Tampilkan postingan dengan label Akhlak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Akhlak. Tampilkan semua postingan

Jumat, 31 Juli 2020

11 AMALAN DAPAT JAMINAN RUMAH DI SURGA

                            ۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
11 AMALAN DAPAT JAMINAN RUMAH DI SURGA
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊



ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

๐Ÿ’Ž Berikut ada beberapa amalan sederhana yang bila di amalkan akan dibangunkan rumah atau istana di surga. 
Amalan-amalan tersebut adalah:

1️⃣. Pertama: Membangun masjid dengan ikhlas karena Allah Ta'ala

Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ู…َู†ْ ุจَู†َู‰ ู…َุณْุฌِุฏًุง ู„ِู„َّู‡ِ ูƒَู…َูْุญَุตِ ู‚َุทَุงุฉٍ ุฃَูˆْ ุฃَุตْุบَุฑَ ุจَู†َู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ู„َู‡ُ ุจَูŠْุชًุง ูِู‰ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ

➖ “Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” ๐Ÿ“™ (HR. Ibnu Majah, no. 738. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Mafhash qathaah dalam hadits artinya lubang yang dipakai burung menaruh telurnya dan menderum di tempat tesebut. Dan qathah adalah sejenis burung.

Hadits tentang keutamaan membangun masjid juga disebutkan dari hadits ‘Utsman bin ‘Affan. Di masa Utsman yaitu tahun 30 Hijriyah hingga khilafah beliau berakhir karena terbunuhnya beliau, dibangunlah masjid Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. Utsman katakan pada mereka yang membangun sebagai bentuk pengingkaran bahwa mereka terlalu bermegah-megahan. Lalu Utsman membawakan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

ู…َู†ْ ุจَู†َู‰ ู…َุณْุฌِุฏًุง ู„ِู„َّู‡ِ ุจَู†َู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ู„َู‡ُ ูِู‰ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ู…ِุซْู„َู‡ُ

➖ “Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga.” ๐Ÿ“™ (HR. Bukhari, no. 450; Muslim, no. 533).

Kata Imam Nawawi rahimahullah, maksud akan dibangun baginya semisal itu di surga ada dua tafsiran:

1- Allah akan membangunkan semisal itu dengan bangunan yang disebut bait (rumah). Namun sifatnya dalam hal luasnya dan lainnya, tentu punya keutamaan tersendiri. Bangunan di surga tentu tidak pernah dilihat oleh mata, tak pernah didengar oleh telinga, dan tak pernah terbetik dalam hati akan indahnya.

2- Keutamaan bangunan yang diperoleh di surga dibanding dengan rumah di surga lainnya adalah seperti keutamaan masjid di dunia dibanding dengan rumah-rumah di dunia. (Syarh Shahih Muslim, 5: 14)

2️⃣. Kedua: Membaca surat Al-Ikhlas sepuluh kali

Dari Mu’adz bin Anas Al-Juhaniy radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ู…َู†ْ ู‚َุฑَุฃَ (ู‚ُู„ْ ู‡ُูˆَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุฃَุญَุฏٌ) ุญَุชَّู‰ ูŠَุฎْุชِู…َู‡َุง ุนَุดْุฑَ ู…َุฑَّุงุชٍ ุจَู†َู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ู„َู‡ُ ู‚َุตْุฑุงً ูِู‰ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ

➖ “Siapa yang membaca qul huwallahu ahad sampai ia merampungkannya (surat Al-Ikhlas, pen.) sebanyak sepuluh kali, maka akan dibangunkan baginya rumah di surga.” 
๐Ÿ“™ (HR. Ahmad, 3: 437)

3️⃣. Ketiga: Mengerjakan shalat dhuha empat raka’at dan shalat sebelum Zhuhur empat raka’at*

Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ู…َู†ْ ุตَู„َّู‰ ุงู„ุถُّุญَู‰ ุฃَุฑْุจَุนًุง، ูˆَู‚َุจْู„َ ุงู„ุฃُูˆู„َู‰ ุฃَุฑْุจَุนًุง ุจู†ูŠَ ู„َู‡ُ ุจِู‡َุง ุจَูŠْุชٌ ูِูŠ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ

➖ “Siapa yang shalat Dhuha empat raka’at dan shalat sebelum Zhuhur empat raka’at, maka dibangunkan baginya rumah di surga.” 
๐Ÿ“™ (HR. Ath-Thabrani dalam Al-Awsath)

4️⃣. Keempat: Mengerjakan 12 raka’at shalat rawatib dalam sehari

Dari Ummu Habibah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ู…َู†ْ ุตَู„َّู‰ ุงุซْู†َุชَู‰ْ ุนَุดْุฑَุฉَ ุฑَูƒْุนَุฉً ูِู‰ ูŠَูˆْู…ٍ ูˆَู„َูŠْู„َุฉٍ ุจُู†ِู‰َ ู„َู‡ُ ุจِู‡ِู†َّ ุจَูŠْุชٌ ูِู‰ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ

➖ “Barangsiapa mengerjakan shalat sunnah dalam sehari-semalam sebanyak 12 raka’at, maka karena sebab amalan tersebut, ia akan dibangun sebuah rumah di surga.” 
๐Ÿ“™ (HR. Muslim, no. 728)

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ู…َู†ْ ุซَุงุจَุฑَ ุนَู„َู‰ ุซِู†ْุชَู‰ْ ุนَุดْุฑَุฉَ ุฑَูƒْุนَุฉً ู…ِู†َ ุงู„ุณُّู†َّุฉِ ุจَู†َู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ู„َู‡ُ ุจَูŠْุชًุง ูِู‰ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ุฃَุฑْุจَุนِ ุฑَูƒَุนَุงุชٍ ู‚َุจْู„َ ุงู„ุธُّู‡ْุฑِ ูˆَุฑَูƒْุนَุชَูŠْู†ِ ุจَุนْุฏَู‡َุง ูˆَุฑَูƒْุนَุชَูŠْู†ِ ุจَุนْุฏَ ุงู„ْู…َุบْุฑِุจِ ูˆَุฑَูƒْุนَุชَูŠْู†ِ ุจَุนْุฏَ ุงู„ْุนِุดَุงุกِ ูˆَุฑَูƒْุนَุชَูŠْู†ِ ู‚َุจْู„َ ุงู„ْูَุฌْุฑِ

➖ “Barangsiapa merutinkan shalat sunnah dua belas raka’at dalam sehari, maka Allah akan membangunkan bagi dia sebuah rumah di surga. Dua belas raka’at tersebut adalah empat raka’at sebelum zhuhur, dua raka’at sesudah zhuhur, dua raka’at sesudah maghrib, dua raka’at sesudah ‘Isya, dan dua raka’at sebelum shubuh.” 
(HR. Tirmidzi, no. 414; Ibnu Majah, no. 1140; An-Nasa’i, no. 1795. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

5️⃣. Kelima: Meninggalkan perdebatan

6️⃣. Keenam: Meninggalkan dusta

7️⃣. Ketujuh: Berakhlak mulia

Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ุฃَู†َุง ุฒَุนِูŠู…ٌ ุจِุจَูŠْุชٍ ูِู‰ ุฑَุจَุถِ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ู„ِู…َู†ْ ุชَุฑَูƒَ ุงู„ْู…ِุฑَุงุกَ ูˆَุฅِู†ْ ูƒَุงู†َ ู…ُุญِู‚ًّุง ูˆَุจِุจَูŠْุชٍ ูِู‰ ูˆَุณَุทِ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ู„ِู…َู†ْ ุชَุฑَูƒَ ุงู„ْูƒَุฐِุจَ ูˆَุฅِู†ْ ูƒَุงู†َ ู…َุงุฒِุญًุง ูˆَุจِุจَูŠْุชٍ ูِู‰ ุฃَุนْู„َู‰ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ู„ِู…َู†ْ ุญَุณَّู†َ ุฎُู„ُู‚َู‡ُ

➖ “Aku memberikan jaminan rumah di pinggiran surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan walaupun dia orang yang benar. Aku memberikan jaminan rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan kedustaan walaupun dalam bentuk candaan. Aku memberikan jaminan rumah di surga yang tinggi bagi orang yang bagus akhlaknya.” 
(HR. Abu Daud, no. 4800. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

8️⃣. Kedelapan: Mengucapkan alhamdulillah dan istirja’ (inna lillahi wa innaa ilaihi raaji’un) ketika anak kita wafat

Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ุฅِุฐَุง ู…َุงุชَ ูˆَู„َุฏُ ุงู„ْุนَุจْุฏِ ู‚َุงู„َ ุงู„ู„َّู‡ُ ู„ِู…َู„ุงَุฆِูƒَุชِู‡ِ ู‚َุจَุถْุชُู…ْ ูˆَู„َุฏَ ุนَุจْุฏِู‰. ูَูŠَู‚ُูˆู„ُูˆู†َ ู†َุนَู…ْ. ูَูŠَู‚ُูˆู„ُ ู‚َุจَุถْุชُู…ْ ุซَู…َุฑَุฉَ ูُุคَุงุฏِู‡ِ. ูَูŠَู‚ُูˆู„ُูˆู†َ ู†َุนَู…ْ. ูَูŠَู‚ُูˆู„ُ ู…َุงุฐَุง ู‚َุงู„َ ุนَุจْุฏِู‰ ูَูŠَู‚ُูˆู„ُูˆู†َ ุญَู…ِุฏَูƒَ ูˆَุงุณْุชَุฑْุฌَุนَ. ูَูŠَู‚ُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ُ ุงุจْู†ُูˆุง ู„ِุนَุจْุฏِู‰ ุจَูŠْุชًุง ูِู‰ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ูˆَุณَู…ُّูˆู‡ُ ุจَูŠْุชَ ุงู„ْุญَู…ْุฏِ

➖ “Apabila anak seorang hamba meninggal dunia, Allah berfirman kepada malaikat-Nya, “Kalian telah mencabut nyawa anak hamba-Ku?” Mereka berkata, “Benar.” Allah berfirman, “Kalian telah mencabut nyawa buah hatinya?” Mereka menjawab, “Benar.” Allah berfirman, “Apa yang diucapkan oleh hamba-Ku saat itu?” Mereka berkata, “Ia memujimu dan mengucapkan istirja’ (innaa lilaahi wa innaa ilaihi raaji’uun).” Allah berfirman, “Bangunkan untuk hamba-Ku di surga, dan namai ia dengan nama baitul hamdi (rumah pujian).” 
๐Ÿ“™ (HR. Tirmidzi, no. 1021; Ahmad, 4: 415)


Baca juga :

