Jumat, 25 Desember 2020

SURAH AR-RAHMAN BISA JADI SYAFAAT KE SURGA


۞﷽۞


╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮

" SURAH AR-RAHMAN BISA JADI SYAFAAT KE SURGA "

•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•

                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊

ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


===================================


๐Ÿ“– SURAH Ar-Rahman adalah surah ke-55 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surat makkiyah, terdiri atas 78 ayat. Dinamakan Ar-Rahmaan yang berarti Yang Maha Pemurah berasal dari kata Ar-Rahman yang terdapat pada ayat pertama surah ini. 


๐Ÿ“– Ar-Rahman adalah salah satu dari nama-nama Allah. Sebagian besar dari surah ini menerangkan kepemurahan Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya, yaitu dengan memberikan nikmat-nikmat yang tidak terhingga baik di dunia maupun di akhirat nanti.


๐Ÿ“– Ciri khas surah ini adalah kalimat berulang 31 kali Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?) yang terletak di akhir setiap ayat yang menjelaskan karunia Allah yang diberikan untuk manusia. 


๐Ÿ“– Dalam suatu riwayat, Rasulullah SAW pernah berkisah: 

➖ “Aku pernah membacakan surah al-Rahman di hadapan manusia, mereka diam (tidak merespon). Dan ketika aku bacakan surah al-Rahman di hadapan para jin, ketika sampai pada kalimat “maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan/ fabiayyi aalaa irabbikumaa tukadzibaan”, mereka lantas menjawab “Tidak ada satupun dari nikmat-Mu wahai Tuhanku yang kami dustakan, maka bagi-Mu segala puji”, mereka merespon lebih baik dibandingkan manusia, kata Nabi Muhammad saw.


ุนู† ุฌุงุจุฑ ุจู† ุนุจุฏ ุงู„ู„ّู‡ ، ู‚ุงู„ : ู„ู…ّุง ู‚ุฑุฃ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ّู‰ ุงู„ู„ّู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ّู… ุงู„ุฑุญู…ู† ุนู„ู‰ ุงู„ู†ุงุณ ุณูƒุชูˆุง ، ูู„ู… ูŠู‚ูˆู„ูˆุง ุดูŠุฆุง ، ูู‚ุงู„ ุตู„ّู‰ ุงู„ู„ّู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ّู… : «ู„ู„ุฌู†ّ ูƒุงู†ูˆุง ุฃุญุณู† ุฌูˆุงุจุง ู…ู†ูƒู… ، ู„ู…ّุง ู‚ุฑุฃุช ุนู„ูŠู‡ู… : {ูَุจِุฃَูŠِّ ุขู„َุงุกِ ุฑَุจِّูƒُู…َุง ุชُูƒَุฐِّุจَุงู†ِ} [ุงู„ุฑุญู…ู† : 13] ، ู‚ุงู„ูˆุง : ู„ุง ุจุดูŠ‏ุก ู…ู† ุขู„ุงุฆูƒ ุฑุจّู†ุง ู†ูƒุฐّุจ ูู„ูƒ ุงู„ุญู…ุฏ »


๐Ÿ“– Riwayat di atas ditemukan dalam kitab tafsir al-Durr al-Mantsur karya Imam al-Suyuthi, juga oleh Imam al-Daruquthni, Khatib al-Baghdadi, dan lain sebagainya. Menurut al-Suyuthi sanad hadis di atas adalah sanad hadis yang sahih.


SEBAGAI SYAFAAT 


๐Ÿ“– Dalam Tsawabul A’mal, dijelaskan bahwa Rasulullah pernah bersabda: 

➖ “Barang siapa membaca Ar Rahman, dan ketika membaca kalimat fabiayyi aala’i Robbikuma tukadzibaan kemudian jika dia mengucapkan: tidak ada satupun nikmatMu dari Tuhanku yang aku dustakan, maka jika membacanya di malam hari kemudian mati, maka matinya seperti mati syahid, jika membacanya di siang hari kemudian ia mati, maka matinya seperti mati syahid.” 

(diriwayatkan oleh Imam Ja’far). 


๐Ÿ“– Lebih jauh lagi, terdapat sebuah hadis mauquf yang bersumber dari Abu ‘Abdillah bin Sallam yang mengatakan: 

➖ “Janganlah kalian meninggalkan membaca surah al-Rahman, sebab surah ini tidak akan menetap dalam hati orang-orang munafik. Pada hari kiamat nanti ia akan menjelma menjadi manusia yang sangat mengagumkan, wangi dan enak dipandang.


๐Ÿ“– Sampai suatu saat dia berdiri di hadapan Tuhan, dan Tuhan bertanya kepadanya: “Siapakah yang bersamamu sewaktu di dunia, yang tidak pernah luput untuk membacamu?” lalu surah al-Rahman menjawab: “Tuhanku, fulan dan fulan yang gemar membacaku.”


๐Ÿ“– Seketika wajah orang-orang yang ditunjuk tersebut berseri-seri dan Tuhan pun berkata: “Silahkan kalian berilah syafaat orang-orang yang kalian cintai!” dan terakhir Tuhan mengatakan: “Masuklah kalian ke dalam surga dan tinggallah di sana sekehendak kalian!”


Allahu'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar dan saran anda akan sangat bermanfaat untuk kemajuan blog ini.