataan Allah dan suara Allah.
Jadi tidak bisa di persamakan FIRMAN ALLAH dg BACAAN.
Lalu di mana letak keagungan Al Qur'an jika hanya sebatas BACAAN saja....?
Tetapi jika AL QUR'AN itu di maknai dg FIRMAN ALLAH
Maka itu lah keagungan yg sangat mulia sekali.
Kemudian dari firman ALLAH YG terdiri dari 30 juz 114 surah dan 6666 ayat
Itu di rangkum lagi tersimpulkan lagi di dalam surah AL FATIHAH
Didalam surah al fatikha itu di katakan di hadis qudsi sebagai 7 ayat yg berulang ulang
Firman ALLAH " aku turunkan ke padamu 7 ayat yg berulang ulang
Tiga bagiku
Satu antara engkau dan aku dan tiga nya lagi bagimu
Tiga bagiku adalah
"AL HAMDULILLAHIROBAL ALAMIN
ARRAHMANIRAHIM
MAA LIKI YAU MIDDIN
Satu antara engkau dan AKU adalah
" IYYAKA NA'BUDU WA IYYAKA NAS TA' IIN
Tiga bagimu adalah
" IHDINASHIROOTOL MUSTAQIM
SHIROTOLLADZINA AN AMTA ALAIHIM
GHIRIL MAGHDU BI SLAIHIM WALADHOO LIIN
Surah fatikha itu yg terdiri dari 7 ayat yg terbagi menjadi :
3 bagi ALLAH
1 Antara insan dan ALLAH
3 Bagi insan
Lalu keseluruhan dari ayat tersebut sama dg 313S ebagaimana juga di riwayatkan bahwa jumlah seluruh rosul 313.
Kemudian kandungan surah Al Fatikha itu terangkum lagi
Tersimpulkan lagi pd kalimat :
" BISMILLAHIRAHMANIRAHIM "
Artinya dg nama ALLAH maha pengasih dan penyayang.
Akan tetapi makna dari kalimah tersebut adalah ALLAH hadir pd tiap2 suatu.
Juga pada dirimu dalam sifat kasih dan sayang NYA.
Bagi mereka2 yg mengerti akan makna dr pada kalimat:
BISMILLAHIRAHMAN NIRRAHIM
Maka sama hal nya ia telah memaknai surah Al Fatikha . Dan mereka yg dapat memaknai Al Fatikha maka sama hal nya memaknai 30 juz al6 Qur'an 114 surah 6666 ayat.
Dan bagi mereka yg dapat memaknai 30 juz Al Qur'an, Maka sama hal nya ia telah memaknai rahasia kehidupan seluruh sekalian alam.
Karena itu setiap orang muslim ketika ingin memulai suatu pekerjaan selalu di dahului ucapan BISMILLAHHIRRAHMANNIRRAHIM
Di mana makna nya adalah : ALLAH hadir pada tiap-tiap sesuatu juga pada dirimu dalam sifat kasih dan sayangNya.
Itulah yg di anjurkan oleh baginda NABI MUHAMAD SAW
Dan turun temurun sampai pd orang-orang tua kita. Lalu menjadi suatu budaya bagi orang muslim untuk memulai sesuatu pekerjaan itu dengan ucapan BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM.
Kenapa saya katakan bahwa itu menjadi budaya bagi orang muslim? Padahal itukan suatu kebaikan yg ada dalam sunah ?
Benar !! Akan tetapi sesuatu yg di lakukan atau di perbuat jika tidak mengetahui rahasia dan makna yang terkandung di dalamnya maka sesuatu itu tidak ubahnya budaya ??
Jika memang itu adalah suatu SUNAH, Maka ketahuilah rahasia dan makna nya!
Jika tidak maka yang kan di perbuat dan dilakukan tidak akan memberikan barakhah pada dirinya walaupun ia telah memulainya dengan BISMILLAHIRAHMAN NIRRAHIM
SALAM BIL KHOIR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar dan saran anda akan sangat bermanfaat untuk kemajuan blog ini.