9️⃣. Kesembilan: Membaca doa masuk pasar

Dari Salim bin ‘Abdillah bin ‘Umar, dari bapaknya Ibnu ‘Umar, dari kakeknya (‘Umar bin Al-Khattab), ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ู…َู†ْ ุฏَุฎَู„َ ุงู„ุณُّูˆู‚َ ูَู‚َุงู„َ ู„ุงَ ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„ุงَّ ุงู„ู„َّู‡ُ ูˆَุญْุฏَู‡ُ ู„ุงَ ุดَุฑِูŠูƒُ ู„َู‡ُ ู„َู‡ُ ุงู„ْู…ُู„ْูƒُ ูˆَู„َู‡ُ ุงู„ْุญَู…ْุฏُ ูŠُุญْูŠِู‰ ูˆَูŠُู…ِูŠุชُ ูˆَู‡ُูˆَ ุญَู‰ٌّ ู„ุงَ ูŠَู…ُูˆุชُ ุจِูŠَุฏِู‡ِ ุงู„ْุฎَูŠْุฑُ ูˆَู‡ُูˆَ ุนَู„َู‰ ูƒُู„ِّ ุดَู‰ْุกٍ ู‚َุฏِูŠุฑٌ ูƒَุชَุจَ ุงู„ู„َّู‡ُ ู„َู‡ُ ุฃَู„ْูَ ุฃَู„ْูِ ุญَุณَู†َุฉٍ ูˆَู…َุญَุง ุนَู†ْู‡ُ ุฃَู„ْูَ ุฃَู„ْูِ ุณَูŠِّุฆَุฉٍ ูˆَุฑَูَุนَ ู„َู‡ُ ุฃَู„ْูَ ุฃَู„ْูِ ุฏَุฑَุฌَุฉٍ

➖ “Siapa yang masuk pasar lalu mengucapkan, “Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiit wa huwa hayyun laa yamuut biyadihil khoir wahuwa ‘alaa kulli syain qodiir (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Allah yang memiliki kekuasaan dan segala pujian untuk-Nya.” Allah akan menuliskan untuknya sejuta kebaikan, menghapus darinya sejuta kejelekan, mengangkat untuknya sejuta derajat, dan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga.” 
๐Ÿ“™ (HR. Tirmidzi, no. 3428. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini dha’if)

Dalam riwayat lain disebutkan, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ู…َู†ْ ุฏَุฎَู„َ ุงู„ุณُّูˆْู‚َ ูَุจَุงุนَ ูِูŠْู‡َุง ูˆَุงุดْุชَุฑَู‰ ، ูَู‚َุงู„َ : ู„ุงَ ุฅِู„َู‡ َุฅِู„ุงَّ ุงู„ู„ู‡ُ ูˆَุญْุฏَู‡ُ ู„ุงَ ุดَุฑِูŠْูƒَ ู„َู‡ُ ، ู„َู‡ُ ุงู„ู…ู„ْูƒُ ، ูˆَู„َู‡ُ ุงู„ุญَู…ْุฏُ ، ูŠُุญْูŠِูŠ ูˆَูŠُู…ِูŠْุชُ ، ูˆَู‡ُูˆَ ุนَู„َู‰ ูƒُู„ِّ ุดَูŠْุกٍ ู‚َุฏِูŠْุฑ ، ูƒَุชَุจَ ุงู„ู„ู‡ُ ู„َู‡ُ ุฃَู„ْูَ ุฃَู„ْูِ ุญَุณَู†َุฉٍ ، ูˆَู…َุญَุง ุนَู†ْู‡ُ ุฃَู„ْูَ ุฃَู„ْูِ ุณَูŠِّุฆَุฉٍ ، ูˆَุจَู†َู‰ ู„َู‡ُ ุจَูŠْุชًุง ูِูŠ ุงู„ุฌَู†َّุฉِ

➖ “Siapa yang memasuki pasar lalu ia melakukan jual beli di dalamnya, lantas mengucapkan: Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyi wa yumiit wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir; maka Allah akan mencatat baginya sejuta kebaikan, akan menghapus darinya sejuta kejelekan dan akan membangunkan baginya rumah di surga.” 
๐Ÿ“™ (HR. Al-Hakim dalam Mustadrak, 1: 722)

Meskipun riwayatnya dha’if atau lemah namun karena kita diperintahkan berdzikir ketika orang itu lalai seperti kala di pasar, maka dzikir di atas masih boleh diamalkan. 

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

“ุฅุฐุง ุชุถู…ู†ุช ุฃุญุงุฏูŠุซ ุงู„ูุถุงุฆู„ ุงู„ุถุนูŠูุฉ ุชู‚ุฏูŠุฑุงً ูˆุชุญุฏูŠุฏุงً ؛ ู…ุซู„ ุตู„ุงุฉ ููŠ ูˆู‚ุช ู…ุนูŠู† ، ุจู‚ุฑุงุกุฉ ู…ุนูŠู†ุฉ ، ุฃูˆ ุนู„ู‰ ุตูุฉ ู…ุนูŠู†ุฉ ؛ ู„ู… ูŠุฌุฒ ุฐู„ูƒ – ุฃูŠ ุงู„ุนู…ู„ ุจู‡ุง – ู„ุฃู† ุงุณุชุญุจุงุจ ู‡ุฐุง ุงู„ูˆุตู ุงู„ู…ุนูŠู† ู„ู… ูŠุซุจุช ุจุฏู„ูŠู„ ุดุฑุนูŠ ، ุจุฎู„ุงู ู…ุง ู„ูˆ ุฑูˆูŠ ููŠู‡ : (ู…َู† ุฏุฎู„ ุงู„ุณูˆู‚ ูู‚ุงู„ : ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูƒุงู† ู„ู‡ ูƒุฐุง ูˆูƒุฐุง) ูุฅู† ุฐูƒุฑ ุงู„ู„ู‡ ููŠ ุงู„ุณูˆู‚ ู…ุณุชุญุจ ، ู„ู…ุง ููŠู‡ ู…ู† ุฐูƒุฑ ุงู„ู„ู‡ ุจูŠู† ุงู„ุบุงูู„ูŠู† ، ูุฃู…ุง ุชู‚ุฏูŠุฑ ุงู„ุซูˆุงุจ ุงู„ู…ุฑูˆูŠ ููŠู‡ ูู„ุง ูŠุถุฑ ุซุจูˆุชู‡ ูˆู„ุง ุนุฏู… ุซุจูˆุชู‡

➖ “Jika suatu hadits yang menerangkan fadhilah atau keutamaan suatu amalan dari sisi jumlah atau pembatasan tertentu seperti shalat di waktu tertentu, membaca bacaan tertentu, atau ada tata cara tertentu, tidak boleh diamalkan jika haditsnya berasal dari hadits dha’if. Karena menetapkan tata cara yang khusus dalam ibadah haruslah ditetapkan dengan dalil.

Adapun mengenai doa masuk pasar yaitu haditsnya berbunyi, siapa yang masuk pasar lantas membaca laa ilaha illallah dan seterusnya, maka perlu dipahami bahwa secara umum berdzikir ketika masuk pasar itu disunnahkan. Karena kita diperintahkan berdzikir saat orang-orang itu lalai. Besarnya pahala yang disebutkan dalam hadits tersebut (hingga disebutkan sejuta, pen.) tidaklah menimbulkan problema ketika bacaan tersebut diamalkan, baik nantinya hadits tersebut dihukumi shahih ataukah tidak." 
๐Ÿ“š(Majmu’ Al-Fatawa, 18: 67)

Dalil umum yang memerintahkan kita banyak dzikir termasuk di pasar adalah hadits berikut.

Dari ‘Abdullah bin Busr, ia berkata,

ุฌَุงุกَ ุฃَุนْุฑَุงุจِูŠَّุงู†ِ ุฅِู„َู‰ ุฑَุณُูˆู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูَู‚َุงู„َ ุฃَุญَุฏُู‡ُู…َุง ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฃَู‰ُّ ุงู„ู†َّุงุณِ ุฎَูŠْุฑٌ ู‚َุงู„َ « ู…َู†ْ ุทَุงู„َ ุนُู…ُุฑُู‡ُ ูˆَุญَุณُู†َ ุนَู…َู„ُู‡ُ ». ูˆَู‚َุงู„َ ุงู„ุขุฎَุฑُ ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฅِู†َّ ุดَุฑَุงุฆِุนَ ุงู„ุฅِุณْู„ุงَู…ِ ู‚َุฏْ ูƒَุซُุฑَุชْ ุนَู„َู‰َّ ูَู…ُุฑْู†ِู‰ ุจِุฃَู…ْุฑٍ ุฃَุชَุดَุจَّุซُ ุจِู‡ِ. ูَู‚َุงู„َ ู„ุงَ ูŠَุฒَุงู„ُ ู„ِุณَุงู†ُูƒَ ุฑَุทْุจุงً ู…ِู†ْ ุฐِูƒْุฑِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุนَุฒَّ ูˆَุฌَู„َّ

➖“Ada dua orang Arab (badui) mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lantas salah satu dari mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, manusia bagaimanakah yang baik?” “Yang panjang umurnya dan baik amalannya,” jawab beliau. Salah satunya lagi bertanya, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya syari’at Islam amat banyak. Perintahkanlah padaku suatu amalan yang bisa kubergantung padanya.” “Hendaklah lisanmu selalu basah untuk berdzikir pada Allah,” jawab beliau. 
(HR. Ahmad 4: 188, sanad shahih kata Syaikh Syu’aib Al-Arnauth)

Hadits ini menunjukkan bahwa dzikir itu dilakukan setiap saat, bukan hanya di masjid, sampai di sekitar orang-orang yang lalai dari dzikir, kita pun diperintahkan untuk tetap berdzikir.

Abu ‘Ubaidah bin ‘Abdullah bin Mas’ud berkata, 
➖ “Ketika hati seseorang terus berdzikir pada Allah maka ia seperti berada dalam shalat. Jika ia berada di pasar lalu ia menggerakkan kedua bibirnya untuk berdzikir, maka itu lebih baik.” 
๐Ÿ“š(Lihat Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 2: 524)

๐Ÿ”Ÿ. Kesepuluh: Menutup celah dalam shaf shalat

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ู…َู†ْ ุณَุฏَّ ูُุฑْุฌَุฉً ุจَู†َู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ู„َู‡ُ ุจَูŠْุชًุง ูِูŠ ุงู„ุฌَู†َّุฉِ ูˆَุฑَูَุนَู‡ُ ุจِู‡َุง ุฏَุฑَุฌَุฉً

➖ “Barang siapa yang menutupi suatu celah (dalam shaf), niscaya Allah akan mengangkat derajatnya karena hal tersebut dan akan dibangunkan untuknya sebuah rumah di dalam surga.” 
๐Ÿ“™ (HR. Al-Muhamili dalam Al-Amali, 2: 36. Disebutkan dalam Ash-Shahihah, no. 1892)

1️⃣1️⃣. Kesebelas: Beriman pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

Dari Fadhalah bin ‘Ubaid radhiyallahu ‘anhu, ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ุฃَู†َุง ุฒَุนِูŠู…ٌ ูˆَุงู„ุฒَّุนِูŠู…ُ ุงู„ْุญَู…ِูŠู„ُ ู„ِู…َู†ْ ุขู…َู†َ ุจِูŠ ูˆَุฃَุณْู„َู…َ ูˆَู‡َุงุฌَุฑَ ุจِุจَูŠْุชٍ ูِูŠ ุฑَุจَุถِ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ูˆَุจِุจَูŠْุชٍ ูِูŠ ูˆَุณَุทِ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ูˆَุฃَู†َุง ุฒَุนِูŠู…ٌ ู„ِู…َู†ْ ุขู…َู†َ ุจِูŠ ูˆَุฃَุณْู„َู…َ ูˆَุฌَุงู‡َุฏَ ูِูŠ ุณَุจِูŠู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุจِุจَูŠْุชٍ ูِูŠ ุฑَุจَุถِ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ูˆَุจِุจَูŠْุชٍ ูِูŠ ูˆَุณَุทِ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ูˆَุจِุจَูŠْุชٍ ูِูŠ ุฃَุนْู„َู‰ ุบُุฑَูِ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ู…َู†ْ ูَุนَู„َ ุฐَู„ِูƒَ ูَู„َู…ْ ูŠَุฏَุนْ ู„ِู„ْุฎَูŠْุฑِ ู…َุทْู„َุจًุง ูˆَู„َุง ู…ِู†ْ ุงู„ุดَّุฑِّ ู…َู‡ْุฑَุจًุง ูŠَู…ُูˆุชُ ุญَูŠْุซُ ุดَุงุกَ ุฃَู†ْ ูŠَู…ُูˆุชَ

➖ “Aku menjamin orang yang beriman kepadaku, masuk islam dan berhijrah dengan sebuah rumah di pinggir surga, di tengah surga, dan surga yang paling tingggi. Aku menjamin orang yang beriman kepadaku, masuk islam dan berjihad dengan rumah di pinggir surga, di tengah surga dan di surga yang paling tinggi. Barangsiapa yang melakukan itu, maka ia tidak membiarkan satu pun kebaikan, dan ia lari dari setiap keburukan, ia pun akan meninggal, di mana saja Allah kehendaki untuk meninggal." 
๐Ÿ“™ (HR. An-Nasa’i, no. 3135. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

๐Ÿ’Ž Semoga kita dimudahkan mendapatkan kaveling rumah atau istana di surga. 
Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah.


Baca juga :

Kamis, 30 Juli 2020

MAKNA DAN KEUTAMAAN MUHASABAH

                            ۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" MAKNA DAN KEUTAMAAN MUHASABAH "
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

MAKNA DAN PENGERTIAN MUHASABAH

๐ŸŒŸTujuan manfaat muhasabah diri di dalam Islam perlu untuk diketahui dan juga dipahami dengan baik oleh umat islam itu sendiri. 
Karena bila dijalankan dengan baik akan hakekat arti makna sesungguhnya dari muhasabah akan banyak manfaat yang akan diperoleh oleh manusia itu sendiri baik untuk kehidupan dunia dan akheratnya kelak.

๐ŸŒŸMuhasabah berasal dari akar kata hasiba yahsabu hisab, yang artinya secara etimologis adalah melakukan perhitungan. Dalam terminologi syari, makna definisi pengertian muhasabah adalah sebuah upaya evaluasi diri terhadap kebaikan dan keburukan dalam semua aspeknya.

๐ŸŒŸBaik hal tersebut adalah bersifat vertikal, hubungan manusia hamba dengan Allah. Maupun secara hubungan horisontal, yaitu hubungan manusia dengan sesama manusia yang lainnya dalam kehidupan sosial.

๐ŸŒŸIa merupakan salah satu sarana yang dapat mengantarkan manusia mencapai tingkat kesempurnaan sebagai hamba Allah SWT.

๐ŸŒŸMuhasabah Diri berarti introspeksi akan dirinya sendiri, menghitung diri dengan amal yang telah dilakukan dari masa-masa yang telah lalu. Manusia yang beruntung adalah manusia yang tahu akan dirinya sendiri.

๐ŸŒŸDan manusia beruntung akan selalu mempersiapkan dirinya untuk kehidupan kelak yang abadi di yaumul akhir di akhirat yang pasti adanya.

๐ŸŒŸDengan melaksanakan muhasabah, seorang hamba akan selalu menggunakan setiap waktu dari detik, menit, jam dan harinya serta keseluruhan jatah umur kehidupannya di dunia dengan sebaik-baiknya demi meraih keridhoan Allah Ta'ala. 

๐ŸŒŸDengan melakukan penuh akan perhitungan baik itu dalam hal amal ibadah yang wajib dan sunnah. Serta juga muhasabah terhadap amalan sholeh amalan kebaikan yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat secara sosial dan kehidupannya sebagai seorang hamba kepada Allah Sang Khalik.

๐ŸŒŸAllah SWT memerintahkan hamba untuk selalu mengintrospeksi dirinya bermuhasabah diri dengan meningkatkan keimanan serta ketakwaannya kepada Allah Ta'ala.

DALIL TENTANG MUHASABAH

๐ŸŒŸ Berikut dalil-dalil mengenai makna hakekat muhasabah antara lain adalah sebagai berikut :
➖"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan" 
๐Ÿ“–(QS.Al-Hasyr (59):18)."

➖Dari Syadad bin Aus r.a, dari Rasulullah SAW, bahwa beliau berkata, "Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT". 
๐Ÿ“™(HR. Imam Turmudzi)


Baca juga :


MANFAAT KEUTAMAAN MUHASABAH

๐ŸŒŸAda beberapa manfaat faedah tujuan serta keutamaan keistimewaan dari muhasabah bagi setiap orang yang beriman yaitu :
Dengan bermuhasabah diri, maka diri setiap muslim akan bisa mengetahui akan aib serta kekurangan dirinya sendiri. Baik itu dalam hal amalan ibadah, kegiatan yang memberikan manfaat untuk banyak manusia. 
Sehingga dengan demikian akan bisa memperbaiki diri apa-apa yang dirasa kurang pada dirinya.
Dalam hal ibadah, kita akan semakin tahu akan hak kewajiban kita sebagai seorang hambaNya dan terus memperbaiki diri dan mengetahui hakekat ibadah bahwasannya manfaat hikmah ibadah adalah demi kepentingan diri kita sendiri. 
Bukan demi kepentingan Allah Ta'ala. 
Karena kita lah manusia yang lemah dan penuh dosa yang memerlukan akan pengampunan dosa-dosa kita yang banyak.
Mengetahui akan segala sesuatu baik itu kecil maupun besar atas apa yang kita lakukan di dunia ini, akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di akherat. Inilah salah satu hikmah muhasabah dalam diri setiap manusia.
Membenci hawa nafsu dan mewaspadainya. Dan senantiasa melaksanakan amal ibadah serta ketaatan dan menjauhi segala hal yang berbau kemaksiatan, agar menjadi ringan hisab di hari akhirat kelak.

๐ŸŒŸIntropeksi diri dalam agama adalah bermakna evaluasi diri sebagai salah satu pesan Rasulullah SAW, sangatlah penting dilakukan oleh setiap diri orang Muslim. Dengan sering melakukan muhasabah yang sesungguhnya, ia akan mengetahui berbagai kelemahan, kekurangan dan kesalahan yang ia lakukan. 

KESUKSESAN HIDUP SEORANG MUSLIM 

๐ŸŒŸSalah satu kunci meraih kesuksesan hidup dunia akherat adalah dengan melakukan muhasabah diri. Intropeksi dan evaluasi terhadap dirinya sendiri.

๐ŸŒŸHadits di atas dibuka Rasulullah dengan sabdanya, ‘Orang yang pandai (sukses) adalah yang mengevaluasi dirinya serta beramal untuk kehidupan setelah kematiannya.’ Ungkapan sederhana ini sungguh menggambarkan sebuah visi yang harus dimiliki seorang muslim. Sebuah visi yang membentang bahkan menembus dimensi kehidupan dunia, yaitu visi hingga kehidupan setelah kematian.

๐ŸŒŸSeorang muslim tidak seharusnya hanya berwawasan sempit dan terbatas, sekedar pemenuhan keinginan untuk jangka waktu sesaat. Namun lebih dari itu, seorang muslim harus memiliki visi dan planing perencanaan untuk kehidupannya yang lebih kekal abadi di alam akherat kelak.

๐ŸŒŸKarena orang sukses adalah yang mampu mengatur keinginan singkatnya demi keinginan jangka panjangnya. Orang bertakwa adalah yang "rela" mengorbankan keinginan duniawinya, demi tujuan yang lebih mulia, "kebahagiaan kehidupan ukhrawi."

๐ŸŒŸMuhasabah atau evaluasi atas visi inilah yang digambarkan oleh Rasulullah saw. sebagai kunci pertama dari kesuksesan. Selain itu, Rasulullah saw. juga menjelaskan kunci kesuksesan yang kedua, yaitu action after evaluation. Artinya setelah evaluasi harus ada aksi perbaikan.

๐ŸŒŸDan hal ini diisyaratkan oleh Rasulullah saw. dengan sabdanya dalam hadits di atas dengan ’dan beramal untuk kehidupan sesudah kematian.’ Potongan hadits yang terakhir ini diungkapkan Rasulullah saw. langsung setelah penjelasan tentang muhasabah.

๐ŸŒŸKarena muhasabah juga tidak akan berarti apa-apa tanpa adanya tindak lanjut atau perbaikan.

๐ŸŒŸTerdapat hal menarik yang tersirat dari hadits di atas, khususnya dalam penjelasan Rasulullah saw. mengenai kesuksesan. Orang yang pandai senantiasa evaluasi terhadap amalnya, serta beramal untuk kehidupan jangka panjangnya yaitu kehidupan akhirat.

๐ŸŒŸDan evaluasi tersebut dilakukan untuk kepentingan dirinya, dalam rangka peningkatan kepribadiannya sendiri.

๐ŸŒŸSementara kebalikannya, yaitu kegagalan. Disebut oleh Rasulullah saw, dengan "orang yang lemah", memiliki dua ciri mendasar yaitu orang yang mengikuti hawa nafsunya, membiarkan hidupnya tidak memiliki visi, tidak memiliki planing, tidak ada action dari planingnya, terlebih-lebih memuhasabahi perjalanan hidupnya.

๐ŸŒŸSedangkan yang kedua adalah memiliki banyak angan-angan dan khayalan, "berangan-angan terhadap Allah." Maksudnya, adalah sebagaimana dikemukakan oleh Imam Al-Mubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi, sebagai berikut : Dia (orang yang lemah), bersamaan dengan lemahnya ketaatannya kepada Allah dan selalu mengikuti hawa nafsunya, tidak pernah meminta ampunan kepada Allah, bahkan selalu berangan-angan bahwa Allah akan mengampuni dosa-dosanya.

Semoga bermanfaat
Barakallaahu fiikum


Baca juga :

Sabtu, 25 Juli 2020

17 AMALAN PENGHAPUS DOSA BESERTA DALIL-NYA

                            ۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
"17 AMALAN PENGHAPUS DOSA BESERTA DALIL-NYA" 
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

=========================================

☄️Manusia pasti berbuat dosa dan pasti butuh ampunan Allah. Oleh karena itu Allah memberikan keutamaan dan kemurahan kepada hambaNya dengan mensyariatkan amalan-amalan yang dapat menghapus dosa disamping taubat. Sebagiannya dijelaskan dalam Al Qur’an dan sebagiannya lagi dalam Sunnah Rasulullah.

☄️Diantaranya sebagai berikut:

1️⃣.Menyempurnakan wudhu dan berjalan kemasjid, sebagaimana disampaikan Rasulullah:

➖"Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat. Mereka menjawab: ya wahai rasulullah. Beliau berkata: menyempurnakan wudhu ketika masa sulit dan memperbanyak langkah ke Masjid serta menunggu sholat satu ke shalat yang lain, karena hal itu adalah ribath." ๐Ÿ“™(HR Muslim dan Al Tirmidzi).

Juga dalam sabda beliau yang lain:
➖"Jika seseorang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian berangkat shalat dengan niatan hanya untuk sholat, maka tidak melangkah satu langkah kecuali Allah angkat satu derajat dan hapus satu dosa." ๐Ÿ“™(HR Al Tirmidzi).

2️⃣ .Puasa hari Arafah dan A’syura’ dengan dalil:

Nabi Bersabda: 
➖ "Puasa hari Arafah saya berharap dari Allah untuk menghapus setahun yangsebelumnya dan setahun setelahnya dan Puasa hari A’syura saya berharap dari Allah menghapus setahun yang telah lalu." 
๐Ÿ“™(HR Al Tirmidzi )

3️⃣. Shalat tarawih di Ramadhan dengan dalil sabda Rasulullah:

➖ "Siapa yang menegakkan ramadhan (shalat tarawih) dengan iman dan mengharap pahala Allah maka diampunilah dosanya yang telah lalu." ๐Ÿ“™(Muttafaqun ‘Alaihi).

4️⃣. Haji yang mabrur dengan dalil:

➖ "Siapa yang berhaji lalu tidak berkata keji dan berbuat kefasikan maka kembali seperti hari ibunya melahirkannya." 
๐Ÿ“™(HR Al Bukhari) dan sabda beliau:

➖"Haji mabrur balasannya hanya syurga." 
๐Ÿ“™(HR Ahmad).

5⃣. Memaafkan hutang orang yang sulit membayar dengan dalil:

➖ "Dari Hudzaifah beliau berkata Allah memanggil seorang hambaNya yang Allah karuniai harta. Maka Allah berkata kepadanya: Apa yang kamu kerjakan didunia? Ia menjawab: Wahai Rabb kamu telah menganugerahkanku hartaMu lalu aku bermuamalah dengan orang-orang. Dan dahulu akhlakku adalah memaafkan, sehingga aku dahulu mempermudah orang yang mampu dan menunda pembayaran hutang orang yang sulit membayar. Maka Allah berfirman: Aku lebih berhak darimu maka maafkanlah hambaKu ini." 
๐Ÿ“™ (HR Muslim).

6️⃣. Melakukan kebaikan setelah berbuat dosa dengan dalil:

➖ "Bertakwalah kepada Allah dimanapun kamu berada, ikutilah kejelekan dengan kebaikan yang menghapusnya dan pergauli manusia dengan etika yang mulia." 
๐Ÿ“™ (HR Al Tirmidzi dan Ahmad)

7⃣. Memberi salam dan berkata baik dengan dalil sabda Rasulullah:

➖ "sesungguhnya termasuk sebab mendapatkan ampunan adalah memberikan salam dan berkata baik." 
๐Ÿ“™ (HR Al Kharaithi dalam Makarim Al Akhlak )

Baca juga :


8️⃣. Sabar atas musibah dengan dalil sabda Rasululloh:

➖ "Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla berfirman: Sungguh Aku bila menguji seorang hambaKu yang mukmin, lalu ia memujiku atas ujian yang aku timpakan kepadanya, maka ia bangkit dari tempat tidurnya tersebut bersih dari dosa seperti hari ibunya melahirkannya." 
๐Ÿ“™ (HR Ahmad).

9️⃣. Menjaga sholat lima waktu dan jum’at serta puasa Ramadhan dengan dalil sabda Rasulullah:

➖ "Shalat lima waktu dan jum’at ke jum’at dan Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa diantara keduanya selama menjauhi dosa besar." ๐Ÿ“™(HR Muslim)

10.Adzan dengan dalil sabda Rasulullah:

➖ "Seorang Muadzin diampuni dosanya sepanjang (gema) suaranya." 
๐Ÿ“™ (HR Ahmad )

1️⃣1️⃣. Sholat dengan dalil sabda Rasulullah:

➖ "Bagaimana pendapat kalian seandainya ada sungai di pintu yang digunakan untuk mandi setiap hari lima kali, apa yang kalian katakan apakah tersisa kotorannya? Mereka menjawab: Tidak sisa sedikitpun kotorannya. Beliau bersabda: shalat lima waktu menjadi sebab Allah hapus dosa-dosa." 
๐Ÿ“™ (HR Al Bukhari).

1️⃣2️⃣. Memperbanyak sujud dengan dalil sabda Rasulullah:

➖ "Hendaklah kamu memperbanyak sujud kepada Allah, karena tidaklah kamu sekali sujud kepada Allah kecuali Allah mengangkatmu satu derajat dan menghapus satu kesalahanmu (dosa)." ๐Ÿ“™(HR Muslim).

1️⃣3️⃣. Sholat malam dengan dalil

➖ "Hendaklah kalian sholat malam, karena ia adalah adat orang yang sholeh sebelum kalian dan amalan yang mendekatkan diri kepada Rabb kalian serta penghapus kesalahan dan mencegah dosa-dosa." 
๐Ÿ“™ (HR Al Haakim).

1️⃣4️⃣. Berjihad dijalan Allah dengan dalil:

➖ "Semua dosa orang yang mati syahid diampuni kecuali hutang." ๐Ÿ“™(HR Muslim)

1️⃣5️⃣. Mengiringi haji dengan umroh dengan dalil:

➖ "Iringi antara haji dan umroh, karena mengiringi antara keduanya dapat menghilangkan kefakiran dan dosa sebagaimana AL Kier (alat pembakar besi) menghilangkan karat besi." 
๐Ÿ“™ (HR Ibnu Majah )

1️⃣6️⃣. Shadaqah dengan dalil:

➖ "Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." 
๐Ÿ“–(QS. 2:271)

Rasulullah pun bersabda:
➖ "Shadaqah menghapus dosa seperti air memadamkan api." 
๐Ÿ“™ (HR Ahmad, Al Tirmidzi)

1️⃣7️⃣. Menegakkan hukum pidana dengan dalil:

➖ "Siapa saja yang melanggar larangan Allah kemudian ditegakkan padanya hukum pidana maka dihapus dosa tersebut." 
๐Ÿ“™ (HR Al Hakim)

☄️Demikianlah sebagian penghapus dosa, mudah-mudahan penjelasan ini bermanfaat.

Allahu'lam bishshawaab


Baca juga :

Selasa, 21 Juli 2020

5 CARA MELEMBUTKAN HATI

                             ۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
          " 5 CARA MELEMBUTKAN HATI "
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊

ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

===================================

๐Ÿ’“Tatkala badan merasa enggan untuk beramal, tatkala hati mulai sulit untuk terenyuh, mungkin itu salah satu tanda kerasnya hati, dengan kata lain hati ini sedang sakit.

๐Ÿ’“Lantas apa yang akan dilakukan ketika tahu bahwa hati ini sedang sakit? Orang yang sakit pasti akan mencari obat, sebagaimana orang sakit akan pergi ke dokter.

๐Ÿ’“Berikut ini adalah obat agar hati menjadi lembut kembali.

√ 1️⃣. Perbanyak Baca Al-Quran dengan Mentadabburinya.

Di antara sebab lembutnya hati adalah dengan membaca Al Qur’an.

Al Qur’an adalah kalamullah, perkataan Allah, Rabb pencipta langit dan bumi, bukan perkataan makhluk. Selain dapat menenangkan hati, membaca Al Qur’an akan diganjar banyak pahala.

Bayangkan saja, 1 huruf dari Al Qur’an diganjar 1 pahala, dan 1 pahala akan dibalas dengan 10 kebaikan. Namun syarat untuk menenangkan hati tidaklah hanya sekedar membaca, tapi ditadabburi, direnungkan maknanya sehingga dapat diamalkan.

√ 2️⃣. Perbanyak Dzikir Mengingat Allah.

Tidak diragukan lagi, berdzikir dapat melembutkan hati. Karena dengan mengingat Allah, maka hati pun menjadi tenang.

Sebagaimana Allah firmankan dalam surah Ar-Ra’d ayat 28 yang artinya, “Ketahuilah bahwa hanya dengan mengingat Allah, hati akan menjadi tenang.”

Dzikir adalah suatu amalan yang mudah, cukup menggerakkan lisan dan bibir saja. Sehingga tidak bisa dijadikan alasan untuk enggan berdzikir.

√ 3️⃣. Berteman Dengan Kawan yang Baik Agamanya.

Jika seseorang memiliki teman yang baik agamanya, maka ia akan mendapatkan kebaikan yang banyak pula.

Nabi permisalkan dalam suatu hadits riwayat Al-Bukhari, dimana kawan yang baik dimisalkan sebagai penjual misk (minyak wangi). Boleh jadi ia diberi minyak wangi tersebut, boleh jadi ia membelinya, atau minimal mendapakan bau yang wangi dengan sebab berdekatan dengan penjual minyak wangi.

Maka, carilah kawan akrab yang baik agamanya, sehingga ketika sedang futur (malas, kondisi hati melemah), maka ada yang mengingatkan, menasehati dan kembali membawa kita ke dalam majelis ilmu. Jangan sampai ketika kondisi hati melemah, kita malah menjauhi kawan-kawan yang semangat dalam kebaikan.

√ 4️⃣. Menyayangi Anak Kecil.

Menyayangi anak kecil dapat melembutkan hati, terutama anak kecil yatim (bapaknya sudah meninggal). Sebagai contoh, kita bisa mengajar anak-anak kecil di TPA, atau bisa berkunjung ke panti asuhan untuk bercengkrama dan mengajarkan mereka hal yang baik.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda (yang artinya),  
➖ “Sayangilah semua yang ada di bumi, niscaya Dzat yang ada di langit akan menyayangi kalian.” 
๐Ÿ“™(HR. At-Tirmidzi no. 1924 dan HR. Abu Dawud no. 4941).

Hadits di atas memerintahkan kita untuk menyayangi semua yang ada di bumi, termasuk semua hewan dan tumbuhan. Misalnya, tidak memberikan beban yang berat pada onta jika kita menaikinya, atau tidak melakukan penebangan liar yang dapat merusak lingkungan sekitar.

Hadits tersebut juga sebagai dalil bahwa Allah berada di atas sana, di atas langit, bukan berada dimana mana seperti anggapan sebagian orang.

√ 5️⃣. Berdoa Kepada Allah.

Doa adalah senjata seorang mukmin, jangan sampai seorang mukmin melupakan bahwa urusannya tergantung kehendak Allah Ta’ala.

Banyak-banyaklah berdoa kepada Allah agar dimudahkan dalam ketaatan dan diberikan kelembutan hati, dan dijauhkan dari rasa malas yang terus menerus sehingga hati menjadi mati.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kita sebuah doa agar berlindung dari rasa malas.

Berikut adalah doanya:

ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّู‰ ุฃَุนُูˆุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ْุนَุฌْุฒِ ูˆَุงู„ْูƒَุณَู„ِ ูˆَุงู„ْุฌُุจْู†ِ ูˆَุงู„ْู‡َุฑَู…ِ ูˆَุงู„ْุจُุฎْู„ِ ูˆَุฃَุนُูˆุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†ْ ุนَุฐَุงุจِ ุงู„ْู‚َุจْุฑِ ูˆَู…ِู†ْ ูِุชْู†َุฉِ ุงู„ْู…َุญْูŠَุง ูˆَุงู„ْู…َู…َุงุชِ

/Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat/

➖"(Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian).” 
๐Ÿ“™(HR. Al-Bukhari dan Muslim)

๐Ÿ’“Demikianlah 5 kiat-kiat dalam melembutkan hati, semoga kita senantiasa diberikan kemudahan dalam beribadah kepada Allah Ta’ala, dan dijauhkan dari hati yang keras lagi mati. 

Wallahul Muwaffiq.


Baca juga :

7 GOLONGAN ORANG YANG MENDAPAT PERLINDUNGAN ALLAH DAN 14 SIFAT-SIFAT HATI YANG TELAH MATI

                            ۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
"7 GOLONGAN ORANG YANG MENDAPAT PERLINDUNGAN ALLAH" DAN 
"14 SIFAT-SIFAT HATI YANG TELAH MATI"
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊

ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

=========================================
___________________________________________________

7 GOLONGAN ORANG YANG MENDAPAT PERLINDUNGAN ALLAH
___________________________________________________

๐ŸŒ€ Dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu dari Nabi Shalallaahu 'alaihi wassalam , sabdanya:
➖"Allah Subhanahu wata'ala akan memberikan naungan kepada tujuh jenis orang pada hari kiamat, dimana tidak ada naungan ketika itu kecuali naungan Allah.

1️⃣. SATU, Imam (pemimpin, kepala pemerintahan) yang adil.

2️⃣. DUA, Pemuda yang terdidik atau terlatih sejak kecil dalam menyembah Allah.

3️⃣. TIGA, Seorang yang hatinya tergantung di masjid. 

4️⃣. EMPAT, Dua orang yang saling mengasihi karena Allah, mereka berkumpul karena Allah dan berpisah karena Allah.

5️⃣. LIMA, Seorang laki-laki yang dirayu untuk berbuat mesum oleh wanita bangsawan yang cantik, lantas ia menolah dengan berkata halus, "Aku takut kepada Allah".

6️⃣. ENAM, Seorang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang telah diberikan tangan kanannya.

7️⃣. TUJUH, Seorang yang mengingat Allah waktu bersunyi-sunyi, lantas melelehlah air matanya.

๐Ÿ“™ (HR Bukhari 376) 


Baca juga :

___________________________________________________

14 SIFAT-SIFAT HATI YANG TELAH MATI
___________________________________________________

Sifat-sifat seseorang yang hatinya telah mati antara lain:

1. "Tarkush sholah" 
Berani meninggalkan sholat fardhu.

2. "Adzdzanbu bil farhi" 
Tenang tanpa merasa berdosa padahal sedang melakukan dosa besar (QS. al A'raf 3).

3. "Karhul Qur'an" 
Tidak mau membaca Al-Qur'an.

4. "Hubbul ma'asyi" 
Terus menerus maksiat.

5. "Asikhru" 
Sibuknya hanya mempergunjing dan buruk sangka, serta merasa dirinya selalu lebih suci.
 
6. "Ghodbul ulamai" 
Sangat benci dengan nasehat baik dan ulama.

7, "Qolbul hajari" 
Tidak ada rasa takut akan peringatan kematian, kuburan dan akhirat.

8. "Himmatuhul bathni" 
Gilanya pada dunia tanpa peduli halal haram yang penting kaya.

10. "Anaaniyyun" 
Tidak mau tau, cuek atau masa bodoh keadaan orang lain, bahkan pada keluarganya sendiri sekalipun menderita.
 
11. "Al intiqoom" 
Pendendam hebat.

12. "Albukhlu" 
Sangat pelit.

13. "Ghodhbaanun" 
Cepat marah karena keangkuhan dan dengki.

14. "Asysyirku" 
Syirik dan percaya sekali kpd dukun & prakteknya.

Semoga bermanfaat
Barakallaahu fiikum


Baca juga :

Minggu, 19 Juli 2020

20 PERILAKU DURHAKA ISTRI TERHADAP SUAMI

                            ۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
20 PERILAKU DURHAKA ISTRI TERHADAP SUAMI 
•┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                              ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊

ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

=========================================


 ➖ “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” ๐Ÿ“™ (HR. Bukhari)

Sesuai dengan hadits diatas, marilah kita saling berbagi pengetahuan dan ilmu yang kita ketahui agar lebih banyak bermanfaat buat lainnya. 

๐Ÿ’ฅ Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab perilaku durhaka istri terhadap suami, antara lain :

•Kedudukan sosial istri lebih lebih tinggi daripada kedudukan suami, 
•Istri lebih kaya dari suami,
•Istri lebih pandai dari suami,
•Watak istri lebih keras dari suami,
•Istri berasal dari lingkungan budaya yang menempatkan perempuan lebiih berkuasa daripada suami,
•Istri tidak mengerti tuntunan agama yang menempatkan istri dan suami pada ketentuan yang sebenarnya.


๐Ÿ’ฅ Adapun 20 perilaku durhaka istri terhadap suami adalah sebagai berikut :

1. Mengabaikan Wewenang Suami.

Di dalam rumah tangga, istri adalah orang yang berada di bawah perintah suami. Istri bertugas melaksanakan perintah-perintah suami yang berlaku dalam rumah tangganya. Rasulullah menggambarkan seandainya seorang suami memerintahkan suatu pekerjaan berupa memindahkan bukit merah ke bukit putih atau sebaliknya, maka tiada pilihan bagi istrinya selain melaksanakan perintah suaminya.

2. Menentang Perintah Suami.

Di dalam rumah tangga, perintah yang harus dilaksanakan istri adalah perintah suami. Begitu juga larangan yang harus dilaksanakan istri adalah larangan suaminya. 
Sabda Rasulullah : " Tidaklah seorang perempuan menunaikan hak Tuhannya sehingga ia menunaikan hak suaminya". 
(HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Hadits tersebut tidak serta merta menempatkan kedudukan suami sederaja dengan Tuhan, tetapi hanya menerangkan bahwa jika hak suami untuk ditaati isstrinya yang sesuai dengan ketentuan Allah itu dilanggar oleh istrinya, ini berarti sama dengan istri melanggar perintah Allah SWT.

3. Enggan Memenuhi Kebutuhan Seksual Suami.

Perkawinan diatur oleh syari'at Islam untuk memberikan jalan yang halal bagi suami dan istri untuk melakukan hubungan seksual atau penyaluran dorongan biologis. Dengan demikian manusia dapat melakukan regenerasi keturunan dengan cara yang diridlai Allah SWT.
Karena itu, Islam menegaskan bahwasanya istri yang menolak ajakan suaminya berarti membuka pintu laknat terhadap dirinya.

4. Tidak Mau menemani Suami Tidur.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda : " ... Bila seorang istri semalaman tidur terpisah dari ranjang suaminya, maka malaikat melaknatnya sampai Shubuh."

Bila istri ingin tidur sendiri, sedang suaminya berada di rumah pada malam harinya, maka ia harus meminta ijin terlebih dahulu pada suaminya.

5. Memberatkan Beban Belanja Suami.

Allah SWT telah menegaskan bahwa setiap suami bertanggung jawab memberi nafkah istrinya sesuai dengan kemampuan. Istri yang menyadari bahwa suaminya miskin tidak dibenarkan menuntut belanja dari suaminya hanya mempertimbangkan kebutuhannya sendiri sehingga memberatkan suaminya.

Baca juga :


6. Tidak Mau Bersolek Untuk Suaminya.
Para istri diperintahkan untuk berkhidmat pada suaminya, termasuk mengurus dirinya sendiri dengan berhias dan berdandan sehingga dapat menyenangkan hati suaminya dan menimbulkan gairah dalam hidup bersama dirinya.

7. Merusak kehidupan Agama Suami.
Istri diperintahkan untuk membantu suaminya dalam menegakkan kehidupan beragama, sedangkan suami diperintahkan untuk membimbing istri menjalankan agamanya dengan baik. Karena itu, kalau istri tidak mau membatu suami menegakkan agama, apalagi merusak iman dan akhlak agama suami, sudah tentu ia menjerumuskan suaminya ke dalam neraka.

8. Mengenyampingkan Kepentingan Suami

Dari Aisyah ra, ujarnya : saya bertanya kepada Rasulullah SAW . : " Siapakah orang yang mempunyai hak paling besar terhadap seorang wanita?" Sabdanya : " Suaminya". Saya bertanya : " Siapakah orang yang paling besar haknya terhadap seorang lelaki. " Jawabnya : "Ibunya". (HR.Bazaar dan Hakim; Hadits hasan)

Jelaslah Hadits di atas bahwa kepentingan suami harus lebih didahulukan oleh seorang istri daripada kepentingan ibu kandungnya sesndiri.

9. Keluar Rumah Tanpa Izin Suami.

Istri ditetapkan oleh Islam menjadi wakil suami dalam mengurus rumah tangga. Karena itu bilamana ia keluar meninggalkan rumah, maka dengan sendirinya ia harus lebih dulu mendapatkan izin suaminya. Bila ia tidak minta izin dan keluar rumah dengan kemauannya sendiri, maka ia telah melanggar kewajibannya terhadap suami, sedangkan melanggar kewajiban berarti durhaka terhadap suaminya.

10. Melarikan Diri Dari Rumah Suami

Rasulullah saw bersabda : "Dua golongan yang sholatnya tidak bermanfaat bagi dirinya yaitu hamba yang melarikan diri dari rumah tuannya sampai ia pulang; dan istri yang melarikan diri dari rumah suaminya sampai ia kembali." (HR. Hakim, dari Ibnu 'Umar)

11. Menerima Tamu Laki-laki Yang Tidak Disukai Suami.

Dalam sebuah Hadits, Rasulullah telah menegaskan bahwa seorang istri diwajibkan memenuhi hak-hak suaminya. Diantaranya yaitu :
a. Tidak mempersilakan siapapun yang tidak disenangi suaminya untuk menjamah tempat tidurnya.
b. Tidak mengizinkan tamu masuk bila yang bersangkutan tidak disukai oleh suaminya.
(HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi, Hadits hasan shahih)

12. Tidak Menolak Jamahan Lelaki Lain.

".... maka wanita-wanita yang shalih itu ialah yang taat lagi memelihara (dirinya dan harta suaminya) dikala suaminya tidak ada sebagaimana Allah telah memeliharanya..." (QS. An-Nisaa' (4) ayat 34)

Rasulullah menjelaskan bahwa seorang istri yang membiarkan dirinya dijamah lelaki lain boleh diceraikan. Hal itu menunjukan bahwa perbuatan istri tersebut adalah durhaka terhadap suaminya.

13. Tidak Mau merawat Ketika Suami Sakit.

Bila seorang istri menolak merawat suami yang sakit dengan alasan sibuk kerja atau tidak ada waktu karena merawat anak, maka ia telah melakukan tindakan yang tidak benar.

14. Puasa Sunnah Tanpa Izin Saat Suami Di Rumah.

Dari Abu Harairah, bahwa Rasulullah saw. bersabda: " Seorang istri tidak halal berpuasa ketika suami ada di rumah tanpa izinnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

15. Menceritakan Seluk Beluk Fisik Wanita Lain Kepada Suami.

Dari Ibnu Mas'ud, ujarnya : Rasulullah saw. bersabda: "Seorang wanita tidak boleh bergaul dengan wanita lain, kemudian menceritakan kepada suaminya keadaan wanita itu, sehingga suaminya seolah-olah melihat keadaan wanita tersebut." (HR. Bukhari dan Muslim)

16. Menolak Kedatangan Suami Bergilir Kepadanya.

Seorang istri yang dimadu, tetap mempunyai kewajiban untuk mentaati perintahnya, menyenangkan hatinya, berbhakti dan selalu berperilaku baik kepada suaminya ketika ia datang bergilir.

17. Mentaati Perintah Orang Lain Di Rumah Suaminya.

18. Menyuruh Suami Menceraikan Madunya

19. Minta Cerai Tanpa Alasan Yang Sah.

20. Mengambil Harta Suami Tanpa Izinnya.


๐Ÿ’ฅSemoga bermanfaat
๐Ÿ’ฅBarakallaahu fiikum


Baca juga :

Sabtu, 11 Juli 2020

100 PERINTAH ALLAH DALAM AL QURAN UNTUK KEHIDUPAN SEHARI-HARI

۞﷽۞

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
100 PERINTAH ALLAH DALAM AL QURAN UNTUK KEHIDUPAN SEHARI-HARI :
 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

Berikut perintah Allah di dalam Al Qur’an kepada manusia untuk kehidupan sehari-hari: 

1. Jangan berkata kasar. 
๐Ÿ“–(QS 3 – Ali Imran : 159)

2. Tahanlah amarah. 
๐Ÿ“–(QS 3 – Ali Imran : 134)

3. Berbaiklah kepada orang lain. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 36)

4. Jangan sombong dan arogan. 
๐Ÿ“–(QS 7 – Al A’raaf : 13)

5. Maafkanlah kesalahan orang lain. 
๐Ÿ“–(QS 7 – Al A’raaf : 199)

6. Berbicaralah dengan nada halus. 
๐Ÿ“–(QS 20 – Thaahaa : 44) 

7. Rendahkanlah suaramu. 
๐Ÿ“–(QS 31 - Luqman : 19)

8. Jangan mengejek orang lain. 
๐Ÿ“–(QS 49 – Al Hujuraat : 11)

9. Berbaktilah pada orang tua. 
๐Ÿ“–(QS 17 – Al Israa’ : 23)

10. Jangan mengeluarkan kata yang tidak menghormati orang tua. 
๐Ÿ“–(QS 17 – Al Israa’ : 23)

11. Jangan memasuki kamar pribadi orang tua tanpa ijin. 
๐Ÿ“–(QS 24 – An Nuur : 58)

12. Catatlah hutang-hutangmu. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 282)

13. Jangan mengikuti orang secara membabi buta. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 170)

14. Berikanlah perpanjangan waktu bila orang yang berhutang kepadamu dalam kesulitan. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 280)

15. Jangan makan riba’/membungakan uang. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 278)

16. Jangan melakukan penyuapan. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 188)

17. Jangan ingkar atau melanggar janji. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 177)

18. Jagalah kepercayaan orang lain kepadamu. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 283)

19. Jangan campur adukan kebenaran dengan kebohongan. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 42)

20. Berlakulah adil terhadap semua orang. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 58)

21. Tegakkanlah keadilan dengan tegas. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 135)

22. Harta yang meninggal harus dibagikan kepada anggota keluarga. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 7)

23. Wanita memiliki hak waris. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 7)

24. Jangan memakan harta para anak yatim. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 10)

25. Lindungi anak yatim. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 220)

26. Jangan memboroskan harta dengan semena-mena. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 29)

27. Damaikanlah orang yang berselisih. 
๐Ÿ“–(QS 49 – Al Hujuraat : 9)

28. Hindari prasangka buruk. 
๐Ÿ“–(QS 49 – Al Hujuraat : 12)

29. Jangan memata-matai atau memfitnah orang. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 283)

30. Jangan memata-matai atau memfitnah orang. 
๐Ÿ“–(QS 49 – Al Hujuraat : 12)

31. Gunakan harta untuk kegiatan sosial. 
๐Ÿ“–(QS 57 – Al Hadid : 7)

32. Biasakan memberi makan orang miskin. 
๐Ÿ“–(QS 107 – Al Maa’uun : 3)

33. Bantulah orang fakir yang berada di jalan Allah. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 273)

34. Jangan menghabiskan uang untuk bermegah-megah. 
๐Ÿ“–(QS 17 – Al Israa’ : 29)

35. Jangan menyebut-nyebut tentang sedekahmu. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 264)

36. Hormatilah tamu anda. 
๐Ÿ“–(QS 51 – Adz Dzaariyaat : 26)

37. Perintahkan kebajikan setelah kita melakukannya sendiri. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 44)

38. Jangan berbuat kerusakan di muka bumi. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 60)

39. Jangan menghalangi orang datang ke masjid. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 114)

40. Perangilah mereka yang memerangi mu. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 190)

41. Jagalah etika perang. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 191)

42. Jangan lari dari peperangan. 
๐Ÿ“–(QS 8 – Al Anfaal : 15)

43. Tidak ada paksaan untuk memasuki agama (Islam). 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 256)

44. Berimanlah kepada para Nabi. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 285)

45. Jangan melakukan hubungan badan saat haid. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 222)

46. Susuilah anak-anakmu selama dua tahun penuh. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 233)

47. Jauhilah hubungan badan diluar nikah. 
๐Ÿ“–(QS 17 – Al Israa’ : 32)

48. Choose rulers by their merit Pilihlah pemimpin berdasarkan ilmu dan jasanya. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 247)

49. Jangan membebani orang di luar kesanggupannya. 
๐Ÿ“–(QS 2 – Al Baqarah : 286)

50. Jangan mau dipecah belah. 
๐Ÿ“–(QS 3 – Ali Imran : 103)

Baca juga :


51. Renungkanlah keajaiban dan penciptaan alam semesta ini. 
๐Ÿ“–(QS 3 – Ali Imran 3 :191)

52. Lelaki maupun wanita mendapat imbalan yang sama sesuai perbuatannya. 
๐Ÿ“–(QS 3 – Ali Imran : 195)

53. Jangan menikahi mereka yang sedarah denganmu. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 23)

54. Keluarga harus di-imami oleh seorang laki-laki. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 34)

55. Jangan pelit. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 37)

56. Jangan iri hati. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 54)

57. Jangan saling membunuh. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 92)

58. Jangan membela ketidak jujuran atau kebohongan. 
๐Ÿ“–(QS 4 – An Nisaa’ : 105)

59. Jangan bekerja-sama dalam dosa dan kekerasan. 
๐Ÿ“–(QS 5 – Al Maa-idah : 2)

60. Bekerja samalah dalam kebenaran. 
๐Ÿ“–(QS 5 – Al Maa-idah : 2)

61. Mayoritas bukanlah merupakan kriteria kebenaran. 
๐Ÿ“–(QS 6 – Al An’aam : 116)

62. Berlaku adil. 
๐Ÿ“–(QS 5 – Al Maa-idah:8)

63. Berikan hukuman untuk setiap kejahatan. 
๐Ÿ“–(QS 5 – Al Maa-idah : 38)

64. Berjuanglah melawan perbuatan dosa dan melanggar hukum. 
๐Ÿ“–(QS 5 – Al Maa-idah : 63)

65. Dilarang memakan binatang mati, darah dan daging babi. 
๐Ÿ“–(QS 5 – Al Maa-idah : 3)

66. Hindari minum racun dan alkohol. 
๐Ÿ“–(QS 5 – Al Maa-idah : 90)

67. Jangan berjudi. 
๐Ÿ“–(QS 5 – Al Maa-idah : 90)

68. Jangan menghina keyakinan atau agama orang lain. 
๐Ÿ“–(QS 6 – Al An’aam : 108)

69. Jangan mengurangi timbangan untuk menipu. 
๐Ÿ“–(QS 6 – Al An’aam : 152)

70. Makan dan minumlah secukupnya. 
๐Ÿ“–(QS 7 – Al A’raaf : 31)

71. Kenakanlah pakaian yang bagus saat shalat. 
๐Ÿ“–(QS 7 – Al A’raaf : 31)

72. Lindungi dan bantulah mereka yang meminta perlindungan. 
๐Ÿ“–(QS 9 – At Taubah:6)

73. Jagalah kemurnian. 
๐Ÿ“–(QS 9 – At Taubah : 108)

74. Jangan pernah putus asa akan pertolongan Allah. 
๐Ÿ“–(QS 12 – Yusuf : 87)

75. Allah mengampuni orang yang berbuat dosa karena ketidak-tahuan. 
๐Ÿ“–(QS 16 – An Nahl : 119)

76. Berseru kepada jalan Allah dengan cara yang baik dan bijaksana. 
๐Ÿ“–(QS 16 – An Nahl : 125)

77. Tidak ada seorangpun yang menanggung dosa orang lain. 
๐Ÿ“–(QS 17 – Al Israa’ : 15)

78. Jangan membunuh anak-anakmu karena takut akan kemiskinan. 
๐Ÿ“–(QS 17 – Al Israa’ : 31)

79. Jangan mengikuti sesuatu yang kamu tidak memiliki pengtahuan tentangnya. 
๐Ÿ“–(QS 17 – Al Israa’ : 36)

80. Jauhkan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat. 
๐Ÿ“–(QS 23 – Al Mu’minuun : 3)

81. Jangan memasuki rumah orang lain tanpa ijin pemilik rumah. 
๐Ÿ“–(QS 24 – An Nuur : 27)

82. Allah menjamin imbalan kebaikan hanya kepada mereka yang percaya kepada Allah. 
๐Ÿ“–(QS 24 – An Nuur : 55)

83. Berjalanlah di muka bumi dengan rendah hati. 
๐Ÿ“–(QS 25 – Al Furqaan : 63)

84. Jangan melupakan kenikmatan dunia yang telah Allah berikan. 
๐Ÿ“–(QS 28 – Al Qashash : 77)

85. Jangan menyembah Tuhan selain Allah. 
๐Ÿ“–(QS 28 – Al Qashash:88)

86. Jangan terlibat dalam homosexualitas. 
๐Ÿ“–(QS 29 – Al ‘Ankabuut : 29)

87. Berbuat baik dan cegahlah perbuatan munkar. 
๐Ÿ“–(QS 31 - Luqman : 17)

88. Janganlah berjalan di muka bumi dengan sombong. 
๐Ÿ“–(QS 31 - Luqman : 18)

89. Wanita dilarang memamerkan diri. 
๐Ÿ“–(QS 33 – Al Ahzab : 33)

90. Allah mengampuni semua dosa-dosa kita. 
๐Ÿ“–(QS 39 – Az Zumar : 53)

91. Jangan berputus asa akan ampunan Allah. 
๐Ÿ“–(QS 39 – Az Zumar : 53)

92. Balaslah kejahatan dengan kebaikan. 
๐Ÿ“–(QS 41 – Fushshilat : 34)

93. Selesaikan pesoalan dengan bermusyawarah. 
๐Ÿ“–(QS 42 – Asy Syuura : 38)

94. Orang yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang bertaqwa. 
๐Ÿ“–(QS 49 – Al Hujuraat : 13)

95. Tidak ada dikenal biara dalam agama (Islam). 
๐Ÿ“–(QS 57 – Al Hadid : 27)

96. Allah akan meninggikan derajat mereka yang berilmu. 
๐Ÿ“–(QS 58 – Al Mujaadilah : 11)

97. Perlakukan non-Muslim dengan baik dan adil. 
๐Ÿ“–(QS 60 - Al Mumtahanah : 8)

98. Hindari diri dari kekikiran. 
๐Ÿ“–(QS 64 – At Taghaabun : 16)

99. Mohon ampunan kepada Allah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 
๐Ÿ“–(QS 73 – Al Muzzammil : 20)

100. Jangan menghardik orang yang meminta-minta. 
๐Ÿ“–(QS 93 – Adh Dhuhaa : 10)


✴️ Shadaqallaahul 'adziim.... 
Maha Benar Allah dengan segala FirmanNya. 

Baca juga :

Kamis, 09 Juli 2020

7 TANDA MATI HUSNUL KHOTIMAH

۞﷽۞ 

╭⊰✿️•┈•┈•⊰✿เงกৢ˚❁๐Ÿ•Œ❁˚เงก✿⊱•┈•┈•✿️⊱╮
" 7 TANDA MATI HUSNUL KHOTIMAH "
 •┈┈•⊰✿┈•เงกৢ❁˚๐ŸŒน๐ŸŒŸ๐ŸŒน˚❁เงก•┈✿⊱•┈┈•
                        ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


⚰️Salah satu diantara kabar gembira yang Allah segerakan untuk hamba-Nya yang beriman adalah adanya pujian yang diberikan oleh orang lain untuknya.

⚰️Dalam hadis dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya,

➖“Bagaimana jika ada orang yang melakukan amal baik, kemudian dia dipuji oleh masyarakat?”

Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

ุชِู„ْูƒَ ุนَุงุฌِู„ُ ุจُุดْุฑَู‰ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِ

➖“Itu adalah kabar gembira bagi mukmin yang disegerakan.”
๐Ÿ“™ (HR. Ahmad 21380 & Muslim 6891)

⚰️Termasuk diantaranya adalah pujian yang diberikan masyarakat di saat kita meninggal. Allah tunjukkan sisi kebaikan kita di hadapan masyarakat di sekitar kita. Dan ini bagian dari doa Ibrahim yang Allah sebutkan dalam al-Quran,

ูˆَุงุฌْุนَู„ْ ู„ِูŠ ู„ِุณَุงู†َ ุตِุฏْู‚ٍ ูِูŠ ุงู„ْุขุฎِุฑِูŠู†َ

➖“Jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian.”
๐Ÿ“– (QS. As-Syu’ara:84)

Makna: “buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian”

⚰️Ibrahim memohon kepada Allah agar dia diberi taufik untuk menjadi sumber kebaikan, sehingga semua orang memuji beliau, hingga hari kiamat.

Doa Ibrahim dikabulkan oleh Allah

⚰️Di surat Ash-Shaffat, Allah berfirman,

ูˆَุชَุฑَูƒْู†َุง ุนَู„َูŠْู‡ِ ูِูŠ ุงู„ุขَุฎِุฑِูŠู†َ * ุณَู„َุงู…ٌ ุนَู„َู‰ ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠู…َ * ูƒَุฐَู„ِูƒَ ู†َุฌْุฒِูŠ ุงู„ู…ُุญْุณِู†ِูŠู†َ

➖“Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, ‘(Yaitu) kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim.’ Demikianlah Kami beri balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.” 
๐Ÿ“–(QS. Ash-Shaffat:108–110)

⚰️Di surat Maryam, Allah berfirman,

ูˆَูˆَู‡َุจْู†َุง ู„َู‡ُู…ْ ู…ِู†ْ ุฑَุญْู…َุชِู†َุง ูˆَุฌَุนَู„ْู†َุง ู„َู‡ُู…ْ ู„ِุณَุงู†َ ุตِุฏْู‚ٍ ุนَู„ِูŠًّุง

➖“Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik lagi tinggi.”
๐Ÿ“– (QS. Maryam:50)

⚰️Allah jadikan pujian untuk Ibrahim dan keluarganya, bukan hanya pujian di langit, namun juga pujian di bumi. Karena pujian manusia adalah kesaksaian mereka atas perbuatan dan perilaku kita di dunia.

⚰️Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu menceritakan,

➖“Suatu ketika para sahabat melihat sebuah jenazah yang diangkat menuju pemakamannya. Mereka pun memuji jenazah ini. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ูˆุฌุจَุชْ، ูˆุฌุจุชْ، ูˆุฌุจุช

➖‘Wajib … wajib … wajib.’

Tidak berselang lama, lewat jenazah lain. Kemudian para sahabat langsung mencelanya. Seketika, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ูˆุฌุจَุชْ، ูˆุฌุจุชْ، ูˆุฌุจุช

➖Wajib … wajib … wajib.’

Umar pun keheranan, dan bertanya, ‘Apanya yang wajib?’

Jawab sang Nabi,

ู‡َุฐَุง ุฃَุซْู†َูŠْุชُู…ْ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุฎَูŠْุฑًุง، ูَูˆَุฌَุจَุชْ ู„َู‡ُ ุงู„ุฌَู†َّุฉُ، ูˆَู‡َุฐَุง ุฃَุซْู†َูŠْุชُู…ْ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุดَุฑًّุง، ูَูˆَุฌَุจَุชْ ู„َู‡ُ ุงู„ู†َّุงุฑُ، ุฃَู†ْุชُู…ْ ุดُู‡َุฏَุงุกُ ุงู„ู„َّู‡ِ ูِูŠ ุงู„ุฃَุฑْุถِ

➖“Jenazah pertama kalian puji dengan kebaikan, maka dia berhak mendapat surga. Jenazah kedua kalian cela, maka dia berhak mandapat neraka. Kalian adalah saksi Allah di muka bumi.”
๐Ÿ“™ (HR. Bukhari 1367; Muslim 949)

------------------------------------------------------------------------
⚰️Ada beberapa keadaan ketika kematian, yang itu merupakan tanda khusnul khotimah. Dalam kitab AHKAMUL JANA 'IZ disebutkan beberapa diantaranya:

1️⃣. PERTAMA , mengucapkan syahadat menjelang wafat,

⚰️Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ู…َู†ْ ูƒَุงู†َ ุขุฎِุฑُ ูƒَู„ุงَู…ِู‡ِ ู„ุงَ ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„ู‡ُ ุฏَุฎَู„َ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ

➖“Siapa yang akhir ucapannya adalah kalimat ‘La ilaaha illallah’ dia akan masuk surga.”
๐Ÿ“™ (HR. Abu Daud 3118)

2️⃣. KEDUA , meninggal dengan keringat di dahi.

⚰️Suatu ketika, Buraidah bin Hashib radhiyallahu ‘anhu datang ke Khurasan, menjenguk saudaranya yang sedang sakit. Ternyata saudaranya dalam kondisi sakaratul maut. Ketika wafat, ada keringat di dahinya.

⚰️Buraidah langsung bertakbir,

➖“Allahu Akbar! Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ู…َูˆْุชُ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِ ุจِุนَุฑَู‚ِ ุงู„ْุฌَุจِูŠْู†ِ

➖“Meninggalnya seorang mukmin dengan keringat di dahi.”
๐Ÿ“™ (HR. Ahmad 22964, Nasai 1839)


Baca juga :


3️⃣. KETIGA , meninggal pada malam atau siang hari Jum’at,

⚰️Dalam hadis dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ู…َุง ู…ِู†ْ ู…ُุณْู„ِู…ٍ ูŠَู…ُูˆْุชُ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุฉِ ุฃَูˆْ ู„َูŠْู„َุฉَ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุฉِ ุฅِู„ุงَّ ูˆَู‚َุงู‡ُ ุงู„ู„ู‡ُ ูِุชْู†َุฉَ ุงู„ْู‚َุจْุฑِ

➖“Apabila ada seorang muslim yang meninggal pada hari Jum’at atau malam Jum’at, maka Allah akan menjaganya dari pertanyaan kubur.” 
๐Ÿ“™(HR. Ahmad 6582, Turmudzi 1095)

4️⃣. KEEMPAT , syahid di medan perang

⚰️Allah Ta’ala berfirman,

ูˆَู„َุง ุชَุญْุณَุจَู†َّ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ู‚ُุชِู„ُูˆุง ูِูŠ ุณَุจِูŠู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฃَู…ْูˆَุงุชًุง ุจَู„ْ ุฃَุญْูŠَุงุกٌ ุนِู†ْุฏَ ุฑَุจِّู‡ِู…ْ ูŠُุฑْุฒَู‚ُูˆู†َ

➖“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati bahkan mereka hidup di sisi Rabb mereka dengan mendapatkan rizki.”
๐Ÿ“– (QS. Ali Imran: 169)

⚰️Dalam hadis, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan banyak keutamaan orang yang mati di medan jihad,

⚰️Dari Miqdam bin Ma’dikarib radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ู„ِู„ุดَّู‡ِูŠْุฏِ ุนِู†ْุฏَ ุงู„ู„ู‡ِ ุณِุชُّ ุฎِุตَุงู„ٍ: ูŠُุบْูَุฑُ ู„َู‡ُ ูِูŠ ุฃَูˆَّู„ِ ุฏَูْุนَุฉٍ ู…ِู†ْ ุฏَู…ِู‡ِ، ูˆَูŠُุฑَู‰ ู…َู‚ْุนَุฏُู‡ُ ู…ِู†َ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ، ูˆَูŠُุฌَุงุฑُ ู…ِู†ْ ุนَุฐَุงุจِ ุงู„ْู‚َุจْุฑِ، ูˆَูŠَุฃْู…َู†ُ ุงู„ْูَุฒَุนَ ุงู„ْุฃَูƒْุจَุฑَ، ูˆَูŠُุญَู„َّู‰ ุญِู„ْูŠَุฉَ ุงู„ْุฅِูŠْู…َุงู†ِ، ูˆَูŠُุฒَูˆَّุฌُ ู…ِู†َ ุงู„ْุญُูˆْุฑِ ุงู„ْุนِูŠْู†ِ، ูˆَูŠُุดَูَّุนُ ูِูŠ ุณَุจْุนِูŠْู†َ ุฅِู†ْุณَุงู†ًุง ู…ِู†ْ ุฃَู‚َุงุฑِุจِู‡ِ

➖“Bagi orang syahid di sisi Allah ia beroleh enam perkara, yaitu diampuni dosanya pada awal mengalirnya darahnya, diperlihatkan tempat duduknya di surga, dilindungi dari adzab kubur, aman dari kengerian yang besar (hari kiamat), dipakaikan perhiasan iman, dinikahkan dengan hurun ‘in (bidadari surga), dan diperkenankan memberi syafaat kepada tujuh puluh orang dari kalangan kerabatnya.”
๐Ÿ“™(HR. Turmudzi 1764, Ibnu Majah 2905)

⚰️Dalam hadis lain, ada seorang bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

➖“Ya Rasulullah, kenapa kaum mukminin mendapatkan ditanya dalam kubur mereka kecuali orang yang mati syahid?”

Jawaban Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

ูƒَูَู‰ ุจِุจَุงุฑَู‚َุฉِ ุงู„ุณُّูŠُูˆْูِ ุนَู„َู‰ ุฑَุฃْุณِู‡ِ ูِุชْู†َุฉً

➖“Cukuplah kilatan pedang di atas kepalanya sebagai ujian kesabaran baginya.” 
๐Ÿ“™(HR. Nasai 2065 dan dishahihkan al-Albani)

5️⃣. KELIMA , meninggal setelah bersabar dengan ujian yang Allah berikan

⚰️Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya kepada para sahabat,

 ➖ “Siapakah syahid menurut kalian?”

➖‘Orang yang mati di jalan Allah, itulah syahid.’ Jawab para sahabat serempak.

➖“Berarti orang yang mati syahid di kalangan umatku hanya sedikit.” Lanjut Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

➖‘Lalu siapa saja mereka, wahai Rasulullah?’ tanya sahabat.

Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan daftar orang yang bergelar syahid,

ู…َู†ْ ู‚ُุชِู„َ ูِูŠ ุณَุจِูŠู„ِ ุงู„ู„ู‡ِ ูَู‡ُูˆَ ุดَู‡ِูŠุฏٌ، ูˆَู…َู†ْ ู…َุงุชَ ูِูŠ ุณَุจِูŠู„ِ ุงู„ู„ู‡ِ ูَู‡ُูˆَ ุดَู‡ِูŠุฏٌ، ูˆَู…َู†ْ ู…َุงุชَ ูِูŠ ุงู„ุทَّุงุนُูˆู†ِ ูَู‡ُูˆَ ุดَู‡ِูŠุฏٌ، ูˆَู…َู†ْ ู…َุงุชَ ูِูŠ ุงู„ْุจَุทْู†ِ ูَู‡ُูˆَ ุดَู‡ِูŠุฏٌ، ูˆَุงู„ْุบَุฑِูŠู‚ُ ุดَู‡ِูŠุฏٌ

➖“Siapa yang terbunuh di jalan Allah, dia syahid. Siapa yang mati (tanpa dibunuh) di jalan Allah dia syahid, siapa yang mati karena wabah penyakit Tha’un, dia syahid. Siapa yang mati karena sakit perut, dia syahid. Siapa yang mati karena tenggelam, dia syahid.” 
๐Ÿ“™(HR. Muslim 1915).

⚰️Dalam hadis lain, dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ู…َู†ْ ู‚ُุชِู„َ ุฏُูˆู†َ ู…َุงู„ِู‡ِ ูَู‡ُูˆَ ุดَู‡ِูŠุฏٌ

➖“Siapa yang terbunuh karena membela hartanya maka dia syahid.” 
๐Ÿ“™(HR. Bukhari 2480).

⚰️Dalam hadis lain dari Jabir bin Atik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ุงู„ุดَّู‡َุงุฏَุฉُ ุณَุจْุนٌ ุณِูˆَู‰ ุงู„ْู‚َุชْู„ِ ูِูŠ ุณَุจِูŠู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ: ุงู„ْู…َุทْุนُูˆู†ُ ุดَู‡ِูŠุฏٌ، ูˆَุงู„ْุบَุฑِู‚ُ ุดَู‡ِูŠุฏٌ، ูˆَุตَุงุญِุจُ ุฐَุงุชِ ุงู„ْุฌَู†ْุจِ ุดَู‡ِูŠุฏٌ، ูˆَุงู„ْู…َุจْุทُูˆู†ُ ุดَู‡ِูŠุฏٌ، ูˆَุตَุงุญِุจُ ุงู„ْุญَุฑِูŠู‚ِ ุดَู‡ِูŠุฏٌ، ูˆَุงู„َّุฐِูŠ ูŠَู…ُูˆุชُ ุชَุญْุชَ ุงู„ْู‡َุฏْู…ِ ุดَู‡ِูŠุฏٌ، ูˆَุงู„ْู…َุฑْุฃَุฉُ ุชَู…ُูˆุชُ ุจِุฌُู…ْุนٍ ุดَู‡ِูŠุฏٌ

➖“Selain yang terbunuh di jalan Allah, mati syahid ada tujuh: mati karena tha’un syahid, mati karena tenggelam syahid, mati karena sakit tulang rusuk syahid, mati karena sakit perut syahid, mati karena terbakar syahid, mati karena tertimpa benda keras syahid, wanita yang mati karena melahirkan syahid.” 
๐Ÿ“™(HR. Abu Daud 3111 dan dishahihkan Al-Albani).

⚰️Ketika mejelaskan hadis daftar orang yang mati syahid selain di medan jihad, Al-Hafidz Al-Aini mengatakan,

ูู‡ู… ุดُู‡َุฏَุงุก ุญูƒู…ุง ู„َุง ุญَู‚ِูŠู‚َุฉ، ูˆَู‡َุฐَุง ูุถู„ ู…ู† ุงู„ู„ู‡ ุชَุนَุงู„َู‰ ู„ู‡َุฐِู‡ِ ุงู„ْุฃู…ุฉ ุจِุฃَู† ุฌุนู„ ู…َุง ุฌุฑู‰ ุนَู„َูŠْู‡ِู… ุชู…ุญูŠุตุงً ู„ุฐู†ูˆุจู‡ู… ูˆَุฒِูŠَุงุฏَุฉ ูِูŠ ุฃุฌุฑู‡ู… ุจَู„ุบู‡ُู…ْ ุจู‡َุง ุฏَุฑَุฌَุงุช ุงู„ุดُّู‡َุฏَุงุก ุงู„ْุญَู‚ِูŠู‚ِูŠَّุฉ ูˆู…ุฑุงุชุจู‡ู…، ูَู„ู‡َุฐَุง ูŠุบุณู„ูˆู† ูˆَูŠุนْู…ู„ ุจู‡ู… ู…َุง ูŠุนْู…ู„ ุจِุณَุงุฆِุฑ ุฃู…ูˆุงุช ุงู„ْู…ُุณู„ู…ูŠู†

➖“Mereka mendapat gelar syahid secara status, bukan hakiki. Dan ini karunia Allah untuk umat ini, dimana Dia menjadikan musibah yang mereka alami (ketika mati) sebagai pembersih atas dosa-dosa mereka, dan ditambah dengan pahala yang besar, sehingga mengantarkan mereka mencapai derajat dan tingkatan para syuhada hakiki. Karena itu, mereka tetap dimandikan, dan ditangani sebagaimana umumnya jenazah kaum muslimin.” 
๐Ÿ“š(Umdatul Qari Syarh Shahih Bukhari, 14/128).

6️⃣. KEENAM , meninggal dalam keadaan berjaga (ribath) fi sabilillah (di daerah perbatasan negeri muslim dan kafir).

⚰️Salman al-Farisi radhiyallahu ‘anhu menyebutkan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

ุฑِุจَุงุทُ ูŠَูˆْู…ٍ ูˆَู„َูŠْู„َุฉٍ ุฎَูŠْุฑٌ ู…ِู†ْ ุตِูŠَุงู…ِ ุดَู‡ْุฑٍ ูˆَู‚ِูŠَุงู…ِู‡ِ، ูˆَุฅِู†ْ ู…َุงุชَ ุฌَุฑَู‰ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุนَู…َู„ُู‡ُ ุงู„َّุฐِูŠ ูƒَุงู†َ ูŠَุนْู…َู„ُู‡ُ، ูˆَุฃًُุฌْุฑِูŠَ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุฑِุฒْู‚ُู‡ُ ูˆَุฃَู…ِู†َ ุงู„ْูَุชّุงَู†َ

➖“Berjaga-jaga (di jalan Allah) sehari dan semalam lebih baik daripada puasa sebulan dan shalat sebulan. Bila ia meninggal, amalnya yang biasa ia lakukan ketika masih hidup terus dianggap berlangsung dan diberikan rizkinya serta aman dari fitnah (pertanyaan kubur).”
๐Ÿ“™ (HR. Muslim 5047)

7️⃣. KETUJUH , meninggal dalam keadaan beramal shalih.

⚰️Dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ู…َู†ْ ู‚َุงู„َ: ู„ุงَ ุฅِู„ู‡َ ุฅِู„ุงَّ ุงู„ู„ู‡ ุงุจْุชِุบَุงุกَ ูˆَุฌْู‡ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุฎُุชِู…َ ู„َู‡ُ ุจِู‡َุง ุฏَุฎَู„َ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ. ูˆَู…َู†ْ ุตَุงู…َ ูŠَูˆْู…ًุง ุงุจْุชِุบَุงุกَ ูˆَุฌْู‡ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุฎُุชِู…َ ู„َู‡ُ ุจِู‡َุง ุฏَุฎَู„َ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ. ูˆَู…َู†ْ ุชَุตَุฏَّู‚َ ุจِุตَุฏَู‚َุฉٍ ุงุจْุชِุบَุงุกَ ูˆَุฌْู‡ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุฎُุชِู…َ ู„َู‡ُ ุจِู‡َุง ุฏَุฎَู„َ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ

➖“Siapa yang mengucapkan La ilaaha illallah karena mengharapkan wajah Allah yang dia menutup hidupnya dengan amal tersebut maka dia masuk surga. Siapa yang berpuasa sehari karena mengharapkan wajah Allah yang dia menutup hidupnya dengan amal tersebut maka dia masuk surga. Siapa yang bersedekah dengan satu sedekah karena mengharapkan wajah Allah yang dia mengiri hidupnya dengan amal tersebut maka dia masuk surga.”
๐Ÿ“™ (HR. Ahmad 23324)

➖➖➖➖➖➖๐ŸŒน๐ŸŒน➖➖➖➖➖

Semoga Allah menjadikan kita hamba-Nya yang istiqamah di atas kebenaran…

ุขู…ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ูŠู† ูŠَุงุฑَุจَّ ุงู„ْุนَู„َู…ِูŠْู†َ


Baca juga :